2018 · kronologi pencatatan saham chronology of stock listing 36 tinjauan industri industry...

211
www.hanson.co.id Annual Report Laporan Tahunan 2018 building cities for life Membangun Kota untuk Kehidupan

Upload: others

Post on 04-Oct-2019

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

Mayapada Tower Lantai 21Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 28Jakarta SelatanTelp.: 021 521-3555Fax. : 021 521-4555

PT HANSON

INTERN

ATIONAL Tbk

LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

www.hanson.co.idAnnual Report

Laporan Tahunan 2018

building cities for lifeMembangun Kota untuk Kehidupan

Page 2: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

IKHTISAR KEUANGAN DAN SAHAMFinancial Highlights and Share Highlights

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

LAPORAN MANAJEMENManagement Report

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Informasi SingkatBrief Information 20

Visi dan MisiVision and Mission 20

KomitmenCommitment 21

Riwayat SingkatBrief History 22

Kegiatan Usaha Business Activities 22

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 24

Profil Direksi Board of Director Profile 27

Struktur Organisasi PerseroanThe Company Organizational Structure 31

Struktur Kepemilikan Saham Perseroan The Company Share Ownership Structure 31

Sumber Daya Manusia Human Capital 32

Keterangan Tentang Anak PerusahaanThe Description Of Subsidiaries 33

Kronologi Pencatatan SahamChronology of Stock Listing 36

Tinjauan IndustriIndustry Overview 40Tinjauan OperasionalOperational Review 40Produk PropertiProperty Products 42Target, Strategi, dan Prospek UsahaBusiness Target, Strategy and Prospects 46Tinjauan KeuanganFinancial Review 47

AsetAssets 47LiabilitasLiabilities 48EkuitasEquity 49Laporan Laba RugiIncome statement 50Arus KasCash flow 52SolvabilitasSolvency 53Imbal Hasil Aset dan EkuitasAsset and Equity Yields 54Kolektabilitas PiutangCollectability of Receivables 54Manajemen PermodalanCapital Management 54Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Bonds for Capital Goods Investment 55

Informasi Transaksi Material yang MengandungBenturan Kepentingan dan/atau TransaksiDengan Pihak AfiliasiInformation on Material Transactions that Contain Conflict of Interest and / or Transactions with Affiliates

55

Kebijakan DividenDividend Policy 55Perubahan Peraturan Perundang-UndanganAmendment to the Laws and Regulations 56Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policies 56

Laporan Dewan KomisarisReport from The Board of Commissioners 8Laporan DireksiReport from The Board of Directors 13

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights 2Ikhtisar SahamShares Highlights 4Informasi SahamShares Information 5Keterangan Tentang Stock Split PerseroanInformation regarding the Company's Stock Split 5Aksi KorporasiCorporate Action 6

DAFTAR ISI Contents

Peristiwa Penting 2018 dan 2017Significant Events 2018 and 2017 37

Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Profession 38

Jasa dan Fee Profesi PenunjangSupporting Services and Professional Fees 38

Informasi pada Situs PerseroanInformation on the Company's Site 38

2

7

19

39

Page 3: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 1

TaTa Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

87

57

91

95

PernyaTaan Dewan Komisaris Dan DireKsiThe Board of Commissioners and Directors Statement

laPoran Keuangan KonsoliDasiConsolidated Financial Statements

Dasar Pelaksanaan Tata Kelola Perusahan Yang BaikThe Basis of Good Corporate Governance Implementation

58

Penerapan GCGGCG Implementation 59Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS) 60Dewan KomisarisBoard of Commissioners 63DireksiDirectors 67Hubungan Afiliasi Anggota Direksi, DewanKomisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau PengendaliAffiliation of Members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Major and / or Controlling Shareholders

70

Komite AuditAudit Committee 71Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee 74Audit InternalInternal Audit 77Sistem Pengendalian InternalInternal Control System 78Sekretaris PerusahaanCompany Secretary 79Manajemen RisikoRisk management 80Etika BisnisBusiness Ethics 82Etika KerjaWork Ethics 82Sistem Pelaporan PelanggaranViolation Reporting System 82Perkara Penting yang Sedang Dihadapi PerseroanImportant Issues Facing the Company

83

Kepatuhan PajakTax Compliance 86

Kebijakan Seleksi PemasokSupplier Selection Policy 86Program Kepemilikan Saham Perseroan BagiKaryawan dan ManajemenThe Company's Share Ownership Program for Employees and Management

86

Sanksi Administratif kepada Perseroan, AnggotaDewan Komisaris dan Direksi dari Otoritas JasaKeuangan, Bursa atau Otoritas LainnyaAdministrative Sanctions to the Company, Members of the Board of Commissioners and Directors of the Financial Services Authority, Exchanges or Other Authorities

86

Page 4: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

2

iKhTisar KeuanganFinancial Highlights

Dalam jutaan rupiah In million IDRneraca 2018 2017 2016 2015 balanceetsAset lancar 1.353.933 1.478.356 1.012.266 793.275 Current assetsAset tidak lancar 10.271.254 8.529.813 7.398.002 7.505.620 Non current assetsTotal Aset 11.625.187 10.008.169 8.410.268 8.298.895 Total AssetsLiabilitas jangka pendek 3.054.698 2.582.178 1.647.814 571.507 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 646.049 463.830 748.542 1.405.544 Long-term liabilitiesTotal Liabilitas 3.700.747 3.046.008 2.396.356 1.977.051 Total LiabilitiesTotal Ekuitas 7.924.440 6.962.162 6.013.913 6.321.844 Total EquityTotal Liabilitas dan Ekuitas 11.625.187 10.008.170 8.410.269 8.298.895 Total Liabilities and Equity

laporan laba rugi dan Penghasilan Komprehensif lain 2018 2017 2016 2015 Profit or loss and other

Comprehensive incomePendapatan neto 1.211.103 885.133 740.024 81.857 Net RevenueBeban pokok pendapatan 684.735 585.657 322.977 52.440 Cost of revenueLaba bruto 526.368 299.476 417.047 29.417 Gross profitBeban Penjualan (27.733) (81.841) (33.753) (19.788) Selling expenses

Beban umum dan administrasi (81.300) (90.683) (88.108) (47.203) General and administrative expenses

Pendapatan operasi lainnya 20.760 5.920 6.117 12.726 Other operating incomeBeban operasi lainnya (24.373) (2.629) (1.052) (713) Other operating expensesLaba operasi 413.722 130.243 300.251 (25.561) Operating profit (loss)Pendapatan keuangan 39.172 30.113 16.596 5.273 Finance income

Pajak terkait pendapatan keuangan (7.505) (6.023) (2.471) (1.055) Tax relating to finance income

Beban keuangan (266.409) (217.427) (209.348) (30.379) Finance charges

Laba (rugi) sebelum pajak final dan manfaat (beban) pajak penghasilan 178.980 (63.094) 105.028 (51.722) Profit (loss) before final tax and

income tax benefit (expense)

Pajak Final (30.278) (22.128) (37.001) (4.093) Final tax

Manfaat (beban) pajak penghasilan 91 (25) 25 (40) Income tax benefit (expense)

Laba (rugi) dari operasi yang dihentikan setelah pajak - - - 70.347 Profit (loss) from discontinued

operations, net of taxLaba (rugi) tahun berjalan 148.793 (85.247) 68.052 14.479 Profit for the yearPengukuran kembali program imbalan pasti, neto setelah pajak (486) 354 (32) (13) Remeasurement of defined benefit

program, net of tax

Total (rugi) penghasilan komprehensif tahun berjalan 148.307 (84.893) 68.020 14.481 Total comprehensive income

(loss) for the year

Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada :

Profit (loss) for the year attributable to :

- Pemilik entitas induk 97.052 (122.663) 70.719 19.825 Owners of the parent entity- Kepentingan nonpengendali 51.741 37.416 (2.667) (5.333) Non-controlling interest

Laba (rugi) per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemi-lik entitas induk 1,12 (1,56) 0,89 (0,70)

Basic earning (loss) per share attributable to owners of the parent

entity

iKhTisar Keuangan Dan saham FINANCIAL AND SHARE HIGHLIGHTS

Page 5: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

3Laporan Tahunan 2018 Annual Report

aset Assets

Pendapatan Revenue

2018 2017 2016 2015

2018 2017 2016 2015

2018 2017 2016 2015

2018 2017 2016 2015 2018 2017 2016 2015

2018 2017 2016 2015

analisa rasio 2018 2017 2016 2015 ratio analysisLaba bersih terhadap aset 1,28% (0,85%) 0,81% 0,17% Return on assetLaba bersih terhadap ekuitas 1,88% (1,22%) 1,13% 0,23% Return on equityMarjin laba bruto terhadap penjualan 43,46% 33,83% 56,36% 35,94% Gross profit marginRasio laba (rugi) terhadap pendapatan 12,29% (9.63%) 9,20% 17,70% Net profit ratioRatio lancar (x) 0,44 0,57 0,61 1,39 Current ratio (x)Rasio total liabilitas terhadap total aset (x) 0,32 0,30 0,28 0,24 Total liabilities to assets ratio(x)Rasio total liabilitas terhadap total ekuitas (x) 0,47 0,44 0,40 0,31 Total liabilities to equity ratio (x)

8.410.2688.298.895

740.024

81.857

2.396.356

1.977.051

322.977

52.440

6.013.9136.321.844

68.020

14.481

10.008.169

885.133

3.046.008

585.657

6.962.162

(84.893)

11.625.187

1.211.103

3.700.747

684.735

7.924.440

148.307

liabilitas Liabilitiesdalam jutaan Rupiah / In million IDR

beban pokok pendapatan Cost of revenuedalam jutaan Rupiah / In million IDR

ekuitas Equitydalam jutaan Rupiah / In million IDR

Total (rugi) penghasilan komprehensif tahun berjalan Total comprehensive income(loss) for the yeardalam jutaan Rupiah / In million IDR

dalam jutaan Rupiah / In million IDR

dalam jutaan Rupiah / In million IDR

Page 6: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

4

bulan /Month

Kinerja saham 2018

harga saham (rp) / Share Price (iDr) Volume rata- rata /Average

Volume

Jumalah saham beredar /

OutstandingShares

Kapitalisasi Pasar (rp) / Market Capitalization

(rp)Pembukaan

/ OpenTertinggi /

HighestTerendah /

LowestPenutupan

/ Closing

Januari / January 112 117 105 111 503.950.222,7 81.414.999.275 9.057.418.669.343,75

Februari / February 111 198 106 152 808.740.542,1 87.824.215.792 12.449.082.588.516

Maret / March 153 170 141 147 511.901.142,9 87.824.215.792 13.415.148.962.228

April / April 147 158 131 141 393.006.238,1 87.824.215.792 12.668.643.127.996

Mei / May 139 148 129 139 404.574.855 87.824.215.792 12.185.609.941.140

Juni / June 138 138 124 132 758.368.800 87.824.215.792 11.680.620.700.336

Juli / July 130 146 124 131 738.865.000 87.824.215.792 11.658.664.646.388

Agustus / August 131 142 125 142 471.745.209,5 87.824.215.792 11.856.269.131.920

September/ September 140 140 126 130 574.341.700 87.824.215.792 11.768.444.916.128

Oktober / October 129 130 116 121 674.339.270,8 87.824.215.792 10.890.202.758.208

November / November 120 140 110 122 776.591.566,7 87.824.215.792 10.802.378.542.416

Desember / December 122 123 109 119 806.203.622,2 87.824.215.792 10.385.213.517.404

bulan /Month

Kinerja saham 2017

harga saham (rp) / Share Price (iDr) Volume rata- rata /Average

Volume

Jumalah saham beredar /

OutstandingShares

Kapitalisasi Pasar (rp) / Market Capitalization

(rp)Pembukaan

/ OpenTertinggi /

HighestTerendah /

LowestPenutupan

/ Closing

Januari / January 164 166 161 163 1.399.529.173 79.840.196.175 13.013.951.976.525

Februari / February 136 139 133 135 1.500.730.998 79.840.196.175 10.778.426.483.625

Maret / March 124 127 122 125 2.081.183.873 79.840.196.175 9.980.024.521.875

April / April 138 140 135 137 972.185.489 79.840.196.175 10.938.106.875.975

Mei / May 132 133 129 131 1.018.608.030 79.840.196.175 10.459.065.698.925

Juni / June 130 313 128 130 394.856.214 79.840.196.175 10.379.225.502.750

Juli / July 133 134 131 132 283.479.457 79.840.196.175 10.538.905.895.100

Agustus / August 130 131 128 130 261.120.313 79.840.196.175 10.379.225.502.750

September/ September 129 130 127 128 336.834.033 79.840.196.175 10.219.545.110.100

Oktober / October 122 123 120 122 493.928.773 79.840.196.175 9.740.503.933.350

November / November 109 110 106 108 983.052.136 79.840.196.175 8.622.741.186.900

Desember / December 110 122 107 110 529.403.552 81.414.999.275 8.782.421.579.250

grafik Kinerja saham Tahun 2018graph of stock Performance in 2018

grafik Kinerja saham Tahun 2017graph of stock Performance in 2017

0

50

100

150

200

250

Tertinggi (Rp) Terendah (Rp) Penutupan(Rp)

0

50

100

150

200

250

300

350

Tertinggi (Rp) Terendah (Rp) Penutupan(Rp)

iKhTisar sahamShares Highlights

Page 7: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

5Laporan Tahunan 2018 Annual Report

informasi saham shares information

Keterangan Tentang Stock Split Perseroan

Pada Agustus 2016, Perseroan melaksanakan kebijakan stock split dengan rasio pemecahan unit saham sebesar 1:5. Stock split dilaksanakan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 20 tanggal 28 Juli 2016 di hadapan Notaris Tri Firdaus Akbarsyah, SH., MH., di Jakarta.

Dalam stock split tersebut, saham MYRX Seri A dengan nilai nominal lama sebesar Rp500 per lembar diturunkan menjadi nominal baru bernilai Rp100 per lembar. Sementara saham Seri C dengan nilai nominal lama Rp110 per lembar turun menjadi Rp22 per lembar. Setelah stock split dilaksanakan, jumlah saham Perseroan yang beredar berubah menjadi 79.840.196.175 lembar.

information regarding the Company's stock split

In August 2016, the Company implemented a stock split policy with a stock split rate of 1: 5. Stock split is carried out based on the Deed of Decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 20 dated July 28, 2016 before a Notary Tri Firdaus Akbarsyah, SH., MH., In Jakarta.

In the stock split, MYRX Series A shares with an previous nominal value of Rp500 per share were reduced to a new nominal value of Rp100 per share. While Series C shares with an previous nominal value of Rp110 per share flatten to Rp22 per share. Following the stock split, the number of outstanding shares of the Company changed to 79,840,196,175 shares.

Saham Perseroan yang beredar terdiri atas 3.503.500.000 lembar saham Seri A; 1.120.995.000 lembar saham Seri B, dan 83.199.720.792 lembar saham Seri C.

Saham Perseroan yang beredar terdiri atas 3.503.500.000 lembar saham Seri A; 1.120.995.000 lembar saham Seri B, dan 76.790.504.275 lembar saham Seri C.

Saham Perseroan yang beredar terdiri atas 3.503.500.000 lembar saham Seri A; 1.120.995.000 lembar saham Seri B, dan 75.215.701.175 lembar saham Seri C.

Saham Perseroan yang beredar terdiri atas 700.700.000 lembar saham Seri A; 1.120.995.000 lembar saham Seri B; dan 14.153.587.896 lembar saham Seri C.

The outstanding shares of the Company consist of 3,503,500,000 Series A shares; 1,120,995,000 Series B shares, and 83,199,720,792 shares of Series C shares.

The outstanding shares of the Company consist of 3,503,500,000 Series A shares; 1,120,995,000 Series B shares, and 76,790,504,275 shares of Series C.

The outstanding shares of the Company consist of 3,503,500,000 Series A shares; 1,120,995,000 Series B shares, and 75,215,701,175 Series C shares.

The outstanding shares of the Company consist of 700,700,000 Series A shares; 1,120,995,000 Series B shares; and 14,153,587,896 Series C shares.

Tahun / Year 2018

Tahun / Year 2017

Tahun / Year 2016

Tahun / Year 2015

Page 8: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

6

Corporate action

1. rights issue (hmeTD)In January 2018 the Company carried out Preemptive Rights or rights issue by issued 6,409,216,517 new shares of C series with a nominal value of Rp127. Result of the rights issue, the Company obtained an additional capital of Rp813.970 billion which was used to develop a land bank of 16,000 hectares.

2. Capital increase without Preemptive rights

Through the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held on November 23, 2017, the shareholders agreed to increase capital without pre-emptive rights (HMETD). As a follow up, the Company issued 7,984,019,617 Series C shares at a price of Rp.127 per share, all of which was taken part by Mr. Benny Tjokrosaputro (shareholder and President Commissioner of the Company).

The capital increase without HMETD fully complied the applicable provisions, as stated in the Financial Services Authority ("OJK") regulation Number 38 / POJK.04 / 2014, dated December 30, 2014 concerning Capital Increase without Pre-emptive Rights.

An independent valuation and opinion on the fairness of the transaction has been given by KJPP Toto Suharto & Rekan, who works based on the appointment of the Company. The results of the assessment were also conveyed in the information disclosure on November 20, 2017.

aksi Korporasi

1. hak memesan efek Terlebih Dahulu (hmeTD) Pada Januari 2018 Perseroan melakukan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue dengan melepas 6.409.216.517 lembar saham baru seri C bernilai nominal Rp127. Dari right issue tersebut Perseroan memperoleh tambahan modal sebesar Rp813.970 miliar yang digunakan untuk pengembangan cadangan lahan seluas 16 ribu hektare.

2. Penambahan modal Tanpa hmeTD

Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 23 November 2017, para pemegang saham menyetujui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Sebagai tindak lanjut, Perseroan menerbitkan 7.984.019.617 saham Seri C pada harga Rp127 per lembar yang seluruhnya diambil bagian oleh Bapak Benny Tjokrosaputro (pemegang saham dan Komisaris Utama Perusahaan).

Peningkatan modal tanpa HMETD tersebut sepenuhnya mengikuti ketentuan yang berlaku, sebagaimana tertuang dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Nomor 38/POJK.04/2014, tanggal 30 Desember 2014 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Penilaian dan pendapat independen atas kewajaran transaksi tersebut telah diberikan oleh KJPP Toto Suharto & Rekan, yang bekerja berdasarkan penunjukkan Perseroan. Hasil penilaian tersebut juga telah disampaikan dalam keterbukaan informasi pada tanggal 20 November 2017.

Page 9: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 7

laPoran manaJemen REPORT FROM MANAGEMENT

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 7

Page 10: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk8

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

benny Tjokrosaputro Komisaris Utama

President Commissioner

laPoran Dewan KomisarisReport from The Board of Commissioners

Pemegang saham yang terhormat,

Tahun 2018 sudah dilewati Perseroan dengan cukup baik. Untuk itu, sepantasnya puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena tanpa rahmat dan kasih sayang-Nya, cukup berat bagi PT Hanson International Tbk untuk mampu melewati tahun 2018 dengan menorehkan hasil kinerja positif.

Tinjauan makro ekonomi

Sudah diketahui bersama bahwa perekonomian sepanjang tahun 2018 tidak menunjukkan perubahan yang cukup signifikan dari tahun 2017. Di pentas global, kebijakan-kebijakan dalam negeri Amerika Serikat (AS) untuk memulihkan ekonomi memberi tekanan terhadap negara-negara lain. Perang dagang AS dengan China juga banyak berpengaruh terhadap ekonomi dunia.

Indonesia cukup beruntung dibandingkan sejumlah negara lain dengan angka pertumbuhan di atas rata-rata global. Pada 2018, ekonomi nasional tumbuh 5,2%. Meskipun masih di bawah ekspektasi, angka tersebut naik dari pertumbuhan pada 2017 yang sebesar 5,07% dan di atas pertumbuhan rata-rata dunia 2018 yang sekitar 3,1%. Harga minyak dunia stabil, namun nilai tukar rupiah sempat menyentuh Rp15.000 per dolar AS, angka tertinggi sejak krisis 1998.

Kondisi perekonomian tersebut turut mempengaruhi industri properti dalam negeri. Secara umum, sektor properti juga menunjukkan geliat yang relatif landai. Bank Indonesia mencatat indeks harga properti residensial turun untuk semua tipe rumah dibandingkan tahun 2017. Volume penjualan properti juga menurun lebih dari 5% untuk semua tipe, kecuali rumah tipe menengah yang naik tipis.

Dear shareholders,

The Company has passed the year 2018 in a good manner. For this particular reason, we should praise and thank God Almighty, as things go without His mercy and compassion, it was hard enough for PT Hanson International Tbk passed through 2018 by incising positive performance results.

macroeconomic review

It was well known that the economy throughout 2018 did not show significant changes compared 2017. As on global situation, the United States (US) domestic policies to restore the economy has pressured on other countries. There were also US trade war with China that affect the world economy.

Indonesia was quite lucky compared to other countries by growing above the global average. In 2018, the national economy grows 5.2%. Even though it was below expectations, the figure was up from 2017 growth which amounted to 5.07% and above the world average growth of 2018 which is around 3.1%. The world oil price was stable, but the rupiah exchange rate has touched Rp15,000 per US dollar, the highest number since the 1998 crisis.

The economic conditions also affected the domestic property industry. In general, the property sector shown a relatively sloping stretch. Bank Indonesia recorded a decline in the residential property price index for all types of houses compared to 2017. Property sales volumes also declined by more than 5% for all types, except for medium-sized houses which rose slightly.

Page 11: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

9

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Selama 2018, Dewan Komisaris dibantu Komite Penunjang Dewan Komisaris melaksanakan tugas pengawasan dan evaluasi atas pengelolaan Perseroan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris menerbitkan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Program Dewan Komisaris.

Mengacu pedoman tersebut, maka pengawasan dilaksanakan dengan iktikad baik dan penuh kehati-hatian demi memastikan kinerja Perseroan sejalan dengan visi dan misi, serta sesuai arah strategis dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan. Tugas pengawasan dilaksanakan dalam pola komunikasi dan koordinasi yang cukup intens dan konstruktif, baik formal maupun informal, antara Dewan Komisaris dengan Direksi.

Selama 2018, Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 5 kali. Selain itu, diselenggarakan pula pertemuan khusus ketika diperlukan.

Dewan Komisaris juga memberikan saran kepada Direksi berkenaan dengan berbagai kebijakan dalam menjalankan usaha Perseroan.

Dewan Komisaris selalu mengingatkan Direksi agar menjalankan roda operasional Perseroan sesuai dengan perkembangan pasar dengan tetap mengedepankan manajemen risiko yang baik, serta menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik

Penilaian Kinerja Direksi

Dewan Komisaris menilai apa yang telah diupayakan manajemen sepanjang 2018 telah memberikan gambaran keberhasilan pengelolaan Perseroan. Hal ini dapat di lihat dari kinerja keuangan maupun operasional Perseroan. Pencapaian kinerja yang cukup baik ini tentu tak bisa dilepaskan dari strategi operasional yang diterapkan Direksi dengan optimal.

Melalui program-program pemasaran yang semakin beragam, kinerja Perseroan terkerek naik. Angka penjualan meningkat sebesar 36,83% dari Rp885,13 miliar yang dibukukan sepanjang 2017, menjadi Rp1,211 triliun sepanjang 2018. Laba kotor Perseroan juga tumbuh sebesar 75.76% menjadi Rp526,368 miliar. Hal ini mengindikasikan bahwa beban pengembangan kawasan dan infrastruktur yang pada 2017 menyokong penurunan laba kotor sudah bisa teratasi dengan baik setelah proyek pengembangan berjalan.

implementation of the board of Commissioners Duties

During 2018, the Board of Commissioners was assisted by the Supporting Committee of the Board of Commissioners to carry out supervisory and evaluation duties on the management of the Company. Based on Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, the Board of Commissioners published the Board of Commissioners' Task and Program Implementation Guidelines.

Referring to these guidelines, supervision is carried out in good faith and carefully to ensure that the Company's performance is in line with the vision and mission, and in accordance with the strategic and programmed directions set out in the Company's Budget Business Plan. The supervisory duties are carried out in a pattern of communication and coordination that is quite intense and constructive, both formal and informal, between the Board of Commissioners and the Directors.

During 2018, the Board of Commissioners held 5 Joint Meetings of the Board of Commissioners and Directors. In addition, special meetings are held when needed.

The Board of Commissioners also provides advice to the Board of Directors regarding various policies in operating the Company's business.

The Board of Commissioners always reminds the Board of Directors to conduct the operational activities of the Company in accordance with market developments while promoting good risk management, as well as implementing the principles of Good Corporate Governance

Directors Performance assessment

The Board of Commissioners considered that what has been sought by management throughout 2018 has provided an overview of the success of the Company's management. This can be seen from the financial and operational performance of the Company. This good performance achievement certainly cannot be separated from the operational strategy implemented by the Board of Directors optimally.

Through increasingly diverse marketing programs, the Company's performance has increased. The sales figure increased by 36.83% from Rp885.13 billion recorded throughout 2017, to Rp1.211 trillion throughout 2018. The Company's gross profit also grew by 75.76% to Rp526.368 billion. This indicates that the burden of regional and infrastructure development which in 2017 contributed to the decline in gross profit could have been resolved well after the development project was underway.

Page 12: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk10

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Dewan Komisaris mengapresiasi strategi Direksi untuk fokus pada segmen pasar kelas menengah, seperti yang sudah ditetapkan sejak awal. Dewan Komisaris juga mengapresiasi peluncuran produk baru Millenium City yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Tidak salah lagi, Dewan Komisaris secara jujur menilai kinerja Direksi dan jajaran manajemen selama 2018 memuaskan.

Penilaian Tata Kelola Perusahaan

Dewan Komisaris menyadari pentingnya pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik di dalam organisasi Perseroan. Bukan semata-mata untuk memastikan kesesuaian langkah kebijakan dengan peraturan yang berlaku, tegaknya prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik juga turut andil dalam upaya pencapaian target usaha Perseroan. Komitmen ini selain diwujudkan dalam perilaku dan budaya perusahaan, juga dalam sistem operasional, pelaporan, dan pengawasan.

Berkaitan dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, telah menyampaikan kepada Pemegang Saham bahwa:

• Bersama Direksi, Dewan Komisaris telah menyusunRencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2019 yang menjadi acuan dalam operasional perusahaan.

• DewanKomisaristelahmelakukanrapatinternalDewanKomisaris terkait dengan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat.

• Melakukan rapat bersama Direksi untuk membicarakandan mencari solusi terkait setiap kendala, permasalahan maupun tantangan yang dihadapi oleh Perseroan.

• PerkembanganoperasionalyangterjadipadaPerseroan.

Penilaian Kinerja Komite audit

Dalam pelaksanaan pengawasan dan pengendalian, Dewan Komisaris didukung oleh Komite Audit yang penugasannya secara garis besar meliputi Bidang Keuangan dan Administrasi, Bidang Operasional, kunjungan proyek secara berkala, menelaah penerapan prinsip-prinsip GCG di Perusahaan, menelaah Laporan Hasil Pemeriksaan SPI, dan evaluasi kinerja KAP

Sebagai organ penunjang, Komite Audit sangat membantu pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan yang dijalankan Dewan Komisaris. Komite Audit telah menggelar rapat sebanyak 4 (empat) kali sepanjang tahun 2018 dan layak diapresiasi.

Beberapa rekomendasi dari Komite Audit adalah:- Percepatan kemajuan konstruksi.- Peningkatan kualitas penyerahan unit.- Peningkatan kualitas produk.- Pencairan piutang.- Penertiban Entitas Anak.

The Board of Commissioners appreciates the Directors' strategy to focus on the middle class market segment, as has been determined from the beginning. The Board of Commissioners also appreciates the launch of Millenium City's as new products to fulfill market needs. Undoubtedly, the Board of Commissioners honestly assessed the performance of the Directors and management during 2018 pleasantly.

Corporate governance assessment

The Board of Commissioners realizes the importance of implementing Good Corporate Governance within the Company's organization. Not merely to ensure compliance with policy steps with applicable regulations, upholding principles Good Corporate Governance also contributes to efforts to achieve the Company's business targets. This commitment is not only manifested in the behavior and corporate culture, but also in the operational, reporting and supervision systems.

In connection with the implementation of Good Corporate Governance, it has submitted to the Shareholders that:

• Along with the Board of Directors, the Board ofCommissioners has compiled a 2019 Corporate Business Plan and Budget which is a reference in the company's operations.

• The Board of Commissioners has conducted an internalmeeting of the Board of Commissioners related to the function of supervision and advisory.

• ConductmeetingswiththeDirectorstodiscussandfindsolutions related to each developments that occur in the Company.

• OperationaldevelopmentsthatoccurintheCompany.

audit Committee Performance assessment

In the implementation of supervision and control, the Board of Commissioners is supported by the Audit Committee whose outline includes Finance and Administration, Operations, periodic project visits, reviews the implementation of GCG principles in the Company, reviews of SPI Inspection Reports, and KAP performance evaluation.

As a supporting organ, the Audit Committee was very helpful in carrying out the duties and functions of supervision carried out by the Board of Commissioners. The Audit Committee has held 4 (four) meetings throughout 2018 and deserves appreciation.

Some recommendations from the Audit Committee are:- Accelerating construction progress.- Improving the quality of unit delivered.- Improved product quality.- Disbursement of receivables.- Controlling Subsidiaries.

Page 13: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

11

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

nasihat dan rekomendasi

Dewan Komisaris aktif memberikan saran terkait kebijakan dan penentuan strategi Perseroan. Rekomendasi dan nasihat Dewan Komisaris disampaikan kepada Direksi melalui mekanisme Rapat Gabungan Dewan Komisaris-Direksi, maupun dengan mengundang Direksi dalam rapat Dewan Komisaris. Selama 2018, Dewan Komisaris memberikan rekomendasi dan nasihat kepada Direksi untuk:

• Mematuhi seluruh aturan main dan etika bisnis yangberlaku dalam usaha properti.

• Memantaurisikooperasionalpropertisecaraberkalaagardapat menjaga dan mendukung kesinambungan bisnis.

• Mempelajari dan menjajaki konsep properti baru yangdisesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi serta tren gaya hidup masyarakat yang berubah dengan cepat.

• Mendorong sinergi antara proyek-proyek yangdikembangkan Perseroan agar efisiensi meningkat.

• Melakukan analisis secara seksama atas status lahansebelum memutuskan untuk melakukan pembelian dalam rangka mempersiapkan ekspansi kedepan.

• Menjajaki setiap peluang pengembangan proyek barumaupun perluasan proyek yang sudah berjalan. Hal ini bertujuan untuk meningkatan pendapatan dan utilisasi atas landbank Perseroan.

Pandangan atas Prospek, strategi dan rencana Pengembangan usaha

Memasuki tahun 2019, iklim industri properti diprediksikan berangsur membaik. Kepastian investasi dan meredanya ketegangan politik setelah Pemilu menjadi poin positif yang mendukung perkembangan industri properti.

Secara global, sejumlah indikator ekonomi diperkirakan juga relatif membaik, terutama lebih stabilnya nilai tukar mata uang seiring upaya perbaikan hubungan dagang Amerika Serikat dengan China. Rencana penurunan suku bunga acuan dan inflasi yang terkendali juga memicu tumbuhnya sektor properti. Melihat tren makro ekonomi tersebut, peluang industri properti di Indonesia masih akan cerah di tahun-tahun ke depan.

Karena itu, Kami mendukung sepenuhnya strategi dan rencana pengembangan Perseroan pada 2019 sebagaimana telah disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris. Setelah mempelajari dengan seksama tentang apa yang akan dilakukan Direksi, Dewan Komisaris meyakini kinerja Perseroan bisa naik di tahun 2019.

suggestion and recommendations

The Board of Commissioners actively provides suggestion regarding policies and determining the Company's strategy. The recommendations and suggestion of the Board of Commissioners were submitted to the Board of Directors through the mechanism of the Joint Meetings of the Board of Commissioners and Directors, as well as by inviting Directors to Board of Commissioners meetings. During 2018, the Board of Commissioners provides recommendations and suggestion to the Directors as follows:

• Complywithallrulesofthegameandbusinessethicsthatapply in the property business.

• Monitor property operational risk on a regular basis inorder to maintain and support business continuity.

• Learnandexplorenewpropertyconceptsthataretailoredto the development of information technology and trends in the lifestyle of rapidly changing societies.

• EncouragingsynergiesbetweenprojectsdevelopedbytheCompany so that efficiency increases.

• Perform a thorough analysis of the status of the landbefore deciding to make a purchase in order to prepare for future expansion.

• Exploringeveryopportunitytodevelopnewprojectsandexpand existing projects. This aims to increase revenue and utilization of the Company's land bank.

Views on Prospects, strategies and business Development Plans

Entering 2019, the property industry climate is predicted to gradually improve. Investment certainty and easing political tensions after the election are positive points that support the development of the property industry.

Globally, a number of economic indicators are also expected to improve, especially the stability of more exchange rates as efforts to improve trade relations between the United States and China. The plan to reduce benchmark interest rates and control inflation also triggers the property sector to grow. Looking at these macroeconomic trends, the opportunity for the property industry in Indonesia will still be bright in the years ahead.

Therefore, we fully support the Company's development strategy and plans in 2019 as submitted by the Directors to the Board of Commissioners. After studying carefully what the Board of Directors will do, the Board of Commissioners believes that the Company's performance will increase in 2019.

Page 14: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk12

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Memang, tak bisa dihindari bahwa persaingan pada bisnis properti semakin ketat dengan munculnya pesaing-pesaing baru. Akan tetapi, Dewan Komisaris optimistis Direksi dapat membaca dan menyiapkan langkah strategis dan praktis yang tepat. Kunci kemenangan dalam persaingan terletak pada inovasi produk dan layanan, serta efisiensi dalam operasional Perseroan.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Pada tahun 2018 terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan di Jakarta, pada 10 Agustus 2018. RUPSLB menyepakati mengangkat Nur Harjanto sebagai Komisaris PT Hanson International Tbk, menggantikan Monang Situmeang.

Sesuai hasil RUPSLB tersebut, maka susunan Dewan Komisaris menjadi berikut:

Komisaris Utama / President Commissioner : Benny TjokrosaputroKomisaris / Commissioner : NurharjantoKomisaris Independen / Independent Commissioner : Venkata Ramana Tata

Komposisi baru Dewan Komisaris ini telah dilaporkan kepada Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui surat nomor 283/HI-MYPD/VIII/2018 tertanggal 10 Agustus 2018.

Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Monang Situmeang, atas segala dedikasi dan kontribusi selama menjalankan tugas sebagai Komisaris PT Hanson International Tbk. Pemikiran dan gagasan yang telah beliau sampaikan, baik secara formal maupun informal merupakan modal penting bagi perjalanan Perseroan ke depan.

Penutup

Akhirnya, pada kesempatan yang baik ini, izinkan Dewan Komisaris menyampaikan selamat serta terima kasih atas segala dedikasi, komitmen, dan kerja keras jajaran Direksi berikut seluruh jajaran manajemen, dalam meningkatkan kinerja Perseroan selama 2018. Tidak lupa pula, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan dan kerja samanya selama ini. Akhir kata, mari kita perkuat komitmen bersama untuk menjadikan PT Hanson International Tbk sebagai Perseroan yang berdaya saing tinggi, dan secara berkelanjutan berkontribusi bagi masyarakat.

Jakarta, April 2019 / Jakarta, April 2019

benny Tjokrosaputro Komisaris Utama / President Commissioner

Indeed, it is inevitable that competition in the property business is getting tougher with the emergence of new competitors. However, the Board of Commissioners is optimistic that the Board of Directors can read and prepare appropriate strategic and practical steps. The key to victory in competition lies in product and service innovation, as well as efficiency in the Company's operations.

Changes in the Composition of the board of Commissioners

In 2018 there was a change in the composition of the Board of Commissioners through the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held in Jakarta, on August 10, 2018. The EGMS agreed to appoint Nur Harjanto as Commissioner of PT Hanson International Tbk, replacing Monang Situmeang.

In accordance with the results of the EGMS, the composition of the Board of Commissioners is as follows:

The new composition of the Board of Commissioners has been reported to the Board of Commissioners of the Financial Services Authority (OJK) through letter number 283 / HI-MYPD / VIII / 2018 dated August 10, 2018.

The Board of Commissioners expresses its deepest gratitude to Monang Situmeang, for all his dedication and contributions during his duties as Commissioner of PT Hanson International Tbk. The thoughts and ideas he has conveyed, both formally and informally, are important capital for the Company's future journey.

Closing remarks

Finally, on this good occasion, allow the Board of Commissioners to congratulate and thank you for all the dedication, commitment and hard work of the Board of Directors along with all levels of management, in improving the Company's performance during 2018. We also convey our gratitude to all stakeholders for their support and cooperation so far. Finally, let's strengthen our shared commitment to make PT Hanson Internasional Tbk a highly competitive company, and continuously contribute to society.

Page 15: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

13

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Para Pemegang saham yang Terhormat,

Pada kesempatan ini perkenankan saya atas nama Direksi mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas rahmat dan karuniaNya, Perseroan mampu melewati berbagai tantangan bisnis dan menutup tahun 2018 dengan kinerja yang memuaskan.

makro eknomi 2018

Perekonomian Indonesia pada tahun 2018 telah memperlihatkan perbaikan yang didukung oleh serangkaian kebijakan Pemerintah baik di bidang fiskal maupun moneter. Indonesia mencatat pertumbuhan pendapatan domestik bruto (PDB) sebesar 5,2%, lebih baik ketimbang 2017 di mana pertumbuhan nasional 5,02%. Tren pertumbuhan ekonomi nasional tersebut lebih baik dibandingkan dengan kinerja ekonomi negara-negara di dunia. Tahun lalu pertumbuhan rata-rata dunia tercatat hanya 3%, tidak bergerak dari tahun sebelumnya.

Secara umum, stagnasi perekonomian global dan nasional berimbas pula pada kondisi pasar properti di Indonesia. Setelah booming pada kurun 2011-2013, sektor properti mengalami tekanan pada tahun 2014 dan masih terasa hingga 2018. Gejala stagnasi terasa sepanjang tahun 2018 di mana saham-saham perusahaan yang bergerak di bidang properti juga bergerak pelan, kendati pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur gencar dilaksanakan pemerintah. Situasi politik di tanah air pada tahun 2018 juga disikapi konsumen dengan lebih berhati-hati dalam mengeluarkan anggaran belanja khususnya pembelian rumah.

Dear shareholders,

On this moment, please allow me on behalf of the Board of Directors to thank God the Almighty for His grace and dexterity, the Company was able to go through various business challenges and close 2018 with satisfactory performance.

economic macro 2018

The Indonesian economy in 2018 has shown improvements supported by a series of Government policies in the fiscal and monetary fields. Indonesia recorded a growth of 5.2% in gross domestic product (GDP), better than 2017, where national growth was 5.07%. The national economic growth trend is better than the economic performance of countries in the world. Last year the world average growth was only 3%, stable compared to previous year.

In general, the stagnation of the global and national economy has also affected the condition of the property market in Indonesia. After the boom in the period of 2011-2013, the property sector experienced pressure in 2014 and is slowing down until 2018. Symptoms of stagnation were perceived throughout 2018 where shares of companies in the property sector also moved slowly, although the implementation of infrastructure projects was intensively carried out by the government The political situation in the country in 2018 was also addressed by consumers by being more careful in spending their budgets, especially home purchases.

raden agus santosa Direktur Utama

President Director

laPoran DireKsiReport from The Board of Directors

Page 16: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk14

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

laporan Kinerja 2018

Harus diakui, 2018 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri properti. Akan tetapi, di tengah situasi yang demikian menantang, Perseroan tetap berupaya untuk dapat tumbuh dengan optimal. Salah satu inisiatif strategis yang dilakukan adalah penekanan pada pangsa pasar kelas menengah dengan pemetaan pada daerah dengan perekonomian yang terbilang cukup baik, sehingga punya kemampuan daya beli yang tinggi.

Manajemen konsisten untuk tetap berupaya keras meningkatkan performa dan kinerja demi mewujudkan visi misi Perseroan. PT. Hanson International Tbk merupakan perusahaan induk yang seluruh kegiatan usahanya dilaksanakan anak-anak perusahaan. Kami bersyukur bahwa Perseroan melalui kinerja anak-anak perusahaan, berhasil membukukan performa yang sangat menggembirakan, baik dari segi pembangunan maupun penjualan.

Kunci utama keberhasilan Perusahaan di tahun 2018 adalah penambahan cadangan lahan atau landbank. Perseroan per 31 Desember 2018 memiliki cadangan tanah seluas 3.221 hektar, bertambah 194 hektar atau 6,4% dibandingkan jumlah cadangan tanah yang tercatat per 31 Desember 2017, yaitu seluas 3.026 hektar.

Pertumbuhan cadangan lahan tersebut ditopang dengan kebijakan permodalan untuk mendukung pemanfaatannya. Pada 2018, Perseroan mengambil keputusan untuk melakukan aksi korporasi berupa Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau Rights Issue yang dilaksanakan pada bulan Januari 2018. Perseroan menerbitkan total 6,409 miliar saham baru seri C dengan harga pelaksanaan Rp127 per lembar saham. Aksi korporasi ini sukses menambah modal Perseroan sebesar Rp813,970 miliar, di mana sekitar 90% dari jumlah tersebut digunakan untuk menambah lahan melalui anak-anak usaha.

Perseroan pada 3 tahun terakhir telah merealisasikan komitmennya kepada pemegang saham untuk menjadi salah satu pemimpin dalam pengembangan properti di Indonesia. Perseroan melalui anak usahanya: PT Armidian Karyatama Tbk, PT Harvest Time, dan PT Putra Asih Laksana telah bekerjasama dengan grup Ciputra untuk mendukung pengembangan kota baru Maja melalui megaproyek Citra Maja Raya 1 dan 2.

Diluncurkan pertama kali pada tahun 2014, Citra Maja Raya 1 dan 2 telah berhasil memasarkan lebih dari 7.072 unit berupa rumah, ruko dan kavling. Untuk tahun 2018 Perseroan berhasil membukukan penjualan dengan total nilai sebesar Rp722 miliar, sedangkan tahun 2017 total nilai penjualan sebesar Rp686 miliar. Dengan demikian, total nilai penjualan sejak dimulai pada tahun 2014 telah mencapai lebih dari Rp1.408 miliar.

2018 Performance report

It should be admitted, 2018 is a challenging year for the property industry. However, in the midst of such a challenging situation, the Company continues to strive to grow optimally. One of the strategic initiatives undertaken was the emphasis on the middle class market share by mapping the regions with economies that were fairly good, so that they had high purchasing power.

Management consistently continue to strive in achievement and performance improvement to realize the Company's vision and mission. PT. Hanson International Tbk is a holding company whose entire business activities are carried out by subsidiaries. We are grateful that the Company, through the performance of its subsidiaries, managed to record a very encouraging performance, both in terms of development and sales.

The main key to the Company's success in 2018 is the addition of land reserves or land banks. The company as of December 31, 2018 has land reserves of 3,2201 hectares, an increase of 194 hectares or 6.4% compared to the total land reserves recorded as of December 31, 2017, which is an area of 3,026 hectares.

The growth of land reserves is supported by capital policies to support its utilization. In 2018, the Company made a decision to take corporate action in the form of Capital Additions with Pre-emptive Rights (PMHMETD) or Rights Issues held in January 2018. The Company issued a total of 6,409 billion new series C shares with an exercise price of Rp.127 per share. This corporate action succeeded in increasing the Company's capital by Rp813.970 billion, of which around 90% of that amount was utilized to increase land through subsidiaries.

The Company in the last 3 years has realized its commitment to shareholders to become one of the leaders in property development in Indonesia. The company through its subsidiaries: PT Armidian Karyatama Tbk, PT Harvest Time, and PT Putra Asih Laksana have collaborated with the Ciputra group to support the development of the new city of Maja through the Citra Maja Raya 1 and 2 megaprojects.

First launched in 2014, Citra Maja Raya 1 and 2 have successfully marketed more than 7.072 units in the form of houses, shop houses and lots. For 2018 the Company has successfully booked sales with a total value of Rp722 billion, while in 2017 the total sales value is Rp686 billion. Thus, the total value of sales since starting in 2014 has reached more than Rp1.408 billion.

Page 17: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

15

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Selain Maja, Perseroan, melalui anak usahanya: PT Blessindo Terang Jaya, juga fokus pada pengembangan perumahan di kawasan Serpong melalui proyek Serpong Kencana/Forest Hill. Pada bulan November 2017, Perseroan melakukan rebranding produk Serpong Kencana menjadi Forest Hill untuk meningkatkan daya tarik produk properti Perseroan terutama untuk pembeli kalangan generasi muda.

Pada tahun tahun 2018, Serpong Kencana/Forest Hill telah berhasil menjual sejumlah 38 unit rumah dan ruko senilai kurang lebih Rp14 miliar, sedangkan pada tahun 2017 berhasil melaksanakan penjualan sebanyak 280 unit berupa rumah dan ruko senilai kurang lebih Rp90 miliar.

Pencapaian yang menggembirakan tersebut tak lepas dari berbagai upaya promosi dan pemasaran yang dilakukan manajemen. Selain melalui layanan kantor pemasaran, manajemen secara aktif melakukan kegiatan promosi dan pemasaran lewat sejumlah pameran properti yang diselenggarakan berbagai pihak serta menggelar eksebisi di pusat-pusat perbelanjaan. Promosi dan pemasaran juga dilakukan melalui media massa, baik cetak, elektronik, maupun online, termasuk pemasangan baliho serta penyebaran brosur di titik-titik strategis.

Dengan seluruh upaya dan inisiasi strategi yang telah dilakukan, pada 2018 Perseroan berhasil membukukan laba usaha sebesar Rp413,722 miliar, meningkat 218% dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar Rp130,243 miliar. Kenaikan laba usaha ini sebagian besar dipicu bertambahnya pendapatan dari penjualan unit properti Perseroan.

Pada tahun 2018, Perseroan membukukan pendapatan penjualan sebesar Rp1,211 triliun atau tumbuh 36,83% dibandingkan perolehan pendapatan pada 2017 yang sebesar Rp885,13 miliar. Peningkatan pendapatan ini terutama dikontribusikan oleh naiknya penjualan tanah sebesar 91,5%, meskipun ada sedikit penurunan penjualan rumah tinggal dan ruko dari Rp377,2 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp238,346 miliar pada tahun 2018.

Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2018 sebesar Rp97,052 miliar atau meningkat hampir 180% dibandingkan tahun 2017, di mana tidak ada laba yang dapat diatrubusikan lantaran Perseroan mencatatkan kerugian lebih dari Rp85 miliar. Jumlah aset Perseroan meningkat hingga 16,16%, dari Rp10,008 triliun di tahun 2017 menjadi Rp11,625 triliun di tahun 2018. Peningkatan aset tersebut terutama disebabkan karena bertambahnya cadangan tanah untuk pengembangan.

Total liabilitas naik 21,5% dari Rp3,046 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp3,701 triliun pada 2018. Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 15% dari Rp6,069 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp6,980 triliun pada 2018 yang dikontribusikan terutama oleh realisasi Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) Perseroan tahun 2018 sebesar Rp813,970 miliar.

Abreast of Maja, the Company, through its subsidiary: PT Blessindo Terang Jaya, also focuses on housing development in the Serpong area through the Serpong Kencana / Forest Hill project. In November 2017, the Company rebranded Serpong Kencana products into Forest Hill to increase the attractiveness of the Company's property products, especially for young generation buyers.

In the year 2018, Serpong Kencana / Forest Hill has managed to sell a number of 38 unit of houses and shophouses worth approximately Rp14 billion, while in 2017 it managed to carry out sales of 280 units in the form of houses and shop houses valued at approximately Rp90 billion.

This encouraging achievement cannot be separated from various promotional and marketing efforts carried out by management. As well as through marketing office services, management actively conducts promotional and marketing activities through a number of property exhibitions held by various parties and holds exhibitions in shopping centers. Promotion and marketing are also carried out through mass media, both print, electronic and online, including the installation of billboards and the distribution of brochures at strategic points.

With all the efforts and initiation of the strategy that has been carried out, in 2018 the Company managed to record operating profit of Rp.413,722 billion, an increase of 218% compared to 2017 which amounted to Rp130,243 billion. The increase in operating profit was largely triggered by the increase in revenue from the sale of the Company's property units.

In 2018, the Company posted sales revenue of Rp1.211 trillion or grew 36.83% compared to revenue in 2017 which amounted to Rp885.13 billion. This increase in revenue was mainly contributed by an increase in land sales of 91.5%, although there was a slight decrease in sales of residential and shop houses from Rp 377.2 billion in 2017 to Rp 238.346 billion in 2018.

Net income attributable to owners of the parent in 2018 amounted to Rp 97.052 billion, an increase of almost 180% compared to 2017, where no profit could be attributed because the Company recorded losses of more than Rp85 billion. The total assets of the Company increased to 16.16%, from Rp10.008 trillion in 2017 to Rp11,625 trillion in 2018. The increase in assets was mainly due to the increase in land reserves for development.

Total liabilities rose 21.5% from Rp3.046 trillion in 2017 to Rp 3.701 trillion in 2018. The total equity attributable to owners of the parent entity rose 15% from Rp6.069 trillion in 2017 to Rp6.980 trillion in 2018 contributed mainly by the realization of the Company's 2018 Capital Additives without Pre-emptive Rights (PMTHMETD) of Rp813.970 billion.

Page 18: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk16

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Pencapaian Target, Prospek, dan Tantangan usaha

Pertumbuhan laba bersih sekitar 275% yang berhasil diraih Perusahaan di sepanjang 2018, utamanya ditopang oleh peningkatan marketing sales yang tercatat sebesar 36,83%. Arus kas dari aktivitas operasi tahun 2018 tercatat positif sekitar Rp125,573 miliar dengan posisi saldo kas pada akhir tahun positif sekitar Rp274,241 miliar.

Penguatan dari sisi arus kas mendorong tercapainya posisi neraca keuangan yang sehat. Yang mana, rasio utang berbunga terhadap modal atau net gearing ratio sekitar 43% Pertahanan arus kas tersebut disokong dari kenaikan prosentase pembelian secara tunai atas unit-unit retail Perseroan dan penerapan program creative financing.

Sepanjang tahun 2018 Perseroan juga menghadapi sejumlah tantangan antara lain peningkatan beban pokok pendapatan dan beban operasional Perseroan, sejalan dengan bertumbuhnya pengembangan kawasan dan infrastruktur kawasan. Beban pokok pendapatan Perseroan naik hampir 17% dari Rp585,66 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp684,735 miliar pada 2018. Beban operasional Perseroan juga relatif masih tinggi, yaitu Rp133,406 miliar, kendati turun dari Rp172,52 miliar pada tahun 2017. Namun, tingginya beban pokok pendapatan dan operasional tersebut merupakan gejala umum pada proyek properti. Seiring berjalannya proyek, beban tersebut akan berkurang.

Tantangan lain yang dihadapi Perseroan adalah kondisi sektor properti di Indonesia yang belum sepenuhnya pulih di tahun 2018. Di dalam kondisi makro properti yang masih stagnan tersebut, konsumen cenderung selektif dalam membeli produk properti. Meskipun begitu, Perseroan melihat kondisi tersebut sebagai kesempatan untuk melakukan diferensiasi produk dan mengembangkan segmen pasar tertentu yang ditargetkan oleh Perseroan.

Di luar kecenderungan pesimisme perekonomian global, faktor komoditas yang diproyeksikan masih akan mengalami peningkatan di tahun 2019 akan menjadi salah satu faktor fundamental bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kelas menengah sebagai pangsa pasar yang dibidik Perseroan merupakan pasar yang sangat menjanjikan. Kemampuan daya beli yang cukup baik, proyeksi bonus demografi, hingga faktor gaya hidup urban, akan memberikan dorongan bagi pangsa pasar ini untuk dapat menyerap produk properti. Berbagai inisiasi strategis yang telah dilakukan Perseroan merupakan bagian dari persiapan untuk dapat membangun keterikatan dengan pangsa pasar kelas menengah Indonesia.

achieving Targets, Prospects, and business Challenges

Growth of net profit of around 275% that was achieved by the Company throughout 2018, mainly supported by an increase in marketing sales which was recorded at 36.83%. Cash flow from operating activities in 2018 was recorded positively around Rp 125.573 billion with the position of the cash balance at the end of the year positive at around Rp 274.241 billion.

Strengthening in terms of cash flows encourages a proper balance sheet position. Which is, the interest-to-capital debt ratio or net gearing ratio of around 43% The cash flow defense is supported by the increase in the percentage of cash purchases of the Company's retail units and the implementation of creative financing programs.

Throughout 2018 the Company also faces a number of challenges, including an increase in the Company's operating expenses and operating expenses, in line with the growth of regional development and infrastructure. The Company's cost of revenue rose by almost 17% from Rp585.66 billion in 2017 to Rp 684.735 billion in 2018. The Company's operating expenses were also relatively high, at Rp133.406 billion, despite a decrease from Rp172.52 billion in 2017. However, the high cost and operational cost is a common symptom of property projects. As the project progresses, the burden will decrease.

Another challenge faced by the Company is the condition of the property sector in Indonesia which has not fully recovered in 2018. In the still stagnant macro property conditions, consumers tend to be selective in buying property products. Even so, the Company sees these conditions as an opportunity to differentiate products and develop certain market segments targeted by the Company.

Apart from the tendency of global economic pessimism, commodity factors projected to continue to increase in 2019 will be one of the fundamental factors for Indonesia's economic growth. The middle class as a targeted market share The company is a very promising market. The ability of purchasing power is quite good, the projection of bonus demographics, up to urban lifestyle factors, will provide a boost for this market share to be able to absorb property products. The various strategic initiatives that have been carried out by the Company are part of the preparation to be able to build an attachment to the Indonesian middle class market share.

Page 19: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

17

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

rencana strategis manajemen Perseroan untuk tahun 2019

Fokus Perseroan sesuai dengan filosofi bisnis Hanson Group adalah pengembangan yang berkesinambungan dengan fokus kepada penggabungan produk hunian terjangkau dengan sarana transportasi publik, serta mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan yang mana dinilai masih sangat strategis untuk bisnis ke depan.

Untuk itu Hanson Group terus menambah total luas cadangan tanah/landbank yang dimiliki di mana salah satunya adalah melalui proyek Rangkas Raya yang meliputi area seluas 2.300 Ha untuk dikembangkan.

Praktik Tata Kelola Perusahaan

Dalam menjalankan roda usaha Perseroan, Direksi senantiasa memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Perseroan telah menyusun pedoman tata kelola perusahaan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, efektif, dan efisien dengan tetap menjaga kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Direksi berkomitmen untuk menerapkan prinsip dasar GCG pada setiap aspek bisnis dan disemua jajaran yang meliputi keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), tanggung jawab (responsibility), kemandirian (independency) serta kewajaran dan kesetaraan (fairness).

Seluruh inisiatif kebijakan yang dilakukan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan didasari kesadaran bahwa tata kelola perusahaan yang baik merupakan pranata penting sekaligus instrumen strategis demi mencapai tujuan dan target Perseroan. Tata kelola perusahaan yang baik juga bertujuan memberikan nilai lebih kepada para pemegang saham dan mitra usaha.

Perubahan Komposisi Direksi

Pada10 Agustus 2018, diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, sebagaimana telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)pada September 2018. RUPSLB menyepakati tidak ada perubahan susunan Direksi dan mengangkat kembali jajaran Direksi Perseroan dengan Raden Agus Santoso sebagai direktur utama.

Dengan demikian, komposisi Direksi Perseroan adalah :

Direktur Utama / President Director : Raden Agus SantosaDirektur / Director : Rony Agung SusenoDirektur / Director : George Ignasius RatulangiDirektur Independen / Independent Director : Adnan Tabrani

The Company's strategic management plan for 2019

The Company's focus in accordance with Hanson Group's business philosophy of sustainable development with a focus on combining affordable residential products with public transportation facilities, as well as supporting the region's economic growth which is considered shall be highly strategic for the business going forward.

For this particular reason, Hanson Group continues to increase the total land / landbank reserve area, one of which is through the Rangkas Raya project which covers an area of 2,300 hectares to be developed.

Corporate governance Practices

In running the Company's business wheels, the Board of Directors always pays attention to the principles of good corporate governance (GCG). The Company has compiled guidelines for corporate governance that aim to create a conducive, effective and efficient work environment while maintaining compliance with applicable laws and regulations.

The Board of Directors is committed to implementing the basic principles of GCG in every aspect of business and in all levels that include transparency, accountability, responsibility, independence and fairness and fairness.

All policy initiatives carried out by the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company are based on the awareness that good corporate governance is an important institution as well as a strategic instrument for achieving the Company's goals and targets. Good corporate governance also aims to provide more value to shareholders and business partners.

Changes in the Composition of the board of Directors

On August 10, 2018, an Extraordinary Shareholders General Meeting (EGM) was held in Jakarta, as reported to the Financial Services Authority (OJK) in September 2018. The EGM agreed that there would be no change in the composition of the Board of Directors and reappointed the Company's Board of Directors with Raden Agus Santoso as managing director .

Thus, the composition of the Company's Board of Directors is:

Page 20: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk18

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Jakarta, April 2019 / Jakarta, April 2019

raden agus santosaDirektur Utama

President Director

Tanggung Jawab sosial

Sebagai bagian dari perwujudan visi Perseroan untuk menjadi pengembang terkemuka dan terpecaya, Perseroan memperhatikan lingkungan di sekitar lokasi operasional Perseroan. Secara konsisten, Perseroan menunjukkan komitmen terhadap lingkungan tersebut melalui pelaksanaan kegiatan dan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/ CSR). Pada 2018, beberapa kegatan CSR di antaranya yaitu penyaluran bantuan bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah sebesar Rp210 juta serta bantuan pembangunan perbaikan gedung SD Negeri di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur dan Gempa Banten.

Penutup

Pencapaian pada tahun 2018 melampaui target yang ditetapkan Perseroan. Atas pencapaian tersebut, Direksi menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran manajemen serta karyawan yang telah bekerja keras sepanjang tahun. Tak lupa Direksi juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Dewan Komisaris, serta pemegang saham utama. Kami yakin, semangat kerja yang tinggi disertai kebersamaan yang erat merupakan modal yang kuat untuk lebih maju di masa-masa yang akan datang. Selamat!

social responsibility

As part of the realization of the Company's vision to become a leading and trusted developer, the Company pays attention to the environment around the Company's operational locations. Consistently, the Company shows commitment to the environment through the implementation of activities and Corporate Social Responsibility (CSR) programs. In 2018, a number of CSR activities including the distribution of earthquake and tsunami disaster assistance in Palu and Donggala, Central Sulawesi amounted to Rp 210 million and assistance in the construction of repairing public elementary schools in East Sumba, East Nusa Tenggara and Banten Earthquake.

Closing remarks

Achievement in 2018 exceeded the target set by the Company. For this achievement, the Board of Directors expressed their highest gratitude and appreciation to all management and employees who have worked hard throughout the year. Not to forget the Board of Directors also expressed his respect and gratitude to the Board of Commissioners, as well as major shareholders. We believe that high morale accompanied by close togetherness is a strong capital to be more advanced in the future. Congratulations!

Page 21: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 19

Profil Perusahaan COMPANY PROFILE

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 19

Page 22: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk20

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

informasi singkat / Brief Information

Nama / Name : PT Hanson International Tbk. (”Perseroan”)Alamat / Address : Mayapada Tower Lantai 21 Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 28, Jakarta Selatan Telp: 021 521-3555 Fax: 021 521-4555 Email: [email protected] Website: www.hanson.co.idBidang Usaha / Line of Business: Industri, Perdagangan Umum, Jasa dan Pembangunan Industrial, General Trading, Services, and Developer

Visi Vision

”menjadi perusahaan pemimpin pengembangan kota modern dan berkelanjutan”

misi Mission

- Menciptakan nilai-nilai melalui pengembangan properti yang terpadu

- Mengamankan sumber daya produk di masa depan melalui pengelolaan lahan yang bertanggung jawab

- Menempatkan kepuasan pelanggan sebagai yang utama dengan membangun produk berkualitas

- Membangun pertumbuhan dengan menginisiasi pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum

- Creating values through integrated property development

- Securing product resources in the future through responsible land management

- Placing customer satisfaction as the main thing by building quality products

- Build growth by initiating the construction of infrastructure and public facilities

Becoming a leader in developing modern and sustainable cities

Visi dan misi / Vision and Mission

Page 23: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

21

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

memberikan perumahan berkualitas bagi seluruh pelanggan

Providing quality housing for all customers

membangun komunitas melalui pembangunan berkelanjutan

Building a community through sustainable development

mendukung inisiatif pemerintah dalam hal penyediaan rumah dengan harga terjangkau bagi rakyatSupport government initiatives in terms of providing housing at affordable prices for the people

Komitmen / Commitment

Page 24: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk22

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

riwayat singkat

Berdiri pada tanggal 7 Juli 1971 di Jakarta, Perseroan awalnya bernama PT Mayertex Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil. Sejak itu pula, Perseroan menjadi pemain di berbagai bidang industri di Indonesia. Industri properti mulai digeluti Perseroan pada tahun 2013 setelah membeli 3.000 hektar lahan.

Perseroan melaksanakan penawaran saham perdana umum (Initial Public Offering/IPO) dan mencatatkan diri sebagai perusahaan terbuka pada 1990. Tujuh tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 7 Mei 1997 nama Perseroan berubah menjadi PT Hanson Industri Utama Tbk. Nama Perseroan kembali berubah pada 2004 menjadi PT Hanson International Tbk hingga sekarang.

Selama usianya, Perseroan telah tiga kali melaksanakan Penawaran Umum Terbatas, terakhir kalinya pada tahun 2013. Dalam Penawaran Umum Terbatas III tersebut, Perseroan menerbitkan 8.362.728.216 saham Seri C dengan nilai nominal Rp110 per lembar yang dikeluarkan dari portepel Perseroan. Perseroan juga telah dua kali melakukan stock split saham sampai dengan tahun 2018, masing-masing pada tanggal 30 Desember 2015 dan 15 Agustus 2016.

Kegiatan usaha

Seluruh kegiatan usaha Perseroan dilaksanakan oleh PT Mandiri Mega Jaya (MMJ) selaku anak perusahaan. MMJ menjalankan usaha di bidang pembangunan sebagai pengembang yang meliputi perencana, pelaksanaan, dan pemborongan pada umumnya (general contractor). MMJ antara lain mengembangkan kawasan perumahan (real estate), kawasan industri, gedung apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan beserta fasilitas-fasilitasnya.

MMJ saat ini membawahi sebanyak 16 anak usaha, yang seluruhnya bergerak di bidang properti.

Sebagaimana Perseroan menjadi penguasa mayoritas saham MMJ dengan 99,99%, MMJ sendiri juga merupakan pemilik saham mayoritas pada rata-rata anak usahanya. Salah satunya adalah kepemilikan saham sebesar 41,41% pada anak usaha PT Pacific Millennium (PML) Land. PML sendiri juga memiliki enam anak perusahaan sekaligus menjadi pemilik saham mayoritas.

brief history

Established on July 7, 1971 in Jakarta, the Company was originally named PT Mayertex Indonesia, a company with a business in the textile sector. Since then, the Company has become a player in various industrial fields in Indonesia. The property industry began to be cultivated by the Company in 2013 after purchasing 3,000 hectares of land.

The Company conducted a public initial public offering (IPO) and listed as a public company in 1990. Seven years later, on May 7, 1997 the name of the Company changed to PT Hanson Industri Utama Tbk. The name of the Company changed again in 2004 to PT Hanson International Tbk until present.

During its era, the Company has carried out three times the Limited Public Offering, the latest in 2013. In the III Limited Public Offering, the Company issued 8,362,728,216 Series C shares with a nominal value of Rp110 per share issued from the Company's portfolio. The company has also carried out stock split twice up to 2018, each on December 30, 2015 and August 15, 2016.

business activities

All of the Company's business activities are carried out by PT Mandiri Mega Jaya (MMJ) as a subsidiary. MMJ runs a business in the field of development as a developer which includes planner, implementation, and general contractor. MMJ includes developing residential areas (real estate), industrial estates, apartment buildings, condominiums, offices, shops and facilities.

MMJ currently oversees 16 subsidiaries, all of which are engaged in property.

As the Company became the holding of the majority of MMJ's shares with 99.99%, MMJ itself is also the majority shareholder of the average subsidiary. One of them is 41.41% share ownership in a subsidiary of PT Pacific Millennium (PML) Land. PML itself also has six subsidiaries and positioned as the majority shareholder.

Page 25: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

23

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Perseroan saat ini memiliki tiga proyek yang sedang berjalan. Ketiganya yaitu Citra Maja Raya, Serpong Kencana/Forest Hill, dan Milennium City. Citra Maja Raya merupakan proyek pengembangan kota terpadu yang berorientasi kepada hunian kelas menengah dan menengah ke bawah. Proyek hunian ini berlokasi di kawasan Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Berjarak sekitar 55 kilometer di sebelah barat kota Jakarta, kawasan Citra Maja Raya dapat ditempuh dengan kereta KRL komuter line dengan waktu tempuh kurang lebih 90 menit.

Citra Maja Raya merupakan salah satu proyek kerjasama pengembangan lahan/KSO Perseroan melalui entitas anak dengan Grup Ciputra. Perseroan dalam hal ini PT Armidian Karyatama Tbk (AK; dimiliki 79% oleh MMJ), PT Harvest Time (HT; dimiliki 51% oleh MMJ), PT Putra Asih Laksana (PAL; dimiliki 25% oleh MMJ), menggandeng PT Citra Benua Persada (CBP; grup Ciputra).

Skema kerjasama KSO menempatkan AK, HT, dan PAL sebagai pihak yang wajib menyediakan lahan proyek. Sementara CBP berperan untuk mengelola pengembangan lahan. Sepanjang tahun 2018, Citra Maja Raya telah penjualan marketing senilai Rp160 miliar dari penjualan 447 unit rumah dan ruko.

Perseroan juga mengembangkan kawasan hunian di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yaitu Serpong Kencana. Berlokasi di dekat kawasan Serpong, kawasan Serpong Kencana yang berorientasi pada pasar hunian kelas menengah dapat dijangkau dalam waktu tempuh 45 menit dengan menggunakan kereta KRL komuter line dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta.

Berbeda dengan Citra Maja Raya, kawasan Serpong Kencana merupakan proyek pengembangan yang dilakukan secara mandiri oleh Perseroan melalui PT Blessindo Terang Jaya (BTJ; dimiliki 99% oleh MMJ). Pada tahun 2018, BTJ melakukan rebranding dengan mengubah nama Serpong Kencana menjadi Forest Hill. Sepanjang tahun 2018, Serpong Kencana/Forest Hill telah memberikan kontribusi penjualan senilai Rp14 miliar dari penjualan sebanyak 38 unit rumah dan ruko.

Sementara itu, Perseroan melalui PT Pacific Millennium Land (PML; dimiliki 41% oleh MMJ) meluncurkan proyek kota terpadu baru bernama Millennium City, yang juga terletak di kawasan Serpong. Membidik kelas menengah, Millennium City terintegrasi dengan fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia di kawasan tersebut. Millennium City dikembangkan di atas lahan seluas total 1.000 hektar, di mana sekitar 850 hektar di antaranya telah disiapkan PML.

The company currently has three ongoing projects. The three are Citra Maja Raya, Serpong Kencana / Forest Hill, and Milennium City. Citra Maja Raya is an integrated city development project oriented to middle and lower middle class residential. This residential project is located in the district of Maja, Lebak Regency, Banten Province. Located about 55 kilometers west of Jakarta, the Citra Maja Raya area can be reached by commuter line KRL train with a travel time of approximately 90 minutes.

Citra Maja Raya is one of the Company's joint land development/KSO projects through subsidiaries with the Ciputra Group. In this case PT Armidian Karyatama Tbk (AK; owned 79% by MMJ), PT Harvest Time (HT; owned 51% by MMJ), PT Putra Asih Laksana (PAL; owned 25% by MMJ), cooperating with PT Citra Benua Persada (CBP; Ciputra group).

The KSO cooperation scheme places AK, HT and PAL as the parties that are obliged to provide project land. While CBP has a role to manage land development. Throughout 2018, Citra Maja Raya has marketing sales worth Rp160 billion of sales 447 units of houses and shop houses.

The company also develops residential areas in Parung Panjang District, Bogor Regency, West Java, namely Serpong Kencana. Located near the Serpong area, the Serpong Kencana area which is oriented towards the middle class residential market can be reached within 45 minutes by using the commuter line KRL train from Tanah Abang Station, Jakarta.

Unlike the Citra Maja Raya, the Serpong Kencana area is a development project carried out independently by the Company through PT Blessindo Terang Jaya (BTJ; owned 99% by MMJ). In 2018, BTJ rebranded by changing the name Serpong Kencana to Forest Hill. Throughout 2018, Serpong Kencana / Forest Hill has contributed sales of Rp14 billion from sales of 38 housing units and shop houses.

Meanwhile, the Company through PT Pacific Millennium Land (PML; owned 41% by MMJ) launched a new integrated city project called Millennium City, which is also located in the Serpong area. Aiming at the middle class, Millennium City is integrated with facilities that are already available in the region. Millennium City is developed on a total area of 1,000 hectares, of which around 850 hectares have been prepared by PML.

Page 26: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk24

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dewan Komisaris board of Commissioners Profile

Laki-laki warga Negara Indonesia kelahiran Surakarta pada 1969. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti tahun 1995, menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan Akta No. 10 tanggal 23 November 2017 yang dibuat di hadapan Tri Firdaus Akbarsyah, SH. MH., Notaris di Jakarta.

Beliau merupakan anak Handoko Tjokrosapoetro (ayah) dan cucu dari Kasom Handoko Tjokrosapoetro, pengusaha batik pendiri merek Batik Keris, yang juga dikenal sebagai developer terkemuka. Dibawah bimbingan keduanya, beliau tumbuh menjadi sosok wirausahawan sejati yang sangat matang dalam pengalaman dan naluri bisnis.

Selain Komisaris Utama Perseroan (2017 – Sekarang), sejumlah jabatan lain juga pernah dan sedang diembannya sebagai berikut :

- Direktur PT Ciptawira Binamandiri (1992-sekarang) - Direktur Utama PT Ciptawira Senasatria (1993-sekarang) - Komisaris Utama PT Rukun Raharja Tbk (2002-2008) - Komisaris Utama PT Gelar Karya Raya (2007-sekarang)- Direktur Utama PT Mandiri Mega Jaya (2013-sekarang)- Direktur PT Duta International Global Mandiri

(2013-sekarang) - Direktur PT Graha Interjaya Agung (2013-sekarang) - Direktur PT Grand Mitra Guna Mandiri (2013-sekarang) - Direktur PT Puta Asih Laksana (2013-sekarang) - Direktur PT Sisi Harapan Gemilang (2013-sekarang) - Direktur PT Harvest Time (2013-sekarang) - Direktur PT Junti Mas Lestari (2013-sekarang) - Direktur PT Bandawibawa Asih (2013-sekarang) - Direktur PT Bramind Mitra Utama (2013-sekarang) - Direktur PT Bumi Artamas Sentosa (2013-sekarang) - DirekturPT Bumi Tunggal Persada (2013-sekarang) - Direktur PT Candra Tribina (2013-sekarang) - Direktur PT Citraindo Nusamaju (2013-sekarang) - Direktur PT Majarata Indahtama (2013-sekarang) - Direktur PT Putra Marga Tapa (2013-sekarang) - Direktur PT Taruna Duta Subur (2013-sekarang) - Direktur PT Armidian Karyatama Tbk (2013-2016) - Direktur Utama PT Hanson International Tbk (2014-2017)- Direktur Utama PT Armidian Karyatama Tbk (2016-2017).

