2.pedoman pemilihan guru sd berprestasi a
DESCRIPTION
pedoman bagi lomba guru prestasi tingkat sdTRANSCRIPT
PedomanPelaksanaanPemilihanGuruBerprestasiPendidikanDasarTingkatNasionalTahun2014
1 DirektoratPembinaanPendidikdanTenagaKependidikanPendidikanDasar2014
PEDOMAN PEMILIHAN GURU SEKOLAH DASAR BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL
TAHUN 2014
DIREKTORATPEMBINAAN PENDIDIKDAN TENAGAKEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKANDASAR KEMENTERIANPENDIDIKANDANKEBUDAYAAN
2014
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun 2014
DirektoratPembinaanPendidikdanTenagaKependidikanPendidikanDasar ii
KATA PENGANTAR
Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Pendidikan Dasar (Dikdas)
Berprestasi tahun 2014 merupakan salah satu bentuk perhatian dan penghargaan
pemerintah kepada guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah atas prestasi dan
dedikasi yang luar biasa di bidang pendidikan. Kegiatan ini diselenggarakan sejak
tahun 2011 hingga sekarang dirasakan bermanfaat, karena selain menghargai prestasi
yang luar biasa pendidik dan tenaga kependidikan juga untuk meningkatkan
profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya mewujudkan pendidikan yang bermutu.
Untuk menentukan PTK Dikdas dalam hal ini guru yang berprestasi dilakukan penilaian:
portofolio, tes tertulis akademik, tes tertulis penguasaan kompetensi, dan wawancara.
Pemilihan PTK Dikdas berprestasi ini dilakukan secara objektif, transparan, dan
akuntabel, sehingga guru yang terpilih benar-benar merupakan sosok guru yang
profesional. Oleh karena itu untuk melakukan pelaksanaan penilaian disusun pedoman
pelaksanaan penilaian pemilihan guru berprestasi tingkat nasional tahun 2014.
Pedoman ini merupakan pegangan bagi panitia dan peserta pemilihan guru
berprestasi tahun 2014 dari tingkat sekolah sampai tingkat nasional.Mudah-mudahan
usaha mulia kita bersama ini senantiasa mendapat ridho dari Tuhan YangMaha Esa.
Jakarta, Februari 2014
Direktur Pembinaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar,
Sumarna Surapranata, Ph.D. NIP. 19590801 198503 1 002
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun 2014
DirektoratPembinaanPendidikdanTenagaKependidikanPendidikanDasar iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................ 1
A. Latar belakang .......................................................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ............................................................................................................................................ 1
C. Tujuan .......................................................................................................................................................... 2
D. Manfaat ........................................................................................................................................................ 2
E. Hasil yang Diharapkan .......................................................................................................................... 3
BAB II PENGERTIAN, SIFAT, PESERTA, DAN PERSYARATAN PESERTA ............................ 4
1. Pengertian .................................................................................................................................................. 4
2. Sifat ............................................................................................................................................................... 5
3. Peserta ......................................................................................................................................................... 5
4. Persyaratan Peserta ............................................................................................................................... 5
BAB III ORGANISASI PENYELENGGARAAN, KEPANITIAAN, SERTA PEMBIAYAAN ........ 8
A. Organisasi Penyelenggaraan ............................................................................................................... 8
B. Kepanitiaan ................................................................................................................................................ 8
C. Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Guru Berprestasi ........................................................ 19
D. Pembiayaan ............................................................................................................................................ 19
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................................. 20
LAMPIRAN ........................................................................................................................................... 22
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Seorang guru yang profesional tidak hanya memiliki kemampuan teknis
edukatif, tetapi juga harus memiliki kepribadian yang dapat diandalkan sehingga
menjadi sosok panutan bagi siswa, keluarga maupun masyarakat. Selaras dengan
kebijaksanaan pembangunan yang meletakkan pengembangan sumber daya manusia
(SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional, maka kedudukan dan peran guru
semakin bermakna strategis dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam
menghadapi era global.
Era globalisasi menuntut SDM yang bermutu tinggi dan siap berkompetisi, baik pada
tataran nasional, regional, maupun internasional. Pemilihan guru berprestasi
dimaksudkan antara lain untuk mendorong motivasi, dedikasi, loyalitas dan
profesionalisme guru, yang diharapkan akan berpengaruh positif pada kinerja dan
prestasi kerjanya pada era globalisasi ini. Prestasi kerja tersebut akan terlihat dari
kualitas lulusan satuan pendidikan sebagai SDM yang berkualitas, produktif, dan
kompetitif.
Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk memberdayakan
guru, terutama bagi mereka yang berprestasi. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen, Pasal 36 ayat (1) mengamanatkan bahwa ”Guru yang berprestasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan”.
Dengan ditetapkannya Undang-Undang dimaksud, penghargaan kepada guru
berprestasi mengalami penguatan, dimana hal itu diberikan atas dasar jenis dan
jenjang tertentu. Pertama, penghargaan dapat diberikan oleh pemerintah, pemerintah
daerah, masyarakat, organisasi profesi, dan/atau satuan pendidikan. Kedua,
penghargaan dapat diberikan pada tingkat sekolah, tingkat kecamatan, tingkat
kabupaten/kota, tingkat provinsi, dan nasional.
Penyelenggaraan pemilihan guru SD berprestasi dilaksanakan secara bertingkat, mulai
dari tingkat sekolah, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi
sampai pada tingkat nasional.
B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 2
Daerah;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Standar Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang No 20 tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Gelar Kehormatan;
9. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 tentang
Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II;
10. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2010 tentang perubahan
Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara;
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional;
13. Daftar isian pelaksanaan Direktorat Pembinaan Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Dasar Tahun Anggaran 2014 Nomor DIPA-
023.03.1.666302/2014 tanggal 05 Desember 2013.
C. Tujuan
1. Mengangkat guru sebagai profesi terhormat, mulia, dan bermartabat, serta
terlindungi.
2. Meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas
profesionalnya.
3. Meningkatkan kompetisi yang sehat melalui pemberian penghargaan di bidang
pendidikan.
4. Membangun komitmen mutu guru dalam kerangka peningkatan mutu
pembelajaran menuju standar nasional pendidikan.
D. Manfaat 1. Memotivasi guru untuk dapat meningkatkan kinerja, disiplin, dedikasi, dan
loyalitasnya guna kepentingan masa depan bangsa dan negara.
2. Meningkatkan harkat, martabat, citra, dan profesionalisme guru.
3. Menumbuhkan kreatifitas dan inovasi guru dalam meningkatkan kualitas
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 3
pembelajaran.
4. Menjalin interaksi antarpeserta untuk saling tukar pengalaman dalam mendidik
siswa.
5. Memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa melalui jalur pendidikan.
E. Hasil yang Diharapkan 1. Terpilihnya guru SD berprestasi, mulai dari tingkat sekolah, kecamatan,
kabupaten/ kota, provinsi, dan nasional.
2. Meningkatnya mutu guru SD dalam upaya mencapai tujuan pendidikan nasional
yang berkualitas.
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 4
BAB II PENGERTIAN, SIFAT, PESERTA, DAN PERSYARATAN PESERTA
1. Pengertian
Berikut diuraikan beberapa pengertian terkait dengan pedoman pemilihan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan berprestasi tahun 2014.
1. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
2. Guru berprestasi adalah guru yang memiliki kinerja dan kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional yang melampaui standar nasional.
3. Kompetensi pedagogik adalah tingkat pemahaman guru terhadap peserta didik,
kemampuan guru dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi
pembelajaran, serta kemampuan guru dalam mengembangkan peserta didik agar
dapat mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
4. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan guru di bidang kepribadian, antara
lain: ketaatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa, keteladanan, kearifan, kestabilan,
kejujuran, kedisiplinan.
5. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru dalam berkomunikasi dan bergaul
secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan,
orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
6. Kompetensi profesional adalah tingkat kemampuan guru dalam menguasai
materi ajar secara luas dan mendalam, mencakup penguasaan kurikulum,
ajar,mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya,
serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.
7. Teknologi tepat guna adalah teknologi yang menggunakan sumber daya yang ada
untuk memecahkan masalah yang dihadapi sehari-hari dalam melaksanakan
tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna, mudah, murah dan sederhana.
8. Karya seni adalah suatu hasil proses kreatif dalam bidang kesenian yang dilandasi
oleh pengamatan dan penghayatan dengan melibatkan cita, rasa, dan karsa.
Beberapa jenis karya seni: seni lukis, seni patung, seni grafis, seni keramik, seni
musik, seni tari, seni karawitan, seni pedalangan, seni teater, dan seni kriya;
9. Karya sastra adalah suatu bentuk dan hasil cipta sastra yang objeknya adalah
manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya;
10. Inovasi dalam pembelajaran atau bimbingan adalah serangkaian kegiatan
pengembangan,perbaikan pembelajaran berbasis metode, teknik, media, dan
sumber belajar yang inovatif melebihi standar kompetensi yang dipersyaratkan,
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 5
sehingga kegiatan pembelajaran atau bimbingan dapat berjalan secara efektif dan
efisien
11. Penulisan buku/essay bidang pendidikan adalah suatu kegiatan penulisan karya
ilmiah di bidang pendidikan berdasarkan hasil penelitian atau pun pemikiran
penulis;
12. Prestasi olahraga adalah capaian optimal yang diperoleh seorang guru dalam
melakukan kegiatan olahraga yang dibuktikan dengan perolehan piagam, tropi,
medali, piala, atau penghargaan lainnya.
13. Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan
kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan secara bertahap dan
berkelanjutan, untuk meningkatkan profesionalitasnya.
14. Portofolio adalah dokumen berisi sekumpulan informasi dan bukti seseorang
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
2. Sifat
1. Pemilihan guru SD berprestasi bersifat kompetitif, bukan penunjukkan atau pun
pemerataan. Masing-masing guru yang memenuhi persyaratan berhak mengikuti
program ini.
2. Pemilihan guru berprestasi dilaksanakan secara objektif, transparan, dan
akuntabel.
a. Objektif mengacu kepada aturan yang ditetapkan secara jelas dan pasti.
Proses penilaian dan penetapan predikat guru berprestasi pada semua
tingkatan, baik di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi,
maupun tingkat nasional dilaksanakan secara impartial, tidak diskriminatif.
b. Transparan mengacu kepada keterbukaan proses dimulai dari pemberian
kesempatan kepada semua pemangku kepentingan untuk memperoleh akses
informasi baik tentang persyaratan, penyeleksian,penilaian maupun
penetapan predikat guru berprestasi pada semua tingkatan..
c. Akuntabel merupakan proses penilaian dan penetapan predikat guru
berprestasi pada semua tingkatan dapat dipertanggungjawabkan kepada
semua pemangku kepentingan pendidikan, baik secara akademik maupun
administratif.
3. Peserta
Guru sekolah dasar, yang selanjutnya disebut kelompok guru tingkat satuan
pendidikan SD baik negeri maupun swasta
4. Persyaratan Peserta
Persyaratan peserta Pemilihan Guru SD Berprestasi mulai dari tingkat sekolah sampai
dengan tingkat nasional, terdiri dari persyaratan akademik dan persyaratan
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 6
administratif.
1. Persyaratan Akademik
a. Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma empat (D-
IV).
b. Unggul/mumpuni pada empat kompetensi yang wajib dikuasai guru yakni,
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Masing-masing
subkompetensi disajikan pada bagian penilaian.
1) Kompetensi pedagogik tercermin dari pemahaman terhadap karakteristik
peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil
belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya.
2) Kompetensi kepribadian tercermin dari kemampuan personal, berupa
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi
teladan bagi peserta didik dan masyarakat, dan berakhlak mulia.
3) Kompetensi sosial tercermin dari kemampuan guru untuk berkomunikasi
secara lisan maupun tertulis secara efektif dengan peserta didik, pendidik,
tenaga kependidikan, orangtua/wali, dan masyarakat sekitar.
4) Kompetensi profesional tercermin dari tingkat penguasaan materi
pembelajaran secara luasdan mendalam, yang mencakup penguasaan
materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang
menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi
keilmuannya.
c. Menghasilkan karya kreatif atau inovatif dalam pengembangan keprofesian
berkelanjutan, antara lain melalui:
1) pembaruan (inovasi) dalam pembelajaran atau bimbingan;
2) penemuan teknologi tepat guna dalam bidang pendidikan;
3) penulisan buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan buku pedoman guru;
4) penciptaan karya seni;
5) pembuatan/modifikasi alat pelajaran (peraga);
6) publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan inovatif;
7) karya atau prestasi di bidang olahraga; dan
8) pengembangan diri melalui diklat fungsional/kegiatan kelompok kerja.
d. Mampu melakukan bimbingan langsung kepada peserta didik sehingga
mencapai prestasi di bidang intrakurikuler dan/atau ekstrakurikuler.
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 7
2. Persyaratan Administratif
a. Guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) atau bukan PNS dan tidak dalam
proses pengangkatan sebagai kepala sekolah atau sedang dalam transisi alih
tugas ke unit kerja lainnya.
b. Aktif melaksanakan tugas dan fungsinya dalam hal pembelajaran/bimbingan
dan konseling dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala sekolah.
c. Mempunyai masa kerja sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebagai guru
secara terus-menerus sampai saat diajukan sebagai calon peserta, dibuktikan
dengan SK CPNS atau SK Pengangkatan dari yayasan/pengelola bagi guru
bukan PNS.
d. Melaksanakan beban mengajar sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka per
minggu dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala sekolah.
e. Belum pernah dikenai hukuman disiplin atau tidak dalam proses pemeriksaan
pelanggaran disiplin, dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala sekolah
diketahui oleh Kepala UPTD kecamatan.
f. Melampirkan bukti prestasi yang dicapai dalam bentuk laporan tertulis
(evaluasi diri) disyahkan oleh kepala sekolah dan melampirkan
rekomendasi dari dewan guru atau komite sekolah.
g. Melampirkan hasil penilaian kinerja guru yang dilakukan oleh kepala sekolah
dan pengawas sekolah (gunakan format PKG yang sudah ada).
h. Melampirkan bukti partisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan disyahkan
oleh kepala sekolah.
i. Melampirkan portofolio (sistematika format terlampir), bagi:
1) Guru SD yang meraih peringkat I di sekolah dan akan mengikuti pemilihan
guru berprestasi di tingkat kecamatan;
2) Guru SD yang meraih peringkat I di tingkat kecamatan, dan akan
mengikuti pemilihan guru berprestasi di tingkat kabupaten/kota;
3) Guru SD yang meraih peringkat I di tingkat kabupaten/kota dan akan
mengikuti pemilihan guru berprestasi di tingkat provinsi;
4) Guru SD yang meraih peringkat I di tingkat provinsi dan akan mengikuti
pemilihan guru berprestasi di tingkat nasional;
j. Guru-guru yang pernah meraih predikat guru berprestasi Peringkat I, II, dan
III tingkat nasional tidak diperkenankan mengikuti program ini.
k. Guru-guru yang pernah meraih predikat guru berprestasi Peringkat I, II, dan
III tingkat kabupaten/kota, dan provinsi dapat mengikuti program ini setelah
5 tahun.
