2017 - thetempogroup.com · kediri subang tasikmalaya ... alamat kantor pusat perseroan berlokasi...
TRANSCRIPT
Laporan TahunanAnnual Report
2017
1
Tempo Scan’s achievement for more than six decades lies on its persistence to faithfully follow five core values:
Tempo Scan menyediakan produk yang berkualitas dengan inovasi yang berkelanjutan dan proposisi nilai yang unggul dengan harga yang terjangkau dan dipasarkan melalui berbagai saluran penjualan yang efektif serta dikirimkan dengan kecakapan rantai pasokan yang handal, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat.
BermanfaatTempo Scan provides high quality products with continuous innovation and value proposition at affordable price that effectively distributed through multiple sales channel and delivered with skillful and reliable supply chain to provide valuable benefits to the society.
Usefulness
Tempo Scan menjunjung tinggi nilai kejujuran sebagai pondasi utama yang menjadi pedoman dasar moralitas dan etika dalam membentuk karakter berkualitas.
KejujuranTempo Scan upholds the value of honesty as fundamental principle that becomes the basic of morals and ethics guidelines in building a strong character.
Honesty
Tempo Scan memberikan peluang dan kesempatan yang adil dan setara kepada setiap orang untuk tumbuh dan berkembang, tanpa membedakan pria atau wanita, suku bangsa dan agama.
KesetaraanTempo Scan provides chances and equal opportunity to everybody to grow and develop, without distinction to gender, ethnic and religion.
Equality
Di dalam Tempo Scan, setiap orang bertanggungjawab atas ucapan dan perbuatan, dengan kepemimpinan yang kuat, kerjasama tim yang solid, profesional dan handal, mewujudkan Tempo Scan sebagai pemimpin pasar farmasi, produk konsumen dan kosmetik dengan produk yang terjaga kualitas dan mutunya, melalui kompetensi di bidang manufaktur, pemasaran dan distribusi, demi masa depan yang lebih baik.
Tanggung JawabEveryone in Tempo Scan is responsible for any spoken words & deeds with strong leadership, solid teamwork, professionalism, and reliability to bring Tempo Scan to be market leader in pharmaceutical market, consumer products, and cosmetics, along with high quality product through competencies in manufacturing, marketing and distribution for a brighter future.
Responsibility
Dalam mewujudkan tujuan bersama dalam Visi dan Misi Tempo Scan dibutuhkan tekad yang kuat dan kerja keras. Kunci kesuksesan adalah pada persiapan yang baik, kerja keras dan pantang menyerah.
Kerja KerasTo realize its mutual objective as stated in Tempo Scan’s vision and mission requires strong determination and hard work. Keys to success are good preparation, hard work and perseverance.
Perseverance
Pencapaian Tempo Scan selama lebih dari enam dasawarsa tidak terlepas dari keteguhannya bertumpu pada lima nilai inti, yaitu:
Nilai-Nilai Inti Tempo ScanTempo Scan’s Core Values
1 Nilai-Nilai Inti Tempo Scan
3 Misi Tempo Scan
4 Jaringan Usaha Tempo Scan
6 Profil Perusahaan
20 Riwayat Hidup Singkat Dewan Komisaris
23 Riwayat Hidup Singkat Direksi
28 Ikhtisar Keuangan
30 Laporan Dewan Komisaris
37 Laporan Direksi & Analisis Manajemen
68 Tata Kelola Perusahaan
78 Tanggung Jawab & Kegiatan Sosial
80 Surat Pernyataan Direksi & Dewan Komisaris atas Laporan Tahunan
82 Surat Pernyataan Direksi atas Laporan Keuangan
84 Laporan Akuntan Publik
1 Tempo Scan’s Core Values
3 Tempo Scan’s Mission Statement
4 Tempo Scan’s Business Network
6 Company Profile
20 Brief Biography of The Board of Commissioners
23 Brief Biography of The Board of Directors
28 Financial Highlights
30 The Board of Commissioners’ Report
37 The Board of Directors’ Report & Management’s Analysis
68 Corporate Governance
78 Corporate Social Responsibility
80 Statement of The Board of Commissioners
& Directors on The Annual Report
82 Statement of The Board of Directors on The Financial Report
84 Auditor’s Report
32
Kami adalah organisasi yang dinamis dari para profesional
handal dan berkomitmen di bawah kepemimpinan yang
kuat dengan tujuan utama menjadi pemimpin pasar farmasi,
produk konsumen dan kosmetik melalui kompetensi di
bidang manufaktur, pemasaran dan distribusi.
Ekuitas merek kami menawarkan produk berkualitas dan
inovasi berkelanjutan dengan proposisi nilai yang unggul
dan dipasarkan melalui penjualan multi-jalur yang efektif
dan dikirimkan dengan kecakapan rantai-suplai yang handal.
Dipandu oleh tata kelola perusahaan yang baik dengan
tujuan membentuk kondisi keuangan yang sehat dan
menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan serta
dihormati oleh masyarakat.
We are a dynamic organization of qualified and committed
professionals under sound leadership with the main objective
to become market leader in the field of pharmaceuticals,
consumer and cosmetics products through competence
in the area of manufacturing, marketing and distribution.
Our brand equities offer sustainable quality and
innovative products with excellent value propositions
sold through effective multi-channeled sales coverage
that are delivered by reliable supply chain capability.
Guided by good corporate governance with the aim to
establish sound financial standing and creating value
for our stakeholders as well as winning respect of the
community.
Misi Tempo ScanTempo Scan’s Mission Statement
Simbol ini merupakan logo seluruh perusahaan yang
tergabung dalam GRUP TEMPO. Beberapa garis sejajar
yang bertumbuh ke atas, melambangkan vitalitas dan
kekuatan GRUP TEMPO yang senantiasa mengembangkan
kegiatan dan semangat usaha yang terus bertumbuh,
dengan menekankan integrasi seluruh anggota perusahaan
ke dalam GRUP.
This symbol is the corporate logo of the entire TEMPO
GROUP. Its multiple parallel lines reach upward,
expressing the vitality and energy of the TEMPO
GROUP’s ever increasing activites and growing
enterprising spirit, thereby emphasizing the integration
of the member firms into the GROUP.
Tempo yang Tumbuh & BerkembangThe Growing “T”
54
Tempo Scan’s Business Network cover 178 locations that
consist of 51 branches and 127 sales points which spread
all over Indonesia.
Jaringan Usaha Tempo Scan mencakup 178 lokasi yang terdiri
dari 51 kantor cabang dan 127 sales point yang tersebar di
seluruh Indonesia.
Indonesia Timur East Indonesia
PontianakBanjarmasinSamarindaBalikpapanManadoMakassarKendariPaluDenpasarMataramKupangAmbonJayapuraSingkawangKetapang
PutusibauTanah GrogotPangkalan BunPalangkarayaBontangSangataGorontaloKotamobaguPosoAmpanaPare - PareNegaraSingarajaKlungkungFlores
SumbaAtambuaSumbawaBima
LangsaSidikalangTebing TinggiKisaranSibolgaPadang SidempuanDumaiDuriBaganbatuBagan SiapiapiBengkalisSelat PanjangTanjung PinangTanjung batuMuaro Bungo
Kuala TungkalBengkuluLubuk LinggauMuara EnimPrabumulihKotabumiKaliandaPringsewuMetroPematang SiantarGunung SitoliBrastagiTobaMusiKayu Agung
BelitangLubuk PakamSimalungunBinjaiTanjung BalaiSekayu
Kota-Kota Lainnya di Jawa Rest of Java
Sumatera Sumatera
Jabodetabek & Sekitarnya Jabodetabek & Surrounding Areas
Jaringan Usaha Tempo ScanTempo Scan’s Business Network
BandungCirebonSemarangSoloYogyakartaKendalTegalPurwokertoSurabayaJemberMalangBlitarKediriSubangTasikmalaya
CianjurIndramayuKudusBloraPatiMagelangKlatenBojonegoroTubanBabatNgawiMadiunMojokertoTulungagung Situbondo
LumajangProbolinggoPamekasanPandeglangRangkas BitungGarutCiamisSukamandiKuninganMajalengkaBanjarPurwodadiPekalonganJeparaRembang
CepuCilacapKebumenSragenMaduraGresikNganjukCiawiPonorogoJombangTrenggalekBanyuwangiJampangKutoharjoPasuruan Barat
Pasuruan TimurPurworejoSalatigaSidoarjoSlawiSampangKlariPelabuhan RatuPurwakartaSumedangSukabumi
MedanBanda AcehPakanbaruBatamPadangPalembangBangkaJambiBandar LampungSiantarSolokLubuk SikapingBukit Tinggi LhokseumaweMeulaboh
JakartaCengkareng
BekasiCikarang
CikampekKarawang
SerangBogor
8
PT Tempo Scan Pacific Tbk (“Perseroan”) dan entitas anaknya
merupakan bagian dari kelompok usaha swasta nasional
Grup Tempo yang telah memulai usaha perdagangan
produk farmasi sejak tahun 1953. PT Tempo Scan Pacific
Tbk dibentuk melalui proses restrukturisasi pada tahun
1991 dan semula bernama PT Scanchemie yang pada tahun
1970 memulai kegiatan produksi komersial produk farmasi
dalam skala besar. Seiring dengan perjalanan waktu,
Perseroan melalui entitas anaknya memproduksi produk
kosmetik dan produk konsumen sejak tahun 1977.
Alamat kantor pusat Perseroan berlokasi di:
Tempo Scan Tower, lantai 16, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.3-4,
Jakarta 12950, Indonesia, Telepon: +62 21 2921 8888, Faksimili:
+62 21 2920 9999, www.thetempogroup.com
- CSR : [email protected]
Pada tahun 1994 Perseroan menjadi perusahaan publik dan
mencatatkan saham-sahamnya sejumlah 75.000.000 lembar saham
di Bursa Efek Indonesia/BEI (dahulu Bursa Efek Jakarta/BEJ).
Pada tahun 1995 jumlah saham tersebut telah meningkat
menjadi 150.000.000 lembar saham dengan dirubahnya
nilai nominal masing-masing saham Perseroan dari Rp1.000
menjadi Rp500 per lembar saham (pemecahan saham).
Selanjutnya pada tahun 1998, BEI telah menyetujui
pencatatan saham Perseroan sebanyak 300.000.000 lembar
saham yang berasal dari Penawaran Umum Terbatas
yang Pertama, sehingga jumlah saham tercatat Perseroan
seluruhnya berjumlah 450.000.000 lembar saham.
Pada tahun 2006 jumlah saham tercatat meningkat menjadi
4.500.000.000 lembar saham dengan dirubahnya nilai
PT Tempo Scan Pacific Tbk (the “Company”) and its
subsidiaries is part of Tempo Group, a national private
business group that started the trading business of
pharmaceutical products since 1953. PT Tempo Scan
Pacific Tbk established through the restructuring process
in 1991 and originally named PT Scanchemie which
in 1970 started its large scale commercial production
of pharmaceutical products. With time, the Company
through its subsidiaries manufactures cosmetics and
consumer products since 1977.
The head office of the Company is located at:
Tempo Scan Tower, 16th floor, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.
3-4, Jakarta 12950, Indonesia, Phone: +62 21 2921 8888,
Faximile: +62 21 2920 9999, www.thetempogroup.com
- CSR : [email protected]
In 1994 the Company became public company and listed
75,000,000 shares on the Indonesia Stock Exchange/IDX
(previously known as Jakarta Stock Exchange/JSX).
In 1995 the number of shares has increased to 150,000,000
shares with a change of nominal value of shares from
Rp1,000 to Rp500 per share (stock split).
Profil PerusahaanCompany Profile
6
Subsequently in 1998, IDX has approved the listing of
300,000,000 shares of the Company which coming from
the First Limited Public Offering, bringing the total
number of listed shares of the Company to a total of
450,000,000 shares.
In 2006 the number of listed shares increased to
4,500,000,000 shares with a change of nominal value of
Diluncurkan pada tahun 1970, bodrex telah dipercaya oleh konsumen Indonesia sebagai obat sakit kepala nomor 1*) yang memiliki keunggulan cepat reaksinya dan aman diminum sebelum makan. bodrex terus berinovasi dan kini memiliki range produk: bodrex Original, bodrex Migra, bodrex Extra dan bodrex Flu & Batuk PE.
*) Dalam value dan volume, berdasarkan data Nielsen Retail Audit untuk kategori Analgesic Dewasa MAT Desember 2017.
Launched in 1970, bodrex is trusted by Indonesian consumers to be the number 1 headache reliever*) for its superiority in offering fast reaction and safe for consumption before meals. bodrex continues to innovate and currently consists of: bodrex Original, bodrex Migra, bodrex Extra and bodrex Flu & Batuk PE.
*) In value and volume, based on Nielsen Retail Audit data for Adult Analgesic MAT December 2017.
98
II. Divisi Produk Konsumen dan Kosmetik terdiri dari lima
perusahaan yaitu:
1. PT Barclay Products memasarkan produk dengan
kategori produk yaitu perawatan tubuh, perawatan
wajah, perawatan bayi, produk perawatan anak,
perawatan kesehatan mulut, dan kebutuhan pembersih
perabot rumah tangga. Berkantor di Tempo Scan Tower,
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan.
2. PT Pulau Mahoni mendistribusikan produk kosmetik
yang berkantor di Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna
Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan.
3. PT Eres Revco memasarkan dan mendistribusikan
produk kosmetik yang berkantor di Tempo Scan Tower,
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan.
II. Consumer Products and Cosmetics Division consists
of five companies, namely:
1. PT Barclay Products conducts marketing of
products which comprise of Body Care, Face Care,
Baby Care, Kids Toiletries, Oral Hygiene and
Household. This Company is headquartered at
Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4,
South Jakarta.
2. PT Pulau Mahoni conducts distribution of cosmetics
products. This Company is headquartered at Tempo
Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, South Jakarta.
3. PT Eres Revco conducts marketing and distribution of
cosmetics products. This Company is headquartered
at Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4,
South Jakarta.
4. International Beauty Products Ltd conducts
marketing and distribution of cosmetics products.
This Company is headquartered at Sino Thai Tower,
32/54 Sukhumvit Soi 21, Bangkok Metropolis,
Thailand 10110.
5. Tempo Scan Mahoni conducts distribution of cosmetics
products. This Company is headquartered at Tempo
Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, South Jakarta.
III. Manufacturing Division consists of nine companies,
namely:
1. PT Tempo Scan Pacific Tbk operates the manufacturing
plant with an area of 76,105 sqm, in East Jakarta Industrial
Park (EJIP) Plot 1 G and 1 H, EJIP Cikarang, Bekasi,
West Java. This manufacturing plant is a production
facility for tablet/caplet, capsule, effervescent powders,
liquid/syrup and cream & ointment dosage forms.
2. PT Supra Ferbindo Farma operates a manufacturing
plant with an area of 23,720 sqm, in East Jakarta
Industrial Park (EJIP) Plot 8 J, EJIP Cikarang, Bekasi,
West Java. This manufacturing plant is a production
facility for tablet, herbal liquid/syrup and cream &
gel dosage forms.
4. International Beauty Products Ltd memasarkan dan
mendistribusikan produk kosmetik yang berkantor
di Sino Thai Tower, 32/54 Sukhumvit Soi 21, Bangkok
Metropolis, Thailand 10110.
5. Tempo Scan Mahoni mendistribusikan produk kosmetik
yang berkantor di Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna
Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan.
III. Divisi Manufaktur terdiri dari sembilan perusahaan
yaitu:
1. PT Tempo Scan Pacific Tbk mengoperasikan pabrik yang
berdiri di atas lahan seluas 76.105 m2, terletak di Kawasan
East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 1 G dan 1 H, EJIP
Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini adalah fasilitas
produksi untuk bentuk sediaan tablet/kaplet, kapsul,
serbuk effervescent, liquid/syrup, dan cream & ointment.
2. PT Supra Ferbindo Farma mengoperasikan pabrik yang
berdiri di atas lahan seluas 23.720 m2, terletak di Kawasan
East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 8 J, EJIP Cikarang,
Bekasi, Jawa Barat. Pabrik ini adalah fasilitas produksi
untuk bentuk sediaan tablet, liquid/syrup herbal dan
cream & gel.
nominal masing-masing saham Perseroan dari Rp500
menjadi Rp50 per lembar saham (pemecahan saham).
Adapun nilai kapitalisasi pasar Perseroan per akhir tahun
2017 adalah sekitar Rp8 triliun.
Rincian Pemilikan Saham Perseroan pada tanggal
31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
shares from Rp500 to Rp50 per share (stock split).
PT Tempo Scan Pacific Tbk
PT Bogamulia Nagadi78,92%
Masyarakat (<5%)21,08%
PT Tempo Scan Pacific Tbk
PT Bogamulia Nagadi78.92%
Public (<5%)21.08%
The market capitalization of Tempo Scan as of the end of
2017 was around Rp8 trillion.
Details of share ownership of the Company as of
31 December 2017 are as follows:
The Company has 5,835 permanent employees as of 31
December 2017.
The Company continues to improve the competence
and capability of its employees, through trainings
and culture sharing, amongst others, in terms of best
practices, knowledge and technical expertise.
The Company has four Core Business Divisions,
namely Pharmaceutical Division, Consumer
Products and Cosmetics Division, Manufacturing
Division and Distribution Division as well as
Supporting Division.
The four Company’s core business divisions are
supported by the following facilities:
I. Pharmaceutical Division consists of two companies,
namely:
1. PT Tempo Scan Pacific Tbk conducts marketing
of Consumer Health Products which comprise of
children VMS & dairy nutrition, adult VMS, adult
analgesic and cough & cold, children antipyretic
and cough & cold. This Company is headquartered
at Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4,
Jakarta 12950.
2. PT Tempo Rx Farma conducts marketing of
prescription drugs with focus in generic product,
branded generic and oncology. This Company is
headquartered at Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna
Said Kav. 3-4, South Jakarta.
Perseroan mempunyai pegawai tetap sebesar 5.835 orang
pada tanggal 31 Desember 2017.
Perseroan terus berupaya meningkatkan kompetensi dan
kemampuan karyawan, baik melalui pelatihan maupun
menerapkan budaya saling berbagi, antara lain dalam hal
best practices, pengetahuan & keahlian teknis.
Perseroan memiliki empat Divisi Usaha Inti yaitu Divisi
Farmasi, Divisi Produk Konsumen dan Kosmetik, dan Divisi
Distribusi serta Divisi Penunjang.
Keempat Divisi Usaha Inti Perseroan tersebut didukung
oleh fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
I. Divisi Farmasi terdiri dari dua perusahaan yaitu:
1. PT Tempo Scan Pacific Tbk yang memasarkan produk
kesehatan yang terdiri dari suplemen anak dan produk
nutrisi, produk suplemen dewasa, produk analgesik dan
flu & batuk untuk dewasa, produk antipiretik dan flu &
batuk untuk anak. Berkantor di kantor pusat Perseroan
yang berkedudukan di Tempo Scan Tower, Jl. H.R.
Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta 12950.
2. PT Tempo Rx Farma yang melakukan kegiatan
pemasaran produk obat resep dengan fokus produk
generik, branded generic dan onkologi. Perusahaan ini
berkantor pusat di Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna
Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan.
1110
4. PT Tempo Kereta Mas
5. PT Global Eramas
Kelima perusahaan di atas berkantor pusat di Tempo
Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta
Selatan, sebagai unit usaha Perseroan untuk distribusi
dan penjualan di wilayah Indonesia termasuk
mengoperasikan pergudangan dan transportasi dari titik
hulu sampai hilir untuk menunjang penjualan produk-
produk Perseroan di setiap cabang yang tersebar di ibu
kota propinsi dan kota kabupaten di seluruh Indonesia.
6. Tempo Scan Pacific Phillipines, Inc, berkedudukan di
Manila, Filipina sebagai unit usaha Perseroan untuk
distribusi dan pemasaran di negara Filipina.
4. PT Tempo Kereta Mas
5. PT Global Eramas
The five companies above are headquartered at Tempo
Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, South Jakarta, as
the Company’s business units for distribution and selling
in the territory of Indonesia including the operations
of warehouses and transportation from upstream to
downstream to support the sales of the Company’s
products in each branch that spread across provincial
capitals and regency cities throughout Indonesia.
6. Tempo Scan Pacific Phillipines, Inc. This Company
is headquartered in Manila, Philippines as the
Company’s business unit for distribution and
marketing in the Philippines.
7. Tempo Scan Pacific Malaysia, SDN, BHD headquartered
in Kuala Lumpur Malaysia as the Company’s business
unit for distribution and marketing in Malaysia.
The Company also has a Supporting Division to create
internal synergies and avoid duplications on allocation of
investments and human resources. This division consists
of five companies that headquartered at Tempo Scan Tower,
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, South Jakarta, namely:
1. PT Tempo Research provides product research,
development (R&D) services, and product registration.
2. PT Tempo Data System provides information and
communication technology services.
3. PT Tempo Promosi provides advertisement
production and placement services as well as market
research services.
4. PT Tempo Nagadi Trading provides procurement
control service (centralized procurement) and trading.
5. PT Tempo Land provides construction and building
rental services as well as business space to support
Company’s business activities.
3. PT Tempo Natural Products mengoperasikan pabrik yang
terletak di Kawasan East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot
2.G.2, EJIP Cikarang, Bekasi, Jawa Barat yang berdiri di
atas lahan seluas 11.850 m2, dan di kawasan East Jakarta
Industrial Park (EJIP) Plot 8 J, EJIP Cikarang, Bekasi, Jawa
Barat seluas 5.483 m2. Pabrik-pabrik ini adalah fasilitas
produksi untuk bentuk sediaan cairan eksternal herbal.
4. PT Polari Limunusainti, mengoperasikan pabrik: (1)
minuman ringan dan minuman kesehatan untuk bentuk
sediaan liquid berkarbonasi dan tidak berkarbonasi
dalam kemasan botol dan kaleng, dan (2) susu UHT.
Luas lahan pabrik adalah seluas 44.305 m2 dan beralamat
di Jl. Daan Mogot Km. 19, Tangerang.
5. PT Kian Mulia Manunggal, mengoperasikan pabrik susu
bubuk, yang berdiri di atas lahan seluas 6.210 m2, beralamat
di Jl. Rungkut Industri III No.11 Surabaya, Jawa Timur.
6. PT Tempo Nagadi mengoperasikan pabrik sabun mandi
padat yang berdiri di atas lahan seluas 7.200 m2, terletak di
Jl. Pulo Kambing Kav. IIE/5B, Pulogadung, Jakarta Timur.
7. PT Rudy Soetadi mengoperasikan pabrik produk
konsumen dan kosmetik yang berdiri di atas lahan
seluas 29.668 m2, terletak di Jl. Raya Bekasi Km. 28,
Bekasi, Jawa Barat.
8. PT Filma Utama Soap mengoperasikan pabrik produk
konsumen dan perbekalan kesehatan rumah tangga
yang berdiri di atas lahan seluas 9.255 m2, terletak di Jl.
Gresik No. 1-3-5, Surabaya, Jawa Timur.
9. PT Pritho mengoperasikan dua pabrik kemasan plastik,
yang pertama terletak di Jl. Kemuning No.1, Cengkareng,
Jakarta Barat yang berdiri di atas lahan seluas 48.926 m2
dan yang kedua di Jl. Gresik No.1-3-5, Surabaya, Jawa
Timur yang berdiri di atas lahan seluas 480 m2.
IV. Divisi Distribusi terdiri dari tujuh perusahaan yaitu:
3. PT Tempo Natural Products operates a manufacturing
Plant in East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 2.G.2,
EJIP Cikarang, Bekasi, West Java with an area of 11,850
sqm, and East Jakarta Industrial Park (EJIP) Plot 8 J,
EJIP Cikarang, Bekasi, West Java with an area of 5,483
sqm. These manufacturing plants are production
facilities for external herbal liquid dosage forms.
4. PT Polari Limunusainti operates a manufacturing
plant for: (1) soft drinks and health drinks for
carbonated and non-carbonated liquid dosage forms
in bottles and cans, and (2) UHT milk. The area of
the factory is 44,305 sqm and it is located at Jl. Daan
Mogot Km. 19, Tangerang.
5. PT Kian Mulia Manunggal operates a manufacturing plant
for milk powder with an area of 6,210 sqm and it is located
at Jl. Rungkut Industri III No.11 Surabaya, East Java.
6. PT Tempo Nagadi operates a solid bath soap manufacturing
plant with an area of 7,200 sqm and it is located at Jl. Pulo
Kambing Kav. IIE/5B, Pulogadung, East Jakarta.
7. PT Rudy Soetadi operates a manufacturing plant for
consumer products and cosmetics with an area of
29,668 sqm and it is located at Jl. Raya Bekasi Km. 28,
Bekasi, West Java.
8. PT Filma Utama Soap operates a manufacturing
plant for consumer products and household cleaners
with an area of 9,255 sqm and it is located at Jl. Gresik
1-3-5, Surabaya, East Java.
9. PT Pritho operates two manufacturing plants for
plastic packaging materials, the first one is located at Jl.
Kemuning No. 1, Cengkareng, West Jakarta with an area
of 48,926 sqm and the second one is located at Jl. Gresik
1-3-5, Surabaya, East Java with an area of 480 sqm.
IV. Distribution Division consists of seven companies,
namely:
1. PT Perusahaan Dagang Tempo
2. PT Supra Usadhatama
3. PT Tempo Logistics
1. PT Perusahaan Dagang Tempo
2. PT Supra Usadhatama
3. PT Tempo Logistics
7. Tempo Scan Pacific Malaysia, SDN, BHD, berkedudukan
di Kuala Lumpur, Malaysia sebagai unit usaha Perseroan
untuk distribusi dan pemasaran di negara Malaysia.
Perseroan juga memiliki Divisi Penunjang untuk
menciptakan sinergi internal dan menghindari duplikasi
pada alokasi investasi dan sumber daya manusia. Divisi ini
terdiri dari lima perusahaan yang beralamat di Tempo Scan
Tower, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan, yaitu:
1. PT Tempo Research, melaksanakan penelitian,
pengembangan produk (R&D) dan registrasi produk.
2. PT Tempo Data System, memberikan layanan teknologi
informasi dan komunikasi.
3. PT Tempo Promosi, melaksanakan pembuatan
dan pemasangan iklan serta mengadakan market
research.
4. PT Tempo Nagadi Trading, memberikan jasa pengendalian
pembelian/pengadaan (centralized procurement) dan perdagangan.
5. PT Tempo Land, melaksanakan jasa pembangunan dan
persewaan bangunan serta lahan untuk mendukung
kegiatan usaha Perseroan.
1312
Marina meraih penghargaan untuk kategori Hand &
Body Lotion pada tahun 2017
IBBA diselenggarakan oleh Majalah SWA dan MARS
Marketing Research.
3. Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA)
bodrex meraih penghargaan untuk kategori sakit kepala
sebanyak 10 tahun pada tahun 2003, 2004, 2008 dan dari
tahun 2011 sampai dengan 2017.
bodrex Flu & Batuk PE meraih penghargaan untuk
kategori obat flu sebanyak 5 tahun berturut-turut dari
tahun 2013 sampai dengan 2017.
hemaviton meraih penghargaan untuk kategori
multivitamin selama 10 tahun dari tahun 2001 sampai
dengan 2008, 2010 dan 2017.
ICSA diselenggarakan oleh Frontier Consulting dan
Majalah SWA.
4. Indonesia Original Brands
bodrex meraih penghargaan pada tahun 2016 dan 2017
untuk kategori obat sakit kepala.
My Baby meraih penghargaan untuk kategori Minyak
Telon di tahun 2015 dan 2017.
NEO rheumacyl meraih penghargaan 3 tahun pada
tahun 2012, 2015 dan 2017 untuk kategori obat pegal linu.
Marina meraih penghargaan untuk kategori Body
Cologne selama 3 tahun pada tahun 2013, 2014 dan 2016.
Indonesia Original Brands diselenggarakan oleh
majalah SWA.
5. Harpers Bazaar Beauty Awards
Revlon meraih penghargaan sebagai The Best Blush On di
tahun 2014 dan 2017.
Clinique meraih penghargaan Clarifying Lotion Twice
A Day Exfoliator sebagai Best of The Best kategori Facial
Toner Product pada tahun 2017, dan meraih penghargaan
Bazaar’s Best of The Best Reader’s Choice kategori Facial
Scrubs selama 3 tahun pada 2014, 2015 dan 2016.
Marina achieved the award for the category of hand
& body lotion in 2017.
IBBA is organized by SWA Magazine and MARS
Marketing Research.
3. Indonesia Customer Satisfaction Award (ICSA)
bodrex achieved the award for the category of
analgesic for 10 years in 2003, 2004, 2008 and from
2011 to 2017.
bodrex Flu & Batuk PE achieved the award for the
category of cold medicine for 5 consecutive years
from 2013 to 2017.
hemaviton achieved the award for the category of
multivitamin for 10 years from 2001 to 2008, 2010
and 2017.
ICSA is organized by Frontier Consulting and SWA
Magazine.
4. Indonesia Original Brands
bodrex achieved the award for analgesic category in
2016 and 2017.
My Baby achieved the award for Telon Oil category
in 2015 and 2017.
NEO rheumacyl achieved the award for muscle pain
killer category for 3 years in 2012, 2015 and 2017.
Marina achieved the award for the category of Body
Cologne for 3 years in 2013, 2014 and 2016.
Indonesia Original Brands was organized by
SWA magazine.
5. Harpers Bazaar Beauty Awards
Revlon achieved the award as The Best Blush On in
2014 and 2017.
Clinique awarded as Clarifying Lotion Twice A Day
Exfoliator as Best of The Best Facial Toner Product
category in 2017 and awarded Bazaar’s Best of The
Best Reader’s Choice for the category of Facial Scrubs
for 3 years in 2014, 2015, and 2016.
Penghargaan-penghargaan yang diraih Perseroan:
1. Top Brand Award
bodrex meraih penghargaan untuk kategori sakit kepala
selama 11 tahun berturut-turut dari tahun 2007 sampai
dengan 2017.
bodrex Flu & Batuk PE meraih penghargaan untuk
kategori obat flu selama 5 tahun berturut-turut dari
tahun 2013 sampai dengan 2017.
hemaviton meraih penghargaan untuk kategori
multivitamin selama 15 tahun dari tahun 2002 sampai
dengan 2013 dan 2015 sampai dengan 2017.
hemaviton Energy Drink meraih penghargaan untuk
kategori minuman energi cair selama 10 tahun berturut-
turut dari tahun 2008 sampai dengan 2017.
NEO rheumacyl meraih penghargaan untuk kategori
obat pegal linu selama 8 tahun berturut–turut dari tahun
2010 sampai dengan 2017.
Revlon meraih penghargaan untuk kategori lipstick
selama 11 tahun berturut-turut dari tahun 2007 sampai
dengan 2017, kategori Foundation selama 3 tahun
berturut- turut dari tahun 2015 sampai dengan 2017.
Marina meraih penghargaan untuk kategori hand & body
lotion selama 16 tahun berturut-turut dari tahun 2002
sampai dengan 2017.
My Baby meraih penghargaan untuk kategori Minyak
Telon selama 3 tahun berturut-turut dari tahun 2015
sampai dengan 2017.
Top Brand Award diselenggarakan oleh Frontier
Consulting dan Majalah Marketing.
2. Indonesia Best Brand Award (IBBA)
hemaviton meraih penghargaan untuk kategori multivitamin
selama 12 tahun, yaitu pada tahun 2003 sampai dengan
2006, 2008 sampai dengan 2012, 2015 sampai dengan 2017.
bodrex meraih penghargaan IBBA Gold karena meraih
penghargaan IBBA selama 5 tahun berturut-turut sejak
tahun 2013 sampai dengan 2017.
Awards achieved by the Company:
1. Top Brand Award
bodrex achieved the award for the category of
analgesic for 11 consecutive years from 2007 to
2017.
bodrex Flu & Batuk PE achieved the award for
category of cold medicine for 5 consecutive years
from 2013 to 2017.
hemaviton achieved the award for the category of
multivitamins for 15 years from 2002 to 2013 and
2015 to 2017.
hemaviton Energy Drink achieved the award for the
category of liquid energy drinks for 10 consecutive
years from 2008 to 2017.
NEO rheumacyl achieved the award for the category
of muscle painkiller for 8 consecutive years from 2010
to 2017.
Revlon achieved the award for the category of
lipsticks for 11 consecutive years from 2007 to 2017,
category of foundation for 3 consecutive years from
2015 to 2017.
Marina achieved the award for the category of
hand & body lotion for 16 consecutive years from
2002 to 2017.
My Baby achieved the award for Telon Oil category
for 3 consecutive years from 2015 to 2017.
Top Brand Award is organized by Frontier
Consulting and Marketing Magazine.
2. Indonesia Best Brand Award (IBBA)
hemaviton achieved the award for category of
multivitamins for 12 years from 2003–2006, 2008–
2012, 2015-2017.
bodrex achieved the award IBBA Gold after winning
IBBA awards in 5 consecutive years starting from
2013 to 2017.
1514
penghargaan untuk kategori adult multivitamin di
tahun 2015 dan 2017, hemaviton Energy Drink untuk
kategori energy drink di tahun 2017 dan Vitamin IPI
meraih penghargaan untuk kategori single vitamin
B Complex. Vidoran Smart pada tahun 2017 meraih
penghargaan pada kategori vitamin – pediatric.
Indonesia WOW Brand diselenggarakan oleh MARKPLUS.
9. Corporate Image Award
hemaviton meraih penghargaan untuk kategori minuman
berenergi selama 2 tahun pada tahun 2016 dan 2017.
Corporate Image Award diselenggarakan oleh Tempo
Media Group dan Frontier Consulting Group.
10. Indonesia Digital Popular Brand
bodrex meraih penghargaan untuk kategori obat sakit
kepala pada tahun 2017.
bodrex Flu & Batuk PE meraih penghargaan untuk
kategori obat flu & batuk pada tahun 2017.
NEO rheumacyl meraih penghargaan untuk kategori
cream muscle di tahun 2017.
Revlon meraih penghargaan untuk kategori Pensil mata
& Blush On di tahun 2017, Best Nail Polish di tahun 2016
serta kategori Lipstick.
Marina meraih penghargaan untuk kategori Hand &
Body Lotion di tahun 2017.
My Baby meraih penghargaan untuk kategori Minyak
Telon (Telon Oil) di tahun 2016.
S.O.S meraih penghargaan untuk kategori Floor Cleaner
di tahun 2016.
Susu vidoran Xmart meraih penghargaan Digital Popular
Brand pada tahun 2016 untuk kategori susu balita.
Indonesia Digital Popular Brand Award diselenggarakan
oleh TRAS & Co Research, IM Focus dan Bisnis Update.
11. Female Daily Beauty Awards
Revlon meraih penghargaan sebagai Best Nail Polish
Remover di tahun 2017.
the award for the category of adult multivitamin in
2015 and 2017, hemaviton Energy Drink achieved the
award for category of energy drink in 2017, Vitamin
IPI achieved the award for category single vitamin B
Complex. Vidoran Smart achieved the award in 2017
for the category vitamin – pediatric.
Indonesia WOW Brand was organized by MARKPLUS.
9. Corporate Image Award
hemaviton achieved the award for the category
energy drink for 2 years in 2016 and 2017.
Corporate Image Award was organized by Tempo
Media Group and Frontier Consulting Group.
10. Indonesia Digital Popular Brand
bodrex awarded for the category analgesic in 2017.
MAC meraih penghargaan sebagai Best Loose/ Compact
Powder sebanyak 4 tahun pada 2016, 2015, 2014 dan 2011
Bobbi Brown meraih penghargaan sebagai The Best Nail
Polish di tahun 2016.
Bobbi Brown meraih penghargaan sebagai Best of The
Best Readers Choice untuk kategori Eyeshadow sebanyak
2 tahun pada 2016 dan 2015.
Harpers Bazaar Beauty Awards diselenggarakan oleh
majalah Harpers Bazaar.
6. Top Brand For Kids
Vidoran Smart meraih penghargaan untuk kategori
vitamin nutrisi otak (cerebral vitamin) sebanyak 5 tahun
pada tahun 2011 dan 2014 sampai dengan 2017.
My Baby meraih penghargaan untuk kategori Bedak
Bayi (Baby Powder) selama 5 tahun berturut-turut dari
tahun 2013 sampai dengan 2017, dan selama 5 tahun
berturut-turut dari tahun 2012 sampai dengan 2016
untuk kategori Minyak Telon (Telon Oil).
Top Brand For Kids Award diselenggarakan oleh
Frontier Consulting dan Majalah Marketing.
7. Top Brand for Teens
Zevit Grow meraih penghargaan untuk kategori vitamin
untuk pertumbuhan peninggi badan selama 5 tahun
berturut-turut dari tahun 2013 sampai dengan 2017.
Marina meraih penghargaan untuk kategori Hand &
Body Lotion sebanyak 3 kali di tahun 2012, 2015 dan 2017.
Top Brand for Teens diselenggarakan oleh Frontier
Consulting dan Majalah Marketing.
8. Indonesia WOW Brand
bodrex meraih penghargaan pada tahun 2014, 2015
dan 2017 untuk kategori sakit kepala, bodrex Flu &
Batuk PE meraih penghargaan pada tahun 2014, 2015
dan 2017 untuk kategori Obat Flu, bodrexin tablet
untuk kategori obat demam anak di tahun 2015 dan
2017, bodrexin Flu & Batuk untuk kategori obat flu &
batuk anak di tahun 2014 dan 2017, hemaviton meraih
MAC achieved the award as the Best Loose/ Compact
Powder for 4 years in 2016, 2015, 2014 and 2011
Bobbi Brown achieved the award as The Best Nail
Polish in 2016.
Bobbi Brown awarded as the Best of The Best Readers
Choice Eyeshadow Products for 2 years in 2016 and
2015.
Harpers Bazaar Beauty Awards was organized by
Harpers Bazaar magazine.
6. Top Brand For Kids
Vidoran Smart achieved the award in the category
of kid brain nutrition vitamin for 5 years in 2011 dan
2014 to 2017.
My Baby achieved the award for Baby Powder
category for 5 consecutive years from 2013 to 2017
and for 5 consecutive years from 2012 to 2016 in the
category of Minyak Telon (Telon Oil).
Top Brand For Kids Awards was organized by
Frontier Consulting & Marketing Magazine.
7. Top Brand for Teens
Zevit Grow achieved the award for the category of
vitamin for growth body for 5 consecutive years from
2013 to 2017.
Marina achieved the award for 3 times in Hand &
Body Lotion category in 2012, 2015 and 2017.
Top Brand for Teens was organized by Frontier
Consulting dan Marketing Magazine.
8. Indonesia WOW Brand
bodrex achieved the award in 2014 and 2015 and 2017
for the category of analgesic, bodrex Flu & Batuk
PE achieved the award in 2014 and 2015 and 2017
for the category cold medicine, bodrexin tablet for
the category of children analgesic in 2015 and 2017,
bodrexin Flu & Batuk for the category of children
cold remedies in 2014 and 2017, hemaviton achieved
bodrex Flu & Batuk PE awarded for the category Flu
& Cough in 2017.
NEO rheumacyl achieved the award for the category
cream muscle in 2017.
Revlon achieved the award for eye pencil and blush
on in 2017, Best Nail Polish in 2016 and for the category
lipstick.
Marina achieved the award in 2017 for Hand & Body
Lotion category.
My Baby achieved the award in 2016 for telon oil
category.
S.O.S achieved the award for floor cleaner category
in 2016.
Susu Vidoran Xmart awarded as Digital Popular
Brand in 2016 for the category milk toddlers.
Indonesia Digital Popular Brand Award was organized
by TRAS & Co Research, IM Focus and Bisnis Update.
11. Female Daily Beauty Awards
Revlon achieved the award as the Best Nail Polish
Remover in 2017.
1716
Nail Enamel serta Best Eyeliner untuk Color Stay Eyeliner
di tahun 2016.
My Baby meraih penghargaan untuk kategori Minyak
Telon (Telon Oil) selama 2 tahun berturut-turut di tahun
2015 dan 2016.
Social Media Awards diselenggarakan oleh Frontier
Consulting dan Majalah Marketing.
18. Reader’s Choice Award
My Baby meraih penghargaan untuk kategori cairan
pembersih dan pelembut pakaian bayi pada tahun
2014 dan 2016. Untuk kategori Minyak Telon (Telon Oil)
mendapatkan penghargaan di tahun 2016. Award ini
diselenggarakan oleh Majalah Mother & Baby.
Revlon meraih penghargaan Reader’s Choice Award 2016
untuk kategori Best Foundation melalui produk Color Stay
Makeup dan kategori Best Liquid Lipstick melalui produk
Ultra HD Matte Lipcolor.
Reader’s Choice Award diselenggarakan oleh Majalah
Cosmopolitan.
19. Forbes Indonesia Award
PT Tempo Scan Pacific Tbk meraih penghargaan
Best of the Best Awards pada tahun 2015 dan 2016 yang
diselenggarakan oleh majalah Forbes Indonesia.
20. SWA Awards
PT Tempo Scan Pacific Tbk meraih penghargaan
Indonesia’s TOP 100 Most Valuable Brand pada tahun 2016.
yang diselenggarakan oleh majalah SWA.
21. Indonesia Clozette Beauty Awards
MAC meraih penghargaan sebagai Best Concealer di
tahun 2016. Award ini diselenggarakan oleh website
Clozette Indonesia.
for Nail Enamel and Best Eyeliner for Color Stay
Eyeliner in 2016.
My Baby achieved the award for Telon Oil category
for 2 consecutive years in 2015 and 2016.
Female Daily Beauty Awards diselenggarakan oleh
website Female Daily.
12. Pertama Di Indonesia
hemaviton C1000+Collagen meraih penghargaan
Pertama di Indonesia di tahun 2017.
My Baby meraih penghargaan untuk kategori Minyak
Telon di tahun 2017.
Pertama di Indonesia diselenggarakan oleh TRAS & Co
Research.
13. Indonesia Prestige Brand
hemaviton meraih penghargaan untuk Indonesia Prestige
Brand di tahun 2017 untuk kategori Energy Drink.
Indonesia Prestige Brand diselenggarakan oleh Warta
Ekonomi.
14. Top Halal
hemaviton meraih penghargaan Top Halal untuk
kategori Energy Drink pada tahun 2017.
Top Halal diselenggarakan oleh Lembaga Pengkajian
Pangan Obat-obatan dan Kosmetik Majelis Ulama
Indonesia (LPPOM MUI).
15. Beauty Fest Asia
Estee Lauder Double Wear Stay In Place Foundation meraih
penghargaan sebagai Foundation terbaik tahun 2017
penghargaan ini diberikan oleh Beauty Fest Asia, Pop
Bela & IDN Media.
16. Indonesia Social Business Innovation Award
PT Tempo Scan Pacific Tbk meraih penghargaan
untuk kategori pharmaceuticals pada tahun 2017.
Award ini diselenggarakan oleh majalah Warta
Ekonomi.
17. Social Media Awards
hemaviton meraih penghargaan untuk kategori Energy
Drink Powder pada tahun 2016.
Revlon meraih penghargaan Best Compact Powder untuk
Photoready Two Way Foundation, Best Nail Polish untuk
Female Daily Beauty Awards was organized by
Female Daily website.
12. Pertama Di Indonesia
hemaviton C1000+Collagen achieved the award as
the First Indonesian Product in 2017.
My Baby achieved the award in 2017 for Telon Oil
category.
Pertama di Indonesia diselenggarakan oleh TRAS &
Co Research.
13. Indonesia Prestige Brand
hemaviton achieved the award as Indonesian Prestige
Brand in 2017 for the category of Energy Drink.
Indonesia Prestige Brand was organized by Warta
Ekonomi.
14. Top Halal
hemaviton was awarded Top Halal for the category
of Energy Drink in 2017.
TOP Halal was organized by the Institute of Food
and Drugs Assessment and Cosmetics of Majelis
Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
15. Beauty Fest Asia
Estee Lauder Double Wear Stay In Place Foundation
was awarded best of the best Foundation of The Year
in 2017 Presented by Beauty Fest Asia, Pop Bela &
IDN Media.
16. Indonesia Social Business Innovation Award
PT Tempo Scan Pacific Tbk achieved the award for
pharmaceuticals category in 2017. This award was
organized by Warta Ekonomi magazine.
Social Media Awards was organized by Frontier
Consulting and Marketing Magazine.
18. Reader’s Choice Award
My Baby achieved Reader’s Choice Award 2014
and 2016 for baby fabric softener category. My
Baby achieved similar award in 2016 for telon oil
category. This award was organized by Mother &
Baby Magazine.
Revlon achieved Reader’s Choice Award 2016 on Best
Foundation category for Color Stay Makeup and
Best Liquid Lipstick for Ultra HD Matte Lipcolor.
17. Social Media Awards
hemaviton achieved the award for the category
Powder Energy Drink in 2016.
Revlon achieved the award of Best Compact Powder
for Photoready Two Way Foundation, Best Nail Polish
Reader’s Choice award was organized by
Cosmopolitan Magazine.
19. Forbes Indonesia Award
PT Tempo Scan Pacific Tbk awarded as Best of
the Best Awards in 2015 and 2016. This award was
organized by Forbes Indonesia Magazine.
20. SWA Awards
PT Tempo Scan Pacific Tbk awarded as Indonesia’s
TOP 100 Most Valuable Brand in 2016. This award
was organized by SWA Magazine.
21. Indonesia Clozette Beauty Awards
MAC achieved the award as the Best Concealer
in 2016. This award was organized by Clozette
Indonesia website.
1918
Share Registrar
PT Raya Saham Registra is located at Plaza Sentral
Building, 2nd floor, Jl. Jend. Sudirman Kav.47-48, Jakarta
12930. The Company has appointed PT Raya Saham
Registra as its Securities Administration Agency since
2015.
Public Accountant
Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan, Certified
Public Accountants is located at Prudential Tower, 17th
floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910. Company
appointed Public Accountant Tanubrata Sutanto Fahmi
Bambang & Rekan to audit the consolidated statement
of financial position as of December 31, 2017 and the
consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income, statement of changes in equity
and statement of cash flows for the year then ended, and
a summary of significant accounting policies and other
explanatory information. The appointment of this public
accountant pursuant to the resolution of the Annual
General Meeting of Shareholders (“AGMS”) held on 5
June 2017.
Biro Administrasi Efek
PT Raya Saham Registra beralamat di Gedung Plaza
Sentral, lantai 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48, Jakarta 12930.
Perseroan menunjuk PT Raya Saham Registra sebagai
perusahaan yang melakukan administrasi saham Perseroan
sejak tahun 2015.
Kantor Akuntan Publik
Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi
Bambang & Rekan beralamat di Prudential Tower, lantai
17, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910. Perseroan
menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi
Bambang & Rekan untuk melakukan audit laporan posisi
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2017, laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan
perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian,
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan
suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi
penjelasan lainnya. Penunjukan kantor akuntan publik ini
didasarkan pada hasil keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (“RUPST”) tanggal 5 Juni 2017.
Profesi Penunjang Pasar Modal Professional Parties
2120
Riwayat Hidup Singkat Dewan KomisarisBrief Biography of the Board of Commissioners
Dian Paramita Tamzil, Presiden Komisaris
Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 1995. Warga
Negara Indonesia, lahir tahun 1940. Pendidikan terakhir
di bidang Kedokteran Gigi, Universitas Airlangga. Salah
satu pendiri Grup Tempo, yang terus berkembang melalui
langkah pengembangan usaha internal maupun melalui
akuisisi perusahaan lain. Hal ini dilakukan sejak tahun 1980.
Sebelum menjabat sebagai Presiden Komisaris, menduduki
hampir seluruh jabatan penting di dalam Grup Tempo, dan
sejak beberapa tahun telah berhasil membina manajemen
profesional yang secara bertahap mengambil alih fungsi
manajemen di dalam Grup Tempo. Saat ini menjabat sebagai
Presiden Komisaris Perseroan, Presiden Komisaris PT
Bogamulia Nagadi, serta anggota Dewan Komisaris dari
beberapa entitas anak Perseroan. Sebelum mengembangkan
Grup Tempo, juga sempat mendapatkan pengalaman
beberapa tahun di bidang hukum pada suatu kantor notaris
dan kantor penasehat hukum. Saat ini menjabat sebagai
Presiden Komisaris berdasarkan hasil keputusan RUPST
tanggal 21 Juni 2016. Tidak mempunyai hubungan afiliasi
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya.
Dian Paramita Tamzil, President Commissioner
President Commissioner of the Company since 1995. An
Indonesian citizen, born in 1940. Graduated from the
Faculty of Dentistry of Airlangga University. She is one of
the founders of the Tempo Group, which is continuously
growing through internal business development as
well as acquisition of other companies. This initiative
has been ongoing since 1980. Before serving as the
President Commissioner, she held almost all important
positions in the Tempo Group, and since several years
ago has successfully developed the professional
management gradually taking over the management
function in the Tempo Group. To date she serves as the
President Commissioner of the Company, the President
Commissioner of PT Bogamulia Nagadi, and a member
of the Board of Commissioners of several subsidiaries
of the Company. Before developing the Tempo Group,
she had some years of experience in legal practice with
a notary office and a legal counsel firm. Currently, she
serves as the President Commissioner of the Company
pursuant to the resolutions of the AGMS held on 21 June
2016. She has no affiliation with any members of the
Board of Commissioners.
Suparni Parto Setiono, Ratna Dewi Suryo Wibowo, Dian Paramita Tamzil, Kustantinah, Julian Aldrin PashaDari kiri ke kanan From left to right
Suparni Parto Setiono, Komisaris
Komisaris Perseroan sejak tahun 2016. Lahir tahun 1956.
Warga Negara Indonesia. Selain Sarjana dan Magister
Manajemen, telah mengenyam pendidikan kepolisian di
AKPOL, PTIK, SESPIM, dan SESPATI. Mulai bergabung
dengan Perseroan pada Januari 2015. Sebelum bergabung
dengan Perseroan, telah menduduki berbagai jabatan
penting dalam Kepolisian Republik Indonesia, antara
lain: Kapolda Jawa Barat, Kapolda Sulawesi Tengah, Staf
Ahli Badan Intelijen Negara, dan Kepala Badan Intelijen
Keamanan POLRI. Saat ini menjabat sebagai Komisaris
Perseroan berdasarkan keputusan RUPST tanggal 21 Juni
2016. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya serta pemegang
saham utama.
Kustantinah, Komisaris dan Komisaris Independen
Suparni Parto Setiono, Commissioner
Commissioner of the Company since 2016. Born in 1956.
An Indonesian citizen. In addition to his Bachelor and
Master of Management degree, he had pursued police
education at AKPOL, PTIK, SESPIM, and SESPATI. He
joined the Company in January 2015. Prior to joining the
Company, he served important posts in the Indonesian
National Police, such as: Chief of Regional Police in
West Java and Central Sulawesi, Expert Staff of State
Intelligence Agency, and Head of Security Intelligence
Agency of Indonesian National Police. Currently, he
serves as a Commissioner of the Company pursuant to
the resolutions of the AGMS held on 21 June 2016. He has
no affiliation with any members of the Board of Directors
and Commissioners or the majority shareholder.
Kustantinah, Commissioner and Independent
Commissioner
Commissioner and Independent Commissioner of the
Company since 2012. Born in 1951. An Indonesian citizen.
She is a Master of Applied Science in Food Technology
graduated from the University of New South Wales,
Australia in 1988 and a pharmacist graduated from
the Faculty of Mathematics and Sciences, University
of Indonesia in 1977. Prior to joining the Company,
she served the Ministry of Health for 24 years and
the National Agency of Drug and Food Control of the
Republic of Indonesia (NADFC RI) for 10 years until
her retirement in December 2011. Her last position
was the Head of NADFC RI. Currently, she serves as a
Commissioner and Independent Commissioner of the
Company pursuant to the resolutions of the AGMS held
on 21 June 2016. She has no affiliation with any members
of the Board of Directors and Commissioners or the
majority shareholder.
Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan sejak
tahun 2012. Lahir tahun 1951. Warga Negara Indonesia.
Pendidikan terakhir Master of Applied Science in Food
Technology dari University of New South Wales, Australia
tahun 1988 dan seorang apoteker lulusan Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Indonesia tahun 1977. Sebelum bergabung dengan Perseroan,
mengabdi di Kementerian Kesehatan RI selama 24 tahun dan
kemudian di Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (Badan
POM RI) selama 10 tahun sampai masa purna baktinya
pada Desember 2011. Jabatan terakhir sebagai Kepala Badan
POM RI. Saat ini menjabat sebagai Komisaris dan Komisaris
Independen Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST
tanggal 21 Juni 2016. Tidak mempunyai hubungan afiliasi
dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris serta
pemegang saham utama.
2322
Julian Aldrin Pasha, Komisaris dan Komisaris Independen Julian Aldrin Pasha, Commissioner and Independent
Commissioner
Commissioner and Independent Commissioner of the
Company since 2013. Born in 1969. An Indonesian citizen.
He is a Master and Doctor of Political Science from Hosei
University Graduate School in Tokyo, Japan in 2005 and
a Bachelor of Political Science from the Faculty of Social
& Political Sciences, University of Indonesia in 1994.
He studied Political Science and pursued his career as
a lecturer, writer, researcher, and faculty official in his
alma mater, FISIP UI. In addition, he was also active
as an honorary scholar in several universities in Japan
and other countries. Active as a political observer in
the country, and in October 2009 he was appointed as
the Presidential Spokesman. Currently, he serves as
Commissioner and Independent Commissioner of the
Company pursuant to the resolutions of the AGMS held
on 21 June 2016. He has no affiliation with any members
of the Board of Directors and Commissioners or the
majority shareholder.
Ratna Dewi Suryo Wibowo, Commissioner and
Independent Commissioner
Commissioner and Independent Commissioner of the
Company since 2016. Born in 1953. An Indonesian citizen.
Education background from the Faculty of Economics of
Tarumanegara University. She joined the Company from
1999 to 2014 with the last position as Managing Director
of Sales Group. Prior to joining the Company, she worked
at PT Kalbe Farma and PT Wigo. Currently, she serves as
a Commissioner and Independent Commissioner of the
Company pursuant to the resolutions of the AGMS held
on 21 June 2016. She has no affiliation with any members
of the Board of Directors and Commissioners or the
majority shareholder.
Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan sejak
tahun 2013. Lahir tahun 1969. Warga Negara Indonesia.
Pendidikan terakhir Master serta Doktor Ilmu Politik dari
Hosei University Graduate School di Tokyo, Jepang tahun
2005 dan Sarjana Ilmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial &
Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) tahun 1994.
Beliau menekuni bidang Ilmu Politik dan berkarier sebagai
dosen, penulis, peneliti, maupun pejabat fakultas di kampus
almamaternya, FISIP UI. Selain itu juga aktif sebagai
ilmuwan kehormatan di beberapa universitas di Jepang
dan negara lain. Aktif sebagai pengamat politik di dalam
negeri, dan pada Oktober 2009 diangkat menjadi Juru Bicara
Kepresidenan. Saat ini menjabat sebagai Komisaris dan
Komisaris Independen berdasarkan hasil keputusan RUPST
tanggal 21 Juni 2016. Tidak mempunyai hubungan afiliasi
dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya
serta pemegang saham utama.
Ratna Dewi Suryo Wibowo, Komisaris dan Komisaris
Independen
Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan sejak tahun
2016. Lahir tahun 1953. Warga Negara Indonesia. Pendidikan
terakhir Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara.
Bergabung dengan Perseroan dari tahun 1999 hingga 2014
dengan jabatan terakhir sebagai Managing Director Sales
Group. Sebelumnya sempat berkarir di PT Kalbe Farma dan
PT Wigo. Saat ini menjabat sebagai Komisaris dan Komisaris
Independen Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST
tanggal 21 Juni 2016. Tidak mempunyai hubungan afiliasi
dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya
serta pemegang saham utama.