Indonesian citizen born in Surakarta in 1969. He completed his Bachelor of Economics education from Trisakti University in 1995, served as the Company's President Commissioner based on Deed No. 10 dated 23 November 2017 made before Tri Firdaus Akbarsyah, SH. MH., Notary in Jakarta.

He is the son of Handoko Tjokrosapoetro (father) and grandson of Kasom Handoko Tjokrosapoetro, a batik entrepreneur who founded the Batik Keris brand, which is also known as a leading developer. Under his second guidance, he grew to become a true entrepreneur who was very mature in experience and business sense.

In addition to the President Commissioner of the Company (2017 - Present), a number of other positions have also been and are being carried out as follows:

- Director of PT Ciptawira Binamandiri (1992-Present)- Managing Director of PT Ciptawira Senasatria (1993-Present)- President Commissioner of PT Rukun Raharja Tbk (2002-2008)- President Commissioner of PT Gelar Karya Raya (2007-Present)- Managing Director of PT Mandiri Mega Jaya (2013-present)- Director of PT Duta International Global Mandiri

(2013-present)- Director of PT Graha Interjaya Agung (2013-present)- Director of PT Grand Mitra Guna Mandiri (2013-present)- Director of PT Puta Asih Laksana (2013-present)- Director of PT Sisi Harapan Gemilang (2013-present)- Director of PT Harvest Time (2013-present)- Director of PT Junti Mas Lestari (2013-present)- Director of PT Bandawibawa Asih (2013-present)- Director of PT Bramind Utama Partner (2013-present)- Director of PT Director Bumi Artamas Sentosa (2013-present)- Director of PT Bumi Tunggal Persada (2013-present)- Director of PT Candra Tribina (2013-present)- Director of PT Citraindo Nusamaju (2013-present)- Director of PT Majarata Indahtama (2013-present)- Director of PT Putra Marga Tapa (2013-present)- Director of PT Taruna Duta Subur (2013-present)- Director of PT Armidian Karyatama Tbk (2013-2016)- President Director of PT Hanson International Tbk (2014-2017)- President Director of PT Armidian Karyatama Tbk (2016-2017).

benny Tjokrosaputro

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Page 27: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

25

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Laki-laki warga Negara Indonesia kelahiran Surakarta pada 17 Januari 1962. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi, Magister Manajemen dan Doktor di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dikukuhkan sebagai Komisaris berdasarkan Akta No. 02 tanggal 10 Agustus 2018 yang dibuat di hadapan notaris Herna Gunawan, S.H., M.kn. dalam RUPS.

Berikut riwayat karier beliau sebelum dipercaya menjabat sebagai komisaris Perseroan :

- Komisaris PT Handayani Reka Prama (1991-2010)- Komisaris PT Gatra Anugrah Pratama (1994-2010)- Komisaris PT Jasnita Telekomindo (1998-sekarang)- Komisaris PT Transpacifik (2000-2008)- Komisaris PT Wahana Mandiri Indonesia (1998-sekarang)

- Komisaris PT Batasa Capital (2009-2013)- Komisaris PT FTV (2015-sekarang)- Komisaris PT Hanson International Tbk (2018-sekarang)

An Indonesian citizen born in Surakarta on January 17, 1962. He completed his education at the Bachelor of Economics, Master of Management and Doctorate at Sebelas Maret University Surakarta. Inaugurated as Commissioner based on Deed No. 02 dated 10 August 2018 made before a notary Herna Gunawan, S.H., M.kn. in the GMS.

Following is his career history before being trusted to serve as a commissioner of the Company:

- Commissioner of PT Handayani Reka Prama (1991-2010)- Commissioner of PT Gatra Anugrah Pratama (1994-2010)- Commissioner of PT Jasnita Telekomindo (1998-Present)- Commissioner of PT Transpacifik (2000-2008)- Commissioner of PT Wahana Mandiri Indonesia

(1998-Present)- Commissioner of PT Batasa Capital (2009-2013)- Commissioner of PT FTV (2015-Present)- Commissioner of PT Hanson International Tbk

(2018-Present)

nurharjanto

KomisarisCommissioner

Page 28: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk26

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Laki-laki warga negara India, lahir di Rourkela, India pada tanggal 19 September 1964. Menamatkan pendidikan S1 Akuntansi dan S2 Magister Manajemen di India. Diangkat menjadi Komisaris Independen PT Hanson International Tbk berdasarkan Akta No. 3 tanggal 7 Juli 2015 yang dibuat di hadapan notaris Yurisa Martanti, SH, Mkn di Jakarta.

Lebih dari 30 tahun malang melintang di dunia bisnis dan manajemen strategi, karier profesionalnya dimulai sebagai Akuntan dan Audit Manajemen di Reliance Limited, India pada tahun 1987. Pekerjaan tersebut dijalankan selama 11 tahun dan berhenti ketika beliau berkarir di Indonesia pada 1998. Konsultan bisnis di bidang restructuring, strategic business management, project operation, pengembangan perusahaan, pengetahuan di business environment (1998-2003). Sukses restrukturisasi bisnis pembuatan benang pada Mutu Gading Group adalah salah satu hasil sentuhan tangan dingin beliau.

- Komisaris PT Hanson International Tbk (2007-2010).

- Presiden Direktur Tata Global (2007-sekarang).- Komisaris Independen PT. Hanson International Tbk

(2015-sekarang)

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan anggota Dewan Komisaris maupun anggota Direksi.

An Indian citizen, born in 1964. A Professional Accountant with Masters in Finance and Business Management from India. Appointed as Independent Commissioner of PT Hanson International Tbk based on Deed No. 3 dated 7 July 2015 in the presence of notary Yurisa Martanti, SH, Mkn in Jakarta.

More than 30 years of rich experience in Finance, Business and Strategic Management. A strong foundation to his professional career was laid in Reliance Industries Limited, India in 1987. Starting with Accounts Department and later on moved to Management Audit and Management Services Division. After spending 11 years in Reliance, Tata started his career in Indonesia in 1998. Has wide and successful experience in the fields of Business Restructuring, Strategic Business Management, Projects and Operations in Petrochemicals, Spinning, Infrastructure & Power industries.

- Commissioner of PT Hanson International Tbk (2003-2007).

- President Director Tata Global (2007 - till date)- Independent Commissioner PT. Hanson International Tbk

(2015- till date )

He has no affiliation either directly or indirectly with members of the Board of Commissioners or members of the Board of Directors.

Venkata ramana Tata

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Page 29: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

27

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Profil Direksi board of Directors Profile

Laki-laki warga Negara Indonesia kelahiran Yogyakarta pada tahun 1965. Menamatkan pendidikan S1 Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN pada tahun 1988. Diangkat sebagai direktur utama berdasarkan Akta No. 10 tanggal 23 November 2017 yang dibuat di hadapan notaris Tri Firdaus Akbarsyah, SH. MH di Jakarta.

Memulai karier sebagai seorang manajer pada 1989, beliau bergabung dengan PT Hanson International Tbk sejak bulan Mei 2009. Berikut perjalanan karir beliau:

- Manager UD Perdana Niaga Jaya (1989-1995)- Manager CV Laser 2000 (1995-2002)- Komisaris PT Cipta Rimba Abadi (1998-2008)- Direktur Operasional PT Estetika Medika Utama (2008-

2009)- Direktur PT Hanson International Tbk (2009-2017)- Komisaris PT De Petroleum International (2011-sekarang)

- Komisaris Utama PT Mandiri Mega Jaya (2013-sekarang)

- Komisaris Utama PT Duta International Global Mandiri (2013-sekarang)

- Komisaris PT Grand Mitra Guna Mandiri (2013-sekarang)

- Komisaris PT Harvest Time (2013-sekarang)- Komisaris PT Juntimas Lestari (2013-sekarang) - Komisaris PT Armidian Karyatama Tbk (2013-2016) - Komisaris PT Bumi Artamas Sentosa (2013-sekarang)- Komisaris PT Majarata Indahtama (2013-sekarang)- Komisaris PT Taruna Duta Subur (2013-sekarang)- Komisaris Utama PT Armidian Karyatama Tbk (2016- 2017)

- Direktur Utama PT Hanson International Tbk (2017 - Sekarang)

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik secara langsung maupun tidak langsung dengan anggota Dewan Komisaris maupun anggota Direksi. Sebagai direktur utama, Bapak Raden Agus Santosa bertugas memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota Direksi agar senantiasa mampu bekerja secara kompak dan solid sesuai kebijakan, strategi, arah serta tujuan Perseroan. Selain itu, beliau juga bertugas secara aktif mengontrol aktivitas keuangan Perseroan.

Indonesian citizen born in Yogyakarta in 1965. He graduated from Management at YKPN College of Economics in 1988. Appointed as president director based on Deed No. 10 dated 23 November 2017 made before the notary Tri Firdaus Akbarsyah, SH. MH in Jakarta.

Starting his career as a manager in 1989, he joined PT Hanson International Tbk since May 2009. Following his career journey:

- Manager UD Perdana Niaga Jaya (1989-1995)- CV Laser 2000 Manager (1995-2002)- Commissioner of PT Cipta Rimba Abadi (1998-2008)- Operational Director of PT Estetika Utama Medika (2008-

2009)- Director of PT Hanson International Tbk (2009-2017)- Commissioner of PT De Petroleum International

(2011-present)- President Commissioner of PT Mandiri Mega Jaya

(2013-present)- President Commissioner of PT Duta International Global

Mandiri (2013-present)- Commissioner of PT Grand Mitra Guna Mandiri

(2013-present)- Commissioner of PT Harvest Time (2013-present)- Commissioner of PT Juntimas Lestari (2013-present)- Commissioner of PT Armidian Karyatama Tbk (2013-2016)- Commissioner of PT Bumi Artamas Sentosa (2013-present)- Commissioner of PT Majarata Indahtama (2013-present)- Commissioner of PT Taruna Duta Subur (2013-present)- President Commissioner of PT Armidian Karyatama Tbk

(2016-2017)- President Director of PT Hanson International Tbk (2017 -

Present)

He has no affiliation either directly or indirectly with members of the Board of Commissioners or members of the Board of Directors. As the managing director, Mr. Raden Agus Santosa is in charge of leading and coordinating all members of the Board of Directors to always be able to work in a compact and solid manner according to the policies, strategies, direction and objectives of the Company. In addition, he is also in charge of actively controlling the Company's financial activities.

raden agus santosa

Direktur UtamaPresident Director

Page 30: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk28

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Laki-laki warga negara Indonesia kelahiran Jakarta pada tahun 1971. Menamatkan pendidikan Manajemen Informatika di Universitas Budi Luhur, Jakarta, pada tahun 1997. Menjadi Direktur Perseroan sejak 2009 dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta No. 3 tanggal 7 Juli 2015 yang dibuat di hadapan notaris Yurisa Martanti, SH.Mkn di Jakarta.

Sejak menyelesaikan pendidikan tinggi, beliau telah berkiprah di beberapa perusahaan. Berikut riwayat karier beliau.

- Settlement Saham PT Adfindo Biro Administrasi Efek (1995-1997)

- Dealer Internet Trading PT Peregrine Sewu Securities (1997-2000)

- Settlement Supervisor PT Dinar Securities (2000-2001)- Corporate Secretary PT Hanson International Tbk (2001-

2008)- Komisaris PT Binadaya Wiramaju (2012-2015)- Komisaris PT Armidian Karyatama Tbk (2016-sekarang)

- Komisaris PT Harvest Time (2017-sekarang)- Komisaris PT Pacific Millenium Land (2017-sekarang)- Direktur Perseroan (2009-sekarang)

Bapak Rony Agung Suseno adalah Direktur Perseroan di bidang operasional kantor sekretaris perusahaan. Tugas-tugas yang menjadi wewenangnya antara lain berkaitan dengan pemberitaan media, menyampaikan laporan aksi korporasi, laporan keuangan, dan mewakili Perseroan dalam hal kegiatan informasi kehumasan dan kemasyarakatan.

Indonesian citizen born in Jakarta in 1971. He graduated from Informatics Management at Budi Luhur University, Jakarta, in 1997. He was Director of the Company since 2009 with the latest appointment based on Deed No. 3 dated 7 July 2015 made before a notary Yurisa Martanti, SH. Mkn in Jakarta.

Since completing higher education, he has worked in several companies. Following is his career history.

- Settlement of Shares of PT Adfindo Securities Administration Bureau (1995-1997)

- Internet Trading Dealer PT Peregrine Sewu Securities (1997- 2000)

- Settlement Supervisor PT Dinar Securities (2000-2001)- Corporate Secretary of PT Hanson International Tbk

(2001-2008)- Commissioner of PT Binadaya Wiramaju (2012-2015)- Commissioner of PT Armidian Karyatama Tbk

(2016-present)- Commissioner of PT Harvest Time (2016-present)- Commissioner of PT Pacific Millenium Land (2016-present)- Director of the Company (2009 - Present)

Mr. Rony Agung Suseno is the Director of the Company in the operational field of the company's secretary office. The tasks that are the authority include relating to media coverage, submitting corporate action reports, financial reports, and representing the Company in terms of public relations and public information activities.

rony agung suseno

DirekturDirector

Page 31: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

29

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Laki-laki warga negara Indonesia kelahiran Manado, Sulawesi Utara, pada tanggal 25 September 1943, menyelesaikan pendidikan sarjana S1 bidang ekonomi di Universitas Atmajaya pada tahun 1964 dan pendidikan magister di Universitas Australia pada tahun 1969. Dikukuhkan sebagai direktur Perseroan melalui RUPS pada tanggal 7 Juli 2015 dengan akta No. 3 yang dibuat dihadapan notaries Yurisa Martanti, SH.Mkn, di Jakarta.

Beliau memiliki pengalaman kerja lebih dari 40 tahun dan menjabat posisi strategis diberbagai perusahaan properti dalam bidang pengembangan dan pembebasan lahan. Berikut riwayat karir beliau :

- Direktur di PT Jakarta Baru Cosmopolitan (1985-1996)- Direktur di PT Terra Bhumi Lestari (2000-sekarang)- Direktur di PT Mandiri Mega Jaya (2013-sekarang)- Direktur di PT Pacific Millenium Land (2014-sekarang)- Direktur PT Hanson International Tbk (2015-sekarang)

Bapak George Ignasius Ratulangi merupakan Direktur Perseroan yang bertanggung jawab di bidang pemasaran, pembangunan, serta pengembangan area lahan.

An Indonesian citizen born in Manado, North Sulawesi, on September 25, 1943, completed his undergraduate education in economics at Atmajaya University in 1964 and master's education at the University of Australia in 1969. Inaugurated as director of the Company through a GMS on July 7 2015 with No. 3 deed made before notari Yurisa Martanti, SH. Mkn, in Jakarta.

He has over 40 years of work experience and has held strategic positions in various property companies in the field of land development and acquisition. Following his career history:

- Director at PT Cosmopolitan New Jakarta (1985-1996)- Director at PT Terra Bhumi Lestari (2000-present)- Director at PT Mandiri Mega Jaya (2013-present)- Director at PT Pacific Millenium Land (2014-present)- Director of PT Hanson International Tbk (2015-Present)

Mr. George Ignasius Ratulangi is a Director of the Company responsible for the field of marketing, development and development of land areas.

george ignasius ratulangi

Direktur Director

Page 32: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk30

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Laki-laki warga negara Indonesia kelahiran Jakarta pada tahun 1953, menamatkan pendidikan akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1985. Diangkat menjadi Direktur Independen PT Hanson International Tbk berdasarkan Akta No. 3 tanggal 7 Juli 2015 yang dibuat dihadapan notaris Yurisa Martanti, SH.Mkn. di Jakarta.

Berawal dengan bekerja sebagai auditor, berikut perjalanan karier beliau:

- Auditor di Kantor Akuntan Drs Utomo, Mulia & Co. Member dari SGV Group (1975 – 1981)

- Investment Accounting Manager di Atlantic Richfield Indonesia Incorporated Jakarta (1981 - 1998)

- Administrator di Arco Indonesia Foundation (1999-2000)

- Finance Manager di Deloitte Indonesia (2001-2008)- Finance Manager PT Asmin Koalindo Tuhup (2008-2014)

- Direktur Independen di PT Hanson International Tbk (2015-sekarang)

Sebagai direktur independen, Bapak Adnan Tabrani tidak memiliki hubungan afiliasi secara langsung atau tidak langsung, baik dengan anggota Dewan Komisaris maupun anggota Direksi Perseroan. Tugas beliau adalah bidang pengawasan, pemeriksaan keuangan, akuntasi, perpajakan serta menjaga kelengkapan administrasi sesuai peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku.

An Indonesian citizen born in Jakarta in 1953, completed accounting education at the Faculty of Economics, University of Indonesia in 1985. Appointed as Independent Director of PT Hanson International Tbk based on Deed No. 3 July 7 2015 made before notary Yurisa Martanti, SH Mkn in Jakarta.

Starting with working as an auditor, following his career journey:

- Auditor at the Accounting Office Drs Utomo, Mulia & Co. Members from SGV Group (1975 - 1981)

- Investment Accounting Manager at Atlantic Richfield Indonesia Incorporated Jakarta (1981 - 1998)

- Administrators at the Arco Indonesia Foundation (1999-2000)

- Finance Manager at Deloitte Indonesia (2001-2008)- Finance Manager of PT Asmin Koalindo Tuhup (2008-

2014)- Independent Director at PT Hanson International Tbk

(2015-present)

As an independent director, Mr. Adnan Tabrani does not have an affiliate relationship directly or indirectly, both with members of the Board of Commissioners and members of the Company's Board of Directors. His duty is in the fields of supervision, financial audit, accounting, taxation and maintaining administrative completeness in accordance with applicable laws and regulations.

adnan Tabrani

Direktur IndependenIndependent Director

Page 33: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

31

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Nur HarjantoKomisaris

Commissioner

Rony Agung SusenoDirektur /Director

Manager Operasional Operational Manager

Putu Ajus Prawira Bunga Andalas

Manager Legal & Adm. Legal & Adm. Manager

Manager Keuangan Finance Manager

SanukriFakhrefi Hasdiyansyah

Manager HR & GA HR & GA Manager

Manager Pajak Tax Manager

Hendrik Siahaan

Manager Akuntansi Accounting Manager

Suyono Handoko

George Ignasius RatulangiDirektur /Director

Venkata Ramana TataKomisaris Independen

Independent Commissioner

Internal AuditAudit InternalJohan Lukman

Sekretaris Perusahaan Corporate SecretaryRony Agung Suseno

Corporate FinanceHermawan Raharjo

Komite Audit Audit Committe

- Venkata Ramana Tata- Ibrahim Hasybi- Yudi Surjadjaja

Benny TjokrosaputroPresiden Komisaris

President Commissioner

Adnan TabraniDirektur IndependenIndependent Director

Raden Agus SantosaDirektur Utama /President Director

PT. Hanson International Tbk

PT. MandiriMega Jaya

99.99%

PT. Blessindo Terang Jaya

PT. Bumi Tunggal Persada

PT. Bumi Artamas Sentosa

PT. Duta International Global Mandiri

PT. Grand Mitra Guna Mandiri

PT. Harvest Time

PT. Junti Mas Lestari

PT. Majarata Indahtama

PT. Purisakti Bangunpersada

PT. Sisi Harapan Gemilang

PT. Soilindo Prima Perkasa

PT. Taruna Duta Subur

PT. Putra Asih Laksana

PT. Bintang Dwi Lestari

79%

99%

99%

99%

99%

99%

51%

99%

99%

66%

99%

98%

99%

25%

48%

41,41%

PT. Smart Rexa Kharisma

PT. Putra Marga Tapa

PT. Sukses Mandiri Berdikari Jaya

PT. Citraindo Nusamaju

PT. Chandra Tribina

PT. Bhandawibawa Asih

99%

99%

99%

99%

99%

99%

PT. Buana Citra Persada

Citra Maja Raya Jo

26,50%

50%

23,50%

Benny Tjokrosaputro

(6,63%)

Masyarakat (kepemilikan

dibawah 5%(93,37%))

PT. Armidian Karyatama Tbk

Struktur Organisasi Perseroan

Struktur Kepemilikan Saham Perseroan

The Company Organizational Structure

The Company Share Ownership Structure

Page 34: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk32

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

sumber Daya manusia

Sumber daya manusia merupakan modal penting yang turut menentukan perkembangan sebuah perusahaan. Di tengah persaingan ketat dan tantangan usaha yang berubah secara dinamis, ketersediaan sumber daya manusia berkualitas adalah tuntutan yang tak dapat ditawar. Manusia berkualitas mampu menciptakan inovasi-inovasi kreatif yang akan membedakan Perseroan dari perusahaan lain, sehingga lebih berpeluang memenangkan persaingan.

Perseroan menyadari benar hal tersebut. Kelangsungan perusahaan juga bergantung pada kontribusi karyawan di semua level manajemen dan merupakan kunci untuk mempertahankan posisi Perseroan di tengah ketatnya kompetisi. Karena itulah, Perseroan sangat serius untuk menggenjot kualitas seluruh karyawan. Perseroan menyelenggarakan pelatihan, seminar, maupun lokakarya demi meningkatkan mutu sumber daya manusia secara rutin.

Pelatihan, seminar, dan lokakarya untuk Karyawan

1. Pada tanggal 08-12 Januari 2018, Perseroan melaksanakan pelatihan sistem keuangan CORSYS dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja bagian keuangan yang diikuti oleh 6 orang.

2. Pada tanggal 05-07 Februari 2018, Perseroan melaksanakan pelatihan "Sistem Akuntansi Accurate" dengan tinjauan untuk meningkatkan kinerja bagian akuntansi yang diikuti oleh 5 orang.

3. Pada tanggal 09-10 April 2018, Perseroan melaksanakan pelatihan "Perhitungan PPH 21 dan Payroll" dengan tujuan meningkatkan kinerja bagian pajak dan sumber daya manusia yang diikuti oleh 2 orang.

4. Pada tanggal 17-20 November 2018, Perseroan melaksanakan kegiatan "Outing Karyawan Hanson Group" dengan tujuan untuk meningkatkan kebersamaan antar karyawan Hanson Group yang diikuti oleh 63 orang.

Kesejahteraan Karyawan

Kesejahteraan adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan agar karyawan merasa nyaman serta bersemangat dalam bekerja. Untuk itu, Perseroan menjamin pemberian upah dan tunjangan yang cukup kepada karyawan. Perseroan memberikan upah sesuai dengan nilai Upah Minimum Regional (UMR) yang ditetapkan pemerintah. Perseroan juga memberikan berbagai fasilitas dan tunjangan kepada karyawan, antara lain:

- Tunjangan perawatan dan pengobatan kesehatan- Program kesehatan keluarga- Upah selama sakit- Tunjangan kecelakaan kerja, tunjangan kematian- Istirahat harian dan mingguan, cuti hamil- Fasilitas perlengkapan keselamatan kerja

human resources

Human resources are important capital that also determine the development of a company. In the midst of fierce competition and the challenges of dynamically changing businesses, the availability of quality human resources is a demand that cannot be negotiated. Quality human beings are able to create creative innovations that will differentiate the Company from other companies, so that it is more likely to win the competition.

The company is well aware of this. The sustainability of the company also depends on employee contributions at all levels of management and is the key to maintaining the Company's position in the midst of intense competition. For this reason, the Company is very serious about boosting the quality of all employees. Offenders conduct training, seminars, and workshops to improve the quality of human resources on a regular basis.

Training, seminars and workshops for employees

1. On 08-12 January 2018, the Company carried out CORSYS financial system training with the aim of improving the performance of the financial section which was attended by 6 people.

2. On February 5-7, 2018, the Company carried out the "Accurate Accounting System" training with reviews to improve the performance of the accounting department which was attended by 5 people.

3. On April 9-10 2018, the Company carried out the training "Calculation of PPH 21 and Payroll" with the aim of improving the performance of the section tax and human resources which was attended by 2 people.

4. On November 17-20 2018, the Company carried out the "Hanson Group Employee Outing" activity with the aim of enhancing togetherness among Hanson Group employees attended by 63 people.

employee welfare

Welfare is one of the factors that must be considered so that employees feel comfortable and eager to work. For this reason, the Company guarantees sufficient wages and benefits to employees. The company provides wages in accordance with the Regional Minimum Wage (UMR) value set by the government. The Company also provides various facilities and benefits to employees, including:

- Health care and treatment benefits- Family health program- Wages during illness- Occupational accident benefits, fatality benefits- Daily and weekly breaks, maternity leave- Occupational safety equipment facilities

Page 35: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

33

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Keterangan Tentang anak Perusahaan

PT mandiri mega Jaya (mmJ)

MMJ berdiri pada tanggal 31 Juli 2012 di Jakarta. Kegiatan usahanya yaitu pembangunan, dengan bertindak sebagai pengembang yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemborongan pada umumnya (general contractor), antara lain pengembang kawasan perumahan, kawasan industri, gedung- gedung apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan, beserta fasilitas-fasilitasnya.

Susunan pengurus dan pengawas MMJ pada tahun 2018 sebagai berikut:

Direksi / The board of Directors Komisaris / The board of CommissionersDirektur Utama/ President Director Benny Tjokrosaputro Komisaris Utama/

President Commissioner R. Agus Santosa

Direktur / Director George Ignasius Ratulangi Komisaris / Commissioner I Nyoman Tjager

Komposisi Pemegang saham MMJ:

no. nama / name Persentase / Percentage (%)1. PT. Hanson InternationalTbk 99,99752. Benny Tjokrosaputro 0,0025

Total 100

informasi Karyawan

Karyawan Perseroan dan Anak Perusahaan pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing berjumlah 156 dan 107 orang karyawan.

Komposisi karyawan berdasarkan jenjang pendidikan adalah sebagai berikut:

Jenjang Pendidikananak Perusahaan

SubsidiariesPerseroan

The Company education level2018 2017 2018 2017

S3 - 1 1 - DoctorateS2 7 7 3 3 Master DegreeS1 75 72 15 15 Bachelor DegreeD3 8 8 1 1 Diploma DegreeSLTA 20 19 6 6 HighSchoolTotal 110 107 26 25 Total

Komposisi karyawan berdasarkan jenjang manajemen adalah sebagai berikut:

Jenjang manajemenanak Perusahaan

SubsidiariesPerseroan

The Company management levels2018 2017 2018 2017

Komisaris 24 24 3 3 CommissionersDirektur 23 23 4 4 DirectorManajer 13 13 4 4 ManagerSupervisor 7 7 3 2 SupervisorStaff 43 40 12 12 StaffTotal 110 107 26 25 Total

employee information

Employees of the Company and Subsidiaries in 2018 and 2017 amounted to 156 and 107 employees, respectively.

The composition of employees based on education levels is as follows:

The composition of employees based on management levels is as follows:

remarks about subsidiaries

PT mandiri mega Jaya (mmJ)

MMJ was established on July 31, 2012 in Jakarta. Its business activities are development, by acting as a developer which includes general contractor planning, implementation and contracting, including the development of residential areas, industrial estates, apartment buildings, condominiums, offices, shops, and its facilities.

The composition of the management and commissioners of MMJ in 2018 are as follows:

Shareholders composition of MMJ:

Page 36: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk34

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

MMJ memiliki 13 entitas anak, yaitu PT Armidian Karyatama, Tbk, PT Blessindo Terang Jaya, PT Bumi Tunggal Persada, PT Bumi Artamas Sentosa, PT Duta International Global Mandiri, PT Grand Mitra Guna Mandiri, PT Harvest Time, PT Junti Mas Lestari, PT Majarata Indahtama, PT Purisakti Bangun persada, PT Sisi Harapan Gemilang, PT Soilindo Prima Perkasa, dan PT Taruna Duta Subur.

Dari keseluruhan entitas anak MMJ Per 31 Desember 2018 dan 2017 memiliki luas tanah total seluas 32.207.359 m2 serta 32.435.543 m2 serta memiliki kegiatan usaha dibidang yang sama dan berkaitan yaitu pengembang, perencanan, pelaksanaan termasuk pemborongan pada umumnya (general contractor) untuk kebutuhan pengembang kawasan perumahan (real estate), kawasan industri, gedung-gedung apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan beserta fasilitas- fasilitasnya.

anak Perusahaan

PT. mandiri mega Jaya (Entitas Anak / Subsidiary of PT. Hanson International Tbk)

Mayapada Tower Penthouse 21th FloorJl. Jend Sudirman Kav 28Jakarta 12920, Indonesia

Dibawah ini entitas anak dari / Below this Subsidiary of PT. mandiri mega Jaya

PT armidian Karyatama TbkJl. Raya Kopi Sangiang No.21

Kel. Pasir Kembang Kec. Maja

PT Blessindo Terang JayaKantor Pemasaran:

Rukan Foresta Business Loft No. 7 BSD City

Tangerang Banten

PT bumi Tunggal PersadaMayapada Tower

Penthouse 21th FloorJl. Jend Sudirman Kav 28Jakarta 12920, Indonesia

PT bumi artamas sentosaMayapada Tower

Penthouse 21th FloorJl. Jend Sudirman Kav 28Jakarta 12920, Indonesia

PT Duta international global mandiriMayapada Tower

Penthouse 21th FloorJl. Jend Sudirman Kav 28Jakarta 12920, Indonesia

PT grand mitra guna mandiriMayapada Tower

Penthouse 21th FloorJl. Jend Sudirman Kav 28Jakarta 12920, Indonesia

PT majarata indahtamaMayapada Tower

Penthouse 21th FloorJl. Jend Sudirman Kav 28Jakarta 12920, Indonesia

PT Junti mas lestariMayapada Tower

Penthouse 21th Floor Jl. Jend Sudirman Kav 28Jakarta 12920, Indonesia

PT harvest TimeJl. Raya Kopi Sangiang No.21Kel. Pasir Kembang Kec. Maja

Lebak – Banten, Indonesia

PT Purisakti bangunpersadaJl Raya Gading Selatan CRL.2

No. 28Tangerang, Banten

PT sisi harapan gemilangMayapada Tower

Penthouse 21th FloorJl. Jend Sudirman Kav 28Jakarta 12920, Indonesia

PT soilindo Prima PerkasaJl. Kelapa Gading Selatan

Tangerang, Banten

PT Taruna Duta suburMayapada Tower Penthouse 21th Floor

Jl. Jend Sudirman Kav 28, Jakarta 12920, Indonesia

entitas Pengendalian bersama (Kso dengan Ciputra group) Joint Control entity (Kso with Ciputra group)

PT. armidian Karyatama Tbk(Entitas Anak / Subsidiary of PT Mandiri Mega Jaya)

Jl. Raya Kopi Sangiang No.21Kel. Pasir Kembang, Kec. Maja

Lebak - Bantern, Indonesia

PT. harvest Time(Entitas Anak / Subsidiary of PT Mandiri Mega Jaya)

Jl. Raya Kopi Sangiang No.21Kel. Pasir Kembang Kec. Maja

Lebak – Banten, Indonesia

MMJ has 13 subsidiaries, namely PT Armidian Karyatama, Tbk, PT Blessindo Terang Jaya, PT Bumi Tunggal Persada, PT Bumi Artamas Sentosa, PT Duta International Global Mandiri, PT Grand Mitra Guna Mandiri, PT Harvest Time, PT Junti Mas Lestari, PT Majarata Indatama, PT Purisakti Bangunpersada, PT Sisi Harapan Gemilang, PT Soilindo Prima Perkasa, and PT Taruna Duta Subur.

Of the total MMJ subsidiaries as of December 31, 2017 and 2018, the total land area is 32,207,359 m2 and 32,435,543 m2 and has business activities in the same and related fields, namely developers, planning, implementation including general contractor for the needs of developers of residential areas (real estate), industrial estates, apartment buildings, condominiums, offices, shops and facilities.

subsidiary

Page 37: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

35

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

investasi pada entitas asosiasi

1. PT Pacific millennium land (Pml)

PML adalah perusahaan patungan yang merupakan entitas asosiasi dari MMJ. Sebanyak 41,41% saham PML dimiliki MMJ. Berdiri pada tanggal 30 Oktober 2013 di Jakarta, kegiatan usaha PML adalah bidang pembangunan. PML bertindak sebagai pengembang dengan kegiatan meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemborongan pada umumnya (general contractor), antara lain kawasan perumahan (real estate), kawasan industri, gedung-gedung apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan beserta fasilitas- fasilitasnya.

PML juga merupakan induk dari enam entitas anak. Keenam anak perusahaan PML yaitu PT Bhandawibawa Asih, PT Citraindo Nusamaju, PT Chandra Tribina, PT Putra Marga Tapa, PT Smart Rexa Kharisma, dan PT. Sukses Mandiri Berdikari Jaya. Seluruh entitas anak PML tersebut memiliki kegiatan usaha yang sama dan berkaitan, yaitu sebagai pengembang yang melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, termasuk pemborongan pada umumnya (general contractor) antara lain kawasan perumahan (real estate), kawasan industri, gedung-gedung apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan beserta fasilitas-fasilitasnya.

Perusahaan asosiasi

PT. bhandawibawa asihJl. Tomang Raya No.43

Tomang,GrogolPetamburanJakarta11440,Indonesia

PT. sukses mandiri berdikari JayaKP. Kalipaten RT. 004, RW.004Pakulonan Barat Kelapa Dua

Kab.Tangerang,Indonesia

PT. Chandra TribinaJl. Tomang Raya No. 43

Tomang, Grogol PetamburanJakarta11440,Indonesia

PT. Putra marga TapaMayapada Tower Penthouse 21th Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 28Jakarta 12920, Indonesia

PT. Citraindo nusamajuJl. Tomang Raya No. 43

Tomang, Grogol PetamburanJakarta11440,Indonesia

PT. smart rexa KharismaMayapada Tower Penthouse 21th Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 28Jakarta 12920, Indonesia

PT. Pacific millennium land(Perusahaan“Joint Venture”dengan / Joint Venture with PT Mandiri Mega Jaya)

Mayapada Tower Penthouse 21th FloorJl. Jend Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920, Indonesia

Dibawah ini entitas anak dari / Below this Subsidiary of PT. Pacific millennium land

2. PT. Putra asih laksana

PT. Putra Asih Laksana (PAL) adalah entitas asosiasi MMJ. Berdiri pada tanggal 18 Januari 1986 diJakarta, sebanyak 25% saham PAL dimiliki MMJ. PAL memiliki kegiatan usaha dibidang pembangunan dengan bertindaksebagai pengembang. Kegiatannya meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pemborongan pada umumnya (general contractor) antara lain untuk pengembang kawasan perumahan (real estate), kawasan industri, gedung-gedung apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan beserta fasilitas-fasilitasnya. Salah satu proyek yang dikerjakan PAL yaitu pengembangan kawasan Citra Maja Raya dan

investment in associated entities

1. PT Pacific millennium land (Pml)

PML is a joint venture company which is an associate entity of MMJ. 41.41% of PML shares are owned by MMJ. Established on October 30, 2013 in Jakarta, PML's business activities are in the field of development. PML acts as a developer with activities including general contractor planning, implementation and contracting, including residential areas (real estate), industrial estates, apartment buildings, condominiums, offices, shops and facilities.

PML is also the parent of six subsidiaries. The six PML subsidiaries, PT Bhandawibawa Asih, PT Citraindo Nusamaju, PT Chandra Tribina, PT Putra Marga Tapa, PT Smart Rexa Kharisma, and PT. Sukses Mandiri Berdikari Jaya. All PML subsidiaries have the same and related business activities, namely as developers who carry out planning, implementation, including general contractor, including residential areas (real estate), industrial estates, apartment buildings, condominiums, offices , shops and facilities.

associated Company

2. PT. Putra asih laksana

PT. Putra Asih Laksana (PAL) is an associate of MMJ. Established on January 18, 1986 in Jakarta, 25% of PAL shares were owned by MMJ. PAL has business activities in the field of development by acting as a developer. Its activities include planning, implementation and general contractor, among others, for developers of residential areas (real estate), industrial estates, apartment buildings, condominiums, offices, shops and facilities. One of the projects undertaken by PAL is the development of the Citra Maja Raya and Citra Maja Raya 2 areas. Through

Page 38: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk36

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Citra Maja Raya 2. Melalui KSO, PAL bersama dengan CBP telah mulai memasarkan Perumahan Citra Maja Raya 2.

PT. Putra asih laksana(Entitas Asosiasi / Associated Company of PT. Mandiri Mega Jaya)

Mayapada Tower Penthouse 21th FloorJl. Jend. Sudirman Kav 28, Jakarta 12920, Indonesia

3. PT. bintang Dwi lestari

PT. Bintang Dwi Lestari (BDL) adalah entitas asosiasi yang 48% sahamnya dimiliki MMJ. Berdiri pada tanggal 8 Oktober 2014 di Jakarta, BDL memiliki kegiatan usaha dibidang pembangunan dengan bertindak sebagai pengembang. Aktivitas BDL meliputi perencanaan, pelaksanaan,dan pemborongan pada umumnya (general contractor) antara lain untuk pengembang kawasan perumahan (real estate), kawasan industri, gedung-gedung apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan beserta fasilitas- fasilitasnya.

PT. bintang Dwi lestari(Entitas Asosiasi/Associated Company of PT. Mandiri Mega Jaya)

Blok Cilimus RT. 005, RW.002 Ciburuy Curug Bitung, Kabupaten Lebak, Banten - Indonesia

Kronologi Pencatatan saham

Sejak melaksanakan penawaran umum perdana, pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dilakukan melalui:

Kronologis Pencatatan saham Perseroan

Kronologis Pencatatan saham Perseroan di bursa efek indonesia / Share Listing Chronology at Indonesian Stock Exchange

Tanggal Pencatatan / listing Date

Tindakan Korporasi/ Corporate action

Jumlah Penambahan /

addition of shares

Jumlah saham /Total shares

10-17 Jan-18PenambahanModal Tanpa HMETD / Non-preemptive rights 1.181.100.000 87.824.215.792PenambahanModal Tanpa HMETD / Non-preemptive rights 1.685.213.517 86.643.115.792PenambahanModal Tanpa HMETD / Non-preemptive rights 1.574.400.000 84.957.902.275

5 Jan-18 PenambahanModal Tanpa HMETD / Non-preemptive rights 1.968.503.000 83.383.502.27522 Dec-17 PenambahanModal Tanpa HMETD / Non-preemptive rights 1.574.803.100 81.414.999.27515 Ags-16 PemecahanNominalSaham / Stock Split 62.975.360.940 79.840.196.17530 Dec-15 PenambahanModal Tanpa HMETD / Non-preemptive rights 1.533.166.839 16.864.835.2359 Dec-13 HMETD(PUTIII) / Preemptive Rights (3rd PUT) 8.362.728.216 15.331.668.396

21 Nov-12 PenambahanModal Tanpa HMETD / Non-preemptive rights 633.540.016 6.968.940.18014 Dec-00 HMETD (PUTII) Preferen / Preference Preemptive Rights (2nd PUT) 1.120.995.000 6.335.400.16411 Jan-99 SahamBonus / Bonus Shares 492.800.000 5.214.405.1642 Nov-98 Konversi Saham / Shares Convertion 4.513.705.164 4.721.605.1642 Nov-98 Pemecahan Nominal Saham / Stock Split 107.800.000 207.900.000

29 Dec-97 HMETD(PUTI) / Preemptive Rights (1st PUT) 92.400.000 100.100.00018 Jun-92 Pencatatan Saham Perusahaan / Company Listing 6.000.000 7.700.00021 Feb-92 Dividen Saham / Shares Dividends 700.000 1.700.00031 Oct-90 Penawaran Umum Perdana / Initial Public Offering 1.000.000 1.000.000

KSO, PAL and CBP have begun marketing Citra Maja Raya 2 Housing.

3. PT. bintang Dwi lestari

PT. Bintang Dwi Lestari (BDL) is an associate whose 48% shares are owned by MMJ. Established on October 8, 2014 in Jakarta, BDL has business activities in the field of development by acting as a developer. BDL activities include general contractor planning, implementation, and contracting, among others, for developers of residential areas (real estate), industrial estates, apartment buildings, condominiums, offices, shops and facilities.

Chronology of share listing

Since carrying out the initial public offering, the listing of the Company's shares on the Indonesia Stock Exchange is conducted through:

Chronology of share listing

Page 39: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

37

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Pemegang saham Perseroan per 31 Desember 2018 sebagai berikut:

nama Name

Jumlah Kepemilikan (lembar) / Number

of Shares

PersentasePercentage

nilai / Value(rp)

Saham Seri A dan C / Series A & C SharesSaham Seri A / Series A SharesMasyarakat (dengan kepemilikan dibawah 5%) Public (below 5% of ownership)

3.503.500.000 100 350.350.000.000

Saham Seri C / Series C SharesBenny Tjokrosaputro 10.822.535.594 14,09 238.095.783.068PT Asabri (Persero) 4.235.683.500 5,52 93.185.037.000Masyarakat (dengan kepemilikan dibawah 5%) Public (below 5% of ownership)

61.732.285.181 80,39 1.358.110.273.982

Jumlah saham seri C / Total series C shares 76.790.504.275 100.00 1.689.391.094.050Jumlah saham ser a dan C / Total series a & C shares 80.294.004.275 100,00 2.039.741.094.050

Saham Seri B/B Series SharesLili Somantry 120.943.000 10,79 15.117.875.000Nathaniel Tanaya 80.000.000 7,14 10.000.000.000Joeng Wie Fu 74.605.000 6,65 9.325.625.000Masyarakat (dengan kepemilikan dibawah 5%) / Public (below 5% of ownership) 845.447.000 75,42 105.680.875.000Jumlah saham seri b/Total b series shares 1.120.995.000 100,00 140.124.375.000Jumlah saham beredar/Total shares 81.414.999.275 100,00 2.179.865.469.050

Peristiwa Penting 2018 dan 2017

- Penambahan modal disetor tanpa hak memesan efek terlebih dahulu

Pada bulan Januari 2018, Perseroan melepas lebih dari 6 miliar lembar saham seri bernilai nominal Rp127. Dari right issue tersebut Perseroan memperoleh tambahan modal sebesar Rp16 triliun yang digunakan untuk pengembangan cadangan lahan seluas 16 ribu hektare.

- Penawaran umum Perdana entitas anak Perusahaan PT armidian Karyatama Tbk.

Pada tanggal 21 Juni 2017 dilaksanakan Penawaran Umum Perdana (IPO) sekaligus pencatatan saham anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Armidian Karyatama Tbk di Bursa Efek Indonesia. Dalam IPO tersebut, dilepas sebanyak 1.637.500.000 lembar saham berkode ARMY dengan nilai total Rp491,250 miliar.

Sebagaimana tujuan IPO untuk menambah dukungan modal kegiatan ekspansi usaha, sebagian besar dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum tersebut digunakan untuk belanja modal. Perseroan membeli sejumlah bidang tanah di Banten menggunakan dana sebesar Rp341,91 miliar atau 69,6% dari hasil IPO. Sisanya sebanyak 30,4% atau sekitar Rp149,34 miliar digunakan untuk melunasi sebagian pinjaman kepada PT Mandiri Mega Jaya selaku induk perusahaan dari PT Armidian Karyatama Tbk.

The Company's shareholders as of December 31, 2018 as follows:

significant events 2018 and 2017

- addition of paid-up capital without pre-emptive rights

In January 2018, the Company released more than 6 billion series shares with a nominal value of Rp127. From the rights issue, the Company obtained an additional capital of Rp16 trillion which was used to develop a 16,000 hectares of land bank.

- initial Public offering of a subsidiary of PT armidian Karyatama Tbk.

On June 21, 2017, an Initial Public Offering (IPO) continues with listing of the shares of the Company's subsidiary, PT Armidian Karyatama Tbk on the Indonesia Stock Exchange. In that IPO, 1,637,500,000 shares were issued with ARMY ticker codes with a total value of Rp 491.250 billion.

As for the purpose of the IPO to increase capital support for business expansion activities, most of the funds obtained from the proceeds of the public offering are used for capital expenditure. The company purchased a number of land parcels in Banten using funds of Rp 341.91 billion or 69.6% of the IPO proceeds. The remaining 30.4% or around Rp149.34 billion is used to repay a portion of the loan to PT Mandiri Mega Jaya as the holding of PT Armidian Karyatama Tbk.

Page 40: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk38

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Profesi Penunjang Pasar modal

akuntan Publik / Public accountantmirawati sensi idris

Intiland Tower, 7th FloorJl.Jend.Sudirman Kav.32

Jakarta 10220Telp : +6221 570 8111Fax : +6221 572 2737

notaris / notaryKantor notaris & PPaT

Tri firdaus akbarsyah, shRukan Plaza 5 Pondok Indah Blok D-17

Jl Radio Dalam, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan 12140Telp : +6221 725 5875Fax : +6221 7247415

Jasa dan fee Profesi Penunjang

Perseroan menggunakan jasa auditor eksternal yang bertugas menyusun laporan keuangan audit serta memberikan pendapat tentang kewajaran dan kesesuaian Laporan Keuangan dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia.

Jasa akuntan PublikLaporan keuangan Perseroan per 31 Desember 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris. Perseroan mengeluarkan biaya untuk jasa audit atas Laporan Keuangan pada akhir tahun buku 2018 adalah sebesar Rp 2 milyar.

Jasa notarisPerseroan juga menggunakan jasa notaris yang bertugas dan berwenang untuk mencatat serta membuat akta otentik mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan ketetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan, menjamin kepastian tanggal pembuatan akta maupun menyimpan akta. Untuk jasa profesi notaris, Perseroan membayarkan biaya jasa pada periode tahun 2018 sebesar Rp748 juta.

informasi pada situs Perseroan

Merujuk Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten, situs resmi Perseroan, www.hanson.co.id, menyediakan informasi sebagai berikut:• Informasi tentang pemegang saham mayoritas dan

jumlah pemegang saham publik

• KebijakanStandarPerilaku

• Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan danLuar Biasa serta semua pemberitahuan terkait dengan pengumuman dan undangan

• LaporanTahunanPerseroan

• Profil Dewan Komisaris, Komite, Direksi dan SekretarisPerusahaan

• PedomanPelaksanaanTanggungJawabSosial

• PedomanTataKelolaPerusahaanyangbaik.

Capital market supporting Professionals

supporting services and Professional fees

The Company uses the services of external auditors who are tasked with preparing audit financial reports as well as providing opinions on the fairness and suitability of Financial Statements with accounting principles applicable in Indonesia.

Public accountant servicesThe Company's financial statements as of December 31, 2018 have been audited by the Public Accounting Firm Mirawati Sensi Idris. The Company issued a fee for audit services on the Financial Statements at the end of the 2018 financial year of Rp. 2 billion.

notary servicesThe Company also uses the services of a notary who has the duty and authority to record and make authentic deeds regarding all deeds, agreements, and provisions required by laws and regulations, guaranteeing the date of the deed making and saving the deed. For notary profession services, the Company pays service fees in the 2018 period in the amount of Rp748 million.

information on the Company's site

Refer to OJK Regulation No. 8 / POJK.04 / 2015 concerning the Issuer's Website, the Company's official website, www.hanson.co.id, providing the following information:

• Informationaboutmajorityshareholdersandthenumberof public shareholders

• StandardsofConductPolicy

• MinutesofAnnualandExtraordinaryGeneralMeetingofShareholders and all notices related to announcements and invitations

• TheCompany'sAnnualReport

• Profile of the Board of Commissioners, Committees,Directors and Corporate Secretary

• GuidelinesforSocialResponsibilityImplementation

• GoodCorporateGovernanceGuidelines.

Page 41: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 39

analisis Dan Pembahasan manaJemen MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 39

Page 42: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk40

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan industri

Situasi ekonomi makro dan pasar modal sepanjang tahun lalu harus diakui memang belum memenuhi harapan. Seluruh bidang industri, baik di level nasional maupun global, merasakan dampak pertumbuhan ekonomi yang relatif stagnan, tidak terkecuali bagi sektor properti. Tindak lanjut atas paket-paket kebijakan ekonomi di dalam negeri mulai penurunan bunga kredit, relaksasi loan to value, potongan pajakpenjualan, hingga amnesti pajak, hanya sedikit mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal ini bisa dilihat dari masih tertahannya daya beli masyarakat sehingga membuat pasar properti belum sepenuhnya kembali bergairah. Sektor industri properti harus berjuang meyakinkan pasar yang belum sepenuhnya tumbuh melalui sejumlah strategi, seperti memberikan kemudahan pembayaran lewat kerjasama dengan sektor perbankan, memberikan bonus, sampai perang harga.

Tak bisa dielakkan, situasi ini menimbulkan persaingan yang kian ketat di antara para pelaku bisnis properti, termasuk Perseroan. Meskipun demikian, pasar properti masih menyimpan ceruk peluang cukup besar, terutama hunian dengan Fasilitas Likuidtas Pembiayaan Perumahan (FLPP).Pemberian FLPP sangat membantu generasi millennial yang jumlahnya cukup besar, untuk memiliki tempat tinggal sendiri.

Tinjauan operasional

Dalam kegiatan operasional secara keseluruhan, Perseroan tidak banyak terlibat langsung dalam proyek-proyek pengembangan kawasan dan pembangunan properti. Aktivitas operasional usaha Perseroan yang berhubungan langsung dengan konsumen dilakukan anak perusahaan.

Sebaliknya, sebagai entitas induk Perseroan berkonsentrasi penuh pada program-program yang lebih luas, yaitu pengembanganmasing-masing entitas anak.Dengan begitu, diharapkan kualitas produk Perseroan bisa meningkat sehingga kepercayaan dan kepuasan konsumen tetap terjaga.

PT mandiri mega Jaya

MMJ adalah anak perusahan Perseroan yang menjalankan aktivitas usaha melalui anak perusahaan dibidang pengembangan properti. Detail kegiatanya meliputi perencanaan, pengembangan, pelaksanaan proyek, jasa pemborongan dan konstruksi umum (general contractor).MMJ mengembangkan kawasan perumahan (real estate), kawasan industri, gedung-gedung apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan, berikut fasilitas-fasilitas yang melengkapi lokasi pengembangan.

industry overview

The macroeconomic and capital market situation throughout the past year should be recognized as not meeting expectations. All industrial sectors, both at national and global levels, feel the impact of relatively stagnant economic growth, including the property sector. Follow-up on economic policy packages in the country that began to decrease loan interest, loan to value relaxation, sales tax deductions, and tax amnesty, which only slightly boosted economic growth.

The condition shown from the inhibiting people's purchasing power, which has made the property market not yet fully revived. The property industry sector must struggle to convince markets that have not fully grown through a number of strategies, such as providing easy payments through cooperation with the banking sector, giving bonuses, and price wars.

Inevitably, this situation raises increasingly intense competition among property business people, including the Company. Nonetheless, the property market still holds a significant niche, especially housing with the Housing Financing Liquidity Facility (FLPP). The provision of FLPP greatly helps the millennial generation, which is quite large, to have their own place to live.

operational review

In overall operational activities, the Company is not directly involved in the project development and property development projects. The Company's operational activities that are directly related to consumers are carried out by subsidiaries.

On the contrary, as the parent entity the Company fully concentrates on broader programs, namely the development of each subsidiary. That way, it is expected that the quality of the Company's products can increase so that consumer trust and satisfaction is maintained.

PT mandiri mega Jaya

MMJ is a subsidiary of the Company that runs business activities through subsidiaries in the field of property development. Details of activities include planning, development, project implementation, chartering services and general construction (general contractor). MMJ develops residential areas (real estate), industrial estates, apartment buildings, condominiums, offices, shops, and facilities that complement the development location.

analisis Dan Pembahasan manaJemen Management Discussion and Analysis

Page 43: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

41

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Sebagai perusahaan pengembang properti,prospek keberlanjutan usaha MMJ sangat bergantung pada ketersediaan lahan. Dengan kepemilikan tanah yang semakin luas, maka semakin besar pula modal yang bisa digunakan untuk kegiatan usaha dan mengembangkannya di tahun-tahun mendatang. Sebaliknya, sedikit jumlah dan luas tanah yang dimiliki, peluang untuk dapat melakukan ekspansi usaha juga kecil.

Itu sebabnya, Perseroan juga terus berupaya menambah aset berupa kepemilikan tanah melalui anak perusahaan. Hingga 31 Desember 2018, MMJ melalui anak perusahaan memiliki tanah di sejumlah lokasi wilayah Tangerang, Lebak, Bekasi, Bogor, dan Tigaraksa, yang dapat dikembangkan dengan luas total 32.207.359 meter persegi dan harga perolehan total sebesar Rp5,667 triliun. Berikut ini luas kepemilikan tanah masing-masing anak perusahaan MMJ :

no lokasi Location

entitas anak Subsidiaries

luas / Total (m2) harga Perolehan / Acquisition Price (rp) 2018 2017 2018 2017

1. Jengot, Tangerang DIGM 686.221 686.221 30.072.234.466 30.072.234.4662. Sepatan Timur, Tangerang BAS 84.769 84.769 44.238.390.777 44.238.390.777

3. Parungpanjang, Bogor BTP 812.889 812.889 225.541.758.496 225.541.758.496

4. Parungpanjang,Bogor BTJ 770.021 - 231.006.300.000 -

5. Cisauk, Tangerang BTJ 77.147 - 110.432.000.000 -

6. Maja, Lebak JML 1.985.035 - 150.361.172.331 -

7. Maja,Lebak JML 442.466 442.466 69.402.777.778 69.402.777.7788. Pakuhaji, Tangerang MI 128.351 128.351 125.960.594.175 125.960.594.1759 Pantai Harapan Jaya, Bekasi MI 15.995 15.995 1.339.656.962 1.339.656.962

10. Maja, Lebak GMGM 777.879 777.879 60.144.468.932 60.144.468.93211. Sukawangi, Bekasi SHG 4.602.501 4.602.501 886.114.479.343 886.114.479.343

12. Maja, Lebak dan PantaiHarapan Jaya, Bekasi TDS 4.501.014 3.235.091 1.093.356.123.179 542.536.123.179

13. Maja, Lebak AK 4.369.908 2.484.007 925.748.627.608 833.197.162.99114. Maja, Lebak HT 9,713,097 8.661.063 1.205.793.168.878 932.371.046.59715. Maja, Lebak SPP 2.315.003 5.530.469 331.467.582.131 782.418.700.000

16. Bantar Panjang, Tigaraksa, Sukarame, Maja PBP 813.936 813.936 175.562.576.286 175.562.576.286

Total 32.207.359 30.260.672 5.666.541.911.342 4.859.261.142.313

As a property developer company, the prospect of MMJ's business sustainability is very dependent on the availability of land. With increasing land ownership, the greater the capital that can be used for business activities and to develop it in the coming years. Conversely, a small amount and area of land is owned, the opportunity to be able to expand the business is also small.

That is why, the Company also continues to try to add assets in the form of land ownership through its subsidiaries. As of December 31, 2018, MMJ through its subsidiaries owns land in a number of locations in the Tangerang, Lebak, Bekasi, Bogor and Tigaraksa areas, which can be developed with a total area of 32,207,359 square meters and a total acquisition price of Rp 5.667 trillion. The following is the total land ownership of each MMJ subsidiary:

Page 44: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk42

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Produk Properti

1. CiTra maJa rayaProyek Citra Maja Raya merupakan kerjasama pengembangan lahan/KSO menjadi kota terpadu, yang berorientasi pada penyediaan hunian kelas menengah dan menengah kebawah. Lokasinya berada di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, berjarak kurang lebih 50 kilometer arah barat pusat kota Jakarta. Kota terpadu ini dapat dicapai dengan menggunakan kereta KRL commuter line dalam waktu tempuh sekitar 90 menit.

Proyek Citra Maja Raya telah diluncurkan dalam dua fase pengembangan yang berjalan secara bersama-sama, masing-masing Citra Maja Raya 1 dan Citra Maja Raya 2.Citra Maja Raya 1 merupakan proyek KSO yang melibatkan PT Armidian Karyatama Tbk (AK; dimiliki 80% oleh MMJ) dan PT Harvest Time (HT; dimiliki 51% oleh MMJ) dengan PT Citra Benua Persada (CBP; grup Ciputra). Sedangkan Citra Maja Raya 2 adalah proyek KSO antara PT Putra Asih Laksana (PAL; dimiliki 25% oleh MMJ) dengan CBP.

Sesuai dengan skema dalam kerjasama tersebut, AK, HT, dan PAL wajib untuk menyediakan tanah untuk proyek pengembangan. Sementara CBP berperan untuk mengelola pengembangan lahan. Luas kawasan hunian dan kota terpadu Citra Maja Raya 1 diproyeksikan sampai sekitar 1.000 hektar. Sementara Citra Maja Raya 2 luasnya direncanakan mencapai kurang lebih 450 hektar.

Kehadiran Citra Maja Raya sebagai kawasan kota terpadu di Maja sangat tepat. Sebab kawasan ini memiliki potensi menjadi daerah penopang pusat-pusat bisnis dan komersial yang sedang berkembang pesat di Tangerang, TB Simatupang, dan Jakarta Barat. Inilah keunggulan Citra Maja Raya.

Lokasinya yang strategis memungkinkan Citra Maja Raya diakses dengan mudah menggunakan moda transportasi umum. Selain dengan moda kereta commuter line, Citra Maja Raya yang terletak di depan Stasiun Kereta Api Maja dapat pula diakses dengan moda transportasi jalan raya maupun kendaraan pribadi.

Keunggulan lainnya yaitu harga penawaran unit rumah yang relatif terjangkau dan sepadan dengan fasilitas yang disediakan. Dengan harga penawaran berkisar di angka Rp130 juta hingga Rp300 juta, cukup banyak masyarakat yang tertarik membeli rumah di Citra Maja Raya. Dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki, khususnya dari segi harga, kemudahan akses, serta konsep sebagai kota terpadu berfasilitas lengkap, Citra Maja Raya sangat cocok pula menjadi lokasi untuk memulai usaha maupun untuk investasi.

Property Products

1. CiTra maJa rayaThe Citra Maja Raya Project is a cooperation in land development / KSO into an integrated city, which is oriented towards providing middle and lower middle class housing. The location is in Maja Subdistrict, Lebak Regency, Banten, located approximately 50 kilometers west of downtown Jakarta. This integrated city can be reached by using a commuter line KRL train within about 90 minutes.

The Citra Maja Raya Project has been launched in two phases of development that run jointly, each with Citra Maja Raya 1 and Citra Maja Raya 2. Citra Maja Raya 1 is a KSO project involving PT Armidian Karyatama Tbk (AK; owned 80% by MMJ) and PT Harvest Time (HT; owned 51% by MMJ) with PT Citra Benua Persada (CBP; Ciputra group). Whereas Citra Maja Raya 2 is a KSO project between PT Putra Asih Laksana (PAL; owned 25% by MMJ) and CBP.

In accordance with the scheme under the collaboration, AK, HT and PAL are required to provide land for development projects. While CBP has a role to manage land development. The area of the residential and integrated city of Citra Maja Raya 1 is projected to be around 1,000 hectares. While Citra Maja Raya 2 is planned to reach approximately 450 hectares.

Citra Maja Raya's presence as an integrated city area in Maja is very appropriate. Because this area has the potential to become a supporting area for business and commercial centers that are growing rapidly in Tangerang, TB Simatupang, and West Jakarta. This is the advantage of Citra Maja Raya.

Its strategic location allows Citra Maja Raya to be accessed easily using public transportation modes. In addition to the mode of the commuter line train, Citra Maja Raya, which is located in front of the Maja Railway Station, can also be accessed by road and private vehicle modes.

Another advantage is the price of offering housing units that are relatively affordable and commensurate with the facilities provided. With the offer price ranging from Rp130 million to Rp.300 million, quite a lot of people are interested in buying a house in Citra Maja Raya. With the advantages possessed, especially in terms of price, ease of access, and the concept as a fully integrated city, Citra Maja Raya is also suitable to be a location to start a business or for investment.

Page 45: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

43

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Pemasaran

Citra Maja Raya menawarkan unit-unit dalam cluster dengan ukuran, yang dipasarkan melalui tiga kantor pemasaran. Ketiganya yaitu kantor pemasaran di Citra Raya Cikupa, kantor pemasaran di Maja, dan kantor pemasaran di Bumi Serpong Damai (BSD) City. Selain itu, pemasaran juga dilakukan secara aktif melalui pameran-pameran properti yang diselenggarakan dipusat-pusat perbelanjaan, serta pameran-pameran properti di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

Meskipun begitu, Perseroan menyadari bahwa teknologi informasi dan internet saat ini sangat maju, sehingga strategi pemasaran pun mesti mengikuti perkembangan tersebut. Branding dan pemasaran tidak hanya dengan cara konvensional, tapi juga memanfaatkan situs resmi Perseroan maupun situs-situs penjualan properti umum.

Pembangunan dan Penjualan

Tahap pembangunan unit dimulai dari pengerasan jalan masuk untuk setiap tipe unit rumah sebagai akses keluar masuk tenaga kerja dan material bangunan agar pekerjaan dapat berjalan lancar. Berikutnya, pembangunan unit rumah dilakukan dari pembuatan fondasi sampai seluruh bagian bangunan selesai dikerjakan dan siap dijual. Seluruh proses pembangunan dilakukan dengan menggunakan material dan bahan bangunan berkualitas baik sehingga tidak mengecewakan pembeli.

Sejak dipasarkan pada tahun 2014, total sebanyak 7.072 unit rumah dan ruko Citra Maja Raya telah terjual. Seluruh unit terjual tersebut membukukan nilai penjualan sebesar Rp1.408 miliar. Dari keseluruhan nilai penjualan unit tersebut, 51% diperoleh sepanjang tahun 2018, yang berasal dari penjualan 3.597 unit rumah dan ruko. Angka tersebut lebih besar ketimbang realisasi penjualan selama tahun 2017, yaitu 3.500 unit rumah dan ruko bernilai Rp870 miliar, di mana 50% dari pendapatan penjualan tersebut diatribusikan ke PT Hanson International Tbk.

Tahun 2019, Perseroan akan terus melanjutkan pengembangan megaproyek Maja Raya dengan rencana luas 3.000 hektar. Secara kumulatif, Perseroan dan anak usahanya telah membukukan uang muka atas pemesanan lebih dari 11.000 unit rumah dan ruko.

2. serPong KenCana/foresT hill

Selain Citra Maja Raya, Perseroan juga memiliki proyek rumah hunian yaitu Serpong Kencana melalui anak perusahan PT Blessindo Terang Jaya (99% dimiliki oleh MMJ). Berlokasi di Parung Panjang, Banten, kawasan ini dikembangkan di atas lahan seluas 46 hektar, di mana 24 hektar di antaranya telah terbangun. Pada tahun 2017, BTJ melakukan rebranding dengan merubah nama proyek dari Serpong Kencana menjadi Forest Hill.

marketing

Citra Maja Raya offers units in clusters with sizes, which are marketed through three marketing offices. The three are marketing offices in Citra Raya Cikupa, marketing offices in Maja, and marketing offices in Bumi Serpong Damai (BSD) City. In addition, marketing is also carried out actively through property exhibitions held in shopping centers, as well as property exhibitions in the Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) area.

Even so, the Company realizes that information technology and the internet are currently very advanced, so that the marketing strategy must follow these developments. Branding and marketing are not only conventional methods, but also utilize the Company's official website and general property sales sites.

Development and sales

The construction phase of the unit starts from the hardening of the entrance for each type of house unit as access to and out of labor and building materials so that work can run smoothly. Next, the construction of housing units is carried out from the foundation construction until all parts of the building are completed and ready for sale. The entire development process is carried out using good quality building materials and materials so as not to disappoint buyers.

Since it was marketed in 2014, a total of 7.072 units Citra Maja Raya housing units and shop houses have been sold. All of the units sold posted sales of Rp1.408 billion. Of the total sales value of the unit, 51% was obtained throughout 2018, which came from the sale of 3.957 units of houses and shop houses. This figure is bigger than the realization of sales in 2017, which is 3,500 houses and shop houses worth Rp870 billion, of which 50% of the sales revenue is attributed to PT Hanson International Tbk.

In 2019, the Company will continue to develop the Maja Raya megaproject with a planned area of 3,000 hectares. Cumulatively, the Company and its subsidiaries have posted advances for bookings of more than 11,000 houses and shop houses.

2. serPong KenCana / foresT hill

In addition to Citra Maja Raya, the Company also has a residential project namely Serpong Kencana through its subsidiary PT Blesindo Terang Jaya (99% owned by MMJ). Located in Parung Panjang, Banten, this area was developed on an area of 46 hectares, of which 24 hectares have been built. In 2017, BTJ rebranded by changing the name of the project from Serpong Kencana to Forest Hill.

Page 46: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk44

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Proyek Serpong Kencana merupakan pengembangan kawasan hunian yang berorientasi kepada hunian kelas menengah. Lokasinya yang dekat dengan kawasan Serpong dan hanya berjarak 5 menit dari Stasiun Parung Panjang, menjadikan kawasan perumahan ini sangat mudah diakses. Dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Serpong Kencana/Forest Hill bisa diakses menggunakan kereta commuter line dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit.

Seperti halnya Citra Maja Raya, Serpong Kencana menawarkan harga unit-unit rumah tapak yang menarik dan terjangkau, yaitu berkisar Rp 200 juta sampai Rp350 juta.

Pemasaran

Pemasaran unit rumah di Serpong Kencana/Forest Hill dilakukan oleh tim yang sama dengan pemasaran Citra Maja Raya. Secara konvensional, unit-unit dalam berbagai cluster ukuran dipasarkan melalui tiga kantor pemasaran utama, yaitu kantor pemasaran Citra Raya Cikupa, kantor pemasaran Maja, dan kantor pemasaran di Bumi Serpong Damai (BSD) City. Serpong Kencana juga aktif mengikuti pameran-pameran properti di wilayah Jabodetabek.

Selain itu, pemasaran juga dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan internet, yaitu situs resmi Perseroan maupun situs-situs penjualan properti umum, hingga media sosial.

Pembangunan dan Penjualan

Menggunakan bahan-bahan dan material berkualitas baik, tahap pembangunan unit rumah di Serpong Kencana/Forest Hill diawali dengan pengerasan akses jalan masuk di setiap tipe cluster unit rumah. Setelah akses siap, barulah pembangunan dilaksanakan yang dimulai dengan membuat fondasi. Pembangunan membutuhkan waktu sekitar 12 bulan hingga unit rumah benar-benar siap ditempati.

Sepanjang 2018, Serpong Kencana/Forest Hill berhasil memberi kontribusi penjualan sebanyak 38 unit rumah dan ruko dengan nilai sekitar Rp14 miliar. Realisasi penjualan tersebut lebih tinggi/lebih rendah dibandingkan pada 2017, di mana Serpong Kencana/Forest Hill berhasil memberi kontribusi penjualan sebanyak 570 unit rumah dan ruko dengan nilai sekitar Rp166 miliar. Pada tahun 2019, Perseroan menargetkan nilai penjualan di Serpong Kencana/Forest Hill bisa mencapai Rp210 miliar dari pencapaian tahun 2018.

The Serpong Kencana Project is the development of residential areas that are oriented towards middle-class housing. Its location is close to the Serpong area and only 5 minutes from Parung Panjang Station, making this residential area very accessible. From Tanah Abang Station, Jakarta, Serpong Kencana / Forest Hill can be accessed using a commuter line train with a travel time of approximately 45 minutes.

Like Citra Maja Raya, Serpong Kencana offers attractive and affordable prices for tread housing units, ranging from Rp 200 million to Rp350 million.

marketing

The marketing of housing units in Serpong Kencana / Forest Hill is carried out by the same team as Citra Maja Raya's marketing. Conventionally, units in various size clusters are marketed through three main marketing offices, namely Citra Raya Cikupa marketing office, Maja marketing office, and marketing office at Bumi Serpong Damai (BSD) City. Serpong Kencana also actively participating in property exhibitions in the region Jabodetabek.

In addition, marketing is also carried out by utilizing information and internet technology advancements, namely the Company's official website and general property sales sites, to social media.

Development and sales

Using good quality materials and materials, the construction of a house unit in Serpong Kencana / Forest Hill begins with the hardening of access roads in each type of cluster of housing units. After access is ready, then development is carried out which begins with making the foundation. Development takes around 12 month until the house unit is completely ready to be occupied.

Throughout 2018, Serpong Kencana / Forest Hill managed to contribute sales of 38 housing units and shop houses with a value of around Rp14 billion. The sales realization was higher / lower than in 2017, where Serpong Kencana / Forest Hill successfully contributed sales of 570 housing units and shop houses with a value of around Rp166 billion. In 2019, the Company targets sales in Serpong Kencana / Forest Hill to reach Rp210 billion from the achievement of 2018.

Page 47: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

45

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

3. millennium CiTy

Pada tahun 2018, Perseroan juga meluncurkan proyek Millennium City. Proyek ini digarap Perseroan melalui PT Pacific Millennium Land (PML), anak usaha MMJ dengan kepemilikan 41% saham. Proyek kota terpadu dengan fokus hunian kelas menengah ini berada dekat kawasan Serpong dan terintegrasi dengan fasilitas-fasilitas yang telah tersedia.

Berlokasi di kawasan strategis yang hanya berjarak 6 kilometer dari Bumi Serpong Damai (BSD) City, Millennium City bisa akses menggunakan moda transportasi kereta commuter line Tanah Abang-Parung Panjang. Dari Stasiun Parung Panjang, Millenium City bisa dicapai dengan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Proyek ini direncanakan memiliki luas hingga lebih dari 1.000 hektar dari 850 hektar cadangan tanah yang telah tersedia.

Unit rumah di Millenium City ditawarkan dengan harga bervariasi bergantung cluster dan ukuran. Harga paling rendah ditawarkan sebesar Rp698 juta untuk rumah dengan tipe 72 berukuran 72 m2. Sedangkan harga tertinggi adalah Rp1.198.000.000 juta untuk rumah tipe 120 berukuran 120 m2.

Pemasaran

Tak berbeda dengan dua produk Perseroan sebelumnya, pemasaran unit rumah di Millenium City dilakukan dengan pola yang sama. Unit-unit dalam berbagai cluster ukuran dipasarkan melalui tiga kantor pemasaran utama,yaitu kantor pemasaran CitraRaya Cikupa, kantor pemasaran Maja, dan kantor pemasaran di Bumi Serpong Damai (BSD) City, serta pameran-pameran properti di wilayah Jabodetabek. Pemasaran juga dilakukan dengan memanfaatkan internet, yaitu melalui situs resmi Perseroan, situs-situs penjualan properti umum, dan media sosial.

