2016 - clipan financeclipan.co.id/investor/annual/cfin_annual_report_2016.pdf · peta operasional...
TRANSCRIPT
Laporan TahunanAnnual Report
2016
DAFTAR ISITable of Contents
KILAS KINERJA 2016FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
INFORMASI bAgI PEMEgANg SAHAMINFORMATION FOR SHAREHOLDERS
Ikhtisar KeuanganFinancial HighlightsGrafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights GraphicPeristiwa PentingEvent HighlightsPenghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
4
5
6
8
2
Laporan Dewan KomisarisReport From The Board of CommissionersLaporan DireksiReport from the Board of Directors
Ikhtisar SahamShare HighlightsIkhtisar Medium Term Notes (MTN)Medium Term Notes (MTN) HighlightsIkhtisar Efek LainnyaOther Securities HighlightsKronologi Pencatatan SahamShare Listing ChronologyKronologi Pencatatan ObligasiBonds Listing Chronology
Kronologi Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing ChronologyProgram Kepemilikan Saham KaryawanEmployee Stock Ownership ProgramKomposisi Pemegang SahamThe Composition of ShareholdersPemegang Saham Utama dan PengendaliMajor Shareholders and Controlling EntityRealisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umumatau Konversi Efek yang Dapat Dikonversikan Menjadi Saham dan Hasil Penawaran UmumThe Realization of Public Offering or Convertible Securities Proceeds Utilization that May Converted into Stocks and The Results of Public Offering
12
20
30
31
31
31
33
36
36
36
36
36
38
39
40
42
44
46
48
50
52
53
54
58
68
74
keunggulan Persaingan Usaha Business Competition Advantage
Identitas PerusahaanCompany IdentitySekilas PerusahaanClipan Finance in BriefVisi, Misi, Nilai-Nilai PerusahaanVision, Mission, Corporate ValuesKegiatan UsahaBusiness ActivitiesProduk dan JasaProducts and ServicesJejak LangkahMilestoneStruktur Organisasi PerusahaanCompany Organization StructureKomposisi Pemegang SahamShareholders CompositionStruktur Grup PerusahaanCompany Group StructureLembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Institutions and Supporting ProfessionsPeta OperasionalOperational Region
Sumber Daya ManusiaHuman ResourcesTeknologi InformasiInformation TechnologyManajemen RisikoRisk Management
TINJAUAN PENDUKUNg bISNISBUSINESS SUPPORT OVERVIEW
92
92
93
94
96
98
108
109
112
115
116
117
117
119
120
124
126
128
128
128
129
130
130
131
136
147
166
192
193
194
196
197
200
204
208
209
210
216
ANALISIS DAN PEMbAHASAN MANAJEMENANALYSIS AND MANAGEMENT DISCUSSION
TANggUNg JAWAb SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONBILITY
DATA PERUSAHAANCOMPANY DATA
LAPORAN KEUANgANFINANCIAL STATEMENTS
TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
Tinjauan Perekonomian GlobalOverview on Global EconomyTinjauan Perekonomian Indonesia Overview on Indonesia’s EconomyTinjauan Industri PembiayaanFinancing Industry Overview Tinjauan OperasionalOperational OverviewSegmen OperasiOperation Segments Tinjauan KeuanganFinancial OverviewKolektibilitas PiutangReceivables CollectibilityStruktur PermodalanCapital StructureTransaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan Pihak AfiliasiMaterial Transaction Containing Conflict of Interest and/or Transaction With Affiliated PartyPerbandingan Target dan RealisasiComparison Between Target and RealizationProspek Usaha Tahun 2017Business Outlook In 2017Kebijakan DividenDividend Policy Aspek PemasaranMarketing AspectPerubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh SignifikanChanges In The Regulations With Significant ImpactPerubahan Kebijakan AkuntansiChanges In Accounting Policy
Prinsip Dan KomitmenPrinciple and CommitmentCSR Bidang Lingkungan HidupCSR on Environment SectorCSR Bidang KetenagakerjaanCSR on EmploymentCSR Terhadap KomunitasCSR To The CommunityCSR Terkait NasabahCSR on Consumers
Prinsip-Prinsip GCGGCG PrinciplesDasar Penerapan GCGLegal Grounds For GCGTujuan Penerapan GCGThe Objectives Of GCG ImplementationPenilaian GCG GCG AssessmentPeningkatan Kualitas GCGGCG Quality ImprovementPerencanaan GCG Tahun 20172017 GCG PlanningPedoman-Pedoman GCG GCG GuidancesStruktur dan Mekanisme GCG PerusahaanStructure and Mechanism Of The Company’s GCGRapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting Of ShareholdersDewan KomisarisBoard of CommissionersDireksiBoard of DirectorsOrgan Pendukung Dewan KomisarisSupporting Organ of Board of Commissioners
174
176
179
181
182
184
188
189
Sekretaris Perusahaan Corporate SecretaryInternal AuditAudit InternalSistem Pengendalian InternalInternal Control SystemAkuntan PublikPublic AccountantPermasalahan HukumLegal IssuesKode Etik PerusahaanCompany’s Code of ConductWhistleblowing SystemWhistleblowing SystemAkses InformasiInformation Access
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners ProfileProfil DireksiBoard of Directors ProfileManajemenManagementKepala DivisiDivision HeadKepala DepartemenDepartment HeadJaringan UsahaBusiness Network
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Clipan Finance Indonesia Tbk.Statement of The Members of Board of Commissioners and Board of Directors on The Responsibility for The 2016 Annual Report of PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
Laporan Tahunan 20162
KEUNggULAN
PERSAINGAN USAHA
• PerusahaanpembiayaanpertamadiIndonesiadenganpengalamanberoperasiselama34tahun.
• SalahsatuperusahaanpembiayaanterbaikdiIndonesia.
•Memilikijaringanpelayananyangluasmelalui45kantorcabangdan5kantorpemasaranyangtersebardiwilayahSumatera,Jawa,Bali,Kalimantan,danSulawesi.
• IdA+untukperusahaandanperingkatefek.
• The first financing company in Indonesia which has been operating for 34 years
•One of the best financing companies in Indonesia
•Has a wide service network through 45 branch offices and 5 marketing offices, spread in Sumatra, Java, Bali, Kalimantan and Sulawesi
• id A + for the company’s and securities rating
Business Competition Advantage
KILAS KINERJA 2016FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016
01
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
4
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
UrAIAn/DESCRIPTION 2016 2015 2014 2013 2012
LaporanLabarugidanPenghasilanKomprehensifLain/Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Pendapatan / Income 1.035 1.111 1.047 973 880
Beban / Expenses 759 721 520 467 443
Laba Sebelum Pajak / Income before Tax 276 390 527 507 437
Beban Pajak – Bersih / Tax Expenses - Net (71) (103) (129) (124) (104)
Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Profit for the Year 205 286 398 383 333
Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income (5) 57 (2) - -
Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Income for the Year 200 343 396 383 333
Laba per Saham (dalam Rupiah) / Earnings per Share (in Rupiah)
Dasar / Basic 51,54 71,87 103,92 101,40 88,10
Dilusian / Diluted 51,54 71,87 103,92 101,40 88,10
LaporanPosisiKeuangan/Statements of Financial Position
Aset / Assets
Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents 30,32 30,40 35,7 95,64 189,14
Investasi Jasa Pendek / Short-term Investments 81,63 - 20,58 50,83 55,41
Piutang Sewa Pembiayaan Bersih / Finance Lease Receivables - Net 1.425,50 1.355,29 1.201,03 1.504,66 1.063,97
Piutang Pembiayaan Komsumen Bersih / Consumer Financing Receivables - Net 3.683,79 3.625,82 3.383,06 2.612,66 2.243,79
Tagihan Anak Piutang Bersih / Factoring Receivables - Net 1.287,36 1.428,09 1.852,06 2.156,95 1.214,92
Piutang Lain-lain / Other Receivables 35,74 32,39 32,51 34,71 21,62
Biaya Dibayar di Muka / Prepaid Expenses 12,93 7,77 8,25 6,31 5,18
Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets 0,08 4,74 5,96 3,94 1,17
Properti Investasi / Investment Properties 10,44 10,44 2,30 2,36 2,34
Aset Sewa Operasi / Leased Assets 18,71 20,66 15,82 13,25 12,85
Aset Tetap / Premises and Equipment 117,94 101,31 54,42 42,25 35,45
Aset Lain-lain / Other Assets 39,76 29,76 29,64 0,67 7,72
JumlahAset / Total Assets 6.744,19 6.646,67 6.641,39 6,074,23 4.853,63
Liabilitas / Liabilities
Utang Bank / Bank Loans 2.043,90 2.176,71 2.355,40 1.723,06 748,54
Utang Premi Asuransi / Insurance Premium Payables 18,15 12,27 36,17 12,36 5,07
Utang Lain-lain Kepada Pihak Ketiga / Other Payables to Third Parties 121,43 121,88 118,61 86,29 39,48
LaporanPosisiKeuangan/Statements of Financial Position
Biaya Masih Harus Dibayar / Accrued Expenses 20,22 21,38 20,47 25,78 21,13
Pendapatan Ditangguhkan Bersih / Deferred Income - Net 1,99 2,71 0,58 1,77 9,99
Utang Pajak / Taxes Payable 8,64 1,17 42,45 24,42 27,44
Surat Berharga Utang yang Diterbitkan Bersih / Debt Securities Issued - Net 698,29 697,09 799,33 1.423,25 1.540,95
Liabilitas Imbalan Pascakerja / Post-employee Benefits Obligation 18,11 14,53 12,71 11,74 11,14
JumlahLiabilitas / Total Liabilities 2.945,26 3.047,74 3,385,71 3.308,67 2.403,74
Ekuitas / Equity
Modal Saham / Capital Stock 996,13 996,13 996,13 943,70 943,70
Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital 351,95 351,95 351,95 310,00 310,00
Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income 46,23 54,19 (2,48) 0,71 -
Saldo Laba / Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya / Appropriated 1,25 1,10 0,95 0,80 0,70
Tidak Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated 2.403,37 2.195,56 1.909,13 1.511,76 1.195,49
JumlahEkuitas / Total Equity 3.798,93 3.598,93 3.255,68 2.765,56 2.449,89
TotalLiabilitasdanEkuitas / Total Liabilities and Equity 6.744,19 6.646,67 6.641,39 6.074,23 4.853,63
rasio-rasio/Ratios
Laba Terhadap Ekuitas / Profit to Equity 5,6% 8,3% 13,2% 14,7% 14,4%
Laba Terhadap Aset / Profit to Assets 4,1% 5,9% 8,3% 9,3% 9,1%
Rasio Lancar / Current Ratio 236,8% 266,5% 159,7% 234,8% 426,7%
Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liabilities to Equity 0,8 0,8 1,0 1,1 0,9
Liabilitas Terhadap Total Aset / Liabilities to Total Assets 0,4 0,5 0,5 0,5 0,5
Laba Bersih Terhadap Pendapatan / Net Income to Revenues 19,8% 25,7% 38,0% 39,4% 37,8%
Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional / Operational Expenses to Operational Revenues 73,3% 64,9% 49,7% 47,9% 50,3%
Non Performing Loan (NPL) 1,98% 1,97% 1,40% 0,90% 1,30%
IKHTISARKEUANGAN Financial Highlights
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
gRAFIK IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights Graphic
Pendapatan / income Piutang Sewa Pembiayaan - Bersih / Finance lease Receivables - net
Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih / Consumer Financing Receivables - net
Tagihan Anjak Piutang - Bersih / Factoring Receivables - net
Ekuitas / equity
Laba Bersih Tahun Berjalan / net Profit For The Year
dalam milliar Rupiah /in billion Rupiah
dalam milliar Rupiah /in billion Rupiah
dalam milliar Rupiah /in billion Rupiah
dalam milliar Rupiah /in billion Rupiah
dalam milliar Rupiah /in billion Rupiah
dalam milliar Rupiah /in billion Rupiah
2014
1.047
2013
973
2012
880
2015
1.111
2016
2014 2014
2014
2014
2013 2013
2013
2013
2012 2012
2012
2012
2.449,892.243,79
1.214,92
1.063,97
2.765,562.612,66
2.156,95
1.504,66
3.255,68
3.383,06
1.852,06
1.201,03
3.598,93
3.798,93 3.625,82 3.683,79
1.428,091.287,36
1.355,29 1.425,50
2015 2015
2015
2015
2016 2016
2016
2016
2014
398
2013
383
2012
333
2015
286
205
2016
1.035
Annual Report 2016 5
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
6
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
PERISTIWA PENTING Event Highlights
Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank BCAThe signing of Credit Facilities from BCA
Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank BJBThe signing of Credit Facilities from BJB
Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank BNIThe signing of Credit Facilities from BNI
Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank CapitalThe signing of Credit Facilities from Bank Capital
Gathering dengan Suplier-Suplier TerbaikGathering with Best Suppliers
Gathering dengan Suplier-Suplier TerbaikGathering with Best Suppliers
FeBruarI/ FebRUaRY, 2016 FeBruarI/ FebRUaRY, 2016
Maret / MaRCH, 2016 Maret / MaRCH, 2016
Maret / MaRCH, 2016Maret / MaRCH, 2016
Annual Report 2016 7
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
PERISTIWA PENTINGEvent Highlights
Buka Puasa BersamaBreak Fasting Together
Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank BCA The signing of Credit Facilities from BCA
Seminar Tax AmestyTax Amesty Seminar
Penandatanganan Fasilitas Kredit dari PaninBankThe signing of Credit Facilities from PaninBank
JunI / JUne, 2016
aGuStuS / aUgUsT, 2016aGuStuS / aUgUsT, 2016
oKtoBer / oCTobeR, 2016
JunI / JUne, 2016
oKtoBer / oCTobeR, 2016
Signing Ceremony & Kick Off Meeting PT Adicipta Inovasi Teknologi - PT Clipan Finance Indonesia Tbk
Pelatihan bagi Staf Clipan FinanceTraining for Clipan Finance Staff
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
8
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
PENgHARgAAN DAN SERTIFIKASI Awards and Certifications
“Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2015”
untuk kategori aset di atas Rp5 triliun”
“Five Best Financing Company in 2015” Award in the category of
assets above Rp 5 trillion.
