253009110214buku panduan praktikum.doc
TRANSCRIPT
PANDUAN PRAKTIKUM DAN SUPERVISIJURUSAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BENGKULU
I. LATAR BELAKANGJurusan Kesejahteraan Sosial FISIP UNIB bertujuan menyiapkan mahasiswa untuk memiliki ilmu pengetahuan (akademik) dan keahlian (profesi) yang dapat diterapkan dalam berbagai program kesejahteraan di masyarakat luas, setelah menyelesaikan masa studinya. Guna mencapai tujuan tersebut, Jurusan KS FISIP UNIB, selain menyelenggarakan perkuliahan di kelas, juga mewajibkan mahasiswa melakukan kegiatan praktikum di masyarakat secara langsung. Kegiatan Praktikum adalah proses pembelajaran mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperolehnya dari perkuliahan di kelas ke dalam berbagai program kesejahteraan, baik yang berbasiskan lembaga/organisasi milik pemerintah atau swasta maupun komunitas geografis dan fungsional.
II. TUJUAN DAN MANFAATA. Tujuan Umum
1. Mahasiswa memiliki kemampuan dan pengalaman dalam menangani program kesejahteraan sosial pada berbagai setting pelayanan di masyarakat.
2. Mahasiswa memiliki respons/apresiasi yang tinggi terhadap berbagai masalah kemanusiaan maupun kemasyarakatan.
B. Tujuan Khusus1. Mahasiswa mampu memahami masalah klien pada level mikro, mezzo, dan
makro, yang berbasiskan lembaga/organisasi maupun komunitas geografis dan fungsional.
2. Mahasiswa mampu menangani masalah klien dengan cara mengaplikasikan keterampilan berikut:a. Keterampilan kontak pendahuluanb. Keterampilan asesmenc. Keterampilan menyusun rencana intervensid. Keterampilan melaksanakan intervensie. Keterampilan melakukan evaluasi dan terminasi
C. Manfaat 1. Bagi Mahasiswa
a. Memahami program kesejahteraan sosial pada berbagai setting pelayanan yang berbasiskan lembaga/organisasi maupun komunitas geografis dan fungsional.
b. Sebagai media untuk mengaplikasikan keterampilan dalam program pelayanan kesejahteraan.
2. Bagi Jurusana. Merupakan sarana pelaksanaan dan pengembangan pendidikan lmu
Kesejahteraan Sosial.b. Merupakan umpan balik bagi pengembangan alumni/kelulusan. c. Merupakan sarana pengembangan kompetensi Staf Jurusan Kesejahteraan
Sosial. 3. Bagi Lembaga/Organisasi dan Komunitas Geografis/Fungsional Tempat
Prakteka. Memperoleh bantuan profesional dalam menangani masalah klienb. Memperoleh input-output model-model penanganan masalah klien
- 1 -
III. PERSYARATAN PRAKTEK Mahasiswa yang akan melakukan praktikum harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:A. Telah lulus mata kuliah:
1. Metode Pekerjaan Sosial2. Pengembangan Masyarakat 13. Tingkah Laku Manusia dan Lingkungan Sosial4. Relasi dan Komunikasi Pekerjaan Sosialyang dibuktikan dengan Laporan Hasil Studi (LHS)
B. Melakukan kontrak kredit mata kuliah yang dibuktikan dengan Kartu Rencana Studi (KRS)
C. Menyelesaikan syarat akademik dan keuangan di Jurusan KS.
IV. WAKTU DAN LOKASI PRAKTEKA. Waktu Praktek
Kegiatan praktikum diselenggarakan dengan cara concurrent placement (bersamaan dengan mata kuliah lain). Ketentuan waktu praktikum di lapangan adalah:1. Praktikum dan Supervisi1 sebanyak dua hari setiap minggu. 2. Praktikum dan Supervisi 2 sebanyak empat hari setiap minggu
B. Lokasi Praktek Lokasi praktek adalah di lembaga/organisasi atau komunitas geografis dan fungsional yang sedang melaksanakan program kesejahteraan.
V. SASARANA. Sistem klien yang sedang mendapatkan pelayanan dari lembaga/organisasi dan
dari masyarakat/komunitas geografis dan fungsional. B. Lembaga/organisasi milik pemerintah atau swasta dan masyarakat/komunitas
geografis maupun fungsional.
VI. KOMPETENSI Setelah mengikuti kegiatan praktikum, mahasiswa diharapkan memiliki standar kompetensi (kelayakan atau kepatutan kemampuan) dalam aspek-aspek berikut:
A. Pemahaman tentang lembaga baik dari pemerintah, swasta, masyarakat/organisasi sosial/yayasan/LSM dengan menerapkan keterampilan yang dimiliki oleh pekerja sosial
B. Pemahaman cara-cara penanganan masalah klien dengan melakukan:1. Intervensi terhadap individu yang meliputi:
a. Keterampilan melakukan kontak pendahuluanb. Ketrampilan melakukan asesmen masalah klienc.Keterampilan melaksanakan rencana intervensid. Keterampilan melakukan evaluasi dan terminasi
2. Mampu melaksanakan intervensi pekerjaan sosial dengan kelompok yang meliputi:
a. Keterampilan membentuk kelompokb. Keterampilan menggunakan model-model kelompok sesuai dengan kondisi
permasalahan klienc.Keterampilan menyeleksi anggota kelompokd. Keterampilan menyiapkan anggota kelompoke. Keterampilan membuat struktur kelompok
- 2 -
3. Mampu melaksanakan komunikasi dengan klien dan sistem sumber yang meliputi:
a. Menciptakan relasi pertolongan yang efektifb. Menggunakan komunikasi verbal dan nonverbalc.Memahami emosi dan perasaand. Merespons komunikasi yang defensif
4. Mampu melaksanakan keterampilan-keterampilan dasar administrasi yang meliputi:
a. Membuat pencatatan dan pelaporanb. Membuat catatan prosesc.Membuat rencana kegiatan hariand. Membuat cacatan proses kelompoke. Membuat laporan ringkasf. Membuat suratg. Menggunakan teknologi komunikasih. Membuat catatan kasus untuk pencatatan naratifi. Manajemen waktuj. Mengontrol beban kerja
VII. PROSES PRAKTIKUMTahapan kegiatan praktikum yang harus diikuti oleh mahasiswa adalah sebagai berikut:
A. Tahapan Persiapan Praktikum1. Menyelesaikan persyaratan administrasi praktikum yang diwajibkan oleh
Jurusan KS FISIP UNIB.2. Mengikuti pembekalan praktikum yang diselenggarakan oleh Jurusan KS FISIP
UNIB.3. Pengenalan lokasi praktikum melalui direktori (kalau ada) dan penjajagan
secara langsung.
B. Tahapan Pelaksanaan Praktikum1. Memahami lembaga pelayanan/komunitas geografis/komunitas fungsional
yang menjadi seting praktek meliputi nama lembaga, visi dan misi, struktur organisasi, tujuan, fasilitas pelayanan, elijibilitas, prosedur pelayanan, pencatatan/file yang tersedia, petugas pelaksana, peran pekerja sosial, model intervensi dan sumber-sumber yang mendukung keberlangsungan pelayanan.
2. KlienSetiap mahasiswa wajib untuk menangani 1 (satu) klien, baik perorangan, kelompok kecil/komunitas tertentu, di lembagaa. Melakukan kontak dan kontrak pelayanan kegiatan yang ditujukan untuk:
1) membangun kerjasama dengan klien dan pihak lain dalam rangka pemecahan masalah
2) Melakukan komunikasi dengan klien dan pihak lain yang terkait dengan proses pemecahan masalah
3) Membantu menjelaskan prosedur pelayanan lembaga kepada klien4) Membantu menjelaskan tanggung jawab klien selama dalam proses
pelayanan lembaga5) Menjalin kesepakatan tentatif tentang waktu, tempat, dan frekuensi
pertemuan yang dibutuhkan oleh klien dan pihak lain dalam rangka proses pertolongan
6) Membantu memahami ekspektasi klien
- 3 -
7) Menunjukkan sikap kepedulian, membantu klien mengklarifikasi/ menjelaskan kebutuhannya
8) Menciptakan komitmen atau kontrak untuk melakukan eksplorasi dan asesmen dalam rangka menerapkan hak-hak, harapan-harapan, dan otonomi klien serta jaminan bagi praktikan untuk mengintervensi klien dalam proses pemecahan masalah.