Pembangunan dan Penjualan

Pembangunan satu unit rumah di Millenium City membutuhkan waktu sekitar 12 bulan hingga unit rumah benar-benar siap ditempati. Pada tahun 2018, belum terdapat serah terima penjualan baik untuk unit rumah dan ruko. Pada tahun 2019, nilai penjualan di Millenium City ditargetkan bisa mencapai Rp750miliar.

4. rangKas raya

Hanson Group memiliki visi untuk membangun kawasan hunian baru di kota Rangkas Bitung yang merupakan Ibukota Kabupaten Lebak. Didukung dengan lokasi strategis di sekitar kota Rangkas Bitung dan akses kereta komuter Jbodetabek, Rangkas Raya diharapkan dapat mengulangi kesuksesan proyek Citra Maja Raya. Selain itu, dengan rencana dibangunnya tol baru yang menghubungkan Rangkas Bitung dan Serpong akan

3. millennium CiTy

In 2018, the Company also launched the Millennium City project. The project was worked on by the Company through PT Pacific Millennium Land (PML), a subsidiary of MMJ with a 41% ownership interest. The integrated city project with a focus on residential middle class is located near the Serpong area and is integrated with the facilities already available.

Located in a strategic area that is only 6 kilometers from Bumi Serpong Damai (BSD) City, Millennium City can access using the Tanah Abang-Parung Panjang commuter line transportation mode. From Parung Panjang Station, Millennium City can be reached by public transportation or private vehicles. The project is planned to have an area of more than 1,000 hectares of 850 hectares of available land reserves.

Home units in Millennium City are offered with prices varying according to cluster and size. The lowest price offered is IDR 698 million for houses with type 72 measuring 72 m2. While the highest price is Rp1,198,000,000 million for type 120 houses measuring 120 m2.

marketing

Not unlike the two previous products of the Company, the marketing of home units in Millennium City was carried out in the same pattern. Units in various size clusters are marketed through three main marketing offices, namely CitraRaya Cikupa marketing office, Maja marketing office, and marketing offices at Bumi Serpong Damai (BSD) City, as well as property exhibitions in the Jabodetabek area. Marketing is also done by utilizing the internet, namely through the Company's official website, general property sales sites, and social media.

Development and sales

The construction of one housing unit in Millennium City takes around 12 months until the housing unit is completely ready to be occupied. In 2018, there was no unit hand over both housing unit and shop houses. In 2019, the sales value in Millennium City is targeted to reach Rp750 billion.

3. rangKas raya

Hanson Group has a vision to build a new residential area in the city of Rangkas Bitung which is the Capital of Lebak Regency. Supported by a strategic location around the city of Rangkas Bitung and access to the Jabodetabek commuter train, Rangkas Raya is expected to repeat the success of the Citra Maja Raya project. In addition, with the planned construction of a new toll road that connects Rangkas Bitung and Serpong, it will increasingly grow the

Page 48: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk46

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

semakin menumbuhkan minat konsumen untuk memiliki hunian di kawasan tersebut. Rangkas Raya akan memuat fitur-fitur seperti perumahan keluarga tunggal, pusat kota dan komersial, business park, hotel, theme park, serta fasilitas umum seperti sekolah, kantor Pemerinatahan dan taman.

Target, strategi, dan Prospek usaha

Per 31 Desember 2018 jumlah tanah untuk pengembangan Perseroan bertambah seluas 194 hektar menjadi 3.221 hektar dengan harga perolehan seluruhnya sebesar Rp5.67 Triliun dibandingkan 3.026 hektar pada 31 Desember 2017.

Pembelian tersebut menambah luas tanah yang berhasil direalisasikan tahun sebelumnya. Tentu saja, sukses Perseroan untuk mencapai target penambahan lahan tersebut tak lepas dari dukungan pendanaan yang cukup, baik dari pemegang saham Perseroan maupun dari sumber-sumber pendanaan alternatif untuk pembiayaan pembelian.

Pada 2019, prospek bisnis properti diperkirakan akan tumbuh positif seiring dengan telah tersedianya infrastruktur yang cukup memadai seperti jalan tol, bandara dan transportasi.

Kendati secara makro, ekonomi belum menunjukkan perbaikan signifikan, namun dukungan pemerintah terhadap penyediakaan hunian bagi warga memberi kesempatan tumbuhnya bisnis properti tahun depan.

Walaupun demikian, Perseroan berusaha menyikapi kondisi makroekonomi dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam melakukan ekspansi dan penggunaan dana untuk pengembangan berbagai proyek di tahun-tahun yang akan datang. Perseroan merumuskan beberapa strategi dalam rangka mendukung pertumbuhan dan perkembangan Perseroan kedepan, yaitu :

- Memanfaatkan teknologi informasi serta media sosial untuk pengembangan pemasaran sehingga calon konsumen bisa untuk berinteraksi dengan sesama konsumen dan pengembang.

- Menambah cadangan lahan melalui pembelian tanah secara langsung dan juga bekerjasama dengan pemilik tanah.

- Membentuk perusahaan patungan dengan pemilik tanah untuk pengembangan proyek baru. Selain itu juga bekerjasama dengan perusahaan asing dalam rangka alih teknologi serta mempelajari praktik-praktik yang berlaku umum di tingkat internasional untuk industri real estate.

interest of consumers to have occupancy in the region. Rangkas Raya will include features such as single family housing, city and commercial centers, business parks, hotels, theme parks, as well as public facilities such as schools, government offices and parks.

business Target, strategy and Prospects

As of December 31, 2018, the Company's total land bank to be developed exceeded by 194 hectares to 3,221 hectares with the acquisition price at IDR 5.67 trillion compared to 3,026 hectares as of December 31, 2017.

The purchase adds to the land area that was successfully realized the previous year. Of course, the Company's ability to achieve the target of adding land is inseparable from adequate funding support, both from the Company's shareholders and from alternative funding sources for financing purchases.

In 2019, the property business outlook is expected to grow positively along with the availability of adequate infrastructure such as toll roads, airports and transportation.

Although in macro terms, the economy has not shown significant improvement, but the government's support for residential provision for citizens provides an opportunity for the growth of the property business next year.

Nevertheless, the Company seeks to address macroeconomic conditions while applying the principle of prudence in expanding and using funds for the development of various projects in the years to come. The Company formulates several strategies in order to support the Company's future growth and development, namely:

- Utilizing information technology and social media for marketing development so that potential customers can interact with fellow consumers and developers.

- Add land reserves through direct land purchases and also work with landowners.

- Establish a joint venture with landowners for the development of new projects. In addition, it also collaborates with foreign companies in the context of technology transfer and learns generally accepted practices at the international level for the real estate industry.

Page 49: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

47

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Perseroan tetap akan menjalankan strategi penambahan lahan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham sekaligus menjamin ketersediaan cadangan lahan untuk proyek-proyek pengembangan properti Perseroan di masa mendatang.

Perseroan memiliki proyeksi pertumbuhan untuk tahun 2019, yang diperoleh dari peningkatan kinerja penjualan di Citra Maja Raya, Serpong Kencana/Forest Hill, dan Millennium City.

uraian Description

2018 Proyeksi / Projection 2019Target/Target realisasi/Realization

Penjualan / Sales Rp900 miliar/billion Rp1,211 triliun/trillion Rp800 miliar/billionLaba / Profit Rp110 miliar/billion Rp148,794 miliar/billion Rp150 miliar/billionLuas Tanah / Total Land - 32.207.359 m2 -Pembelian Tanah / Lahan Baru / New Land Purchase - Rp807 miliar/billion -

Tinjauan Keuangan

aset

Posisi keuangan Perseroan pada tahun 2018 tercatat lebih baik dibandingkan 2017 yang ditandai peningkatan jumlah aset sebesar 16,16%. Total aset Perseroan pada 2018 tercatat Rp11,625 triliun, atau naik Rp1,617 triliun dari tahun 2017 yang tercatat Rp10,008 triliun. Perolehan total aset pada 2017 sebesar Rp10,008 triliun tersebut juga meningkat 19% dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp8,410 triliun.

Kenaikan aset pada 2018 terutama berasal dari pertambahan aset tak lancar yang tumbuh lebih dari 20%. Sementara aset lancar sebesar turun sekitar 8%. Aset lancar Perseroan yang pada 2017 tercatat Rp1,478 triliun menjadi Rp1,353 triliun pada 2018. Sebaliknya aset tak lancar meningkat dari Rp8,530 triliun pada 2017 menjadi Rp10,271 triliun.

Kenaikan aset lancar dan aset tak lancar tersebut melanjutkan tren dalam dua periode terakhir. Aset lancar Perseroan yang pada 2016 sebesar Rp1,012 trilun, tumbuh 46,1% pada 2017 menjadi Rp1,478 triliun. Aset tak lancar yang pada 2016 sebesar Rp7,398 triliun juga menjadi Rp8,530 triliun pada tahun 2017, atau naik 15,3%.

Dinyatakan dalam jutaan Rupiah kecuali disebutkan lain In million of Rupiah, unless otherwise statedneraca 2016 2017 2018 ∆% balance sheetAset lancar 1.012.266 1.478.357 1.353.933 (8,42) Current assetsAset tidak lancar 7.398.002 8.529.813 10.271.254 20,42 Non current assetsTotal aset 8.410.268 10.008.169 11.625.187 16,16 Total assetsLiabilitas jangka pendek 1.647.814 2.582.178 3.054.698 18,30 Total current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 748.542 463.829 646.049 39,29 Total long-term liabilitiesTotal liabilitas 2.396.356 3.046.008 3.700.746 21,49 Total liabilitiesTotal ekuitas 6.013.913 6.962.162 7.924.440 13,82 Total equityTotal liabilitas dan ekuitas 8.410.269 10.008.169 11.625.187 16,16 Total liabilities and equity

The company will continue to implement a strategy to add land to provide added value to shareholders while ensuring the availability of land reserves for future property development projects of the Company.

The company has a growth projection for 2019, which was obtained from increased sales performance in Citra Maja Raya, Serpong Kencana / Forest Hill, and Millennium City.

financial review

assets

The financial position of the Company in 2018 was recorded to be better than 2017 which was marked by an increase in the number of assets of 16.16%. The total assets of the Company in 2018 were recorded at Rp. 11.625 trillion, or increased by Rp1,617 trillion from 2017 which was recorded at Rp. 10.008 trillion. The acquisition of total assets in 2017 amounting to Rp10.008 trillion also increased 19% compared to 2016 which amounted to Rp8.410 trillion.

The increase in assets in 2018 mainly came from the increase in non-current assets which grew by more than 20%. While current assets fell by around 8%. The Company's current assets which in 2017 were recorded at Rp1.478 trillion to Rp1.353 trillion in 2018. In contrast, non-current assets increased from Rp8.530 trillion in 2017 to Rp10.271 trillion.

The increase in current assets and non-current assets continued the trend in the last two periods. The Company's current assets which in 2016 amounted to Rp1.012 trillion, grew by 46.1% in 2017 to Rp1.478 trillion. Non-current assets which in 2016 amounted to Rp7.398 trillion also became Rp8.530 trillion in 2017, up 15.3%.

Page 50: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk48

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

aset lancar

Pada 2018, aset lancar Perseroan tercatat Rp1,353 triliun, atau turun 8,42% dari total aset lancar tahun 2017 yang senilai Rp1,478 triliun. Berkurangnya aset lancar Perseroan disebabkan oleh dari turunnya kas dan setara kas sebesar 59,7% serta piutang usaha sebesar 68,4%. Sementara piutang pihak berelasi naik 967%, persediaan naik 40%, pajak dibayar dimuka naik 74,7% dan piutang lain-lain naik 9,25%.

Aset lancar Perseroan tahun 2017 sendiri tumbuh 46,04% dibandingkan tahun 2016, dari Rp1,012 trilun menjadi Rp1,478 triliun. Peningkatan berasal dari kas dan setara kas sebesar 105,38%, piutang pihak berelasi sebesar 78,56%, persediaan sebesar 40,58%, biaya dibayar dimuka 15,92%, dan kas yang dibatasi penggunaannya 7,50%.

aset Tidak lancar

Aset tidak lancar Perseroan per akhir 2018 tercatat Rp10,271 triliun, atau tumbuh 20,4% dari tahun 2017 yang tercatat Rp8,530 triliun. Pertambahan aset tak lancar Perseroan paling besar berasal uang muka pembelian tanah yang naik sebesar 46,3%. Selanjutnya yaitu peningkatan aset tetap naik sebesar 25,6%, dan nilai tanah untuk pengembangan tumbuh sebesar 16,6%.

Aset tidak lancar Perseroan yang sebesar Rp8,530 triliun pada 2017 tumbuh 15,3% dibandingkan 2016 yang tercatat Rp7,398 triliun. Selain uang muka pembelian tanah yang tumbuh 128,27%, pertambahan aset tidak lancar disumbangkan oleh kenaikan aset tetap sebesar 34,92% dan investasi pada entitas asosiasi sebesar 17,70%. Akan tetapi, ada penurunan nilai tanah untuk pengembangan pada tahun 2017 sebesar 3,62% dibandingkan dengan tahun 2016.

liabilitas

Liabilitas Perseroan konsisten tumbuh dalam tiga tahun terakhir. Pada 2018 total liabilitas Perseroan meningkat 21,5% dibandingkan tahun 2017, yaitu dari Rp3,036 triliun menjadi Rp3,701 triliun. Peningkatan tersebut berasal dari kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar 18,3% dan kenaikan liabilitas jangka panjang sebesar 39,3%.

Posisi liabilitas jangka pendek Perseroan pada 2018 tercatat sebesarRp3,055 triliun,atau ada pertambahan Rp472,520 miliar dari 2017 yang sebesar Rp2,582 triliun.Sementara liabilitas jangka panjang naik dari Rp463,829 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp646,049 miliar pada 2018.

Sementara bila dibandingkan antara tahun 2017 dengan tahun 2016, liabilitas jangka pendek tercatat tumbuh sebesar 56,7% dan liabilitas jangka panjang turun 38%.Pada 2017, Perseroan mencatatkan liabilitas jangka panjang sebesar Rp463,829 miliar , sedangkan pada 2016 tercatat sebesar Rp748,541 miliar. Liabilitas jangka pendek pada 2017 sebesar Rp2,582 triliun, sedangkan pada 2016 sebesar Rp1,648 triliun.

Current assets

In 2018, the Company's current assets were recorded at Rp1.353 trillion, a decrease of 8.42% from the total current assets in 2017 valued at Rp1.478 trillion. The decrease in the Company's current assets is due to a decrease of 59.7% in cash and cash equivalents and trade receivables by 68.4%. While the accounts receivable related party rose 967%, inventories rose 40%, prepaid taxes rose 74.7% and other receivables rose 9.25%.

The Company's current assets in 2017 grew by 46.04% compared to 2016, from Rp1.012 trillion to Rp1.478 trillion. The increase came from cash and cash equivalents by 105.38%, related party receivables by 78.56%, inventories at 40.58%, prepaid expenses 15.92%, and restricted use cash 7.50%.

non-Current assets

The Company's non-current assets as of the end of 2018 were recorded at Rp10.271 trillion, or grew by 20.4% from 2017 which was recorded at Rp8.530 trillion. The largest increase in non-current assets of the Company originates from advances in land purchases which increased by 46.3%. Furthermore, the increase in fixed assets increased by 25.6%, and the value of land for development grew by 16.6%.

The Company's non-current assets amounting to Rp.8.530 trillion in 2017 grew 15.3% compared to 2016 which was recorded at Rp7.398 trillion. In addition to advances in land purchases that grew 128.27%, the increase in non-current assets was contributed by the increase in fixed assets by 34.92% and investment in associated companies at 17.70%. However, there is a decrease in land value for development in 2017 of 3.62% compared to 2016.

liabilities

The Company's liabilities have consistently grown in the past three years. In 2018 the total liabilities of the Company increased by 21.5% compared to 2017, namely from Rp3.036 trillion to Rp3.701 trillion. The increase came from an increase in short-term liabilities of 18.3% and an increase in long-term liabilities of 39.3%.

The position of the Company's short-term liabilities in 2018 was recorded at Rp3.055 trillion, or there was an increase of Rp472.520 billion from 2017 which amounted to Rp2.582 trillion. While long-term liabilities increased from Rp463.829 billion in 2017 to Rp646.049 billion in 2018 .

While when compared between 2017 and 2016, short-term liabilities recorded grew by 56.7% and long-term liabilities fell 38%. In 2017, the Company recorded long-term liabilities of Rp463.829 billion, while in 2016 it was recorded at Rp748.541 billion. Short-term liabilities in 2017 amounted to Rp2.582 trillion, while in 2016 amounted to Rp1.648 trillion.

Page 51: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

49

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

liabilitas Jangka Pendek

Pada 2018, liabilitas jangka pendek Perseroan yang tercatat Rp3,701 triliun atau tumbuh 18,3% dari tahun 2017, terutama berasal dari kenaikan pinjaman jangka pendek kepada individu sebesar 104,3% dan utang pajak sebesar 16,3%. Pinjangan jangka pendek kepada individu yang pada 2017 tercatat Rp921,201 miliar, meningkat menjadi Rp1,882 triliun pada 2018. Begitu pula utang pajak yang naik dari Rp133,573 miliar menjadi RpRp155,316 miliar.

Hal ini melanjutkan tren pada 2017, di mana lialibiltas jangka pendek juga naik 56,70% dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp1,648 trilun. Peningkatan tersebut berasal dari kenaikan pinjaman jangka pendek, baik kepada bank maupun individual, masing-masing sebesar 4,41% dan 300,32%. Pada tahun 2016, total liabilitas jangka pendek yang sebesar Rp1,648 triliun berasal dari pinjaman bank jangka pendek, surat utang jangka menengah dan uang muka pelanggan.

liabilitas Jangka Panjang

Posisi liabilitas jangka panjang Perseroan yang naik 39,3%, dari Rp463,829 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp646,049 miliar pada 2018. Faktor paling dominan yang menyebabkan pertumbuhan liabilitas jangka panjang tersebut yaitu naiknya utang bank jangka panjang sebesar 101,4% dan uang muka pelanggan setelah dikurangi bagian yan jatuh tempo satu tahun yang naik 115,8%.

Sementara liabilitas jangka panjang Perseroan pada tahun 2017, yaitu Rp463,829 miliar, turun 61,96% dari Rp748,541 miliar pada tahun 2016. Penurunan liabilitas jangka panjang 2017 juga berasal dari turunnya pinjaman bank jangka panjang sebesar 44,88%, diikuti surat utang jangka menengah yang turun 24,97% dan uang muka pelanggan yang turun 56,22%.

ekuitas

Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2018 meningkat 13,8% menjadi Rp7,924 triliun dari sebelumnya sebesar Rp6,962 triliun pada tahun 2017. Ekuitas pada 2017 juga meningkat 15,77% dari ekuitas pada 2016 sebesar Rp6,014 triliun.

Pada 2018, modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi pendorong utama bertambahnya ekuitas Perseroan dengan peningkatan sebesar 6,5%, dari Rp2,180 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp2,321 triliun. Selain itu, tambahan modal juga meningkat sebesar 13,9% menjadi Rp5,506 triliun dari sebelumnya Rp4,833 triliun.

Sementara pada 2017, modal ditempatkan dan disetor penuh mengalami peningkatan sebesar 1,61% menjadi Rp2,180 triliun dari Rp2,145 triliun pada tahun 2016. Peningkatan ekuitas juga disebabkan oleh tambahan modal disetor sebesar 3,54% menjadi Rp4,833 triliun dari sebelumnya Rp4,667 triliun.

short-term liabilities

In 2018, the Company's short-term liabilities recorded were IDR 3.701 trillion or grew by 18.3% from 2017, mainly derived from the increase in short-term loans to individuals amounting to 104.3% and tax debt of 16.3%. Short-term loans to individuals, which in 2017 were recorded at Rp. 921.201 billion, increased to Rp1.882 trillion in 2018. Likewise, tax debts increased from Rp. 133.573 billion to Rp. 155.516 billion.

This continues the trend in 2017, where short-term profitability also rose 56.70% compared to 2016 which amounted to Rp1.648 trillion. The increase came from the increase in short-term loans, both to banks and individuals, at 4.41% and 300.32% respectively. In 2016, total short-term liabilities of Rp1.648 trillion came from short-term bank loans, medium-term bonds and customer advances.

long-term liabilities

The Company's long-term liability position increased by 39.3%, from Rp463.829 billion in 2017 to Rp646.049 billion in 2018. The most dominant factor that led to the growth of long-term liabilities was the increase in long-term bank debt by 101.4% and customer advances after deducting the one-year maturity portion which rose 115.8%.

While the Company's long-term liabilities in 2017, which were Rp463.829 billion, fell 61.96% from Rp748.541 billion in 2016. The decrease in 2017 long-term liabilities also came from a decrease in long-term bank loans of 44.88%, followed by letters medium-term debt fell 24.97% and customer advances decreased 56.22%.

equity

The Company's equity as of December 31, 2018 increased 13.8% to Rp. 7.924 trillion from Rp. 6.962 trillion in 2017. Equity in 2017 also increased 15.77% from equity in 2016 amounting to Rp6.014 trillion.

In 2018, the issued and fully paid capital became the main driver of the increase in the Company's equity with an increase of 6.5%, from Rp2.180 trillion in 2017 to Rp2,321 trillion. In addition, additional capital also increased by 13.9% to IDR5.506 trillion from the previous IDR4.833 trillion.

While in 2017, the issued and fully paid capital increased by 1.61% to Rp2.180 trillion from Rp2.145 trillion in 2016. The increase in equity was also caused by additional paid-in capital of 3.54% to Rp4.833 trillion from the previous Rp.4.667 trillion.

Page 52: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk50

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

laporan laba rugi

Pendapatan

Pada 2018, Perseroan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp1,211 triliun, naik 36,83% dibandingkan pendapatan sebesar Rp885,133 miliar pada tahun 2017. Pendapatan pada 2017 tersebut juga naik signifikan sebesar 19,61% dari tahun 2016, dimana pendapatan sebesar Rp740,024 miliar pada tahun itu juga naik dari pendapatan pada tahun 2015 yang sebesar Rp81,857 miliar.

Kontribusi terbesar pada tumbuhnya pendapatan Perseroan pada 2018 berasal dari naiknya penjualan tanah sebesar 91,5% atau senilai Rp464,826 miliar. Tahun 2018, Perseroan membukukan penjualan tanah senilai Rp972,757 miliar, sedangkan pada 2017 penjualan tanah menyumbang Rp507,930 miliar. Di sisi lain, penjualan rumah tinggal mengalami penurunan dari Rp377,2 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp238,346 miliar pada tahun 2018.

Pendapatan dari penjualan tanah pada 2017 sebesar Rp507,930 miliar tersebut turun dibandingkan sumbangan angka penjualan tanah pada 2016 yang mencapai 82,86% pendapatan total, atau sebesar Rp613,167 miliar. Sementara penjualan rumah tinggal pada 2017 menyumbang pendapatan sebesar 42,10% atau Rp372,681 miliar, sedangkan 0,52% sisanya merupakan kontribusi penjualan ruko senilai Rp4,522 miliar.

Dinyatakan dalam jutaan Rupiah kecuali disebutkan lain In million of Rupiah, unless otherwise stated2016 2017 2018 ∆%

Pendapatan neto 740.024 885.133 1.211.103 36,83% Net RevenuesBeban pokok pendapatan 322.977 585.657 684.735 16,92% Cost of revenueLaba bruto 417.047 299.476 526.368 75,76% Gross profitBeban operasi (33.753) 175.153 133,306 (23,89%)Laba (rugi) operasi 300.251 130.242 413.722 217,65% Operating profit (loss)Laba (rugi) tahun berjalan 68.052 (85.247) 148.793 274,54% Profit for the yearPenghasilan komprehensif tahun berjalan 68.020 (84.893) 148.307 274,7% Comprehenshive profit for the year

Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Profit (loss) for the year attributable to :

Pemilik entitas induk 70.719 (122.663) 97.052 179,12% Owners of the parent entity

Kepentingan non pengendali 2.667 37.416 51.741 38,29% Non-controlling interest

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Total comprehenshive income (loss) for the year attribut able to:

Pemilik entitas induk - (122.309) 96.709 179,07% Owners of the parent entityKepentingan nonpengendali - 37.416 51.600 37,91% Non-controlling interest

Laba (rugi) per saham dasar yang dapat diatribusikan pemilik entitas induk 0,89 (1,56) 1,12 171,79%

Basic earning (loss) pershare attribut ableto owners of the

parent entity

income statement

income

In 2018, the Company recorded a net income of Rp1.211 trillion, up 36.83% compared to revenues of Rp885.133 billion in 2017. Revenues in 2017 also rose significantly by 19.61% from 2016, where revenues amounted to Rp740.024 billion in that year also rose from revenue in 2015 which amounted to Rp81.857 billion.

The biggest contribution to the growth of the Company's revenue in 2018 came from the increase in land sales of 91.5% or Rp464.826 billion. In 2018, the Company booked land sales of Rp972.757 billion, while in 2017 land sales contributed Rp507.930 billion. On the other hand, residential sales decreased from Rp377.2 billion in 2017 to Rp2,38,346 billion in 2018.

Revenues from sales of land sales in 2017 amounting to Rp507.930 billion decreased compared to the contribution of land sales figures in 2016 which reached 82.86% of total revenue, or Rp613.167 billion. While sales of residential homes in 2017 accounted for revenues of 42.10% or Rp372.681 billion, while the remaining 0.52% was contributed by shop sales of Rp4.522 billion.

Page 53: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

51

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

beban Pokok Pendapatan

Sejalan dengan tumbuhnya pendapatan, nilai beban pokok pendapatan pada 2018 juga mengalami peningkatan sebesar 16,91% dari Rp585,657 miliar di tahun 2017 menjadi Rp684,735 miliar. Pada 2017, beban pokok pendapatan juga meningkat 81,33% dibanding tahun 2016 yang sebesar Rp322,977 miliar. Beban pokok pendapatan mengalami tren naiknya beban pokok pendapatan selama tiga tahun berturut-turut.

laba bruto

Perseroan mencatatkan laba bruto sebesar Rp526,368 miliar pada tahun 2018. Dibandingkan dengan 2017 yang tercatat Rp299,476 miliar, ada kenaikan75,76%. Sementara marjin laba terhadap pendapatan tumbuh hampir 10%, dari 33,83% pada 2017 menjadi 43,46 % pada 2018. Kenaikan/penurunan laba bruto berasal dari naiknya/turunnya pendapatan Perseroan, sedangkan kenaikan beban pokok pendapatan lebih kecil dibandingkan dengan proporsi kenaikan pendapatan.

Sementara itu, marjin laba bruto pada 2017 tersebut turun 28,19% dibandingkan marjin laba tahun 2016 yang sebesar sebesar Rp417,047 miliar.

beban operasi

Sementara itu, beban operasi Perseroan selama 2018 menurun dari Rp175,153 miliar pada 2017 menjadi Rp133,306 miliar, atau berkurang 23,89%. Turunnya beban operasi tersebut terutama sekali disumbangkan oleh turunnya beban penjualan dari Rp81,841 miliar pada 2017 menjadi Rp27,733 miliar pada 2018. Beban umum dan administrasi juga turun sekitar Rp9,4 miliar.

laba (rugi) Tahun berjalan

Perseroan mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp148,794 miliar pada 2018 atau naik 274,54%, jauh lebih baik dibandingkan kondisi setahun sebelumnya. Pada 2017 Perseroan mencatatkan penurunan laba sebesar 124,80% dengan nilai kerugian tahun berjalan sebesar Rp85,274 miliar. Naiknya laba tahun berjalan berpengaruh pada tumbuhnya laba komprehensif yang juga sebesar 274%.

Hal ini berkebalikan dengan kondisi pada 2017, di mana Perseroan mencatatkan penurunan laba komprehensif sebesar 124,80% dari tahun 2016. Penurunan terutama disebabkan oleh beban operasional dan keuangan yang tercatat lebih besar.

laba bersih Per saham Dasar

Pada 2018, laba bersih per saham dasar Perseroan tercatat sebesar Rp1,12 Triliun atau naik lebih dari 170% dibandingkan tahun 2017. Peningkatan ini merupakan buah dari kerja keras Perseroan dan entitas anak untuk menggenjot penjualan sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkannilaibagi para pemegang saham.

Cost of revenue

In line with the growth of revenues, the value of the cost of revenue in 2018 also increased by 16.91% from Rp585,657 billion in 2017 to Rp684,735 billion. In 2017, the cost of revenue also increased by 81.33% compared to 2016 which amounted to Rp322.977 billion. The cost of revenue has experienced an upward trend in cost of revenue for three consecutive years.

gross profit

The Company recorded gross profit of Rp.526,368 billion in 2018. Compared to 2017 which was recorded at Rp299,476 billion, there was an increase of 75.76%. While the profit margin on revenue grew by almost 10%, from 33.83% in 2017 to 43.46% in 2018. The increase / decrease in gross profit comes from the increase / decrease in the Company's income, while the increase in cost of income is smaller than the proportion of increase in income .

Meanwhile, the gross profit margin in 2017 fell by 28.19% compared to 2016's profit margin of Rp.417.047 billion.

operating expenses

Meanwhile, the Company's operating expenses during 2018 decreased from Rp175,153 billion in 2017 to Rp133,306 billion, or a decrease of 23.89%. The decrease in operating expenses was mainly contributed by the drop in sales expenses from Rp81.841 billion in 2017 to Rp27,733 billion in 2018. General and administrative expenses also fell by around Rp9.4 billion.

income for the year

The company recorded a current year's profit of Rp 148.89 billion in 2018, up 274.54%, far better than the condition a year earlier. In 2017 the Company recorded a decrease in profit of 124.80% with the value of the current year's loss amounting to Rp85,274 billion. The increase in profit for the year affected the growth of comprehensive income which was also 274%.

This is contrary to the conditions in 2017, in which the Company recorded a decrease in comprehensive profit of 124.80% from 2016. The decrease was mainly due to the recorded operational and financial expenses.

basic earnings Per share

In 2018, the Company's basic earnings per share was recorded at Rp1.12 trillion or up more than 170% compared to 2017. This increase was the result of the hard work of the Company and subsidiaries to boost sales as a form of commitment to increase value for shareholders.

Page 54: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk52

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Pada 2017, Perseroan mengalami kerugian sebesar Rp1,56 per saham dasar sebagai dampak dari rugi komprehensif yang dialami Perseroan. Sedangkan untuk tahun 2016, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp0,89 per saham.

arus Kas

Pengelolaan kas Perseroan pada 2018 lebih baik dibandingkan tahun 2017 yang bisa dilihat dari peningkatan kas dan setara kas. Per 31 Desember 2018, posisi kas dan setara kas Perseroan tercatat positif Rp274,241 miliar, meskipun turun 59,75% dari total kas dan setara kas pada akhir tahun buku 2017 yang sebesar Rp681,279 miliar.

Nilai kas dan setara kas per 31 Desember 2017 tersebut juga meningkat 105,39% dibanding posisi akhir tahun 2016. Kas dan setara kas Perseroan pada 2016 tercatat Rp331,707 miliar.

Dinyatakan dalam jutaan Rupiah kecuali disebutkan lain In million of Rupiah, unless otherwise stated2016 2017 2018 ∆%

Kas neto yang diperoleh dari(digunakan untuk) aktivitas operasi 564.552 (115.543) 125.573 208,68% Net Cash provided by (usedin)

operating activitiesKas neto yang digunakan untuk(diperoleh dari) aktivitas investasi (387.414) (1.256.502) (2.338.642) 86,12% Net cash usedin (providedby)

investment activitiesKas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan

(42.215) 1.721.617 1.806.031 4,90% Net Cash provided by (usedin)financing activities

Kenaikan (penurunan) neto kas dan setara kas 134.923 349.572 (407.034) (216,44%) Net increase (decrease) cash

and cash equivalents

Kas dan setara kas akhir tahun 331.707 681.279 274.241 (59,75%) Net cash and cash equivalent end of year

Kas dari (digunakan untuk) aktivitas operasi

Pada 2018, Perseroan memperoleh kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp125,573 miliar. Perolehan tersebut naik 208% dari tahun 2017, di mana Perseroan sebaliknya lebih banyak mengeluarkan kas bersih untuk aktivitas operasi sebesar Rp115,543 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan adanya kenaikan penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp1,057 triliun. Di sisi lain, pembayaran kepada pemasok dan karyawan serta pengeluaran untuk bunga dan beban keuangan lainnya turun.

Pada 2017 Perseroan mengeluarkan kas neto untuk aktivitas operasi Perseroan sebesar Rp115,543 miliar, turun dari tahu 2016 di mana Perseroan memperoleh kas neto dari aktivitas operasi sebesar Rp564,552 miliar. Hal ini disebabkan turunnya penerimaan kas dari pelanggan dari Rp1,135 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp753,952 miliar pada tahun 2017.

Kas dari (digunakan untuk) aktivitas investasi

Pada 2018, Perseroan menggunakan kas bersih untuk aktivitas investasi sebesar Rp2,339 triliun, naik 86,12% dari tahun 2017, di mana Perseroan mengeluarkan kas bersih untuk investasi sebesar Rp1,257 triliun. Peningkatan ini terutama

In 2017, the Company suffered a loss of Rp1.56 per basic share as a result of the comprehensive loss experienced by the Company. Whereas for 2016, the Company recorded a net profit of Rp. 0.89 per share.

Cash flow

The management of the Company's cash in 2018 is better than in 2017 which can be seen from the increase in cash and cash equivalents. As of December 31, 2018, the position of cash and cash equivalents of the Company was positively recorded at Rp274,241 billion, although it decreased by 59.75% from the total cash and cash equivalents at the end of the financial year of 2017 which amounted to Rp681,279 billion.

The value of cash and cash equivalents as of December 31, 2017 also increased by 105.39% compared to the position at the end of 2016. The Company's cash and cash equivalents in 2016 were recorded at IDR 331.707 billion.

Cash from (used for) operating activities

In 2018, the Company obtained net cash from operating activities of Rp125.573 billion. The gain rose 208% from 2017, in which the Company spent more than Rp.115>543 billion in net cash for operating activities. This increase was mainly due to an increase in cash receipts from customers amounting to Rp1,057 trillion. On the other hand, payments to suppliers and employees as well as expenses for interest and other financial burdens dropped.

In 2017 the Company issued net cash for the Company's operating activities of Rp.115.543 billion, down from 2016 in which the Company obtained net cash from operating activities of Rp.564.552 billion. This was due to a decrease in cash receipts from customers from Rp1.135 trillion in 2016 to Rp753.952 billion in 2017.

Cash from (used for) investment activities

In 2018, the Company used net cash for investment activities of Rp2.339 trillion, up 86.12% from 2017, in which the Company issued net cash for investments of Rp1.257 trillion. This increase was mainly due to an increase in revenues from

Page 55: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

53

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

disebabkan adanya kenaikan penerimaan dari uang muka pembelian tanah sebesar Rp714,130 miliar dan penambahan tanah untuk pengembangan sebesar Rp136,294 miliar.

Pada 2017, kas bersih dari aktivitas investasi meningkat 224,33%, dari sebesr Rp387,414 miliar pada 2016 menjadi Rp1,257 triliun. Sepanjang 2017, Perseroan mengeluarkan kas dari uang muka setoran modal entitas asosiasi sebesar Rp137,552 miliar dan penerimaan dari uang muka pembelian tanah sebesar Rp 1,117 triliun.

Kas dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Perseroan meningkat cukup signifikan dari Rp1,722 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp1,806 triliun pada tahun 2018, atau tumbuh 4,9%. Peningkatan disebabkan perolehan dana melalui penerimaan jangka pendek sebesar 32,85% menjadi Rp1,921 triliun dari Rp1,446 triliun pada tahun 2017. Selain itu, peningkatan perolehan kas paling besar berasal dari tambahan modal disetor sebesar Rp813,970 miliar, atau empat kali lipat dari peningkatan modal disetor pada 2017 yang sebesar Rp200 miliar.

Pada 2017, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Perseroan tercatat Rp1,722 triliun, meningkat sebesar 4.078,21% dari sebelumnya mencatat pendanaan sebesar Rp42,215 miliar. Pendanaan diperoleh Perseroan berasal baik dari pinjaman bank jangka pendek, maupun berupa penerimaan dari penerbitan saham pada entitas anak.

rasio Keuangan

Berikut perbandingan rasio keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 2018, 2017, dan 2016 secara berturut- turut:

analisa ratio dan informasi lain 2018 2017 2016 ratio analysis and other informationLaba bersih terhadap aset 1,28% (0,85%) 0,81% Return on assetsLaba bersih terhadap ekuitas 1,88% (1,22%) 1,13% Return on equityRasio laba bersih terhadap pendapatan 12,29% (9,63%) 9,20% Net Income marginRasio lancar (x) 0,44 0,57 0,61 Current ratio (x)Rasio total liabilitas terhadap total aset (x) 0,32 0,30 0,28 Liabilities to total assets ratio (x)Rasio total liabilitas terhadap total ekuitas (x) 0,47 0,43 0,40 Liabilities to total equity ratioSaham beredar (dalam jutaan) 87.824 79.840 78.719 Issues shares (in millions)

solvabilitas

Solvabilitas adalah tingkat kemampuan Perseroan untuk memenuhi semua kewajiban. Perseroan selalu menjaga tingkat solvabilitas, baik dalam memenuhi liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, dengan tetap memperhitungkan jumlah aset. Perbandingan total liabilitas dengan total aset Perseroan sangat sehat, begitu pula perbandingan antara liabilitasdengan ekuitas.

advances for the purchase of land amounting to Rp714.130 billion and additional land for development of Rp.136.294 billion.

In 2017, net cash from investment activities increased by 224.33%, from Rp387.414 billion in 2016 to Rp1.257 trillion. Throughout 2017, the Company issued cash from the capital deposit of associates of Rp137.552 billion and receipts from advances for land purchases amounting to Rp 1.117 trillion.

Cash from (used for) funding activities

Net cash obtained from the Company's funding activities increased significantly from Rp1,722 trillion in 2017 to Rp1,806 trillion in 2018, or grew 4.9%. The increase was due to the acquisition of funds through short-term revenues of 32.85% to Rp1,921 trillion from Rp1,446 trillion in 2017. In addition, the largest increase in cash revenues came from additional paid-in capital of Rp813,970 billion, or four times as much of the increase in paid-up capital in 2017 which amounted to Rp200 billion.

In 2017, net cash obtained from the Company's funding activities was recorded at Rp1.722 trillion, an increase of 4,078.21% from the previous record of funding of Rp.42,215 billion. Funding obtained by the Company comes from both short-term bank loans, as well as in the form of receipts from the issuance of shares in subsidiaries.

financial ratio

The following is a comparison of financial ratios for the years ending in 2018, 2017, and 2016 respectively:

solvency

Solvability is the level of the Company's ability to fulfill all obligations. The Company always maintains the level of solvency, both in fulfilling short-term and long-term liabilities, while still taking into account the number of assets. Comparison of total liabilities with total assets of the Company is very healthy, as is the ratio between liabilities and equity.

Page 56: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk54

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Pada 2018, rasio liabilitas terhadap aset Perseroan adalah 0,32 kali, naik dari rasio pada tahun 2017 yang sebesar 0,3 kali. Rasio pada 2017 tersebut juga meningkat dari rasio total liabilitas terhadap total aset sebesar 0,28 kalipada tahun 2016.

Sementara rasio total liabilitas terhadap ekuitas Perseroan pada 2018 tercatat sebesar 0,47 kali, turun dibandingkan dari 0,69 kali pada tahun 2017. Hal ini berkebalikan dengan periode tahun buku sebelumnya, di mana rasio liabilitas terhadap ekuitas pada 2016 tercatat 0,40 kali.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kendati jumlahnya meningkat pada 2018, Perseroan masih memiliki kemampuan yang baik dalam memenuhi seluruh kewajibannya. Hal ini juga tercermin dari besarnya saldo kas dan setara kas Perseroan yang mencapai total Rp274,241 miliar, yang jauh lebih besar dari utang bank Perseroan sebesar Rp98,295 miliar

imbal hasil aset dan ekuitas

Perseroan terus menjaga kemampuan untuk menghasilkan laba bersih dari kegiatan operasional, melalui perhitungan perbandingan atau rasio antara laba bersih dengan aset dan antara laba bersih dengan ekuitas. Semakin besar angka rasio dari hasil perhitungan, makan semakin besar pula kemampuan aset dan ekuitas untuk menghasilkan laba bagi Perseroan.

Rasio laba bersih terhadap aset pada tahun 2018 tercatat 1,28%, lebih baik dibandingkan rasio pada tahun 2017 yang negatif 0,85%. Perolehan rasio pada 2017 tersebut menurun dibandingkan rasio pada tahun 2016 yang sebesar 0,81%.

Sementara itu, rasio laba bersih terhadap ekuitas pada 2018 tercatat 1,88% atau meningkat dibandingkan rasio pada tahun 2017 yang negatif 12,24%. Perolehan rasio pada 2017 tersebut menurun dibandingkan rasio pada tahun 2016 yang sebesar 1,13%.

Kolektabilitas Piutang

Piutang usaha Perseroan per 31 Desember 2018 tercatat sebesar Rp7,828 miliar, jauh lebih kecil dibandingkan jumlah piutang tercatat per 31 Desember 2017 yang sebesar Rp17,662 miliar dan piutang pada 2016 sebesar Rp39,538 miliar. Tren jumlah piutang yang terus menurun ini juga selaras dengan rata-rata umur piutang yang tetap berada di kisaran satu bulan, sama dengan tahun 2016 dan 2017. Perseroan tidak mencadangkan dana kerugian atas piutang karena seluruh piutang tercatat pada tahun 2018 dapat ditagih.

manajemen Permodalan

Struktur permodalan Perseroan dan entitas anak berasal dari utang yang meliputi pinjaman, kas dan bank, serta ekuitas pemegang saham indukyangterdiri atas modal yang ditempatkan, tambahan modal disetor dan kepentingan non-pengendali. Untuk mempertahankan kelangsungan kegiatan

n 2018, the ratio of liabilities to the Company's assets was 0.32 times, up from the ratio in 2017 which was 0.3 times. The ratio in 2017 also increased from the ratio of total liabilities to total assets of 0.28 in 2016.

While the ratio of total liability to the Company's equity in 2018 was recorded at 0.47 times, down from 0.69 times in 2017. This is in contrast to the previous financial year period, where the liabilities to equity ratio in 2016 was 0.40 times.

Thus, it can be concluded that even though the number increased in 2018, the Company still has good capability in fulfilling all its obligations. This also avoided the amount of the Company's cash and cash equivalents which reached a total of Rp274,241 billion, which was far greater than the Company's bank debt of Rp98,295 billion

asset and equity yields

The Company continues to maintain the ability to generate net income from operations, through calculating the ratio or ratio between net income and assets and between net income and equity. The greater the ratio number from the calculation results, the greater the ability of assets and equity to generate profits for the Company.

The ratio of net income to assets in 2018 was 1.28%, better than the negative ratio in 2017 of 0.85%. The ratio in 2017 decreased compared to the ratio in 2016 which was 0.81%.

Meanwhile, the ratio of net income to equity in 2018 was 1.88% or increased compared to the negative ratio in 2017 of 12.24%. The ratio in 2017 decreased compared to the ratio in 2016 of 1.13%.

Collectability of receivables

The Company's trade receivables as of December 31, 2018 were recorded at Rp. 7,828 billion, far smaller than the number of receivables recorded as of December 31, 2017 which amounted to Rp. 17,662 billion and receivables in 2016 amounted to Rp. 39,538 billion. The downward trend in the amount of accounts receivable is also in line with the average age of accounts receivable which remained in the range of one month, similar to 2016 and 2017. The Company does not reserve losses on receivables because all receivables recorded in 2018 can be collected.

Capital management

The capital structure of the Company and its subsidiaries has originated from debt, which includes loans, cash and banks, as well as the equity of the shareholders which consist of issued capital, additional paid-in capital and non-controlling interests. To maintain the continuity of operational activities

Page 57: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

55

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

operasional sekaligus menjamin keberlanjutan usaha, Perseroan mengelola struktur permodalan dengan sangat efektif.

Hal ini dilakukan melalui penelaahan secara aktif dan terus menerus untuk memastikan bahwa hasil perputaran modal bisa kembali kepada pemegang saham secara optimal, dengan tetap mempertimbangkan faktor kebutuhan modal masa depan dan efisiensi modal Perseroan dan Entitas Anak. Dipertimbangkan pula profitabilitas masa sekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal, serta proyeksi peluang investasi yang strategis.

ikatan material untuk investasi barang modal

Tidak terdapat ikatan yang bersifat material untuk investasi barang modal selama 2018.

informasi material

Pada 2018, tidak terdapat aktivitas yang bersifat material dalam Perseroan.

informasi Transaksi material yang mengandung benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan Pihak afiliasi

Tidak terjadi transaksi material yang berpotensi mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi sepanjang tahun 2018.

Kebijakan Dividen

Perseroan memiliki kebijakan untuk membagikan dividen tunai sebanyak-banyaknya 30% dari laba bersih konsolidasian setelah pajak. Dividen tunai dapat dibagikan pada tahun di mana Perseroan mencatatkan saldo laba positif. Keputusan mengenai pembagian dividen ditetapkan melalui persetujuan Pemegang Saham pada RUPS Tahunan, berdasarkan rekomendasi Direksi Perseroan.

Kebijakan tersebut dilaksanakan dengan tetap mempertimbangkan keuntungan Perseroan, dikurangi dengan rencana ekspansi perusahaan dan tingkat kesehatan Perseroan, serta tanpa mengurangi hak dari RUPS untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Apabila keputusan telah dibuat untuk membayar dividen, dividen tersebut akan dibayar dalam Rupiah.

Anggaran Dasar Perseroan memperbolehkan pembagian dividen kas interim yang akan ditentukan Direksi Perseroan setelah disetujui Dewan Komisaris, dengan catatan bahwa :

- Jumlah kekayaan bersih Perseroan tidak menjadi lebih kecil dari pada jumlah modal ditempatkan dan disetor, ditambah cadangan wajib sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas.

while ensuring business continuity, the Company manages the capital structure very effectively.

This is done through active and continuous review to ensure that the capital turnover results can return to the shareholders optimally, while still considering the future capital requirements and efficiency of the capital of the Company and Subsidiaries. Also considered current and future profitability, operational cash flow projections, capital expenditure projections, and strategic investment opportunity projections.

material bonds for Capital goods investment

There are no material bonds for capital goods investments during 2018.

material information

In 2018, there was no material activitiy in the Company.

information on material Transactions that Contain Conflict of interest and / or Transactions with affiliates

There are no material transactions that have the potential to contain conflicts of interest and / or transactions with parties throughout 2018.

Dividend Policy

The company has a policy to distribute cash dividends of up to 30% of the consolidated net income after tax. Cash dividends can be distributed in the year when the Company records a positive profit balance. Decisions regarding dividend distribution are determined through the approval of the Shareholders at the Annual GMS, based on the recommendations of the Company's Board of Directors.

The policy is carried out while taking into account the benefits of the Company, reduced by the company's expansion plan and the soundness of the Company, and without reducing the rights of the GMS to determine others in accordance with the provisions of the Company's Articles of Association. If a decision has been made to pay dividends, the dividend will be paid in Rupiah.

The Company's Articles of Association allow the distribution of interim cash dividends to be determined by the Board of Directors of the Company after being approved by the Board of Commissioners, provided that:

- The amount of the Company's net assets does not become smaller than the amount of issued and paid-up capital, plus mandatory reserves as required in the Limited Liability Company Law.

Page 58: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk56

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

- Tidak mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada kreditor atau mengganggu kegiatan Perseroan.

- Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, pembagian dividen interim harus dikembalikan oleh para Pemegang Saham kepada Perseroan

- Bila pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen interim tersebut, maka Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris akan bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan.

Perubahan Peraturan Perundang-undangan

Tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang terkait dan berpengaruh signifikan terhadap aktivitas Perseroan sepanjang tahun 2018.

Perubahan Kebijakan akuntansi

Perseroan telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yamg terbaru, namun tidak mengakibatkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, yaitu PSAK No. 2, Laporan Arus Kas: Prakarsa Pengungkapan. Dampak penerapan dari standar ini adalah penambahan pengungkapan rekonsiliasi liabilitas konsolidasian yang timbul dari aktivitas pendanaan.

- Does not interfere or cause the Company to be unable to fulfill its obligations to creditors or disrupt the Company's activities.

- If at the end of the financial year the Company experiences a loss, the distribution of interim dividends must be returned by the Shareholders to the Company

- If the shareholders cannot return the interim dividend, the Board of Directors together with the Board of Commissioners will be jointly and severally responsible for the Company's losses.

amendment to the laws and regulations

There have been no changes in laws and regulations related to and have a significant effect on the Company's activities throughout 2018.

Changes in accounting Policies

The Company has applied the latest Financial Accounting Standards (PSAK), but does not result in substantial changes to accounting policies and does not have a significant impact on the consolidated financial statements, namely PSAK No. 2, Cash Flow Report: Disclosure Initiative. The impact of the implementation of this standard is the addition of disclosure of reconciliation of consolidated liabilities arising from funding activities.

Page 59: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 57

TaTa Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 57

Page 60: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk58

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

TaTa Kelola Perusahaan GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Dasar Pelaksanaan Tata Kelola Perusahan yang baik

Salah satu kunci keberhasilan sebuah perusahaan dalam mencapai visi serta mengemban misi bisnisnya adalah komitmen yang kuat untuk meningkatkan pelaksanaan Tata Kelola Perusahan Yang Baik (Good Corporate Governance/GCG). Tak bisa dimungkiri, GCG berfungsi sebagai fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan jangka panjang perusahaan dan untuk membina hubungan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan, termasuk konsumen, calon investor dan masyarakat.

Perseroan sendiri secara konsisten mengimplementasikan GCG menggunakan pendekatan yang komprehensif untuk memastikan bahwa lima GCG diterapkan secara baik. Penyempurnaan secara berkelanjutan terus dilakukan terhadap pedoman penerapan GCG dan Standar Prosedur Operasional baik untuk bidang operasional maupun non operasional. Selain itu, Perseroan juga secara rutin melakukan sosialisasi pedoman GCG bagi seluruh karyawan Perseroan.

GCG dilaksanakan berdasarkan dan mengacu peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain:

- Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT).

- Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM).

- Peraturan-peraturan di bidang Pasar Modal baik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK, atau peraturan yang sebelumnya dikeluarkan oleh BAPEPAM-LK), Bursa Efek Indonesia atau regulator pasar modal lainnya.

- Anggaran Dasar Perseroan.

- Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance (KNKG).

- Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia yang dikeluarkan oleh OJK.

Dengan berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 21/POJK.04/2015 dan Surat Edaran OJK no. 32/SEOJK.04/2015, disusun pedoman GCG antara lain, pedoman manajemen risiko, sistem pengendalian intern, sistem pengawasan intern, dan mekanisme pelaporan

The basis of good Corporate governance implementation

One of the keys to the success of a company in achieving its vision and carrying out its business mission is a strong commitment to improve the implementation of Good Corporate Governance (GCG). It cannot be denied, GCG serves as a solid foundation for the long-term growth of the company and for fostering harmonious relationships with stakeholders, including consumers, potential investors and the public.

The company consistently implements GCG using a comprehensive approach to ensure that the five GCGs are implemented properly. Continuous improvement continues to be made to the guidelines for implementing GCG and Standard Operating Procedures for both the operational and non-operational fields. In addition, the Company also routinely disseminates GCG guidelines for all employees of the Company.

GCG is implemented based on and refers to the applicable laws and regulations, including:

- Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (UUPT).

- Law Number 8 of 1995 concerning Capital Market (UUPM).

- Capital Market regulations either issued by the Financial Services Authority (OJK, or regulations previously issued by BAPEPAMLK), the Indonesia Stock Exchange or other capital market regulators.

- Articles of Association of the Company.

- General Guidelines for Good Corporate Governance Indonesia issued by the National Committee on Corporate Governance (KNKG).

- Indonesian Corporate Governance Roadmap issued by OJK.

By referring to the Financial Services Authority Regulation (OJK) No. 21 / POJK.04 / 2015 and OJK Circular no. 32 / SEOJK.04 / 2015, compiled GCG guidelines, among others, guidelines for risk management, internal control systems, internal supervision systems, and reporting mechanisms.

Page 61: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

59

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Penerapan gCg

Perseroan memastikan prinsip-prinsip dasar GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan pada setiap level manajemen. Lima prinsip dasar GCG meliputi keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), responsibilitas (responsibility), independensi (independency) serta kewajaran dan kesetaraan (fairness).

Keterbukaan

Perseroan berupaya kuat untuk senantiasa menyajikan dan menyampaikan setiap informasi penting tentang perkembangan Perseroan kepada seluruh pemangku kepentingan. Informasi disampaikan dengan jelas melalui sarana yang mudah diakses oleh masyarakat, salah satunya situs resmi Perseroan.

akuntabilitas

Kejelasan fungsi, tata laksana, dan pertanggungjawaban organisasi membantu pengelolaan Perseroan secara lebih efektif dan efisien. Karena itu, setiap kebijakan dan pengelolaan Perseroan dikaji dan ditentukan secara terukur dan jelas pada tingkatan manajemen yang bersinggungan, dengan mempertimbangkan kebutuhan dan manfaatnya bagi Perseroan.

Pertanggungjawaban

Perseroan mengemban tanggung jawab sebagai bagian warga korporasi yang baik dengan menghormati peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menghargai dan bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan disekitar wilayah operasional Perseroan.

Kemandirian

Perseroan menjalankan perusahaan secara independen sehingga tetap dapat fokus pada tujuan tanpa terpengaruh intervensi atau tekanan dari pihak mana pun, yang tidak sesuai dengan perundang-undangan serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Setiap unit dalam Perseroan beroperasi secara mandiri tanpa mendominasi satu sama lain dan tanpa campur tangan pihak lain sehingga seluruh keputusan dibuat melalui pertimbangan professional dan objektif, bebas dari konflik kepentingan, dan di dalam hubungan yang saling menghargai antar unit usaha.

Kewajaran

Perseroan senantiasa menjaga dan memperhatikan kepentingan pemegang saham serta pemangku kepentingan dengan atas dasar asas kewajaran sesuai dengan kepentingan dan peraturan yang berlaku.Pemegang saham dan para pemangku kepentingan berhak memperoleh informasi yang sama mengenai kinerja dan aktivitas perusahaan.

Penerapan GCG di Perseroan telah dibantu oleh perangkat Komite Audit, Internal Audit, serta Sekretaris Perusahaan.

gCg implementation

The Company ensures the basic principles of GCG are applied to every aspect of the business and at every level of management. The five basic principles of GCG include transparency, accountability, responsibility, independence and fairness and fairness.

Transparency

The Company is strong enough to always present and deliver any important information about the development of the Company to all stakeholders. Information is conveyed clearly through facilities that are easily accessed by the community, one of which is the Company's official website.

accountability

Clarity of functions, governance, and accountability of the organization helps to manage the Company more effectively and efficiently. Therefore, every policy and management of the Company is reviewed and determined in a measurable and clear manner at the intersecting management level, taking into account the needs and benefits for the Company.

responsibility

The Company carries the responsibility of being a part of a good corporate citizen by respecting the applicable laws and regulations and respecting and being responsible for the community and the environment around the Company's operational area.

independence

The company operates the company independently so that it can still focus on the objectives affected by intervention or pressure from any party, which is not in accordance with the law and healthy corporate principles. Each unit within the Company operates independently without dominating each other and without the interference of other parties so that all decisions are made through professional and objective considerations, free from conflicts of interest, and in mutually respecting relationships between business units.

fairness

The Company always safeguards and pays attention to the interests of shareholders and stakeholders based on the principle of fairness in accordance with the prevailing interests and regulations. Shareholders and stakeholders have the right to obtain the same information about the company's performance and activities.

GCG implementation in the Company has been assisted by the Audit Committee, Internal Audit, and the Corporate Secretary.

Page 62: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk60

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

rapat umum Pemegang saham (ruPs)

RUPS merupakan organ tertinggi Perseroan. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dan forum bagiPemegang Saham, RUPS menjadi penentu dalam pengambilan keputusan penting atau pokok seperti mengubah anggaran dasar, membentuk susunan Direksi dan Komisaris. RUPS juga memutuskan strategi aksi korporasi seperti penerbitan obligasi, akuisisi perusahaan lain maupun penawaran umum, penggabungan, konsolidasi, kepailitan, hingga pembubaran Perseroan, yang diatur dan dibatasi oleh Undang-Undang tentang PerusahaanTerbatas dan Anggaran Dasar. RUPS terdiri atas RUPS Tahunan yang diselenggarakan setahun sekali dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.

Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah melaksanakan 3 (tiga) kali Rapat Pemegang Saham yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa, sebagai berikut:

a. raPaT umum Pemegang saham Tahunan

Pada hari Juma’at, tanggal 10 Agustus 2018 pukul 14.27 WIB, berada di Merchantille Athletic Club, World Trade Centre Penthouse Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 31, menghasilkan keputusan sebagai berikut:

1. Persetujuan Laporan Tahunan Direksi dan pengesahan perhitungan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 (acquit de charge).

2. Tidak membahas penggunaan keuntungan pada 2017 karena Perseroan mencatatkan kerugian.

3. Penetapan gaji anggota Direksi dan honorarium anggota Komisaris Perseroan.

- Menetapkan jumlah dan jenis honorarium anggota Komisaris Perseroan adalah maksimum 2/3 (dua pertiga) dari jumlah dan jenis honorarium yang diterima anggota Direksi Perseroan.

- Melimpahkan wewenang kepada Komite Remunerasi yang diwakili oleh anggota Komisaris untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan anggota Direksi Perseroan pada tahun 2018.

4. Penunjukan Akuntan Publik Independen untuk mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku 2018 dan mendelegasikan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan Akuntan Publik yang terdafter di Otoritas Jasa Keungan untuk mengaudit buku Perseroan tahun 2018 tersebut serta syarat

general meeting of shareholders (gms)

GMS is the highest organ of the Company. As the highest authority and forum for Shareholders, the GMS determines the decision making process, such as changing the articles of association, forming the composition of the Board of Directors and Commissioners. The GMS also decides on corporate action strategies such as bond issuance, other company acquisitions as well as public offering, merger, consolidation, bankruptcy, and dissolution of the Company, which are regulated and limited by the Law concerning Limited Companies and Articles of Association. The GMS consists of the Annual General Meeting of Shareholders held annually and the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) held at any time as needed.

Throughout 2018, the Company has held 3 (three) Shareholders Meetings, namely the Annual GMS and Extraordinary GMS, as follows:

a. annual general meeTing of shareholDers

On Friday, August 10, 2018 at 2:27 a.m. WIB, at the Merchantiele Athletic Club, the World Trade Center Penthouse Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 31, produces the following decisions:

1. Approval of the Board of Directors Annual Report and ratification of the Company's annual calculation for the financial year ending 31 December 2017 and giving full responsibility to members of the Board of Directors and Commissioners for management and supervision actions that they do in the fiscal year ending 31 December 2017 (acquit de charge).

2. Not discussing the use of profits in 2017 because the Company recorded a loss.

3. Determination of salaries of members of the Board of Directors and honorarium of members of the Company's Commissioners.- Determine the amount and type of honorarium

for members of the Company's Commissioners to be 2/3 (two thirds) of the amount and type of honorarium received by members of the Company's Board of Directors.

- Delegate authority to the Remuneration Committee represented by members of the Board of Commissioners to determine the salaries and / or benefits of members of the Company's Board of Directors in 2018.

4. Appointment of an Independent Public Accountant to audit the Company's books for fiscal year 2018 and delegate to the Board of Commissioners of the Company to establish a Public Accountant registered with the Financial Services Authority to audit the Company's books in 2018 and other terms of appointment in accordance with applicable laws and

Page 63: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

61

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

lain penunjukannya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal.

b. raPaT umum Pemegang saham luar biasa

Pada hari Jum’at, tanggal 10 Agustus 2019 di Merchantile Athletic Club, World Trade Centre Penthouse Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 31, Jakarta Selatan, menghasilkan keputusan sebagai berikut:

- Perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan, Bapak Nurharjanto menggantikan posisi Bapak Monang Situmeang Sarjana Hukum, sebagai Komisaris Perseroan.

- Sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2021 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris / board of CommissionersKomisaris Utama / President Commissioner : Benny TjokrosaputroKomisaris / Commissioner : NurharjantoKomisaris Independen / Independent Commissioner : Venkata Ramana TataDewan Direksi / board of DirectorsDirektur Utama / President Director : Raden Agus SantosaDirektur / Director : Rony Agung SusenoDirektur / Director : George Ignasius RatulangiDirektur Independen / Independent Director : Adnan Tabrani

C. raPaT umum Pemegang saham luar biasa

Pada hari Kamis, tanggal 27 September 2018, pukul 14.20 WIB, di Merchantile Athletic Club, World Trade Centre Penthouse Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 31, Jakarta Selatan, menghasilkan keputusan sebagai berikut:

1. Agenda Rapat I- Penambahaan modal dasar Perseroan.- Menyetujui Penambahan Modal Dengan

memberikan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu yaitu menerbitkan sebanyak-banyaknya 87.824.215.792 (delapan puluh tujuh milyar delapan ratus dua puluh empat juta dua ratus lima belas ribu tujuh ratus sembilan puluh dua) lembar saham seri C dangan nilai nominal Rp. 22,- (dua puluh dua rupiah) per saham.

- Dikarenakan saham dalam Portepel perseroan tidak mencukupi terkait rencana tersebut, maka menyetujui Penambahan Modal Dasar Perseroan yaitu pada saham seri C yang semula berjumlah 100.000.000.000 (seratus milyar) lembar saham menjadi 300.000.000.000 (tiga ratus milyar) lembar saham dengan nilai nominal Rp. 22,- (duapuluh dua rupiah) per lembar saham.

regulations in the Capital Market.

b. eXTraorDinary general meeTing of shareholDers

On Friday, August 10, 2019 at Merchantile Athletic Club, World Trade Center Floor Penthouse, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 31, South Jakarta, resulted in the following decisions:

- Changes in the composition of the Company's Board of Commissioners, Mr. Nurharjanto replaces the position of Mr. Monang Situmeang, a Bachelor of Law, as Commissioner of the Company.

- So that the composition of the Board of Commissioners and Directors of the Company who served until the closing of the 2021 Annual General Meeting of Shareholders are as follows:

C. eXTraorDinary general meeTing of shareholDers

On Thursday, September 27, 2018, at 14.20 WIB, at Merchantile Athletic Club, World Trade Center Floor Penthouse, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 31, South Jakarta, produced the following decisions:

1. Meeting I Agenda- Increase in authorized capital of the Company.- Approve Capital Additions by providing Pre-

emptive Rights, namely issuing as much as 87,824,215,792 (eighty seven billion eight hundred twenty four million two hundred fifteen thousand seven hundred and ninety two) series C shares with a nominal value of Rp. 22,- (twenty two rupiah) per share.

- Regarding the shares in the Company's Portfolio are insufficient in relation to the plan, then approving the Company's authorized capital additions, namely in series C shares which originally amounted to 100,000,000,000 (one hundred billion) shares to 300,000,000,000 (three hundred billion) shares with a nominal value of Rp. 22,- (twenty two rupiahs) per share.

Page 64: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk62

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Selanjutnya Anggaran Dasar Perseroan berbunyi menjadi:

MODALPasal 4

Modal dasar Perseroan berjumlah Rp. 8.001.400.000.000,- (delapan triliun satu milyar empatratus juta Rupiah) terbagi atas:

- 3.503.500.000 (tiga milyar lima ratus tiga juta lima ratus ribu) saham seri A, dengan nilai nominal Rp. 100,- (seratus Rupiah);

- 8.408.400.000 (delapan milyar empatratus delapan juta empat ratus ribu) saham seri B, dengan nilai nominal Rp. 125,- (seratus dua puluh lima rupiah); dan

- 300.000.000.000 (tigaratus milyar) saham seri C, dengan nilai nominal Rp. 22,- (dua puluh dua Rupiah).

II. Agenda Rapat II

- Persetujuan penambahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham Perseroan melalui Penawaran Umum Terbatas IV dan perubahan Pasal 4 anggaran dasar Perseroan.

- Sebanyak banyaknya akan bertambah pada saham seri C sejumlah 87.824.215.792 (delapan puluh tujuh milyar delapan ratus dua puluh empat juta dua ratus lima belas ribu tujuh ratus sembilan puluh dua) lembar saham dengan nilai nominal Rp. 22,- (dua puluh dua rupiah) per saham.

- Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan atau kuasanya dengan hak substitusi untuk menyatakan dalam Akta Notaris atas Perubahan Anggaran Dasar Dalam rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (METD) dan/atau perjanjian-perjanjian lain, baik perubahan-perubahannya dan/atau penambahan-penambahannya dan/atau pembaharuan-pembaharuannya yang dibuat di kemudian hari.

- Persetujuan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas IV yaitu sebagai Modal Kerja Perseroan dan/atau entitas anak.

- Dapat kami sampaikan bahwa dana yang masuk kedalam Perseroan seluruhnya akan digunakan sebagai belanja modal atau modal kerja Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan agar persediaan tanah Perseroan menjadi lebih besar lagi untuk dapat melakukan ekspansi.

Furthermore, the Company's Budget Budget reads as:

CAPITALArticle 4

The authorized capital of the Company amounts to Rp. 8.001,400,000,000 (eight trillion one billion four hundred million Rupiah) divided into:

- 3,503,500,000 (three billion five hundred three million five hundred thousand) series A shares, with a nominal value of Rp. 100, - (one hundred Rupiah);

- 8,408,400,000 (eight billion four hundred eight million four hundred thousand) series B shares, with a nominal value of Rp. 125,- (one hundred twenty five rupiah); and

- 300,000,000,000 (three hundred billion) series C shares, with a nominal value of Rp. 22,- (twenty two Rupiah).

II. Meeting Agenda II

- Approval of the addition of the Company's issued and paid-up capital by providing Preemptive Rights (HMETD) to the Company's shareholders through Limited Public Offering IV and amendments to Article 4 of the Company's articles of association.

- As much as will increase in series C shares in the amount of 87,824,215,792 (eighty seven billion eight hundred twenty four million two hundred fifteen thousand seven hundred ninety two) shares with a nominal value of Rp. 22,- (twenty two rupiah) per share.

- Delegate authority to the Board of Commissioners of the Company or its proxies with the right of substitution to declare in the Notary Deed of Amendment to the Articles of Association in the context of the Pre-emptive Rights (METD) and / or other agreements, both changes and / or additions and / or updates made in the future.

- Approval of the plan for the use of funds from the Limited Public Offering IV, namely as Working Capital of the Company and / or subsidiaries.

- We can convey that all funds that enter the Company will be used as capital expenditures or working capital of the Company and / or the subsidiaries of the Company so that the Company's land inventory becomes even greater to expand.

Page 65: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

63

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Dewan Komisaris

Dewan komisaris merupakan struktur penting bagi Perseroan, sekaligus cerminan pelaksaan GCG yang baik dalam Perseroan, ditunjukkan dengan tugas dan fungsinya yang memiliki wewenang dalam mengawasi, memberi saran rekomendasi kepada direksi Perseroan, terhadap kebijakan dan strategi yang dilakukan oleh Direksi yang tentunya untuk kemajuan perkembangan Perseroan.

Dewan Komisaris merupakan salah satu organ utama Perseroan yang menjalankan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi. Selain memberi masukan atau pun pertimbangan lainnya kepada Direksi. Dewan Komisaris juga bertugas memastikan efektivitas implementasi GCG di lingkungan Perseroan serta terlaksananya Tanggung Jawab Sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility).

Berdasarkan hasil keputusan RUPSLB pada 10 Agustus 2018, Dewan Komisaris Perseroan bertugas selama lima tahun dengan susunan sebagai berikut:

Komisaris Utama : Benny Tjokrosaputro Komisaris : NurharjantoKomisaris Independen : Venkata Ramana Tata

Dalamrangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, serta untuk memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan telah menyusun pedoman dan tata tertib pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam bentuk buku panduan manual.

Tugas dan Tanggung Jawab

Sesuai pedoman yang dibuat Perseroan, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris meliputi :

1) Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan, pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai emiten atau Perusahaan Publik maupun usaha emiten atau Perusahaan Publik dan memberi nasihat kepada Direksi.

2) Dewan Komisaris juga melakukan pengawasan terhadap strategi dan kebijakan yang dijalankan oleh Direksi, agar setiap langkah dan kepengurusan yang dilaksanakan oleh Direksi senantiasa tepat dan memberikan dampak yang baik bagi perkembangan Perseroan.

3) Dalam menjalankan tugas Pengawasan, Dewan Komisaris berhak memasuki bangunan dan wilayah operasional Perseroan, melakukan pemeriksaan laporan-lapaoran, termasuk laporan transaksi keuangan dan lainnya serta melakukan pemeriksaan pencocokan data maupun berupa barang-barang milik Perseroan.

board of Commissioners

The board of commissioners is an important structure for the Company, as well as a reflection of good GCG implementation in the Company, indicated by its duties and functions which have the authority to supervise, provide recommendations to the directors of the Company, on policies and strategies carried out by the Board of Directors which are certainly for the progress of the Company's development.

The Board of Commissioners is one of the main organs of the Company that carries out the supervisory function of the management of the Company carried out by the Board of Directors. In addition to giving input or other considerations to the Board of Directors. The Board of Commissioners is also tasked with ensuring the effectiveness of GCG implementation within the Company as well as the implementation of Corporate Social Responsibility..

Based on the results of the resolutions of the EGMS on August 10, 2018, the Company's Board of Commissioners has a duty of five years with the following structure:

President Commissioner : Benny TjokrosaputroCommissioner : NurharjantoIndependent Commissioner : Venkata Ramana Tata

In order to support the implementation of duties and responsibilities, and to fulfill the provisions of OJK Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 dated 8 December 2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, the Company has compiled guidelines and rules for the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners in the form of a manual.

Duties and responsibilities

In accordance with the guidelines made by the Company, the duties and responsibilities of the Board of Commissioners include:

1) The Board of Commissioners has the duty to supervise and be responsible for oversight of policies, management, general management, whether regarding issuers or Public Companies or the business of issuers or Public Companies and provide advice to the Directors.

2) The Board of Commissioners also supervises the strategies and policies implemented by the Board of Directors, so that every step and management carried out by the Board of Directors is always appropriate and has a good impact on the development of the Company.

3) In carrying out the duties of Supervision, the Board of Commissioners has the right to enter the building and operational area of the Company, conduct reports on reports, including financial and other transaction reports and conduct data matching checks or in the form of goods belonging to the Company.

Page 66: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk64

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

4) Dewan Komisaris dapat menyelenggarakan RUPS Tahunandan RUPS Lainnya dalam kebutuhan dan atau kondisi tertentu.

5) Mengawasi Direksi dalam menjaga keseimbangan kepentingan semua pihak;

6) Memantau pelaksaaan efektivitas implementasi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik yang dijalankan oleh Direksi.