Penyelenggara / Organizer:
AsosiasiPerusahaanPembiayaanIndonesia(APPI)
Indonesian Financing Services Association (“APPI”)
Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik
Tahun 2015” sebagai juara 3 untuk kategori aset di atas Rp5 triliun.
“Top Five Best Financing Companies in 2015” Awards as the 3rd
champion for assets category above Rp5 trillion
Penyelenggara / Organizer:
AsosiasiPerusahaanPembiayaanIndonesia(APPI)
Indonesian Financing Services Association (“APPI”)
Perusahaan Multifinance Dengan Predikat “Sangat Bagus” pada
tahun 2015 dan peringkat lima besar Perusahaan Multifinance
Terbaik.
Multifinance Company with “Very Good” Assessment in 2015 and
ranked fifth Best Multifinance Company.
Penyelenggara / Organizer:
MajalahInfobank / Infobank magazine
Tropi Platinum untuk Perusahaan Multifinance Dengan Kinerja
Keuangan Sangat Bagus Selama Sepuluh Tahun Berturut-Turut
(2005-2014).
Platinum Trophy for Multifinance Company with Very Good Finan-
cial Performance For Ten Years in a Row (2005-2014)
Penyelenggara / Organizer:
MajalahInfobank/Infobank magazine
TOP Multifinance for Infrastructure Financing 2015
Penyelenggara / Organizer:
BusinessnewsIndonesia
Penghargaan Best of the Best Awards The Top 50 Companies for
2016
Best of the Best Awards The Top 50 Companies for 2016
Penyelenggara/Organizer:
ForbesIndonesia
Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik
Tahun 2016” sebagai juara 3 untuk kategori aset di atas Rp5 triliun.
“Top Five Best Financing Companies in 2016” Awards as the 3rd
champion for assets category above Rp5 trillion
Penyelenggara / Organizer:
AsosiasiPerusahaanPembiayaanIndonesia(APPI)
Indonesian Financing Services Association (“APPI”)
Perusahaan Multifinance Dengan Predikat “Sangat Bagus” pada
tahun 2016 dan peringkat lima besar Perusahaan Multifinance
Terbaik.
Multifinance Company with “Very Good” Assessment in 2016 and
ranked fifth Best Multifinance Company.
Penyelenggara / Organizer:
MajalahInfobank/ Infobank magazine
20162015
Tropi Platinum untuk Perusahaan Multifinance Dengan Kinerja
Keuangan Sangat Bagus Selama Sepuluh Tahun Berturut-Turut
(2006-2015).
Platinum Trophy for Multifinance Company with Very Good Finan-
cial Performance For Ten Years in a Row (2006-2015)
Penyelenggara / Organizer:
MajalahInfobank/Infobank magazine
Annual Report 2016 9
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Penghargaan-penghargaan yang diterima oleh Perseroan
selama periode tahun 2001-2014, terangkum dalam tabel
dibawah ini :
Awards received by the Company during 2001-2014 are
described in the following table :
TAhUnYEAR
Predikat/KeteranganPenghargaanAssesment / Award Description
MajalahInvestorInvestor
Magazine
MajalahInfobankInfobankMagazine
APPIIndonesianFinancing
CompaniesAssociation
MajalahForbesIndonesia
ForbesIndonesiaMagazine
2014
Perusahaan Multifinance Dengan Predikat “Sangat Bagus” pada tahun 2014 dan peringkat lima besar Perusahaan Multifinance Terbaik.Multifinance Company with “Very Good” Assessment in 2014 and ranked fifth Best Multifinance Company.
V
Majalah Infobank / Infobank magazine Tropi Platinum untuk Perusahaan Multifinance Dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus Selama Sepuluh Tahun Berturut-Turut (2004-2013).Platinum Trophy for Multifinance Company with Very Good Financial Performance For Ten Years in a Row (2004-2013).
V
Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2014” sebagai juara 3 untuk kategori aset di atas Rp5 triliun.“Top Five Best Financing Companies in 2014” Awards as the 3rd champion for assets category above Rp5 trillion.
V
2013
Perusahaan multifinance dengan predikat “Sangat Bagus”.Multifinance company with “Outstanding” assessment
V
Penghargaan Info Bank Multifinance Awards atas kinerja keuangan Sangat Bagus 2008- 2012..Info Bank Multifinance Awards on Outstanding finance pe formance 2008-2012
V
Penerbit Obligasi Terbaik 2013emiten Obligasi Sektor Keuangan. Best Bond Issuers 2012
V
2012
Perusahaan multifinance dengan predikat “Sangat Bagus”.Multifinance company with “Outstanding” assessment
V
Penghargaan Info Bank Multifinance Awards atas kinerja keuangan Sangat Bagus 2007-2011.Info Bank Multifinance Awards on Outstanding finance performance 2007-2011
V
Salah satu “Multifinance Terbaik tahun 2012” One of “the Best Multifinance in 2012” V
Sebagai “Perusahaan Multifinance Terbaik 2012” untuk kategori aset diatas Rp 500 miliar.“The Best Multifinance Company 2012” for asset category above Rp500 billion
V
Penerbit Obligasi Terbaik 2012 emiten Obligasi Sektor Keuangan. Best Bond Issuers 2012 for Finance Sector Bond
V
Penghargaan kategori Top Executive of MultifinanceCompany 2012 atas nama Gita Puspa Kirana Darmawan - CEO PT. Clipan Finance Indonesia Tbk.”Top Executive of Multifinance Company 2012 award on behalf of Gita Puspa Kirana Darmawan - CEO PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
V
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
10
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
TAhUnYEAR
Predikat/KeteranganPenghargaanAssesment / Award Description
MajalahInvestorInvestor
Magazine
MajalahInfobankInfobankMagazine
APPIIndonesianFinancing
CompaniesAssociation
MajalahForbesIndonesia
ForbesIndonesiaMagazine
2011
Perusahaan multifinance dengan predikat “Sangat Bagus”.Multifinance company with “Outstanding” assessment
V
Sangat Bagus selama 5 tahun berturut-turut.Outstanding for 5 years in a row V
Salah satu “Multifinance Terbaik tahun 2011” One of “the Best Multifinance in 2011” V
Sebagai “Perusahaan Multifinance Terbaik 2011” untuk kategori aset diatas Rp 500 miliar.“The Best Multifinance Company 2011” for asset category above Rp500 billion
V
BEST of the BEST AWARD 2011: “The A List “The 40 top Performing Small and Midsized Companies. V
2010 Sangat Bagus berdasarkan Kinerja KeuanganOutstanding based on Finance Performance V
Perusahaan Multifinance Terbaik tahun 2010 untuk kategori aset Rp 1 triliun - Rp 2 triliun.The Best Multifinance Company in 2010 for asset category Rp1 tirillion - Rp2 triliion
V
Juara III Perusahaan Multifinance Terbaik untuk kategori aset diastas Rp 500 miliar.Third in The Best Multifinance Company for asset category above Rp500 billion
V
Sangat Bagus selama 5 tahun berturut-turut.Outstanding for 5 years in a row V
2009 Sangat Bagus berdasarkan Kinerja KeuanganOutstanding based on Finance Performance V
Sangat Bagus selama 5 tahun berturut-turut.Outstanding for 5 years in a row V
2008
Ranking tertinggi di sektor pembiayaan diantara perusahaan publik lainnya.The highest ranking in financing sectors among other public companies
V
2007Penghargaan “25 Years Establishment or More Award”25 Years Establishment or More Award
V
Salah satu perusahaan penerbit obligasi terbaikOne of the best bond issuance companies V
Sangat Bagus berdasarkan Kinerja KeuanganOutstanding based on Finance Performance V
Ranking tertinggi di sektor pembiayaan diantara perusahaan publik lainnya.The highest ranking in financing sectors among other public companies
V
2005 Salah satu Emiten TerbaikOne of the Best Issuers V
Sangat Bagus berdasarkan Kinerja KeuanganOutstanding based on Finance Performance V
Sangat Bagus berdasarkan Kinerja KeuanganOutstanding based on Finance Performance V
2003 Perusahaan Multifinance TerbaikThe Best Multifinance Company V
2002 Perusahaan Multifinance TerbaikThe Best Multifinance Company V
2001 Perusahaan Multifinance TerbaikThe Best Multifinance Company V
PENgHARgAAN DAN SERTIFIKASI Awards and Certifications
LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
02
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
12
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
LAPORAN DEWANKOMISARIS Report From The Board of Commissioners
Mu’min ali gunawankomisaris UtamaPresident Commissioner
Annual Report 2016 13
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Perseroan berhasil melalui tahun 2016 dengan kinerja yang
cukup baik. Perseroan mencatatkan pertumbuhan aset,
pertumbuhan ekuitas, serta pertumbuhan di beberapa lini
usaha. Berbagai langkah strategis telah diimplementasikan
sesuai rencana kerja yang telah disusun dengan Visi dan Misi
Perseroan.
KondISIMAKroEKonoMI
Kondisi makroekonomi sepanjang 2016 ditandai oleh situasi
perekonomian yang masih belum menentu. Perekonomian
global tercatat hanya tumbuh sebesar 2,3% atau lebih
rendah dibanding pertumbuhan di tahun sebelumnya yang
tercatat 2,7%.
Perekonomian Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan
sebesar 5,0%, lebih tinggi 0,2% dibanding pertumbuhan di
tahun sebelumnya yang tercatat 4,8%. Selain itu, Pemerintah
berhasil menjaga tingkat suku bunga Bank Indonesia di level
4,75%. Inflasi berada pada level 3,0%, masih dalam kisaran
target yang ditetapkan di awal tahun sebesar 4 ± 1%.
Industri keuangan menghadapi berbagai tantangan pasar.
Beberapa faktor yang mempengaruhi seperti belum pulihnya
segmen konsumen akibat rendahnya daya beli masyarakat
dan belum bergeraknya harga sektor komoditas utama.
The Company had successfully overcome the challenging
year of 2016 with satisfying performance. The Company
recorded growth in assets and equity as well as performance
advancement in several business lines. Various strategic
measures had also been implemented following the prepared
work plans and the Company’s vision and mission.
MAcroEconoMIccondITIon
Macroeconomic condition was characterized as volatile
throughout 2016. Global economy grew by a mere 2.3%,
lower than the growth of 2015 recorded at 2.7%.
Indonesia’s economy in 2016 grew to the level of 5.0%,
0.2% higher than the growth of previous year at 4.8%. The
government successfully maintained Bank Indonesia’s interest
rate at the level of 4.75% while inflation rate was recorded
stable at the level of 3.0%; within the range of the target set
in the beginning of the year at 4 ± 1%.
Financial industry continued to face various obstacles in the
market, such as the slow recovering consumer market due to
the weak purchasing power, as well as the stagnancy in main
commodity prices.
Parapemegangsahamdanpemangkukepentinganyangterhormat,
Distinguished shareholders and stakeholders,
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
14
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Selain itu, persaingan usaha di antara perusahaan-perusahaan
pembiayaan menjadi lebih ketat. Beberapa perusahaan
pembiayaan yang sebelumnya melakukan pembiayaan alat
berat dan sepeda motor mulai memindahkan fokus pada
pembiayaan kendaraan bermotor dan mobil. Masuknya
perusahaan-perusahaan pembiayaan yang sebelumnya hanya
fokus membiayai mobil baru, kini mulai ikut membiayai mobil
bekas sehingga persaingan yang kurang sehat mulai terjadi
dengan risiko yang bertambah tinggi.
PEnILAIAnATASKInErJAdIrEKSIdAnPEngELoLAAn
PErSEroAn
Kami berpendapat bahwa Direksi secara umum telah
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik
untuk tahun buku 2016 dalam memastikan bisnis Perseroan
dijalankan sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP) yang telah ditetapkan.
Perseroan berhasil mencatatkan jumlah pembiayaan baru
sebesar Rp3.416 miliar, sedikit lebih tinggi dari jumlah
pelunasan piutang. Total aset menjadi sebesar Rp6.744,19
miliar di akhir tahun 2016. Liabilitas turun 3,36%, dari
Rp3.047,74 miliar di tahun 2015 menjadi Rp2.945,26 miliar.
Peningkatan ekuitas tercatat sebesar 5,56%, dari Rp3.598,93
miliar di tahun 2015 menjadi Rp3.798,93 miliar. Pendapatan
Perseroan tercatat sebesar Rp1.034,81 miliar dan total Biaya
tercatat sebesar Rp758,9 miliar, sedangkan, perolehan laba
bersih tercatat sebesar Rp205,36 miliar. Non Performing
Loan (NPL) tetap terjaga sebesar 1,98% dibandingkan
tahun sebelumnya sebesar 1,97%. Jumlah pencadangan
yang dibentuk meningkat dari Rp112,6 miliar di tahun 2015
menjadi Rp177,3 miliar.
