3. bab iii - repository.upi.edurepository.upi.edu/32890/6/s_kor_1301623_chapter3.pdf · diberikan...

12
34 Chandra Dwi Ardiansyah, 2017 PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN MEDIA SHOTLOC TERHADAP HASIL TEMBAKAN DUA ANGKA CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan, tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data ,menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian melalui suatu cara dengan prosedur yang digunakan. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu” (Sugiono 2012, hlm. 3) Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data- data adalah metode eksperimen. Sugiyono (2010, hlm. 56), menjelaskan bahwa ”Penelitian eksperimen adalah penelitian langsung yang dilakukan terhadap suatu objek untuk menentukan pengaruh suatu variabel terhadap variabel tertentu dengan pengontrolan yang ketat”. Dari uraian di atas dapat peneliti simpulkan bahwa eksperimen adalah suatu penelitain secara langsung untuk mendapatkan informasi atau jawaban dari objek dengan perlakuan (treatment) tertentu yang diberikan pada objek tersebut. Oleh karena itu, peneliti menentukan metode yang tepat untuk membantu mencapai tujuan dan memperlancar pelaksanaan penelitian. Dan metode yang akan digunakan oleh peneliti adalah metode eksperimen. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Lutan, Berliana, dan Surnandi (2014, hlm. 80) “Sampel adalah kelompok yang digunakan dalam penelitian dimana data atau informasi itu diperoleh , sedangkan populasi adalah kelompok yang lebih besar dimana hasil penelitian digeneralisasikan.” Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh siswa ekstrakulikuler bola basket di SMA Mardiyuana Cianjur yang berjumlah 34 orang. Alasan peneliti menggunakan populasi dari ekstrakulikuler bola basket SMA Mardiyuana Cianjur ini karena peneliti melihat dari struktur gerakan

Upload: ledung

Post on 06-Jul-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3. BAB III - repository.upi.edurepository.upi.edu/32890/6/S_KOR_1301623_Chapter3.pdf · diberikan kepada sampel. Lama eksperimen ini adalah satu bulan atau lebih, ... test dan post-test

34 Chandra Dwi Ardiansyah, 2017 PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN MEDIA SHOTLOC TERHADAP HASIL TEMBAKAN DUA ANGKA CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode adalah suatu cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan, tujuan

penelitian ini adalah untuk memperoleh data ,menganalisis dan menyimpulkan

hasil penelitian melalui suatu cara dengan prosedur yang digunakan. “Metode

penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

kegunaan tertentu” (Sugiono 2012, hlm. 3)

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data-

data adalah metode eksperimen. Sugiyono (2010, hlm. 56), menjelaskan bahwa

”Penelitian eksperimen adalah penelitian langsung yang dilakukan terhadap suatu

objek untuk menentukan pengaruh suatu variabel terhadap variabel tertentu

dengan pengontrolan yang ketat”.

Dari uraian di atas dapat peneliti simpulkan bahwa eksperimen adalah suatu

penelitain secara langsung untuk mendapatkan informasi atau jawaban dari objek

dengan perlakuan (treatment) tertentu yang diberikan pada objek tersebut.

Oleh karena itu, peneliti menentukan metode yang tepat untuk membantu

mencapai tujuan dan memperlancar pelaksanaan penelitian. Dan metode yang

akan digunakan oleh peneliti adalah metode eksperimen.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Lutan, Berliana, dan Surnandi (2014, hlm. 80) “Sampel adalah

kelompok yang digunakan dalam penelitian dimana data atau informasi itu

diperoleh , sedangkan populasi adalah kelompok yang lebih besar dimana hasil

penelitian digeneralisasikan.”

Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

ekstrakulikuler bola basket di SMA Mardiyuana Cianjur yang berjumlah 34

orang. Alasan peneliti menggunakan populasi dari ekstrakulikuler bola basket

SMA Mardiyuana Cianjur ini karena peneliti melihat dari struktur gerakan

Page 2: 3. BAB III - repository.upi.edurepository.upi.edu/32890/6/S_KOR_1301623_Chapter3.pdf · diberikan kepada sampel. Lama eksperimen ini adalah satu bulan atau lebih, ... test dan post-test

35

Chandra Dwi Ardiansyah, 2017 PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN MEDIA SHOTLOC TERHADAP HASIL TEMBAKAN DUA ANGKA CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

shooting yang dilakukan yang menghasilkan tembakannya kurang baik. Oleh

karena itu, peneliti ingin menerapkan latihan shooting menggunakan shotloc.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian kecil dari populasi,pengertian ini diperkuat oleh

pendapat Sugiyono (2014,hlm. 81) yang mengatakan bahwa “Sampel adalah

bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.