7) Mengadakan rapat bersama dengan Direksi maupun Komite Perseroan untuk membahas kinerja Perusahaan.

8) Menelaah kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

9) Menelaah laporan-laporan berkala dan laporan tahunan yang disampaikan oleh Direksi;

10) Melaksanakan pengawasan pelaksanaan Rencana Kerja Perseroan baik Rencana Jangka Panjang maupun Rencana Jangka Pendek;

11) Mengawasi pelaksanaan manajemen risiko, dapat diterapkan dengan baik.

12) Dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat mbentuk Komite lainnnya.

13) Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

wewenang Dewan Komisaris

Sesuai pedoman yang dibuat Perseroan, wewenang Dewan Komisaris meliputi :

1) Memperoleh akses informasi secara berkala mengenai Perseroan serta mengajukan pertanyaan kepada Direksi terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.

2) Memanggil Direksi untuk rapat dan menerima penjelasan secara akurat dari Direksi terkait hal-hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris.

3) Melaksanakan Rapat Dewan Komisaris, yang dengan mekanisme pengambilan keputusan melalui suara terbanyak, dapat memberhentikan sementara seorang atau lebih anggota Direksi, apabila anggota Direksi bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau melalaikan kewajibannya, sehingga berpengaruh besar terhadap kegiatan usaha Perseroan.

4) Mengumumkan pelaksanaan RUPS terkait apabila terdapat pemberhentian sementara anggota Direksi oleh Dewan Komisaris untuk mengambil keputusan pemberhentian seterusnya atau mengembalikan kembali jabatan anggota Direksi yang telah diberhentikan sementara tersebut.

4) The Board of Commissioners can hold Annual GMS and Other GMS in certain needs and / or conditions.

5) Supervise the Board of Directors in maintaining the balance of interests of all parties;

6) Monitor the implementation of the effectiveness of the implementation of Good Corporate Governance carried out by the Board of Directors.

7) Hold joint meetings with the Board of Directors and the Company Committee to discuss the Company's performance.

8) Reviewing the Company's compliance with applicable laws and regulations.

9) Reviewing periodic reports and annual reports submitted by the Directors;

10) Carry out supervision of the implementation of the Company's Work Plan, both the Long Term Plan and the Short Term Plan;

11) Monitoring the implementation of risk management, can be implemented properly.

12) In order to support the effectiveness of the implementation of its duties and responsibilities, the Board of Commissioners must establish an Audit Committee and may form other Committees.

13) The Board of Commissioners must evaluate the performance of the committee that assists in the implementation of their duties and responsibilities.

authority of the board of Commissioners

In accordance with the guidelines made by the Company, the authority of the Board of Commissioners includes:

1) Obtain regular access to information about the Company as well as ask questions to the Directors related to the Company's business activities.

2) Call the Directors for meetings and receive accurate explanations from the Board of Directors regarding matters asked by the Board of Commissioners.

3) Conducting a Board of Commissioners Meeting, which with the majority decision-making mechanism, can temporarily dismiss one or more members of the Board of Directors, if members of the Board of Directors act in contravention of the Articles of Association and applicable laws and / or neglect their obligations business activities of the Company.

4) Announce the implementation of the relevant GMS if there is a temporary dismissal of members of the Board of Directors by the Board of Commissioners to make a decision to terminate it later or return the position of the member of the Board of Directors who has been suspended.

Page 67: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

65

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

5) Komisaris Utama memimpin jalannya RUPS, apabila Komisaris Utama berhalangan maka dapat dikuasakan/ diwakilkan kepada Anggota Dewan Komisaris lainnya.

6) Menetapkan anggota Komite Audit;

7) Memberi persetujuan dan/atau evaluasi terhadap rencana kerja yang diberikan oleh Direksi.

8) Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan emiten atau perusahaan publik dalam keadaan tertentu dan jangka waktu tertentu.

Kode etik

Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris terikat kode etik sebagai berikut :

1) Setiap anggota Dewan Komisaris wajib menjalankan tugasnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian dengan selalu mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, mengacu prinsip-prinsip GCG dan Anggaran Dasar Perseroan, serta menghindari benturan kepentingan antara Perseroan dengan Dewan Komisaris serta para pihak terkait.

2) Anggota Dewan Komisaris hanya diperbolehkan paling banyak merangkap jabatan sebagai anggota Direksi pada dua perusahaan publik lainnya dan sebagai anggota Dewan Komisaris di dua perusahaan publik lainnya.

3) Anggota Dewan Komisaris wajib menjaga kerahasiaan informasi pembahasan dan keputusan Rapat Dewan Komisaris, kecuali ditentukan lain.

4) Setiap anggota Dewan Komisaris dilarang untuk mengambil keputusan yang dapat berpotensi menempatkan Dewan Komisaris pada potensi benturan kepentingan.

5) Bila terjadi benturan kepentingan, maka:

6) Anggota Dewan Komisaris dilarang mengambil keputusan atau tindakan yang dapat merugikan Perseroan atau mengurangi keuntungan Perseroan

7) Wajib mengungkapkan benturan kepentingan tersebut dalam suatu risalah rapat, yang minimal memuat nama pihak yang memiliki benturan kepentingan, masalah pokok benturan kepentingan, dan dasar pengambilan keputusan.

8) Setiap anggota Dewan Komisaris wajib:

- Tidak memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan keluarga dan/atau pihak-pihak lain yang merugikan atau mengurangi keuntungan Perseroan, dan

- Tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5) The President Commissioner leads the way of the GMS, if the President Commissioner is absent, it can be authorized / represented to other Members of the Board of Commissioners.

6) Establish members of the Audit Committee;

7) Give approval and / or evaluation of the work plan provided by the Board of Directors.

8) The Board of Commissioners can take action to manage issuers or public companies in certain circumstances and for a certain period of time.

Code of ethics

In carrying out its duties, the Board of Commissioners is bound by the code of ethics as follows:

1) Every member of the Board of Commissioners must carry out their duties in good faith, full of responsibility and prudence by always heeding applicable laws and regulations, referring to the principles of GCG and the Company's Articles of Association, and avoiding conflicts of interest between the Company and the Board of Commissioners and related parties.

2) Members of the Board of Commissioners are only permitted to hold at most concurrent positions as members of the Board of Directors in two other public companies and as members of the Board of Commissioners in two other public companies.

3) Members of the Board of Commissioners must maintain the confidentiality of information on discussions and decisions of the Board of Commissioners' Meeting, unless otherwise specified.

4) Every member of the Board of Commissioners is prohibited from making decisions that could potentially place the Board of Commissioners in a potential conflict of interest.

5) If there is a conflict of interest, then:

6) Members of the Board of Commissioners are prohibited from making decisions or actions that can harm the Company or reduce the Company's profits

7) Must disclose the conflict of interest in a minutes of meeting, which at least contains the name of the party who has a conflict of interest, the main problem of conflict of interest, and the basis of decision making.

8) Every member of the Board of Commissioners must:

- Not utilizing the Company for the benefit of the family and / or other parties that harm or reduce the Company's profits, and

- Not taking and / or receiving personal benefits from the Company other than the remuneration and other facilities stipulated in the General Meeting of Shareholders in accordance with the applicable provisions.

Page 68: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk66

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Komisaris independen

Sesuai peraturan yang berlaku, Perseroan wajib memiliki Komisaris Independen dengan jumlah minimal 30% dari seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan. Kriteria Komisaris Independen sebagaimana Peraturan OJK No. 33POJK/04/2014, yaitu:

- Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya;

- Tidak memiliki saham Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung;

- Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Utama Perseroan; serta

- Tidak mempunyai hubungan usaha dengan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung.

Per 31 Desember 2018, Perseroan memiliki satu Komisaris Independen, yaitu Bapak Ventaka Ramana Tata, dari tiga orang anggota Dewan Komisaris.

rapat Dewan Komisaris

Rapat Dewan Komisaris merupakan forum bagi para anggota Dewan Komisaris untuk mengambil keputusan secara kolektif dan dapat juga dapat berfungsi sebagai suatu mekanisme untuk membahas maupun memberikan rekomendasi atas kinerja Direksi dalam mengelola Perseroan.

Rapat Dewan Komisaris Perseroan diselenggarakan sedikitnya sekali dalam dua bulan atau juga dapat mengadakan rapat di luar jadwal yang telah ditentukan apabila dipandang perlu oleh anggota Dewan Komisaris, atas permintaan tertulis dari Direksi, atau atas permintaan dari anggota atau salah satu anggota Dewan Komisaris.

Rapat Dewan Komisaris dapat diselenggarakan melalui telekonferensi, telepon, atau peralatan komunikasi lainnya yang berfungsi dengan dan memungkinkan setiap Anggota Dewan Komisaris dapat saling mendengar dan berkomunikasi serta berpartisipasi dalam rapat.

independent Commissioner

In accordance with applicable regulations, the Company must have an Independent Commissioner with a minimum of 30% of all members of the Company's Board of Commissioners. Criteria for Independent Commissioners as OJK Regulation No. 33POJK / 04/2014, namely:

- Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the activities of the Company in the last 6 (six) months, except for reappointment as an Independent Commissioner of the Company in the following period;

- Does not own the shares of the Company either directly or indirectly;

- Has no affiliation with the Commissioners, Directors and Major Shareholders of the Company; and

- Has no business relationship with the Company, directly or indirectly.

As of December 31, 2018, the Company has one Independent Commissioner, namely Mr. Ventaka Ramana Tata, from three members of the Board of Commissioners.

board of Commissioners meeting

The Board of Commissioners' meeting is a forum for members of the Board of Commissioners to make collective decisions and can also function as a mechanism to discuss and provide recommendations on the performance of the Board of Directors in managing the Company.

The Board of Commissioners' Meetings are held at least once every two months or can also hold meetings outside the specified schedule if deemed necessary by members of the Board of Commissioners, at the written request of the Board of Directors, or at the request of a member or one of the members of the Board of Commissioners.

Meetings of the Board of Commissioners can be held through teleconferencing, telephone, or other communication equipment that functions with and enables each Member of the Board of Commissioners to hear and communicate with each other and participate in meetings.

Page 69: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

67

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Selama tahun 2018, Dewan KomisarisPerseroan telah melakukan lima (Lima) kali rapat pertemuan dengan perincian kehadiran sebagai berikut:

nama/ Name

Jabatan/Position

Tanggal rapat 2018 / Date of Meetings in 2018Jumlah

Kehadiran/ Attendance

Persentase kehadiran / attendance Percentage

12 april12 April

22 Juni 22 June

12 september/12 September

18 oktober/ 18 october

03 Desember/03 December

BennyTjokrosaputro

Komisaris Utama / President Commissioner

Hadir Yes

Hadir Yes

Hadir Yes

Hadir Yes

Hadir Yes 5 100%

Nurharjanto Komisaris /Commissioner - - Hadir

YesHadir Yes

Hadir Yes 3 60%

MonangSitumeang

Komisaris /Commissioner

Hadir Yes

Hadir Yes - - - 2 40%

VenkataRamana Tata

Komisaris Independen/ Independent Commissioner

Hadir Yes

Hadir Yes

Hadir Yes

Hadir Yes

Hadir Yes 5 100%

Catatan: * Bapak Nurharjanto, masuk menjadi Komisaris pada bulan Juni 2018 / Mr. Nurharjanto, appointed as Commissioner in June 2018** Bapak Monang Situmeang, berhenti menjadi Komisaris pada bulan Juni 2018 / Mr. Monang Situmeang, renounced of being a Commissioner in June 2018

Kebijakan remunerasi Dewan Komisaris

Remunerasi anggota Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan melaui keputusan RUPS, dimana besaran jumlah remunerasi ditetapkan maksimal 2/3 (dua pertiga) dari jumlah remunerasi yang diterima oleh anggota Direksi Perseroan, hal ini sudah termasuk antara lain dengan mempertimbangkan beban kerja, tugas dan tanggung jawab dan kinerja.

Jumlah Remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2018 sebesar Rp3.659.444.000,- Sedangkan pada 2017 ditetapkan jumlah remunerasi sebesar Rp3.804.853.414,-.

Direksi

Direksi merupakan organ tata kelola Perseroan yang bertanggung jawab penuh secara kolegial atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan, bertindak selaku pimpinan dalam pengurusan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan. Masing-masing anggota Direksi bersinergi melaksanakan tugas, mengambil keputusan strategis sesuai dengan tugas dan wewenangnya, yang dipimpin oleh seorang Direktur Utama.

Direksi bertanggungjawab kepada para pemegang saham melalui RUPS, yang dalam melaksanakan tugasnya dipimpin dan dikoordinasikan oleh seorang Direktur Utama.

Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 2018, Direksi Perseroan bertugas selama lima tahun dengan susunan sebagai berikut:

Direktur Utama : Raden Agus Santosa Direktur : Rony Agung Suseno Direktur : George Ignasius Ratulangi DirekturIndependen : Adnan Tabrani

During 2018, the Board of Commissioners of the Company has conducted five (five) meeting meetings with attendance details as follows:

board of Commissioners remuneration Policy

The remuneration of the members of the Board of Commissioners is determined based on the resolution of the GMS, where the amount of remuneration is set at a maximum of 2/3 (two thirds) of the total remuneration received by members of the Company's Board of Directors, including the consideration of workload, duties and responsibilities and performance .

The amount of Remuneration given to the Board of Commissioners of the Company for 2018 is Rp3,659,444,000,- whereas in 2017 the amount of remuneration was set at Rp3,804,853,414,-.

DirectorsThe Board of Directors is the corporate governance organ that is fully responsible collegially for the management of the Company for the interests and objectives of the Company, acting as the head of management and representing the Company both inside and outside the court. Each member of the Board of Directors synergizes in carrying out their duties, making strategic decisions in accordance with their duties and authority, led by a Managing Director.

The Board of Directors is responsible to the shareholders through the GMS, which in carrying out their duties is led and coordinated by a Managing Director.

Based on the resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) in Jakarta on August 10, 2018, the Board of Directors of the Company has a duty of five years with the following structure:

President Director : Raden Agus SantosaDirector : Rony Agung SusenoDirector : George Ignasius RatulangiIndependent Director : Adnan Tabrani

Page 70: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk68

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Tugas dan Tanggung Jawab

Sesuai pedoman yang dibuat Perseroan, tugas dan tanggung jawab Direksi meliputi :

1) Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugas menjalankan kepengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud dan tujuan;

2) Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atasp pengurusan emiten atau Perusahaan Publik untuk kepentingan emiten atau Perusahaan Publik sesuai dengan maksud dan tujuan emiten atau Perusahaan Publik yang ditetapkan dalam anggaran dasar.

3) Menyusun rencana, target dan program kerja Perseroan;

4) Direksi secara profesional menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan untuk kemajuan Perseroan;

5) Setiap Direksi beritikad baik untuk menjalankan tugas dengan mentaati seluruh peraturan yang berlaku;

6) Direksi berhak mewakili Perseroan didalam dan diluar pengadilan terkait dengan tindakan kepengurusan Perseroan;

7) Direksi wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan-undangan;

8) Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh tanggung jawab dan prinsip kehati-hatian;

9) Direksi berhak menyusun struktur kerja dan struktur organisasi dibawahnya untuk membantu efektifitas serta kelancaran kegiatan usaha Perseroan;

10) Direksi bertugas mengelola sumber daya manusia dengan optimal;

11) Membuat kebijakan anggararan serta memeriksa seluruh transaksi keuangan perusahaan;

12) Direksi wajib menandatangani dan menyampaikan laporan tahunan;

13) Direksi wajib untuk menyerahkan seluruh informasi yang diminta oleh Dewan Komisaris Perseroan.

14) Direksi wajib melaporkan kepemilikan sahamnya dan/atau kepemilikan saham atas keluarganya di dalam Perseroan;

15) Mengevaluasi unit-unit kerja dan memberikan solusi terkait kendala dan hambatan yang dihadapi;

Duties and responsibilities

In accordance with the guidelines made by the Company, the duties and responsibilities of the Directors include:

1) The Board of Directors is fully responsible in carrying out the task of running the management of the Company in the interests of the Company in achieving its aims and objectives;

2) The Board of Directors has the duty to carry out and be responsible for the management of the issuer or Public Company for the benefit of the issuer or Public Company in accordance with the intent and purpose of the issuer or Public Company stipulated in the articles of association.

3) Prepare the Company's plans, targets and work programs;

4) The Board of Directors professionally controls, maintains and manages the Company's assets for the progress of the Company;

5) Each Board of Directors is well-organized to carry out their duties by complying with all applicable regulations;

6) The Board of Directors has the right to represent the Company in and outside the court related to the management actions of the Company;

7) The Board of Directors must hold the Annual GMS and other GMS as stipulated in the legislation;

8) Directors must carry out their duties and responsibilities with full responsibility and prudential principles;

9) The Board of Directors has the right to form a work structure and organizational structure below to help the effectiveness and smooth running of the Company's business activities;

10) Directors are tasked with managing human resources optimally;

11) Make a budget policy and examine all company financial transactions;

12) Directors must sign and submit annual reports;

13) The Board of Directors must submit all information requested by the Board of Commissioners of the Company.

14) The Board of Directors must report its share ownership and / or share ownership of his family within the Company;

15) Evaluate work units and provide solutions related to constraints and obstacles faced;

Page 71: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

69

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

wewenang

Sesuai dengan pedoman Perseroan, Direksi berwenang untuk:

- Membentuk dan mengangkat serta memberhentikan Sekretaris Perusahaan atau susunan unit kerja Sekretaris Perusahaan berikut penanggungjawabnya.

- Mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dengan pembatasan-pembatasan tertentu seperti yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Kode etik

Dalam melaksanakan tugas, Direksi terikat dengan kode etik sebagai berikut :

1) Setiap anggota Direksi wajib menjalankan tugasnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian dengan selalu mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, mengacu pada prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik dan Anggaran Dasar Perseroan, serta wajib menghindari benturan kepentingan antara Perseroan dengan Direksi serta para pihak terkait.

2) Anggota Direksi hanya diperbolehkan paling banyak merangkap jabatan sebagai anggota Direksi pada dua perusahaan publik lainnya dan paling banyak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris pada dua perusahaan publik lain

3) Setiap anggota Direksi wajib menjaga kerahasiaan pembahasan dan keputusan Direksi dan atas informasi yang diperoleh dalam Rapat, kecuali ditentukan lain oleh Presiden Direktur, atau jika informasi tersebut diungkapkan oleh Perusahaan kepada publik

4) Setiap anggota Direksi dilarang untuk mengambil keputusan yang dapat berpotensi menempatkan Direksi pada kemungkinan pertama terhadap potensi benturan kepentingan

5) Bila terjadi benturan kepentingan, maka:

- Anggota Direksi dilarang mengambil keputusan atau tindakan yang dapat merugikan Perseroan atau mengurangi keuntungan Perseroan

- Wajib mengungkapkan benturan kepentingan tersebut dalam suatu risalah rapat yang minimal memuat nama pihak yang memiliki benturan kepentingan, masalah pokok benturan kepentingan dan dasar pengambilan keputusan

authority

In accordance with the Company's guidelines, the Directors are authorized to:- Establish and appoint and dismiss the Corporate Secretary

or the composition of the work unit of the Corporate Secretary and the person in charge.

- Representing the Company inside and outside the Court regarding all matters and in all events, binding the Company to other parties and other parties with the Company, and carrying out all good actions concerning management and ownership, with certain restrictions as determined in the Articles of Association Company.

Code of ethics

In carrying out their duties, the Directors are bound by the following code of ethics:

1) Every member of the Board of Directors must carry out their duties in good faith, with full responsibility and prudence by always heeding applicable laws and regulations, referring to the principles of Good Corporate Governance and the Articles of Association of the Company, and must avoid conflicts of interest between the Company and Directors and related parties.

2) Members of the Board of Directors are only permitted to hold at most concurrent positions as members of the Board of Directors in two other public companies and at most concurrently hold positions as members of the Board of Commissioners in two other public companies

3) Each member of the Board of Directors must maintain the confidentiality of the discussions and decisions of the Board of Directors and for information obtained in the Meeting, unless otherwise specified by the President Director, or if the information is disclosed by the Company to the public

4) Every member of the Board of Directors is prohibited from making decisions that could potentially place the Board of Directors in the first possibility of a potential conflict of interest

5) If there is a conflict of interest, then:

- Members of the Board of Directors are prohibited from making decisions or actions that can harm the Company or reduce the Company's profits

- Must disclose the conflict of interest in a minutes of meeting which at least contains the name of the party who has a conflict of interest, the main problem of conflict of interest and the basis of decision making.

Page 72: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk70

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

6) Setiap anggota Direksi wajib:

- Tidak memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan keluarga dan/atau pihak-pihak lain yang merugikan atau mengurangi keuntungan Perseroan

- Tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku

rapat Direksi

Direksi di tahun 2018 telah mengadakan rapat sebanyak 5 (lima) kali rapat, dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Direksi sebagai berikut:

nama/NameJabatan/Position

Tanggal rapat 2018 / Date of Meetings in 2018 Jumlah Kehadiran/ Attendance

Persentase kehadiran / attendance Percentage

12 april12 April

22 Juni22 June

12 september12 September

8 oktober8 October

3 Desember3 Desember

Raden Agus Santosa Direktur Utama / President Director

Hadir Yes

Hadir Yes

Hadir Yes

Hadir Yes

Hadir Yes 5 100%

Rony Agung Suseno Direktur / Director Hadir/Yes Hadir/Yes Hadir/Yes Hadir/Yes Hadir/Yes 5 100%

George Ignasius R Direktur / Director Hadir/Yes Hadir/Yes Hadir/Yes Hadir/Yes Hadir/Yes 5 100%

Adnan Tabrani Direktur Independen /Independent Director

Hadir Yes

Hadir Yes

Hadir Yes

Hadir Yes

Hadir Yes 5 100%

Kebijakan remunerasi Direksi

Remunerasi anggota Direksi ditetapkan berdasarkan melalui keputusan RUPS, dimana besaran jumlah remunerasi yang diterima oleh anggota Direksi Perseroan, telah mempertimbangkan beban kerja, tugas dan tanggung jawab dan kinerja.

Jumlah Remunerasi yang diberikan kepada Direksi Perseroan untuk tahun 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp6.315.930.000,- dan Rp.8.573.177.984,-.

hubungan afiliasi anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang saham utama dan/atau Pengendali

nama Name

Perseroan / Company mmJ (anak Perusahaan/subsidiary)Jabatan Position

Kepemilikan saham (%) Share Ownership (%)

Jabatan Position

Kepemilikan saham (%) Share Ownership (%)

Benny Tjokrosaputro Komisaris Utama President Commissioner 8,007 Direktur Utama

President Director 0,01

Nurharjanto Komisaris/Commissioner - - -

Venkata Ramana Tata Komisaris Independen Independent Commissioner - - -

Raden Agus Santosa Direktur Utama President Director - Komisaris Utama

President Commissioner -

Rony Agung Suseno Direktur/Director - - -George Ignasius Ratulangi Direktur/Director - Direktur / Director -

Adnan Tabrani Direktur Independen Independent Director - - -

6) Every member of the Board of Directors must:

- Not utilizing the Company for the benefit of the family and / or other parties that harm or reduce the Company's profits

- Does not take and / or receive personal benefits from the Company other than the remuneration and other facilities stipulated in the General Meeting of Shareholders in accordance with the applicable provisions

board of Directors meeting

Directors in 2018 have held meetings of 5 (five) meetings, with the attendance of each member of the Board of Directors as follows:

Directors' remuneration Policy

The remuneration of members of the Board of Directors is determined based on the resolutions of the GMS, where the amount of remuneration received by members of the Company's Board of Directors has considered workload, duties and responsibilities and performance.

The amount of Remuneration given to the Directors of the Company for 2018 and 2017 is Rp 6,315,930,000 and Rp.8,573,177,984 respectively.

affiliation of members of the board of Directors, board of Commissioners, and major and / or Controlling shareholders

Page 73: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

71

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Tidak ada hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.

Komite audit

Seiring dengan penerapan penyelenggaraan perusahaan yang baik keberadaan Komite Audit sangat diperlukan dalam membantu tugas-tugas Dewan Komisaris Perseroan. Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan Direksi, mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

Berdasarkan Piagam Komite Audit, wewenang, tugas dan tanggung jawab Komite Audit dapat dijabarkan sebagai berikut:

wewenang

1) Komite Audit PT Hanson International Tbk bertindak secara independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

2) Komite Audit PT Hanson International Tbk berwenang untuk mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana, asset serta sumber data perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.

3) Komite Audit PT Hanson International Tbk wajib bekerjasama dengan Departemen Audit dalam menjalankan tugasnya

4) Komite Audit PT Hanson International Tbk dapat berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi Audit Internal, Manajemen Risiko dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit.

5) Komite Audit PT Hanson International Tbk dapat melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan).

6) Komite Audit PT Hanson International Tbk berhak melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

There is no affiliation between members of the Board of Directors and the Board of Commissioners and Major and / or Controlling Shareholders.

audit Committee

Along with the implementation of a good company, the existence of the Audit Committee is very much needed in assisting the duties of the Company's Board of Commissioners. The Audit Committee has the duty to provide opinions to the Board of Commissioners on reports or matters submitted by the Board of Directors, identifying matters that require the attention of the Board of Commissioners.

Based on the Audit Committee Charter, the authority, duties and responsibilities of the Audit Committee can be described as follows:

authority

1) The Audit Committee of PT Hanson International Tbk acts independently in carrying out its duties and responsibilities.

2) The Audit Committee of PT Hanson International Tbk is authorized to access records or information about employees, funds, assets and other sources of company data relating to the implementation of their duties.

3) The Audit Committee of PT Hanson International Tbk must cooperate with the Audit Department in carrying out its duties.

4) The Audit Committee of PT Hanson International Tbk can communicate directly with employees, including the Board of Directors and parties who carry out the functions of Internal Audit, Risk Management and Accountants regarding the duties and responsibilities of the Audit Committee.

5) The Audit Committee of PT Hanson International Tbk can involve independent parties outside of the Audit Committee members who are required to assist in carrying out their duties (if needed).

6) The Audit Committee of PT Hanson International Tbk has the right to exercise other authorities granted by the Board of Commissioners.

Page 74: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk72

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Tugas dan Tanggung Jawab

1) Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan PT Hanson International Tbk kepada masyarakat dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan PT Hanson International Tbk

2) Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan PT Hanson International Tbk.

3) Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya.

4) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee.

5) Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.

6) Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilaksanakan Direksi, jika PT Hanson International Tbk tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris.

7) Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan PT Hanson International Tbk.

8) Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan dalam PT Hanson International Tbk.

9) Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi PT Hanson International Tbk.

Periode Jabatan Komite audit

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya anggota Komite Audit Perseroan diangkat oleh Dewan Komisaris dengan masa jabatan 5 (lima) tahun untuk 1 (satu) periode. Anggota Komite Audit yang telah berakhir masa jabatannya dapat diangkat kembali oleh Dewan Komisaris Perseroan.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. SK/II/ HI-MYPD/XII/2017 tanggal 11 Desember 2017, tentang pengangkatan Ketua dan Anggota Komite Audit, susunan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut :

Ketua : Venkata Ramana Tata Anggota : Ibrahim Hasybi Anggota : Yudi Surjadjaja

Untuk menjaga independensi dalam melaksanakan tugas, seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan jajaran manajemen Perseroan serta tidak memiliki kepemilikan saham Perseroan.

Duties and responsibilities

1) Reviewing financial information that will be issued by PT Hanson International Tbk to the public and / or the authorities including financial reports, projections and other reports related to financial information of PT Hanson International Tbk

2) Reviewing compliance with laws and regulations relating to the activities of PT Hanson International Tbk.

3) Provide independent opinion in the event of a difference of opinion between management and the Accountant for the services they provide.

4) Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of an Accountant based on independence, scope of assignment and fees.

5) Reviewing the implementation of audits by internal auditors and overseeing the implementation of follow-up actions by the Board of Directors on the findings of internal auditors.

6) Reviewing the risk management implementation activities carried out by the Board of Directors, if PT Hanson International Tbk does not have a risk monitoring function under the Board of Commissioners.

7) Reviewing complaints relating to the accounting and financial reporting process of PT Hanson International Tbk.

8) Reviewing and giving advice to the Board of Commissioners regarding the potential conflict of interest in PT Hanson International Tbk.

9) Maintain the confidentiality of documents, data and information of PT Hanson International Tbk.

audit Committee Position Period

In carrying out its duties and functions the members of the Company's Audit Committee are appointed by the Board of Commissioners with a term of 5 (five) years for 1 (one) period. Audit Committee members who have expired their term of office can be reappointed by the Board of Commissioners of the Company.

Based on the Decree of the Board of Commissioners No. SK / II / HI-MYPD / XII / 2017 dated 11 December 2017, regarding the appointment of the Chair and Members of the Audit Committee, the composition of the Company's Audit Committee is as follows:

Chair : Venkata Ramana TataMember : Ibrahim HasybiMember : Yudi Surjadjaja

To maintain independence in carrying out their duties, all members of the Audit Committee do not have direct or indirect relations with the management of the Company and do not have the Company's share ownership.

Page 75: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

73

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Sepanjang tahun 2018 Komite Audit telah mengadakan 3 (tiga) kali rapat bersama dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

no. nama / name

Jabatan / Position

Kehadiran/attendance %

1. Venkata Ramana Tata Ketua/Chairman 3 100%2. Ibrahim Hasybi Anggota/Member 3 100%3. Yudi Surjadjaja Anggota/Member 3 100%

Profil Komite audit

Venkata ramana TataKetua Komite AuditProfil beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris halaman 26

ibrahim hasybiAnggota Komite Audit

Laki-laki warga negara Indonesia kelahiran Jakarta pada tahun 1985, meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Muhammadiyah Tangerang, menjabat sebagai anggota komite audit Perseroan, beliau memiliki pengalaman diantaranya sebagai Administrasi Legal pada PT Jaya Rekonindo (Juli 2008 – Agustus 2014), menjabat sebagai Legal di PT Panca Gerbang Utama (November 2014 - sekarang).

yudi surjadjajaAnggota Komite Audit

Laki-laki warga negara Indonesia kelahiran Jakarta pada tahun 1982, menyelesaikan pendidikan sarjana Sistem Informasi Akuntansi dari STEI Y.A.I Jakarta pada 2009.Selain menjabat sebagai anggota komite audit Perseroan, beliau juga menjabat sebagai Finance & Accounting dan Tenant Relation di PT Sejahtera Alam Property . Beliau mengawali karir sebagai Finance & Accounting Staff pada Westerindo Laboratorium Clinic (2001-2004), General Affair & Operational Manager pada Medika Lestari, Laboratorium Clinic & Pharmacy (2004-2010) dan sejak tahun 2010 berkarir di PT Sejahtara Alam Property.

Pelaksanaan Tugas 2018

Selama tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan beberapa kegiatan, di antaranya:

1) Pertemuan Internal Komite Audit untuk menetapkan rencana kerja Komite Audit dan membahas laporan yang disediakan manajemen;

2) Pembahasan laporan keuangan bulanan, triwulanan, serta persiapan penyusunan laporan keuangan tahunan;

3) Pembahasan dengan Audit Internal Perseroan terkait rencana kerja Audit Internal, laporan Auditor Internal selama periode berjalan;

Throughout 2018 the Audit Committee held 3 (three) meetings together with attendance rates as follows:

Profile of the audit Committee

Venkata ramana TataChairman of the Audit CommitteeHis profile can be seen in the Profile section of the Board of Commissioners page 26

ibrahim hasybiAudit Committee Members

An Indonesian citizen born in Jakarta in 1985, earned a Bachelor of Laws degree from Muhammadiyah University of Tangerang, a member of the Company's audit committee, he has experience including Legal Administration at PT Jaya Rekonindo (July 2008 - August 2014), served as Legal at PT Panca Gerbang Utama (November 2014 - present).

yudi surjadjajaAudit Committee Members

An Indonesian citizen born in Jakarta in 1982, completed his Bachelor of Accounting Information System education from STEI Y.A.I Jakarta in 2009. In addition to serving as a member of the Company's audit committee, he also served as Finance & Accounting and Tenant Relations at PT Sejahtera Alam Property. He began his career as Finance & Accounting Staff at Westerindo Laboratory Clinic (2001-2004), General Affair & Operational Manager at Medika Lestari, Clinic & Pharmacy Laboratory (2004-2010) and since 2010 a career at PT Sejahtara Alam Property.

2018 Task implementation

During 2018, the Audit Committee carried out several activities, including:

1) Internal Audit Committee Meeting to determine the Audit Committee work plan and discuss reports provided by management;

2) Discussion of monthly, quarterly financial statements, and preparation of annual financial statements preparation;

3) Discussion with the Company's Internal Audit regarding the Internal Audit work plan, Internal Auditor's report during the current period;

Page 76: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk74

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Atas pemeriksaan dan penelaahan yang dilakukan, Komite Audit telah menyampaikan masukan dan rekomendasi yang telah dipertimbangkan, diterima dan ditindaklanjuti oleh manajemen Perseroan.

independensi Komite audit

Dalam rangka menjaga independensi, masing-masing anggota Komite Audit Perseroan dengan itikad baik, sejak menjabat sampai berakhirnya masa jabatan sebagai Komite Audit, tidak memiliki hubungan yang mengandung benturan kepentingan dengan Perseroan, baik hubungan berdasarkan kepemilikan atas saham Perseroan dan juga tidakterdapat hubungan secara kekeluargaan dengan anggota Direksi maupun Dewan Komisaris Perseroan.

Komite nominasi dan remunerasi

Sesuai Peraturan OJK No.34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten Atau Perusahaan Publik, Perseroan membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No.SK/III/HI-MYPD/VII/2017 tanggal 15 Desember 2017.

Susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai berikut:

Ketua Komite : Venkata Ramana Tata Anggota : Nurharjanto Anggota : Fakhrefi Hasdiyansyah

Tugas dan Tanggung Jawab

Komite Nominasi dan Remunerasi mengacu pada prinsip transparan, kompeten, objektif serta independen, dalam rangka melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya.

Di bidang nominasi, antara lain meliputi:

1. Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait penentuan:

- Komposisi jabatan anggota Direksi, Dewan Komisaris, Komite Komisaris dan Pejabat Eksekutif,

- Kebijakan dan kriteria yang diperlukan dalam proses nominasi

- Kebijakan evaluasi anggota Direksi, Dewan Komisaris, Komite Komisaris dan Pejabat Eksekutif, dan

- Program pengembangan kemampuan anggota Direksi, Dewan Komisaris, Komite Komisaris dan Pejabat Eksekutif.

2. Memberikan usulan mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi

Upon examination and review conducted, the Audit Committee has submitted input and recommendations that have been considered, accepted and followed up by the Company's management.

independence of the audit Committee

In order to maintain independence, each member of the Company's Audit Committee in good faith, from office until the end of its tenure as an Audit Committee, does not have a relationship that contains a conflict of interest with the Company, whether the relationship is based on ownership of the Company's shares and there is no familial relationship with members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company.

nomination and remuneration Committee

In accordance with OJK Regulation No.34 / POJK.04 / 2014 dated 8 December 2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies, the Company established a Nomination and Remuneration Committee through a Decree of the Board of Commissioners No.SK/III/HI-MYPD/VII/2017 December 15, 2017.

The Nomination and Remuneration Committee membership composition is as follows:

Chair of the Committee : Venkata Ramana TataMember : NurharjantoMember : Fakhrefi Hasdiyansyah

Duties and responsibilities

The Nomination and Remuneration Committee refers to the principles of transparency, competency, objectivity and independence, in order to carry out their duties, responsibilities and authorities.

In the field of nominations, among others include:

1. Prepare and provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the determination of:

- Composition of positions of members of the Board of Directors, Board of Commissioners, Commissioner Committees and Executive Officers,

- Policies and criteria needed in the nomination process

- Policy evaluation of members of the Board of Directors, Board of Commissioners, Commissioner Committees and Executive Officers, and

- Capacity building program for members of the Board of Directors, Board of Commissioners, Commissioner Committees and Executive Officers.

2. Providing proposals regarding prospective members of the Board of Commissioners and / or Directors

Page 77: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

75

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

3. Menentukan kriteria untuk diimplementasikan dalam mengindentifikasi para calon, memeriksa dan menyetujui calon anggota Direksi,Dewan Komisaris, Komite Komisaris dan Pejabat Eksekutif, dan dalam melakukan hal tersebut Komite akan menerapkan prinsip bahwa setiap calon mampu dan layak untuk jabatan kedudukan yang bersangkutan dan merupakan calon yang memenuhi syarat untuk posisi atau kedudukan tersebut dengan pengalaman, kemampuan dan faktor-faktor relevan lainnya.

4. Menjalankan prosedur nominasi bagi anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi ataupun Komita Komisaris dan Pejabat Eksekutif sebagaimana dimaksud di atas.

Tugas, tanggung jawab dan wewenang di bidang remunerasi antara lain meliputi:

1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi serta evaluasi terhadap kesesuaian dengan pelaksanaan kebijakan remunerasi dari waktuke waktu.

2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur, kebijakan dan besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan dalam RUPS Perseroan.

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kerangka kebijakan remunerasi bagi Komite Komisaris, Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan yang sebelumnya telah disetujui oleh Direksi. Rekomendasi tersebut (jika ada) selanjutnya akan disampaikan Dewan Komisaris kepada Direksi.

4. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerjaanggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris dan Komite Komisaris berdasarkan kriteria yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

5. Komite wajib menjalankan prosedur remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite Komisaris dan Pejabat Eksekutif sebagai berikut:

- Menyusun struktur remunerasi berupa gaji, honorarium, insentif dan tunjangan yang bersifat tetap dan variabel,

- Menyusun kebijakan atas struktur remunerasi, dan- Menyusun besaran atas struktur remunerasi.

6. Struktur, kebijakan dan besaran remunerasi sebagaimana yang dimaksud pada pada poin di atas harus memiliki kelayakan, kepatutan serta tolok ukur yang wajar dengan mempertimbangkan:

- Remunerasi yang berlaku dalam sektor industri kegiatan Perseroan dari waktu ke waktu,

- Kinerja keuangan dan pemenuhan kewajiban keuangan Perseroan,

3. Determine the criteria to be implemented in identifying candidates, examining and approving candidates for the Board of Directors, Board of Commissioners, Commissioner Committees and Executive Officers, and in doing so the Committee will apply the principle that each candidate is capable and feasible for the position in question and is a candidate who qualifies for the position or position with experience, ability and other relevant factors.

4. Carry out nomination procedures for members of the Board of Commissioners and / or Directors or Commita Commissioners and Executive Officers as referred to above.

Duties, responsibilities and authorities in the field of remuneration include:

1. Evaluating the remuneration policy and evaluating compliance with the implementation of remuneration policies from time to time.

2. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the structure, policies and amount of remuneration for the Board of Commissioners and Directors to be submitted at the Company's GMS.

3. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the remuneration policy framework for the Board of Commissioners, Executive Officers and employees as a whole which had previously been approved by the Board of Directors. The recommendations (if any) will then be submitted by the Board of Commissioners to the Directors.

4. Assist the Board of Commissioners in evaluating the performance of members of the Board of Directors and / or the Board of Commissioners and the Commissioner Committee based on the criteria that have been prepared as evaluation material.

5. The Committee must carry out remuneration procedures for members of the Board of Commissioners, Directors, Commissioners and Executive Officers as follows:

- Compile a remuneration structure in the form of salaries, honoraria, incentives and benefits that are permanent and variable,

- Develop policies on the structure of remuneration, and- Arrange the amount of the remuneration structure.

6. The structure, policies and amount of remuneration as referred to in the above points must have reasonable feasibility and propriety as well as taking into account:

- Remuneration that applies in the industrial sector of the Company's activities from time to time,

- Financial performance and fulfillment of the Company's financial obligations,

Page 78: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk76

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

- Prestasi kerja individual anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite Komisaris dan/atau Pejabat Eksekutif,

- Kinerja, tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite Komisaris dan/atau Pejabat Eksekutif,

- Tujuan dan pencapaian kinerja jangka pendek atau panjang yang sesuai dengan strategi perusahaan,

- Keseimbangan tunjangan yang bersifat tetap dan variatif dengan memperhatikan kelayakan dan keseluruhan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, Komite Komisaris dan/atau Pejabat Eksekutif,

7. Komite dapat mempertimbangkan masukan dari anggota Direksi maupun Dewan Komisaris lainnya terkait kebijakan yang akan direkomendasikan.

8. Struktur, kebijakan dan besaran Remunerasi harus dievaluasi oleh Komite minimal 1 kali dalam setahun.

9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris yang berkaitan dengan remunerasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

masa Jabatan dan independensi

Komite Nominasi dan Remunerasi menjalankan tugas dan fungsinya selama lima tahun dalam satu periode, dan dapat diangkat kembali setelah masa jabatannya berakhir. Setiap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi berkomitmen tetap menjaga independensi selama menjalankan tugas, tidak memiliki hubungan yang mengandung benturan kepentingan dengan Perseroan, baik hubungan berdasarkan kepemilikan atas saham Perseroan atau hubungan secara kekeluargaan dengan anggota Direksi maupun Dewan Komisaris Perseroan.

Profil Komite nominasi dan remunerasi

Venkata ramana TataKetua

Profil beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris di halaman 26.

nurharjantoAnggota

Profil beliau dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Komisaris di halaman 25.

fakhrefi hasdiyansyahAnggota

Lelaki warga negara Indonesia kelahiran Jakarta pada tahun 1987, menyelesaikan pendidikan sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta pada tahun 2009. Selain menjabat sebagai anggota komite audit Perseroan, beliau juga menjabat sebagai Human Resources Development Perseroan sejak tahun 2015. Beliau mengawali karir di PT Dyandra Promosindo (2008- 2009), PT Infomedia Nusantara (2009-2011) dan PT Bank Sinarmas Tbk.

- Individual work performance of members of the Board of Commissioners, Directors, Commissioner Committees and / or Executive Officers,

- Performance, duties, responsibilities and authority of members of the Board of Commissioners, Directors, Commissioner Committees and / or Executive Officers,

- Goals and achievements of short or long term performance that are in line with the company's strategy,

- Balance of fixed and varied benefits with due regard to the feasibility and overall remuneration for the Board of Commissioners, Directors, Commissioner Committees and / or Executive Officers,

7. The Committee can consider input from other members of the Board of Directors and Board of Commissioners regarding the policies that will be recommended.

8. Structure, policy and amount of remuneration must be evaluated by the Committee at least once a year.

9. Carry out other duties given by the Board of Commissioners relating to remuneration in accordance with applicable regulations.

Term of office and independence

The Nomination and Remuneration Committee carries out its duties and functions for five years in one period, and can be reappointed after the term of office ends. Each member of the Nomination and Remuneration Committee is committed to maintaining independence while carrying out their duties, does not have a relationship that contains a conflict of interest with the Company, whether the relationship is based on ownership of the Company's shares or family relationships with the Board of Directors and Board of Commissioners.

Profile of the Nomination and Remuneration Committee

Venkata ramana TataChairman

His profile can be seen in the Profile section of the Board of Commissioners on page 26.

nurharjantoMember

His profile can be seen in the Profile section of the Board of Commissioners on page 25.

fakhrefi hasdiyansyahMember

An Indonesian citizen born in Jakarta in 1987, completed his undergraduate education at the Indonesian College of Economics Jakarta in 2009. In addition to serving as a member of the Company's audit committee, he has also served as the Company's Human Resources Development since 2015. He began his career at PT Dyandra Promosindo (2008-2009), PT Infomedia Nusantara (2009-2011) and PT Bank Sinarmas Tbk.

Page 79: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

77

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

audit internal

Audit Internal merupakan unitkerja independen yang dipimpin seorang kepala unit. Unit ini bertanggung jawab untuk memberikan keyakinan (assurance) dan konsultansi yang bersifat independen dan objektif terkait dengan pengelolaan risiko, pengendalian internal dan proses tata kelola yang bertujuan meningkatkan nilai tambah dan efektivitas operasional Perseroan.

Audit Internal memiliki jalur koordinasi langsung dengan Komite Audit serta memiliki akses yang menyeluruh, bebas dan tidak terbatas terhadap seluruh catatan, properti fisik serta karyawan Perseroan yang relevan dengan penugasan yang dilakukan.

Dalam melaksanakan tugasnya, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

- Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Audit Tahunan (RKAT) pada setiap awal tahun berdasarkan analisis risiko yang dimiliki perusahaan, RKAT ini disampaikan kepada Direksi dan Komite Audit tuntuk mendapatkan persetujuan.

- Melakukan pengujian terhadap pelaksanaan pengendalian internal dan manajemen risiko sesuai kebijaksanaan yang diberikan oleh Perusahaan.

- Melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap auditee yang mencakup aspek pemasaran, operasi, keuangan, sumber daya manusia, pengadaan, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya.

- Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen internal audit

- Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Komisaris.

- Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

Berdasarkan Surat Pernyataan Perseroan tanggal 18 Desember 2018, Audit Internal Perseroan berada di dalam Divisi Audit Internal dan Quality Management, dan dipimpin oleh Johan Lukman. Dalam melaksanakan tugasnya, kepala unit audit internal bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama

Pelaksanaan Kegiatan 2018

Kegiatan dalam rangka pelaksaan tugas yang telah dilakukan oleh Unit Audit Internal pada 2018, antara lain yaiu melaksanakan pemeriksaan audit internal Perseroan serta melakukan koordinasi, komunikasi dengan entitas anak usaha Perseroan, mengingat posisi Perseroan sebagi induk dari anak perusahaan.

internal audit

Internal Audit is an independent work unit led by a unit head. This unit is responsible for providing independent and objective assurance and consultancy related to risk management, internal control and governance processes aimed at increasing the added value and operational effectiveness of the Company.

Internal Audit has a direct line of coordination with the Audit Committee and has comprehensive, free and unlimited access to all Company records, physical property and employees that are relevant to the assignment carried out.

In carrying out its duties, the steps taken are as follows:

- Compile and implement the Annual Audit Work Plan (RKAT) at the beginning of each year based on the company's risk analysis, this CTR is submitted to the Audi Directors and Committees to obtain approval.

- Testing the implementation of internal controls and risk management at the discretion provided by the Company.

- Conducting audits and assessments that cover aspects of marketing, operations, finance, human resources, procurement, information technology, and other activities.

- Provide suggestions for improvements and objective information about the activities examined at all levels of internal audit management

- Make audit report and submit the report to the President Director and Commissioner.

- Monitor, analyze and report on the implementation of suggested improvements.

Based on the Company's Declaration dated December 18, 2018, the Company's Internal Audit is within the Internal Audit and Quality Management Division, and is led by Johan Lukman. In carrying out its duties, the head of the internal audit unit is directly responsible to the President Director

implementation of 2018 activities

Activities in the context of carrying out tasks that have been carried out by the Internal Audit Unit in 2018 include conducting an internal audit of the Company as well as coordinating, communicating with the Company's subsidiaries, considering the Company's position as the parent of a subsidiary.

Page 80: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk78

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Profil unit audit internal

Johan lukman Kepala

Laki-laki warga negara Indonesia kelahiran Jakarta, tahun 1982, menyelesaikan pendidikan sebagai Sarjana Akuntansi dari Universitas Katolik Atma Jaya pada tahun 2005.

Sebelum bergabung dengan Perseroan sejak 2018, beliau memiliki rekam jejak karir sebagai berikut:

- Semi Senior Auditor di Kantor Akuntan Publik Ferdinand & Ong, Jakarta (2005-2007)

- Senior Supervisor Corporate Tax di Sinar Mas Pulp and Paper Division, Jakarta (2007-2010)

- Associate Auditor di Kantor Akuntan Publik JSL and Associates, Singapore (2010-2011)

- Accounts Executive di IKM Testing Asia Pte Ltd, Singapore (2011-2011)

- Senior Auditor di KAP Fiducia LLP, Singapore (2011-2013)- Assistant Manager Auditor di KAP Ernst and Young

Indonesia, Jakarta (2013-2017)- Finance and Accounting Division Head di PT Visionet Data

Internasional, Tangerang (2017-2018)

Periode audit internal

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya anggota Internal Audit Perseroan memiliki masa jabatan 5 (lima) tahun untuk 1 (satu) periode. Anggota Internal Audit yang telah berakhir masa jabatannya dapat diangkat kembali.

sistem Pengendalian internal

Sistem pengendalian internal merupakan komponen penting dalam manajemen Perseroan sebagai acuan dan lebih menjamin penyelenggaraan kegiatan operasi yangsehatdan aman. Sistem pengendalian internal meliputi seluruh kebijakan dan prosedur pada semua fungsi operasional yang bertujuan untuk melindungi seluruh aset perusahaan. Dengan sistem pengendalian internal yang baik, diharapkan dapat mendukung pencapaian sasaran kinerja yang telah ditetapkan, menambah keyakinan bagi manajemen, mendorong kepatuhan pada peraturan serta meminimalkan risiko kerugian.

Audit internal Perseroan secara bersama-sama telah membangun dan menerapkan sistem pengendalian internal, dengan membentuk standar prosedur operasional, di dalamnya mencakup sistem pengendalian internal keuangan dan operasional antara lain:

- Pengendalian keuangan internal dilakukan dengan menyusun alur dan sistem pembelian maupun pembayaran. Sebelum mtransaksi pembelian maupun pembayaran dilaksanakan, secara langsung akan dilakukan pengecekan atas kesesuaian spesifikasi jenis

Profile of the internal audit unit

Johan lukmanHead

An Indonesian citizen born in Jakarta, 1982, completed his education as a Bachelor of Accounting from Atma Jaya Catholic University in 2005.

Prior to joining the Company since 2018, he had the following career track records:

- Semi Senior Auditor at the Public Accounting Firm Ferdinand & Ong, Jakarta (2005-2007)

- Senior Corporate Tax Supervisor at Sinar Mas Pulp and Paper Division, Jakarta (2007-2010)

- Associate Auditor at the JSL and Associates Public Accounting Office, Singapore (2010-2011)

- Accounts Executive at IKM Testing Asia Pte Ltd, Singapore (2011-2011)

- Senior Auditor at KAP Fiducia LLP, Singapore (2011-2013)- Assistant Manager Auditor at KAP Ernst and Young

Indonesia, Jakarta (2013-2017)- Finance and Accounting Division Head at PT Visionet Data

Internasional, Tangerang (2017-2018)

internal audit Period

In carrying out its duties and functions, members of the Internal Audit Company have a term of office of 5 (five) years for 1 (one) period. Internal Audit members whose term of office has expired can be reappointed.

internal Control system

The internal control system is an important component in the management of the Company as a reference and further guarantees safe and sound operational activities. The internal control system includes all policies and procedures in all operational functions that aim to protect all company assets. With a good internal control system, it is expected to be able to support the achievement of predetermined performance targets, increase confidence for management, encourage compliance with regulations and minimize risk of loss.

The internal audit of the Company has jointly built and implemented an internal control system, by establishing standard operating procedures, which include internal financial and operational control systems including:

- Internal financial control is carried out by arranging the flow and purchasing and payment systems. Before the purchase and payment transaction is carried out, a check will be made directly on the suitability of the specifications of the type of goods / services in the transaction carried

Page 81: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

79

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

barang/jasa dalam transaksi tersebut yang dilakukan pengguna barang/jasa serta bagian keuangan, mulai dari staf hingga pemeriksa di levelyanglebih tinggi. Untuk transaksi dengan nilai besar maka secara langsung akan ditangani oleh Direksi. Apabila terdapat risikokerugian yang timbul setelah transaksi, Perseroan dapat menggandeng perusahaan yang memberikan jasa perlindungan.

- Pengendalian operasional internal dilakukan dengan adanya alur dan sistem pembagian kerja. Masing-masing bagian kerja karyawan berada langsung dibawah anggota Direksi. Pengendalian internal dalam Perseroan bertujuan untuk memberikan keyakinan kepada manajemen level tertinggi bahwa semua sistem, prosedur dan norma oleh seluruh struktur dalam operasional Perseroan telah dijalankan, sehingga pengendalian yang efektif dibidang keuangan serta kegiatan operasional tercapai dan berjalan beriringan dengan kepatuhan Perseroan terhadap hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku.

sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan adalah penghubung resmi yang ditunjuk perusahaan untuk menjaga hubungan serta komunikasi yang baik dengan pemegang saham, regulator dan kalangan pasar modal, terkait dengan pemenuhan kewajiban keterbukaan informasi sesuai dengan prinsip GCG.

Sekretaris Perusahaan melaksanakan tugas dan fungsi yang dapat diuraikan antara lain sebagai berikut :

- Memelihara dan mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi untuk membangun citra Perseroan

- Bertindak selaku wakil Perseroan atau pejabat penghubung antara Perseroan dengan seluruh stakeholder, investor atau pemegang saham, media massa dan regulator.

- Mengendalikan penyampaian informasi kinerja perusahaan maupun aksi korporasi perusahaan kepada otoritas pasar modal, otoritas bursa, investor, analis dan para pelaku pasar lainnya.

- Memenuhi kewajiban penyampaian laporan/keterbukaan informasi baik laporan yang bersifat berkala maupun insidental, untuk keterbukaan informasi dan menanggapi permintaan penjelasan dari OJK, otoritas bursa, insititusi lain yang berwenang serta masyarakat.

- Mengkoordinasikan penyelenggaraan rapat direksi, rapat direksi dengan komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham, serta mengendalikan administrasi kesekretariatan Direksi.

- Mengikuti berbagai sosialisasi peraturan, pelatihan, seminar, workshop dan diskusi dalam rangka mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan- peraturan yang berlaku di bidang pasar modal.

out by the users of goods / services and the financial department, from staff to examiners at higher levels. For transactions with large values, they will be handled directly by the Board of Directors. If there are risks of losses arising after the transaction, the Company can cooperate with companies that provide protection services.

- Internal operational control is carried out with the flow and system of division of labor. Each part of the employee's work is directly under the members of the Board of Directors. Internal control within the Company aims to provide confidence to the highest level management that all systems, procedures and norms by all structures in the Company's operations have been carried out, so that effective controls in the field of finance and operational activities are achieved and go hand in hand with the Company's compliance with laws and regulations applicable.

Company secretary

The Corporate Secretary is the company-appointed official liaison to maintain good relations and communication with shareholders, regulators and capital market circles, related to fulfilling the obligation to disclose information in accordance with the principles of GCG.

The Corporate Secretary carries out the tasks and functions that can be described as follows:

- Maintain and control the management of communication strategies to build the image of the Company

- Acting as the Company's representative or liaison officer between the Company and all stakeholders, investors or shareholders, mass media and regulators.

- Controlling the delivery of company performance information and corporate corporate actions to capital market authorities, exchange authorities, investors, analysts and other market players.

- Fulfilling the obligation to submit reports / information disclosure both periodic and incidental reports, for information disclosure and responding to explanatory requests from OJK, exchange authorities, other authorized institutions and the public.

- Coordinating the management of board of directors meetings, board of directors 'meetings with commissioners and General Meeting of Shareholders, and controlling the Directors' secretarial administration.

- Participate in various socialization of regulations, training, seminars, workshops and discussions in order to keep abreast of the development of the capital market, especially the regulations that apply in the field of capital markets.

Page 82: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk80

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Profil sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan dijabat Bapak Rony Agung Suseno berdasarkan Surat Pernyataan Perseroan pada tanggal 29 Agustus 2013.

Beliau adalah laki-laki warga negara Indonesia kelahiran Jakarta tahun 1971. Menamatkan pendidikan di bidang Manajemen Informatika Universitas Budi Luhur, Jakarta di pada tahun 1997 dengan riwayat karir sebagai berikut:

- Direktur Perseroan (2009-Sekarang)- Settlement Saham PT Adfindo Biro Administrasi Efek

(1995-1997) - Dealer Internet Trading PT Peregrine Sewu Securities

(1997-2000) - Settlement Supervisor PT Dinar Securities (2000-2001) - Corporate Secretary PT Hanson International Tbk (2001-

2008) - Komisaris PT Binadaya Wiramaju (2012-sekarang) - Komisaris PT Armidian Karyatama Tbk (2016-sekarang).

Sepanjang tahun 2018, Sekretaris Perseroan telah melaksanakan kegiatan antara lain:- Pelaporan dan publikasi Laporan Keuangan setiap periode

laporan, keterbukaan informasi yang harus diketahui oleh publik.

- Mengkoordinasi penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB serta telah melaporkan hasil keputusan rapat tersebut kepada pemangku kepentingan.

- Menyelenggarakan serta melakukan pencatatan hasil rapat Direksi.

- Melakukan korespondensi kepada pihak Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.

manajemen risiko

Perseroan sepenuhnya menyadari bahwa pengelolaan terhadap risiko-risiko yang timbul ikut menentukan hasil kinerja usaha. Dalam rangka mewujudkan kinerja yang baik, diperlukan strategi yang berkaitan dengan manajemen risiko, di antaranya aversi risiko, mitigasi risiko, dan perlindungan terhadap beberapa atau seluruh konsekuensi risiko tertentu.

Perseroan telah melakukan identifikasi risiko berdasarkan bobot dampak risiko terhadap kegiatan usaha dan keuangan Perseroan untuk memastikan proses operasional yang efektif, efisien dan dapat diandalkan untuk mendukung strategi Perseroan serta mewujudkan Tata Kelola Perusahaan.

Perseroan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengelola seluruh potensi resiko di setiap unit bisnis sehingga memberikan hasil yang optimal kepada Perseroan. Dewan direksi Perseroan dan Entitas Anak menentukan prinsip manajemen risiko secara keseluruhan, termasuk risiko pasar dan risiko kredit.

Profile of the Corporate secretary

The Corporate Secretary was held by Mr. Rony Agung Suseno based on the Company's Statement on August 29, 2013.

He was an Indonesian citizen born in Jakarta in 1971. He completed his education in Information Management at Budi Luhur University, Jakarta in 1997 with a career history as follows:

- Director of the Company (2009-Present)- Settlement of Shares of PT Adfindo Securities

Administration Bureau (1995-1997)- Internet Trading Dealer PT Peregrine Sewu Securities

(1997-2000)- Settlement Supervisor PT Dinar Securities (2000-2001)- Corporate Secretary of PT Hanson International Tbk

(2001-2008)- Commissioner of PT Binadaya Wiramaju (2012-present)- Commissioner of PT Armidian Karyatama Tbk

(2016-present).

Throughout 2018, the Corporate Secretary has carried out activities including:- Reporting and publication of Financial Statements every

reporting period, information disclosure that must be known by the public.

- Coordinating the implementation of the AGMS and EGMS and reporting the results of the meeting's decisions to stakeholders.

- Organizing and recording the results of the Board of Directors meeting.

- Correspondence with the Financial Services Authority and the Indonesia Stock Exchange.

risk management

The Company is fully aware that management of the risks that arise will determine the results of business performance. In order to realize good performance, a strategy related to risk management is needed, including risk aversion, risk mitigation, and protection against some or all of the consequences of certain risks.

The Company has identified risks based on the weight of the impact of risk on the Company's business and financial activities to ensure an effective, efficient and reliable operational process to support the Company's strategy and realize Corporate Governance.

The Company takes proactive steps to manage all potential risks in each business unit so as to provide optimal results to the Company. The Board of Directors of the Company and Subsidiaries determine the overall risk management principles, including market risk and credit risk.

Page 83: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

81

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

risiko likuiditas

Risiko likuiditas timbul ketika posisi arus kas Perusahaan tidak cukup untuk menutup liabilitas yang jatuh tempo. Untuk itu, Perseroan secara tertib memantau serta menjaga kecukupan cadangan modaldari kas dan bank agar tetap cukup untuk membiayai kegiatan operasional, juga untuk mengurangi dampak fluktuasi arus kas.

risiko hilangnya Kontribusi entitas anak Terhadap Perseroan

Sebagai entitas induk, Perseroan sangat tergantung kepada entitas anak. Pendapatan Perseroan mayoritas berasal dari entitas anak, baik langsung maupun tidak langsung. Berkurang atau hilangnya pendapatan yang berasal dari Entitas Anak berkurang atau hilang akan berpengaruh secara signifikan terhadap Perseroan.

Karena itu, Perseroan senantiasa menjaga dan mendorong pengembangan serta perluasan lahan agar entitas anak Perseroan tetap dapat menghasilkan produk perumahan sehingga kontribusi penjualan akan tetap diperoleh.

risiko Tingkat suku bunga

Tingkat suku bunga mempengaruhi keputusan calon pembeli. Umumnya, tingkat suku bunga rendah membuat calon pembeli tertarik merealisasikan pembelian rumah. Sebaliknya calon pembeli biasanya mengurungkan atau setidaknya menunda pembelian rumah bila tingkat suku bunga masih dianggap tinggi. Meskipun perbankan memberikan tenor angsuran kredit pemilikan rumah hingga 15-20 tahun, calon pembeli tetap berpatokan pada harga jual unit rumah yang diproduksi.

Bagi Perseroan, risiko tingkat suku bunga diantisipasi dengan strategi mencari sumber pendanaan yanglebihmurah, yaitu melalui instrument pasar modal bila memang ada kebutuhan dana untuk pengembangan usaha maka, Perseroan sangat mempetimbangkan.

risiko berkurangnya lahan Pembangunan

Sebagai perusahaan properti, kelangsungan usaha Perseroan relatif bergantung pada ketersediaan lahan. Semakin luas cadangan lahan, maka semakin besar pula peluang untuk membangun rumah, yang berarti menjamin kelangsungan bisnis Perseroan. Akan tetapi, semakin banyak unit rumah yang terjual, lahan yang dapat dibangun rumah untuk dijual kembali kian berkurang. Untuk Perseroan terus berusaha menambah luas cadangan tanah dengna mencari lahan-lahan didaerah baru berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan hunian.

liquidity risk

Liquidity risk arises when the Company's cash flow position is not enough to cover liabilities that are due. For this reason, the Company is in an orderly manner to monitor and maintain the adequacy of cash reserves and cash from banks so that it is sufficient to finance operations, as well as to reduce the impact of fluctuations in cash flows.

risk of loss of Contributions from subsidiaries to the Company

As a parent entity, the Company is highly dependent on subsidiaries. The majority of the Company's revenue comes from subsidiaries, both directly and indirectly. Reduced or lost income from Subsidiary Entities is reduced or lost will have a significant effect on the Company.

Therefore, the Company always safeguards and encourages the development and expansion of land so that the Company's subsidiaries can still produce housing products so that sales contributions will still be obtained.

interest rate risk

Interest rates affect the decisions of prospective buyers. Generally, low interest rates make prospective buyers interested in realizing home purchases. Conversely, prospective buyers usually undo or at least delay the purchase of a house if the interest rate is still considered high. Even though banks provide tenure installments for home loans up to 15-20 years, prospective buyers still rely on the selling price of manufactured housing units.

For the Company, interest rate risk is anticipated by a strategy to find cheaper funding sources, namely through capital market instruments if there is indeed a need for funds for business development, the Company is very considerate.

risk of reduced development land

As a property company, the sustainability of the Company's business is relatively dependent on the availability of land. The wider the land reserve, the greater the opportunity to build houses, which means ensuring the continuity of the Company's business. However, more and more housing units are sold, the land that houses can be built for resale has diminished. For the Company, it continues to try to increase the area of land reserves by looking for new areas with the potential to be developed into residential areas.

Page 84: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk82

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

risiko Kenaikan harga Tanah

Kenaikan harga tanah secara otomatis akan ikut menaikkan harga jual unit rumah. Sementara harga jual yang tinggi belum tentu bisa bersaing dalam pasar properti yang memberlakukan perang harga. Karena itu, Perseroan menjaga agar harga unit rumah yang dijual tetap terjangkau sesuai segmen pasar yang dibidik dengan membeli tanah berjumlah luas yang besar.

risiko gugatan hukum

Masalah status kepemilikan lahan merupakan salah satu hal paling riskan dalam sektor bisnis properti. Karena itu, sebelum melakukan pembelian lahan, Perseroan senantiasa melakukan pemeriksaan kelengkapan surat-surat tanah dan melakukan koordinasi pengecekan serta pengukuran dengan pihak yang berwenang.

etika bisnis

Perseroan belum menyusun sistem nilai dan etika yang secara baku diimpelementasikan pada dalam aktivitas Perseroan. Namun demikian, Perseroan tetap mengacu prisip dan etika bisnis umum dengan mengedepankan ketaatan hukum dan peraturan yang berlaku, guna menjalin hubungan baik dengan lingkungan internal maupun eksternal.

etika Kerja

Secara baku, Perseron tidak menyusun sistem nilai dan etika kerja khusus bagi internal. Dalam kegiatan operasional, seluruh jajaran Komisaris, Direksi dan Karyawan, wajib mengedepankan prinsip taat hukum dan peraturan yang berlaku guna menjalin hubungan baik dengan lingkungan internal.

Secara umum, Perseroan menghendaki agar jajaran komisaris, direksi dan setiap karyawan memiliki sikap:

- Kejujuran- Kesopanan- Taat Prosedur- Menjaga Nama Baik Perseroan- Hormat Menghormati- Menjaga Komunikasi yang Baik dan Lain-lain

sistem Pelaporan Pelanggaran

Perseroan menyediakan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, yaitu untuk memberikan ruang pengaduan dan pelaporan dari masyarakat sekaligus memberikan perlindungan.

risk of land Price increase

The increase in land prices will automatically increase the selling price of housing units. While high selling prices may not necessarily compete in the property market which imposes a price war. Therefore, the Company keeps the prices of housing units sold affordable according to the targeted market segment by buying large amounts of land.

legal Claim risk

The problem of land ownership status is one of the most risky things in the property business sector. Therefore, before purchasing land, the Company always checks the completeness of land documents and coordinates checks and measurements with the authorities.

business ethics

The Company has not yet developed a system of values and ethics that is standardly implemented in the Company's activities. However, the Company continues to refer to general business principles and ethics by prioritizing compliance with applicable laws and regulations, in order to establish good relations with the internal and external environment.

work ethics

By default, Perseron does not develop a system of values and work ethics specifically for internal. In operational activities, all levels of Commissioners, Directors and Employees must prioritize the obedient principles of applicable laws and regulations to establish good relations with the internal environment.

In general, the Company requires that the board of commissioners, directors and every employee have an attitude:

- Honesty- courtesy- Comply with procedures- Maintain the Company's Good Name- Respect Respect- Maintain Good Communication and Others

Violation reporting system

The Company provides a whistleblowing system as an effort to improve the implementation of Good Corporate Governance, namely to provide complaints and reporting space from the public while providing protection.

Page 85: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

83

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

Pengaduan dan laporan yang diterima Perseroan akan dipelajari dan ditindaklanjuti. Misalnya laporan berkaitan dengan kawasan usaha, Perseroan akan melakukan peninjauan, pengecekan, pemeriksaan lokasi yang dilaporkan, dan selanjutnya Perseroan akan mencari solusi bersama-sama dengan para pihak dengan baik dan adil.

Pengaduan dan laporan kepada Perseroan bisa disampaikan melalui :

alamat PengaduanTelepon (+62 21) 5213- 555Fax (+62 21) 5214- 555Surat PT Hanson International Tbk c.q. Corporate SecretaryGedung Mayapada Tower Lantai 21Jl. Jend. SudirmanJakarta 10220. Indonesia

Perkara Penting yang sedang Dihadapi Perseroan

1. gugatan bapak benny Tjokrosaputro kepada goldman sachs international.

Pada tanggal 8 September 2016, Bapak Benny Tjokrosaputro, yang merupakan salah satu pemegang saham Perseroan, mengajukan gugatan terhadap Goldman Sachs International atas klaim sebagai pemilik sah atas 425 juta saham (setelah stock- split berjumlah 2,125 miliar lembar) pada PT Hanson International Tbk.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui putusan No.618/PDT.G/2016/PN.JKT.SEL. tanggal 21 November 2017 telah mengabulkan untuk sebagian gugatan Bapak Benny Tjokrosaputro (Penggugat) terhadap Goldman Sachs International (Tergugat). Berikut ringkasan putusan tersebut :

- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;- Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan

Melawan Hukum;- Menyatakan batal demi hukum jual beli dan/

atau peralihan dan/atau transfer/transaksi yang dilakukan oleh Tergugat atas 425.000.000 (setelah stock-split berjumlah 2.125.000.000) saham PT. Hanson International Tbk. milik Penggugat;

- Menghukum Tergugat untuk mengembalikan saham-saham PT. Hanson International Tbk. milik Penggugat kepada Penggugat;

- Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi secara tunai, sekaligus dan seketika kepada Penggugat Kerugian Materiil sebesar Rp320.875.000.000,- (tiga ratus dua puluh miliar delapan ratus tujuh puluh lima juta Rupiah);

- Menghukum Para Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan a quo;

- Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya.

Complaints and reports received by the Company will be studied and followed up. For example, the report is related to the business area, the Company will conduct an investigation, check, report the location inspection, and then the Company will find a solution together with the parties properly and fairly.

Complaints and reports to the Company can be submitted through:

address of ComplaintTelephone (+62 21) 5213- 555Fax (+62 21) 5214- 555Letter from PT Hanson International Tbk c.q. Corporate SecretaryGeDung Mayapada Tower Lantai 21Jl. Gen. SudirmanJakarta 10220. Indonesia

important issues facing the Company

1. mr. benny Tjokrosaputro's lawsuit to goldman sachs international.

On September 8, 2016, Mr. Benny Tjokrosaputro, who is one of the Company's shareholders, filed a lawsuit against Goldman Sachs International for claims as legal owners of 425 million shares (after the stock split amounted to 2.125 billion shares) at PT Hanson International Tbk.

South Jakarta District Court through decision No.618 / PDT.G / 2016 / PN.JKT.SEL. November 21, 2017 has granted part of the claim of Mr. Benny Tjokrosaputro (Plaintiff) to Goldman Sachs International (Defendant). The following is a summary of the decision:

- Partially grant the claim of the Plaintiff;- Declares that the Defendant has committed Unlawful

Actions;- Declare null and void the sale and purchase and / or

transfer and / or transfer / transaction carried out by the Defendant for 425,000,000 (after a stock split of 2,125,000,000) shares of PT. Hanson International Tbk. belongs to the Plaintiff;

- Sentencing the Defendant to return the shares of PT. Hanson International Tbk. belongs to the Plaintiff to the Plaintiff;

- Sentencing the Defendant to pay compensation in cash, at the same time and immediately to the Plaintiff for Material Losses in the amount of Rp. 320,875,000,000 (three hundred twenty billion eight hundred seventy five million Rupiah);

- Sentencing Defendants to submit and obey the a quo ruling;

- Refuse the claim of the Plaintiff other than and the rest.

Page 86: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk84

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut, Goldman Sachs International menyatakan akan mengajukan banding terhadap Putusan Pengadilan tersebut.

2. Perkara hukum kepada PT harvest Time, entitas anak tidak langsung

Sehubungan dengan Pengumuman Putusan Pengadilan Jakarta Selatan tertanggal 28 Desember 2017 dalam perkara No: 250/Pdt.G./2016/ PN.Jkt.Sel, yang memuat nama PT Harvest Time, entitas anak tidak langsung Perseroan, sebagai Tergugat II.