Riwayat Hidup Singkat DireksiBrief Biography of the Board of Directors
Handojo Selamet Muljadi, Presiden Direktur
Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 1995. Warga Negara
Indonesia, lahir pada tahun 1964. Pendidikan terakhir di New
York University. Bergabung dengan Grup Tempo sejak tahun
1987. Sebelumnya pernah bekerja di Revlon Inc., New York
hingga tahun 1987. Sejak tahun 1987 sampai 1991 mengelola
PT Eres Revco dan PT Rudy Soetadi & Co., perusahaan-
perusahaan tersebut bergerak di bidang produksi dan
pemasaran produk kosmetik dengan jabatan terakhir sebagai
Presiden Direktur dari kedua perusahaan tersebut. Pada
tahun 1990 juga turut mendirikan PT Bogamulia Nagadi yang
selanjutnya menjadi holding company/induk perusahaan
Grup Tempo dan hingga kini menjabat sebagai Presiden
Direktur dan pemegang saham mayoritas dari PT Bogamulia
Nagadi di samping menjabat sebagai Presiden Direktur
Perseroan dan beberapa entitas anak Perseroan lainnya.
Saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2016.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Direksi.
Diana Wirawan, Wakil Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2012.
Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak
Handojo Selamet Muljadi, President Director
President Director of the Company since 1995. An
Indonesian citizen, born in 1964. Graduated from New
York University. He joined the Tempo Group since 1987.
Previously, he had worked at Revlon Inc., New York until
1987. Since 1987 until 1991 he managed PT Eres Revco
and PT Rudy Soetadi & Co., the companies engaged in
the production and marketing of cosmetic products, his
last position as President Director of both companies. In
1990, he also co-founded PT Bogamulia Nagadi which
then became the holding company/parent company
of Tempo Group and until now serves as President
Director and majority shareholder of PT Bogamulia
Nagadi in addition to serving as President Director of
the Company and other subsidiaries of the Company.
Currently, he serves as the President Director of the
Company pursuant to the resolution of the AGMS dated
21 June 2016. He has no affiliation with any members of
the Board of Directors.
Diana Wirawan, Vice President Director
Vice President Director of the Company since 2012.
Previously, she was the Director of the Company from
Johanes Ivan Pradjanata, Suryadi Nagawiguna, Shania, Linda Lukitasari, Liza Prasodjo, Handojo S. Muljadi, Diana Wirawan, Hartaty Susanto, Phillips Gunawan, Prayoga Wahyudianto
Dari kiri ke kanan From left to right
2524
tahun 1997 sampai 2011. Lahir pada tahun 1956. Warga
Negara Indonesia. Pendidikan terakhir Program Magister
Manajemen, Universitas Indonesia. Mulai bergabung
dengan Grup Tempo pada tahun 1990. Sebelum bergabung
dengan Perseroan, menjabat sebagai Finance Controller di
PT Panin DKB Oceanic Leasing dan PT Aribhawana Perkasa.
Dari tahun 1980–1984 bekerja sebagai Auditor di Kantor
Akuntan Publik Drs. Utomo & Co. Saat ini menjabat sebagai
Wakil Presiden Direktur Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2016. Tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris.
Phillips Gunawan, Wakil Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2015.
Sebelumnya, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun
2008 sampai tahun 2014. Lahir tahun 1963. Warga Negara
Indonesia. Pendidikan terakhir Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Atma Jaya Jakarta. Mulai bergabung dengan
Perseroan pada tahun 2006. Sebelum bergabung dengan
Perseroan, berkarir di berbagai perusahaan yang bergerak di
bidang Produk Konsumen dan Kosmetik, yaitu di antaranya
dengan Kino Group sejak tahun 2000 sampai 2006 di berbagai
posisi, yaitu General Manager–Sales & Marketing pada
tahun 2000 sampai dengan 2002, Director–Sales & Marketing
pada tahun 2003 sampai dengan 2004 dan kemudian sebagai
Commercial Director International Business Division sejak
tahun 2005 sampai 2006. Sebelum bergabung dengan Kino
Group, berkarir di PT Gillette Indonesia sejak tahun 1996
sampai dengan 1999 sebagai Business Manager–Stationary
Group. Pada tahun 1993 sampai dengan 1996, berkarir di PT
Eres Revco sebagai Marketing Manager tahun 1993 sampai
dengan 1994 dan Franchise Manager sejak tahun 1994 sampai
dengan 1996, dan sebelumnya di PT Kiwi (Sara Lee) Indonesia
sebagai Brand Manager tahun 1991 sampai dengan 1993. Saat
ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2016.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris serta pemegang saham utama.
1997 to 2011. Born in 1956. An Indonesian citizen.
Educational Background in Master of Management
Program of University of Indonesia. She joined Tempo
Group in 1990. Prior to joining the Company, she
served as Finance Controller at PT Panin DKB Leasing
Oceanic and PT Aribhawana Perkasa. From the year
1980–1984 she worked as auditor at Drs. Utomo & Co.
Public Accounting Firm. Currently, she serves as the
Vice President Director of the Company pursuant to the
resolution of the AGMS held on 21 June 2016. She has no
affiliation with any members of the Board of Directors
and Commissioners.
Phillips Gunawan, Vice President Director
Vice President Director of the Company since 2015.
Previously, he was the Director of the Company from
2008 to 2014. Born in 1963. An Indonesian citizen.
Educational Background in Faculty of Business
Administration from Atma Jaya University Jakarta.
He joined the Company in 2006. Prior to joining the
Company, he worked invarious companies engaged in
Consumer Products and Cosmetics, which among other
Kino Group from 2000 to 2006 in various positions,
namely as General Manager–Sales & Marketing between
2000 to 2002, Director–Sales & Marketing between 2003
to 2004 and then as Commercial Director– International
Business Division from 2005 to 2006. Prior to joining
Kino Group, he worked at PT Gillette Indonesia since
1996 to 1999 as Business Manager–Stationary Group.
Between 1993 to 1996, he worked at PT Eres Revco as
Marketing Manager in 1993 to 1994 and Franchise
Manager from 1994 to 1996, and before that in PT Kiwi
(Sara Lee) as Brand Manager in Indonesia from 1991 to
1993. Currently, he serves as the Vice President Director
of the Company pursuant to the resolution of the AGMS
held on 21 June 2016. He has no affiliation with any
members of the Board of Directors and Commissioners,
or the majority shareholder.
Liza Prasodjo, Direktur
Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Lahir tahun 1970.
Warga Negara Indonesia. Pendidikan terakhir Sarjana
Ekonomi Akuntansi, Universitas Tarumanagara. Mulai
bergabung dengan Perseroan pada tahun 1997, sebagai
Financial Analyst Perseroan, kemudian sejak 2001 menjabat
beberapa posisi di Divisi Distribusi Perseroan dan sejak
tahun 2010 sebagai Direktur Keuangan Divisi Distribusi.
Sebelum bergabung dengan Perseroan, berkarir sebagai
Auditor di Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo & Co.
sejak tahun 1993 sampai dengan 1997 dan sebelumnya juga
sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik Jusuf Halim. Saat
ini menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2016. Tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris serta pemegang saham utama.
Hartaty Susanto, Direktur
Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Lahir tahun 1960. Warga
Negara Indonesia. Pendidikan terakhir Fakultas Ekonomi
Jurusan Akuntansi, Universitas Indonesia. Mulai bergabung
dengan Perseroan pada tahun 1986. Sejak tahun 2010 menjabat
sebagai Direktur Keuangan Divisi Produk Konsumen dan
Kosmetik. Sebelum bergabung dengan Perseroan berkarir
sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik Siddharta &
Siddharta dari tahun 1985 sampai dengan 1986. Saat ini
menjabat sebagai Direktur Perseroaan berdasarkan hasil
keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2016. Tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris serta pemegang saham utama.
Suryadi Nagawiguna, Direktur
Direktur Perseroan sejak tahun 2014. Lahir tahun 1971.
Warga Negara Indonesia. Pendidikan terakhir Master
of Business Administration dan Master of Management
Technology dari Melbourne Business School, University of
Melbourne, Australia. Mulai bergabung dengan Perseroan
pada tahun 2013. Sebelum bergabung dengan Perseroan,
berkarir di PT Anugerah Pharmindo Lestari (Zuellig Pharma
Liza Prasodjo, Director
Director of the Company since 2012. Born in 1970. An
Indonesian citizen. Educational background Bachelor
of Economics majoring in Accounting of Tarumanagara
University. She joined the Company in 1997 as Financial
Analyst of the Company, then since 2001 she held various
positions in Distribution Division of the Company and in
2010 she served as Finance Director of the Distribution
Division. Prior to joining the Company, she worked as
auditor in Prasetio, Utomo & Co. Public Accounting
Firm in 1993 to 1997 and before that also as auditor at
Jusuf Halim Public Accounting Firm. Currently, she
serves as the Director of the Company pursuant to the
resolution of the AGMS held on 21 June 2016. She has no
affiliation with any members of the Board of Directors
and Commissioners, or the majority shareholder.
Hartaty Susanto, Director
Director of the Company since 2012. Born in 1960. An
Indonesian citizen. Educational background in Faculty
of Economics majoring in Accounting of University of
Indonesia. She joined the Company in 1986. She has been
a Finance Director of Consumer Products and Cosmetics
Division since 2010. Prior to joining the Company, she
worked as auditor at Siddharta & Siddharta Public
Accounting Firm from 1985 to 1986. Currently, she
serves as the Director of the Company pursuant to the
resolution of the AGMS held on 21 June 2016. She has no
affiliation with any members of the Board of Directors
and Commissioners, or the majority shareholder.
Suryadi Nagawiguna, Director
Director of the Company since 2014. Born in 1971.
An Indonesian citizen. Educational background are
Master of Business Administration and Master of
Management Technology from the Melbourne Business
School, University of Melbourne, Australia. He joined
the Company in 2013. Prior to joining the Company, he
worked for PT Anugerah Pharmindo Lestari (Zuellig
2726
Company), BASF East Asia-Hong Kong, BASF South East
Asia-Singapore, Accenture-Singapore, dan Hewlett Packard
Far East-Singapore. Saat ini menjabat sebagai Direktur
Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST tanggal
21 Juni 2016. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris serta pemegang
saham utama.
Johanes Ivan Pradjanata, Direktur
Direktur Perseroan sejak tahun 2014. Lahir tahun 1969.
Warga Negara Indonesia. Pendidikan terakhir Sarjana
Ekonomi dari Institut Bisnis Indonesia. Mulai bergabung
dengan Perseroan pada tahun 2011. Sebelum bergabung
dengan Perseroan, berkarir di PT Beiersdorf Indonesia dan
PT Landmark Property. Saat ini menjabat sebagai Direktur
Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST tanggal
21 Juni 2016. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris serta pemegang
saham utama.
Linda Lukitasari, Direktur
Direktur Perseroan sejak tahun 2015. Lahir tahun 1967.
Warga Negara Indonesia. Pendidikan terakhir Fakultas
Farmasi dilanjutkan dengan profesi Apoteker di Institut
Teknologi Bandung. Mulai bergabung dengan Perseroan pada
tahun 1992. Saat ini menjabat sebagai Direktur Perseroan
berdasarkan hasil keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2016.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Direksi,
Anggota Dewan Komisaris serta pemegang saham utama.
Prayoga Wahyudianto, Direktur
Direktur Perseroan sejak tahun 2016. Lahir tahun 1963.
Warga Negara Indonesia. Pendidikan terakhir Fakultas
Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung. Mulai
bergabung dengan Perseroan pada tahun 2016. Sebelum
bergabung dengan Perseroan, berkarir sebagai konsultan
untuk perusahaan-perusahaan multinational di bidang
operasional dan teknologi informasi. Sebelumnya, berkarir
di PT Givaudan Indonesia, dan PT Unilever Indonesia. Saat
Pharma Company), BASF East Asia-Hong Kong, BASF
South East Asia-Singapore, Accenture-Singapore, and
Hewlett Packard Far East-Singapore. Currently, he serves
as Director of the Company pursuant to the resolution
of the AGMS held on 21 June 2016. He has no affiliation
with any members of the Board of Directors and
Commissioners, or the majority shareholder.
Johanes Ivan Pradjanata, Director
Director of the Company since 2014. Born in 1969. An
Indonesian citizen. A graduate in Bachelor of Economics
from Indonesian Business Institute. He joined the
Company in 2011. Prior to joining the Company, he
worked for PT Beiersdorf Indonesia and PT Landmark
Property. Currently, he serves as Director of the Company
pursuant to the resolution of the AGMS heldon 21 June
2016. He has no affiliation with any members of the
Board of Directors and Commissioners, or the majority
shareholder.
Linda Lukitasari, Director
Director of the Company since 2015. Born in 1967.
An Indonesian citizen. Graduated from Faculty of
Pharmacy followed by registered Pharmacist in Institute
of Technology Bandung. She joined the Company in
1992. Currently, she serves as Director of the Company
pursuant of the AGMS held on 21 June 2016. She has no
affiliation with any members of the Board of Directors
and Commissioners, or the majority shareholder.
Prayoga Wahyudianto, Director
Director of the Company since 2016. Born in 1963.
An Indonesian citizen. Graduated from Faculty of
Chemical Engineering in Institute of Technology
Bandung. He joined the Company in 2016. Prior
to joining the Company, he consulted various
multinational companies in the field of operations &
Information Technology. Previously, He also worked
at PT Givaudan Indonesia, and PT Unilever Indonesia.
ini menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPST tanggal 21 Juni 2016. Tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, Anggota Dewan
Komisaris serta pemegang saham utama.
Shania, Direktur merangkap Direktur Independen
Direktur Perseroan sejak tahun 2017. Lahir tahun 1974.
Warga Negara Indonesia. Pendidikan terakhir Fakultas
Hukum Universitas Indonesia. Mulai bergabung dengan
Perseroan pada tahun 2003. Sebelum bergabung dengan
Perseroan, berkarir di PT Nusantara Ragawisata. Saat ini
menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan hasil
keputusan RUPST tanggal 5 Juni 2017. Tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, Anggota Dewan
Komisaris serta pemegang saham utama.
Currently, he serves as Director pursuant of the AGMS
held on 21 June 2016. He has no affiliation with any
members of the Board of Directors and Commissioners,
or the majority shareholder.
Shania, Director and concurrently as Independent Director
Director of the Company since 2017. Born in 1974. An
Indonesian citizen. Graduated from Faculty of Law
University of Indonesia. Prior to joining the Company,
she worked for PT Nusantara Ragawisata. She joined
the Company in 2003. Currently, she serves as Director
of the Company pursuant of the AGMS held on 5 June
2017. She has no affiliation with any members of the
Board of Directors and Commissioners, or the majority
shareholder.
2928
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember For the years ended December 31
Rp Juta Penjualan NetoLaba BrutoLaba UsahaLaba Neto Tahun Berjalan - Pemilik Entitas Induk - Kepentingan Non-pengendali Total Laba Neto Tahun BerjalanLaba Komprehensif Tahun Berjalan - Pemilik Entitas Induk - Kepentingan Non-pengendaliTotal Laba Komprehensif Tahun
Berjalan Laba Neto per Saham*** Total Aset LancarTotal Liabilitas Jangka PendekModal Kerja Bersih Total AsetTotal LiabilitasTotal Ekuitas
Rasio Pertumbuhan Penjualan Neto
Rasio Pertumbuhan Laba Usaha
Rasio Pertumbuhan Laba Neto
Rasio Pertumbuhan Total AsetRasio Pertumbuhan
Total EkuitasRasio antara Laba Neto
dengan Total EkuitasRasio antara Laba Neto
dengan Total AsetRasio antara Laba Neto dengan
Penjualan NetoRasio antara Aset Lancar dengan
Liabilitas Jangka PendekRasio antara Total Liabilitas
dengan Total EkuitasRasio antara Total Liabilitas
dengan Total Aset
2017
9.565.462 3.658.175
634.164
543.804 13.536
557.340
450.524 11.173
461.697
121
5.049.364 2.002.621 3.046.743
7.434.900 2.352.892 5.082.008
4,68%
-8,34%
1,40%
12,89% 9,64%
10,70%
7,31%
5,69%
252,14%
46,30%
31,65%
Rp Mio Net SalesGross ProfitIncome from OperationsNet Income for the Year - Equity holders of the parent company - Non-controlling interest Total Net Income for the YearComprehensive Income for the Year - Equity holders of the parent company - Non-controlling interestTotal Comprehensive Income for
the Year Net Income per Share*** Total Current AssetsTotal Current LiabilitiesNet Working Capital Total AssetsTotal LiabilitiesTotal Equity Net Sales Growth Ratio
Income from Operations Growth Ratio
Net Income Growth Ratio
Total Assets Growth RatioNet Worth Growth Ratio
Return on Equity Return on Assets
Return on Net Sales Current Ratio Leverage Ratio
Total Liabilities to Total Assets Ratio
*Disajikan kembali **Disajikan kembali sebagian (hanya untuk akun Neraca) ***Laba Neto per saham dihitung dengan membagi Laba Neto Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dengan jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 4.500.000.000 saham.
*As restated **Partially restated (only for Balance Sheet account) ***Net Income per share is computed by dividing Net Income for the Year Attributable to Equity Holders of the Parent Company with the number of issued and fully paid shares of 4,500,000,000 shares.
Perdagangan Saham Perseroan Company Share Trading2017 2016
Kwartal
Quarter
IIIIIIIV
Tertinggi (Rp)High (Rp)
1.970 2.100 2.010 1.935
Tertinggi (Rp)High (Rp)
1.995 2.070 2.380 2.250
Terendah (Rp)Low (Rp)
1.7801.9201.860 1.660
Terendah (Rp)Low (Rp)
1.6851.7301.725 1.880
Akhir (Rp)
Close (Rp)
1.960 2.0101.8901.800
Akhir (Rp)
Close (Rp)
1.970 1.7352.2501.970
Jumlah (Unit)
Volume (Unit)
18.885.900 15.948.600 8.992.900
12.206.500
Jumlah (Unit)
Volume (Unit)
5.064.200 19.637.900 21.211.700 27.001.200
Kapitalisasi Pasar (Rp Mil)Market
Capitalization (Rp Bil)
8.8209.045 8.5058.100
Kapitalisasi Pasar (Rp Mil)Market
Capitalization (Rp Bil)
8.8657.808 10.1258.865
Pembagian Dividen Kas Cash Dividend PaidTanggal Pembayaran
Payment DateTahun Buku Fiscal Year
201420152016
Interim/ Final Interim/ Final
FinalFinalFinal
Jumlah Dividen per Saham (Rp)Dividend per Share (Rp)
645050
3 Juli 201522 Juli 20167 Juli 2017
July 3, 2015July 22, 2016July 7, 2017
2014*
7.512.115 2.939.897
673.825
580.870 4.921
585.791
575.147 4.921
580.068
129
3.714.701 1.237.332 2.477.369
5.609.557 1.527.429 4.082.128
9,59%
-11,05%
-8,47%
3,55%6,43%
14,23%
10,36%
7,73%
300,22%
37,42%
27,23%
2015
8.181.482 3.117.572
692.245
521.959 7.260
529.219
574.201 7.260
581.461
116
4.304.922 1.696.487 2.608.435
6.284.729 1.947.588 4.337.141
8,91%
2,73%
-10,14%
12,04%6,25%
12,03%
8,31%
6,38%
253,76%
44,90%
30,99%
2013**
6.854.889 2.719.803
757.546
634.623 3.912
638.535
670.235 3.912
674.147
141
3.991.1161.347.4662.643.650
5.417.0601.581.513 3.835.547
3,38%
2,07%
1,06%
16,92%14,39%
16,55%
11,72%
9,26%
296,19%
41,23%
29,20%
2016
9.138.239 3.484.364
691.884
536.274 9.220
545.494
517.769 8.883
526.652
119
4.385.084 1.653.413 2.731.671
6.585.807 1.950.534 4.635.273
11,69%
-0,05%
2,74%
4,79%6,87%
11,57%
8,14%
5,87%
265,21%
42,08%
29,62%
9.565
2017
8.1817.512
9.138
6.855
20152014 20162013
Ikhtisar Laporan KeuanganFinancial Highlights
2017
2.720 2.940 3.1183.484 3.658
20152013 2014 2016
692674758
2017
692634
20152013 2014 2016 2017
522581
635536
20152013 2014 2016
544
Income From Operations
3330
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa, Dewan Komisaris PT Tempo Scan Pacific Tbk, dengan
ini menyampaikan penjelasan tentang pengawasan kami atas
kinerja dan kegiatan operasional dari PT Tempo Scan Pacific
Tbk beserta anak perusahaannya (“Tempo Scan”) selama
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
Selama tahun 2017, perekonomian dunia masih dipengaruhi
dengan isu politik, ekonomi dan keamanan serta lingkungan
(climate change) yang membawa dampak langsung maupun
tidak langsung terhadap perekonomian global. Dalam tahun
2017, angka pertumbuhan ekonomi global masih stagnan
di kisaran 3%. Stagnasi ekonomi ini diakibatkan antara
lain perlambatan konsumsi rumah tangga seiring dengan
melemahnya permintaan global (global aggregate-demand).
Sementara kondisi perekonomian beberapa negara masih
belum memperlihatkan pemulihan yang signifikan dengan
terus berlanjutnya pemutusan hubungan kerja.
Amerika Serikat dan RRT melalui berbagai skema kebijakan
makro ekonomi memberi dampak positif bagi peningkatan
produktivitas ekonomi global khususnya bagi emerging market
and developing economies/EMDEs. Di tengah perekonomian
global yang masih melambat, RRT yang selama ini menjadi
salah satu mesin penggerak utama perekonomian global
membukukan angka pertumbuhan ekonomi 6,9% atau
meningkat 0,4% dari target capaian sebelumnya dari
Pemerintah RRT tahun 2017. Biro statistik pemerintah RRT,
pada tahun 2016 menyatakan pertumbuhan ekonomi RRT
menyentuh angka 6,7%, yang merupakan terendah dalam
kurun waktu lebih dari dua dasawarsa terakhir.
Kebijakan ekonomi nasional Pemerintah RRT dalam
mendorong ekspansi ekonomi yang dahsyat (robust economic
expansion) berhasil menjaga kesinambungan pembangunan
dalam negeri. Selama lebih dua dasawarsa, RRT fokus
pada investasi dan ekspor yang mendorong pertumbuhan
With the blessing of God Almighty, on behalf of the
Board of Commissioners of PT Tempo Scan Pacific Tbk
we would like to explain our supervision on the business
performance and operations of PT Tempo Scan Pacific
Tbk and its subsidiaries (“Tempo Scan”) during its
financial year which ended as at 31 December 2017.
Throughout the year of 2017, the world economy
was influenced by political, economic, security and
environmental (climate change) issues which brought
direct and indirect impact to the global economy. In 2017,
the growth rate of the global economy was still stagnant
at approximately 3%. The economic stagnation was
affected by among others the slowdown of household
consumption in line with the weakening of global
aggregate demand. Meanwhile, the economic condition
of several countries were still not recovered significantly
marked by continuing layoffs.
The United States of America (“USA”) and the People’s
Republic of China (“PRC”) through their various macro
economic policy schemes had given positive impact to
the improvement of global economic productivities,
especially for the Emerging Markets and Developing
Economies (“EMDEs”). In the midst of a slowdown global
economy, PRC which has been one of the main driving
engines posted an economic growth of 6.9%, or increased
by 0.4% from the 2017 target of the PRC Government
in advance. Based on the PRC Government’s statistics
bureau report, in 2016 the economic growth reached
6.7%, which was the lowest in the over last two decades.
The national economic policy of the PRC Government in
encouraging robust economic expansion, eventually had
succeeded in maintaining the sustainability of domestic
development. For over two decades, PRC had focused on
the investment and export that boosted its exceptional
Laporan Dewan KomisarisThe Board of Commissioners’ Report
Sejak tahun 1977, hemaviton telah merintis industri suplemen kesehatan berbasis multivitamin yang dikembangkan, diproduksi dan didistribusikan oleh anak bangsa dengan harapan dapat membantu mewujudkan kualitas hidup bangsa Indonesia yang lebih baik.
Seiring perjalanan waktu, hemaviton senantiasa menyempurnakan komposisi produk dan juga berinovasi untuk mengembangkan produk yang menawarkan berbagai kegunaan sesuai dengan kebutuhan konsumen, yaitu untuk menjaga stamina, daya tahan, mengurangi kolesterol serta produk suplemen berenergi.
Since 1977, hemaviton has pioneered the multivitamin-based health supplement industry which is proudly developed, produced and distributed by Indonesian with dedication to improve the quality of life for the nation.
Over the course of time, hemaviton constantly improves product formulation and also innovates to bring a series of health supplement which offer various benefits in accordance with the need of consumers such as to maintain stamina, body immunity, cholesterol lowering and energy supplements product.
3332
Kondisi perekonomian Indonesia tahun 2017 dipengaruhi
beberapa faktor seperti pada sisi investasi, ekspor dan
impor menunjukkan kondisi yang relatif membaik. Hal ini
merujuk pada neraca perdagangan Indonesia sepanjang
2017 tercatat surplus sebesar USD11,84 miliar. Sementara,
defisit transaksi berjalan sepanjang 2017 terjaga di kisaran
1,7% dari PDB, dengan cadangan devisa Indonesia mencapai
USD130,2 miliar.
Selama tahun 2017, Rupiah relatif stabil walaupun ada
sedikit tekanan eksternal dengan rencana Pemerintah AS
meluncurkan paket pajak khusus, stimulus fiskal besar-
besaran dan isu kenaikan suku bunga dolar AS oleh
Bank Sentral Amerika. Nilai tukar Rupiah terhadap dolar
Amerika Serikat (USD) terjaga dengan volatilitas nilai tukar
Rupiah sekitar 3% dibandingkan tahun 2016 sebesar 8%.
Di sisi internal, Indeks Harga Saham Gabungan (ISHG)
2017 ditutup pada level 6.355,65, meningkat dari 5.296,71
(2016) pada sesi akhir penutupan perdagangan bursa
saham 2017. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi
sepanjang tahun kalender 2017 sebesar 3,6%. Angka inflasi
secara keseluruhan 2017 lebih tinggi 0,6% dari inflasi tahun
kalender 2016 (Januari-Desember) yang sebesar 3,0%.
Merujuk laporan BPS, pertumbuhan produksi industri
manufaktur skala besar dan sedang, pada triwulan IV
tahun 2017 naik sebesar 5,15 persen (yoy) terhadap triwulan
IV tahun 2016. Kenaikan tersebut terutama disebabkan
naiknya produksi industri makanan 15,28%. Sedangkan
industri yang mengalami penurunan produksi terbesar
adalah industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia,
turun 12,02%. Di sektor industri farmasi, pada kuartal I
tahun 2017 tumbuh 7,8% dengan kontribusi ke produk
domestik bruto (PDB) mencapai Rp45 triliun. Pada kuartal
II, industri farmasi terkoreksi menjadi 7,3%, dan mengalami
perlambatan sebesar 3,28% pada kuartal ketiga dengan nilai
kontribusi terhadap PDB tetap di angka Rp46 triliun. Pada
kuartal akhir 2017, industri farmasi tumbuh 6,7% dengan
kontribusi terhadap PDB sekitar Rp47 triliun. Dengan
demikian, pertumbuhan secara kumulatif pada 2017 pada
kisaran 6,1% dengan kontribusi PDB di atas Rp180 triliun,
The condition of the Indonesian economy in 2017 was
influenced by several factors, like the investment, export
and import sides which indicated a relatively better than
previous conditions. This referred to the national trade
balance of 2017 recording a surplus of USD11.84 billion.
Meanwhile, the current account deficit (CAD) in 2017
was maintained at approximately 1.7%, with Indonesia’s
foreign exchange reserves reaching USD130.2 billion.
During the 2017, Rupiah was relatively stable despite some
external pressures with US Government plans in advance
to launch a special tax package, massive fiscal stimulus,
and the issue of US dollar rate hike by the Federal Reserve.
The exchange rate of Rupiah against US dollar (USD) was
maintained with a volatility of Rupiah exchange rate of
around 3% compared to 8% in 2016. On the internal side,
the Indonesia Composite Index in 2017 closed at the level
of 6,355.65, increased from 5,296.71 (2016) at the closing
session of stock exchange trading in 2017. The Central
Bureau of Statistics (BPS) recorded that the inflation of
calendar year 2017 (January to December) was at 3.6%. The
overall inflation figures of 2017 was higher 0.6% than the
inflation of calendar year 2016 (January-December) at 3.0%.
According to the BPS report, the production growth of large
and medium scale manufacture industries for quarter IV of
2017 went up by 5.15% (yoy) against quarter IV of 2016. The
increase was mainly due to the rising production of the food
industry, increased by 15.28%. Meanwhile, the industries
experiencing the biggest decline in production were
chemicals and chemical-based goods industries, decreased
by 12.02%. In the pharmaceutical industry sector, during the
first quarter of 2017 it grew 7.8% contributing to the gross
domestic product (GDP) in the amount of Rp45 trillion.
In the second quarter, the pharmaceutical industry was
corrected to become 7.3%, and had a slowdown of 3.28% in
the third quarter with a contribution to the GDP remained at
Rp46 trillion. In the final quarter of 2017, the pharmaceutical
industry grew 6.7% with a contribution to GDP of around
Rp47 trillion. Thus, the cumulative growth in 2017 was in the
range of 6.1% with GDP contribution above Rp180 trillion,
ekonomi domestik yang luar biasa. Di tahun 2017, RRT lebih
berorientasi pada pertumbuhan berbasis konsumsi yang
berkelanjutan dengan tetap menyelaraskan penanaman
modal investasi dan strategi ekspor.
Merujuk laporan OECD (Organization for Economic Co-operation
and Development) 2017, dinyatakan bahwa pertumbuhan
ekonomi beberapa negara di kawasan Asia juga berkontribusi
terhadap pertumbuhan ekonomi dunia seperti pertumbuhan
ekonomi Jepang yang meningkat sebesar 1,4% (2017) dari
1,0% (2016) dan beberapa negara Asia lainnya. Seiring dengan
peningkatan tersebut, OECD menyatakan bahwa produk
berbasis teknologi dan investasi mengalami kenaikan demand
yang signifikan pada tahun 2017. Lebih lanjut, muncul trend
baru bahwa ketergantungan pada dunia digital semakin
menguat, terutama dalam aktivitas ekonomi seperti e-business
dan e-commerce, sebagaimana laporan dari The Global Risks
Report 2017, 12th ed. Sebagai akibat yang ditimbulkan oleh
trend baru ini, muncul disparitas dalam pasar tenaga kerja
dan ketimpangan pendapatan. Hal tersebut di atas kemudian
dikenal dengan trend teknologi disruptif.
Kenyataan pada tahun 2017 bahwa teknologi disruptif
(disruptive technology) di satu sisi membawa dampak positif
bagi produktivitas tenaga kerja dengan peningkatan
efisiensi dan fleksibilitas dalam bekerja. Namun juga
membawa potensi dampak negatif yang besar dengan
menurunnya lapangan kerja, terutama bagi pekerjaan rutin,
khususnya mereka yang bekerja di sektor riil seperti pasar
ritel konvensional. Kondisi ini melanda banyak negara
termasuk Indonesia dan menjadi tantangan pemerintah
dalam membuat kebijakan ekonomi khususnya bagi para
pelaku bisnis di tanah air.
Indonesia membukukan angka pertumbuhan ekonomi
5,05% pada kuartal I/2017, sementara pada kuartal II/2017
sekitar 5,01%, dan pada kuartal III/2017 di angka 5,06%.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa angka
pertumbuhan ekonomi kuartal IV/2017 sebesar 5,19% secara
year-on-year (yoy). Dengan demikian rata-rata pertumbuhan
ekonomi Indonesia di tahun 2017 berada di angka 5,07%.
domestic economic growth. In the year 2017, PRC was
more oriented towards sustainable consumption-based
growth (keep buying-oriented) while keeping aligning the
investment and export strategies.
Referring to the 2017 report of OECD (Organization
for Economic Co-operation and Development), it was
stated that the economic growth of several countries in
the Asian region also contributed towards the world
economic growth, such as Japan’s economic growth
which increased to 1.4% (2017) from 1.0% (2016), besides
some other Asian countries. In line with that, OECD
mentioned that high-tech products and investments had
a rising demand significantly in 2017. Further, there was
a new trend that the dependency upon digital world was
getting stronger, particularly in the economic activities
like e-business and ecommerce, as reported in The Global
Risks Report 2017, 12th ed. As a consequence of this new
trend, there was arising a disparity in the labor market
and income inequality. The above mentioned was then
known as disruptive technology trends.
As a matter of fact, in 2017 the disruptive technology
on the one hand had brought a positive impact to the
workforce with increased eficiency and flexibility in
working. However, it also brought a potentially major
negative impact in terms of the declining employments,
particularly for routine jobs, especially to whom are
closely working in the real sector such as conventional
retail markets. Such condition hit many countries
including Indonesia and becoming a challenge for the
government in making economic policies especially for
the business people in the country.
Indonesia posted an economic growth rate of 5.05%
in the quarter I/2017, whereas in the quarter II/2017 it
was approximately 5.01%, and in the quarter III/2017
at 5.06%. The Central Bureau of Statistics (BPS) noted
that economic growth rate of the quarter IV/2017 was
at 5.19% year-on-year (yoy). In a nutshell, the average
growth rate of Indonesia’s economy in 2017 was at 5.07%.
3534
manajemen dalam bidang produksi seperti susu “vidoran”
dan produk ethical lainnya untuk program BPJS.
Sementara upaya penjualan divisi Farmasi, khususnya
kelompok produk Over The Counter (OTC) dinilai relatif
baik namun perlu ditingkatkan dan bersinergi dengan
bidang lainnya untuk lebih memperluas pasar.
work in the production of “vidoran” milk and other
ethical products for Social Security Administrator Agency
(BPJS) program. In the meantime, the sales effort of the
Pharmaceutical division, particularly the group of Over
the Counter (OTC) products, was considered relatively
good but needed to improve and synergize with other
fields in order to expand the market.
The Board of Commissioners also understands the
management’s decision in order to achieve sales increase
during 2017 primarily derived from the increase in
advertising and promotional costs as part of the marketing
strategy. These costs were considered important to
Tempo Scan to further build and develop the equity
of all brands covered by pharmaceuticals, health care,
ethical and consumer products and cosmetics of Tempo
Scan. Meanwhile, the increase in receivable accounts
was more due to increased sales of BPJS products than
in 2016. Although the growth rate was getting slower,
the management’s effort in the Distribution division also
deserved appreciation. This was because in general the
economic condition was still not recovered.
We continuously supervised to ensure that Tempo
Scan’s management in conducting their duties and
responsibilities had complied with the provisions of
the Articles of Association of PT Tempo Scan Pacific
Tbk. Besides certainly, the supervision of the Board of
Commissioners was executed to ensure that the corporate
actions taken by Tempo Scan were in accordance with
the prevailing laws and regulations, including those of
the Capital Market. We also carry out supervision of the
Board of Directors and management in implementing
the corporate’s strategies to remain accountable, prudent,
and bring benefits to Tempo Scan.
The Board of Commissioners had approved Tempo Scan’s
audited consolidated financial statements for the fiscal
year ended on 31 December 2017 issued by the registered
public accountant’s office Tanubrata Sutanto Fahmi
Bambang & Rekan through its report dated 16 March
yang berarti meningkat dari kontribusi PDB tahun 2016
senilai Rp173 triliun. Pemerintah menerapkan kebijakan
terkait tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) khusus
industri farmasi sesuai Inpres Nomor 2 Tahun 2016 tentang
Percepatan Industri Kesehatan.
increased from the GDP contribution in 2016 worth Rp173
trillion. The Government implemented policies related
to the level of domestic/local content (TKDN) specifically
for the pharmaceutical industry pursuant to Presidential
Instruction No. 2 Year 2016 on the Acceleration of Health
Industry.
In accordance with the condition explained above, Tempo
Scan managed to attain the company’s performance in
2017 achieving a net sales growth of 4.7%, contributed
by the Pharmaceutical division, Consumer Products &
Cosmetics (“CPC”) division, and Distribution division,
with a total value of Rp9,565.5 billion. Meanwhile, the
gross profit of Tempo Scan amounted to Rp3,658.2 billion
with a margin of gross profit at around 38.2% or increased
5% from the previous year’s gross profit margin.
The Board of Commissioners considered that the
management of Tempo Scan had taken appropriate
actions as an effort to enhance productivity by taking
measurable and efficient steps so that the marketing and
sales as well as general and administrative expenses
(total operating expenses) of Tempo Scan became
Rp3,024.0 billion, hence the operating profit of Tempo
Scan amounted to Rp634.2 billion.
In line with our explanation, Tempo Scan posted its net
profit for 2017 at Rp543.8 billion which is an increase
of 1.4% compared to last year’s net profit. Meanwhile,
the position of cash and cash equivalent amounted
to Rp1,973.3 billion, compared to its position in 2016
which was Rp1,686.3 billion. The asset value of Tempo
Scan in 2017 reached Rp7,434.9 billion, increased by
12.9% from its asset at the end of 2016 amounted to
Rp6,585.8 billion.
In principle, the Board of Commissioners supported and
supervised the actions prudently taken by the management
of Tempo Scan in order to improve the performance as well
as to maintain the healthiness of Tempo Scan particularly
in the fields of production, sales dan distribution. The
Board of Commissioners appreciate the management’s
Sebagaimana kondisi di atas, Tempo Scan berhasil mencapai
kinerja perusahaan dalam tahun 2017 dengan pertumbuhan
penjualan neto sebesar 4,7%, yang disumbangkan melalui
divisi Farmasi, divisi Produk Konsumen & Kosmetik
(“CPC”), dan divisi Distribusi, dengan total nilai sebesar
Rp9.565,5 miliar. Sementara laba bruto Tempo Scan
berjumlah Rp3.658,2 miliar dengan margin laba bruto pada
kisaran 38,2% atau naik 5% dari margin laba bruto tahun
sebelumnya.
Dewan Komisaris menilai bahwa manajemen Tempo
Scan berhasil mengambil tindakan yang tepat sebagai
upaya meningkatkan produktivitas dengan melakukan
berbagai langkah terukur dan efisien sehingga beban
pemasaran dan penjualan serta biaya umum dan
administrasi (seluruh beban usaha) Tempo Scan menjadi
sebesar Rp3.024,0 miliar, sehingga laba usaha Tempo Scan
berjumlah Rp634,2 miliar.
Seiring dengan penjelasan kami, Tempo Scan menetapkan
pembukuan untuk laba bersih tahun 2017 sejumlah Rp543,8
miliar yang merupakan kenaikan sebesar 1,4% dibandingkan
dengan laba bersih tahun lalu. Sementara posisi kas dan
setara kas berjumlah Rp1.973,3 miliar, dibandingkan
dengan posisi di tahun 2016 yakni sebesar Rp1.686,3 miliar.
Total aset Tempo Scan tahun 2017 mencapai Rp7.434,9 miliar,
meningkat 12,9% dari asset pada akhir tahun 2016 sebesar
Rp6.585,8 miliar.
Pada prinsipnya, Dewan Komisaris mendukung dan
mengawasi setiap langkah yang diambil oleh manajemen
Tempo Scan dengan penuh kehati- hatian (prudent) dalam
rangka meningkatkan kinerja dan menjaga kesehatan
Tempo Scan khususnya dalam bidang produksi, penjualan
dan distribusi. Dewan Komisaris mengapresiasi kerja
Dewan Komisaris juga memahami keputusan manajemen
dalam upaya mencapai kenaikan penjualan selama tahun
2017 terutama berasal dari peningkatan biaya iklan dan
promosi sebagai bagian dari strategi pemasaran. Biaya-
biaya ini dinilai penting bagi Tempo Scan untuk lebih
membangun dan mengembangkan ekuitas semua merek
yang tercakup dalam bidang obat-obatan, pelayanan
kesehatan, produk ethical dan konsumen serta kosmetik
oleh Tempo Scan. Sementara kenaikan piutang usaha
lebih disebabkan karena meningkatnya penjualan produk
BPJS dibandingkan tahun 2016. Meskipun tercatat angka
pertumbuhan yang melambat, upaya manajemen di bidang
divisi Distribusi juga patut diapresiasi. Hal ini dikarenakan
secara umum kondisi ekonomi masih belum pulih.
Kami senantiasa melakukan pengawasan untuk memastikan
bahwa jajaran manajemen Tempo Scan dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya telah sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar PT Tempo Scan Pacific Tbk. Di samping
tentunya, pengawasan Dewan Komisaris dilakukan untuk
memastikan pula bahwa tindakan korporasi yang dilaksanakan
oleh Tempo Scan sesuai dengan Undang-Undang dan
peraturan yang berlaku, termasuk ketentuan di bidang Pasar
Modal. Kami juga melakukan pengawasan terhadap Direksi
dan manajemen dalam menerapkan strategi perusahaan agar
tetap terukur, prudent dan didasari sikap kehati-hatian sehingga
memberi benefits dan keselamatan bagi Tempo Scan.
Dewan Komisaris telah memberikan persetujuannya atas
laporan keuangan konsolidasian Tempo Scan yang telah
diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember
2017 yang diterbitkan oleh kantor akuntan publik Tanubrata
Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dengan laporannya
3736
tertanggal 16 Maret 2018 nomor 322/1.T022/FH.1/12.17.
Berkaitan dengan itu, Dewan Komisaris mengusulkan agar
Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham menyetujui
laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit tersebut
di atas.
Melihat keseluruhan capaian kinerja Tempo Scan selama
tahun buku 2017, kami memberikan penghargaan yang
tinggi atas segenap usaha dan kerja keras dari seluruh
Direksi, manajemen, dan karyawan/karyawati Tempo Scan,
baik dari jajaran Divisi Farmasi, Divisi Produk Konsumen
dan Kosmetik, Divisi Distribusi serta Divisi Penunjang
yang telah berhasil meningkatkan kinerja perusahaan
secara keseluruhan. Semoga semangat, dedikasi, dan
kerja keras dari seluruh jajaran Direksi, manajemen dan
karyawan/karyawati serta mitra usaha Tempo Scan, terus
dipertahankan agar Tempo Scan semakin baik dan maju di
tahun mendatang.
2018 number 322/1.T022/FH.1/12.17. Therefore, the Board
of Commissioners proposes that the upcoming Annual
General Meeting of Shareholders also would approve
Tempo Scan’s aforementioned audited consolidated
financial statements.
Having observed the overall performance achievement of
Tempo Scan throughout the book year of 2017, we extend
our high appreciation for the hard work and effort of all
members of the Board of Directors, management, and all
employees of Tempo Scan, including the Pharmaceutical
Division, Consumer Products and Cosmetics Division,
Distribution Division, as well as Supporting Division,
that had managed to achieve a satisfactory overall
performance. May the spirit, dedication, and hard work
of all members of Tempo Scan’s Board of Directors,
management, employees, and business partners be
sustained so that Tempo Scan will keep improving and
moving forward in the years to come.
Dengan mengucap puji syukur atas Rahmat Tuhan Yang
Maha Kuasa, atas nama Direksi PT Tempo Scan Pacific Tbk
dan segenap anak perusahaan (“Tempo Scan”), saya ingin
menyampaikan laporan kinerja keuangan konsolidasian
Tempo Scan dan analisa kinerja usaha dari divisi operasi inti
selama periode tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017.
Di tahun 2017, kinerja perekonomian Indonesia tidak banyak
mengalami perubahan dibandingkan tahun 2016, tingkat
pertumbuhan ekonomi telah meningkat menjadi sebesar
5,07%, yang merupakan peningkatan secara marjinal
dibandingkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 sebesar
5,03%1). Pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo telah
memfokuskan antara lain pada pembangunan infrastruktur
dan deregulasi di Indonesia untuk meningkatkan iklim
investasi dengan mengurangi pembatasan impor dan ekspor,
mengurangi waktu tunggu bongkar muat di pelabuhan dan
mengubah/menyempurnakan skema insentif pajak.
Tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut dicapai ditengah
banyaknya tantangan global yang dihadapi Indonesia,
antara lain dengan munculnya China dan India sebagai
sumber kekuatan ekonomi, kebangkitan proteksionisme di
Amerika Serikat dan gerakan Populisme di Eropa, beberapa
kali kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat yang
diperkirakan akan berlanjut selama beberapa tahun ke depan,
demikian juga dengan pertumbuhan eksponensial ekonomi
digital disertai prospek artificial intelligent, tantangan-
tantangan tersebut secara berlanjutan akan menjadi sumber
ketidakpastian bagi perekonomian Indonesia.
Meskipun pertumbuhan perekonomian Indonesia telah
membaik di tahun 2017, namun demikian sentimen bisnis
secara keseluruhan tetap menunjukkan penurunan
sebagaimana tercermin pada Indeks Kepercayaan Konsumen
yang menurun pada pertengahan tahun sebelum naik
kembali menjelang akhir tahun dan mencapai angka 1262).
With the blessing of God Almighty, on behalf of the Board of
Directors of PT Tempo Scan Pacific Tbk and its subsidiaries
(“Tempo Scan”), I would like to present a report regarding
Tempo Scan’s consolidated financial results and its business
performance analysis of the core operating divisions for the
fiscal year that ended on 31 December 2017.
In 2017, the Indonesian economy performance was
almost at par with 2016, its economic growth had
recovered to 5.07%, which was a marginal improvement
compared to its economy growth of 5.03% in 20161).
The administration under President Joko Widodo has
focused among others on the Indonesian infrastructure
development and deregulation to improve the
investment climate through easing import and export
restrictions, reducing seaport dwelling time, and
revising/perfecting tax incentives schemes.
Laporan Direksi & Analisis ManajemenThe Board of Directors’ Report &
Management’s Analysis
The aforesaid economic growth was achieved in
the midst of numerous global challenges faced by
Indonesia, among others due to China and India
emergence as economic power house, the rise of
protectionism in the US, the Populism movement in
Eurozone, the US Federal Reserve interest rate multiple
hikes which shall persist over the next few years, as well
as the exponential growth of digital economy along
with prospect of artificial intelligent, those challenges
shall continue to be the source of uncertainty for the
Indonesian economy.
Despite the Indonesian economy growth had improved
in 2017, nevertheless the overall business sentiment
as reflected in the Consumer Confidence Index had
declined in middle of the year before it climbed up
again toward the end of the year and stood at 1262). The
said Consumer Confidence Index uptrend was also
4138
Tren kenaikan Indeks Kepercayaan Konsumen tersebut juga
dipengaruhi oleh tingkat inflasi yang stabil sekitar 3,6% pada
akhir tahun 2017; selain itu, perekonomian juga didorong
oleh belanja Pemerintah yang telah meningkat sebesar 3,8%
dibandingkan penurunan hampir 4% pada periode yang sama
tahun lalu, di sisi lain, pertumbuhan konsumsi rumah tangga
tetap stabil pada 5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya1).
Selain itu, perhatian juga ditujukan kepada realisasi rencana
Presiden Joko Widodo untuk terus melanjutkan pembangunan
infrastruktur dalam negeri yang membutuhkan investasi
sangat besar, sementara di sisi lain pendapatan ekspor
Indonesia telah melambat serta adanya antisipasi kenaikan
subsidi bahan bakar minyak ditengah-tengah kenaikan harga
minyak global juga menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Selain itu, ketergantungan yang besar pada pendapatan pajak
yang kontribusinya melebihi 80%3) dari total pendapatan
yang dianggarkan Pemerintah, maka secara keseluruhan
merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan Pemerintah
untuk tetap mengendalikan defisit neraca perdagangan.
Dengan latar belakang perekonomian Indonesia di tahun
2017 tersebut, penjualan neto Tempo Scan masih dapat
meningkat sebesar 4,7% dan sejumlah Rp9.565,5 miliar,
namun apabila dilakukan penyesuaian untuk mengeluarkan
dampak pengakhiran produk lisensi farmasi, maka
pertumbuhan penjualan neto akan menjadi sebesar 5,3%.
Meskipun tingkat pertumbuhan penjualan neto tersebut
lebih rendah dibandingkan tingkat pertumbuhan di tahun
2016, namun hal tersebut tidak hanya dialami oleh Tempo
Scan mengingat banyak perusahaan-perusahaan lainnya
juga mengalami penurunan pertumbuhan di tahun 2017.
Penyumbang pertumbuhan penjualan neto dari Tempo
Scan adalah pertama divisi Produk Konsumen & Kosmetik
(“CPC”) yang penjualan netonya bertumbuh sebesar 9,8%
atau berjumlah Rp2.783 miliar, selanjutnya diikuti oleh
divisi Farmasi yang penjualan netonya bertumbuh sebesar
2,5% atau berjumlah Rp2.370,5 miliar, terakhir divisi
Distribusi yang penjualan netonya bertumbuh 2,8% atau
berjumlah Rp4.412,0 miliar. Kontribusi penjualan neto dari
influenced by the stable inflation rate of around 3.6% by
the end of 2017; moreover, the economy was propelled
by the Government spending which had risen by 3.8%
versus a decline of almost 4% in the same period last
year, on the other hand the Household consumption
growth remained stable at 5% year on year1).
Semenjak 1977, vidoran telah membantu mengembangkan kualitas kehidupan anak Indonesia dengan memberikan varian lengkap multivitamin dan mineral di semua segmen seperti daya tahan, kecerdasan, nafsu makan dan pertumbuhan.
Dengan misi mulia yaitu memberikan kesempatan yang sama untuk semua anak Indonesia dalam mengakses nutrisi yang tepat, pada tahun 2013 Tempo Scan mulai memasarkan susu bubuk pertama di Indonesia dengan Cod Liver Oil yaitu susu formula dengan vidoran MY BABY dan susu pertumbuhan dengan vidoran Xmart, yang memiliki kualitas terbaik dan harga terjangkau.
Dengan terus berinovasi, susu vidoran kini dilengkapi juga dengan susu cair vidoran Xmart UHT, susu ibu hamil vidoran Ibunda, dan susu untuk anak vidoran Xmart 5+.
Since 1977, vidoran has helped in improving Indonesian children’s quality of life by providing a complete range of multivitamin and minerals in various segments such as for immune system, intelligence, appetite and growth.
With the noble mission to provide equal opportunity for all Indonesian children to the right nutrition, in 2013 Tempo Scan launched the first powder milk enriched with Cod Liver Oil for infant under vidoran MY BABY brand and growing up milk under vidoran Xmart brand, keeping with the best quality and affordable price.
By continuing to innovate, vidoran is now extended to liquid milk under vidoran Xmart UHT, pregnancy milk vidoran Ibunda and children milk vidoran Xmart 5+.
Furthermore, the attentions were also focused on the
realization of President Joko Widodo’s plan to forge
ahead with the country’s infrastructure development
which require huge investments, while on the other
hand Indonesian export revenue had slowed down
and the anticipated fuel subsidy increase in the midst
of global oil price increases had become the source of
concern. Moreover, the heavy reliance on tax revenue
which contribution is more than 80%3) of the Government
total budgeted revenue, hence in overall it is a caveat for
the Government to maintain its current account deficit
under control.
With the aforementioned Indonesian economy
backdrop in 2017, Tempo Scan net sales was still
able to increase by 4.7% and amounted to Rp9,565.5
billion, but on an adjusted basis to exclude the
impact of a pharmaceutical licensing arrangement
discontinuation, then in fact its net sales growth
would have been at 5.3%. Albeit such net sales growth
rate was lower compared to its growth rate in 2016,
nevertheless Tempo Scan was not the only exception
since many of its peers had also experienced similar
growth downturn in 2017.
The benefactors of Tempo Scan’s net sales growth were
firstly its Consumer Products & Cosmetics (“CPC”)
division which net sales grew by 9.8% or amounted to
Rp2,783 billion, then followed by its Pharma division’s
net sales which rose by 2.5% or amounted to Rp2,370.5
billion, lastly its Distribution division which net sales
increased by 2.8% or amounted to Rp4,412.0 billion.
These 3 divisions net sales contribution toward Tempo
4140
Beralih pada beban umum dan administrasi Tempo Scan
yang meningkat sebesar 8,8% dari tahun sebelumnya
dan berjumlah Rp547,3 miliar, sehingga rasio beban
umum dan administrasi tersebut terhadap penjualan neto
konsolidasian Tempo Scan menjadi 5,7% atau mengalami
sedikit peningkatan apabila dibandingkan dengan rasio
tahun sebelumnya yang sebesar 5,5%.
Sebagai akibat dari semua hal di atas, laba usaha Tempo
Scan menurun sebesar 8,3% dari tahun sebelumnya dan
berjumlah Rp634,2 miliar, dalam Rupiah laba usaha tersebut
menurun sebesar Rp57,7 miliar dari tahun sebelumnya,
penurunan tersebut terutama disebabkan karena adanya
penurunan penghasilan operasi lain neto yang berjumlah
Rp35,3 miliar sebagaimana telah dijelaskan di atas, sehingga
setelah disesuaikan dengan memperhitungkan efek
pendapatan satu kali tersebut, maka laba usaha Tempo Scan
hanya mengalami penurunan sebesar 3,4%.
Dapat disimpulkan, di tahun 2017 laba neto Tempo Scan
setelah pajak meningkat sebesar 1,4% dan berjumlah
Rp543,8 miliar, hasil tersebut sebagian disebabkan karena
meningkatnya penghasilan lain-lain neto yang berjumlah
Rp109,9 miliar. Sebagai konsekuensinya, laba neto Tempo
Scan setelah pajak berhasil mencatat pertumbuhan positif
selama 2 tahun berturut-turut sejak tahun 2016. Selanjutnya,
Pendapatan Tempo Scan sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan
dan Amortisasi (“EBITDA”) berjumlah Rp823,5 miliar
sehingga margin EBITDA Tempo Scan mencapai hampir 9,0%.
Divisi Produk Konsumen & Kosmetik (“CPC”)
Di tahun 2017, penjualan neto divisi CPC Tempo Scan tumbuh
sebesar 9,8% dan berjumlah Rp2.783 miliar, meskipun tingkat
pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan
tingkat pertumbuhan penjualan netonya di tahun sebelumnya
yang mencapai 14,3%. Penurunan tingkat pertumbuhan
penjualan tersebut sejalan dengan penurunan pertumbuhan
penjualan pada industri FMCG di Indonesia di tahun 2017
yang hanya bertumbuh sebesar 3% dibandingkan dengan
pertumbuhan industri tersebut di tahun 2016 yang mencapai
Moving on to Tempo Scan’s general and administrative
expenses which rose by 8.8% year on year and amounted
to Rp547.3 billion, consequently such general and
administrative expenses ratio against Tempo Scan
consolidated net sales had risen to 5.7% or slightly
increased when compared to the previous year general
and administrative expenses ratio which stood at 5.5%.
As consequence of all the above, Tempo Scan’s operating
profit had declined by 8.3% year on year and amounted
to Rp634.2 billion, in Rupiah term such operating profit
had declined by Rp57.7 billion year on year, the aforesaid
decline was predominantly caused by the decline in its
nett-other operating income which amounted to Rp35.3
billion which had been explained hereinabove, hence on
adjusted basis to account for such one off gain effect then
Tempo Scan’s operating profit would have declined only
by 3.4%.
In conclusion, Tempo Scan’s net profit after tax in 2017
managed to increase by 1.4% and amounted to Rp543.8
billion, such result was partly attributed to the increase
of its net-other income which amounted to Rp109.9
billion. Consequently Tempo Scan’s net profit after tax
result managed to register positive growth for the last
2 consecutive years since 2016. Furthermore, Tempo
Scan’s Earnings Before Interest, Tax and Depreciation
(“EBITDA”) result amounted to Rp823.5 billion hence its
EBITDA margin stood at almost 9.0%.