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 8
BAB III ORGANISASI PENYELENGGARAAN, KEPANITIAAN, SERTA PEMBIAYAAN
A. Organisasi Penyelenggaraan
Mekanisme penyelenggaraan program pemilihan guru berprestasi dilakukan secara
berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan
tingkat nasional. Mekanisme penyelenggaraan pemilihan guru berprestasi
disajikan`pada bagan berikut.
MekanismePenyelenggaraanGuruBerprestasi TingkatSD
B. Kepanitiaan
1. Kepanitiaan di Tingkat Sekolah
Kepanitiaan di tingkat sekolah terdiri dari:
Ketua : Kepala Sekolah;
Sekretaris : Unsur Komite Sekolah;
Anggota : Komite Sekolah dan Guru Senior (terdiri dari lima
orang anggota).
Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK Kepala Sekolah.
a. Tugas Panitia
WAKTU TINGKAT PANITIA SK PENETAPAN
12-19AGUSTUS
2014
PEMILIHANGUPRES TINGKAT
NASIONAL
���SELEKSI���USULAN PENETAPAN PERINGKAT
MENDIKBUD PERINGKATI, II, & III
MINGGU IVJUNI 2014
PEMILIHANGUPRES TINGKAT
PROVINSI
���SELEKSI���USULAN PENETAPAN PERINGKAT
PERINGKATI, II, & III
GUBERNUR
PERINGKATI
MINGGU IJUNI 2014
PEMILIHANGUPRES TINGKAT
KAB/KOTA
���SELEKSI���USULAN PENETAPAN PERINGKAT
PERINGKATI, II, & III BUPATI/
WALIKOTA
PERINGKATI
MINGGU IVAPRIL 2014
PEMILIHANGUPRES TINGKAT
KECAMATAN
���SELEKSI���USULAN PENETAPAN PERINGKAT
PERINGKATI, II, & III CAMAT/KACABDIN/UPTD
KECAMATAN
PERINGKATI
MINGGU IAPRIL 2014
PEMILIHANGUPRES TINGKAT
SEKOLAH
���SELEKSI���USULAN PENETAPAN PERINGKAT
PERINGKATI, II, & III KEPALA
SEKOLAH
PERINGKATI
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 9
1) Menyiapkan perangkat seleksi pemilihan guru berprestasi.
2) Menyeleksi dan menilai guru berprestasi di tingkat sekolah.
3) Mengusulkan kepada kepala sekolah untuk menetapkan guru
berprestasi di tingkat sekolah.
4) Mengirimkan guru berprestasi peringkat I di tingkat sekolah sebagai
peserta seleksi guru berprestasi tingkat kecamatan untuk SD (beserta
berita acara pelaksanaan seleksi).
b. Prosedur Penilaian
1) Panitia menerima dan mengagendakan waktu pelaksanaan penilaian.
2) Panitia melaksanakan penilaian administrasi dan akademik sebagai
berikut:
a) Penilaian Administrasi, meliputi :
(1) Pemeriksaan berkas
(2) Penilaian dokumen porofolio
Menilai dokumen portofolio 5 (lima) tahun terakhir yang terkait
dengan kinerja guru, biodata, dan pengembangan keprofesionalan
berkelanjutan/continuous professional development (PKB/CPD),
dan lain-lain. Penilaian dokumen portofolio mengacu pada rubrik
penilaian sertifikasi guru dalam jabatan dengan bobot 40%.
b) Penilaian Akademik
(1) Penilaian kinerja guru dengan menggunakan format yang
terlampir
(2) Pembimbingan ekstrakurikuler, yang dibuktikan Surat Keputusan
Pembimbingan dari setiap tingkatan serta hasil kejuaraan
(3) Presentasi dan Wawancara
Setiap peserta wajib:
(a) menyusun esai/makalah/ deskripsi diri yang berisi evaluasi
diri dengan tema “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”.
(b) menyusun esai/makalah/ deskripsi diri harus asli/buatan
sendiri yang dibuktikan dengan surat keterangan kepala
sekolah/ madrasah. Jika dikemudian hari ditemukan bukan
tulisan sendiri maka peserta tersebut bersedia dicabut
haknya sebagai peserta dan jika peserta yang bersangkutan
meraih kejuaraan maka harus dicabut haknya sebagai juara
dan mengembalikan semua fasilitas yang sudah
diperoleh/diterima.
(c) esai/makalah/deskripsi yang disampaikan dalam bentuk
artikel
(d) mempresentasikan pada point (a) maksimal 10 menit, dan
tanya jawab (wawancara) 20 menit. Peserta diminta untuk
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 10
menyiapkan tayangan dalam bentuk powerpoint dengan
bobot 60 %
(4) Observasi terhadap hasil tulisan pengalaman terbaik guru yang
dibuktikan dengan pengesahan kepala sekolah.
Total nilai diperoleh dari jumlah nilai administrasi dan nilai akademik.
c. Prosedur Pengajuan
1) Panitia mengusulkan guru berprestasi peringkat I, II, dan III tingkat
sekolah kepada kepala sekolah.
2) Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat sekolah ditetapkan dengan
Surat Keputusan Kepala Sekolah.
3) Panitian pemilihan tingkat sekolah mengirimkan nama guru berprestasi
peringkat I disertai dengan berita acara penilaian dan dokumen portofolio
kepada panitia pemilihan guru berprestasi tingkat kecamatan untuk guru
SD beserta berita acara pelaksanaan seleksi.
4) Berita acara berisikan hasil penilaian administrasi dan akademik tentang
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional
d. Penghargaan
Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat sekolah diberi hadiah dan piagam
penghargaan yang ditandatangani oleh kepala sekolah. Pelaksanaan
pemilihan guru berprestasi tingkat sekolah dilaksanakan pada minggu
pertama bulan April 2014. Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada
guru pada upacara bendera hari Senin.
e. Pelaporan Penitia tingkat sekolah membuat laporan dengan mengisi berita acara hasil
penilaian guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III (format terlampir)
dan disampaikan kepada panitia tingkat kecamatan
2. Kepanitiaan di Tingkat Kecamatan (UPTD)
Kepanitiaan di Tingkat Kecamatan terdiri dari:
Ketua : Kepala UPTD dinas pendidikan kecamatan.
Sekretaris : Ketua KKKS kecamatan.
Anggota : Unsur dari UPTD dinas pendidikan kecamatan, unsur
komite sekolah.
Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK camat atau Kepala UPTD dinas
kecamatan.
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 11
a. Tugas Panitia
1) Menyiapkan perangkat seleksi pemilihan guru berprestasi
2) Menyeleksi dan menilai guru berprestasi di tingkat kecamatan.
3) Mengusulkan kepada camat untuk menetapkan sebagai guru berprestasi
peringkat I, II, III SD di tingkat kecamatan.
4) Mengirimkan guru berprestasi peringkat I tingkat kecamatan sebagai
peserta seleksi guru berprestasi tingkat kabupaten/kota (beserta berita
acara pelaksanaan seleksi).
b. Prosedur Penilaian
1) Panitia menerima dan mengagendakan waktu pelaksanaan penilaian.
2) Panitia melaksanakan penilaian administrasi dan akademik sebagai
berikut:
a) Penilaian Administrasidengan bobot 40%., meliputi :
(1) Pemeriksaan berkas meliputi dokumen berita acara pelaksanaan
tingkat sekolah
(2) Penilaian dokumen portofolio
Menilai dokumen portofolio 5 (lima) tahun terakhir yang terkait
dengan kinerja guru, biodata, dan pengembangan keprofesionalan
berkelanjutan/continuous professional development (PKB/CPD),
dan lain-lain. Penilaian dokumen portofolio mengacu pada rubrik
penilaian sertifikasi guru dalam jabatan.
(3) Dokumen penilaian kinerja guru dengan menggunakan format
yang terlampir
(4) Dokumen pembimbingan ekstrakurikuler, yang dibuktikan Surat
Keputusan Pembimbingan dari setiap tingkatan serta hasil
kejuaraan
b) Penilaian Akademik
Presentasi dan Wawancara, setiap peserta wajib:
(a) menyusun esai/makalah/ deskripsi dirinya yang berisi
evaluasi diri dengan tema “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah” yang disyahkan oleh kepala sekolah/madrasah
(b) menyusun esai/makalah/ deskripsi diri harus asli/buatan
sendiri yang dibuktikan dengan surat keterangan kepala
sekolah/ madrasah. Jika dikemudian hari ditemukan bukan
tulisan sendiri maka peserta tersebut bersedia dicabut
haknya sebagai peserta dan jika peserta yang bersangkutan
meraih kejuaraan maka harus dicabut haknya sebagai juara
dan mengembalikan semua fasilitas yang sudah
diperoleh/diterima.
(c) esai/makalah/deskripsi yang disampaikan dalam
bentuk artikel
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 12
(d) mempresentasikan pada point (a) maksimal 10 menit, dan
tanya jawab (wawancara) 20 menit. Peserta diminta untuk
menyiapkan tayangan dalam bentuk powerpoint dengan
bobot 60 %
Total nilai diperoleh dari jumlah nilai administrasi dan nilai akademik.
c. Prosedur Pengajuan
1) Panitia mengusulkan guru berprestasi peringkat I, II, dan III tingkat
kecamatan kepada camat
2) Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat kecamatan ditetapkan dengan
Surat Keputusan Camat.
3) Panitia pemilihan tingkat kecamatan mengirimkan nama guru berprestasi
peringkat I disertai dengan berita acara penilaian dan dokumen portofolio
kepada panitia pemilihan guru berprestasi tingkat kabupaten/kota untuk
guru SD beserta berita acara pelaksanaan seleksi
4) Berita acara berisikan hasil penilaian administrasi dan akademik tentang
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional
d. Penghargaan
Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat kecamatan diberi hadiah dan
piagam penghargaan yang ditandatangani oleh camat . Pelaksanaan
pemilihan guru berprestasi tingkat kecamatan dilaksanakan pada Minggu ke
empat bulan April 2014. Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada
guru pada puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2014.
e. Pelaporan
Penitia tingkat kecamatan membuat laporan dengan mengisi berita acara
hasil penilaian guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III (format
terlampir) dan disampaikan kepada panitia tingkat kabupaten/kota
3. Kepanitiaan di Tingkat Kabupaten/Kota Kepanitiaan di Tingkat Kabupaten/Kota terdiri dari:
Ketua : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
Sekretaris : Ketua MKKPS Kabupaten/Kota;
Anggota : Unsur dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Unsur Dewan
Pendidikan, dan PGRI
Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK bupati/wali kota atau kepala
dinas pendidikan kabupaten/kota atas nama bupati/wali kota.
a. Tugas Panitia
1) Menyiapkan perangkat seleksi pemilihan guru berprestasi.
2) Menyeleksi dan menilai guru berprestasi di tingkat kabupaten/ kota.
3) Mengusulkan kepada Bupati/Walikota untuk ditetapkan sebagai guru SD
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 13
berprestasi peringkat I, II, III di tingkat kabupaten/kota.
4) Mengirimkan guru SD berprestasi peringkat I tingkat Kabupaten/kota
sebagai peserta seleksi guru berprestasi tingkat provinsi (beserta berita
acara pelaksanaan seleksi).
b. Prosedur Penilaian
1) Panitia menerima dan mengagendakan waktu pelaksanaan penilaian.
2) Panitia melaksanakan penilaian administrasi dan akademik sebagai
berikut:
a) Penilaian Administrasi dengan bobot 30 %, meliputi :
(1) Pemeriksaan berkas, dokumen berita acara pelaksanaan
tingkat kecamatan.
(2) Penilaian dokumen porofolio
Menilai dokumen portofolio 5 (lima) tahun terakhir yang terkait
dengan kinerja guru, biodata, dan pengembangan keprofesionalan
berkelanjutan/continuous professional development (PKB/CPD),
dan lain-lain. Penilaian dokumen portofolio mengacu pada rubrik
penilaian sertifikasi guru dalam jabatan.
(3) Dokumen hasil penilaian kinerja guru dengan menggunakan
format yang terlampir
(4) Dokumen pembimbingan ekstrakurikuler, yang dibuktikan Surat
Keputusan Pembimbingan dari setiap tingkatan serta hasil
kejuaraan ditingkat
b) Penilaian Akademik
(1) Tes Akademik, berupa : tes wawasan kependidikaan, tes
matapelajaran, studi kasus, dan menyusun RPP. Jika
memungkinkan dapat dilakukan psikotes/tes kepribadian dengan
bobot 35 %
(2) Presentasi dan Wawancara
Setiap peserta wajib:
(a) mempresentasikan hasil karya ilmiah berupa hasil best practice/penelitian/gagasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Waktu presentasi selama 10 menit dan dilanjutkan dengan
tanya jawab/wawancara selama 20 menit
(b) Laporan berupa hasil best practice/penelitian/gagasan harus
asli/buatan sendiri dan belum pernah dipublikasikan serta
belum pernah diikutsertakan dalam lomba lainnya yang
dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah. Jika
ditemukan bukan tulisan sendiri, atau sudah pernah
dipublikasikan serta pernah diikutsertakan dalam lomba
lainnya maka peserta tersebut digugurkan haknya untuk
memperoleh kejuaraan.
(c) Laporan hasil best practice/penelitian/gagasan dengan
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 14
sistimatika terlampir
(d) Nilai presentasi dan wawancara adalah nilai rerata dari
seluruh anggota penilai dikalikan dengan bobot 35%
Nilai total adalah perjumlahan dari penilaian administrasi (portofolio) dan
akademik terdiri dari tes tertulis dan presentasi serta wawancara.
Peringkat nilai total dipakai dalam penentuan peringkat guru SD
berprestasi tingkat kabupaten/kota.
c. Prosedur Pengajuan
1) Panitia mengusulkan guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III tingkat
kabupaten/kota kepada bupati/walikota.
2) Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat kabupaten/kota ditetapkan
dengan Surat Keputusan bupati/walikota.
3) Panitia pemilihan tingkat kabupaten/kota mengirimkan nama guru SD
berprestasi peringkat I disertai dengan berita acara penilaian dan dokumen
portofolio kepada panitia pemilihan guru berprestasi tingkat provinsi
beserta berita acara pelaksanaan seleksi
4) Berita acara berisikan hasil penilaian administrasi dan akademik tentang
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional
d. Penghargaan
Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat kabupaten/kota diberi hadiah dan
piagam penghargaan yang ditandatangani oleh bupati/walikota.