b. Melakukan asesmen terhadap masalah klien dengan kegiatan sebagai berikut:1) Merumuskan pernyataan rujukan/referral dan tujuan asesmen terhadap
kasus klien.2) Mengidentifikasi riwayat masa lalu, (social history) klien3) Mengidentifikasi sifat/karakteristik masalah klien4) Mengidentifikasi keberfungsian klien: (1) fisik, intelektual, emosional, dan
sosial; (2) kekuatan dan kelemahan personal serta lingkungan.5) Mengidentifikasi konteks ekonomi, politik, dan sosial budaya dalam
hubungannya dengan masalah klien.6) Merumuskan konstelasi dan fakta dominan masalah klien7) Mengidentifikasi dukungan sosial terhadap klien8) Membuat genogram dan ecomapping klien9) Mengidentifikasi dan memperkuat coping strategies (strategi daya juang)
klien10) Menganalisis penampilan peranan klien11) Menganalisis konsep diri klien12) Menganalisis fungsi keluarga klien
c. Membuat rencana intervensi (plan of intervention) dengan kegiatan sebagai berikut:1) Merumuskan kebutuhan/pemecahan masalah klien2) Merumuskan rencana tujuan intervensi terhadap masalah klien3) Merumuskan rencana alternatif intervensi terhadap masalah klien4) Merumuskan rencana model intervensi sesuai dengan masalah klien5) Merumuskan rencana aktivitas yang harus dilakukan oleh klien6) Merumuskan rencana tugas-tugas yang harus dilakukan oleh petugas
panti/yayasan dalam proses intervensi terhadap masalah klien7) Merumuskan jadwal rencana intervensi masalah klien8) Membuat rencana kontrak intervensi terhadap masalah klien
d. Melaksanakan rencana intervensiBerdasarkan rencana intervensi/pemecahan masalah yang telah dirumuskan pada poin 4, praktikan mulai melaksanakan program kegiatan pemecahan masalah. Dalam pelaksanaan pemecahan masalah ini praktikan melibatkan klien secara aktif pada setiap kegiatan.
e. Melakukan evaluasi dan terminasiPada tahap ini praktikan harus mengevaluasi semua kegiatan pertolongan yang telah dilakukannya untuk melihat tingkat keberhasilan, kegagalan atau hambatan yang terjadi. Sedangkan tahapan terminasi dilakukan jika tujuan pertolongan telah dicapai atau terjadi kegiatan referral rujukan, atau jika karena alasan-alasan yang rasional klien meminta pengakhiran pertolongan dari praktikan. Pada terminasipun perlu kegiatan yang bersifat:
- 4 -
1) Penanganan krisis emosional dalam diri klien maupun akibat pemutusan hubungan
2) Penguatan terhadap pengalaman belajar klien yang diperoleh dari pelaksanaan proses pertolongan
Pada kegiatan terminasi perlu dijelaskan pertimbangan-pertimbangan rasional yang mendasari, demikian pula dengan rujukan. Bila diperlukan rujukan perlu ditekankan pentingnya:1) Siapa pihak yang dirujuk (personal)2) Isi rujukan merupakan rekomendasi yang perlu dilakukan oleh pihak
yang dirujuk secara jelas/operasional3) Bila yang dirujuk lebih dari satu, maka perlu ada kejelasan ‘siapa
melakukan apa’.
e. Melaksanakan tugas-tugas pendukung lainnya, yaitu:1) Melakukan pencatatan dan pelaporan tentang kegiatan praktek yang
dilaksanakan secara individu maupun kelompok2) Menyelenggarakan pembahasan kasus (case conference)3) Menyusun laporan hasil praktikum
VIII. TUGAS PRAKTIKAN
NO. TUGAS PRAKTIKAN HASIL YANG DIHARAPKAN WAKTUTahap Persiapan
1 Mengikuti kegiatan pembekalan yang diselenggarakan oleh Jurusan KS
Kejelasan proses praktikum di lembaga
2 Mengikuti kegiatan proses bimbingan tahap persiapan praktik oleh Dosen Pembimbing
Kejelasan pedoman praktikum
3 Studi literatur, studi direktori lembaga (kalau ada), dan penjajagan ke lokasi praktikum
Laporan studi, berisi:a. Karakteristik lembaga tempat
praktikb. Sasaran pelayananc. Jenis-jenis program pelayanan d. Sarana dan prasaranae. Kebijakan dan program
pemerintah yang terkait dengan sasaran pelayanan
4 Membuat rencana kerja yang sesuai dengan gambaran lembaga tempat praktik (mengacu pada hasil laporan studi)
a. Matriks rencana kerja yang terdiri atas kolom-kolom 1) No., 2) Tujuan, 3) Kegiatan, 4) Batas Waktu, 5) Keterangan
b. Instrumen pengumpulan data5 Konsultasi dengan dosen
pembimbinga. Penyempurnaan matriks
rencana kerja.b. Penyempurnaan instrumen
pengumpulan data.
- 5 -
6 Mereview kompetensi pekerjaan sosial: model-model pencatatan, seperti catatan proses, catatan perkembangan, diagnostic summary recording, analytical thinking model recording, dan berbagai terapi dalam pekerjaan social
a. Menguasai model-model pencatatan dalam pekerjaan sosial
b. Menguasai jenis-jenis terapi pekerjaan sosial
Tahap Pelaksanaan7 Memahami lembaga secara
langsung (pertemuan dengan unsur pimpinan dan petugas lembaga)
a. Kejelasan dukungan lembaga terhadap rencana kerja praktikan
b. Kejelasan petugas lembaga untuk membantu tugas-tugas praktikan
c. Laporan Kasus hasil pertemuan dengan unsur lembaga
8 Kegiatan wawancara dan observasi terhadap penerima pelayanan/klien, dan studi dokumentasi
a. Gambaran profil penerima pelayanan
b. Tersosialisasikannya program praktik kepada penerima pelayanan
c. Laporan kasus (case record) hasil wawancara dan observasi terhadap klien
9 Pengumpulan data tentang lembaga melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi
a. Perolehan data lembaga meliputi: 1) Nama lembaga, 2) Sejarah berdirinya, 5) Tujuan dan fungsi, 6) Jenis-jenis program pelayanan, 7) Metode pelayanan, 8) Struktur dan tata kerja, 9) Jumlah dan kualifikasi petugas, 10) Sarana dan prasarana, 11) Sumber pendukung, 12) Keberhasilan lembaga
b. Laporan proses (process record) dan laporan kasus hasil wawancara, observasi, dan studi dokumentasi tentang lembaga
10 Proses identifikasi klien dengan cara mempelajari file klien, konsultasi dengan petugas lembaga, dan atau observasi dan wawancara secara langsung
a. Diperolehnya kasus seorang klien yang perlu penanganan praktikan
b. Diperolehnya gambaran awal masalah klien
c. Laporan proses dan laporan kasus hasil wawancara dan observasi terhadap klien
- 6 -
11 Kontak dan kontrak pelayanan dengan klien dan pihak terkait a.l.:a. Identifikasi pihak yang
akan dikontakb. Penentuan metode
menjalin kontak (dilakukan sendiri, meminta bantuan orang lain, bersama dengan profesi lain, meminta bantuan orang lain yang statusnya lebih tinggi)
c. Menentukan strategi pendahuluan, penentuan tujuan dan persyaratan
a. Kesepakatan kerja praktikan dengan klien
b. Kesepakatan kerja praktikan dengan pihak terkait
c. Laporan proses dan laporan kasus ringkas hasil kontak dan kontrak dengan klien potensial dan pihak terkait
12 Asesmen masalah via wawancara, observasi, dan dokumentasi
a. Identifikasi situasi dan kondisi sosial penyebab klien bermasalah
b. Gambaran hasil analisis terhadap situasi problematik
c. Gambaran tujuan usaha pemecahan masalah dan sasaran yang akan dicapai
d. Terumuskannya tugas-tugas dan strategi upaya pemecahan masalah
e. Teridentifikasinya kemungkinan masalah baru sbg. konsekuensi dari usaha pemecahan masalah yang dilakukan
f. Laporan proses dan laporan kasus hasil kegiatan
13 Membuat rencana intervensi pemecahan masalah
a. Terumuskannya:1) Penetapan Masalah2) Tujuan usaha pemecahan
masalah3) Program usaha
pemecahan masalah4) Metode dan teknik yang
akan digunakan dalam pemecahan masalah
5) Dampak Pemecahan Masalah
b. Laporan kasus rencana pemecahan masalah
- 7 -
14 Temu bahas kasus(Case Conference/CC) tahap pertama dg lembaga dan pihak terkait
a. Terbentuknya pemahaman antara petugas lembaga dan praktikan tentang masalah klien
b. Tersosialisasikannya rencana pemecahan masalah (intervensi) terhadap masalah klien
c. Laporan kasus tentang hasil temu bahas kasus tahap pertama
15 Pelaksanaan proses intervensi/pemecahan masalah (mengacu pada rencana pemecahan masalah yang dibuat)
a. Tujuan pemecahan masalah tercapai
b. Laporan proses dan laporan kasus tentang pelaksanaan intervensi/pemecahan masalah
EvaluasiTahap Pengakhiran/Terminasi
16 Melakukan terminasi dan evaluasi terhadap pelaksanaan penanganan masalah klien
a. Tercapainya indikator keberhasilan
b. Diperolehnya efektivitas penggunaan metode, teknik, dan sistem dasar praktik
c. Terlaksananya rujukan d. Laporan kasus tentang hasil
evaluasi dan terminasi17 Temu bahas kasus (case
conference) tahap kedua dengan pihak lembaga dan unsur terkait
a. Pihak lembaga memperoleh gambaran tentang pencapaian hasil akhir pemecahan masalah klien oleh praktikan
b. Pihak lembaga memperoleh pemahaman tentang langkah-langkah untuk menindaklanjuti rujukan masalah klien dan praktikan
c. Laporan kasus hasil temu bahas kasus tahap kedua
18 Menyusun laporan akhir dan persiapan akhir praktek
Tersusunnya laporan yang memuat kegiatan dan hasil praktek untuk diserahkan kepada pihak lembaga
19 Pengakhiran praktek dengan pihak lembaga dan memberikan rekomendasi yang dapat diterapkan
a. Kesan positif pihak lembagab. Penyerahan laporan akhir
praktikanc. Rekomendasi yang dapat
diterapkan oleh lembaga
IX. TUGAS DOSEN PEMBIMBING (SUPERVISOR)1. Memperkenalkan mahasiswa dengan pimpinan dan staf lembaga tempat
mahasiswa berpraktek.2. Melakukan kunjungan ke lapangan untuk memantau kegiatan mahasiswa.3. Melayani konsultasi mahasiswa baik di kampus maupun di lapangan.