Consumer Products & Cosmetics (“CPC”) Division
In 2017, Tempo Scan’s CPC division net sales grew
by 9.8% and amounted to Rp2,783 billion, albeit such
growth rate was lower compared to its net sales growth
rate in the previous year which stood at 14.3%. Such
sales growth downtrend commensurate the Indonesian
FMCG industry lower sales growth wherein it grew
only by 3% in 2017 versus such industry sales growth
in 2016 which was at 8%4). Among the contributing
factor was the said industry player inability to raise its
ketiga divisi tersebut terhadap penjualan neto konsolidasian
Tempo Scan adalah masing-masing 29,1%, 24,8% dan 46,1%.
Selanjutnya, hasil laba bruto Tempo Scan tumbuh sebesar
5,0% atau sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat
pertumbuhan penjualan netonya sebesar 4,7%, dan berjumlah
Rp3.658,2 miliar. Dengan demikian margin laba brutonya
sedikit meningkat menjadi 38,2% dibandingkan 38,1% di
tahun 2016. Hal tersebut dapat dicapai antara lain dikarenakan
nilai tukar Rupiah yang stabil terhadap mata uang-mata
uang utama termasuk terhadap Dolar Amerika Serikat, dan
kontrol yang lebih ketat terhadap beban pokok penjualan.
Sehubungan dengan beban usaha Tempo Scan yang meningkat
sebesar 8,3% dari tahun sebelumnya dan berjumlah Rp3.024,0
miliar, tingkat pertumbuhan beban usaha tersebut lebih
tinggi dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan penjualan
neto sehingga rasio beban usaha terhadap penjualan neto
konsolidasian Tempo Scan telah meningkat menjadi 31,6%
dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 30,6%. Selain
itu, hal tersebut juga dipengaruhi oleh lebih rendahnya
penghasilan operasi lain neto yang mengalami penurunan
sebesar Rp35,3 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
penurunan tersebut disebabkan karena pendapatan yang tidak
berulang yang dicatat di tahun 2016.
Peningkatan beban usaha tersebut disebabkan oleh
peningkatan beban penjualan sebesar 6,5% dan berjumlah
Rp2.488,4 miliar, sehingga rasio beban penjualan terhadap
penjualan neto konsolidasian Tempo Scan mencapai 26,0%
atau lebih tinggi dibandingkan dengan rasio yang sama di
tahun sebelumnya yang sebesar 25,6%. Bagian yang signifikan
atau 63% dari beban penjualan tersebut dikontribusikan oleh
beban iklan & promosi (A&P) yang meningkat sebesar 9,5%,
sehingga rasio beban A&P tersebut terhadap penjualan neto
konsolidasian Tempo Scan adalah sebesar 16,4% atau lebih
tinggi dibandingkan dengan rasio di tahun sebelumnya
sebesar 15,6%, terlepas dari apa yang disebutkan di atas, kami
meyakini bahwa investasi yang berkesinambungan tersebut
adalah sangat penting bagi pengembangan jangka panjang
dari ekuitas merek Tempo Scan.
Scan consolidated net sales were 29.1%, 24.8% and 46.1%
respectively.
Furthermore, Tempo Scan’s gross profit result grew
by 5.0% or slightly higher compared to its net sales
growth rate which was at 4.7%, and amounted to
Rp3,658.2 billion. Consequently its gross profit margin
had slightly risen to become 38.2% versus 38.1% in
2016. Such a result was achieved among others due to
stable Rupiah average exchange rate against the major
currencies, including US Dollars, and tighter control
over its cost of goods sold.
As pertained to Tempo Scan’s operating expenses
which rose by 8.3% year on year and amounted to
Rp3,024.0 billion, such expenses grew higher compared
to its net sales growth rate hence its operating expenses
ratio against Tempo Scan consolidated net sales
commensurately had increased to 31.6% versus 30.6%
in the previous year. In addition, it was also affected by
lower nett-other operating income which had declined
by Rp35.3 billion compared to previous year, such a
decline was due to a non-recurring gain that had been
accrued in 2016.
Such operating expenses increase were attributed by its
selling expenses that increased by 6.5% and amounted
to Rp2,488.4 billion, hence such selling expenses ratio
against Tempo Scan consolidated net sales stood at
26.0% or higher compared to its previous year same
ratio of 25.6%. Significant portion or 63% of such
selling expenses was contributed by its advertising &
promotion (A&P) expenses which had risen by 9.5%,
therefore such A&P expenses ratio against Tempo
Scan consolidated net sales stood at 16.4% or higher
compared to its previous year same ratio of 15.6%,
notwithstanding the aforesaid we believe that such
investment sustainability is crucial for Tempo Scan
brand equities long term development.
4342
Anak-anak. Selain itu divisi ini juga aktif mengevaluasi
kategori produk-produk lainnya yang mempunyai peluang
untuk dikembangkan dalam waktu dekat.
Ekuitas merek divisi ini bersaing ketat dalam kategori
produk-produk yang disebutkan di atas dan berhasil
berkembang sebagaimana mestinya, hal tersebut tercermin
antara lain melalui penjualan neto ekuitas merek My Baby
yang berhasil melampaui tonggak penjualan Rp1 triliun di
tahun 2017 sebagaimana telah kami proyeksikan di tahun
sebelumnya. Pertumbuhan merek tersebut didukung
oleh rangkaian produk perawatan dan produk perawatan
herbal yang bertumbuh masing-masing sebesar 15,2% dan
29,1% dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, kinerja luar
biasa dari merek tersebut dapat terlihat antara lain pada
produk bedak bayi dan produk minyak telon bayi yang
telah memimpin posisi terdepan pangsa pasar kategori
di kelasnya, dimana pangsa pasar dalam volume telah
meningkat masing-masing menjadi 59,2%5) dan 23,8%6).
Selanjutnya, ekuitas merek inti lainnya dari divisi ini
adalah Marina dimana merek tersebut telah berhasil
mempertahankan posisi terdepan pangsa pasar pada segmen
Hand & Body Lotion (“HBL”), walaupun mendapat serangan
bertubi-tubi dari pesaing-pesaingnya di tahun 2017, termasuk
serangan gencar dari pemain merek baru yang dipasarkan
dengan menggunakan atribut keagamaan. Meskipun tahun
2017 adalah merupakan tahun yang penuh tantangan namun
demikian produk-produk Marina tetap dapat bertumbuh
dengan positif di segmen HBL walaupun segmen tersebut
telah mencatat penurunan hampir 2%5) di tahun 2017, sehingga
Marina berhasil meningkatkan posisi pangsa pasarnya dalam
volume menjadi 29,5% yang merupakan peningkatan sebesar
0,8% dari 28,7% di tahun sebelumnya5).
Selain itu, pangsa pasar Marina di kategori Face Make Up
dalam volume juga telah meningkat menjadi 5,2%, didorong
oleh pertumbuhan penjualan netonya sebesar 18,3% yang
lebih tinggi dibandingkan tingkat pertumbuhan kategori
tersebut yang hanya sebesar 3,7%5), sehingga peringkat Marina
terangkat menjadi posisi kelima pada kategori tersebut.
products categories where this division can expand into
in the near future.
8%4). Faktor yang mempengaruhi hal tersebut antara lain
dikarenakan pemain dalam industri tersebut tidak dapat
menaikkan harga jual produk-produknya ditengah lesunya
permintaan konsumen, sehingga rata-rata kenaikan harga
jual tertahan di kisaran 5% atau lebih rendah dibandingkan
rata-rata kenaikan harga selama dua tahun terakhir yang
rata-rata berkisar 8%4).
Kelompok produk Konsumen divisi ini adalah kontributor
penjualan neto utama, dimana penjualan neto kelompok
tersebut berhasil tumbuh cukup tinggi sebesar 13,8% dari
tahun sebelumnya atau berjumlah Rp1.845,8 miliar, sementara
penjualan neto kelompok produk Kosmetik hanya meningkat
sebesar 2,8% atau berjumlah Rp937,1 miliar. Dengan demikian,
kontribusi penjualan neto kelompok produk Konsumen dan
kelompok produk Kosmetik terhadap total penjualan neto
divisi ini adalah sebesar masing-masing 66,3% dan 33,7%.
Selanjutnya, kontribusi penjualan neto secara geografis dari
divisi ini yang berasal dari penjualan neto bisnis domestik
bertumbuh sebesar 10,3% dan berjumlah Rp2.499,9 miliar,
sementara penjualan neto Bisnis Internasionalnya berhasil
tumbuh sebesar 6,2% dan berjumlah Rp283 miliar. Oleh
karenanya kontribusi penjualan neto domestik dan Bisnis
Internasional divisi ini masing-masing adalah sebesar 89,8% dan
10,2%, dibandingkan dengan kontribusi penjualan neto tahun
sebelumnya yang masing-masing adalah 89,5% dan 10,5%.
Tingkat pertumbuhan penjualan neto divisi CPC ini adalah
sebesar 9,8% yang lebih tinggi daripada tingkat pertumbuhan
penjualan neto konsolidasian Tempo Scan yang sebesar
4,7%, sehingga kontribusi penjualan neto divisi ini terhadap
penjualan neto konsolidasian Tempo Scan juga meningkat
dari 27,7% di tahun 2016 menjadi 29,1% di tahun 2017.
Selanjutnya, divisi CPC tetap mempertahankan fokusnya
pada kategori produk-produk inti dimana divisi ini telah
menempati posisi pasar yang signifikan, yaitu pada
kategori-kategori produk Perawatan Tubuh, produk
Kosmetik, produk Wewangian, produk perawatan Bayi,
produk Perawatan Herbal Bayi, produk Kebersihan Mulut,
produk Perawatan Rumah Tangga dan produk Perawatan
products selling prices amidst the lackluster consumer
demand, therefore their average selling prices increase
had tapered to 5% or down from the last two years
average of 8%4).
This division’s Consumer products group was its net sales
major contributor, the said group net sales managed to
grow commendably by 13.8% year on year or amounted
to Rp1,845.8 billion, whilst its Cosmetics products group
net sales rose only by 2.8% or amounted to Rp937.1
billion. Commensurately its Consumer products group
and its Cosmetics products group net sales contribution
toward this division total net sales were 66.3% and 33.7%
respectively.
Moreover, this division geographical net sales contribution
was derived from its domestic business which net sales
grew by 10.3% and amounted to Rp2,499.9 billion, while
its International Business net sales managed to grow
by 6.2% and amounted to Rp283 billion. Consequently
this division’s domestic and International Business net
sales contribution were 89.8% and 10.2% respectively,
compared to their last year net sales contribution which
were respectively 89.5% and 10.5%.
As the result of CPC division higher net sales growth
rate of 9.8% versus Tempo Scan’s consolidated net sales
growth rate of 4.7%, therefore this division net sales
contribution against Tempo Scan’s consolidated net
sales had also increased from 27.7% in 2016 to become
29.1% in 2017.
Furthermore, the CPC division has maintained its focus
on its core products categories wherein it hold already
significant market positions, namely in the Body care
category, Cosmetics category, Fragrances category, Baby
toiletries category, Baby herbal treatment category,
Oral hygiene category, Household care category & Kids
grooming. In addition it is also actively evaluating other
This division’s brand equities were competing rigorously
in the abovementioned products categories and it was
able to progress accordingly, as reflected among others
through its brand equity’s My Baby which net sales
managed to surpass Rp1 trillion milestone in 2017 and
consistent with our projection made in the previous
year. Such brand’s growth was supported by its toiletries
products range and its herbal treatment products range
which grew respectively by 15.2% and 29.1% year on
year. Consequently, such brand stellar performance
was manifested in its products’ leading market share
positions such as among others in the Baby powders
and Baby minyak telon products which were increased
respectively to become 59.2%5) and 23.8%6) in term of
volume.
Furthermore, this division’s other core brand equity
which is Marina whereby such brand was able to
maintain its leading market share position in the Body
care category’s Hand & Body Lotion (“HBL”) segment,
despite heavy bombardment attack from its competitors
in 2017, including the onslaught from a new brand
entrant which was marketed using a religious attribute.
While it was a challenging year but Marina’ s products
were still able to grow positively in the HBL segment
even though such segment had registered a decline
by almost 2%5) in 2017, as such Marina managed to
increase its volume market share position to become
29.5% which was an increase of 0.8% from 28.7% in the
previous year5).
Moreover, Marina’s market share in the Face make up
category had also risen to become 5.2% in term of volume,
propelled by its net sales growth of 18.3% which was
higher compared to the said category growth rate which
was only 3.7%5), hence Marina ranking was elevated to
become the 5th position within the said category. Equally
4544
lebih lambat dibandingkan tingkat pertumbuhan di tahun
sebelumnya yang mencapai 12%.
Ekuitas merek Ultima II untuk kosmetik dan perawatan kulit
milik Tempo Scan yang diakuisisi dari Revlon Consumer
Products Corporation beberapa tahun yang lalu, mencatat
peningkatan penjualan neto sebesar 16,2% atau meningkat
substansial dibandingkan pertumbuhan penjualan di
tahun sebelumnya yang sebesar 6,1%. Selain itu, merek ini
telah memperluas distribusinya ke Thailand di tahun 2017
dan portofolio produk yang dikembangkan telah mulai
menunjukkan hasil positif, sehingga kami tetap optimis
dengan prospek pertumbuhannya di masa depan.
Selanjutnya, laba bruto divisi CPC Tempo Scan bertumbuh
hampir setara dengan pertumbuhan penjualan netonya di
tahun 2017, yaitu sebesar 9,5% dan berjumlah Rp1.632,4 miliar,
sehingga margin laba bruto dapat dipertahankan sebesar 58,7%
atau sedikit lebih rendah dibandingkan margin laba bruto di
tahun 2016 yang sebesar 58,8%. Oleh karena itu, kontribusi laba
bruto divisi ini terhadap laba bruto konsolidasian Tempo Scan
telah meningkat menjadi sebesar 44,6% dibandingkan dengan
kontribusi tahun lalu yang sebesar 42,8%, peningkatan
kontribusi laba bruto tersebut sejalan dengan peningkatan
kontribusi penjualan neto divisi ini terhadap penjualan neto
konsolidasian Tempo Scan yang meningkat menjadi 29,1%
dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 27,7%.
Divisi Farmasi
Di tahun 2017 performa penjualan industri farmasi
Indonesia mengalami penurunan sekitar 1,2%, setelah di
tahun 2016 pertumbuhan penjualan industri ini sempat
mengalami peningkatan dan berhasil tumbuh sebesar
7,5%. Sejalan dengan itu, segmen pasar obat resep industri
ini yang penjualannya di tahun 2016 masih bertumbuh
sebesar 8,1%, tingkat pertumbuhannya juga sangat
melambat dan hanya tumbuh sebesar 0,5% dalam value.
Di sisi lain, penjualan di segmen pasar produk Over the
Counter (OTC) mencatat penurunan tajam sebesar 7,6%
dalam value di tahun 2017, yang merupakan kebalikan
its net sales growth in the preceding year which was
at 12%.
The Tempo Scan’s Ultima II cosmetics and skincare
brand equity which was acquired from Revlon
Consumer Products Corporation few years ago,
registered a net sales increase of 16.2% or substantially
higher compared to its sales growth of 6.1% in the
previous year. In addition, this brand has expanded
its distribution to Thailand in 2017 and its revamped
products portfolio had started to yield positive result,
hence we remained sanguine with its future growth
prospect.
Furthermore, Tempo Scan’s CPC division gross profit
grew almost at par with its net sales growth in 2017,
which grew by 9.5% and amounted to Rp1,632.4 billion,
consequently its gross profit margin was maintained at
58.7% or marginally lower versus its gross profit margin
in 2016 which was at 58.8%. Therefore, this division gross
profit contribution towards Tempo Scan’s consolidated
gross profit had risen to 44.6% compared to last year’s
contribution of 42.8%, such contribution increase was in
line with this division’s net sales contribution towards
Tempo Scan’s consolidated net sales which also rose to
29.1% compared to its contribution on the preceding year
of 27.7%.
Pharmaceutical Division
In 2017 the Indonesian pharmaceutical industry sales
performance had slide down and decreased by around
1.2%, subsequent after this industry’s sales growth
had rebounded in 2016 when it still managed to grow
by 7.5%. Correspondingly , this industry’s prescription
medicines market segment which sales still grew in
2016 by 8.1% and likewise it had also slowed down
considerably and grew only by 0.5% in term of value.
On the other hand, this industry’s Over the Counter
products market segment sales registered a sharp
decline of 7.6% in term of value in 2017, a drastic
Kinerja yang sama baiknya adalah produk wewangian
Marina dengan pertumbuhan penjualan yang tinggi sebesar
57,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kekuatan ekuitas merek divisi ini pada kategori Perawatan
Rumah tangga adalah SOS yang telah bertumbuh semakin
kuat dan penjualan netonya telah meningkat sebesar 15,1%
di tahun 2017, sehingga mengamankan pangsa pasar yang
diperkirakan sebesar 16,6%7) dan berada pada peringkat ketiga
dalam volume. Sementara ekuitas dari divisi ini untuk kategori
Kebersihan Mulut yaitu melalui Total Care penjualan netonya
bertumbuh sebesar 27,9% dari tahun sebelumnya, dan pangsa
pasarnya diperkirakan sebesar 10,2%7) yang menempati posisi
ketiga khususnya dalam segmen obat kumur.
Terkait dengan produk Kosmetik dari divisi CPC, penjualan
neto domestiknya meningkat sebesar 2% atau lebih
rendah dibandingkan pertumbuhan penjualan neto tahun
sebelumnya yang sebesar 3,2%. Pertumbuhan yang lebih
rendah tersebut disebabkan oleh penjualan neto kosmetik
lisensi tingkat menengah yang mengalami penurunan
sebesar 8,2%, penurunan tersebut disebabkan antara lain
oleh masalah rantai pasokan dan penjualan produk baru
yang tidak sebaik yang diharapkan.
Di sisi lain, penjualan neto kosmetik premiumnya telah
meningkat sebesar 4,1% atau mengalami peningkatan
dibandingkan dengan penjualan neto tahun sebelumnya yang
mencatat penurunan sebesar 11,8%. Tidak dapat dipungkiri
performa penjualan kosmetik tersebut juga dipengaruhi
oleh melambatnya penjualan pada bisnis ritel termasuk
adanya beberapa department store besar yang menutup cukup
banyak toko-tokonya dikarenakan menurunnya permintaan
konsumen dan juga disebabkan disrupsi yang agresif dari
bisnis perdagangan secara elektronik.
Selain daripada itu, penjualan neto bisnis internasional
divisi CPC telah bertumbuh sebesar 6,2% yang terutama
didorong oleh penjualan neto produk-produk Konsumen
yang bertumbuh sebesar 11,1% sementara penjualan neto
kosmetik lisensinya berhasil tumbuh sebesar 5,7%, dimana
penjualan neto kosmetik tersebut tingkat pertumbuhannya
commendable performance was Marina’s fragrance
products with its robust sales growth of 57.4% compared
to the preceding year.
This division’s brand equity’s proxy in the Household
care category is SOS which grew from strength to
strength and its net sales increased by 15.1% in 2017,
hence securing its volume market share position which
was estimated at 16.6%7) and it ranked in the 3rd position
in term of volume. While this division’s proxy in the
Oral hygiene category is through Total Care which net
sales grew by 27.9% year on year, and its volume market
share estimated at 10.2%7) hence it was able to secure no.3
position specifically in the mouthwash segment.
As pertained to CPC division Cosmetics products, its
domestic net sales increased by 2% or lower compared
to its preceding year net sales that grew at 3.2%. The
said lower growth was attributed by this division’s
licensed mid-price cosmetics net sales which had
declined by 8.2%, such decline was caused among others
by the supply chain issues and the new products sales
underperformance.
On the other hand, its premium price cosmetics
net sales had increased by 4.1% or an improvement
compared to its preceding year net sales which
registered a decline of 11.8%. Unavoidably those
cosmetics performance were also affected by their
retailer business slowdown including the major
department stores, which had closed large number
of their stores due to lackluster consumer demand as
well as due to business disruption from aggressive
e-commerce players.
Moreover, the CPC division’s international business
net sales had grown by 6.2% which was primarily
driven by its Consumer products’ net sales which
grew by 11.1% while its licensed cosmetics net
sales managed to grow by 5.7%, in particular such
cosmetics net sales grew at slower rate compared to
4746
sebesar 19,6%, setelah di tahun 2016 penjualan netonya
mengalami penurunan sebesar 32,9% karena melemahnya
perekonomian di negara tujuan ekspor utamanya, yaitu
Nigeria. Penjualan neto Bisnis Internasional divisi ini
mencapai Rp137,6 miliar dibandingkan nilai penjualan di
tahun 2016 yang sekitar Rp115 miliar, peningkatan performa
tersebut antara lain karena peningkatan investasi iklan &
promosi di pasar utamanya. Sejalan dengan itu, kontribusi
penjualan neto Domestik dan Bisnis Internasional terhadap
total penjualan neto divisi ini masing-masing adalah 94,2%
dan 5,8%, sedangkan kontribusi penjualan neto di tahun
sebelumnya masing-masing adalah 95% dan 5%.
Selanjutnya, kelompok produk Kesehatan Konsumen yang
menjadi penyumbang utama pendapatan divisi Farmasi
ini, tetap mempertahankan fokusnya pada kategori
produk intinya seperti antara lain: Obat Analgesik dan
Batuk & Demam Dewasa, Obat Antipiretik dan Batuk &
Demam Anak-anak, Multivitamin & Suplemen Dewasa,
Multivitamin & Suplemen Wanita dan Anak-anak, serta
produk-produk Nutrisi berbasis susu.
to grow by 19.6% in 2017, after its net sales had dropped
considerably by 32.9% in 2016, due to an economic
slowdown in its major export destination, i.e., Nigeria.
This division’s International Business net sales amounted
to Rp137.6 billion versus around Rp115 billion in 2016,
such performance improvement among others was due
to the increased advertising & promotion investment
in its key markets. Correspondingly this Pharma
division’s Domestic and International Business net sales
contribution toward its total net sales were 94.2% and 5.8%
respectively, compared to their net sales contribution in
the previous year which were respectively 95% and 5%.
Moreover, the Consumer Health products group being
this Pharma division’s main revenue contributor, such
Consumer Health group continued to maintain focus
on its core products categories such as among other: the
Adult Analgesic and Cough & Cold medications, the
Children Antipyretic and Cough & Cold medications,
Adult Multivitamins & Supplements, Women and
Children Multivitamins & Supplements, as well as its
dairy base Nutritional products.
Even though the said Consumer Health group’s brand
equities have already commanding market share positions
in various therapeutic classes, nonetheless those brands must
simultaneously face the pharmaceutical market downturn
as well as to face the onslaught from their competitors.
In addition, to a certain extent the said Consumer Health
products’ market downturn was also caused by the increased
penetration of Jaminan Kesehatan Nasional (“JKN”) or the
National Health Insurance program, which is implemented
through the designated Government institution, i.e.: Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial – Kesehatan (“BPJS”).
Whilst in the beginning of the BPJS implementation, it has mostly
impacted the prescription medicines market given BPJS’ massive
buying power which was channeled through its centralized
procurement mechanism byway of tenders, consequently it
was able to leverage such massive buying power to drive
down considerably those prescription medicines prices.
drastis dibandingkan dengan pertumbuhan positif 6,4% di
tahun 2016.
Terlepas dari performa industri farmasi tersebut, penjualan
neto divisi Farmasi Tempo Scan masih dapat bertumbuh
sebesar 2,5% meskipun tingkat pertumbuhan tersebut
lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya
yaitu sebesar 5,5%. Namun demikian, setelah dilakukan
penyesuaian untuk mengeluarkan dampak pengakhiran
produk lisensi farmasi, maka tingkat pertumbuhan penjualan
neto divisi ini akan menjadi 5,0%. Pada 2017, penjualan
neto divisi ini adalah sebesar Rp2.370,5 miliar sehingga
kontribusinya terhadap penjualan neto konsolidasian Tempo
Scan menjadi 24,8% atau turun dari kontribusi penjualan neto
tahun sebelumnya yang sebesar 25,3%.
Kelompok produk utama divisi Farmasi terdiri dari dua
kelompok, pertama adalah kelompok produk Kesehatan
Konsumen, dimana penjualan netonya berhasil meningkat
sebesar 5,4% dan berjumlah Rp2.084,1 miliar, sehingga
penjualan neto kelompok produk Kesehatan Konsumen ini
untuk pertama kalinya mampu melampaui tonggak penjualan
sebesar Rp2 triliun di tahun 2017. Di sisi lain, penjualan neto
kelompok Obat Resep divisi ini mencatat penurunan sebesar
14,5% atau berjumlah Rp286,4 miliar, dan sebagaimana telah
dijelaskan di atas hal ini terkait dengan adanya dampak
pengakhiran produk lisensi farmasi dimana hal tersebut
berdampak sepenuhnya pada kelompok Obat Resep ini, oleh
karenanya diluar dampak tersebut maka penjualan neto
kelompok produk ini akan bertumbuh sebesar 2,4%.
Selanjutnya, di tahun 2017 kontribusi penjualan neto
kelompok produk Kesehatan Konsumen dan kelompok
produk Obat Resep terhadap total penjualan neto divisi
Farmasi Tempo Scan masing-masing adalah sebesar 87,9%
dan 12,1%, dimana kontribusi penjualan neto kelompok
produk Kesehatan Konsumen terhadap penjualan neto
divisi Farmasi menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan
kontribusi di tahun sebelumnya yang mencapai 85,5%.
Terkait dengan penjualan neto Bisnis Internasional
divisi Farmasi ini di tahun 2017 berhasil tumbuh positif
reversal compared to its positive growth rate of 6.4%
in 2016.
Notwithstanding the said pharmaceutical industry
performance, Tempo Scan’s Pharma division net sales
was still able to grow by 2.5% although lower when
compared to its growth in the previous year which
was at 5.5%. Nevertheless, on adjusted basis to exclude
the impact of a pharmaceutical licensing arrangement
discontinuation, this division net sales growth rate
would have been at 5.0%. In 2017, this division net
sales amounted to Rp2,370.5 billion hence its net sales
contribution towards Tempo Scan’s consolidated net sales
had also declined to 24.8% or down from its preceding
year net sales contribution of 25.3%.
The Pharma division’s two main products groups firstly
its Consumer Health products group wherein its net
sales managed to increase by 5.4% in 2017 and amounted
to Rp2,084.1 billion, consequently this Consumer Health
products group’s net sales was able for the first time to
surpass Rp2 trillion milestone in 2017. On the other hand,
this division’s Prescription medicines group’s net sales
registered a decline of 14.5% or amounted to Rp286.4
billion, as explained hereinabove regarding the impact of
a pharmaceutical licensing arrangement discontinuation,
whereby the brunt of such discontinuation impact was
shouldered solely by this Prescription medicines group,
therefore excluding such impact then the said group’s
net sales would have grown instead by 2.4%.
Furthermore, in 2017 those Consumer Health products
group and Prescription medicines group net sales
contribution toward Tempo Scan’s Pharma division total
net sales were respectively 87.9% and 12.1%, whereby this
division’s Consumer Health products group net sales
contribution towards the Pharma division had become
higher when compared to its net sales contribution in
preceding year which stood at 85.5%.
As pertained to this Pharma division’s International
Business net sales which managed a positive reversal
Meskipun ekuitas merek kelompok produk Kesehatan
Konsumen ini telah menguasai posisi pangsa pasar
diberbagai kelas terapeutik, namun merek-merek tersebut
harus menghadapi penurunan pasar farmasi serta juga
menghadapi serangan gencar dari para pesaing. Selain
itu, penurunan pasar produk Kesehatan Konsumen
juga disebabkan oleh meningkatnya penetrasi Jaminan
Kesehatan Nasional (“JKN”) atau program Asuransi
Kesehatan Nasional, yang dilaksanakan melalui lembaga
Pemerintah yang ditunjuk, yaitu: Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial - Kesehatan (“BPJS”).
Sementara pada awal implementasi BPJS telah berdampak
besar pada pasar obat resep dikarenakan daya beli BPJS
yang sangat besar yang dilakukan melalui mekanisme
tender pengadaan terpusat, sehingga mampu menggunakan
kekuatan pembelian secara masif tersebut untuk menekan
penurunan harga obat resep.
48
MY BABY merupakan rangkaian lengkap produk-produk perawatan bayi berkualitas yang berstandard international, terdiri dari produk perawatan bayi, perawatan herbal bayi dan produk pembersih. Produk MY BABY diformulasikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan perawatan bayi dan telah teruji secara klinis dan aman bagi kulit bayi. Hal ini membantu para Ibu merasa tenang menikmati peran merawat bayinya dengan produk-produk My Baby. MY BABY telah menjadi ikon merk yang dapat dipercaya para Ibu untuk dapat memberikan perawatan yang terbaik untuk buah hatinya dan menyempurnakan peran ibu (Completing Motherhood).
MY BABY is a complete range of baby care products with international standard of quality, consisting of baby toiletries, baby herbal treatment and baby household products. Specifically formulated to meet with babies need, My Baby’s product formulation has been clinically tested and safe to use for babies. It provides helping hand for mothers to be comfortable so they can enjoy their role in taking care of their babies with My Baby products. MY BABY has become an iconic Mom’s trusted brand that provides best personal care for their babies and thus completing their motherhood journey.
Namun demikian dan seiring dengan berjalannya waktu
implementasi BPJS akhirnya juga berdampak pada pasar
produk Kesehatan Konsumen, terutama karena meluasnya
ketersediaan obat-obatan generik Over The Counter (“OTC”)
yang disediakan untuk para peserta BPJS secara gratis,
melalui yang disebut sebagai fasilitas perawatan kesehatan
primer (yaitu: Puskesmas, Klinik Pratama, dll). Mengingat
fakta bahwa fasilitas perawatan kesehatan primer tersebut
melayani sekitar 70% dari total peserta BPJS; oleh karena
itu, tidak dapat dihindari bahwa kondisi tersebut secara
negatif mempengaruhi permintaan produk OTC sehingga
menyebabkan pasar tersebut menurun.
Terlepas dari hal tersebut di atas, divisi Farmasi Tempo Scan
telah secara ketat dapat mempertahankan posisi pangsa pasar
ekuitas mereknya dan kegigihan tersebut telah memberikan
hasil yang positif, sebagai contoh ekuitas merek analgesik
dewasa bodrex mampu meningkatkan pangsa pasarnya dari
40,4% di tahun 2016 menjadi 41,4% di tahun 20175), meskipun
pasar analgesik dewasa secara keseluruhan turun sebesar
6,8% dalam volume. Selain itu, ekuitas merek obat demam
anak-anaknya yaitu bodrexin juga mampu meningkatkan
pangsa pasarnya dari 11,2% di tahun 2016 menjadi 13% di
tahun 20175), meskipun pasar obat demam anak-anak secara
keseluruhan turun sebesar 10,1% dalam volume.
Selanjutnya, divisi ini juga terus mengembangkan produk
Nutrisi berbasis susu sebagai pilar bisnis dan sumber
pertumbuhan baru, sejak produk Nutrisi tersebut dipasarkan
di bawah ekuitas merek vidoran yang telah diluncurkan
beberapa tahun lalu, pada akhir tahun 2017 produk ini telah
berhasil menduduki posisi nomor 5 dalam pasar susu bubuk
Infant Formula Follow On (“IFFO”) dan Growing Up Milk
(“GUM”) khususnya di segmen harga mainstream, dengan
demikian produk-produk tersebut secara agregat mampu
memperoleh pangsa pasar sebesar 2,5% secara volume pada
akhir tahun 20175).
Beralih ke kelompok Obat Resep dari divisi Farmasi,
dengan mengeluarkan dampak pengakhiran produk lisensi
farmasi sebagaimana dijelaskan di atas, kelompok Obat
Nevertheless and as time progressed the BPJS
implementation has eventually also impacted the
Consumer Health products market, primarily due to the
widespread availability of the generic Over The Counter
(“OTC”) medicines provided for the BPJS’ participants
free of charge, in the so called primary health care
facilities (i.e.: Puskesmas, Klinik Pratama, etc). Given the
fact that such primary health care facilities are serving
around 70% of BPJS’ total participants; therefore, it is
unavoidable that such condition has negatively affected
the OTC products demand hence causing such market
to decline.
Notwithstanding the above, Tempo Scan’s Pharma
division had rigorously defended its brand equities
market share position and such persistence has yielded
positive outcome, for examples its adult analgesic brand
equity namely bodrex was able to increase its market
share from 40.4% in 2016 to become 41.4% in 20175), despite
the overall adult analgesic market had declined by 6.8% in
term of volume. In addition, its children cold medication
brand equity namely bodrexin was also able to increase its
market share from 11.2% in 2016 to become 13% in 20175),
even though the overall children cold medication market
had declined by 10.1% in term of volume.
Moreover, this division has also continued to further develop
its dairy base Nutritional products as its new business pillar
and source of growth, since the said dairy base Nutritional
products which are marketed under its the vidoran brand
was initially launched few years back, and by the end of 2017
these products managed to occupy the number 5 position
within the Infant Formula Follow On (“IFFO”) and the
Growing Up Milk (“GUM”) powder milk market specifically
in the mainstream price segment, correspondingly these
such products in aggregate was able to secure a commendable
market share of 2.5% in term of volume by the end of 20175).
Moving on to this Pharma division’s Prescription
medicines group, excluding the discontinued licensing
arrangement as explained hereinabove the Prescription
5150
Resep mencatat penjualan neto sebesar Rp286,4 miliar atau
meningkat 2,4% dari tahun sebelumnya. Hasil penjualan
neto tersebut terutama berasal dari meningkatnya kontribusi
bisnis Non BPJS yang sebesar 47,8% dari total penjualan neto
kelompok ini dan mencatat peningkatan sebesar 56,2% di
tahun 2017, di sisi lain bisnis BPJSnya mencatat penurunan
penjualan neto sebesar 16,4% di tahun 2017.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa kelompok Obat
Resep Tempo Scan sudah berpartisipasi dalam program
tender BPJS sejak program ini dimulai, kelompok ini mampu
memenangkan sejumlah besar obat melalui proses tender
dan negosiasi BPJS di tahun 2016, dimana pada periode
tersebut kelompok ini memenangkan total 7 obat generik
dan 11 obat sitostatik & kardiovaskular. Hasil tender tersebut
memberikan dampak positif yang signifikan terhadap hasil
penjualan neto kelompok Obat Resep Tempo Scan pada 2016,
akan tetapi sayangnya selama proses tender dan negosiasi
BPJS di tahun 2017, kelompok ini tidak dapat memenangkan
jumlah obat yang sama sebagaimana di tahun 2016.
Meskipun Tempo Scan berencana untuk melanjutkan
partisipasi aktif dalam proses tender dan negosiasi BPJS,
tetapi perlu diingat bahwa proses tender tersebut tidak dapat
diprediksi dan banyak ketidakpastian yang dapat berdampak
positif atau negatif terhadap hasil penjualan kelompok
Obat Resep di tahun tertentu, seperti di tahun 2017 dimana
kelompok ini hanya mampu memenangkan total 15 obat,
di mana tidak semuanya merupakan pemenang pemasok
tunggal dan memiliki persyaratan permintaan yang sama.
Beralih ke hasil laba bruto divisi Farmasi Tempo Scan, laba
bruto divisi ini naik sebesar 2,0% atau hampir setara dengan
pertumbuhan penjualan neto sebesar 2,5% atau berjumlah
Rp1.473,3 miliar. Oleh karena itu, secara bersamaan margin
laba bruto divisi Farmasi ini juga menurun menjadi 62,2% di
tahun 2017, jika dibandingkan dengan margin laba bruto di
tahun sebelumnya yang sebesar 62,5%.
Sebagai konsekwensinya, kontribusi laba bruto divisi Farmasi
terhadap total laba bruto konsolidasian Tempo Scan di tahun
2017 adalah sebesar 40,3% atau menurun jika dibandingkan
medicines group registered a net sales of Rp286.4 billion
or an increase of 2.4% increase year on year. Such net sales
result was primarily contributed by the increase from its
Non BPJS business which contribution was 47.8% of this
group net sales and registered net sales increase of 56.2%
in 2017, on the other hand its BPJS business registered net
sales decline of 16.4% in 2017.
As explained previously whereby Tempo Scan’s
Prescription medicines group started to participate in
BPJS tender program since it was instigated, this group
was able to win a large number of drugs through the
BPJS’ tender and negotiation process in 2016, whereby
at such period it won a total of 7 generic drugs and 11
cytostatic & cardiovascular drugs. Such tender outcome
had significant positive impact on Tempo Scan’s
Prescription medicines group’s net sales result in 2016,
but unfortunately during BPJS’ tender and negotiation
process in 2017, this group was not able to win the equal
number of drugs as it did in 2016.
Despite Tempo Scan plans to continue actively participat
in the BPJS tender and negotiation process, but needless
to say the aforementioned process is unpredictable
and many uncertainty which may affect positively or
negatively this Prescription medicines group net sales
result in any particular year, such as was the case in 2017
whereby this group was only able to win a total of 15
drugs, out of which not all were single winner supply
arrangement and have equal demand requirement.
Move on to Tempo Scan’s Pharma division gross profit
result, this division’s gross profit went up by 2.0% or almost
at par with to its net sales growth of 2.5% or amounted to
Rp1,473.3 billion. Therefore, correspondingly this Pharma
division’s gross profit margin had also declined to become
62.2% in 2017, when compared to its gross profit margin in
the preceding year which stood at 62.5%.
As consequence thereof, this Pharma division’s gross
profit contribution towards Tempo Scan’s consolidated
gross profit result in 2017 was at 40.3% or a decline when
dengan kontribusi laba bruto di tahun sebelumnya yang
sebesar 41,4%, sebagai akibatnya divisi CPC Tempo Scan
mampu mempertahankan posisinya sebagai kontributor
laba bruto nomor 1 sehingga merupakan kontributor terbesar
untuk Tempo Scan di depan divisi Farmasi.
Pembentukan Consumer Cosmetics & Health Care
(“CCHC”) yang merupakan penggabungan tim Penjualan
dan Pemasaran yang dibentuk di tahun 2017 untuk
mengkonsolidasikan divisi CPC dan divisi Farmasi untuk
kelompok produk Kesehatan Konsumen, guna menghasilkan
sinergi antara kedua kelompok manajemen tersebut
mengingat adanya kesamaan dalam hal strategi bisnis,
investasi dan kegiatan pemasaran ke trade dan konsumen.
Pembentukan CCHC bertujuan untuk memperkuat strategi
ekuitas merek inti Tempo Scan antara lain melalui:
1. Perencanaan Portofolio dan Inovasi Merek yang
bekerjasama dengan tim Tempo Scan bagian Riset &
Pengembangan, Manufaktur dan pengadaan dengan
tujuan utama untuk mencari dan mengidentifikasi
kemungkinan adanya kekuatan disruptif yang kompetitif
di masa datang yang dapat mengganggu pangsa pasar
ekuitas merek Tempo Scan yang sudah mapan. Temuan-
temuan tersebut akan menjadi katalis untuk melakukan
inovasi dan pengembangan portofolio produk generasi
selanjutnya, untuk mewaspadai lebih awal efek negatif
dari kekuatan disruptif tersebut di atas. Tujuan akhir yang
ingin didapat adalah untuk mencapai pengembangan
produk baru yang akan memberikan kontribusi sekitar
30% dari total sumber pertumbuhan pendapatan CCHC.
2. Strategi Konten dan Komunikasi Merek bekerjasama
dengan bagian dari Tempo Scan yang menangani
promosi, agensi kreatif dan tim pemasaran digital untuk
menciptakan strategi komunikasi unggulan yang akan
disalurkan melalui konten iklan dan promosi dari ekuitas
merek terkait, baik di media konvensional maupun
digital. Strategi tersebut bertujuan untuk menunjang
pengembalian investasi pembelanjaan media melalui
pembuatan konten yang efektif dengan memanfaatkan
compared to its gross profit contribution in the preceding
year which was at 41.4%, as a result Tempo Scan’s CPC
division was able to maintain its position as the number
1 hence the biggest gross profit contributor for Tempo
Scan ahead of the Pharma division.
The Consumer Cosmetics & Health Care formation
(“CCHC”) which is a unified Sales & Marketing team
that has been created in 2017 to consolidate the CPC
division and Pharma division’s Consumer Health
products group, in order to garner synergies between
those 2 management groups given the similarity in
their business strategies, investment as well as trade &
consumers marketing activities.
CCHC creation aimed to bolster Tempo Scan’s core brand
equities strategy executions among others through:
1. Brand Portfolio Planning & Innovation working
in conjunction with Tempo Scan’s R&D,
Manufacturing and Procurement teams with
the key objective to search and identify future
competitive disruptive forces working against
Tempo Scan’s brand equities’ established market
position. These findings will serve as the catalyst
innovate and to develop next generation of products
portfolio, in order to preempt such disruption
forces negative effects. Finally culminating in
the objective for its new products development to
contribute approximately 30% of CCHC revenue
source of growth.
2. Brand Communication & Content strategy working
in conjunction with Tempo Scan’s promotion arms,
creative agency, and digital marketing team to
create winning communication strategy which will
be funneled through its brand equities’ advertising
and promotion contents, both in conventional as well
as digital media. Such strategy is aimed to bolster
media spending’s return on investment through the
effective content creation incorporating all available
5352
semua data riset pasar yang tersedia untuk mendapatkan
wawasan konsumen yang sesuai dari setiap ekuitas merek.
3. Brand Investment & Consumer Engagement yang bekerja
sama dengan unit media, agensi media dari Tempo Scan,
tim Sales & Trade Marketing dan tim divisi Distribusi,
untuk menentukan strategi dan pengalokasian investasi
media, sehingga dapat menciptakan strategi saluran
penjualan yang efektif yang akan digabungkan dengan
kegiatan yang tepat yang melibatkan konsumen, trade
margin value chain serta strategi penentuan harga produk
yang kompetitif.
4. Tim Corporate Sales & Trade Marketing yang bekerjasama
dengan tim Brand Investment & Consumer Engagement dan
divisi Distribusi, mengembangkan strategi penjualan dan
pengalokasian investasi yang ditargetkan untuk konsumen
dan promosi untuk trade/toko. Strategi dan promosi tersebut
ditujukan untuk meningkatkan potensi pendapatan dari
semua saluran penjualan dari Modern trade, General trade,
Pharma trade dan penjualan secara elektronik melalui
pembuatan syarat-syarat penjualan yang efektif untuk
masing-masing key account yang dapat mengoptimalkan
pertumbuhan penjualannya, juga untuk memastikan
performa tingkat layanan dari setiap key account tersebut.
Divisi Distribusi
Di tahun 2017, Divisi Distribusi Tempo Scan mencatat
pertumbuhan penjualan neto sebesar 2,8% atau berjumlah
Rp4.412 miliar dimana tingkat pertumbuhan tersebut lebih
rendah dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan di
tahun 2016, oleh karena itu kontribusi penjualan neto divisi
Distribusi terhadap total penjualan neto konsolidasian
Tempo Scan menurun menjadi 46,1% atau lebih rendah
dibandingkan kontribusi tahun lalu yang sebesar 47%.
Penjualan neto divisi Distribusi merupakan pendapatan
dari prinsipal eksternal Tempo Scan, yang terdiri dari dua
kelompok prinsipal utama yang pertama adalah prinsipal
farmasi dan kedua adalah prinsipal non farmasi. Di tahun
2017, penjualan neto produk prinsipal farmasi meningkat
market research data to generate relevant consumer
insight for the respective brand equity.
3. Brand Investment & Consumer Engagement
working in conjunction with Tempo Scan’s media
unit, media agency, Sales & Trade Marketing team
and Distribution division team, to determine media
investment strategy & allocation, in order to create
the effective sales channels strategy which will be
infused by the right mix of consumer engagement
activities, trade margin value chain, and by the
respective products’ competitive pricing strategy.
4. Corporate Sales & Trade Marketing working in
conjunction with the Brand Investment & Consumer
Engagement team and the Distribution division
team, to develop sales channels strategies and
targeted investment allotment for consumers & trade
promotions. Such strategies and promotions are
aimed to leverage all sales channels revenue potential
in Modern trade, General trade, Pharma trade and
E-commerce, byway of constructing the effective
trading terms for the respective key accounts which
can optimize their sales growth, and also to ensure
each key account service level performance.
Distribution Division
In 2017, Tempo Scan’s Distribution division registered
a net sales growth of 2.8% andamounted to Rp4,412
billion which is lower when compared to its net
sales growth in 2016, consequently this Distribution
division’s net sales contribution towards Tempo Scan’s
consolidated net sales had decreased to become 46.1%
or down from its previous year net sales contribution
of 47%.
The Distribution division’s net sales accounted its
revenue from Tempo Scan’s external principals, and
there are two main principals group firstly pharma
principals and secondly non pharma principals. In 2017,
its pharma principals’ products net sales increased by
sebesar 2,6% atau berjumlah Rp1.972,4 miliar, sementara
penjualan neto produk prinsipal non farmasi meningkat 3%
atau berjumlah Rp2.439,6 miliar.
Sejalan dengan itu, kontribusi penjualan neto prinsipal
farmasi dan non farmasi pada divisi Distribusi adalah
masing-masing 44,7% dan 55,3%, dimana kontribusi kedua
prinsipal tersebut hampir sama dengan kontribusi tahun
sebelumnya yaitu sebesar 44,8% dan 55,2%.
2.6% or amounted to Rp1,972.4 billion, while its non-
pharma principals’ products net sales increased by 3% or
amounted to Rp2,439.6 billion.
Correspondingly, this Distribution division’s pharma
principals and non pharma principals net sales
contribution toward this division’s total net sales were
44.7% and 55.3% respectively, which is almost similar with
those two principals groups’ net sales contribution in the
previous year which were respectively 44.8% and 55.2%.
Furthermore, this Distribution division plays an
important role within Tempo Scan’s portfolio of
businesses, because it is a pivotal conduit for its
consumer health, pharmaceutical, consumer products
and cosmetics products to the customers, which need
a synchronized long term planning with Tempo Scan’s
manufacturing and marketing units, especially given
Indonesia complex distribution and logistics landscape.
This division had restructured its management
configuration through amalgamating its Sales group
and Operation group, based on the recognition that in
the distribution and logistics business process both the
demand fulfillment and supply replenishment must be
managed seamlessly, in order to enhance productivity
while maintaining efficient cost structure. The said
amalgamated structure which primarily implemented in
the Head Office management was aimed to promote the
Sales team, Branches warehouse team, Delivery team,
Distribution Center team and the Back office team (all
supporting functions that are this division’s business
process enabler), working seamlessly to implement the
business process under the “One Tempo” mindset.
Moreover, the Sales team core responsibility to remain
focus on its principals’ products wider distribution
penetration both on vertical and horizontal expansion
modes, among others through its effective sales channels
management and developing additional active Buying
Outlets. Such active Buying Outlets development must be
able to commensurate this team’s around 1,000 strong field
Selanjutnya, divisi Distribusi memainkan peranan penting
dalam portofolio usaha Tempo Scan, karena merupakan
saluran yang sangat penting bagi konsumen untuk
produk Kesehatan Konsumen, farmasi, produk konsumen
dan produk kosmetik yang memerlukan sinkronisasi
perencanaan jangka panjang bersama unit manufaktur dan
marketing dari Tempo Scan, terutama karena jangkauan
distribusi dan logistik yang kompleks di Indonesia.
Divisi ini telah melakukan restrukturisasi organisasi
dengan menggabungkan fungsi kelompok Penjualan
dengan kelompok Operasional, dimana sesuai proses bisnis
distribusi dan logistik untuk pemenuhan permintaan
dan pasokan barang keduanya harus dikelola secara
berkesinambungan, dengan tujuan meningkatkan
produktivitas namun tetap menjaga struktur biaya
yang efisien. Penggabungan struktur tersebut terutama
diterapkan di tingkatan manajemen Kantor Pusat dengan
tujuan agar tim-tim Penjualan, gudang di cabang-cabang,
pengiriman barang, dan ‘Distribution Center’ serta ‘Back
office’ (semua fungsi penunjang proses bisnis dalam divisi
ini) dapat bekerja sama dengan mulus dalam menerapkan
proses bisnis berdasarkan pola pemikiran “One Tempo”.
Selanjutnya, tanggung jawab utama dari tim Penjualan
tetap fokus pada penetrasi distribusi yang lebih luas untuk
produk-produk prinsipalnya baik secara penyebaran
vertikal maupun horisontal, antara lain dengan pengelolaan
saluran penjualan yang efektif serta pengembangan jumlah
pelanggan aktif. Jumlah pelanggan aktif tersebut harus
dapat dikembangkan oleh sekitar 1.000 tenaga penjualan
5554
divisi ini karena selama tahun 2017 tim gudang di cabang-
cabang sudah menangani lebih dari 1,4 juta order pengiriman,
dan kegagalan untuk meningkatkan ‘cycle time’ gudang di
cabang-cabang akan menimbulkan konsekuensi yang sangat
serius terhadap kinerja tingkat layanan dan posisi persediaan.
Selanjutnya, pada akhir tahun 2017 divisi Distribusi ini
membentuk unit usaha yang secara bertahap akan menaungi
tim Pengirimannya, dimana tim Pengiriman ini akan
mengoperasikan armada transportasi darat milik sendiri
dan melakukan perencanaan penjadwalan transportasi serta
pengadaan jasa transportasi eksternal untuk divisi ini, yang
meliputi semua moda transportasi (yaitu darat, laut dan
udara). Unit pengiriman ini didirikan karena meningkatnya
kebutuhan untuk memperbaiki lead time pengiriman dimana
hal tersebut belum bisa dioptimalkan karena ketergantungan
kepada jasa dari transportasi eksternal, sementara lead time
pengiriman merupakan fungsi yang tak terpisahkan dalam
upaya meningkatkan kinerja tingkat layanan yang diharapkan.
Kemampuan perencanaan pengiriman dari unit usaha
ini termasuk transportasi Line Haul, pengiriman ke Retail
dan pengiriman Last Mile (pengiriman langsung ke rumah
konsumen) dimana pengiriman Last Mile tersebut merupakan
elemen penting sebagai bagian dari rencana memberikan
jasa logistik di masa mendatang untuk perdagangan
secara elektronik mengingat sangat berkembangnya bisnis
perdagangan secara elektronik di seluruh dunia. Namun
demikian, untuk tahap awal unit usaha ini akan fokus terlebih
dahulu dalam pengiriman Line Haul dan ke Retail untuk
menangani pengiriman hampir 220.000 ton produk yang telah
dikirimkan oleh tim Pengiriman ini selama tahun 2017.
Terkait dengan tim Back office dari divisi ini yang terdiri dari
tim Supply Replenishment Planning (“SRP”), Administrasi
Penjualan, keuangan dan IT merupakan tulang punggung
yang memungkinkan berjalannya proses bisnis dari divisi
Distribusi, tim tersebut secara bersama-sama memegang
peranan sangat penting untuk implementasi berbagai
aplikasi antara lain keunggulan proses transaksi BPJS untuk
mempercepat proses pembelian secara elektronik, sistem Zona
this Branches warehouse team had handled more than
1.4 million of delivery orders per annum, and failure to
improve those Branches warehouse cycle times can have
dire consequence toward the service level performance
and this division inventory holding position.
In addition, by the end of 2017 this Distribution division
has started its new business unit to house its Delivery
team on gradual basis, consequently this Delivery team
operates its owned land transportation fleet as well as
its performs the transport scheduling planning and
procuring this division external transporters services,
encompassing all transportation modes (i.e.: land, sea &
air transports). The said delivery unit was established
due to the growing requirement to improve its delivery
lead time, which was not fully optimized upon sole
reliance to external transporters services, whilst
delivery lead time is an integral function to achieve the
aforementioned service level performance improvement.
This delivery business unit plan capabilities
development comprise of Line Haul transport, Retail
delivery, and Last Mile delivery (direct consumer
home delivery) whereas such Last Mile delivery
capability is an important element for this division
future E-commerce logistic provider business plan,
given the exponential growth of E-commerce business
worldwide. Nevertheless, initially this unit focus is on
the Line Haul and Retail deliveries in order to handle
almost 220,000 tons of products which this Delivery
team had transported in 2017.
yang handal, melalui semua saluran penjualan yaitu Modern
Trade, E-commerce, General Trade dan Pharmaceutical Trade
dalam skala nasional.
Tim Penjualan divisi ini juga telah melakukan pemutakhiran
database Pelanggan aktif di tahun 2017 dan berhasil
mempertahankan cakupan Pelanggan atas 100.000 pelanggan
secara nasional yang dilayani oleh 51 cabang. Untuk mencapai
target pengembangan jumlah pelanggan aktif, manajemen
divisi ini menerapkan sistem evaluasi kinerja yang lebih
ketat untuk meningkatkan produktivitas personil penjualan,
dengan tujuan untuk membedakan personil penjualan yang
berprestasi tinggi dengan yang berkinerja rata-rata. Selain
itu, agar personil penjualan dapat mengembangkan jumlah
pelanggan aktif lebih banyak, harus didukung dengan
tingkatan layanan yang baik dengan meminimalkan stok
kosong serta perbaikan seluruh proses terkait ‘cycle time’
dimana dalam hal ini tim penjualan tidak bisa bekerja sendiri
dalam pelaksanaan hal tersebut.
Kinerja tingkatan layanan yang disebutkan di atas adalah metrik
kinerja kunci yang menghubungkan tim Penjualan dan tim lain
yang terkait seperti yang telah dijelaskan di atas, tujuan utama
dari peningkatan kinerja tingkatan layanan adalah pencapaian
di atas 90%, peningkatan tingkat layanan tersebut dengan
sendirinya akan menjadi sumber peningkatan pertumbuhan
organik dari penjualan produk prinsipal divisi ini.
Dari sudut pandang divisi ini, efisiensi dan produktifitas
pengelolaan cycle time gudang dari Distribution Center (DC)
adalah elemen sangat penting untuk mempercepat aliran
pasokan produk dari pabrik-pabrik Tempo Scan ke cabang-
cabang divisi ini. Saat ini tim DC mengoperasikan 7 DC
yang tersebar di beberapa lokasi dan satu DC di Sumatra
yang akan segera beroperasi di tahun 2018. Selanjutnya, tim
ini harus senantiasa meningkatkan ‘cycle time’ gudang pada
semua tahapan proses penting baik untuk aktivitas ‘Inbound’
maupun ‘Outbound’. Selama tahun 2017 tim ini menangani
sekitar 1,9 juta karton per tahun.
Tidak kalah pentingnya adalah perbaikan secara
berkesinambungan pada ‘cycle time’ gudang di cabang-cabang
personnel sales coverage capacity, through all the Modern
Trade, E-commerce, General Trade and Pharmaceutical
Trade sales channels on nationwide basis.
This division’s Sales team had also updated its active
Buying Outlets database in 2017 and it was able to
sustain its active Buying Outlets coverage of almost
100,000 outlets which were served by its 51 branches
nationwide. In its pursuit to garner more active Buying
Outlets, this division management implemented stricter
performance evaluation system to bolster its sales
personnel productivity, in order to differentiate those
high performance sales personnel from those mediocre
performers. In addition, in order for this sales personnel
to develop more active Buying Outlets, they need to be
supported witha good service level performance through
minimizing out of stocks and improving all related cycle
time processes wherein this Sales team cannot possibly
act on standalone basis.
The abovementioned service level performance is the
key performance metric that connects the Sales team and
all the related teams as described hereinabove, the main
improvement objective of such service level performance
would be an achievement well above 90% threshold. Such
service level improvement is indeed an organic source of
growth for this division principals’ products sales.