Pelaksanaan pemilihan guru berprestasi tingkat kecamatan dilaksanakan pada
minggu pertama bulan Juni 2014. Piagam penghargaan dan hadiah diberikan
kepada guru pada kegiatan yang disesuaikan dengan waktu yang sudah
ditentukan oleh kabupaten/kota masing-masing.
e. Pelaporan Penitia tingkat kabupaten/kota membuat laporan dengan mengisi berita acara
hasil penilaian guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III (format
terlampir) dan disampaikan ke panitia tingkat provinsi
4. Kepanitiaan di Tingkat Provinsi
Kepanitiaan di tingkat provinsi terdiri dari:
Ketua : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Sekretariat : Ketua MKKS/MKKPS Provinsi
Anggota : Unsur dari Dinas Pendidikan Provinsi, BKD, Inspektorat, dan
Dewan Pendidikan
Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK gubernur atau kepala dinas
pendidikan provinsi atas nama gubernur.
a. Tugas Panitia
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 15
1) Menyiapkan perangkat penilaian guru berprestasi.
2) Menyeleksi dan menilai guru berprestasi di tingkat Provinsi.
3) Mengusulkan kepada gubernur untuk ditetapkan sebagai guru
berprestasi peringkat I, II, III SD di tingkat Provinsi.
4) Mengirimkan guru berprestasi peringkat I SD tingkat Provinsi sebagai
peserta seleksi guru berprestasi tingkat Nasional (beserta berita acara
pelaksanaan seleksi) dengan sampul/cover berwarna merah
Kirimkan ke alamat :
Direktur Pembinaan PTK Dikdas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Up. Ka. SUBDIT PTK SD
Gedung C Lt. 18 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon/Fax (021) 57853580, 57853741
b. Prosedur Penilaian
1) Panitia menerima dan mengagendakan waktu pelaksanaan penilaian.
2) Panitia melaksanakan penilaian administrasi dan akademik sebagai
berikut:
a) Penilaian Administrasi dengan bobot 30%, meliputi :
(1) Pemeriksaan berkas berupa dokumen berita acara pelaksanaan
tingkat kabupaten/kota
(2) Penilaian dokumen porofolio
Menilai dokumen portofolio 5 (lima) tahun terakhir yang terkait
dengan kinerja guru, biodata, dan pengembangan keprofesionalan
berkelanjutan/continuous professional development (PKB/CPD),
dan lain-lain. Penilaian dokumen portofolio mengacu pada rubrik
penilaian sertifikasi guru dalam jabatan.
(3) Dokumen hasil penilaian kinerja guru dengan menggunakan
format yang terlampir
(4) Dokumen pembimbingan ekstrakurikuler, yang dibuktikan Surat
Keputusan Pembimbingan dari setiap tingkatan serta hasil
kejuaraan ditingkat
b) Penilaian Akademik
(1) Tes Akademik, berupa : tes wawasan kependidikaan, tes mata
pelajaran, studi kasus dan psikotes dengan bobot 35 %
(2) Presentasi dan Wawancara
Setiap peserta wajib:
(a) mempresentasikan hasil karya ilmiah berupa hasil best practice/penelitian/gagasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Waktu presentasi selama 10 menit dan dilanjutkan dengan
tanya jawab/wawancara selama 20 menit
(b) Laporan berupa hasil best practice/penelitian/gagasan harus
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 16
asli/buatan sendiri dan belum pernah dipublikasikan serta
belum pernah diikutsertakan dalam lomba lainnya yang
dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah. Jika
ditemukan bukan tulisan sendiri, atau sudah pernah
dipublikasikan serta pernah diikutsertakan dalam lomba
lainnya maka peserta tersebut digugurkan haknya untuk
memperoleh kejuaraan.
(c) Laporan hasil best practice/penelitian/gagasan dengan
sistimatika terlampir
(d) Nilai presentasi dan wawancara adalah nilai rerata dari
seluruh anggota penilai dikalikan dengan bobot 35%
Nilai total adalah penjumlahan dari penilaian administrasi (portofolio) dan
akademik terdiri dari tes tertulis dan presentasi serta wawancara.
Peringkat nilai total dipakai dalam penentuan peringkat guru SD
berprestasi tingkat provinsi.
c. Prosedur Pengajuan
1) Panitia mengusulkan guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III tingkat
provinsi kepada gubernur.
2) Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat provinsi ditetapkan dengan
Surat Keputusan gubernur.
3) Panitia pemilihan tingkat provinsi mengirimkan nama guru SD berprestasi
peringkat I disertai dengan berita acara penilaian dan dokumen portofolio
kepada panitia pemilihan guru SD berprestasi tingkat nasional beserta
berita acara pelaksanaan seleksi
4) Berita acara berisikan hasil penilaian administrasi dan akademik tentang
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional
d. Penghargaan
Guru berprestasi Peringkat I, II, III tingkat provinsi diberi hadiah dan piagam
penghargaan yang ditandatangani oleh gubernur. Pelaksanaan pemilihan
guru berprestasi tingkat kecamatan dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Juni 2014. Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada guru pada
puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2014.
e. Pelaporan Penitia tingkat provinsi membuat laporan dengan mengisi berita acara hasil
penilaian guru SD berprestasi peringkat I, II, dan III (format terlampir)
dan disampaikan ke panitia tingkat nasional.
5. Kepanitiaan Tingkat Nasional
a. Unsur kepanitiaan tingkat nasional terdiri dari: 1) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar;
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 17
2) Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah;
3) Direktorat Jenderal PAUDNI;
4) Badan Pengembangan SDMP dan PMP;
5) Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud;
6) Perguruan Tinggi, Asosiasi guru, PPPPTK dan LPMP.
b. Tugas Panitia 1) Menyiapkan perangkat penilaian guru berprestasi tingkat nasional.
2) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemilihan guru berprestasi di
tingkat provinsi.
3) Mengkoordinasikan peserta pemilihan guru berprestasi tingkat nasional
untuk mengikuti acara kegiatan pemilihan guru berprestasi tingkat
nasional.
4) Menyeleksi peserta pemilihan guru berprestasi tingkat nasional.
5) Mengusulkan guru berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Nasional
kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Prosedur Penilaian
1) Panitia menerima dan mengagendakan waktu pelaksanaan penilaian.
2) Panitia melaksanakan penilaian administrasi dan akademik sebagai
berikut:
a) Penilaian Administrasi dengan bobot 30 %, meliputi :
(1) Pemeriksaan berkas, berupa dokumen berita acara pelaksanan pada
tingkat provinsi
(2) Penilaian dokumen porofolio
(3) Menilai dokumen portofolio 5 (lima) tahun terakhir yang terkait
dengan kinerja guru, biodata, dan pengembangan keprofesionalan
berkelanjutan/continuous professional development (PKB/CPD), dan
lain-lain.
(4) Dokumen hasil penilaian kinerja guru dengan menggunakan format
yang terlampir
(5) Dokumen pembimbingan ekstrakurikuler, yang dibuktikan Surat
Keputusan Pembimbingan dari setiap tingkatan serta hasil kejuaraan
ditingkat
b) Penilaian Akademik
(1) Tes Akademik, berupa : tes wawasan kependidikaan, tes mata
pelajaran, studi kasus dan psikotes dengan bobot 35 %
(2) Presentasi dan Wawancara
Setiap peserta wajib :
(a) mempresentasikan hasil karya ilmiah berupa hasil best practice/penelitian/gagasan sesuai dengan bidang tugasnya.
Waktu presentasi selama 10 menit dan dilanjutkan dengan
tanya jawab/wawancara selama 20 menit
(b) Laporan berupa hasil best practice/penelitian/gagasan harus
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 18
asli/buatan sendiri dan belum pernah dipublikasikan serta
belum pernah diikutsertakan dalam lomba lainnya yang
dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah. Jika
ditemukan bukan tulisan sendiri, atau sudah pernah
dipublikasikan serta pernah diikutsertakan dalam lomba
lainnya maka peserta tersebut digugurkan haknya untuk
memperoleh kejuaraan
(c) Laporan hasil best practice/penelitian/gagasan dengan
sistimatika terlampir
(d) Nilai presentasi dan wawancara adalah nilai rerata dari
seluruh anggota penilai dikalikan dengan bobot 35%
Nilai total adalah perjumlahan dari penilaian administrasi (portofolio) dan
akademik terdiri dari tes tertulis dan presentasi serta wawancara.
Peringkat nilai total dipakai dalam penentuan peringkat guru SD
berprestasi tingkat Nasional.
Tugas panitia tingkat nasional:
a. membuat berita acara pelaksanaan penilaian guru SD berprestasi
peringkat I, II, dan III tingkat nasional;
b. menyampaikan laporan hasil penilaian guru berprestasi peringkat I, II,
dan III kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
d. Penghargaan
Guru berprestasi peringkat I, II dan III tingkat nasional diberi hadiah dan
piagam penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan.
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 19
C. Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Guru Berprestasi Merujuk pada penjelasan di atas, berikut disajikan rangkuman jadwal kegiatan
pemilihan guru berprestasi untuk masing-masing tingkatan.
TINGKAT KEGIATAN & WAKTU
Sekolah
� Pemilihan guru berprestasi pada awal April 2014.
� Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada guru pada
peringatan puncak Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2014.
Kecamatan
� Pemilihan guru berprestasi pada minggu keempat April 2014.
� Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada guru pada
peringatan puncak Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei
� 2014.
Kabupaten/kota � Pemilihan guru berprestasi pada minggu pertama Juni 2014.
Provinsi � Pemilihan guru berprestasi pada minggu terakhir bulan Juni 2014.
� Penerbitan SK Pemenang oleh Gubernur pada tanggal 4 Juli 2014.
Nasional � Batas Akhir pengumpulan portofolio pemenang paling lambat
tanggal 11 Juli 2014
� Pemilihan guru berprestasi diperkirakan pada 13-19 Agustus 2014.
D. Pembiayaan
Biaya pemilihan guru berprestasi dibebankan pada anggaran yang relevan pada
sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional yang bersangkutan dan
atau sumbangan pihak lain/sponsor yang tidak mengikat.
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 20
BAB IV PENUTUP
Kegiatan pemilihan guru berprestasi jenjang SD merupakan agenda tahunan, dimulai dari
tingkat sekolah sampai dengan tingkat nasional. Kegiatan pemilihan guru berprestasi ini
diharapkan dapat mendorong peningkatkan pengembangan karir dan kompetensi guru
sebagai agen pembelajaran. Pemilihan guru berprestasi dilakukan dengan maksud untuk
mendorong dan memotivasi, dedikasi, loyalitas dan profesionalisme guru, yang diharapkan
akan berpengaruh positif pada kinerja dan prestasi kerjanya.
Program ini merupakan wujud nyata Pemerintah memberikan perhatian yang sungguh-
sungguh dalam memberdayakan guru, terutama bagi mereka yang berprestasi,
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen.
Mudah-mudahan pedoman ini dapat menjadi acuan bagi semua pihak yang berkepentingan
dengan pemilihan guru SD berprestasi.
PedomanPemilihanGuruSekolahDasar Berprestasi TingkatNasionalTahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 21
DAFTAR LAMPIRAN
A. ASPEK PENILAIAN :
1. Lampiran 1 : Matrik Penilaian
2. Lampiran 2 : Aspek Penilaian Guru Berprestasiguru SD
3. Lampiran 3 : Komponen Penilaian Guru SD Berprestasi Tingkat Nasional
B. PORTOFOLIO
1. Lampiran 4 : Portofolio Guru Berprestasi
2. Lampran 5 : Kisi-Kisi Peniloaian Kompetensi Guru
3. Lampiran 6 : Penilaian Guru Berprestasi oleh Kepela Sekolah
4. Lampiran 7 : Rekap Hasil Penilaian Kinerja Guru Kelas
5. Lampiran 8 : Sistimatika Laporan Pengembangan Diri
C. PRESENTASI DAN WAWANCARA
1. Lampiran 9 : Kerangka Isi Diskripsi Diri Tentang Pengalaman Terbaik
2. Lampran 10 : Contoh Sampul Makalah
3. Lampiran 11 : Sistimatika Karya Tulis Ilmiah
4. Lampiran 12 : Format Penilaian Wawancara
D. ADMINISTRASI PELAKSANAAN
1. Lampiran 13 : Berita Acara Tingkat Sekolah
2. Lampran 14 : Berita Acara Tingkat Kecamatan
3. Lampiran 15 : Berita Acara Tingkat Kabupaten/Kota
4. Lampiran 16 : Berita Acara Tingkat Provinsi
5. Lampiran 17 : Berita Acara Tingkat Nasional
6. Lampiran 18 : Lembar Pernyataan
Pedo
man
Pem
ilih
anG
uruS
ekol
ahD
asar
Ber
pres
tasi
Tin
gkat
Nas
iona
lTah
un20
14
LAM
PIRA
N
Lam
pira
n 1
: M
atri
k pe
nila
ianu
ntuk
tiap
ting
katd
apat
dig
amba
rkan
seba
gai b
erik
ut.
M
atri
k Pe
nila
ian
NO
. A
SPEK
TIN
GKAT
KO
MPE
TEN
SI
KA
RYA
K
REA
TIF/
INO
VA
T IF
H
ASI
L PE
MBI
MBI
NGA
N PE
NGE
MBA
NGA
N
DIR
I
PRO
FESI
ON
AL
PED
AGO
GIK
K
EPR
IBA
DI
AN
SO
SIA
L
T
T
U
K
W
W
P F T
T
U
K
W
W
P F T
T
W
W
O
B
T
T
W
W
O
B
O
B
U
K
W
W
P F O
B
U
K
W
W
P F O
B
U
K
W
W
P F
1.
Seko
lah
√
√ √
√
√ √
√
√
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
2.
Kec
amat
an
√
√ √
√
√ √
√
√
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
3.
Kab
upat
en/K
o ta
√
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√
4.
Prov
insi
√
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√
5.
Nas
iona
l √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√
Ke
tera
ng
an
:
1.
TT=T
es t
ertu
lis
4. P
F =
Port
ofol
io (
5 t
ahun
ter
akhi
r)
2.
UK
=Unj
ukke
rja
5. O
B= O
bser
vasi
3.
WW
=Waw
anca
ra
Ta
be
l in
i m
em
pe
rlih
atk
an
pe
nil
aia
n p
em
ilih
an
gu
ru
SD
be
rp
res
tas
i s
es
ua
i ti
ng
ka
tan
(s
ek
ola
h,k
eca
ma
tan
,ka
bu
pa
ten
/k
ota
,pro
vin
si
da
n n
as
ion
al)
me
nca
ku
p s
em
ua
as
pe
k,
na
mu
n c
ara
ata
u a
lat
pe
nil
aia
n y
an
g d
igu
na
ka
n d
ap
at
sa
ja b
er
be
da
di
tia
p t
ing
ka
t.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 23
Lampiran 2
ASPEK PENILAIAN GURUBERPRESTASIGURU SD
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
KompetensiPedagogik
1. Menguasai
karakteristik
peserta didik dari
aspek fisik, moral,
spiritual, sosial,
kultural, emosional,
dan intelektual.
