2.5. peran dan tanggungjawab orang dewasa.doc

6
PERAN DAN TANGGUNGJAWAB ORANG DEWASA DALAM KEPRAMUKAAN I. PENDAHULUAN 1. Gerakan Pramuka dalam mencapai tujuannya melakukan usaha antara lain: a. Menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, spiritual, emosi, sosial, intelektual, dan fisik melalui kegiatan: 1) keagamaan, untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama masing-masing. 2) kerukunan hidup beragama antar umat seagama dan antar pemeluk agama yang satu dengan pemeluk agama yang lain. 3) penghayatan dan pengamalan Pancasila dan mempertebal kesadaran sebagai warga negara yang bertanggung jawab terhadap kehidupan dan masa depan bangsa dan negara. 4) kepedulian terhadap sesama hidup dan alam seisinya. 5) pembinaan dan pengembangan minat terhadap kemajuan teknologi. b. Memupuk dan mengembangkan rasa cinta dan setia kepada tanah air, persatuan dan kebangsaan. c. Memupuk dan mengembangkan persaudaraan dan persahabatan baik nasional maupun internasional d. Menumbuh kembangkan rasa percaya diri, sikap dan perilaku yang kreatif, inovatif, rasa tanggungjawab dan disiplin. e. Menumbuh kembangkan jiwa dan sikap kewirausahaan 2. Usaha tersebut diatas akan dapat dilaksanakan dengan baik bilamana ditunjang oleh perasaan dan Pusdiklatnas, 2010 MODUL: 2.5

Upload: mispayandi-kj

Post on 09-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2.5. PERAN DAN TANGGUNGJAWAB ORANG DEWASA.doc

PERAN DAN TANGGUNGJAWAB ORANG DEWASADALAM KEPRAMUKAAN

I. PENDAHULUAN1. Gerakan Pramuka dalam mencapai tujuannya melakukan

usaha antara lain:a. Menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur

dengan cara memantapkan mental, moral, spiritual, emosi, sosial, intelektual, dan fisik melalui kegiatan:1) keagamaan, untuk meningkatkan iman dan

ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama masing-masing.

2) kerukunan hidup beragama antar umat seagama dan antar pemeluk agama yang satu dengan pemeluk agama yang lain.

3) penghayatan dan pengamalan Pancasila dan mempertebal kesadaran sebagai warga negara yang bertanggung jawab terhadap kehidupan dan masa depan bangsa dan negara.

4) kepedulian terhadap sesama hidup dan alam seisinya.

5) pembinaan dan pengembangan minat terhadap kemajuan teknologi.

b. Memupuk dan mengembangkan rasa cinta dan setia kepada tanah air, persatuan dan kebangsaan.

c. Memupuk dan mengembangkan persaudaraan dan persahabatan baik nasional maupun internasional

d. Menumbuh kembangkan rasa percaya diri, sikap dan perilaku yang kreatif, inovatif, rasa tanggungjawab dan disiplin.

e. Menumbuh kembangkan jiwa dan sikap kewirausahaan

2. Usaha tersebut diatas akan dapat dilaksanakan dengan baik bilamana ditunjang oleh perasaan dan sarana yang memadai berupa organisasi, personalia (dalam hal ini anggota dewasa dalam Gerakan Pramuka), perlengkapan, dana komunikasi dan kerjasama.

II. MATERI POKOK1. Yang dimaksud dengan orang dewasa dalan Gerakan

Pramuka di antaranya ialah:a. Pembina Pramukab. Pembantu Pembina Pramukac. Pelatih Pembina Pramuka

Pusdiklatnas, 2010

MODUL: 2.5

Page 2: 2.5. PERAN DAN TANGGUNGJAWAB ORANG DEWASA.doc

d. Pembina Gugusdepane. Pamong Sakaf. Instruktur Sakag. Andalanh. Anggota Majelis Pembimbingi. Pembina Profesionalj. Staf

2. Peran dan tanggungjawab orang dewasa dalam kepramukaana. Peran

Anggota dewasa dalam Gerakan Pramuka berperan mendukung terselenggaranya program kegiatan kepramukaan, di antaranya dalam bentuk:1) pengorganisasian penyelenggaraan kepramukaan

yang tertata rapi,2) tersedianya prasarana dan sarana kegiatan

kepramukaan yang memadai,3) terhimpunnya dana kegiatan yang dapat

mendukung program-program yang ada,4) pengadministrasian kegiatan,5) pembinaan yang berkelanjutan,

b. TanggungjawabOrang dewasa dalam Gerakan Pramuka bertanggungjawab, atas:1) terselenggaranya kegiatan kepramukaan yang

menarik, menantang dan menyenangkan bagi kaum muda dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan dan Sistem Among,

2) Menjadikan kepramukaan sebagai media pendidikan yang dapat mengembangkan dan meningkatkan ketahanan mental, moral, spiritual, emosi, sosial, intelektual, dan fisik.

3) Menciptakan pendidikan dalam kepramukaan merupakan suatu proses pembinaan sumber daya manusia/potensi peserta didik sepanjang hayat yang berkesinambungan, yang sasarannya menjadikan mereka sebagai manusia yang mandiri, peduli, bertanggungjawab dan berpegang teguh pada nilai-nilai dan norma masyarakat.

4) mengupayakan secara maksimal atas terealisasikannya usaha-usaha Gerakan Pramuka dalam menuju tercapainya tujuannya.