From this division’s stand point, its DC team’s efficiency
and productivity warehouse cycle time management
is the pivotal element to accelerate this division flow
of products supply from Tempo Scan manufacturing
facilities to its branches. Currently its DC team operates
7 DCs in several locations while its Sumatra DC shall
commence its maiden operation in 2018. Furthermore,
this team must continuously improve its DC warehouse
cycle time involving all critical stages both for Inbound
and Outbound activities, in 2017 this team handled
around 1.9 million cartons per annum.
Equally important is this division’s Branches warehouse
cycle time continuous improvement because in 2017
As pertained to this division’s Back office team which
comprised of Supply Replenishment Planning (“SRP”),
Sales Administration (“SA”), Finance and IT teams are the
backbone and enabler of this Distribution division business
processes, those teams collectively played pivotal roles in
the implementation of various applications among others
the BPJS process excellence to speed up E-procurement
processing, Transportation zone system, Mobile
56
transportasi, ‘Mobile Delivery Solution’, penerapan modul SAP
Warehouse management, dan SOP penting untuk menciptakan
pengaturan yang baik dalam semua aspek operasi divisi ini
termasuk antara lain manajemen modal kerja, mitigasi risiko
piutang usaha, pengendalian persediaan, kepatuhan pada
peraturan serta manajemen kualitas.
Selanjutnya, manajemen divisi ini sudah mulai
mengimplementasikan sistem Distribution Requirement
Planning (“DRP”) berbasis Cloud dibawah platform optimisasi
SAP Integrated Business Planning (“IBP”) pada akhir 2017, dengan
sistem DRP tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan
pengalokasian serta pengisian persediaan di cabang-cabang
untuk produk dari prinsipal divisi ini, proses tersebut sangat
penting untuk peningkatan kinerja tingkat layanan dan
membantu perencanaan jadwal pengiriman. Penting untuk
ditegaskan bahwa Tempo Scan akan merupakan perusahaan
pertama di Indonesia yang menerapkan sistem DRP tersebut
dan juga merupakan perusahaan pertama dari sejumlah
kecil perusahaan yang berbasis usaha di Indonesia yang
menggunakan sistem ERP SAP sejak tahun 2003.
Selanjutnya, Tempo Scan secara berkesinambungan
melakukan investasi atas kebutuhan belanja modal divisi
Distribusi seperti yang terlihat dari antara lain pengadaan
armada pengiriman milik sendiri dan memajukan sistem
IT, selain itu divisi ini juga melanjutkan ekspansi dan
meningkatkan DC Surabaya, meningkatkan sistem sentra
pemenuhan untuk perdagangan secara elektronik, dan
memulai pembangunan DC Sumatra. Bersamaan dengan itu,
di tahun 2017 divisi ini sudah menyelesaikan pembangunan
gudang baru di cabang-cabang antara lain di Yogyakarta,
Kediri, Jember, Cirebon, Samarinda, dsb.
Investasi pembelanjaan modal di atas secara keseluruhan
bertujuan untuk mendukung strategi jangka panjang divisi
Distribusi Tempo Scan melalui perkuatan jaringan distribusi
dan logistik, yang dibangun di atas properti yang dimiliki
sendiri oleh grup, pengembangan infrastruktur logistik di
atas properti milik sendiri akan membantu pengelolaan
kenaikan biaya sewa (bila sewa), dan memungkinkan
Delivery Solution, SAP Warehouse management module
implementation roll out, and crucial SOP in order to create
good governance on all facets of this division operation
including among other working capital management,
account receivables risk mitigation, inventory control, and
regulatory compliance & quality management.
In addition, this division management has already
started the implementation of Cloud base Distribution
Requirement Planning (“DRP”) system under SAP
Integrated Business Planning (“IBP”) optimization
platform at the end of 2017, such DRP is expected to
optimize for this division principals’ products inventory
allotment and replenishment to its branches, such
process is of a paramount importance towards the
service level performance improvement and assist in the
delivery schedule planning. It is important to reiterate
Tempo Scan will be among the first Indonesian company
to implement such DRP system and it was also among
the first few Indonesian based companies to use SAP
ERP system since 2003.
Furthermore, Tempo Scan continued to invest on its
Distribution division capital expenditures requirement
as stipulated hereinabove such as its owned delivery
fleet and IT system advancement, in addition this
division also continued to expand and or upgraded
its Surabaya Distribution Center, its E-commerce
fulfillment center system improvement, and started its
Sumatra DC construction. Similarly, in 2017 it has also
completed the new Branch’s warehouses construction
among others in Yogyakarta, Kediri, Jember, Cirebon,
Samarinda, etc.
The aforesaid capital investments in aggregate is
intended to support Tempo Scan’s Distribution
division long term strategy through strengthening its
distribution and logistics network, which were built on
the properties owned by the group, establishing logistics
infrastructure on its owned properties can help manage
those properties rising rental cost (if rented), and to
Distribution Center - Bekasi
5958
peningkatan fasilitas logistik yang diperlukan khususnya
untuk distribusi produk farmasi yang harus memenuhi
ketentuan standar mutu dan kepatuhan pada peraturan
yang berlaku.
Akhirnya, divisi Distribusi Tempo Scan ini mencatatkan
kenaikan laba bruto yang marginal hampir 0,5% dan
berjumlah Rp552,4 miliar, dimana tingkat pertumbuhan laba
bruto tersebut lebih rendah daripada tingkat pertumbuhan
penjualan neto yang sebesar 2,8%. Oleh karenanya margin laba
bruto divisi Distribusi menurun menjadi 12,5% dibandingkan
dengan margin laba bruto tahun lalu yang sebesar 12,8%.
Mengingat adanya penurunan margin laba bruto yang
disebabkan dari penurunan margin distribusi, manajemen
divisi ini harus menerapkan pengendalian biaya yang ketat
pada semua bagian dari operasinya. Selain itu, kontribusi
laba bruto divisi ini terhadap total laba bruto konsolidasian
Tempo Scan juga turun menjadi 15,1% dibandingkan dengan
kontribusi laba bruto tahun lalu yang sebesar 15,8%.
Divisi Manufaktur
Divisi Manufaktur Tempo Scan tetap menjadi bagian
penting dalam strategi dan portofolio bisnis jangka panjang
Tempo Scan. Selain itu, pengoperasian divisi manufaktur
merupakan bagian dari realisasi nilai-nilai inti Tempo Scan,
yang antara lain mencakup rasa tanggung jawab terhadap
pengembangan kemampuan manufaktur dalam negeri
Indonesia, sehingga Indonesia sebagai suatu negara dapat
mengurangi ketergantungannya pada impor dari negara-
negara lainnya.
Tujuan utama divisi Manufaktur ini adalah terus mengejar
production’s Quality standard Delivery reliability & Cost
competitiveness yang disingkat sebagai ‘‘QDC”, sebagai elemen
penting bagi tim manajemen divisi ini untuk ditegakkan dan
diterapkan di semua 9 fasilitas produksi Tempo Scan yang
dikelola oleh divisi ini. Implementasi QDC ini merupakan
pemikiran fundamental atas dibentuknya divisi ini 7 tahun
yang lalu, yaitu untuk memanfaatkan dan menyelaraskan
praktik-praktik terbaik fasilitas-fasilitas manufaktur,
enable the required upgrading of such logistic facilities
in particular for pharmaceuticals products distribution
as part of the relevant regulatory and quality standard
compliance.
Finally, Tempo Scan’s Distribution division registered
a gross profit marginal increase of almost 0.5% and
amounted to Rp552.4 billion, whereby such gross profit
growth was lower compared to its net sales growth
which was 2.8%. Consequently this Distribution
division’s gross profit margin had declined to 12.5%
versus its preceding year gross profit margin which was
12.8%. Given the said gross profit margin downtrend
caused by its distribution margin decline, this division
management must implement stringent cost control on
all parts of its operation. Moreover, this division’s gross
profit contribution towards Tempo Scan’s consolidated
gross profit had also declined to 15.1% compared to its
gross profit contribution last year which was at 15.8%.
Manufacturing Division
Tempo Scan’s Manufacturing Division remained an
essential part within Tempo Scan’s long term business
strategy and portfolio. In addition, Tempo Scan
perceived that its manufacturing operation as part of
its core values realization, which among others include
the sense of responsibility towards Indonesia’s domestic
manufacturing capability development, hence Indonesia
as a country can reduce its dependency on imports from
overseas countries.
This Manufacturing division’s key objectives continue
to pursue its production’s Quality standard, Delivery
reliability & Cost competitiveness abbreviated as QDC,
as the vital elements for this division’s management
team to enforce and implement in all Tempo Scan’s
9 manufacturing facilities that are managed by this
division. Such QDC implementation is a fundamental
rationale for this division establishment 7 years ago,
which is to harness and synchronize those manufacturing
pengembangan kecakapan teknik dan inovasi, untuk
selanjutnya menciptakan sinergi di antara fasilitas-fasilitas
tersebut sehingga dapat menerapkan QDC secara optimal.
Manajemen divisi ini memisahkan 9 fasilitas
manufakturnya menjadi 3 kelompok terpisah berdasarkan
kemampuan produksi masing-masing yang terdiri dari
Grup Manufaktur Pharma (“PMG”) yang mengoperasikan
3 pabrik, Grup Manufaktur Minuman & Nutrisional
(“BNMG”) yang mengoperasikan 2 pabrik dan terakhir Grup
Manufaktur Produk Konsumen & Kosmetik (“CPCMG”)
yang mengoperasikan 4 pabrik.
Di tahun 2017 divisi ini melanjutkan investasi belanja
modalnya (“Capex”) dimana selama 4 tahun terakhir
sejak 2014, Capex secara kumulatif telah mencapai Rp871
miliar. Divisi ini menggunakan Capex-nya baik untuk
investasi organik maupun untuk beberapa proyek utama,
dan investasi tersebut diklasifikasikan ke dalam beberapa
kelompok besar yaitu untuk: (i) Peningkatan kapasitas; (ii)
Kepatuhan Regulasi dan (iii) Peningkatan & pemeliharaan
fasilitas dengan kontribusi per kelompok terhadap total
belanja Capex divisi ini masing-masing adalah 86,7%, 1,4%
dan 11,9%, dibandingkan dengan kontribusi Capex masing-
masing tahun sebelumnya yaitu 50,8%, 26,5% dan 22,7%.
Sejalan dengan itu, belanja Capex terbesar divisi ini dialokasikan
untuk ekspansi kapasitas antara lain terkait pembangunan
pabrik CPCMG yang baru di kota Mojokerto, propinsi Jawa
Timur, dimana biaya pembangunan pabrik tersebut mencapai
hampir 60% dari belanja Capex total divisi ini di tahun 2017, dan
proyek multi tahun tersebut diharapkan akan dapat memulai
produksi komersialnya pada awal tahun 2019, selanjutnya
fasilitas baru tersebut akan menggantikan fasilitas pabrik
yang sudah ada sekarang karena sudah tidak dapat lagi
mendukung pertumbuhan penjualan yang meningkat tinggi
dari divisi CPC Tempo Scan setelah tahun 2019.
Selain itu, sisa investasi Capex divisi ini yang ditujukan
untuk perluasan kapasitas dialokasikan untuk pabrik-
pabrik BNMG khususnya fasilitas pabrik susu bubuk
berupa investasi penambahan lini produksi, dan
facilities’ best practices, knowhow development and
innovation, henceforth creating synergies among those
facilities in order to execute optimally the QDC.
This division management separates its 9 manufacturing
facilities into 3 separate groups based on their respective
production capabilities which comprised of its Pharma
Manufacturing Group (“PMG”) that operates 3 factories,
its Beverage & Nutritional Manufacturing Group
(“BNMG”) which operates 2 factories and lastly its
Consumer Products & Cosmetics Manufacturing Group
(“CPCMG”) that operates 4 factories.
In 2017 this division continued its Capital Expenditures
(“Capex”) investment wherein for the last 4 years since 2014,
such Capex cumulatively has amounted to Rp871 billion.
This division implemented its Capex both organically as
well as through several key projects, and such investments
were classified into several major undertakings namely
for: (i) Capacity expansion; (ii) Regulatory compliance and
(iii) Facility upgrade & maintenance, those undertakings
contribution toward this division’s total Capex investment
were respectively 86.7%, 1.4% and 11.9%, compared to
its previous year Capex contribution which were 50.8%,
26.5% and 22.7% respectively.
Correspondingly, this division’s largest Capex spending
was allocated for its Capacity expansion which among
others attributed to its CPCMG’s new factory construction
in Mojokerto city, East Java province, wherein such
factory construction cost accounted for almost 60%
of this division’s total Capex spending in 2017, and
such multi years project is expected to commence its
commercial production by early 2019, subsequently the
said new facility will replace its existing factory because
it will not be able to support Tempo Scan’s CPC division
robust sales growth beyond 2019.
Additionally, this division remaining Capex investment
aimed for Capacity expansion was allocated for BNMG
factories specifically for its milk powder manufacturing
facility additional production line investment, and its
6160
perluasan kapasitas fasilitas manufaktur minumannya
melalui re-commissioning lini produksi yang sudah ada
untuk menangani fluktuasi musiman dari permintaan
produk tersebut. Terakhir, Capex juga diperuntukkan
untuk fasilitas pembuatan sediaan herbal eksternal cair
PMG untuk memenuhi peningkatan pesat permintaan
konsumen terhadap produk herbal tersebut.
Sementara itu belanja divisi ini yang terkait dengan
kepatuhan Regulasi telah berkurang di tahun 2017, karena
telah selesainya pemeliharaan berkala menyeluruh untuk
fasilitas sistem HVAC manufaktur PMG di tahun 2016
dengan investasi yang berjumlah hampir Rp60 miliar,
perbaikan tersebut merupakan bagian dari komitmen
Tempo Scan untuk menegakkan Standar mutu dan untuk
mematuhi regulasi Cara Pembuatan Obat yang Baik
(“CPOB”) sebagaimana diwajibkan oleh Badan Pengawas
Obat & Makanan (BPOM).
Beralih ke biaya produksi divisi ini yang meningkat sejalan
dengan jumlah keseluruhan kuantitas produksi pabrik di tahun
2017, konsisten dengan penjualan neto divisi Farmasi dan divisi
CPC Tempo Scan seperti yang telah disebutkan sebelumnya di
atas. Jumlah keseluruhan kuantitas produksi menurun 4,1%
meskipun pertumbuhan kuantitas produksi masing-masing
pabrik tidaklah sama dimana beberapa pabrik mengalami
pertumbuhan kuantitas yang amat tinggi sementara beberapa
pabrik yang lain mengalami penurunan kuantitas. Meskipun
demikian, penurunan secara keseluruhan tersebut dapat
terjadi antara lain dengan peningkatan persediaan pada
beberapa pabrik di tahun sebelumnya sebagai antisipasi
dari rencana penghentian produksi sementara waktu yang
disebabkan untuk pemeliharaan fasilitas dan/atau terdapat
proyek peningkatan, serta dapat pula terjadi karena beberapa
produk tidak dapat mencapai target penjualan masing-masing.
Meskipun terdapat penurunan jumlah keseluruhan
kuantitas produksi di divisi ini, secara kumulatif total biaya
manufaktur telah meningkat sebesar 2,3%, terutama berasal
dari biaya personil & biaya terkait personil yang meningkat
hampir 3% dan biaya non-personil yang meningkat sebesar
beverage manufacturing facility capacity expansion
through re-commissioning of an existing production
line in order to handle its beverage products seasonal
demand fluctuation. Lastly, the capex is also allocated for
its PMG’s herbal external liquid manufacturing facility
in order to cope with the related herbal product rapidly
increasing consumers demand.
Whilst this division’s Capex spending related to
Regulatory compliance had declined in 2017, due to the
completion of its PMG manufacturing facility HVAC
system major overhaul in 2016 which investment was
amounted to almost Rp60 billion, such an overhaul
was Tempo Scan’s commitment to uphold its Quality
standard and as part of its commitment to comply with
the Pharma GMP (“CPOB”) regulation as mandated
by the Indonesian National Agency for Food & Drugs
Administration (BPOM).
Moved on to this division’s manufacturing cost which
had risen and commensurate its factories’ aggregate
quantities produced in 2017, consistent with Tempo
Scan’s Pharma division and CPC division net sales
performance as earlier narrated hereinabove. The
aggregate quantities produced had declined by 4.1%,
although each respective factory quantities produced
trajectory was not equal whereby some with tremendous
volume growth while others experienced volume
decrease. Nonetheless, such an aggregate decline can
be attributed among others to some factories’ inventory
built up in the preceding year in anticipation of their
planned production shutdown caused by those facilities
maintenance and or upgrading projects, as well as
a simple fact that some products’ demand cannot
achieved their respective sales target.
Despite there was a decline in this division’s aggregate
quantities produced, cumulatively its total manufacturing
cost had risen by 2.3%, primarily driven by its personnel
& personnel related costs which increased by almost 3%
and its non-personnel related cost also rose by 1.8%. This
1,8%. Kontribusi biaya personil & biaya terkait personil
divisi ini tetap terjaga sekitar 60,3% sehingga kontribusi
biaya terkait non-personil adalah 39,7%.
Selanjutnya, jumlah total tenaga kerja divisi ini telah
berkurang sekitar 1% dan berjumlah 2.842 personil yang
terdiri dari karyawan tetap dan tidak tetap, jumlah total
tenaga kerja tersebut merupakan hasil beberapa kali
restrukturisasi yang telah dilakukan oleh divisi ini sejak
2015, sebagai bagian dari usaha untuk penataan keahlian
personilnya, proyek otomatisasi, penyederhanaan proses
manufaktur produk-produk utama, dan peningkatan
utilisasi mesin melalui peningkatan OEE.
Hasil dari restrukturisasi yang disebutkan diatas
belum dapat menghasilkan peningkatan produktivitas
sebagaimana yang diharapkan dimana jumlah total
tenaga kerja divisi ini masih dipertahankan walaupun ada
penurunan jumlah keseluruhan kuantitas produksi, serta
tingkat layanan pabrik PMG telah mencapai di atas 90%
tetapi tingkat layanan dari pabrik BNMG dan CPCMG
masih belum mencapai 90%. Tantangan terkait dengan hal
tersebut di atas adalah adanya konfigurasi kumulatif biaya
produksi divisi ini yang terdiri dari 59% biaya tetap dan
41% biaya variabel, sehingga beberapa pabriknya memiliki
keterbatasan fleksibilitas untuk mengelola biayanya di
tengah-tengah penurunan kuantitas produksi.
Selanjutnya, divisi ini juga terus melakukan
penyederhanaan dan modifikasi konfigurasi bahan
kemasan produk utama Tempo Scan untuk mendorong
efisiensi terutama terkait dengan proses pengemasan serta
mengurangi limbah sambil meningkatkan hasil produksi.
Selain itu, teknologi yang ingin dicapai terkait dengan
efisiensi penggunaan energi, otomatisasi dan perbaikan
proses produksi termasuk pembesaran batch produksi.
Meskipun dengan usaha-usaha yang telah dilakukan
diatas, biaya non-personil divisi ini tetap meningkat antara
lain karena peningkatan biaya depresiasi, namun di sisi
lain ketergantungan pada proses manufaktur yang padat
karya masih belum berkurang.
division cumulative personnel & personnel related cost
contribution was maintained at around 60.3% thus its
non-personnel related cost contribution stood at 39.7%.
Moreover, this division’s total headcounts had decreased
by around 1% and numbering to 2,842 personnel
comprising of both permanent and non-permanent
employees, such total headcounts had accounted for
several restructurings which had been undertaken by this
division since 2015, as part of its endeavor to realign its
personnel skillset, automation projects, its core products
manufacturing process streamlined, and its machineries
increased utilization through OEE improvement.
The result of the aforementioned restructurings had
not resulted in productivity improvement as originally
intended as this division’s total headcounts was
still maintained despite lower aggregate quantities
produced, although its service level of PMG factories
had reached above 90% but its service level of BNMG
and CPCMG factories were yet to achieve 90%. Among
the challenge related to the above was this division
cumulative manufacturing cost’s configuration which
consisted of 59% fixed cost and 41% variable cost, hence
some of its factories had limited flexibility to manage
their costs in the midst of some products’ quantities
produced decline.
Furthermore, this division had also continued to conduct
simplification and modification of Tempo Scan core
products’ packaging materials configuration in order to
drive efficiency especially in the related assembly process
and to reduce waste while increasing production yield.
Additionally, the technologies that were pursued related
to the efficiency of energy consumption, automation
and process improvement including production batches
enlargement. Despite of those undertakings, the fact
persisted whereby this division’s non-personnel related cost
had become higher due to among others higher depreciation
expenses, but on the other hand its dependency on workers
intensive manufacturing process had not been subsided.
6362
Tugas utama divisi ini adalah untuk mengelola tekanan
peningkatan biaya konversi masing-masing fasilitas
manufaktur terutama pada biaya personil dan biaya terkait
personil serta faktor-faktor biaya lainnya seperti biaya
energi, oleh karena itu sangat penting bahwa pabrik-pabrik
tersebut harus menyelesaikan transisi dari mode Revolusi
Industri 2.0 yang sebagian digunakan di dalamnya, menuju
ke mode Revolusi Industri 3.0, karena tidak dapat dihindari
mode Revolusi Industri 4.0 atau yang disebut Revolusi
Digital sudah menunggu di depan pintu dengan Internet
of Things (IOT) dan Artificial Intelligence (AI) yang dapat
mengganggu daya saing biaya divisi ini.
Beralih ke pemanfaatan kapasitas fasilitas manufaktur divisi
ini, untuk Grup Manufaktur Pharma (PMG) umumnya ke 3
fasilitas manufakturnya beroperasi rata-rata dalam 2 waktu
kerja, kecuali bentuk sediaan tertentu yang telah mencapai
pemanfaatan 3 waktu kerja. Selain itu, sediaan herbal eksternal
cair PMG juga telah beroperasi pada kapasitas maksimum,
oleh karena itu proyek perluasan telah diselesaikan pada
akhir tahun 2017 dan diharapkan peningkatan kapasitas
sediaan tersebut akan tersedia di tahun 2018.
Selain itu, untuk divisi Grup Manufakur Konsumen &
Kosmetik (CPCMG) yang memiliki 4 fasilitas manufaktur,
secara umum fasilitas ini beroperasi antara 1 hingga 2
waktu kerja, kecuali untuk produksi bedak talek yang
karena pertumbuhan permintaan sangat cepat dari produk
tersebut maka telah beroperasi dengan 3 waktu kerja, namun
dengan proses otomatisasi yaitu dengan menggunakan
pencampuran berkecepatan tinggi dan jalur pengisian
otomatis, kapasitas produksi bedak talek telah meningkat
sebesar 34% di tahun 2017. Selanjutnya, sebagaimana
dijelaskan di atas pabrik baru CPCMG yang berlokasi di
kota Mojokerto, Propinsi Jawa Timur sedang dalam tahap
konstruksi, dan fasilitas baru tersebut direncanakan akan
memulai produksi komersialnya pada awal 2019.
Lebih lanjut, Grup Manufaktur Minuman & Nutrisional
(BNMG) yang terdiri dari 2 fasilitas manufaktur, fasilitas
pertama didedikasikan untuk memproduksi produk
This division main task is to manage each respective
manufacturing facility conversion cost inflation pressure
primarily personnel and personnel related cost as well as
other cost factors such as energy cost, hence it is imperative
that these factories similarly with many other factories in
Indonesia must complete their transition from Industrial
Revolution 2.0 mode where they were partly in, to the
Industrial Revolution 3.0 mode, because unavoidably the
Industrial Revolution 4.0 mode or so called the Digital
Revolution is already waiting in their doorsteps with
Internet of Things (IOT) and Artificial Intelligence (AI)
ready to disrupt their cost competitiveness.
Moving on to this division’s manufacturing facilities
capacities’ utilization, for its PMG generally its 3
manufacturing facilities were operating on average 2
shifts, except certain dosage forms that had reached 3
shifts utilization. In addition, PMG’s herbal external
liquid had also operating at maximum capacity, therefore
expansion project had been completed by the end of
2017 and it is expected that such dosage form capacity
increase shall become available in 2018.
In addition, for this division’s Consumer Product &
Cosmetics Manufacturing Group (CPCMG) which
comprised of 4 manufacturing facilities, in general these
facilities were operating between 1 to 2 shifts basis,
except for its talcum powder production which due to
such product’s demand robust growth commensurately
it has operated on 3 shifts, but through its manufacturing
process automation with the high speed blending and
automatic filling line such talcum powder production
capacity has increased by 34% in 2017. Moreover, as
explained hereinabove its CPCMG’s new factory located
in Mojokerto city, East Java province is undergoing
construction, and such new facility is planned to
commence its commercial production by early of 2019.
Furthermore, the Manufacturing division’s Beverage
& Nutritionals Manufacturing Group (BNMG) which
comprises of 2 manufacturing facilities, the first facility
suplemen kesehatan Ready to Drink (RTD) dan produk
minuman lainnya termasuk produk susu UHT cair kemasan
Tetra, dan fasilitas kedua sepenuhnya didedikasikan untuk
memproduksi susu bubuk formula khusus bayi & susu
bubuk untuk pertumbuhan anak.
Secara umum, fasilitas manufaktur minuman RTD
beroperasi antara 1 hingga 2 waktu kerja karena fluktuasi
permintaan produk minuman yang tergantung pada
musim, kecuali untuk jalur produksi non-karbonasi yang
telah beroperasi dengan basis 3 waktu kerja. Ekspansi
fasilitas produksi non-karbonasi tersebut juga telah dimulai
pada akhir 2016 dan sudah beroperasi di tahun 2017.
Demikian pula, fasilitas pabrik susu bubuk BNMG telah
beroperasi antara 2 hingga 3 waktu kerja di tahun 2017,
sesuai antisipasi bahwa pemanfaatan fasilitas tersebut akan
mencapai kapasitas maksimum di tahun 2018, rencana
ekspansi tengah berlangsung dan kapasitas tambahan
tersebut diharapkan akan tersedia pada akhir 2018. Selain
itu pabrik ini mampu mempertahankan akreditasi ISO
22000 dan HACCP yang sangat penting untuk fasilitas
produksi formula khusus bayi.
Analisa Keuangan
Untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017,
penjualan neto Tempo Scan bertumbuh 4,7% dari tahun
sebelumnya dan berjumlah Rp9.565,5 miliar atau bertumbuh
sebesar Rp427,2 miliar dengan tingkat pertumbuhan yang lebih
rendah dibandingkan tingkat pertumbuhan di 2016, namun
demikian hal tersebut tidak hanya dialami Tempo Scan karena
perusahaan-perusahaan lainnya juga mengalami tingkat
pertumbuhan penjualan yang lebih rendah di tahun 2017.
Selanjutnya, apabila dilakukan penyesuaian untuk mengeluarkan
dampak pengakhiran produk lisensi farmasi, maka sebenarnya
pertumbuhan penjualan neto akan mencapai 5,3%.
Sumber pertumbuhan penjualan neto Tempo Scan tahun
2017, pertama-tama dikontribusikan oleh divisi CPC yang
tetap menjadi pemacu pertumbuhan utama dan divisi ini
is dedicated to produce Ready To Drink (RTD) health
supplements and other beverage products including its
Tetra pack’s UHT liquid milk products, and the second
facility shall fully be dedicated to produce its infant
formula & growing up powder milk products.
In general, the RTD beverage manufacturing facility
operates between 1 to 2 shifts basis since such beverage
products demand fluctuation depending on the seasons,
except for its non-carbonated production line which
already operates on 3 shifts basis. The said non-carbonated
production line expansion has also been commenced by
the end of 2016 and it is due to operate in 2017.
Similarly, its BNMG’s powder milk manufacturing
facility has been operating between 2 to 3 shifts in 2017,
as anticipated that such facility utilization will reach
its maximum production capacity in 2018, therefore its
expansion plan has already been in progress and such
additional capacity is expected to be available by the end of
2018. Furthermore this factory was able to maintain its ISO
22000 and HACCP accreditations that are quintessential
for an infant formula production facility to have.
Financial Analysis
For the year ended 31 December 2017, Tempo Scan’s
net sales grew by 4.7% year on year and amounted to
Rp9,565.5 billion or an increase of Rp427.2 billion, such
an increase was a lower growth rate when compared
to its net sales growth rate in 2016, albeit Tempo Scan
was not alone to experience such lower sales growth
because its peers were also experienced slower sales
growth in 2017. Moreover, on an adjusted basis to
exclude the impact of a pharmaceutical licensing
arrangement discontinuation, in fact its net sales
growth would have been at 5.3%.
The source of growth of Tempo Scan’s net sales in 2017,
firstly contributed by its CPC division which remained
its major growth driver and this division contributed
6564
memberikan kontribusi kenaikan penjualan neto sebesar
Rp249,5 miliar atau peningkatan sebesar 9,8% dan berjumlah
Rp2.783,0 miliar. Selanjutnya diikuti oleh divisi Distribusi
yang memberikan kontribusi kenaikan penjualan sebesar
Rp119,4 miliar atau peningkatan sebesar 2,8% dan berjumlah
Rp4,412.0 miliar. Kemudian divisi Farmasi memberikan
kontribusi kenaikan penjualan sebesar Rp58,3 miliar atau
kenaikan 2,5% dan berjumlah Rp2.370,5 miliar.
Selanjutnya, divisi Distribusi Tempo Scan dimana
pendapatannya diperoleh dari penjualan neto prinsipal
eksternal, memberikan kontribusi penjualan neto sebesar
46,1% terhadap total penjualan neto konsolidasian Tempo
Scan tahun 2017 atau lebih rendah dibandingkan kontribusi
di tahun sebelumnya yang sebesar 47%. Sebaliknya,
kontribusi penjualan neto Divisi CPC meningkat menjadi
29,1% di tahun 2017 dimana ada peningkatan dibandingkan
kontribusi di tahun sebelumnya yang sebesar 27,7%,
sementara kontribusi divisi Farmasi Tempo Scan sebesar
24,8% di tahun 2017 atau ada penurunan dibandingkan
kontribusi tahun 2016 yang sebesar 25,3%.
Lebih lanjut, berdasarkan pembagian penjualan neto
secara geografis maka penjualan neto domestik bertumbuh
4,4% atau berjumlah Rp9.144,9 miliar dengan kontribusi
95,6% terhadap total penjualan neto konsolidasian Tempo
Scan. Selain itu, penjualan bersih Bisnis Internasional
bertumbuh 10,2% atau berjumlah Rp420,6 miliar.
Pertumbuhan yang sangat baik tersebut terutama berasal
dari Bisnis Internasional divisi Farmasi yang penjualan
netonya bertumbuh 19,6% di tahun 2017 atau berjumlah
Rp137,6 miliar, dimana di tahun sebelumnya mengalami
penurunan signifikan sebesar 32,9%. Demikian juga
Bisnis Internasional divisi CPC juga bertumbuh 6,2% atau
berjumlah Rp283,0 miliar.
Terkait dengan laba bruto konsolidasian Tempo Scan berhasil
mengalami peningkatan sebesar 5,0% atau berjumlah
Rp3.658,2 miliar, sehingga tingkat pertumbuhan laba bruto
tersebut lebih tinggi dibandingkan tingkat pertumbuhan
penjualan neto, oleh karena itu margin laba bruto
net sales increment of Rp249.5 billion which was an
increase of 9.8% and amounted to Rp2,783.0 billion.
Subsequently followed by its Distribution division
which contributed Rp119.4 billion of sales increment
or an increase of 2.8% and amounted to Rp4,412.0
billion. Thereafter, its Pharma division contributed a
sales increment of Rp58.3 billion or 2.5% increase and
amounted to Rp2,370.5 billion.
Furthermore, Tempo Scan’s Distribution division which
revenue was derived from its external principals net
sales, such division’s net sales contribution towards
Tempo Scan’s consolidated net sales was at 46.1% in 2017
or lower compared to its contribution in the preceding
year which was at 47%. On the other hand, its CPC
division’s net sales contribution had increased to become
29.1% in 2017 compared to its net sales contribution in the
previous year which stood at 27.7%, whilst Tempo Scan’s
Pharma division’s net sales contribution stood at 24.8%
in 2017 or a decline versus its net sales contribution in
2016 which was at 25.3%.
Moreover, Tempo Scan’s net sales geographical contribution
which comprised of its domestic net sales grew by 4.4% or
amounted to Rp9,144.9 billion, hence such domestic net sales
contribution was 95.6% against Tempo Scan’s consolidated
net sales. On the other hand, its International business’ net
sales grew by 10.2% or amounted to Rp420.6 billion. The
said commendable growth of its International business
net sales was primarily attributed by its Pharma division’s
International business net sales which grew by 19.6% in 2017
or amounted to Rp137.6 billion, whereby in the preceding
year its net sales had declined significantly by 32.9%.
Correspondingly, its CPC division’s International business
net sales grew by 6.2% or amounted to Rp283.0 billion.
As pertained to Tempo Scan’s consolidated gross profit
result which managed to increase by 5.0% or amounted
to Rp3,658.2 billion, hence such gross profit result growth
rate was higher compared to its net sales growth rate,
consequently Tempo Scan’s consolidated gross profit
konsolidasian Tempo Scan meningkat secara marginal dari
38,1% di tahun sebelumnya menjadi 38,2% di tahun 2017.
Lebih lanjut, di tahun 2017 margin laba bruto Tempo Scan
yaitu untuk divisi Pharma, CPC dan Distribusi masing-
masing adalah 62,2%, 58,7% dan 12,5%, dimana ada
penurunan marginal dibandingkan margin laba bruto
tahun sebelumnya masing-masing sebesar 62,5%, 58,8%
dan 12,8%. Sementara itu kontribusi laba bruto masing-
masing divisi terhadap total laba bruto konsolidasian
Tempo Scan diperoleh terutama dari divisi CPC yang
mengkontribusikan 44,6% atau meningkat dibandingkan
kontribusi tahun lalu yang sebesar 42,8% atau berjumlah
Rp1.632,5 miliar; diikuti dengan kontribusi laba bruto dari
divisi Farmasi sebesar 40,3% atau terdapat penurunan
dibandingkan kontribusi tahun lalu yang sebesar 41,4% atau
berjumlah Rp1.473,3 miliar. Terakhir kontribusi laba bruto
divisi Distribusi adalah 15,1% atau terdapat penurunan
dibandingkan kontribusi tahun lalu yang sebesar 15,8%
atau berjumlah Rp552,4 miliar.
Beralih ke beban usaha Tempo Scan yang secara kumulatif
meningkat 8,3% atau berjumlah Rp3.024,0 miliar dimana
peningkatan biaya tersebut lebih tinggi dibandingkan
peningkatan penjualan neto sehingga rasio beban usaha
mencapai 31,6% atau lebih tinggi dibandingkan rasio tahun
sebelumnya yang sebesar 30,6%. Kontribusi terbesar dari
beban usaha tersebut berasal dari beban penjualan yaitu
sebesar 82% yang meningkat sebesar 6,5% atau berjumlah
Rp2.488,4 miliar, namun peningkatan biaya tersebut lebih
rendah dibandingkan dengan peningkatan di tahun
sebelumnya yang sebesar 16,5%. Dengan demikian rasio
biaya penjualan di tahun 2017 adalah sebesar 26,0% terhadap
penjualan neto konsolidasian atau sedikit lebih tinggi
dibandingkan rasio tahun sebelumnya yang sebesar 25,6%.
Komponen utama dari beban penjualan adalah beban Iklan
dan Promosi yang mengkontribusikan 63% dari beban
penjualan, dan terdapat peningkatan sebesar 9,5% dari
tahun sebelumnya. Dengan demikian rasio beban Iklan dan
Promosi terhadap penjualan neto konsolidasian Tempo Scan
margin had improved marginally from 38.1% in the
preceding year to become 38.2% in 2017.
Furthermore, in 2017 Tempo Scan’s Pharma, CPC and
Distribution divisions’ gross profit margin were 62.2%,
58.7% and 12.5% respectively, which had marginally
declined compared to those divisions’ gross profit
margin in the previous year which were 62.5%, 58.8%
and 12.8% respectively. Whilst those divisions’ gross
profit contribution toward Tempo Scan’s consolidated
gross profit result were led by its CPC division which
contributed 44.6% or an increase compared to its
contribution in the previous year of 42.8% or amounted
to Rp1,632.5 billion; next followed by its Pharma division
gross profit contribution of 40.3% or a decline compared
to its contribution in the preceding year which was 41.4%
or amounted to Rp1,473.3 billion. Lastly its Distribution
division’s gross profit contribution was 15.1% or a
decrease compared to its contribution in the previous
year which was 15.8% or amounted to Rp552.4 billion.
Moved on to Tempo Scan’s operating expenses, such
expenses cumulatively had risen by 8.3% or amounted
to Rp3,024.0 billion, such an increase was higher
when compared to Tempo Scan’s net sales growth rate
consequently such operating expenses ratio stood at 31.6%
or higher when compared the same ratio in the preceding
year which was 30.6%. The biggest contributor of the
said operating expenses was its selling expenses which
contribution accounted for 82%, the said selling expenses
had increased by 6.5% or amounted to Rp2,488.4 billion,
albeit when compared to the previous year increase of
16.5%. Commensurately its selling expenses ratio stood
at 26.0% in 2017 or slightly higher when compared to the
same ratio in the preceding year of 25.6%.
The major component in the abovementioned selling
expenses was its Advertising & Promotion expenses
which contributed 63% of the said selling expenses,
and it rose by 9.5% year on year. Commensurately,
such A&P expenses ratio against Tempo Scan’s
6766
adalah sebesar 16,4% atau lebih tinggi dibandingkan rasio
tahun sebelumnya yang sebesar 15,6%. Meskipun dengan
peningkatan seperti yang disebutkan diatas kami meyakini
bahwa investasi yang berkesinambungan adalah sangat
penting bagi pengembangan jangka panjang terhadap
ekuitas merek Tempo Scan.
Selanjutnya, beban umum dan administrasi yang
mengkontribusikan 18% dari total beban usaha Tempo Scan
bertumbuh sebesar 8,8% atau berjumlah Rp547,3 miliar
sehingga rasio terhadap penjualan neto Tempo Scan adalah
5,7% dan sedikit lebih tinggi dibandingkan rasio tahun
sebelumnya yang sebesar 5,5%. Selain itu, penghasilan
operasi lain neto juga menurun sebesar Rp35,3 miliar antara
lain karena adanya pendapatan yang tidak berulang yang
dicatat di tahun 2016.
Sebagai hasil dari yang sudah dipaparkan di atas, Laba usaha
Tempo Scan menurun sebesar 8,3% dari tahun sebelumnya
atau berjumlah Rp634,2 miliar, dalam nilai Rupiah terdapat
penurunan sebesar Rp57,7 miliar dari tahun sebelumnya.
Dengan demikian laba neto sebelum pajak Tempo Scan
berjumlah Rp744,1 miliar atau meningkat sebesar 3,5%,
peningkatan tersebut diatribusikan dari penghasilan lain-
lain neto yang lebih tinggi yang berjumlah Rp109,9 miliar, dan
terdiri dari pendapatan bunga, pendapatan dari perusahaan
afiliasi dan keuntungan tidak berulang dari restrukturisasi.
Di tahun 2017, laba neto setelah pajak dari Tempo Scan
meningkat 1,4% atau berjumlah Rp543,8 miliar. Disamping
itu, pendapatan Tempo Scan sebelum Bunga, Pajak,
Penyusutan dan Amortisasi (EBITDA) menurun 6,1%
dibandingkan tahun sebelumnya dan berjumlah Rp823,5
miliar, sejalan dengan itu margin EBITDA adalah sekitar
9% atau lebih rendah secara marjinal dibandingkan margin
EBITDA tahun sebelumnya yang sebesar 9,6%.
Lebih lanjut, pada posisi neraca Tempo Scan per 31
Desember 2017 total Aset meningkat sebesar 12,9% atau
berjumlah Rp7.434,9 miliar, selanjutnya posisi kas dan setara
kas tetap kuat dan berjumlah Rp1.973,3 miliar. Sementara
itu total Ekuitas meningkat hampir 10% atau berjumlah
consolidated net sales stood at 16.4% or higher when
compared to the same ratio in the previous year
which was at 15.6%. Notwithstanding the aforesaid
increases we firmly believe that such investment
sustainability is crucial for Tempo Scan brand
equities long term development.
Moreover, its general and administrative expenses which
contributed 18% against Tempo Scan’s total operating
expenses, such expenses cumulatively had increased by 8.8%
or amounted to Rp547.3 billion hence its ratio towards Tempo
Scan’s consolidated net sales stood at 5.7%, and slightly
higher from the same ratio in the preceding year which
was at 5.5%. In addition, Tempo Scan’s net other operating
income had also decreased by Rp35.3 billion among other
due to a non recurring gain which was accrued in 2016.
As the result of all the above, Tempo Scan’s operating
profit had declined by 8.3% year on year or amounted to
Rp634.2 billion, in Rupiah term such operating profit had
declined by Rp57.7 billion year on year. As such Tempo
Scan’s net profit before tax result amounted to Rp744.1
billion or an increase of 3.5%, such an increase was
attributed to a higher net non operating income which
amounted to Rp109.9 billion, it comprised of the net
interest income, income from affiliated companies and a
non-recurring gain resulted from restructuring.
In 2017, Tempo Scan’s net profit after tax had increased by
1.4% or amounted to Rp543.8 billion. On the other hand,
Tempo Scan’s EBITDA had declined by 6.1% year on year
and amounted to Rp823.5 billion, correspondingly its
EBITDA margin stood at around 9% or marginally lower
when compared to its EBITDA margin in the previous
year which stood at 9.6%.
Furthermore, Tempo Scan’s balance sheet position as of 31
December 2017 as reflected in its total Assets had increased by
12.9% or amounted to Rp7,434.9 billion, moreover its Assets’
cash and cash equivalent position remain solid or amounted
to Rp1,973.3 billion. While its total Shareholders’ Equity
Rp5.082,0 miliar, dengan posisi neraca yang kuat tersebut
dapat sepenuhnya mendukung rencana investasi Tempo
Scan dalam rangka menerapkan strategi jangka panjangnya,
antara lain dimanifestasikan dengan kemampuan Tempo
Scan untuk melakukan investasi belanja modal yang
berjumlah Rp315,9 miliar di tahun 2017.
Sejalan dengan itu, Tempo Scan menunjukkan rasio
keuangan yang tetap kuat antara lain tercermin dari rasio
hutang terhadap Aset yang sebesar 31,7%, sementara rasio
hutang terhadap Ekuitas adalah sebesar 46,3%. Selanjutnya,
Tempo Scan ROE dan ROA adalah berkisar masing-masing
10,7% dan 7,3%, terkait dengan rasio likuiditas seperti rasio
lancar adalah 2,5x serta perputaran persediaan adalah
4,0x, sementara umur piutang usaha (trade receivables days
outstanding) berkisar 42 hari, sehingga Net Operating Cycle
adalah 54 hari di tahun 2017.
Pesan Penutup
Mengacu pada laporan kegiatan usaha dan kinerja keuangan
di atas, pelaksanaan strategi dan arah Tempo Scan masih
pada jalur yang tepat meskipun banyak tantangan dan
rintangan yang dihadapi manajemen Tempo Scan dengan
kondisi perekonomian domestik dan global serta kompetisi
pasar yang semakin keras.
Kami tetap yakin, dengan strategi yang tepat, pelaksanaan
dan pengawasan yang baik serta usaha berkesinambungan
untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa,
meningkatkan inovasi produk serta efisiensi agar tetap
kompetitif, maka Tempo Scan akan siap untuk menghadapi
dinamika pasar yang selalu berubah.
Akhir kata, kami ingin menyampaikan penghargaan
setinggi-tingginya untuk semua dukungan yang telah
diberikan oleh para pemegang saham, rekan bisnis, pihak
profesional, pelanggan dan pemasok serta juga dari seluruh
jajaran manajemen dan karyawan Tempo Scan.
rose by almost 10% or amounted to Rp5,082.0 billion, hence
its solid balance sheet’s position is well poised to support
Tempo Scan’s investment plan in order to implement its long
term strategy, among others as manifested through Tempo
Scan’s ability to sustain its capital expenditure investment
which was amounted to Rp315.9 billion in 2017.
Correspondingly, Tempo Scan’s financial ratios remained
formidable among others reflected through its total Debt
ratio against total Assets which stood at 31.7%, whilst such
total debt ratio against its Shareholders’ Equity stood at
46.3%. Furthermore, Tempo Scan’s ROE and ROA stood
at around 10.7% and 7.3% respectively, and in term of its
liquidity ratios such as its current ratio stood at 2.5x while
its inventory turnover was at 4.0x, additionally its trade
receivables days outstanding stood at around 42 days, as
such its Net Operating Cycle was at 54 days in 2017.
Closing Message
Based on the above Tempo Scan’s business activities and
financial perfomance report, Tempo Scan strategies and
roadmap are still in the right tracks despite of challenges
and hurdles that Tempo Scan’s management has to face
with domestic and global economic condition as well as
fierce competition in the market.
We remain confident, with right strategies, proper
execution and supervision and continuous effort to
improve quality of products and services, enhance
product innovation as well as improve efficiency to
maintain competitiveness, hence Tempo Scan will be
ready to face the everchanging market dynamic.
Lastly, we wish to convey our utmost appreciation for
all the support from Tempo Scan’s valued shareholders,
business partners, professional parties, customers and
suppliers and also from all management and employees
of Tempo Scan.
1) BPJS.go.id; 2) Bank Indonesia; 3) Mandiri Investor forum 2018, Minister of Finance of The Republic of Indonesia’s Presentation;4) BPS.go.id and Nielsen Retail Data; 5) Nielsen Retail Audit; 6) Nielsen Scan Track; 7) Internal Estimation
Sumber Data Source of Data
68
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Board of Commissioners
As at 31 December 2017 the composition of
the Board of Comissioners is as follows:
President Commissioner
Dian Paramita Tamzil
Commissioner
Suparni Parto Setiono
Commissioner & Independent Commissioner
Kustantinah
Julian Aldrin Pasha
Ratna Dewi Suryo Wibowo
Dewan Komisaris
Per tanggal 31 Desember 2017, susunan
Dewan Komisaris adalah:
Presiden Komisaris
Dian Paramita Tamzil
Komisaris
Suparni Parto Setiono
Komisaris & Komisaris Independen
Kustantinah
Julian Aldrin Pasha
Ratna Dewi Suryo Wibowo
Tugas Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan
atas tindakan Direksi Perseroan terkait dengan
kepengurusan usaha Perseroan.
Selanjutnya tugas dan wewenang Dewan Komisaris
sebagaimana diuraikan dalam Anggaran Dasar Perseroan
serta peraturan dan undang-undang yang berlaku.
Besarnya honor Dewan Komisaris ditetapkan oleh
RUPS Perseroan.
All members of the Board of Commissioners are appointed
by the General Meeting of Shareholders (“GMS”).
Members of the Board of Commissioners consist of five
people, three of whom are Independent Commissioners.
The Board of Commissioners’ task is to supervise the
Board of Directors’ actions pertaining to the management
of the Company.
Furthermore the tasks and authorities of the Board of
Commissioners are described in the Company’s Articles
of Association and the prevailing laws and regulations.
The amounts of honorarium for the Board of
Commissioners are determined by the GMS of the
Company.
The Board of Commissioners regularly communicates
with the Company’s Board of Directors as and when
required to perform its responsibilities.
Seluruh anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat
Umum Pemegang Saham (“RUPS”). Anggota Dewan
Komisaris berjumlah lima orang dengan tiga diantaranya
adalah Komisaris Independen.
Dewan Komisaris berkomunikasi dengan Direksi Perseroan
secara rutin sesuai dengan kebutuhan untuk melakukan
tugas Dewan Komisaris.
Marina merupakan merek produk kecantikan yang memberikan aspirasi bagi para wanita muda Indonesia, pertama kali diluncurkan tahun 1982 sebagai hand & body lotion. Dengan formulasi yang terpercaya dan harga terjangkau Marina telah memperoleh kepercayaan konsumen selama bertahun-tahun dan menjadi pilihan terbaik para wanita muda sebagai merek nomor 1 untuk Hand & Body Lotion*) di Indonesia. Marina berkembang dengan berbagai inovasi produk perawatan seperti Face Powder, Facial Foam & Face moisturize, Body Mist Cologne, Body Scrub, bar soap dan Hair Mist. Melalui rangkaian produk terbaiknya, Marina telah menjadi Sahabat yang menemani & memotivasi setiap perempuan muda Indonesia agar percaya diri siap meraih mimpi & menjadi pribadi yang bersinar.
* Sumber Data: AC Nielsen, Retail Audit, sejak 2014 – 2017. Pangsa Pasar dalam volume, kategori Total Hand Body Lotion.
Marina is an aspirational beauty brand for Indonesian’s young women which was initially launched in 1982 as a hand & body lotion. With its trusted formulation and affordable price Marina has gained consumer’s trust over the years & become best choice of young women as Hand Body Lotion Number 1 Brand* in Indonesia. Marina continues to grow and expand with innovation into many personal care/toiletries products such as face care with the presence of Face Powder, Facial Foam & Face Moisturizer, Body Mist Cologne, Body Scrub, Bar Soap and Hair Mist products. Through its best product range, Marina has become a Best friend who accompany & motivate every young Indonesian women to be confident ready to achieve their dream & shine.
* Source Data: AC Nielsen, Retail Audit, since 2014 – 2017. Market Share In volume,Total Hand Body Lotion category.
www.sahabatmarina.com sahabatmarinaf
7170
Ketua Komite Audit
Kustantinah
Anggota Komite Audit
Julian Aldrin Pasha
Ratna Dewi Suryo Wibowo
Chairman of the Audit Committee
Kustantinah
Member of the Audit Committee
Julian Aldrin Pasha
Ratna Dewi Suryo Wibowo
The Task and Responsibility of the Audit Committee:
The Audit Committee’s tasks are (1) to provide its opinion
to the Board of Commissioners pertaining to the reports
or other matters submitted by the Company’s Board of
Directors to the Board of Commissioners, (2) to identify
matters which need the Board of Commissioners’
attention and (3) to inform the Board of Commissioners
regarding regulations promulgated by the appropriate
authorities related to the Company’s business.
The Audit Committee from time to time meets with the
Board of Commissioners as and when requested by the
Board of Commissioners.
The Audit Committee is appointed by the Board of
Commissioners and regularly reports to the Board of
Commissioners on matters related to the responsibilities
of the Audit Committee.
Komite Audit
Per tanggal 31 Desember 2017 para anggota
Komite Audit adalah :
Audit Committee
As at 31 December 2017 the members of
the Audit Committee are:
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit:
Tugas Komite Audit adalah (1) memberikan pendapat kepada
Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal lain yang
disampaikan Direksi Perseroan kepada Dewan Komisaris,
(2) mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian
Dewan Komisaris dan (3) memberitahukan Dewan
Komisaris tentang peraturan yang dikeluarkan pihak yang
berwenang sehubungan dengan usaha Perseroan.
Komite Audit ditunjuk oleh Dewan Komisaris dan secara
rutin melaporkan kepada Dewan Komisaris tentang hal-
hal yang berkaitan dengan tugas Komite Audit
Komite Audit sewaktu-waktu bertemu dengan Dewan
Komisaris bilamana dianggap perlu oleh Dewan Komisaris.
Direksi
Per tanggal 31 Desember 2017, susunan
Direksi Perseroan adalah:
Board of Directors
As at 31 December 2017, the composition of
Company Board of Directors is as follows:
Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, tugas utama Direksi
adalah melakukan pengurusan kegiatan usaha dengan
mengelola aktiva dan sumber daya yang dimiliki untuk
kepentingan dan tujuan Perseroan.
Members of the Board of Directors are appointed and
discharged by the GMS. Pursuant to the Company’s
Articles of Association, the primary responsibility of
the Board of Directors is to administer the Company’s
business by managing its assets and resources for the
good of and in the best interest of the Company.
The Board of Directors perform its duties under the
supervision of the Board of Commissioners, being
accountable to the Shareholders through the GMS held
at least once a year, whereby it submits a report on the
Company’s operations and financial management for
the financial year recently ended. Board of Directors
meetings are conducted at any time deemed necessary.
Remuneration for the Board of Directors is determined
from time to time by the Board of Commissioners.
In 2017, the Board of Directors had implemented all
decisions resolved in the Annual General Meeting of
Shareholders (“AGMS”).
The report of the Board of Directors accounts for execution
of its duties and management of the Company during 2017
to the shareholders has been presented in section of the
Board of Directors’ Report of this Annual Report.
Dalam melaksanakan tugasnya, di bawah pengawasan
Dewan Komisaris, Direksi bertanggung jawab kepada
Pemegang Saham melalui RUPS yang diselenggarakan
minimal sekali setahun dengan memberikan laporan
perihal jalannya Perseroan dan tata kelola keuangan untuk
tahun buku yang baru berlalu. Rapat Direksi dilakukan
setiap waktu bilamana dipandang perlu.
Besarnya gaji Direksi ditentukan dari waktu ke waktu oleh
Dewan Komisaris.
Sepanjang tahun 2017 Direksi telah merealisasikan seluruh
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(“RUPST”).
Laporan Direksi atas pertanggungjawaban tugas
pengurusan dan pengelolaan Perseroan selama tahun 2017
kepada pemegang saham telah tercantum pada bagian
Laporan Direksi dari Laporan Tahunan ini.
Presiden Direktur
Handojo Selamet Muljadi
Wakil Presiden Direktur
Diana Wirawan
Phillips Gunawan
Direktur
Liza Prasodjo
Hartaty Susanto
Suryadi Nagawiguna
Direktur merangkap Direktur Independen
Shania
Johanes Ivan Pradjanata
Linda Lukitasari
Prayoga Wahyudianto
President Director
Handojo Selamet Muljadi
Vice President Directors
Diana Wirawan
Phillips Gunawan
Directors
Liza Prasodjo
Hartaty Susanto
Suryadi Nagawiguna
Director and concurrently as Independent Director
Shania
Johanes Ivan Pradjanata
Linda Lukitasari
Prayoga Wahyudianto
7372
Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan berperan sebagai penghubung (Liaison
Officer) dalam hal menciptakan jalur komunikasi yang efektif
antara regulator dan pemegang saham dengan Perseroan.
Sekretaris Perusahaan bertugas memastikan bahwa-Direksi
mengetahui perkembangan peraturan-peraturan Pasar Modal
dan juga memastikan kepatuhan Perseroan pada peraturan dan
ketentuan yang berlaku di Pasar Modal. Selain itu Sekretaris
Perusahaan berperan memberikan informasi dan laporan
kepada para pemodal atau masyarakat umum sehubungan
dengan kegiatan-kegiatan dan kinerja Perseroan sebagai
perusahaan publik sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Corporate Secretary
The Corporate Secretary acts as Liaison Officer, ensuring
effective communication is maintained between the
Company and the regulatory bodies and shareholders.
The Corporate Secretary is responsible for ensuring that the
Board of Directors are well informed about capital market
regulations as well as corporate compliance with prevailing
Capital Market rules and regulations. The Corporate
Secretary also provides investors and public shareholders
with information and reports pertaining to the Company’s
activities and performance as a publicly listed company in
accordance with the prevailing regulations.