Perkara tersebut telah mendapatkan putusan akhir yang diringkas sebagai berikut:

a. Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya dan memutuskan Para Penggugat sebagai pemilik yang sah atas tanah dan dokumen tanah sebanyak 1.584 bidang tanah seluas ± 5.819.378 m2 yang berlokasi di 6 desa, yaitu Desa Curug Badak, Desa Mekarsari, Desa Padasuka, Desa Pasir Kembang, Desa Buyut Mekar (masuk wilayah Kecamatan Maja) dan di desa Cidadap, Kecamatan Curug Bitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten (dahulu Provinsi Jawa Barat).

b. Menghukum Nyonya Maria Sopiah dan PT Harvest Time atau pihak lain yang memperoleh hak dari Nyonya Maria Sopiah dan PT Harvest Time untuk menyerahkan tanah milik Penggugat dalam keadaan baik, benar, kosong dengan seketika kepada Penggugat.

c. Menghukum PT Harvest Time atau pihak lain yang memperoleh hak atau ijin dari Nyonya Maria Sopiah dan/atau PT Harvest Time, agar menghentikan segala aktivitas atau kegiatan diatas tanah-tanah Para Penggugat dimaksud.

d. Menghukum Nyonya Maria Sopiah dan PT Harvest Time untuk membayar ganti rugi sebesar Rp1.163.875.600.000, secara tanggung renteng serta secara langsung, tunai dan seketika kepada Para Penggugat.

Atas Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut, PT Harvest Time melalui kuasa hukumnya telah melakukan upaya hukum banding. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada dampak kerugian yang timbul akibat perkara ini berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:

1. PT Harvest Time memiliki Izin Lokasi yang sah atas tanah-tanah yang terletak di Desa Curug Badak, Desa Pasir Kembang, Desa Padasuka, Desa Mekarsari (wilayah Kecamatan Maja), dan Desa Cidadap (wilayah Kecamatan Curug Bitung) sebagai berikut:

- Keputusan Bupati Lebak No:590/KEP.217/BPN/2013 tertanggal 18 Juni 2013 tentang Pemberian Izin Lokasi kepada PT. Harvest Time Untuk Pembangunan Perumahan Seluas ±1.500Ha Terletak di Desa Curug Badak, Pasir Kembang, Padasuka, Mekarsari, Kecamatan Maja, dan Cidadap, Kecamatan Curug Bitung, Kabupaten Lebak.

On the decision of the South Jakarta District Court, Goldman Sachs International said that it would appeal the Court's ruling.

2. legal cases with PT harvest Time, an indirect subsidiary

In connection with the Announcement of the South Jakarta Court Decision dated 28 December 2017 in the case No: 250 / Pdt.G. / 2016 / PN.Jkt. Sel, which contains the name PT Harvest Time, the Company's indirect subsidiary, as Defendant II.

The case has received a final ruling summarized as follows:

a. Receive and grant the claim of the Plaintiffs in their entirety and decide the Plaintiffs as the rightful owners of land and land documents for 1,584 plots of land covering ± 5,819,378 m2 located in 6 villages, namely Curug Badak Village, Mekarsari Village, Padasuka Village, Pasir Village Kembang, Buyut Mekar Village (in Maja Sub-district) and in Cidadap Village, Curug Bitung District, Lebak Regency, Banten Province (formerly West Java Province).

b. Punish Mrs. Maria Sopiah and PT Harvest Time or other parties who obtain the rights of Mrs. Maria Sopiah and PT Harvest Time to surrender the Plaintiff's land in good, right, empty condition immediately to the Plaintiff.

c. Punish PT Harvest Time or other parties who obtain the rights or permission of Mrs. Maria Sopiah and / or PT Harvest Time, in order to stop all activities or activities on the land of the Plaintiffs referred to.

d. Sentenced Mrs. Maria Sopiah and PT Harvest Time to pay compensation amounting to Rp1,163,875,600,000, jointly and directly, in cash and immediately to the Plaintiffs.

On the Decision of the South Jakarta District Court, PT Harvest Time through its attorney has made an appeal. Management believes that there are no impacts arising from this case based on the following considerations:

1. PT Harvest Time has a valid Location Permit for lands located in Curug Badak Village, Pasir Kembang Village, Padasuka Village, Mekarsari Village (Maja Subdistrict), and Cidadap Village (Curug Bitung Subdistrict) as follows:

- Lebak Regent Decree No: 590 / KEP.217 / BPN / 2013 dated June 18, 2013 concerning Granting Location Permits to PT. Harvest Time For Construction of ± 1,500Ha Housing Area Located in Curug Badak Village, Pasir Kembang, Padasuka, Mekarsari, Maja District, and Cidadap, Curug Bitung District, Lebak Regency.

Page 87: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

85

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

2. PT Harvest Time memiliki Izin Lokasi yang sah atas tanah-tanah yang terletak di Desa Curug Badak, Desa Pasir Kembang, Desa Padasuka,Desa Mekarsari (wilayah Kecamatan Maja), dan Desa Cidadap (wilayah Kecamatan Curug Bitung) sebagai berikut:

- Keputusan Bupati Lebak No:590/KEP.577- BPN/2015 tertanggal 21 Desember 2015 tentang Pemberian Izin Lokasi seluas ±4.000.000 m2 untuk Pembangunan Perumahan Pemukiman, Perkantoran, Area Komersil dan Fasilitas Pendukung Lainnya Atas Nama PT. Harvest Time terletak di Desa Curug Badak, Pasir Kembang dan Mekarsari, Kecamatan Maja, serta Desa Cidadap, Kecamatan Curug Bitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

- Keputusan Bupati Lebak No:590/Kep.333- BPN/2016 tertanggal 15 Juni 2016 tentang Perpanjangan Izin Lokasi Untuk Keperluan Pembangunan Perumahan atas nama PT Harvest Time Terletak di Desa Curug Badak, Pasir Kembang, Padasuka, Mekarsari, Kecamatan Maja, dan Cidadap, Kecamatan Curug Bitung, Kabupaten Lebak.

- Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lebak No: 590/Kep.04-DPMPTSP/2017 tertanggal 26 September 2017 Mengenai Pemberian Izin Lokasi untuk keperluan Pembangunan Perumahan Atas Nama PT Harvest Time terletak di Desa Curug Badak, Mekarsari dan Pasir Kembang, Kecamatan Maja, dan Desa Cidadap, Kecamatan Curug Bitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten seluas ± 400 Ha.

3. PT Harvest Time pada umumnya melakukan pembelian/pengalihan hak tanah secara langsung dari masyarakat pemegang hak. PT Harvest Time tidak pernah membeli tanah dari PT Equator Majapura Raya (dahulu bernama PT Cubamakarya Griya Taruna), PT Equator Kartika atau PT Equator Satrialand Development.

4. PT Harvest Time telah melakukan sertifikasi atas sebagian tanah-tanah PT Harvest Time yang terletak di Desa Curug Badak, Pasir Kembang, dan, Mekarsari, Kecamatan Maja, yang mana telah dikeluarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Harvest Time oleh instansi yang berwenang.

5. Sebagian tanah-tanah PT Harvest Time yang masih dalam status girik/Surat Pelepasan Hak (SPH) telah dialihkan haknya dari masyarakat pemegang hak tanah langsung kepada PT Harvest Time dengan disaksikan oleh Kepala Desa/Lurah dan/atau Camat yang berwenang untuk menjadi PPAT.

2. PT Harvest Time has a valid Location Permit for lands located in Curug Badak Village, Pasir Kembang Village, Pada Suka Village, Mekarsari Village (Maja Subdistrict), and Cidadap Village (Curug Bitung Subdistrict) as follows:

- Lebak Regent Decree No: 590 / KEP.577-BPN / 2015 dated December 21, 2015 concerning Granting of Location Permit covering ± 4,000,000 m2 for Residential Development of Settlements, Offices, Commercial Areas and Other Supporting Facilities on behalf of PT. Curug Badak Village, Pasir Kembang and Mekarsari, Maja District, and Cidadap Village, Curug Bitung District, Lebak Regency, Banten Province.

- Lebak Regent Decree No: 590 / Kep.333- BPN / 2016 dated 15 June 2016 concerning Extension of Location Permit for Housing Development Purposes on behalf of PT Harvest Time Located in Curug Badak Village, Pasir Kembang, Padasuka, Mekarsari, Maja District, and Cidadap , Curug Bitung District, Lebak Regency.

- Decision of Lebak District One Stop Investment and Integrated Services Office No: 590 / Kep.04-DPMPTSP / 2017 dated September 26, 2017 Regarding Granting Location Permits for Housing Development on behalf of PT Harvest Time is located in Curug Badak Village, Mekarsari and Pasir Kembang, Maja Subdistrict, and Cidadap Village, Curug Bitung District, Lebak Regency, Banten Province covering an area of ± 400 Ha.

3. PT Harvest Time generally purchases / transfers land rights directly from the rights holders. PT Harvest Time never bought land from PT Equator Majapura Raya (formerly named PT Cubamakarya Griya Taruna), PT Equator Kartika or PT Equator Satrialand Development.

4. PT Harvest Time has certified part of PT Harvest Time's land located in Curug Badak Village, Pasir Kembang, and, Mekarsari, Maja Subdistrict, which has been issued a Building Use Certificate on behalf of PT Harvest Time by the authorized agency .

5. Some of PT Harvest Time's lands that are still in the status of girik / SPH have been transferred from the community holding the land directly to PT Harvest Time witnessed by the Head of Village / Lurah and / or Camat who are authorized to become PPAT.Located in Curug Badak Village, Pasir Kembang, Padasuka, Mekarsari, Maja District, and Cidadap, Curug Bitung District, Lebak Regency.

Page 88: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk86

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Berdasarkkan putusan No. 595/Pdt/2018/PT.DKI. tanggal 7 Desember 2018, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta membatalkan putusan Pengadilan Negeri No. 250/Pdt/2016/PN/jkt.Sel tanggal 28 Desember 2017 dalam Pokok Perkara dan menguatkan dalam provisi dan eksepsi yang dimohonkan banding tersebut. PT Harvest Time Menang pada tingkat banding.

Kepatuhan Pajak

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan senantiasa patuh dan taat terhadap peraturan dan perundang-undangan perpajakan yang berlaku, termasuk membantu pemerintah meningkatkan pembangunan negara melalui optimalisasi penerimaan pajak.

Kebijakan seleksi Pemasok

Untuk memastikan memperoleh material yang diperlukan dengan harga yang kompetitif dan kualitas terbaik, Perseroan telah membentuk kebijakan untuk seleksi pemasok yang bermanfaat untuk memastikan bahwa rantai pasokan berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan pemasok dalam memasok barang yang dibutuhkan akan memengaruhi kualitas output Perseroan.

Program Kepemilikan saham Perseroan bagi Karyawan dan manajemen

Sepanjang tahun 2018, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan Saham Perseroan bagi Karyawan Perseroan.

sanksi administratif kepada Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi dari otoritas Jasa Keuangan, bursa atau otoritas lainnya

Pada 2018 Perseroan mendapatkan sanksi administrasi oleh karena keterlambatan menyampaikan Laporan Keuangan tahun 2017. Pada tahun 2017, Perseroan telah menyampaikan Buku Laporan Tahunan 2016 dengan tepat waktu tanpa mengalami keterlambatan penyampaian.

Based on decision No. 595 / Pdt / 2018 / PT.DKI. on December 7, 2018, the DKI Jakarta High Court overturned the decision of the District Court No. 250 / Pdt / 2016 / PN / jkt.Sel dated December 28, 2017 in the Principal Case and strengthened in the provisions and exceptions filed for the appeal. PT Harvest Time won the appeal.

Tax Compliance

In carrying out its business activities, the Company always adheres to and adheres to applicable tax laws and regulations, including helping the government improve state development through optimizing tax revenues.

supplier selection PolicyTo ensure obtaining the required materials at competitive prices and the best quality, the Company has established policies for supplier selection that are useful to ensure that the supply chain runs efficiently and effectively. The supplier's ability to supply needed goods will affect the quality of the Company's output.

The Company's share ownership Program for employees and management

Throughout 2018, the Company does not have a program of ownership of the Company's shares for the Company's employees.

administrative sanctions to the Company, members of the board of Commissioners and Directors of the financial services authority, exchanges or other authoritiesIn 2018, the Company received administrative sanctions as a result of the delay in submitting the 2017 Financial Report. In 2017, the Company has submitted the 2016 Annual Report Book in a timely manner without experiencing late delivery.

Page 89: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 87

Tanggung Jawab sosial Perusahaan CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 87

Page 90: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk88

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

Tanggung Jawab sosial PerusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Perseroan memiliki komitmen moral bahwa entitas bisnis terbaik selalu membangun keseimbangan antara sasaran-sasaran ekonomi, lingkungan, dan sosial. Perseroan meyakini bahwa implementasi tanggungj awab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) akan dapat memberikan kontribusi dan nilai tambah positif bagi pertumbuhan Perseroan yang berkelanjutan.

Kepedulian Perseroan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar yang diwujudkan dalam bentuk berbagai kegiatan CSR sejalan dengan program-program Pemerintah dan mengacu pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Kegiatan CSR tersebut mencakup beberapa bidang, yaitu: pendidikan, sosial, keagamaan, kesehatan, dan lingkungan hidup.

The Company has a moral commitment that the best business entities always build a balance between economic, environmental and social goals. The Company believes that the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) will be able to contribute and positive added value for the sustainable growth of the Company.

The Company's concern for the community and the surrounding environment is manifested in the form of various CSR activities in line with Government programs and referring to Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies. The CSR activities cover several fields, namely: education, social, religious, health, and the environment.

PeliTa hanson rayakan huT Kemerdekaan ri bersama anak pedalaman nusa Tenggara Timur (nTT)Sumba, 17 Agustus 2018, PT Hanson International Tbk (MYRX) bersama 1000 Guru Foundation menggelar kegiatan Peduli, Lestari dan Berkarya (PELITA) Hanson di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Acara ini diisi dengan kegiatan berbagi inspirasi, mendonasikan peralatan sekolah dan merestorasi bangunan SDN Bidi Praing Sumba Timur. Program Pelita Hanson merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial (CSR) perseroan yang difokuskan pada bidang pendidikan, pembangunan dan kesejahteraan.

Dibuka dengan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI. Banyak yang tersentuh menyaksikan semangat adik-adik SDN Bidi Praing, yang terus menuntut ilmu meski ada keterbatasan fasilitas dan jarak tempuh yang jauh untuk ke sekolah, dan hal ini tidak mengurangi semangat adik-adik itu untuk terus berjuang dan belajar menuntut ilmu setiap harinya.

PeliTa hanson is commemorating indonesia’s independence Day alongside children in the inlands of nusa Tenggara Timur (nTT)Sumba, 17 August 2018, PT Hanson International Tbk (MYRX) accompanied by 1000 Guru Foundation conducted an event which are Peduli, Lestari and Berkarya (PELITA) Hanson in East Sumba, East Nusa Tenggara (NTT).

This event is filled with activities such as sharing inspiration, donating school utensils and restoration of the SDN Bidi Praing East Sumba building. Pelita Hanson program is a company social responsibility (CSR) which is focused on the sector of education, construction and welfare.

Opened with a ceremonial flag racing to commemorate Indonesia’s Independence Day. Many people are touched witnessing the enthusiasm from the student of SDN Bidi Praing, whom, despite several factors like, limited facilities and a far distance from school, are not affecting the student’s enthusiasm to keep fighting for new knowledge every day.

Page 91: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

89

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

hanson #Pedulisulteng Palu, sigi dan Donggala bekerjasama dengan tim aksi, Cepat, Tanggap (aCT)Bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 dan tsunami yang melanda kawasan Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah pada akhir September lalu telah menyisakan duka mendalam bagi para korban dan juga seluruh bangsa Indonesia.

Warga terdampak gempa dan tsunami menjalani hari-hari kritis ini dengan segala keterbatasan. Rumah hancur, listrik padam, air bersih tidak ada, jalur komunikasi terhambat, jalur darat terputus, transportasi udara terputus, minimnya pasokan logistik serta krisis bahan bakar minyak. Belasan ribu warga gempa dan tsunami kini kebingungan bagaimana cara bertahan hidup akibat langkanya makanan dan air bersih yang ada di daerah mereka.

Untuk meringankan beban masyarakat terdampak gempa dan tsunami, Hanson memberikan donasi berupa uang tunai yang disalurkan melalui Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk di konversi menjadi dapur umum untuk menyediakan makanan sehari - hari serta penyediaan air bersih bagi masyarakat disana agar mereka tidak merasa kelaparan dan bisa cepat pulih dari cobaan ini serta mereka dapat bertahan hidup disana.

hanson #Pedulisulteng Palu, sigi and Donggala collaborated with aksi Cepat Tanggap (aCT) team

The magnitude 7.4 earthquake and tsunami disasters that hit Palu and Donggala regions in Central Sulawesi at the end of last September has left deep sorrow for the victims as well as the entire nation of Indonesia.

Residents affected by the earthquake and tsunami underwent these critical days with all their limitations. Houses were destroyed, electricity was out, clean water was not available, communication lines were hampered, land lines were cut off, air transportation was cut off, logistical supply was minimal and the fuel crisis was broken. Dozens of thousands of residents of the earthquake and tsunami are now confused about how to survive due to scarcity of food and clean water in their area.

To ease the burden of the people affected by the earthquake and tsunami, Hanson gave donations in cash which was channeled through Aksi Cepat Tanggap (ACT) team to build public kitchens to provide daily food and provide clean water for the people there so that they did not feel hungry and can recover quickly from this ordeal.

Page 92: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk90

Ikhtisar Keuangan dan SahamFinancial Highlights and Share Highlights

Profil PerusahaanCompany Profile

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Laporan ManajemenManagement Report

hanson salurkan bantuan untuk warga Terdampak Tsunami selat sunda

Pada 22 Desember 2018 peristiwa tsunami Selat Sunda menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung, Indonesia. Sebanyak 426 orang tewas dan 7.202 terluka dan 23 orang hilang akibat peristiwa ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, tsunami disebabkan pasang tinggi dan longsor bawah laut karena letusan gunung tersebut.

Hanson menyalurkan uang tunai yang di konversikan menjadi bantuan untuk tiap keluarga yang terkena dampak bencana tsunami berupa pakaian, makanan dan peralatan dapur, perlengkapan rumah tangga serta kebutuhan sehari-hari ke lokasi terparah yang terdampak tsunami Selat Sunda.

Bantuan yang disalurkan melalui kerjasama tanggap bencana dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana.

hanson Distributes assistance to residents of the sunda strait Tsunami

On December 22, 2018, the Sunda Strait tsunami hit the coastal areas of Banten and Lampung, Indonesia. A total of 426 people was killed, 7,202 injured and 23 people missing due to this incident. The Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG) said the tsunami was caused by high tides and underwater landslides due to the eruption of the volcano.

Hanson channeled converted cash into donation for each family affected by the tsunami in the form of clothing, food and kitchen utensils, household supplies and daily necessities to the worst affected locations of the Sunda Strait tsunami.

Donation is channeled through disaster response cooperation with Wahana Visi Indonesia (WVI) as a token of sympathy for disaster victims.

Page 93: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

91

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Statement

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

suraT PernyaTaan manaJemenSTATEMENT LETTER OF MANAGEMENT

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 91

Page 94: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk92

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been left blank intentionally

Page 95: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 93

Jakarta, April 2019

Dewan Komisaris / The board of Commissioners

benny TJoKrosaPuTro Komisaris Utama

President Commissioner

nurharJanToKomisaris

Commissioner

VenKaTa ramana TaTaKomisaris Independen

Independent Commissioner

Direktur / The board of Directors

raDen agus sanTosa Direktur Utama

President Director

rony agung suseno Direktur Director

george ignasius raTulangi Direktur Director

aDnan Tabrani Direktur Independen Independent Director

Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas laporan Tahunan Tahun 2018

PT hanson international Tbkstatement of The board of Commissioners and the board of Directors

regarding the responsibility for the 2018 annual report of PT hanson international Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Hanson International Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We the undersigned hereby declare that all information in the 2018 Annual Report of PT Hanson International Tbk has been provided in a complete manner and the Company is fully responsible for the accuracy of the contents of the Company’s Annual Report.

This statement is made truthfully.

Page 96: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk94

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been left blank intentionally

Page 97: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 95

laPoran Keuangan 2018 Dan 20172018 AND 2017 FINANCIAL STATEMENTS

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 95

Page 98: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk96

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page has been left blank intentionally

Page 99: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 97

Page 100: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk98

Page 101: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

Laporan Tahunan 2018 Annual Report 99

Page 102: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk100

Page 103: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products
Page 104: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products
Page 105: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products
Page 106: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products
Page 107: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products
Page 108: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products
Page 109: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products
Page 110: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products
Page 111: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products
Page 112: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products
Page 113: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products
Page 114: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products
Page 115: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 7 -

1. Umum 1. General a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Hanson International Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Mayer Textile Industri Indonesia berdasarkan Akta Notaris No. 13 dari Notaris Henk Limanow, S.H., tanggal 7 Juli 1971. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/212/11 tanggal 22 Desember 1971 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 103 Tambahan No. 777 tanggal 26 Desember 1975. Perusahaan mengubah nama Perusahaan menjadi PT Hanson International Tbk yang disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-20651.HT.01.04.TH.2004 tanggal 16 Agustus 2004.

PT Hanson International Tbk (the “Company”) was established under the name of PT Mayer Textile Industri Indonesia on July 7, 1971 based on Notarial Deed No. 13 of Henk Limanow, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Ministry of Justice of Republic of Indonesia in its Decision Letter No. J.A.5/212/11 dated December 22, 1971 and was published in the State Gazette No. 103 Supplement No. 777 dated December 26, 1975. The Company changed its name to PT Hanson International Tbk which was approved by the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia on its Decision Letter No. C-20651.HT.01.04.TH.2004 dated August 16, 2004.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir berdasarkan Akta No. 20 tanggal 28 Juli 2016 Notaris Tri Firdaus Akbarsyah, S.H., terkait perubahan seri saham (stock split) yang tidak menyebabkan perubahan besarnya modal. Perubahan ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Penerimaan No. AHU-AH.01.03-0068445 tanggal 2 Agustus 2016

The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest amendment is based on Notarial Deed of Tri Firdaus Akbarsyah, S.H., No. 20, dated July 28, 2016, concerning the changes of stock series (stock split) that did not cause changes in the amount of capital. This amendment has been reported to and accepted by the Ministry of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in its Acknowledgement Letter No. AHU-AH.01.03-0068445 dated August 2, 2016.

Sesuai dengan Pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan terutama bergerak dalam bidang industri, perdagangan umum, jasa dan pembangunan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1973.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company is mainly engaged in industry, general trade, services and development. The Company started its commercial operation in 1973.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Mayapada Tower 1, Lantai 21, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 28, Jakarta Selatan 12920.

The Company’s head office is located in Mayapada Tower 1, 21st floor, Jalan Jenderal Sudirman, Kav. 28, South Jakarta 12920.

Perusahaan tidak memiliki entitas induk dan entitas induk terakhir yang memiliki pengendalian atas Perusahaan. PT Hanson International Tbk adalah entitas induk dan entitas induk terakhir dari entitas anak Perusahaan.

The Company does not have parent entity and ultimate parent entity which has control over the Company. PT Hanson International Tbk is the parent entity and ultimate parent entity of the Company’s subsidiaries.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan

Tindakan yang Mempengaruhi Efek yang Diterbitkan Lainnya

b. Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Actions which Affected the Issued Shares

Penawaran Umum Saham Perdana Initial Public Offering

Pada tanggal 31 Oktober 1990, Perusahaan mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) melalui Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat atas 1.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham dengan harga penawaran sebesar Rp 9.900 per lembar saham.

On October 31, 1990, the Company listed its shares on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange) through an Initial Public Offering (IPO) to the public with total of 1,000,000 shares with nominal value of Rp 1,000 per share with offering price at Rp 9,900 per share.

Page 116: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 8 -

Sehubungan dengan Penawaran Umum tersebut, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua BAPEPAM-LK No. SI-129/SHM/MK10/1990 pada tanggal 10 September 1990.

In relation to the IPO, the Company obtained the Effective Statement Letter from the Chairman of BAPEPAM-LK No. SI129/SHM/MK10/1990 dated September 10, 1990.

Penawaran Umum Terbatas I Right Issue I

Pada tanggal 4 Desember 1997, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua BAPEPAM-LK No. S-2789/PM/1997 sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I maksimal 92.400.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham yang ditawarkan dengan harga penawaran sebesar Rp 4.400 per lembar saham. Saham Perusahaan dari Penawaran Umum Terbatas I tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 29 Desember 1997.

On December 4, 1997, the Company obtained the Effective Statement Letter from the Chairman of BAPEPAM-LK No. S-2789/PM/1997 concerning Right Issue I for a maximum of 92,400,000 shares with nominal value of Rp1,000 per share which was offered at Rp 4,400 per share. The Company’s shares from Right Issue I have been listed at the Indonesia Stock Exchange on December 29, 1997.

Penawaran Umum Terbatas II Right Issue II

Pada tanggal 6 Oktober 2000, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam-LK No. S-2700/PM/2000 atas Penawaran Umum Terbatas II maksimal 5.605.600.000 saham (realisasi 1.120.995.000 saham) Seri B dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp125 per lembar saham, disertai insentif berupa waran secara cuma-cuma.

On October 6, 2000, the Company obtained the Effective Statement Letter from the Chairman of BAPEPAM-LK No. S-2700/PM/2000 concerning Right Issue II for a maximum of 5,605,600,000 B Series shares (1,120,995,000 shares realized) with nominal value of Rp125 per share and with free warrant as an incentive.

Setiap pemegang 40 saham Seri B melekat 6 waran dan setiap pemegang 1 (satu) waran berhak membeli 1 (satu) saham Seri B dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 per lembar saham. Masa pelaksanaan mulai tanggal 1 Juni 2001 sampai dengan 12 Juni 2006. Waran kadaluarsa apabila waran tidak dilaksanakan sampai dengan masa berlaku. Saham Perusahaan dari Penawaran Umum Terbatas II tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 November 2000.

Attached to every 40 B Series shares are 6 warrants and each warrant entitles the holder to purchase 1 (one) B Series shares at Rp 125 per share. The warrants are exercisable from June 1, 2001 to June 12, 2006. If the warrants are not exercised during such period, the warrants will expire and have no value. The Company’s shares from Right Issue II have been listed in the Indonesia Stock Exchange on November 6, 2000.

Page 117: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 9 -

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I

Capital Increase Without Preemptive Rights I

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 26 September 2002 yang diaktakan dalam Akta Notaris No. 65 pada tanggal yang sama oleh Benny Kristianto S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penerbitan saham Seri C sejumlah 4.513.705.164 lembar dengan nilai nominal Rp 110. Setiap pemegang saham Seri A berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan 1 (satu) saham Seri C dengan nilai nominal Rp 110 per lembar sepenuhnya mengikuti ketentuan yang berlaku sesuai dengan peraturan Keputusan Bapepam No. IX.D.4, lampiran No. Kep-44/PM/1998 tanggal 14 Agustus 1998 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan Peraturan Bursa Efek Jakarta No. SE-001/BEJ/012000 tanggal 31 Januari 2000.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on September 26, 2002 with Notarial Deed No. 65 which has been notarized on the same date by Benny Kristianto S.H., a notary in Jakarta, the shareholders approved the issuance of C Series shares of 4,513,705,164 with nominal value of Rp 110. Each holder of A Series shares is entitled to 1 (one) vote and 1 (one) C Series share with a nominal value of Rp110 per share which fully comply to applicable regulation in accordance with the regulations of Bapepam Decree No. IX.D.4, attachment No. Kep-44/PM/1998 dated August 14, 1998 on Capital Increase Without Preemptive Rights and the Jakarta Stock Exchange Regulation No. SE-001/BEJ/012000 dated January 31, 2000.

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II

Capital Increase Without Preemptive Rights II

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 21 November 2012 yang diaktakan dalam Akta Notaris No. 14 pada tanggal yang sama oleh Yurisa Martanti, S.H., MH., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penerbitan saham Seri C sebanyak 633.540.016 lembar dengan nilai nominal Rp 110.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on November 21, 2012 with Notarial Deed No. 14 which has been notarized by Notarial Deed on the same date by Yurisa Martanti S.H., MH., a notary in Jakarta, the shareholders approved the issuance of C Series shares of 633,540,016 shares with nominal value of Rp 110.

Pada tanggal 3 Desember 2012, Perusahaan telah memperoleh persetujuan pencatatan dari Bursa Efek Indonesia melalui Surat No. S-08090/BEI.PPR/12-2012. Saham Seri C Perusahaan sebanyak 633.540.016 lembar tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Desember 2012.

On December 3, 2012, the Company has obtained the registration approval from Indonesia Stock Exchange through its Letter No. S-08090/BEI.PPR/12-2012. The Company’s C Series shares with total of 633,540,016 have been recorded in Indonesia Stock Exchange on December 12, 2012.

Penawaran Umum Terbatas III Right Issue III

Pada tanggal 25 November 2013, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. S-373/D.04/2013 sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas III maksimal 8.362.728.216 saham Seri C dengan nilai nominal Rp 110 per lembar saham yang ditawarkan dengan harga penawaran sebesar Rp 550 per lembar saham. Saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Desember 2013. Pada tanggal 28 November 2013, Perusahaan telah memperoleh persetujuan pencatatan dari Bursa Efek Indonesia melalui Surat No. S-02565/BEI.PPR/11-2013.

On November 25, 2013, the Company obtained approval from the Board of Commissioner of the Financial Services Authority based on Effective Statement Letter No. S-373/D.04/2013 concerning Right Issue III for a maximum of 8,362,728,216 C Series shares with nominal value of Rp 110 per share which was offered at Rp 550 per share. The Company’s shares have been listed at the Indonesia Stock Exchange on December 9, 2013. On November 28, 2013, the Company obtained the registration approval from Indonesia Stock Exchange through its Letter No. S-02565/BEI.PPR/11-2013.

Page 118: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 10 -

Saham Seri C Perusahaan sebanyak 8.362.728.216 lembar tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Desember 2013.

The Company’s C Series shares of 8,362,728,216 shares have been recorded in Indonesia Stock Exchange on December 6, 2013.

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu III

Capital Increase Without Preemptive Rights III

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 16 November 2015 yang didokumentasikan dalam Akta Notaris No. 108 pada tanggal yang sama oleh Tri Firdaus Akbarsyah S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penerbitan saham Seri C sejumlah 1.533.166.839 lembar dengan harga pelaksanaan Rp 700 per lembar saham. Setiap pemegang saham Seri A berhak mengeluarkan 1 (satu) suara dan 1 (satu) saham Seri C dengan nilai nominal Rp 110 per lembar sepenuhnya mengikuti ketentuan yang berlaku sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Nomor 38/POJK.04/2014, tanggal 30 Desember 2014 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on November 16, 2015 with Notarial Deed No. 108 which has been notarized on the same date by Tri Firdaus Akbarsyah S.H., a notary in Jakarta, the shareholders approved the issuance of C Series shares of 1,533,166,839 at Rp 700 per share. Each holder of A Series shares is entitled to 1 (one) vote and 1 (one) C Series share with a nominal value of Rp 110 per share which fully comply to applicable regulation in accordance with the regulations of Financial Service Authority (“OJK”) No. 38/POJK.04/2014 dated on December 30, 2014 on Capital Increase Without Preemptive Rights.

Pada tanggal 10 Desember 2015, 17 Desember 2015, dan 21 Desember 2015, Perusahaan telah memperoleh persetujuan pencatatan dari Bursa Efek Indonesia masing-masing melalui Surat No. S-06759/BEI.PP3/12-2015, Surat No. S-06910/BEI.PP3/12-2015 dan Surat No S-06965/BEI.PP3/12-2015. Saham seri C Perusahaan masing-masing sebanyak 500.000.000 lembar, 143.614.500 lembar dan 889.552.339 lembar telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia masing-masing pada tanggal 16 Desember 2015, 30 Desember 2015 dan 6 Januari 2016.

On December 10, 2015, December 17, 2015, and December 21, 2015, the Company has obtained the registration approval from the Indonesia Stock Exchange through its Letter No. S-06759/BEI.PP3/12-2015, Letter No. S-06910/BEI.PP3/12-2015 and Letter No. S-06965/BEI.PP3/12-2015, respectively. Company's C series shares of 500,000,000, 143,614,500 and 889,552,339 shares, have been recorded in the Indonesia Stock Exchange on December 16, 2015 and December 30, 2015 and January 6, 2016, respectively.

Pemecahan Nilai Nominal Saham Stock Split

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 20 tanggal 28 Juli 2016, dibuat dihadapan Tri Firdaus Akbarsyah, S.H., M.H, notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5 atas saham Perusahaan seri A dan C yang beredar (Catatan 24).

Based on Deed No. 20 dated July 28, 2016 regarding the Statements of Extraordinary General Meeting of Shareholders Resolution, drawn up in the presence of Tri Firdaus Akbarsyah, S.H., M.H, Notary in Jakarta, the Company’s shareholders approved a 1:5 stock split for the outstanding A and C series shares of the Company (Note 24).

Page 119: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 11 -

Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu IV

Capital Increase Without Preemptive Rights IV

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 23 November 2017 yang didokumentasikan dalam Akta No. 10 pada tanggal yang sama oleh Tri Firdaus Akbarsyah S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dengan menerbitkan saham seri C sebesar 7.984.019.617 lembar saham pada harga Rp127 per lembar saham. Seluruh saham yang dikeluarkan dalam rangka penambahan modal HMETD diambil bagian oleh Bapak Benny Tjokrosaputro (pemegang saham dan Komisaris Utama Perusahaan). Pelaksanaan peningkatan modal tanpa HMETD IV tersebut sepenuhnya mengikuti ketentuan yang berlaku sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Nomor 38/POJK.04/2014, tanggal 30 Desember 2014 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on November 23, 2017 with Notarial Deed No. 10 which has been notarized on the same date by Tri Firdaus Akbarsyah S.H., a notary in Jakarta, the shareholders approved the increase of paid in capital Without Preemptive Rights with the issuance of C Series shares of 7,984,019,617 at Rp127 per share. All new shares issuance without Without Preemptive Rights has been fully subscribed by Benny Tjokrosaputro, (shareholder and President Commissioner of the Company). The execution of increase in capital Without Preemptive Rights IV has been in compliance with the regulations of Financial Service Authority (“OJK”) No. 38/POJK.04/2014 dated on December 30, 2014 on Capital Increase Without Preemptive Rights.

Perusahaan telah menunjuk KJPP Toto Suharto & Rekan untuk memberikan penilaian dan pendapat independen atas kewajaran atas transaksi, dan telah menyampaikan keterbukaan informasi pada tanggal 20 November 2017. Atas penyetoran modal tanpa HMETD tersebut, Perusahaan telah memperoleh persetujuan pencatatan dari Bursa Efek Indonesia masing-masing pada tanggal 22 Desember 2017, 22 Januari 2018, 26 Januari 2018 dan 2 Februari 2018 dengan jumlah keseluruhan 7.984.019.617 saham.

The Company has appointed KJPP Toto Suharto & Rekan to provide independent judgment and opinion on the fairness of the transaction, and has submitted the information disclosure on November 20, 2017. Upon the payment of the capital without such Rights, the Company has obtained the listing approval from the Indonesia Stock Exchange on December 22, 2017, January 22, 2018, January 26, 2018 and February 2, 2018 for a total of 7,984,019,617 shares.

Page 120: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 12 -

Ringkasan penawaran umum efek Perusahaan dan tindakan yang mempengaruhi efek yang diterbitkan lainnya sampai tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

A summary of the public offering of the Company’s shares and other corporate actions which affected the issued shares until December 31, 2018 are as follows:

Jumlah saham/

Number of Tanggal/shares Date

Saham seri A: Common shares Series A:

Penawaran umum perdana 1.000.000 31 Oktober 1990/ Initial public offeringOctober 31, 1990

Pencatatan sebagian saham 1.450.000 31 Oktober 1990/ Partial listing of the Company’s pendiri Perusahaan October 31, 1990 founders shares

Pembagian dividen saham 700.000 21 Februari 1992/ Distribution of stock dividendsFebruary 21, 1992

Pembagian saham bonus 7.700.000 14 Agustus 1992/ Distribution of bonus sharesAugust 14, 1992

Pencatatan saham pendiri Perusahaan 4.550.000 18 Juni 1992/ Listing of the Company’s June 18, 1992 founders shares

Penawaran umum terbatas I 92.400.000 29 Desember 1997/ Right issue I December 29, 1997

Stock split 107.800.000 2 November 1998/ Stock split November 2, 1998

Pembagian saham bonus 485.100.000 11 Januari 1999/ Distribution of bonus sharesJanuary 11, 1999

28 Juli 2016/Stock split 2.802.800.000 July 28, 2016 Stock split

Sub-total 3.503.500.000 Sub-total

Saham seri B: Common shares Series B:6 November 2000/

Penawaran umum terbatas II 1.120.995.000 November 6, 2000 Right issue II

Sub-total 1.120.995.000 Sub-total

Saham seri C: Common shares Series C:

Penambahan modal disetor tanpa 26 September 2002/ Capital increase without hak memesan terlebih dahulu I 4.513.705.164 September 26, 2002 pre-emptive right I

Penambahan modal disetor tanpa 12 Desember 2012/ Capital increase without hak memesan terlebih dahulu II 633.540.016 December 12, 2012 pre-emptive right II

6 Desember 2013/Penawaran umum terbatas III 8.362.728.216 December 6, 2013 Right issue III Penambahan modal disetor tanpa 10 Desember 2015/ Capital increase without

hak memesan terlebih dahulu III 500.000.000 December 10, 2015 pre-emptive right IIIPenambahan modal disetor tanpa 17 Desember 2015/ Capital increase without

hak memesan terlebih dahulu III 143.614.500 December 17, 2015 pre-emptive right IIIPenambahan modal disetor tanpa 21 Desember 2015/ Capital increase without

hak memesan terlebih dahulu III 889.552.339 December 21, 2015 pre-emptive right IIIStock split 28 Juli 2016/ Stock split

60.172.560.940 July 28,2016Penambahan modal disetor tanpa 8 Desember 2017/ Capital increase without

hak memesan terlebih dahulu IV 1.574.803.100 * December 8, 2017 pre-emptive right IVPenambahan modal disetor tanpa 5 Januari 2018/ Capital increase without

hak memesan terlebih dahulu IV 1.968.503.000 * January 5, 2018 pre-emptive right IVPenambahan modal disetor tanpa 10,11 Januari 2018/ Capital increase without

hak memesan terlebih dahulu IV 1.574.400.000 * January 10,11, 2018 pre-emptive right IVPenambahan modal disetor tanpa 16,17 Januari 2018/ Capital increase without

hak memesan terlebih dahulu IV 1.181.100.000 * January 16,17, 2018 pre-emptive right IVPenambahan modal disetor tanpa 10,11 Januari 2018/ Capital increase without

hak memesan terlebih dahulu IV 1.685.213.517 * January 10,11, 2018 pre-emptive right IV

Sub-total 83.199.720.792 Sub-total

Total 87.824.215.792 Total

Kegiatan perusahaan Nature of Corporate action

* Jumlah ini hanya sebagian penambahan modal disetor tanpa HMETD IV sampai dengan tanggal 31 Desember 2017. Sisa penyetoran dilakukan pada tahun 2018 (Catatan 24).

* This amount represent additional paid in capital without pre-emptive right IV up to December 31, 2017. The remaining paid in capital was issued in 2018 (Note 24).

Page 121: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 13 -

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan

c. Boards of Commissioners, Directors, Audit Committee, Corporate Secretary and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as follows:

31 Desember 2018/December 31, 2018

Komisaris Utama : Benny Tjokrosaputro : President Commissioner Komisaris : Nurharjanto : Commissioner Komisaris Independen : Venkata Ramana Tata : Independent Commissioner Presiden Direktur : Raden Agus Santosa : President Director Direktur : Rony Agung Suseno : Director Direktur : George Ignasius Ratulangi : Director Direktur Independen : Adnan Tabrani : Independent Director

31 Desember 2017/December 31, 2017

Komisaris Utama : Benny Tjokrosaputro : President Commissioner Komisaris : Monang Situmeang : Commissioner Komisaris Independen : Venkata Ramana Tata : Independent Commissioner Presiden Direktur : Raden Agus Santosa : President Director Direktur : Rony Agung Suseno : Director Direktur : George Ignasius Ratulangi : Director Direktur Independen : Adnan Tabrani : Independent Director

Susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee are as follows:

31 Desember 2018/December 31, 2018

Ketua : Venkata Ramana Tata : Chief Anggota : Ibrahim Hasybi : Member Anggota : Hendrik Siahaan : Member

31 Desember 2017/December 31, 2017

Ketua : Venkata Ramana Tata : Chief Anggota : Ibrahim Hasybi : Member Anggota : Dewi Kencana Sari : Member

Susunan Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Internal Audit and Corporate Secretary are as follows:

31 Desember 2018/December 31, 2018

Ketua Audit Internal : Johan Lukman : Chief of Internal Audit Sekretaris Perusahaan : Rony Agung Suseno : Corporate Secretary

31 Desember 2017/December 31, 2017

Ketua Audit Internal : Hartono Santoso : Chief of Internal Audit Sekretaris Perusahaan : Rony Agung Suseno : Corporate Secretary

Page 122: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 14 -

Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Komisaris dan Direksi.

Key management personnel of the Group consist of Commisioners and Directors.

Jumlah beban kompensasi bruto jangka pendek bagi Manajemen Kunci Perusahaan dan Entitas Anaknya (secara bersama-sama disebut “Grup”) untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The amount of short-term gross compensation for the Key Management of the Company and its subsidiaries (collectively referred as “Group”) for the years ended December 31, 2018 and 2017 follows:

2018 2017

Dew an Komisaris 3.659.444.000 3.804.853.414 Board of CommissionersDireksi 6.315.930.000 8.573.177.984 Board of Directors

Jumlah 9.975.374.000 12.378.031.398 Total

Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan (tidak diaudit) adalah 19 karyawan tahun 2018 dan 26 karyawan tahun 2017. Jumlah rata-rata karyawan Grup (tidak diaudit) adalah 114 karyawan tahun 2018 dan 107 karyawan tahun 2017.

The Company had an average total number of employees (unaudited) of 19 in 2018, and 26 in 2017. Total consolidated average number of employees of the Group (unaudited) is 114 in 2018 and 107 in 2017.

d. Penyelesaian Laporan Keuangan

Konsolidasian d. The Completion of the Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Hanson International Tbk dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 29 Maret 2019. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.

The consolidated financial statements of PT Hanson International Tbk and its subsidiaries for the year ended December 31, 2018 were completed and authorized for issuance on March 29, 2019 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements.

e. Entitas Anak, Pengaturan Bersama dan

Entitas Asosiasi e. Subsidiaries, Joint Arrangements, and

Associate Entities

Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada entitas anak berikut (bersama dengan Perusahaan selanjutnya disebut “Grup”):

The Company has direct and indirect share ownerships in the following subsidiaries (together with the Company hereinafter referred to as the “Group”):

Mulai Operasi/Commencement 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/

Kegiatan Usaha/ Kedudukan/ of Commercial Desember 31, December 31, Desember 31, December 31,Business Activities Domicile Operation 2018 2017 2018 2017

Kepemilikan langsung/Direct ownership

Pengembanganreal estat/

Real estate Dalam pengembangan/PT Mandiri Mega Jaya (MMJ) development Jakarta Under development 99,99% 99,99% 11.602.706.319.988 8.266.736.510.540

Entitas Anak/Subsidiaries

Persentase EfektifKepemilikan Perusahaan/Effective Percentage of

Ownership by the CompanyTotal Aset/

Total Assets

Page 123: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 15 -

Mulai Operasi/Commencement 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/

Kegiatan Usaha/ Kedudukan/ of Commercial Desember 31, December 31, Desember 31, December 31,Business Activities Domicile Operation 2018 2017 2018 2017

Kepemilikan tidak langsung melalui MMJ/Indirect ownership through MMJ

Pengembanganreal estat/

Real estatePT Armidian Karyatama Tbk. (AK) development Jakarta 2014 79,44% 79,44% 1.513.669.666.231 1.624.868.441.487

Pengembangan real estat/

Real estate Dalam pengembangan/PT Bumi Artamas Sentosa (BAS) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 50.000.000.000 50.000.000.000

Pengembanganreal estat/

Real estate Dalam pengembangan/PT Bumi Tunggal Persada (BTP) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 225.002.540.897 225.002.540.897

Pengembanganreal estat/

PT Duta International Real estate Dalam pengembangan/Global Mandiri (DIGM) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 30.001.353.133 30.000.177.992

Pengembanganreal estat/

PT Grand Mitra Real estate Dalam pengembangan/Guna Mandiri (GMGM) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 733.882.388.240 260.000.177.992

Pengembanganreal estat/

Real estatePT Harvest Time (HT) development Jakarta 2014 51,00% 51,00% 1.762.874.333.381 1.721.660.071.897

Pengembanganreal estat/

Real estate Dalam pengembangan/PT Junti Mas Lestari (JML) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 219.693.533.837 257.016.531.332

Pengembanganreal estat/

Real estate Dalam pengembangan/PT Majarata Indahtama (MI) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 140.001.805.694 140.000.159.823

Pengembanganreal estat/

Real estate Dalam pengembangan/PT Sisi Harapan Gemilang (SHG) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 885.530.106.910 885.530.336.089

Pengembanganreal estat/

Real estate Dalam pengembangan/PT Taruna Duta Subur (TDS) development Jakarta Under development 99,00% 99,00% 1.675.330.593.817 946.257.005.312

PengembanganReal estateReal estate

PT Blessindo Terang Jaya (BTJ) development Jakarta 2014 99,89% 99,89% 1.440.107.038.357 1.168.468.558.175Pengembangan

Real estateReal estate Dalam pengembangan/

PT Purisakti Bangun Persada (PBP) development Jakarta Under development 66,00% 66,00% 175.001.053.343 175.001.347.260Pengembangan

Real estateReal estate Dalam pengembangan/

PT Soilindo Prima Perkasa (SPP) development Jakarta Under development 98,04% 98,04% 1.507.380.256.881 1.132.424.242.033

Entitas Anak/Subsidiaries

Persentase EfektifKepemilikan Perusahaan/Effective Percentage of

Ownership by the CompanyTotal Aset/

Total Assets

Page 124: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 16 -

Informasi keuangan entitas anak yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali dalam jumlah material pada tanggal dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Financial information of subsidiaries that have material non-controlling interests as of and for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Ekuitas KepentinganKepemilikan / Saldo Akumulasi/ Bagian Laba/

Equity Interest Held Accumulated Balances Share in Profit%

PT Armidian Karyatama Tbk 79,44% 245.332.196.542 11.523.271.683 PT Harvest Time 51,00% 596.039.910.008 33.165.980.336 PT Purisakti Bangunpersada 66,00% 59.289.783.979 (29.081.002) PT Soilindo Prima Perkasa 98,04% 28.951.135.946 7.134.970.337

Material Non-controlling Interest

Nama/Name

Kepentingan Nonpengendali yang material/2018

Ekuitas KepentinganKepemilikan / Saldo Akumulasi/ Bagian Laba/

Equity Interest Held Accumulated Balances Share in Profit%

PT Armidian Karyatama Tbk 79,44% 493.459.836.113 6.075.580.338 PT Harvest Time 51,00% 539.087.902.192 29.650.954.971 PT Purisakti Bangunpersada 66,00% 59.318.864.981 (51.406.366) PT Soilindo Prima Perkasa 98,04% 21.816.165.609 1.832.759.421

Material Non-controlling Interest

Nama/Name

Kepentingan Nonpengendali yang material/2017

Berikut adalah ringkasan informasi keuangan dari entitas anak. Jumlah-jumlah tersebut sebelum dieliminasi dengan transaksi antar entitas dalam Grup. Ringkasan laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The summarized financial information of these subsidiaries is provided below. This information is based on amounts before inter-company eliminations. Summarized statement of financial position as of December 31, 2018 and 2017:

AK HT PBP SPP

Aset lancar 482.408.235.045 267.261.151.655 1.053.343 811.890.858.095 Current assetsAset tidak lancar 1.031.261.431.187 1.495.613.181.726 175.000.000.000 695.489.398.786 Noncurrent assets

Jumlah aset 1.513.669.666.232 1.762.874.333.381 175.001.053.343 1.507.380.256.881 Total Assets

Liabilitas jangka pendek 162.388.688.404 112.268.552.490 170.408.836 30.426.409.032 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 320.723.018.568 410.804.932.326 448.926.920 445.914.563 Noncurrent liabilities

Jumlah liabilitas 483.111.706.972 523.073.484.816 619.335.756 30.872.323.595 Total Liabilities

Jumlah ekuitas 1.192.946.647.664 1.239.800.848.565 174.381.717.587 1.476.507.933.286 Total Equity

2018

Page 125: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 17 -

AK HT PBP SPP

Aset lancar 437.597.092.925 725.195.347.416 1.347.260 350.005.542.033 Current assetsAset tidak lancar 1.187.271.348.562 996.464.724.481 175.000.000.000 782.418.700.000 Noncurrent assetsJumlah aset 1.624.868.441.487 1.721.660.071.897 175.001.347.260 1.132.424.242.033 Total Assets

Liabilitas jangka pendek 416.524.374.452 483.224.345.199 424.506.114 9.686.620.334 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 71.456.116.284 66.320.552.287 109.591.200 10.113.175.600 Noncurrent liabilitiesJumlah liabilitas 487.980.490.736 549.544.897.486 534.097.314 19.799.795.934 Total LiabilitiesJumlah ekuitas 1.136.887.950.751 1.172.115.174.411 174.467.249.946 1.112.624.446.099 Total Equity

2017

Ringkasan informasi arus kas pada tahun 2018 dan 2017:

Summarized cash flow information for 2018 and 2017:

AK HT PBP SPP

Operasi (208.942.337.191) (75.278.041.101) (293.917) 836.020.308.321 OperatingInvestasi 189.541.693.467 (312.139.902.492) - (364.021.816.659) InvestingPendanaan (15.865.204.506) - 339.335.720 (471.999.441.990) Financing

Kenaikan/penurunan bersih Net increase/decrease in

kas dan setara kas (35.265.848.230) (387.417.943.593) 339.041.803 (950.328) cash and cash equivalents

2018

AK HT PBP SPP

Operasi (41.282.247.622) 32.783.748.114 (292.471) 349.999.407.062 OperatingInvestasi (324.070.164.181) (189.771.082.058) - - InvestingPendanaan 335.598.212.607 486.872.288.353 - (350.000.000.000) Financing

Kenaikan/penurunan bersih Net increase/decrease in

kas dan setara kas (29.754.199.196) 329.884.954.409 (292.471) (592.938) cash and cash equivalents

2017

Informasi mengenai entitas asosiasi yang dimiliki oleh Grup pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Information about associates owned by the Group as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Mulai Operasi/Commencement 31 Desember/ 31 Desember/

Kegiatan Usaha/ Kedudukan/ of Commercial Desember 31, December 31,Business Activities Domicile Operation 2018 2017

PT Putra Asih Laksana (PAL) Pengembanganreal estat/

Real estatedevelopment Jakarta 2017 25,00% 25,00%

PT Pacific Millennium Land (PML) Pengembanganreal estat/

Real estate Dalam pengembangan/development Jakarta Under development 41,41% 41,41%

PT Bintang Dwi Lestari (BDL) Pengembanganreal estat/

Real estate Dalam pengembangan/development Jakarta Under development 48,00% 48,00%

Entitas Anak/Subsidiaries

Persentase EfektifKepemilikan Perusahaan/Effective Percentage of

Ownership by the Company

Penyertaan saham pada entitas-entitas asosiasi diatas, dimana persentase kepemilikan efektif Grup sebesar 20% sampai dengan 50% dipertanggungjawabkan dengan menggunakan metode ekuitas.

Investment in shares of stock of the above associates entities, in which the Group maintains effective ownership interest of 20% to 50%, are accounted using the equity method.

Page 126: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 18 -

Operasi Bersama Joint Operation

PT Armidian Karyatama (“AK”) bersama PT Harvest Time (“HT”), (entitas anak tidak langsung), dan PT Mandiri Mega Jaya (“MMJ”) (entitas anak), mengadakan perjanjian pengaturan bersama yang dituangkan di dalam Perjanjian Kerjasama Pengembangan Lahan dengan PT Citra Benua Persada (“CBP”) tanggal 6 September 2013. Berdasarkan perjanjian, pengaturan bersama tersebut berbentuk operasi bersama yang diberi nama Citra Maja Raya JO. Komposisi partisipasi dan pembagian keuntungan antara AK dan HT dengan CBP masing-masing adalah sebesar 50% dan 50%. MMJ sebagai pemegang saham AK dan HT, ditunjuk dan diberi kuasa penuh bertindak atas nama AK dan HT berkaitan dengan perjanjian kerjasama ini.

PT Armidian Karyatama (“AK”) together with PT Harvest Time (“HT”), (the indirect subsidiary), and PT Mandiri Mega Jaya (“MMJ”) (the subsidiary), entered into joint arrangement which was set forth in the Cooperation Agreement of Land Development with PT Citra Benua Persada (“CBP”) dated September 6, 2013. Under the agreement, the joint arrangement was identified in the form of joint operations (“JO”) which was named as Citra Maja Raya JO. The composition of participation and profit sharing between the Company and HT with CBP is 50% and 50%, respectively. MMJ, as the AK’s shareholder, is appointed and given full authority to act on behalf of the AK and HT in connection with this agreement.

Tujuan pembentukan Citra Maja Raya JO adalah untuk mengembangkan suatu kawasan hunian dan properti komersial, antara lain dapat berupa perumahan, rumah toko dan rumah kantor maupun jenis properti komersial lain, fasilitas prasarana dan sarana pendukungnya di lahan milik AK dan HT di Maja, Lebak. Citra Maja Raya JO telah mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2014.

The purpose of the establishment of Citra Maja Raya JO is to develop residential and commercial properties, among others, residential, shop houses and office houses and other commercial properties, infrastructure and supporting facilities project development of land area owned by AK and HT, in Maja, Lebak. Citra Maja Raya JO has started its commercial operations in 2014.

Berdasarkan perjanjian, AK dan HT berkewajiban menyediakan tanah dalam keadaan siap untuk dikembangkan dengan luas keseluruhan 430 hektar yang terletak di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten. Sedangkan CBP berkewajiban mengelola, mengembangkan tanah, menyediakan technical know how dan dukungan keuangan untuk proyek tersebut.

Based on the agreement, AK and HT are obliged to provide land which is ready to be developed with total area of 430 hectares located in the Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten. While CBP is obliged to manage, develop land, provide advisory technical know-how and financial support for the project.

Pembagian keuntungan bersih antara AK dan HT masing-masing adalah sebesar 53% dan 47%, dari pembagian keuntungan 50% dengan CBP.

Net profit sharing between AK and HT 53% and 47%, respectively, of 50% share profit with CBP.

AK dan HT menyetujui pembayaran atas brand royalty dan management fee kepada CBP masing-masing sebesar 0,75% dan 2% dari penjualan neto, pada saat pembayaran harga pokok tanah kepada AK dan HT.

AK and HT agreed the payment of brand royalty and management fee to CBP to of 0.75% and 2% from net revenues, respectively, at payment of cost of revenues to AK and HT.

Berdasarkan Perjanjian Pengalihan Hak dan Kewajiban tanggal 23 September 2016, MMJ mengundurkan diri dari kerjasama operasi dan mengalihkan semua hak dan kewajibannya kepada AK dan HT.

Based on the Transfer Agreement of Rights and Obligation dated September 23, 2016, MMJ resigned from the joint operation and transferred its rights and obligation to AK and HT.

Page 127: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 19 -

MMJ

MMJ

Berdasarkan Akta Notaris Yurisa Martanti, S.H., MH., No. 38 tanggal 22 November 2013, para pemegang saham Perusahaan menyetujui akuisisi atas 3.999 saham MMJ dengan nilai investasi sebesar Rp4.000.000.000.000 yang mewakili 99,99% kepemilikan di MMJ. Transaksi ini dibiayai melalui Penawaran Umum Terbatas III (Catatan 1b) dan telah memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan. Transaksi ini termasuk kategori transaksi material dan transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.1 dan No. IX.E.2.

Based on the Notarial Deed of Yurisa Martanti, S.H., MH., No. 38 dated November 22, 2013, the Company’s shareholders have agreed on the acquisition of 3,999 shares of MMJ with investment value of Rp4,000,000,000,000 which represent 99.99% ownership in MMJ. This transaction was financed by the Company through Right Issue III (Note 1b) and has obtained the effective statement from the Board of Commissioner of the Financial Services Authority. This transaction is a material and affiliated transaction as regulated by BAPEPAM-LK Rule No. IX.E.1 and No. IX.E.2.

Berdasarkan Akta Berita Acara RUPSLB No. 4 tanggal 3 Maret 2014 oleh Notaris Yurisa Martanti, S.H., M.H., menyetujui:

• Pendirian PML, entitas anak, yang

dilakukan oleh MMJ, selaku entitas anak Perusahaan.

• Memberi kuasa kepada Direksi MMJ atas penjualan saham beberapa entitas anak MMJ kepada PML.

• Memberi kuasa kepada Direksi MMJ yang mengatasnamakan entitas anak Perusahaan atas rencana MMJ mengakuisisi 99,99% saham BTJ.

Based on the Notarial Deed of Yurisa Martanti, S.H., M.H., the Shareholders through Extraordinary General Shareholders Meeting No. 4 dated March 3, 2014 has approved: • The establishment of PML, a subsidiary of

MMJ, as a subsidiary of the Company.

• To authorize the Board of Directors of MMJ to sell some shares of MMJ’s subsidiaries’ to PML.

• To authorize the Board of Directors of MMJ to act on behalf of the subsidiaries of the Company to acquire 99.99% shares of BTJ.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular Para Pemegang Saham MMJ oleh Notaris Anna Maria Ira Kelana, S.H., M.Kn., No. 9, 10, 11, 12, 13, 14 dan 15 pada tanggal 6 Maret 2014 mengenai rencana akan mengalihkan 99% saham PT Citraindo Nusamaju (CN), PT Bhandawibawa Asih (BA), PT Graha Inter Jaya Agung (GIJA), PT Bramind Mitra Utama (BMU), PT Putra Marga Tapa (PMT) and PT Chandra Tribina (CT) kepada PT Pacific Milenium Land (PML).

Based on the Deed of MMJ Shareholders Circular Meeting which has been notarized by Notarial deed Nos: 9, 10, 11, 12, 13, 14 and 15 on March 6, 2014 by Anna Maria Ira Kelana, S.H., M.Kn., approved the plan to transfer 99% shares of PT Citraindo Nusamaju (CN), PT Bhandawibawa Asih (BA), PT Graha Inter Jaya Agung (GIJA), PT Bramind Mitra Utama (BMU), PT Putra Marga Tapa (PMT) and PT Chandra Tribina (CT) to PT Pacific Milenium Land (PML).

Berdasarkan Akta Notaris Liestiani Wang, S.H., M.Kn. No. 3, 4, 5, 6, 7 dan 8 pada tanggal 7 Maret 2014 mengenai pemindahan hak-hak atas 45% saham CN, BA, GIJA, BMU, PMT dan CT kepada PML.

Based on the Notarial Deed of Liestiani Wang, S.H., M.Kn. Nos. 3, 4, 5, 6, 7 and 8 dated March 7, 2014 about the transfer of rights to 45% of shares CN, BA, GIJA, BMU, PMT and CT to PML.

Berdasarkan Akta Notaris Liestiani Wang, S.H., M.Kn., No. 39, 40, 41, 42, 43, 44 dan 45 pada tanggal 28 April 2014 mengenai pemindahan hak-hak atas 50% saham CN, BA, GIJA, BMU, PMT dan CT kepada PML.

Based on the Notarial Deed of Liestiani Wang, S.H., M.Kn., Nos. 39, 40, 41, 42, 43, 44 and 45 dated April 28, 2014 regarding the transfer of 50% rights on the shares of CN, BA, GIJA, BMU, PMT and CT to PML.

Page 128: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 20 -

Adapun rincian perusahaan-perusahaan dibawah MMJ yang dialihkan sahamnya kepada PML adalah sebagai berikut: 1. CN, entitas anak, sebanyak 49.500 saham

dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 49.500.000.000, 99% dari yang dimiliki oleh MMJ, dengan harga yang telah disepakati bersama yaitu sebesar Rp 49.500.000.000.

The details of the companies under MMJ whose shares were transferred to PML follows:

1. CN, a subsidiary, with 49,500 shares, with a nominal value of Rp1,000,000 or with a total value of Rp49,500,000,000, 99% of which were owned by MMJ, at a mutually agreed price of Rp49,500,000,000.

2. BA, entitas anak, sebanyak 554.400

saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 554.400.000.000, 99% dari yang dimiliki oleh MMJ, dengan harga yang telah disepakati bersama yaitu sebesar Rp 554.400.000.000.

2. BA, a subsidiary, with 554,400 shares, with a nominal value of Rp 1,000,000 or with a total value of Rp 554,400,000,000, 99% of which were owned by MMJ, at a mutually agreed price of Rp 554,400,000,000.

3. GIJA, entitas anak, sebanyak 1.188.000

saham dengan nilai nominal Rp 100.000 atau dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 118.800.000.000, 99% dari yang dimiliki oleh MMJ, dengan harga yang telah disepakati bersama yaitu sebesar Rp 118.800.000.000.

3. GIJA, a subsidiary, with 1,188,000 shares, with a nominal value of Rp 100,000 or with a total value of Rp 118,800,000,000, 99% of which were owned by MMJ, at a mutually agreed price of Rp 118,800,000,000.

4. BMU, entitas anak, sebanyak 123.750 saham

Rp 123.750.000.000, 99% dari yang dimiliki oleh MMJ, dengan harga yang telah disepakati bersama yaitu sebesar Rp 123.750.000.000.

4. BMU, a subsidiary, with 123,750 shares, with a nominal value of Rp 1,000,000 or with a total value of Rp 123,750,000,000, 99% of which were owned by MMJ, at a mutually agreed price of Rp 123,750,000,000.

5. PMT, entitas anak, sebanyak 1.980.000

saham dengan nilai nominal Rp 100.000 atau dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 198.000.000.000, 99% dari yang dimiliki oleh MMJ, dengan harga yang telah disepakati bersama yaitu sebesar Rp 198.000.000.000.

5. PMT, a subsidiary, with 1,980,000 shares, with a nominal value of Rp 100,000 or with a total value of Rp 198,000,000,000, 99% of which were owned by MMJ, at a mutually agreed price of Rp 198,000,000,000.

6. Saham CT, entitas anak, sebanyak

237.600 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 atau dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 237.600.000.000, 99% dari yang dimiliki oleh MMJ, dengan harga yang telah disepakati bersama yaitu sebesar Rp 237.600.000.000.

6. The shares of CT, a subsidiary, with 237,600 shares, with a nominal value of Rp 1,000,000 or with a total value of Rp 237,600,000,000, 99% of which were owned by MMJ, at a mutually agreed price of Rp 237,600,000,000.

Berdasarkan Akta Notaris Anna Maria Ira Kelana, S.H., M.Kn., No. 01 pada tanggal 1 April 2014, Perjanjian Pengikatan Jual Beli berikut telah disetujui: 1. Menjual 19.800 saham (99%) BTJ milik

Benny Tjokrosaputro kepada MMJ.

2. Menjual 200 saham (1%) BTJ milik Jumiah kepada Benny Tjokrosaputro.

Based on the Notarial Deed of Anna Maria Ira Kelana, SH, M.Kn., No. 01 dated April 1, 2014, the following Sale and Purchase Agreement has been approved:

1. Sale of 19,800 shares (99%) of BTJ owned

by Benny Tjokrosaputro to MMJ.

2. Sale of 200 shares (1%) of BTJ owned by Jumiah to Benny Tjokrosaputro.

Page 129: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 21 -

Berdasarkan Akta Notaris Anna Maria Ira Kelana, S.H., M.Kn., pada tanggal 25 April 2014, MMJ, entitas anak mengakuisisi 99% saham BTJ atau sebanyak 19.800 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000, atau dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 19.800.000.000. Pada tanggal akuisisi BTJ masih belum beroperasi.

Based on the Notarial Deed of Anna Maria Ira Kelana, S.H., M.Kn., dated April 25, 2014, MMJ, a subsidiary acquired 99% of BTJ’s shares or 19,800 shares with a nominal value of Rp 1,000,000, at an agreed price of Rp 19,800,000,000. At acquisition date, BTJ has not started commercial operation yet.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkulasi Rapat Umum Pemegang Saham BTJ, entitas anak MMJ, tanggal 18 Agustus 2015, dari Akta Notaris Anna Maria Ira Kelana, S.H., M.Kn., para pemegang saham BTJ menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 163.948.465.000 atau sebanyak 163.948.465 saham dengan cara mengkompensasi utang BTJ ke MMJ sebesar Rp 163.948.456.000.

Based on the Deed of Circulation General Meeting of Shareholders of BTJ, a subsidiary of MMJ, dated August 18, 2015, which was notarized by Anna Maria Ira Kelana, S.H., M.Kn., the shareholders approved an increase in the issued and paid up capital amounting to Rp 163,948,465,000 or 163,948,465 shares by converting amounts due to its related parties to MMJ amounting to Rp 163,948,456,000.

MMJ, entitas anak mengakuisisi 53% saham BDL pada tanggal 13 Agustus 2015 atau sebanyak 4.239.984 saham dari PT Indo Graha Land dengan nilai nominal Rp 100.000, atau dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 423.998.400.000. Pada tanggal akuisisi, BDL masih belum beroperasi.

MMJ, a subsidiary, acquired 53% of BDL’s shares on August 13, 2015 or 4,239,984 shares from PT Indo Graha Land with a nominal value of Rp 100,000, at an agreed price of Rp 423,998,400,000. As of acquisition date, BDL has not started operation yet.

Pada tanggal 26 Maret 2015 MMJ, entitas anak mengakuisisi 66% saham PBP atau sebanyak 132.000 saham dari Dewi Budiman dan Sevi Andriany dengan nilai nominal Rp 100.000, atau dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 13.200.000.000. Pada tanggal akuisisi, PBP masih belum beroperasi.

On March 26, 2015, MMJ, a subsidiary, acquired 66% of PBP or 132,000 shares from Dewi Budiman and Sevi Andriany with a nominal value of Rp 100,000, at an agreed price of Rp 13,200,000,000. As of acquisition date, PBP has not started operation yet.

Berdasarkan Akta Notaris Dedi Hartono, S.H., M.Kn., No. 1017 pada tanggal 30 Juni 2015 MMJ menyetorkan modal tambahan di PBP sebesar 1.023.000 lembar dengan nilai Rp 102.300.000 atau menjadi 1.155.000 lembar dengan nilai Rp 115.500.000.000.

Based on the Notarial Deed of Dedi Hartono, S.H., M.Kn., No. 1017 dated June 30, 2015, MMJ injected an additional paid-up capital in PBP of 1,023,000 shares with value of Rp 102,300,000 or 1,155,000 shares with a value Rp 115,500,000,000.

Pada tanggal 3 Desember 2015, MMJ, entitas anak mengakuisisi 94,59% saham SPP atau sebanyak 10.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000, atau dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 10.000.000.000 dari Wahyu Ibrahim dan menyetorkan modal tambahan sebesar 340.000 lembar atau menjadi 350.000 lembar dengan nilai Rp 350.000.000.000. Pada tanggal akuisisi, SPP masih belum beroperasi.

On December 3, 2015, MMJ, a subsidiary, acquired 94.59% of SPP’s shares or 10,000 shares with a nominal value of Rp1,000,000, at an agreed price of Rp10,000,000,000 from Wahyu Ibrahim and injected an additional paid-up capital of 340,000 shares or into 350,000 shares with a value Rp350,000,000,000. As of acquisition date, SPP has not started operation yet.

Berdasarkan Akta Notaris Edi Priyono, S.H., No. 03 tanggal 5 Agustus 2015 mengenai Jual Beli Saham, MMJ, entitas anak menjual 55% saham PAL atau sebanyak 2.128.500 saham dengan nilai nominal Rp 100.000, atau dengan harga sebesar Rp 212.850.000.000 kepada PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. Oleh karena itu, laporan keuangan PAL tidak dikonsolidasi lagi sejak tanggal tersebut.

Based on the Notarial Deed of Edi Priyono, S.H., No. 03 dated August 5, 2015 regarding the Sale and Purchase of Shares, MMJ, a subsidiary has sold 55% of PAL’s shares or 2,128,500 shares with a nominal value of Rp 100,000, at an agreed price of Rp 212,850,000,000 to PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. Therefore, PAL’s financial statements have not been consolidated since that date.

Page 130: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 22 -

Berdasarkan Akta Notaris Recky Francky Limpele, S.H., No. 1271 tanggal 27 April 2016 mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham BDL, MMJ, entitas anak menjual 5% saham BDL atau sebanyak 400.000 saham dengan nilai nominal Rp 100.000, dengan harga sebesar Rp 39.998.400.000 kepada PT Mayapada Bangun Pratama. Oleh karena itu, laporan keuangan BDL tidak dikonsolidasi lagi sejak tanggal tersebut.

Based on the Notarial Deed of Recky Francky Limpele, S.H., No. 1271 dated April 27, 2016 regarding the Deed of Circulation General Meeting of Shareholders of BDL, MMJ, a subsidiary has sold 5% of BDL’s shares or 400,000 shares with a nominal value of Rp 100,000, at an agreed price of Rp 39,998,400,000 to PT Mayapada Bangun Pratama. Therefore, BDL’s financial statements have not been consolidated since that date.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa AK, MMJ, entitas anak, tanggal 30 Desember 2016, yang dituangkan di dalam Akta Notaris No. 80 tanggal 30 Desember 2016 oleh Tri Firdaus Akbarsyah, S.H., Mkn., Para Pemegang Saham AK memutuskan untuk mengkonversi utang pihak berelasi kepada MMJ sebesar Rp 200.000.000.000 menjadi saham yang terdiri dari 200.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham. Keputusan ini telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-0001814.AH.01.02.Tahun 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0009404.AH.01.11.Tahun 2017 pada tanggal 24 Januari 2017.

Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders of AK, MMJ’s subsidiary, dated December 30, 2016 which was set forth in the Notarial Deed No. 80, dated December 30, 2016 by Tri Firdaus Akbarsyah, S.H., Mkn., the AK Shareholders decided to convert its due to related parties to MMJ amounting to Rp 200,000,000,000 into shares consisting of 200,000 shares with a par value of Rp 1,000,000 per share.

This decision was approved by the Ministry of Law and Human Rights on its Decision No. AHU-0001814.AH.01.02.Tahun 2017 and has been registered in the Company’s Register No. AHU-0009404.AH.01.11.Tahun 2017 dated January 24, 2017.

