24-1 international financial management © 2001 prentice-hall, inc. fundamentals of financial...
TRANSCRIPT
24-1
International International Financial Financial
ManagementManagement
International International Financial Financial
ManagementManagement
© 2001 Prentice-Hall, Inc.Fundamentals of Financial Management, 11/e
Created by: Gregory A. Kuhlemeyer, Ph.D.Carroll College, Waukesha, WI
24-2
What is a multinational What is a multinational corporation?corporation?
A corporation that operates in two or more countries.
Decision making within the corporation may be centralized in the home country, or may be decentralized across the countries the corporation does business in.
24-3
Why do firms expand into other Why do firms expand into other countries?countries?
To seek new markets.
To seek new supplies of raw materials.
To gain new technologies.
To gain production efficiencies.
To avoid political and regulatory obstacles.
To reduce risk by diversification.
24-4
What are the major factors that distinguish multinational from domestic financial management?
Currency differences
Economic and legal differences
Language differences
Cultural differences
Government roles
Political risk
24-5
Part IPart IThe International Financial EnvironmentThe International Financial Environment
24-6
Cash Flow of the Overall MNCCash Flow of the Overall MNC
24-7
Centralized Multinational Financial ManagementCentralized Multinational Financial Management
24-8
Decentralized Multinational Financial ManagementDecentralized Multinational Financial Managementfor an MNC with two subsidiaries, A and B
24-9
Distribution of U.S. Exports across CountriesDistribution of U.S. Exports across Countries(in billions of $)
24-10
Distribution of Distribution of U.S. Exports and U.S. Exports and ImportsImports
24-11
24-12
24-13
Perubahan GDP Dunia - 1998Perubahan GDP Dunia - 1998
24-14
Perubahan GDP Dunia - 2000Perubahan GDP Dunia - 2000
24-15
Perubahan GDP Dunia - 2008Perubahan GDP Dunia - 2008
24-16
24-17
International Capital International Capital Budgeting ExampleBudgeting Example
A firm is considering an investment in Freedonia, and the initial cash outlay is 1.5 million marks.
The project has 4-year project life with cash flows given on the next slide.
The appropriate required return appropriate required return for repatriated U.S. dollars is 18%is 18%.
The appropriate expected exchange rates expected exchange rates are given on the next slide.
International project detailsInternational project details::
24-18
24-19
24-20
International Capital International Capital Budgeting ExampleBudgeting Example
0 -1,500,0001,500,000 2.50 2.50 -600,000-600,000 -600,000 -600,000
1 500,000500,000 2.542.54 196,850196,850 166,822166,822
2 800,000800,000 2.592.59 308,880308,880 221,833221,833
3 700,000700,000 2.652.65 264,151264,151 160,770160,770
4 600,000600,000 2.722.72 220,588220,588 113,777113,777
Net Present Value = 63,202
Endof
Year
ExpectedExpectedCash FlowCash Flow
(marks)
ExpectedExpectedCash FlowCash Flow
(U.S. dollars)
Present ValuePresent Valueof Cash Flowsof Cash Flows
at 18%at 18%
ExchangeExchangeRate Rate (marks
to U.S. dollar)
24-21
Capital Budgeting Analysis: Spartan, Inc.Capital Budgeting Analysis: Spartan, Inc.
24-22
Capital Budgeting Analysis: Spartan, Inc.Capital Budgeting Analysis: Spartan, Inc.