Corporate Secretary
Corporate SecretaryShania
Treasury & Corporate Finance
Treasury & Corporate Finance DirectorDiana Wirawan
General Manager Corporate TreasuryKartika Chandra Sutantio
Human Resources (HR)
HR Director International BusinessDondi Sapto Margono
General Manager HR Services Administration - Manufacturing DivisionKalingga Harwendra
Sr. General Manager Corporate Human Capital Planning Development & HR Services AdministrationElvia Vashti Layono
General Manager HR Services Administration - Distribution DivisionSugeng Pribadi
Supporting Units
Operation DirectorEdison Sarjono Erawan
Finance DirectorJohanes Ivan Pradjanata
Information & Communication Technology (ICT)
President Director ICTD. Doddy Poerwanto
Finance DirectorJohanes Ivan Pradjanata
Struktur Organisasi 2017 Organization Structure 2017
Prescription Medicine Group
Managing Director Prescription Medicine GroupF. Cisca Dewijani
Finance DirectorJohanes Ivan Pradjanata
Distribution Division
Finance DirectorLiza Prasodjo
Managing Director Sales & OperationSuryadi Nagawiguna
Manufacturing Division
Finance DirectorRorita Lim
Manufacturing Operation DirectorPrayoga Wahyudianto
Deputy Mfg Operation Director CPC Mfg GroupMonica M. Halim
Deputy Mfg Operation Director Pharma Mfg GroupSiti Maryam
Deputy Mfg Operation Director Beverages Nutritional Mfg GroupBudi Mulyono Soetopo
Research & Development
Finance DirectorJohanes Ivan Pradjanata
Research & Development DirectorLinda Lukitasari
Vice President Director 1 Diana Wirawan
President DirectorHandojo Selamet Muljadi
Vice President Director 2Phillips Gunawan
Consumer, Cosmetics & Health Care Group
Deputy Managing Director Brand Innovation & Communication StrategyAdriana A. Rahardjo
Managing Director Brand Innovation & Communication StrategyNina Muthmainnah
Managing Director Brand Investment & Supply ChainAviaska Diah Respati H.
Finance DirectorHartaty Susanto
Director of Corporate Sales & Trade MarketingRizal Jogiastra
Deputy Managing Director Brand Investment & Supply ChainBenny Setiawan
Finance DirectorJohanes Ivan Pradjanata
Pharma Division and CPC Division
Kegiatan-kegiatan Perseroan yang dimaksud antara lain
adalah penyelenggaraan paparan publik dan rapat umum
tahunan atau rapat umum luar biasa bagi para pemegang
saham serta pengumuman informasi keuangan secara
tertulis kepada masyarakat dalam media cetak atau
elektronik sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Shania menjabat sebagai sekretaris perusahaan sejak
tahun 2017 berdasarkan surat Keputusan Direksi tentang
pengangkatan Sekretaris Perusahaan tanggal 31 Mei 2017,
beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas
Indonesia. Mulai bergabung dengan Perseroan pada tahun
2003. Sebelum bergabung dengan Perseroan, berkarir di PT
Nusantara Ragawisata.
These activities include organizing public exposes,
annual general meetings or extraordinary meeting of
shareholders and posting of public announcements
on its financial information through various printed
or electronic media in accordance with the prevailing
regulations.
Shania has been a Corporate Secretary since 2017 based
on a Board of Directors’ decree on the appointment of
Company Secretary on 31 May 2017, and obtained a
Bachelor of Law from University of Indonesia. She joined
the Company in 2003. Prior to joining the Company, he
worked at PT Nusantara Ragawisata.
7774
Ultima II diciptakan di New York pada tahun 1959, menjadi brand icon kecantikan sejak awal mula diluncurkan oleh Charles Revson, berhubungan erat dengan dunia fashion dan selalu selangkah lebih maju di dalam perkembangannya. Ultima II menawarkan produk dengan teknologi mutakhir melalui rangkaian skincare dan make up yang lengkap. Melalui research dan development yang terus menerus, menjadikan Ultima II sebagai Collagen Expert yang tercermin di dalam produk inovasi unggulannya seperti Procollagen Extrema and Collagen Hydrating Resources (CHR). Pengembangan Ultima II terus berlanjut dengan diluncurkannya Extraordinaire Supreme Precious Collagen (ESPC), Procollagen Supreme Caviar dan rangkaian make up Wonderwear yang terdiri dari make up contouring, lipstick cair dan eye shadow untuk membantu wanita tampil muda, percaya diri dan memukau.
Ultima II was originated in New York since 1959, has been an iconic beauty brand since its first launch by Charles Revson, tapped into the fashion zeitgeist and always ahead of its time. Ultima II offers hi-end technology driven formulation through complete advanced skincare and color cosmetics ranges. Through continuous research and development, Ultima II has proclaimed as the Collagen expert through superior products and innovation such as Procollagen Extrema and Collagen Hydrating Resources (CHR). The development of Ultima II continues with the present of Extraordinaire Supreme Precious Collagen (ESPC) as a signature product, Procollagen Supreme Caviar and Wonderwear make up series consist of make up contouring, liquid lipstick, eye shadow, that helps women to look and feel youthful, confident, and sophisticated.
Audit Internal
Audit Internal Perseroan berfungsi memberikan masukan
yang independen dan obyektif mengenai kondisi sistem
kontrol internal Perseroan atas sumber daya yang dimiliki
dan untuk memastikan bahwa penggunaannya sudah
dilakukan secara optimal dan mengikuti sistem dan prosedur
yang telah ditetapkan sehingga memberikan nilai tambah
yang dapat meningkatkan kinerja operasional Perseroan.
Pelaksanaan Audit Internal diatur dalam periode bulanan
dan dijadwalkan dalam rencana kerja tahunan atau bisa
dilakukan sewaktu-waktu jika diperlukan. Program
kerja Audit Internal meliputi pengujian dan evaluasi atas
penerapan kebijakan perusahaan maupun kepatuhan
terhadap ketentuan peraturan dan perundang-undangan
yang terkait dalam kegiatan operasional dan relevansi sistem
prosedur serta konfirmasi atas data dan dokumentasi pada
semua divisi, baik di pabrik, cabang, gerai-gerai yang dimiliki
Perseroan maupun kepada pelanggan secara langsung.
Hasil evaluasi lapangan berupa temuan-temuan dan
rekomendasi disertai analisa yang bersifat independen,
akurat dan positif dalam rangka peningkatan sistem
pengendalian internal dan efisiensi serta efektivitas
penggunaan sumber daya perusahaan, disampaikan
dalam rapat kerja bersama dengan Direktur Keuangan dan
Kepala Divisi terkait untuk mendapat tanggapan atas hasil
evaluasi kerjanya.
Selanjutnya Audit Internal mengawasi penerapan atas
rekomendasi yang telah disetujui dan ditetapkan oleh
manajemen Perseroan untuk memastikan peningkatan
kinerja divisi terkait, sehingga mendukung terciptanya
pengelolaan Perseroan yang lebih efektif, efisien dan
berdaya guna secara internal maupun eksternal.
Internal Audit
The Internal Audit of the Company provides
independent and objective advice on the state of the
Company’s internal control system with regards to its
resources, to ascertain that they are utilized optimally
in compliance with the established systems and
procedures hence giving added value to improve the
Company’s performance.
Internal Audits are conducted on a monthly basis as
scheduled in the annual work program, or incidentally
on an on-call basis. The Internal Audit unit’s work
program includes testing and evaluation of the
implementation to the Company’s policy and compliance
to the laws and regulations pertaining to the company’s
activities, as well as relevance of procedure systems and
confirmation of data and documentation at Company’s
divisions, i.e. plants, branch sales counters and directly
from customers.
The field evaluation audits in the form of findings
and recommendations contain analysis that are
independent, accurate and positive in order to improve
the internal control system, all of which are reported
in the joint work meetings with the Director of Finance
and related Division Heads, who will subsequently
provide response to the evaluation on their respective
performances.
Next, the Internal Audit unit will monitor the
implementation of the said recommendations agreed
and established by the Management to ensure improved
performance within the respective division and hence
facilitate a Company management system that are
internally and externally more effective, efficient and
functional.
To enhance the level of competency and insight of the
Internal Audit Unit members, they participate in variety
of training programs and seminars, including the updates
of government regulations that needed along with the
progress of Company’s growth and development.
Untuk meningkatkan kinerja, kemampuan dan
wawasannya, para anggota Audit Internal mengikuti
berbagai macam pelatihan dan seminar termasuk
perkembangan peraturan pemerintah yang dibutuhkan
seiring kemajuan dan perkembangan Perseroan.
7776
operasionalnya Perseroan memiliki Standar Prosedur
Operasional sebagai dasar pegangan seluruh kegiatan
operasional agar berjalan sesuai ketentuan dan kebijakan
Perseroan, dimana salah satu peran penting dari Audit
Internal dalam pengendalian operasional Perseroan
adalah memastikan bahwa penerapan standar prosedur
operasional telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan.
Selain itu Perseroan melaksanakan disiplin anggaran/
budget pada tingkat unit usaha, tingkat divisi dan terintegrasi
sampai ke tingkat induk usaha Perseroan. Di samping itu,
Perseroan juga mengelola biaya-biaya operasional secara
terpadu antara lain melalui penerapan sistem manajemen
informasi terpadu dengan menggunakan piranti lunak SAP
untuk keempat divisi usaha inti Perseroan.
Kinerja unit usaha dianalisa secara berkala mengacu
pada anggaran/budget dari unit usaha terkait, untuk
mengevaluasi dan memastikan realisasi usaha telah sesuai
dengan tujuan Perseroan yang tertuang dan dijabarkan pada
anggaran/ budget masing-masing unit usaha. Kinerja unit
usaha tersebut juga merupakan faktor utama untuk menilai
kinerja karyawan pada unit usaha terkait, dengan demikian
hasil kinerja masing-masing unit usaha yang mengacu
pada anggaran/budget yang telah ditetapkan tersebut juga
mencerminkan kinerja dari para karyawannya.
owns its Standard Operating Procedures as guidelines
to conduct all business activities to ensure that these
activities are performed in compliance to prevailing
Company policies and regulations. One of the key role of
the Company’s Internal Audit unit in operational control
of the Company is to ensure the implementation of the
Standard Operating Procedures have been performed in
accordance with the established company’s policy.
In addition, the Company implements budgetary discipline
at the business unit level, division level and integrated
to the core Company level. Furthermore, the Company
also manages the operational costs in an integrated
manner, among others through the implementation of an
integrated information management system by using SAP
software for the Company’s four core business divisions.
The performance of business units are analyzed on a
regular basis refers to its specific budgetary guidelines,
to evaluate and ensure that the business realization has
been in accordance with the Company’s objectives set
forth and described in the respective unit’s budget. The
performance of individual business units is the main key
to conduct employee’s performance appraisals, hence
the results of the performance of each business unit that
refers to the budget that has been set is also reflect the
performance of its employees.
Divisi Audit Internal dikepalai oleh 1 Kepala Divisi Audit
Internal yang membawahi Manager Audit Manufacturing,
Manager Audit Marketing dan Manager Audit Distribusi,
10 Penyelia dan 15 Staf Audit, yang dalam melaksanakan
tugasnya berkoordinasi dengan Direktur Keuangan dan
bertanggung jawab kepada Wakil Presiden Direktur.
Kepala divisi Audit Internal dijabat oleh Swasta Kusnadi
sejak bulan Juli 2016, yang merangkap Manager Audit
Internal untuk Divisi Manufacturing (Pharma & CPC). Lahir
tahun 1961. Warga Negara Indonesia. Memperoleh gelar
sarjana dari Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara,
Jakarta. Mulai bergabung dengan Perseroan tahun 1993.
Sebelum bergabung dengan Perseroan, berkarir di PT Asia
Pacific Corp (Aspac Grup), di Argo Manunggal Grup dan
KAP Trisno Widarto, Jakarta.
Manager Audit Internal untuk Divisi Marketing Pharma &
CPC dan International Business Group dijabat oleh Stephen
Timotius Gunawan sejak bulan Juli 2016. Lahir tahun 1980.
Warga Negara Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana dari
Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Mulai bergabung dengan Perseroan tahun 2012. Sebelum
bergabung dengan Perseroan, bekerja di PT SMART Tbk,
PT Garudafood Putra Putri Jaya (Tudung Group) dan PT
Topindo Atlas Asia (Top One Oil USA).
Manager Audit Internal untuk divisi Distribusi dijabat
oleh Antonius Herrianto sejak tahun 2004. Lahir tahun
1977. Warga Negara Indonesia. Memperoleh gelar sarjana
dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atma Jaya,
Jakarta. Mulai bergabung dengan Tempo Grup tahun 2004.
Sebelum bergabung dengan Perseroan, bekerja di Global
Putra International Group dan Kantor Akuntan Publik BDO
Tanubrata & Rekan.
Sistem Pengendalian Internal
Sistem pengendalian internal diawali dengan adanya
uraian jabatan dari setiap karyawan sesuai jabatan berupa
penjabaran ruang lingkup pekerjaan, tugas dan tanggung
jawab setiap karyawan. Dalam mengendalikan kegiatan
Internal Audit Division is led by Head of Internal
Audit Division that supervise Manufacturing Audit
Manager, Marketing Audit Manager, Distribution
Audit Manager, 8 Supervisors and 15 audit staffs,
working in conjuction with Director of Finance and
reporting to Vice President Director.
The Head of Internal Audit is filled by Swasta Kusnadi
since July 2016, concurrently as Internal Audit Manager
for Pharma & CPC Manufacturing. He was born in 1961.
Indonesian citizen. He obtained a bachelor degree from
Faculty of Economic, Tarumanegara University, Jakarta.
He joined the Company in 1993. Prior to joining the
Company, he worked at PT Asia Pacific Corp. (Aspac
Group), Argo Manunggal Group and KAP Trisno
Widarto, Jakarta.
Internal Audit Manager for Pharma & CPC Marketing
Division and International Business Group is filled
by Stephen Timotius Gunawan since July 2016. Born
in 1980. Indonesian citizen. He obtained a bachelor
degree from the Faculty of Economic, Bina Nusantara
University, Jakarta. He joined the Company in 2012. Prior
to joining the Company, he worked at PT SMART Tbk,
PT Garudafood Putra Putri Jaya (Tudung Group) and PT
Topindo Atlas Asia (Top One Oil USA).
Antonius Herrianto was appointed as Internal Audit
Manager for Distribution division since 2004. Born in
1977. Indonesian citizen. He obtained a bachelor degree
from the Faculty of Economic, Atma Jaya Catholic
University, Jakarta. He joined the Company in 2004.
Prior to joining the Company, he worked at Global Putra
International Group and BDO Tanubrata & Partners
public accounting firm.
Internal Control System
The Company’s internal control system begins with
the job descriptions from each employee based on their
respective job description, duty and responsibility. In
order to control the operational activities, the Company
7978
Dengan menyadari bahwa dukungan yang diberikan oleh
seluruh masyarakat Indonesia berperan penting dalam
perkembangan dan kemajuan Perseroan, PT Tempo Scan
Pacific, Tbk. (“Tempo Scan”) selalu memegang teguh salah
satu dari nilai-nilai dasar yang membesarkan Perseroan
selama lebih dari 60 tahun, yaitu nilai dasar “Tanggung
Jawab” yang diwujudkan dengan pembentukan Corporate
Social Responsibility (“CSR”) Center pada tahun 2011.
Program Sosial Indonesia Tersenyum (“Program Indonesia
Tersenyum”) yang dicanangkan tahun 2007 sebagai
wujud nyata kegiatan CSR Tempo Scan dan terus bergulir
hingga kini. Pembentukan Indonesia Tersenyum awalnya
adalah dilandasi oleh tujuan mulia Tempo Scan, sebuah
perusahaan swasta nasional yang telah memulai usahanya
sejak 3 November 1953, yaitu melalui sebuah Visi besar
mewujudkan “Sisi Cerah Kehidupan Bangsa Indonesia”.
Program Indonesia Tersenyum adalah wujud nyata
Cinta dan Kasih yang tulus dari Tempo Scan terhadap
masyarakat Indonesia.
Pada awal dimulainya Program Indonesia Tersenyum
memiliki misi yaitu memberikan bantuan kesehatan kepada
golongan masyarakat ekonomi lemah yang buah hatinya yaitu
anak-anak maupun balita memiliki kelainan bawaan pada
organ tubuh maupun anggota tubuhnya baik secara langsung
maupun tidak langsung mempengaruhi masa depan mereka.
Sepuluh tahun telah berlalu dan situasi pun berubah. Dalam
kurun waktu tersebut Program Indonesia Tersenyum telah
berhasil membantu pembiayaan perawatan medis termasuk
tindakan operasi yang berskala besar untuk sekitar 3.000
balita dan anak-anak dari keluarga dengan kemampuan
ekonomi lemah di seluruh Indonesia tanpa memandang
perbedaan suku, agama, ras serta golongan.
Seiring dengan perkembangan situasi dimana semakin
baiknya pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional
Tanggung Jawab & Kegiatan SosialCorporate Social Responsibility
Realizing that the support given by Indonesian people
plays an important role in the development and progress
of the Company, PT Tempo Scan Pacific Tbk (“Tempo
Scan “) has always held the basic values that has raised
the Company for more than 60 years, which is the basic
value of “Responsibility” that has been created through
the establishment of the Corporate Social Responsibility
(“CSR”) Center in 2011.
Program Sosial Indonesia Tersenyum (“Program Indonesia
Tersenyum”) that has been announced on 2007 is the
realization of Tempo Scan’s CSR activities that is still
continuing until now. The establishment of Program
Indonesia Tersenyum was initially based on Tempo Scan’s
noble purpose as the private national company that has
been continuing its business since 3 November 1953,
which is through a great Vision to realize the “Bright
Side of Life of Indonesian Nation”. Program Indonesia
Tersenyum is the concrete realization of sincere Love and
Affection from Tempo Scan to Indonesian people.
At its first establishment, Program Indonesia Tersenyum
has a mission to provide medical assistance to the low
economic people whose children and toddlers have a
congenital abnormalities in their organs or limbs that
directly or indirectly are affecting their future.
Ten years have passed and the condition has also changed.
During that period of time, Program Indonesia Tersenyum
has successfully providing medical assistance including
providing large-scale operation for approximately 3,000
children under five years and children from the families with
low economic abilities throughout Indonesia, regardless
of their ethnic, religious, racial and group differences.
As the situation is changing, where there is better
implementation of the National Social Security System
(SJSN) khususnya di bidang Jaminan Kesehatan telah
dijalankan oleh Pemerintah, maka Tempo Scan merasa
perlu untuk mereposisi Misi dari Program Indonesia
Tersenyum.
Misi dari Program Indonesia Tersenyum yang telah
direposisi tetap pada visi program tersebut yaitu
mewujudkan Sisi Cerah Kehidupan Bangsa Indonesia
dengan kegiatan memberikan bantuan gizi baik dan
menggiatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
kepada keluarga ekonomi lemah yang anaknya bergizi
kurang agar dapat tumbuh optimal menjadi generasi
penerus bangsa.
Tempo Scan memandang bahwa perbaikan gizi akan
membantu Anak-Anak Indonesia untuk merealisasikan
cita-cita mereka, sehingga diharapkan Program Indonesia
Tersenyum dapat mendorong kesetaraan kesempatan
anak-anak Indonesia atau Democratization of Indonesian
Children Opportunities.
Kesetaraan kesempatan bagi Anak-Anak Indonesia dari
keluarga dengan kemampuan ekonomi lemah adalah sejalan
dengan nilai luhur (core value) Tempo Scan yang salah satunya
adalah “Kesetaraan Kesempatan” dimana perusahaan
tidak membedakan karyawan/watinya berdasarkan latar
belakang sosial, suku, agama dan ras mereka, sehingga
semua karyawan/watinya memiliki kesempatan yang sama
untuk maju dan berkarir di perusahaan berdasarkan kerja
keras dan kompetensi mereka masing-masing.
Melalui kegiatan Program Indonesia Tersenyum, telah
diberikan bantuan kepada 2.779 anak-anak usia satu
sampai lima tahun dari 2.668 keluarga di wilayah
Sukabumi, Serang, dan Subang. Sebanyak 250.110 gelas
susu vidoran Xmart dan 7.217 botol My Baby minyak
telon plus telah diberikan kepada balita sebagai generasi
penerus bangsa Indonesia.
(SJSN) specifically in the field of Health Security that has
been implemented by the Government, therefore Tempo
Scan deemed necessary to reposition the Mission of
Program Indonesia Tersenyum.
The Mission of Program Indonesia Tersenyum that has
been repositioned remains with the vision of the said
program, i.e. to realize Bright Side of Life of Indonesian
Nation with activities to provide good nutrition and
intensify Clean and Healthy Behaviour/Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PBHS) to the families with low economic
abilities whose children are under nutritious in order to
grow optimally and become the nation’s next generation.
Tempo Scan believed that improvements in nutrition
can help Indonesian Children to achieve their goals,
therefore Program Indonesia Tersenyum is expected
to support the equal opportunities for Indonesian
children or Democratization of Indonesian Children
Opportunities.
Equal opportunities for Indonesian Children of
the families with low economic abilities is aligned
with Tempo Scan core values, one of which is
“Equal Opportunities” whereby the company never
differentiated its employees based on their social,
ethnic, religion and racial background, therefore all
employees have equal opportunities to grow and have
career in the company based on their own hard works
and competencies.
Through the activities of Program Indonesia Tersenyum,
Tempo Scan has supported 2,779 children of one year
until five years of age from 2,668 families in Sukabumi,
Serang and Subang. 250,110 glasses of vidoran Xmart
milk and 7,217 bottles of My Baby minyak telon plus
have been given to children under five years old as
Indonesian next generation.
80
Phillips GunawanWakil Presiden Direktur Vice President Director
Handojo S. MuljadiPresiden Direktur President Director
Wakil Presiden Direktur Vice President Director
Diana Wirawan
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan ini
menyatakan bahwa:
Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh
atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.
The Board of Directors and Board of Commissioners of
the Company hereby state that:
The Board of Directors and the Board of Commissioners
are fully responsible for the correctness of the contents
of this Annual Report.
April 2, 2018
Board of Directors:
Dian Paramita TamzilPresiden Komisaris
President Commissioner
Suparni Parto SetionoKomisaris
Commissioner
Suryadi Nagawiguna Direktur Director
Liza PrasodjoDirektur Director
Direktur Director
Hartaty Susanto Johanes Ivan PradjanataDirektur Director
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
2 April 2018
Surat Pernyataan Direksi dan Dewan KomisarisBoard of Directors’ and Board of Commissioners’ Statement
Direktur Director
Linda Lukitasari Prayoga WahyudiantoDirektur Director
ShaniaDirektur Merangkap Direktur Independen
Director and Concurrently as Independent Director
Direksi:
Julian Aldrin PashaKomisaris & Komisaris Independen
Commissioner & Independent Commissioner
KustantinahKomisaris & Komisaris Independen
Commissioner & Independent Commissioner
Ratna Dewi Suryo WibowoKomisaris & Komisaris Independen
Commissioner & Independent Commissioner
Des
ain p
ersp
ekti
f dar
i p
abri
k b
aru C
PC
MG
yan
g
ber
lokasi
di M
ojo
kert
o, Pr
op
insi
Jaw
a T
imur
sedan
g
dal
am t
ahap
konst
ruksi
, dan
dir
enca
nak
an a
kan
m
emula
i p
roduksi
kom
ersi
alnya
pad
a aw
al 2
019.
Pers
pec
tive
Des
ign o
f C
PC
MG
’s n
ew f
acto
ry loca
ted
in M
ojo
kert
o, Ea
st J
ava
pro
vince
is
und
erg
oin
g
const
ruct
ion a
nd is
pla
nned
to c
om
men
ce its
co
mm
erci
al p
roduct
ion b
y ea
rly
201
9.
83
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2017/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2017
DAN/AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
8584
8786
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2017 31 DECEMBER 2017
D A F T A R I S I C O N T E N T S
Ekshibit/ Exhibit Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Konsolidasian B
Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to Consolidated Financial Statements
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit A Exhibit A
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 AS OF 31 DECEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
A S E T
Catatan/ Notes 31 Desember 2017/
31 December 2017 31 Desember 2016/
31 December 2016
A S S E T S ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2f,g,q,4,28,29 1.973.276.106.331 1.686.270.815.296 Cash and cash equivalents Piutang usaha 2f,q,5,28,29 Trade receivables
Pihak ketiga 1.113.293.220.788 951.172.121.759 Third parties Pihak berelasi 2h,7 1.424.106.209 385.677.186 Related parties
Aset keuangan lancar lainnya 2f,6,29 Other current financial assets Pihak ketiga 89.131.849.818 107.910.385.603 Third parties Pihak berelasi 2h,7 601.372.640 730.031.724 Related parties
Persediaan 2i,8 1.478.762.390.030 1.362.026.037.353 Inventories Pajak dibayar di muka 2r,18 199.119.290.208 123.141.922.714 Prepaid tax Uang muka dan beban dibayar di muka 2j,9 193.755.528.363 153.446.924.656 Advances and prepaid expenses Total Aset Lancar 5.049.363.864.387 4.385.083.916.291 Total Current Assets ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset keuangan tidak lancar lainnya 2f,10 24.589.968.870 24.589.968.870 Other non-current financial assets Investasi pada entitas asosiasi 2c,f,11 5.601.382.261 60.641.422.776 Investments in associates Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sejumlah Rp1.066.178.320.662 pada tahun 2017 dan Rp954.935.748.917 pada tahun 2016
2k,l,3b,12
1.984.179.208.981
1.806.744.212.273
Property, plant and equipment, net of accumulated depreciation of
Rp1,066,178,320,662 in 2017 and Rp954,935,748,917
in 2016 Aset pajak tangguhan, Neto 2r,18 57.173.466.265 46.576.069.956 Deferred tax assets, Net Aset tidak lancar lainnya 2n,r,18 313.992.418.257 262.171.759.272 Other non-current assets Total Aset Tidak Lancar 2.385.536.444.634 2.200.723.433.147 Total Non-Current Assets T O T A L A S E T 7.434.900.309.021 6.585.807.349.438 T O T A L A S S E T S
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
8988
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit A/2 Exhibit A/2
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 AS OF 31 DECEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
LIABILITAS DAN EKUITAS
Catatan/Notes 31 Desember 2017/
31 December 2017 31 Desember 2016/
31 December 2016
LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank 2f,13,29,30 274.420.380.170 165.353.994.618 Bank loans Utang usaha 2f,14,28,29 Trade payables
Pihak ketiga 1.281.057.257.778 1.157.952.985.882 Third parties Pihak berelasi 2h,7 4.967.941.313 21.465.568.906 Related parties
Beban akrual 2f,15,28,29 143.242.660.611 91.902.309.938 Accrued expenses Utang pajak 2r,18 49.483.371.439 49.844.173.055 Taxes payable Liabilitas imbalan kerja
jangka pendek
2s,16
47.498.365.945
48.309.451.131 Short-term post-employment
benefits obligation Bagian lancar atas utang
pembiayaan 2f,h,m,7,12,29
7.029.361.209
6.788.706.584
Net of current maturities of Financing liabilities
Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya
2f,17,28,29
Other short-term financial
liabilities Pihak ketiga 189.331.469.191 109.818.177.759 Third parties Pihak berelasi 2h,7 5.590.595.941 1.977.852.248 Related parties
Total Liabilitas Jangka Pendek 2.002.621.403.597 1.653.413.220.121 Total Current Liabilities LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Utang pembiayaan 2f,h,m,7,12,29 15.155.497.517 20.134.445.344 Financing liabilities Pendapatan ditangguhkan 1.166.149.519 1.476.023.728 Deferred income Liabilitas imbalan kerja
jangka panjang
2s,16
318.576.633.707
262.753.286.905 Long-term post-employment
benefits obligation Liabilitas pajak tangguhan, Neto 2r,18 15.372.215.536 12.757.230.648 Deferred tax liabilities, Net Total Liabilitas Jangka Panjang 350.270.496.279 297.120.986.625 Total Non-Current Liabilities Total Liabilitas 2.352.891.899.876 1.950.534.206.746 Total Liabilities E K U I T A S E Q U I T Y Ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Equity attributable to the equity holders of the parent
company Modal saham - nilai nominal Rp50
per saham
Share capital – par value Rp50
per share Modal dasar – 6.000.000.000 saham Authorized – 6,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh -
4.500.000.000 saham
19
225.000.000.000
225.000.000.000 Issued and fully paid –
4,500,000,000 shares Tambahan modal disetor, Neto 2o,7,20 336.167.869.956 368.156.829.205 Additional paid-in capital, Net Selisih kurs karena penjabaran laporan
keuangan
2b
( 3.325.127.510 ) 62.082.721.064 Differences arising from foreign
currency translations Komponen ekuitas lainnya 2b 33.421.914.383 12.327.604.383 Other equity component Laba (rugi) yang belum direalisasi atas
kenaikan (penurunan) nilai pasar investasi jangka pendek, Neto
2f,6 157.270.000 ( 707.160.000 )
Unrealized gain (loss) on increase (decrease) in fair value of
short-term investment, Net Saldo laba Retained earnings
Sudah ditentukan penggunaannya 19 36.000.000.000 33.750.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 4.169.418.414.456 3.881.601.093.086 Unappropriated
Sub-total 4.796.840.341.285 4.582.211.087.738 Sub-total Kepentingan Non-Pengendali 2b,21 285.168.067.860 53.062.054.954 Non-Controlling Interests Total Ekuitas 5.082.008.409.145 4.635.273.142.692 Total Equity TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 7.434.900.309.021 6.585.807.349.438 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit B Exhibit B
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2017 31 DECEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ Notes
2 0 1 7
2 0 1 6
PENJUALAN NETO
2h,p,t,7,22,23
9.565.462.045.199
9.138.238.993.842
NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2h,p,7,24 5.907.286.902.999 5.653.874.822.666 COST OF GOODS SOLD LABA BRUTO 2t,22 3.658.175.142.200 3.484.364.171.176 GROSS PROFIT Beban penjualan 2h,p,25 ( 2.488.441.696.775 )( 2.336.617.049.311 ) Selling expenses Beban umum dan administrasi 2h,p,25 ( 547.288.289.015 )( 502.897.606.337 ) General and administrative expenses Penghasilan operasi lain, Neto 11.718.911.493 47.034.614.731 Other operating income, Net LABA USAHA 634.164.067.903 691.884.130.259 INCOME FROM OPERATIONS Penghasilan keuangan 4 73.157.117.119 63.162.296.862 Finance income Bagian atas laba (rugi) bersih entitas
asosiasi, Neto
2b,c,11 576.891.363
( 2.220.261.686
)
Equity in net gain (losses) of associated company, Net
Beban keuangan 2h ( 23.761.732.536 )( 8.026.998.259 ) Finance costs Penghasilan (beban) restrukturisasi 18,26 59.953.919.024 ( 25.840.966.807 ) Restructuring income (expenses) LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
PENGHASILAN
744.090.262.873
718.958.200.369 INCOME BEFORE INCOME TAX
EXPENSE Beban Pajak Penghasilan, Neto 2r,18 186.750.680.877 173.464.664.107 Income Tax Expense, Net LABA NETO TAHUN BERJALAN 557.339.581.996 545.493.536.262 NET INCOME FOR THE YEAR PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF
LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
(LOSSES) Pos-pos yang tidak direklasifikasi ke
laba rugi
Items that will not be reclassified to profit or loss
Kerugian aktuarial atas imbalan pasca kerja
2s,16 ( 41.332.739.714 )( 13.968.968.801 )
Actuarial loss of post-employment benefits
Pajak tangguhan terkait 2r 10.234.008.763 3.460.552.976 Relating to deferred tax Pos-pos yang akan direklasifikasi ke
laba rugi
Items that will or may be reclassified to profit or loss
Perubahan laba (rugi) yang belum direalisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar investasi jangka pendek, Neto
864.430.000
( 293.720.000
)
Unrealized gain (losses) on increase (decrease) in market
values of short-term investment, Net
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
( 65.407.848.574
)(
8.039.681.803
)
Differences arising from foreign currency translation
Total Rugi Komprehensif Lain ( 95.642.149.525 )( 18.841.817.628 ) Total Other Comprehensive Losses TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN, NETO
461.697.432.471 526.651.718.634 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR, NET
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
9190
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit B/2 Exhibit B/2
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2017 31 DECEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
2 0 1 7
2 0 1 6
Penghasilan neto tahun berjalan
yang dapat diatribusikan kepada: Net income for the year
attributable to: Pemilik entitas induk 543.803.896.478 536.273.826.937 Equity holders of the parent company Kepentingan non-pengendali 2b,21 13.535.685.518 9.219.709.325 Non-controlling interest
557.339.581.996 545.493.536.262 Penghasilan komprehensif neto yang
dapat diatribusikan kepada: Comprehensive income attributable
to: Pemilik entitas induk 450.523.902.796 517.769.314.261 Equity holders of the parent company Kepentingan non-pengendali 11.173.529.675 8.882.404.373 Non-controlling interest
461.697.432.471 526.651.718.634 LABA PER SAHAM YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
2u 121 119
EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO HOLDERS OF
THE PARENT COMPANY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
Thes
e Co
nsol
idat
ed F
inan
cial
Sta
tem
ents
are
ori
gina
lly
issu
ed in
Indo
nesi
an la
ngua
ge
Laba
(Ru
gi)
yang
belu
m d
irea
lisas
i ata
s(k
enai
kan)
penu
runa
n Se
lisih
kur
sni
lai p
asar
kare
na
inve
stas
i jan
gka
penj
abar
anpe
ndek
, N
eto/
Tam
baha
nla
pora
nU
nrea
lized
(ga
in)
mod
al d
iset
or,
keua
ngan
/lo
ss o
n de
crea
seN
eto/
Diff
eren
ces
Kom
pone
n in
fai
r va
lue
Kepe
ntin
gan
Addi
tion
alar
isin
g fr
omek
uita
s la
inny
a/of
sho
rt-t
erm
Suda
h di
tent
ukan
Belu
m d
iten
tuka
nno
n-pe
ngen
dali/
Mod
al s
aham
/pa
id-
info
reig
n cu
rren
cyO
ther
equ
ity
inve
stm
ent,
peng
guna
anny
a/pe
nggu
naan
nya/
Net
o/N
on-c
ontr
ollin
g To
tal e
kuit
asSh
are
capi
tal
capi
tal,
Net
tran
slat
ions
com
pone
nt N
etAp
prop
riat
edU
napp
ropr
iate
dN
etin
tere
stT
otal
equ
ity
Sald
o pe
r 1
Janu
ari 2
016
225.
000.
000.
000
367.
356.
829.
205
70.1
22.4
02.8
6712
.327
.604
.383
(41
3.44
0.00
0)
31.5
00.0
00.0
003.
582.
748.
377.
022
3.61
4.24
8.37
7.02
248
.499
.201
.643
4.33
7.14
0.97
5.12
0Ba
lanc
e as
of
1 Ja
nuar
y 20
16
Divi
den
kas
--
--
--
(22
5.00
0.00
0.00
0)(
225.
000.
000.
000
)-
(22
5.00
0.00
0.00
0)
Cash
div
iden
ds
Cada
ngan
um
um-
--
--
2.25
0.00
0.00
0(
2.25
0.00
0.00
0)
--
-Ap
prop
riat
ion
for
gene
ral r
eser
ve
Bagi
an k
epen
ting
an n
on-p
enge
ndal
i ata
s di
vide
nN
on-c
ontr
olli
ng in
tere
st p
orti
on o
n di
vide
nds
enti
tas
anak
--
--
--
--
(4.
319.
551.
062
)(4.
319.
551.
062
)of
sub
sidi
arie
s
Tam
baha
n m
odal
dis
etor
dar
i ent
itas
ana
k-
800.
000.
000
--
--
--
-80
0.00
0.00
0Ad
diti
onal
pai
d-in
cap
ital
fro
m s
ubsi
diar
y
Laba
net
o ta
hun
berj
alan
--
--
--
536.
273.
826.
937
536.
273.
826.
937
9.21
9.70
9.32
554
5.49
3.53
6.26
2N
et in
com
e fo
r th
e ye
ar
Rugi
kom
preh
ensi
f la
in-
-(
8.03
9.68
1.80
3)
-(
293.
720.
000
)-
(10
.171
.110
.873
)(10
.171
.110
.873
)(33
7.30
4.95
2)(
18.8
41.8
17.6
28)
Oth
er c
ompr
ehen
sive
loss
Sald
o pe
r 31
Des
embe
r 20
1622
5.00
0.00
0.00
036
8.15
6.82
9.20
562
.082
.721
.064
12.3
27.6
04.3
83(
707.
160.
000
)33
.750
.000
.000
3.88
1.60
1.09
3.08
63.
915.
351.
093.
086
53.0
62.0
54.9
544.
635.
273.
142.
692
Bala
nce
as o
f 31
Dec
embe
r 20
16
Divi
den
kas
--
--
--
(22
5.00
0.00
0.00
0)(
225.
000.
000.
000
)-
(22
5.00
0.00
0.00
0)
Cash
div
iden
ds
Cada
ngan
um
um-
--
--
2.25
0.00
0.00
0(
2.25
0.00
0.00
0)
--
-Ap
prop
riat
ion
for
gene
ral r
eser
ve
Bagi
an k
epen
ting
an n
on-p
enge
ndal
i ata
s di
vide
nN
on-c
ontr
olli
ng in
tere
st p
orti
on o
n di
vide
nds
enti
tas
anak
--
--
--
--
220.
932.
483.
231
220.
932.
483.
231
of s
ubsi
diar
ies
Tam
baha
n m
odal
dis
etor
, N
eto
-(
31.9
88.9
59.2
49)
--
--
--
-(
31.9
88.9
59.2
49)
Addi
tion
al p
aid-
in c
apit
al,
Net
Kom
pone
n ek
uita
s la
inny
a-
--
21.0
94.3
10.0
00-
--
--
21.0
94.3
10.0
00O
ther
equ
ity
com
pone
nt
Laba
net
o ta
hun
berj
alan
--
--
--
543.
803.
896.
478
543.
803.
896.
478
13.5
35.6
85.5
1855
7.33
9.58
1.99
6N
et in
com
e fo
r th
e ye
ar
Rugi
kom
preh
ensi
f la
in-
-(
65.4
07.8
48.5
74)
-86
4.43
0.00
0-
(28
.736
.575
.108
)(28
.736
.575
.108
)(2.
362.
155.
843
)(95
.642
.149
.525
)O
ther
com
preh
ensi
ve lo
ss
Sald
o pe
r 31
Des
embe
r 20
1722
5.00
0.00
0.00
033
6.16
7.86
9.95
6(
3.32
5.12
7.51
0)
33.4
21.9
14.3
8315
7.27
0.00
036
.000
.000
.000
4.16
9.41
8.41
4.45
64.
205.
418.
414.
456
285.
168.
067.
860
5.08
2.00
8.40
9.14
5Ba
lanc
e as
of
31 D
ecem
ber
2017
(Cat
atan
19)
Ekui
tas
yang
dap
at d
iatr
ibus
ikan
kep
ada
enti
tas
indu
k/Eq
uity
att
ribu
tabl
e to
ow
ner
of t
he p
aren
t Co
mpa
ny
(Exp
ress
ed in
Rup
iah,
unl
ess
othe
rwis
e st
ated
)
Eksh
ibit
CEx
hibi
t C
PT T
EMPO
SCA
N P
ACI
FIC
Tbk
PT T
EMPO
SCA
N P
ACIF
IC T
bkD
AN
EN
TITA
S A
NA
KAN
D SU
BSID
IARI
ESLA
PORA
N P
ERU
BAH
AN
EKU
ITA
S KO
NSO
LID
ASI
AN
CON
SOLI
DAT
ED S
TAT
EMEN
T O
F CH
ANG
ES IN
EQ
UIT
YU
NTU
K TA
HU
N Y
AN
G B
ERA
KHIR
PA
DA
FOR
TH
E Y
EAR
ENDE
D
(Dis
ajik
an d
alam
Rup
iah,
kec
uali
diny
atak
an la
in)
31 D
ESEM
BER
2017
31 D
ECEM
BER
2017
Sald
o la
ba /
Ret
aine
d ea
rnin
gs
Lih
at C
atat
an a
tas
Lapo
ran
Keua
ngan
Kon
solid
asia
n pa
da
See
acc
ompa
nyin
g N
otes
to
Cons
olid
ated
Fin
anci
al S
tate
men
ts o
n
dar
i Lap
oran
Keu
anga
n Ko
nsol
idas
ian
seca
ra k
esel
uruh
an E
xhib
it E
whi
ch a
re a
n in
tegr
al p
art
Eksh
ibit
E t
erla
mpi
r ya
ng m
erup
akan
bag
ian
tak
terp
isah
kan
of
the
Cons
olid
ated
Fin
anci
al S
tate
men
ts t
aken
as
a w
hole
9392
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit D Exhibit D
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2017 31 DECEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 0 1 7 2 0 1 6 ARUS KAS DARI AKTIVITAS
OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 9.283.545.373.175 9.003.293.887.625 Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok dan
beban usaha
( 7.326.051.432.179 )
( 7.257.235.410.322
)
Cash paid to suppliers and operating expenses
Pembayaran kas kepada karyawan ( 936.845.116.777 ) ( 878.149.343.160 ) Cash paid to employees Kas yang dihasilkan dari operasi 1.020.648.824.219 867.909.134.143 Cash provided by operations Penerimaan bunga 76.528.934.023 62.212.384.020 Receipts of interest income Pembayaran bunga ( 23.560.088.771 ) ( 7.585.014.110 ) Payments of interest expenses Penerimaan restitusi pajak 9.150.465.548 35.513.147.387 Tax refund Pembayaran pajak ( 538.603.804.385 ) ( 466.394.302.993 ) Payments of taxes Arus kas neto dari aktivitas operasi 544.164.330.634 491.655.348.447 Net cash flows from operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Pengurangan (penambahan) atas investasi jangka pendek, Neto 50.000.000.000 ( 14.990.620.000 )
Deduction (additional) of short-term investments, Net
Penambahan penyertaan saham, Neto ( 811.000.000 ) ( 5.000.000.000 )
Additional investment in shares of stock, Net
Aset tetap Property, plant and equipment Penjualan 62.693.610.846 21.203.577.156 Sales Pembelian ( 389.056.012.112 ) ( 388.265.207.478 ) Purchases
Penerimaan dividen kas 611.510.791 - Proceeds from cash dividend Arus kas neto untuk aktivitas investasi ( 276.561.890.475 ) ( 387.052.250.322 ) Net cash flows used in investing activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari utang bank, Neto 109.066.385.552 79.897.822.279 Proceeds from bank loans, Net Penerimaan dari pihak-pihak berelasi, Neto 7.321.235.880 21.947.076.360 Receipts from related parties, Net Pembayaran utang pembiayaan ( 8.084.361.764 ) ( 5.058.218.587 ) Payments of financing liabilities Penerimaan atas pengeluaran saham baru 105.261.875.000 - Proceeds from new share capital Pembayaran dividen kepada: Payment of cash dividends to: Pemilik entitas induk ( 177.093.362.336 ) ( 176.072.795.900 ) Equity holders of the parent company Kepentingan non-pengendali ( 48.091.100.809 ) ( 53.215.613.261 ) Non-controlling interest
Arus kas neto untuk aktivitas pendanaan ( 11.619.328.477 ) ( 132.501.729.109 ) Net cash flows used in financing activities Pengaruh Neto atas perubahan kurs pada kas dan setara kas yang didenominasi dalam mata uang asing
12.702.337.673 ( 21.858.218.162 )
Net effect of changes in foreign exchange rates on foreign currency denominated
cash and cash equivalents KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN
SETARA KAS 268.685.449.355 ( 49.756.849.146 ) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS PADA
AWAL TAHUN 1.686.270.815.296 1.736.027.664.442 CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF THE YEAR KAS DAN SETARA KAS DARI ENTITAS YANG BARU DIKONSOLIDASI 18.319.841.680 -
CASH AND CASH EQUIVALENT FROM NEW ENTITY CONSOLIDATED
KAS DAN SETARA KAS PADA
AKHIR TAHUN 1.973.276.106.331 1.686.270.815.296 CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF YEAR
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan
See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements on Exhibit E which are an integral part
of the Consolidated Financial Statements taken as a whole
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E Exhibit E
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M 1. G E N E R A L
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Tempo Scan Pacific Tbk (Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 20 Mei 1970, dengan nama PT Scanchemie dalam rangka Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968, yang diubah dengan Undang-Undang No. 12 Tahun 1970, berdasarkan akta Notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 37. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. J.A.5/27/4 tanggal 13 Februari 1971, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 25 tanggal 26 Maret 1971, Tambahan No. 148. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 25 tanggal 25 Juli 2008 mengenai penyesuaian seluruh anggaran dasar Perusahaan sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU 85063.AH.01.02.TH.2008 tanggal 12 November 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 36 tanggal 5 Mei 2009, Tambahan No. 12177. Perubahan anggaran dasar Perusahaan yang terakhir dengan akta Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H. No. 7 tanggal 6 Juni 2015 mengenai perubahan beberapa ketentuan anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0945757 tanggal 25 Juni 2015. Sampai dengan tanggal laporan auditor independen, pengumuman pada Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses. Berdasarkan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan bergerak dalam bidang usaha farmasi. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya sejak tahun 1970. Kantor pusat Perusahaan di Tempo Scan Tower, lantai 16, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta 12950, sedangkan lokasi pabriknya terletak di Cikarang - Jawa Barat. PT Bogamulia Nagadi (BMN), didirikan di Republik Indonesia, adalah Perusahaan induk dari PT Tempo Scan Pacific Tbk dan entitas anak.
PT Tempo Scan Pacific Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia dated 20 May 1970, under its original name PT Scanchemie within the framework of the Domestic Capital Investment Law No. 6 Year 1968, as amended by Law No. 12 Year 1970, based on Notarial deed No. 37 of Ridwan Suselo, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. J.A.5/27/4 dated 13 February 1971, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 25 dated 26 March 1971, Supplement No. 148. The Company’s articles of association has been amended from time to time, the latest of which were drawn up in Notarial deed No. 25 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated 25 July 2008 relating to the adjustment of the Company’s articles of association in compliance with Law No. 40 Year 2007. These amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-85063. AH.01.02.TH.2008 dated 12 November 2008 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 36 dated 5 May 2009, Supplement No. 12177. The latest amendment of the articles of association of the Company were drawn up in Notarial deed No. 7 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated 6 June 2015 relating to amendment of several provisions of the Company’s articles of association in compliance with the requirements of the Financial Services Authority. These amendments were approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0945757 dated 25 June 2015. As of the date of the independent auditor’s report, the announcement in the State Gazette of the Republic of Indonesia is still on process. Based on Article 3 of the Company’s articles of association, the scope of the Company’s activity is pharmaceutical business. The Company started its commercial operations in 1970. The head office of the Company is located at 16th Floor, Tempo Scan Tower, Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. 3-4, Jakarta 12950, while its factories are located in Cikarang - West Java. PT Bogamulia Nagadi (BMN), established in the Republic of Indonesia, is the parent Company of PT Tempo Scan Pacific Tbk and subsidiaries.
9594
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/2 Exhibit E/2
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Kegiatan Perusahaan Lainnya
b. Public Offering of the Company’s Shares an Other Corporate Actions
Berdasarkan surat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-939/PM/1994 tanggal 24 Mei 1994, Perusahaan menawarkan sejumlah 17.500.000 saham baru kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran Rp8.250 setiap saham. Total nominal dari keseluruhan saham yang ditawarkan tersebut adalah sejumlah Rp17,5 miliar. Hal ini menyebabkan total saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh menjadi 75.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 1994.
Based on the letter of the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No. S-939/PM/1994 dated 24 May 1994, the Company offered 17,500,000 new shares to the public through the Indonesia Stock Exchange at an offering price of Rp8,250 per share. The total aggregate par value of the shares offered to the public amounted to Rp17.5 billion. This brought the total number of issued and fully paid shares of the Company to 75,000,000 shares as of 31 December 1994.
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham tanggal 29 September 1995 yang dinyatakan dalam akta Notaris Mudofir Hadi, S.H., No. 195 tanggal 29 September 1995 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97, tanggal 5 Desember 1995, Tambahan No. 10015, nilai nominal masing-masing saham Perusahaan diubah dari Rp1.000 menjadi Rp500 (stock split). Dengan demikian, jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari 75.000.000 saham menjadi 150.000.000 saham. Berdasarkan surat pernyataan efektif dari BAPEPAM No. S-106/PM/1998 tanggal 19 Januari 1998, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas sejumlah 300.000.000 saham baru dengan harga penawaran Rp500 setiap saham. Jumlah nominal dari keseluruhan saham tersebut adalah sejumlah Rp150 miliar. Sebagai akibat penawaran umum terbatas tersebut, total saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi 450.000.000 saham. Berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham (RUPSLB) tanggal 30 Juni 2006 yang dinyatakan dalam akta Pernyataan Keputusan RUPSLB Notaris Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., No. 41 tanggal 30 Juni 2006, sebagaimana telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 66 tanggal 18 Agustus 2006, Tambahan No. 871, nilai nominal saham Perusahaan diubah dari Rp500 per saham menjadi Rp50 per saham (stock split). Dengan demikian, jumlah saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari 450.000.000 saham menjadi 4.500.000.000 saham.
Based on the Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on 29 September 1995 that was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 97, dated 5 December 1995, Supplement No. 10015, which was stated in Notarial deed No. 195 of Mudofir Hadi, S.H., dated 29 September 1995, the par value of the Company’s shares were changed from Rp1,000 per share to Rp500 per share (stock split). Accordingly, the number of issued and fully paid shares of the Company increased from 75,000,000 shares to 150,000,000 shares. Based on the letter of BAPEPAM No. S-106/PM/1998 dated 19 January 1998, the Company conducted its First Rights Issue involving 300,000,000 new shares at an offering price of Rp500 per share. The aggregate nominal value of the underlying shares amounted to Rp150 billion. As a result of this rights issue, the total number of issued and fully paid shares of the Company were increased to 450,000,000 shares.
Based on the resolution of the Shareholders’ Extraordinary General Meeting held on 30 June 2006, which was set forth in the Statement of Resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders by Notarial deed No. 41 of Isyana Wisnuwardhani Sadjarwo, S.H., dated 30 June 2006 that was published in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 66 dated 18 August 2006, Supplement No. 871, the par value of the Company’s shares were changed from Rp500 per share to Rp50 per share (stock split). Accordingly, the number of issued and fully paid shares of the Company increased from 450,000,000 shares to 4,500,000,000 shares.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/3 Exhibit E/3
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
c. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, dan Karyawan
c. Boards of Commissioners and Directors and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris : Dian Paramita Tamzil : President Commissioner Komisaris : Suparni Parto Setiono : Commissioner Komisaris dan Komisaris
Independen : Kustantinah : Commissioner and Independent
Commissioner Komisaris dan Komisaris
Independen : Julian Aldrin Pasha
:
Commissioner and Independent Commissioner
Komisaris dan Komisaris Independen
: Ratna Dewi Suryo Wibowo
:
Commissioner and Independent Commissioner
Direksi Directors Presiden Direktur : Handojo Selamet Muljadi : President Director Wakil Presiden Direktur : Diana Wirawan : Vice President Director Wakil Presiden Direktur : Phillips Gunawan : Vice President Director Direktur : Liza Prasodjo : Director Direktur : Hartaty Susanto : Director Direktur : Suryadi Nagawiguna : Director Direktur : Johanes Ivan Pradjanata : Director Direktur : Linda Lukitasari : Director Direktur : Prayoga Wahyudianto : Director Direktur merangkap Direktur
Independen : Shania : Director concurrently Independent
Director
Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2016, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2016, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris : Dian Paramita Tamzil : President Commissioner Komisaris : Dewi Murni Sukahar : Commissioner Komisaris : Suparni Parto Setiono : Commissioner Komisaris dan Komisaris
Independen : Kustantinah : Commissioner and Independent
Commissioner Komisaris dan Komisaris
Independen : Julian Aldrin Pasha
:
Commissioner and Independent Commissioner
Komisaris dan Komisaris Independen
: Ratna Dewi Suryo Wibowo
:
Commissioner and Independent Commissioner
Direksi Directors Presiden Direktur : Handojo Selamet Muljadi : President Director Wakil Presiden Direktur : Diana Wirawan : Vice President Director Wakil Presiden Direktur : Phillips Gunawan : Vice President Director Direktur : Liza Prasodjo : Director Direktur : Hartaty Susanto : Director Direktur : Suryadi Nagawiguna : Director Direktur : Johanes Ivan Pradjanata : Director Direktur : Linda Lukitasari : Director Direktur : Prayoga Wahyudianto : Director Direktur merangkap Direktur
Independen : Aviaska Diah Respati H : Director concurrently Independent
Director
9796
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/4 Exhibit E/4
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
c. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi, dan
Karyawan (Lanjutan) c. Boards of Commissioners and Directors and
Employees (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, susunan anggota komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017 and 2016, the members of the Company’s audit committee are as follows:
Ketua : Kustantinah : Chairman Anggota : Julian Aldrin Pasha : Member Anggota : Ratna Dewi Suryo Wibowo : Member
Perusahaan dan entitas anak mempunyai pegawai tetap sekitar 5.835 dan 5.985 orang pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
The Company and its subsidiaries have approximately 5,835 and 5,985 permanent employees as of 31 December 2017 dan 2016.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basis of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policies
Kebijakan akuntansi yang diadopsi adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi keuangan tahun sebelumnya, kecuali bagi pengadopsian PSAK dan ISAK yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak, dibuat sebagaimana disyaratkan sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
Accounting policies adopted are consistent with those of the previous financial year, except for the adoption of the PSAK and ISAK that effective on or after 1 January 2017. Changes to the Company and subsidiaries' accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretation.
Berikut adalah PSAK dan ISAK yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2017:
The following PSAK and ISAK, that became effective for the financial year beginning 1 January 2017:
• PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan” tentang
Prakarsa Pengungkapan, • PSAK 1, “Presentation of Financial Statements”
about Disclosure Initiative, • PSAK 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan
Interim”, • PSAK 3 (Improvement 2016), “Interim Financial
Statements”, • PSAK 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”, • PSAK 24 (Improvement 2016), “Employee Benefit”, • PSAK 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar
yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”,
• PSAK 58 (Improvement 2016), “Non-current Assets Held For Sale and Discontinued Operation”,
• PSAK 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan”: Pengungkapan,
• PSAK 60 (Improvement 2016), “Financial Instrument”: Disclosures,
• ISAK 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”,
• ISAK 31, “Scope Interpretation of PSAK 13: Investment Property”,
• ISAK 32, “Definisi dan Hirarki Standar Akuntansi Keuangan”.
• ISAK 32, “Definition and Hierarchy of Financial Accounting Standards”.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/5 Exhibit E/5
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)
a. Basis of Consolidated Financial Statements (Continued)
PSAK dan ISAK tersebut telah diadopsi tetapi tidak menimbulkan perubahan besar terhadap kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak maupun efek material terhadap jumlah yang dilaporkan atas periode berjalan atau periode sebelumnya.
The PSAK and ISAK that have been adopted but did not result in substantial changes to the Company and subsidiaries’ accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial period.
Amandemen standar dan interpretasi berikut belum berlaku efektif untuk tahun buku 2017:
Amendments to standard and interpretation not yet effective for the financial year 2017 are as follows:
• Amandemen PSAK 2, “Laporan Arus Kas” tentang
Prakarsa Pengungkapan, • Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap”, • Amandemen PSAK 46, “Pajak Penghasilan” tentang
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi,
• Amandemen PSAK 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”,
• ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”,
• Amandemen PSAK 15, “Investasi atas Asosiasi dan Ventura Bersama”,
• Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan”, • PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan” dan • PSAK 73, “Sewa”.
• Amendment to PSAK 2, “Statement of Cash Flow” about Disclosure Initiative,
• Amendment to PSAK 16, “Property, Plant and Equipment”,
• Amendments to PSAK 46, “Income Tax” about Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses,
• Amendments to PSAK 67, “Disclosure of Interests in Other Entities”,
• ISAK 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”,
• Amendments to PSAK 15, “Investment in Associates and Joint Ventures”,
• Amendments to PSAK 71, “Financial Instruments”,
• PSAK 72 “Revenue from Contracts with Customers” and
• PSAK 73, “Leases”.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
As of the date of issuance of the consolidated financial statements, management is still evaluating the impact of the standards and interpretations on the consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali akun-akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran lain yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun yang bersangkutan. Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak.