Pada tanggal 14 Juni 2017, saham AK ditawarkan perdana kepada masyarakat dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran sebesar Rp300 per lembar saham sejumlah 1.637.500.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. Sehubungan dengan penawaran umum tersebut, AK memperoleh Surat Pernyataan Efektif pada tanggal 7 Juni 2017 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan suratnya No. S-308/D.04/2017.

On June 14, 2017, AK’s shares of stock were initially offered to the public and listed on the Indonesia Stock Exchange with a total of 1,637,500,000 shares with a par value of Rp100 per share with offering price at Rp300 per share. In relation to the Initial Public Offering, AK otained the Effective Statement Letter on June 7, 2017 by the Financial Services Authority (OJK) in its letter No. S-308/D.04/2017.

PML PML

Berdasarkan Akta Notaris Sunarni, SH., No. 25 tanggal 30 Oktober 2013 yang kemudian didukung dengan Keputusan di Luar Rapat Umum Para Pemegang Saham tanggal 24 Januari 2014, bersama dengan The Pelican Group Pte., Ltd., pihak ketiga, MMJ mendirikan PT Pacific Millennium Land dengan masing-masing kepemilikan sebesar 66,67% dan 33,33% dengan nilai investasi sebesar Rp 23.837.100.000. MMJ telah menyetorkan modal sebesar Rp 15.891.400.000. Sedangkan The Pelican Group Pte., Ltd., belum melakukan penyetoran modal dan di catat sebagai piutang lain-lain di tahun 2013. Pada bulan April 2014, PML menerima setoran modal dari The Pelican Group Pte., Ltd.

Based on the Notarial Deed of Sunarni, SH., No. 25 dated October 30, 2013, which was subsequently supported with a Notarial Deed Resolution In Lieu of Shareholders Meeting dated January 24, 2014, along with The Pelican Group Pte., Ltd., third party, MMJ has established PT Pacific Millennium Land with respective percentage of ownership of 66.67% and 33.33% with an investment of Rp 23,837,100,000, MMJ has injected an additional paid-up capital of Rp15,891,400,000. Since, The Pelican Group Pte., Ltd., has not yet injected an additional capital, it was recorded as other receivables in 2013. As of April 2014, PML received the additional paid-up capital from The Pelican Group Pte., Ltd.

Page 131: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 23 -

Berdasarkan Akta Notaris Sunarni, SH., No. 29 tanggal 20 Februari 2014, PML mendapatkan setoran tambahan modal dari The Pelican Group Pte., Ltd., Fame Rock Pte., Ltd., dan PT Bumi Asia Mega masing-masing sebesar Rp 1.986.425.000, Rp 13.110.405.000 dan Rp 794.570.000.

Based on the Notarial Deed of Sunarni, SH., No. 29 dated February 20, 2014, PML received additional paid-up capital from The Pelican Group Pte., Ltd., Fame Rock Pte., Ltd., and PT Bumi Asia Mega amounting to Rp 1,986,425,000, Rp13,110,405,000 and Rp 794,570,000, respectively.

Berdasarkan Akta Notaris Sunarni, SH., No. 29 tanggal 20 Febuari 2014, PML mendapatkan setoran tambahan modal dari MMJ, The Pelican Group Pte., Ltd., Fame Rock Pte., Ltd., dan PT Bumi Asia Mega masing- masing sebesar Rp 328.817.575.000, Rp 539.658.000.000, Rp 406.940.495.000 dan Rp 26.305.430.000.

Based on the Notarial Deed of Sunarni, SH., No. 29 dated February 20, 2014, PML received additional capital injections from MMJ, The Pelican Group Pte., Ltd., Fame Rock Pte., Ltd., and PT Bumi Asia Mega amounting to Rp 328,817,575,000, Rp 539,658,000,000, Rp 406,940,495,000 and Rp 26,305,430,000, respectively.

Pada tanggal 23 Mei 2014, PML mendapatkan Ijin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Asing dari Badan Koordinasi Penanaman Modal.

On May 23, 2014, PML received “Changes to Foreign Capital Investment Principal Permit” from the Investment Coordinating Board.

PML memperoleh persetujuan untuk mengubah bentuk hukumnya menjadi Perseroan Terbatas berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-03486.40.20.2014 tanggal 4 Juni 2014.

PML obtained an approval to change its legal form into a Limited Company based on the Decision Letter from the Ministry of Law and Human Rights in its Letter No. AHU-03486.40.20.2014 dated June 4, 2014.

Pada tanggal 20 Februari 2014, MMJ kehilangan kendali atas PML dan entitas anak sebagai dampak dari penurunan kepemilikan dari 66,67% menjadi 41,41% pada 31 Desember 2013.. Sebagai hasilnya, PML dan entitas anaknya tidak lagi dikonsilidasikan sejak tanggal tersebut.

On February 20, 2014, MMJ has lost its control over PML and its subsidiaries as a result of a reduction of ownership from 66.67% to 41.41% on December 31, 2013. As a result, PML and its subsidiaries have not been consolidated since that date.

BDL BDL

Divestasi 5% kepemilikan saham BDL. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham BDL tanggal 27 April 2016, MMJ melepas kepemilikan 400.000 lembar atau 5% saham BDL kepada PT Mayapada Bangun Pratama. Sebelumnya MMJ memiliki 4.239.984 saham atau 53% kepemilikan di BDL.

Divestment of 5% ownership interest in BDL. Based on the Deed of Statement of BDL Shareholders dated April 27, 2016, MMJ sold its ownership interest of 400,000 shares or 5% of BDL’s shares to PT Mayapada Bangun Pratama. Previously, MMJ owned 4,239,984 shares or 53% ownership in BDL.

Page 132: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 24 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 2. Summary of Significant Accounting Policies a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten dan Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards (“IFAS”), which consists of the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations to Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Board of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations No. VIII.G.7 regarding Financial Statement Presentation and Disclosures for Issuers and Public Companies issued by OJK.

Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The accounting policies were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements for the years ended December 31, 2018 and 2017.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan basis akrual, menggunakan dasar akuntansi biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements have been prepared on accrual basis, using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang yang digunakan di dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional bagi Perusahaan.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah, which is also the functional currency of the Company.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Grup dan entitas anaknya seperti disebutkan pada Catatan 1e.

The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Group and its subsidiaries as described in Note 1e.

Pengendalian diperoleh ketika Grup terekspos, atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Secara khusus, Grup mengendalikan investee jika, dan hanya jika, Grup memiliki seluruh hal berikut ini:

Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Specifically, the Group controls an investee if, and only if, the Group has all of the following:

a. kekuasaan atas investee (misalnya

adanya hak yang memberikan Grup kemampuan saat ini untuk mengarahkan aktivitas investee yang relevan);

a. power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

Page 133: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 25 -

b. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatan Grup dengan investee; dan

c. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi imbal hasil Grup.

b. exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

c. the ability to use its power over the investee to affect the Group’s returns.

Grup menilai kembali apakah masih mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan bahwa terdapat perubahan dalam satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai sejak tanggal Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berakhir ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak.

The Group reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary.

Laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain (“OCI”) diatribusikan kepada pemilik entitas Induk dari Grup dan Kepentingan Nonpengendali (“KNP”), meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (“OCI”) are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interest (“NCI”), even if this results in the NCI have a deficit balance.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and the net assets of the Subsidiaries which are not attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Jika anggota Grup menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan yang serupa, maka penyesuaian dilakukan atas laporan keuangannya dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared using uniform accounting policies for transactions and other events in similar circumstances. If a member of the Group uses accounting policies other than those adopted for transactions and events in similar circumstances, appropriate adjustments are made to its financial statements in preparing the consolidated financial statements.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antara Grup dengan Entitas Anak telah dieliminasi.

All significant intercompany accounts and transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian Grup pada entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas.

A change in the Group ownership of a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction.

Jika kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka Grup: • menghentikan pengakuan aset (termasuk

setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat

setiap KNP;

In case of loss of control over a subsidiary, the Group: • derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the subsidiary; • derecognizes the carrying amount of any

NCI;

Page 134: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 26 -

• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi; dan

• mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

• derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

• recognizes the fair value of the consideration received;

• recognizes the fair value of any investment retained;

• recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

• reclassifies the parent’s share of

components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.

c. Transaksi Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties

Orang atau entitas dikategorikan sebagai pihak berelasi Grup apabila memenuhi definisi pihak berelasi berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

A person or entity is considered a related party of the Group if it meets the definition of a related party in PSAK No. 7 “Related Party Disclosures.

Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas di tangan dan kas di bank, dan deposito berjangka jangka pendek dengan waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang dan yang tidak digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman atau tidak dibatasi penggunannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and short-term time deposits with original maturities of three months or less and which are not pledged as collateral for loans or not restricted as to use.

Kas yang telah ditentukan penggunannya terkait dengan pekerjaan proyek dicatat sebagai “Kas yang dibatasi penggunaannya” dan disajikan sebagai bagian dari aset lancar lain-lain pada laporan posisi keuangan.

Cash used as restricted for project work are classified as “Restricted cash” and presented in “Other Assets” as part of current assets in the statements of financial position.

e. Aset dan Liabilitas Keuangan e. Financial Assets and Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan Awal Initial Recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. Pengklasifikasian ini tergantung pada hakekat dan tujuan aset keuangan diperoleh dan ditetapkan pada saat pengakuan awal.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge. The classification depends on the nature and purpose for which the asset was acquired and is determined at the time of initial recognition.

Page 135: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 27 -

Aset keuangan pada awalnya diakui pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diakui pada nilai wajar melalui laba rugi nilai wajar tersebut, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are recognized initially at fair value, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs are added to the fair value.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.

Aset keuangan Grup yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang mencakup kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga, piutang pihak berelasi, piutang lain-lain pihak ketiga, uang jaminan dan kas yang dibatasi penggunaannya.

The Company’s financial assets which are classified as loans and receivables include cash and cash equivalents, trade accounts receivables - third parties, due from related parties, other accounts receivable – third parties, security deposits and restricted cash.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”), dan keuntungan dan kerugian terkait diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi.

After initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate (“EIR”) method, and gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

• Penghentian pengakuan • Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:

A financial asset, or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

i. hak kontraktual atas arus kas yang

berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

i. the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or

Page 136: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 28 -

ii. Grup telah mengalihkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) Grup secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Grup secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset keuangan tersebut.

ii. the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement, and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Apabila Grup telah mengalihkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mengalihkan maupun memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mengalihkan pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a “pass-through” arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan lain-lain. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss and other financial liabilities. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan lain-lain, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of other financial liabilities, include directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Perusahaan yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain meliputi utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain – pihak ketiga, beban akrual, uang muka pelanggan, pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman bank jangka panjang, pinjaman individu jangka pendek, surat utang jangka menengah dan utang pihak berelasi.

The Company’s financial liabilities which are classified as other financial liabilities include trade accounts payable – third parties, other accounts payable – third parties , accrued expenses, deposits from customers, short-term and long-term bank loans, individual short-term borrowings, medium-term notes and due to related parties.

Page 137: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 29 -

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities at amortized cost

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas jangka pendek.

After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at cost using the EIR method. At the reporting date, the accrued interest is recorded separately from the respective principal loans as part of current liabilities.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE.

Gain and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process using the EIR method.

Penghentian pengakuan Derecognition

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi. dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

Penurunan Nilai dari Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan Biaya Perolehan Diamortisasi

Impairment of Financial Assets Carried at Amortized Cost

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau suatu kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi, hanya jika terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut adalah sebagai akibat dari satu peristiwa atau lebih yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa kerugian”) dan peristiwa kerugian tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

The Group assesses at the end of each reporting period whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (“a loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or a group of financial assets that can be reliably estimated.

Page 138: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 30 -

Kriteria yang digunakan Grup untuk menentukan jika ada bukti objektif dari suatu penurunan nilai meliputi:

The criteria that the Group uses to determine if there is objective evidence of an impairment loss include:

- debitur gagal membayar atau menunggak pembayaran;

- default or delinquency in payments by the debtor;

- kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur;

- significant financial difficulty of the debtor;

- pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

- a breach of contract, such as a default or delinquency in interest or principal payments;

- pemberi pinjaman, dengan alasan ekonomi atau hukum sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak peminjam, memberikan keringanan kepada pihak peminjam yang tidak mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan tersebut;

- the lenders, for economic or legal reasons relating to the borrower’s financial difficulty, granting to the borrower a concession that the lenders would not otherwise consider;

- terdapat kemungkinan besar bahwa debitur akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

- the probability that the debtor will enter bankruptcy or other financial reorganization;

- hilangnya pasar aktif dari aset keuangan

akibat kesulitan keuangan; atau - the disappearance of an active market for

that financial asset because of financial difficulties; or

- data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset dimaksud, meskipun penurunannya belum dapat diidentifikasi ke aset keuangan secara individual dalam kelompok aset tersebut, termasuk antara lain:

- observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a portfolio of financial assets since the initial recognition of those assets, although the decrease cannot be traced yet to the individual financial assets in the portfolio, including:

• memburuknya status pembayaran pihak peminjam dalam kelompok tersebut; dan

• adverse changes in the payment status of borrowers in the portfolio; and

• kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

• national or local economic conditions that correlate with defaults on the assets in the portfolio.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan niIai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebesar selisih nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun menggunakan pos provisi. Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi.

If there is an objective evidence that an impairment loss has occured, the amount of loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced either directly or through the use of a provision account. The amount of the loss is recognized in profit or loss.

Page 139: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 31 -

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui akan dipulihkan, baik secara langsung, atau dengan menyesuaikan pos provisinya. Jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan jumlahnya tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan seandainya tidak ada penurunan nilai.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor’s credit rating), the previously recognized impairment loss will be reversed either directly or by adjusting the provision account. The reversal amount is recognized in profit or loss and the amount cannot exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment was reversed.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Metode SBE adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan dan mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. SBE adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi arus kas di masa datang (termasuk semua biaya yang diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari SBE, biaya transaksi dan seluruh premium atau diskonto lainnya) selama perkiraan umur dari aset keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat neto dari aset keuangan pada saat pengakuan awal

The EIR method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset and of allocating interest income over the relevant period. The EIR is the rate that exactly discounts the estimated future cash flows (including all fees and points received that form an integral part of the EIR, transaction costs and other premiums or discounts) throughout the exected life of the financial asset, or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount at initial recognition of the financial asset.

f. Pengukuran Nilai Wajar f. Fair Value Measurement

Pengukuran nilai wajar didasarkan pada asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas akan terjadi:

The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:

• di pasar utama untuk aset atau liabilitas

tersebut atau; • in the principal market for the asset or

liability or; • jika tidak terdapat pasar utama, di pasar

yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

• in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Page 140: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 32 -

Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan pada tanggal pengukuran.

The Group must have access to the principal or the most advantageous market at the measurement date.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.

Pengukuran nilai wajar aset non-keuangan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.

A fair value measurement of a non-financial asset takes into account a market participant’s ability to generate economic benefits by using the asset in its highest and best use or by selling it to another market participant that would use the asset in its highest and best use.

Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, maka Grup memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When the Group uses valuation techniques, it maximizes the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut:

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy as follows:

• Level 1 – harga kuotasian (tanpa

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

• Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities;

• Level 2 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, baik secara langsung maupun tidak langsung;

• Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable;

• Level 3 – teknik penilaian dimana level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi.

• Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah terjadi transfer di antara level hirarki dengan menilai kembali pengkategorian level nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Group determines whether there are transfers between levels in the hierarchy by re-assessing categorization at the end of each reporting period.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan terdiri dari aset pengembangan real estat.

Inventories consist of real estate development assets.

Page 141: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 33 -

Aset Pengembangan Real Estat Real Estate Development Assets

Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah untuk pengembangan, biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada kegiatan pengembangan real estat serta biaya-biaya pinjaman. Tanah yang sedang dikembangkan dipindahkan ke tanah yang tersedia untuk dijual pada saat pengembangan tanah telah selesai. Semua biaya dialokasikan secara proporsional ke tanah yang dapat dijual berdasarkan luas area masing-masing.

The cost of land under development consists of cost of land for development, direct and indirect development costs related to real estate development activities and borrowing costs. Land under development is transferred to lots available for sale when the land development is completed. Total project cost is allocated proportionately to the saleable lots based on their respective areas.

Biaya untuk pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dapat dijual lainnya, dialokasikan kepada luas area yang dapat dijual.

The cost of land for development, including land which is used for roads and infrastructure or other unsaleable area, is allocated to the saleable area.

Proyek properti residential diklasifikasikan sebagai persediaan pada saat dimulainya pengembangan dan pembangunan infrastruktur. Untuk proyek properti komersial, pada saat selesainya pengembangan tanah dan pembangunan infrastruktur akan tetap sebagai bagian dari persediaan, atau direklasifikasi ke aset tetap, bergantung pada mana yang lebih sesuai.

Residential property projects are reclassified to inventories account upon the commencement of development and construction of infrastructure. Commercial property projects, on the other hand, either remains as part of the inventory account or reclassified to fixed assets, whichever is more appropriate, upon the completion of development and construction of infrastructure.

Tanah untuk pengembangan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.

Land for development is stated at cost or net realizable value, whichever is lower.

Biaya perolehan tanah untuk dikembangkan, yang terdiri dari biaya pra-perolehan dan perolehan tanah, dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pengembangan tanah akan dimulai.

The cost of land for development, consisting of pre-acquisition and acquisition cost of land, is transferred to land under development upon commencement of land development.

Biaya yang dialokasikan sebagai beban proyek adalah (i) biaya praperolehan tanah atas tanah yang tidak berhasil diperoleh dan (ii) kelebihan biaya dari hasil yang diperoleh atas pembangunan sarana umum yang dikomersialkan, yang dijual, atau dialihkan, sehubungan dengan penjualan unit.

Costs which are allocated to project expenses are (i) preacquisition costs of land which is not successfully acquired and (ii) excess of costs over anticipated proceeds on the sale or transfer of commercialized public utilities, in connection with the sale of units.

Grup tetap melakukan akumulasi biaya ke proyek pengembangan walaupun realisasi pendapatan pada masa depan lebih rendah dari nilai tercatat proyek, atas perbedaan yang terjadi Grup melakukan penyisihan secara periodik. Jumlah penyisihan tersebut akan mengurangi nilai tercatat proyek dan dibebankan ke laba rugi berjalan.

The Group accumulates the costs of project development eventhough the realization of projected revenue is lower than the capitalized project costs, however, the Group recognizes provisions periodically for the difference that may arise. The provision is accounted for as a reduction in capitalized project costs and is charged to expense as incurred.

Biaya yang telah dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat dialokasikan ke setiap unit real estat dengan dasar luas area.

Costs capitalized to real estate project development are allocated to each real estate unit using area basis.

Page 142: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 34 -

Pengkajian atas estimasi dan alokasi biaya dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan sampai proyek selesai secara substansial, jika terjadi perubahan mendasar Grup akan melakukan revisi dan realokasi biaya.

Estimates and cost allocation are reviewed at each reporting period until the project is substantially completed. If there are fundamental changes on the basis of current estimates, the Group will revise and reallocate the cost.

Beban yang diakui pada saat terjadinya adalah biaya yang tidak berhubungan dengan proyek real estat seperti biaya umum dan administrasi.

Expenses which are not related to the development of real estate are charged to expense when incurred i.e. general and administration expenses.

h. Biaya Dibayar Di Muka h. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method.

i. Investasi pada Entitas Asosiasi i. Investments in Associates

Efektif tanggal 1 Januari 2016, Grup

menerapkan PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas pada entitas asosiasi. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi, jika ada, termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupun diuji secara individual untuk penurunan nilai.

Effective on January 1, 2016, the Group applied PSAK No. 15, “Investments in Associates and Joint Ventures”. This SFAS prescribes the application of the equity method to investments in associates company. An associate is an entity in which the Group has significant influence. Significant influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee, but is not control or joint control over these policies. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of and dividends received from the associate since the date of acquisition. Goodwill relating to the associate, if any, is included in the carrying amount of the investment and is neither amortized nor individually tested for impairment.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan dalam penghasilan komprehensif lain pada entitas asosiasi disajikan sebagai penghasilan komprehensif lain Grup. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan porsi kepemilikan Grup dalam entitas asosiasi.

The consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income reflects the share of the results of operations of the associate. Every change in OCI of these investees is presented as part of the Group’s OCI. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statements of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate.

Page 143: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 35 -

Bila bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi sama besar atau melebihi bagian atas ekuitas entitas asosiasi, maka pengakuan atas bagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelah bagian Grup dikurangkan menjadi nihil, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui atas kerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi hanya bila Grup memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, Grup melanjutkan pengakuan atas bagian atas laba tersebut setelah bagian atas laba tersebut sama dengan bagian atas rugi yang tidak diakui sebelumnya.

If the Group’s share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, it discontinues recognizing its share of further losses. After the Group’s interest is reduced to nil, additional losses are provided for, and a liability is recognized, only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate. If the associate subsequently reports profits, the Group resumes recognizing its share of those profits only after its share of the profits equals the share of losses not recognized.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusun untuk periode pelaporan yang sama dengan Grup. Jika diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menyeragamkan dengan kebijakan akuntansi Grup.

The financial statements of the associate are prepared for the same reporting period of the Group. When necessary, adjustments are made to bring the accounting policies in line with those of the Group.

Setelah penerapan metode ekuitas, Grup menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Grup dalam entitas asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai, jika ada, berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

After application of the equity method, the Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. In this case, the Group calculates the amount of impairment, if any, as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

j. Kepentingan dalam Pengaturan Bersama j. Interest in Joint Arrangement

Efektif tanggal 1 Januari 2016, Grup menerapkan PSAK No. 66 (Penyesuaian 2015), “Pengaturan Bersama”. PSAK ini menggantikan PSAK No. 12 (2009) dan ISAK No. 12. PSAK ini menghapus opsi metode konsolidasi proporsional untuk mencatat investasi pada ventura bersama.

Effective on January 1, 2016, the Group applied SFAS No. 66 (Improvement 2015), “Joint Arrangements”. This SFAS replaces SFAS No. 12 (2009) and ISAK No. 12. This SFAS removes the option to account for joint venture using proportionate consolidation.

Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak memiliki pengendalian bersama. Pengendalian bersama adalah persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.

A joint arrangement is an arrangement over which two or more parties have joint control. Joint control is the contractually agreed sharing of control of an arrangement, which exists only when decisions about the relevant activities require unanimous consent of the parties sharing control.

Operasi bersama adalah salah satu jenis pengaturan bersama dimana para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset, kewajiban atas liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut.

A joint operation is a type of joint arrangement whereby the parties that have joint control of the arrangement have rights to the assets and obligations for the liabilities, relating to the arrangement.

Page 144: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 36 -

Grup memiliki kepemilikan dalam operasi bersama, bernama Citra Maja Raya JO, dimana Grup termasuk salah satu pihak yang memiliki pengendalian bersama (operator bersama), atau pihak yang berpartisipasi tidak memiliki pengendalian bersama atas operasi bersama tersebut.

The Group has interests in joint operation, namely Citra Maja Raya JO, whereby the Group is a party which has joint control of a joint operation (joint operator), or is a party that participates in, but does not have joint control of, a joint operation.

Sehubungan dengan kepentingannya dalam operasi bersama, Grup mengakui:

• Aset, mencakup bagiannya atas setiap

aset yang dimiliki bersama; • Liabilitas, mencakup bagiannya atas

liabilitas yang terjadi bersama; • Pendapatan dari penjualan bagiannya

atas output yang dihasilkan dari operasi bersama;

• Bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan

• Beban, mencakup bagiannya atas setiap beban yang terjadi secara bersama-sama.

In relation to its interests in joint operations, the Group recognizes its: • Assets, including its share of any assets

held jointly; • Liabilities, including its share of any

liabilities incurred jointly; • Revenue from the sale of its share of the

output arising from the joint operation;

• Share of the revenue from the sale of the output by the joint operation; and

• Expenses, including its share of any expenses incurred jointly.

Ketika Grup melakukan transaksi dengan operasi bersama, dimana Grup merupakan salah satu operator bersama, maka Grup mengakui keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi tersebut hanya sebatas kepentingan para pihak lain dalam operasi bersama tersebut.

When the Group conducts a transaction with a joint operation in which it is a joint operator, the Group shall recognize gains and losses resulting from such a transaction only to the extent of the other parties’ interests in the joint operation.

k. Aset Tetap k. Property and Equipment

Grup menerapkan PSAK No. 16 “Aset Tetap” dan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah” dimana Grup telah memilih model biaya sebagai dasar pengukuran aset tetap.

The Group applied PSAK No. 16 “Property, Plant and Equipment” and ISAK No. 25, “Land Rights” whereby the Group has chosen the cost model for property and equipment measurement.

ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi.

ISAK No. 25 prescribes that the legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha or HGU”), Building Usage Right (“Hak Guna Bangunan or HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai or HP”) when the land is initially acquired are recognized as part of the cost of the land under the “Property and Equipment” account and not amortized.

Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Beban Ditangguhkan atas Tanah, neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomi tanah.

Meanwhile, the extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB and HP are recognized as part of “Deferred Charges on Land, net” account in the consolidated statements of financial position and are amortized over the shorter of the rights' legal life and land's economic life.

Page 145: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 37 -

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.

Property and Equipment, except land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment in value. Such cost includes the cost of replacing part of the property and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria is met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Aset disusutkan saat aset siap untuk digunakan dan dihitung menggunakan metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut:

Depreciation of an asset is commenced when the asset is ready to use in the manner intended by the Group and is computed using the straight-line method, based on the estimated useful lives of the property and equipment as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Building Mesin , kendaraan dan peralatan berat 4-15 Machine, vehicles and heavy equipment Peralatan kantor 4-8 Office equipment

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset Tetap” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan.

Constructions in-progress are stated at cost and presented as part of “Property and Equipment” account in the consolidated statements of financial position. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate property and equipment account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of property and equipment are derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) are included in profit or loss in the year the asset is derecognized.

Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-reviu oleh manajemen Grup, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed assets are reviewed by the Group’s management, and adjusted prospectively, if appropriate, at each reporting period.

Penilaian atas nilai tercatat aset dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai tercatat aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

The carrying value of assets is reviewed for impairment and possible impairment on their carrying amounts when events or changes in circumstances indicate that their carrying amounts may not be fully recoverable.

Page 146: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 38 -

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada nilai tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya bagi Grup dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset tetap terkait, jika ada.

Repairs and maintenance expenses are taken to profit or loss when they are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and is depreciated over the remaining useful life of the related asset, if any.

Aset kerjasama operasi dinyatakan pada nilai yang dapat diperoleh kembali pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali.

Joint venture assets are stated at the estimated recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be fully recoverable.

Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai rugi laporan laba rugi.

Impairment in asset values, if any, is recognized as a loss in profit or loss.

l. Properti Investasi l. Investment Property

Properti investasi terdiri dari bangunan dan prasarana yang dikuasai oleh Citra Maja Raya JO untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau keduanya, dan bukan untuk digunakan dalam kegiatan produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Investment property consists of buildings and infrastructure controlled by Citra Maja Raya JO to generate rent or for value increase or both, and not for use in production activities or the supply of goods or services for administrative purposes or sold in normal business activities.

Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada, kecuali untuk tanah yang tidak disusutkan. Nilai tercatat termasuk biaya penggantian bagian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.

Investment properties are stated at cost, including transaction costs less accumulated depreciation and impairment losses, if any, except for land which is not depreciated. The carrying amount includes the cost of replacing a portion of an existing investment property at the time it occurs, if the recognition criteria are met, and excluding the daily cost of using the investment property.

Penyusutan bangunan dan prasarana dihitung dengan menggunakan metode garis lurus atas taksiran masa manfaat ekonomis selama 20 tahun.

Depreciation of buildings and infrastructure is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the Company for 20 years.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Investment property is derecognized at the time of disposal or when the investment property is not used permanently and has no future economic benefits to be expected upon disposal. Gains or losses arising from the discontinuation or disposal of investment property are recognized in the statements of income and other comprehensive income in the year of termination or disposal.

Page 147: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 39 -

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan.

Transfer to investment property is made if, and only if, there is a change in usage indicated by termination of owner usage, commencement of operating lease to another party or completion of its construction or development.

Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Perusahaan menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh Perusahaan menjadi properti investasi, Perusahaan mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.

For transfers from investment properties to owner-occupied, the Company uses the cost method on the date of change of use. If an owner-occupied property becomes an investment property, the Company records the property in accordance with the property and equipment policy up to the date of change of use.

m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan m. Impairment of Non-financial Assets

Grup menilai pada setiap periode pelaporan tahunan indikasi penurunan nilai aset. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan atas aset tersebut. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and impairment losses are recognized in profit or loss. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.

An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years.

Page 148: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 40 -

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal tanpa memperhitungkan kapan pembayaran dilakukan. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima atau dapat diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Grup mengevaluasi perjanjian pendapatannya terhadap kriteria spesifik untuk menentukan apakah Grup bertindak sebagai prinsipal atau agen. Grup menyimpulkan bahwa Grup bertindak sebagai prinsipal pada semua perjanjian pendapatannya.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured, regardless of when the payment is being made. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The Group assesses its revenue arrangements against specific criteria to determine if it is acting as principal or agent. The Group has concluded that it is acting as principal in all of its revenue arrangement.

Pendapatan dari Penjualan Real Estat Revenue from Sales of Real Estate

Pendapatan dari penjualan bangunan rumah, rukan dan bangunan sejenis lainya beserta kaveling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi:

The revenue from sales of houses, shop houses and other buildings of the same type including the land should be recognized using the full accrual method, if all the following criteria are satisfied:

1. Proses penjualan telah selesai; 2. Harga jual akan tertagih; 3. Tagihan penjual tidak akan bersifat

subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan

4. Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangun tersebut.

1. A sale is consummated; 2. The selling price is collectible; 3. The seller’s receivable is not subordinated

to other loan which will be obtained by the buyer in the future; and

4. The seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sell and the seller does not have a substantial continuing involvement with the property.

Pendapatan dari penjualan kavling tanah tanpa bangunan yang tidak memerlukan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:

The revenue from the plot of land without building which has no requirement of seller involvement in building shall be recognized using the full accrual method at the time of the sales contract, if all of the following criteria are satisfied:

1. Jumlah pembayaran oleh pembeli paling

sedikit 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;

2. Harga jual akan tertagih;

1. Total payment by the buyer is at least 20% of the agreed sale price and that amount is not refundable by the buyer;

2. The sellling price is collectible;

3. Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli;

3. The receivable is not subordinated to other loans that will be obtained by the buyer in the future;

Page 149: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 41 -

4. Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kavling tanah yang dijual; seperti kewajiban untuk mematangkan kavling tanah atau kewajiban membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

4. The land development process is complete so that the seller has no further obligations related to the land sold; such as a requirement to improve the land, or to construct facilities as agreed or is the obligation of the seller based on the purchase and sale contract or the provisions of prevailing laws and regulations; and

5. Hanya kavling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kavling tersebut.

5. Only land is sold without any requirement of the seller’s involvement in the construction of the building on the land.

Jika ada salah satu kriteria diatas yang tidak dipenuhi, maka pembayaran uang yang diterima dari pembeli diakui sebagai uang muka konsumen yang diterima sampai seluruh kriteria tersebut terpenuhi.

If there is one of the criteria above that is not met, the payments received from buyers are recorded as deposits received from customers until all the criteria are met.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

Expenses are recognized when they are incurred (accrual basis).

o. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing o. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan berdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan untuk tahun yang bersangkutan. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada tahun berjalan. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, nilai kurs yang digunakan masing-masing adalah sebagai berikut:

Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah at the rates of exchange prevailing on the date of the transactions. At the end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the closing exchange rate prevailing at the last banking transaction date of the period, as published by Bank Indonesia. The resulting net foreign exchange gains or losses are credited or charged to current period operations. As of December 31, 2018 and 2017, the exchange rates used were as follows:

2018 2017

Dollar AS 14.481 13.547 US Dollar

p. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan p. Employee Benefit Liability

Grup mencatat cadangan untuk memenuhi dan menutup imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuarial metode “Projected Unit Credit”.

The Group provides provisions in order to meet and cover the minimum benefits required to be paid to the qualified employees under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). The provisions are estimated using actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method.

Page 150: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 42 -

Pengukuran kembali, yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuaria, diakui segera dalam laporan posisi keuangan melalui penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya.

Re-measurement, comprising of actuarial gains and losses, is recognized immediately in the statements of financial position through other comprehensive income in the period in which they occur. Re-measurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Biaya jasa lalu diakui dalam laba atau rugi pada saat yang lebih dulu antara ketika perubahan atau kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan.

Past service costs are recognized in profit or loss at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized. As a result, unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period.

Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban manfaat pasti neto atau aset pada saat awal dari tiap periode pelaporan tahunan.

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset at the start of each annual reporting period.

q. Perpajakan q. Taxation

Pajak Kini Current Tax

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan.

Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba

kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable profit for the year computed using the prevailing tax rates.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak

penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Grup juga menyajikan bunga/denda pajak, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”.

Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of “Tax Expense - Current” in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. The Group also presented interest/tax penalty, if any, as part of “Tax Expense - Current”.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui

pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.

Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini yang

berasal dari periode berjalan dan periode lalu dicatat sebesar jumlah ekspektasi direstitusi dari atau dibayarkan kepada Kantor Pajak yang besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substantif telah berlaku.

Current income tax assets and liabilities for the current and prior periods are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the Tax Office based on the tax rate and tax laws that are enacted or substantively enacted.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan. Pengaruh pajak untuk suatu tahun dialokasikan pada usaha tahun berjalan, kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil Perusahaan sehubungan dengan situasi dimana interpretasi diperlukan untuk peraturan perpajakan yang terkait dan menetapkan provisi jika diperlukan.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. The tax effects for the year are allocated to current operations, except for the tax effects from transactions which are directly charged or credited to equity. Management periodically evaluates positions taken by the Company with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions where appropriate.

Page 151: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 43 -

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liability method for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah

ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, Grup menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Grup mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. At the end of each reporting period, the Group reassesses unrecognized deferred tax assets. The Group recognizes a previously unrecognized deferred tax assets to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Pajak tangguhan dihitung dengan

menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan

secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements of financial position, except if they are for different legal entities, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.

Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan

metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas

perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada Entitas Anak, kecuali yang waktu pembalikannya dapat dikendalikan dan kemungkinan besar perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized on taxable temporary differences associated with investment in Subsidiaries, except which reversal timing can be controlled and it is highly probable that the temporary differences will not be reversed in the forseeable future.

Page 152: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 44 -

Pajak Pertambahan Nilai Value-Added Tax

Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”), kecuali PPN yang berasal dari pembelian aset tetap yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak. Dalam hal ini, PPN diakui sebagai bagian dari aset tetap

Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of Value-Added Tax (“VAT”), except VAT derived from purchase of property, plant and equipment that can not be recovered by taxation authority. In this case, VAT is recognized as part of the acquisition cost of property, plant and equipment.

PPN masukan dan PPN keluaran saling hapus

jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas PPN pada entitas yang sama.

VAT in and VAT out are offset when a legally enforceable right exists to offset VAT on the same taxable entity.

r. Segmen Operasi r. Operating Segment

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products and services (business segment) or in providing products and services within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those in other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Revenues, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated as part of consolidation.

s. Biaya Penerbitan Saham s. Stock Issuance Costs

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham disajikan sebagai pengurang atas tambahan modal disetor.

Costs incurred in connection with the issuance of capital stock are presented as deduction from the additional paid-in capital.

t. Laba per Saham t. Earnings per Share

Sesuai dengan PSAK No. 56 “Laba per Saham”, laba (rugi) per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar selama tahun bersangkutan.

In accordance with SFAS No. 56 “Earnings per Share”, earnings per share is computed based on the weighted average number of outstanding common shares during the year.

Grup tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan oleh karenanya laba per saham dilusian tidak dihitung dan tidak disajikan.

The Group has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2018 and 2017, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and not presented.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah rata-rata tertimbang saham beredar masing-masing adalah sejumlah 87.668.687.640 saham dan 79.791.453.581 saham.

As of December 31, 2018 and 2017, the weighted average number of shares are 87,668,687,640 shares and 79,791,453,581 shares, respectively.

Page 153: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 45 -

u. Provisi u. Provision

Grup menerapkan PSAK No. 57 “Provisi, Liabilitas dan Aset Kontinjensi”. Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

The Group adopted SFAS No. 57 “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount of the obligation can be made.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

v. Peristiwa setelah Periode Pelaporan v. Events after the Reporting Period

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Post year-end events that provide additional information about the consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan

Asumsi Manajemen 3. Management use of Estimates, Judgements, and

Assumptions

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimation and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and disclosure of contingent liabilities and contingencies, at the end of the reporting period. Uncertainty regarding the assumptions and estimates could result in material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities affected in future reporting periods.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the context of the application of the Group’s accounting policies that have the most significant effect on the recognized amounts in the consolidated financial statements:

Page 154: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 46 -

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Instruments Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan

liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2j.

The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2j.

Pengaturan Bersama Joint Arrangements

Pertimbangan diperlukan untuk menentukan kapan Grup memiliki pengendalian bersama terhadap sebuah pengaturan, yang memerlukan penilaian dari aktivitas yang relevan dan apabila keputusan sehubungan dengan aktivitas tersebut mengharuskan persetujuan dengan suara bulat.

Judgment is required to determine when the Group has joint control over an arrangement, which requires an assessment of the relevant activities and when the decisions in relation to those activities require unanimous consent.

Grup menetapkan bahwa aktivitas relevan bagi Grup untuk pengaturan bersama adalah aktivitas yang berhubungan dengan keputusan keuangan, operasional dan modal dari pengaturan tersebut. Pertimbangan-pertimbangan yang dibuat dalam menentukan pengendalian bersama adalah sama dengan penentuan pengendalian atas entitas anak, sebagaimana yang dijelaskan dalam Catatan 2b.

The Group has determined that the relevant activities for its joint arrangements are those relating to the financial, operating and capital decisions of the arrangement. The considerations made in determining joint control are similar to those necessary to determine control over subsidiaries, as set out in Note 2b.

Pertimbangan juga diperlukan untuk menentukan klasifikasi suatu pengaturan bersama. Pengklasifikasian tersebut mengharuskan Grup menilai hak dan kewajibannya yang timbul dari pengaturan bersama. Secara khusus, Grup mempertimbangkan: • Struktur pengaturan bersama - apakah

dibentuk melalui kendaraan terpisah.

• Ketika pengaturan bersama dibentuk melalui kendaraan terpisah, Grup juga mempertimbangkan hak dan kewajiban para pihak yang timbul dari: - Bentuk hukum dari kendaraan terpisah; - Persyaratan pengaturan kontraktual; - Fakta dan keadaan lainnya, jika relevan.

Judgement is also required to classify a joint arrangement. Classifying the arrangement requires the Group to assess their rights and obligations arising from the arrangement. Specifically, the Group considers: • The structure of the joint arrangement -

whether it is structured through a separate vehicle.

• When the arrangement is structured through a separate vehicle, the Group also considers the rights and obligations arising from: - The legal form of the separate vehicle; - The terms of the contractual arrangement; - Other relevant facts and circumstances.

Penilaian tersebut sering memerlukan pertimbangan yang signifikan. Kesimpulan yang berbeda baik atas kesimpulan mengenai pengendalian bersama dan apakah suatu pengaturan adalah sebuah operasi bersama atau ventura bersama, dapat secara material mempengaruhi perlakuan akuntansinya.

This assessment often requires significant judgement. A different conclusion about both joint control and whether the arrangement is a joint operation or a joint venture, may materially impact the accounting treatment for these kind of transactions.

Page 155: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 47 -

Estimasi dan Asumsi Estimation and Assumptions Estimasi Manfaat Properti Investasi dan Aset Tetap Estimated useful lives of Investment Property and of

Property and Equipment Masa manfaat dari masing-masing properti

investasi dan aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

The useful life of each of the item of the Group’s investment properties and property and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of investment properties and property and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these assets.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (“UPK”) melebihi nilai terpulihkannya, yaitu yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati, dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying amount of an asset or Cash Generating Unit (“CGU”) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs attributable for disposing the asset.

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas masa depan mencakup sepuluh tahun dan tidak termasuk kegiatan restrukturisasi yang belum memiliki komitmen dari Grup atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja UPK yang diuji. Nilai terpulihkan akan sangat sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan dan juga arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

The value-in-use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection is for a period of ten years and does not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is very sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.

Page 156: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 48 -

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain

Allowance for Impairment of Trade Accounts Receivable and Other Accounts Receivable

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat cadangan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian nilai piutang. Penjelasan lebih lanjut yang mengungkapkan nilai tercatat piutang sebelum cadangan kerugian penurunan nilai piutang ada dalam Catatan 5 dan 6.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce the receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. Further disclose carrying amount of receivable before allowance for impairment losses on receivables details are contained in Notes 5 and 6.

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan

Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories

Cadangan kerugian penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya untuk penjualan. Cadangan dievaluasi kembali dan disesuaikan, jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 8.

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further disclose carrying amount of receivable before allowance for impairment losses on receivables details are disclosed in Note 8.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sebesar penghasilan kena pajak tersedia untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu taksiran penghasilan kena pajak pada periode pelaporan berikutnya.

The Group reviews the carrying amounts of deferred tax assets at the end of each reporting period and reduces these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. The Group’s assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods.

Taksiran penghasilan kena pajak didasarkan pada hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, serta strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Namun, tidak terdapat kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang memadai untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 17.

This forecast is based on the Group’s past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred income tax assets to be utilized. Further details are disclosed in Note 17.

Page 157: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 49 -

Aset pajak tangguhan diakui atas rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan.

Deferred tax assets are recognized for unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized.

Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Grup tidak mengakui aset pajak tangguhan atas rugi fiskal serta atas perbedaan temporer akumulasi rugi entitas anak karena kecil kemungkinan untuk memperoleh penghasilan kena pajak pada 5 (lima) tahun berikutnya.

Management’s significant estimations are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits, together with future tax planning strategies. As of December 31, 2018 and 2017, the Group did not recognize deferred tax assets from tax loss and temporary differences arising from accumulated losses of subsidiaries due to less likelihood of obtaining taxable income in the next 5 (five) years.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Dalam kegiatan usaha normal, terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya belum dapat dipastikan. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 17.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimation of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 17.

Imbalan Manfaat Pasti dan Imbalan Jangka Panjang Lainnya

Defined Benefit and Other Employees’ Benefits

Biaya program pensiun manfaat pasti dan imbalan jangka panjang lainnya serta nilai kini kewajiban imbalan kerja ditentukan dengan menggunakan penilaian aktuaria. Penilaian aktuaria melibatkan penentuan berbagai asumsi, termasuk penentuan tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji masa depan, tingkat mortalitas, tingkat pengunduran diri karyawan, tingkat kecacatan dan tingkat hasil yang diharapkan dari aset program. Karena kerumitan penilaian, asumsi yang mendasari dan sifat jangka panjangnya, kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap perubahan asumsi-asumsi tersebut. Seluruh asumsi ditelaah setiap akhir tahun pelaporan.

The cost of defined benefit pension plans and other long-term employees’ benefits and the present value of the defined benefit obligation are determined using actuarial valuations. An actuarial valuation involves making various assumptions, which includes the determination of the discount rate, future salary increases, mortality rates, employee turnover rate, disability rate, and the expected rate of return on plan assets. Due to the complexity of the valuation, the underlying assumptions and its long term nature, a defined benefit obligation is highly sensitive to changes in these assumptions. All assumptions are reviewed at financial year-end.

Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, manajemen memperhitungkan tingkat bunga (pada akhir tahun pelaporan) dari obligasi Pemerintah dalam Rupiah. Grup menggunakan tingkat diskonto tunggal untuk masing-masing entitas dalam Grup yang mencerminkan rata-rata perkiraan jadwal pembayaran imbalan dan mata uang yang digunakan dalam membayar imbalan. Tingkat mortalitas adalah berdasarkan tabel mortalita yang tersedia pada publikasi. Tingkat kenaikan gaji masa depan didasarkan pada rencana kerja jangka panjang Grup yang juga dipengaruhi oleh tingkat inflasi masa depan yang diharapkan dalam suatu negara.

In determining the appropriate discount rate, management considers the market yields (at year end) on Indonesian Rupiah Government bonds. The Group uses a single discount rate for each entity within the Group that reflects the estimated average timing of benefit payments and the currency in which the benefits are to be paid. The mortality rate is based on publicly available mortality tables. Future salary increases is based on the Group long-term business plan which is also influenced by expected future inflation rates for the country.

Page 158: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 50 -

Walaupun Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan pada Catatan 23.

While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employees’ benefits and net employees’ benefits expense. Further details are disclosed in Note 23.

4. Kas Dan Setara Kas 4. Cash And Cash Equivalents

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Kas Cash on handRupiah 122.892.719 82.060.857 Rupiah

Bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 31.687.346.155 31.889.438.341 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Rakyat Indonesia Tbk 7.993.155.490 130.881.925 PT Bank Rakyat Indonesia TbkPT Bank Capital Indonesia 4.649.975.884 5.711.639.611 PT Bank Capital IndonesiaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 4.447.611.916 4.423.583.311 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 4.243.651.807 1.557.275.469 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Tabungan Negara 3.456.543.586 208.771.215 PT Bank Tabungan Negara

PT China Construction Bank Indonesia Tbk PT China Construction Bank Indonesia Tbk(sebelumnya PT Bank Windu Kentjana (Previously PT Bank Windu Kentjana International Tbk) 3.218.649.979 1.183.028.133 International Tbk)

PT Bank UOB 3.145.126.356 13.191.205.049 PT Bank UOBPT Bank CIMB Niaga Tbk 2.557.046.404 1.438.191.325 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Mayapada International Tbk 2.224.592.019 4.322.957.593 PT Bank Mayapada International TbkPT Bank MNC International Tbk 1.443.028.132 810.429.443 PT Bank MNC International TbkPT Bank Negara Indonesia Tbk 193.681.582 183.482.715 PT Bank Negara Indonesia TbkPT Bank Permata 59.368.403 58.135.190 PT Bank PermataPT Bank ICBC Indonesia 38.597.517 37.919.632 PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Victoria Syariah 16.594.501 17.493.046 PT Bank Victoria SyariahPT Bank Sinarmas Tbk 10.347.564 11.307.564 PT Bank Sinarmas TbkPT Maybank Indonesia 3.272.500 3.897.000 PT Maybank IndonesiaPT Bank Victoria International Tbk - 3.583.861.324 PT Bank Victoria International TbkCitibank NA - 212.417 Citibank NA

Jumlah 69.388.589.795 68.763.710.303 SubtotalBank Cash in banks

Dollar AS US DollarPT China Contruction Bank Indonesia Tbk PT China Contruction Bank Indonesia Tbk

(sebelumnya PT Bank Windu (previously PT Bank Windu Kentjana International Tbk 27.838.887 23.406.583 Kentjana International Tbk

Jumlah 69.416.428.682 68.787.116.886 SubtotalDeposito jangka pendek - Rupiah Short-term time deposits - Rupiah

PT Bank OCBC NISP Tbk 142.800.000.000 187.500.000.000 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Mayapada International Tbk 25.000.000.000 379.909.349.419 PT Bank Mayapada International TbkPT Bank UOB 13.658.696.575 - PT Bank UOBPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11.500.000.000 45.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia Tbk 10.000.000.000 - PT Bank Rakyat Indonesia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 1.742.731.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah 204.701.427.575 612.409.349.419 Subtotal

Jumlah 274.240.748.976 681.278.527.162 Total

Suku bunga deposito berjangka per tahun adalah sebagai berikut:

Interest rates on time deposits per year are as follows:

2018 2017

Rupiah 5,75% - 8,50% 4,50% - 8,50% Rupiah

Page 159: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 51 -

Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir periode pelaporan senilai jumlah tercatat dari setiap kelas kas dan setara kas sebagaimana yang dijabarkan di atas.

The maximum exposure to credit risk at the end of the reporting period is the carrying amount of each class of cash and cash equivalents mentioned above.

Untuk keperluan laporan arus kas, kas yang terdiri dari kas dan setara kas sebagaimana yang didefinisikan di atas, setelah dikurangi dengan cerukan yang belum dilunasi, jika ada.

For the purpose of the statements of cash flows, cash consists of cash and cash equivalents as defined above, net of outstanding overdraft, if any.

5. Piutang Usaha – Pihak Ketiga 5. Trade Accounts Receivable – Third Parties

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Pihak ketiga Third partiesKonsumen 7.456.818.770 17.401.344.792 CustomerKredit Pemilikan Rumah (KPR) 173.485.683 220.799.584 House Ownership Credit (KPR)Lain-lain 197.301.850 40.000.000 Others

Sub-total 7.827.606.303 17.662.144.376 Sub-totalBagian jangka pendek (218.268.500) (690.951.902) Current portion

Bagian jangka panjang 7.609.337.803 16.971.192.474 Long-term portion

Analisa umur piutang usaha pihak ketiga tersebut

di atas pada adalah sebagai berikut: The aging schedule of the above trade accounts

receivable are as follows:

2018 2017

Belum jatuh tempo dan tidak mengalamipenurunan nilai - - Not past due and unimpaired

Jatuh tempo dan tidak mengalamipenurunan nilai Past due and unimoaired1 - 30 hari 218.268.500 690.951.902 1 - 30 days31 - 60 hari - - 31 - 60 days61 - 90 hari - - 61 - 90 days91 - 120 hari - - 91 - 120 days> 120 hari 7.609.337.803 16.971.192.474 > 120 days

Jatuh tempo dan mengalamipenurunan nilai - - Past due and impaired

Jumlah 7.827.606.303 17.662.144.376 Total

Piutang usaha pada tanggal laporan posisi

keuangan dievaluasi terhadap penurunan nilai. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan karena piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dapat ditagih sepenuhnya.

Trade accounts receivable as of statement of financial position dates are evaluated for impairment. The Company’s management believes that an allowance for impairment losses is not necessary as the trade accounts reveivable as of December 31, 2018 and 2017 can be fully collected.

Page 160: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 52 -

6. Piutang Lain-Lain – Pihak Ketiga 6. Other Accounts Receivable – Third Parties

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Pihak ketiga Third partiesPT Cipta Anugerah Sejati (Catatan 20) 49.932.634.494 50.197.286.394 PT Cipta Anugerah Sejati (Note 20)PT Royal Bahana Sakti (Catatan 20) 46.587.100.000 46.587.100.000 PT Royal Bahana Sakti (Note 20)Citra Maja Raya JO 22.207.246.178 - Citra Maja Raya JOPT Citra Benua Persada 11.418.598.015 16.865.621.502 PT Citra Benua PersadaPT Delta Griya Kencana (Catatan 20) 7.768.065.000 7.768.065.000 PT Delta Griya Kencana (Note 20)Lain-lain (dibawah Rp1.000.000.000) 3.008.672.582 6.071.193.871 Others (below Rp1,000,000,000)PT Lentera Multi Persada - 1.500.000.000 PT Lentera Multi Persada

Total 140.922.316.269 128.989.266.767 Total

Piutang lain-lain pada tanggal laporan posisi

keuangan dievaluasi terhadap penurunan nilai. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan karena piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dapat ditagih sepenuhnya.

Other accounts receivable as of statement of financial position dates are evaluated for impairment. The Company’s management believes that an allowance for impairment losses is not necessary as the other account reveivable as of December 31, 2018 and 2017 can be fully collected.

7. Kas Yang Dibatasi Penggunaannya 7. Restricted Cash

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Rekening Escrow - Rupiah Escrow Account - RupiahBank Banks

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 25.015.314.765 23.112.241.439 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia 23.289.033.801 16.798.522.296 PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Central Asia Tbk 21.386.065.916 47.393.755.474 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank BII Tbk 13.273.412.538 16.909.293.885 PT Bank BII Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 13.189.878.995 21.336.929.898 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 6.690.743.009 967.303.281 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Negara Indonesia Tbk 6.673.737.957 9.322.109.283 PT Bank Negara Indonesia TbkPT Bank Tabungan Negara 4.347.884.783 2.232.788.500 PT Bank Tabungan NegaraPT Bank UOB 2.670.853.838 2.730.665.785 PT Bank UOB PT Bank PANIN Tbk 2.649.051.821 1.191.628.919 PT Bank PANIN TbkPT Bank KEB Hana 1.167.041.782 - PT Bank CCB IndonesiaPT Bank CCB Indonesia 494.479.297 361.479.297 PT Bank CCB IndonesiaPT Bank ICBC Indonesia 454.385.746 489.890.430 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Artha Graha International Tbk 186.874.727 186.874.726 PT Bank Artha Graha International TbkPT Bank BJB Tbk 175.433.120 233.748.017 PT Bank BJB Tbk PT Bank Tabungan Negara Syariah 98.550.000 - PT Bank Tabungan Negara Syariah

Total - Rekening Escrow 121.762.742.095 143.267.231.230 Total - Escrow Account

Kas yang dibatasi penggunaannya merupakan

deposito berjangka yang ditempatkan pada bank-bank tertentu pemberi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sehubungan dengan fasilitas kredit pemilikan rumah yang diperoleh pelanggan Citra Maja Raya JO dan PT Blessindo Terang Jaya, entitas anak tidak langsung.

The restricted cash (escrow account) retains to restricted deposits account placed in certain banks, which give loans (mortgages) in connection to the housing loans obtained by customers of Citra Maja Raya JO and PT Blessindo Terang Jaya, an indirect subsidiary.

Page 161: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 53 -

8. Persediaan 8. Inventories

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Aset pengembangan real estat: Real estate development assets:Tanah dalam pengembangan 532.018.239.346 381.857.106.056 Land under developmentPersediaan dalam proses - KSO 94.544.629.307 62.199.625.724 Infrastructures under consruction - KSOPersediaan dalam proses - Residential and shophouse

rumah tinggal dan ruko 48.984.014.059 37.512.099.141 under construction

Total 675.546.882.712 481.568.830.921 Total

Mutasi persediaan tanah dalam pengembangan adalah sebagai berikut:

The movements of land under development follows:

2018 2017

Saldo pada awal tahun 381.857.106.056 126.876.912.887 Balance at beginning of the yearPenambahan: Additions:Pembelian tanah dan pengembangan lahan 694.712.185.163 685.157.659.692 Purchase of land and land developmentPengurangan: Deductions:Beban pokok pendapatan (Catatan 27) (544.551.051.873) (430.177.466.523) Cost of revenues (Note 27)

Saldo pada akhir tahun 532.018.239.346 381.857.106.056 Balance at end of the year

Mutasi persediaan rumah tinggal dan ruko adalah sebagai berikut:

The movements of residential and shop houses under construction follows:

2018 2017

Saldo pada awal tahun 37.512.099.141 24.429.994.599 Balance at beginning of the yearPenambahan: Additions:

Biaya produksi 153.136.503.727 168.561.951.428 Construuction costPengurangan: Deductions:

Beban pokok pendapatan (Catatan 27) (141.664.588.809) (155.479.846.886) Cost of revenues (Note 27)

Saldo pada akhir tahun 48.984.014.059 37.512.099.141 Balance at end of the year

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke persediaan pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 6.398.119.626 dan Rp 1.524.986.467.

Borrowing costs which were capitalized to inventories in 2018 and 2017 amounted to Rp 6,398,119,626 and Rp 1,524,986,467, respectively.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan

2017, seluruh persediaan tidak diasuransikan oleh Manajemen Grup.

As of December 31, 2018 and 2017, all of the inventories are not insured by the Group Management.

Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan di atas pada akhir periode pelaporan, manajemen berpendapat bahwa nilai neto persediaan tersebut di atas dapat direalisasi sepenuhnya, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai persediaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Based on the results of the review of the physical condition and net realizable values of the above inventories at the end of the reporting period, management believes that the net carrying values of the above inventories are fully realizable and hence, no allowance for decline in value of inventories is necessary as of December 31, 2018 and 2017.

Tanah Dalam Pengembangan Land Under Development BTJ BTJ Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,

jumlah tanah yang sedang dikembangkan oleh BTJ, entitas anak tidak langsung, adalah sebesar Rp 247.520.708.031 dan Rp 126.876.912.886 dengan luas area masing-masing seluas 410.364 meter persegi dan 226.242 meter persegi yang berlokasi di Parung Panjang, Bogor.

On December 31, 2018 and 2017, the land being developed by BTJ, an indirect subsidiary, amounted to Rp 247,520,708,031 and Rp 126,876,912,886 and with land area of 410,364 square meters and 226,242 square meters respectively, which is located in Parung Panjang, Bogor.

Page 162: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 54 -

Tanah dalam pengembangan milik BTJ, entitas anak tidak langsung, dengan luas 30 hektar telah digunakan sebagai jaminan pinjaman bank oleh BTJ dan AK, entitas anak tidak langsung, kepada Bank Capital dengan nilai penjaminan Rp 104.000.000.000 (Catatan 20).

Land under development owned by BTJ, indirect subsidiary, with total area of 30 hectares is used as collateral for bank loan by BTJ and AK, indirect subsidiaries, to Bank Capital with collateral value of Rp 104,000,000,000 (Note 20).

AK dan HT AK and HT

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah luas tanah AK dan HT, entitas anak tidak langsung, yang sedang dikembangkan bersama melalui Citra Maja Raya JO adalah seluas masing-masing 230 dan 65,5 hektar, dengan harga perolehan sebesar Rp 284.497.531.315 dan Rp 213.212.192.956 dikurangi pengembalian harga perolehan dari Citra Maja Raya JO sebesar Rp 50.980.357.783 dan Rp 51.418.253.604. Tanah ini berlokasi di Desa Pasir Kembang, Kecamatan Maja, Lebak, Banten dan rencananya akan diserahterimakan kepada konsumen, melalui penjualan rumah di Citra Maja Raya JO (Catatan 1g).

As of December 31, 2018 and 2017, the total area of AK and HT, indirect subsidiary, land being developed jointly by Citra Maja Raya JO is 230 and 65.5 hectares, with an acquisition cost of Rp 284,497,531,315 and Rp 213,212,192,956 less land repayment from Citra Maja Raya JO of Rp 50,980,357,783 and Rp 51,418,253,604 respectively. This land which is located in Pasir Kembang, Kecamatan Maja, Lebak, Banten is scheduled to be handed-over to consumer, through the sale of house in Citra Maja Raya JO (Note 1g).

9. Uang Muka Pembelian Tanah 9. Advances For Land Acquisition Akun ini merupakan uang muka pembelian tanah

dari Grup. Saldo uang muka pembelian tanah

pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 3.038.685.356.390 dan Rp 2.077.464.203.708.

This account represents advances for purchase of land from the Group.

Balance as of December 31, 2018 and

2017 amounted to Rp 3,038,685,356,390 and Rp 2,077,464,203,708, respectively.

Rincian uang muka tanah oleh entitas anak

dalam Grup masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of advances for land acquisitions made by subsidiaries within the Group as of December 31, 2018 and 2017 follows:

Hektar/ Lokasi/ Jumlah/AmountHectare (Ha) Location

MMJ 661 Maja, Banten 1.308.788.407.272GMGM 270 Maja, Banten 673.880.301.819HT 115 Maja, Banten 287.427.741.825SPP 146 Maja, Banten 364.021.816.659TDS 131 Maja, Banten 327.194.888.815AK 31 Maja, Banten 77.372.200.000

Jumlah/Total 1.354 3.038.685.356.390

Entitas anak/Subsidiaries

31 Desember 2018/December 31, 2018

Page 163: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 55 -

Hektar/ Lokasi/ Jumlah/AmountHectare (Ha) Location

MMJ 367 Maja, Banten 734.379.315.671AK 108 Maja, Banten 352.989.690.175BTJ 34 Maja, Banten 336.122.331.000HI 174 Maja, Banten 241.831.010.862GMGM 100 Maja, Banten 200.000.000.000TDS 49 Maja, Banten 150.000.000.000HT 29 Maja, Banten 62.141.856.000

Jumlah/Total 861 2.077.464.203.708

Entitas anak/Subsidiaries

31 Desember 2017/December 31, 2017

Grup menandatangani perjanjian dengan pihak ketiga untuk melakukan pembebasan tanah di Maja, Banten. Jumlah uang muka pembelian tanah yang dibayarkan kepada pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The Group entered into an agreement with third parties to acquire land in Maja, Banten. As of December 31, 2018 and 2017 the advances for land acquisition were paid to the following parties:

Hektar/ Lokasi/ Jumlah/AmountHectare (Ha) Location

PT Surya Agung Maju 661 Rangkasbitung, Banten 1.308.788.407.272 PT Tanah Markus Jaya 277 Maja, Banten 691.136.490.634 PT Pro Energi Nusantara 185 Maja, Banten 461.078.216.659 PT Indah Semesta Perkasa 156 Maja, Banten 388.722.400.000 PT Bina Cipta Lestari 45 Maja, Banten 113.093.400.000 Maria Sopiah 30 Maja, Banten 75.866.441.825

Jumlah/Total 1.354 3.038.685.356.390

Nama pihak-pihak/Name of parties

31 Desember 2018/December 31, 2018

Hektar/ Lokasi/ Jumlah/AmountHectare (Ha) Location

PT Surya Agung Maju 542 Maja, Lebak 1.195.995.107.708PT Tanah Markus Jaya 27 Maja, Lebak 95.000.000.000PT Pelita Indokarya 55 Maja, Lebak 110.432.000.000PT Pro Energi Nusantara 85 Maja, Lebak 230.704.000.000PT Indah Semesta Perkasa 58 Maja, Lebak 181.908.000.000PT Bina Cipta Lestari 69 Maja, Lebak 160.005.000.000PT Karya Sejati Indah Cemerlang 7 Maja, Lebak 68.550.780.000Maria Sopiah 18 Maja, Lebak 34.869.316.000

Jumlah/Total 861 2.077.464.203.708

Nama pihak-pihak/Name of parties

31 Desember 2017/December 31, 2017

Grup menggunakan jasa pihak-pihak tersebut untuk membantu Grup dalam melakukan negosiasi dan perantaraan pembelian dan pembebasan tanah dari penjual. Grup secara berkala melakukan pengawasan dan menerima pelaporan dari pihak-pihak tersebut. Grup memiliki hak untuk meminta pengembalian uang muka tanah dari pihak-pihak tersebut apabila proses pembelian dan pembebasan tanah tidak mencapai target yang ditentukan. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini pihak-pihak diatas telah menyampaikan laporan perkembangan pembelian tanah.

The Group engaged the services of these parties to assist the Group in acquisition, negotiation and mediation of the purchase of land from seller. The Group regularly monitors and receives reports from those parties. The Group has the right to request the return of the advances from the said parties when the purchasing process and land acquisition did not achieve specified targets. Up to the date of completion of these consolidated financial statements, the above parties have submitted report on the development of land purchase.

Page 164: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 56 -

10. Aset Tetap 10. Property and Equipment

Komposisi dan mutasi dari aset tetap adalah sebagai berikut:

The composition and movements of property and equipment are as follows:

1 Januari 2018/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2018/January 1,2018 Addition Disposal December 31, 2018

Entitas induk dan anak Parent and subsidiariesBiaya perolehan Acquisition costPemilikan langsung Direct acquisitions

Mesin, kendaraan dan peralatan berat 956.709.000 192.050.000 (151.000.000) 997.759.000 Machine, vehicles and heavy equipmentPeralatan kantor 1.309.854.685 349.682.928 - 1.659.537.613 Office equipment

Biaya perolehan 2.266.563.685 541.732.928 (151.000.000) 2.657.296.613 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct acquisitions

Mesin, kendaraan dan peralatan berat 552.305.863 213.098.466 (46.216.667) 719.187.662 Machine, vehicles and heavy equipmentPeralatan kantor 481.276.887 360.955.959 - 842.232.846 Office equipment

Jumlah akumulasi penyusutan 1.033.582.750 574.054.425 (46.216.667) 1.561.420.508 Total accumulated depreciation

Nilai tercatat 1.232.980.935 1.095.876.105 Book value

Operasi bersama Joint operationsCitra Maja Raya JO Citra Maja Raya JO

Biaya perolehan Acquisition costPemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan 1.447.777.325 119.642.050 - 1.567.419.375 BuildingMesin, kendaraan dan peralatan berat 640.375.000 169.100.000 - 809.475.000 Machine, vehicles and heavy equipmentPeralatan kantor 2.038.664.844 212.507.858 - 2.251.172.702 Office equipmentBangunan dalam konstruksi - 1.254.367.900 - 1.254.367.900 Building under construction

Jumlah biaya perolehan 4.126.817.169 1.755.617.808 - 5.882.434.977 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan 146.487.548 30.636.461 - 177.124.009 BuildingMesin, kendaraan dan peralatan berat 115.908.334 78.549.479 - 194.457.813 Machine, vehicles and heavy equipmentPeralatan kantor 722.584.911 388.041.283 - 1.110.626.194 Office equipment

Jumlah akumulasi penyusutan 984.980.793 497.227.223 - 1.482.208.016 Total accumulated depreciation

Nilai tercatat 3.141.836.376 4.400.226.961 Book value

Jumlah Nilai Tercatat 4.374.817.311 5.496.103.066 Total Book Value

Perubahan selama tahun 2018/Change during 2018

1 Januari 2017/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Desember 2017/January 1, 2017 Addition Disposal December 31, 2017

Entitas induk dan anak Parent and subsidiariesBiaya perolehan Acquisition costPemilikan langsung Direct acquisitions

Mesin, kendaraan dan peralatan berat 783.409.000 173.300.000 - 956.709.000 Machine, vehicles and heavy equipmentPeralatan kantor 606.733.172 703.121.513 - 1.309.854.685 Office equipment

Jumlah biaya perolehan 1.390.142.172 876.421.513 - 2.266.563.685 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct acquisitions

Mesin, kendaraan dan peralatan berat 372.869.064 179.436.799 - 552.305.863 Machine, vehicles and heavy equipmentPeralatan kantor 266.264.286 215.012.601 - 481.276.887 Office equipment

Jumlah akumulasi penyusutan 639.133.350 394.449.400 - 1.033.582.750 Total accumulated depreciation

Nilai tercatat 751.008.822 1.232.980.935 Book value

Operasi bersama Joint operationsCitra Maja Raya JO Citra Maja Raya JO

Biaya perolehan Acquisition costPemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan 1.364.006.800 83.770.525 - 1.447.777.325 BuildingMesin, kendaraan dan peralatan berat 232.950.000 407.425.000 - 640.375.000 Machine, vehicles and heavy equipmentPeralatan kantor 1.336.339.400 702.325.444 - 2.038.664.844 Office equipment

Jumlah biaya perolehan 2.933.296.200 1.193.520.969 - 4.126.817.169 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan 26.431.404 120.056.144 - 146.487.548 BuildingMesin, kendaraan dan peralatan berat 54.094.271 61.814.063 - 115.908.334 Machine, vehicles and heavy equipmentPeralatan kantor 361.783.695 360.801.216 - 722.584.911 Office equipment

Jumlah akumulasi penyusutan 442.309.370 542.671.423 - 984.980.793 Total accumulated depreciation

Nilai tercatat 2.490.986.830 3.141.836.376 Book value

Jumlah Nilai Tercatat 3.241.995.652 4.374.817.311 Total Book Value

Perubahan selama tahun 2017/Change during 2017

Beban penyusutan sebesar Rp 1.144.732.361 dan Rp 969.497.397 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dialokasikan sebagai “Beban Umum Dan Administrasi” (Catatan 28).

Depreciation expense amounting to Rp 1,144,732,361 and Rp 969,497,397 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, allocated to “General and Administrative Expenses” (Note 28).

Page 165: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 57 -

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, aset tetap berupa kendaraan telah diasuransikan terhadap risiko tertentu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko tersebut.

As of December 31, 2018 and 2017, property and equipment has been insured against certain risks. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses from such risks.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat

semua aset tetap dapat terealisasi seluruhnya dan oleh karena itu, tidak diperlukan adanya kerugian penurunan nilai aset tetap.

Management assumed that the carrying value of all property and equipments are fully recoverable, and hence, no write-down for impairment in property and equipment value is necessary.

Pengurangan selama tahun 2018 dan 2017 merupakan penjualan aset tetap dengan perincian sebagai berikut:

Deductions in 2018 and 2017 pertain to the sale of certain property and equipment with details as follows:

2018 2017

Harga jual 90.000.000 - Selling priceNilai tercatat 104.783.333 - Net book value

Kerugian penjualan (14.783.333) - Loss on sale

11. Properti Investasi 11. Investment Properties

Rincian properti invetasi adalah sebagai berikut: The details of investment properties follows:

1 Januari 2018/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2018/January 1, 2018 Addition Disposal Reclassification December 31, 2018

Operasi bersama Joint operationsCitra Maja Raya JO Citra Maja Raya

Biaya perolehan At costBangunan 906.544.055 578.398.281 - 70.431.100 1.555.373.436 BuildingsAset dalam penyelesaian 70.431.100 - - (70.431.100) - Construction in-progress

Jumlah biaya perolehan 976.975.155 578.398.281 - - 1.555.373.436 Total acquisition costs

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 32.376.574 73.450.714 - - 105.827.288 Buildings

Jumlah akumulasi penyusutan 32.376.574 73.450.714 - - 105.827.288 Total accumulated depreciation

Nilai tercatat 944.598.581 1.449.546.148 Net book value

Perubahan selama tahun 2018/Changes during 2018

1 Januari 2017/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2017/January 1, 2017 Addition Disposal Reclassification December 31,2017

Operasi bersama Joint operationsCitra Maja Raya Citra Maja Raya

Biaya perolehan At costBangunan - - - 906.544.055 906.544.055 BuildingsAset dalam penyelesaian - 70.431.100 - - 70.431.100 Construction in-progress

Jumlah biaya perolehan - 70.431.100 - 906.544.055 976.975.155 Total acquisition costs

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan - 32.376.574 - - 32.376.574 Buildings

Jumlah akumulasi penyusutan - 32.376.574 - - 32.376.574 Total accumulated depreciation

Nilai tercatat - 944.598.581 Net book value

Perubahan selama tahun 2017/Change during 2017

12. Uang Jaminan 12. Security Deposits Akun ini merupakan uang jaminan bangunan dan

telepon sebesar Rp 1.341.390.237 dan Rp 1.302.915.720 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 sehubungan penggunaan lantai 21 Gedung Mayapada.

This account consist of deposits for building and telephone amounting to Rp 1,341,390,237 and Rp 1,302,915,720 as of December 31, 2018 and 2017, respectively in relation to lease of Mayapada Tower 21st floor.