24-23
SISTEM PENETAPAN KURS VALAS DANSISTEM PENETAPAN KURS VALAS DANFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYAFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
Macam-macam sistem penetapan kurs valas Sistem kurs tetap ( fixed exchange rate system ) Sistem kurs mengambang ( floating exchange rate system ) Sistem kurs terkait ( pegged exchange rate system ) A. Sistem kurs tetap ( 1944 ) 1. Berdasarkan perjanjian Bretton Wood IMF 2. Tujuannya untuk memperlancar dan meningkatkan arus perdagangan
dan investasi internasional perlu kurs yang stabil 3. Ketentuan pokoknya :
Sistem moneter internasionaal didasarkan pada standar emas Sistem kurs antar anggota IMF harus tetap dan stabil Kurs hanya boleh berfluktuasi 1 % s/d 2,5 % dari kurss resmi Kebijakan devaluasi pada prinsipnya dilarang Negara anggota yang mengalami kesulitas BOP dapat dibantu
dengan special drawing right ( SDR ) uang kertas emas IMF
24-24
B. Ssitem kurs mengambang ( 1971 ) Dekrit Presiden Nixon 1. Timbul karena krisis kepercayaan terhadap USD terlalu banyak beredar di
luar USA, yang disebabkan : 2. Kekurangan jaminan emas 3. Kurs ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran pada bursa valas
Clean float = tanpa campur tangan pemerintah Dirty float = ada campur tangan pemerintah melalui kebijakan moneter
& fiskalnya C. Sistem Kurs Tambatan Sistem kurs yang dilakukan dengan mengaaitkan nilai mata uaang suaatu negara dengan nilai mata uang negara lain atau sejumlah mata uang tertentu.
Arus modal yang besar dari USA ke Eropa ( Marshall Plan )
Kebijakan polisi dunia USA
Meningkatnya impor USA dari Jepang dan Eropa
Pertumbuhan Petro Dollars
24-25
Perkembangan Kurs Rp terhadap Beberapa Mata Uang Asing 1990 - 2005
02000
400060008000
1000012000
1400016000
1 15 29 43 57 71 85 99 113
127
141
155
169
183
Rp/$
Rp/Y
Rp/Sgd
Rp/Euro
24-26
Faktor Yang Mempengaruhi Kurs Valas
1. Permintaan dan Penawaran Valas
2. Posisi Neraca Pembayaran Internasional
3. Tinkat Inflasi
4. Tingkat Pendapatan
5. Tingkat Bunga
6. Kebijakan dan Pengawasan Pemerintah
7. Ekspektasi/Spekulasi Masyarakat – Country Risk
24-27
Faktor-faktor yang mempengaruhi kurs valas 1. Perbedaan permintaan dan penawaran mata uang asing / valas
Sumber permintaan valas ( Dfc ) : Impor barang dan atau jasa dari LN Expor modal atau transfer valas lainnya dari DN ke LN
Sumber Penawaran valas ( Sfc ) : Ekspor barang dan atau jasa Impor modal atau transfer valas lainnya dari LN ke DN
$ / satuan waktu
Rp
10.000
$
Sfc
Dfc
24-28
Bila impor produk dan ekspor modal naik, Bila impor produk dan ekspor modal naik, sementara penawaran valas tetap maka mata sementara penawaran valas tetap maka mata uang domestik akan melemah.uang domestik akan melemah.
Dfc’
$
$ / satuan waktu
Rp
10.000
Sfc
Dfc
12.000
24-29
Sebaliknya jika ekspor produk dan impor modal Sebaliknya jika ekspor produk dan impor modal naik, sementara permintaan valas tetap maka naik, sementara permintaan valas tetap maka mata uang domestik akan menguatmata uang domestik akan menguat
$ / satuan waktu
Rp
10.000
$
Sfc
Dfc
Sfc’
8.000
24-30
2. Posisi BOP ( Balance of Payment ) / Neracaa Pembayaran Internasional
Bila posisi saldo cadangan devisa positif, berarti penawaran valas >
permintaannya, sehingga mata uang domestik akan menguat Bila posisi saldo cadangan devisa negatif, berarti sebaliknya
3. Tingkat Inflasi Misalnya Kurs Rp 10.000,- / Dollar terjadi saat inflasi di Indonesia 10 % dan di USA 5 %. Dengan kondisi tersebut produk di USA akan lebih murah, sehinggaa permintaan impor dari Indonesia akan meningkat permintaan Dollar meningkat pula kurva permintaan bergeser ke kanan sehingga kurs menjadi Rp 10.500,- / Dollar.
24-31
4. Tingkat bungga4. Tingkat bungga
Karena misalnya kebutuhan dana yang besar untuk pembangunan, pemerintah Indonesia manikkan suku bunga untuk merangsang masuknya modal asing ( Dollar ). Hal ini menyebabkan penawaran Dollar meningkat sehingga kurva penawarannya bergeser kekanan dan kurs menjadi Rp 8.000,- / Dollar.