- 8 -
4. Menghadiri pertemuan, diskusi, atau temu-bahas kasus (case conference) yang diselenggarakan oleh mahasiswa.
5. Melaksanakan pertemuan konsultasi dengan pimpinan lembaga dan pembimbing dari lembaga tempat mahasiswa berpraktek.
6. Membantu mahasiswa merumuskan rencana-rencana, program-program, pemecahan masalah di lapangan, dan penyusunan catatan-catatan harian, kasus, dan proses.
7. Memberikan penilaian bagi mahasiswa.
X. PENILAIAN Aspek-aspek yang menjadi indikator penilaian oleh dosen pembimbing sebagai berikut:
1. Pengetahuan (knowledge)a. Pemahaman tentang konsep-konsep dan teori-teori yang mendasari
kegiatan praktikumb. Pemahaman tentang pengetahuan praktis yang berkaitan dengan kegiatan
prakek.
2. Keterampilan (Skills)a. Kemampuan menjalin kerjasama dengan dosen pembimbingb. Kemampuan menjalin kerjasama dengan pimpinan dan
petugas lembagac. Kemampuan menjalin kerjasama dengan kliend. Kemampuan menjalin kerjasama dengan pihak lain e. Kemampuan dalam menganalisis masalahf. Kemampuan dalam menyelesaikan tugas-tugas praktikg. Kemampuan dalam membuat catatan dan pelaporan praktekh. Kemampuan dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan
3. Nilaia. Keaktifan praktikan dalam mengikuti proses pembekalan b. Keaktifan praktikan dalam mengikuti proses pembimbingan persiapan
praktek yang diselenggarakan Jurusan KS FISIP UNIB/Dosen Pembimbingc. Keaktifan praktikan dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu dalam
rangka persiapan praktek yang ditugaskan Dosen Pembimbingd. Keaktifan praktikan dalam kegiatan praktek di lembaga
XI. TATA TERTIB/PERATURAN 1. Menyelesaikan persyaratan administrasi akademik dan keuangan2. Berpakaian rapi dan sopan dan tidak berambut gondrong3. Mentaati tata tertib yang berlaku di lembaga tempat praktik4. Pertemuan kelas dengan Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah tetap
dilaksanakan sesuai jadwal kuliah yang telah ditetapkan Jurusan. Aturan kehadiran pertemuan kelas minimal 75% tetap berlaku bagi dosen dan mahasiswa.
5. Setting Praktikuma. Setting Praktikum yang diajukan oleh setiap Mahasiswa Praktikan, harus
dikonsultasikan dan disetujui oleh Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah.
b. Lokasi setting praktikum tidak di luar Kota Bengkulu, kecuali terdapat kesepakatan/kontrak tersendiri antara Tim Supervisor dan mahasiswa
- 9 -
praktikan dengan mempertimbangkan antara lain waktu, tingkat kemudahan/kesulitan, dan pembiayaan praktikum keseluruhan.
c. Setting Praktikum tidak dapat diubah jika kegiatan lapangan sudah dimulai.
6. Pelaksanaan konsultasi di kampus dengan Dosen Pembimbing/Supervisor minimal satu kali setiap minggu.
7. Monitoring lapangan setting praktikum minimal dilaksanakan satu kali dalam satu bulan oleh Dosen Pembimbing/Supervisor.
8. Aturan Laporana. Mahasiswa praktikan diharuskan menyerahkan kepada Dosen
Pembimbing/Supervisor dan Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah, masing-masing sebanyak dua bentuk laporan, yaitu Laporan Kasus dan Laporan Proses SETIAP MINGGU.
b. Dua kali/dua minggu berturut-turut mahasiswa praktikan tidak menyerahkan laporan, dianggap mengundurkan diri sebagai mahasiswa peserta Mata Kuliah Praktikum & Supervisi 1 atau Praktikum & Supervisi 2.
c. Semua berkas Laporan Kasus dan Laporan Proses kegiatan praktikum harus dilampirkan pada Laporan Akhir.
d. Laporan akhir dibuat sebanyak tiga rangkap, masing-masing untuk Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah, Dosen Pembimbing/Supervisor, dan Lembaga tempat berpraktek .
XII. PRESENTASI/UJIAN LISAN HASIL PRAKTIKUMMahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan presentasi/ujian lisan hasil praktikum yang diselenggarakan oleh Jurusan KS FISIP UNIB. Waktu presentasi paling lama 10 hari setelah menyelesaikan praktek.
- 10 -
LAMPIRAN 1: FORMAT LAPORAN UNTUK PRAKTIKUM DAN SUPERVISI 1
JUDULKATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUAN, yang berisi:
A. Alasan Pemilihan SettingB. Tujuan dan Manfaat PraktikumC. Sasaran Kegiatan PraktikumD. Waktu dan Lokasi PraktikumE. Pelaksanaan Praktikum F. Kerangka Teoretik
BAB II GAMBARAN TENTANG LEMBAGA Menggambarkan kondisi lokasi praktek yang mencakup: Nama dan alamat lembaga, tujuan dan fungsi lembaga, sasaran pelayanan, struktur dan tata kerja lembaga, personalia, sarana dan prasarana, proses pelayanan, model intervensi, dan sumber pendukung pelayanan.
BAB III GAMBARAN TENTANG MASALAHMenggambarkan identitas klien, dan menggambarkan pernyataan rujukan/referral, tujuan asesmen, riwayat masa lalu (social history) klien, gejala masalah klien, keberfungsian klien, konteks ekonomi, politik dan sosial budaya dalam kaitannya dengan masalah klien, serta merumuskan konstelasi dan fakta dominan masalah klien.
BAB IV PEMBAHASAN KASUS/RENCANA PENANGANAN MASALAHPenyusunan rencana penanganan masalah menggambarkan tentang:A. Rencana IntervensiB. Tujuan IntervensiC. Sasaran IntervensiD. Program IntervensiE. Metode dan Teknik yang DigunakanF. Sistem Dasar PraktekG. Rencana Pelaksanaan Intervensi H. Matriks Rencana Pemecahan Masalah
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASIA. Kesimpulan menggambarkan tentang kesimpulan proses praktikumB. Rekomendasi menggambarkan berbagai kemungkinan yang dapat
dilakukan lembaga/setting praktek dalam meningkatkan pelayanannya.
DAFTAR PUSTAKA
- 11 -
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 2:FORMAT LAPORAN UNTUK PRAKTIKUM DAN SUPERVISI 2
A. PENDAHULUANMenggambarkan alasan pemilihan setting, tujuan,manfaat, sasaran dan lokasi praktek, pelaksanaan praktikum dan kerangka teoretik
B. GAMBARAN TENTANG LEMBAGA/SETTING PRAKTEKMenggambarkan kondisi lokasi praktek yang mencakup: Nama dan alamat lembaga, tujuan dan fungsi lembaga, sasaran pelayanan, struktur dan tata kerja lembaga, personalia, sarana dan prasarana, proses pelayanan, model intervensi, dan sumber pendukung pelayanan.