Direksi telah mengimplementasikan berbagai langkah
strategis untuk mengantisipasi persaingan yang akan
bertambah ketat dibidang otomotif. Selain tetap fokus
meningkatkan jumlah pembiayaan mobil bekas dan secara
selektif melakukan pembiayaan alat berat, Perseroan telah
membentuk divisi bisnis baru untuk pembiayaan otomotif
yang lebih fleksibel, yaitu mobil bekas dan mobil baru. Untuk
mengembangkan pembiayaan mobil baru, Perseroan telah
melakukan pembukaan kantor-kantor pemasaran terpadu
untuk menjangkau basis nasabah yang lebih luas. Perseroan
juga mempersiapkan sumber daya manusia dan melakukan
upgrade Teknologi Informasi.
In addition, we observed that business competition among
financing companies was getting stiffer. Several financing
companies which previously engaged in financing heavy
equipment and motorcycles began to shift their focus to car
financing. Moreover, financing companies which previously
solely focused on new car financing began to enter into the
business of used car financing, causing rigorous and high risk
competition in the financing industry.
ASSESSMEnTonBoArdoFdIrEcTorSPErForMAncE
AndMAnAgEMEnToFThEcoMPAny
We are of the opinion that the Board of Directors had carried
out their duties and responsibilities exceptionally during 2016,
particularly in ensuring that the Company’s business ran in
line with the determined Work Plan and Budget (RKAP).
The Company recorded total new financing amounting
to Rp3,416 billion, slightly higher than total settlement of
receivables. Total assets reached Rp6,744.19 billion as of the
end of 2016 with total liabilities declined by 3.36%, from
Rp3,047.74 billion in 2015 to Rp2,945.26 billion. Equity grew
by 5.56%, from Rp3,598.93 billion in 2015 to Rp3,798.93
billion. Moreover, the Company’s revenues were booked
at Rp1,034.81 billion with total Costs at Rp758.9 billion.
Meanwhile, net income of 2016 was recorded at Rp205.36
billion and Non-Performing Loan (NPL) of the Company was
maintained at the level of 1.98% compared to the 2015 NPL
at 1.97%. Allowance for reserves also grew from Rp112.6
billion in 2015 to Rp177.3 billion.
The Board of Directors had implemented a number of
strategies to anticipate the stiffer competition in automotive
industry. Other than focusing to improve the amount of
used car financing and selectively conduct heavy equipment
financing, the Company established a new business division
for a more flexible automotive financing, namely used and
new car financing. To develop the segment of new car
financing, the Company opened several integrated marketing
offices to reach a wider customer base. In addition, the
Company also developed its human resources as well as
upgraded its Information Technology system.
Annual Report 2016 15
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
PAndAngAnTErhAdAPProSPEKUSAhAPErSEroAn
Industri pembiayaan Indonesia ke depan diprediksi akan
tumbuh lebih baik, seiring proyeksi positif atas perekonomian
Indonesia yang diharapkan tumbuh sebesar 5,3% di 2017,
lebih tinggi dibanding realisasi pertumbuhan di 2016 yang
sebesar 5,0%. Selain itu, penurunan suku bunga acuan
domestik yang ditetapkan 4,75% hingga akhir tahun 2016
diharapkan dapat memberikan stimulus bagi pertumbuhan
ekonomi serta pertumbuhan industri pembiayaan secara
umum. Inflasi yang cukup rendah juga diharapkan dapat
meningkatkan daya beli masyarakat yang berdampak positif
pada peningkatan permintaan pembiayaan konsumen.
Rencana bisnis tahun 2017 yang telah disusun oleh Direksi
dinilai cukup realistis. Hal tersebut didukung antara lain
dengan adanya diversifikasi produk pembiayaan seperti
pembiayaan mobil baru, pembiayaan modal kerja, serta
pembiayaan multiguna barang dan jasa.
Dewan Komisaris menilai RKAP tahun 2017 telah
mencerminkan prospek usaha yang sejalan dengan dinamika
dan perkembangan bisnis yang dijalankan Perseroan.
Dalam penyusunan target dan strategi yang dimaksud,
Dewan Komisaris telah memberikan arahan dan masukan
sebagaimana mestinya.
PAndAngAnTErhAdAPPEnErAPAngcg
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance/GCG) merupakan fondasi yang penting bagi
Perseroan. Penerapan GCG yang efektif akan berdampak
terhadap praktik usaha Perseroan yang transparan dan
bertanggung jawab sehingga memastikan usaha Perseroan
berjalan secara sehat serta berkesinambungan.
oPInIononBUSInESSoUTLooKoFThEcoMPAny
Indonesia’s financing industry in the future is estimated to
grow stronger in line with the positive projection of domestic
economic growth to reach 5.3% in 2017, higher than the
growth realization in 2016 at 5.0%. Furthermore, the decline
in domestic benchmark rate, which was set at 4.75% as of
the end of 2016, is expected to stimulate better economic
growth and financing industry improvement in general.
With a relatively low inflation rate, public purchasing power
is expected to grow; hence, bringing positive impact on the
growth of demands for consumer financing.
Business plan for 2017 drafted by the Board of Directors is
deemed to be realistic. This is supported by the diversification
in financing products, such as new car financing, working
capital financing and goods and services multipurpose
financing.
The Board of Commissioners also observes that the RKAP for
2017 has reflected the Company’s business outlook that is
in line with business dynamics and development. In drafting
the strategies, the Board of Commissioners has provided
recommendations and inputs following the applicable
regulations.
oPInIonongcgIMPLEMEnTATIon
The implementation of Good Corporate Governance (GCG)
is the essence of the Company’s foundation. Competent
GCG implementation will result in a more transparent and
accountable business environment within the Company;
thus, ensuring our business is run in a sound and sustainable
manner.
IndustripembiayaanIndonesiakedepandiprediksiakantumbuhlebihbaik,seiringproyeksipositifatasperekonomianIndonesiayangdiharapkantumbuhsebesar5,3%di2017,lebihtinggidibandingrealisasipertumbuhandi2016yangsebesar5,0%.
Indonesia’s financing industry in the future is estimated to grow stronger in line with the positive projection of domestic economic growth to reach 5.3% in 2017, higher than the growth realization in 2016 at 5.0%.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
16
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terkait
penerapan GCG yang dijalankan Direksi dan seluruh jajaran
terkait sehingga dapat berjalan secara optimal. Dewan
Komisaris juga senantiasa melakukan pengawasan agar
seluruh elemen Perseroan menjalankan praktik usaha dengan
mengedepankan aspek kepatuhan terhadap peraturan yang
berlaku, baik peraturan internal maupun eksternal.
Penerapan GCG Perseroan sejalan dengan ketentuan
konglomerasi keuangan dalam Panin Group, di bawah
pengawasan PaninBank sebagai Entitas Induk. Secara
berkala, Perseroan menyampaikan laporan penerapan GCG
kepada PaninBank untuk integrasi pelaporan kepada Otoritas
Jasa Keuangan.
PAndAngAnTErhAdAPPEnErAPAnMAnAJEMEn
rISIKo
Dewan Komisaris bertanggung jawab atas pengawasan
penerapan manajemen risiko, melalui pemberian arahan
dan memastikan efektivitas pelaksanaan terkait pengelolaan
manajemen risiko serta pengembangan budaya manajemen
risiko di Perseroan.
Dewan Komisaris senantiasa memastikan Perseroan untuk
meningkatkan mitigasi risiko, sesuai profil-profil risiko yang
dihadapi Perseroan. Profil risiko tersebut meliputi risiko
kredit, risiko permodalan, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko
strategis, risiko operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan,
dan risiko reputasi.
Berdasarkan pemantauan kami, penerapan manajemen
risiko Perseroan selama tahun buku 2016 telah dilaksanakan
sebagaimana ketentuan yang berlaku. Perseroan telah
menerapkan strategi peningkatan kualitas sistem manajemen
risiko, melalui penerapan Risk and Control Self Assessment
(RCSA) yang secara efektif digunakan untuk mengidentifikasi
dan mengukur risiko operasional yang ada di masing-masing
unit kerja serta kecukupan pengawasan yang diaplikasikan
terhadap risiko tersebut. Penerapan RCSA secara efektif
mendeteksi secara dini setiap risiko yang timbul, agar dapat
diantisipasi serta diambil langkah guna meminimalisasi
potensi kerugian.
Hasil penilaian risiko Perseroan selama tahun 2016 berada
dalam peringkat low hingga low to moderate serta memiliki
peringkat kualitas satisfactory.
The Board of Commissioners has carried out supervisory
duty on GCG implementation conducted by the related
management lines so as to be performed optimally. The
Board of Commissioners consistently carries out supervisory
duties in order to ensure that all Company’s elements conduct
business practices following the prevailing internal and
external regulations.
The Company’s GCG implementation is in line with the
provisions of Panin Financial Conglomeration within the
jurisdiction of PaninBank as the Parent Company. The
Company periodically delivers GCG implementation report to
PaninBank for the purpose of integrated reporting to Financial
Services Authority.
oPInIononrISKMAnAgEMEnTIMPLEMEnTATIon
The Board of Commissioners is responsible for the supervision
of risk management application by providing directions
as well as ensuring the effectiveness of action pertaining
to risk management issues and risk management culture
development in the Company.
The Board of Commissioners continuously ensures that the
Company’s enhances its risk mitigation function according
to the risk profiles, covering credit risk, capital risk, liquidity
risk, market risk, strategic risk, operational risk, legal risk,
compliance risk, and reputation risk.
Based on our supervision, the Company’s risk management
implementation during 2016 fiscal year has been in line with
the regulations. The Company has applied quality improvement
strategy for risk management through the Risk and Control
Self Assessment (RCSA) which has been effectively applied to
identify and measure the operational risks inherent in each
work unit, as well as the adequacy of monitoring applied
on the risks. Effective RCSA implementation will be able to
detect all potential risks early so that they can be anticipated
and mitigated to minimize potential loss.
The result of Company’s risk assessment in 2016 was within
the level of ‘low’ to ‘low to moderate’ while the quality of
Company’s risk management was satisfactory.
Annual Report 2016 17
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
PAndAngAnTErhAdAPPEnErAPAn
WhistlebloWing system
Sistem pelaporan dini atas pelanggaran (Whistleblowing
System/WBS) merupakan salah satu fungsi penerapan
GCG yang mengakomodasi berbagai informasi dugaan
pelanggaran, baik yang berasal dari dalam maupun luar
Perseroan. WBS yang dijalankan secara efektif akan
mendorong terciptanya kewaspadaan, pengawasan melekat
dan budaya Perseroan sesuai prinsip pengelolaan dan aspek
kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.
Penerapan WBS sebagai salah satu sistem dalam tata kelola
Perseroan yang baik wajib senantiasa ditingkatkan.
PEnILAIAnKInErJAKoMITE-KoMITEdIBAwAh
dEwAnKoMISArIS
Dalam menjalankan fungsinya sebagai organ pengawas
dalam struktur organisasi Perseroan, Dewan Komisaris dibantu
oleh 3 (tiga) komite, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau
Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite
Audit merupakan organ yang berfungsi untuk memberikan
pendapat dan masukan terkait laporan Audit dan temuan-
temuan yang perlu diperbaiki serta ditindaklanjuti.
Komite Pemantau Risiko merupakan organ yang berfungsi
membantu Dewan Komisaris dalam memastikan bahwa
tata kelola perusahaan yang baik dan risiko-risiko yang
perlu dimitigasi telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Sedangkan Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan
organ yang berfungsi untuk memberikan masukan terkait
proses nominasi calon Anggota Dewan Komisaris dan/atau
Anggota Direksi, serta remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa komite-komite di
bawah Dewan Komisaris telah menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya sesuai pedoman-pedoman yang telah
disusun, guna terciptanya independensi dan objektivitas
kerja.
oPInIononThEIMPLEMEnTATIonoF
whISTLEBLowIngSySTEM
Whistleblowing System (WBS) is one of the GCG
implementation functions that accommodate information
on alleged violations, both from inside and outside of
the Company. The effective implementation of WBS will
encourage vigilance, integrated supervision and Company’s
culture that are in line with the management principle and
compliance with the prevailing provisions.
WBS implementation as one of the systems in Good Corporate
Governance needs to be improved in a continuous manner.
ASSESSMEnTonThEPErForMAncEoFcoMMITTEES
UndErBoArdoFcoMMISSIonErS
In performing our function as a supervisory organ in
the Company’s organization structure, the Board of
Commissioners is assisted by 3 (three) committees, namely
Audit Committee, Risk Monitoring Committee and
Nomination and Remuneration Committee. The Audit
Committee is an organ with the function to provide opinion
and inputs regarding Audit report and findings that must be
improved and followed-up.
Risk Monitoring Committee is an organ responsible for
assisting the Board of Commissioners in ensuring that the
good corporate governance as well as risks to be mitigated
have been implemented in accordance with the prevailing
regulations. Meanwhile, the Nomination and Remuneration
Committee functions to provide inputs in regard to the
nomination process for members of Board of Commissioners
and/or Board of Directors, as well as remuneration for the
Board of Commissioners and Board of Directors.