Pendapat ahli lain yang dijelaskan oleh Lutan, Berliana dan Surnadi (2014, hlm.

80) “ Sampel adalah kelompok yang digunkan dalam penelitian dimana data atau

informasi itu diperoleh”.

Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel adalah

sebagian kecil dari populasi yang digunakan dalam penelitian dimana data atau

informasi diperoleh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik purposive

sampling, Sugiyono (2012, hlm,124) menjelaskan “Purposive sampling adalah

teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Dengan kriteria bahwa

siswa bisa melakukan teknik shooting jump shoot, dan siswa yang aktif dalam

ekstrakulikuler bola basket. Dan diperoleh sampel penelitian ini adalah 22 siswa.

C. Desain Penelitian

Untuk mempermudah langkah-langkah yang harusn dilakukan dalam suatu

penelitian, diperlukan alur yang menjadi pegangan agar penelitian tidak keluar

dari ketentuan yang sudah ditetapkan sehingga tujuan atau hasil yang diinginkan

akan sesuai dengan harapan. Desian penelitian diprlukan untuk dijadikan

pegangan dalam pelaksanaan penelitian, agar penelitian yang dilakukan arahnya

jelas dan terncana sebagaimana yang diungkapkan Nasution (2004, hlm. 40)

bahwa :

Tiap penelitian harus direncanakan untuk itu diperlukan suatu desain

penelitian. Desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan

dan menganalisa data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis serta serasi

dengan tujuan penelitian.

Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-

Posttest Control Group Design.

Page 3: 3. BAB III - repository.upi.edurepository.upi.edu/32890/6/S_KOR_1301623_Chapter3.pdf · diberikan kepada sampel. Lama eksperimen ini adalah satu bulan atau lebih, ... test dan post-test

36

Chandra Dwi Ardiansyah, 2017 PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN MEDIA SHOTLOC TERHADAP HASIL TEMBAKAN DUA ANGKA CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

O1 X1 O2

O1 X2 O2

Gambar 3.1Desain Penelitian Pretest-Postest Group Design.

Sumber : (Sugiyono 2009; hlm. 112)

Keterangan : O1 = Tes awal menembak bola ke ring basket (Medium Shoot)

X1 = Latihan Shooting tambahan menggunakan shotloc

X2 = Tidak ada Latihan Shooting tambahan menggunakan Shotloc

O2 = Tes akhir menembak bola ke ring basket (Medium Shot)

Adapun langkah-langkah pengumpulan data sebagai berikut:

kfc

Gambar 3.2 Langkah-langkah Penelitian

POPULASI

SAMPEL

Pengumpulan data melalui Tes Medium Shoot

Latihan Shooting

menggunakan Shotloc

Pengumpulan data melalui Tes Medium Shoot

Pengolahan Data dan Analisis Data

Kesimpulan

Group Kontrol

Page 4: 3. BAB III - repository.upi.edurepository.upi.edu/32890/6/S_KOR_1301623_Chapter3.pdf · diberikan kepada sampel. Lama eksperimen ini adalah satu bulan atau lebih, ... test dan post-test

37

Chandra Dwi Ardiansyah, 2017 PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN MEDIA SHOTLOC TERHADAP HASIL TEMBAKAN DUA ANGKA CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Pelaksanaan Latihan

Pelaksanaan latihan yang akan diberikan dalam penelitian ini untuk

memperoleh data, penulis merencanakan tahap – tahap latihan yang akan

diberikan kepada sampel. Lama eksperimen ini adalah satu bulan atau lebih,

jumlah latihan sebanyak 16 kali, dan program latihan tertera pada lampiran 1.

1. Tahap – tahap penelitian :

- Penulis menyiapkan surat izin penelitian dari akademik jurusan

kepelatihan olahraga

- Penulis meminta izin kepada kepala sekolah SMA Mardi Yuana

Cianjur untuk mengadakan penelititan di sekolah tersebut.

- Peniulis meminta izin kepada guru olahraga selaku penanggung

jawab ekstrakulikuler bola basket SMA Mardi Yuana Cianjur.

2. Prosedur pengetesan :

- Teste di bariskan dan berdo’a

- Memberikan penjelasan tentang cara pengetesan

- Pemanasan

- Memberi Contoh

E. Instrumen Penelitian

Dalam suatu penelitian untuk mengukur apa yang akan kita teliti dibutuhkan

alat atau instrumen peneltian untuk mendapatkan informasi atau data yang akurat.