1. Guru dapat
mengidentifikasi
karakteristik
belajar setiap
peserta didik di
kelasnya
Observasi
tingkat
sekolah/PKG
Tes Tertulis
tingkat
kab/kota, prov
dan nasional
presentasi dan
Wawancara
dimulai dari
tingat sekolah
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
sekolah, panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/
kota, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
2. Guru memastikan
bahwa semua
peserta didik
mendapatkan
kesempatan yang
sama untuk
berpartisipasi aktif
dalam kegiatan
pembelajaran
Observasi
tingkat
sekolah/PKG
Tes Tertulis
tingkat
kab/kota, prov
dan nasional
presentasi dan
Wawancara
dimulai dari
tingat sekolah
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
sekolah, panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/
kota, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
3. Guru dapat
mengatur kelas
untuk memberikan
kesempatan belajar
yang sama pada
semua peserta didik
dengan kelainan
fisik dan
kemampuan belajar
yang berbeda
Observasi
tingkat
sekolah/PKG
Tes Tertulis
tingkat
kab/kota, prov
dan nasional
presentasi dan
Wawancara
dimulai dari
tingat sekolah
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
sekolah, panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/
kota, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 24
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
4. Guru mencoba
mengetahui
penyebab
penyimpangan
perilaku peserta
didik untuk
mencegah agar
perilaku tersebut
tidak merugikan
peserta didik
lainnya
Observasi
tingkat
sekolah/PKG
Tes Tertulis
tingkat
kab/kota, prov
dan nasional
presentasi dan
Wawancara
dimulai dari
tingat sekolah
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
sekolah, panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/
kota, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
5. Guru membantu
mengembangkan
potensi dan
mengatasi
kekurangan peserta
didik
Observasi
tingkat
sekolah/PKG
Tes Tertulis
tingkat
kab/kota, prov
dan nasional
presentasi dan
Wawancara
dimulai dari
tingat sekolah
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
sekolah, panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/
kota, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
6. Guru
memperhatikan
peserta didik
dengan kelemahan
fisik tertentu agar
dapat mengikuti
aktivitas
pembelajaran,
sehingga peserta
didik tersebut tidak
termarginalkan
(tersisihkan, diolok-
olok, minder, dsb.).
Observasi
tingkat
sekolah/PKG
Tes Tertulis
tingkat
kab/kota, prov
dan nasional
presentasi dan
Wawancara
dimulai dari
tingat sekolah
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
sekolah, panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/
kota, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 25
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
2. Menguasai teori
belajar dan
prinsip-prinsip
pembelajaran
yang mendidik.
1. Guru memberi
kesempatan kepada
peserta didik untuk
menguasai materi
pembelajaran
sesuai usia dan
kemampuan
belajarnya melalui
pengaturan proses
pembelajaran dan
aktivitas yang
bervariasi.
Tes Tertulis,
Wawancara
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara
Panitia tingkat
sekolah, panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
2. Guru selalu
memastikan tingkat
pemahaman peserta
didik terhadap
materi
pembelajaran
tertentu dan
menyesuaikan
aktivitas
pembelajaran
berikutnya
berdasarkan tingkat
pemahaman
Tes Tertulis,
Wawancara
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara
Panitia tingkat
sekolah, panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
3. Guru dapat
menjelaskan alasan
pelaksanaan
kegiatan/aktivitas
yang dilakukannya,
baik yang sesuai
maupun yang
berbeda dengan
rencana, terkait
keberhasilan
pembelajaran.
Tes Tertulis,
Wawancara
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara
Panitia tingkat
sekolah, panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 26
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
4. Guru menggunakan
berbagai teknik
untuk memotiviasi
kemauan belajar
peserta didik.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen
PKG,
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
sekolah, panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
5. Guru merencanakan
kegiatan
pembelajaran yang
saling terkait satu
sama lain, dengan
memperhatikan
tujuan
pembelajaran
maupun proses
belajar peserta
didik.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen
PKG,
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
sekolah, panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
6. Guru
memperhatikan
respon peserta
didik yang
belum/kurang
memahami materi
pembelajaran yang
diajarkan dan
menggunakannya
untuk memperbaiki
rancangan
b l j
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen
PKG,
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
sekolah, panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
3. Mengembangkan
kurikulum yang
terkait dengan
mata pelajaran
yang diampu.
1. Guru dapat
menyusun silabus
yang sesuai dengan
kurikulum.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unju k
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
sekolah, panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 27
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
2. Guru merancang
rencana
pembelajaran yang
sesuai dengan
silabus untuk
membahas materi
ajar tertentu agar
peserta didik dapat
mencapai
kompetensi dasar
yang ditetapkan.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unju k
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
sekolah, panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
3. Guru mengikuti
urutan materi
pembelajaran
dengan
memperhatikan
tujuan
pembelajaran.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unju k
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
sekolah, panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
4. Guru memilih
materi
pembelajaran yang:
a) sesuai dengan
tujuan
pembelajaran, b)
tepat dan mutakhir,
c) sesuai dengan
usia dan tingkat
kemampuan belajar
peserta didik, dan
d) dapat
dilaksanakan di
kelas e) sesuai
dengan konteks
kehidupan sehari-
hari peserta didik.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
sekolah, panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 28
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
4. Menyelenggaraka
n pembelajaran
yang mendidik.
1. Guru
melaksanakan
aktivitas
pembelajaran
sesuai dengan
rancangan yang
telah disusun
secara lengkap
dan pelaksanaan
aktivitas tersebut
mengindikasikan
bahwa guru
mengerti tentang
tujuannya.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
2. Guru
melaksanakan
aktivitas
pembelajaran
yang bertujuan
untuk membantu
proses belajar
peserta didik,
bukan untuk
menguji sehingga
membuat peserta
didik merasa
tertekan.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
3. Guru
mengkomunikasik
an informasi baru
(misalnya materi
tambahan) sesuai
dengan usia dan
tingkat
kemampuan
belajar peserta
didik.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 29
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
4. Guru menyikapi
kesalahan yang
dilakukan peserta
didik sebagai
tahapan proses
pembelajaran,
bukan semata-
mata kesalahan
yang harus
dikoreksi.
Misalnya: dengan
mengetahui
terlebih dahulu
peserta didik lain
yang setuju atau
tidak setuju
dengan jawaban
tersebut, sebelum
memberikan
penjelasan
tentang jawaban
yang benar.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
5. Guru
melaksanakan
kegiatan
pembelajaran
sesuai isi
kurikulum dan
mengkaitkannya
dengan konteks
kehidupan sehari-
hari peserta
didik.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 30
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
6. Guru melakukan
aktivitas
pembelajaran
secara bervariasi
dengan waktu
yang cukup untuk
kegiatan
pembelajaran
yang sesuai
dengan usia dan
tingkat
kemampuan
belajar dan
mempertahankan
perhatian peserta
didik.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
7. Guru mengelola
kelas dengan
efektif tanpa
mendominasi
atau sibuk dengan
kegiatannya
sendiri agar
semua waktu
peserta dapat
termanfaatkan
secara produktif.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
8. Guru mampu
menyesuaikan
aktivitas
pembelajaran
yang dirancang
dengan kondisi
kelas.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 31
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
9. Guru memberikan
banyak
kesempatan
kepada peserta
didik untuk
bertanya,
mempraktekkan
dan berinteraksi
dengan peserta
didik lain.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
10. Guru mengatur
pelaksanaan
aktivitas
pembelajaran
secara sistematis
untuk membantu
proses belajar
peserta didik.
Sebagai contoh:
guru menambah
informasi baru
setelah
mengevaluasi
pemahaman
peserta didik
terhadap materi
sebelumnya.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
11. Guru
menggunakan
alat bantu
mengajar,
dan/atau audio-
visual (termasuk
TIK) untuk
meningkatkan
motivasi belajar
peserta didik
dalam mencapai
tujuan
pembelajaran.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 32
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
5. Memahami dan
mengembangkan
potensi peserta
didik untuk
mengaktualisasik
a n berbagai
potensi yang
dimiliki.
1. Guru
menganalisis
hasil belajar
berdasarkan
segala bentuk
penilaian
terhadap setiap
peserta didik
untuk
mengetahui
tingkat kemajuan
masing-masing.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
2. Guru merancang
dan
melaksanakan
aktivitas
pembelajaran
yang mendorong
peserta didik
untuk belajar
sesuai dengan
kecakapan dan
pola belajar
masing-masing.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
3. Guru merancang
dan
melaksanakan
aktivitas
pembelajaran
untuk
memunculkan
daya kreativitas
dan kemampuan
berfikir kritis
peserta didik.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 33
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
4. Guru secara aktif
membantu
peserta didik
dalam proses
pembelajaran
dengan
memberikan
perhatian kepada
setiap individu.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
5. Guru dapat
mengidentifikasi
dengan benar
tentang bakat,
minat, potensi,
dan kesulitan
belajar masing-
masing peserta
didik.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
6. Guru memberikan
kesempatan
belajar kepada
peserta didik
sesuai dengan
cara belajarnya
masing-masing.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 34
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
7. Guru
memusatkan
perhatian pada
interaksi dengan
peserta didik dan
mendorongnya
untuk memahami
dan
menggunakan
informasi yang
disampaikan.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
6. Berkomunikasi
secara efektif,
empatik, dan
santun dengan
peserta didik.
1. Guru menggunakan
pertanyaan untuk
mengetahui
pemahaman dan
menjaga partisipasi
peserta didik,
termasuk
memberikan
pertanyaan terbuka
yang menuntut
peserta didik untuk
menjawab dengan
ide dan
pengetahuan
mereka.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
2. Guru memberikan
perhatian dan
mendengarkan
semua pertanyaan
dan tanggapan
peserta didik, tanpa
menginterupsi,
kecuali jika
diperlukan untuk
membantu atau
mengklarifikasi
pertanyaan/tangga
pan tersebut.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 35
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
3. Guru
menanggapinya
pertanyaan peserta
didik secara tepat,
benar, dan
mutakhir, sesuai
tujuan pembelajar-
an dan isi kuriku-
lum, tanpa mem-
permalukannya.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
4. Guru menyajikan
kegiatan
pembelajaran yang
dapat
menumbuhkan
kerja sama yang
baik antar
pesertadidik.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
5. Guru
mendengarkan dan
memberikan
perhatian terhadap
semua jawaban
peserta didik baik
yang benar maupun
yang dianggap salah
untuk mengukur
tingkat pemahaman
peserta didik.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 36
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
6. Guru memberikan
perhatian terhadap
pertanyaan peserta
didik dan
meresponnya
secara lengkap dan
relevan untuk
menghilangkan
kebingungan pada
peserta didik.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
7. Menyelenggarak
an penilaian dan
evaluasi proses
dan hasil
belajar.
1. Guru menyusun alat
penilaian yang
sesuai dengan
tujuan
pembelajaran untuk
mencapai
kompetensi
tertentu seperti
yang tertulis dalam
RPP.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
2. Guru melaksanakan
penilaian dengan
berbagai teknik dan
jenis penilaian,
selain penilaian
formal yang
dilaksanakan
sekolah, dan
mengumumkan
hasil serta
implikasinya
kepada peserta
didik, tentang
tingkat pemahaman
terhadap materi
pembelajaran yang
telah dan akan
dipelajari.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 37
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
3. Guru menganalisis
hasil penilaian
untuk
mengidentifikasi
topik/kompetensi
dasar yang sulit
sehingga diketahui
kekuatan dan
kelemahan masing-
masing peserta
didik untuk
keperluan remedial
dan pengayaan.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
4. Guru
memanfaatkan
masukan dari
peserta didik dan
merefleksikannya
untuk
meningkatkan
pembelajaran
selanjutnya, dan
dapat
membuktikannya
melalui catatan,
jurnal
pembelajaran,
rancangan
pembelajaran,
materi tambahan,
dan sebagainya.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
5. Guru memanfatkan
hasil penilaian
sebagai bahan
penyusunan
rancangan
pembelajaran yang
akan dilakukan
selanjutnya.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/Unjuk
Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 38
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
Kompetensi Kepribadian
8. Bertindak sesuai
dengan norma
agama, hukum,
sosial, dan
kebudayaan
nasional
Indonesia.
1. Guru menghargai
dan
mempromosikan
prinsip-prinsip
Pancasila sebagai
dasar ideologi dan
etika bagi semua
warga Indonesia.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
2. Guru
mengembangkan
kerjasama dan
membina
kebersamaan
dengan teman
sejawat tanpa
memperhatikan
perbedaan yang ada
(misalnya: suku,
agama, dan gender).
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
3. Guru saling
menghormati dan
menghargai teman
sejawat sesuai
dengan kondisi dan
keberadaan
masing-masing.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 39
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
4. Guru memiliki rasa
persatuan dan
kesatuan sebagai
bangsa Indonesia.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
5. Guru mempunyai
pandangan yang
luas tentang
keberagaman
bangsa Indonesia
(misalnya: budaya,
suku, agama).
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
9. Menunjukkan
pribadi yang
dewasa dan
teladan bagi
peserta didik dan
masyarakat.
1. Guru bertingkah
laku sopan dalam
berbicara,
berpenampilan, dan
berbuat terhadap
semua peserta
didik, orang tua,
dan teman sejawat.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 40
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
2. Guru mau membagi
pengalamannya
dengan teman
sejawat, termasuk
mengundang
mereka untuk
mengobservasi cara
mengajarnya dan
memberikan
masukan.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
3. Guru mampu
mengelola
pembelajaran yang
membuktikan
bahwa guru
dihormati oleh
peserta didik,
sehingga semua
peserta didik selalu
memperhatikan
guru dan
berpartisipasi aktif
d l
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
4. Guru bersikap
dewasa dalam
menerima masukan
dari peserta didik
dan memberikan
kesempatan kepada
peserta didik untuk
berpartisipasi
dalam proses
pembelajaran.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 41
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
5. Guru berperilaku
baik untuk
mencitrakan nama
baik sekolah.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
10. Menunjukkan etos
kerja, tanggung
jawab yang tinggi,
rasa bangga
menjadi guru
1. Guru mengawali
dan mengakhiri
pembelajaran
dengan tepat
waktu.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen
PKG,
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
2. Jika guru harus
meninggalkan
kelas, guru
mengaktifkan siswa
dengan melakukan
hal-hal produktif
terkait dengan mata
pelajaran, dan
meminta guru piket
atau guru lain
untuk mengawasi
kelas.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen
PKG,
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 42
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
3. Guru memenuhi
jam mengajar dan
dapat melakukan
semua kegiatan lain
di luar jam
mengajar
berdasarkan ijin
dan persetujuan
pengelola sekolah.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen
PKG,
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
4. Guru meminta ijin
dan memberitahu
lebih awal, dengan
memberikan alasan
dan bukti yang sah
jika tidak
menghadiri
kegiatan yang telah
direncanakan,
termasuk proses
pembelajaran di
kelas.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen
PKG,
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
5. Guru
menyelesaikan
semua tugas
administratif dan
non-pembelajaran
dengan tepat waktu
sesuai standar yang
ditetapkan.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen
PKG,
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 43
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
6. Guru
memanfaatkan
waktu luang selain
mengajar untuk
kegiatan yang
produktif terkait
dengan tugasnya.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen
PKG,
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
7. Guru memberikan
kontribusi terhadap
pengembangan
sekolah dan
mempunyai
prestasi yang
berdampak positif
terhadap nama baik
sekolah.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen
PKG,
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
8. Guru merasa
bangga dengan
profesinya sebagai
guru.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen
PKG,
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Kompetensi Sosial
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 44
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
11. Bersikap inklusif,
bertindak objektif,
serta tidak
diskriminatif
karena
pertimbangan
jenis kelamin,
agama, ras, kondisi
fisik, latar
belakang keluarga,
dan status sosial
ekonomi.