C. GAMBARAN TENTANG MASALAH
Menggambarkan identitas dan menggambarkan pernyataan rujukan/referral, tujuan asesmen, riwayat masa lalu, konteks ekonomi, politik dan sosial budaya dalam kaitannya dengan masalah klien, serta merumuskan konstelasi dan fakta dominan masalah klien.
D. PENANGANAN MASALAH KLIEN Dalam proses penanganan masalah menggambarkan tentang:
1. Rencana Intervensi2. Tujuan Intervensi3. Sasaran Intervensi4. Program Intervensi5. Metode dan Teknik yang Digunakan6. Sistem Dasar Praktek7. Pelaksanaan Penanganan 8. Evaluasi9. Terminasi dan Rujukan
E. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI1. Kesimpulan menggambarkan tentang kesimpulan proses praktikum2. Rekomendasi menggambarkan berbagai kemungkinan yang dapat dilakukan
lembaga/setting praktek dalam meningkatkan pelayanannya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
- 12 -
LAMPIRAN 3: PROSES PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Melakukan pertemuan dengan unsur pimpinan dan petugas lembagaa. Menjelaskan dukungan unsur lembaga terhadap rencana kerja praktikan
1) Praktikan menjelaskan rencana kerja praktikan kepada unsur pimpinan dan petugas lembaga
2) Pimpinan/unsur lembaga membahas/menanggapi rencana kerja praktikan3) Pimpinan lembaga dan supervisor menandatangani rencana kerja
praktikanb. Kejelasan petugas lembaga yang ditunjuk membantu tugas-tugas praktikanc. Catatan ringkas tentang hasil pertemuan dengan unsur lembaga
1) Hari dan tanggal pertemuan2) Lokasi/tempat pertemuan3) Unsur/pihak yang hadir dalam pertemuan4) Materi yang dibahas dalam pertemuan5) Tanggapan/respon dari peserta pertemuan6) Kesimpulan
2. Melakukan wawancara dan observasi terhadap penerima pelayanan a. Diperoleh gambaran profil penerima pelayanan
1) Deskripsi permasalahan yang dialami penerima pelayanan2) Deskripsi interaksi penerima pelayanan di lembaga3) Deskripsi potensi yang dimiliki oleh penerima pelayanan4) Deskripsi kondisi ekonomi keluarga penerima pelayanan5) Deskripsi ekspektasi/harapan penerima pelayanan terhadap lembaga
b) Tersosialisasikannya program praktek kepada penerima pelayanan1) Materi program praktek yang akan disampaikan2) Jadwal kegiatan sosialisasi program praktek3) Daftar hadir sosialisasi program praktek
c) Laporan ringkas hasil wawancara dan observasi terhadap penerima pelayanan1) Hari dan tanggal wawancara dan observasi2) Lokasi/tempat wawancara dan observasi3) Deskripsi isi wawancara dan observasi4) Analisis praktikan terhadap isi wawancara dan observasi5) Kesimpulan
3. Melakukan pengumpulan data tentang lembagaInstrumen Pengumpulan Data tentang Lembagaa. Apakah nama lengkap/resmi organisasi tempat praktikum?b. Di manakah lokasi/alamat surat menyurat, alamat e-mail/kantor pusat
organisasi dan kantor cabang (jika ada)?c. Bagaimanakah sejarah organisasi ini?d. Apakah visi misi organisasi ini?e. Bagaimanakah tujuan dan fungsi organisasi ini?f. Siapakah sasaran pelayanan organisasi ini?g. Apakah jenis-jenis program dan pelayanan yang tersedia dalam organisasi
ini?h. Bagaimanakah prosedur pelayanan yang berlaku dalam organisasi ini?i. Apakah metode pelayanan yang dijalankan oleh organisasi ini?
- 13 -
j. Bagaimanakah struktur organisasi ini?k. Bagaimanakah tata kerja organisasi ini?l. Siapakah yang menjadi ketua pegawai eksekutif (Chief Executive Office)/
direktur/direktur eksekutif dalam organisasi ini?m. Apakah orang atau badan yang mempunyai otoritas melantik atau
memberhentikan ketua atau direktur eksekutif organisasi ini?n. Apakah jabatan direktur dalam organisasi ini merupakan lantikan secara
politik (misalnya dijabat gubernur atau walikota)?o. Jika ya, siapakah yang melantik?p. Berapakah jumlah pegawai dalam organisasi ini?q. Berapakah tenaga profesional dan tenaga adminsitratif yang ada?r. Bagaimanakah kualifikasi pendidikan tenaga yang ada dalam organisasi ini?s. Bagaimana jenjang kepangkatan pegawai dalam organisasi ini?t. Bagaimana peluang kenaikan pangkat dan jabatan dalam organisasi ini?u. Apakah pekerja dalam organisasi ini bertahan lama?v. Berapa persen turnover setiap tahun?w. Jika angka turnover tinggi, apa penjelasan yang diberikan oleh staf atau
pimpinan organisasi?x. Bagaimana pandangan staf/pimpinan organisasi mengenai moral kerja
pegawai?y. Apakah faktor-faktor yang menyumbang kepada tinggi atau rendahnya moral
kerja?z. Apakah program organisasi untuk membantu mengurangkan stress kerja
dan kejenuhan bekerja (worker burnout)?aa. Apakah gaji pekerja dalam organisasi ini rendah? Sama dengan organisasi
sejenis atau lebih tinggi daripada organisasi sejenis?bb. Apa sajakah sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran
pelaksanaan visi dan misi organisasi ini?cc. Sumber-sumber pendukung apa sajakah yang dapat dimanfaatkan
organisasi ini?dd. Apakah untuk kerja organisasi ini selalu dievaluasi? Oleh siapa?ee. Apakah organisasi ini organisasi publik, organisasi swasta, organisasi
nonprofit atau organisasi forprofit? ff. Jika organisasi ini organisasi publik, adakah organisasi merupakan
organisasi pusat, propinsi, kota atau kabupaten?gg. Jika organisasi tempat praktikum anda adalah organisasi swasta berapa
banyak orang yang duduk dalam dewan direktur?hh. Jika organisasi swasta, bagaimana dewan direktur menjabarkan variabel-
variabel seperti umur, jenis kelamin, etnik, ras, status sosial ekonomi, pekerjaan dan pengalaman pribadi dengan program dan pelayanan organisasi?
ii. Berapa persen perbandingan pelayanan dewan direktur/pimpinan organisasi swasta berdasarkan kategori:1)……… .% Profesional pelayanan kemanusiaan2) ……….% Perwakilan masyarakat atau dunia usaha3)…… ...% Bekas klien atau bekas konsumen lainnya
jj. Jika organisasi tempat praktikum adalah organisasi swasta yang bersifat sektarian, dengan organisasi kegamaan atau denominasi mana organisasi tersebut berafiliasi?
kk. Jika organisasi tempat praktikum anda adalah organisasi yang beranggotakan (membership organization) bagaimana cara seseorang dapat menjadi anggota?
- 14 -
ll. Jika organisasi mencari keuntungan, siapakah pemiliknya? Untuk siapakah keuntungan tersebut (misalnya stakeholders, perusahaan lain, atau partner usaha yang lain)?
mm. Apakah organisasi tempat anda praktikum mempunyai Dewan Penasihat? Jika ya, apakah tujuannya?
nn. Apakah bekas klien atau klien sekarang menduduki jabatan sebagai dewan penasihat? Jika tidak mengapa?
oo. Apakah sejak berdirinya organisasi telah dilakukan perombakan organisasi besar-besaran dalam lima tahun belakangan ini?
pp. Jika ya, apa yang terjadi dan mengapa organisasi melakukan hal tersebut?qq. Apakah cakupan geografis pelayanan organisasi ini (nasional, propinsi,
kota/kabupaten)?rr. Berapa total anggaran operasi pada tahun ini?
ss. Berapa total anggaran bagian/program di mana anda diletakkan sebagai praktikan?
tt. Darimanakah sumber keuangan organisasi?uu. Apakah tipe masalah, kebutuhan yang paling banyak disampaikan/dimintakan
bantuan oleh masyarakat kepada organisasi?vv. Apakah klien yang dilayani organisasi terdata dengan lengkap menurut umur,
jenis kelamin, etnik, status sosio ekonomi, tingkat pendidikan, agama atau bahasa?
ww. Apakah statistik disusun secara reguler oleh organisasi?xx. Apakah ukuran/indikator keberhasilan organisasi?yy. Apakah efektivitas organisasi ini dinilai oleh staf organisasi itu sendiri atau
oleh orang luar organisasi?zz. Apakah klien atau konsumen terlibat dalam proses evaluasi?
