215139470 9-ppt-senyawa-koordinasi fix
TRANSCRIPT
senyawa koordinasi
koordinasisenyawa
senyawa koordinasi
K E L O M P O K - 2
Nurul Anggi Ayuningtyas (4301412052)Pradika Afid Himawan (4301412058)Cecilia Devina Anggraeni (4301412061)Putri Amirotul Chasanah (4301412064)
Pengertian senyawa koordinasi
Senyawa yang mengandung satu ataulebih ion kompleks dengan sejumlah kecilmolekul atau ion diseputar atom atau ion logam pusat, biasanya dari logam transisi
Sifat logam transisi
Memiliki sub kulit d yang tidak terisi penuhatau mudah menghasilkan ion-ion dengansub kulit d yang tidak terisi penuh
Warna yang unik
Aktivitas katalitik
Pembentukansenyawa
paramagnetik
Kecenderunganuntuk
membentuk ion kompleks
Unsur transisi baris pertama
22 Ti23
V
21
Sc
25 Mn
24
Cr
26
Fe
28
Ni
29
Cu
27
Co
Pada periode ketiga, dari Na sampai Ar- Nomor atom meningkat- Elektron bertambah di kulitterluar- Muatan inti meningkat karenabertambahnya proton- jari-jari atom menurun- Elektronegativitas dan energiionisasi meningkat
Pada logam transisi dari Sc - Cu
- Muatan inti bertmbah,tetapi adatambahan elektron ke sub kulit 3d bagian dalam sehingga dapatmelindungi kulit 4s daribertambahnya muatan inti- Jari-jari atom tidak cepat turun- Elektronegativitas dan energiionisasi naik sedikit
Logam transisi bersifat inert (bereaksi lambat) terhadapasam, karena adanya lapisan oksida pelindung
Ca 20 memiliki konfigurasielektron [Ar] 4 s2
Dari Sc sampai Cu, elektron ditambahkanpada orbital 3d
Konfigurasi elektronterluar untuk Sc21 adalah 4 s2 3d1, Ti22 adalah 4 S2 3d2
Kecuali……
Cr24 adalah 4 S1 3d5
Cu29 adalah 4 S1 3d10
kestabilan
Konfigurasi Elektron
Senyawa koordinasi
Ion pusat
ligan
Berasal Ion logam transisi
Berfungsi sebagai penerima(akseptor) pasangan elektron
Berasal darianion dan
molekul netralIkatan kovalen koordinasi
Berfungsi sebagai pendonorpasangan elektron
[Ag (NH3)2]Cl
[Fe (CN)6]4-Ligan
Ion pusatNH3
CN-
Ag+
Fe2+
[Ag (NH3)2]Cl
[Ag (NH3)2]+ Cl- BukanLigan
Ion untuk menetralkan muatan kompleks (+1)
Ion kompleks ditulis dalam [ ] untuk membedakan dengan garam biasa, eq. AgCl
Jumlah Ligan (NH3) yang terikat pada ion pusat disebut bilangan koordinasi
Muatan ion kompleks
Muatanion pusat
Muatanligan
Ditentukan oleh
[Ag (NH3)2]+
Jumlah muatan ion pusat + jumlah semuamuatan ligan = jumlah muatan ion kompleks
Ag+ + 2 x NH3
1 + 2(0) = 1Contoh:Tentukan muatan ion pusat dari ion kompleks berikut
[Cu (H2O)6] 2+
Muatan ion kompleks = +2 dan muatan ligan = 0Muatan ion pusat (Cu) + (6 X 0) = +2, maka muatan ion pusat adalah +2 atau Cu2+
[Fe (CN)6] 3-
Muatan ion kompleks = +3 dan muatanligan CN- = 1(berasal dari garam KCN)
Muatan ion pusat Fe + (6 X CN) = -3, muatan ion pusat Fe + (6 X -1) = -3
Fe + (-6) = -3Fe = -3 + 6 = +3
Maka, ion pusat [Fe (CN)6] 3- adalahFe3+
Senyawa kompleks
Senyawakompleksnetral
Senyawakompleksion
Contoh:
1. [Cr(CH3COO)3] Cr 3-
mengikat 3 ligan CH3COO-
2. [Co(NH3)3 (NO3)3 ]
3. [Cu(NH3)4 Cl2 ]
Ciri khas: sifatnya tetap dalambentuk molekul bila dilarutkan
Contoh:[Ag (NH3)2]Cl
Akan terurai menjadi [Ag (NH3)2]+
Dan anion Cl-
Kompleks kation
Kompleks anion
Pada umumnya dibentuk dariion pusat dengan ligan netralContoh:[Ag (NH3)2]+ Dan [Cu (H2O)6] 2+
dibentuk dariion pusatmuatan positifdengan liganmuatan negatifContoh:[Fe (CN)6]3-