1. Guru
memperlakukan
semua peserta didik
secara adil,
memberikan
perhatian dan
bantuan sesuai
kebutuhan masing-
masing, tanpa
memperdulikan
faktor personal.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen
PKG,
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
pa-nitia
kabupaten
/kota, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
2. Guru menjaga
hubungan baik dan
peduli dengan
teman sejawat
(bersifat inklusif),
serta berkontribusi
positif terhadap
semua diskusi
formal dan informal
terkait dengan
pekerjaannya.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen
PKG,
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
pa-nitia
kabupaten
/kota, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
3. Guru sering
berinteraksi dengan
peserta didik dan
tidak membatasi
perhatiannya hanya
pada kelompok
tertentu (misalnya:
peserta didik yang
pandai, kaya,
berasal dari daerah
yang sama dengan
guru).
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen
PKG,
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
pa-nitia
kabupaten
/kota, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 45
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
12. Berkomunikasi
secara efektif,
empatik, dan
santun dengan
sesama pendidik,
tenaga
kependidikan,
orang tua, dan
masyarakat.
1. Guru
menyampaikan
informasi tentang
kemajuan,
kesulitan, dan
potensi peserta
didik kepada orang
tuanya, baik dalam
pertemuan formal
maupun tidak
formal antara guru
dan orang tua,
teman sejawat, dan
dapat menunjukkan
buktinya.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen
PKG,
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
2. Guru ikut berperan
aktif dalam
kegiatan di luar
pembelajaran yang
diselenggarakan
oleh sekolah dan
masyarakat dan
dapat memberikan
bukti
keikutsertaannya.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen
PKG,
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
3. Guru
memperhatikan
sekolah sebagai
bagian dari
masyarakat,
berkomunikasi
dengan masyarakat
sekitar, serta
berperan dalam
kegiatan sosial di
masyarakat.
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja
Instrumen
PKG,
Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Kompetensi Profesional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 46
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
13. Menguasai materi,
struktur, konsep,
dan pola pikir
keilmuan yang
mendukung mata
pelajaran yang
diampu.
1. Guru melakukan
pemetaan standar
kompetensi dan
kompetensi dasar
untuk mata
pelajaran yang
diampunya, untuk
mengidentifikasi
materi
pembelajaran yang
dianggap sulit,
melakukan
perencanaan dan
pelaksanaan
pembelajaran, dan
memperkirakan
alokasi waktu yang
diperlukan.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
2. Guru menyertakan
informasi yang
tepat dan mutakhir
di dalam
perencanaan dan
pelaksanaan
pembelajaran.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
3. Guru menyusun
materi,
perencanaan dan
pelaksanaan
pembelajaran yang
berisi informasi
yang tepat,
mutakhir, dan yang
membantu peserta
didik untuk
memahami konsep
materi
pembelajaran.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 47
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
14. Mengembangkan
keprofesian melalui
tindakan reflektif.
1. Guru melakukan
evaluasi diri
secara spesifik,
lengkap, dan
didukung dengan
contoh
pengalaman diri
sendiri.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
2. Guru memiliki
jurnal
pembelajaran,
catatan masukan
dari kolega atau
hasil penilaian
proses
pembelajaran
sebagai bukti
yang
menggambarkan
kinerjanya.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
3. Guru
memanfaatkan
bukti gambaran
kinerjanya untuk
mengembangkan
perencanaan dan
pelaksanaan
pembelajaran
selanjutnya
dalam program
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
(PKB).
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 48
NO. SUB KOMPETENSI
INDIKATOR METODE
PENILAIAN
ALAT PENILAIAN
PENILAI
4. Guru dapat
mengaplikasikan
pengalaman PKB
dalam
perencanaan,
pelaksanaan,
penilaian
pembelajaran
dan tindak
lanjutnya.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
5. Guru melakukan
penelitian,
mengembangkan
karya inovasi,
mengikuti
kegiatan ilmiah
(misalnya
seminar,
konferensi), dan
aktif dalam
melaksanakan
PKB.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
6. Guru dapat
memanfaatkan
TIK dalam
berkomunikasi
dan pelaksanaan
PKB.
Tes Tertulis,
Wawancara,
Observasi/
Unjuk Kerja, atau
Portofolio
Instrumen PKG,
Naskah Tes
Tertulis, Pedoman
Wawancara,
Pedoman
Observasi, atau
Format Penilaian
Portofolio
Panitia tingkat
satuan
pendidikan,
panitia
kecamatan,
panitia
kabupaten/kot
a, panitia
provinsi, atau
panitia tingkat
nasional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 49
Lampiran 3.
KOMPONEN PENILAIAN GURU SD BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL
No.
Komponen
Jenis Tes/Uji
Bobot
Skor
Skor x
bobot
1 Dokumen
� Penilaian berkas
� Portofolio kinerja dalam
melaksanakan tugas dan
fungsi sebagai guru
� Pengembangan Profesi
� Karya Tulis Ilmiah/Inovasi
lainnya
Penilaian
Portofolio
30
2 Tes Tertulis a. Tes Kompetensi
� Pedagogik
� Kepribadian
� Kompetensi Sosial
� Profesional
b. Tes Kepribadian*
Tes Tertulis:
- PG
- studi kasus
35
3 Presentasi dan Wawancara
� Karya Tulis Ilmiah yang
dipresentasikan
� Wawancara
Presentasi dan
Wawancara
35
Catatan :
* tes kepribadian dapat dilakukan menggunakan psikotes atau penilaian
persepsional oleh kepala sekolah, pengawas dan teman sejawat.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 50
Lampiran 4
PORTOFOLIO
GURU BERPRESTASI
Disusun oleh
( NAMA GURU )
( NAMA SEKOLAH )
(KABUPATEN/KOTA)
PROVINSI
2014
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 51
SISTIMATIKA PENYUSUNAN PORTOFOLIO GURU BERPRESTASI
1. BIODATA LENGKAP/IDENTITAS PESERTA ( FORMAT TERLAMPIR)
2. KUALIFIKASI AKADEMIK
3. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4. PENGALAMAN MENGAJAR
5. PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
6. PENILAIAN KINERJA OLEH ATASAN
7. PRESTASI AKADEMIK
8. KARYA PENGEMBANGAN PROFESI
9. KEIKUTSERTAAN DALAM FORUM KEILMIAHAN
10. PENGALAMAN MENJADI PENGURUS ORGANISASI DIBIDANG KEPENDIDIKAN
DAN SOSIAL
11. PENGHARGAAN YANG RELEVAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 52
PORTOFOLIO GURU BERPRESTASI TAHUN 2014
IDENTITAS PESERTA
1. Nama Lengkap (dengan gelar akademik : ……………………………………………………..
2. NUPTK : ……………………………………………………..
3. NIP/NIK : ……………………………………………………..
4. Pangkat Golongan : ……………………………………………………..
5. Jenis Kelamin : ……………………………………………………..
6. Tempat Tanggal Lahir : ……………………………………………………..
7. Pendidikan Terakhir : ……………………………………………………..
8. Akta Mengajar : Memiliki/Tidak Memiliki*)
9. Sekolah Tempat Tugas : ……………………………………………………..
1) Nama : ……………………………………………………..
2) Alamat Sekolah : ……………………………………………………..
3) Kecamatan : ……………………………………………………..
4) Kabupaten/Kota : ……………………………………………………..
5) Provinsi : ……………………………………………………..
6) No.Telp Sekolah : ……………………………………………………..
7) Alamat email : ……………………………………………………..
10. MataPelajaran/Guru Kelas SD*) : ……………………………………………………..
11. Beban Mengajar per Minggu : ……………………………………………………..
*)Coret yang tidak perlu
………………………, ………….2014
Mengetahui Penyusun,
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 53
Contoh Pemberian Kode Dokumen Portofolio
Contoh 1
1. Kualifikasi akademik
Tuliskan riwayat pendidikan Bapak/Ibu padaTabel dibawah ini.
NO. JENJANG PERG. TINGGI FAKULTA S JURUSAN/
PRODI
TAHUN
LULUS
SKOR
(diisi
penilai)
1. D4
2.
S1
Universitas
Negeri
Yogyakarta
FMIPA
Pendidikan
Matematika
1999
3.
S2
Universitas
Negeri Malang
PPs
Pendidikan
Matematika
2006
4.
S3
Foto kopiijazah S1 diberi kode: 1.bdan padaIjazah S2 diberi kode:1.c
Contoh 2:
10. Penghargaanyang relevan dengan bidang pendidikan a. Penghargaan
Apabila bapak/Ibu pernah menerima penghargaan di bidang pendidikan, isilah tabel berikut ini.
NO.
JENIS
PENGHARGAAN
PEMBERI
PENGHARGAA N TINGKAT *)
TAHUN
SKOR
(diisipenilai)
1. Satyalencana Karya
Satya 10 Tahun
Presiden RI Nasional 2009
2. Guru Favorit Tahun
2007
Kepala Dinas
Pendidikan Kab
Kebumen
Kabupaten 2007
3. Dst.
Bukti fisik Piagam Satya lencana Karya Satya10 Tahun diberi kode:10.a.1) dan pada
bukti fisik Guru Favorit Tahun 2006 diberi kode: 10.a.2)
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 54
NO. NAMA/JENIS
DIKLAT TEMPAT WAKTU
PELAKSANAAN (......jam)
PENYELENGGARA
SKOR (diisi penilai)
1.
2.
3.
4. Dst.
KOMPONEN PORTOFOLIO
1. Kualifikasi akademik Tuliskan riwayat pendidikan tinggi Bapak/Ibu padatabelberikut.
NO. JENJANG PERG.
TINGGI FAKULTAS
JURUSAN/
PRODI
TAHUN
LULUS
SKOR
(diisi penilai)
1. D4
2. S1
3. S2
4. S3
Catatan:
1. Jika mempunyai S1, D4,S2 atau S3 lebih dari satu agar dituliskan semua
2. Lampirkan foto kopi ijazah yang tertulis pada tabel tersebut yang telah dilegalisasi
oleh perguruan tinggi yang bersangkutan. Untuk foto kopi ijazah luar negeri harus
disertai foto kopi surat keterangan akreditasi yang dilegalisasi oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi. Dalam kasus tertentu seorang guru bertugas didaerah
yang jauh (di luarprovinsi) daritempat asalperguruantinggi, fotocopyijazahdapat
dilegalisasi oleh kepala sekolah dan kepala dinas kabupaten/kota.
2. Pendidikan danPelatihan Tuliskan pengalaman mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat)Bapak/Ibu dalam kurun 5 (lima)tahun terakhir padatabel berikut.
Catatan:
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 55
3. Pengalaman Mengajar
Tuliskan pengalaman mengajarBapak/Ibu padatabel berikut.
NO.
NAMA SEKOLAH
BIDANGSTUDI/ GURU KELAS
LAMAMENGAJAR
(mulai tahun ...... s.d.
tahun ........)
1.
2.
3.
4. Dst.
Catatan:
Lampirkan foto kopi SK pengangkatan menjadi guru baik PNS maupun non PNS yang telah dilegalisasir oleh atasan langsung.
Kumulatif lamamengajar: ............................. tahun;
skor: .......... (diisi penilai)
Khusus untukGuruBimbingan danKonseling
Tuliskan pengalaman memberikan Pelayanan Bimbingan dan KonselingBapak/Ibu
padatabel berikut.
NO.
NAMA SEKOLAH
LAMA MEMBERIKAN PELAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
(mulai tahun ...... s.d. tahun ........)
1.
2.
3.
4. Dst.
Catatan:
Lampirkan foto kopi SK pengangkatan menjadi guru baik PNS maupun non PNS yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung.
Kumulatif lamamemberikan layanan: .................. ........... tahun;
skor: .......... (diisi penilai)
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 56
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 57
4. Perencanaan
danPelaksanaanPembelajaran a.
PerencanaanPembelajaran
Tuliskan lima jenis RPP/RP/SP/RPI terbaik yang pernah Bapak/Ibu buat dari
semester dan materi yang berbeda.
NO MATA
PELAJARAN
MATERI/
KOMPETEN SI SEMESTE R TAHU N
SKOR
(diisi penilai)
1.
2.
3.
4.
Rata-rata skor ...........
Catatan: Lampirkan bukti lima RPP/RP/SP hasil karya sendiriyang tertulis dalam tabel yang telah dilegalisasioleh atasan langsung.
b. PelaksanaanPembelajaran
Bukti fisik yang dilampirkan berupa dokumen hasil penilaian kinerja guru oleh
kepala sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas (lihat lampiran)
Lampirkan hasil penilaian kepalas ekolah dan/atau pengawas tentang kinerja
pelaksanaan pembelajaran Bapak/Ibu sebagaimana dimaksud di atas dalam
amplop tertutup.
5. Penilaian Kinerja
Buktifisikyangdilampirkanberupadokumenhasilpenilaiankinerjaolehatasandiketah
ui olehpengawas dengan menggunalan Format Penilaian Kinerja Guru (format
terlampir)
Lampirkan hasilpenilaian dari atasan sebagaimanadimaksud di atas
dalamamplop tertutup
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 58
6. Prestasi Akademik
a. Lomba dan karya akademik
Tuliskan prestasi Bapak/Ibu mengikuti lomba dan karya akademik (jikaada) yang
meliputi: nama lomba/karya akademik, waktu pelaksanaan, tingkat (kecamatan,
kabupaten/kota, provinsi, nasional, internasional), dan penyelenggara dalam
kurun 5 (lima) tahun terakhir padatabel berikut.
NO NAMALOMBA/
KEJUARAAN
WAKTU
PELAKSANAAN TINGKAT PENYELENGGARA
SKOR
(diisipenilai)
1.
2.
3.
4.
5. Dst.
Catatan:
Lampirkan foto kopi sertifikat/piagam/surat keterangan kegiatan yang tertulis di atas yang telah dilegalisasioleh atasan.
b. SertifikatKeahlian/Keterampilan
Tuliskan sertifikat keahlian/keterampilan yang Bapak/Ibu peroleh baik dari
lembaga/institusi dalam maupun luar negeri) dalam kurun 5 (lima) tahun
terakhir pada tabel berikut.