24-32
Comparing Interest Rates Among CurrenciesComparing Interest Rates Among Currencies
Annualized Short-Term Interest Rates among Countries in 2001
24-33
4. Tingkat Pendapatan4. Tingkat Pendapatan
Peningkatan pendapatan masyarakat Indonesia yang tidak diimbangi dengan tersedianya barang atau jasa akan mendorong meningkatnya impor dari produk dari luar negeri ( USA ), sehingga permintaan akan Dollar meningkat menggeser kurva permintaan valas ke kanan, dan kurs menjadi Rrp 12.000,- / Dollar seperti gambar berikut ini :
24-34
5. Kebijakan dan Pengawasan Pemerintah5. Kebijakan dan Pengawasan Pemerintah
•Kebijakan lalu lintas devisa•Peningkatan hambatan perdagangan•Kebijkan suku bunga, dll.
6. Ekspektasi dan Spekulasi / Kondisi kestabilan 6. Ekspektasi dan Spekulasi / Kondisi kestabilan politik / Isu / Rumorpolitik / Isu / Rumor Country RiskCountry Risk
•Adanya spekulasi terjadinya devaluasi•Pemerintahan yang selalu berganti / tidak stabil•Isu pergantian kepemimpinan nasional•Isu sakitnya pimpinan nasional•Isu dijualnya aset penting nasional
24-35
Corruption Index Ratings for Selected CountriesCorruption Index Ratings for Selected CountriesMaximum rating = 10. High ratings indicate low corruption.
24-36
Graph 1: Sectors and institutions most affected by corruption(1 - not at all corrupt ... 5 - extremely corrupt)
2.6
2.8
2.9
2.9
3.0
3.0
3.2
3.2
3.3
3.4
3.4
3.5
3.6
3.7
4.0
Religious bodies
NGOs
Registry and permit services
Military
Education system
Utilities
Medical services
Media
Customs
Tax revenue
Business/Private sector
Legal system/Judiciary
Police
Parliament/Legislature
Political parties
Score 2.6 2.8 2.9 2.9 3 3 3.2 3.2 3.3 3.4 3.4 3.5 3.6 3.7 4
Religious bodies NGOsRegistry and permit
servicesMilitary Education system Utilities Medical services Media Customs Tax revenue
Business/Private sector
Legal system/Judiciary
PoliceParliament/Legislat
urePolitical parties
24-37
Table 5: How will corruption change in the next three years?
2003 2004 2005
India 74% 80% 78%
Philippines N/A* 70% 76%
Nicaragua N/A* N/A* 70%
Venezuela N/A* 44% 62%
Sample average 41% 45% 44%
2003 2004 2005
Indonesia 55% 66% 81%
Uruguay N/A* 28% 57%
Nigeria 39% 27% 51%
Kosovo N/A* 52% 50%
Sample average 19% 17% 19%
Source: Transparency International Global Corruption Barometer 2005
* Country not included in Global Barometer 2003/2004
The biggest pessimists: corruption will increase
The biggest optimists: corruption will decrease
Increase a lot23%
Increase a little21%
Stay the same30%
Decrease a little14%
DK/NA7%Decrease a lot
5%
24-38
24-39
Actual Country Risk Ratings Across CountriesActual Country Risk Ratings Across Countries
24-40
Cougar Co.:Cougar Co.:Determining the Overall Country Risk RatingDetermining the Overall Country Risk Rating
24-41
Cougar Co.:Cougar Co.:Derivation of the Overall Country Risk RatingDerivation of the Overall Country Risk Rating
24-42
Types of Exchange-Rate Risk Types of Exchange-Rate Risk ExposureExposure
Translation ExposureTranslation Exposure -- Relates to the change in accounting income and balance sheet statements caused by changes in exchange rates.
Transactions ExposureTransactions Exposure -- Relates to settling a particular transaction at one exchange rate when the obligation was originally recorded at another.
Economic ExposureEconomic Exposure -- -- Involves changes in expected future cash flows, and hence economic value, caused by a change in exchange rates.
24-43
a. Translation/Accounting Risiko dari fluktuasi kurs valas terhadap consolidated financial statement perusahaan.