aaa. Jika ya, bagaimana caranya?bbb. Apakah ada organisasi atau badan yang memberi pengaruh siginifikan
terhadap kebijakan dan operasional organisasi ini?ccc. Apakah organisasi ini secara reguler menyerahkan laporan kepada pusat atau
daerah berkenaan dengan program dan pelayanan?ddd. Jika ya, apakah bentuk dan tujuan laporan tersebut?eee. Apakah organisasi ini diakreditasi oleh organisasi nasional/organisasi
profesional (seperti Dewan Nasional Penyandang Cacat, BK3S, DNIKS dll)?fff. Jika ya, nyatakan organisasi yang mengakreditasi tersebut dan berapa sering
penilaian akreditasi dilakukan?ggg. Apakah komunitas organisasi sejenis sering merujuk klien ke organisasi lain?hhh. Apakah organisasi ini sering merujuk klien ke organisasi lain?iii. Apakah organisasi ini mengalami konflik dengan organisasi lain?jjj. Jika ya, mengapa?kkk. Apakah organisasi ini bersaing dengan organisasi lain berkaitan dengan
pencarian dana?lll. Jika ya, dengan organisasi mana?mmm. Apakah ada badan koordinasi perencanaan antarorganisasi di mana
organisasi ini aktif terlibat?nnn. Catatan tambahan dan komentar ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..
4. Melakukan identifikasi terhadap kliena. Pilih salah satu klien yang ada di lembaga tempat praktek
- 15 -
b. Pelajari file klien yang ada di lembaga tersebutc. Konsultasikan dengan petugas lembaga maupun dosen pembimbingd. Lakukan perkenalan dengan kliene. Buat pedoman wawancara yang berisikan daftar pertanyaan untuk tiap-tiap
(tahap) wawancara yang akan dilakukan. Daftar pertanyaan merupakan alat penggali data klien
f. Lakukan wawancara dengan klieng. Dalam melakukan wawancara pertimbangkan sikap-sikap berikut:
1) Hindari bertanya langsung pada pokok permasalahan (lakukan small talk terlebih dahulu)
2) Buat suasana santai3) Tumbuhkan kepercayaan pada diri klien bahwa anda layak dipercaya oleh
klien4) Meminta ijin mencatat informasi yang telah anda peroleh
h. Buat catatan proses yang berisikan:1) Waktu wawancara2) Isi wawancara3) Perasaan praktikan pada saat wawancara4) Ekspresi klien pada saat wawancara5) Perkiraan praktikan terhadap ekspresi klien6) Komentar supervisor
5. Melakukan kontak dan kontrak pelayanan dengan klien dan pihak-pihak terkait
a. Identifikasi pihak-pihak yang akan dikontrak1) Tulis dalam daftar anda, semua pihak-pihak yang sekiranya akan anda
hubungi berkaitan dengan permasalahan klien2) Buat daftar informasi data yang ingin diperoleh dari masing pihak-pihak
yang anda kontrak3) Buat skala prioritas pihak mana yang akan anda hubungi terlebih dahulu
b. Menentukan metode kontak1) Susun dengan cara apa anda akan mengontak pihak-pihak yang ada daftar
kontak anda2) Tentukan perkiraan waktu kapan anda akan melakukan kontak
c. Strategi menjalin kontak1) Susun strategi yang akan anda gunakan untuk melakukan kontak
(langsung atau melalui perantara)2) Pertimbangkan kembali keputusan anda, seandainya anda ingin melakukan
kontak awal melalui telepon3) Pertimbangkan perlunya memanfaatkan pihak ketiga untuk memudahkan
kontak (biasanya pada tahap awal)4) Pada tahap awal kontak, jangan lupa memperkenalkan diri, jelaskan
maksud dan tujuan anda5) Usahakan jangan terlalu banyak meminta informasi, pada tahap awal anda
melakukan kontak6) Pertimbangkan untuk menggunakan pendekatan informal dalam melakukan
kontak (kebiasaan orang timur relatif lebih suka jika hal demikian dilakukan)7) Jauhi sikap yang terkesan ingin mengejar informasi secepatnya.
- 16 -
LAMPIRAN 4:PROSES PENANGAN MASALAH KLIEN
1. ASESMENa. Namab. Tempat/Tanggal lahirc. Agama d. Pendidikan e. Status Menikah: Ya/Tidakf. Pekerjaan g. Keluhanh. Sejak kapan keluhan tersebut muncul?i. Bagaimana sejarah perkembangan keluhan tersebut?j. Upaya yang telah dilakukan: 1) Individu, 2) Keluargak. Apa tanggapan keluarga terhadap keluhan tersebut?
- 17 -
l. Apa potensi diri yang masih dapat dikembangkan?m. Apa kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan potensi diri
tersebut?n. Apa tujuan kegiatan tersebut?o. Berapa biaya, waktu, dan tenaga yang diperlukan?p. Apa kelebihan/kekurangan kegiatan yang dilakukan?q. Berapa kali/lama kegiatan tersebut harus dilakukan untuk mencapai hasil
maksimal?r. Bagaimana mempertahankan hasil tersebut setelah selesainya kegiatan?s. Apa indikator keberhasilan kegiatan tersebut?
2. RENCANA INTERVENSI
No Hari/Tanggal
Tujuan Sasaran Program Yang
Dilakukan
Metode TeknikKet
3. TAHAP CASE CONFERENCE DAN INTERVENSI Tahap temu bahas kasus (case conference) tahap I dengan skenario kegiatan:a. Praktikan menyiapkan semua data yang relevan untuk diungkapkan dalam
case conferenceb. Praktikan membuat cacatan diagnosis yang meliputi:
1) Masalah dan kebutuhan yang dilihat klien2) Masalah dan kebutuhan yang dilihat praktikan3) Perasaan-perasaan klien mengenai situasinya dalam hal ini praktikan
menggunakan kata sifat untuk menggambarkan perasaan klien seperti: bingung, ambivalen, kuatir, kecemasan tinggi, menerima, dan berjuang.
4) Kelayakan perasaan-perasaan dan perilaku-perilaku klien5) Usaha klien untuk mengatasi permasalahannya.
c. Praktikan menyusun rencana intervensi yang mencakup:1) Tujuan intervensi perilaku ideal yang diharapkan dari klien2) Hal-hal spesifik yang akan dilakukan dalam rangka pemecahan masalah3) Gambaran mengenai keinginan dan kemampuan klien dalam pemecahan
masalah4) Gambaran kemajuan terakhir klien5) Kesimpulan mengenai apa yang terjadi
d. Praktikan menyiapkan format berita acara pelaksanaan temu bahas kasuse. Praktikan menyiapkan format laporan proses pelaksanaan temu bahas kasusf. Praktikan mengonsultasikan persiapan kegiatan temu bahas kasus yang
berkaitan dengan susbtansi materi dan kegiatan-kegiatang. Praktikan melakukan observasi selama konferensi berlangsung terhadap:
1) Ekspresi verbal maupun nonverbal dari hadirin2) Seluruh proses dan kejadian pada temu bahas kasus3) Situasi fisik di sekitar lokasi temu bahas kasus.
h. Praktikan mencatat semua pertanyaan dan pertanyaan hadirin yang berkaitan dengan pemahaman dan pemecahan masalah yang menyangkut siapa (nama dan posisi), bagaimana, apa, kapan, dan di mana
- 18 -
i. Praktikan mengevaluasi hal-hal yang signifikan yang muncul dalam konferensi
4. TAHAP MELAKSANAKAN INTERVENSI, dengan skenario:a. Praktikan memperbaiki catatan diagnosis dan rencana intervensi sesuai
dengan hasil temu bahas kasus.b. Praktikan menyusun langkah-langkah intervensi yang lebih realistik sesuai
hasil pembahasan kasus dalam konferensi dengan mempertimbangkan durasi atau estimasi jangka waktu.
c. Praktikan melaksanakan intervensi dengan melibatkan sistem sumber yang terdeteksi.
d. Praktikan menerapkan kegiatan, strategi, metode intervensi sesuai rencana yang telah disusun.
e. Praktikan melakukan evaluasi terhadap proses intervensi pada setiap tahap secara periodik (misalnya 2 hari sekali) dan reguler.
f. Praktikan merevisi diagnosis sesuai perkembangan yang dialami dalam proses intervensi
g. Praktikan mencatat perkembangan klien pada saat tahap dan membuat daftar khusus mengenai perubahan signifikan yang terjadi baik perubahan dalam keberfungsian fisik, intelektual, ekonomi, mental maupun sosial.
h. Praktikan menjadikan perkembangan siginifikan tersebut sebagai titik masuk (entry point) intervensi lanjutan.