NO
NAMA
SERTIFIKAT
KEAHLIAN*)
WAKTU
PEROLEHAN
TINGKAT*
*)
LEMBAGAYG
MENGELUAR
KAN
SKOR
(diisipenilai
)1.
2.
3.
4. Dst.
Catatan: *) Termasuk sertifikat asesor uji kompetensi keahlian/keterampilan **)Dituliskan internasional, nasional, atau regional
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 59
Lampirkan foto kopi sertifikat yang tertulis diatas yang telah dilegalisasi oleh atasan.
c. Pembimbingantemansejawat
Tuliskan pengalaman Bapak/Ibu menjadi Instruktur/Guru inti/Tutor/Pemandu/ Pamong PPL (jika pernah) dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir pada tabel berikut.
NO
MATA
PELAJARAN/
BIDANGSTUDI
INSTRUKTUR/GURU
INTI/TUTOR/PEMANDU
/ PAMONGPPL
TEMPAT
SKOR
(diisipenilai
)1)
2)
3)
4) Dst.
Catatan:
Lampirkan foto kopi SK/Surat Tugas dari Pejabat yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan. Untuk instruktur, guru inti, dan guru pemandu agar dilengkapi dengan fotokopi sertifikat/piagam TOT sesuai bidang tersebut.
Tutor yang dimaksud adalah tutor Kejar Paket A, B, dan C.
d. Pembimbingan siswa
1) Apabila Bapak/Ibu pernah menjadi pembimbing siswa sampai mendapatkan
penghargaan baik tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional,
maupun internasional dalam kegiatan akademik dan/atau prestasi dalam
kurun 5 (lima) tahun terakhir, isilah tabel berikut.
NO.
NAMA KEJUARAAN
TINGKAT
TEMPAT DAN
WAKTU
SKOR
(diisipenilai
)
a)
b)
c)
d) Dst.
Catatan:
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 60
Lampirkan foto kopi sertifikat/piagam kejuaraan siswa yang dibimbing dan SK/surat tugas dari pejabat yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan.
2) Apabila Bapak/Ibu pernah menjadi pembimbing siswa(tidakmencapaijuara)
dalam kegiatan akademik dan/atau prestasi dalam kurun 5 (lima) tahun
terakhir, isilah tabel berikut.
NO.
NAMA KEGIATAN
TEMPAT
LAMA(WAKTU
PEMBIMBINGAN)
SKOR (diisipenilai
)
a)
b)
c)
d) Dst
Catatan:
Lampirkan foto kopi surat keputusan/surat keterangan/surat tugas dari pejabat yang berwenang yang telah dilegalisasioleh atasan.
7. karyaPengembanganProfesi a. Karya Tulis
Apabila Bapak/Ibu mempunyai karya tulis yang berupa buku, artikel (jurnal/
m ajalah/ koran), modul, dan buku dicetak lokal dalam kurun 5 (lima) tahun
terakhir, tuliskan judul buku dan keterangan lainnya pada tabel berikut.
NO.
JUDUL
JENIS*)
PENERBIT
TAHUN
TERBIT
SKOR
(diisipenilai
) 1)
2)
3)
4) Dst.
Catatan: *)Jenis pada tabel di atas diisibuku, artikel (jurnal/majalah/koran), modul,atau diktat dicetak lokal. Lampirkan naskah asli/foto kopi buku, artikkel, atau modul secara utuh yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 61
b. Penelitian
Apabila Bapak/Ibu pernah melakukan penelitian tindakan kelas atau penelitian
yang mendukung peningkatan pembelajaran dan atau profesional gurudalam
kurun 5 (lima) tahun terakhir, tuliskan judul penelitian dan keterangan
lainnyapadatabel berikut.
NO.
JUDUL
TAHUN
SUMBER
DANA
STATUS
(KETUA/ANGGOTA) SKOR
(diisipen
1)
2)
3)
4) Dst.
Catatan:
Lampirkan naskah asli/ foto kopi laporan hasil penelitian secara utuh yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung. Skripsi, tesis, dan disertasi serta tugas akhir lainnya tidak dinilai.
c. Reviewerbuku dan/atau penulis soal UN/US
Apabila Bapak/Ibu pernah menjadi reviewer buku dan/atau penulis soal
UN/USdalam kurun 5 (lima)tahun terakhir, isilah tabel berikut.
NO.
NAMA KEGIATAN
TAHUN
SKOR
(diisipenilai
) 1)
2)
3)
4) Dst.
Catatan:
Lampirkan foto kopi surat keputusan/ surat keterangan/ surat tugas dari pihak yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 62
d. Media danAlatPembelajaran
ApabilaBapak/Ibu pernah membuat media atau alat pembelajaran dalam kurun 5
(lima) tahun terakhir, tuliskan jenis media/alat dan keterangan lainnya pada tabel
berikut.
NO.
JENIS
MEDIA/ALAT
TAHUN
SUMBER
DANA
STATUS
(KETUA/ANGGOTA)
SKOR
(diisipenil
1)
2)
3)
4) Dst.
Catatan:
Lampirkan surat keterangan dari atasan langsung disertaibukti fisik yang relevan, misalnya : media yang dibuat atau foto hasil karya yang disertai manual dan/atau deskripsi yang dilegalisasi oleh atasan langsung.
e. Karya teknologi (teknologi tepat guna) dan karya seni (patung, kriya, lukis, sastra, musik, suara,tari, dan karya seni lainnya)
Apabila Bapak/Ibu pernah membuat karya teknologi (teknologi tepat guna) dan
karya seni (patung, kriya, lukis, sastra, musik, suara, tari dan karya seni lainnya)
dalam kurun 5(lima) tahun terakhir, tuliskan nama dan tahun karya tersebut dalam
tabel berikut.
NO.
NAMA KARYA
TAHUN
DESKRIPSISINGKAT
TENTANG KARYA YANG
DIHASILKAN
SKOR
(diisi
penilai
)1)
2)
3)
4) Dst.
Catatan:
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 63
Lampirkan surat keterangan dari atasanl angsung disertai bukti fisik yang relevan, misalnya : hasil karya atau foto hasil karya yang disertai manual dan/atau deskripsi yang dilegalisasi oleh atasan langsung.
8. Keikutsertaan dalam forum ilmiah
Jika Bapak/Ibu pernah mengikuti forum ilmiah dalam kurun 5 (lima) tahun
terakhir tuliskan judul dan keterangan lainnya pada tabel berikut.
NO.
JENISKEGIATAN
TAHUN
PERAN *) TINGKAT
(Inter/Nas/Lokal
)
SKOR
(diisipenil
ai) a.
b.
c.
d. Dst
Catatan: *)Kolom peran diisipemakalah, atau peserta sesuai sertifikat
Lampirkan sertifikat, piagam, atau sejenisnya yang asliuntuk bendel pertama dan foto kopinya yang telah dilegalisasioleh atasan langsung untuk bendel kedua. Apabila menjadinara sumber/pemakalah lampirkan juga makalahnya.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 64
9. Pengalamanmenjadi pengurus organisasi dibidang kependidikan dan sosial
a. PengalamanOrganisasi
ApabilaBapak/Ibumemilikipengalaman menjadi pengurus suatu organisasi
kependidikan atau organisasi sosial dalamkurun 5 (lima) tahun terakhir, tuliskan
nama organisasinya danketerangan lainnya pada tabel berikut.
NO.
NAMA
ORGANISASI
TAHU N
JABATA N
TINGKAT *)
SKOR
(diisi
penilai)
1)
2)
3)
4) Dst
Catatan: *)Kolom tingkat diisi: kecamatan, kabupaten/kota, nasional, atau internasional
Lampirkan foto kopi surat keputusan/surat keterangan dari pihak yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan.
b. PengalamanMendapat Tugas Tambahan
Apabila Bapak/Ibu pernah mendapat tugas tambahan antara lain sebagai
kepala/wakil kepala sekolah/kepala bengkel/kepalalab/walikelas/pembina kegiatan
ekstrakurikuler dalam kurun 5 (lima) tahun terakhir, isilah tabel berikut.
NO.
JABATAN TH---- S/D TH --
---
NAMA
SEKOLAH
SKOR
(diisipenilai
) 1)
2)
3)
4) Dst.
Catatan:
Lampirkan foto kopi surat keputusan/surat keterangan/bukti yang relevan dari pihak yang berwenang yang telah dilegalisasi oleh atasan.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 65
10. Penghargaanyang relevan dalam bidang pendidikan
a. Penghargaan
Apabila bapak/Ibu pernah menerima penghargaan dibidang pendidikan dalam kurun
5 (lima) tahun terakhir, isilah tabel berikut.
NO.
JENIS
PENGHARGAAN
PEMBERI
PENGHARGAAN
TINGKAT
*)
TAHUN
SKOR
(diisi
penilai)
1)
2)
3) Dst.
Catatan:
*)Kolom tingkat diisi: kecamatan, kabupaten/kota, nasional, atau internasional
Lampirkan foto kopi sertifikat/piagam/surat keterangan yang tertulis pada tabel di atas yang telah dilegalisasi oleh atasan.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 66
b. Penugasan Di DaerahKhusus
Apabila Babak/Ibu pernah ditugaskan sebagai guru di daerah khusus (daerah
terpencil/tertinggal/bencana/konflik/perbatasan), isilah tabel berikut.
NO.
LOKASI
JENIS
DAERAH
KHUSUS
LAMABERTUGAS
(MULAITH ..... s/d TH.....)
SKOR
(diisipenila
1)
2)
3) Dst.
Catatan: Lampirkan foto kopi SK penugasan yang telah dilegalisasi oleh atasan. Dengan ini saya menyatakan bahwa pernyataan dan dokumen di dalam portofolio ini
benar- benar hasil karya saya sendiri, dan jika di kemudian hari ternyata pernyataan
dan dokumen saya tidak benar, saya bersedia menerima sanksi dan dampak hukum
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
………………., ………….. 2014
Peserta Pemilihan
GuruBerprestasi,
( ..................................)
Meterai Rp. 6.000,-
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 67
Lampiran 5
KISI-KISI PENILAIAN KOMPETENSI GURU (sebagai pedoman penilaian di dalam wawancara)
NO. KOMPETENSI DAN SUB KOMPETENSI
INDIKATOR
Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai karakteristik
peserta didik dari aspek
fisik, moral, spiritual,
sosial, kultural, emosional,
dan intelektual.
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta
didik di kelasnya
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam
kegiatan pembelajaran
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan
belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan
fisik dan kemampuan belajar yang berbeda
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku
peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak
merugikan peserta didik lainnya
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi
kekurangan peserta didik
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik
tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga
peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan,
diolok- olok, minder, dsb.).
2. Menguasai teori belajar
dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang
mendidik.
1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan
belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan
aktivitas yang bervariasi.
2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik
terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan
aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat
pemahaman tersebut.
3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan
kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai
maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan
pembelajaran.
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi
kemauan belajar peserta didik.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 68
NO. KOMPETENSI DAN SUB KOMPETENSI
INDIKATOR
5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait
satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran
maupun proses belajar peserta didik.
6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang
belum/kurang memahami materi pembelajaran yang
diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki
rancangan pembelajaran berikutnya.
3. Mengembangkan
kurikulum yang terkait
dengan mata pelajaran
yang diampu.
1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.
2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan
silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta
didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan
memperhatikan tujuan pembelajaran.
4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan
tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, dan d)
dapat dilaksanakan di kelas e) sesuai dengan konteks
kehidupan sehari-hari peserta didik.
4. Menyelenggaraka n
pembelajaran yang
mendidik.
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan
pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk
menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan
belajar peserta didik.
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik
sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata
kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan
mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju
atau tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum
memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi
kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan
sehari-hari peserta didik.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 69
NO. KOMPETENSI DAN SUB KOMPETENSI
INDIKATOR
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi
dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan
mempertahankan perhatian peserta didik.
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau
sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta
dapat termanfaatkan secara produktif.
8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang
dirancang dengan kondisi kelas.
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan
peserta didik lain.
10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik.
Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah
mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi
sebelumnya 11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-
visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar
peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
5. Memahami dan
mengembangkan potensi
peserta didik untuk
mengaktualisasika n
berbagai potensi yang
dimiliki.
1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk
penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui
tingkat kemajuan masing-masing.
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan
kecakapan dan pola belajar masing-masing.
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran
untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan
berfikir kritis peserta didik.
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses
pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap
individu.
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat,
minat, potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta
didik. 6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik
sesuai dengan cara belajarnya masing-masing.
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta
didik dan mendorongnya untuk memahami dan
menggunakan informasi yang disampaikan.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 70
NO. KOMPETENSI DAN SUB KOMPETENSI
INDIKATOR
6. Berkomunikasi secara
efektif, empatik, dan
santun dengan peserta
didik.
1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui
pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk
memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta
didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua
pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa
menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu
atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.
3. Guru menanggapinya pertanyaan peserta didik secara tepat,
benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi
kurikulum, tanpa mempermalukannya.
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat
menumbuhkan kerja sama yang baik antar pesertadidik.
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap
semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang
dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta
didik6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta
didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk
menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
7. Menyelenggarak an
penilaian dan evaluasi
proses dan hasil
belajar.
1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti
yang tertulis dalam RPP.
2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan
jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan
sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada
peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi
pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi
topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui
kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk
keperluan remedial dan pengayaan.
4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan
merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran
selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan,
jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi
tambahan dan sebagainya5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan
penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan
selanjutnyaKompetensi Kepribadian
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 71
NO. KOMPETENSI DAN SUB KOMPETENSI
INDIKATOR
8. Bertindak sesuai dengan
norma agama, hukum,
sosial, dan kebudayaan
nasional Indonesia.
1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip
Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga
Indonesia. 2. Guru mengembangkan kerjasama dan membina
kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan
perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat
sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa
Indonesia.
5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang
keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku,
agama).9. Menunjukkan pribadi yang
dewasa dan teladan bagi
peserta didik dan
masyarakat.
1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara,
berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik,
orang tua, dan teman sejawat.2. Guru mau membagi pengalamannya dengan teman sejawat,
termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara
mengajarnya dan memberikan masukan.
3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan
bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua
peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi
aktif dalam proses pembelajaran.
4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari
peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik
sekolah10. Menunjukkan etos kerja,
tanggung jawab yang
tinggi, rasa bangga menjadi
guru
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat
waktu.
2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan
siswa dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan
mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk
mengawasi kelas3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua
kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan
persetujuan pengelola sekolah.
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan
memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri
kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses
pembelajaran di kelas.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 72
NO. KOMPETENSI DAN SUB KOMPETENSI
INDIKATOR
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-
pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang
ditetapkan6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk
kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan
sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif
terhadap nama baik sekolah.
8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.
Kompetensi Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak
objektif, serta tidak
diskriminatif karena
pertimbangan
jenis kelamin, agama, ras,
kondisi fisik, latar
belakang keluarga, dan
status sosial ekonomi.