We observed that all committees under the Board of
Commissioners had carried out their duties and responsibilities
in accordance with the prepared guidelines, in order to create
independency and objectivity in conducting business activities.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
18
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Mu’min ali gunawankomisaris Utama / President Commissioner
PErUBAhAnKoMPoSISIdEwAnKoMISArIS
Selama tahun buku 2016, tidak terjadi perubahan komposisi
Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris untuk periode jabatan 2015 hingga 2018
berdasarkan keputusan RUPS tanggal 26 Juni 2015 adalah
sebagai berikut:
Komisaris Utama : Mu’min Ali Gunawan;
Komisaris : Roosniati Salihin;
Komisaris Independen : Veronika Lindawati;
Komisaris Independen : Lukman Abdullah.
APrESIASI
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada Direksi
serta seluruh jajaran manajemen Perseroan atas kinerja tahun
buku 2016. Penghargaan kami sampaikan juga kepada
seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan atas
dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan.
Kami yakin Perseroan akan lebih meningkatkan kinerjanya di
tahun-tahun mendatang.
chAngESInThEcoMPoSITIonoFBoArdoF
coMMISSIonErS
During 2016 fiscal year, there had been no changes to the
composition of Board of Commissioners.
For term of office of 2015-2018, the composition of Board
of Commissioners by virtue of GMS resolution dated June 26,
2015 is as follows:
President Commissioner : Mu’min Ali Gunawan;
Commissioner : Roosniati Salihin;
Independent Commissioner : Veronika Lindawati;
Independent Commissioner : Lukman Abdullah.
APPrEcIATIon
The Board of Commissioners would like to appreciate
the performance shown by the Board of Directors and all
management lines in 2016 fiscal year. We would also like to
appreciate all shareholders and other stakeholders for the
support and trust given to the Company.
We are optimistic that the Company will be able to improve
its performance in the future.
Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,
Annual Report 2016 19
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Roosniati salihinkomisaris
Commissioner
lukman abdullahkomisaris independen
independent Commissioner
Mu’min ali gunawan
komisaris UtamaPresident Commissioner
Veronika lindawatikomisaris independen
independent Commissioner
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
20
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
LAPORANDIREKSI Report from the Board of Directors
gita Puspa kirana darmawandirektur UtamaPresident director
Annual Report 2016 21
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Perkenankanlah kami menyampaikan Laporan Kinerja untuk
Tahun Buku 2016. Meskipun situasi perekonominan secara
umum masih belum menentu, namun kami bersyukur bahwa
Perseroan berhasil mencatat pertumbuhan usaha yang cukup
baik.
Total aset Perseroan pada akhir 2016 mencapai Rp6.744,19
miliar, total pembiayaan baru tercatat Rp3.416,54 miliar.
Modal sendiri Perseron mencapai Rp3.798,93 miliar dan laba
bersih setelah pajak sebesar Rp205,36 miliar.
TInJAUAnMAKroEKonoMI
Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,0% atau lebih
tinggi dibanding pertumbuhan di 2015 yang tercatat sebesar
4,8%. Pertumbuhan tersebut didukung oleh berbagai faktor
antara lain penguatan nilai tukar Rupiah, suku bunga yang
relatif rendah, inflasi yang terjaga dan pertumbuhan Index
Harga Saham Gabungan yang relatif baik. Pemerintah
menjaga tingkat suku bunga rata-rata sebesar 4,75%, inflasi
dapat ditekan menjadi 3,0%.
Pada sektor pembiayaan, khususnya multifinance, rendahnya
pertumbuhan sektor konsumen berdampak pada lesunya
penjualan kendaraan bermotor. Rendahnya harga komoditas
utama juga menjadi faktor yang memberatkan. Namun
demikian secara umum Industri pembiayaan yang memiliki
permodalan yang kuat masih mampu mencatatkan
pertumbuhan yang cukup baik. Mengacu pada data Otoritas
Jasa Keuangan (OJK), laba bersih kumulatif perusahaan-
perusahaan pembiayaan Indonesia mengalami pertumbuhan
Allow us to present the Performance Report for 2016 Fiscal
Year. In general, despite uncertain economic situation, we
are grateful that the Company successfully recorded a quite
significant business growth along the year.
Total assets of the Company at the end of 2016 reached
Rp6,744.19 billion with total new financing was posted at
Rp3,416.54 billion. The Company’s equity amounted to
Rp3,798.93 billion and net profit for the year of Rp205.36
billion.
MAcroEconoMIcovErvIEw
Indonesia’s economy grew by 5.0% or higher than 4.8%
in 2015. This increased growth was contributed by several
factors, among others, the strengthening of Rupiah exchange
rate, relatively low interest rate, and improved growth of
Jakarta Composite Index (IHSG). The government maintained
an average interest rate at 4.75% and inflation that could be
suppressed to 3.0%.
In the financing sector, especially multifinance, the weak
growth in the consumer financing sector led to a downtrend
in the motor vehicle, which was further burdened by the
decreasing prices in main commodities. However, in general
financing industry possesses a strong capital structure which
had allowed the companies within the industry to record
satisfying growth level in 2016. Referring to data from the
Financial Services Authority (OJK), the cumulative net profit
of financing companies in Indonesia experienced a 12.18%
Parapemegangsahamdanpemangkukepentinganyangterhormat,
Honorable shareholders and stakeholders,
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
22
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
12,18%, dari sebesar Rp10,67 triliun pada 2015 menjadi
Rp11,97 triliun pada 2016. Pertumbuhan laba bersih
dihasilkan dari pertumbuhan pendapatan sebesar 7,8%
serta pengendalian beban biaya yang baik pada level 5,8%.
Sedangkan pertumbuhan pembiayaan baru yang disalurkan
tercatat meningkat sebesar 6,7%, dari total piutang
pembiayaan sebesar Rp363,27 triliun pada 2015 menjadi
Rp387,51 triliun pada 2016.
AnALISISATASKInErJAPErSEroAn
Secara umum Perseroan berhasil melalui tahun 2016 dengan
kinerja yang relatif baik meskipun kondisi pasar yang belum
kondusif. Perseroan berhasil mencatat jumlah pembiayaan
baru sebesar Rp3.416,54 miliar sedikit lebih tinggi dari jumlah
pelunasan piutang sehingga jumlah net asset akhir tahun
2016 adalah sebesar Rp6.744,19 miliar. Peningkatan ekuitas
tercatat sebesar 5,56%, dari Rp3.598,93 miliar di tahun 2015
menjadi Rp3.798,93 miliar.
Pendapatan sewa pembiayaan meningkat sebesar 10,18%,
peningkatan pendapatan pembiayaan konsumen sebesar
2,77%, sedangkan pendapatan anjak piutang turun
sebesar 50,83% karena adanya nasabah yang melakukan
restrukturisasi piutang. Secara keseluruhan, jumlah
pendapatan Perseroan tercatat sebesar Rp1.034,81 miliar,
atau menurun Rp76,44 miliar dibanding perolehan tahun
2015 yang tercatat Rp1.111,25 miliar. Laba bersih tercatat
sebesar Rp205,36 miliar. Tingkat Non Performing Loan
(NPL) tetap terjaga sebesar 1,98% dibandingkan tahun
sebelumnya 1,97% dengan jumlah pencadangan yang
dibentuk meningkat dari Rp112,6 miliar di tahun 2015
menjadi Rp177,3 miliar.
Implementasi langkah strategis yang dilakukan Direksi
selain fokus meningkatkan usaha pembiayaan mobil bekas,
Perseroan melakukan diversifikasi produk yaitu pembiayaan
mobil baru dan pembiayaan multiguna. Khusus untuk
pembiayaan mobil baru, perekrutan sumber daya manusia
dilakukan untuk memperkuat divisi yang khusus dibentuk.
Jumlah karyawan, baik level staf maupun eksekutif
meningkat signifikan dari 1.297 karyawan di 2015 menjadi
1.792 karyawan. Selain itu, Perseroan telah melakukan
pembukaan kantor-kantor pemasaran yang strategis yang
growth from Rp10.67 trillion in 2015 to Rp11.97 trillion
in 2016. This net profit growth was the result of revenue
growth of 7.8% and effective cost control at the level of
5.8%. The new financing being disbursed was recorded at an
increase of 6.7%, from total financing receivables amounting
to Rp363.27 trillion in 2015 to Rp387.51 trillion in 2016.
AnALySISonThEcoMPAny’SPErForMAncE
Generally, the Company managed to get through 2016 with
a relatively thriving performance despite market condition
that was less conducive. The Company succeeded to record
income from new financing at the amount of Rp3,416.54
billion, slightly higher than the total receivables payment,
which made net asset at the end of 2016 at Rp6,744.19
billion. Equity also grew by 5.56% from Rp3,598.93 billion in
2015 to Rp3,798.93 billion.
Finance lease income rose by 10.18%, consumer financing
income grew by 2.77%, while factoring finance declined by
50.83% due to customer receivable restructuring. In general,
total revenue of the Company was recorded at Rp1,034.81
billion or decreased by Rp76.44 billion compared to that
of 2015 at Rp1,111.25 billion. Net profit was posted at
Rp205.36 billion, while Non Performing Loan (NPL) was under
control at 1.98% compared to the previous year at 1.97%
with total reserves that increased from Rp112.6 billion in
2015 to Rp177.3 billion.
In addition to retaining its focus on improving the Company’s
used car financing business as part of the strategic initiatives
taken by the Board of Directors, the Company also diversifies
its businesses into new car financing and multipurpose
financing. The Company conducted human resource
recruitment to strengthen its new car financing division.
The number of employees, both in staff and executive levels
increased significantly from 1,297 employees in 2015 to
1,792 employees in 2016. Furthermore, the Company has
also opened strategically located marketing offices across
Annual Report 2016 23
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Total kantor cabang
dan kantor pemasaran pada akhir tahun 2016 mencapai
50 kantor. Perseroan juga melakukan upgrade sistem
Teknologi Informasi untuk menunjang bertambahnya produk
pembiayaan serta meningkatkan efisiensi proses bisnis dan
memberikan pelayanan yang prima kepada basis nasabah
yang terus diperluas.
AnALISISATASProSPEKUSAhA
Perekonomian global diproyeksikan akan mengalami
perbaikan pada 2017, sedangkan Perekonomian Indonesia
diprediksi akan tumbuh lebih baik dengan membaiknya
harga komoditi utama, disamping suku bunga, nilai tukar
serta inflasi yang dapat terus ditekan. Kebijakan fiskal melalui
implementasi program pengampunan pajak, pembangunan
infrastruktur di berbagai daerah yang terus digalakkan serta
paket kebijakan ekonomi yang memberikan ruang bagi
terciptanya iklim investasi yang lebih baik secara merata di
Indonesia.
Industri pembiayaan Indonesia yang memiliki permodalan
yang kuat diharapkan dapat berperan serta dalam
pertumbuhan ekonomi nasional. Mengacu pada Asosiasi
Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), aktivitas bisnis
gabungan perusahaan-perusahaan pembiayaan diprediksi
mampu tumbuh 7%-10% pada 2017.
Perseroan telah menyusun rencana kerja dan strategi usaha
yang lebih sistematik guna memanfaatkan berbagai peluang
yang tersedia pada 2017. Perseroan terus memperbaiki dan
melakukan pengembangan produk pembiayaan melalui
program-program baru yang inovatif dan sesuai kebutuhan
pasar yang dinamis serta memberikan solusi keuangan yang
tepat bagi para nasabah.
PEnErAPAnTATAKELoLAPErUSAhAAnyAngBAIK
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance/GCG) merupakan hal yang penting dalam upaya
pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Penerapan GCG
yang efektif memberikan nilai tambah yang positif bagi
Perseroan, khususnya terkait pemenuhan aspek kepatuhan
terhadap ketentuan yang berlaku, baik ketentuan eksternal
maupun internal, sehingga bisnis yang dijalankan Perseroan
dapat tumbuh secara berkesinambungan.
Indonesia. As of 2016, there were 50 branch and marketing
offices The Company also upgraded its Information
Technology system to support the Company in expanding its
financing product portfolio while improving the efficiency of
business process and giving prime services to the customers.
AnALySISonBUSInESSoUTLooK
Global economy is projected to experience an upturn in
2017, while Indonesia is predicted to grow even higher in
line with the improving main commodity prices and interest
rates, exchange rates, as well as inflation level that can be
successfully maintained. Other contributing factors to such
increase was fiscal policy through the implementation of tax
amnesty program, the aggressive infrastructure development
in various regions, and economic policy package that opened
up better opportunity to create favorable investment climate
all across sectors in Indonesia.
Robust capital structure of Indonesia’s financing industry is
expected to significantly contribute to national economic
growth. According to the Indonesian Financing Companies
Association (APPI), business activities of multiple financing
companies are estimated to grow to 7%-10% in 2017.
The Company has developed a more systematic work plan
and business strategy to capitalize on a wide range of
opportunities available in 2017. The Company continues to
improve and expand its financing products through innovative
new programs that meet the dynamic market demands and
provide the right financial solutions for our customers.
goodcorPorATEgovErnAncEIMPLEMEnTATIon
The implementation of good corporate governance is essential
to create sustainable business development. An effective
GCG implementation will provide positive added value to the
Company, particularly related to the fulfillment of compliance
aspect with the applicable regulations, both internal and
external. Thus, the Company can secure a foundation that
allows its business to grow continuously.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
24
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Perseroan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola sebagai
acuan untuk mencapai kinerja yang optimal. Ada lima
prinsip GCG yang diimplementasikan yaitu Keterbukaan
(Transparency) dalam menyediakan informasi, Akuntabilitas
(Accountability) dari setiap organ Perseroan dan seluruh
jajarannya, Tanggung Jawab (Responsibility) terhadap
ketentuan yang berlaku, Independensi (Independency)
terhadap semua pihak dan Kewajaran (Fairness) bagi semua
pihak.