Menurut Arikunto (2010; hlm. 203) mengemukakan bahwa instrumen penelitian

adalah:

Alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data

agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,dalam arti lebih

cermat,lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.

Menurut Sugiyono (2014; hlm.102) mengatakan bahwa “Instrumen penelitian

adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang

diamati secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian”.

Dari pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian

adalah alat yang digunakan dalam penelitian guna mempermudah memperoleh

data yang akurat dan sistematis, sehingga hasil data yang diperoleh dapat dengan

Page 5: 3. BAB III - repository.upi.edurepository.upi.edu/32890/6/S_KOR_1301623_Chapter3.pdf · diberikan kepada sampel. Lama eksperimen ini adalah satu bulan atau lebih, ... test dan post-test

38

Chandra Dwi Ardiansyah, 2017 PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN MEDIA SHOTLOC TERHADAP HASIL TEMBAKAN DUA ANGKA CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mudah diolah dan disimpulkan. Instrumen yang digunakan untuk mengumplkan

data dari sampel penelitian ini adalah eksperimen.

Instrumen dalam penelitian ini adalah tes tembakan passing jump shoot

dengan jarak tembak yaitu 4,6 meter. Ini di uji terlebih dahulu untuk mengetahui

apakah tes ini layak untuk digunakan dalam penelitian yang akan diteliti, maka

peneliti melakukan uji coba untuk mengetahui tingkat validitas dan realibilitas.

Uji coba di lakukan dengan menggunakan 10 atlet basket yang bukan sampel

dalam penelitian. Data yang ada di tes menggunakan SPSS (statistikal product and

service solution) for windows versi 17 yaitu menggunakan realibility scale. Pada

uji coba validitas dan reabilitas tes tembakan dribble jump shoot dan passing jump

shoot dari pengujian tersebut diperoleh hasil sebagai berikut :

Table 3.1

Hasil Uji Validitas Tes Tembakan Passing Jump Shoot

Corrected Item-

Total Correlation Keterangan

Pos 1 .739 Valid

Pos 2 .625 Valid

Pos 3 .428 Valid

Pos 4 .237 Valid

Pos 5 .657 Valid

Pengambilan keputusan ini berdasarkan perhitungan nilai Corrected Item-

Total Correlation hasil dari analisis reabilty scale. Menurut Nistifiannor

Muhammad (2009; hlm. 299) dalam skripsi Fahrul Fahmi (2014; hlm. 36)

“dinyatakan bahwa butir item valid atau tidak valid menggunakan pataokan

0,200” dengan demikian tes tembakan passing jump shoot valid. Apabila ingin

melihat tingkat realibilitas tes ini sebagai berikut :

Table 3.2

Hasil Uji Reabilitas Tes Temabakan Passing Jump Shoot

Croncbach’s Alpha Keterangan

.748 Reriabel

Pengambilan keputusan ini berdasarkan perhitungan nilai Cronbach’s Alpha

apabila nilai di atas 0,600 dinyatakan reliabel. Dengan demikian bahwa instrumen

Page 6: 3. BAB III - repository.upi.edurepository.upi.edu/32890/6/S_KOR_1301623_Chapter3.pdf · diberikan kepada sampel. Lama eksperimen ini adalah satu bulan atau lebih, ... test dan post-test

39

Chandra Dwi Ardiansyah, 2017 PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN MEDIA SHOTLOC TERHADAP HASIL TEMBAKAN DUA ANGKA CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tes tembakan passing jump shoot sudah memenuhi standar reabilitas karena

memiliki nilai Cronbach’s Alpha = 0,748>0,600.

F. Prosedur Pelaksanaan Tes

Pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan adalah tes passing jump shoot,

jump shoot dilakukan dalam daerah tembakan medium shoot yang berjarak 4,6

meter dari ring basket dengan 5 (lima) titik tembakan alasan mengapa

menggunakan lima daerah tembakan karena dalam permainan bola basket terdapat

lima daerah tembakan dirjen olahraga (1976; hlm. 69) Fahrul Fahmi (2014; hlm.

37). Lima titik tembakanya yaitu dari samping kiri ring, samping kiri atas ring,

tengah ring,samping atas kanan ring, dan samping kanan ring. Dengan masing-

masing tempat melakukan 5 (lima) kali tembakan untuk passing jump shoot

sehingga untuk keseluruhan tembakan dalam 5 (lima) titik yaitu 25 tembakan

passing jump shoot.