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil,
memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan
masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman
sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif
terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan
pekerjaannya3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak
membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu
(misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari
daerah yang sama dengan guru).
12. Berkomunikasi secara
efektif, empatik, dan
santun dengan sesama
pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua,
dan masyarakat.
1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan,
dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam
pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan
orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran
yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat
memberikan bukti keikutsertaannya.
3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari
masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta
berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.
Kompetensi Profesional 13. Menguasai materi, struktur,
konsep, dan pola pikir
keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang
diampu.
1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan
kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya,
untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap
sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,
dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di
dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 73
NO. KOMPETENSI DAN SUB KOMPETENSI
INDIKATOR
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan
yang membantu peserta didik untuk memahami konsep
materi pembelajaran. 14. Mengembangkan
keprofesian melalui
tindakan reflektif.
1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap,
dan didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.
2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan
dari kolega atau hasil penilaian proses pembelajaran
sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.
3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk
mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran selanjutnya dalam program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam
perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran
dan tindak lanjutnya.
5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya
inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar,
konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi
dan pelaksanaan PKB.
Pedoman Pemilihan Guru Sekolah Dasar Berprestasi TingkatNasional Tahun2014
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 74
LAMPIRAN 6.
PENILAIAN KINERJAGURU BERPRESTASI TAHUN 2014
OLEH KEPALA EKOLAH
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 75
IDENTITASPESERTA
1. Nama (lengkap dengangelar :
Akademik
2. NIP/NIK :
3. NUPTK :
4. Pangkat/Golongan :
5. JenisKelamin :
6. Tempat, tgl lahir :
7. Pendidikan Terakhir :
8. AktaMengajar :
9. Sekolah Tempat Tugas
a.Nama
b.Alamat Sekolah
c. Kecamatan
d. Kabupaten/Kota
e. Provinsi
f. No. Telp. Sekolah
g. Alamat e-mail
10. Guru Kelas/MataPelajaran*) :
11. Beban Mengajar per Minggu :
(Jam/minggu)
L/P*)
Memiliki/Tidak Memiliki*)
*Coretyangtidak perlu
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 76
LEMBARPENILAIAN
LAPORAN DAN EVALUASI PENILAIAN KINERJA GURU KELAS / GURU MATA PELAJARAN
Nama Guru : ____________________________________________
NIP/Nomor Seri Karpeg : ____________________/_______________________
Pangkat /Golongan Ruang : ____________________ /_______________________
Terhitung Mulai Tanggal
NUPTK/NRG : ____________________________________________
Nama sekolah dan alamat : ____________________________________________
Tanggal mulai bekerja
di sekolah ini : ____________________________________________
Bulan Tahun Periode penilaian : ____________________________________________
(tanggal, bulan, tahun)(tanggal, bulan, tahun)
PERSETUJUAN
(Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai )
Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami
semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan
setuju.
Nama
guru
Nama penilai
Tanda
tangan
Tanda tangan
Tanggal
__bulan____ tahun_____
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 77
Penilaian Kinerja Guru Kompetensi 1 : Mengenal karakteristik peserta didik Sebelum Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Selama Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 78
Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Pemantauan
Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(catat kegiatan yang dilakukan)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 79
Penilaian untuk Kompetensi 1: Mengenal karakteristik peserta didik
Indikator
Skor
Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi
sebagian
Seluruhnya
terpenuhi
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar
setiap peserta didik di kelasnya. 0 1
2
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik
mendapatkan kesempatan yang sama untuk
berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
0 1 2
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan
kesempatan belajar yang sama pada semua
peserta didik dengan kelainan fisik dan
kemampuan belajar yang berbeda.
0 1 2
4. Guru mencoba mengetahui penyebab
penyimpangan perilaku peserta didik untuk
mencegah agar perilaku tersebut tidak
merugikan peserta didik lainnya.
0 1 2
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan
mengatasi kekurangan peserta didik. 0 1 2
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan
kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti
aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik
tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan,
diolok-olok, minder, dsb.).
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 1
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator ×
2
Persentase = (total skor/12) × 100%
Nilai untuk kompetensi 1
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 80
Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik Sebelum Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Selama Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Setelah Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Penilaian untuk Kompetensi 2: Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 81
yang mendidik
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi
sebagian
Seluruhnya
terpenuhi
1. Guru memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk menguasai materi
pembelajaran sesuai usia dan kemampuan
belajarnya melalui pengaturan proses
pembelajaran dan aktivitas yang
bervariasi.
0 1 2
2. Guru selalu memastikan tingkat
pemahaman peserta didik terhadap
materi pembelajaran tertentu dan
menyesuaikan aktivitas pembelajaran
berikutnya berdasarkan tingkat
pemahaman tersebut.
0 1 2
3. Guru dapat menjelaskan alasan
pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang
dilakukannya, baik yang sesuai maupun
yang berbeda dengan rencana, terkait
keberhasilan pembelajaran.
0 1 2
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk
memotiviasi kemauan belajar peserta
didik.
0 1 2
5. Guru merencanakan kegiatan
pembelajaran yang saling terkait satu
sama lain, dengan memperhatikan tujuan
pembelajaran maupun proses belajar
peserta didik.
0 1 2
6. Guru memperhatikan respon peserta
didik yang belum/kurang memahami
materi pembelajaran yang diajarkan dan
menggunakannya untuk memperbaiki
rancangan pembelajaran berikutnya.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 2
Skor maksimum kompetensi 2 =
jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/12) × 100%
Nilai untuk kompetensi 2
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
Kompetensi 3 : Pengembangan kurikulum
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 82
Sebelum Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Selama Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Setelah Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 83
Penilaian untuk Kompetensi 3: Pengembangan kurikulum
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi
sebagian
Terpenuhi seluruhny
a
1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai
dengan kurikulum. 0 1 2
2. Guru merancang rencana pembelajaran yang
sesuai dengan silabus untuk membahas materi
ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai
kompetensi dasar yang ditetapkan.
0 1 2
3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran
dengan memperhatikan tujuan pembelajaran. 0 1 2
4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a)
sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan
mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat
kemampuan belajar peserta didik, dan d) dapat
dilaksanakan di kelas e) sesuai dengan konteks
kehidupan sehari-hari peserta didik.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 3
Skor maksimum kompetensi 3 =
jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/8) × 100%
Nilai untuk kompetensi 3
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 84
Kompetensi 4 : Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Sebelum Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Selama Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Setelah Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 85
Penilaian untuk Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas
tersebut mengindikasikan bahwa guru
mengerti tentang tujuannya.
0 1 2
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses
belajar peserta didik, bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa
tertekan.
0 1 2
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar peserta
didik.
0 1 2
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan
peserta didik sebagai tahapan proses
pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan
yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan
mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain
yang setuju atau tidak setuju dengan jawaban
tersebut, sebelum memberikan penjelasan
tentang jawaban yang benar.
0 1 2
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya
dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta
didik.
0 1
2
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran
secara bervariasi dengan waktu yang cukup
untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan usia dan tingkat kemampuan belajar
dan mempertahankan perhatian peserta didik.
0 1 2
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa
mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya
sendiri agar semua waktu peserta dapat
termanfaatkan secara produktif.
0 1 2
8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas
pembelajaran yang dirancang dengan kondisi
kelas. 0 1 2
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya, mempraktekkan 0 1 2
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 86
dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik.
Sebagai contoh: guru menambah informasi
baru setelah mengevaluasi pemahaman
peserta didik terhadap materi sebelumnya.
0 1 2
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar,
dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk
meningkatkan motivasi belajar peserta didik
dalam mencapai tujuan pembelajaran.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 4
Skor maksimum kompetensi 4 =
jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/22 ) × 100%
Nilai untuk kompetensi 4
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 87
Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi Sebelum Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Selama Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Setelah Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Pemantauan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 88
(catat kegiatan yang dilakukan)
Penilaian untuk Kompetensi 5: Memahami dan mengembangkan potensi
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi
sebagian
Terpenuhi seluruhny
a
1. Guru menganalisis hasil belajar
berdasarkan segala bentuk penilaian
terhadap setiap peserta didik untuk
mengetahui tingkat kemajuan masing-
masing.
0 1 2
2. Guru merancang dan melaksanakan
aktivitas pembelajaran yang mendorong
peserta didik untuk belajar sesuai dengan
kecakapan dan pola belajar masing-masing.
0 1 2
3. Guru merancang dan melaksanakan
aktivitas pembelajaran untuk
memunculkan daya kreativitas dan
kemampuan berfikir kritis peserta didik.
0 1 2
4. Guru secara aktif membantu peserta didik
dalam proses pembelajaran dengan
memberikan perhatian kepada setiap
individu.
0 1 2
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar
tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan
belajar masing-masing peserta didik. 0 1 2
6. Guru memberikan kesempatan belajar
kepada peserta didik sesuai dengan cara
belajarnya masing-masing. 0 1 2
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi
dengan peserta didik dan mendorongnya
untuk memahami dan menggunakan
informasi yang disampaikan.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 5
Skor maksimum kompetensi 5 =
jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/14 ) × 100%
Nilai untuk kompetensi 5
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 89
Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik Sebelum Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Selama Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Setelah Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 90
Penilaian untuk Kompetensi 6: Komunikasi dengan peserta didik
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhny
a
1. Guru menggunakan pertanyaan untuk
mengetahui pemahaman dan menjaga
partisipasi peserta didik, termasuk memberikan
pertanyaan terbuka yang menuntut peserta
didik untuk menjawab dengan ide dan
pengetahuan mereka.
0 1
2
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan
semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik,
tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan
untuk membantu atau mengklarifikasi
pertanyaan/tanggapan tersebut.
0 1 2
3. Guru menanggapinya pertanyaan peserta didik
secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan
pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa
mempermalukannya.
0 1 2
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang
dapat menumbuhkan kerja sama yang baik
antar pesertadidik. 0 1 2
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian
terhadap semua jawaban peserta didik baik
yang benar maupun yang dianggap salah untuk
mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
0 1 2
6. Guru memberikan perhatian terhadap
pertanyaan peserta didik dan meresponnya
secara lengkap dan relevan untuk
menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 6
Skor maksimum kompetensi 6 =
jumlah indikator ×2
Persentase = (total skor/12 ) × 100%
Nilai untuk kompetensi 6
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 91
Kompetensi 7 : Penilaian dan evaluasi Sebelum Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Setelah Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 92
Penilaian untuk Kompetensi 7: Penilaian dan evaluasi
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi
sebagian
Terpenuhi Seluruhny
a
1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran untuk
mencapai kompetensi tertentu seperti yang
tertulis dalam RPP.
0 1
2
2. Guru melaksanakan penilaian dengan
berbagai teknik dan jenis penilaian, selain
penilaian formal yang dilaksanakan sekolah,
dan mengumumkan hasil serta implikasinya
kepada peserta didik, tentang tingkat
pemahaman terhadap materi pembelajaran
yang telah dan akan dipelajari.
0 1 2
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk
mengidentifikasi topik/kompetensi dasar
yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan
kelemahan masing-masing peserta didik
untuk keperluan remedial dan pengayaan.
0 1
2
4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta
didik dan merefleksikannya untuk
meningkatkan pembelajaran selanjutnya,
dan dapat membuktikannya melalui catatan,
jurnal pembelajaran, rancangan
pembelajaran, materi tambahan, dan
sebagainya.
0 1 2
5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai
bahan penyusunan rancangan pembelajaran
yang akan dilakukan selanjutnya. 0 1 2
Total skor untuk kompetensi 7
Skor maksimum kompetensi 7 =
jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/ 10) × 100%
Nilai untuk kompetensi 7
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 93
Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional
Indonesia Sebelum Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Pemantauan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 94
Penilaian untuk Kompetensi 8: Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dankebudayaan nasional Indonesia
Indikator Skor
Tidak ada bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi
sebagian
Terpenuhi Seluruhny
a 1. Guru menghargai dan mempromosikan
prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar
ideologi dan etika bagi semua warga
Indonesia.
0 1 2
2. Guru mengembangkan kerjasama dan
membina kebersamaan dengan teman
sejawat tanpa memperhatikan perbedaan
yang ada (misalnya: suku, agama, dan
gender).
0 1
2
3. Guru saling menghormati dan menghargai
teman sejawat sesuai dengan kondisi dan
keberadaan masing-masing. 0 1 2
4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan
sebagai bangsa Indonesia. 0 1 2
5. Guru mempunyai pandangan yang luas
tentang keberagaman bangsa Indonesia
(misalnya: budaya, suku, agama). 0 1 2
Total skor untuk kompetensi 8
Skor maksimum kompetensi 8 =
jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/10) × 100%
Nilai untuk kompetensi 8
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 95
Kompetensi 9 : Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladanSebelum Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Pemantauan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 96
Penilaian untuk Kompetensi 9: Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi
sebagian
Terpenuhi
seluruhnya
1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara,
berpenampilan, dan berbuat terhadap semua
peserta didik, orang tua, dan teman sejawat. 0 1 2
2. Guru mau membagi pengalamannya dengan
teman sejawat, termasuk mengundang
mereka untuk mengobservasi cara
mengajarnya dan memberikan masukan.
0 1 2
3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang
membuktikan bahwa guru dihormati oleh
peserta didik, sehingga semua peserta didik
selalu memperhatikan guru dan
berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran.
0 1 2
4. Guru bersikap dewasa dalam menerima
masukan dari peserta didik dan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk
berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
0 1 2
5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan
nama baik sekolah. 0 1 2
Total skor untuk kompetensi 9
Skor maksimum kompetensi 9 =
jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/ 10) × 100%
Nilai untuk kompetensi 9
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 97
Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru Selama Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Pemantauan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 98
Penilaian untuk Kompetensi 10: Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran
dengan tepat waktu. 0 1 2
2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru
mengaktifkan siswa dengan melakukan hal-hal
produktif terkait dengan mata pelajaran, dan
meminta guru piket atau guru lain untuk
mengawasi kelas.
0 1 2
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat
melakukan semua kegiatan lain di luar jam
mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan
pengelola sekolah.
0 1 2
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal,
dengan memberikan alasan dan bukti yang sah
jika tidak menghadiri kegiatan yang telah
direncanakan, termasuk proses pembelajaran di
kelas.
0 1
2
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif
dan non-pembelajaran dengan tepat waktu
sesuai standar yang ditetapkan. 0 1 2
6. Guru memanfaatkan waktu luang selain
mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait
dengan tugasnya. 0 1 2
7. Guru memberikan kontribusi terhadap
pengembangan sekolah dan mempunyai
prestasi yang berdampak positif terhadap nama
baik sekolah.