Page 166: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 58 -

13. Investasi Pada Entitas Asosiasi 13. Investments In Associates

Berikut ini rincian investasi pada entitas asosiasi dengan menggunakan metode ekuitas:

The following is the details of investments in associated entities using the equity method of accounting:

Nilai investasi Awal Periode/ Ekuitas pada Laba (Rugi) Nilai Investasi Akhir PeriodeCarrying Value of Investment Reklasifikasi/ Periode Berjalan/ Carrying Value of Investmentat the Beginning of the Period Reclassification Share in Profit (Loss) for the Year at the End of the Period

PT Pacific Millenium Landdan entitas anaknya/and its subsidiaries 783.324.111.720 - (9.788.499.498) 773.535.612.222

PT Bintang Dwi Lestari 383.674.125.625 - 30.658.889 383.704.784.514PT Putra Asih Laksana 96.475.267.127 - (8.813.082.846) 87.662.184.281

Saldo/Balance 1.263.473.504.472 - (18.570.923.455) 1.244.902.581.017

Nilai investasi Awal Periode/ Ekuitas pada Laba (Rugi) Nilai Investasi Akhir PeriodeCarrying Value of Investment Reklasifikasi/ Periode Berjalan/ Carrying Value of Investmentat the Beginning of the Period Reclassification Share in Profit (Loss) for the Year at the End of the Period

PT Pacific Millenium Landdan entitas anaknya/and its subsidiaries 557.132.808.322 225.479.000.000 712.303.398 783.324.111.720

PT Putra Asih Laksana 383.796.127.703 - (122.002.078) 383.674.125.625PT Bintang Dwi Lestari 96.524.980.123 - (49.712.996) 96.475.267.127

Saldo/Balance 1.037.453.916.148 225.479.000.000 540.588.324 1.263.473.504.472

Name of companiesNama entitas/

Perubahan selama tahun 2018/Change during 2018

Nama entitas/Name of companies

Perubahan selama tahun 2017/Change during 2017

PT Pacific Milenium Land (PML) mempunyai

investasi pada entitas anak dengan rincian sebagai berikut:

PT Pacific Milenium Land (PML) has investment in the following subsidiaries:

Kepemilikan Mulai beroperasi/PML/ Commencement

Ownership Kegiatan usaha/ commercial Kedudukan/of PML Businesss activities operartions Domicile

PT Bhandawibawa Asih (BA) 40,99% Pengembangan real estat/ Sudah dilikuidasi Jakarta PT Bhandawibawa Asih (BA)Real estate development Liquidated

PT Bramind Mitra Utama (BMU) 40,99% Pengembangan real estat/ Sudah dilikuidasi Jakarta PT Bramind Mitra Utama (BMU)Real estate development Liquidated

PT Chandra Tribina (CT) 40,99% Pengembangan real estat/ Dalam pengembangan/ Jakarta PT Chandra Tribina (CT)Real estate development Under development

PT Citraindo Nusamaju (CN) 40,99% Pengembangan real estat/ Dalam pengembangan/ Jakarta PT Citraindo Nusamaju (CN)Real estate development Under development

PT Graha Inter 40,99% Pengembangan real estat/ Sudah dilikuidasi Jakarta PT Graha InterJaya Agung (GIJA) Real estate development Liquidated Jaya Agung (GIJA)

PT Putra Marga Tapa (PMT) 40,99% Pengembangan real estat/ Dalam pengembangan/ Jakarta PT Putra Marga Tapa (PMT)Real estate development Under development

PT Smart Rexa Kharisma (SRK) 40,99% Pengembangan real estat/ Dalam pengembangan/ Jakarta PT Smart Rexa Kharisma (SRK)Real estate development Under development

31 Desember 2018/December 31,2018

Page 167: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 59 -

Kepemilikan Mulai beroperasi/PML/ Commencement

Ownership Kegiatan usaha/ commercial Kedudukan/of PML Businesss activities operartions Domicile

PT Bhandawibawa Asih (BA) 40,99% Pengembangan real estat/ Dalam pengembangan/ Jakarta PT Bhandawibawa Asih (BA)Real estate development Under development

PT Bramind Mitra Utama (BMU) 40,99% Pengembangan real estat/ Sedang proses likuidasi/ Jakarta PT Bramind Mitra Utama (BMU)Real estate development Under liquidation process

PT Chandra Tribina (CT) 40,99% Pengembangan real estat/ Dalam pengembangan/ Jakarta PT Chandra Tribina (CT)Real estate development Under development

PT Citraindo Nusamaju (CN) 40,99% Pengembangan real estat/ Dalam pengembangan/ Jakarta PT Citraindo Nusamaju (CN)Real estate development Under development

PT Graha Inter 40,99% Pengembangan real estat/ Sedang proses likuidasi/ Jakarta PT Graha InterJaya Agung (GIJA) Real estate development Under liquidation process Jaya Agung (GIJA)

PT Putra Marga Tapa (PMT) 40,99% Pengembangan real estat/ Dalam pengembangan/ Jakarta PT Putra Marga Tapa (PMT)Real estate development Under development

PT Smart Rexa Kharisma (SRK) 40,99% Pengembangan real estat/ Dalam pengembangan/ Jakarta PT Smart Rexa Kharisma (SRK)Real estate development Under development

31 Desember 2017/December 31,2017

Grup melalui MMJ, perusahaan anak, mendirikan PT Pacific Millennium Land (PML) pada 30 Oktober 2013 berdasarkan Akta Notaris Sunarni, SH. No. 25 bersama dengan The Pelican Group Pte., Ltd., untuk bersama-sama mengembangkan lahan di daerah Serpong. Setelah pembentukan PML, MMJ dan The Pelican Group Pte., Ltd., masing-masing memiliki 66,67% dan 33,33% dari total saham PML dengan jumlah total investasi Rp 23.837.100.000.

The Group through MMJ, a subsidiary, established PT Pacific Millennium Land (“PML”) on October 30, 2013 based on the Notarial Deed of Sunarni, SH. No. 25 together with The Pelican Group Pte., Ltd., to jointly develop land in Serpong area. Upon establishment of PML, MMJ and The Pelican Group Pte., Ltd., respectively owned 66.67% and 33.33% of total shares of PML with total investment amount of Rp 23,837,100,000.

Selanjutnya, berdasarkan Akta Notaris Sunarni

No. 29 tanggal 20 Februari 2014 dan No. 40 tanggal 30 Mei 2014, PML mendapat tambahan modal disetor dari MMJ, The Pelican Group Pte., Ltd., Fame Rock Pte., Ltd., dan PT Bumi Asia Mega masing-masing sebesar Rp 328.817.575.000, Rp 541.644.425.000, Rp 420.050.900.000 dan Rp 27.100.000.000. Oleh sebab itu, total modal PML pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 1.341.450.000.000, dimana kepemilikan MMJ mengalami penurunan sebesar 41,41%.

Furthermore, based on Notarial Deed of Sunarni No. 29 dated February 20, 2014 and No. 40 dated May 30, 2014, PML further received additional paid-in capital from MMJ, The Pelican Group Pte., Ltd., Fame Rock Pte., Ltd., and PT Bumi Asia Mega amounting to Rp 328,817,575,000, Rp 541,644,425,000, Rp 420,050,900,000 and Rp 27,100,000,000, respectively. Therefore, the total capital on December 31, 2014 amounted Rp 1,341,450,000,000, where MMJ’s ownership decreased to 41.41%.

Dana yang diperoleh dari modal disetor awal dan

tambahan telah digunakan oleh PML untuk mengakuisisi 99% saham di CN, BA, GIJA, BMU, PMT dan CT (yang sebelumnya dimiliki PT MMJ) dan juga untuk memperoleh 99% saham di SRK. Akuisisi 99% saham dari CN, BA, GIJA, BMU, PMT dan CT telah selesai dalam dua tahap, pada tanggal 7 Maret 2014 dan 28 April 2014 dan telah diumumkan dalam keterbukaan informasi pada tanggal 23 Juni 2014.

The proceeds from the initial and additional paid-up capital have been used by PML to acquire 99% shares in CN, BA, GIJA, BMU, PMT and CT (formerly owned by PT MMJ) and also to acquire 99% shares in SRK. The acquisition of 99% shares of CN, BA, GIJA, BMU, PMT and CT has been completed in two stages, on March 7, 2014 and April 28, 2014 and have been reported on the disclosure of information to shareholders dated June 23, 2014.

Page 168: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 60 -

Pada bulan Juni 2014, MMJ, entitas anak melakukan transaksi penyetoran dana kepada PML untuk setoran tambahan modal sejumlah Rp 123.000.000.000. Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 29, sehubungan dengan perjanjian investasi antara MMJ, Benny Tjokrosaputro, dan PML, selama periode 2015, MMJ melakukan penambahan dana uang muka setoran tambahan modal kepada PML sebesar Rp 266.979.427.238 sehingga saldo uang muka setoran modal tanggal 31 Desember 2016 menjadi Rp 389.979.427.238.

As of June 2014, MMJ, a subsidiary, entered into a transaction to transfer several funds to PML as an advance for capital injection amounting to Rp 123,000,000,000. As discussed in Note 29, in relation with the investment agreement between MMJ, Benny Tjokrosaputro, and PML, during 2015, MMJ made additional funds as an advance for capital injecting to PML amounting to Rp 266,979,427,238 and that advance payment for capital subscription increased to Rp 389,979,427,238 as of December 31, 2016.

Pada tahun 2017, MMJ menambah investasi di PML sejumlah Rp225.479.000.000 untuk mempertahankan kepemilikan sebesar 41,41%. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah uang muka setoran modal di PML adalah sebesar Rp 302.052.774.000.

In 2017, MMJ increase its investment in PML amounting to Rp 225,479,000,000 to maintain its ownership at 41.41%. As of December 31, 2018 and 2017, the advances paid-up for capital in PML amounted to Rp 302,052,774,000.

Grup melalui MMJ, entitas anak, mendirikan PT Bintang Dwi Lestari (BDL) pada 8 Oktober 2014 berdasarkan Akta Notaris Yulia, SH. No. 38 bersama dengan PT Mayapada Bangun Pratama untuk bersama-sama mengembangkan lahan di daerah Serpong. Setelah pembentukan BDL, MMJ dan PT Mayapada Bangun Pratama masing-masing memiliki 48% dan 52% dari total saham BDL dengan jumlah investasi sebesar Rp 800.000.000.000.

The Group through MMJ, a subsidiary, established PT Bintang Dwi Lestari (BDL) on October 8, 2014 based on the Notarial Deed of Yulia, SH. No. 38 together with PT Mayapada Bangun Pratama to jointly develop land in Serpong area. Upon establishment of BDL, MMJ and PT Mayapada Bangun Pratama respectively owned 48% and 52% of total shares of PML with total investment amount of Rp 800,000,000,000.

Selanjutnya, berdasarkan Akta Notaris Recky Francky Limpele No. 1.271 tanggal 27 April 2016, diketahui bahwa MMJ telah melepas kepemilikan 400.000 lembar saham atau 5% saham BDL kepada PT Mayapada Bangun Pratama. Akta Notaris ini telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.03-004214 tanggal 28 April 2016.

Furthermore, based on Notarial Deed of Recky Francky Limpele No. 1.271 dated April 27, 2016, it is acknowledged that MMJ has sold its ownership 400,000 shares or 5 % of BDL’s shares to PT Mayapada Bangun Pratama. This Notarial Deed has been reported to and accepted by the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-004214 dated April 28, 2016.

Page 169: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 61 -

14. Tanah Untuk Pengembangan 14. Land For Development

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tanah untuk pengembangan adalah merupakan tanah untuk pengembangan milik entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, land for development represents land for development owned by subsidiaries, with the following details:

Entitas Anak/ Harga Perolehan/ Luas (m2)/ Status/Subsidiaries Acquisition Cost Area (m 2 ) Status

Jengot, Tangerang DIGM 30.072.234.466 686.221 Girik/Girik Jengot, TangerangSepatan Timur, Tangerang BAS 44.238.390.777 84.769 Girik/Girik Sepatan Timur, TangerangParungpanjang, Bogor BTP 225.541.758.496 812.889 Girik/Girik Parungpanjang, BogorParungpanjang, Bogor BTJ 231.006.300.000 770.021 Sertifikat/ Parungpanjang, Bogor

CertificateCisauk, Tangerang BTJ 110.432.000.000 77.147 Sertifikat/ Cisauk, Tangerang

CertificateMaja, Lebak JML 150.361.172.331 1.985.035 Sertifikat/ Maja, Tangerang

CertificateMaja, Lebak JML 69.402.777.778 442.466 Girik/Girik Maja, LebakPakuhaji, Tangerang MI 125.960.594.175 128.351 Girik/Girik Pakuhaji, TangerangPantai Harapan Jaya, Bekasi MI 1.339.656.962 15.995 Sertifikat/ Pantai Harapan Jaya, Bekasi

CertificateMaja, Lebak GMGM 60.144.468.932 777.879 Girik/Girik Maja, LebakMaja, Lebak HT 882.614.312.288 8.788.784 Girik/Girik Maja, LebakMaja, Lebak HT 323.178.856.590 924.313 Sertifikat/ Maja, Lebak

CertificateMaja, Lebak AK 431.877.940.239 1.460.871 Girik/Girik Maja, LebakMaja, Lebak AK 493.870.687.369 2.909.037 Sertifikat/ Maja, Lebak

CertificateSukawangi, Bekasi SHG 886.114.479.343 4.602.501 Sertifikat/ Sukawangi, Bekasi

CertificateMaja, Lebak TDS 526.254.021.574 3.138.941 Girik/Girik Maja, LebakPantai Harapan Jaya, Bekasi TDS 567.102.101.605 1.473.200 Sertifikat/ Pantai Harapan Jaya, Bekasi

CertificateBantarpanjang, Tigaraksa PBP 145.078.826.286 578.065 Sertifikat/ Bantarpanjang, Tigaraksa

CertificateSukarame, Maja PBP 30.483.750.000 235.871 Girik/Girik Sukarame, MajaMaja, Lebak SPP 331.467.582.131 2.315.003 Girik/Girik Maja, Lebak

Total 5.666.541.911.342 32.207.359 Total

31 Desember 2018/December 31, 2018

Lokasi Location

Entitas Anak/ Harga Perolehan/ Luas (m2)/ Status/Subsidiaries Acquisition Cost Area (m 2 ) Status

Jengot, Tangerang DIGM 30.072.234.466 686.221 Girik/Girik Jengot, TangerangSepatan Timur, Tangerang BAS 44.238.390.777 84.769 Girik/Girik Sepatan Timur, TangerangParungpanjang, Bogor BTP 225.541.758.496 812.889 Girik/Girik Parungpanjang, BogorMaja, Lebak JML 150.361.172.331 1.985.035 Sertifikat/ Maja, Tangerang

CertificateMaja, Lebak JML 69.402.777.778 442.466 Girik/Girik Maja, LebakPakuhaji, Tangerang MI 125.960.594.175 128.351 Girik/Girik Pakuhaji, TangerangPantai Harapan Jaya, Bekasi MI 1.339.656.962 15.995 Sertifikat/ Pantai Harapan Jaya, Bekasi

CertificateMaja, Lebak GMGM 60.144.468.932 777.879 Girik/Girik Maja, LebakMaja, Lebak HT 830.238.250.923 8.468.705 Girik/Girik Maja, LebakMaja, Lebak HT 102.132.795.674 192.358 Sertifikat/ Maja, Lebak

CertificateMaja, Lebak AK 451.438.722.752 921.870 Girik/Girik Maja, LebakMaja, Lebak AK 381.758.440.239 1.562.137 Sertifikat/ Maja, Lebak

CertificateSukawangi, Bekasi SHG 886.114.479.343 4.602.501 Sertifikat/ Sukawangi, Bekasi

CertificateMaja, Lebak TDS 526.254.021.574 3.138.941 Girik/Girik Maja, LebakPantai Harapan Jaya, Bekasi TDS 16.282.101.605 96.150 Sertifikat/ Pantai Harapan Jaya, Bekasi

CertificateBantarpanjang, Tigaraksa PBP 145.078.826.286 578.065 Sertifikat/ Bantarpanjang, Tigaraksa

CertificateSukarame, Maja PBP 30.483.750.000 235.871 Girik/Girik Sukarame, MajaMaja, Lebak SPP 782.418.700.000 5.530.469 Girik/Girik Maja, Lebak

Total 4.859.261.142.313 30.260.672 Total

31 Desember 2017/December 31, 2017

Lokasi Location

Page 170: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 62 -

Tanah untuk pengembangan dinyatakan dalam laporan posisi keuangan pada nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Nilai wajar berdasarkan penilaian tanah yang dilakukan oleh KJPP Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan, penilai independen, berdasarkan laporannya tertanggal 28 Mei 2018 adalah sebesar Rp 6.048.194.000.000.

Berdasarkan laporan penilaian tersebut, penilaian tersebut dilakukan sesuai dengan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI) dan Standar Penilaian Indonesia (SPI) dengan metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar.

Input penilaian signifikan yang tidak dapat diobservasi adalah harga per meter persegi berkisar antara Rp 40.000 – Rp 750.000.

Land for development is stated in the statements of financial position at cost or net realizable value, whichever is lower. The fair value based on valuation of land that was performed by KJPP Amin Nirwan Alfiantori dan Rekan, an independent appraiser, dated May 28, 2018 amounted to Rp 6,048,194,000,000. The valuation was determined in accordance with the Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI) and Indonesian Appraisal Standard (SPI) with the valuation approach used is the market value approach. Significant unobservable valuation input is price per square meter ranging Rp 40,000 – Rp 750,000.

Tanah untuk pengembangan berikut ini digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank oleh Grup (Catatan 20 dan 21) pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dengan rincian sebagai berikut:

The following land for development are used as collateral for the Group's bank loans (Notes 20 and 21) on December 31, 2018 and 2017, with the following details:

Luas (Ha)/ Nilai penjaminan (Rp)/Area (Ha) Collateral value (Rp)

PT Bank Victoria International Tbk 198 250.000.000.000 PT Junti Mas LestariPT Bank Victoria Syariah 42 26.000.000.000 PT Blessindo Terang JayaPT Bank Capital Indonesia Tbk 10 18.500.000.000 PT Armidian Karyatama

Total 250 294.500.000.000 Total

Nama penerima pinjaman/Name of borrowerBank/Bank

Tanah untuk pengembangan yang dimiliki

oleh AK dan HT, entitas anak tidak langsung, dengan luas keseluruhan 10.647.236 meter persegi, dengan nilai perolehan sebesar Rp 2.067.360.894.167 merupakan tanah yang akan dikembangkan untuk proyek Citra Maja Raya JO (Catatan 1e).

Land for development owned by AK and HT, indirect subsidiaries, with a total area of 10,647,236 square meters, with acquisition value of Rp 2,067,360,894,167 is the land to be developed for the project Citra Maja Raya JO (Note 1e).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak

terdapat penurunan nilai atas tanah untuk pengembangan.

As of December 31, 2018 and 2017, there was no impairment in the value of land for development.

15. Utang Usaha – Pihak Ketiga 15. Trade Accounts Payable – Third Parties Utang usaha kepada pihak ketiga merupakan

hutang kepada kontraktor sehubungan dengan pembangunan kawasan perumahan di Serpong dan Maja, Tangerang senilai Rp 34.573.176.455 dan Rp 32.658.013.623 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Trade accounts payable to third parties consists of payables to contractor in connection with real estate project in Serpong and Maja, Tangerang amounting to Rp 34,573,176,455 and Rp 32,658,013,623 as of December 31, 2018 and 2017.

Page 171: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 63 -

16. Utang Lain-Lain – Pihak Ketiga 16. Other Accounts Payable – Third Parties Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

PT Lentera Multi Persada 60.445.844.375 74.090.291.027 PT Lentera Multi PersadaBiaya Proses 35.422.925.070 - Processing FeesPT Citra Benua Persada 706.457.792 62.317.277.861 PT Citra Benua PersadaCitra Maja Raya JO 1 - 8.793.333.904 Citra Maja Raya JO 1Citra Maja Raya JO 2 - 418.609.415 Citra Maja Raya JO 2PT Bumi Nusa Jaya Abadi - 11.086.970.000 PT Bumi Nusa Jaya AbadiPT Pelita Indo Karya - 6.604.944.626 PT Pelita Indo KaryaPT Delta Griya Karya - 5.348.415.500 PT Delta Griya KaryaLain-lain 2.104.851.222 7.512.364.500 Others

Total 98.680.078.459 176.172.206.833 Total

Utang lain-lain pihak ketiga terutama merupakan kewajiban Grup kepada pihak ketiga sehubungan dengan pengembangan tanah.

Other accounts payable are primarily an obligation of the Group to the third parties in connection with land development.

17. Perpajakan 17. Taxation

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

2018 2017

Pajak pertambahan nilai - Masukan 16.291.898.502 9.985.231.885 Value added tax - InputPajak penghasilan: Income tax:

Pasal 4 (2) 37.622.813.283 20.789.376.318 Article 4 (2)Pasal 21 - 82.393.454 Article 21Pasal 23 - 4.756.589 Article 23

Jumlah 53.914.711.785 30.861.758.246 Total

Berkaitan dengan operasi bersama Citra Maja Raya JO (Catatan 1e), AK bersama HT, entitas anak tidak langsung, wajib menanggung pajak penghasilan final Citra Maja Raya JO berdasarkan porsi pembagian keuntungan masing-masing pihak. Pajak penghasilan pasal 4 (2) tersebut akan dikreditkan pada saat pengakuan pendapatan.

In connection with the joint operation Citra Maja Raya JO (Note 1e), AK and HT, indirect subsiadiaries, shall bear the final income tax of Citra Maja Raya JO based on profit-sharing portion of each party. The income tax article 4 (2) will be credited in line with revenue recognition.

b. Utang pajak b. Taxes payable

2018 2017

Pajak pertambahan nilai - Keluaran 63.267.785.453 66.020.961.415 Value added tax - OutputBiaya perolehan hak atas tanah

dan bangunan (BPHTB) 77.302.159.974 43.192.061.101 Land and building title transfer dutyPajak bumi dan bangunan (PBB) 4.038.833.126 2.796.097.824 Land and building tax (L&B tax)Pajak penghasilan: Income tax:

Pasal 4 (2) - 12.061.629.091 Article 4 (2)Pasal 21 838.249.844 849.672.684 Article 21Pasal 23 2.031.379.192 1.407.783.991 Article 23Pajak penghasilan final 7.837.653.488 7.245.034.221 Final income tax

Jumlah 155.316.061.077 133.573.240.327 Total

Page 172: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 64 -

c. Pajak final c. Final tax

2018 2017

Perusahaan - - CompanyEntitas anak 30.277.566.943 22.128.333.982 Subsidiaries

Jumlah pajak final 30.277.566.943 22.128.333.982 Total final tax

d. Beban (manfaat) pajak penghasilan d. Corporate tax expense (benefit)

2018 2017

Pajak kini Current taxPerusahaan - - CompanyEntitas anak - - Subsidiaries

Sub total - - Sub total

Pajak tangguhan Deferred taxPerusahaan (91.179.353) 25.369.403 CompanyEntitas anak - - Subsidiaries

Sub total (91.179.353) 25.369.403 Sub total

Total beban (manfaat) pajak penghasilan (91.179.353) 25.369.403 Total income tax expense (benefit)

e. Pajak kini e. Current tax

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan akumulasi rugi fiskal adalah sebagai berikut:

A reconciliation between profit (loss) before income tax expense per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income with carryforward fiscal losses is as follows:

2018 2017

Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan Profit (loss) before income tax per consolidatelaba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and otherkomprehensif lain konsolidasian 178.980.119.619 (63.093.378.721) comprehensive income

Laba (rugi) sebelum pajak entitas anak Profit (loss) before income tax of subsidiaries andpenyesuaian di level konsolidasian (447.241.651.143) (227.338.333.260) adjustment in consolidated level

Rugi sebelum pajak penghasilan Perusahaan (268.261.531.524) (290.431.711.981) Loss before income tax of the CompanyPerbedaan temporer Temporary differences

Imbalan pasca kerja 364.717.411 247.629.255 Employee benefitsPerbedaan tetap (124.807.192) (626.867.822) Permanent differences

Jumlah 239.910.219 (379.238.567) Total

Laba (rugi) fiskal (268.021.621.305) (290.810.950.548) Fiscal profit (loss)

Kompensasi kerugian fiskal dari tahun-tahun

sebelumnya: Compensation for fiscal losses from previous

years:

2018 2017

Kompensasi kerugian fiskal tahun: Compensation for fiscal losses from:2018 (268.021.621.305) - 20182017 (290.810.950.548) (290.810.950.548) 20172016 (237.825.294.190) (237.825.294.190) 20162015 (34.042.233.957) (34.042.233.957) 20152014 (11.522.909.180) (11.522.909.180) 2014

Akumulasi rugi fiskal (842.223.009.180) (582.755.507.626 Cumulative fiscal loss

Page 173: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 65 -

Perhitungan pajak penghasilan badan dan rugi pajak Perusahaan untuk tahun 2018 dan 2017 seperti yang disebutkan diatas akan dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT’) PPh Badan tahun 2018 dan 2017 dan SPT Pembetulan PPh Badan tahun 2015.

The calculation of corporate income tax and tax loss for 2018 and 2017, as stated above will be reported by the Company in its 2018 and 2017 Annual Income Tax return (“SPT”) and SPT revision for 2015.

f. Pajak tangguhan f. Deferred tax

Rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Details of deferred tax assets are as follows:

Dikreditkan(dibebankan)

ke laporanlaba rugi

komprehensifkonsolidasian/

(Dibebankan) Credited (charged)dikreditkan to consolidatedlaba rugi/ statements of

31 Desember 2017/ Credited (charged) comprehensive 31 Desember 2018/December 31, 2017 to profit or loss income December 31, 2018

Perusahaan CompanyLiabilitas imbalan kerja 151.738.920 91.179.353 (40.694.968) 202.223.305 Employee benefits liability

Dikreditkan(dibebankan)

ke laporanlaba rugi

komprehensifkonsolidasian/

Credited (charged)to consolidatedstatements of

31 Desember 2016/ comprehensive 31 Desember 2017/December 31, 2016 income December 31, 2017

Perusahaan CompanyRugi fiskal 76.944.233.746 502.157.819.597 579.102.053.343 Fiscal lossLiabilitas imbalan kerja 177.108.323 (25.369.403) 151.738.920 Employee benefits liabilityPencadangan aset pajak Unrecognized deferred

tangguhan (76.944.233.746) (502.157.819.597) (579.102.053.343) tax assetEntitas anak Subsidiaries

Rugi fiskal 21.912.936.287 - 21.912.936.287 Fiscal lossPencadangan aset pajak Unrecognized deferred

tangguhan (21.912.936.287) - (21.912.936.287) tax asset

Total 177.108.323 (25.369.403) 151.738.920 Total

Page 174: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 66 -

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan mengalami akumulasi rugi fiskal sebesar Rp 842.233.009.180. Rugi fiskal tahun 2013 sebesar Rp 8.554.119.751, tidak bisa lagi digunakan sejak tahun 2018. Manajemen memperkirakan bahwa tidak tersedia laba fiskal yang memadai dalam lima (5) tahun mendatang untuk mengkompensasi akumulasi rugi fiskal yang ada, sehingga Perusahaan tidak mengakui adanya aset pajak tangguhan yang berasal dari rugi fiskal.

Until December 31, 2018, the Company has cumulative fiscal losses amounting to Rp 842,233,009,180. The tax loss for 2013 amounting to Rp 8,554,119,751, has expired in 2018. Management estimates that no future fiscal gain will be available within the next five (5) years to compensate the accumulated fiscal losses, therefore the Company did not recognize any deferred tax assets from fiscal losses.

Selain itu, Grup memiliki perbedaan temporer

dari akumulasi rugi entitas anak, termasuk entitas anak yang bergerak di luar bisnis properti dan entitas asosiasi sebesar Rp 168.822.056.462. Manajemen tidak mempunyai intensi untuk menjual entitas anak dan apabila dijual, manajemen memperkirakan bahwa tidak tersedia laba fiskal yang memadai untuk mengkompensasi rugi fiskal dari penjualan entitas anak, sehingga Grup tidak mengakui adanya aset pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan temporer dan akumulasi rugi entitas anak.

In addition, the Group has timing difference from cumulative loss of subsidiaries, including subsidiaries engaged in outside business property and associates amounting to Rp 168,822,056,462. Management has no intention to sell the subsidiaries that are in deficit position and even if they were sold, management estimates that future fiscal gain would not be available to compensate the tax loss from the sale of subsidiaries, therefore the Group does not recognize any deferred tax assets from temporary difference and loss of the subsidiaries.

Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan atas pembayaran dividen oleh Entitas-entitas Anak dalam negeri dan Entitas Asosiasi kepada Grup dan Grup bermaksud memegang investasi tersebut dalam jangka panjang.

There are no income tax consequences attached to the payment of dividends by the local Subsidiaries and Associates to the Group and the Group intends to hold the investment for long-term.

Liabilitas pajak tangguhan dan aset pajak tangguhan (jika memenuhi kriteria) diakui atas perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitas anak dan asosiasi, kecuali yang waktu pembalikannya dapat dikendalikan dan kemungkinan besar perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik di masa depan yang dapat diperkirakan.

Deferred tax liabilities and assets (provided fulfilling recognition criteria) are recognized in respect of taxable temporary differences associated with investments in subsidiaries and associates, except where the timing of the reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future.

Page 175: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 67 -

g. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku untuk laba sebelum beban pajak penghasilan dengan jumlah beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

g. A reconciliation between income tax expense calculated by applying the applicable tax rates to the income before income tax expense and the total income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

2018 2017

Laba (rugi) sebelum pajak final dan Profit (loss) before final tax and manfaat (beban) pajak penghasilan income tax benefit (expense)menurut laporan laba rugi dan per consolidated statementspenghasilan komprehensif of profit or loss and otherkomprehensif konsolidasian 178.980.119.619 (63.093.378.721) comprehensive income

Laba (rugi) sebelum pajak Profit (loss) before income tax ofentitas anak dan penyesuaian subsidiaries and adjustmentdi level konsolidasian (447.241.651.143) (227.338.333.260) in consolidated level

Laba (rugi) sebelum pajak Profit (loss) before income taxpenghasilan Perusahaan (268.261.531.524) (290.431.711.981) of the Company

Beban pajak dengan tarif yang berlaku (67.065.382.881) (72.607.927.995) Tax expense with effective ratePengaruh perbedaan tetap (31.201.798) 368.960.574 Tax effect from permanent differencePenyesuaian atas rugi fiskal yang Adjustment to fiscal loss

tidak dapat dimanfaatkan 67.005.405.326 72.264.336.824 that can not be utilizedManfaat pajak - Perusahaan (91.179.353) 25.369.403 Tax benefit - the Company

Beban pajak - Entitas anak Tax expense - SubsidiariesPajak kini - - Current taxPajak tangguhan - - Deferred tax

Total beban (manfaat) pajak Total income tax expensepenghasilan - Entitas anak - - (benefit) - Subsidiaries

Total beban (manfaat) pajak penghasilan (91.179.353) 25.369.403 Total income tax expense (benefits)

18. Beban Akrual 18. Accrued Expenses Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Beban prasarana dan perijinan 86.562.223.473 101.676.203.628 Infrastructure and permit expenseBiaya penjualan 23.964.456.291 24.119.698.181 Selling expensesBunga pinjaman 16.675.334.969 23.664.674.271 Interest expenseBiaya tenaga ahli 2.980.319.230 19.538.737.580 Professional feeLain-lain 354.972.192 6.631.872.682 OthersBiaya manajemen - 4.258.224.289 Management fee

Total 130.537.306.155 179.889.410.631 Total

Beban akrual berupa biaya penjualan merupakan estimasi kewajiban biaya penjualan TDS, entitas anak, atas penjualan tanah tahun 2014.

Accrued liabilities on selling expense is estimated liabilities of TDS, the subsidiary, on sale of land in 2014.

Page 176: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 68 -

19. Uang Muka Pelanggan 19. Deposits From Customers Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Rumah 391.567.506.599 526.367.309.788 Residential houseTitipan pelanggan 5.120.323.369 27.821.563.147 Customer depositsRuko 538.783.818 6.780.788.501 Shop houseLain-lain 140.068.823 399.431.820 Others

397.366.682.609 561.369.093.256Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun (152.566.968.332) (447.910.056.571) Less: Current maturities portion

Bagian jangka panjang 244.799.714.277 113.459.036.685 Long-term portion

20. Pinjaman Jangka Pendek 20. Short-Term Loans

Pinjaman Bank Jangka Pendek Short-Term Bank Borrowings Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

PT Bank Mayapada Internasional Tbk 295.663.930.543 315.741.843.534 PT Bank Mayapada Internasional TbkPT Bank Victoria International Tbk 100.000.000.000 100.000.000.000 PT Bank Victoria International TbkPT Bank Capital Indonesia Tbk 74.000.000.000 82.533.530.181 PT Bank Capital Indonesia TbkPT Bank MNC International Tbk 65.000.000.000 65.000.000.000 PT Bank MNC International Tbk

Jumlah 534.663.930.543 563.275.373.715 Total

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (“Bank Mayapada”)

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (“Bank Mayapada”)

Perusahaan The Company

Berdasarkan dengan Surat hutang No. 49 tanggal 7 Juni 2016, Bank Mayapada setuju memberikan pinjaman dengan jumlah maksimum sebesar Rp 300.000.000.000, yang terdiri atas Rp 30.000.000.000 dalam bentuk Pinjaman Rekening Koran atau Cerukan dan Rp 270.000.000.000 dalam bentuk Fasilitas Pinjaman Tetap On-Demand. Fasilitas pinjaman ini akan digunakan sebagai modal kerja. Fasilitas ini berjangka waktu 12 bulan dan diperpanjang berdasarkan surat perjanjian kredit tanggal 6 Juni 2018 dan akan jatuh tempo pada tanggal 8 Juni 2019.

Based on Credit Agreement No. 49 dated June 7, 2016, Bank Mayapada agreed to provide loan to the Company, with a maximum amount of Rp 300,000,000,000 comprising Rp 30,000,000,000 in the form of overdraft and Rp 270,000,000,000 in form of Fixed Loan On-Demand. This facility will be used as working capital. This facility has availability period of 12 months and has been extended based on agreement dated June 2, 2018 and will be due on June 8, 2019.

Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 15%

per tahun dan dapat diubah sewaktu-waktu oleh kreditur sesuai dengan suku bunga yang berlaku pada kreditur dan ditetapkan oleh kreditur.

This facility bears an interest rate of 15% per annum and can be changed at any time by the lender in accordance with the interest rate that applies to and confirmed by the creditor.

Pinjaman ini dijamin dengan jaminan perorangan

dari Benny Tjokrosaputro, pemegang saham Perusahaan.

This facility is secured by personal guarantee from Benny Tjokrosaputro, a stockholder of the Company.

Page 177: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 69 -

PT Junti Mas Lestari (JML) PT Junti Mas Lestari (JML)

Berdasarkan Perjanjian Kredit Persesuaian No. 261/Pers/MTO/VIII/2015 tanggal 25 Agustus 2015, Bank Mayapada setuju untuk memberikan fasilitas Pinjaman Tetap on Demand kepada JML, entitas anak tidak langsung, dengan jumlah maksimum sebesar Rp 38.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu 12 bulan terhitung mulai tanggal 22 Oktober 2015 dan jatuh tempo pada 22 Oktober 2016. Suku bunga sebesar 14% per tahun dan dapat diubah sewaktu-waktu oleh kreditur sesuai dengan suku bunga yang berlaku pada kreditur dan ditetapkan oleh kreditur. Pinjaman ini dijamin dengan aset JML.

Based on the Correspondence Credit Agreement No. 261/Pers/MTO/VIII/2015 dated August 25, 2015, Bank Mayapada agreed to provide Fixed Loan on Demand facilities to JML, an indirect subsidiary, with a maximum amount of Rp 38,000,000,000. The facility has availability period of 12 months starting October 22, 2015 and until October 22, 2016. The interest rate is 14% per annum and can be changed at any time by the lender in accordance with the interest rate that applies to creditors and confirmed by the creditor. This facility is secured by JML’s assets.

Berdasarkan Perjanjian Kredit Persesuaian No. 321/Pers/AOO/X/2016 tanggal 18 Oktober 2016, JML memperoleh persetujuan atas perpanjangan pinjaman dari Bank Mayapada dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Oktober 2017. Pinjaman ini sudah dilunasi pada tanggal 10 November 2017.

Based on the Correspondence Credit Agreement No. 321/Pers/MTO/VIII/206 dated October 18, 2016, JML obtained approval for the extension of this facility from Bank Mayapada and will be due on October 22, 2017. This credit facility was fully paid on November 10, 2017.

PT Blessindo Terang Jaya (BTJ) PT Blessindo Terang Jaya (BTJ)

Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 3 tanggal 5 April 2017, Bank Mayapada setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman tetap angsuran (“PTA 1”), yang akan digunakan untuk modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 30.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu 30 bulan dimulai tanggal 7 April 2017 dan jatuh tempo pada tanggal 7 Oktober 2019 dan dikenakan tingkat bunga sebesar 12% (dapat berubah).

Based on deed of credit facility agreement No. 3 dated on April 5, 2017, Bank Mayapada agreed to provide fixed loan installment (“PTA 1”) with a maximum amount of Rp 30,000,000,000. This facility has availability period of 30 months, starting on April 7, 2017 and due on October 7, 2019 which bears interest rate of 12% per annum (subject to change).

Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 1 tanggal 2 Nopember 2017, Bank Mayapada setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman tetap angsuran (PTA 2), yang akan digunakan untuk modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 40.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu 36 bulan dimulai tanggal 3 November 2017 dan jatuh tempo pada tanggal 3 November 2020 dan dikenakan tingkat bunga dan dikenakan tingkat bunga sebesar 12% (dapat berubah).

Based on deed of credit facility agreement No. 1 dated on November 2, 2017, Bank Mayapada agreed to provide fixed loan installment (PTA 2) with a maximum amount of Rp 40,000,000,000. This facility has availability period of 36 months, starting on November 3, 2017 and due on November 3, 2020 which bears interest rate of 12% per annum (subject to change).

Pinjaman ini dijamin dengan: • Daftar piutang dengan jumlah

Rp 89.289.832.573; • Jaminan perorangan dari Benny

Tjokrosaputro, pemegang saham Perusahaan.

This facility is secured by: • List of trade account receivable amounting to

Rp 89,289,832,573; • Personal guarantee from Benny Tjokrosaputro,

a stockholder of the Company.

Page 178: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 70 -

Pinjaman bankjangka pendek/

Jenis kredit/ Short-termType of credit bank loans

PT Hanson International Tbk PTX-OD 266.200.000.000 PT Hanson International TbkPT Hanson International Tbk PRK 29.495.173.022 PT Hanson International Tbk

Jumlah pinjaman dari Bank Mayapada 295.695.173.022 Total loans from Bank Mayapada

Name of BorrowerNama Peminjam

31 Desember 2018/December 31, 2018

Pinjaman bankjangka pendek/

Jenis kredit/ Short-termType of credit bank loans

PT Hanson International Tbk PTX-OD 266.200.000.000 PT Hanson International TbkPT Hanson International Tbk PRK 29.495.173.022 PT Hanson International TbkPT Blessindo Terang Jaya PTA 1 8.993.824.272 PT Blessindo Terang JayaPT Blessindo Terang Jaya PTA 2 11.052.846.240 PT Blessindo Terang Jaya

Total pinjaman dari Bank Mayapada 315.741.843.534 Total loans from Bank Mayapada

Name of BorrowerNama Peminjam

31 Desember 2017/December 31,2017

PT Bank Victoria International Tbk (“Bank Victoria”) PT Bank Victoria International Tbk (“Bank Victoria”)

Perusahaan The Company Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diperoleh dari Bank Victoria pada tanggal 25 April 2013, Bank Victoria setuju untuk memberikan fasilitas kredit Demand Loan Kredit Korporasi (“DLKK”) kepada Perusahaan, yang akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu 12 bulan dan dikenakan suku bunga sebesar 12% (ditinjau setiap bulan). Pada tanggal 21 Mei 2018, Perusahaan memperoleh perpanjangan jangka waktu fasilitas hingga tanggal 29 April 2019, dan perubahan suku bunga menjadi 15% per tahun (ditinjau setiap bulan). Perusahaan juga memperoleh fasilitas kredit pembiayaan modal kerja usaha dengan jangka waktu satu tahun untuk FLKK sebesar Rp 58.500.020.075 sampai dengan 27 Agustus 2019 dan dikenakan tingkat bunga 15% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan: • Tanah seluas 198,5 hektar yang terdiri dari

173 sertifikat atas nama PT Junti Mas Lestari, entitas anak tidak langsung, berlokasi di Mekarsari dan Paja, Sarija, Lebak, Banten;

• Jaminan perorangan dari Benny Tjokrosaputro; dan

• Gadai saham seri A milik Perusahaan atas nama Benny Tjokrosaputro.

Based on the Offering Letter of Credit obtained from Bank Victoria on April 25, 2013, Bank Victoria agreed to provide Demand Loan to the Company (DLKK), which will be used for working capital with a maximum amount of Rp 100,000,000,000. This facility has availability period of 12 months and bears interest rate of 12% per annum (to be reviewed every month). Subsequently, on May 21, 2018, the Company obtained an extension for the facility up to April 29, 2019, and changed the interest rate to 15% per annum (to be reviewed every month).

The Company also obtained a credit facility for financing working capital with availability period for one year for FLKK amounting to Rp 58,500,020,075 until August 27, 2019 and bears rate of 15% per annum.

This facility is secured by: • Land area of 198.5 hectares consisting of 173

certificates on behalf of PT Junti Mas Lestari, an indirect subsidiary, located in Mekarsari and Paja, Sarija, Lebak, Banten;

• Personal guarantee from Benny Tjokrosaputro; and

• Pledge of A-series (shares) owned by the Company on behalf of Benny Tjokrosaputro.

Page 179: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 71 -

PT Bank Capital Indonesia Tbk (“Bank Capital”) PT Bank Capital Indonesia Tbk (“Bank Capital”)

PT Armidian Karyatama Tbk (AK) PT Armidian Karyatama Tbk (AK)

Berdasarkan Perjanjian Pinjaman dengan Bank Capital pada tanggal 18 Desember 2014, addendum terakhir tanggal 16 Agustus 2016 dan surat persetujuan perpanjangan fasilitas kredit No. OL/222/KPO/CCC/VIII/2017 tanggal 16 Agustus 2017, Bank Capital setuju untuk memberikan fasilitas kredit kepada AK, dengan rincian sebagai berikut:

Based on the Credit Agreement with Bank Capital on December 18, 2014, the latest Addendum dated August 16, 2016 and letter of extention credit facility No. OL/222/KPO/CCC/VIII/2017 dated on August 16, 2017, Bank Capital agreed to provide facilities to AK, with the details are as follows:

• Pinjaman Akseptasi (“PA”) sebesar Rp 27.000.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan dimulai tanggal 20 Agustus 2018 dan jatuh tempo pada tanggal 20 Agustus 2019. Suku bunga pinjaman ini adalah 15% per tahun dan dikenakan biaya provisi 1%.

• Acceptances Loan (“PA”) amounting to Rp 27,000,000,000, with the availability period within 12 months, starting on August 20, 2018 and due on August 20, 2019. The interest rate of the facility is 15% per annum and bears a provision of 1%.

Fasilitas pinjaman ini akan digunakan oleh Perusahaan untuk modal kerja dan dijamin dengan aset tanah milik BTJ, entitas sepengendali, seluas 30 hektar yang berlokasi di Kecamatan Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat dengan nilai penjaminan Rp104.000.000.000.

Berdasarkan addendum perjanjian pinjaman tanggal 24 Maret 2017, Bank Capital telah menyetujui penarikan agunan tanah milik BTJ seluas 28,6 hektar yang berlokasi di Kecamatan Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat.

The Company will use this loan as a working capital and it is secured by the land owned by BTJ, under common control entity, with total area of 30 hectares located in Kecamatan Parung Panjang, Bogor, West Java with collateral value of Rp104,000,000,000.

Based on addendum to the Credit Agreement dated March 24, 2017, Bank Capital has approved a reduction in land collateral owned by BTJ in the amount of 28,6 hectares located in Kecamatan Parung Panjang, Bogor, West Java.

Berdasarkan surat perpanjangan fasilitas kredit tanggal 21 Mei 2018, pinjaman ini dijamin dengan rincian sebagai berikut:

Based on the letter of extension of credit agreement dated May 21, 2018, this facility is secured with the following collateral:

No.

Kondisi tanah/ Land

condition

Lokasi/Location

Dokumen kepemilikan/ Ownership documents

Luas/Area (Ha)

1. Tanah kosong/ Vacant land

Desa Mekarsari, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten

37 Sertifikat Hak Milik atas nama perorangan/ 37 Certificates of Property Rights on behalf of individuals

27,1 Ha

2. Tanah kosong/ Vacant land

Desa Gintung Cilejet, Kecamatan Parung, Bogor

Girik atas nama perorangan/ Girik on behalf of individuals

40,6 Ha

3. Tanah kosong/ Vacant land

Desa Bonisari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang

Girik atas nama perorangan/ Girik on behalf of individuals

11,8 Ha

4. Tanah kosong/ Vacant land

Beberapa Desa/Several villages, Kabupaten Purwakarta

Girik atas nama perorangan/ Girik on behalf of individuals

99,6 Ha

5. Tanah kosong/ Vacant land

Jalan Raya Parung Panjang, Desa Gintung Celejet Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang, Bogor

Girik atas nama perorangan/ Girik on behalf of individuals

48,7 Ha

Page 180: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 72 -

6. Tanah kosong/ Vacant land

Desa Sukadaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi

13 Sertifikat Hak Milik atas nama perorangan/ 13 Certificates of Property Rights on behalf of individuals

18,6 Ha

7. Tanah kosong/ Vacant land

Desa Sukadaya Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak

12 Sertifikat Hak Milik atas nama perorangan/ 12 Certificates of Property Rights on behalf of individuals

9,9 Ha

8. Tanah kosong/ Vacant land

Jl. Raya Dago, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor

3 Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Blessindo Terang Jaya 3 Certificates Building usage Rights on behalf of PT Blessindo Terang Jaya

14,9 Ha

Termasuk sebagai jaminan tambahan adalah jaminan perorangan dari Benny Tjokrosaputro, pemegang saham Perusahaan.

Included as additional collateral is personal guarantee on behalf of Benny Tjokrosaputro, a stockholder of the Company.

AK tidak memiliki hak atas penguasaan seluruh tanah yang digunakan sebagai tambahan jaminan dan oleh karena itu, tanah-tanah tersebut tidak dicatat sebagai aset Perusahaan.

AK does not have the right of ownership to these land used as additional collateral and therefore, these are not recorded as assets of the Company.

BTJ BTJ

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diperoleh dari Bank Capital pada tahun 2014, Bank Capital setuju untuk memberikan fasilitas kredit PA kepada BTJ, entitas anak tidak langsung, yang akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 20.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu 1 tahun dan dikenakan bunga sebesar 17% (ditinjau setiap bulan).

Based on the Offering Letter of Credit obtained from Bank Capital in 2014, Bank Capital agreed to provide PA credit facility to BTJ, an indirect subsidiary, which will be used for working capital financing with a maximum amount of Rp 20,000,000,000. This facility has availability period of 1 year and bears interest rate of 17% per annum (to be reviewed every month).

Pinjaman ini dijamin dengan tanah atas nama BTJ seluas 3,02 hektar yang berlokasi di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tanah ini juga dijaminkan oleh AK, entitas sepengendali serta jaminan perorangan dari Benny Tjokrosaputro, Pemegang Saham sekaligus Direktur.

This loan is secured by the land on behalf of BTJ, with total area of 3.02 hectare located in Parung Panjang, Bogor, West Java. This land is also secured by AK and personal guarantee from Benny Tjokrosaputro, a Shareholder and Director.

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diperoleh dari Bank Capital pada tanggal 14 Agustus 2015, Bank Capital setuju untuk memberikan penambahan fasilitas kredit Pinjaman Akseptasi (“PA”) dan Pinjaman Angsuran Berjangka (“PAB”). Fasilitas ini berjangka waktu 12 bulan dan dikenakan suku bunga sebesar 17% (ditinjau setiap bulan). Efektif sejak bulan September 2016, BTJ memperoleh penurunan suku bunga pinjaman dari 17% per tahun menjadi 15% per tahun.

Based on the Offering Letter of Credit obtained from Bank Capital on August 14, 2015, Bank Capital agreed to provide Pinjaman Akseptasi (“PA”) or Loan Acceptance Facility and Pinjaman Angsuran Berjangka (“PAB”). This facility has availability period for 12 months and bears interest rate of 17% per annum (to be reviewed every month). Effective in September 2016, BTJ obtained approval for a decrease of interest rate of the facility from 17% per annum to 15% per annum.

Page 181: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 73 -

Pinjaman ini telah diperpanjang dengan rincian sebagai berikut:

These facilites have been extended with the following details:

• Surat Persetujuan dari Bank Capital No.OL/192/KPO/CCC/VII/2018, perihal persetujuan perpanjangan fasilitas kredit PA 1 dan PA 2 selama 12 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juli 2019, nilai maksimum plafon kredit sebesar Rp 20.000.000.000 (PA 1) dan Rp 30.000.000.000 (PA 2).

• Approval letter from Bank Capital No. OL/192/KPO/CCC/VII/2017, regarding the approval of the extension of credit facilities PA (consisting of two types of facilities, namely PA 1 and 2) for 12 months and will be due on July 21, 2019, with the maximum of total plafond for Rp 20,000,000,000 (PA 1) and Rp 30,000,000,000 (PA 2).

Berdasarkan surat perpanjangan fasilitas kredit tanggal 16 Juli 2018, pinjaman ini dijamin dengan rincian sebagai berikut:

Based on the letter of extension of credit agreement dated July 16, 2018, this facility is secured with the following collateral:

No.

Kondisi tanah/ Land

condition

Lokasi/Location

Dokumen kepemilikan/ Ownership documents

Luas/Area (Ha)

1. Tanah kosong/ Vacant land

Desa Mekarsari, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten

37 Sertifikat Hak Milik atas nama perorangan/ 37 Certificates of Property Rights on behalf of individuals

27,1 Ha

2. Tanah kosong/ Vacant land

Desa Gintung Cilejet, Kecamatan Parung, Bogor

Girik atas nama perorangan/ Girik on behalf of individuals

40,6 Ha

3. Tanah kosong/ Vacant land

Desa Bonisari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang

Girik atas nama perorangan/ Girik on behalf of individuals

11,8 Ha

4. Tanah kosong/ Vacant land

Beberapa Desa/Several villages, Kabupaten Purwakarta

Girik atas nama perorangan/ Girik on behalf of individuals

99,6 Ha

5. Tanah kosong/ Vacant land

Jalan Raya Parung Panjang, Desa Gintung Celejet Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang, Bogor

Girik atas nama perorangan/ Girik on behalf of individuals

48,7 Ha

6. Tanah kosong/ Vacant land

Desa Sukadaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi

13 Sertifikat Hak Milik atas nama perorangan/ 13 Certificates of Property Rights on behalf of individuals

18,6 Ha

7. Tanah kosong/ Vacant land

Desa Sukadaya Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak

12 Sertifikat Hak Milik atas nama perorangan/ 12 Certificates of Property Rights on behalf of individuals

9,9 Ha

8. Tanah kosong/ Vacant land

Jl. Raya Dago, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor

3 Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Blessindo Terang Jaya/

3 Certificates of Building Usage Rights on behalf of PT Blessindo Terang Jaya

14,9 Ha

Page 182: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 74 -

Termasuk sebagai jaminan tambahan adalah jaminan perorangan dari Benny Tjokrosaputro dan sebanyak 99% saham BTJ yang dimiliki oleh PT Mandiri Mega Jaya.

Included as additional collateral is personal guarantee on behalf of Benny Tjokrosaputro and 99% of BTJ shares owned by PT Mandiri Mega Jaya.

BTJ tidak memiliki hak atas penguasaan seluruh tanah yang digunakan sebagai tambahan jaminan dan oleh karena itu, tanah-tanah tersebut tidak dicatat sebagai aset Perusahaan. Hak atas penguasaan tanah ini adalah milik Benny Tjokrosaputro dan keluarganya.

BTJ does not have the right of ownership to the lands used as additional collateral and therefore, the lands are not recorded as assets of the Company. The right of ownership is held by Benny Tjokrosaputro and his family.

Rincian pinjaman Bank Capital adalah sebagai berikut:

The details of Bank Capital’s facilities are as follows:

Pinjaman bankjangka pendek/

Jenis kredit/ Short-termType of credit bank loans

PT Blessindo Terang Jaya PA1 18.000.000.000 PT Blessindo Terang JayaPT Blessindo Terang Jaya PA2 30.000.000.000 PT Blessindo Terang JayaPT Armidian Karyatama PA1 26.000.000.000 PT Armidian Karyatama

Total pinjaman dari Bank Capital 74.000.000.000 Total loans from Bank Capital

SubsidiariesEntitas anak

31 Desember 2018/December 31, 2018

Pinjaman bankjangka pendek/

Jenis kredit/ Short-termType of credit bank loans

PT Blessindo Terang Jaya PA1 20.000.000.000 PT Blessindo Terang JayaPT Blessindo Terang Jaya PA2 30.000.000.000 PT Blessindo Terang JayaPT Blessindo Terang Jaya PAB2 5.533.530.181 PT Blessindo Terang JayaPT Armidian Karyatama PA1 27.000.000.000 PT Armidian Karyatama

Total pinjaman dari Bank Capital 82.533.530.181 Total loans from Bank Capital

SubsidiariesEntitas anak

31 Desember 2017/December 31, 2017

PT Bank MNC International Tbk (“Bank MNC”) PT Bank MNC International Tbk (“Bank MNC”)

Perusahaan The Company

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 8 tanggal 20 Februari 2017, Bank MNC setuju untuk memberikan fasilitas kredit berupa Fasilitas Pinjaman Tetap, Fasilitas Langsung dan On Revolving Basis dengan perolehan plafon fasilitas kredit maksimum sebesar Rp 65.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan suku bunga 12% per tahun dan biaya provisi sebesar 0,5% per tahunnya.

Based on Deed of Credit Agreement No. 8 dated February 20, 2017, Bank MNC agreed to provide a credit facility in the form of Fasilitas Pinjaman Tetap, Fasilitas Langsung and On Revolving Basis credit facility with the total plafond facilities up to Rp 65,000,000,000. These facilities bear an interest rate of 12% per annum and provision of 0.5% per annum.

Pinjaman ini digunakan untuk pembiayaan modal kerja dan dijamin dengan: • Sebidang tanah Hak Milik No. 371/Kuningan

Timur, seluas 1.108 meter persegi milik Benny Tjokrosaputro, pemegang saham Perusahaan;

• Fidusia atas piutang Perusahaan, senilai Rp 65.000.000.000;

• Jaminan perorangan dari Benny Tjokrosaputro, Presiden Direktur dan Pemegang Saham.

These facilities was used for finance working capital and its secured by: • A piece of land with SHM No. 371/Kuningan

Timur, covering an area of 1,108 square meters belonging to Benny Tjokrosaputro, President Director and Shareholder;

• Fiduciary of receivables belonging to the Company, worth at Rp 65,000,000,000;

• Personal guarantee from Benny Tjokrosaputro, President Director and Shareholder.

Page 183: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 75 -

Pinjaman ini memiliki jangka waktu pinjaman 12 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 20 Februari 2018.

Berdasarkan Perjanjian Kredit Persesuaian

No. 003/WB-HI/I/19 tanggal 21 Januari 2019, Perusahaan memperoleh persetujuan atas surat permohonan perpanjangan pinjaman yang diajukan Perusahaan tanggal 20 Desember 2018 kepada Bank MNC dan akan jatuh tempo pada tanggal 20 Januari 2020.

These facilities have availability period of 12 months and will due on February 20, 2018.

Based on the Correspondence Credit Agreement

No. 003/WB-HI/I/19 dated January 21, 2019, the Company obtained approval for the loan extension application letter submitted by the Company dated December 20, 2018 to Bank MNC which will be due on January 20, 2020.

Berdasarkan Akta Jaminan Fidusia No. 9 tanggal 20 Februari 2017, diketahui bahwa Perusahaan telah melakukan perjanjian fidusia dengan Bank MNC, yang mana Perusahaan diwajibkan untuk memberikan jaminan fidusia atas tagihan/piutang milik Perusahaan.

Based on Deed of Fiduciary No. 9 dated February 20, 2017, it is aknowledged that the Company has entered into fiduciary agreement with Bank MNC, which the Company is required to provide fiduciary on billing/accounts receivable of the Company.

Jumlah fidusia atas piutang Perusahaan sebesar Rp 123.966.810.194 dengan nilai penjamin setinggi-tingginya sebesar Rp 65.000.000.000.

Total fiduciary of receivables belonging to the Company amounting to Rp 123,966,810,194 with a maximum of value guarantors amounting to Rp 65,000,000,000.

Daftar piutang Perusahaan (selanjutnya disebut sebagai “Obyek Jaminan Fidusia”) yang dijadikan sebagai jaminan fidusia adalah sebagai berikut:

List of the Company's receivables (hereinafter referred to as "Objects Fiduciary") to be used as a fiduciary is as follows:

Tanggal laporankeuangan/

Date of financial Saldo piutang (Rp)/statements Account receivables (Rp)

PT Royal Bahana Sakti 30 September 2016/ PT Hanson International Tbk

September 30, 2016 59.592.100.000PT Cipta Anugerah Sejati 30 September 2016/ PT Hanson International Tbk

September 30, 2016 51.764.710.194PT Delta Griya Kencana 30 September 2016/ PT Hanson International Tbk

September 30, 2016 12.610.000.000

Total fidusia atas piutang 123.966.810.194 Total fiduciary of receivables

Nama-nama debitur/Name of debtors

Nama penerima pinjaman/Name of borrower

Berdasarkan perjanjian, selama perjanjian fidusia dan/atau periode pinjaman bank berlangsung, Perusahaan tidak berhak untuk melakukan fidusia ulang atas obyek jaminan fidusia, tidak diperkenankan untuk membebankan, menggadaikan, mengalihkan atau menjual dengan cara apapun obyek jaminan fidusia kepada pihak lain.

Based on agreement, during this fiduciary agreement and/or the availability of credit facilities, the Company is not entitled to perform re-fiduciary of objects fiduciary, is not allowed to charge, pledge, transfer or sell in any way of objects fiduciary to another party.

PT Bank Victoria Syariah (“Bank Victoria Syariah”) PT Bank Victoria Syariah (“Bank Victoria Syariah”)

BTJ BTJ

Pada tanggal 18 September 2015, BTJ memperoleh pinjaman akad musyarakah untuk pembiayaan modal kerja usaha sebesar Rp 20.000.000.000 dari Bank Victoria Syariah dengan jangka waktu satu tahun sampai dengan Agustus 2016 dan dikenakan suku bunga 17% per tahun.

On September 18, 2015, BTJ obtained Musharaka facility for working capital amounting to Rp 20,000,000,000 from Bank Victoria Syariah with availability period for one year up to August 2016 and bears interest at 17 % per annum.

Page 184: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 76 -

Pinjaman ini dijamin dengan: • Tanah kosong di Desa Pasir Kembang, Maja,

Lebak seluas 233.804 meter persegi, SHGB No. 13 atas nama PT Armidian Karyatama, entitas anak tidak langsung;

• Tanah kosong di Desa Mekarsari, Maja, Lebak seluas 298.203 meter persegi, SHGB No. 262 sampai dengan 301 atas nama PT Harvest Time; entitas anak tidak langsung;

This facility is secured by: • Vacant land in Desa Pasir Kembang, Maja,

Lebak with total area of 233,804 square meters, SHGB No. 13 on behalf of PT Armidian Karyatama, indirect subsidiary;

• Vacant land in Desa Mekarsari, Maja, Lebak with total area of 298,203 square meters, SHGB No. 262 to 301 on behalf of PT Harvest Time, indirect subsidiary;

• Tanah kosong di Desa Mekarsari, Maja, Lebak seluas 25.046 meter persegi, SHGB No. 476 sampai dengan 484 dan SHGB No. 493, 494 dan 495 atas nama PT Harvest Time, entitas anak tidak langsung; dan

• Jaminan perorangan dari Benny Tjokrosaputro, Pemegang Saham dan Direktur.

• Vacant land in Desa Mekarsari, Maja, Lebak with total area of 25.046 square meters, SHGB No. 476 to 484 and SHGB No. 493, 494 and 495 on behalf of PT Harvest Time, indirect subsidiary; and

• Personal guarantee from Benny Tjokrosaputro, shareholder and Director.

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Perpanjangan Pembiayaan dari Bank Victoria Syariah dengan No. 064/KC/KPO/JKT/XII/2016, fasilitas ini diperpanjang sampai dengan bulan November 2017. Pinjaman ini sudah dilunasi pada tanggal 10 Maret 2017.

Based on the Approval Letter of Renewal Funding from Bank Victoria Syariah No. 064/KC/KPO/JKT/XII/2016, this facility was extended until November 2017. This credit facility was fully paid on March 10, 2017.

Pinjaman Individual Jangka Pendek Individual Short-Term Borrowings

Perusahaan melakukan perjanjian penerbitan utang-piutang bilateral dengan pemberi pinjaman individual dengan opsi kepada pemberi pinjaman untuk mendapatkan pelunasan dalam bentuk kas atau produk properti Grup. Perjanjian ini tidak dapat dialihkan tanpa persetujuan para pihak dan bukan termasuk kategori efek sebagaimana dimaksud didalam UU Pasar Modal No. 8 tahun 1995, jo. Angka 3 Peraturan Bapepam LK No. X.M.3. Jangka waktu pinjaman berkisar antara 3 sampai dengan 12 bulan, dengan suku bunga sebesar 9%-12% per tahun dan tidak ada jaminan. Saldo pinjaman individual jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah sebesar Rp 1.882.458.167.441 dan Rp 921.200.611.064.

The Company entered into bilateral agreements with the Lenders with option to the individual lenders to receive its principal payment in form of cash or the Group’s property product. The Agreement can not be transferred to other party without prior consent of the Parties involved and the Agreeement is not categorized as securities under the Capital Market Law. No. 8 year 1995 jo. Point 3 Bapepam Regulations No. X.M.3. The term of the debt securities ranged from 3 up to 12 months, with an interest rate of 9%-12% per annum and there are no guarantee. The outstanding balance of the individul short-term borrowings amounted to Rp 1,882,458,167,441 and Rp 921,200,611,064, as of December 31, 2018 and 2017, respectively.

21. Pinjaman Bank Jangka Panjang 21. Long-Term Bank Loans

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

PT Bank Victoria International Tbk 135.000.000.000 71.000.000.000 PT Bank Victoria International TbkPT Bank Mayapada International Tbk - 33.614.484.696 PT Bank Mayapada International Tbk

135.000.000.000 104.614.484.696 Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun (35.000.000.000) (55.814.877.418) Less: Current maturities portion

Bagian jangka panjang 100.000.000.000 48.799.607.278 Long-term portion

Biaya transaksi yang belumdiamortisasi (1.704.839.554) - Unamortized transaction cost

Jumlah 98.295.160.446 48.799.607.278 Total

Page 185: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 77 -

PT Bank Victoria International Tbk ("Bank Victoria") PT Bank Victoria International Tbk ("Bank Victoria")

Perusahaan

The Company

Berdasarkan perjanjian kredit yang diperoleh dari Bank Victoria pada tahun 2015, Bank Victoria setuju untuk memberikan fasilitas kredit pinjaman kepada Perusahaan, berupa “Fixed Loan Kredit Korporasi (FLKK)” sebesar Rp100.000.000.000 dengan jangka waktu fasilitas 48 bulan (termasuk masa tenggang 6 bulan).

Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal

27 Agustus 2019. Fasilitas ini dikenakan tingkat suku bunga 15% dan ditinjau setiap saat sesuai dengan bunga yang berlaku.

Based on the credit agreement obtained from Bank Victoria in 2015, Bank Victoria agreed to provide a loan credit facility to the Company, which is "Fixed Loan Credit Corporation (FLKK)" amounting to Rp100,000,000,000 with the availability period for 48 months (including grace period of 6 months).

This facility will be due on August 27, 2019. This

facility bears interest rate of 15% per annum and reviewed at any time according to the prevailing interest rate.

Pinjaman ini dikenakan biaya provisi sebesar 2%

pada tahun ke-1 dari jumlah plafon dan wajib dibayar pada saat penandatanganan perjanjian kredit. Tahun ke-2 dan seterusnya sebesar 2% dari outstanding plafon dan wajib dibayar pada saat ulang tahun fasilitas kredit.

This facility bears a provision of 2% on the first year from the total plafond and it must be paid upon signing the credit agreement. On the second year and onwards at 2% from the outstanding plafond and it must be paid on the anniversary of the credit facility.

Perusahaan akan menggunakan pinjaman ini untuk pembiayaan modal kerja usaha.

The Company will use this facility to finance working capital.

Pinjaman ini dijamin dengan:

• Tanah seluas 198,5 hektar yang terdiri dari 173 sertifikat atas nama PT Junti Mas Lestari, entitas anak tidak langsung, berlokasi di Mekarsari dan Paja, Sarija, Lebak, Banten;

• Jaminan perorangan dari Benny Tjokrosaputro; dan

• Gadai saham seri A milik Perusahaan atas nama Benny Tjokrosaputro.

This facility is secured by:

• Land area of 198.5 hectares consisting of 173 certificates on behalf of PT Junti Mas Lestari, an indirect subsidiary, located in Mekarsari and Paja, Sarija, Lebak, Banten;

• Personal guarantee from Benny Tjokrosaputro; and

• Pledge of A-series (shares) owned by the Company on behalf of Benny Tjokrosaputro.

PT Bank Capital Indonesia Tbk (“Bank Capital”) PT Bank Capital Indonesia Tbk (“Bank Capital”)

BTJ BTJ

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diperoleh dari Bank Capital pada tahun 2014, Bank Capital setuju untuk memberikan fasilitas kredit Pinjaman Akseptasi Berjangka (“PAB”) kepada BTJ, entitas anak tidak langsung, yang akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 20.000.000.000.

Based on the Offering Letter of Credit obtained from Bank Capital in 2014, Bank Capital agreed to provide Pinjaman Akseptasi Berjangka (“PAB”) credit facility to BTJ, an indirect subsidiary, which will be used for working capital financing with a maximum amount of Rp 20,000,000,000.

Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 17% (ditinjau setiap bulan), serta dijamin dengan tanah BTJ seluas 3,02 Ha yang berlokasi di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan jaminan perorangan dari Benny Tjokrosaputro, pemegang saham.

This facility bears an interest rate of 17% per annum (to be reviewed every month), and is secured by land, owned by BTJ, with total area 3.02 Ha, located in Parung Panjang District, Bogor, West Java and personal guarantee of Benny Tjokrosaputro, the shareholder.

Berdasarkan Perjanjian Kredit yang diperoleh dari Bank Capital pada tanggal 14 Agustus 2015, Bank Capital setuju untuk memberikan penambahan fasilitas kredit Pinjaman Angsuran Berjangka (“PAB”). Fasilitas ini berjangka waktu 12 bulan dan dikenakan tingkat bunga sebesar 15% (ditinjau setiap bulan).

Based on the Offering Letter of Credit obtained from Bank Capital on August 14, 2015, Bank Capital agreed to provide Pinjaman Angsuran Berjangka (“PAB”). This facility has availability period of 12 months and bears interest rate of 15% per annum (to be reviewed every month).

Page 186: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 78 -

Pinjaman ini telah diperpanjang melalui Surat Persetujuan dari Bank Capital No. OL/053/KPO/CCC/II/2016, perihal persetujuan perpanjangan fasilitas kredit PAB 1 selama 12 bulan (termasuk masa tenggang selama 12 bulan). Pinjaman ini sudah dilunasi pada tanggal 23 Juli 2017.

This facility has been extended through Approval Letter from Bank Capital No. OL/053/KPO/CCC/II/2016, regarding the approval of the extension of credit facilities PAB 2 for 12 months (including grace period of 12 months). This facility was fully paid on July 23, 2017.

Pinjaman ini dijamin dengan: This facility is secured by:

No.

Kondisi tanah/ Land

condition

Lokasi/Location

Dokumen kepemilikan/ Ownership documents

Luas/Area (Ha)

1. Tanah kosong/ Vacant land

Jalan Raya Dago Padasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

SHGB No. 2523, 3648, 3643, 3647, 2522, 1177, 3644 atas nama BTJ/ on behalf of BTJ

30,1 Ha

2. Tanah kosong/ Vacant land

Desa Gintung, Cilejet, Kecamatan Parung, Bogor, Jawa Barat

Girik atas nama perorangan/ Girik on behalf of individuals

40,6 Ha

3. Tanah kosong/ Vacant land

Desa Mekarsari, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten

37 Sertifikat Hak Milik atas nama perorangan/ 37 Certificates of Property Rights on behalf of individuals

27,1 Ha

4. Tanah kosong/ Vacant land

Desa Bonisari, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang

Girik atas nama perorangan/ Girik on behalf of individuals

11,8 Ha

5. Tanah kosong/ Vacant land

Beberapa Desa/Several villages, Kabupaten Purwakarta

Girik atas nama perorangan/ Girik on behalf of individuals

99,6 Ha

6. Tanah kosong/

Vacant land

Jalan Raya Parung Panjang, Desa Gintung Celejet Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang, Bogor

Girik atas nama perorangan/

Girik on behalf of individuals

48,7 Ha

Termasuk sebagai jaminan adalah 99% saham BTJ yang dimiliki oleh MMJ, entitas anak, dan jaminan perorangan dari Benny Tjokrosaputro, Pemegang Saham dan Presiden Direktur.

Including as a guarantee is 99% of BTJ’s shares owned by MMJ, a subsidiary, and a personal guarantee from Benny Tjokrosaputro, the Shareholder and President Director.

Page 187: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 79 -

BTJ tidak memiliki hak atas penguasaan seluruh tanah yang digunakan sebagai tambahan jaminan dan oleh karena itu, tanah-tanah tersebut tidak dicatat sebagai aset Perusahaan. Hak atas penguasaan tanah ini adalah milik Benny Tjokrosaputro dan keluarganya.

BTJ does not have the right of ownership to the land used as additional collateral and therefore, the lands are not recorded as assets of the Company. The right of ownership is held by Benny Tjokrosaputro and his family.

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (“Bank Mayapada”)

PT Bank Mayapada Internasional Tbk (“Bank Mayapada”)

BTJ BTJ

Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 3 tanggal 5 April 2017, Bank Mayapada setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman tetap angsuran (“PTA 1”), yang akan digunakan untuk modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 30.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu 30 bulan dimulai tanggal 7 April 2017 dan jatuh tempo pada tanggal 7 Oktober 2019 dan dikenakan suku bunga sebesar 12% (dapat berubah).

Based on deed of credit facility agreement No. 3 dated on April 5, 2017, Bank Mayapada agreed to provide fixed loan installment (“PTA 1”) with a maximum amount of Rp 30,000,000,000. This facility has availability period of 30 months, starting April 7, 2017 and due on October 7, 2019 and bears interest rate of 12% per annum (subject to change).

Kemudian berdasarkan akta perjanjian kredit No. 1 tanggal 2 Nopember 2017, Bank Mayapada setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman tetap angsuran (PTA 2), yang akan digunakan untuk modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 40.000.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu 36 bulan dimulai tanggal 3 November 2017 dan jatuh tempo pada tanggal 3 November 2020 dan dikenakan suku bunga sebesar 12% (dapat berubah).

