3. fisiologi janin
TRANSCRIPT
Mudigah tumbuh:- Yolk sac pembentukan dan peredaran darah
(sampai 10 minggu)- 16 minggu sumsum tlg penghasil utama sel-sel darah,
disamping limpa, ginjal, hati
Yolk sac menghasilkan : megaloblas Hepar menghasilkan megaloblas, megalosit danmakrosit.Normosit mulai ada setelah sumsum tulang ikut dalam hemopoiesis.Pada permulaan hamil sel darah merah janin berinti dan meningkat sesuai usia kehamilan.Normosit pd aterm, hingga didapatkan 5-10bh/100 eritrosit.
Tipe Hb dari janin didapatkan tipe Hb F dan Hb A
Tipe F (Hb Fetal ) => khusus janin, daya tarik
terhadap O2 lebih tinggi dari Hb A
Tipe A ( Hb orang dewasa ) => dibuat makin lama
makin banyak.
Kehamilan 8-10 minggu pembuluh darah janin mulai
terbentuk dapat dideteksi dengan :
–fetal electrocardiograph
–ultrasonografi
Denyut jantung janin:Denyut jantung janin:
- minggu ke-12 dapat dicatat. - minggu ke-12 dapat dicatat.
-stetoskop Laenec: terdengar pd 20 minggu.stetoskop Laenec: terdengar pd 20 minggu.
Volume darah ibu utk memenuhi kebutuhan sirkulasi ke :
•plasenta
•uterus
•mamae
•pembuluh drh besar.terjadi minggu ke 16,puncaknya mg 32 =>25%
Kemudian menurun sedikit pada kehamilan aterm.
BMR janin lebih tinggi dibanding bayi => dibutuhkan
O2 lebih banyak.
Hb janin 15,5 gr% dg bentuk eritrosit makrositik
hiperkromik.
Dalam minggu pertama setelah janin lahir, darah janin sama
dg yang ditemukan pd orang dewasa, karena eritrosit
neonatus tdk bertahan lama & sumsum tulang kurang
memproduksi eritrosit.
Setelah janin lahir Hemolisis Hiperbillirubinemia
ikterus neonatorum
1/3 bayi ikterik fisiologis o.k ketidakmampuan
hepar bayi meniadakan sampah Hb tsb
Bayi baru lahir : leukosit 45.000/mm3, umumnya
rata-rata 20.000/mm3
Bayi premature ; leukosit rendah dan menghilang
dengan cepat kemudian diganti oleh limfosit.
PERNAFASANBacroft (penelitian)
Janin melakukan pernafasan in utero, liquor amnii
tidak sampai masuk kedlm alveoli.
Pusat pernafasan dipengaruhi : konsentrasi O2 dan
CO2 janin
O2 > 50% apnoe
O2 pusat nafas sensitif pd rangsangan CO2
sehingga janin bernafas lagi.
Sensitifitas bila kadar O2 dan saturasi O2 25%Semuanya karena pengaruh sirkulasi uteroplasenter.
Pada permukaan paru-paru yang telah matur ditemukan
lipoprotein yang berfungsi mengurangi tahanan pada
permukaan alveoli paru mudah mengembang pd tarikan
nafas pertama bayi paru berkembang krn tekanan negatif
di dada ± 40 cm H2O.
Lipoprotein terdiri dari Lesitin dan Spingomielin.Makin lesitin, spingomielin kehamilan makin matur.
Pada saat dada anak lewat jalan lahir paru tertekan cairan paru keluar, cairan akan terhisap.
Pada bayi baru lahir bersihkan jalan nafas dan beri O2 utk saturasi O2.
Pada saat kontraksi uterus darah: diperas masuk sirkulasi janin dilatasi serambi kanan setelah kontraksi hilang denyut jantung janin melambat fisiologik disebut reflek Marey
Bradikardi pada His oleh karena asfiksia janin sementarakarena :•pembuluh darah terjepit•peningkatan aliran darah vena cava inferior.•reflek tali pusatHON, dg Fetal Heart Rate Meter mempelajari bradikardi pada janin sewaktu ada his. DJJ 140/mnt => 110-120 pd multipara
60-70 pd nullipara
Mulai dari awal His, hilang beberapa detik sesudah his tekanan kepala janin biasa pada pembukaan 4-8 cm.
Normal DJJ : 120-140 / mnt didengar setiap 5 dtk.DJJ ≤ 100 setelah His ( <30” ) => gawat janin.Mendengar DJJ: Didengar setiap 5 dtk, 5 dtk pertama, ketiga,kelima, ketujuh,dst sampai 1 menit. Bila perbedaan > 8 : anak gawat (fetal distress)
>160 : Takikardi.< 120 : Bradikardi.
