3. lay out bengkel_hamid n

5/28/2018 3. Lay Out Bengkel_Hamid N

1/6

123 4 5 6

HAMID NASRULLAH

Muhammad Arsyad


2/6

123 4 5 6

1 2 3 4 5 6

Lay out atau tata letak bengkel yang dimaksudkan di sini

adalah pengaturan atau penataan terhadap berbagai

alat,ruang,bahan,dan berbagai komponen lain yang ada

pada suatu bengkel,baik bengkel yang ada di sekolah

maupun di perusahaan.Pengaturan ruang bengkel denganberbagai isinya tersebut sangat berkaitan keselamatan

pemakaian,banyak/ragamnya ruang dan peralatan yang

ada,serta sifat-sifat yang berhubungan dengan benda atau

bahan yang ada.Disamping itu juga didasarkan ataskepentingan pemakaian dari komponen atau isi bengkel

tersebut.


3/6

123 4 5 6

1 2 3 4 5 6

Hal-hal yang bersangkutan dengan lay out bengkel

ini antara lain sebagai berikut :

a. Tata letak ruangb. Klasifikasi peralatanTataletak peralatan dan

bahan

c. Persaratan fisik suatu bengkeld. Pemeliharaan,pengamanan dan perbaikan

bengkel

Secarakhusus yang berkaitan dengan peralatan ini

terdiri atas : jenis,fungsi,dan penggunaanya,baik

yang terdapat sekolah maupun pada perusahaan.


4/6

123 4 5 6

1 2 3 4 5 6

Lay out bengkel di Indonesia pada umumnya dikenal ada tiga

macam,yaitu :

a. Lay out proses/fungsional,dimana dalam lay out ini

peralatan yang mempunyai fungsi sama dijadikan satu

dalam satu ruang.

b. Lay out produk/garis,dimana mesin dan peralatan disusunberdasarkan urutan operasi pabrik.

c. Lay out kelompok/grup,dimana daerah,tempat dan

kelompokmesin dibuat terpisah dengan proses

produksinya ( satu proses atau lokasi)


5/6

123 4 5 6

1 2 3 4 5 6

Pada perencanaan lay out bengkel suatu perusahaan (dapat pula diaplikasikan

pada lembaga pendidikan) secara garis besar perlu memperhatikan :Jenis produksinya jasa atau barang

Jenis proses produksinya

Volume produksi

Kemudian secara khusus hal-hal lain perlu diperhatikan untuk mendapat hasil

suatu tata letak yang baik,adalah sebagai berikut :a. Kegiatan-kegiatan yang berhubungan aktifitasnya sangat erat (ada

keterkaitanya),dapat dikelompokan dalam suatu atap bangunan atau lain

bangunan tetapi berdekatan,

b. Apakah tata letak tersebut merupakan perubahan/tambahan dari

sebelumnya ataukah merupakan perencanaan yang baru.c. Pengelompokan jenis dan atua fungsi mesin.

d. Arus kegiatan kerja dalam unit kerja.


6/6

123 4 5 6

1 2 3 4 5 6

e. Keselamatan kerja

f. Tata letak ruang (ruang

alat,gudang,instructor,perakitan,produksi,administrasi,dan

sebagainya)

g. Distribusi air,gas,listrik,udara bertekanan,dan sebagainya.

h. Faktor keamanan,seperti kemungkinan terjadinya kebakaran

ledakan gas,pencurian,dan sebagainya.

i. Persyaratan gedung dan bangunan.

j. Masalah pembuangan limbah/kotoran,sampah,rongsokan,atau

bahan bekas.

k. Pengaruh cuaca (untuk pekerjaan yang berkaitan dengan hal

tersebut) dan kondisi permukaan lantai.

l. Pengembangan/penambahan fasislitas bengkel.

3. lay out bengkel_hamid n

Documents