0 1 2
8. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai
guru. 0 1 2
Total skor untuk kompetensi 10
Skor maksimum kompetensi 10 =
jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/ 16) × 100%
Nilai untuk kompetensi 10
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 99
Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif Selama Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
Pemantauan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 100
Penilaian untuk Kompetensi 11: Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidakDiskriminatif
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya
terpenuhi
1. Guru memperlakukan semua peserta didik
secara adil, memberikan perhatian dan bantuan
sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa
memperdulikan faktor personal.
0 1 2
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan
teman sejawat (bersifat inklusif), serta
berkontribusi positif terhadap semua diskusi
formal dan informal terkait dengan
pekerjaannya.
0 1 2
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik
dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada
kelompok tertentu (misalnya: peserta didik
yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang
sama dengan guru).
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 11
Skor maksimum kompetensi 11 =
jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/ 6) × 100%
Nilai untuk kompetensi 11
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 101
Kompetensi 12 : Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakatPemantauan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
Penilaian untuk Kompetensi 12: Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru menyampaikan informasi tentang
kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik
kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan
formal maupun tidak formal antara guru dan
orang tua, teman sejawat, dan dapat
menunjukkan buktinya.
0 1 2
2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di
luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh
sekolah dan masyarakat dan dapat
memberikan bukti keikutsertaannya.
0 1 2
3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian
dari masyarakat, berkomunikasi dengan
masyarakat sekitar, serta berperan dalam
kegiatan sosial di masyarakat.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 12
Skor maksimum kompetensi 12 =
jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/ 6) × 100%
Nilai untuk kompetensi 12
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 102
Kompetensi 13: Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yangmendukung mata pelajaran yang diampu Sebelum Pengamatan
Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
Tindak lanjut yang diperlukan:
Selama Pengamatan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
Tindak lanjut yang diperlukan:
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 103
Penilaian untuk Kompetensi 13: Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi
seluruhnya
1. Guru melakukan pemetaan standar
kompetensi dan kompetensi dasar untuk
mata pelajaran yang diampunya, untuk
mengidentifikasi materi pembelajaran yang
dianggap sulit, melakukan perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran, dan
memperkirakan alokasi waktu yang
diperlukan.
0 1 2
2. Guru menyertakan informasi yang tepat
dan mutakhir di dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran. 0 1 2
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran yang berisi
informasi yang tepat, mutakhir, dan yang
membantu peserta didik untuk memahami
konsep materi pembelajaran.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 13
Skor maksimum kompetensi 13 =
jumlah indikator × 2
Persentase = (total skor/ 6) × 100%
Nilai untuk kompetensi 13
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 104
Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif Pemantauan Tanggal
Dokumen dan bahan
lain yang diperiksa
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
Penilaian untuk Kompetensi 14: Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik,
lengkap, dan didukung dengan contoh
pengalaman diri sendiri. 0 1 2
2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan
masukan dari kolega atau hasil penilaian proses
pembelajaran sebagai bukti yang
menggambarkan kinerjanya.
0 1 2
3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya
untuk mengembangkan perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam
program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB).
0 1 2
4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB
dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian
pembelajaran dan tindak lanjutnya. 0 1 2
5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan
karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah
(misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam
melaksanakan PKB.
0 1 2
6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam
berkomunikasi dan pelaksanaan PKB. 0 1 2
Total skor untuk kompetensi 14
Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah
indikator × 2
Persentase = (total skor/ 12) × 100%
Nilai untuk kompetensi 14
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 105
Lampiran 7
REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU KELAS Nama : …………………………………............................
N I P : …………………………………............................
Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………/.….............................
Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………/…..............................
TMT sebagai guru : …………………………………............................
Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan
Jenis Kelamin : L / P
Pendidikan Terakhir/Jurusan : ………………………/……..…..............................
Program Keahlian yang diampu : ………………………………….............................
Nama Instansi/Sekolah : ………………………….………...........................
Telp / Fax : …………………………………….........................
Kelurahan : …………………………….……...........................
Kecamatan : …………………………………............................
Kabupaten/kota : ………………………………….............................
Provinsi : …………………………………….........................
NO K O M P E T E N S I NILAI *)
A. Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
B. Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan
kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
C. Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang
tua, peserta didik, dan masyarakat
D. Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan
yang mendukung mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru)
*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai
maksimum = 4
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 106
Lampiran 8
Sistematika Pelaporan PengembanganDiri
JUDUL
LEMBARPENGESAHAN KATAPENGANTAR DAFTARISI
A. BagianPendahuluan
� LatarBelakangmengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan
� Keterangan waktu pelaksanaan, penyelenggaraankegiatan
� Tujuan mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan, lama penyelenggaraan
pengembangan keprofesian berkelanjutan
� Penyelenggaraan pengembangan keprofesian berkelanjutan
B. BagianIsi
� Uraian rinci dari tujuan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB)
� Pernyataan isimateriyangdisajikan dalam kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan sertauraian kesesuaian dengan peningkatan keprofesiannya.
� Tindak lanjutyang akanatau telah dilaksanakan berkaitan dengan pengembangan diri
berdasarkan hasildari pengembangan keprofesianberkelanjutan.
� Dampak terhadap pengalaman pengembangan keprofesian berkelanjutan terhadap diri sendiri
dalam peningkatanmutu pengembangan keprofesian berkelanjutandan riwayatnya.
C. Penutup
Lampiran-lampiran :
� Fotocopysertifikat/surat keterangan
� Surat penugasan
� Dan lain-lain.
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 107
Lampiran 9.
Kerangka Isi best practice/gagasan tentang Pengalaman terbaik
Judul :
“Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”
Bab 1 : Latar Belakang
Ceritakankan tentang kondisi pembelajaran di sekolah
Tuliskan visi misi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah
Bab 2 : Dasar-Dasar Penyelesaian Masalah (Tinjau Visi-misi, Tujuan, Program Sekolah dan Program pembelajaran)
o Jabarkan visi-misi, tujuan, program sekolah dan program pembelajaran
o Jabarkan rancangan pembelajaran yang saudara rumuskan
o Jabarkan prestasi dan program-program pendukung dalam pengembangan
profesi, seperti karya tulis ilmiah, buku, karya inovatif, karya seni dan lain-lain
yang telah anda buat. uraikan dengan jelas gunakan tabel-tabel bila dperlukan.
o Jelaskan aktivitas pembimbingan siswa, pengembangan diri, dan lain-lain yang
mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
Bab 3: Langkah-Langkah Dalam Pelaksanaan Kualitas Pembelajaran di Sekolah
o Jabarkan rancangan pembelajaran yang saudara rumuskan
o Tuliskan dan jelaskan langkah-langkah dalam pelaksanaannya di kelas
Bab 4: Hasil yang Diperoleh
Uraikan hasil yang diperoleh baik ditinjau dari proses maupun hasil belajar siswa.
Bab 5 : Penutup Simpulan, saran dan rekomendasi Lampiran-Lampiran
Catatan:
Penulisan makalah mengikuti ketentuan:
1. Ukuran kertas A4 80gram;
2. Garis tepi: 3-3-3-2,5cm;
3. Jenis huruf Times New Roman;
4. Ukuran huruf 12;
5. Spasi 1,5;
6. Jumlah halaman 20-30 halaman
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 108
Lampiran 10
Contoh Sampul Makalah
Judul Makalah
PENGALAMAN TERBAIK MENJADI GURU DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH Diajukan oleh
Nama :
NIP/NUPTK :
Nama Sekolah :
Kabupaten/Kota :
Provinsi:
Keterangan
sampulwarnamerah untukguru SD
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 109
Lampiran 11 Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah
JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN KATA
PENGANTAR DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakangdanIdentifikasi Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II LANDASANTEORI/TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODEPENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V SIMPULANDAN SARAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 110
Lampiran 12 FORMAT PENILAIAN WAWANCARA
PENILAIAN GURU SD BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL
NO KOMPONEN RENTANG SKOR SKOR SKOR
MAX
NILAI (SKOR X BOBOT)
1 Penguasaan kompetensi:
a. Kompetensi kepribadian 1-5
b. Kompetensi pedagogik 1-5 20%
c. Kompetensi profesional 1-5
d. Kompetensi sosial 1-5
2 Kreativitas dan Inovasi
a. pembaruan (inovasi) dalam
pembelajaran atau bimbingan 1-5
b. penemuan teknologi tepat
guna dalam bidang pendidikan 1-5 20%
c. penulisan buku
fiksi/nonfiksi di bidang
olahraga, kegiatan sosial
kemasyarakatan, dan lain-lain. 1-5
d. penciptaan karya seni,
prestasi di bidang olahraga,
kegiatan sosial
kemasyarakatan, dan lain-lain. 1-5
3
Pembimbingan peserta didik
hingga mencapai prestasi
bidang:
a. intrakurikuler 1-5 10%
b. Ekstrakurikuler 1-5
4 Performans/presentasi
a. Penguasaan substansi dan
metode penelitian 1-5
b. Logika dan pola pikir 1-5
c. Sikap dan perilaku 1-5 30%
d. Keterbukaan menerima
masukan dan saran 1-5
e. Bahasa 1-5
f. Ketepatan waktu 1-5
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 111
Lampiran 13
Berita Acara Hasil Penilaian GuruBerprestasi
*TingkatSekolah/Kecamatan/Kabupaten/Kota/Provinsi (pilihsesuaitahapan)
Yangbertandatangan dibawah ini:
Nama :
NIP/NUPTK :
Pangkat dan Golongan :
Tempat dan TanggalLahir :
Jabatan :
Menyatakan bahwaSaudara/i:
Nama :
NIP/NUPTK :
Pangkat dan Golongan :
Tempat dan TanggalLahir : Guru matapelajaran : Sekolah : Alamat sekolah : Provinsi :
telah terpilih sebagai pemenang terbaik pemilihan guru SD berprestasi pada tingkat*
sekolah/ Kecamatan/Kabupaten/Kota/Provinsi (pilih sesuai tahapan) dan akan kami
ajukan ketingkat selanjutnya yaitu ketingkat Kabupaten/Kota/Provinsi (pilih sesuai
tahapan).
..............., ............... 2014
1. Ketua Tanda tangan
2. Sekretaris Tanda tangan
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 112
Lampiran 14.
Contoh Surat Pengantar untuk mengikuti Seleksi Guru Berprestasi
Kapada
Yth. Kepala UPTD Kecamatan .......
Dengan hormat,
Yang bertandatangan di bawah ini
Nama :
NIP :
Pangkat dan Golongan :
Jabatan :
mengajukan Saudara
Nama :
NIP/NUPTK :
Pangkat dan Golongan :
TMT Kepangkatan :
Guru BidangStudi :
Untuk mengikuti seleksi guru berprestasi tingkat kecamatan tahun 2014.
Berkenaan hal tersebut guru yang bersangkutan bersedia mengikuti dan mematuhi
segala kegiatan yang dilakukan sampai dengan selesainyakegiatan dimaksud.
Bersama ini kami lampirkan makalah yang berjudul : “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”. (diisi sesuai hasil
karya yang akan diajukan).
........., .............. 2014
Yang menyatakan
Kepala Sekolah
……………….
Note : SuratKeputusan (SK) penetapan calon guru berprestasi disesuaikan dengan
peraturan berlaku di daerah masing-masing
PedomanPemilihanGuruBerprestasiTingkatNasio
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 113
Lampiran 15.
Contoh Surat Pengantar untuk mengikuti Seleksi Guru Berprestasi
Kapada
Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.....................
Dengan hormat,
Yangbertandatangan dibawah
ini Nama :
NIP/NUPTK :
Pangkat dan Golongan :
TMT Kepangkatan :
Jabatan :
Untuk mengikuti seleksi guru berprestasi tingkat kabupaten/kota tahun 2014.
Berkenaan hal tersebut guru yang bersangkutan bersedia mengikuti dan mematuhi
segala kegiatan yang dilakukan sampai dengan selesainyakegiatan dimaksud.
Bersama ini kami lampirkan makalah yang berjudul : “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”. (diisi sesuai hasil
karya yang akan diajukan).
........., .............. 2014
Yang menyatakan
Kepala UPTD
……………………
Note : Surat Keputusan (SK) penetapan calon guru berprestasi di sesuaikan dengan
peraturan
berlaku di daerah masing-masing
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 114
Lampiran 16.
Contoh Surat Pengantar untuk mengikuti Seleksi Guru Berprestasi
Kapada
Yth. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ………………
Dengan hormat,
Yangbertandatangan
dibawah ini Nama :
NIP/NUPTK :
Pangkat dan
Golongan :
Jabatan :
Untuk mengikuti seleksi guru berprestasi tingkat provinsi tahun 2014.
Berkenaan hal tersebut guru yang bersangkutan bersedia mengikuti dan
mematuhi segala kegiatan yang dilakukan sampai dengan selesainyakegiatan
dimaksud.
Bersama ini kami lampirkan makalah yang berjudul : “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”. (diisi
sesuai hasil karya yang akan diajukan).
..........................., .............. 2014
Yang menyatakan
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota
….…………………
Note: Surat Keputusan (SK) penetapan calon guru berprestasi di sesuaikan
dengan peraturan berlaku di daerah masing-masing.
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 115
Lampiran 17.
Contoh Surat Pengantar untuk mengikuti Seleksi Guru Berprestasi
Kapada
Yth. Dirjen Pendidikan Dasar
up. Direktur Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar
Dengan hormat,
Yangbertandatangan
dibawah ini Nama :
NIP/NUPTK :
Pangkat dan
Golongan :
Jabatan :
Untuk mengikuti seleksi guru berprestasi tingkat Nasional tahun 2014.
Berkenaan hal tersebut guru yang bersangkutan bersedia mengikuti dan
mematuhi segala kegiatan yang dilakukan sampai dengan selesainyakegiatan
dimaksud.
Bersama ini kami lampirkan makalah yang berjudul : “Pengalaman terbaik menjadi guru dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah”. (diisi
sesuai hasil karya yang akan diajukan).
............................., .............. 2014
Yang menyatakan
Kepala Dinas Provinsi………
….…………………
Note:
Surat Keputusan (SK) penetapan calon guru berprestasi di sesuaikan dengan
peraturan berlaku di daerah masing-masing
Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar 116
Lampiran 18
LEMBAR PERNYATAAN Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama …………………………………………………………
NIP : …………………………………………………………
Jabatan : …………………………………………………………
Unit Kerja : …………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………….
Telp. Sekolah : …………………………………………………………
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. tulisan yang saya susun sebagai syarat untuk mengikuti pemilihan guru SD
berprestasi tingkat Sekolah, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten /Kota, provinsi,
dan nasional seluruhnya merupakan hasil karya sendiri
2. bagian-bagian tertentu dalam penulisan, yang saya kutip dari hasil karya orang lain
telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika
penulisan ilmiah.
3. apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian tulisan ini bukan hasil
karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia
menerima sanksi pencabutan hak sebagai peserta atau sebagai juara yang saya
sandang serta sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya, dan dapat
dipertanggungjawabkan pada saat ini atau masa yang akan datang.
……, …………. ………..2014
materai Rp6000,-
NamaJelas