i. Praktikan melakukan observasi terhadap:1) Aktivitas klien yang berkaitan dengan upaya pemecahan masalah.2) Aktivitas klien dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya.3) Interaksi dengan keluarganya.4) Interaksi klien dengan sistem sumber5) Interaksi dengan tetangga dan pihak-pihak lainnya.6) Tindakan-tindakan pelaksana perubahan dalam membantu klien
memecahkan masalahnya.7) Keadaan lingkungan rumah tempat tinggal klien
5. TAHAP II CASE CONFERENCEMelakukan temu bahas kasus tahap kedua dengan pihak lembaga dan unsure terkait (pendamping) oleh dosen pembimbinga. Menyiapkan kegiatan case conference
1) Menyiapkan laporan kemajuan pelaksanaan pemecahan masalah klien2) Menyiapkan kepanitiaan pelaksanaan case conference3) Menentukan waktu dan alokasi case conference4) Menentukan peserta dan nara sumber case conference5) Menyiapkan acara case conference6) Menentukan dan menyampaikan undangan7) Menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan case
conferenceb. Pelaksanaan case conference
1) Menyiapkan daftar hadir2) Membuat berita acara case conference (lihat contoh)
c. Membuat catatan ringkas kegiatan case conference yang berisikan:1) Gambaran proses pelaksanaan case conference2) Pertanyaan dan komentar dari nara sumber maupun peserta case
conference3) Gambaran tentang kemudahan dan kesulitan pelaksanaan case conference
- 19 -
BERITA ACARA PELAKSANAAN CASE CONFERENCE
Pada hari ini …….,………… tanggal …… bulan ……..tahun ……… pukul…………… telah dilaksanakan temu bahas kasus (Case Conference/CC) pada praktikum Lembaga mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Sosial FISIP UNIB Bengkulu bertempat di ……………………………………………………. ……………………………………… dengan susunan acara terlampir.
Jumlah peserta yang hadir …….. orang (daftar hadir terlampir)
Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui Praktikan Pimpinan Lembaga
( ) ( )
SUSUNAN ACARA CASE CONFERENCE
1. Pembukaan oleh MC2. Penyampaian materi case conference oleh praktikan3. Komentar nara sumber4. Tanya jawab5. Penutup6. Do’a
DAFTAR HADIR TEMU BAHAS KASUS (CASE CONFERENCE)
Hari/Tanggal:Pukul:Tempat:
NO NAMA ALAMAT JABATAN TANDATANGAN
Mengetahui PraktikanPimpinan Lembaga
( ) ( )
- 20 -
6. EVALUASIA. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan penanganan masalah klien:1. Adanya gambaran hasil yang telah dicapai oleh praktikan dalam penanganan
masalah klien. Praktikan mengevaluasi terhadap keberhasilan intervensi berdasarkan tujuan intervensi yang telah ditetapkan sebelumnya (lihat contoh evaluasi)
2. Adanya gambaran tentang efektivitas penggunaan metode, teknik dan sistem dasar praktik dalam penanganan masalah klien oleh praktikan.
3. Adanya rujukan dari praktikan seperti pihak lembaga/pihak terkait. Praktikan menyiapkan berkas rujukan (lihat berkas rujukan)
B. Catatan ringkas tentang hasil evaluasi:Praktikan membuat laporan kemajuan pemecahan masalah klien yang
berisikan:1. Gambaran tentang ketercapaian tujuan pemecahan masalah klien
berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan.2. Gambaran tentang pelaksanaan pemecahan masalah klien (gambaran
tentang pemecahan masalah dan pihak-pihak yang terlibat dalam pemecahan masalah).
3. Gambaran tentang kemudahan dan hambatan yang dialami dalam pelaksanaan pemecahan masalah.
Contoh Evaluasi1. Daftar isian ini diisi oleh penerima pelayanan pekerjaan sosial2. Berikan tanda (v) pada setiap tujuan intervensi yang diinginkan, kemudian
lingkarilah maksimal 3 nomor dari tujuan intervensi yang dianggap paling penting3. Isilah titik-titik pada kolom yang tersedia.4. Berilah tanda (v) pada angka yang menunjukkan penilaian tentang tingkat
keberhasilan pelayanan pekerjaan sosial
No Tujuan Intervensi - Pihak Penentu Tujuan- Waktu Pelaksanaan
Penilaian
Tidak Ada Kemajuan
Cukup Berhasil
Berhasil
1 2 3 4 5 6 71 ….Mengurangi dan
mengatasi rasa cemasPeksos dan klien Tanggal….Klien
2 ….Mengurangi dan mengatasi rasa ketergantungan
3 … Dapat menerima dan menghormati diri sendiri
4 … Membentuk dan memelihara hubungan baik dengan pasangan
- 21 -
5 ….Menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan orang tua
6 ….Dapat mengendalikan rasa marah
7 … dapat mengatasi rasa kehilangan
7. TAHAP PENGAKHIRAN
a. Mahasiswa menyusun laporan akhir dilengkapi dengan bukti surat penyerahan yang ditandatangani Kepala/Pimpinan Lembaga pelayanan sosial yang berisikan bahwa laporan akhir hasil praktikum telah diterima. Contoh:
SURAT TANDA TERIMA LAPORAN AKHIR
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :Jabatan: Kepala/Pimpinan Lembaga Pelayanan Sosial yang bernama …………………………………..
Alamat : ……………………………………………………
Telah menerima laporan akhir mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Sosial FISIP UNIB Semester……. Tahun Akademik …………..Selama praktikum, mahasiswa menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
Bengkulu, tanggal….bulan……tahun ……… Kepala ……..
( )
b. Menghubungi Kepala/Pimpinan Lembaga agar dalam perpisahan nanti dapat menumbuhkan kesan atau pimpinan merujuk salah seorang staf untuk menumbuhkan kesan positif.
c. Penandatanganan surat tanda terima laporan akhir diikuti dengan penyerahan laporan akhir.
Praktikan membuat laporan kegiatan terminasi yang berisikan:1. Waktu dan lokasi pelaksanaan terminasi2. Alasan dilakukan terminasi3. Kegiatan yang dilakukan dalam terminasi4. Pihak yang terlibat dalam terminasi
- 22 -
5. Gambaran lokasi klien pada waktu terminasi6. Gambaran tentang kemudahan dan hambatan dalam kegiatan terminasi. Berkas Rujukan:1. Menentukan sasaran rujukan2. Menentukan alasan rujukan3. Menentukan kegiatan yang dirujuk4. Menggambarkan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pihak sasaran.
LAMPIRAN 5: PEDOMAN ASESMEN MASALAH DAN POTENSI KLIEN
A. IDENTITAS KLIEN1. Nama Klien :2. Jenis Kelamin :3. Umur :4. Pendidikan :5. Status Perkawinan :6. Agama :7. Alamat tempat tinggal:
B. IDENTITAS KELUARGA KLIENNO NAMA L/P HUBUNGAN
DENGAN KLIEN
PENDIDIKAN PEKERJAAN
C. PERNYATAAN MASALAH1. Apa masalah utama yang dihadapi klien?2. Apa gejala masalah yang dinyatakan oleh klien secara verbal maupun non-
verbal?3. Apa saja dampak masalah yang dialami klien?4. Bagaimana dampak masalah klien terhadap lingkungan sosial keluarga klien?5. Bagaimana dampak masalah klien terhadap lingkungan sosial ketetanggan
klien?6. Bagaimana dampak masalah klien terhadap lingkungan sosial masyarakat
luas?
D. PERNYATAAN HARAPAN1. Bagaimana harapan klien tentang masa depan permasalahannya?2. Bagaimana harapan klien terhadap praktikan?
- 23 -
3. Bagaimana kesesuaian antara harapan klien dengan apa yang dapat dilakukan oleh praktikan?
4. Bagaimana upaya praktikan untuk menyesuaikan antara harapan klien dengan kemampuan praktikan?
5. Asumsi peran apa yang disepakati klien dengan praktikan yang dapat ditampilkan praktikan?
E. SEJARAH MASALAH KLIEN DAN UPAYA YANG SUDAH DITEMPUH1. Bagaimana latar belakang peristiwa sampai klien mengalami masalah tersebut?2. Apakah klien sudah memanfaatkan sumber pertolongan alamiah?3. Jika sudah, kepada siapa saja klien meminta pertolongan?4. Bentuk pertolongan alamiah apa saja yang sudah diterima klien?5. Apakah klien pernah memanfaatkan sumber pertolongan formal?6. Jika pernah, sumber pertolongan formal apa yang dimanfaatkan klien?7. Apa bentuk pertolongan dari sumber formal tersebut?8. Apakah klien pernah memanfaatkan sumber pertolongan kemasyarakatan?9. Jika pernah, sumber pertolongan kemasyarakatan apa yang dimanfaatkan
klien?10. Apa bentuk pertolongan dari sumber kemasyarakatan tersebut?11. Bagaimanakah hasil yang dicapai dari sumber pertolongan alamiah?12. Bagaimanakah hasil yang dicapai dari sumber pertolongan formal?13. Bagaimanakah hasil yang dicapai dari sumber pertolongan kemasyarakatan?14. Hambatan apa saja yang dihadapi klien dalam upaya memanfaatkan sumber
pertolongan alamiah?15. Hambatan apa saja yang dihadapi klien dalam upaya memanfaatkan sumber
pertolongan formal?16. Hambatan apa saja yang dihadapi klien dalam upaya memanfaatkan sumber
pertolongan kemasyarakatan?