Tiap Organ Perseroan memiliki peran penting dalam
keberhasilan pelaksanaan GCG dengan menjalankan
fungsinya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai anak
perusahaan PaninBank, Perseroan terikat pada ketentuan
Konglomerasi Keuangan Panin Group yang ditetapkan.
Berbagai pelaporan dan kebijakan manajemen risiko yang
terintegrasi wajib disampaikan melalui Divisi Kepatuhan
PaninBank.
Dewan Komisaris berperan penting mengarahkan dan
mengawasi Direksi untuk senantiasa menjalankan kegiatan
usaha sesuai prinsip-prinsip GCG dengan mengedepankan
nilai-nilai Perseroan dan etika bisnis yang baik sehingga
penerapan GCG dapat memastikan keberlanjutan usaha dan
Perseroan dapat mencapai visi dan misinya.
PELAKSAnAAnTAnggUngJAwABSoSIAL
Dukungan para pemangku kepentingan merupakan salah satu
faktor penentu keberhasilan pengembangan bisnis Perseroan.
Oleh sebab itu, Perseroan senantiasa memperhatikan
pemenuhan kewajiban kepada para pemangku kepentingan,
nasabah, mitra usaha, karyawan dan masyarakat. Pelaksanaan
program tanggung jawab sosial (Corporate Social
Responsibilty/CSR) secara fokus ditujukan kepada bidang
lingkungan hidup, edukasi, sosial dan kemasyarakatan.
PEngEMBAngAnSUMBErdAyAMAnUSIA
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan mitra strategis
yang berperan penting dalam pencapaian kinerja Perseroan
untuk tumbuh sebagai perusahaan pembiayaan terdepan
dan menawarkan solusi terbaik bagi nasabah. Perseroan
berkomitmen untuk senantiasa melakukan pengelolaan SDM
secara terpadu dan berkualitas, demi mewujudkan SDM yang
andal, kompeten, dan berdaya saing tinggi.
The Company applies corporate governance principles as
a guideline to achieve optimum performance. There are
five GCG principles implemented, namely Transparency in
providing information, Accountability of every organ of the
Company and the management at all levels, Responsibility
to the prevailing regulations, Independency to all parties and
Fairness for all.
Each Organ of the Company has an important role to create
successful GCG implementation by running its functions in
accordance with the provisions of Articles of Association and
prevailing laws and regulations. As a subsidiary of PaninBank,
the Company is bound by the stipulated provision of Financial
Conglomeration of Panin Group. Integrated risk management
reporting and policies must be submitted through Compliance
Division of PaninBank.
The Board of Commissioners plays an important role
in directing and supervising the Board of Directors to
continuously conduct business activities in accordance with
GCG principles by upholding the Company’s values and
good business ethics so that the implementation of GCG can
ensure business sustainability and accelerate the Company to
achieve its vision and mission.
IMPLEMEnTATIonoFSocIALrESPonSIBILITy
Our stakeholders’ support is one of the many factors that
contribute to the Company’s successful business development.
As such, the Company continues to pay attention to the
fulfillment of its obligations to the stakeholders, customers,
business partners, employees, and the community. Corporate
social responsibility is implemented by focusing on the
environment, education, social, and community.
hUMAnrESoUrcESdEvELoPMEnT
Human resources is a strategic partner that plays a pivotal role
in the entire process of achieving the Company’s performance
goals to grow as the leading financing company in Indonesia
that offers the best solutions to its customers. Therefore, the
Company is committed to continuously managing HR in an
integrated and effective way in order to develop reliable,
competent, and highly competitive talents.
Annual Report 2016 25
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Pengembangan SDM yang berkesinambungan dan terarah
dilakukan melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak
internal dan eksternal seperti OJK, APPI, SPPI dan lembaga
pelatihan lainnya. Perseroan mengikutsertakan Dewan
Komisaris, Direksi serta karyawan dalam sertifikasi yang
diadakan oleh SPPI (Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia),
sosialisasi Tax Amnesty yang diselenggarakan oleh APPI,
manajemen risiko yang diselenggarakan BSMR dan pelatihan
penting lainnya. Investasi untuk pengembangan dan
pelatihan di 2016 sebesar Rp2,1 miliar. Pengembangan dan
pelatihan karyawan di 2017 akan dilakukan sesuai dengan
rencana kerja yang telah disusun.
PEngEMBAngAnTEKnoLogIInForMASI
Teknologi Informasi (TI) merupakan unsur penting yang
menunjang dalam keseluruhan usaha Perseroan untuk
tetap tumbuh secara berkesinambungan. Dukungan TI
pada kegiatan operasional dan bisnis Perseroan terutama
mendorong efisiensi biaya serta mampu memberikan
pekerjaan yang efisien serta prima kepada nasabah.
Perseroan telah memiliki Management Information System
(MIS) serta pengembangan sistem yang terintegrasi. Sistem
keamanan TI, meliputi perlindungan terhadap pusat data
serta potensi gangguan, baik yang berasal dari dalam
maupun luar Perseroan. Perseroan telah memiliki Disaster
Recovery Plan yang memberikan perlindungan atas berbagai
risiko kerusakan sesuai ketentuan yang berlaku.
Pengembangan TI dan upgrade system dari E-Loan menjadi
Confins R2 telah dilaksanakan untuk menunjang jumlah
jaringan Perseroan yang semakin luas serta meningkatkan
kinerja seluruh divisi dan departemen baik untuk proses
operasional maupun administrasi. Sistem Confins R2
dirancang untuk dapat mengakomodasi kebutuhan Perseroan
melakukan diversifikasi produk dan sistem terintegrasi
dapat menyediakan informasi dan data secara real time
dan akurat, sehingga mampu membantu manajemen
Perseroan untuk mengambil keputusan secara tepat.
Pengembangan TI lainnya yang telah dilakukan adalah
sentralisasi Outbound Call wilayah Jabodetabek.
Continuous and focused HR development is conducted
through internal and external training such as OJK, APPI, SPPI
and other training institutions. The Company has sent the
Board of Commissioners, Board of Directors and employees
to participate in a certification test conducted by SPPI
(Indonesian Financing Profession Certification), dissemination
of Tax Amnesty organized by APPI, risk management held
by BSMR and other important trainings. Investment for
development and training in 2016 amounted to Rp2.1 billion.
Employee development and training program in 2017 will be
conducted in accordance with the work plan that has been
prepared.
InForMATIonTEchnoLogydEvELoPMEnT
Information Technology (IT) is an essential element that
support the overall performance of the Company to keep
growing in a continuous manner. IT support in the course
of operations and business of the Company can particularly
boost cost and work efficiency and deliver prime service to
customers.
The Company has put in place the Management Information
System (MIS) combined with an integrated system
development. The Company’s IT security system includes
protection to data center and from potential damage arising
from internal and external factors. Moreover, the Company
has already established a Disaster Recovery Plan that has been
safeguarding the Company against potential damage and
risks according to the regulation.
The Company has developed IT and upgraded the Eloan
system to Corfins R2 to support and expand the Company’s
wide network while improving the performance of all existing
divisions and departments, both for operational process
and administration. The Corfins R2 system is designed to
accommodate the Company’s needs, perform product
diversification, and create an integrated system to provide
information and data accurately in real time to facilitate the
Company’s management to make the right decisions. Another
IT development initiative is the centralization of Outbond Call
in Greater Jakarta area.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
26
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Pengembangan TI di 2017 akan dilaksanakan sesuai rencana
kerja Perseroan antara lain pengembangan sistem Mobile
Solution untuk keperluan survei karyawan marketing dan
karyawan penagihan yang dilengkapi GPS dan tracking map,
sehingga produktivitas kinerja divisi pemasaran dan penagihan
dapat terus ditingkatkan. Selain itu, pengembangan Advance
Reporting untuk memperoleh laporan yang up to date untuk
analisa bisnis dan pengambilan keputusan.
PErUBAhAnKoMPoSISIdIrEKSI
Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 23 Juni 2016
mengagendakan perubahan komposisi Direksi Perseroan.
Untuk meningkatkan kinerja Perseroan, Sdr. Yimmy
Weddianto telah ditunjuk sebagai Direktur. Terhitung mulai
RUPS 2016, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Gita Puspa Kirana Darmawan;
Direktur Independen : Jahja Anwar;
Direktur : Engelbert Rorong Jr;
Direktur : Yimmy Weddianto.
APrESIASI
Direksi menyampaikan apresiasi kepada para pemegang
saham dan seluruh pemangku kepentingan. Terima kasih
kami sampaikan kepada nasabah dan masyarakat atas
kepercayaan yang telah diberikan selama ini. Direksi
menyampaikan penghargaan kepada para pemegang saham
atas kepercayaan yang telah diberikan, kepada Dewan
Komisaris atas pengawasan dan pengarahan yang diberikan
serta kepada seluruh jajaran karyawan atas dedikasi serta
kontribusi yang diberikan.
As part of IT development programs in 2017, the Company
will develop Mobile Solution system to conduct employee
marketing and collection surveys according to the Company’s
work plan, in which the employees will be equipped with GPS
and tracking map to boost the productivity of performance of
marketing and collection division. Furthermore, the Advance
Reporting development is also conducted to obtain up to
date reports to analyze business and make decision.
chAngESInThEcoMPoSITIonoFBoArd
oFdIrEcTorS
The agenda of the General Meeting of Shareholders held
on June 23, 2016 is to change the composition of the
Board of Directors of the Company. In order to improve the
performance of the Company, Mr. Yimmy Weddianto was
appointed as Director. Effective from the 2016 GMS, the
composition of the Company’s Board of Directors is as follows:
President Director : Gita Puspa Kirana Darmawan;
Independent Director : Jahja Anwar;
Director : Engelbert Rorong Jr;
Director : Yimmy Weddianto.
APPrEcIATIon
The Board of Directors would like to appreciate all shareholders
and stakeholders. We also thank all customers and the public
for the trust given to the Company. The Board of Directors
also greatly appreciates the shareholders for the trust that has
been given, the Board of Commissioners for their supervision
and direction, and to all employees for their dedication and
contribution.
Annual Report 2016 27
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
gita Puspa kirana darmawandirektur Utama / President drector
Atas nama Direksi, On behalf of the Board of Directors,
Kami menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Jasa
Keuangan dan Otoritas terkait lainnya serta kepada seluruh
pemangku kepentingan yang senantiasa memberikan
dukungannya kepada industri pembiayaan.
Dengan dukungan dari semua pihak, mudah-mudahan
Perseroan dapat mencapai kinerja yang lebih baik lagi di
tahun mendatang.
We wish to extend our gratitude to the Financial Services
Authority and other relevant Authorities as well as to all
stakeholders who continuously provide support to the finance
industry.
With the support of all parties, hopefully the Company can
achieve better performance in the coming year.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
28
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
gita Puspa kirana darmawan
direktur UtamaPresident director
engelbert Rorong JRdirekturdirector
Jahja anwardirektur independenindependent director
Yimmy Weddiantodirekturdirector
INFORMASI bAgIPEMEgANg SAHAM
INFORMATION FOR SHAREHOLDERS
03
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
30
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
IKhTISArSAhAMPergerakan harga saham Perseroan dalam 5 tahun terakhir
dapat dilihat melalui tabel berikut:
Periode/Period
Pembukaan/Opening
(rp)
Terendah/Lowest(rp)
Tertinggi/Highest(rp)
Penutupan/Closing(rp)
volumeTransaksi
/TransactionVolume
JumlahSahamBeredar
/ TransactionVolume
KapitalisasiPasar/Market Capitalization
(rp)
2016Kuartal I 265 240 290 270 30,830,800 3,984,520,457 1,075,820,523,390
Kuartal II 290 236 292 242 33,339,800 3,984,520,457 964,253,950,594
Kuartal III 244 240 276 256 24,117,500 3,984,520,457 1,020,037,236,992
Kuartal IV 256 230 282 240 25,976,200 3,984,520,457 956,284,909,680
2015Kuartal I 426 401 440 406 54.927.600 3,984,520,457 1,617,715,305,542
Kuartal II 401 352 430 352 70.130.800 3,984,520,457 1,402,551,200,864
Kuartal III 356 258 356 260 23.690.100 3,984,520,457 1,035,975,318,820
Kuartal IV 252 248 290 275 34.831.400 3,984,520,457 1,095,743,125,675
2014Kuartal I 405 400 445 410 48.756.700 3,774,796,768 1,547,666,674,880
Kuartal II 410 400 444 427 28.018.700 3,774,797,417 1,611,838,497,059
Kuartal III 426 412 463 440 41.963.500 3,774,797,417 1,660,910,863,480
Kuartal IV 440 420 455 439 35.318.700 3,984,520,457 1,749,204,480,623
2013Kuartal I 405 400 475 450 157.365.500 3,774,796,768 1,698,658,545,600
Kuartal II 450 385 460 410 136.287.000 3,774,796,768 1,547,666,674,880
Kuartal III 410 365 430 390 81.854.000 3,774,796,768 1,472,170,739,520
Kuartal IV 395 350 445 385 47.734.000 3,774,796,768 1,453,296,755,680
2012Kuartal I 425 420 590 510 574.562.000 3,774,796,768 1,925,146,351,680
Kuartal II 510 315 520 405 274.375.500 3,774,796,768 1,528,792,691,040
Kuartal III 410 375 455 400 150.148.500 3,774,796,768 1,509,918,707,200
Kuartal IV 400 380 440 405 150.477.500 3,774,796,768 1,528,792,691,040
ShArEhIghLIghTSThe Company’s shares price movement in the last 5 years
can be seen through the following table:
Harga PenutupanClosing
500
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0
Volume
20.000.000
18.000.000
16.000.000
14.000.000
12.000.000
10.000.000
8.000.000
6.000.000
4.000.000
2.000.000
0Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV
2015 2016
Penutupan / Closing
Volume Transaksi Harian /Daily Transaction Volume
Annual Report 2016 31
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
IKhTISArMEdIUMTErMnoTES(MTn)Riwayat penerbitan MTN yang telah dilakukan oleh Perseroan
selama 5 tahun terakhir dapat dilihat melalui tabel berikut:
KeteranganDescription
TanggalEfektifEffectiveDate
JumlahobligasiBond Amount
TanggalJatuhTempo
Maturity Date
TingkatSukuBungaInterest Rate
StatusStatus
PeringkatTerakhirLast Rating
Penawaran Terbatas Medium Term Notes I Clipan Finance Indonesia Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap / Limited Offer on ClipanFinance IndonesiaMedium Term Notes IYear 2012 With FixedInterest Rate
30 Maret 2012 /March 30, 2012
Rp800.000.000.000 30 Maret 2015 / March 30, 2015
9,50% Lunas /Paid
idA+ (Single APlus)
Penawaran TerbatasMedium Term Notes II Clipan FinanceIndonesia Tahun 2015Dengan Tingkat BungaTetap /Limited Offer on ClipanFinance IndonesiaMedium Term Notes IIYear 2015 With FixedInterest Rate
26 Maret 2015 /March 26, 2015
Rp700.000.000.000 26 Maret 2018 /March 26, 2018
11,75% Belum Lunas /Not Yet Paid
idA+ (Single APlus)
IKhTISArEFEKLAInnyASampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, Perseroan
tidak memiliki informasi mengenai ikhtisar efek lainnya.