3. Peran dan tanggungjawab anggota dewasa dalam

penyelenggaraan kepramukaan bukanlah tugas yang ringan oleh karena itu kwartir sebagai induk organisasi perlu menciptakan sistem pembinaan anggota dewasa, agar dapat memberikan dukungan penyelenggaraan kepramukaan dengan baik dan benar, mengikuti

Pusdiklatnas, 2010

Page 3: 2.5. PERAN DAN TANGGUNGJAWAB ORANG DEWASA.doc

perkembangan yang ada, sehingga kepramukaan tetap merupakan kegiatan yang menarik dan menyenangkan bagi kaum muda.

4. Sistem Pembinaan Anggota Dewasa Sistem Pembinaan Anggota Dewasa Gerakan Pramuka disusun sebagai berikut:a. Perekrutan anggota dewasa

Perekrutan anggota dewasa dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:1) perekrutan anggota dewasa dilakukan atas dasar

kebutuhan tenaga pada bidang tertentu, di antaranya sebagai tenaga:- Pembina Pramuka- Pembantu Pembina Pramuka- Pembina Gugusdepan- Majelis Pembimbing- Pamong Saka- Instruktur Saka- Pelatih Pembina Pramuka- Pembina Profesional- Andalan- Staf

2) Menetapkan diskripsi tugas tenaga yang dibutuhkan tersebut

3) Menentukan Strategi Perekrutan- langkah-langkah apa yang dilakukan dalam

penyebarluasan informasi serta bagaimana cara mengetuk hati orang dewasa agar terpanggil dan menyediakan diri ikut berkecimpung dalam mengembangan kepramukaan/Gerakan Pramuka,

- kapan perekrutan dilaksanakan,- siapa yang ditugasi untuk merekrut,- metode apa yang digunakan,

4) Wawancara dan seleksiWawancara dengan para peminat dilakukan dalam rangka penyeleksian calon

5) Kesepakatan KerjaSetelah calon berhasil dalam seleksi, selanjutnya disodori deskripsi tugas, tata-tertib serta prinsip-prinsip dalam kepramukaan untuk dipelajari yang akhirnya diharapkan menentukan sikap menolak atau menyepakatinya.Dengan adanya kesepakatan kerja yang dibuat sebelum bertugas, calon diharapkan akan melaksanakan tugas dengan baik di masa mendatang.

6) Pengangkatan KerjaSetelah calon memberikan kesepakatan kerja, kwartir/gugusdepan menetapkan pengangkatannya.

Pusdiklatnas, 2010

Page 4: 2.5. PERAN DAN TANGGUNGJAWAB ORANG DEWASA.doc

b. Dukungan dan pelatihanOrang dewasa/Anggota dewasa yang telah diangkat diberikan dukungan dan pelatihan selaras dengan tugas yang disandangnya, berupa:1) dukungan fasilitas,2) dukungan untuk pengembangan potensi,3) pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan tugasnya,

salah satu di antara:- Kursus Pembina Pramuka Mahir(KMD. KML)- Kursus Pelatih Pembina Pramuka (KPD, KPL)- Kursus Pembina Profesional- Kursus Pamong Saka- Kursus Andalan- Kursus Pembina Gugusdepan- Orientasi Gerakan Pramuka- Pitaran Pelatih Pembina Pramuka- Gelang Ajar Pembina- Penataran dan lokakarya (Pentaloka)- Seminar-seminar

c. Evaluasi/PenilaianSetelah melaksanakan tugas dengan dukungan fasilitas yang ditunjang juga oleh pelatihan sesuai dengan bidang tugasnya, dalam kurun waktu tertentu yang bersangkutan dievaluasi/dinilai prestasi kerjanya. Dari hasil evaluasi/penilaian tersebut Ketua Kwartir Pembina Gugusdepan/Pimpinan Saka akan menentapkan tindak lanjut tugas apa yang akan diberikan kepada yang bersangkutan, dalam hal ini akan ada 3 (tiga) kemungkinan pilihan, yaitu:1) dapat melanjutkan tugasnya yang lalu bahkan

kemungkinan mendapatkan promosi2) diberi tugas bidang baru yang sesuai dengan

potensinya, karena lama dinilai kurang sesuai dengan potensinya.

3) diberhentikan dari tugas yang pernah diberikan dan tidak dialihtugaskan pada bidang baru.

5. Sistem pembinaan anggota dewasa semacam ini bilamana diterapkan dengan sungguh-sungguh, potensi anggota dewasa akan secara berkelanjutan akan terbina dan berkembang selaras dengan perkembangan dan kebutuhan jamannya, sehingga penyelenggaraan kepramukaan akan selalu menarik dan mengikat para peserta didik.

III. PENUTUP1. Tugas dan tanggungjawab anggota dewasa dalam

penyelenggaraan kegiatan kepramukaan dalam usaha membina kaum muda Indonesia agar mereka menjadi:

Pusdiklatnas, 2010

Page 5: 2.5. PERAN DAN TANGGUNGJAWAB ORANG DEWASA.doc

a. Manusia berpribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur.

b. Kader bangsa dan kader pembangunan yang berjiwa Pancasila merupakan tugas yang berat namun suci dan mulia

2. Tugas dan tanggungjawab sebagaimana tersebut di atas akan menjadi ringan bilamana anggota dewasa yang terlibat dalam pelaksanaan tugas tersebut selalu mendapatkan pembinaan serta dukungan yang tersistem, sehingga dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya mereka selalu dalam keadaan:a. memiliki rasa percaya diri yang mantapb. memiliki kegairahan kerjac. selalu mengikuti perkembangan dengan paradigma-

paradigma barunya.d. kreatif dan inovatif

KEPUSTAKAAN :1. AD & ART Gerakan Pramuka2. Pembinaan Anggota Dewasa dalam Gerakan Pramuka Kwarnas

Gerakan Pramuka. 19963. Sistem Pendidikan dan Pelatihan bagi Anggota Dewasa4. Adults in Scouting. WSB.1990

Pusdiklatnas, 2010