1. passing jump shoot sampel sudah ada di tempat yang telah di tandai

dengan posisi siap menembak atau tripple threat position dan menerima

passing kemudian melakukan jump shoot.

2. Administrasi pelaksanaan testee dipanggil namannya terlebih dahulu, dan

siap pada tempat yang telah ditentukan, testee melakukan tembakan

passing jump shoot dengan jarak 4,6 meter, dan setelah melakukan

tembakan testee kembali ke tempat semula.

3. Petunjuk pelaksanaan, pada setiap pelaksanaan jump shoot terdapat kotak

berukuran 1m x 1m testee melakukan jump shoot didalam kotak tersebut.

Setiap testee melakukan 5 (lima) kali tembakan di setiap satu kotak

masing-masing 5 (lima) untuk passing jump shoot dan bergantian ini

bertujuan untuk mengindari kelelahan.

4. Peniliaian yang diberikan bila bola masuk di berikan nilai 1 (dua) dan

apabila bola tidak masuk mendapat 0 (nol).

Page 7: 3. BAB III - repository.upi.edurepository.upi.edu/32890/6/S_KOR_1301623_Chapter3.pdf · diberikan kepada sampel. Lama eksperimen ini adalah satu bulan atau lebih, ... test dan post-test

40

Chandra Dwi Ardiansyah, 2017 PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN MEDIA SHOTLOC TERHADAP HASIL TEMBAKAN DUA ANGKA CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian. Menurut Sugiyono (2012; hlm. 224) “Teknik pengumpulan data

merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan dari

penelitian adalah mendapatkan data”. Teknik pengumpulan data dilakukan secara

langsung selama tes melalui pre-test dan post-test. Data yang diperoleh dari pre-

test dan post-test kemudian diolah data dianalisis dengan uji statistik untuk

mengetahui ada tidaknya peningkatan tembakan dua angka (medium shoot) dalam

permainan bola basket pada siswa ekstrakulikuler bola basket SMA Mardiyuana

Cianjur.

H. Analisis Data

Setelah seluruh data dari hasil pre-test dan post-test terkumpul, maka langkah

berikutnya adalah analisis dan pengolahan data. Hal ini untuk mengetahui

pengaruh dari treatment yang telah dilakukan yaitu metode latihan alat shotloc.

Untuk mengolah dan menganalisis data tersebut penulis menggunakan rumus-

rumus statistika yang terdapat dalam modul mata kuliah statistika. Adapun

langkah-langkah pengolahan dan analisis data tersebut adalah sebagai berikut:

1. Uji Normalitas Data

Menguji normalitas data menggunakan uji kenormalan lilliefors. Prosedur

yang digunakan menurut Abduljabar (2013; hlm. 148) sebagai berikut :

a. Pengamatan , , ... dijadikan bilangan baku , , ...

menurut Abduljabar (2012, hlm.85) dengan menggunakan rumus :

=

( dan S masing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku dari

sampel).

b. Untuk bilangan baku ini digunakan daftar distribusi normal baku,

kemudian dihitung peluang F( ) = P(z ).

c. Selanjutnya menggunakan porsi hitung , , .... ∑ . jika

proporsi ini dinyatakan S( ), maka:

Page 8: 3. BAB III - repository.upi.edurepository.upi.edu/32890/6/S_KOR_1301623_Chapter3.pdf · diberikan kepada sampel. Lama eksperimen ini adalah satu bulan atau lebih, ... test dan post-test

41

Chandra Dwi Ardiansyah, 2017 PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN MEDIA SHOTLOC TERHADAP HASIL TEMBAKAN DUA ANGKA CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

S( ) = -

Page 9: 3. BAB III - repository.upi.edurepository.upi.edu/32890/6/S_KOR_1301623_Chapter3.pdf · diberikan kepada sampel. Lama eksperimen ini adalah satu bulan atau lebih, ... test dan post-test

42

Chandra Dwi Ardiansyah, 2017 PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN MEDIA SHOTLOC TERHADAP HASIL TEMBAKAN DUA ANGKA CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Menghitung selisih F( ) – S ( ) kemudian tentukan harga mutlaknya.

e. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih

tersebut. Untuk menolak atau menerima hypotesis, kita bandingkan

dengan nilai kritis L yang diambil dari daftar untuk taraf nyata α yang

dipilih. Kriterianya adalah : tolak hipotesis nol jika diperoleh dari

data pengamatan melebihi L dari daftar tabel. Dalam hal lainnya nol

diterima.

