3-ctev.ppt
TRANSCRIPT
KELAINAN KONGENITAL MUSKULOSKELETAL & CTEVMenkher Manjas
Bahagian Bedah RS Dr M Djamil Padang / Fakultas kedokteran UnandKuliah PBL Selasa 19 Meret 2013 Time :09-10.50
Kelainan Kongenital Kelainan bentuk & fungsi (defek) muskuloskeletal dan
yang terjadi intra uterine (dalam kehamilan)
muncul sejak lahir atau dalam masa pertumbuhan.
Pemunculan klinis bisa: Sistemik ataupun Lokal Insidence : 3 %
Manifestasi Kelainan Sistemik1. Tulang Ggn pertumbuhan epfifisis spt Achondroplasia Ggn deposit dan resorbsi tulang spt Osteogenesis Imperfecta Ggn metabolisme spt rickets
2.
Sendi (.Congenital Joint deformity) Hypermobile generalized congenital abnormality Rigid spt : arthrogryposis.
3.
Otot & jaringan lunak Constriction Ring, Torticolis dll
Manifestasi Kelainan lokalTulang Aplasia Organ tidak terbentuk sama sekali Hypoplasia Gagal tumbuh dalam ukuran normal Dysplasia Tumbuh abnormal Hypertrophy Local Gigantism Duplikasi Polydactily Ggn pertumbuhan intra uterine (Arrest) Sprengel deformity kegagalan scapula turun Spina bifida kegagalan penutupan kanalis spinalis
Sendi Dislokasi sendi CDH Kontraktur berat CTEV. dll
Etiologi Idiophatic (60-70 %) Diduga
1.
Defek Genetic diturunkan dari ibu/ bapak Dominant ( heterozygotes) Recessive ( homozygotes) Cariers ( abnormal genes) infeksi (Torches), obat-obatan,
2.
Lingkungan radiasi dll
hormonal,obat,mekanik, nutrisi, termis, kimia, anoksia,
3.
Kombinasi
Diagnosa Kelainan Kongenital Prenatal USG ( 20 mg )
Screening maternal : alfa feto proteinAmniosentesis Pemeriksaan vilus korionik
Bayi Baru Lahir orthopaedic check list (Siffert) Pemeriksaan penunjang Radiologi : Mis: pada Pelvis, Vertebra dll Biokimia biopsi tulang
Congenital Constriction Ring = Streeters Dysplasia Kelainan kongenital berupa adanya jaringan melingkar seperti cincin dibawah kulit
Etio UnknownDugaan Germ mesodermal defect Lokasi : Tungkai Atas, Tungkai Bawah dll Komplikasi Gangguan sirkulasi. Gangguan aliran lymphe Operasi Release dengan Z Plasty
Terapi
Congenital Muscular Torticolis Tortus twisted, Collumneck Etio Fibrosis otot sternocleido mastoideus (kontraktur) Ggn vaskuler Kontraktur memendek, Trauma lahir (Sungsang ) bengkak , hematoma fibrosis
Klinis Benjolan di leher saat lahir atau setelah 2-3
minggu Kepala miring, dagu ke arah yang berlawanan Gerakan terbatas
DD: Tumor sternocleidomastoideus
PenangananSedini mungkin
1. Manipulasi (Stretching)2. Operasi tenotomi, jika menetap
Congenital Talipes Equino Varus Synonim CTEV
ClubfootPiedetordo Piebot Piezambo
Mudah mendiagnosa tapi susah mengkoreksi sempurna
Ankle Joint Tumit posisi equinovarusKaki adduksi, supinasi pada midtarsal joint.
Insiden 2 1-2 in 1000 kelahiran : = 2 : 1
Bilateral 50 %Faktor genetik 10 % Kelainan penyerta
1. Arthrogryposis multiplex congenita2. Myelodysplasia 3. Spina bifida with meningo - myelocele 4. Constriction band 5. CP
Etiologiunknown, diduga: 1. Idiopatic genetik 10% 2. Faktor mekanik penekanan pada janin Resistent dinding perut.
Gangguan posisi in utero. Cairan amnion sedikit. oligohydramnion 3. Kelainan anatomi dan histologi Fibrosis pada tendon dan otot Kelainan talus , dll 4. Kombinasi no 2 & 3
DiagnosaKlinis Tumit/ betis mengecil dan tinggi Kaput talus menonjol dorsolateral Kaki supinasi & adduksi
Type Klinis Rigid Type (intrinsic)(resistent) Flexible Type (extrinsic)(easy)
Pemeriksaan Radiologis Jarang dilakukan Hanya untuk tingkat tingkat koreksi
AP sudut talocalcaneal (normal 20-35 0)Lat sudut talocalcaneal (normal 35-50 0)
Penanganan Prinsip : Harus sedini mungkin (Sesudah pemutusan tali pusat) Konservatif Selalu mulai dengan konservativ 90% berhasil
Pemasangan serial gips (Metode Ponseti)
Operatif, kalau gagal konservatif
Serial Gips (Metode Ponseti 1-2 minggu manipulasi oleh ibunya Ssd 2 minggu dikoreksi kearah normal dan dipasang gip Gip diganti tiap minggu sampai 16 minggu Kemudian pasang sepatu Denis Braun (Sepatu Bot Terbalik)
Skema Pengobatan 90% berhasil D/ CTEV Sukses Gip serial 12 mg Gagal
Dennis Brown Shoes 6-7 bl Tak rekurent
Rekurent
Operasi
Jalan Normal
Tindakan OperasiIndikasi Gagal koreksi dengan gips, biasanya type rigid Neglegted atau umur tua Type rigid Cara Operasi
A. Soft Tissue Operation (Turco) (efectiv for