Further, based on deed of credit facility agreement No. 1 dated on November 2, 2017, Bank Mayapada agreed to provide fixed loan installment (“PTA 2”) with a maximum amount of Rp 40,000,000,000. This facility has availability period of 36 months, starting on November 3, 2017 and due on November 3, 2020 and bears interest rate of 12% per annum (subject to change).

Pinjaman ke Bank Mayapada ini dijamin dengan: • Daftar piutang dengan jumlah

Rp89.289.832.573; • Jaminan perorangan dari Benny

Tjokrosaputro.

This loan from Bank Mayapada is secured by: • List of trade receivables amounting to

Rp89,289,832,573; • Personal guarantee from Benny Tjokrosaputro.

Perjanjian pinjaman bank jangka pendek dan jangka panjang di atas mencakup adanya pembatasan-pembatasan tertentu yang umumnya diharuskan untuk fasilitas pinjaman tersebut, antara lain, pembatasan untuk melakukan merger, akuisisi dan konsolidasi dengan pihak lain, membagikan dividen, menjaminkan aset Perusahaan kepada pihak lain, memberikan pinjaman atau jaminan kepada pihak lain, memperoleh pinjaman dari pihak lain, mengganti kegiatan usaha Perusahaan, mengadakan investasi baru, mengalihkan kepada pihak lain sebagian atau seluruh hak dan kewajiban Perusahaan yang timbul dari perjanjian pinjaman dan dokumen jaminan dan mengubah struktur modal atau anggaran dasar, pemegang saham, Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan tanpa adanya pemberitahuan atau persetujuan tertulis dari kreditur.

The short-term and long-term loan agreement above includes limitation terms, that are generally required by credit facilities, among others, limitation to merger, acquisition and consolidation with other parties, distribute dividends, pledge the Company’s assets to other parties, grant loans or guarantees to other parties, obtain loans from other parties, change the Company’s activity, enter into new investment, transferred to another party part or all of the rights and obligations of the Company arising from the credit agreement and security documents and changes the capital structure or articles of association, the shareholders, the Board of Directors and Commissioners of the Company without notification or written consent from the lenders.

Page 188: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 80 -

22. Surat Utang Jangka Menengah 22. Medium-Term Notes

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

MTN Korporasi: Corporate MTN:PT Emco Aset Management 300.000.000.000 300.000.000.000 PT Emco Aset ManagementPT Asabri (Persero) - 60.000.000.000 PT Asabri (Persero)

Total 300.000.000.000 360.000.000.000 Total

Dikurangi: diskonto yang belum diamortisasi - - Less: unamortized discount

300.000.000.000 360.000.000.000Dikurangi: Bagian yang jatuh tempo

dalam waktu satu tahun - (60.000.000.000) Less: Current maturities portion

Bagian jangka panjang 300.000.000.000 300.000.000.000 Long-term portion

BTJ - Surat Utang Rp 300.000.000.000 BTJ - MTN Rp 300,000,000,000

Berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Medium-Term Notes (MTN), tanggal 5 April 2017 BTJ menerbitkan surat utang jangka menengah atau dengan nilai nominal sebesar Rp 300.000.000.000 kepada PT Emco Asset Management adalah sebagai pembeli awal surat utang tersebut. Surat utang tersebut memiliki jangka waktu tiga tahun dan jatuh tempo pada tanggal 6 April 2020, dengan suku suku bunga pada tahun pertama sebesar 5%, tahun kedua sebesar 10% dan tahun ketiga sebesar 25,5% per tahun dan terutang setiap kuartal.

Based on the Deed of Issuance Agreement Medium-Term Notes (MTN) dated April 5, 2017 BTJ issued medium-term notes with a total nominal value or Rp 300,000,000,000 to PT Emco Asset Management, initial buyer of the Notes. The Notes have a term of three years and will be due on April 6, 2020 with interest rate at 5% on first year, 10% on second year and 25.5% on third year per annum and payable quarterly.

Dana hasil penerbitan surat utang tersebut akan dipergunakan oleh Perusahaan untuk memenuhi modal kerja sehubungan dengan pembangunan perumahan di daerah Parung Panjang termasuk didalamnya untuk pembelian tanah/lahan baru untuk kepentingan pengembangan bangunan tersebut.

Funds received from the issuance of the Notes will be used for working capital in developing houses in Parung Panjang including financing for purchase of land for land development and construction.

Pinjaman ini dijamin oleh pemegang saham Perusahaan yaitu PT Mandiri Mega Jaya sejumlah Rp 60.000.000.000 atau 20% dari jumlah pokok MTN.

This loan is secured by PT Mandiri Mega Jaya as a shareholder amounting to Rp 60,000,000,000 or aprroximately amounting to 20% of principal amount of MTN.

Page 189: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 81 -

Perusahaan - Surat Utang Rp 60.000.000.000 The Company - MTN Rp 60,000,000,000 Berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Medium-Term Notes (MTN), tanggal 22 Desember 2015 Perusahaan menerbitkan surat utang jangka menengah atau dengan nilai nominal sebesar Rp 680.000.000.000. PT Pelita Indo Karya dan PT Royal Bahana Sakti adalah sebagai pembeli awal surat utang tersebut. Dana hasil penerbitan surat utang tersebut akan dipergunakan oleh Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan kembali dan pendanaan kegiatan usaha Perusahaan termasuk mendanai pengembangan tanah, konstruksi bangunan, perizinan dan pembelian tanah. PT Pelita Indo Karya dan PT Royal Bahana Sakti sebagai pembeli awal berhak untuk mengalihkan atau memindahkan hak dan kewajiban berdasarkan dokumen penerbitan kepada pihak lain dengan memberitahukan kepada Perusahaan. Surat utang tersebut memiliki jangka waktu tiga tahun dan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2018, dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 12% per tahun dan terutang setiap kuartal. Saldo MTN pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 60.000.000.000 yang dimiliki oleh PT Asabri (Persero).

Based on the Deed of Issuance Agreement Medium-Term Notes (MTN) dated December 22, 2015, the Company issued medium-term notes with a total nominal value of Rp 680,000,000,000. PT Pelita Indo Karya and PT Royal Bahana Sakti are initial buyers of the Notes. Funds received from the issuance of the Notes will be used for refinancing and financing of the Company's operations, including funding for land development, construction, licensing and purchase of land. PT Pelita Indo Karya and PT Royal Bahana Sakti as initial buyers are entitled to assign or transfer rights and obligations based on the publishing documents to other party by notifying the Company. The Notes have a term of three years and will be due on December 21, 2018 with fixed interest rate of 12% per annum and payable quarterly. The balance of MTN as of December 31, 2017 amounting to Rp 60,000,000,000 is owned by PT Asabri (Persero).

Pinjaman ini telah dilunasi pada tanggal 28 Desember 2018.

This facility has been paid on December 28, 2018.

Berdasarkan syarat-syarat dan kondisi-kondisi dari perjanjian penerbitan Surat Utang tersebut, Perusahaan harus mematuhi pembatasan tertentu, antara lain memperoleh persetujuan dari pemberi pinjaman/wali amanat yang ditunjuk sebelum melakukan tindakan-tindakan antara lain:

Under the terms and conditions of issuance agreement of the Notes, the Company is subject to various covenants, among others, obtaining approval from the lenders/designated trustees prior to undertaking certain actions, among others:

- menggunakan pinjaman MTN selain dari tujuan yang disepakati

- mengadakan Rapat Umum pemegang Saham dengan agenda mengubah Anggaran Dasar Perusahaan terutama susunan pemegang saham, Direksi dan Komisaris.

- memperoleh tambahan pinjaman dari pihak lain kecuali dalam transaksi dagang yang lazim dan pinjaman subordinasi dari pemegang saham.

- melakukan merger dan akuisisi. - melakukan perluasan ataupun penyempitan

usaha yang dapat mempngaruhi pengembalian utang Perusahaan kepada pemegang MTN.

- mengajukan kepailitan atau penundaan pembayaran pinjaman.

- membayar atau membagikan dividen.

- using MTN loan other than the agreed purpose

- hold an Annual General Meeting of Shareholders with an agenda to change the Articles of Association mainly the composition of shareholders, Directors and Commissioners.

- obtain additional loans from other parties except in commercial transactions are common and subordinated loans from shareholders.

- mergers and acquisitions. - expanding or narrowing of businesses that can

mempngaruhi Company's debt repayment to holders of MTN.

- file for bankruptcy or suspension of payment of the loan.

- pay or distribute dividends.

Page 190: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 82 -

23. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 23. Long-Term Employee Benefits Liability

Manfaat pensiun yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasiaan adalah sebagai berikut:

Pension benefits recognized in the consolidated statements of financial position are determined as follows:

2018 2017

Nilai kini dari liabilitas 2.953.849.942 1.570.859.985 Present value of benefit obligationsKerugian aktuarial yang belum diakui - - Unrecognised actuarial loss

Liabilitas pada laporan posisi Liabilities in the statements of keuangan konsolidasian 2.953.849.942 1.570.859.985 consolidation financial position

Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini

kewajiban: Reconciliation of beginning and ending balance of present value of obligations:

2018 2017

Nilai kini kewajiban pada awal periode 1.570.859.986 992.394.539 Present value of obligation at the beginning periodBiaya bunga 113.566.424 101.841.362 Interest costBiaya jasa kini 757.765.731 475.811.315 Current service costEkspektasi dari kewajiban kini Expectation on present value

pada akhir periode 2.442.192.141 1.570.047.216 of obligationsPengaruh transfer masuk 90.940.264 392.416.168 Transfer inBiaya terminasi 50.571.977 44.597.028 Termination costsPengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of net defined

pasti neto yang diakui pada benefit liability recognized in otherpenghasilan komprehensif lain 433.383.656 (338.954.130) comprehensive

Keuntungan (kerugian) aktuarial - Actuarial gain (loss)Lain-lain - (43.832.841) OthersPembayaran periode berjalan (63.238.096) (53.413.456) Actual payment in the current period

Nilai kini kewajiban pada akhir periode 2.953.849.942 1.570.859.985 Present value of obligations at the end of period

Beban bersih yang diakui di Iaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Net expenses recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2018 2017

Beban jasa kini 757.765.731 475.811.315 Current service cost Beban bunga 113.566.424 101.841.362 Interest costPengaruh transfer masuk 2.444.635 392.416.168 Transfer inBiaya terminasi 50.571.977 44.597.028 Termination costLain-lain - (43.832.841) Others

Beban di laporan laba rugi dan Recognized as expense in the consolidated penghasilan komprehensif lain statements of profit or loss and otherkonsolidasian 924.348.766 970.833.032 comprehensive income

Page 191: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 83 -

Perubahan liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movement in the liability recognized in the consolidated statements of financial position is as follows:

2018 2017

Saldo pada laba awal tahun 1.570.859.985 992.394.539 Balance at the beginning of the yearJumlah yang dibebankan di laporan Expense charged in the statements

laba rugi dan penghasilan of profit or loss and otherkomprehensif lain 924.348.766 970.833.031 comprehensive income

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of net definedpasti neto yang diakui pada benefit liability recognized in otherpenghasilan komprehensif lain 433.383.656 (338.954.130) comprehensive

Keuntungan (kerugian) aktuarial - Actuarial gain (loss)Pembayaran periode berjalan (63.238.094) (53.413.456) Actual payment in the current periodTransfer In 88.495.629 - Transfer In

Saldo pada akhir tahun 2.953.849.942 1.570.859.984 Balance at end of the year

Liabilitas imbalan kerja per tanggal 31 Desember 2018 didasarkan pada penilaian aktuarial terakhir oleh PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera sebagaimana tertera dalam Iaporannya tanggal 4 Maret 2019.

The liability for employee benefits of the Company as of December 31, 2018 is based on the latest actuarial calculation by PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera as disclosed in its report dated March 4, 2019.

Asumsi aktuaria utama yang digunakan adalah sebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used are as follows:

2018 2017

Usia pensiun normal 55 - 56 tahun/years 55 - 56 tahun/years Normal pension ageTingkat bunga diskonto 7,2% - 9,10% per tahun/ 6,65% - 7,2% per tahun/ Discount rate

per annum per annumKenaikan gaji di masa depan 9% - 10% per tahun/ 5% - 9% per tahun/ Future salary increases

per annum per annumTingkat mortalitas TMI-III TMI-III Mortality tableTingkat cacat 5% 5% - 10% Disability rate

Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi

yang signifikan adalah sebagai berikut: The quantitative analysis for significant assumptions

as follows:

Pengaruh nilai Pengaruh nilaikini atas kini atas

kew ajiban imbalan kew ajiban imbalanpasca-kerja/ pasca-kerja/

Effect on Effect onpresent value present value

Persentase/ of benefits Persentase/ of benefitsPercentage obligation Percentage obligation

Kenaikan 1% (81.842.131) 1% 89.175.304 IncreasePenurunan 1% 100.132.938 1% (108.517.221) Decrease

Kenaikan gaji di masa depan/Future salary increase

Tingkat diskonto/

Discount rate

31 Desember 2018/December 31, 2018

Page 192: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 84 -

Pengaruh nilai Pengaruh nilaikini atas kini atas

kewajiban imbalan kewajiban imbalanpasca-kerja/ pasca-kerja/

Effect on Effect onpresent value present value

Persentase/ of benefits Persentase/ of benefitsPercentage obligation Percentage obligation

Kenaikan 1% (437.104.352) 1% 349.802.792 IncreasePenurunan 1% 455.586.541 1% (168.768.774) Decrease

Kenaikan gaji di masa depan/Future salary increase

Tingkat diskonto/

Discount rate

31 Desember 2017/December 31,2017

24. Modal Saham 24. Capital Stock

Berdasarkan laporan dari PT Ficomindo Buana Registrar, Biro Administrasi Efek Perusahaan, rincian dari kepemilikan saham adalah sebagai berikut:

Based on reports from PT Ficomindo Buana Registrar, Securities Administration Exchange, the details of the Company’s shares ownership are follows:

SahamDitempatkan danDisetor Penuh/ Persentase

Number of Shares Kepemilikan/Issued Percentage of Jumlah/

and Fully Paid Ownership Amount

Saham Seri A (Nilai Nominal Rp100) Common Share A Series (Nominal Value Rp100)Masyarakat (dengan kepemilikan Public (with ownership interest

di bawah 5,00%) 3.503.500.000 100,00% 350.350.000.000 below 5.00%)

Jumlah saham Seri A 3.503.500.000 100,00% 350.350.000.000 Total shares A Series

Saham Preferens Seri B (Nilai Nominal Rp125) Preferens Share B Series (Nominal Value Rp125)Dwi Nugroho 147.122.200 13,12% 18.390.275.000 Dwi NugrohoLily Soemantri 120.943.000 10,79% 15.117.875.000 Lily SoemantriJoeng Wie Fu 80.000.000 7,14% 10.000.000.000 Joeng Wie FuNathaniel Tanaya 74.605.000 6,65% 9.325.625.000 Nathaniel TanayaMasyarakat (dengan kepemilikan Public (with ownership interest

di bawah 5,00%) 698.324.800 62,30% 87.290.600.000 below 5.00%)

Jumlah saham Seri B 1.120.995.000 100,00% 140.124.375.000 Total shares B Series

Saham Seri C (Nilai Nominal Rp22) Common Share C Series (Nominal Value Rp22)Benny Tjokrosaputro 7.003.356.384 8,077% 154.073.840.448 Benny TjokrosaputroMasyarakat (dengan kepemilikan Public (with ownership interest

di bawah 5,00%) 76.196.364.408 91,92% 1.676.320.016.976 below 5.00%)

Jumlah saham Seri C 83.199.720.792 100,00% 1.830.393.857.424 Total shares C Series

Jumlah 2.320.868.232.424 Total

ShareholdersPemegang Saham

31 Desember 2018/December 31, 2018

Page 193: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 85 -

SahamDitempatkan danDisetor Penuh/ Persentase

Number of Shares Kepemilikan/Issued Percentage of Jumlah/

and Fully Paid Ownership Amount

Saham Seri A (Nilai Nominal Rp100) Common Share A Series (Nominal Value Rp100)Masyarakat (dengan kepemilikan Public (with ownership interest

di bawah 5,00%) 3.503.500.000 100,00% 350.350.000.000 below 5.00%)

Jumlah saham Seri A 3.503.500.000 100,00% 350.350.000.000 Total shares A Series

Saham Seri B (Nilai Nominal Rp125) Common Share B Series (Nominal Value Rp125)Lily Soemantri 120.943.000 10,79% 15.117.875.000 Lily SoemantriJoeng Wie Fu 80.000.000 7,14% 10.000.000.000 Joeng Wie FuNathaniel Tanaya 74.605.000 6,65% 9.325.625.000 Nathaniel TanayaMasyarakat (dengan kepemilikan Public (with ownership interest

di bawah 5,00%) 845.447.000 75,42% 105.680.875.000 below 5.00%)

Jumlah saham Seri B 1.120.995.000 100,00% 140.124.375.000 Total shares B Series

Saham Seri C (Nilai Nominal Rp22) Common Share C Series (Nominal Value Rp22)PT Asabri (Persero) 4.235.683.500 5,28% 93.185.037.000 PT Asabri (Persero)Benny Tjokrosaputro 10.822.535.594 13,48% 238.095.783.068 Benny TjokrosaputroMasyarakat (dengan kepemilikan Public (with ownership interest

di bawah 5,00%) 61.732.285.181 81,24% 1.358.110.273.982 below 5.00%)

Jumlah saham Seri C 76.790.504.275 100,00% 1.689.391.094.050 Total shares C Series

Jumlah 2.179.865.469.050 Total

ShareholdersPemegang Saham

31 Desember 2017/December 31, 2017

25. Tambahan Modal Disetor Dan Kepentingan

Nonpengendali 25. Additional Paid-In Capital And Non-Controlling

Interest

Tambahan modal disetor Additional paid-in capital

Akun tambahan modal disetor ini terdiri dari: Additional paid-in capital consists of:

2018 2017

Penawaran umum perdana 8.900.000.000 8.900.000.000 Initial public offeringPenawaran umum terbatas I 314.600.000.000 314.600.000.000 Right issue IPMTHMETD 5.445.454.456.055 4.772.486.721.770 PMTHMETD

Sub-total 5.768.954.456.055 5.095.986.721.770 Sub-total

Pembagian saham bonus 1992 (7.700.000.000) (7.700.000.000) Bonus shares in 1992Pembagian saham bonus 1998 (242.550.000.000) (242.550.000.000) Bonus shares in 1998Biaya emisi penawaran umum terbatas II (1.469.320.564) (1.469.320.564) The cost of emission rights issue IISelisih nilai transaksi restrukturisasi Difference in value of restructuring transactions

entitas sepengendali (11.605.969.584) (11.605.969.584) of entities under common control

Jumlah 5.505.629.165.907 4.832.661.431.622 Total

Page 194: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 86 -

Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest

Kepentingan nonpengendali atas aset neto entitas anak yang dikonsolidasi pada tanggal 31 Desember 208 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Non-controlling interest in net assets of consolidated subsidiaries as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

595.984.555.360 562.846.254.349245.104.472.591 233.695.562.88459.289.783.980 59.318.864.98228.951.135.947 21.816.165.6105.756.305.324 5.760.255.2952.484.414.746 2.490.603.5922.243.403.896 2.244.142.9661.394.145.754 1.394.753.8001.384.771.040 1.385.309.825

593.618.934 594.234.033495.582.390 542.855.254494.243.849 494.815.004293.539.776 294.251.985118.121.969 110.931.989

944.588.095.556 892.989.001.568 Total

PT Bumi Artamas SentosaPT Duta International Global MandiriPT Mandiri Mega Jaya

PT Sisi Harapan GemilangPT Bumi Tunggal PersadaPT Majarata IndahtamaPT Juntimas LestariPT Grand Mitra Guna MandiriPT Blessindo Terang Jaya

PT Grand Mitra Guna MandiriPT Blessindo Terang JayaPT Bumi Artamas SentosaPT Duta International Global MandiriPT Mandiri Mega Jaya

PT Harvest TimePT Armidian Karyatama TbkPT Purisakti Bangun PersadaPT Soilindo Prima PerkasaPT Taruna Duta Subur

Jumlah

PT Harvest TimePT Armidian Karyatama TbkPT Purisakti Bangun PersadaPT Soilindo Prima PerkasaPT Taruna Duta SuburPT Sisi Harapan GemilangPT Bumi Tunggal PersadaPT Majarata IndahtamaPT Juntimas Lestari

Berikut adalah ringkasan informasi keuangan entitas anak dari Grup yang memiliki kepentingan non-pengendali yang material terhadap Grup.

Set out below is the summarized financial information of the Group’s material subsidiaries that has non-controlling interests that are material to the Group.

Ringkasan laporan posisi keuangan: Summarized statements of financial position:

2018 2017

Aset AssetsAset lancar 1.339.194.779.220 1.437.235.500.583 Current assetsAset tidak lancar 10.255.299.880.088 8.279.604.581.815 Non-current assets

Total aset 11.594.494.659.308 9.716.840.082.398 Total assets

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas jangka pendek 617.902.088.995 1.029.321.795.919 Current liabilitesLiabilitas jangka panjang 3.839.685.638.153 1.966.967.463.961 Non-current liabilites

Total liabilities 4.457.587.727.148 2.996.289.259.880 Total liabilities

Aset neto 7.136.906.932.160 6.720.550.822.518 Net assets

MMJ and subsidiariesMMJ dan entitas anak/

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain:

Summarized statements of profit or loss and other comprehensive income:

2018 2017

Pendapatan 1.211.102.677.631 885.133.359.302 Revenues

Laba tahun berjalan 416.964.084.200 205.219.000.355 Profit for the year

Rugi komprehensif lain Other comprehensive losstahun berjalan, setelah pajak (607.974.558) (4.291.167) for the year, net of tax

Total laba komprehensif lain tahun berjalan 416.356.109.642 205.214.709.188 Total comprehensive income for the year

MMJ and subsidiariesMMJ dan entitas anak/

Page 195: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 87 -

Ringkasan laporan laporan arus kas: Summarized statements of cash flow:

2018 2017

Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi 429.706.354.484 222.793.576.489 Net cash flow provided by operating activities

Arus kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi (2.580.473.021.537) (1.220.572.956.947) Net cash flow used in investing activities

Arus kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan 1.760.217.216.706 1.316.055.959.173 Net cash flow provided by financing activities

Kenaikan neto kas dan setara kas (390.549.450.347) 318.276.578.715 Increase in cash and cash equivalents

Kas dan setara kas awal tahun 644.233.293.722 326.256.715.007 Cash and cash equivalents at beginning of year

Kas dan setara kas akhir tahun 253.683.843.375 644.533.293.722 Cash and cash equivalents at end of year

MMJ and subsidiariesMMJ dan entitas anak/

Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak dengan kepentingan nonpengendali sebesar Rp 236.005.921.012 berasal dari transaksi perubahan ekuitas entitas anak tidak langsung, PT Armidian Karyatama Tbk dan PT Harvest Time.

Difference arising from changes in the equity of subsidiaries with non-controlling interest amounting to Rp 236,005,921,012 represents the change in the equity of indirect subsidiary PT Armidian Karyatama Tbk and PT Harvest Time.

26. Pendapatan Neto 26. Net Revenues

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Tanah 972.756.546.015 507.930.000.000 LandRumah tinggal 236.345.916.389 372.681.193.848 Residential houseRuko 2.000.215.227 4.522.165.454 Shop house

Jumlah 1.211.102.677.631 885.133.359.302 Total

Rincian penjualan yang melebihi 10% dari total

penjualan konsolidasian sebagai berikut: Details of sales exceeding 10% of the consolidated total sales are as follows:

2018 2017

Pihak ketiga Third partiesPT Lentera Multi Persada 452.000.000.000 - PT Lentera Multi PersadaPT Karunia Alfa Omega 260.000.000.000 507.930.000.000 PT Karunia Alfa OmegaPT Multi Cipta Energi Prima 112.738.739.144 - PT Multi Cipta Energi Prima

Jumlah 824.738.739.144 507.930.000.000 Total

27. Beban Pokok Pendapatan 27. Cost of Revenues

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Beban pokok pendapatan Cost of revenuesTanah 543.070.154.018 314.267.944.144 LandRumah tinggal dan ruko 141.664.588.809 271.389.369.265 Residential house and shop house

Jumlah 684.734.742.827 585.657.313.409 Total

Page 196: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 88 -

28. Beban Penjualan Dan Beban Umum Dan Administrasi

28. Selling Expenses And General And Administrative Expenses

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2018 2017

Beban penjualan Selling expensesKomisi 22.927.555.204 73.890.447.085 CommissionsPromosi 2.141.939.669 5.433.737.327 PromotionsPemasaran 1.678.345.785 2.352.176.596 AdvertisingJamuan 145.960.189 110.239.501 EntertainmentLain-lain 838.756.978 54.444.445 Others

Sub-total 27.732.557.825 81.841.044.954 Sub-total

Beban umum dan administrasi : General and administrative expenses :Gaji, upah dan imbalan kerja 46.379.203.403 37.799.014.927 Salaries, wages and employee benefitsTenaga ahli 14.850.259.764 19.814.363.572 Professional feesPerpajakan dan perijinan 2.675.787.695 16.242.382.752 Taxation and permitsSewa 6.539.885.455 6.159.568.022 RentKeamanan 1.582.771.437 2.606.839.661 Security servicePerlengkapan kantor 1.658.801.410 1.819.783.856 Office suppliesAdministrasi saham 1.241.496.085 1.370.336.820 Administration of sharesPenyusutan dan amortisasi (Catatan 10) 1.144.732.361 967.673.738 Depreciation and amortization (Note 10)Perbaikan dan pemeliharaan 480.520.887 734.671.582 Repairs and maintenanceAir, listrik dan telepon 705.435.586 482.106.334 Water, electricity and telecommunicationTravel dan akomodasi 305.216.562 316.128.962 Travel and accommodationTanggung jawab sosial perusahaan 48.023.000 - Corporate social responsibilityRapat dan seminar 96.208.418 106.037.723 Meeting and seminarAsuransi 85.013.636 30.350.322 InsuranceEkspedisi, pos dan materai 251.720.950 42.016.618 Expedition, post and stamp dutyHiburan 43.286.922 17.544.035 EntertainmentLain-lain 3.211.931.723 2.174.001.293 Others

Sub-total 81.300.295.292 90.682.820.217 Sub-total

Jumlah 109.032.853.117 172.523.865.171 Total

29. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi 29. Transactions With Related Parties

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi tertentu. Sifat dari hubungan Grup dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

In the normal course of business, the Group engages in trade and financial transactions with certain related parties. The nature of relationships between the Group and such related parties are as follows:

Pihak-pihak berelasi/ Sifat hubungan istimewa/ Sifat transaksi/ Related parties Relationship Nature of transactions

Benny Tjokrosaputro Pemegang saham dan

Komisaris Utama Perusahaan/ The Company’s Shareholder and President Commissioner

Perolehan pinjaman dan pemberi jaminan/ Creditor and Grantor

PT Putra Asih Laksana Entitas afiliasi/Affiliated entity

Pemberian pinjaman/Debtor

PT Bintang Dwi Lestari Entitas afiliasi/Affiliated entity Pemberian pinjaman/Debtor

PT Sukses Mandiri Berdikari Jaya Entitas afiliasi/Affiliated entity Pemberian uang muka pembelian tanah/Granting of advances for land acquisition

Page 197: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 89 -

PT Kencana Raya Nusa Semesta dan pihak afiliasinya/and its affiliate

Entitas afiliasi/Affiliated entity

Perolehan tanah/Land acquisition

PT Gema Inti Perkasa Entitas afiliasi/Affiliated entity

Penjualan tanah/Sale of land

PT Benua Indah Persada Entitas afiliasi/Affiliated entity

Penjualan tanah/Sale of land

PT Putra Marga Tapa Entitas afiliasi/Affiliated entity

Pemberian pinjaman/Debtor

PT Bhandawibawa Asih Entitas afiliasi/Affiliated entity

Pemberian pinjaman/Debtor

Kerjasama Investasi - MMJ dengan PT Pacific Milenium Land (“PML”)

Investment Agreement - MMJ with PT Pacific Milenium Land (“PML”)

Pada tanggal 7 Maret 2014 MMJ, entitas anak melakukan perjanjian investasi dengan Benny Tjokrosaputro dan PT Pacific Millennium Land (“PML”), entitas asosiasi, dimana MMJ akan mengambil setiap dan seluruh tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pembebasan lahan baru seluas kurang lebih 3.000.000 meter persegi dan PML melalui entitas anak perusahaan akan membayar kepada MMJ atau pemilik tanah dengan harga Rp 360.000 per meter persegi. Proses pembebasan seluruh lahan tanah selambat-lambatnya 18 (delapan belas) bulan sejak tanggal perjanjian ini.

As of March 7, 2014, MMJ, a subsidiary entered into investment agreement with Benny Tjokrosaputro and PT Pacific Millennium Land (“PML”), associated company, whereby MMJ will take any and all necessary acts in relation to the acquisition of new land with an area of 3,000,000 square meters and PML, through its subsidiaries, will pay to MMJ or the owner of land in the amount Rp 360,000 per square meters. The carry out of acquisition of land is no later than 18 (eighteen) months as of the date of the agreement.

Dalam hal MMJ tidak dapat menyelesaikan kewajibannya karena alasan apapun sesuai dengan batas tanggal pembebasan, PML dapat memutuskan untuk, atas pertimbangannya sendiri, memberikan tenggang waktu tambahan kepada MMJ selama 6 (enam) bulan, dengan ketentuan bahwa MMJ wajib membayar kepada PML denda keterlambatan sertifikat dari setiap bagian tanah yang belum memiliki sertifikat hak guna bangunan.

In the event that MMJ is for any reason unable to fullfill its obligations for each plot of land as acquired on the completion period, PML may decide to, in its sole discretion, grant additional time to MMJ for a period of 6 (six) months, provided that MMJ must pay to PML the penalty for late certification for every part of the land which has not been covered by right to build certificates.

Sebagai jaminan MMJ akan memberikan gadai atas seluruh saham miliknya dalam PML dan juga Benny Tjokrosaputro akan memberikan jaminan perseorangan dan ganti rugi sehubungan dengan seluruh kewajiban MMJ dalam perjanjian ini dan juga akan memberikan gadai saham miliknya dalam PT Hanson International Tbk untuk kepentingan PML dengan nilai saham sekurang-kurangnya sebesar Rp 300.000.000.000.

As a guarantee, MMJ will provide a pledge over all of the shares it owns in PML and also Benny Tjokrosaputro will provide personal guarantee and indemnity in relation to all of MMJ’s obligation under the investment agreement and also provide pledge over his shares in PT Hanson International Tbk in favour of PML with a minimum share value in the amount of Rp 300,000,000,000.

Pada tanggal 19 Februari 2016, MMJ, entitas anak,

menandatangani Nota Kesepahaman perpanjangan perjanjian investasi dengan Benny Tjokrosaputro dan PML, dimana PML menyetujui akan memberikan perpanjangan waktu selama 12 bulan terhitung sejak tanggal berakhirnya perjanjian investasi. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, MMJ, entitas anak, bersama dengan pemegang saham PML yang lain masih dalam tahap pembebasan lahan untuk memenuhi komitmen awal pembebasan seluas kurang lebih 3.000.000 meter persegi.

As of February 19, 2016, MMJ, a subsidiary, has signed Memorandum of Understanding extension of the investment agreement with Benny Tjokrosaputro and PML, whereby PML agreed will give extension for 12 months as of the date of termination of the investment agreement. As of the date of completion of these consolidated financial statements, MMJ, subsidiaries, together with the others shareholders of PML others are still in the stage of land acquisition to meet the exemption initial commitment of approximately 3,000,000 square meters.

Page 198: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 90 -

Rincian akun dan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:

The details of balances and transactions with related parties are as follows:

2018 2017 2018 2017

Piutang pihak berelasi Due from related parties

PT Putra Asih Laksana 10.836.995.401 7.411.675.742 0,00 0,07 PT Putra Asih LaksanaPT Bintang Dwi Lestari 74.382.931.298 488.738.678 0,01 0,00 PT Bintang Dwi LestariCitra Maja Raya JO 22.207.246.178 86.474.598 0,00 0,00 Citra Maja Raya JOPT Citra Benua Persada 11.418.598.015 - 0,00 0,00 PT Citra Benua Persada

Total 118.845.770.891 7.986.889.018 0,01 0,07 Total

Percentage (%) from total assetsPersentase (%) dari total aset/

Jumlah/Amount

2018 2017 2018 2017

Utang pihak berelasi Due to related parties

Benny Tjokrosaputro - 11.683.968.342 - 0,38 Benny Tjokrosaputro

Total - 11.683.968.342 - 0,38 Total

Percentage (%) from total LiabilitiesPersentase (%) dari total liabilitas/

Jumlah/Amount

30. Laba (Rugi) Per Saham Dasar 30. Basic Earnings (Loss) Per Share

Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah saham Seri A dan Seri C yang beredar:

Basic earnings (loss) per share is calculated by dividing net income attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of A Series shares and C Series shares outstanding:

2018 2017

Laba (rugi) bersih yang dapat diatribusikan Net income (loss) attributablekepada pemilik entitas induk 97.052.596.739 (122.663.058.523) to owners of the parent entity

Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of A SeriesSeri A dan Seri C (lembar) 86.547.692.640 78.822.749.872 and C Series (number of shares)

Laba (rugi) per saham dasar 1,12 (1,56) Basic earnings (loss) per share

31. Informasi Segmen 31. Segment Information

Manajemen telah menentukan segmen operasi berdasarkan laporan yang ditelaah oleh pejabat eksekutif tertinggi yang digunakan untuk mengambil keputusan strategis.

Management has determined the operating segments based on reports reviewed by top executives and used to take strategic decisions.

Maksud dan tujuan Grup antara lain berusaha dalam bidang produksi, pemasaran dan distribusi produk. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Grup menjalankan usahanya secara terintegrasi.

The purpose and objectives of the Group, among others, is to do business in the production, marketing and distribution of products. To achieve the above purpose and objectives, the Group carries on business in an integrated basis.

Grup mengklasifikasikan kegiatan usahanya hanya ke dalam satu segmen operasi usaha yaitu properti

The Group primarily classifies its business activities into one operating business segments, namely property.

Page 199: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 91 -

Informasi segmen yang diberikan kepada pejabat eksekutif tertinggi untuk setiap segmen dilaporkan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Segment information provided to top executives for each reportable segment as of and for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Properti/ Lain-lain/ Eliminasi/ Jumlah/Property Others Elimination Total

Pendapatan neto 375.081.418.982 836.021.258.649 - 1.211.102.677.631 Net revenuesBeban pokok pendapatan (233.783.629.957) (450.951.117.870) - (684.734.747.827) Cost of revenuesBeban usaha (108.747.681.319) (285.171.798) - (109.032.853.117) Operating expenses

Laba usaha 32.550.107.706 384.784.968.981 - 417.335.076.687 Operating profit

Pendapatan operasi lainnya 20.759.668.657 - - 20.759.668.657 Other operating incomeBeban operasi lainnya (24.372.764.586) - - (24.372.764.586) Other operating expensesPendapatan keuangan 39.172.010.129 19.590 - 39.172.029.719 Finance incomePajak terkait pendapatan keuangan (7.505.329.920) (3.918) - (7.505.333.838) Tax relating to finance incomeBeban keuangan (266.407.591.020) (966.000) - (266.408.557.020) Finance chargesLaba sebelum pajak final dan manfaat Profit before final tax and

(beban) pajak penghasilan (197.568.067.844) 384.784.018.653 - 178.980.119.619 income tax expensePajak final (9.377.035.477) (20.900.531.466) - (30.277.566.943) Final taxBeban pajak penghasilan 91.179.353 - 91.179.353 Income tax expenses

Laba tahun berjalan (206.853.923.968) 363.883.487.187 - 148.793.732.029 Profit for the yearRugi komprehensif lain, setelah pajak (485.889.654) - (485.889.654) Other comprehensive loss, net of tax

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive incometahun berjalan (207.339.813.622) 363.883.487.187 - 148.307.842.375 for the year

Aset segmen 10.117.806.606.094 1.507.380.256.883 - 11.625.186.862.977 Segment assetsLiabilitas segmen 3.669.874.168.170 30.872.323.595 - 3.700.746.491.765 Segment liabilities

Informasi segmen lainnya Other segment informationPengeluaran modal - - - Capital expenditure

Tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018/Year ended December 31, 2018

Properti/ Lain-lain/ Eliminasi/ Jumlah/Property Others Elimination Total

Pendapatan neto 535.133.359.302 350.000.000.000 - 885.133.359.302 Net revenuesBeban pokok pendapatan (338.076.063.409) (247.581.250.000) - (585.657.313.409) Cost of revenuesBeban usaha (58.122.426.101) (114.401.439.071) - (172.523.865.172) Operating expenses

Laba usaha 138.934.869.792 (11.982.689.071) - 126.952.180.721 Operating profit

Pendapatan operasi lainnya 5.920.179.465 Other operating incomeBeban operasi lainnya (2.629.422.731) Other operating expensesPendapatan keuangan 24.090.614.630 Finance incomeBeban keuangan (217.426.930.806) Finance chargesLaba sebelum pajak final dan manfaat Profit before final tax and

(beban) pajak penghasilan (63.093.378.721) income tax expensePajak final (22.128.333.982) Final taxBeban pajak penghasilan (25.369.403) Income tax expenses

Laba tahun berjalan (85.247.082.106) Profit for the yearRugi komprehensif lain, setelah pajak 353.816.797 Other comprehensive loss, net of tax

Total penghasilan (rugi) komprehensif Total comprehensive income (loss)tahun berjalan (84.893.265.309) for the year

Aset segmen 4.514.997.071.559 12.768.513.953.056 (7.275.341.730.965) 10.008.169.293.650 Segment assetsLiabilitas segmen 1.706.706.992.691 2.989.605.714.563 (1.650.305.444.782) 3.046.007.262.472 Segment liabilities

Informasi segmen lainnya Other segment informationPengeluaran modal 2.069.942.482 - - 2.069.942.482 Capital expenditure

Tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017/Year ended December 31, 2017

Page 200: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 92 -

32. Perjanjian Penting 32. Significant Agreement

Kerjasama Operasi Joint Operation

Pada tanggal 6 September 2013, MMJ menandatangani perjanjian kontrak kerjasama dalam bentuk Kerja Sama Operasi (Joint Operation) dengan PT Citra Benua Persada untuk mengembangkan suatu kawasan hunian dan properti komersial, antara lain dapat berupa perumahan, rumah toko, dan rumah kantor maupun jenis property komersial lain, fasilitas prasarana dan sarana pendukungnya. Komposisi penyertaan modal pada saat pendirian Joint Operation tersebut adalah masing-masing 50%.

On September 6, 2013, MMJ signed partnership agreements in the form of Joint Operation with PT Citra Benua Persada to develop a residential and commercial properties, among others, residential, shop houses, and office houses and other commercial properties, infrastructure and supporting facilities. The composition of the equity at the time of the establishment of the Joint Operation is 50%, respectively.

Berdasarkan Perjanjian Pengalihan Hak dan Kewajiban tanggal 23 September 2016, MMJ mengundurkan diri dari kerjasama operasi dan mengalihkan semua hak dan kewajibannya kepada AK dan HT (Catatan 1e).

Based on the Transfer Agreement of Rights and Obligation dated September 23, 2016, MMJ resigned from the joint operation and transferred its rights and obligation to AKs and HT (Note 1e).

Entitas anak/ Mitra Usaha/ Kerjasama Operasi/ Nama dan Lokasi Proyek/ Subsidiaries Partner Joint Operation Project name and Operation

PT Mandiri Mega Jaya, PT Citra Benua Citra Maja Raya JO Citra Maja Raya JO, PT Armidian Karyatama Persada Maja, Banten dan/and PT Harvest Time 33. Perkara Hukum 33. Legal Cases Perkara hukum kepada PT Harvest Time, entitas

anak tidak langsung Legal case to PT Harvest Time, an indirect

subsidiary

Berdasarkan Pengumuman Putusan Pengadilan Jakarta Selatan tertanggal 28 Desember 2017 dalam perkara No: 250/Pdt.G./2016/PN.Jkt.Sel, yang mana memuat nama PT Harvest Time sebagai Tergugat II, yang merupakan entitas anak tidak langsung Perseroan, berikut putusan akhir perkara tersebut

Based on with the Decision of the South Jakarta District Court dated December 28, 2017 in the case No. 250/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Sel, which contains the name of PT Harvest Time a the Defendant II, an indirect subsidiary of the Company, the following are final ruling of the case

a. Menerima dan mengabulkan gugatan Para

Penggugat untuk seluruhnya dan memutuskan Para Penggugat sebagai pemilik yang sah atas tanah dan dokumen tanah sebanyak 1.584 bidang tanah seluas ± 5.819.378 m2 yang berlokasi di 6 desa yaitu Desa Curug Badak, Desa Mekarsari, Desa Padasuka, Desa Pasir Kembang, Desa Buyut Mekar (masuk wilayah Kecamatan Maja) dan di desa Cidadap, Kecamatan Curug Bitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten (dahulu Provinsi Jawa Barat).

a. The Court accepts and grants all of the plaintiffs’ suits and rules the plaintiffs as the legal owner of land and land documents containing 1,584 land plots with area of ± 5,819,378 m2 which is located in 6 villages: Desa Curug Badak, Desa Mekarsari, Desa Padasuka, Desa Pasir Kembang, Desa Buyut Mekar (within Kecamatan Maja) and desa Cidadap, Kecamatan Curug Bitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten (formerly Provinsi Jawa Barat).

Page 201: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 93 -

b. Menghukum Nyonya Maria Sopiah dan PT Harvest Time atau pihak lain yang memperoleh hak dari Nyonya Maria Sopiah dan PT Harvest Time untuk menyerahkan tanah milik Penggugat dalam keadaan baik, benar, kosong dengan seketika kepada Penggugat.

b. The Court rules that Mrs. Maria Sopiah and PT Harvest Time or other parties, which obtain rights to such land from Mrs. Maria Sopiah and PT Harvest Time to surrender such land belonging to the plaintiffs in good order.

c. Menghukum PT Harvest Time atau pihak lain

yang memperoleh hak atau ijin dari Nyonya Maria Sopiah dan/atau PT Harvest Time, agar menghentikan segala aktivitas atau kegiatan diatas tanah-tanah Para Penggugat dimaksud.

c. The Court rules that PT Harvest Time or other parties which obtain rights or permits from Mrs. Maria Sopiah and/or PT Harvest Time, to immediately terminate all activity in such land belonging to the plaintiffs as referred to in the above.

d. Menghukum Nyonya Maria Sopiah dan

PT Harvest Time untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 1.163.875.600.000, secara tanggung renteng serta secara langsung, tunai dan seketika kepada Para Penggugat.

d. The Court rules that Mrs. Maria Sopiah and PT Harvest Time will be jointly responsible to immediately pay compensation of Rp 1,163,875,600,000 in cash to the plaintiffs.

PT Harvest Time melalui kuasa hukumnya telah melakukan upaya hukum banding atas Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada dampak kerugian yang timbul akibat perkara ini berdasarkan pertimbagan sebagai berikut:

PT Harvest Time through its legal counsel has made an appeal against the decision of the South Jakarta District Court. Management believes that there is no impact of losses arising from the lawsuit based on the following consideration:

(i). PT Harvest Time memiliki Izin Lokasi yang sah

atas tanah-tanah yang terletak di Desa Curug Badak, Desa Pasir Kembang, Desa Padasuka, Desa Mekarsari (wilayah Kecamatan Maja), dan Desa Cidadap (wilayah Kecamatan Curug Bitung) sebagai berikut:

(i). PT Harvest Time has a valid Location License on lands located in Curug Badak Village, Pasir Kembang Village, Padasuka Village, Mekarsari Village (Maja District), and Cidadap Village (Curug Bitung District) as follows:

a. Keputusan Bupati Lebak

No: 590/KEP.217/BPN/2013 tertanggal 18 Juni 2013 tentang Pemberian Izin Lokasi kepada PT. Harvest Time Untuk Pembangunan Perumahan Seluas ± 1.500 Ha Terletak di Desa Curug Badak, Pasir Kembang, Padasuka, Mekarsari, Kecamatan Maja, dan Cidadap, Kecamatan Curug Bitung, Kabupaten Lebak.

a. Decision of Lebak Regent No: 590/KEP.217/BPN/2013 dated June 18, 2013 on the granting of Location Permit to PT. Harvest Time For Housing Development Area ± 1,500 Ha located in the Village of Curug Badak, Pasir Kembang, Padasuka, Mekarsari, Maja Subdistrict, and Cidadap, Curug Bitung Subdistrict, Lebak Regency.

b. Keputusan Bupati Lebak

No: 590/KEP.577-BPN/2015 tertanggal 21 Desember 2015 tentang Pemberian Izin Lokasi Seluas ±4.000.000 m2 Untuk Pembangunan Perumahan Pemukiman, Pekantoran, Area Komersil dan Fasilitas Pendukung Lainnya Atas Nama PT. Harvest Time Terletak di Desa Curug Badak, Pasir Kembang dan Mekarsari, Kecamatan Maja, serta Desa Cidadap, Kecamatan Curug Bitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

b. Decision of Lebak Regent No: 590/KEP.577-BPN/2015 dated December 21, 2015 concerning License Location ±4,000,000 m2 for Residential Housing Development, Pekantoran, Commercial Area and Other Support Facilities on behalf of PT Harvest Time Located in the village of Curug Badak, Pasir Kembang and Mekarsari, Maja Subdistrict, and Cidadap Village, Curug Bitung Subdistrict, Lebak Regency, Banten Province.

Page 202: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 94 -

c. Keputusan Bupati Lebak No: 590/Kep.333-BPN/2016 tertanggal 15 Juni 2016 tentang Perpanjangan Izin Lokasi Untuk Keperluan Pembangunan Perumahan atas nama PT Harvest Time Terletak di Desa Curug Badak, Pasir Kembang, Padasuka, Mekarsari, Kecamatan Maja, dan Cidadap, Kecamatan Curug Bitung, Kabupaten Lebak.

c. Decision of Lebak Regent No: 590/Kep.333-BPN/2016 dated June 15, 2016 regarding Extension of Location License for Housing Development Purposes on behalf of PT Harvest Time Located in Curug Badak Village, Pasir Kembang, Padasuka, Mekarsari, Maja Sub-district, and Cidadap, Curug Bitung Sub-district, Lebak District.

d. Keputusan Kepala Dinas Penanaman

Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lebak No: 590/Kep.04-DPMPTSP/2017 tertanggal 26 September 2017 Mengenai Pemberian Izin Lokasi untuk keperluan Pembangunan Perumahan Atas Nama PT Harvest Time Terletak di Desa Curug Badak, Mekarsari dan Pasir Kembang, Kecamatan Maja, dan Desa Cidadap, Kecamatan Curug Bitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten seluas ± 400 Ha.

d. Decision of the Head of Dinas Penanaman Modal And Integrated Service One Door of Lebak District No: 590/Kep.04-DPMPTSP/2017 dated September 26, 2017 Concerning Location License for Housing Development on behalf of PT Harvest Time Located in Curug Badak Village, Mekarsari and Pasir Kembang, Maja District, and Cidadap Village, Curug Bitung Sub-district, Lebak Regency, Banten Province ± 400 ha.

(i) PT Harvest Time pada umumnya melakukan

pembelian/pengalihan hak tanah secara langsung dari masyarakat pemegang hak. PT Harvest Time tidak pernah membeli tanah dari PT Equator Majapura Raya (dahulu PT Cubamakarya Griya Taruna), PT Equator Kartika atau PT Equator Satrialand Development.

(i) PT Harvest Time generally makes the purchase / transfer of land rights directly from the rights-holders. PT Harvest Time has never bought land from PT Equator Majapura Raya (formerly PT Cubamakarya Griya Taruna), PT Equator Kartika or PT Equator Satrialand Development.

(ii) PT Harvest Time telah melakukan sertifikasi

atas sebagian tanah-tanah PT Harvest Time yang terletak di Desa Curug Badak, Pasir Kembang, dan, Mekarsari, Kecamatan Maja, yang mana telah dikeluarkan Sertifikat Hak Guna Bangunan atas nama PT Harvest Time oleh instansi yang berwenang.

(ii) PT Harvest Time has certified part of PT Harvest Time land located in Curug Badak Village, Pasir Kembang, and, Mekarsari, Maja District, which has been issued with Certificate of Building Use Right on behalf of PT Harvest Time by authorized institution.

(iii) Sebagian tanah-tanah PT Harvest Time yang

masih dalam status girik/ Surat Pelepasan Hak (SPH) telah dialihkan haknya dari masyarakat pemegang hak tanah langsung kepada PT Harvest Time dengan disaksikan oleh Kepala Desa/ Lurah dan/atau Camat yang berwenang untuk menjadi PPAT.

(iii) The rights to portion of the land of PT Harvest Time which is still in the status of girik / Letter of Release of Rights (SPH) has been transferred directly from the community land rights holder to PT Harvest Time witnessed by Head of Village and / or Camat authorized to become PPAT.

Berdasarkan putusan No. 595/Pdt/2018/PT.DKI. tanggal 7 Desember 2018, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta membatalkan putusan Pengadilan Negeri No. 250/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Sel tanggal 28 Desember 2017 dalam Pokok Perkara dan menguatkan dalam provisi dan eksepsi yang dimohonkan banding tersebut. PT Harvest Time Menang pada tingkat banding.

Based on decision No. 595 / Pdt / 2018 / PT.DKI. on December 7, 2018, the DKI Jakarta High Court overturned the decision of the District Court No. 250 / Pdt.G / 2016 / PN.Jkt.Sel dated December 28, 2017 in the Principal Case and strengthened in the provisions and exceptions requested for the appeal. PT Harvest Time wins on appeal.

Page 203: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 95 -

34. Tujuan Dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

34. Financial Risk Management Objectives And Policies

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup terekspos terhadap berbagai resiko keuangan, termasuk dampak nilai tukar mata uang asing, tingkat harga, tingkat suku bunga, nilai wajar, risiko likuiditas dan risiko kredit.

The Group’s activities are exposed it to a variety of financial risks, including the effects of foreign currency exchange rates, the price level, interest rates, fair value, liquidity risk and credit risk.

Program manajemen risiko keseluruhan yang dimiliki Grup ditujukan untuk menghadapi ketidakpastian harga komoditas dan untuk meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan Grup.

The Group’s overall risk management program focuses on the unpredictability of commodity prices and seeks to minimize their potential adverse effects to the financial performance of the Group.

a. Risiko pasar a. Market risk

(i) Risiko suku bunga (i) Interest rate risk

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Grup dihadapkan dengan risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan pinjaman bank yang dikenakan suku bunga mengambang.

Interest risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in the market interest rates. The Group is exposed to the risk of changes in the market interest rates relating primarily to loans from banks with floating interest rates.

Grup mengelola risiko suku bunga dengan cara sangat berhati-hati dalam mengambil pinjaman bank dan membatasinya pada tingkat yang wajar sesuai dengan arus kas perusahaan.

The Group manages its interest rate risk by being prudent prior to entering into any bank loan facilities and by limiting loan at reasonable level which is in line to the Group’s cash flows.

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017, jika suku bunga naik/turun sebesar 1% dengan variabel lain dianggap konstan, maka laba konsolidasian selama tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp 6.679.590.910 dan Rp 13.472.471.917.

For the year ended December 31, 2018 and 2017, if the interest rate increased/decreased by 1%, with all other variables held constant, the consolidated income for the period would have been lower/higher by Rp 6,679,590,910 and Rp 13,472,471,917, respectively.

b. Risiko nilai wajar b. Fair value risk

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi saat ini antara pihak yang bersedia dalam transaksi wajar (arm’s-length transaction), selain dalam penjualan paksa atau likuidasi. Nilai wajar telah diperoleh dari harga pasar yang telah ditentukan atau model diskonto arus kas yang sesuai.

The fair value is defined as the amount by which the instrument could be exchanged in a current transaction between willing parties on arm's length basis (arm's-length transaction), other than in a forced sale or liquidation. The fair value has been obtained from predetermined market price or discounted cash flow models as appropriate.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan tersebut pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Management believes that the carrying amounts of the Group’s financial assets and liabilities approximates the fair value of the financial assets and liabilities as of December 31, 2018 and 2017.

Page 204: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 96 -

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Perusahaan mengelola profil likuiditasnya secara berhati-hati untuk dapat menjaga keseimbangan antara kesinambungan pendanaan dari utang kepada pihak-pihak berelasi dengan jumlah kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha dengan waktu yang tepat.

Prudent liquidity risk management implies the maintenance of a balance between the continuation of funding of payables and the sufficiency of cash and cash equivalents to support business activities on a timely basis.

Tabel dibawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan (tidak termasuk bunga).

The table below summarizes the maturity profile of The Group’s financial liabilities as of December 31, 2018 and 2017 based on contractual undiscounted payments (excluding interests).

Nilai Wajar

Dibawah Lebih dari 31 Desember 2018/1 Tahun/ 1-2 Tahun/ 3-5 Tahun/ 5 Tahun/ Jumlah/ Fair Value

Below 1 Year 1-2 Years 3-5 Years Over 5 Years Total December 31, 2018

Liabilitas jangka pendek Current liabilitiesUtang usaha 34.573.176.455 - - - 34.573.176.455 34.573.176.455 Trade accounts payableUtang lain-lain 98.680.078.459 - - - 98.680.078.459 98.680.078.459 Other accounts payableLiabilitas yang masih

harus dibayar 130.537.306.155 - - - 130.537.306.155 130.537.306.155 Accrued liabilities Pinjaman bank jangka pendek 534.663.930.543 - - - 534.663.930.543 534.663.930.543 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang

yang jatuh tempo dalam Current maturities ofwaktu satu tahun 35.000.000.000 - - - 35.000.000.000 35.000.000.000 long-term bank loans

Pinjaman individual jangka pendek 1.882.458.167.441 - - - 1.882.458.167.441 1.882.458.167.441 Individual Short Term Borrowing

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilitiesSurat utang jangka

menengah - 300.000.000.000 - - 300.000.000.000 300.000.000.000 Medium-term notesPinjaman bank jangka panjang

setelah dikurangi bagianyang akan jatuh tempo Long-term bank loans net ofwaktu dalam satu tahun - 100.000.000.000 - - 100.000.000.000 100.000.000.000 current maturities

2.715.912.659.053 400.000.000.000 - - 3.115.912.659.053 3.115.912.659.053

31 Desember/December 31, 2018

Nilai WajarDibawah Lebih dari 31 Desember 2017/1 Tahun/ 1-2 Tahun/ 3-5 Tahun/ 5 Tahun/ Jumlah/ Fair Value

Below 1 Year 1-2 Years 3-5 Years Over 5 Years Total December 31, 2017

Liabilitas jangka pendek Current liabilitiesUtang usaha 32.658.013.623 - - - 32.658.013.623 32.658.013.623 Trade accounts payableUtang lain-lain 176.172.206.834 - - - 176.172.206.834 176.172.206.834 Other accounts payableLiabilitas yang masih

harus dibayar 179.889.410.631 - - - 179.889.410.631 179.889.410.631 Accrued liabilities Pinjaman bank jangka pendek 563.275.373.715 - - - 563.275.373.715 563.275.373.715 Short-term bank loans Pinjaman bank jangka panjang

yang jatuh tempo dalam Current maturities ofwaktu satu tahun 55.814.877.418 - - - 55.814.877.418 55.814.877.418 long-term bank loans

Surat utang jangka menengahyang jatuh tempo dalam Current maturities ofwaktu satu tahun 921.200.611.064 - - - 921.200.611.064 921.200.611.064 Medium-term notes

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilitiesSurat utang jangka

menengah - 360.000.000.000 - - 360.000.000.000 360.000.000.000 Medium-term notesPinjaman bank jangka panjang

setelah dikurangi bagianyang akan jatuh tempo Long-term bank loans net ofwaktu dalam satu tahun - 48.799.607.278 - - 48.799.607.278 48.799.607.278 current maturities

1.929.010.493.285 408.799.607.278 - - 2.337.810.100.563 2.337.810.100.563

31 Desember/December 31, 2017

Page 205: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 97 -

d. Risiko kredit

d. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan menghadapi kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak ketiga yang tidak dapat memenuhi liabilitas kontraktualnya. Perusahaan mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menentukan risiko maksimum yang dapat diterima untuk seorang pelanggan.

Credit risk is a risk where the Company will face a loss which arises from customer, clients or third party who fails to meet their contractual obligation. The Company is managing and controlling credit risk by determining the maximum risk which is acceptable for an individual customer.

Risiko kredit yang dihadapi oleh Perusahaan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Untuk mengurangi risiko ini, terdapat kebijakan untuk memastikan penjualan produk diberikan hanya kepada pelanggan-pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang baik. Perusahaan menganalisa dan menerapkan kebijakan kredit yang konservatif, melakukan pengawasan saldo piutang secara terus menerus untuk memaksimalkan penagihan angsuran dan mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

Credit risk is encountered by the Company from credit given to customer. To reduce this risk, there is a policy to ensure the product sales are to be made to customer who can be trusted and proven to have good credit history. The Company is analyzing and applying a conservative credit policy, monitoring receivable balance continuously to maximize installment billings and reducing the possibility of doubtful accounts.

Tidak ada limit kredit yang dilampaui selama periode pelaporan dan manajemen tidak mengharapkan kerugian dari kegagalan pihak-pihak dalam melunasi utangnya. Tidak terdapat peringkat eksternal yang tersedia atas aset-aset keuangan milik Grup pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

No credit limits exceeded during the reporting period, and management does not expect any losses due to non collectibility of receivables. No external rates available for Group’s financial assets as of December 31, 2018 and 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kualitas kredit setiap kelas aset keuangan berdasarkan peringkat Perusahaan berada pada kategori belum jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2018 and 2017, the credit quality per class of financial assets based on the Company is neither past due not impaired category.

Berikut adalah eksposur maksimum terhadap risiko kredit untuk komponen laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The table below shows the maximum exposure to credit risk for the component of the statements of financial position as of December 31, 2018 and 2017.

2018 2017

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and receivablesKas di bank dan setara kas 274.117.856.279 681.196.466.305 Cash in banks and cash equivalentPiutang usaha - pihak ketiga 7.827.606.303 17.662.144.376 Trade accounts receivable - third partiesPiutang lain-lain - pihak ketiga 140.922.316.269 128.989.266.767 Other accounts receivable - third partiesPiutang pihak berelasi 85.219.926.699 7.986.889.018 Due from related partiesDana yang dibatasi penggunaannya 121.762.742.095 143.267.231.230 Restricted cashUang jaminan 1.341.390.237 1.302.915.720 Security deposits

Jumlah 631.191.837.882 980.404.913.416 Total

Page 206: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 98 -

35. Pengukuran Nilai Wajar 35. Fair Value Measurement Berikut ini adalah nilai tercatat dan estimasi nilai

wajar atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The following table provides the fair value measurement of certain financial assets and liabilities as of December 31, 2018 and 2017:

Input signifikanInput signifikan yang tidak dapat

Harga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/

(Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable

Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputsCarrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Liabilitas yang nilai wajarnya Liabilities for which fair valuesdisajikan: are disclosed: Utang bank jangka panjang 133.295.160.446 - 143.410.333.469 - Long-term bank loanSurat utang jangka menengah 300.000.000.000 - 361.607.243.482 - Medium-term notes

31 Desember 2018/December 31, 2018Pengukuran nilai wajar menggunakan:/

Fair value measurement using:

Input signifikanInput signifikan yang tidak dapat

Harga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/

(Level 1)/ (Level 2)/ Significant Quoted prices Significant unobservable

Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputsCarrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)

Liabilitas yang nilai wajarnya Liabilities for which fair valuesdisajikan: are disclosed: Utang bank jangka panjang 104.614.484.696 - 104.614.484.696 - Long-term bank loanSurat utang jangka menengah 300.000.000.000 - 300.000.000.000 - Medium-term notes

31 Desember 2017/December 31, 2017Pengukuran nilai wajar menggunakan:/

Fair value measurement using:

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 2. Nilai wajar utang bank dan surat utang jangka menengah diestimasi berdasarkan arus kas yang didiskontokan dengan suku bunga pasar yang dapat diobservasi.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2. The fair value of long-term bank loan and medium-term notes are estimated based on discounted cash flows using observable market interest rate.

36. Kelangsungan Usaha 36. Going Concern Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan

pemahaman Grup akan melanjutkan usahanya secara berkesinambungan. Pada tanggal 31 Desember 2018, Grup melaporkan akumulasi defisit sebesar Rp 1.082.481.215.598 dan total liabilitas jangka pendek melebihi total aset lancar sebesar Rp 1.700.765.046.605.

The consolidated financial statements have been prepared assuming that the Group will continue as a going concern. As of December 31, 2018, the Group reported an accumulated deficit of Rp 1,082,481,215,598 and that its total current liabilities exceeded its total current assets of Rp 1,700,765,046,605.

Page 207: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 99 -

Perseroan yakin dapat melunasi dan/atau memperpanjang pinjaman jangka pendek yang akan jatuh tempo pada tahun 2019. Perseroan telah memperoleh persetujuan perpanjangan pembayaran hutang Bank Mayapada dan porsi hutang jangka pendek Bank Victoria yang jatuh tempo pada tahun 2019.

The Company is convinced that it will be able to repay and/or extend the short term loans that is coming due in 2019. The Company has extended loan to Bank Mayapada and short-term portion of loan to Bank Victoria which is due in 2019.

Dalam beberapa tahun mendatang Grup akan

mengimplementasikan rencana-rencana bisnis untuk menunjang pertumbuhan Grup antara lain:

In the next several years, the Group plans to implement business plans to support the Group’s growth, by:

• Terus melanjutkan pengembangan

megaproyek Maja Raya dengan rencana luas 3.000 hektar yang telah dimulai dan telah mengkontribusikan pendapatan dan laba bersih. Perseroan dan anak usahanya melalui proyek Citra Maja Raya telah secara kumulatif membukukan uang muka atas pemesanan lebih dari 11.000 unit rumah dan ruko. Penjualan marketing tersebut akan diakui sebagai pendapatan secara bertahap berdasarkan serah terima unit.

• Continue to develop Maja Raya megaproject with total planned area of 3,000 hectares which has been started and contributed sales and profit. The Company and its subsidiaries through Citra Maja Raya project has cumulatively booked advance for booking of more than 11,000 units of houses and commercial shophouses (ruko). Such marketing sales will be recognized as sales gradually based on handover.

• Meningkatkan penjualan dan pemasaran perumahan Serpong Kencana dan Forest Hill dikawasan Parung Panjang yang cukup signifikan sehingga memberikan kontribusi yang sangat baik terhadap pendapatan Grup.

• Melanjutkan pengembangan kawasan terpadu Millennium City dikawasan Serpong yang dimiliki oleh Perseroan melalui PT Pacific Millenium Land, entitas asosiasi, dengan bentuk skema kerjasama joint venture. Kedepannya Millennium City akan menambah keberagaman produk properti Millennium City memiliki harga jual dan margin laba lebih tinggi daripada produk properti perseroan di lokasi lainnya.

• Increase in sales and marketing of Serpong Kencana and Forest Hill project in Parung Panjang which has booked significant increase in sales and contribute to the Group's revenues.

• Continue to develop Millennium City which owned by the Company through PT Pacific Millennium Land, associated entity, by establishing joint venture partnership. In the future, Millennium City will increase the diversity of property product. Millennium City has a higher selling price and profit margin than the Company’s property products in other locations.

Untuk terus meningkatkan kinerja keuangan Grup, manajemen juga terus berusaha untuk terus menjalankan strategi-strategi bisnis sebagai berikut:

To further improve the Group's financial performance, the management plans to implement the following strategic business plans:

• Manajemen terus menjajaki alternatif

pendanaan yang lebih baik untuk mengurangi beban pendanaan Perseroan.

• Management is assessing refinancing alternatives to reduce the Group’s cost of financing.

• Manajemen juga terus menjajaki kerjasama

strategis dengan pengembang properti ternama yang memiliki nilai tambah bagi Grup untuk membantu mempercepat pertumbuhan kinerja bisnis dan keuangan Grup.

• Management also engages in discussions for potential strategic partnerships with renowned developers that can bring significant value to the Group and help improve the Group's business and financial performances.

• Grup secara berkelanjutan melakukan

pembelian cadangan tanah secara terus menerus untuk menggantikan tanah yang telah terjual sehingga Grup dapat memiliki cadangan tanah yang cukup untuk pembangunan dalam jangka panjang. Manajemen berpedoman bahwa semakin besar cadangan tanah yang dimiliki Grup, semakin besar potensi apresiasi nilai aset Grup yang tentunya akan menambah nilai bagi

• The Group also continuously acquires land to replenish its sold land bank so that the Group can maintain its targeted long-term land bank reserve which can support the Group's vision for long term development. Management believes that the larger the land bank reserve by the Group the greater the multiplier effect on the potential asset value belongs to the Group appreciation which should be beneficial for the shareholders.

Page 208: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 100 -

pemegang saham Grup. Kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya bergantung kepada dukungan yang terus menerus dari pemegang saham, kreditur dan kondisi ekonomi. Oleh sebab itu, terdapat ketidakpastian material yang dapat memberikan keraguan signifikan mengenai kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.

The Company's ability to continue as a going concern is dependent on the support from the shareholders, creditors and economic condition. Accordingly, there is a material uncertainty that may cast significant doubt about the Group’s ability to continue as a going concern.

37. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 37. Events after the Reporting Period

Perusahaan menerima pembayaran atas piutang lain-lain dari pihak ketiga sebagai berikut:

The Company receives payments for other accounts receivable from third parties as follows:

Tanggal pembayaran

piutang/Date of payment Saldo piutang (Rp)/

receivables Account receivables (Rp)

PT Royal Bahana Sakti 20,21 Maret 2018/March 20,21, 2018 46.587.100.000

PT Cipta Anugerah Sejati 20 Maret 2018/March 20, 2018 7.768.065.000

PT Delta Griya Kencana 20,21 Maret 2018/March 20,21, 2018 49.932.634.494

Total 104.287.799.494

Nama-nama debitur/Name of debtors

Berdasarkan Akta Jaminan Fidusia No. 9 tanggal 20 Februari 2017, diketahui bahwa Perusahaan telah melakukan perjanjian fidusia dengan Bank MNC, untuk piutang yang telah dibayar yang mana Perusahaan diwajibkan untuk memberikan jaminan fidusia atas tagihan/piutang milik Perusahaan (Catatan 20)

Based on Deed of Fiduciary No. 9 dated February 20, 2017, it is aknowledged that the Company has entered into fiduciary agreement with Bank MNC, for the accounts receivable which the Company is required to provide fiduciary on billing/accounts receivable of the Company (Note 20).

38. Aktivitas Nonkas 38. Non-Cash Activities Aktivitas nonkas yang mendukung laporan arus kas

konsolidasian pada setiap tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Non-cash activities which support the consolidated statements of cash flows at each reporting date are as follows:

2018 2017

Realisasi uang muka pembeliantanah menjadi tanah untuk Realization of advances for land acquisitionpengembangan dan persediaan 1.364.233.650.000 144.019.151.001 to land for development and inventories

Penurunan tanah untuk pengembangan Decrease in land for development throughmelalui kenaikan persediaan 30.292.472.281 - increase in inventories

Kapitalisasi bunga menjadi Capitalization of borrowing cost persediaan - 1.524.986.467 to inventories

Reklasifikasi uang muka setoran modal Reclassificiation of advance for entitas asosiasi menjadi investasi additional capital in associatepada entitas asosiasi - 225.479.000.000 investment in associate

Page 209: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 101 -

39. Standar Akuntansi Keuangan Baru

39. New Financial Accounting Standards

a. Diterapkan pada Tahun 2018 a. Adopted During 2018

Grup telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan amandemen berikut, namun tidak mengakibatkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian:

PSAK

PSAK No. 2, Laporan Arus Kas: Prakarsa Pengungkapan

Dampak penerapan dari standar ini adalah penambahan pengungkapan rekonsiliasi liabilitas konsolidasian yang timbul dari aktivitas pendanaan (Catatan 38).

The Group has adopted the following new and amended Statements of Financial Accounting Standards (PSAKs), which did not result in substantial changes to the Group’s accounting policies and had no material effect on the consolidated financial statements:

PSAK

PSAK No. 2, Statements of Cash Flows: Disclosure Initiative

The effect of the adoption of this standard is the inclusion of a reconciliation of consolidated liabilities arising from financing activities (Note 38).

b. Telah Diterbitkan namun Belum Berlaku Efektif

b. Issued but Not Yet Effective

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru, amandemen PSAK dan Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru yang berlaku efektif pada periode yang dimulai:

The Institute of Indonesia Chartered Accountants has issued the following new Statement of Financial Accounting Standards (PSAK), amendments of PSAKs and new Interprestations Accounting Standard (ISAKs) which will be effective for annual period beginning:

1 Januari 2019 January 1, 2019

ISAK ISAK

1. ISAK No. 33, Transaksi Valuta Asing dan

Imbalan Di Muka 1. ISAK No. 33, Foreign Currency Transaction

and Advance Consideration

2. ISAK No. 34, Ketidakpastian Perlakuan Pajak Penghasilan

2. ISAK No. 34, Uncertainty Over Income Tax Treatments

1 Januari 2020

PSAK

1. PSAK No. 15, Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

2. PSAK No. 62, Kontrak Asuransi: Menerapkan PSAK No. 71: Instrumen Keuangan

3. PSAK No. 71, Instrumen Keuangan 4. PSAK No. 71, Instrumen Keuangan: Fitur

Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif

5. PSAK No. 72, Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan

6. PSAK No. 73, Sewa

January 1, 2020

PSAK

1. PSAK No. 15, Investments in Associates and Joint Ventures: Long-Term Interests in Associates and Joint Ventures

2. PSAK No. 62, Insurance Contracts:

Adopting PSAK No. 71, Financial Instruments

3. PSAK No. 71, Financial Instruments 4. PSAK No. 71, Financial Instruments:

Prepayment Features with Negative Compensation

5. PSAK No. 72, Revenues from Contracts with Customers

6. PSAK No. 73, Leases

Page 210: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anak Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT Hanson International Tbk and Its Subsidiaries Notes to Consolidated Financial Statements

For the Years then Ended December 31, 2018 and 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- 102 -

Grup masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK tersebut belum dapat ditentukan.

The Group is still evaluating the effects of these PSAKs and ISAKs and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.

*****

Page 211: 2018 · Kronologi Pencatatan Saham Chronology of Stock Listing 36 Tinjauan Industri Industry Overview 40 Tinjauan Operasional Operational Review 40 Produk Properti Property Products

Mayapada Tower Lantai 21Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 28Jakarta SelatanTelp.: 021 521-3555Fax. : 021 521-4555

PT HANSON

INTERN

ATIONAL Tbk

LAPORAN TAHUNAN 2018 ANNUAL REPORT

www.hanson.co.idAnnual Report

Laporan Tahunan 2018

building cities for lifeMembangun Kota untuk Kehidupan