Tahun Pelaporan
Subsidiary Earning
Average Forex rate
Translation Earning
Tahun I
Tahun II
GBP 5 M
GBP 6 M
$ 2,40 / GBP
$ 1,15 / GBP
$ 12 M
$ 6,9 M
Meskipun penerimaan subsidiary di UK meningkat 20% (dari GBP 5 ke 6 M) namun consolidated income statementnya mengalami penurunan sebesar $ 5,1 M.
24-44
b. Transaksion Eksposure Risiko pengaruh fluktuasi kurs valas terhadap future cash transaction
Transaction Forex
Exposure Apresiasi Depresiasi
Inflow Untung Rugi
Outflow Rugi Untung
24-45
Tahapan untuk mengukur risiko ini adalah :
Currency Inflow Outflow Netto Range of
Forex Rate Range of Netto
1 2 3 4 5 6
CAD
DEM
FRF
CHF
2M
10M
100M
1M
6M
12M
60M
6M
4M outflow
2M Outflow
40M Inflow
5M Outflow
$0,79 – 0,81
$0,48 – 0,52
$0,09 – 0,11
$0,56 – 0,64
$3,16 – 3,24M (Outflow)
$0,96 – 1,40M
(Outflow)
$3,60 – 4,40M (Inflow)
$2,80 – 3,20M
(Outflow)
24-46
Sementara itu, untuk mengurangi timbulnya transaction exposure, perusahaan dapat memilih satu dari beberapa alternatif kontrak sebagai berikut :
1. Money market hedging 2. Forward contract hedging 3. Future contract hedging 4. Currency option hedging 5. Sama sekalai tidak melakukan hedging
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai masalah transaction exposure ini, perhatikan contoh kasus berikut ini Sumber : Hamny Hady, 2001.
24-47
Sebuah perusahaan USA memerlukan dana sebesar GBP 200.000,- untuk membayar hutangnya yang akan jatuh tempo 180 hari/6 bulan yang akan datang. Beberapa data yang diperoleh hari ini adalah : Spote rate $ 1,50 / GBP Forward rate $ 1,47 / GBP (perkiraan) Tingkat bunga untuk 180 hari di USA UK Tk. Bunga deposito 4,5% 4,5% Tk. Bunga pinjaman 5% 5% Strike price untuk call option GBP 180 hari adalah $ 1,48 / GBP dan premiumnya % 0,03 / unit Strike price untuk put option GBP 180 hari adalah $ 1,49 / GBP dan premiumnya adalah $ 0,02 / unit Probabilitas Future Spot Rate/FSR (Kemungkinan spot rate di masa datang/180 hari lagi) adalah : Estimasi FSR Probabilitas $ 1,43 20% $ 1,46 70% $ 1,52 10% Dari kasus di atas, alternatif mana yang harus dipilih untuk menyelamatkan kewajiban perusahaan tersebut, yang akan jatuh tempo 180 hari/6 bulan lagi tersebut ?
24-48
Jawab : Alternatif 1, apabila transaction exposure diatasi dengan money market hedging Langkah pertama, pinjam $ untuk membeli GBP, yang mana apabila GBP tersebut sudah diperoleh dan didepopsitokan, 180 hari lagi akan menjadi GBP 200.000,- untuk membayar kewajiban yang jatuh tempo. Agar 180 hari lagi menjadi GBP 200.000,-, saat ini GBP yang dibutuhkan adalah : GBP 200.000,- ------------------- = GBP 195.599,02 ( 1 + 0,0225 ) Catatan : 0,0225 atau 2,25% adalah bunga deposito untuk 180 hari (kalau 1 th 4,5%, lihat data) Dan untuk mendapatkan GBP 195.599,02 tersebut Dollar yang dibutuhkan atau harus dipinjam adalah sebesar : GBP 195.599,02 x $ 1,50 / GBP = $ 293.398,53 Untuk kewajiban perusahaan sudah tidak ada masalah, namun 180 hari lagi perusahaan harus melunasi pinjaman Dollarnya sebesar : Pinjaman pokok + Bunga 180 hari, yakni $ 293.398,53 x ( 1 + 0,025 ) = $ 300.733,5 jadi kalau memilih alternatif 1 ini, dana yang harus disediakan adalah sebesar $ 300.733,5