F. ANALISIS PSIKOSOSIAL KLIEN1. Bagaimana karakteristik dan keberfungsian fisik klien?2. Bagaimana karakteristik dan keberfungsian intelektual klien?3. Bagaimana karakteristik dan keberfungsian emosional klien?4. Bagaimana konsep diri klien?5. Bagaimana karakteristik keluarga klien?6. Bagaimana karakteristik teman sebaya klien?7. Bagaimana karakteristik ketetanggaan klien?8. Bagaimana karakteristik sosial lingkungan masyarakat klien?9. Bagaimana karakteristik relasi sosial klien dengan keluarganya?
10. Bagaimana karakteristik relasi sosial klien dengan teman sebayanya? 11. Bagaimana karakteristik relasi sosial klien dengan tetangganya?12. Bagaimana karakteristik relasi sosial klien dengan masyarakatnya?
G. RUMUSAN MASALAH, POTENSI, DAN SUMBER1. Bagaimana analisis (diagnosis) profesional praktikan tentang hubungan
kausalitas permasalahan klien?2. Bagaimana prognosis profesional praktikan tentang permasalahan klien?3. Apa saja potensi klien dan fungsinya yang dapat dimanfaatkan dalam
memecahkan masalah klien?4. Apa saja sumber eksternal dan fungsinya yang dapat dimanfaatkan dalam
memecahkan masalah klien?
- 24 -
LAMPIRAN 6:CONTOH LAPORAN/PENCATATAN
1. Laporan ProsesLaporan Proses adalah model laporan yang berisikan narasi/paparan secara terinci/detil proses percakapan antara praktikan dengan klien atau pihak lainnya, melalui penggunaan teknik wawancara dan observasi.Tujuan Pembuatan Laporan Proses antara lain:a. Untuk memperoleh sebuah gambaran tentang seluruh detil proses
percakapan antara praktikan dengan klien atau pihak lainnya.b. Memeriksa ketepatan asesmen praktikan terhadap situasi sosial
atau masalah yang dihadapi klien atau pihak lainnya c. Mengetahui level keterampilan praktikan dalam melakukan
wawancara dan observasi terhadap klien dan pihak lainnyad. Mengetahui derajat sensitivitas dan empati pratikan terhadap klien
dan pihak lainnya
Model Laporan Proses
a. Format SederhanaKeterangan Keadaan Seting sewaktu proses percakapan berlangsung (halaman/lembar tersendiri)1. Hari dan Tanggal : 2. Waktu : Pukul … sampai dengan pukul …3. Tempat :4. Klien atau sistem dasar
lainnya : 5. Pihak lain yang hadir
waktu wawancara/observasi (kalau ada, siapa?) :
6. Cakupan Data yang akan Dikumpulkan :
7. Keterangan lain yang dianggap perlu (jika ada) :
Proses Percakapan Ikhtisar Tingkat Perasaan Praktikan atau
Perasaan terdalampraktikan (Gut- level
KomentarSupervisor
- 25 -
feeling) Uraikan secara
rinci proses percakapan praktikan dengan klien atau pihak lainnya.
Juga proses/hasil observasi praktikan terhadap klien atau pihak lainnya.
Proses percakapan ditulis dalam bentuk tanya jawab dengan kalimat langsung.
Ungkapkan juga reaksi nonverbal klien (seperti gerakan tubuh, ekspresi muka, nada suara dll) atau pihak lainnya yang ada sewaktu percakapan berlangsung
Ungkapkan tanggapan perasaan praktikan terhadap proses percakapan/wawancara dan proses observasi (baik menyangkut materi percakapan ataupun reaksi nonverbal yang dilakukan klien atau pihak lainnya).
Lebih baik pada kolom ini ada juga analisis ilmiah
Kolom ini tidak digunakan sebagai tempat untuk menganalisis reaksi nonverbal klien atau pihak lainnya
b. Format yang dapat mendorong praktikan menggunakan kolom gut-level feeling secara tepat
Komentar Supervisor
Isi Wawancara Perasaan terdalam Praktikan (Gut–level feeling)
Analisis
c. Format catatan yang dilakukan dua orang praktikan
Praktikan A Praktikan BIsi wawancara Perasaan
terdalam Isi wawancara Perasaan
terdalam
2. Laporan/Catatan Kasus Sistematika Laporan Kasus
2. Pendahuluan: berisikan penjelasan sesuai keperluan tentang rencana kerja (antara lain tentang macam, jenis, atau cakupan data yang hendak
- 26 -
dicari/dikumpulkan), dan alasan kunjungan lapangan pada minggu yang bersangkutan
3. Tujuan Kegiatan: berisikan rumusan tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan minggu yang bersangkutan.
4. Sasaran Kegiatan: berisikan keterangan orang/orang-orang/lembaga yang menjadi sasaran kunjungan lapangan
5. Hasil Kegiatan dan Pembahasan: berisikan pembahasan tentang hasil kegiatan yang diperoleh dari kunjungan lapangan. Penjelasan tersebut secara teknis berisikan tentang: a. Data yang telah diperoleh, baik dengan teknik wawancara, observasi, atau
studi dokumentasib. Analisis tentang data yang telah diperoleh. Analisis tersebut memakai
ORIENTASI TEORETIK yang ada dalam referensi Ilmu Kesejahteraan Sosial.
LAMPIRAN 7:PEDOMAN WAWANCARA UNTUK LEMBAGA
A. IDENTITAS RESPONDEN:1. Nama: ………………………………………………………………………………. L/P*2. Tempat/Tanggal Lahir/Umur: ………………………………….3. Pendidikan Terakhir : ………………………………….4. Jabatan dalam Organisasi : ………………………………….5. Alamat Rumah Pengurus : ……………………………………………………… ……………………………………………………… No. Telepon………………………………………….
B. GAMBARAN UMUM LEMBAGA
NO PERTANYAAN JAWABAN 1 Nama Organisasi2 Dasar Hukum3 Terdaftar di Instansi:
Nomor :4 Status Lembaga a. Yayasan Keluarga
b. Yayasan Umatc. Lain-lain, sebutkan
5 Kedudukan Organisasi b. Cabangb. Berdiri Sendiri
6 Tahun Berdiri Tahun ………...Bulan ….……. Tanggal…………7 Tahun Operasional/
Memiliki KegiatanTahun ………...Bulan …………Tanggal…..