The consolidated financial statements have been prepared on the historical cost concept, except for certain accounts which are prepared under other measurement basis as described in accounting policies of the respective account.
The consolidated statements of cash flows, which have been prepared by using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the Company and its subsidiaries functional currency.
9998
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/6 Exhibit E/6
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak yang disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal (bersama-sama untuk selanjutnya disebut sebagai “Kelompok Usaha”). Entitas anak adalah entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung dan/atau tidak langsung oleh Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, entitas anak yang dimiliki oleh Perusahaan, baik secara langsung dan/atau tidak langsung, adalah sebagai berikut:
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries (collectively hereinafter referred to as the “Group”) as if they formed a single entity. Subsidiaries are entities which are controlled by the Company directly and/or indirectly. As of 31 December 2017 dan 2016, these subsidiaries, in which the Company owns, directly and/or indirectly, are as follows:
Mulai beroperasi
secara komersial/
Start of
Persentase kepemilikan efektif/% of effective
ownership
Total aset, sebelum eliminasi
(dalam juta)/Total assets, before
elimination (in million) Nama entitas anak/ Name of subsidiary
Produk utama atau kegiatan/ Principal product or activity
Kedudukan/ Domicile
commercial operations
Des 2017/ Dec 2017
Des 2016/ Dec 2016
Des 2017/ Dec 2017
Des 2016/ Dec 2016
Dimiliki secara langsung atau tidak
langsung/ Directly-owned or indirectly
PT Perusahaan Dagang Tempo – PTT Jasa distribusi/ Distribution services Jakarta 1953 70,00 91,80 2.700.526 2.412.521 PT Supra Usadhatama – SUT (1) Jasa distribusi/ Distribution services Jakarta 1987 70,00 91,80 164.634 142.686 PT Tempo Logistics – TLOG (1) Jasa pergudangan/ Warehouse services Jakarta 2000 70,00 91,80 52.406 55.474 PT Tempo Kereta Mas – TKM (1) Jasa transportasi/ Freight forwarding Jakarta 2017 42,00 - 29.863 - PT Tempo Land – TL Pembangunan dan persewaan bangunan/
Construction and building rental Jakarta 1994 100,00 100,00 803.366 764.440
PT Barclay Products – BCL Pemasaran produk konsumen, kosmetika
dan pembersih perabot rumah tangga/ Consumer products, cosmetics and household products trading
Jakarta 1977 100,00 100,00 740.134 782.244
PT Eres Revco – ER (3) Pemasaran produk kosmetika/
Cosmetics trading Jakarta 1989 99,51 99,51 204.791 210.534
PT Rudy Soetadi – RS (3) Produsen produk konsumen dan
kosmetika/ Consumer products and cosmetics manufacturing
Jakarta 1977 99,50 99,50 285.023 222.642
International Beauty Products Ltd. – IBP
(3) Pemasaran produk kosmetika/
Cosmetics trading Bangkok, Thailand 1978 100,00 100,00 148.885 145.802
PT Pritho – PTO (3) Produsen produk kemasan plastik/
Plastic packaging manufacturing Jakarta 1978 100,00 100,00 95.656 84.520
RT Beauty Care Ltd. – RTB (2) dan (3)/
(2) and (3) Importir dan distributor/
Importer and distributor Bangkok, Thailand 1985 100,00 100,00 89.831 72.049
PT Filma Utama Soap – FUS (3) Produsen produk konsumen dan
pembersih perabot rumah tangga/ Consumer products and household manufacturing
Surabaya 1974 100,00 100,00 139.794 85.783
PT Tempo Nagadi – TN (3) Produsen produk sabun/
Soap manufacturing Jakarta 1991 100,00 100,00 62.341 50.189
Tempo Pacific Holding Ltd. – TPHLM *) Penyertaan saham/ Investments Labuan, Malaysia 2002 - 100,00 - 476.719 PT Tempo Data System – TDS Jasa sistem komputer/
Computer systems services Jakarta 1998 97,60 99,34 82.943 67.834
Tempo Scan Pacific Philippines Inc. –
TSPP Jasa distribusi dan pemasaran/
Distribution and marketing services Manila, Philippines 2007 100,00 100,00 33.045 39.551
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/7 Exhibit E/7
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continued)
Mulai beroperasi
secara komersial/
Start of
Persentase kepemilikan efektif/ % of effective
ownership
Total aset, sebelum eliminasi
(dalam juta)/ Total assets, before elimination
(in million) Nama entitas anak/ Name of subsidiary
Produk utama atau kegiatan/ Principal product or activity
Kedudukan/ Domicile
commercial operations
Des 2017/ Dec 2017
Des 2016/ Dec 2016
Des 2017/ Dec 2017
Des 2016/ Dec 2016
Dimiliki secara langsung atau tidak
langsung/ Directly-owned or indirectly
Tempo Scan Pacific Malaysia SDN, BHD -
TSPM Jasa distribusi dan pemasaran/
Distribution and marketing services Kuala Lumpur,
Malaysia 2012 100,00 100,00 11.133 11.029
PT Polari Limunusainti – PLI
Produsen produk minuman/ Beverage manufacturing
Tangerang dan Surabaya
1987 100,00 100,00 222.073 225.383
PT Kendaga Isi Mulia – KIM (4) Jasa distribusi/ Distribution services Surabaya 1979 99,92 99,92 442 443 PT Tri Nagaharda Satria – TNS (4) Jasa distribusi/ Distribution services Jakarta 1990 99,80 99,80 94 95 PT Supra Ferbindo Farma – SFF
Produsen produk farmasi/ Pharmaceutical manufacturing
Jakarta 1987 100,00 100,00 215.021 199.744
PT Ageng Adi – AA Penyertaan saham/ Investments Jakarta 1993 99,01 99,01 142.161 136.841 PT Pulau Mahoni – PM Pemasaran produk kosmetika/
Cosmetics trading Jakarta 1971 100,00 99,38 149.965 113.177
PT Tempo Scan Mahoni – TSM (5) Pemasaran produk kosmetika/
Cosmetics trading Jakarta 2017 100,00 - 18.205 -
PT Tempo Natural Products – TNP
Produsen produk suplemen makanan, makanan dan minuman/ Food supplement, food and beverages manufacturing
Jakarta 2006 99,98 99,98 137.162 67.471
PT Tempo Promosi – TP
Jasa iklan dan promosi/ Advertising and promotion services
Jakarta 1999 100,00 100,00 74.297 126.918
PT Tempo Rx Farma – TRF
Pemasaran produk farmasi dan alat kesehatan/ Pharmaceutical and medical devices trading
Jakarta 1968 99,93 99,98 161.835 81.592
PT Tempo Research – TR Jasa riset dan pengembangan/
Research and development services Jakarta 1997 99,99 99,99 49.536 47.264
PT Tempo Nagadi Trading – TNT Jasa pembelian dan perdagangan/
Procurement services and trading Jakarta 1991 100,00 100,00 35.097 23.411
PT Global Eramas – GEM Jasa distribusi dan pemasaran /
Distribution and marketing services Jakarta 1987 95,60 97,34 10.597 12.742
PT Tempo Mahoni – TM Usaha perdagangan/Trading business Jakarta 2006 99,96 99,96 4.120 3.929 PT Kian Mulia Manunggal - KMM Produsen produk susu bubuk/
Powder milk manufacturing Surabaya 1981 55,01 - 141.165 -
*) Entitas anak dilikuidasi efektif per Mei 2017. *) The subsidiary was effectively liquidated as of May 2017.
(1) Dimiliki secara tidak langsung melalui PTT (1) Indirectly-owned through PTT (2) Dimiliki secara tidak langsung melalui IBP (2) Indirectly-owned through IBP (3) Dimiliki secara tidak langsung melalui BCL (3) Indirectly-owned through BCL (4) Dimiliki secara tidak langsung melalui PLI (4) Indirectly-owned through PLI (5) Dimiliki secara tidak langsung melalui PM (5) Indirectly-owned through PM
Pada bulan Maret 2017, KMM menerbitkan 53.500 saham baru yang diambil oleh Perusahaan dengan harga nominal senilai Rp13,375 miliar. Dengan demikian kepemilikan Perusahaan di KMM menjadi 55,01% pada tahun 2017.
In March 2017, KMM issuing 53,500 new shares were subscribed by the Company at nominal price worth Rp13.375 billion. Thereby, the ownership by the Company in KMM become 55.01% in 2017.
101100
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/8 Exhibit E/8
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continued)
Pembukuan akun beberapa entitas anak dilakukan di dalam mata uang selain Rupiah. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas entitas anak pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs nilai tukar pada akhir tanggal pelaporan, sementara laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dijabarkan dengan menggunakan kurs nilai tukar periode yang bersangkutan. Hasil penyesuaian penjabaran ditampilkan sebagai bagian ekuitas sebagai “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”.
The book of accounts of certain subsidiaries are maintained in currency other than Rupiah. For presentation purposes of the consolidated financial statements, assets and liabilities of the subsidiaries at consolidated statements of financial position date are translated into Rupiah using the exchange rates at the end of the reporting date, while consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are translated at the average rates of exchange for the period. Resulting translation adjustments are shown as part of equity as “Differences arising from foreign currency translations”.
Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai:
Control exists when the Company has:
1. Kekuasaan atas investee; 2. Eksposure atau hak atas imbal hasil variabel dari
keterlibatannya dengan investee; dan 3. Kemampuan untuk kekuasaannya untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil Perusahaan.
1. The power over the investee; 2. Exposure, or right, to variable returns from its
involvement with the investee; and 3. The ability to use its power over the investee to
affect the amount of the investor’s returns.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Non-Pengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Non Controlling Interest (NCI) even if that results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha:
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
• Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak;
• Derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary;
• Menghentikan pengakuan jumlah tercatat dari setiap KNP;
• Derecognizes the carrying amount of any NCI;
• Menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;
• Derecognizes the cumulative translation differences recorded in equity, if any;
• Mengakui nilai wajar dari pembayaran yang diterima; • Recognizes the fair value of the consideration received;
• Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; • Recognizes the fair value of any investment retained; • Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai
keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan • Recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
• Mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
• Reclassifies the parent company’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separate from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/9 Exhibit E/9
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
c. Investasi pada Entitas Asosiasi c. Investment in an Associate
Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan (tidak mengendalikan). Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Kelompok Usaha atas laba atau rugi investee termasuk penghasilan komprehensif lain, dan penerimaan dividen dari investee mengurangi nilai tercatat investasi.
The Group’s investment in its associated company is accounted for using the equity method. An associated company is an entity in which the Group has significant influence (non controlling). Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of investee including other comprehensive income, and dividends received from the investee are decrease investment’s carrying amount.
Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi.
Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate.
Kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investments in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in the associate and its carrying value, and recognizes the amounts in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perusahaan asosiasi yang dimiliki oleh Perusahaan, baik secara langsung dan/atau tidak langsung, dengan pemilikan saham paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017 and 2016, associate companies which are owned by the Company directly and/or indirectly, with the least ownership of shares of 20%, but not over 50% is as follows:
Produk utama atau kegiatan/ Principal product or activity
Kedudukan/ Place of domicile
Persentase kepemilikan/ Percentage of
ownership 2 0 1 7 Perusahaan asosiasi/ Associated company
PT Beiersdorf Indonesia Perawatan kesehatan/
Health care Jakarta 20,00%
PT Tempo Digital Nusantara Perdagangan secara elektronik/
E-Commerce Jakarta 25,00% 2 0 1 6 Perusahaan asosiasi/ Associated company
PT Beiersdorf Indonesia Perawatan kesehatan/
Health care Jakarta 20,00%
PT Kian Mulia Manunggal Produsen susu bubuk/
Powder milk manufacturing Surabaya 50,00%
PT Tempo Digital Nusantara Perdagangan secara elektronik/
E-Commerce Jakarta 50,00%
103102
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/10 Exhibit E/10
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESS
(Continued)
c. Investasi pada Entitas Asosiasi (Lanjutan) c. Investment in an Associate (Continued)
Pada bulan Oktober 2016, entitas anak tertentu melakukan penyertaan saham di PT Tempo Digital Nusantara (TDN) sejumlah Rp5 miliar atau 5.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham.
In October 2016, certain subsidiary of the Company invest in PT Tempo Digital Nusantara (TDN) amounting to Rp5 billion or 5,000 shares with par value per share of Rp1,000,000.
Pada bulan November 2017, entitas anak tertentu menjual kepemilikan saham di TDN sejumlah 2.500 saham. Dengan demikian, kepemilikan entitas anak tertentu terhadap TDN menjadi 25% pada tahun 2017.
In November 2017, certain subsidiary sold 2,500 shares owned in TDN. Thus, the ownership of the certain subsidiary of the Company in TDN became 25% in 2017.
d. Kombinasi Bisnis d. Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban-beban administrasi.
Business combination is accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured in the aggregate value of the consideration transferred, measured at fair value on acquisition date and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan derivatif melekat dalam kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laporan laba rugi.
If the business combination is achieved in stages, the acquirer remeasures the previously held equity interest in the acquiree at fair value on the acquisition date and recognizes profit or loss in the statement of profit or loss.
Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau penghasilan komprehensif lain sesuai dengan PSAK 55. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.
Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with PSAK 55 either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/11 Exhibit E/11
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESS
(Continued)
e. Goodwill e. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih antara biaya kombinasi terhadap nilai wajar aset neto yang diperoleh, dalam hal bisnis kombinasi terjadi sebelum tanggal 1 Januari 2011, kepentingan Kelompok Usaha atas nilai wajar aset dan liabilitas teridentifikasi dan liabilitas kontinjensi yang diakuisisi, dan dalam hal bisnis kombinasi terjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010, total nilai wajar aset dan liabilitas teridentifikasi pada tanggal akuisisi dan liabilitas kontinjensi yang diakuisisi.
Goodwill represents the excess of the cost of a business combination, in the case of business combinations completed prior to 1 January 2011, the Group's interest is in the fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities acquired and, in the case of business combination completed on or after 1 January 2010, the total fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities acquired on the acquisition date.
Untuk kombinasi bisnis yang terjadi sebelum tanggal 1 Januari 2011, biaya meliputi nilai wajar aset yang diberikan, liabilitas yang diasumsikan, dan instrumen ekuitas yang diterbitkan, ditambahkan dengan biaya langsung akuisisi. Perubahan pada nilai estimasi imbalan kontinjensi yang muncul dari kombinasi bisnis yang diselesaikan pada tanggal tersebut dianggap sebagai penyesuaian pada biaya dan, sebagai akibatnya, menyebabkan perubahan pada nilai tercatat goodwill.
For business combinations completed prior to 1 January 2011, cost comprised the fair value of assets given, liabilities assumed and equity instruments issued, plus any direct costs of acquisition. Changes in the estimated value of contingent consideration arising on business combinations completed by this date were treated as an adjustment to cost and, in consequence, resulted in a change in the carrying value of goodwill.
Untuk kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, biaya meliputi nilai wajar aset yang diberikan, liabilitas yang diasumsikan, dan instrumen ekuitas yang diterbitkan, ditambahkan dengan jumlah kepentingan non pengendali pada pihak yang diakuisisi, ditambahkan dengan, jika bisnis kombinasi dicapai secara bertahap, nilai wajar kepentingan modal saat ini pada pihak yang diakuisisi. Imbalan kontinjensi termasuk dalam biaya pada nilai wajar tanggal akuisisinya dan, dalam hal imbalan kontinjensi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan, maka selanjutnya diukur kembali melalui laba rugi. Untuk kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011, biaya langsung akuisisi diakui secara langsung sebagai beban. Goodwill dikapitalisasi sebagai aset takberwujud dengan penurunan nilai pada nilai tercatat dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Apabila nilai wajar aset dan liabilitas teridentifikasi, liabilitas kontinjensi melebihi nilai wajar imbalan yang dibayarkan, maka selisih lebih tersebut dikreditkan secara penuh pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tanggal akuisisi.
For business combinations completed on or after 1 January 2011, cost comprises the fair value of assets given, liabilities assumed and equity instruments issued, plus the amount of any non-controlling interests in the acquiree, plus if the business combination is achieved in stages, the fair value of the existing equity interest in the acquiree. Contingent consideration includes in cost at its acquisition date fair value and, in the case of contingent consideration classified as a financial liability, remeasured subsequently through profit or loss. For business combinations completed on or after 1 January 2011, direct costs of acquisition are recognised immediately as an expense.
Goodwill is capitalised as an intangible asset with any impairment in carrying value being charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Where the fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities exceed the fair value of consideration paid, the excess is credited in full to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on the acquisition date.
105104
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/12 Exhibit E/12
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESS
(Continued)
f. Aset dan Liabilitas Keuangan f. Financial Assets and Liabilities
1. Klasifikasi 1. Classification
Kelompok Usaha mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Kelompok Usaha menjadi salah satu pihak dalam ketentuan dalam kontrak instrumen tersebut.
The Group recognized financial assets or financial liabilities in the consolidated financial position, if and only if, the Group become a party in contractual provisions of the financial instruments.
a. Aset Keuangan a. Financial Assets
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal, sepanjang diperbolehkan, mengevaluasi penentuan klasifikasi aset keuangan setiap akhir tahun. Aset keuangan Kelompok Usaha terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan lancar lainnya dan aset keuangan tidak lancar lainnya.
Financial assets are classified as financial assets measured at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity financial assets investments and available for sale financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, when allowed, re-evaluates the classification of such financial assets at each year-end. The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other current financial assets and other non-current financial assets.
i. Aset Keuangan Diukur pada Nilai Wajar
Melalui Laba Rugi i. Financial Assets at Fair Value through
Profit or Loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi terdiri dari aset keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dan aset keuangan pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial assets at its fair value include financial assets held for trading and assets designated upon initial recognition as at fair value through profit or loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Financial assets are classified as held for trading if acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative assets are also classified as held for trading unless designated as effective hedging instruments. Financial assets measured at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/13 Exhibit E/13
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESS
(Continued) f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
1. Klasifikasi (Lanjutan) 1. Classification (Continued)
a. Aset Keuangan (Lanjutan) a. Financial Assets (Continued)
ii. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang ii. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Kelompok Usaha tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and which the Group does not intend to sell immediately or in the near future.
iii. Dimiliki hingga Jatuh Tempo iii. Held to Maturity Investments
Dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan di mana Kelompok Usaha mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi atau tersedia untuk dijual.
Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity which the Group has the positive intention and ability to hold to maturity, and are not designated at fair value through profit or loss or available-for-sale.
iv. Tersedia untuk Dijual Aset Keuangan iv. Available for Sale Financial Assets
Kategori tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya.
Available-for-sale financial assets consist of non-derivative financial assets designated as available-for-sale or are not classified in any of preceeding categories.
b. Liabilitas Keuangan b. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan lain. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss and other financial liabilities. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
i. Liabilitas Keuangan Diukur melalui Laba
Rugi i. Financial Liabilities Measured at Fair
Value through Profit or Loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi terdiri dari liabilitas keuangan yang diklasifikasikan ke dalam kelompok untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial liabilities measured at fair value through profit or loss include the financial liabilities held for trading and liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
107106
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/14 Exhibit E/14
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued) f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
1. Klasifikasi (Lanjutan) 1. Classification (Continued)
b. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) b. Financial Liabilities (Continued)
i. Liabilitas Keuangan Diukur melalui Laba
Rugi (Lanjutan) i. Financial Liabilities Measured at Fair
Value through Profit or Loss (Continued)
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha terdiri atas utang bank, utang usaha, beban akrual, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya dan utang pembiayaan.
The Group’s financial liabilities consist of bank loans, trade payables, accrued expenses, other short term financial liabilites and financing liabilities.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan kecuali ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Financial liabilities are classified as held-for-trading if acquired for the purpose of sale or repurchase in the near future. Derivative liabilities are also classified as held-for-trading unless designated as effective hedging instruments. Financial liabilities measured at fair value through profit or loss are recorded in the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
ii. Liabilitas Keuangan Lain ii. Other Financial Liabilities
Pinjaman adalah liabilitas keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Kelompok Usaha tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.
Loans are non-derivative financial liabilities with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and the Group does not intend to sell immediately or in the near future.
c. Pengukuran c. Measurement
Pada saat pengakuan awal, aset atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar, kecuali aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah atau dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan.
At initial recognition, financial assets or liabilities are measured at fair value, except for financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss, plus or minus the transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial assets or issuance of financial liabilities.
Pengukuran aset dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset dan liabilitas keuangan tersebut.
The subsequent measurement of financial assets and liabilities depends on the classification of financial assets and liabilities.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/15 Exhibit E/15
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESS
(Continued) f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
1. Klasifikasi (Lanjutan) 1. Classification (Continued)
c. Pengukuran (Lanjutan) c. Measurement (Continued)
Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya, tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin timbul pada penjualan atau pelepasan lain. Pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Asset at fair value through profit or loss are measured at fair value without any deduction for transaction costs it may incurred on sale or other disposal. Loan and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method.
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Held to maturity investments are measured at amortized cost using the effective interest method.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur dengan andal, diukur pada biaya perolehan.
Investments in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value can not be reliable measured, are measured at cost.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya. Liabilitas keuangan lainnya, setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif.
Financial liabilities at fair value through profit or loss after initial recognition are measured at fair value. Other financial liabilities, after initial recognition are measured at amortized cost using the effective interest method.
2. Pengukuran Nilai Wajar 2. Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset, atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar.
Fair value is the price that would be received for selling the asset or paid to transfer the liability an orderly transaction between market participants.
Jika tersedia, Kelompok Usaha mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif (hirarki nilai wajar tingkat 1) untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.
When available, the Group measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market (fair value hierarchy level 1) for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and reflect actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.
Jika pasar suatu instrumen keuangan tidak aktif, Kelompok Usaha menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian (hirarki nilai wajar tingkat 2 dan 3) mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi.
If the market of the financial instrument is inactive, the Group determines fair value by using valuation techniques (fair value hierarchy level 2 and 3) which include using recent market transactions conducted properly by knowledgeable, willing parties and, if available, reference to the current fair value of another instrument which is substantially the same, discounted cash flow analysis, and option pricing model.
109108
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/16 Exhibit E/16
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESS
(Continued) f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
3. Pengukuran Biaya Perolehan Diamortisasi 3. Amortized Cost Measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset dan liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (SBE) yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai.
The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal payments, plus or minus the cumulative amortization using the Effective Interest Rate (EIR) method, calculated from the difference between the initial amount and the maturity amount, minus any reduction for impairment.
4. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 4. Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
At each reporting date, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events occurring subsequent to initial recognition of the asset (loss events), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.
Kelompok Usaha pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, dan secara individual atau kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
The Group considers whether there is objective evidence of impairment individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists individually for an individually-assessed financial asset, regardless of whether the amount is significant or not, those financial assets will be assessed collectively in a group of financial assets that have similar credit risk characteristics. Assets that are individually assessed, and for which an impairment is or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/17 Exhibit E/17
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESS
(Continued) f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
4. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (Lanjutan) 4. Impairment of Financial Assets (Continued)
Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan beban kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
The impairment loss of a financial asset, which is assessed individually is measured as the difference between the carrying value of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate at the beginning of the financial asset. The carrying amount of the asset is presented by deducting the allowance for impairment losses and the impairment loss in recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual atas aset-aset di dalam kelompok tersebut dan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini.
Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not exist currently.
5. Penghentian Pengakuan 5. Derecognition
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluarsa atau Kelompok Usaha mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi di mana Kelompok Usaha secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau liabilitas atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Kelompok Usaha diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah.
The Group derecognizes financial assets when the contractual rights to the cash flows arising from the financial assets expire or when the Group transfers all rights to receive contractual cash flows of financial assets in a transaction where the Group has transferred substantially all the risks and rewards of ownership of the financial assets transferred. Any rights or obligations on the transferred financial assets created or retained by the Group are recognized as assets or liabilities separately.
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan liabilitas keuangan pada saat liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
The Group derecognizes financial liabilities when the obligation specified in the contract is discharged, cancelled or expires.
111110
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/18 Exhibit E/18
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESS
(Continued) f. Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) f. Financial Assets and Liabilities (Continued)
5. Penghentian Pengakuan (Lanjutan) 5. Derecognition (Continued)
Dalam transaksi di mana Kelompok Usaha secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset tersebut jika Perusahaan tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer di mana pengendalian atas aset masih dimiliki, Kelompok Usaha tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan yang berkelanjutan, di mana tingkat keberlanjutan Kelompok Usaha dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.
In transactions in which the Group neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of financial assets, the Group derecognizes the assets if it does not retain control over the assets. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers in which control over the assets is retained, the Group continues to recognize the assets to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred assets.
6. Saling hapus 6. Offsetting
Aset dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai neto yang dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Kelompok Usaha mempunyai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang diakui dan ada intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara simultan.
Financial assets and liabilities are set off and the net amount presented in the consolidated statements of financial position if, and only if, the Group has a legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
g. Setara Kas g. Cash Equivalents
Call deposit dan deposito berjangka, dengan jangka waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman atau liabilitas lain serta tidak dibatasi penggunaannya, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.
Call and time deposits, which have maturities of three (3) months or less at the time of placement, not pledged as collateral for loans or other liability, and not restricted, are considered as “Cash Equivalents”.
h. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas menyiapkan laporan keuangannya (dirujuk sebagai “entitas pelapor”), sebagai berikut:
1. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: a. Memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas entitas pelapor; b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas
pelapor; atau c. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau
entitas induk entitas pelapor.
Parties considered to be related to the Company are those persons or entities related to the entity preparing financial statements (referred to as "reporting entity"), as follow:
1. A person or family member has a relationship
with a reporting entity if that person: a. Has control or joint control over the
reporting entity; b. Has significant influence over the reporting
entity; or c. Key management personnel of the reporting
entity or of the parent of the reporting entity.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/19 Exhibit E/19
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIESS
(Continued)
h. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi (Lanjutan) h. Transactions with Related Parties (Continued)
2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota
dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
2. An entity is related to the reporting entity if it meets one of the following: a. The entity and the reporting entity are
members of the same business group (i.e. a parent, subsidiaries, and entities associated with the next subsidiaries of another entity);
b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya;
c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;
f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam paragraf 1;
g. Orang yang diidentifikasi dalam sub-paragraf 1a memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);
h. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personal manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.
b. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a business group, which the other entity is a member;
c. Both entities are joint ventures of the same third party;
d. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
e. The entity has a post-employment benefits plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related entities to the reporting entity;
f. Entities controlled or jointly controlled by a person identified in paragraph 1;
g. Person identified in subparagraph 1a has
significant influence over the entity or the key management personnel of the entity (or the entity's parent entity);
h. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personal services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
The transactions are made based on terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant notes to consolidated financial statements.
113112
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/20 Exhibit E/20
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
i. Persediaan i. Inventories Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Biaya perolehan terdiri dari biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lainnya yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual di dalam kegiatan usaha biasa dikurangi beban-beban penjualan variabel yang diterapkan dan dikurangi biaya untuk menyelesaikan persediaan barang-dalam-proses. Penyisihan penurunan nilai persediaan disajikan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap kondisi fisik persediaan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted-average method. Cost comprises all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses and less cost to complete for work-in-process inventories. Allowance for impairment in value of inventories is provided to reduce the carrying values of inventories to their net realizable values based on periodic reviews of the physical conditions of the inventories.
j. Beban Dibayar di Muka j. Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing biaya.
Prepaid expenses are amortized using the straight-line method over the periods benefited.
k. Aset Tetap k. Property, Plant and Equipment
Pada pengakuan awal, aset tetap dinilai sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset meliputi harga pembelian dan semua biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset tersebut ke suatu kondisi kerja dan lokasi sesuai tujuan penggunaannya.
Upon recognition, property, plant and equipment are valued at acquisition cost. The cost of acquisition of property, plant and equipment includes the purchase price and all costs directly attributable to bringing the asset to working condition and location for its intended use.
Setelah pengakuan awal, aset tetap selain tanah dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai (model biaya).
After initial recognition, property, plant and equipment other than land are carried at its cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses (cost model).
Tanah diakui pada biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is recognized at cost and is not depreciated.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap yang bersangkutan, dengan rincian sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method, over the estimated useful life of the assets, as follows:
Tahun/Year
Bangunan, instalasi dan prasarana 4 – 30 Buildings, installations and improvements Mesin dan peralatan 3 – 25 Machinery and equipment Peralatan dan perabot kantor 2 – 10 Furniture, fixtures and office equipment Kendaraan 2 – 8 Transportation equipment
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/21 Exhibit E/21
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
k. Aset Tetap (Lanjutan) k. Property, Plant and Equipment (Continued)
Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan diamortisasi.
Landrights are stated at cost and amortized.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Constructions in progress are stated at cost. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Property, Plant and Equipment” account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau aset yang terpisah, sebagaimana seharusnya, hanya apabila kemungkinan besar Kelompok Usaha akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan dan biaya tersebut dapat diukur dengan andal.
Subsequent cost are included in the asset’s carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, only when it is probable that future economic benefits will flow to the Group and the costs can be measured reliably.
Beban perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.
The costs of repairs and maintenance are charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred.
Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun berjalan.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the current year.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun dan disesuaikan secara prospektif, jika diperlukan.
The asset’s residual values, useful life and depreciation method are reviewed at each year-end and adjusted prospectively, if necessary.
Biaya yang terkait dengan perolehan tanah diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah.
The costs related with the acquisition of land to be recognized as part of the cost of the land.
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
115114
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/22 Exhibit E/22
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued) l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan) l. Impairment of Non-Financial Assets (Continued)
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or Cash Generated Unit (CGU) fair value less costs of disposal and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash flows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as “impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.
Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
If no such transactions can be identified, the Group uses an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine an asset’s recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/23 Exhibit E/23
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan (Lanjutan) l. Impairment of Non-Financial Assets (Continued)
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) di mana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually (as of 31 December) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment for goodwill is determined by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill can not be reversed in future periods.
m. S e w a m. L e a s e s
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan apabila persyaratan sewa mengalihkan secara substansial manfaat dan risiko kepemilikan kepada lessee.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee.
Aset yang disewakan dan liabilitas sewa (jumlah neto beban keuangan) menurut sewa pembiayaan diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian masing-masing sebagai aset tetap dan utang pembiayaan, pada saat dimulainya sewa berdasarkan nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewa dan nilai kini pembayaran sewa minimum. Setiap pembayaran sewa dipisahkan antara beban keuangan dan pengurangan saldo liabilitas sewa.
The leased assets and the corresponding lease liabilities (net of finance charges) under finance leases are recognized on the consolidated statements of financial position as plant and equipment and financing liabilities respectively, at the inception of the leases based on the lower of fair value of the leased assets and the present value of the minimum lease payments. Each lease payment is apportioned between the finance expense and the reduction of the outstanding lease liability.
Biaya keuangan diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian menurut dasar yang mencerminkan tingkat suku bunga periodik yang konstan pada liabilitas sewa pembiayaan.
The finance cost is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income on a basis that reflects a constant periodic rate of interest on the finance lease liability.
Laba atau rugi yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali (“sale-and-leaseback”) ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aset sewa yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.
Gains or losses on sale-and-leaseback transactions are deferred and amortized over the remaining useful life of the leased assets using the straight-line method.
n. Aset Takberwujud n. Intangible Assets
Biaya perolehan yang terjadi sehubungan dengan akuisisi merek dagang, hak cipta dan formula diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama empat puluh (40) tahun. Merek dagang, hak cipta dan formula disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Cost incurred in connection with the acquisitions of trademarks, copyright and formulas are amortized using the straight-line method over forty (40) years. Trademarks, copyright and formulas are presented as part of “Other Non-Current Assets” account in the consolidated statements of financial position.
Biaya untuk penelitian dan pengembangan diakui sebagai beban pada periode terjadinya kecuali biaya penelitian dan pengembangan yang secara khusus dapat diidentifikasi dan mempunyai manfaat di masa yang akan datang dikapitalisasi dan dicatat sebagai beban ditangguhkan dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” di laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban ditangguhkan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaatnya.
Costs for research and development is recognized as an expense in the period incurred unless the costs of research and development that can be specifically identified and has benefits in the future are capitalized and recorded as deferred charges and are presented as part of “Other Non-Current Assets” the consolidated statements of financial position. Deferred charges are amortized using the straight-line method based on the estimated benefits.
117116
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/24 Exhibit E/24
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
n. Aset Takberwujud (Lanjutan) n. Intangible Assets (Continued)
Aset takberwujud sehubungan dengan pembelian program komputer dan biaya penerapannya diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran manfaatnya dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak lancar Lainnya” di laporan posisi keuangan konsolidasian.
Intangible assets in connection with the purchase of a computer program and its implementation costs are amortized using the straight-line method over their estimated life and are presented as part of “Other Non-Current Assets” in the consolidated statements of financial position.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset takberwujud diukur sebagai selisih antara hasil pelepasan neto dan nilai tercatat aktiva dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Gains or losses arising from derecognition of an intangible asset is measured as the difference between the net disposal proceeds and the net carrying amount of the assets and are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the asset is derecognized.
o. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali o. Differences Arising from Restructuring
Transaction between Entities Under Common Control
Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah transaksi yang melibatkan pengalihan aset, kewajiban, saham dan instrumen kepemilikan lain antara sepengendali yang tidak menimbulkan dalam laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan atau individu perusahaan dalam kelompok perusahaan. Perbedaan antara harga transaksi dari pengalihan aset, liabilitas, saham atau bentuk lain dari instrumen kepemilikan dan nilai buku bersih dari transaksi dari restrukturisasi sepengendali dicatat sebagai “Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali“ dan merupakan bagian dari ekuitas yang disajikan sebagai tambahan modal disetor dan tidak dapat diakui baik sebagai realisasi keuntungan atau kerugian atau reklasifikasi ke saldo laba.
Restructuring transactions are transactions that involve the transfer of assets, liabilities, shares and other ownership interests between entities under common control that does not cause the profit or loss to the company or the individual companies within the group of companies. The difference between the transaction price of the transfer of assets, liabilities, equity or other forms of ownership interests and the net book value from restructuring transactions of control are accounted for as “Differences arising from restructuring transaction between entities under common control” and is part of the equity is presented as additional paid-in capital and can not be recognized either as realized gains or losses or reclassification to retained earnings.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban p. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Kelompok Usaha dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak pertambahan nilai. Kriteria pengakuan berikut khusus juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).
Revenue is recognized to the extent that it is probable that future economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and value added taxes. The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized. Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/25 Exhibit E/25
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) p. Revenue and Expenses Recognition (Continued)
Penjualan Barang Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk Kelompok Usaha, diakui pada saat risiko signifikan dan manfaat kepemilikan barang telah dipindahkan kepada pembeli, yang umumnya bertepatan dengan pengiriman dan penerimaan. Pendapatan dari penjualan ekspor dengan persyaratan “FOB Shipping Point” diakui pada saat pengiriman barang kepada pelanggan, sedangkan pendapatan dari penjualan dalam negeri barang/jasa (termasuk kontrak manufaktur) diakui pada saat penyerahan barang/jasa kepada pelanggan.
Sales of Goods
Revenue from sales arising from physical delivery of the Group’s products is recognized when the significant risk and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance. Revenue from export sales under “FOB Shipping Point” arrangement is recognized upon shipment of the goods to the customers, while revenue from domestic sales of goods/services (including manufacturing contract) is recognized upon delivery of the goods/services to the customers.
q. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing q. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan berdasarkan kurs tengah yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut dan laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the buying and selling rates of exchange as published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the year, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year.
31 Desember 2017/
31 December 2017 (Rp)
31 Desember 2016/ 31 December 2016
(Rp)
Dolar Amerika Serikat (USD) 13.548 13.436 United States Dollar (USD) Euro (EUR) 16.174 14.162 Euro (EUR) Dolar Australia (AUD) 10.557 9.724 Australian Dollar (AUD) Dolar Singapura (SGD) 10.134 9.299 Singapore Dollar (SGD) Baht Thailand (THB) 414 375 Thailand Baht (THB) Peso Philipina (PHP) 271 271 Philippines Peso (PHP) Ringgit Malaysia (MYR) 3.335 2.996 Malaysia Ringgit (MYR)
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing lainnya dianggap tidak signifikan.
Transactions in other foreign currencies are considered not significant.
119118
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/26 Exhibit E/26
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
r. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan r. Income Tax Expense (Benefit)
Pajak penghasilan badan dihitung untuk setiap perusahaan sebagai badan hukum yang berdiri sendiri.
Corporate income tax is determined on a per legal entity basis.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pajak tangguhan dicatat untuk semua perbedaan temporer yang timbul antara jumlah aset dan liabilitas berbasis pajak dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan setiap tanggal pelaporan. Peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substantif berlaku digunakan sebagai dasar untuk mengukur aset dan liabilitas pajak tangguhan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year, using the tax rates that have been enacted. Deferred tax is provided on all temporary differences arising between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Tax rates currently enacted or substantively enacted tax laws are used as basis to measure deferred tax assets and liabilities.
Aset pajak tangguhan yang berhubungan dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan.
Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat Surat Ketetapan Pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when a Tax Assessment Letter is received or, if appealed against, when the results of the appeal are determined.
s. Imbalan Kerja Karyawan s. Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan. Imbalan pasca kerja ditentukan berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Kelompok Usaha memiliki program pensiun imbalan pasti dan tidak terdapat pendanaan yang disisihkan atas imbalan pasca kerja ini. Penyisihan tersebut diestimasi berdasarkan perhitungan aktuaria independen dengan menggunakan metode “Projected-Unit Credit”. Liabilitas imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhir periode pelaporan yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial segera diakui pada penghasilan komprehensif lain.
Short-term employee benefits are recognized when they accrue to the employees. Post-employment benefits determined based on Labour Law No. 13/2003. The Group has defined retirement benefit program and no funding has been made for these define post-employment benefits. The provision is estimated based on actuarial calculations prepared by an independent firm of actuaries using the “Projected-Unit Credit” method. The defined retirement benefits represents the present value of defined as at end of reporting period which calculated by independent actuary using projected unit credit method. Past service cost are recognized immediately in profit or loss. Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized immediately in other comprehensive income.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/27 Exhibit E/27
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
(Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
t. Informasi Segmen t. Segment Information Segmen adalah bagian khusus dari Kelompok Usaha yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or inproviding products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated as part of the consolidated process.
u. Laba per Saham u. Earnings per Share
Laba neto per saham dihitung dengan membagi laba neto masing-masing dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yaitu sejumlah 4.500.000.000 saham.
Earnings per share are computed by dividing profit for the year attributable to equity holders of the parent company, respectively, with the weighted average number of issued and fully paid shares for the years ended 31 December 2017 and 2016 of 4,500,000,000 shares.
v. Kontinjensi v. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.
Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.
Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are disclosed in the notes to consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote.
Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
w. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan w. Events After the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan menyajikan bukti kondisi yang terjadi pada akhir periode pelaporan (peristiwa penyesuai) yang dicerminkan di dalam laporan keuangan konsolidasian.
Events after the reporting period that provide evidence of conditions that existed at the end of the reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan merupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian bila material.
Events after the reporting period that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
121120
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/28 Exhibit E/28
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND
ASSUMPTIONS
Penyajian laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha memerlukan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities at the reporting date. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability in future periods.
a. Pertimbangan di dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi a. Judgements Made in Applying Accounting Policies
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, manajemen telah melakukan pertimbangan, terpisah dari masalah estimasi, yang memiliki dampak signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian:
In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgements, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 terpenuhi. Dengan demikian, aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2f.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities with consideration if the definition set in PSAK 55 are met. Accordingly, the financial assets and liabilities are recognized in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 2f.
b. Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi b. Key Source of Estimation Uncertainty
Kunci asumsi tentang masa depan dan kunci sumber estimasi ketidakpastian di akhir periode pelaporan, memiliki risiko yang signifikan menyebabkan penyesuaian materi untuk membawa jumlah aset dan liabilitas dalam tahun anggaran berikutnya dibahas di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below.
i. Pajak Penghasilan i. Income Taxes
Kelompok Usaha memiliki eksposur pajak penghasilan. Pertimbangan signifikan dilakukan di dalam menentukan provisi bagi pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan komputasi di mana penentuan akhir perpajakan adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa. Kelompok Usaha mengakui liabilitas bagi isu pajak yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah tambahan pajak akan jatuh tempo. Pada saat hasil final perpajakan berbeda dari jumlah yang sebelumnya diakui, maka selisih tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di dalam periode di dalam penentuan tersebut dibuat. Jumlah tercatat liabilitas pajak kini Kelompok Usaha pada akhir periode pelaporan adalah Rp3,2 miliar dan Rp16,2 miliar masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 (Catatan 18) atas laporan keuangan konsolidasian.
The Group has exposure to income taxes. Significant judgement is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amounts of the Group’s current income tax liabilities at the end of the reporting period were approximately Rp3.2 billion and Rp16.2 billion for the years ended 31 December 2017 and 2016, respectively (Note 18) to the consolidated financial statements.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/29 Exhibit E/29
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES
AND ASSUMPTIONS (Continued)
b. Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi (Lanjutan) b. Key Source of Estimation Uncertainty (Continued)
ii. Masa Manfaat Aset Tetap ii. Useful Life of Property, Plant and Equipment
Aset tetap disusutkan dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap. Manajemen memperkirakan masa manfaat aset tetap tersebut antara 2 – 30 tahun. Hal ini sesuai taksiran masa manfaat yang umum diaplikasikan pada industri. Perubahan tingkat yang diharapkan dalam penggunaan dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa atas aset-aset tersebut, oleh karena itu, biaya penyusutan di masa yang akan datang dapat saja berubah. Nilai tercatat aset tetap pada akhir tahun pelaporan diungkapkan dalam Catatan 12 atas laporan keuangan konsolidasian.
Property, plant and equipment is depreciated on a straight-line method over the assets’ estimated useful life. Management estimates the useful life of these equipments to be 2 to 30 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological life and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Group’s property, plant and equipment at the end of the reporting year is disclosed in Note 12 to the consolidated financial statements.
iii. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Aset
Keuangan iii. Allowance for Impairment Losses of Financial
Assets
Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan di Catatan 2f.
Financial assets accounted for at amortized cost are evaluated for impairment on a basis described in Note 2f.
Evaluasi penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif mencakup kerugian kredit yang melekat pada portofolio piutang dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai piutang dalam portofolio tersebut, namun penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya untuk membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi. Dalam mengestimasi penyisihan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan keadaan ekonomi saat ini. Ketepatan dari penyisihan ini bergantung pada asumsi model dan parameter yang digunakan dalam penentuan penyisihan kolektif.
Collectively assessed impairment allowance cover credit losses inherent in portfolios of receivables with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired receivables, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective allowances, management considers factors such as credit quality, portfolio size, credit concentrations, and economic factors. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.
123122
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/30 Exhibit E/30
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI
SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES
AND ASSUMPTIONS (Continued)
b. Sumber Utama Ketidakpastian Estimasi (Lanjutan) b. Key Source of Estimation Uncertainty (Continued)
iv. Penentuan Nilai Wajar iv. Determination of Fair Value
Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan di mana tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, Kelompok Usaha harus menggunakan teknik penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 2f. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan tidak memiliki harga yang transparan, nilai wajarnya menjadi kurang obyektif dan karenanya, membutuhkan tingkat pertimbangan yang beragam, tergantung pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu.
The determination of fair value for financial assets and liabilities for which there is no observable market price, the Group is required the use of valuation techniques as described in Note 2f. For financial instruments that trade infrequently and have little price transparency, fair value is less objective, and requires varying degrees of judgement depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.
v. Manfaat Pensiun v. Pension Benefits
Nilai kini liabilitas pensiun bergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan oleh basis aktuaria dengan menggunakan sejumlah asumsi. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya (laba) neto untuk pensiun termasuk tingkat diskonto. Setiap perubahan asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas pensiun.
The present value of the pension obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost (income) for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of pension obligations.
Kelompok Usaha menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada setiap akhir tahun. Tingkat bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai sekarang dari estimasi kas keluar di masa depan yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas pensiun. Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, Kelompok Usaha mempertimbangkan tingkat bunga berkualitas tinggi obligasi pemerintah yang memiliki denominasi dalam mata uang di mana manfaat akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sesuai masa liabilitas pensiun yang bersangkutan. Asumsi utama yang lain untuk liabilitas pensiun sebagian didasarkan pada kondisi pasar pada saat ini. Informasi tambahan telah diungkapkan dalam Catatan 16 atas laporan keuangan konsolidasian.
The Group determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rate of high-quality government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension obligations. Other key assumptions for pension obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in the related Note 16 to consolidated financial statements.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/31 Exhibit E/31
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2 0 1 7 2 0 1 6
K a s 15.449.281.590 8.835.052.854 Cash on hand Pihak ketiga Third parties B a n k Cash in banks Dalam Rupiah In Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 9.647.734.309 9.677.658.569 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk
6.382.386.945
3.701.513.895 PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.865.425.631 3.747.695.979 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 412.959.965 3.258.929.482 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp1 miliar)
913.346.589
1.149.198.663 Others
(each below Rp1 billion) Dalam Dolar AS In US Dollar
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. US$203.833 (2016: US$262.306)
2.761.527.647
3.524.332.890
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
US$203,833 (2016: US$262,306)
PT Bank HSBC Indonesia US$48.596 (2016: US$44.909)
658.374.815
603.402.029
PT Bank HSBC Indonesia US$48,596
(2016: US$44,909) PT Bank Central Asia Tbk
US$33.569 (2016: US$68.257)
454.799.585
917.111.396
PT Bank Central Asia Tbk US$33,569
(2016: US$68,257) Lain-lain
US$29.555 (2016: US$82.333)
400.416.019
1.106.224.980
Others US$29,555
(2016: US$82,333) Dalam Euro In Euro
PT Bank HSBC Indonesia EUR1.212.397 (2016: EUR243.143)
19.608.844.970
3.443.285.150
PT Bank HSBC Indonesia EUR1,212,397
(2016: EUR243,143) PT Bank OCBC NISP Tbk
EUR110.156 (2016: EUR111.760)
1.781.613.360
1.582.698.368
PT Bank OCBC NISP Tbk EUR110,156
(2016: EUR111,760) The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd. EUR22.104 (2016: EUR22.104)
357.506.225
313.030.866
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
EUR22,104 (2016: EUR22,104)
PT Bank Central Asia Tbk EUR19.943 (2016: EUR19.991)
322.549.857
283.102.979
PT Bank Central Asia Tbk EUR19,943
(2016: EUR19,991) Dalam Dolar Singapura In Singapore Dollar
PT Bank HSBC Indonesia SGD8.953 (2016: SGD9.681)
90.723.265 90.026.099
PT Bank HSBC Indonesia SGD8,953
(2016: SGD9,681)
Dipindahkan 45.658.209.182 33.398.211.345 Brought forward
125124
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/32 Exhibit E/32
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2 0 1 7 2 0 1 6 Pihak ketiga (Lanjutan) Third parties (Continued) B a n k (Lanjutan) Cash in banks (Continued) Pindahan 45.658.209.182 33.398.211.345 Carried forward Dalam Baht Thailand In Thailand Baht
Thanachart Bank Public Co.,Ltd. THB38.658.393 (2016: THB82.015.115)
16.021.584.470
30.767.970.306
Thanachart Bank Public Co.,Ltd. THB38,658,393
(2016: THB82,015,115) The Siam Commercial Bank Public Co.,
Ltd. THB3.944.789 (2016: THB33.888.995)
1.634.878.287 12.713.456.388
The Siam Commercial Bank Public Co., Ltd. THB3,944,789
(2016: THB33,888,995) Lain-lain
THB921.151 (2016: THB759.769)
381.761.858
285.027.520
Others THB921,151
(2016: THB759,769) Dalam Peso Filipina In Philippine Peso
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. PHP7.053.029 (2016: PHP27.967.901)
1.911.864.631
7.590.768.032
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
PHP7,053,029 (2016: PHP27,967,901)
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar)
1.227.076.340
2.782.864.825
Others (each below Rp1 billion)
Dalam Ringgit Malaysia In Malaysian Ringgit The Hongkong and Shanghai Banking
Corporation Ltd. MYR302.741 (2016: MYR593.672)
1.009.736.219
1.778.707.665
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd.
MYR302,741 (2016: MYR593,672)
Dalam Dolar Australia In Australian Dollar PT Bank HSBC Indonesia
AUD3.071 (2016: AUD2.848)
32.426.505
27.698.335
PT Bank HSBC Indonesia AUD3,071
(2016: AUD2,848) Sub-total 67.877.537.492 89.344.704.416 Sub-total
Setara Kas Cash equivalents Call deposit dan deposito berjangka Call and time deposits Dalam Rupiah In Rupiah
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
748.460.000.000
564.810.000.000
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 227.195.000.000 115.130.000.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 157.995.000.000 378.713.000.000 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 132.040.000.000 22.985.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk 100.671.000.000 87.387.000.000 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank HSBC Indonesia 5.190.000.000 9.320.000.000 PT Bank HSBC Indonesia
Dipindahkan 1.371.551.000.000 1.178.345.000.000 Brought forward
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/33 Exhibit E/33
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2 0 1 7 2 0 1 6
Pihak ketiga (Lanjutan) Third parties (Continued) Setara kas (Lanjutan) Cash equivalents (Continued) Call deposit dan deposito berjangka
(Lanjutan) Call and time deposits
(Continued) Pindahan 1.371.551.000.000 1.178.345.000.000 Carried forward Dalam Dolar AS In US Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk US$20.668.000 (2016: US$10.000.000) 280.010.064.000 134.360.000.000
PT Bank CIMB Niaga Tbk US$20,668,000
(2016: US$10,000,000) PT Bank Danamon Indonesia Tbk
US$13.757.500 (2016: US$9.304.500) 186.386.610.000 125.015.262.000
PT Bank Danamon Indonesia Tbk US$13,757,500
(2016: US$9,304,500) PT Bank OCBC NISP Tbk
US$2.073.000 (2016: US$10.205.000) 28.085.004.000 137.114.380.000
PT Bank OCBC NISP Tbk US$2,073,000
(2016: US$10,205,000) PT Bank HSBC Indonesia US$877.000
(2016: US$827.000) 11.881.596.000 11.111.572.000
PT Bank HSBC Indonesia US$877,000
(2016: US$827,000) PT Bank Central Asia Tbk
US$617.000 8.359.116.000 - PT Bank Central Asia Tbk
US$617,000 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
US$95.000 1.287.060.000 - The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.
US$95,000 Dalam Baht Thailand In Thailand Baht
The Siam Commercial Bank Public Co., Ltd. THB4.971.070 (2016: THB4.929.457) 2.060.210.097 1.849.285.861
The Siam Commercial Bank Public Co., Ltd.
THB4,971,070 (2016: THB4,929,457)
Thai Military Bank Public Co., Ltd. THB467.097 (2016: THB464.562) 193.583.498 174.280.378
Thai Military Bank Public Co., Ltd. THB467,097
(2016: THB464,562) Kasikorn Bank Public Co., Ltd.
THB325.846 (2016: THB323.278) 135.043.654 121.277.787
Kasikorn Bank Public Co., Ltd. THB325,846
(2016: THB323,278)
Sub-total 1.889.949.287.249 1.588.091.058.026 Sub-total T o t a l 1.973.276.106.331 1.686.270.815.296 T o t a l
Suku bunga tahunan atas deposito berjangka adalah sebagai berikut:
The annual interest rates on time deposits are as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
Rupiah 4,0% - 7,5% 4,8% - 9,5% Rupiah Dolar AS 0,5% - 2,1% 0,2% - 1,8% US Dollar Baht Thailand 0,6% - 0,9% 0,6% - 0,9% Thailand Baht
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak ada penempatan kas dan setara kas pada pihak berelasi dan tidak ada kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya atau dijaminkan.
As of 31 December 2017 and 2016, there are no placement of cash and cash equivalents to related parties and cash and cash equivalents are unrestricted in use or as a collateral.
127126
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/34 Exhibit E/34
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
2 0 1 7 2 0 1 6 Pihak ketiga Third parties
Pelanggan dalam negeri 1.095.744.909.768 936.120.260.174 Domestic customers Pelanggan luar negeri 17.548.311.020 15.051.861.585 Overseas customers
Sub-total 1.113.293.220.788 951.172.121.759 Sub-total
Pihak berelasi (Catatan 7) Related parties (Note 7) PT Tempo Digital Nusantara 1.408.544.214 - PT Tempo Digital Nusantara Lain-lain (masing-masing di Others
bawah Rp1 miliar) 15.561.995 385.677.186 (each below Rp1 billion)
Sub-total 1.424.106.209 385.677.186 Sub-total
T o t a l 1.114.717.326.997 951.557.798.945 T o t a l
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa semua piutang usaha di atas dapat tertagih, oleh karena itu, tidak diperlukan adanya pembentukan penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha.
Based on the review of the status of individual receivable accounts at end of year, management is of the opinion that all of the above trade receivables are fully collectible and no provision for impairment is necessary.
Piutang usaha di atas tidak dijaminkan atas utang bank. All the above trade receivables are not as collateral for
bank loans.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, analisa umur piutang usaha di atas adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017 and 2016, the aging analysis of the above trade receivables are as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
Belum jatuh tempo 949.411.307.343 839.329.873.041 Current Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 – 30 hari 115.368.606.477 85.707.774.265 1 – 30 days 31 – 60 hari 20.955.817.214 11.062.665.190 31 – 60 days 61 – 90 hari 7.478.433.752 3.879.381.739 61 – 90 days Lebih dari 90 hari 21.503.162.211 11.578.104.710 Above 90 days
T o t a l 1.114.717.326.997 951.557.798.945 T o t a l
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, berdasarkan mata uang:
As of 31 December 2017 and 2016, based on currencies:
2 0 1 7 2 0 1 6
Dalam mata uang asing (Catatan 28) 67.786.447.494 61.545.569.514 In foreign currencies (Note 28) Dalam Rupiah 1.046.930.879.503 890.012.229.431 In Rupiah
T o t a l
1.114.717.326.997
951.557.798.945
T o t a l
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/35 Exhibit E/35
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA 6. OTHERS CURRENT FINANCIAL ASSETS
2 0 1 7 2 0 1 6
Pihak ketiga Third parties Investasi jangka pendek, Neto Short-term Investments, Net
Obligasi Korporasi 10.157.270.000 29.763.660.000 Corporate Bond Surat Utang Negara - 30.549.180.000 Government Securities
Piutang non–usaha – Pihak ketiga 78.974.579.818 47.597.545.603 Non – trade receivable – Third parties
Sub-total 89.131.849.818 107.910.385.603 Sub-total
Piutang non-usaha – Pihak berelasi
(Catatan 7) 601.372.640 730.031.724 Non – trade receivable – Related
parties (Note 7)
T o t a l 89.733.222.458 108.640.417.327 T o t a l
Investasi jangka pendek, Neto Short-term investments, Net
Investasi jangka pendek, neto merupakan investasi berupa Surat Utang Negara Fixed Rate (SUN FR) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia dan obligasi korporasi dengan peringkat idAAA oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia dan AA- (idn) oleh PT Fitch Rating Indonesia pada saat penempatan investasi dilakukan. Tingkat kupon per tahun (coupon rate) berkisar 7,3% - 11,3%. Investasi jangka pendek ini disajikan sebesar nilai pasarnya pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Laba neto yang belum direalisasi atas kenaikan nilai pasar dari investasi jangka pendek ini adalah sekitar Rp157,3 juta pada tanggal 31 Desember 2017 dan rugi neto yang belum direalisasi atas penurunan nilai pasar dari investasi jangka pendek ini adalah sekitar Rp707,2 juta pada tanggal 31 Desember 2016 yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai “Laba (Rugi) yang Belum Direalisasi atas Kenaikan (Penurunan) Nilai Pasar Investasi Jangka Pendek, Neto”.