24-49
Alternatif 2, Pergi ke pasar forward dan beli kontrak forward 180 hari, dan hasilnya adalah : GBP 200.000,- x $ 1,47 = $ 294.000,- jadi kalau memilih alternatif 2 ini, dana yang harus disediakan adalah sebesar $ 294.000,- Alternatif 3, pergi ke pasar option dan membeli Call option, dengan perhitungan sebagai berikut. Diketahui : Strike price $ 1,48 / GBP Premiumnya $ 0,03 / unit
Kemungkinan FSR 180 hr
Premium Total Price Paid / unit
Total payment
GBp 200.000,-
Probailitas
$ 1,43
$ 1,46
$ 1,52
$ 0,03
$ 0,03
$ 0,03
$ 1,46
$ 1,49
$ 1,51
$ 292.000,-
$ 298.000,-
$ 302.000,-
20%
70%
10%
Sumber : Hamny Hady, 2001 Dari tabel di atas dapat dihitung expected value of option-nya : $ 292.000,- (20%) + $ 298.000,- (70%) + 302.000,- (10%) = $ 297.200,- jadi kalau memilih alternatif 3 ini, dana yang harus disediakan adalah sebesar $ 297.200,-
24-50
Alternatif ke 4, apabila memilih tidak melakukan hedging
Kemungkinan FSR 180 hari
$ yang diperlukan untuk bayar GBP
200.000,- Probabilitas
$ 1,43
$ 1,46
$ 1,52
$ 286.000,-
$ 292.000,-
$ 304.000,-
20%
70%
10% Sumber : Hamny Hady, 2001
Dengan demikian expected value untuk alternatif ini adalah : $ 286.000,-(20%) + $ 292.000,- (70%) + $ 304.000,- (10%) = $ 292.000,- Kesimpulan : Dari berbagai alternatif di atas, sepertinya laternatif terakhir adalah yang paling murah, yakni dengan tidak melakukan apa-apa terhadap kewajiban tersebut. Namun demikian agar tidak selalu terpengaruh dan tergantung dari kemungkinan fluktuasi kurs valas, maka sebaiknya melakukan atau membelli kontrak forward, karena nilainya adalah termurah kedua.
24-51
c. Economic Exposure Pengarus dari Fluktuasi kurs valas terhadap present value dari future cash flow perusahaan.
Income Statement Rp 20/Y Rp 21/Y Rp 22/Y
1. Sales dlm negeri Rp 200 Rp 225 Rp 250
2. Sales di Jepang Y 10 jt Rp 200 Rp 210 Rp 220
3. Total Sales Rp 400 Rp 435 Rp 470
4. Cost of Goods Sold
Di dalam negeri Rp 100 Rp 100 Rp 100
Di Jepang Y 10 jt Rp 200 Rp 210 Rp 220
5. Total Cost of goods sold Rp 300 Rp 310 Rp 320
6. Gross Profit Rp 100 Rp 125 Rp 150
7. Operating Expense Rp 45 Rp 45 Rp 45
8. EBIT Rp 55 Rp 80 Rp 105
9. Interest expense
Di dalam negeri Rp 16 Rp 16 Rp 16
Di Jepang Y 1,5 jt Rp 30 Rp 31,5 Rp 33
10. Total Interest Expense Rp 46 Rp 47,5 Rp 49
11. EBT Rp 9 Rp 32,5 Rp 56
Skenario Kurs Valas
24-52
Original Impact of Exchange Rate Movements on Earnings: Original Impact of Exchange Rate Movements on Earnings: Madison, Inc. (In Millions)Madison, Inc. (In Millions)
24-53
Beberapa dampak yang terjadi pada arus kas masuk/inflow dan arus kas keluar/outflow dari adanya economic exposure ini dapat diringkas dalam tabel berikut ini :
Inflow dalam Rp Rp Apresiasi Rp Depresiasi
Penjualan produk lokal
Export dalam Rp
Export dalam valas
Bunga dari investasi LN
Turun
Turun
Turun
Turun
Naik
Naik
Naik
Naik
Outflow dalam Rp Rp Apresiasi Rp Depresiasi
Import supplies dlm Rp
Import supp. Dlm valas
Bunga atas pinjaman LN
Tidak berubah
Turun
Turun
Tidak berubah
Naik
Naik
Sumber : Hamny Hady, 2001