3 surveilancekematianibudabbayi
DESCRIPTION
obsgynTRANSCRIPT
Surveilance Kematian Ibu dan Bayi
Pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif
Later Belakang
• Kematian ibu merupakan masalah global.
• Terdapat 430 kematian ibu dari 100.000 kelahiran hidup di negara berkembang.
• Di Indonesia, Angka Kematian Ibu diperkirakan 307/100.000 kelahiran hidup.
• Setiap kematian ibu menyebabkan konsekuensi sosial.
5. Evaluasi dan5. Evaluasi danpenyempurnaanpenyempurnaan
4. Rekomendasi 4. Rekomendasi dan tindak lanjutdan tindak lanjut 3. Analisis Temuan3. Analisis Temuan
2. 2. Pengumpulan Pengumpulan datadata
1. Identifikasi 1. Identifikasi kasuskasus
Siklus surveilens morbiditas dan mortalitas
maternal
Angka kematian maternal dan perinatal.
1. Angka kematian maternal (meninggal selama hamil atau bersalin)
2. Angka lahir-mati (yaitu bayi yang dilahirkan dalam keadaan mati).
3. Angka kematian neonatal dini (bayi yang meninggal dalam satu minggu pertama kehidupannya).
4. Angka kematian perinatal (bayi lahir-mati ditambah kematian neonatal dini).
Angka kematian lain yang diperlukan adalah:
1. Kematian neonatal (bayi yang meninggal dalam bulan pertama kehidupannya).
2. Angka kematian bayi (bayi yang meninggal dalam tahun pertama kehidupannya).
KEMATIAN MATERNAL didefinisikan sebagai berikut: • “kematian wanita yang terjadi selama masa kehamilan
atau dalam 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, tanpa melihat usia dan lokasi kehamilan, oleh setiap penyebab yang berhubungan dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya tetapi bukan oleh kecelakaan atau insidental (faktor kebetulan).” revisi sembilan dan sepuluh International Statistical Classification of Disease and Related Health Problems (ICD),
• Pengukuran kasus kematian akan dapat menggambarkan kualitas pelayanan di suatu institusi pelayanan kesehatan atau gambaran tentang derajat kesehatan masyarakat di suatu wilayah tertentu.
• Penyebab utama kematian maternal, neonatal dini dan lahir-mati adalah faktor obstetrik atau kondisi tertentu yang berujung pada kematian.
• Dengan kata lain, inilah alasan mengapa kematian itu terjadi. Contohnya, bila seorang ibu hamil mengalami solusio plasenta dan janinnya mati, maka penyebab utama lahir-mati tersebut adalah perdarahan antepartum.
• Contoh lain adalah perdarahan akut pada ibu hamil dengan plasenta previa yang merupakan penyebab utama kematian maternal. Mengetahui penyebab utama kematian membantu mengenali kondisi-kondisi medis penting yang perlu dicegah dan praktik-praktik klinik yang perlu diperbaiki.
Penyebab utama terjadinya kematian maternal dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:
• Langsung• Tidak langsung• Terjadi tanpa dapat diduga sebelumnya
Ada juga kelompok ke empat yang digolongkan sebagai “Tidak Diketahui” yang dapat ditambahkan.
1.Penyebab langsung kematian biasanya akibat terjadinya komplikasi obstetrik atau penyakit kronik yang menjadi lebih berat selama masa kehamilan sehingga berakhir dengan kematian.
2.Penyebab tidak langsung kematian biasanya akibat penyakit yang telah ada sejak sebelum kehamilan, atau penyakit yang timbul selama kehamilan namun bukan disebabkan oleh penyebab obstetrik langsung melainkan diperburuk oleh efek fisiologi kehamilan.
Beberapa penyebab utama kematian maternal adalah:
1. Hipertensi.2. Perdarahan pascapersalinan. 3. Infeksi dalam kehamilan seperti abortus
septik dan sepsis puerperalis Perdarahan antepartum.
4. Infeksi yang bukan karena kehamilan, seperti AIDS dan malaria.Penyakit yang sudah ada sebelumnya, seperti penyakit jantung.
• Penyebab langsung kematian maternal yang paling umum di indonesia adalah eklampsia, perdarahan dan infeksi
Penyebab utama kematian perinatal adalah:1.Persalinan prematur.2.Hipoksia intrapartum.3.Perdarahan antepartum.4.Hipertensi dalam kehamilan.5.Infeksi.6.Kelainan janin atau anomali.7.Gangguan pertumbuhan intrauterin.8.Trauma.9.Penyakit sistemik pada ibu hamil.
Tujuan dari penyidikan rahasia (anonim) adalah untuk mengurangi kasus kematian melalui metode pengumpulan, analisis, dan interpretasi data dan fakta untuk membuat rekomendasi bagi pengambilan keputusan berdasarkan realita.
Faktor-faktor penyebab kematian maternal yang dapat dihindarkan, dapat dikelompokkan kedalam 3 kategori:1. Masalah yang berhubungan dengan pasien.
2. Masalah administratif.
3. Masalah yang berhubungan dengan petugas kesehatan.