LiganSpesies dalam
senyawa kompleksyang menyediakanpasangan elektron
bebas
Nama umum, rumus, muatan
Nama IUPAC Singkatan
Fluoro, F- Fluoro F-
Kloro , Cl- Kloro Cl-
Iodo, I- Iodo I-
Siano, CN- Siano CN-
Tiosiano, SCN- Tiosiano-S SCN-
Isotiosiano, NCS- Tiosiano-N NCS-
Hidrokso , OH- Hidrokso OH-
Akua, H2O Akua H2O
Karbonil, CO Karbonil CO
Tiokarbonil, CS tiokarbonil CS
Nitrosil, NO+ Nirtosil NO+
Nama umum,rumus, muatan
Nama IUPAC Singkatan
Nitro, NO2- Nitro-N NO2-
Nitrito, ONO- Nitrito-O ONO-
Fosfin, PR3 Fosfina PR3
Piridin, C5H5N Piridina Py
Ammina, NH3 Ammina NH3
Metilamina Metilamina MeNH2
etilendiamina etilendiamina En
dietiltetraamin dietiltetraamin Dien
Trietiltetraamin Trien
Asetilasetonato Acac
2,2’-bipiridin Bipy
Penamaan ligan
Ligan anion
Nama anion dimodifikasi menjadi berakhiran –O, anion oksida O2- menjadi ligan okso, OH- menjadi hidrokso, CN-menjadi Siano dst
Ligan organik
Radikal bebas dinamakan seperti nama radikalnya, seperti CH3 adalah metil, C6H5 adalah fenil, tetapimolekul organik namanya digunakan sepenuhnya.
N2 dan O2 disebut ligan dinitrogen dan dioksigen
contoh: [Ru (NH3) 5 N2]2- disebutpentaaminadinitrogenrutenium (II)
[Co (NO2)6]2- ion
Heksanitritokobaltat (III)
[Cr (CN)6]3+ ion heksasianokromat
(III)
[PdBr4]2-ion tetrabromopaladat (II)
[Cu (NH3)4]SO4 ion tetraamintembaga (Ii) sulfat
[Ni(CCO)4]tetra karbonilnikel
contoh
[Hg (CH3)2] dimetil merkuri (II)
[Co (CH3CN )5]2+
pentaacetonitrilkobal (II)
[Ni(PPh3)4] tetratrifenilfosfina nikel(0)
[Cui(Py)4]tetrapiridinatembaga (II)
[Co (NH2CH2CH2NH2 )3]+3
trisetildiaminakobal (III)
Penamaan logamKompleks kation dan netral pada
akhir nama logamnya diikutidengan tingkat oksidasinya dalam
senyawa kompleks yang ditulisdengan angka romawi dalam
kurung, seperti Nikel (0), besi (II), tembaga (II), krom (III)
Bila kompleks kompleks anion makanama latin dari logam dimodifikasibagian akhirnya ditambahkan –at, misalnya kufrat, ferrat, argentat, stannat dsb, sedangkat tingkat
oksidasinya tetap ditulis seperti padakompleks kation dan netral
Contoh
[Fe (NH3)6]+2 heksaamminabesi (II)
Contoh
[Fe (Cl)4]2- tetrakloroferrat (II)
K[Cu (CN)2] kalium disianokuprat (I)[Ag (S2O3)2]3-
bitiosulfatoargentat (I)[Sn (Cl)6]2-
heksaklorostanat (IV)
Penomeran awalanJumlah ligan diberikan denganawalan
Jika nama ligan mempunyai awalan(prefix) maka ditulis dalam tanda kurungdan digunakan set awalan kedua.
Nama –nama awalan sebagai berikut:
2 di bis
3 tri tris
4 Tetra tetrakis
5 Penta pentakis
6 Heksa heksakis
7 Hepta heptakis
8 Okta oktakis
9 Nona nonakis
10 Deka dekakis
contoh
[Co (NH2CH2CH2NH2 )3]+3 Cl2
Ion diklorobis (etilendiamina) kobal (III)
[Fe(C5H4- C5H4N)3]2+
ion tris (bipiridin) besi (II)
[Cu (Py)2Cl2]
Bispirudinadiklorotembaga (II)
Urutan penulisan
Nama ligan
Nama ion/logampusat
Jika ligan>1 , ligannetral ditulis lebihdulu diikuti anion (secara alfabetik)
[Co (NH3)4Cl2] Cl Tetraaminadklorokobal (III) Klorida
[Pt (NH3) BrCl( CH3NH2 ) ] aminabromoklorometilamina platina (II)
[Co (NH3)3Cl2 CO3]trisaminakarbonatodiklorokobaltat (III)
IsomerDitunjukkan dengan awalan yang ditulis italic dengan tanda hubung, seperti cis, trans, dextro, levo dsr
Cis- Pt (NH3)2Cl2 cis-diammindikloroplatina (II)
Trans-[Co (NH3)4Cl2] Cl trans-Tetraaminadklorokobal (III) Klorida