SIRKULASIPada janin terdapat :-foramen ovale-dc. arteriosus botalli-arteria umbilikalis lateralis-dc. venosus arantii
Plasenta v. umbilikalis tubuh janin
dc. venosus arantii vena cava inferior
at. dextra foramen ovale.
ven.dextra at sinistra
a. pulmonalis ven sinistra
dc.botalli aorta
Pada saat bayi lahir, bayi menghisap udara dan menangis kuat paru mengembang tek paru mengecil, seolah-olah paru menghisap darah sehingga darah dari ventrikel kanan melalui dc.Botalli (-) Fungsi dc.Botalli (-).
Akibatnya tek.atrium kiri foramen ovale menutup.
Dengan diputusnya tali pusat A. umbilikalis mengalami
obliterasi.
TRAKTUS DIGESTIVUS
Hamil 4 bln => Alat pencernaan telah cukup terbentuk,
dibuktikan dg minum air ketuban. Absorbsi mukosa ± 450
ml/hari.
Warna hijau tua mekonium oleh karena penghancuran
bilirubin.
Mekonium keluar oleh karena :
1. Hipoksia berat janin=> peristaltik usus & sfingter ani
lumpuh.
2. Tekanan yang meningkatkan peristaltik ibu lewat plasenta
3. Obat-obatan yang meningkatkan mekanisme peristaltik
pada ibu yang melalui plasenta dan memberikan akibat
yang sama pada janin .
Hepar janin pd kehamilan 4 bln mempunyai peranan dlmhemopoesis dan metabolisme hidrat arang.Metabolisme KH => glikogen disimpan di hati. Vit A dan D juga disimpan di hati.
Hepar yang imatur selama dlm kandungan dan sesudah dilahirkan terbukti dengan ketidakmampuan utk meniadakan bekas penghancurandarah dari peredaran darah.
Sebagian kecil bilirubin diolah hati janin dan disalurkan ke
usus melalui empedu, mengalami oksidasi => menjadi
biliverdin =>mewarnai mekonium.
Pd eritroblastosis fetalis => hemolisis darah cepat, plasenta
tdk dpt beradaptasi => hiperbilirubinemia => masuk sirkulasi
dan ditemukan dalam air ketuban ibu
=> D/ eritroblastosis fetalis
Pd ikterus neonatorum terdapat glukoronil transferase dalam
jumlah sedikit oleh karena fungsi hepar blm sempurna.
Pankreas fungsinya jg terbatas. Tapi insulin ditemukan pd
minggu ke 13 dan meningkat sesuai usia kehamilan.
TRAKTUS URINARIUS
8 minggu => glomerulus terbentuk.Minggu ke-20 => jumlahnya 350.000Aterm => 820.000Mulai berfungsi => hamil 3 bln.Urine janin hipotonik dan sedikit elektrolit => karena minum liquor amnii. Kapasitas vesika urinaria janin baru lahir 44 ml dg produksi urine 0.05-0,10/mnt
sampai 3 hari umur bayi, ginjal tidak dipengaruhi pemberian air 5 hari, baru dipengaruhi pemberian air
ASSALI => mengaitkan fungsi ginjal dengan peredaran drh janin.
KELENJAR ENDOKRIN
10 minggu => kortikotropin (+) pd hipofise janin. Hormon
ini mempertahankan glandula supra renalis.
=> JOST membuktikan dg dekapitasi janin in utero =>
supra renalis janin atrofi.
Somatotropin pd tali pusat dibentuk oleh plasenta
dan sedikit oleh hipofise janin.
TSH sampai hamil 10 minggu plasenta dilindungi TSH
ibu.
Umumnya janin tergantung pada glandula tiroideanya
sendiri karena tiroksin ibu hanya terbatas dapat melewati
plasenta.
Glandula suprarenalis menghasilkan aldosteron dlm jumlah
yang meningkat dan mudah melewati plasenta.
Testosteron dan Androstenedion dapat ditemukan pd
testes janin yang imatur.
Mengenai ovarium blm banyak diketahui.
IMMUNOLOGI
8 minggu => Smith mengemukakan telah ada gejala
kekebalan => limfosit-limfosit pd tempat timus akan tumbuh.
Benda-benda penangkis humoral dibentuk oleh sel-sel
limfoid dlm bentuk molekul-molekul imunoglobulin terdiri atas
pasangan-pasangan satuan polipeptid yang simetrik.
Gamma-G globulin pada janin berasal dari ibunya dan
disalurkan melalui plasenta dengan cara pinositosis, yag
disebut kekebalan pasif dari ibu.
Banyak teori mengemukakan mengenai plasenta tidak
mengikuti hukum immunologis, antara lain:
1. Uterus tempat khusus plasenta.
2. Perubahan hormonal pada wanita hamil lebih dapat
menerima plasenta.
3. Janin membuat histamin demikian banyak sehingga
dpt mencegah iskemia pd graft rejection.
4. adanya lapisan sialomusin
5. rangsangan antigen yang terus menerus