8 Alamat Sekretariat Telepon9 Latar Belakang
Berdirinya- 27 -
10 Vsi Organisasi11 Misi Organisasi12 Tujuan Organisasi13 Fungsi Organisasi14 Program Kegiatan (yang
sudah dan sedang dilaksanakan)
15 Sasaran 16 Sasaran yang pernah
dilayani (kuantitas)17 Struktur Organisasi (lampirkan)
C. SUMBER DAYA MANUSIA
1. Jumlah seluruh pengurus: ……………………… orang 2. Jumlah pengurus berdasarkan jenis kelamin:
j. Laki-laki : ……………….. orang k. Perempuan: ……………….. orang
3. Jumlah pengurus berdasarkan tingkat pendidikan dan jabatan
No Nama Pengurus
Tingkat Pendidikan
SD/MI
SMP/MTs
SMU/SMA
D3 D4 S1 S2 S3 JABATAN
123
4567
4. Jenis Pelatihan Keterampillan yang Pernah Diikuti Pengurus Organisasi
No NAMA PELATIHAN
PESERTA YANG DIKIRIM
PENYELENGGARA LAMA PELATIHAN
WAKTU DAN TEMPAT
1234 5. Masa Kepengurusan: tahun 6. Jumlah tenaga pelaksana:…….orang ( laki-laki: ……….; perempuan: ……….)7. Tenaga Pelaksana Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jabatan: No Nama Tingkat Pendidikan
SD/MI
SMP/MTs
SMU/SMA
D3 D4 S1 S2 S3 JABATAN
1
- 28 -
2345678
8. Jenis Pelatihan Keterampilan yang Pernah Diikuti Tenaga Pelaksana
No NAMA PELATIHAN
PESERTA YANG DIKIRIM
PENYELENGGARA LAMA PELATIHAN
WAKTU DAN TEMPAT
1234
D. SARANA DAN PRASARANA ORGANISASI1. Luas tanah : ………...X ……...….= …..………m22. Luas bangunan : …………X …………= …………..m23. Status kepemilikan tanah : a. wakaf, b. sewa, c. pinjam4. Status kepemilikan bangunan: a. wakaf, b. sewa, c. pinjam5. Kondisi bangunan : a. Permanen
c. Semi Permanend. Tidak permanent
6. Fungsi tanah dan bangunan
No Fungsi tanah dan Bangunan
Jumlah Status Kepemilikan Wakaf Sewa Pinjam
1 Kantor2 Sekolah/Madrasah3 Mesjid4 Asrama5 Ruang Pertemuan (aula)6 Lapangan olah raga 7 Lapangan Parkir8910
7. Peralatan Kantor
No Jenis Barang Jumlah Status Kepemilikan
- 29 -
Milik Organisasi Sewa PinjamBeli Wakaf
1 Meja2 Kursi3 Kursi Tamu4 Black/White
Board5 Mesin Tik6 Komputer 7 Printer8 Lemari9 Filling Kabinet10 Rak Dokumen11 Stempel12 Telepon 13 Fax
E. SUMBER DANA ORGANISASI
No Sumber Dana Tidak ada Ada *Tidak rutin Rutin
1 Iuran Pengurus Organisasi
2 Hibah3 Zakat4 Infak5 Shodaqoh6 Hasil usaha ekonomi
produktif Yayasan7 Bantuan Orsos/LSM Luar
Negeri8 APBN9 APBD Propinsi 10 APBD Kabupaten/Kota11 SPP/Jasa Pelayanan 12 Lainnya Sebutkan
F. PERUNTUKAN DANA
No Peruntukan Dana Tidak ada Ada *Tidak rutin Rutin
1 Gaji/Upah Pengurus2 Gaji/Upah petugas
pelaksana 3 Pemeliharaan gedung4 Belanja barang 5 Transportasi6 Biaya listrik7 Biaya telepon8 Biaya keamanan
- 30 -
9 Biaya air/PAM10 Beasiswa11 Konsumsi12 Rekreasi13 Sewa1415
G. DASAR NILAI PRAKTIS1. Nilai-nilai yang mendasar praktek organisasi?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Moto khusus ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
H. JARINGAN KERJA ORGANISASI
No JENIS LEMBAGA MITRA
NAMA LEMBAGA
KEGIATAN
1 Dinas/Kantor Pemerintah
2 Dinas/Kantor Pemerintah Propinsi
3 Dinas/Kantor Pemerintah Kabupaten/kota
4 Lembaga sejenis5 Perguruan Tinggi6 Puskesmas7 Orsos/LSM lainnya8 Lainnya sebutkan
LAMPIRAN 8: BIDANG-BIDANG PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL1. DISIPLIN UTAMA
1.1 KESEJAHTERAAN ANAK 1.1.1 Adopsi dan Pelayanan kepada Orang Tua 1.1.2 Foster Care 1.1.3 Residential Care1.1.4 Bantuan terhadap anak terlantar dan gelandangan1.1.5 Pelayanan perlindungan
1.2 PELAYANAN KELUARGAKonseling KeluargaPendidikan Kehidupan BerkeluargaKeluarga Berencana
PEMELIHARAAN PENGHASILAN KELUARGA- 31 -
Bantuan SosialAsuransi SosialProgram Pemeliharaan Penghasilan
2. DISIPLIN SEJAJAR DENGAN DISIPLIN ILMU LAINNYA2.1 PELAYANAN TERHADAP LANJUT USIA
2.1.1 Lanjut usia terlantar dan tidak mempunyai tempat tinggal2.1.2 Lanjut usia waktu lama tidak mempunyai fasilitas
2.2 PELAYANAN MASYARAKAT2.2.1 Pengorganisasian Masyarakat
2.2.2 Perencanaan Masyarakat2.2.3 Pengembangan Masyarakat
2.3 PELAYANAN BAGI KELOMPOK DAN PEMUDA2.4 KETERBELAKANGAN DAN KESEHATAN MENTAL
3. DISIPLIN ILMU MEMBANTU ILMU LAIN 3.1 KOREKSIONAL3.2 INDUSTRI3.3 PENELITIAN RUMAH SAKIT DAN KESEHATAN3.4 SEKOLAH
LAMPIRAN 9:ALTERNATIF JENIS PELAYANAN DAN TEMPAT PRAKTIKUM
NO JENIS PELAYANAN TEMPAT PROGRAM PELAYANAN
1 Pelayanan Kesejahteraan Anak 1. Taman Penitipan Bayi
2. Panti Asuhan3. Panti Petirahan4. Posyandu
- 32 -
2 Pelayanan Kesejahteraan Keluarga
1. Badan Konsultasi Kesejahteraan Keluarga
2. Badan Penasehat Perkawinan, Perselisihan, dan Perceraian
3 Pelayanan Lanjut Usia 1. Panti Werdha2. Lembaga Veteran
4 Pelayanan bagi penderita gangguan cacat mental
1. SLB C2. Rumah Sakit Jiwa3. Panti Rehabilitasi
Psikotik4. Panti Rehabilitasi
Cacat Ganda5 Pelayanan Koreksional 1. Lembaga
Pemasyarakatan2. BISPA3. BINAPTA4. LIPOKSOS 5. Panti Rehabiltasi
WTS6 Pelayanan RumahSakit dan
Kesehatan 1. Rumah Sakit2. Klinik3. Dana Sehat4. LSM pemberi
pelayanan kesehatan
7 Pelayanan bagi penyandang cacat
1. Panti Rehabilitasi Cacat (netra, bisu-tuli, grahita, tubuh)
2. Rehabilitasi berbasis masyarakat
3. Unit Rehabilitasi Sosial Keliling
4. Panti Sosial eks penyakit kronis
8 Pelayanan di bidang bisnis dan industri
1. Koperasi2. Perusahaan
(pemerintah dan swasta)
3. Kantor asuransi4. Bank5. Serikat pengusaha
dan buruh9 Pelayanan di Sekolah 1. Pendidikan di
sekolah (TK s.d SMU)
2. Pendidikan Luar Sekolah (kursus)
- 33 -
10 Pelayanan Pemeliharaan Penghasilan
1. Usaha ekonomi produktif-pelatihan keterampilan (pemerintah dan swasta)
2. Kredit Investasi Kecil
3. Upaya peningkatan pendapatan (pemerintah dan swasta)
4. Asuransi dan Bantuan Sosial (Pemerintah dan wasta)
11 Pelayanan kepada masyarakat 5. Pengembangan Kawasan Terpadu
6. Program Peningkatan Fasilitas Jalan, Air bersih, dan Listrik
7. Pembangunan Perumahan dan Lingkungan Desa Terpadu
8. P2KP9. Transmigrasi10. Pemberian
informasi (Infokom)12 Pelayanan bagi remaja/pemuda 1. Karang Taruna
2. Remaja Mesjid3. Kelompok-kelompok
remaja4. Majelis Ta’lim
13 Pelayanan Perumahan dan Lingkungan
BRDP
- 34 -
Pelayanan bagi kelompok khusus
1. Pemukiman kembali masyarakat terasing
2. Rehabilitasi WTS 3. Penanggulangan
HIV/AIDS4. Pelayanan koraban
penyalahgunaan narkoba
5. Rehabilitasi eks penyakit kronis
6. LSM pemberi pelayanan bagi kelompok marjinal (komunitas adat yang terpinggirkan, petani gurem, nelayan kecil/tradisional, sopir, becak, kusir delman, korban penggusuran dll)
14 Pelayanan bagi korban Bencana Alam dan Sosial/Pengungsi
1. Pemda/Dinas Sosial, pemerinah, LSM, yayasan
2. PMI3. Satkorlak Bencana
15 Pelayanan bagi veteran dan pensiunan
1. Perkumpulan veteran
2. Perkumpulan Pensiunan
3. Lembaga pemerintah yang memberikan pelayanan bagi pensiunan
16 Pelayanan Rekreasi dan Olahraga
1. Perkumpulan olahraga
2. Perkumpuilan kesenian
3. Perkumpulan pecinta alam
4. Tempat-tempat rekreasi
17 Pelayanan berbasiskan lingkungan hidup
LSM yang memberikan pelayanan berbasiskan lingkungan hidup
- 35 -