These short-term investments consist of Fixed Rate Government Securities (SUN FR) issued by the Government of Indonesia and corporate bond with credit rating idAAA rated by PT Pemeringkat Efek Indonesia and AA- (idn) by PT Fitch Rating Indonesia on the placement date. The annual coupon rate is ranging between 7.3% - 11.3%. Short-term investments are stated at their market value on 31 December 2017 and 2016. Unrealized gain on increase in fair value of short-term investment is approximately Rp157.3 million on 31 December 2017 and unrealized loss on decrease in fair value of short-term investment was approximately Rp707.2 million on 31 December 2016, which are presented as part of equity in the consolidated statement of financial position as “Unrealized Gain (Loss) on Increase (Decrease) in Fair Value of Short-Term Investment, Net”.
7. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI 7. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutama berupa penjualan, pembelian, utang pembiayaan, jasa manajemen, perbaikan dan pemeliharaan, pengelolaan keamanan, sewa, serta transaksi keuangan. Perusahaan-perusahaan tersebut berelasi karena mempunyai kesamaan pemilikan dan/atau pengurus dengan Kelompok Usaha.
The Group, in its regular conduct of business, engages in transactions with related parties, which principally consist of sales, purchases, financing liabilities, management services, repairs and maintenance, security management, leasing, and financing transactions. The subject entities are considered related parties to the Group in view of common ownership and/or management.
Piutang dan utang atas transaksi usaha dengan pihak-pihak berelasi disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Usaha” atau “Utang Usaha” (masing-masing Catatan 5 dan 14), sedangkan saldo atas transaksi di luar usaha disajikan di bawah ini sesuai dengan klasifikasi/penyajian dalam akunnya masing-masing pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The account balances with related parties arising from trade transactions are presented as part of “Trade Receivables” or “Trade Payables” (Notes 5 and 14, respectively), while those arising from non-trade transactions are detailed below according to their account classifications/ presentation in the consolidated statements of financial position.
129128
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/36 Exhibit E/36
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI (Lanjutan) 7. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES (Continued)
Sejak kuartal ke-3 tahun 2015, entitas anak tertentu yang antara lain bergerak dibidang usaha kosmetika memperoleh hak lisensi dari Tempo Nagadi Asia Pte Ltd (TNA) untuk penggunaan formula produk kosmetika dan merek dagang Ultima II di luar negeri, hak lisensi tersebut diberikan dengan ketentuan bahwa entitas anak tertentu tersebut berhak melaksanakan hak lisensi tersebut sendiri dan atau menunjuk pihak lain dalam memproduksi, memasarkan dan menjual produk-produk kosmetika Ultima II. Mengingat proses pelaksanaan hak lisensi masih pada tahap pengembangan awal maka entitas anak tertentu tersebut akan membayar royalti setiap tahunnya kepada TNA dengan nilai yang ditentukan para pihak sesuai dengan tahapan proses pengembangan tersebut. Sejak Maret 2017, entitas anak tersebut menerima pengalihan/membeli dari TNA formula produk kosmetika dan merek dagang Ultima II di luar negeri.
Since the third quarter of year 2015, certain subsidiary which are engaged in cosmetics business obtained license rights from Tempo Nagadi Asia Pte Ltd (TNA) for using cosmetic products formula and trademarks of Ultima II outside Indonesia. The license rights was given with a condition that the certain subsidiary has the rights to execute on their own and or appoint another parties in producing, marketing and selling the cosmetic products of Ultima II. Considering the execution process of the licensing rights are still at an early development stage, the subsidiary will have to pay royalties annually to TNA with an amount that is determined by the parties in accordance with the stages of the development process. Since March 2017, the respective subsidiary obtained assignment/ purchased from TNA formula of cosmetic products and trademarks of Ultima II outside Indonesia.
Penjualan kepada pihak-pihak berelasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sekitar 0,03% dan 0,01% dari penjualan neto konsolidasian, sedangkan pembelian dari pihak-pihak berelasi adalah sekitar 0,30% dan 0,24% dari total pembelian konsolidasian, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016.
Sales to related parties for the years ended 31 December 2017 and 2016 accounted for about 0.03% and 0.01% of consolidated net sales, while purchases from related parties accounted for about 0.30% and 0.24% of consolidated total purchases, for the years ended 31 December 2017 and 2016, respectively.
Transaksi penjualan dan pembelian barang jadi selama satu (1) tahun kepada dan dari pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Sales and purchases of finished goods during one (1) year to and from related parties are summarized as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
Penjualan: (Catatan 23) Sales: (Note 23) PT Tempo Digital Nusantara 3.059.550.056 - PT Tempo Digital Nusantara PT Beiersdorf Indonesia - 781.882.800 PT Beiersdorf Indonesia
T o t a l 3.059.550.056 781.882.800 T o t a l
Pembelian: (Catatan 24) Purchases: (Note 24) PT Beiersdorf Indonesia 17.209.826.081 13.931.107.620 PT Beiersdorf Indonesia
Rincian saldo transaksi dan transaksi di luar usaha adalah sebagai berikut:
The balance of accounts and transaction arising from non-trade transaction are as follows:
Persentase terhadap total aset/
Liabilitas/ Ekuitas/ Percentage to Total Assets/ Liabilities/
Equity (%)
2 0 1 7 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 6 Aset Lancar Current Assets Aset keuangan lancar
lainnya
Other current financial
assets PT Beiersdorf Indonesia 380.692.741 - 0,005 - PT Beiersdorf Indonesia PT Kian Mulia Manunggal - 129.965.256 - 0,002 PT Kian Mulia Manunggal Lain-lain (masing-
masing di bawah Rp200 juta)
220.679.899
600.066.468 0,003 0,009
Others (each below
Rp200 million)
T o t a l 601.372.640 730.031.724 0,008 0,011 T o t a l
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/37 Exhibit E/37
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI (Lanjutan) 7. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
Persentase terhadap total aset/
Liabilitas/ Ekuitas/ Percentage to Total Assets/ Liabilities/ Equity (%)
2 0 1 7 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 6
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang usaha Trade payables PT Beiersdorf Indonesia 4.967.941.313 15.989.065.027 0,21 0,82 PT Beiersdorf Indonesia PT Kian Mulia Manunggal - 5.476.503.879 - 0,28 PT Kian Mulia Manunggal T o t a l 4.967.941.313 21.465.568.906 0,21 1,10 T o t a l
Liabilitas keuangan
jangka pendek lainnya
Other short-term
financial liabilities PT Tempo Utama Finance 5.272.572.477 5.425.250 0,22 0,00 PT Tempo Utama Finance Tempo Nagadi Asia Pte
Ltd
-
1.075.654.431 - 0,06 Tempo Nagadi Asia Pte
Ltd Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1 miliar)
318.023.464
896.772.567 0,01 0,04 Others (each below
Rp1 billion) T o t a l
5.590.595.941
1.977.852.248 0,23 0,10
T o t a l
Utang Pembiayaan Financing Liabilities PT Tempo Utama Finance
(Catatan 12)
21.954.883.260
26.245.257.893 0,93 1,35 PT Tempo Utama
Finance (Note 12) Dikurangi bagian jatuh
tempo dalam satu tahun ( 6.948.800.290 )( 6.318.988.169 )( 0,30 )( 0,32 )
Deduction for current
portion Bagian jangka panjang 15.006.082.970 19.926.269.724 0,63 1,03 Long-term portion Tambahan Modal
Disetor, Neto Additional Paid-in
Capital, Net
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Catatan 20) 211.710.608.040 242.899.567.289 4,17 5,24
Differences arising from restructuring
transaction between entities under common
control (Note 20)
Semua akun di atas tidak dikenakan bunga, kecuali utang pembiayaan kepada PT Tempo Utama Finance (TUF).
All of the above accounts are non-interest bearing, except for the financing liabilities to PT Tempo Utama Finance (TUF).
Pihak-pihak berelasi/ Sifat saldo akun/transaksi/
Related parties Hubungan/Relationship Nature of account/transaction
PT Bogamulia Nagadi Pemegang saham Perusahaan/ Shareholder equity
Jasa penyimpanan arsip/ Filing services
PT Tempo Realty Entitas dibawah kepemilikan yang sama/ Entity under the same ownership
Jasa persewaan/ Rental services
PT Blue Chip Mulia Entitas dibawah kepemilikan yang sama/ Entity under the same ownership
Jasa penyimpanan arsip/ Filing services
PT Tempo Utama Finance Entitas dibawah kepemilikan yang sama/ Entity under the same ownership
Jasa pembiayaan/ Financing services
131130
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/38 Exhibit E/38
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK
BERELASI (Lanjutan) 7. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
Pihak-pihak berelasi/ Sifat saldo akun/transaksi/
Related parties Hubungan/Relationship Nature of account/transaction
PT Tempo Centra Management Entitas dibawah kepemilikan yang sama/ Entity under the same ownership
Jasa persewaan/ Rental services
PT Beiersdorf Indonesia Entitas asosiasi/ Associated company Jasa distribusi/ Distribution services PT Tempo Digital Nusantara Entitas asosiasi/ Associated company Perdagangan secara elektronik/
E-Commerce
Manajemen kunci Perusahaan meliputi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Gaji dan kesejahteraan lainnya yang dibayarkan kepada manajemen kunci Perusahaan adalah sekitar Rp34,1 miliar dan Rp32,8 miliar masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
The members of the Boards Commissioners and Directors are the key management. Total salaries and other compensation benefits incurred for the Company’s key management was approximately Rp34.1 billion and Rp32.8 billion for the years ended 31 December 2017 and 2016, respectively.
Berdasarkan PSAK 24, Kelompok usaha mencadangkan manfaat imbalan pasca kerja kepada anggota Direksi sebesar Rp26,3 miliar dan Rp24,6 miliar untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Based on PSAK 24, the Group provided allowance for post-service employee benefit for the Board of Directors amounting to Rp26.3 billion and Rp24.6 billion for the years ended 31 December 2017 and 2016.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
2 0 1 7 2 0 1 6
Barang jadi 1.221.096.871.596 1.194.166.388.226 Finished goods Bahan baku dan pembantu 202.722.356.645 121.757.904.412 Raw materials and supplies Barang dalam proses 33.775.504.176 31.144.798.054 Work-in process Barang dalam perjalanan 21.136.546.054 16.463.891.245 Materials in-transit Suku cadang 2.663.713.393 2.154.648.780 Spare parts T o t a l 1.481.394.991.864 1.365.687.630.717 T o t a l Penyisihan penurunan nilai
persediaan ( 2.632.601.834 )( 3.661.593.364 ) Allowance for impairment of
inventory N e t o
1.478.762.390.030 1.362.026.037.353
N e t
Analisa perubahan saldo penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:
An analysis of the movements in the balance of allowance for impairment of inventory are as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
Saldo awal tahun 3.661.593.364 3.306.996.627 Balance at beginning of year Penyisihan selama tahun berjalan ( 1.028.991.530 ) 354.596.737 Provisions made during the year
Saldo akhir tahun 2.632.601.834 3.661.593.364 Ending balance
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/39 Exhibit E/39
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. PERSEDIAAN (Lanjutan) 8. INVENTORIES (Continued)
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan di atas cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari penurunan nilai persediaan.
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan sekitar Rp1,8 triliun dan Rp1,7 triliun masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, dan manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan.
Management is of the opinion that the above allowance for impairment of inventory is adequate to cover any possible losses that may arise from the decline in value of the inventories. Inventories are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks (all risks), with an aggregate coverage amount of approximately Rp1.8 trillion and Rp1.7 trillion as of 31 December 2017 and 2016 respectively, and management believe, that it is adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks.
9. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Akun ini terutama merupakan uang muka pembelian, beban sewa, iklan dan promosi dibayar di muka.
This account mainly consist of advances for purchases, prepaid rental, advertising and promotions.
10. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 10. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
Rincian aset keuangan tidak lancar lainnya pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
The details of other non-current financial asset as of 31 December 2017 and 2016 are as follows:
Produk utama atau kegiatan/
Principal product or activity
Kedudukan/ Place of domicile
Total saham/ Number of
shares owned
Persentase
kepemilikan/ Percentage of
ownership
Biaya perolehan/
Cost Efek ekuitas yang tersedia dijual/ Equity securities available for sale
PT Bina Mulia Manunggal
Penyewaan gedung/
Building rental
Jakarta
5.000
1,44%
24.588.968.870 PT Adijaya Gemilang Utama
Perdagangan/ Trading
Jakarta
1
0,02%
1.000.000
T o t a l
24.589.968.870
Kelompok Usaha mengukur aset keuangan tidak lancar lainnya pada biaya perolehan karena saham tidak diperdagangkan secara publik dan tidak ada data yang tersedia untuk nilai wajarnya.
The Group measures the other non-current financial assets at cost because the shares are not publicity traded and there is no available data for fair values.
133132
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/40 Exhibit E/40
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Produk utama atau kegiatan/
Principal product or
activity
Kedudukan/ Place of domicile
Total saham/ Number of
shares owned
Persentase kepemilikan/ Percentage of
ownership
Biaya perolehan/
Cost
Pengurangan penyertaan
saham/ disposal of
shares
Akumulasi bagian rugi neto entitas
asosiasi, Neto/ Accumulated equity in net
losses of associated companies,
Net
Nilai tercatat/ Carrying value
2 0 1 7 Perusahaan asosiasi/ Associated company PT Beiersdorf
Indonesia
Perawatan kesehatan/ Health care
Jakarta
2.000
20,00%
9.750.000.000
-
( 5.589.454.427 ) 4.160.545.573
PT Tempo Digital Nusantara
Perdagangan secara elektronik/ E-commerce
Jakarta
2.500
25,00%
5.000.000.000 ( 2.500.000.000 ) ( 1.059.163.312 ) 1.440.836.688 14.750.000.000 ( 2.500.000.000 ) ( 6.648.617.739 ) 5.601.382.261
2 0 1 6 Perusahaan asosiasi/ Associated company PT Beiersdorf
Indonesia
Perawatan kesehatan/ Health care
Jakarta
2.000
20,00%
9.750.000.000
-
( 8.050.018.827 ) 1.699.981.173
PT Kian Mulia Manunggal
Produsen susu bubuk/ Powder milk manufacturing
Surabaya
239.999
50,00%
63.669.750.000
-
( 9.344.730.984 ) 54.325.019.016
PT Tempo Digital Nusantara
Perdagangan secara elektronik/ E-commerce
Jakarta
5.000
50,00%
5.000.000.000
-
( 383.577.413 ) 4.616.422.587 78.419.750.000 - ( 17.778.327.224 ) 60.641.422.776
Rincian bagian atas laba (rugi) neto entitas asosiasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 terdiri dari:
The details of the related equity shares in net gain (loss) of associated companies for the years ended 31 December 2017 and 2016 are as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
PT Beiersdorf Indonesia 2.460.564.400 ( 2.418.609.400 ) PT Beiersdorf Indonesia PT Tempo Digital Nusantara ( 1.883.673.037 ) ( 383.577.413 ) PT Tempo Digital Nusantara PT Kian Mulia Manunggal - 581.925.127 PT Kian Mulia Manunggal T o t a l 576.891.363 ( 2.220.261.686 ) T o t a l
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/41 Exhibit E/41
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
2 0 1 7
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan atas akuisisi entitas
anak/ Additional from acquisition
of subsidiary
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance 2 0 1 7
Nilai tercatat Carrying value Pemilikan langsung Direct acquisitions Tanah dan hak atas
tanah 264.617.934.885 -
20.294.310.000 3.754.700.000 10.265.695.000 291.423.239.885 Land and landrights Bangunan dan
prasarana 781.269.043.996 -
7.663.370.388 10.935.320.091 99.540.610.707 877.537.705.000 Buildings and
improvements Instalasi 153.835.061.155 1.541.323.173 32.284.310.311 46.207.120 509.512.625 188.124.000.144 Installations Mesin dan peralatan 844.171.914.138 34.479.568.866 31.157.942.546 8.840.054.973 8.479.321.693 909.448.692.270 Machinery and equipment Peralatan dan perabot
kantor 346.025.991.062 1.145.522.805
44.443.351.867 17.638.758.396 6.005.292.589 379.981.399.927 Furniture, fixture and
office equipment Kendaraan 267.940.697.082 1.337.965.000 30.841.764.015 25.308.758.246 195.939.129 275.007.606.980 Transportation equipment Sub-total 2.657.860.642.318 38.504.379.844 166.685.049.127 66.523.798.826 124.996.371.743 2.921.522.644.206 Sub-total
Aset sewa
pembiayaan
Assets under
finance lease Mesin dan peralatan 22.009.400.000 - 8.000.000.000 - - 30.009.400.000 Machinery and equipment Peralatan dan perabot
kantor 5.998.900.000 -
- - - 5.998.900.000 Furniture, fixture and
office equipment Kendaraan 23.258.776.525 - - - ( 185.092.724 ) 23.073.683.801 Transportation equipment Sub-total 51.267.076.525 - 8.000.000.000 - ( 185.092.724 ) 59.081.983.801 Sub-total Aset dalam
penyelesaian
Construction-in
progress Tanah dan hak atas
tanah 799.500.000 -
18.458.375.000 - ( 19.245.375.000 ) 12.500.000 Land and landrights Bangunan dan
prasarana 51.085.181.488 -
67.976.951.389 - ( 92.037.765.678 ) 27.024.367.199 Buildings and
improvements Instalasi - - 15.918.438.193 - ( 307.343.455 ) 15.611.094.738 Installations Mesin dan peralatan 620.943.700 - 38.441.336.994 - ( 12.407.594.886 ) 26.654.685.808 Machinery and equipment Peralatan dan perabot
kantor 46.617.159 -
416.836.732 - ( 13.200.000 ) 450.253.891 Furniture, fixture and
office equipment Sub-total 52.552.242.347 - 141.211.938.308 - ( 124.011.279.019 ) 69.752.901.636 Sub-total Total Nilai Tercatat 2.761.679.961.190 38.504.379.844 315.896.987.435 66.523.798.826 800.000.000 *) 3.050.357.529.643 Total Carrying Value
Akumulasi
Penyusutan
Accumulated
Depreciation Pemilikan langsung Direct acquisitions Tanah dan hak atas
tanah 22.062.697 -
- - - 22.062.697 Land and landrights Bangunan dan
prasarana 211.389.668.149 -
31.579.959.749 4.405.171.110 ( 18.572.988 ) 238.545.883.800 Buildings and
improvements Instalasi 49.571.273.261 149.216.991 5.558.408.167 46.207.120 - 55.232.691.299 Installations Mesin dan peralatan 294.122.621.194 6.606.347.000 38.857.086.694 748.183.911 ( 237.056.421 ) 338.600.814.556 Machinery and equipment Peralatan dan perabot
kantor 257.485.839.355 534.237.458
34.044.535.626 17.517.264.511 255.419.409 274.802.767.337 Furniture, fixture and
office equipment Kendaraan 137.361.843.116 505.930.364 29.101.365.071 20.068.653.854 65.933.217 146.966.417.914 Transportation equipment Sub-total 949.953.307.772 7.795.731.813 139.141.355.307 42.785.480.506 65.723.217 1.054.170.637.603 Sub-total
Aset sewa pembiayaan
Assets under
finance lease Mesin dan peralatan 891.649.884 - 1.088.636.338 - - 1.980.286.222 Machinery and equipment Peralatan dan perabot
kantor 699.805.321 -
2.134.406.994 - - 2.834.212.315 Furniture, fixture and
office equipment Kendaraan 3.390.985.940 - 3.867.921.799 - ( 65.723.217 ) 7.193.184.522 Transportation equipment Sub-total 4.982.441.145 - 7.090.965.131 - ( 65.723.217 ) 12.007.683.059 Sub-total Total Akumulasi
Penyusutan 954.935.748.917 7.795.731.813
146.232.320.438 42.785.480.506 - 1.066.178.320.662 Total Accumulated
Depreciation Nilai Buku 1.806.744.212.273 1.984.179.208.981 Net Book Value
135134
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/42 Exhibit E/42
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
2 0 1 6
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance 2 0 1 6
Nilai tercatat Carrying value Pemilikan
langsung Direct acquisitions Tanah dan hak
atas tanah 179.133.285.710 - - 85.484.649.175 264.617.934.885 Land and landrights Bangunan dan
prasarana 722.878.559.287 14.455.017.283 1.581.021.124 45.516.488.550 781.269.043.996 Buildings and
improvements Instalasi 122.266.382.742 30.818.032.532 3.724.000 754.369.881 153.835.061.155 Installations Mesin dan
peralatan 814.629.948.503 35.019.892.331 21.606.233.805 16.128.307.109 844.171.914.138 Machinery and equipment
Peralatan dan perabot kantor 375.166.586.899 35.904.707.440 66.809.857.466 1.764.554.189 346.025.991.062
Furniture, fixture and office equipment
Kendaraan 294.097.266.779 46.365.383.113 72.521.952.810 - 267.940.697.082 Transportation
equipment Sub-total 2.508.172.029.920 162.563.032.699 162.522.789.205 149.648.368.904 2.657.860.642.318 Sub-total Aset sewa
pembiayaan
Assets under
finance lease Mesin dan
peralatan 4.095.000.000 17.914.400.000 - - 22.009.400.000 Machinery and equipment
Peralatan dan perabot kantor - 5.998.900.000 - - 5.998.900.000
Furniture, fixture and office equipment
Kendaraan 3.172.076.525 20.086.700.000 - - 23.258.776.525 Transportation
equipment Sub-total 7.267.076.525 44.000.000.000 - - 51.267.076.525 Sub-total Aset dalam
penyelesaian Construction-in
Progress Tanah dan hak
atas tanah - 86.284.149.175 - ( 85.484.649.175 ) 799.500.000 Land and landrights Bangunan dan
prasarana 3.618.119.966 93.570.373.692 - ( 46.103.312.170 ) 51.085.181.488 Buildings and
Improvements Instalasi - 15.000.000 - ( 15.000.000 ) - Installations Mesin dan
peralatan 7.643.052.348 10.664.992.707 - ( 17.687.101.355 ) 620.943.700 Machinery and Equipment
Peralatan dan perabot kantor - 212.512.159 - ( 165.895.000 ) 46.617.159
Furniture, fixture and office equipment
Sub-total 11.261.172.314 190.747.027.733 - ( 149.455.957.700 ) 52.552.242.347
Sub-total
Total Nilai
Tercatat 2.526.700.278.759 397.310.060.432 162.522.789.205 192.411.204 *) 2.761.679.961.190 Total Carrying Value
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/43 Exhibit E/43
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
2 0 1 6
Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassification
Saldo akhir/ Ending balance
2 0 1 6
Akumulasi
Penyusutan Accumulated
Depreciation Pemilikan
langsung Direct acquisitions Tanah dan hak
atas tanah 19.846.099 - - 2.216.598 22.062.697 Land and landrights Bangunan dan
prasarana 185.624.717.672 27.358.231.440 1.575.632.784 ( 17.648.179 ) 211.389.668.149 Buildings and
improvements Instalasi 44.466.341.432 4.467.010.249 3.724.000 641.645.580 49.571.273.261 Installations Mesin dan
peralatan 263.618.780.928 36.255.149.796 3.035.186.580 ( 2.716.122.950 ) 294.122.621.194 Machinery and equipment
Peralatan dan perabot kantor 267.972.791.821 39.761.220.520 52.408.731.140 2.160.558.154 257.485.839.355
Furniture, fixture and office equipment
Kendaraan 146.029.213.260 30.961.356.107 39.669.695.663 40.969.412 137.361.843.116 Transportation
equipment Sub-total 907.731.691.212 138.802.968.112 96.692.970.167 111.618.615 949.953.307.772 Sub-total Aset sewa
pembiayaan Assets under
finance lease Mesin dan
peralatan 511.875.000 379.774.884 - - 891.649.884 Machinery and equipment
Peralatan dan perabot kantor - 699.805.321 - - 699.805.321
Furniture, fixture and office equipment
Kendaraan 1.894.251.669 1.496.734.271 - - 3.390.985.940 Transportation
equipment Sub-total 2.406.126.669 2.576.314.476 - - 4.982.441.145 Sub-total Total Akumulasi
Penyusutan 910.137.817.881 141.379.282.588 96.692.970.167 111.618.615 *) 954.935.748.917 Total Accumulated
Depreciation Nilai Buku 1.616.562.460.878 1.806.744.212.273 Net Book Value
*) Reklasifikasi dari aset tidak lancar lainnya ke aset tetap. *) Reclassification from other non-current assets to property, plant
and equipment.
Aset dalam penyelesaian terdiri dari proyek bangunan pabrik dan pembelian mesin, di mana proses penyelesaiannya telah mencapai 18,14%, yang diperkirakan akan selesai pada Oktober 2018.
Construction in progress consist of a factory building project and machinery purchase has reached 18.14% completion, which is expected to be completed in October 2018.
Total beban penyusutan aset tetap masing-masing adalah sejumlah Rp146.232.320.438 dan Rp141.379.282.588 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang dibebankan ke dalam operasi sebagai berikut:
Depreciation of property, plant and equipment amounted to Rp146,232,320,438 and Rp141,379,282,588 for the years ended 31 December 2017 and 2016, respectively, which were charged to operations as part of the following:
2 0 1 7 2 0 1 6 Beban pabrikasi (Catatan 24) 58.841.276.228 52.870.994.426 Manufacturing overhead (Note 24) Beban penjualan (Catatan 25) 42.847.616.808 48.838.683.574 Selling expenses (Note 25) Beban umum dan administrasi
(Catatan 25)
44.543.427.402
39.669.604.588 General and administrative expenses
(Note 25) T o t a l 146.232.320.438 141.379.282.588 T o t a l
137136
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/44 Exhibit E/44
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Kelompok Usaha memiliki hak atas tanah berupa “Hak Guna Bangunan” atau “HGB”, dengan sisa hak secara legal berkisar antara empat (4) sampai dengan tiga puluh (30) tahun. Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan tanah tersebut dapat diperbaharui/ diperpanjang pada saat jatuh tempo.
The Group’s titles of ownership on its landrights are all in the form of “Usage Right for Building” or “Hak Guna Bangunan” (“HGB”), with remaining legal terms ranging from four (4) to thirty (30) years. Management is of the opinion that the terms of the said landrights can be renewed/ extended upon their expirations.
Aset tetap, kecuali tanah dan hak atas tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan sekitar Rp1,9 triliun dan Rp1,7 triliun masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Property, plant and equipment, except land and landrights, are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks (all risks) with a total coverage amount of approximately Rp1.9 trillion and Rp1.7 trillion as of 31 December 2017 and 2016, respectively, which, in management’s opinion, is adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks.
Pada tahun 2017 dan 2016, Kelompok usaha melakukan penjualan aset tetap dengan nilai buku masing-masing sejumlah Rp23,7 miliar dan Rp58,6 miliar. Laba atas penjualan aset tetap tersebut pada 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sejumlah Rp5,3 miliar dan Rp6,5 miliar.
In 2017 and 2016, the Group sold property, plant and equipment with the book value in the amount of Rp23.7 billion and Rp58.6 billion, respectively. Gain on the sale of the said property, plant and equipment in 31 December 2017 and 2016 are amounted to Rp5.3 billion and Rp6.5 billion, respectively.
Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai buku dari seluruh aset tetap Kelompok Usaha di atas dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya penurunan nilai atas aset tetap Kelompok Usaha tersebut.
The Group management is of the opinion that the carrying values of all the Group’s assets are fully recoverable, and hence, no write-down for impairment in asset values is necessary.
Entitas anak tertentu melakukan perjanjian sewa pembiayaan aset tetap tertentu dan pembiayaan proyek dengan jangka waktu antara lima (5) sampai dengan delapan (8) tahun, yang akan berakhir pada berbagai tanggal. Berdasarkan perjanjian diatas, pembayaran minimum di masa yang akan datang pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Certain subsidiaries of the Company entered into a finance lease agreement and project financing commitments with terms ranging from five (5) to eight (8) years, and expiring on various dates. Based on the agreements above, future minimum payments required as of 31 December 2017 and 2016 are as follows:
T a h u n 2 0 1 7 2 0 1 6 Y e a r s 2 0 1 7 - 8.953.081.932 2 0 1 7 2 0 1 8 8.918.539.561 8.167.730.780 2 0 1 8 2 0 1 9 8.115.225.800 7.415.676.981 2 0 1 9 2 0 2 0 6.805.674.661 6.164.669.643 2 0 2 0 2 0 2 1 1.081.271.074 782.923.020 2 0 2 1 2 0 2 2 782.922.696 782.923.020 2 0 2 2 T o t a l 25.703.633.792 32.267.005.376 T o t a l Dikurangi bunga yang belum jatuh
tempo ( 3.518.775.066 )( 5.343.853.448 ) Less amounts applicable to
interest Nilai sekarang dari pembayaran
minimum di masa yang akan datang
22.184.858.726 26.923.151.928 Present value of future minimum
payments Jatuh tempo dalam satu tahun ( 7.029.361.209 )( 6.788.706.584 ) Current portion Bagian jangka panjang 15.155.497.517 20.134.445.344 Long-term portion
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/45 Exhibit E/45
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
13. UTANG BANK 13. BANK LOANS
2 0 1 7 2 0 1 6
Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loan Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank HSBC Indonesia 244.600.000.000 93.600.000.000 PT Bank HSBC Indonesia The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
Ltd., Jakarta
-
25.000.000.000 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.,
Jakarta Cerukan: Overdraft: Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank HSBC Indonesia 29.820.380.170 46.753.994.618 PT Bank HSBC Indonesia T o t a l
274.420.380.170
165.353.994.618
T o t a l
Utang bank tersebut dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
The above loans bear annual interest at the following rates:
2 0 1 7 2 0 1 6
Rupiah 6,9% - 10,4% 8,0% - 11,6% Rupiah
Fasilitas dari PT Bank HSBC Indonesia merupakan beberapa fasilitas gabungan yang diberikan kepada Perusahaan dan pihak berelasi lainnya, dengan jumlah keseluruhan fasilitas maksimum sebesar Rp405 miliar dan US$15 juta. Perusahaan telah mengeluarkan “Comfort Letter” sehubungan dengan fasilitas tersebut. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada bulan Oktober 2017 dan sampai tanggal laporan keuangan konsolidasian, perpanjangan perjanjian masih dalam proses penyelesaian administrasi.
The facilities from PT Bank HSBC Indonesia represent some joint facilities of the Company and its related parties, which have combined maximum limits of Rp405 billion and US$15 million. The Company has issued a “Comfort Letter" related to the said facilities. These facilities have been matured in October 2017 and until the date of consolidated financial statement, the extention of the facilities are still in the process of administrative finalization.
Fasilitas dari The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta merupakan fasilitas yang diberikan kepada Perusahaan dan pihak berelasi lainnya dengan jumlah keseluruhan fasilitas maksimum sebesar Rp100 miliar dan US$11 juta. Sejak Oktober 2017, jumlah keseluruhan fasilitas maksimum tersebut berubah menjadi Rp250 miliar dan US$16 juta. Perusahaan telah mengeluarkan “Comfort Letter” sehubungan dengan saldo pinjaman entitas anak tertentu tersebut. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada bulan Mei 2018.
The facilities from The Bank of Tokyo - Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta, represents facilities obtained by the Company and its related parties which have maximum limits of Rp100 billion and US$11 million. Since October 2017, the maximum facility limit changed to Rp250 billion and US$16 million. The Company has issued a “Comfort Letter” in relation to the outstanding loan drawn by the certain subsidiary. The aforementioned facilities will be matured in May 2018.
Pada bulan Agustus 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Central Asia Tbk dengan jumlah maksimum sebesar Rp300 miliar dan fasilitas ini akan jatuh tempo pada bulan Agustus 2018. Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan tidak memiliki saldo pinjaman dari bank tersebut.
In August 2017, The Company obtained facilities from PT Bank Central Asia Tbk with maximum limit of Rp300 billion and these facilities will be matured in August 2018. As of 31 December 2017, The Company has no outstanding loan from the said bank.
139138
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/46 Exhibit E/46
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES
Utang usaha terutama merupakan utang atas pembelian bahan baku dan barang jadi dari beberapa pemasok lokal dan luar negeri, pembelanjaan barang dan jasa iklan dan promosi, serta pembelian jasa lainnya. Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Trade payables mainly represent liabilities arising from purchases of raw materials and finished goods from several local and foreign suppliers, purchases of advertising and promotion materials and services, and purchases of other services. The details of this account are as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
Pihak ketiga Third parties Pemasok Lokal Local Supplier PT Nutricia Indonesia Sejahtera 393.522.478.782 218.844.262.347 PT Nutricia Indonesia Sejahtera PT Roche Indonesia 235.753.916.720 364.861.634.563 PT Roche Indonesia PT Boehringer Ingelheim 174.703.750.394 255.296.610.355 PT Boehringer Ingelheim PT Aventis Pharma 94.503.102.135 - PT Aventis Pharma PT ELC Beauty Indonesia 58.963.192.214 - PT ELC Beauty Indonesia PT Rajawali Citra Televisi Indonesia 10.750.770.327 29.698.798.902 PT Rajawali Citra Televisi Indonesia PT Indosiar Visual Mandiri 8.964.132.031 15.760.673.298 PT Indosiar Visual Mandiri PT Jaya Agrindo 7.607.600.000 2.577.382.500 PT Jaya Agrindo PT Nusa Raya Cipta 6.736.228.745 7.401.983.082 PT Nusa Raya Cipta PT Cakrawala Andalas Televisi 6.225.813.459 5.708.654.344 PT Cakrawala Andalas Televisi PT Unilever Indonesia Tbk 5.429.975.229 2.190.063.128 PT Unilever Indonesia Tbk PT Surya Citra Televisi 4.700.140.771 20.794.473.140 PT Surya Citra Televisi PT Kangar Consolidated Indonesia 4.485.882.412 2.797.632.686 PT Kangar Consolidated Indonesia PT Essence Indonesia 4.303.195.813 2.295.181.652 PT Essence Indonesia PT Kemiko Indonesia 4.144.791.908 1.195.350.270 PT Kemiko Indonesia PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia 4.084.505.481 6.882.585.393 PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia PT Jayatama Selaras 2.974.919.970 1.360.785.207 PT Jayatama Selaras PT Tata Rasa Primatama 2.924.311.878 8.164.728.935 PT Tata Rasa Primatama PT Hasil Raya Industries 2.615.460.267 1.768.240.299 PT Hasil Raya Industries PT Pura Barutama 2.566.707.438 1.072.376.876 PT Pura Barutama CV Indensso Aroma 2.410.650.000 - CV Indensso Aroma PT Palko Sari Eka 2.372.535.000 1.197.906.600 PT Palko Sari Eka PT Cahaya Bumi Cemerlang 2.264.821.716 2.440.966.762 PT Cahaya Bumi Cemerlang PT Wahana Citra Nabati 2.160.069.450 2.066.345.600 PT Wahana Citra Nabati PT Indowan Adi Sentosa 1.889.494.126 835.553.426 PT Indowan Adi Sentosa PT Techpack Asia 1.879.450.716 783.841.795 PT Techpack Asia PT Berlina Tbk 1.841.698.652 1.222.203.260 PT Berlina Tbk PT Amcor Flexibles Indonesia 1.624.364.215 1.629.978.570 PT Amcor Flexibles Indonesia PT Bumimulia Indah Lestari 1.570.165.318 1.205.912.024 PT Bumimulia Indah Lestari PT Mane Indonesia 1.499.289.998 577.587.658 PT Mane Indonesia PT Pacific Asia Packaging 1.479.781.238 1.082.781.407 PT Pacific Asia Packaging PT Kirana Anindita 1.319.592.548 933.510.725 PT Kirana Anindita PT Dai Nippon Printing Indonesia 1.296.611.591 493.977.996 PT Dai Nippon Printing Indonesia PT Tunggal Jaya Plastic Industry 1.259.082.335 1.485.023.749 PT Tunggal Jaya Plastic Industry PT Bintang Mitra Semestaraya 1.189.321.100 774.400.000 PT Bintang Mitra Semestaraya PT Asian Agro Agung Jaya 1.128.068.700 1.971.022.790 PT Asian Agro Agung Jaya PT Symrise 1.103.476.890 256.925.931 PT Symrise PT Tristar Makmur Kartonindo 1.073.764.892 855.862.330 PT Tristar Makmur Kartonindo CV Mediatama Perkasa 1.072.716.069 621.537.434 CV Mediatama Perkasa PT Paramitra Gunakarya Cemerlang 1.071.403.728 965.876.201 PT Paramitra Gunakarya Cemerlang PT Cahaya Sam Perindasa 892.039.450 1.160.079.803 PT Cahaya Sam Perindasa Dipindahkan 1.068.359.273.706 971.232.711.038 Brought forward
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/47 Exhibit E/47
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA (Lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (Continued)
2 0 1 7 2 0 1 6
Pihak ketiga (Lanjutan) Third parties (Continued) Pemasok lokal (Lanjutan) Local Supplier (Continued)
Pindahan 1.068.359.273.706 971.232.711.038 Carried forward
PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh 799.346.048 2.933.354.061 PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh PT Djasula Wangi 762.300.000 1.108.800.000 PT Djasula Wangi PT Global Informasi Bermutu 546.784.560 1.557.360.000 PT Global Informasi Bermutu PT Sensient Technologies Indonesia 399.531.425 2.231.820.272 PT Sensient Technologies Indonesia PT Televisi Transformasi Indonesia 338.349.205 4.017.078.288 PT Televisi Transformasi Indonesia PT Jaya Kencana - 4.871.213.000 PT Jaya Kencana PT Media Televisi Indonesia - 1.161.583.439 PT Media Televisi Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp1 miliar) 120.882.742.335 86.736.409.512 Others (each below
Rp1 billion)
Pemasok luar negeri Foreign Supplier Dalam Dolar AS In US Dollar Revlon Manufacturing Ltd.
US$2.907.008 (2016: US$2.901.372) 39.384.144.365
38.982.832.975
Revlon Manufacturing Ltd. US$2,907,008
(2016: US$2,901,372) Alcon Pharmaceuticals Ltd.
US$965.463 (2016: US$1.390.216) 13.080.095.435
18.678.942.445
Alcon Pharmaceuticals Ltd. US$965,463
(2016: US$1,390,216) CPL Aromas Ltd
US$371.299 (2016: US$164.790) 5.030.358.852
2.214.122.940
CPL Aromas Ltd US$371,299
(2016: US$164,790) Chung Chemicals SDN BHD
US$217.728 (2016: US$136.080) 2.949.778.944
1.828.370.880
Chung Chemicals SDN BHD US$217,728
(2016: US$136,080) SCG Plastics Co., Ltd
US$121.174 1.641.665.063
- SCG Plastics Co., Ltd
US$121,174 Kasel Chemical GmbH
US$74.250 (2016: US$74.250) 1.005.939.000
997.623.000
Kasel Chemical GmbH US$74,250
(2016: US$74,250) JRS Pharma Gmbh+Co KG
US$45.000 (2016: US$111.200) 609.660.000
1.494.083.200
JRS Pharma Gmbh+Co KG US$45,000
(2016: US$111,200) Hospira Enterprises B.V.
(2016: US$634.862) -
8.530.011.208 Hospira Enterprises B.V.
(2016: US$634,862) Dalam Baht Thailand In Thailand Baht Milott Labora Co., Ltd.
THB90.737 (2016: THB5.150.118) 37.605.055 1.932.066.741
Milott Labora Co., Ltd. THB90,737
(2016: THB5,150,118) Dalam Dolar Singapura In Singapore Dollar Estee Lauder Cosmetics Pte. Ltd.
SGD32.406 (2016: SGD509.675) 328.390.923
4.739.424.170
Estee Lauder Cosmetics Pte. Ltd. SGD32,406
(2016: SGD509,675) Dalam Yen Jepang In Japan Yen
Koyama Trading Co., Ltd JPY13.215.290 (2016: JPY4.357.045) 1.588.721.019
502.802.993
Koyama Trading Co., Ltd JPY13,215,290
(2016: JPY4,357,045) Dalam mata uang asing lainnya In other foreign currencies Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp1 miliar) 23.312.571.843 2.202.375.720 Others (each below
Rp1 billion)
Sub-total 1.281.057.257.778 1.157.952.985.882 Sub-total
Pihak berelasi (Catatan 7) 4.967.941.313 21.465.568.906 Related parties (Note 7)
T o t a l 1.286.025.199.091 1.179.418.554.788 T o t a l
141140
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/48 Exhibit E/48
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. UTANG USAHA (Lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 analisa umur utang usaha di atas adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017 and 2016, the aging analysis of the above trade payables is as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
Belum jatuh tempo 1.159.940.774.205 922.481.744.398 Current Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 – 30 hari 88.567.865.116 141.637.269.185 1 – 30 days 31 – 60 hari 8.305.945.696 8.537.101.152 31 – 60 days 61 – 90 hari 24.783.327.929 30.993.410.612 61 – 90 days Lebih dari 90 hari 4.427.286.145 75.769.029.441 Above 90 days
T o t a l 1.286.025.199.091 1.179.418.554.788 T o t a l
15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES
2 0 1 7 2 0 1 6
Iklan dan promosi 38.147.616.710 2.566.960.312 Advertising and promotions Jasa manajemen dan honorarium 29.510.076.898 31.746.101.026 Management fees and honorarium Pengangkutan 21.329.779.332 14.916.642.001 Transportation Royalti 18.246.744.201 22.482.738.341 Royalty fees S e w a 10.378.494.937 167.707.205 R e n t Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan
7.864.176.962 4.585.298.835 Salaries, wages
and employee benefit Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp5 miliar)
17.765.771.571 15.436.862.218 Others
(each below Rp5 billion)
T o t a l 143.242.660.611 91.902.309.938 T o t a l
Lihat Catatan 28 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Refer to Note 28 for details of balance in foreign currencies.
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 16. POST-EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
2 0 1 7 2 0 1 6 Imbalan pasca-kerja 366.074.999.652 311.062.738.036 Post-employment benefits Bagian jangka pendek ( 47.498.365.945 ) ( 48.309.451.131 ) Current portion
Bagian jangka panjang 318.576.633.707 262.753.286.905 Non-current portion
Kelompok Usaha mencatat liabilitas diestimasi neto untuk imbalan kerja karyawan sejumlah Rp366,1 miliar dan Rp311,1 miliar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 yang disajikan sebagai akun “Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek” senilai Rp47,5 miliar pada tahun 2017 dan Rp48,3 miliar pada tahun 2016 dan sebagai ”Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang” senilai Rp318,6 miliar pada tahun 2017 dan Rp262,8 miliar pada tahun 2016 di laporan posisi keuangan konsolidasian. Rincian saldo dari akun tersebut adalah sebagai berikut:
The Group recorded the net estimated liabilities for employee service entitlement benefits as of 31 December 2017 and 2016 amounting to Rp366.1 billion and Rp311.1 billion, respectively, which are presented in the consolidated statements of financial position as “Short-term post employment benefits obligation” amounting to Rp47.5 billion in 2017 and Rp48.3 billion in 2016 and “Long-term post employment benefits obligation” amounting to Rp318.6 billion in 2017 and Rp262.8 billion in 2016. The details of the balance of this account are as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/49 Exhibit E/49
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan) 16. POST-EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)
2 0 1 7 2 0 1 6 Nilai kini liabilitas imbalan kerja
karyawan 366.074.999.652
311.062.738.036
Present value of benefit obligations
Analisa atas mutasi saldo liabilitas diestimasi untuk imbalan kerja karyawan selama 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
An analysis of the movements in the balance of the above-mentioned net estimated liabilities for employee service entitlement benefits during 31 December 2017 and 2016 are as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6 Kewajiban pada awal tahun 311.062.738.036 269.987.310.991 Balance at beginning of liabilities Kewajiban dari entitas yang baru
dikonsolidasi 1.518.270.883 - Liabilitas from newly consolidated
entity Pembayaran manfaat pesangon
karyawan pada tahun berjalan ( 27.953.661.867 ) ( 12.380.451.855 ) Payments of employee benefits
during the year Total biaya yang diakui dalam
laporan rugi/laba 40.114.912.886 39.486.910.099 Total expenses recognized in the
income statement Total biaya yang diakui dalam
penghasilan komprehensif lain 41.332.739.714 13.968.968.801 Total expenses recognized in the
other comprehensive income Saldo pada akhir tahun 366.074.999.652 311.062.738.036
Balance at end of year
Bagian jangka pendek ( 47.498.365.945 ) ( 48.309.451.131 ) Current portion
Bagian jangka panjang 318.576.633.707 262.753.286.905 Non-current portion
Beban imbalan kerja karyawan yang dibebankan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing berjumlah Rp40,1 miliar dan Rp39,5 miliar, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan” di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Dengan rincian sebagai berikut:
The related costs of employee benefits charged to operations for the years ended 31 December 2017 and 2016 amounted to Rp40.1 billion and Rp39.5 billion, respectively, which are presented as part of “Salaries, Wages and Employee Benefits Expenses” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6 Beban jasa masa kini 22.755.481.198 25.087.279.020 Current service costs Beban jasa lalu ( 5.884.938.616 ) ( 6.738.116.994 ) Past service costs Beban bunga 25.418.360.534 22.085.746.781 Interest costs Mutasi masuk 7.468.588.509 8.203.204.924 Mutations in Mutasi keluar ( 9.642.578.739 ) ( 9.151.203.632 ) Mutations out Total biaya yang diakui dalam
laporan rugi/laba 40.114.912.886 39.486.910.099 Total expenses recognized in the
income statement
143142
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/50 Exhibit E/50
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan) 16. POST-EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)
2 0 1 7 2 0 1 6
Keuntungan dan kerugian aktuarial Actuarial losses (gain) Perubahan asumsi keuangan 24.620.312.466 - Changes in financial assumptions Penyesuaian 16.712.427.248 13.968.968.801 Adjustment
Total biaya yang diakui dalam
penghasilan komprehensif lain 41.332.739.714 13.968.968.801 Total expenses recognized in the
other comprehensive income Total biaya imbalan pasti 81.447.652.600 53.455.878.900 Total expenses of defined benefit
Dampak terhadap nilai kewajiban imbalan pasti dari perubahan yang mungkin terjadi pada satu asumsi aktuaria, menganggap semua asumsi lainnya konstan, disajikan dalam tabel di bawah:
The impact to the value of the defined benefit obligation of a reasonably possible change to one actuarial assumption, holding all other assumption constant, is presented in the table below:
Asumsi aktuaria
Penjelasan kemungkinan perubahan/
Reasonably possible change
Kewajiban imbalan pasti/ Defined benefit obligation
Kenaikan/ Increase
Penurunan/ Decrease
Actuarial assumptions Tingkat diskonto (+/- 1,00%) 340.835.785.322 393.210.908.660 Discount rate Pertumbuhan gaji masa depan (+/- 1,00%) 395.356.857.319 339.575.110.131 Growth in future salaries
Penyisihan imbalan kerja tersebut di atas merupakan estimasi manajemen berdasarkan perhitungan aktuaris PT Padma Radya Aktuaria, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan aktuaris tersebut pada 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut, antara lain:
The above-mentioned provisions for employee service entitlement benefits are estimated by management based on the actuarial calculations prepared by PT Padma Radya Aktuaria, using the “Projected Unit Credit” method. The key assumptions used for the said actuarial calculations in 31 December 2017 and 2016 are as follows, among others:
2 0 1 7 2 0 1 6
Tingkat diskonto : 8,0% 9,0% : Discount rate Tingkat kenaikan gaji tahunan : 5,0% 5,0% : Annual salary increment rate Tingkat mortalita : 100,0% TMI 3 100,0% TMI 3 : Mortality rate Umur pensiun : 55 – 60 tahun/years 55 – 60 tahun/years : Retirement age
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/51 Exhibit E/51
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK LAINNYA 17. OTHER SHORT-TERM FINANCIAL LIABILITIES
2 0 1 7 2 0 1 6 Pihak ketiga Third parties Uang muka dari pelanggan 72.732.393.516 10.475.111.724 Advance from customer
Pembelian aset tetap
31.694.277.759 13.660.275.588
Purchase of property, plant and equipment
Biaya pemasaran 16.697.891.303 23.002.693.337 Marketing expenses Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp1 miliar)
68.206.906.613 62.680.097.110
Others (each below Rp1 billion)
Sub-total 189.331.469.191 109.818.177.759 Sub-total Pihak berelasi (Catatan 7) 5.590.595.941 1.977.852.248 Related parties (Note 7) T o t a l 194.922.065.132 111.796.030.007 T o t a l
18. PERPAJAKAN 18. TAXATION
2 0 1 7 2 0 1 6 Pajak dibayar di muka Prepaid tax
Pajak Pertambahan Nilai 199.039.170.225 122.926.360.839 Value Added Tax Entitas anak luar negeri 80.119.983 215.561.875 Foreign subsidiaries
T o t a l 199.119.290.208 123.141.922.714 T o t a l
Utang pajak Taxes payable Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pasal 21 6.146.140.995 5.496.496.064 Article 21 Pasal 22 492.261.843 493.983.864 Article 22 Pasal 23 5.452.216.488 7.046.263.497 Article 23 Pasal 25 9.672.935.669 9.211.939.609 Article 25 Pasal 26 2.431.689.600 2.897.769.026 Article 26 Pasal 29 3.248.693.245 16.213.593.299 Article 29 Entitas anak luar negeri 4.414.270.581 8.484.127.696 Foreign subsidiaries
Pajak Pertambahan Nilai 17.625.163.018 - Value Added Tax T o t a l 49.483.371.439 49.844.173.055 T o t a l
Pajak kini 177.655.523.809 174.331.575.677 Current tax Pajak tangguhan 9.095.157.068 ( 866.911.570 ) Deferred tax
T o t a l 186.750.680.877 173.464.664.107 T o t a l
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before income tax expense, as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, and estimated taxable income for the years ended 31 December 2017 and 2016 are as follows:
145144
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/52 Exhibit E/52
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)
2 0 1 7 2 0 1 6
Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
744.090.262.873
718.958.200.369
Income before income tax expense per consolidated statement of profit or
loss and other comprehensive income
Laba neto entitas anak sebelum beban pajak penghasilan ( 526.773.061.646 ) ( 582.666.463.079 )
Income of subsidiaries before income tax expense
Eliminasi 254.073.311.527 223.222.207.984 Eliminations Laba sebelum beban
pajak penghasilan Perusahaan 471.390.512.754 359.513.945.274 Income before income tax expense
attributable to the Company
Beda temporer: Temporary differences: Penyisihan imbalan kerja
karyawan 3.324.468.620 7.413.167.803 Estimated liability for employee
benefit Penyusutan dan amortisasi aset
tetap ( 13.906.357.858 ) ( 7.525.089.817 ) Depreciation and amortization of
property, plant and equipment Lain-lain ( 734.355.937 ) 4.057.050.360 Others
Beda tetap: Permanent differences: Depreciation of property, plant and
Beban yang tidak dapat dikurangkan: Non-deductible expenses: Kesejahteraan karyawan 3.145.067.886 3.352.330.443 Employee benefits in kind Penyusutan aset tetap 2.961.679.495 2.587.632.652 equipment Sumbangan dan representasi 2.725.312.876 1.811.084.550 Donations and representations Penghasilan bunga yang telah Interest income already subjected to
dipungut pajak bersifat final ( 51.608.266.045 ) ( 33.146.546.991 ) Final tax Laba atas penjualan Gain on sale of property, plant and
aset tetap 1.106.427.907 5.537.414.115 equipment Lain-lain ( 185.599.281.361 ) ( 118.671.595.390 ) Others
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan
232.805.208.337
224.929.392.999
Estimated taxable income of the Company
Perhitungan beban pajak penghasilan tahun berjalan dan taksiran utang (tagihan restitusi) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The computation of current income tax expense and the estimated income tax payable (claims for tax refund) are as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/53 Exhibit E/53
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)
2 0 1 7 2 0 1 6 Taksiran penghasilan kena pajak –
dibulatkan Estimated taxable income –
rounded-off Perusahaan 232.805.208.000 224.929.392.000 Company Entitas anak 361.753.064.000 297.000.931.000 Subsidiaries
Beban pajak penghasilan – tahun berjalan Income tax expense – current
Perusahaan 58.201.302.000 56.232.348.000 Company Entitas anak 109.305.970.050 106.245.354.366 Subsidiaries Entitas anak luar negeri 10.148.251.759 11.853.873.311 Foreign subsidiaries
Beban pajak penghasilan menurut laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian – tahun berjalan 177.655.523.809 174.331.575.677
Income tax expense per consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income – current Dikurangi pajak penghasilan dibayar di
muka:
Less prepayments of income taxes: Perusahaan Company
Pasal 22 5.294.956.479 5.466.830.729 Article 22 Pasal 23 1.733.964.936 1.200.204.282 Article 23 Pasal 25 51.029.974.956 56.830.124.154 Article 25
Sub-total 58.058.896.371 63.497.159.165 Sub-total
Entitas anak Subsidiaries
Pasal 22 31.924.469.402 26.902.436.532 Article 22 Pasal 23 10.481.588.224 7.307.485.021 Article 23 Pasal 24 4.624.930.464 - Article 24 Pasal 25 64.831.917.764 55.092.356.913 Article 25 Pasal 26 - 1.785.301.070 Article 26
Sub-total 111.862.905.854 91.087.579.536 Sub-total
Total pajak penghasilan dibayar di muka 169.921.802.225 154.584.738.701 Total prepayments of income taxes
Taksiran utang pajak penghasilan - Estimated income tax payable -
Pasal 29 Article 29 Perusahaan 142.405.629 - Company Entitas anak 3.106.287.616 16.213.593.299 Subsidiaries
T o t a l 3.248.693.245 16.213.593.299 T o t a l Taksiran tagihan restitusi pajak
penghasilan – tahun berjalan Estimated claims for tax refund –
current year Perusahaan - 7.264.811.165 Company Entitas anak 5.765.906.452 1.055.818.469 Subsidiaries
T o t a l 5.765.906.452 8.320.629.634 T o t a l
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun 2017 yang akan dilaporkan oleh Perusahaan pada Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2017 adalah berdasarkan angka yang dinyatakan di atas. Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun 2016, seperti dinyatakan di atas, telah sesuai dengan jumlah yang dilaporkan pada SPT tahun 2016 yang dilaporkan ke Kantor Pajak.
The amount of estimated taxable income for 2017 that will be reported by the Company in its 2017 tax return will be based on the related amount as shown above. The amount of estimated taxable income for 2016, as stated above, conformed with the related amount reported in the Company’s 2016 tax return submitted to the Tax Office.
147146
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/54 Exhibit E/54
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)
Surat Ketetapan Pajak Tax Assessment Letter
Dalam bulan November 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas PPh Badan tahun 2009 sebesar Rp7,5 miliar. Jumlah ketetapan yang disetujui Perusahaan adalah Rp2,2 miliar dan telah dilunasi pada tanggal 27 April 2015. Atas sisanya sebesar Rp5,3 miliar tersebut Perusahaan mengajukan keberatan dan di bulan November 2015 Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menerbitkan Surat Keputusan yang menerima sebagian kecil keberatan wajib pajak sehingga Perusahaan mengajukan banding atas keputusan DJP di mana surat banding diajukan di bulan Februari 2016.