2. Uji Homogenitas Data

Uji homogenitas dilakukan untuk menguji apakah data memiliki varians

yang sama atau tidak, dengan kata lain homogen atau tidak. Selain itu juga

untuk menentukan langkah pengujian statistik berikutnya, apakah

menggunakan statistic parametric atau nonparametric. Apabila data

berdistribusi normal dan homogen, maka pengolahan dilakukan dengan

statistic parametric. Sebaliknya apabila data berdistribusi normal tapi tidak

homogen, maka pengujian dengan statistic nonparametrik.

Adapun teknik pendekatan statistika yang digunakan menurut Nurhasan

(2013; hlm. 125) adalah sebagai berikut :

Keterangan:

= varians besar

= varians kecil

Uji kebermaknaannya adalah sebagai berikut:

a. Jika nilai Fhitung < Ftabel maka data dinyatakan homogen.

b. Jika nilai Fhitung > Ftabel maka data dinyatakan tidak homogen.

3. Uji t

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda

rata-rata T-Test, terori uji rata-rata T-Test adalah sebuah teori dalam statistik

yang digunakan untuk menguji apakah suatu nilai tertentu (yang diberikan

Page 10: 3. BAB III - repository.upi.edurepository.upi.edu/32890/6/S_KOR_1301623_Chapter3.pdf · diberikan kepada sampel. Lama eksperimen ini adalah satu bulan atau lebih, ... test dan post-test

43

Chandra Dwi Ardiansyah, 2017 PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN MEDIA SHOTLOC TERHADAP HASIL TEMBAKAN DUA ANGKA CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebagai pembandingan) berbeda secara nyata ataukah tidak dengan rata-rata

sebuah sampel. Untuk melakukan uji beda rata-rata T-Test, data yang

Page 11: 3. BAB III - repository.upi.edurepository.upi.edu/32890/6/S_KOR_1301623_Chapter3.pdf · diberikan kepada sampel. Lama eksperimen ini adalah satu bulan atau lebih, ... test dan post-test

44

Chandra Dwi Ardiansyah, 2017 PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN MEDIA SHOTLOC TERHADAP HASIL TEMBAKAN DUA ANGKA CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

digunakan adalah data yang bertipe kuantitatif. Uji perbedaan rata-rata

berdasarkan distribusi nilai t dapat dibedakan sebagai berikut:

a. Uji T untuk mengetahui perbedaan rata-rata dua sampel yang saling bebas

(independent Sampel T-Test). Melalui pengujian ini, dapat diketahui

signifikansi perbedaan rata-rata kelompok sampel yang saling tidak

berhubungan.

b. Uji T mengetahui perbedaan rata-rata dua sampel yang berhubungan atau

berpasangan (Paired Sampel T-Test). Melalui pengujian ini dapat diketahui

signifikansi perbedaan rata-rata dua kelompok sampel yang saling

berhubungan.

Teknik statistik yang digunakan untuk menguji signifikasi perbedaan dua

mean yang berasal dari dua distribusi. Dengan menggunakan rumus sebagai

berikut:

√ ⁄

Keterangan :

= Rata-rata beda

= Simpangan baku beda

n = Jumlah sampel

dengan

( ) ( )

Keterangan:

t = statistik t

= rata-rata hasil tes sampel pada kelas kontrol

= rata-rata hasil tes sampel pada kelas eksperimen

= varians kelas kontrol

= varians kelas eksperimen

= banyaknya sampel pada kelas eksperimen

= banyaknya sampel pada kelas kontrol

Kriteria pengujian:

Ho diterima jika -

Page 12: 3. BAB III - repository.upi.edurepository.upi.edu/32890/6/S_KOR_1301623_Chapter3.pdf · diberikan kepada sampel. Lama eksperimen ini adalah satu bulan atau lebih, ... test dan post-test

45

Chandra Dwi Ardiansyah, 2017 PENGARUH LATIHAN SHOOTING MENGGUNAKAN MEDIA SHOTLOC TERHADAP HASIL TEMBAKAN DUA ANGKA CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Uji Signifikan

Pengujian signifikansi peningkatan hasil latihan, menggunakan uji t

menurut Abduljabar (2013; hlm. 166) menggunakan teknik analisis sebagai

berikut :

H0 : latihan shooting menggunakan shotloc tidak ada pengaruh yang signifikan

terhadap hasil tembakan dua angka.

H1 : latihan shooting menggunakan shotloc terdapat pengaruh yang signifikan

terhadap hasil tembakan dua angka.

Hipotesis statistik

H0 : µ1 = µ2

H1 : µ1 ≠ µ2