KronoLogIPEncATATAnSAhAMPada tanggal 26 Juni 1989, Perseroan memperoleh izin
dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat
No.SI-037/SHM/MK.10/1989 untuk melakukan penawaran
umum perdana atas 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus
juta) saham Perseroan kepada masyarakat.
Pada 17 Oktober 1997, Perseroan memperoleh pernyataan
efektif dari Ketua Bapepam melalui surat No.S-2427/
PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I,
atas 29.600.034 (dua puluh sembilan juta enam ratus ribu
tiga puluh empat) lembar saham Perseroan, dengan harga
nominal dan harga penawaran per saham sebesar Rp1.000,-
(seribu rupiah).
Pada tanggal 05 Agustus 1993 dan 24 Juli 1995, Perseroan
melakukan pembagian saham bonus masing-masing sebanyak
2.466.564 (dua juta empat ratus enam puluh enam ribu lima
ratus enam puluh empat) saham dan 4.933.453 (empat juta
sembilan ratus tiga puluh tiga ribu empat ratus lima puluh
tiga) saham dengan nilai nominal Rp1.000,- (seribu rupiah)
per saham yang berasal dari agio hasil penawaran umum
perdana. Sahamsaham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek
Jakarta dan Surabaya.
MEdIUMTErMnoTES(MTn)hIghLIghTSMTN issuance history conducted by the Company during last
five years can be seen through the following table:
oThErSEcUrITIEShIghLIghTSUp to this annual report is published, the Company does not
have any information concerning other securities highlights.
ShArELISTIngchronoLogyOn June 26, 1989, the Company obtained a license from
the Minister of Finance of the Republic of Indonesia by letter
No. SI -037/SHM/MK.10/1989 to conduct an initial public
offering of 1.500.000.000 (one billion five hundred million)
Company’s shares to the public.
On October 17, 1997, the Company obtained the approval
from the Chairman of Bapepam by letter No. S-2427/PM/1997
for its Limited Public Offering I, on 29,600,034 (twenty-nine
million six hundred thousand and thirty four) Company’s
shares, with a nominal and offering price per share of Rp
1,000, - (one thousand rupiah).
On August 5, 1993 and July 24, 1995, the Company issued
bonus shares amounting to 2,466,564 (two million four
hundred sixty six thousand five hundred and sixty four) shares
and 4,933,453 (four million nine hundred and thirty-three
thousand four hundred and fifty three) shares with a par value
of Rp1,000, - (one thousand rupiah) per share from additional
paid-in capital of the initial public offering. The shares were
listed on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
32
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Pada tanggal 09 Desember 1998, Perseroan melakukan
pembagian saham bonus sebanyak 8.705.734 (delapan juta
tujuh ratus lima ribu tujuh ratus tiga puluh empat) saham
dengan nilai nominal Rp500,- (lima ratus rupiah) per saham,
yang berasal dari agio hasil hasil penawaran umum saham.
Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta
pada tanggal 10 Desember 1998.
Pada 20 Oktober 1999, Perseroan memperoleh pernyataan
efektif dari Ketua Bapepam melalui surat No.S-2009/
PM/1999 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas
II, atas 217.211.696 (dua ratus tujuh belas juta dua ratus
sebelas ribu enam ratus sembilan puluh enam) lembar saham
Perseroan, dengan harga nominal dan harga penawaran per
saham sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah).
Pada 23 Mei 2000, Perseroan memperoleh pernyataan efektif
dari Ketua Bapepam melalui surat No. S-1136/PM/2000 untuk
melakukan Penawaran Umum Terbatas III, atas 336.119.485
(tiga ratus tiga puluh enam juta seratus sembilan belas ribu
empat ratus delapan puluh lima) lembar saham Perseroan,
dengan harga nominal dan harga penawaran per saham
sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah).
Pada 29 Juni 2007, Perseroan memperoleh izin dari Ketua
Bapepam-LK melalui surat No.S-3216/ BL/2007 untuk
melakukan Penawaran Umum Terbatas IV, atas 1.561.085.388
(satu miliar lima ratus enam puluh satu juta delapan puluh
lima ribu tiga ratus delapan puluh delapan) lembar saham
Perseroan, dengan harga nominal sebesar Rp250,- (dua ratus
lima puluh rupiah) dan harga penawaran per saham sebesar
Rp350,- (tiga ratus lima puluh rupiah).
Pada 23 September 2011, Perseroan memperoleh pernyataan
efektif dari Ketua Bapepam-LK melalui surat No.S-10363/
BL/2011 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas V,
atas 1.171.488.567 (satu miliar seratus tujuh puluh satu juta
empat ratus delapan puluh delapan ribu lima ratus enam
puluh tujuh) lembar saham Perseroan, dengan harga nominal
sebesar Rp250,- (dua ratus lima puluh rupiah) dan harga
penawaran per saham sebesar Rp400,- (empat ratus rupiah).
Hingga 31 Desember 2016, seluruh saham Perseroan yang
telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 3.984.520.457
lembar saham. Riwayat Penarawan Umum Perdana dan
Terbatas maupun tindakan korporasi terkait pencatatan
saham yang telah dilakukan Perseroan adalah sebagai berikut:
On December 9, 1998, the Company issued bonus shares
amounting to 8,705,734 (eight million seven hundred and
five thousand seven hundred and thirty four) shares with a
nominal value of Rp500, - (five hundred rupiah) per share,
which was derived from the additional paid-in capital of the
shares public offering. The shares were listed on the Jakarta
Stock Exchange on December 10, 1998.
On October 20, 1999, the Company obtained the approval
from the Chairman of Bapepam by letter No. S-2009/
PM/1999 for its Limited Public Offering II, on 217,211,696
(two hundred and seventeen million two hundred and eleven
thousand six hundred and ninety-six) Company’s shares, with
a nominal and offering price per share amounted to Rp500, -
(five hundred rupiahs).
On May 23, 2000, the Company obtained the approval from
the Chairman of Bapepam by letter No. S-1136/PM/2000
for its Limited Public Offering III, on 336,119,485 (three
hundred and thirty-six million, one hundred and nineteen
thousand four hundred and eighty five) Company’s shares,
with a nominal and offering price of Rp500 per share, - (five
hundred rupiahs).
On June 29, 2007, the Company obtained the permission
from the Chairman of Bapepam-LK by letter No. S-3216/
BL/2007 for its Limited Public Offering IV, on 1,561,085,388
(one billion, five hundred and sixty one million eighty five
thousand three hundred eighty eight) Company’s shares with
nominal value of Rp250, - (two hundred fifty rupiah) and
the offering price per share of Rp 350, - (three hundred fifty
rupiah).
On 23 September 2011, the Company obtained the approval
from the Chairman of Bapepam-LK by letter No. S-10363/
BL/2011 for its Limited Public Offering V, on 1,171,488,567
(one billion, one hundred and seventy-one million four
hundred eighty eight thousand five hundred and sixty seven)
Company’s shares with nominal value of Rp250, - (two
hundred and fifty rupiah) per share offer price of Rp 400, -
(four hundred rupiahs).
As of December 31, 2016, all of the Company’s shares have
been listed on the Indonesian Stock Exchange as much as
3,984,520,457 shares. Initial and Limited Public Offering
History as well as corporate actions related to shares listing
that have been conducted by the Company were as follows:
Annual Report 2016 33
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
TindakanKorporasiatasPencatatanSahamPTclipan
FinanceIndonesiaTbk
KeteranganDescription Tahun
Year
JumlahSahamBeredar(lembar
saham)Outstanding
Shares (number of shares)
nilainominalPerSaham(rp)Nominal Valueper Shares (Rp)
hargaPenawaranPerSaham(rp)Offering Price per
Share (Rp)
nomordanTanggalSuratEfektifdariBapepam
Bapepam Effective LetterNumber and Date
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
1989 1.500.000 1000 8850 S1-037/SHM/MK.10/1989 26 June 1989
Partial Listing 1993 1.475.000 - - -
Saham Bonus I Bonus Shares I
1993 991.572 - - -
Saham Bonus II Bonus Shares II
1995 1.983.457 - - -
Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I
1997 29.600.034 1000 1000 S-2427/PM/1997 17 October 1997
Company Listing 1997 8.849.988 - - -
Stock Split 1998 44.400.051 500 - -
Saham Bonus III Bonus Shares III
1998 8.705.734 - - -
Penawaran Umum Terbatas II Limited Public Offering II
1999 195.011.672 500 500 S-2009/PM/1999 20 October 1999
Penawaran Umum Terbatas III Limited Public Offering III
2000 171.088.532 500 500 S-1136/PM/2000 23 May 2000
Waran Exercise I 2000 - - - -
Stock Split 2003 463.606.040 250 - -
Waran Exercise II 2004 65.002.500 - - -
Waran Exercise III 2004 50.000.000 - - -
Penawaran Umum Terbatas IV Limited Public Offering IV
2007 1.561.085.388 250 350 S-3216/BL/2007 29 June 2007
Waran Exercise IV 2007 176 - - -
Waran Exercise IV 2007 7.782 - - -
Penawaran Umum Terbatas V Limited Public Offering V
2011 1.171.488.567 250 400 S-10363/BL/2011 23 September 2011
Waran Exercise V 2011 275 - - -
Waran Exercise V 2011 649 - - -
KronoLogIPEncATATAnoBLIgASIPada tanggal 10 November 2003, Perseroan memperoleh
pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat
No. S-2740/PM/2003 untuk melakukan penawaran Obligasi
Clipan Finance Indonesia I Tahun 2003 kepada masyarakat
dengan nilai nominal sebesar Rp 150 miliar. Pada tanggal 20
November 2003 seluruh Obligasi tersebut telah dicatatkan
pada Bursa Efek Surabaya. Seluruh Obligasi tersebut telah
dilunasi pada tanggal 19 November 2008.
Pada tanggal 8 Desember 2004, Perseroan memperoleh
pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat
No. S-3674/PM/2004 untuk melakukan penawaran Obligasi
Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 kepada masyarakat
corporateActionsonPTclipanFinanceIndonesiaTbk
SharesListing
BondSLISTIngchronoLogyOn November 10, 2003, the Company obtained the approval
of the Chairman Bapepam-LK through letter No. S-2740/
PM/2003 for offering Clipan Finance Indonesia I of 2003
Bonds to the public with a nominal value of Rp150 billion.
On November 20, 2003 the entire Bond were listed on the
Surabaya Stock Exchange. The entire bonds have been repaid
on November 19, 2008.
On December 8, 2004, the Company obtained the approval
of the Chairman Bapepam-LK letter No. S-3674/PM/2004
for offering Clipan Finance Indonesia II of 2004 Bonds to the
public with a nominal value of Rp200 billion. On December
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
34
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
dengan nilai nominal sebesar Rp 200 miliar. Pada tanggal 20
Desember 2004, seluruh Obligasi tersebut telah dicatatkan
pada Bursa Efek Surabaya. Seluruh Obligasi tersebut telah
dilunasi pada tanggal 17 Desember 2007.
Pada tanggal 31 Oktober 2011, Perseroan memperoleh
pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat
No.S-11740/BL/2011 untuk melakukan penawaran Obligasi
Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 kepada masyarakat
dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 miliar. Pada tanggal 09
November 2011, seluruh Obligasi tersebut telah dicatatkan
pada Bursa Efek Indonesia. Seluruh Obligasi tersebut telah
dilunasi pada tanggal 08 November 2014.