In November 2014, the Company received Tax Assessment Letters of Under Payment (SKPKB) for Corporate income tax in 2009 of Rp7.5 billion. Total provision approved by the Company was Rp2.2 billion and was fully paid on 27 April 2015. The remaining Rp5.3 billion was appealed and in November 2015 Directorate of General Taxation (DJP) issued a decree which only partially accepts the objections of the taxpayer. Therefore, the Company appealed this decision and this appeal was filed in February 2016.
Pada bulan Agustus 2015, Perusahaan kembali menerima SKPKB atas PPh Badan tahun pajak 2010 sebesar Rp11,8 miliar. Jumlah ketetapan yang disetujui Perusahaan adalah sebesar Rp1,9 miliar dan telah dilunasi pada tanggal 2 September 2015. Atas sisanya, Perusahaan kembali mengajukan keberatan dan telah disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tanggal 7 November 2015.
In August 2015, the Company received the tax assessment of under payment for corporate income tax year 2010 amounting to Rp11.8 billion. Total provisions approved by the Company amounted to Rp1.9 billion and was fully paid on 2 September 2015. On the remaining amount, the Company reappealed to Tax Office on 7 November 2015.
Perusahaan sudah memiliki wacana untuk melakukan restrukturisasi anak perusahaannya dengan tujuan untuk menyederhanakan struktur manajemen dan penghematan biaya, termasuk anak perusahaannya yang berdomisili di luar negeri antara lain Tempo Pacific Holding Limited (TPHL) yang merupakan perusahaan sub-holding dan memiliki kepemilikan saham pada beberapa entitas anak Perusahaan di dalam dan di luar negeri. Perusahaan sudah lama ingin memiliki secara langsung beberapa entitas anak tersebut untuk memudahkan pengelolaannya namun menemui beberapa hambatan. Seiring dengan dikeluarkannnya Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia PMK No.127/PMK.010/2016 dan telah diubah terakhir kalinya dengan PMK No.142/PMK.010/2016 tentang Pengampunan Pajak berdasarkan Undang-Undang No.11 Tahun 2016, maka Perusahaan memutuskan untuk turut serta dalam menyukseskan program Pemerintah Republik Indonesia tersebut dan melikuidasi TPHL. Dengan demikian tidak terdapat terdapat penambahan aset maupun liabilitas yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. Terkait dengan restrukturisasi tersebut maka Perusahaan membukukan beban pajak sebesar Rp19,5 miliar yang sudah termasuk pula penghentian permohonan banding atas SKPKB PPh Badan tahun 2009 dan keberatan atas SKPKB PPh Badan tahun 2010 sebagaimana telah diuraikan di atas.
The Company already had the plan to restructure its subsidiaries with the aim to simplify the management structure and for cost savings, including subsidiaries domiciled outside Indonesia, such as Tempo Pacific Holding Limited (TPHL) which is a sub-holding company and has shares in several of the Company’s subsidiaries domestic and overseas. The Company has long been wanting to have direct ownership of its subsidiaries to facilitate its management, however the Company encountered several obstacles. Along with the issuance of the Regulation of Minister of Finance of the Republic of Indonesia PMK No. 127/PMK.010/2016 which was last amended with PMK No. 142/PMK.010/2016 regarding Tax Amnesty based on Law No.11 Year 2016, the Company decided to participate in helping the program of the Government of the Republic of Indonesia and to liquidate TPHL. Therefore, there are no additional assets or liabilities are recorded in the Company's consolidated financial statement related to the restructuring, the Company recorded tax expense amounting to Rp19.5 billion, which also includes the cessation of appeals against SKPKB of Corporate Income Tax in 2009 and appeals against SKPKB of Corporate Income Tax in 2010 as described above.
Pada bulan Mei 2016, entitas anak tertentu menerima SKPLB atas PPh Badan tahun 2014 sebesar Rp2,2 miliar dari jumlah restitusi sebesar Rp2,9 miliar. Jumlah tersebut sudah diterima entitas anak tertentu tanggal 13 Juni 2016. Atas selisih jumlah restitusi yang diterima tersebut, entitas anak tertentu mengajukan permohonan keberatan yang disampaikan ke KPP tanggal 13 Juli 2016.
In May 2016, certain subsidiary received SKPLB corporate income tax year 2014 amounting to Rp2.2 billion from the total restitution amounting to Rp2.9 billion. The amount has been received by certain subsidiary on 13 June 2016. The difference between the amount received, certain subsidiary filed objection letters to the tax office on 13 July 2016.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/55 Exhibit E/55
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)
Surat Ketetapan Pajak (Lanjutan) Tax Assessment Letter (Continued)
Pada bulan Juni 2017 entitas anak tertentu menerima sebagian hasil keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Tahun Pajak 2014 sebesar Rp533 juta sehingga berdasarkan Surat Keputusan Keberatan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) total SKPLB atas PPh Badan tahun 2014 bertambah menjadi Rp2,75 miliar dari total SKPLB yang telah disetujui sebelumnya sebesar Rp2,2 miliar. Selanjutnya entitas anak tertentu masih mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Pajak tertanggal 12 September 2017 untuk selisih yang masih timbul. Sampai tanggal laporan keuangan konsolidasian, permohonan banding masih dalam proses.
In June 2017, certain subsidiary partially received result of appeal for Tax Assessment Letter of Overpayment (SKPLB) in 2014 amounting to Rp533 million therefore based on Decision Letter of Directorate General of Taxation (DJP) total SKPLB for corporate income tax in 2014 increased to Rp2.75 billion from the total SKPLB that was previously approved amounting to Rp2.2 billion. Furthermore, certain subsidiary still appealed to the Tax Court dated 12 September 2017 for the difference that still arising. Until the date of the consolidated financial statements, the appeal is still in process.
Pada bulan Januari 2016, DJP menerbitkan SKPLB PPN Masa Desember 2014 kepada entitas anak tertentu sebesar Rp12,3 miliar di mana jumlah seharusnya sebesar Rp12,4 miliar. Hasil restitusi telah diterima entitas anak pada tanggal 28 Februari 2016 namun atas selisih jumlah tersebut di atas, entitas anak mengajukan surat keberatan pada bulan Maret 2016.
In January 2016, DJP has issued SKPLB VAT period of December 2014 for the certain subsidiary amounting to Rp12.3 billion was supposed amounting to Rp12.4 billion. The results of the refund was received by certain subsidiary on 28 February 2016 however from the difference of the amount mentioned above, certain subsidiary submitted an objection letter in March 2016.
Pada bulan Februari 2016, DJP menerbitkan SKPKB PPN masa Agustus sampai dengan November 2014 kepada entitas anak tertentu sebesar Rp12,9 miliar. Atas SKPKB tersebut, entitas anak mengajukan surat keberatan.
In February 2016, DJP has issued SKPKB VAT period of August to November 2014 for the certain subsidiary amounting to Rp12.9 billion. Based on the SKPKB, certain subsidiary submitted an objection letter.
DJP telah mengabulkan seluruh permohonan yang diajukan entitas anak tertentu di atas berdasarkan beberapa Surat Keputusan DJP tertanggal 6 Maret 2017.
The DJP has granted all objection requests of certain subsidiary, based on some Decision Letters from DJP dated 6 March 2017.
Pada bulan Desember 2015, entitas anak tertentu mengajukan permohonan revaluasi aset tetap sesuai PMK 191/PMK.010/2015, dan telah melakukan pembayaran Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar Rp2,6 miliar. Sehubungan dengan permohonan pembatalan revaluasi aset tetap, entitas anak tertentu telah menerima kembali jumlah tersebut pada bulan Juli 2017 berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Pasal 4 Ayat (2) yang diterbitkan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jakarta Selatan I.
In December 2015, certain subsidiary apply for revaluation of property, plant and equipment in accordance with PMK 191/PMK.010/2015 and had paid final tax amounting to Rp2.6 billion. In relation to the request for revocation of property, plant and equipment revaluation, certain subsidiary had received the said amount in July 2017 based on Tax Assessment Letters for Overpayment (SKPLB) Article 4 (2) that was issued by the Regional Office of Directorate General of Tax (Kanwil DJP) South Jakarta I.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rincian saldo tagihan restitusi pajak (disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian) adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017 and 2016, the balance of claims for tax refund (presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated statements of financial position) consists of the following:
149148
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/56 Exhibit E/56
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)
2 0 1 7 2 0 1 6
Perusahaan Company - 2016 7.264.811.165 7.264.811.165 - 2016
Entitas anak Subsidiaries Tagihan restitusi pajak Claim for tax refund
- 2017 5.765.906.452 - - 2017 - 2016 3.158.122.765 1.055.818.469 - 2016 - 2015 316.815.673 3.169.300.678 - 2015 - 2014 192.471.315 6.060.789.149 - 2014 - 2013 - 92.148.217 - 2013 - 2012 - 88.169.531 - 2012
Pajak Penghasilan Final - 2.641.115.556 Final Income Tax T o t a l 16.698.127.370 20.372.152.765 T o t a l
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba sebelum beban pajak penghasilan, dan beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income tax expense calculated by applying the applicable tax rates based on existing tax regulations to the income before income tax expense and income tax expense as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended 31 December 2017 and 2016 are as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
Laba sebelum beban pajak penghasilan Income before income tax
menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
744.090.262.873
718.958.200.369
expense per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive
income Beban pajak penghasilan berdasarkan Income tax expense based on
tarif pajak yang berlaku 186.022.565.718 179.739.550.092 applicable tax rates
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effects of permanent differences: Penyusutan aset tetap Depreciation of property,
tetap 1.994.419.998 2.260.981.691 plant and equipment Sumbangan dan representasi 1.397.975.107 1.080.745.937 Donations and representation Kesejahteraan karyawan 1.836.496.108 1.848.445.690 Employee benefits Beban pajak, Neto 2.052.861.777 8.049.743.475 Tax expenses, Net Penghasilan bunga yang telah Interest income already subjected to
dipungut pajak penghasilan final ( 17.774.091.815 ) ( 14.661.666.874 ) final tax Bagian atas laba neto perusahaan Equity in net earnings of associated
asosiasi, setelah dikurangi dividen kas yang diterima ( 477.904.530 ) ( 397.514.086 )
companies, net of cash dividends received
Laba atas penjualan aset tetap Gain on sales of property, plant and aset tetap 488.627.889 1.279.923.592 equipment
Lain-lain 11.209.730.625 ( 5.735.545.410 ) Others
Beban pajak penghasilan, Neto Income tax expenses, Net menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
186.750.680.877
173.464.664.107
per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/57 Exhibit E/57
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)
Beban pajak penghasilan tangguhan atas perbedaan temporer untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing dengan menggunakan tarif pajak maksimum adalah sebagai berikut:
The details of deferred income tax expense recognized on temporary differences for the years ended 31 December 2017 and 2016, each based on the maximum tax rate are as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6 Perusahaan Company
Penyisihan imbalan kerja ( 831.117.155 ) ( 1.853.291.951 ) Estimated liability for employee benefit Aset tetap 3.476.589.465 1.881.272.454 Property, plant and equipment Lain-lain 183.588.984 ( 1.014.262.590 ) Others
Sub-total 2.829.061.294 ( 986.282.087 ) Sub-total Entitas anak 6.266.095.774 119.370.517 Subsidiaries Beban (manfaat) pajak penghasilan –
tangguhan, Neto Income tax expense (income) –
deferred, Net menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 9.095.157.068 ( 866.911.570 )
per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive
income Perusahaan Company Dikreditkan ke penghasilan
komprehensif lain: Credited to other comprehensive
income: Penyisihan imbalan kerja 2.922.758.857 220.356.224 Estimated liability for employee benefit
Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer yang signifikan antara jumlah aset dan liabilitas Perusahaan berbasis pajak dengan nilai tercatatnya menurut laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
The deferred tax effects of the significant temporary differences between the financial and tax bases of the Company’s assets and liabilities as of 31 December 2017 and 2016 are as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6 Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Penyisihan imbalan kerja karyawan 25.332.349.759 21.578.473.747 Estimated liability for employee benefit Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities
Aset tetap 25.487.992.164 21.068.239.003 Property, plant and equipment Selisih lebih biaya perolehan
saham di atas nilai wajar aset neto entitas anak dan perusahaan asosiasi
3.175.149.269
3.175.149.269
Excess of investment costs over fair values of underlying net assets of
subsidiaries and associated companies
Beban dibayar di muka 1.172.495.082 1.932.069.794 Prepaid expenses
Sub-total 29.835.636.515 26.175.458.066 Sub-total Liabilitas Pajak Tangguhan, Net Deferred Tax Liabilities
Neto Perusahaan ( 4.503.286.756 ) ( 4.596.984.319 ) of the Company
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan seperti yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets and liabilities as shown in the consolidated statement of financial position are as follows:
151150
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/58 Exhibit E/58
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)
2 0 1 7 2 0 1 6 Aset Pajak Tangguhan, Neto Deferred Tax Assets, Net
Entitas anak 57.173.466.265 46.576.069.956 Subsidiaries
Liabilitas Pajak Tangguhan, Neto Deferred Tax Liabilities, Net Perusahaan 4.503.286.756 4.596.984.319 Company Entitas anak 10.868.928.780 8.160.246.329 Subsidiaries
T o t a l 15.372.215.536 12.757.230.648 T o t a l
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan tersebut dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.
Management is of the opinion that the above deferred tax assets can be fully recovered through future taxable income.
19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL
Rincian pemilikan saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
The details of share ownership of the Company are as follows:
Pemegang saham 2 0 1 7
Persentase kepemilikan/ Percentage of
ownership
Total saham ditempatkan dan disetor penuh/
Number of shares issued and fully paid
Total/Amount
Shareholders 2 0 1 7
PT Bogamulia Nagadi 78,92% 3.551.607.218 177.580.360.900 PT Bogamulia Nagadi Masyarakat (masing-masing Public (with ownership
dengan pemilikan kurang dari 5%)
21,08% 948.392.782 47.419.639.100
interest of less than 5% each)
T o t a l
100,00%
4.500.000.000 225.000.000.000
T o t a l
Pemegang saham 2 0 1 6
Persentase kepemilikan/ Percentage of
ownership
Total saham ditempatkan dan disetor penuh/
Number of shares issued and fully paid
Total/Amount
Shareholders 2 0 1 6
PT Bogamulia Nagadi 78,42% 3.528.839.418 176.441.970.900 PT Bogamulia Nagadi Masyarakat (masing-masing Public (with ownership
dengan pemilikan kurang dari 5%) 21,58% 971.160.582 48.558.029.100
interest of less than 5% each)
T o t a l
100,00%
4.500.000.000
225.000.000.000
T o t a l
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan yang juga pemegang saham Perusahaan, sesuai Daftar Pemegang Saham Perusahaan yang diterbitkan oleh biro administrasi efek yaitu PT Raya Saham Registra pada 31 Desember 2017 dan 2016, adalah sebagai berikut:
The Boards of Comissioners and Directors who are also shareholders of the Company, based on the records maintained by the share registrar, PT Raya Saham Registra, as of 31 December 2017 and 2016 are as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/59 Exhibit E/59
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. MODAL SAHAM (Lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (Continued)
2 0 1 7 Pemegang saham
Persentase kepemilikan/ Percentage of
ownership
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/
Number of shares issued and fully paid
Total/ Amount
2 0 1 7 Shareholders
Dewan Komisaris Boards of Commissioners Dian Paramita Tamzil 0,0133% 600.000 30.000.000 Dian Paramita Tamzil Direksi Directors Diana Wirawan 0,0113% 510.500 25.525.000 Diana Wirawan Phillips Gunawan 0,0073% 327.500 16.375.000 Phillips Gunawan Hartaty Susanto 0,0051% 229.500 11.475.000 Hartaty Susanto Liza Prasodjo 0,0047% 211.500 10.575.000 Liza Prasodjo Linda Lukitasari 0,0033% 150.000 7.500.000 Linda Lukitasari T o t a l 0,0450% 2.029.000 101.450.000 T o t a l
2 0 1 6 Pemegang saham
Persentase kepemilikan/ Percentage of
ownership
Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/
Number of shares issued and fully paid
Total/ Amount
2 0 1 6 Shareholders
Dewan Komisaris Boards of Commissioners Dian Paramita Tamzil 0,0133% 600.000 30.000.000 Dian Paramita Tamzil Dewi Murni Sukahar 0,0068% 308.000 15.400.000 Dewi Murni Sukahar Direksi Directors Diana Wirawan 0,0113% 510.500 25.525.000 Diana Wirawan Aviaska Diah Respati H 0,0076% 342.500 17.125.000 Aviaska Diah Respati H Phillips Gunawan 0,0073% 327.500 16.375.000 Phillips Gunawan Hartaty Susanto 0,0051% 229.500 11.475.000 Hartaty Susanto Liza Prasodjo 0,0047% 211.500 10.575.000 Liza Prasodjo Linda Lukitasari 0,0033% 150.000 7.500.000 Linda Lukitasari T o t a l 0,0594% 2.679.500 133.975.000 T o t a l
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 5 Juni 2017, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian dividen final kas sejumlah Rp225.000.000.000 atau Rp50 per saham dari laba neto Perusahaan tahun 2016 dan juga menyetujui untuk mencadangkan sebagian dari saldo laba, yaitu sejumlah Rp2.250.000.000 sebagai dana cadangan umum, sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Dividen final kas tersebut telah dibayarkan pada bulan Juli 2017.
During the Annual General Meeting of Shareholders of the Company held on 5 June 2017, the shareholders approved the distribution of final cash dividends totaling Rp225,000,000,000 or Rp50 per share, which were taken from the Company’s 2016 net income; and the appropriation of its retained earnings amounting to Rp2,250,000,000 for general reserve purposes in accordance with the Company’s articles of association. Actual payments of the final cash dividends were made in July 2017.
153152
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/60 Exhibit E/60
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. MODAL SAHAM (Lanjutan) 19. SHARE CAPITAL (Continued)
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 21 Juni 2016, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui pembagian dividen final kas sejumlah Rp225.000.000.000 atau Rp50 per saham dari laba neto Perusahaan tahun 2015 dan juga menyetujui untuk mencadangkan sebagian dari saldo laba, yaitu sejumlah Rp2.250.000.000 sebagai dana cadangan umum, sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Dividen final kas tersebut telah dibayarkan pada bulan Juli 2016.
During the Annual General Meeting of Shareholders of the Company held on 21 June 2016, the shareholders approved the distribution of final cash dividends totaling Rp225,000,000,000 or Rp50 per share, which were taken from the Company’s 2015 net income; and the appropriation of its retained earnings amounting to Rp2,250,000,000 for general reserve purposes in accordance with the Company’s articles of association. Actual payments of the final cash dividends were made in July 2016.
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR, NETO 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET
2 0 1 7 2 0 1 6 Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal, Neto
124.457.261.916
124.457.261.916
Excess of proceeds over par value, Net
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali (Catatan 7)
211.710.608.040
242.899.567.289
Differences arising from restructuring transaction between entities under
common control (Note 7) Tambahan modal disetor dari entitas
anak
-
800.000.000 Additional paid-in capital from
subsidiary T o t a l 336.167.869.956 368.156.829.205 T o t a l
21. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 21. NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan Non-Pengendali (KNP) atas aset neto entitas anak merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset neto entitas anak yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Kelompok Usaha tertentu (Catatan 2b).
Non-Controlling Interest (NCI) in net assets of subsidiaries represents the shares of minority shareholders in the net assets of subsidiaries that are not wholly-owned by the Group (Note 2b).
2 0 1 7 2 0 1 6 PT Galiyah Pertiwi 213.154.805.841 44.432.834.069 PT Galiyah Pertiwi PT Bogamulia Nagadi 64.778.043.696 1.354.178.312 PT Bogamulia Nagadi Lain-lain (masing-masing di bawah
Rp1 miliar) 7.235.218.323 7.275.042.573 Others
(each below Rp1 billion) T o t a l 285.168.067.860 53.062.054.954 T o t a l
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/61 Exhibit E/61
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. INFORMASI SEGMEN USAHA 22. SEGMENT INFORMATION
a. Informasi segmen primer Untuk kepentingan manajemen, kegiatan usaha Kelompok Usaha diklasifikasikan menjadi tiga (3) segmen usaha, yaitu Obat-obatan, Perawatan Kesehatan dan Kosmetika, dan Jasa Distribusi. Informasi mengenai segmen usaha adalah sebagai berikut:
a. Primary segment information
For management purposes, the Group’s business activities are categorized into three (3) core business segments, namely, Pharmaceuticals, Personal Care and Cosmetics, and Distribution Services. Information concerning these business segments is as follows:
2 0 1 7
Obat-obatan/ Pharmaceutical
Produk konsumen dan kosmetika/
Consumer products and
Cosmetics
Jasa Distribusi/ Distribution
Services
T o t a l
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
2 0 1 7 PENDAPATAN REVENUES Penjualan eksternal 2.370.492.901.561 2.782.948.609.147 4.412.020.534.491 9.565.462.045.199 - 9.565.462.045.199 External sales HASIL RESULTS Laba bruto 1.473.313.790.100 1.632.473.574.330 552.387.777.770 3.658.175.142.200 - 3.658.175.142.200 Gross profit Laba usaha yang tidak Unallocated income from
dialokasikan - - - - - 634.164.067.903 Operations INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION Total aset Consolidated total
konsolidasian 6.022.962.688.646 2.251.071.457.915 3.235.742.598.049 11.509.776.744.610 ( 4.074.876.435.589 ) 7.434.900.309.021 Assets Total liabilitas Consolidated total
konsolidasian 977.457.388.380 916.193.496.536 2.189.945.160.367 4.083.596.045.283 ( 1.730.704.145.407 ) 2.352.891.899.876 Liabilities Pengeluaran Modal Capital expenditures Berwujud dan takberwujud 172.441.232.986 151.047.800.676 100.294.748.869 423.783.782.531 ( 13.283.182.742 ) 410.500.599.789 Tangible and intangible
Penyusutan dan amortisasi 93.394.367.713 49.958.838.990 44.611.409.479 187.964.616.182 - 187.964.616.182 Depreciation and Amortization
2 0 1 6
Obat-obatan/ Pharmaceutical
Produk konsumen dan kosmetika/
Consumer products and
Cosmetics
Jasa Distribusi/ Distribution
Services
T o t a l
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
2 0 1 6 PENDAPATAN REVENUES Penjualan eksternal 2.312.189.637.541 2.533.430.785.128 4.292.618.571.173 9.138.238.993.842 - 9.138.238.993.842 External sales HASIL RESULTS Laba bruto 1.443.984.795.846 1.490.399.853.429 549.979.521.901 3.484.364.171.176 - 3.484.364.171.176 Gross profit Laba usaha yang tidak Unallocated income from
dialokasikan - - - - - 691.884.130.259 operations INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION Total aset Consolidated total
konsolidasian 6.696.279.619.226 1.910.324.095.802 2.899.349.526.252 11.505.953.241.280 ( 4.920.145.891.842 ) 6.585.807.349.438 assets Total liabilitas Consolidated total
konsolidasian 1.379.155.272.884 720.281.075.155 2.041.571.233.409 4.141.007.581.448 ( 2.190.473.374.702 ) 1.950.534.206.746 liabilities Pengeluaran Modal Capital expenditures Berwujud dan takberwujud 226.916.791.609 133.047.005.177 134.459.224.582 494.423.021.368 ( 1.876.965.265 ) 492.546.056.103 Tangible and intangible
Penyusutan dan amortisasi 90.430.552.192 43.710.279.224 44.198.362.286 178.339.193.702 ( 143.100.000 ) 178.196.093.702 Depreciation and amortization
155154
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/62 Exhibit E/62
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. INFORMASI SEGMEN USAHA (Lanjutan) 22. SEGMENT INFORMATION (Continued)
b. Informasi segmen sekunder Informasi mengenai segmen usaha geografis Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
b. Secondary segment information
Information concerning the Group’s geographical business segments is as follows:
2 0 1 7
Obat-obatan/ Pharmaceutical
Produk konsumen dan kosmetika/
Consumer products and
Cosmetics
Jasa Distribusi/ Distribution
Services
T o t a l
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
2 0 1 7 Penjualan eksternal External sales Domestik 2.232.921.097.769 2.499.927.834.715 4.412.020.534.491 9.144.869.466.975 - 9.144.869.466.975 Domestic Luar negeri 137.571.803.792 283.020.774.432 - 420.592.578.224 - 420.592.578.224 International T o t a l 2.370.492.901.561 2.782.948.609.147 4.412.020.534.491 9.565.462.045.199 - 9.565.462.045.199 T o t a l Total aset konsolidasian
yang tidak dapat Un-allocable consolidated dialokasi - - - - - 7.434.900.309.021 total assets
Pengeluaran modal yang Un-allocable capital tidak dapat dialokasi - - - - - 410.500.599.789 expenditure
2 0 1 6
Obat-obatan/ Pharmaceutical
Produk konsumen dan kosmetika/
Consumer products and
Cosmetics
Jasa Distribusi/ Distribution
Services
T o t a l
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated
2 0 1 6 Penjualan eksternal External sales Domestik 2.197.191.889.200 2.266.920.757.113 4.292.618.571.173 8.756.731.217.486 - 8.756.731.217.486 Domestic Luar negeri 114.997.748.341 266.510.028.015 - 381.507.776.356 - 381.507.776.356 International T o t a l 2.312.189.637.541 2.533.430.785.128 4.292.618.571.173 9.138.238.993.842 - 9.138.238.993.842 T o t a l Total aset konsolidasian
yang tidak dapat Un-allocable consolidated dialokasi - - - - - 6.585.807.349.438 total assets
Pengeluaran modal yang Un-allocable capital tidak dapat dialokasi - - - - - 492.546.056.103 expenditure
23. PENJUALAN NETO 23. NET SALES
2 0 1 7 2 0 1 6 Domestik 9.144.869.466.975 8.756.731.217.486 Domestic Luar negeri 420.592.578.224 381.507.776.356 International T o t a l 9.565.462.045.199 9.138.238.993.842 T o t a l
Selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah penjualan selama satu (1) tahun melebihi 10% dari penjualan neto konsolidasian.
During the years ended 31 December 2017 and 2016, there were no sales made to any single customer with annual cummulative exceeding 10% of consolidated net sales.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/63 Exhibit E/63
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF GOODS SOLD
2 0 1 7 2 0 1 6 Bahan baku yang digunakan 1.706.135.203.876 1.707.373.377.058 Raw materials used Upah buruh langsung 203.092.701.513 192.715.962.270 Direct labor Beban pabrikasi 165.768.683.834 177.568.517.146 Manufacturing overhead Total beban produksi 2.074.996.589.223 2.077.657.856.474 Total manufacturing cost
Persediaan barang dalam proses Work in process inventory
Awal tahun 31.144.798.054 22.892.969.644 At beginning of year Akhir tahun ( 33.775.504.176 ) ( 31.144.798.054 ) At end of year
Beban pokok produksi 2.072.365.883.101 2.069.406.028.064 Cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi Finished goods inventory
Awal tahun 1.194.166.388.226 1.026.065.139.203 At beginning of year Penambahan dari entitas yang baru
dikonsolidasi
2.945.376.077
- Additional from newly consolidated
entity Pembelian 4.343.136.909.987 4.208.196.782.293 Purchases Pemakaian untuk keperluan Inventories used for
pemasaran ( 21.626.830.130 ) ( 16.783.047.182 ) marketing Lain-lain ( 462.603.952.666 ) ( 438.843.691.486 ) Others Akhir tahun ( 1.221.096.871.596 ) ( 1.194.166.388.226 ) At end of year
Beban Pokok Penjualan 5.907.286.902.999 5.653.874.822.666 Cost of Goods Sold
Selama tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan 2016, jumlah pembelian selama satu (1) tahun yang melebihi 10% dari penjualan neto konsolidasian adalah dari PT Nutricia Indonesia Sejahtera, yaitu masing-masing senilai Rp2,19 triliun dan Rp2,13 triliun.
During years ended 31 December 2017 and 2016, one (1) year cumulative purchase amount exceeding 10% of consolidated net sales, was from PT Nutricia Indonesia Sejahtera amounting to Rp2.19 trillion and Rp2.13 trillion, respectively.
25. BEBAN USAHA 25. OPERATING EXPENSES 2 0 1 7 2 0 1 6
Beban Penjualan Selling Expenses Iklan dan promosi 1.564.678.969.410 1.428.561.196.776 Advertising and promotions Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employee
karyawan 475.301.513.996 454.606.485.674 benefits Pengangkutan 111.917.146.414 111.305.723.749 Transportation Penyusutan dan amortisasi 72.376.532.287 81.129.202.987 Depreciation and amortization Perjalanan dinas 72.131.962.161 70.917.137.113 Travelling Jasa manajemen dan honorarium 40.350.986.935 25.269.675.562 Management fees and honorarium Royalti (Catatan 27a, 27b dan 27e) 37.844.198.619 53.916.755.706 Royalty fees (Notes 27a, 27b and 27e) Asuransi, pajak dan perizinan 26.360.099.288 23.262.260.478 Insurance, tax and licenses S e w a (Catatan 27f) 22.353.966.325 18.704.251.856 R e n t (Note 27f) Perlengkapan kantor 20.815.250.734 19.224.509.756 Office supplies Perbaikan dan pemeliharaan Repairs and maintenance
(Catatan 27f) 10.230.945.858 13.973.836.882 (Note 27f) Air dan listrik 8.117.448.596 7.157.372.160 Water and electricity Pos dan telekomunikasi 6.192.350.222 6.939.551.651 Postage and telecommunication Rapat dan Seminar 4.350.386.654 3.082.970.669 Meeting and seminar Penelitian dan pengembangan 4.282.162.613 3.991.812.475 Research and development Sumbangan dan representasi 3.819.059.883 4.768.292.567 Donations and representation Pendidikan dan pelatihan 2.371.544.406 2.785.021.536 Education and training expenses Seragam 1.282.505.841 2.434.086.389 Uniform Lain-lain (masing-masing di bawah Others
Rp1 miliar) 3.664.666.533 4.586.905.325 (each below Rp1 billion)
Sub-total 2.488.441.696.775 2.336.617.049.311 Sub-total
157156
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/64 Exhibit E/64
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. BEBAN USAHA (Lanjutan) 25. OPERATING EXPENSES (Continued) 2 0 1 7 2 0 1 6
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses
Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employee karyawan 342.200.022.061 306.502.527.008 benefits
Penyusutan dan amortisasi 49.623.170.940 44.178.737.386 Depreciation and amortization S e w a (Catatan 27f) 33.770.396.486 24.949.505.399 R e n t (Note 27f) Perlengkapan kantor 33.294.114.856 30.010.050.382 Office supplies Asuransi, pajak dan perizinan 24.440.746.299 29.928.126.772 Insurance, tax and licenses Jasa manajemen dan honorarium 17.275.035.505 16.560.038.321 Management fees and honorarium Perjalanan dinas 11.694.087.067 11.482.698.465 Travelling Perbaikan dan pemeliharaan (Catatan 27f)
10.475.354.155
15.498.613.414
Repairs and maintenance (Note 27f)
Pos dan telekomunikasi 5.825.619.760 6.317.339.313 Postage and telecommunication Air dan listrik 4.906.823.293 4.446.735.194 Water and electricity Sumbangan dan representasi 3.609.823.671 3.337.972.216 Donations and representation Beban bank 2.061.568.320 1.925.317.006 Bank charges Pengangkutan 1.135.387.025 1.349.172.062 Transportation Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp1 miliar) 6.976.139.577 6.410.773.399 Others
(each below Rp1 billion) Sub-total 547.288.289.015 502.897.606.337 Sub-total T o t a l 3.035.729.985.790 2.839.514.655.648 T o t a l
26. PENGHASILAN (BEBAN) RESTRUKTURISASI 26. RESTRUCTURING INCOME (EXPENSE)
Selama tahun 2017 dan 2016, Perusahaan dan beberapa entitas anak tertentu melakukan perampingan atas jumlah karyawan untuk meningkatkan efisiensi di dalam Perusahaan dan entitas anak tertentu. Selain itu pada tahun 2016 dilakukan juga restrukturisasi Perusahaan sesuai dengan PMK 127/PMK.010/2016 dan telah diubah terakhir kali dengan PMK 142/PMK.010/2016 (Catatan 18). Sebagai akibat dari hal tersebut di atas, Perusahaan mencatat penghasilan restrukturisasi, sehingga pada tahun 2017 jumlah penghasilan dan beban neto dari Perusahaan dan entitas anak tertentu menjadi sebesar Rp59.953.919.024 dan beban restrukturisasi sebesar Rp25.840.966.807 pada tahun 2016.
During 2017 and 2016, the Company and some certain subsidiaries downsized the number of employees to improve efficiency within the Company and some certain subsidiaries. Other than that, in 2016 there was also restructuring of the company in accordance with PMK 127/PMK.010/2016 and was last amanded with PMK 142/PMK.010/2016 (Note 18). As a result of the aforementioned, the Company recognize restructuring income, thus in 2017 net amount of income and expenses from the Company and certain subsidiaries amounted to Rp59,953,919,024 and restructuring expenses amounted to Rp25,840,966,807 in 2016.
27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
KONTINJENSI 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS, AND
CONTINGENCY
a. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan beberapa prinsipal luar negeri. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan memperoleh hak eksklusif untuk mendistribusikan produk-produk prinsipal tersebut di seluruh Indonesia. Masa berlaku perjanjian ini berkisar antara satu (1) sampai lima (5) tahun, yang umumnya dapat diperpanjang, kecuali diberhentikan sesuai dengan perjanjian.
a. The Company has distribution agreements with various foreign principals. Under these agreements, the Group has been granted exclusive rights to distribute the licensed products in Indonesia. The terms of these agreements range from one (1) to five (5) years and, in general, are renewable unless terminated in accordance with the relevant provisions of the agreements.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/65 Exhibit E/65
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
KONTINJENSI (Lanjutan) 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS, AND
CONTINGENCY (Continued)
b. Sejak tanggal 1 Januari 1986, PM mengadakan perjanjian lisensi dengan Estee Lauder International, Inc. USA (Lauder), di mana dalam perjanjian tersebut berikut perubahannya disebutkan bahwa Lauder memberikan hak kepada PM untuk menggunakan merk dagang dan formula produk-produk Estee Lauder, Clinique, MAC, Aramis, DKNY, La Mer dan Bobbi Brown di Indonesia. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir dengan Amendment VII Agreement (Amendment VII) dan berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2017.
Sebagai kelanjutan hubungan bisnis antara PM dan pihak Estee Lauder International, Inc., telah ditanda tangani perjanjian Distribusi baru (SSA) efektif 1 Januari 2016, perjanjian-perjanjian tersebut dibuat untuk melakukan restrukturisasi hak dan tanggung jawab para pihak. Pada tanggal 1 Juni 2016, pihak Estee Lauder International, Inc. mengalihkan hak dan tanggung jawabnya berdasarkan SSA kepada perusahaan afiliasinya yaitu PT ELC Beauty Indonesia, selanjutnya tanggal efektif peralihan hak dan tanggung jawab berdasarkan SSA tersebut diatas dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2016. SSA berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2021.
b. Since 1 January 1986, PM has a license agreement with Estee Lauder International, Inc. USA (Lauder), whereby in said agreement and subsequent amendments the latter granted to PM the rights to use the trademarks and formulas of Estee Lauder, Clinique, MAC, Aramis, DKNY, La Mer and Bobbi Brown products in Indonesia. This agreement has been extended several times, latest by Amendment VII Agreement (Amendment VII) and remains valid until 30 June 2017.
As a continuation of the business relationship between PM and Estee Lauder International, Inc., the new Distribution agreement (SSA) has been signed with effective date on 1 January 2016, these agreements were made to restructure the rights and responsibilities of the parties. As of 1 June 2016, Estee Lauder International, Inc., transferred its rights and responsibilities under the SSA to its affiliated company, PT ELC Beauty Indonesia, then the effective date of transfer of rights and responsibilities based on the SSA above was executed dated 1 October 2016. The SSA remain valid until 31 December 2021.
c. Sejak tahun 1985, TN mengadakan perjanjian
produksi dengan prinsipalnya, di mana TN setuju untuk memproduksi dan mengepak produk-produk tertentu milik prinsipal tersebut berdasarkan suatu kontrak produksi. Masa berlaku perjanjian berkisar sampai tiga (3) tahun dan umumnya dapat diperpanjang, kecuali diberhentikan sesuai dengan perjanjian. Sejak tahun 2017, perjanjian produksi dengan prinsipal tersebut sudah berakhir dan TN memfokuskan diri memproduksi untuk prinsipal internal.
c. Since 1985, TN entered into a production agreement with its principal, where TN agreed to produce and pack certain products belonging to the principal under a production contract. The validity period of the agreement ranged up to three (3) years and generally can be extended, unless terminated in accordance with the agreement. Since 2017, the production agreement with the principal is over and TN focuses on producing for internal principal.
d. PTT mengadakan perjanjian distribusi dengan
beberapa prinsipal. Berdasarkan perjanjian tersebut, PTT memperoleh hak untuk mendistribusikan produk-produk prinsipal tersebut di seluruh Indonesia. Masa berlaku perjanjian tersebut adalah selama satu (1) sampai dengan tiga (3) tahun, yang umumnya dapat diperpanjang, kecuali diakhiri sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum pada perjanjian.
d. PTT has distribution agreements with various principals. Under these agreements, PTT obtained the rights to distribute the principals’ products in Indonesia. The terms of these agreements range from one (1) to three (3) years and, in general, are renewable unless terminated in accordance with the relevant provisions of the agreements.
159158
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/66 Exhibit E/66
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN
KONTINJENSI (Lanjutan) 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS, AND
CONTINGENCY (Continued)
e. Sejak tanggal 1 Januari 1993, ER mengadakan perjanjian distribusi dengan Cendico B.V. (Cendico) di mana ER diberi hak secara eksklusif untuk mendistribusikan dan menjual produk “Revlon” di Indonesia. Sehubungan dengan perjanjian tersebut, ER juga mengadakan perjanjian bantuan teknis dengan Riros Corporation (Riros) di mana Riros setuju untuk memberikan jasa pelatihan dengan tujuan untuk membantu ER menjalankan fungsi distribusi secara efektif sesuai dengan perjanjian dengan Cendico. Sebaliknya, ER wajib untuk membayar imbalan tertentu kepada Riros dan juga beban royalti kepada Cendico sesuai dengan perjanjian tersebut. Perjanjian-perjanjian tersebut tetap berlaku dan dapat diakhiri berdasarkan kesepakatan para pihak yang terkait. Pada tanggal 1 Oktober 2006, Cendico mengalihkan kepada Revlon B.V. (Revlon) semua hak dan kewajibannya sehubungan dengan perjanjian distribusi di atas.
e. Since 1 January 1993, ER has a distribution agreement with Cendico B.V. (Cendico), whereby ER is granted the exclusive rights to distribute and sell “Revlon” products in Indonesia. In connection with the said distribution agreement, ER also entered into a technical services agreement with Riros Corporation (Riros), whereby the latter agreed to provide the necessary training services that aim to help ER effectively undertake its distributorship function under the aforesaid agreement with Cendico. In return, ER pays certain compensation to Riros and royalty fees to Cendico, in accordance with the relevant terms specified in the respective agreements. Each of these agreements shall remain valid unless terminated by mutual consent of all the parties involved. On 1 October 2006, Cendico assigned and transferred all of its rights and obligations under the above-mentioned Distribution Agreement to Revlon B.V..
f. Kelompok Usaha tertentu mengadakan perjanjian
sewa-menyewa dengan PT Bina Mulia Manunggal (BMM) dan PT Tempo Realty (TRL), pihak-pihak berelasi, di mana BMM dan TRL setuju untuk menyewakan bangunan kantor kepada Kelompok Usaha tertentu. Perjanjian dengan BMM dan TRL berlaku selama tiga (3) tahun. Secara umum, perjanjian-perjanjian tersebut dapat diperpanjang, kecuali diakhiri oleh kedua pihak.
f. The Group entered into rental agreements with PT Bina Mulia Manunggal (BMM) and PT Tempo Realty (TRL), related parties, whereby BMM and TRL agreed to lease out their office buildings to the Group. The agreements with BMM and TRL are valid for three (3) years. In general, these agreements are renewable, unless terminated upon mutual consent of the contracting parties.
28. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 28. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal 31 Desember 2017, Kelompok Usaha tertentu memiliki aset dan liabilitas moneter yang signifikan dalam mata uang asing, dengan nilai pada tanggal pelaporan dan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
As of 31 December 2017, the Group has significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, the value of which as of the reporting date and completion date of the consolidated financial statements are as follows:
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/67 Exhibit E/67
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
(Lanjutan) 28. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
(Continued)
Mata uang asing/ Foreign currency
31 Desember 2017 (tanggal pelaporan)/ 31 December 2017 (reporting date)
16 Maret 2018 (tanggal penyelesaian
laporan keuangan konsolidasian)/ 16 March 2018 (consolidated
financial statements completion date)
Aset Lancar Current Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Dalam Dolar AS 38.423.646 520.563.562.030 528.901.487.190 In US Dollar Dalam Euro 1.365.964 22.092.579.273 23.141.178.594 In Euro Dalam Dolar Singapura 13.018 131.917.584 136.242.483 In Singapore Dollar Dalam Baht Thailand 49.288.345 20.427.061.864 21.727.781.126 In Thailand Baht Dalam Peso Filipina 11.586.605 3.140.780.923 3.064.888.755 In Philippine Peso Dalam Ringgit Malaysia 305.691 1.019.575.384 1.072.474.077 In Malaysia Ringgit Dalam Dolar Australia 3.071 32.426.505 32.925.972 In Australia Dollar
Piutang usaha Trade receivables Dalam Dolar AS 116.067 1.572.482.084 1.597.662.255 In US Dollar Dalam Baht Thailand 121.219.324 50.238.136.473 53.437.114.599 In Thailand Baht Dalam Peso Filipina 32.059.373 8.690.334.166 8.480.345.346 In Philippine Peso Dalam Ringgit Malaysia 2.184.353 7.285.494.771 7.663.496.691 In Malaysia Ringgit Total Aset dalam Mata
Uang Asing
635.194.351.057 649.255.597.088 Total Assets in Foreign
Currencies
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Utang Accounts payable
Usaha Trade Dalam Dolar AS 6.571.540 89.031.223.531 90.457.248.100 In US Dollar Dalam Euro 27.133 438.837.699 459.667.750 In Euro Dalam Dolar Singapura 35.406 358.791.513 370.548.574 In Singapore Dollar Dalam Baht Thailand 780.010 323.267.224 343.851.808 In Thailand Baht Dalam Peso Filipina 441.536 119.687.120 116.795.103 In Philippine Peso Dalam Ringgit Malaysia 23.791 79.348.859 83.467.393 In Malaysia Ringgit Dalam Poundsterling
Inggris
104.231 1.898.882.311 1.998.523.109 In Great Britain
Pound Dalam Yen Jepang 13.215.290 1.588.742.164 1.716.401.865 In Yen Japan Dalam Dolar Hongkong 301.268 522.057.742 528.803.670 In Hongkong Dollar
Bukan usaha Non-trade Dalam Dolar AS 357.902 4.848.851.112 4.926.521.030 In US Dollar Dalam Euro 6.525 105.525.269 110.541.852 In Euro Dalam Baht Thailand 50.781.890 21.046.046.326 22.386.180.569 In Thailand Baht Dalam Peso Filipina 3.640.227 986.756.274 962.912.846 In Philippine Peso Dalam Ringgit Malaysia 39.095 130.392.777 137.159.334 In Malaysia Ringgit Dalam Dolar Singapura 17.191 174.201.566 179.915.849 In Singapore Dollar Dalam Dolar Hongkong 21.184 36.708.668 37.183.428 In Hongkong Dollar
Beban akrual Accrued expenses Dalam Dolar AS 27.918 378.235.909 384.291.270 In US Dollar Dalam Peso Filipina 12.397.443 3.360.574.830 3.279.371.622 In Philippine Peso Dalam Baht Thailand 15.064.005 6.243.126.282 6.640.665.324 In Thailand Baht Dalam Ringgit Malaysia 93.238 310.977.467 327.112.470 In Malaysia Ringgit
Total Liabilitas dalam Mata Uang Asing
131.982.234.643 135.447.162.966
Total Liabilities in Foreign Currencies
Aset Bersih dalam Mata Uang Asing
503.212.116.414 513.808.434.122
Net Assets in Foreign Currencies
161160
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/68 Exhibit E/68
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
(Lanjutan) 28. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
(Continued)
Kurs tengah mata uang asing yang dikeluarkan Bank Indonesia pada tanggal 16 Maret 2018 (tanggal laporan auditor independen), adalah US$1 = Rp13.765,00, EUR1 = Rp16.941,28, THB1 = Rp440,83, AUD1 = Rp10.721,58, MYR1 = Rp3.508,36, PHP 1 = Rp264,52, SGD1 = Rp10.465,70, GBP1 = Rp19.173,98, JPY1 = Rp129,88 dan HKD1 = 1.755,26. Apabila kurs tukar tersebut digunakan untuk menyajikan kembali aset dan liabilitas Kelompok Usaha dalam mata uang asing, maka net aset dalam mata uang asing neto akan naik sejumlah Rp10,60 miliar.
As of 16 March 2018 (the date of independent auditor’s report), the middle foreign exchange rates published by Bank Indonesia are US$1 = Rp13,765.00, EUR1 = Rp16,941.28, THB1 = Rp440.83, AUD1 = Rp10,721.58, MYR1 = Rp3,508.36, PHP1 = Rp264.52, SGD1 = Rp10,465.70, GBP1 = Rp19,173.98, JPY1 = Rp129.88 and HKD1 = 1,755.26. If these foreign exchange rates had been used to restate monetary asset and liabilities in foreign currency related net assets would have increased by Rp10.60 billion.
29. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 29. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset, atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar. Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap kelompok dari instrumen keuangan Kelompok Usaha: 1. Kas dan setara kas, piutang usaha, aset keuangan
lancar lainnya, aset keuangan tidak lancar lainnya, utang usaha, liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, dan beban akrual mendekati nilai wajar karena bersifat jangka pendek.
2. Nilai tercatat dari utang bank mendekati nilai wajarnya disebabkan oleh pemakaian suku bunga mengambang atas instrumen tersebut, di mana tingkat bunga tersebut selalu disesuaikan dengan pasar oleh masing-masing bank.
3. Nilai wajar utang bank dan utang pembiayaan yang dapat dikembalikan diperkirakan dengan mendiskontokan arus kas masa depan.
Fair value is the price that would be received for selling the asset or paid to transfer the liability an orderly transaction between market participants. The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of each group of financial instruments of the Group: 1. Cash and cash equivalents, trade receivables, other
current financial assets, other non-current financial assets, trade payables, other current financial liabilities, and accrued expenses approximate their carrying values due to their short-term nature.
2. The carrying amounts of bank loans approximate
fair value due to the use of floating rate instruments, in which the interest rate is always adjusted to the market by each bank.
3. The fair values of bank loans and financing
liabilities are estimated by discounting future cash flows.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/69 Exhibit E/69
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 29. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan Kelompok Usaha:
The following table presents the fair values, which approximate the carrying values, of financial assets of the Group:
2 0 1 7 2 0 1 6 A S E T A S S E T Pinjaman yang diberikan
dan piutang
Loans and receivables Kas dan setara kas 1.973.276.106.331 1.686.270.815.296 Cash and cash equivalents Piutang usaha 1.114.717.326.997 951.557.798.945 Trade receivables Aset keuangan lancar lainnya Other current financial assets
Pihak ketiga 89.131.849.818 107.910.385.603 Third parties Pihak berelasi 601.372.640 730.031.724 Related parties
T o t a l 3.177.726.655.786 2.746.469.031.568 T o t a l
Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang mendekati nilai tercatat, atas liabilitas keuangan Kelompok Usaha:
The following table presents the fair values, which approximate the carrying values, of financial liabilities of the Group:
2 0 1 7 2 0 1 6 LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan yang diamortisasi
Liabilities carried at fair
value or amortized cost
Utang bank 274.420.380.170 165.353.994.618 Bank loans Utang usaha 1.286.025.199.091 1.179.418.554.788 Trade payables Liabilitas keuangan jangka pendek
lainnya Other current financial
liabilities Pihak ketiga 189.331.469.191 109.818.177.759 Third parties Pihak berelasi 5.590.595.941 1.977.852.248 Related parties
Beban akrual 143.242.660.611 91.902.309.938 Accrued expenses Utang pembiayaan 22.184.858.726 26.923.151.928 Financing liabilities T o t a l 1.920.795.163.730 1.575.394.041.279 T o t a l
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Kebijakan manajemen risiko keuangan Kelompok Usaha bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko-risiko keuangan yang dihadapi Kelompok Usaha, menetapkan batasan risiko dan pengendalian yang sesuai serta untuk mengawasi kepatuhan terhadap batasan yang telah ditetapkan.
The Group financial risk management policy aims to identify and analyze the financial risks faced by the Group, set appropriate risk limits and controls, and oversee compliance with the limits established.
Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Kelompok Usaha dalam menghadapi risiko tersebut adalah sebagai berikut:
Financial risk management policies implemented by the Group in the face of these risks are as follows:
163162
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/70 Exhibit E/70
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Eksposur risiko kredit Kelompok Usaha terutama adalah dalam mengelola piutang dagang. Kelompok Usaha melakukan pengawasan kolektibilitas piutang sehingga dapat diterima penagihannya secara tepat waktu dan juga melakukan penelaahan atas masing-masing piutang pelanggan secara berkala untuk menilai potensi timbulnya kegagalan penagihan dan jika perlu membentuk pencadangan berdasarkan hasil penelaahan tersebut.
The Group’s exposure to credit risk is in managing accounts receivable. The Group monitors receivables so that these are collected in a timely manner and also conduct a review of individual customer accounts on a regular basis to assess the potential for failure of collection and, if necessary, provide an allowance based on the results of the review.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, eksposur maksimum Kelompok Usaha atas risiko kredit disajikan pada nilai tercatat atas setiap kelompok aset keuangan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
As of 31 December 2017 and 2016, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets recognized in the consolidated statement of financial position.
b. Risiko Mata Uang Asing b. Foreign Exchange Risk
Eksposur risiko nilai tukar mata uang asing Kelompok Usaha timbul terutama dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang asing yang berbeda dengan mata uang fungsional Kelompok Usaha. Kelompok Usaha melakukan pengelolaan aset dan liabilitas moneternya dengan diversifikasi aset (kas dan setara kas) dalam mata uang asing dengan beberapa mata uang fungsional. Dalam mengelola liabilitas, Kelompok Usaha meminimalisasi pinjaman dalam mata uang asing.
Exposure to currency exchange risk arises mainly from the Group's monetary assets and liabilities recognized in foreign currencies different from the functional currency of the Group. The Group manages monetary assets and liabilities with the diversification of assets (cash and cash equivalents) in foreign currency with multiple functional currency. In managing the liabilities, the Group minimizes loans in foreign currency.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing diungkapkan dalam Catatan 28.
As of 31 December 2017 and 2016, the Group’s financial assets and financial liabilities in foreign currencies are disclosed in Note 28.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Eksposur risiko likuiditas Kelompok Usaha timbul terutama dari penempatan dana dari kelebihan penerimaan kas setelah dikurangkan dari penggunaan kas untuk mendukung kegiatan usaha Kelompok Usaha. Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kecukupan arus kas dan fasilitas bank dengan terus memonitor arus kas perkiraan dan aktual. Kelompok Usaha juga menerapkan manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dengan mempertahankan saldo kas yang cukup yang berasal dari penagihan hasil penjualan dan menempatkan kelebihan dana kas dalam instrumen keuangan dengan tingkat risiko yang rendah namun memberikan imbal hasil yang memadai serta memperhatikan reputasi dan kredibilitas lembaga keuangan.
The liquidity risk exposure of the Group arises primarily from the placement of funds from the excess cash proceeds after deduction of the use of cash to support the business activities of the Group. The Group manages liquidity risk by maintaining sufficient cash flows and bank facilities and continuously monitoring estimated and actual cash flow. The Group is also implementing a prudent liquidity risk management to maintain adequate cash balances derived from billing the sale, puts the excess cash in financial instruments with low risk but provide adequate returns, and pays attention to the reputation and credibility of financial institutions.
These Consolidated Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/71 Exhibit E/71
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA
31 DESEMBER 2017 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2017 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
c. Risiko Likuiditas (Lanjutan) c. Liquidity Risk (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, profil jatuh tempo atas liabilitas keuangan Kelompok Usaha pada akhir tanggal pelaporan adalah berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan, termasuk bunga seperti diungkapkan dalam Catatan 13, 14, 15 dan 17.
As of 31 December 2017 and 2016, the maturity profile of the Group’s financial liabilities at the end of the reporting period are based on contractual undiscounted payments, including interest, as disclosed in Note 13, 14, 15 and 17.
d. Manajemen Permodalan d. Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan bahwa dipertahankannya peringkat kredit yang kuat dan rasio modal yang sehat agar dapat mendukung kelancaran usahanya dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Kelompok Usaha mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya. Agar dapat menjaga dan menyesuaikan struktur modalnya, Kelompok Usaha akan menyesuaikan jumlah dari pembayaran dividen kepada para pemegang saham atau tingkat pengembalian modal. Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya.
The main objective of the Group's capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholders value. The Group manages its capital structure and makes adjustments with respect to changes in economic conditions and the characteristics of its business risks. In order to maintain and adjust its capital structure, the Group may adjust the amount of dividend payments to shareholders or return capital structure. No changes have been made in the objectives, policies and processes as they have been applied in previous years.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Gearing ratio as of 31 December 2017 and 2016 are as follows:
2 0 1 7 2 0 1 6
Total Pinjaman 274.420.380.170 165.353.994.618 Total Borrowings Kas dan setara kas ( 1.973.276.106.331 ) ( 1.686.270.815.296 ) Cash and cash equivalents Kas dan setara kas, Neto ( 1.698.855.726.161 ) ( 1.520.916.820.678 ) Net cash and cash equivalents Ekuitas 5.082.008.409.145 4.635.273.142.692 Equity Rasio kas dan setara kas, Neto
terhadap ekuitas ( 33,43% ) ( 32,81% ) Net cash and cash
equivalents to equity ratio 31. PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN LAPORAN
KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31. PREPARATION AND COMPLETION OF THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha yang diselesaikan pada tanggal 16 Maret 2018.
The management is responsible for the preparation of the Group consolidated financial statements that were completed on 16 March 2018.
164
Notes:
Rice Field
Indonesia is a very beautiful agrarian country. Rice fields are beautifully arranged like enchanting rugs. Rice fields are cultivated and watered for rice growing areas. As comestibles, rice is a major source of carbohydrates for the majority of the world’s population.
Irrigation systems are used to water the rice fields from springs, rivers or rainwater. If the irrigation system is perfect along with farmers who work with a sense of kinship, the rice fields are not only a source of life, but it can also be transformed into elegant humanitarian creations.
Sawah
Indonesia adalah negara agraris yang sangat cantik. Lahan persawahan tertata indah bagaikan permadani yang sangat menawan. Sawah adalah tanah yang digarap dan diairi untuk tempat menanam padi. Sebagai bahan pangan, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia.
Untuk mengairi sawah digunakan sistem irigasi dari mata air, sungai atau air hujan. Apabila sistem pengairan sawah sempurna ditambah petani yang bekerja dengan rasa penuh kekerabatan, sawah bukan saja sebagai sumber kehidupan, namun sawah juga dapat menjelma sebagai karya kemanusiaan yang sangat elok.
Sam
pul M
uka
C
ove
r N
isan
Kri
stiy
an
to, “
Pan
en
Em
as
di
Lem
bah
Hara
u”