2110165028 konjar lj_vlan_routing
TRANSCRIPT
1NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
TUGAS 3 KONSEP JARINGAN
JUDUL : STATIC ROUTINGPERCOBAAN :
1) SIMULASI VLAN DENGAN MENGGUNAKAN 2 SWITCH DAN TRUNKINGMENGGUNAKAN PACKET TRACER
Pada percobaan kali ini saya membuat skema seperti diatas diatas dengan memakaipacket tracer saya menggunakan 4 buah host da 2 buah switch pada sebuah jaringan yangsudah ditentukan netmask nya menggunakan netmask /29.Berikut detail jaringan yang saya pakai : Net ID : 192.18.1.0/29 IP pertama : 192.168.1.1 IP terakhir : 192.168.1.6 IP Broadcast : 192.168.1.7 Netmask : 192.168.1.248Berikut ini Vlan Database yang telah disetting pada Swicth 1
2NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
Setiap Lan yang terhubung ke Switch 1 disetting dengan Vlan yang berbeda. Berikutrincianya : Laptop AIP 192.168.10.1/29VLAN 10
3NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
Laptop BIP 192.168.10.2/29VLAN 30
Setelah konfigurasi selesai, kita mencoba untuk melakukan ping dari Laptop A yangmemiliki Vlan 10 menuju Laptop B yang memiliki Vlan 30.
Dari hasil ping kita lihat bahwa terjadi request timed out padahal dalam skema diatas LaptopA yang memiliki IP 192.168.10.1 dan Laptop B yang memiliki IP 192.168.10.2 berada dalam
4NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
switch yang sama yaitu Switch1 dan pada jaringan net id yang juga sama yaitu /29. Hal initerjadi karena Vlan yang kita setting pada Switch1 berbeda. Dari percobaan diatas kita dapatmengetahui bahwa Vlan hanya akan melakukan broadcast kepada Vlan dengan nomor yangsama dengan Vlan source nya. Jadi, ketika PC A yang memiliki IP 192.168.1.1/29 denganVlan10 melakukan ping ke Laptop B yang memiliki IP 192.168.1.2/29 dengan Vlan30, Switchtidak menemukan jalan untuk broadcast melalui Vlan30.
2) APA KEGUNAAN NETMASK ?Setiap individu perangkat pada suatu jaringan pasti memiliki alamat IP yangberbeda antara satu dengan yang lain. IP pada perangkat ini, jika kita melakukankonfigurasi padanya, maka kita juga harus melakukan konfiguras alamat netmasknyapada setiap perangkat. Netmask ini nanti nya akan digunakan untuk menentukan alamatnetwork atau identitas suatu jaringan. Alamat network adalah alaat identitas sekumpulankomputer atau jaringan yang secara sistem berada dalam satu network seperti yangdiilustrasikan pada gambar dibawah ini :
Dari gambar tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa network di atas memilikialamat network 10.0.0.0 . Sedangkan alamat IP adalah identitas tiap-tiap komputer/hostyang berada dalam satu identitas network seperti yang ditampilkan pada gambar dibawah:
5NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
Dari gambar di atas dapat diambil kesimpulan bahwa network 10.0.0.0 memiliki4 anggota perangkat yang terdiri dari 4 alamat IP yaitu 10.0.0.1, 10.0.0.2, 10.0.0.3,10.0.0.253. Dari gambar diatas kita dapat menentukan alamat network. Untukmenentukannya, kita memerlukan alamat netmask. Dengan alamat netmask kita jugadapat mengetahui berapa banyak jumlah alamat IP yang bisa dipakai dalam satu identitasalamat network. Jika terdapat 2 alamat IP yang memiliki identitas alamat network yangberbeda, maka kedua perangkat tersebut tidak akan bisa berkomunikasi, walaupunsecara fisik perangkat tersebut tersambung dalam satu jaringan.3) SIMULASI STATIC ROUTING DENGAN 2 ROUTER MENGGUNAKAN PACKET TRACER
Dari percobaan menggunakan 2 switch tadi saya lakukan pengembangan denganmenambahkan router ke masing-masing switch. Dan saya juga merubah ip pada setiaplaptop menjadi /24 karena asumsinya dalam satu jaringan akan ada beberapa switch lagiyang nantinya bisa di hubungkan ke router1 maupun router2.
6NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
Dan yang kita lakukan sama seperti pada percobaan awal yaitu setting ip pada Laptop A -Laptop D. Lalu kita setting Switch1 dan Switch2 dengan Vlan yang sama. Karena padapercobaan vlan tadi kita ketahui jika vlan number nya berbeda switch tidak akanmelakukan broadcast ke destination. Jadi untuk percobaan simulasi kali kitamenggunakan vlan yang sama.Selanjutnya kita melakukan setting pada Router1 dan kita menentukan routing staticnyaseperti berikut :
Pada Router1 terdapat 1 row pada network addressnya. Itu maksudnya adalahdestination networknya adalah 192.168.20.0/24 dapat ditempuh melalui jalur ip192.168.30.2/24. Destination 192.168.20.0/24 merupakan destination yang telah kitasetting seperti pada gambar skema awal tadi.Selanjutnya kita setting routing pada Router2 seperti berikut :
7NANDA AFIF ASHARI | 1 D4 LJ IT | 2110165028
Pada Router2 pun kita juga harus set dimana destination dan jalur yang harus dilalui jikaingin berhubungan atau terkoneksi. Dalam hal ini destination 192.168.10.0/24 dapatditempuh melalui jalur ip 192.168.30.1 dimana ip 192.168.30.1 merupakan ip milikRouter1 seperti skema awal yang telah saya buat.Selanjutnya untuk mengetahui apakah setting network yang telah saya buat sudahberjalan dengan baik kita perlu melakukan testing ping ke destination dengan bedajaringan. Berikut adalah hasil test ping yang telah saya lakukan :
Dari screenshot diatas saya mencoba melakukan 2 kali ping ke network 192.168.20.0/24yaitu ip 192.168.20.1 dan 192.168.20.2 yang telah berhasil. Jika tidak terjadi fail pada saatmelakukan ping maka bisa dikatatakan setting static routing kita telah berhasil.Dan yang perlu kita perhatikan saat melakukan static routing adalah kita harusmengetahui destination atau network tujuan dan jalur mana saja yang harus dilalui untukdapat sampai ke destination.