Pada tanggal 30 Maret 2012, Perseroan telah menerbitkan
Medium Term Notes (MTN) I Clipan Finance Indonesia Tahun
2012 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp
800 miliar. Seluruh MTN tersebut telah dilunasi pada tanggal
30 Maret 2015.
Pada tanggal 26 Maret 2015, Perseroan telah
menerbitkan Medium Term Notes (MTN) II Clipan
Finance Indonesia Tahun 2015 kepada masyarakat
dengan nilai nominal sebesar Rp 700 miliar. Seluruh
MTN tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 26 Maret
2018.
KronologiPencatatanobligasiPTclipanFinance
IndonesiaTbk
no. obligasiBonds
Jumlah(Jutarp)Amount
(Rp Million)
Tenor
TanggalTerbit
Issuance Date
TanggalJatuhTempoMaturity
Date
PeringkatSaat
diterbitkanRating at
the Time of Issuance
PeringkatTerakhir
Last Rating
StatusPembayaran
Payment Status
1. Obligasi Clipan Finance Indonesia I Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap 14,00% Clipan Finance Indonesia I Year 2003 Bonds With Fixed Interest Rate 14.00%
150.000 5 Tahun 5 Years
10 November 2003November 10, 2003
19 November 2008November 19, 2008
idBBB- (Triple B Minus) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
idBBB- (Triple B Minus) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Lunas Paid
2 Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 Seri A Dengan Tingkat Bunga Tetap 10,00% Clipan Finance Indonesia II Year 2004 Series A Bonds With Fixed Interest Rate 10.00%
50.000 370 Hari 370 Days
08 Desember 2004December 08, 2004
27 Desember 2005December 27, 2005
idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Lunas Paid
20, 2004, the entire bonds were listed on the Surabaya Stock
Exchange. The entire bonds have been repaid on December
17, 2007.
On October 31, 2011, the Company obtained the approval
from the Chairman of Bapepam-LK by letter No. S-11740/
BL/2011 for the offering of Clipan Finance Indonesia III Bonds
in 2011 to the public with par value of Rp1,000 billion.
On November 9, 2011, all Bonds have been listed on the
Indonesia Stock Exchange. The entire bonds have been fully
paid on November 8, 2014.
On March 30, 2012, the Company has published Clipan
Finance Indonesia Medium Term Notes (MTN) I in 2012 to the
public with a nominal value of Rp800 billion. The entire MTN
were repaid March 30, 2015.
On March 26, 2015, the Company has published Clipan
Finance Indonesia Medium Term Notes (MTN) II in 2015 to
the public with a nominal value of Rp700 billion. The entire
MTN will mature on 26 March 2018.
PTclipanFinanceIndonesiaTbkBondsListing
chronology
Annual Report 2016 35
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
no. obligasiBonds
Jumlah(Jutarp)Amount
(Rp Million)
Tenor
TanggalTerbit
Issuance Date
TanggalJatuhTempoMaturity
Date
PeringkatSaat
diterbitkanRating at
the Time of Issuance
PeringkatTerakhir
Last Rating
StatusPembayaran
Payment Status
3 Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 Seri B Dengan Tingkat Bunga Tetap 11,50%
75.000 2 Tahun 2 Years
08 Desember 2004December 08, 2004
17 Desember 2006December 17, 2006
idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Lunas Paid
4 Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 Seri C Dengan Tingkat Bunga Tetap 12,50% Clipan Finance Indonesia II Year 2004 Series B Bonds With Fixed Interest Rate 11.50%
200.000 3 Tahun 3 Years
08 Desember 2004December 08, 2004
17 Desember 2007December 17, 2007
idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Lunas Paid
5 Obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 Seri A Dengan Tingkat Bunga Tetap 8,75% Clipan Finance Indonesia III Year 201 Series A Bonds With Fixed Interest Rate 8.75%
248.000 370 Hari 370 Days
09 November 2011November 09, 2011
13 November 2012November 13, 2012
idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Lunas Paid
6 Obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 Seri B Dengan Tingkat Bunga Tetap 9,75% Clipan Finance Indonesia III Year 2011 Series B Bonds With Fixed Interest Rate 8.75%
123.000 24 Bulan 24 Month
09 November 2011November 09, 2011
08 November 2013November 08, 2013
idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO
Lunas Paid
7 Obligasi ClipanFinance IndonesiaIII Tahun 2011 SeriC Dengan TingkatBunga Tetap 10,25%Clipan FinanceIndonesia III Year2011 Series C BondsWith Fixed InterestRate 10.25%
629.000 36 Bulan36Months
09November2011November 09, 2011
08November2014November 08, 2014
idA+ (SingleA Plus) dari/from PTPemeringkatEfek Indonesia(PEFINDO)
idA+ (SingleA Plus) dari/from PTPemeringkatEfek Indonesia(PEFINDO)
LunasPaid
8 Penawaran TerbatasMedium Term NotesI Clipan FinanceIndonesia Tahun2012 Dengan TingkatBunga Tetap 9,50%%Limited Offer onClipan FinanceIndonesia MediumTerm Notes I Year2012 With FixedInterest Rate 9.50 %
800.000 3 Tahun3 Years
30Maret2012March 30, 2012
30Maret2015March 30, 2015
idA+ (SingleA Plus) dari/from PTPemeringkatEfek Indonesia(PEFINDO)
idA+ (SingleA Plus) dari/from PTPemeringkatEfek Indonesia(PEFINDO
LunasPaid
9 Penawaran TerbatasMedium Term NotesII Clipan FinanceIndonesia Tahun2015 Dengan TingkatBunga Tetap 11,75%Limited Offer onClipan FinanceIndonesia MediumTerm Notes II Year2012 With FixedInterest Rate 11.75 %
700.000 3 Tahun3 Years
26Maret2015March 26, 2015
26Maret2018March 26, 2018
idA+ (SingleA Plus) dari/from PTPemeringkatEfek Indonesia(PEFINDO)
idA+ (SingleA Plus) dari/from PTPemeringkatEfek Indonesia(PEFINDO)
BelumLunasNot YetPaid
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
36
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
KronoLogIPEncATATAnEFEKLAInnyAHingga laporan tahunan ini diterbitkan, Perseroan tidak
memiliki informasi mengenai pencatatan efek lainnya.
ProgrAMKEPEMILIKAnSAhAMKAryAwAnHingga laporan tahunan ini diterbitkan, Perseroan belum
memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan (ESOP/
MSOP).
KoMPoSISIPEMEgAngSAhAMKomposisi pemegang saham terakhir PT Clipan Finance
Indonesia per 31 Desember 2016, dapat dilihat melalui tabel
berikut:
Bank Pan Indonesia Tbk sebesar /Bank Pan Indonesia Tbk sebesar
BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD / BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD
BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 /
BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) /
Public (each less than 5%)
51,49%
34,54
6,02%
7,95%
PEMEgAngSAhAMUTAMAdAnPEngEndALIPemegang saham utama dan pengendali Clipan Finance
terdiri atas PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan kepemilikan
saham sebesar 51,49%, BBH Luxembourg S/A Fidelity FD
Sicav, FD FDS Pac FD dengan dengan kepemilikan saham
sebesar 7,95%, BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-
2039924282 dengan kepemilikan saham sebesar 6,02%, dan
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) sebesar 34,54%.
rEALISASIPEnggUnAAndAnAhASILPEnAwArAnUMUMATAUKonvErSIEFEKyAngdAPATdIKonvErSIKAnMEnJAdISAhAMdAnhASILPEnAwArAnUMUM
JenisEfekSecurity Type
TanggalDate
TotalEfekyang
diterbitkanTotal Issued Securities
EfekyangTelahdikonversi
Converted SecuritiesEfekyangBelum
dikonversiSecurities not yet Converted
RencanaPenggunaan
danaMenurutProspektus
Fund Utilization
Plan Based on the Prospectus
realisasiPenggunaan
danaMenurutProspektus
Fund Utilization Realization
Based on theProspectus
Sisadanahasil
KonversiRemaining
Funds from the
Conversion
JumlahTotal
nilai(dalamjutarupiah)
Amount (in million Rupiah)
WaranSeri V
07 Oktober 2011October 7, 2011
911.157.686 209.723.964 94.375.784 701.433.722
Menambah atau meningkatkan modal kerja / Add or increase the working capital
Menambah atau meningkatkan modal kerja / Add or increase the working capital
oThErSEcUrITIESLISTIngchronoLogyUntil the publishment of the annual report, the Company has
no information regarding other securities listing.
EMPLoyEESTocKownErShIPProgrAMUntil the publishment of the annual report, the Company has
no employee stock ownership program (ESOP / MSOP).
ThEcoMPoSITIonoFShArEhoLdErSThe last composition of PT Clipan Finance Indonesia
shareholders per December 2016, was outlined in the
following table:
MAJorShArEhoLdErSAndconTroLLIngEnTITyControlling Entity Clipan Finance Major Shareholder and
Controlling Entity consists of PT Bank PANIN Tbk with an
ownership interest of 51.49%, BNYM S/A Mackenzie Cundill
Emerging Markets Value CL-2039924582 with an ownership
interest of 7.03%, BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery
FD-2039924282 with an ownership interest of 6.02% and
the public (each below 5%) of 35.46%.
ThErEALIzATIonoFPUBLIcoFFErIngorconvErTIBLESEcUrITIESProcEEdSUTILIzATIonThATMAyconvErTEdInToSTocKSAndThErESULTSoFPUBLIcoFFErIng
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE
04
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
38
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
IDENTITASPERUSAHAAN Company Identity
nama/Name PTclipanFinanceIndonesiaTbkAlamat / Address Wisma Slipi Lantai 6
Jl. Let. Jend. S Parman Kav. 12 Jakarta, 11480, Indonesia Telepon : (62-21) 5308005 Fax : (62-21) 5308026, 5308027 E-mail : [email protected] Website : www.clipan.co.id
Bidang Usaha / Business Line • Pembiayaan Investasi / Investment Financing• Pembiayaan Modal Kerja / Working Capital Financing• Pembiayaan Multiguna / Multipurpose Financing
Kepemilikan / Ownership • Bank Pan Indonesia Tbk sebesar (51, 49%)• BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD (7,95%)• BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 (6,02%)• Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) (34,54%)
• Bank Pan Indonesia Tbk for 51, 49%• BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD (7,95%)• BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 (6,02%)• Public (each below 5%) for (34,54%)
Tanggal Pendirian / Date of Establishment 15 Januari 1982 / January 15, 1982
Dasar Hukum Pendirian / Basic Law of
Establishment
Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris Ny. Kartini Muljadi, SH / Limited Liability Deed No. 47 by Notary Mrs. Kartini Muljadi, SH
Modal Dasar / Authorized Capital Rp2.603.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /
Issued and Fully Paid Capital
Rp996.130.114.250
Pencatatan Saham / Stock Listing Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 27 Agustus 1990 dengan Kode Saham: CFIN / Indonesia Stock Exchange (prev. Jakarta Stock Exchange) on August 27, 1990 with Ticker Code: CFIN
Peringkat Perusahaan dan Medium Term
Notes / Company Rating, and
MTN Rating
Peringkat Perusahaan id A+ / Company Rating id A+Peringkat MTN id A+ / MTN Rating id A+
Annual Report 2016 39
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Perseroan berdiri berdasarkan Akta No. 47 pada 15 Januari 1982, yang dibuat di hadapan Ny. Kartini Muljadi, SH,
seorang notaris di Jakarta, dengan nama PT Clipan Leasing Corporation. Akta tersebut kemudian diubah melalui
Akta No. 363 tanggal 29 Juni 1982 dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia
melalui Surat Keputusan Nomor C2-396.HT.01.01.Th.82 tanggal 2 Agustus 1982. Selain itu, akta pendirian Perseroan telah
didaftarkan pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta, dibawah No. 2771 dan 2772 pada 10 Agustus 1982, serta
diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia Nomor 79 tanggal 1 Oktober 1982, Tambahan 1189.
Nama Perseroan berubah menjadi PT Clipan Finance Indonesia berdasarkan Akta Nomor 56 tanggal 17 Mei 1990, yang
telah disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2.3418.HT.01.04.TH.90 tanggal 5
Juni 1990. Seiring perubahan menjadi perusahaan terbuka, Perseroan kembali berganti nama menjadi PT Clipan Finance
Indonesia Tbk melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan tanggal 30 Agustus 1996.
Sebelum melakukan penawaran umum di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Paralel pada 1990, keseluruhan saham Perseroan
dipegang oleh Credit Lyonnais, sebagai pemegang saham mayoritas, dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank). Perseroan
merupakan perusahaan pembiayaan pertama yang melakukan go public di Indonesia. Per Desember 2016, 51,49% saham
Perseroan dimiliki oleh PT Bank Pan Indonesia Tbk dan sejumlah 48,51% sisanya dimiliki oleh investor dan masyarakat.
Dengan pengalaman beroperasi selama 34 tahun, Clipan Finance merupakan perusahaan pembiayaan tertua di Indonesia.
Perseroan menawarkan berbagai produk dan layanan pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan
multiguna. Didukung oleh sumber daya manusia yang andal dan profesional, Perseroan memiliki jaringan usaha yang telah
tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
The Company was established pursuant to Deed No. 47 on January 15, 1982, made before Mrs. Kartini Muljadi, SH,
a notary in Jakarta, under the name PT Clipan Leasing Corporation. The deed was later amended by virtue of Deed
No.363 dated June 29, 1982 and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of Decree
No. C2-396.HT.01.01.Th.82 dated August 2, 1982. In addition, deed of establishment of the Company has been registered
in Clerk of Jakarta District Court under No. 2771 and 2772 dated August 10, 1982, and announced in the State Gazette of
the Republic of Indonesia No. 79 dated October 1, 1982, Supplement 1189.
Name of the Company changed to PT Clipan Finance Indonesia pursuant to Deed No. 56 dated May 17, 1990 which has
been validated by virtue of Decree of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C2.3418.HT.01.04.TH.90
dated June 5, 1990. In line with the status change to public company, the Company changed its name to PT Clipan Finance
Indonesia Tbk by virtue of resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) dated August 30, 1996.
Prior to conducted initial public offering on Jakarta Stock Exchange and Over the Counter in 1990, all shares of the Company
was held by Credit Lyonnais as the majority shareholders and PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank). The Company is
the first financing company which offered its shares to public in Indonesia. As of December 2016, 51.49% shares of the
Company was held by PT Bank Pan Indonesia Tbk and the remaining 48.51% was held by investors and public.
With 34 years experiance, Clipan Finance is the oldest financing company in Indonesia. The Company offers various products
and services for Investment Financing, Working Capital Financing, and Multipurpose Financing. Supported by reliable and
professional human resources, the Company has business network spread across various areas in Indonesia.
SEKILASPERUSAHAANClipan Finance in Brief
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
40
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
VISI, MISI,NILAI-NILAI PERUSAHAAN Vision, Mission, Corporate Values
MISIMission
VISIVision
Nilai-Nilai PerusahaanCorporate Values
Menjadi Perseroan pembiayaan terdepan yang
memberikan solusi keuangan terbaik bagi nasabah
yang senantiasa menjaga dan meningkatkan kinerja
keuangan secara sehat dan berperan aktif dalam
pertumbuhan industri pembiayaan nasional.
To become a leading financing company which provides
the best financial solutions for customers and always
maintain and improve financial performance as well as
actively participate for the growth of national financing
industry.
Meningkatkan market share dan database pelanggan dengan
membangun budaya pelayanan yang bermutu tinggi dan inovasi
produk melalui jaringan distribusi yang komperhensif.
increase our market share and customer database by developing
high quality services and product innovation through
comprehensive distribution network.
• integritas / integrity
• Profesionalisme / Professionalism
• inovatif / innovation
• kepuasan nasabah / Customer satisfaction
Annual Report 2016 41
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
nilai ini mendorong setiap karyawan Clipan Finance untuk bertindak konsisten dalam pikiran,
perkataan, dan tindakan, sesuai dengan ketentuan, peraturan, kode etik profesi yang ditetapkan
Perseroan dan regulator lainnya serta prinsip-prinsip kebenaran yang berlaku.
This value encourages each employee within of Finance to act consistently as regards intention,
words and actions, in line with the prevailing regulations, rules, and professional code of ethics
stipulated by the Company as well as other regulators, and upholding the principle of truth.
nilai ini mendorong karyawan untuk kompeten di bidangnya dan senantiasa
berhasrat mengembangkan diri. bekerja secara efektif dan efisien untuk
menghasilkan kinerja terbaik dan memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan
mitra kerja.
This value motivates employees to be competent in their fields and strive for
self-development. Working effectively and efficiently to yield the best results and
provide added value for the Company and its business partners.
sebagai perusahaan pembiayaan, kepuasan nasabah yang tercipta dari hubungan yang tulus dan
terbuka yang dilandasi oleh sikap saling percaya dan menghargai untuk mencapai tujuan bersama
adalah nilai yang sangat penting yang terus ditanamkan oleh Perseroan kepada seluruh karyawan.
as a financing company, customer satisfaction arising from an honest and open relationship made
with trust and mutual respect is a critical value that is continuously inculcated by the Company
to all employees.
nilai ini mendorong karyawan senantiasa berkembang dan menghasilkan ide-ide
baru yang positif untuk kemajuan bersama. Perseroan secara terbuka menerima
pemikiran dan gagasan yang positif dari karyawannya dan melakukan proses
review dan pengkajian mendalam sehingga ide-ide dan gagasan yang positif
tersebut dapat diterapkan dan memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan
seluruh karyawan.
This value triggers employees to always develop themselves and formulate new
and positive ideas for collective development. The Company is always open to
new positive thoughts and ideas from its staff, and reviews and studies these ideas
to make them applicable and provide added value to the Company and all the
employees.
inTegRiTasinTegRiTY
inoVaTiFinnoVaTion
PRoFesionalisMePRoFessionalisM
kePUasannasabaHCUsToMeR saTisFaCTion
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
42
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
KEgIATANUSAHA Business Activities
Mengacu pada pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang
lingkup kegiatan usaha Perseroan meliputi usaha pembiayaan
investasi, pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan
multiguna. Perincian kegiatan usaha Perseroan ialah sebagai
berikut:
PembiayaanInvestasi
Pembiayaan investasi adalah pembiayaan untuk pengadaan
barang-barang modal beserta jasa yang diperlukan untuk
aktivitas usaha/investasi, rehabilitasi, modernisasi, ekspansi,
atau relokasi tempat usaha/investasi yang diberikan kepada
debitur dalam jangka waktu lebih dari 2 tahun.
Referring to article 3 of Articles of Association, scope of
business of the Company includes investment financing,
working capital financing, and multipurpose financing.
Details of business activities of the Company are as follows:
Investmentfinancing
Investment financing is financing for procurement of capital
goods and services that are necessary for business activity/
investment, rehabilitation, modernization, expansion, or
relocation of a business/investment given to the debtor within
a period of 2 (two) years.
Annual Report 2016 43
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Fokus bisnis pembiayaan adalah sewa pembiayaan (finance
lease), jual dan sewa balik (sale and leaseback), anjak piutang
dengan pemberian jaminan dari penjual piutang (factoring
with recourse), pembelian dengan pembayaran secara
angsuran, pambiayaan proyek, pembiayaan infrastruktur,
dan/atau pembiayaan lain setelah terlebih dahulu mendapat
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
PembiayaanModalKerja
Pembiayaan modal kerja adalah pembiayaan untuk memenuhi
kebutuhan pengeluaran-pengeluaran yang habis dalam satu
siklus aktivitas usaha debitur dalam jangka waktu lebih dari
2 tahun.
Fokus bisnis pembiayaan modal kerja adalah jual dan
sewa-balik (sale and leaseback), dan anjak piutang dengan
pemberian jaminan dari penjual piutang (factoring with
recourse).
PembiayaanMultiguna
Pembiayaan multiguna adalah pembiayaan untuk pengadaan
barang dan/atau jasa yang diperlukan oleh debitur untuk
pemakaian/konsumsi dan bukan untuk keperluan usaha
(aktivitas produktif) dalam jangka waktu yang diperjanjikan.
Fokus bisnis pembiayaan multiguna adalah sewa pembiayaan
(finance lease), pembelian dengan pembayaran secara
angsuran, dan/atau pembiayaan lain setelah terlebih dahulu
mendapatkan persetujuan OJK.
Focus of financing business is finance lease, sale and leaseback,
factoring with recourse, purchase with installment, project
financing, infrastructure, and/or other financing after firstly
approved by Financial Services Authority (OJK).
workingcapitalFinancing
Working Capital Financing is financing to meet the expenses
that out in one cycle of the debtor’s business activity within a
maximum period of 2 (two) years.
Focus of working capital financing is sale and leaseback, and
factoring with recourse.
MultipurposeFinancing
Multipurpose financing is financing for the procurement
of goods and/or services needed by the debtor for the use/
consumption and not for business purposes (productive
activity) within the agreed time period.
Focus of multipurpose financing is finance lease, purchase
with installment, and/or other financing after firstly approved
by the OJK.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
44
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
PRODUKDAN JASA Products and Services
Produk dan jasa yang ditawarkan PT Clipan Finance Indonesia
Tbk sebagai berikut:
1. PembiayaanMobilBekasdanMobilBaru
Fasilitas pembiayaan mobil bekas dan mobil baru roda
4 dan lebih dengan berbagai merk, tipe, dan kategori,
yaitu Sedan, Multi Purpose Vehichle (MPV), Sport Utility
Vehicle (SUV), Pick Up, Truck dan Bus. Konsumen dapat
berbentuk badan usaha atau perorangan, dengan suku
bunga tetap dan Jangka waktu kredit 1 hingga 6 tahun.
2. PembiayaanKPrdanKPA
Fasilitas pembiayaan kepemilikan Rumah Tinggal, Rumah
Toko, Rumah Kantor, Kondominium/Apartemen, SOHO
(Small Office Home Office) dengan kondisi unit baru atau
bekas dengan jangka waktu kredit 1 hingga 5 tahun.
3. PembiayaanAlatBerat
Fasilitas pembiayaan untuk pengadaan barang modal,
seperti alat-alat berat untuk pertambangan, industri,
perkebunan, kehutanan, tongkang, tugboat dan mesin
produksi.
The products and services offered by PT Clipan Finance
Indonesia Tbk are as follows:
1. UsedcarandnewcarFinancing
Four wheel or more used car and new car financing
facility with a variety of brands, types and categories,
namely Sedan, Multi Purpose vehichle (MPV), Sport
Utility Vehicle (SUV), Pick Up, Truck and Bus. Consumers
can be in form of business entities or individuals, with a
fixed interest rate and a credit period of 1 to 6 years.
2. KPrandKPA(homeandApartmentownershipcredit)
Financing facility for new or used House, Shophouse,
Home Office, Condominium/ Apartment, SOHO (Small
Office Home Office) ownership with a credit period of 1
to 5 years.
3. heavyEquipmentFinancing
Financing facility for the procurement of capital goods,
such as heavy equipment for mining, industry, agriculture,
forestry, barges, tugboats and production machinery.
uSeD Car anD neW Car
heaVY eQuIpMent
Kpr / Kpa
MultIGuna
Annual Report 2016 45
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
4. PembiayaanMultiguna
Fasilitas yang memberikan segala kemudahan dan solusi
keuangan bagi para konsumen untuk berbagai keperluan
konsumsi, seperti Pernikahan, Renovasi Rumah, Perjalanan
Wisata, Perjalanan Ibadah, Pendidikan dan keperluan
konsumsi lainnya. Proses yang sederhana dan jangka
waktu kredit yang fleksibel menjadi keunggulan Clipan
Finance.
5. AnjakPiutang
Fasilitas anjak piutang merupakan fasilitas pembiayaan
cepat dengan jaminan surat piutang. Kalangan pengusaha
dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk memperoleh
pembiayaan cepat untuk memperlancar bisnis dan usaha.
Fasilitas ini khusus ditujukan kepada konsumen berbentuk
badan usaha/ perusahaan.
6. clipancreditguard
CCG (Clipan Credit Guard) adalah kerja sama antara
Clipan Finance dengan PT Asuransi AIA Financial.
Fasilitas ini merupakan upaya terbaik untuk memberikan
perlindungan bagi kredit kendaraan Anda. Fasilitas ini
memberikan kenyamanan bagi konsumen atau ahli
waris konsumen berupa perlindungan terhadap kredit
konsumen sejak hari pertama kepesertaan dari risiko
terhadap kematian akibat penyakit ataupun kecelakaan,
serta terhadap cacat total sementara dan cacat total
tetap akibat penyakit ataupun kecelakaan dalam masa
kredit berlangsung. Program ini berlaku untuk konsumen
perorangan dengan usia 18 sampai dengan 60 tahun
dengan masa pertanggungan asuransi sama dengan
masa kredit di Clipan Finance.
7. LayananAngsuran
Fasilitas layanan pembayaran angsuran dengan
menggunakan nomor Clipan Card. Jasa layanan
pembayaran angsuran ini dapat dilakukan melalui
jaringan mesin ATM Panin, ATM BCA, ATM BERSAMA,
Internet Banking Panin ataupun setor tunai melalui teller
Bank.
8. LayananBPKBdanSTnK
Fasilitas layanan pengurusan/pengambilan BPKB dan
STNK. Dua jenis layanan ini ditujukan untuk memberikan
nilai tambah bagi konsumen pembiayaan mobil bekas
ataupun baru.
4.MultipurposeFinancing
Facility which provides the ease and financial solutions for
consumers for a variety of consumption purposes, such
as Weddings, Home Improvement, Travelling, Religious
Journey, Education and other consumption purposes. The
process is simple with flexible credit period that become
Clipan Finance’s competitive edge.
5. Factoring
Factoring facility is a quick financing facility with
collateral such as notes receivables. Entrepreneurs can
take advantage of this facility to obtain quick financing
to facilitate businesses and enterprises. This facility is
specifically aimed at consumers in the form of business/
company.
6. clipancreditguard
CCG (Clipan Credit Guard) is a form of collaboration
between Clipan Finance with PT Asuransi AIA Financial.
This facility is the best way to provide protection for your
vehicle credit. This facility provides convenience for the
consumer or the consumer’s heirs in form of protection
towards the consumer credit since the first day of
membership from the risk of death due to injury or illness,
as well as temporary and permanent total disability due to
illness or accident during the ongoing credit period. This
program applies to individual consumer from 18 to 60
years old with insurance coverage period equal to Clipan
Finance credit period.
7. InstallmentService
Installment payment service facility using a Clipan Card
number. This installment payment services can be done
through a network of ATM from Panin, BCA, ATM
Bersama, Panin Internet Banking or cash deposit through
Bank teller.
8. BPKBandSTnKServices
BPKB and STNK registration/collection service facility.
These services are intended to provideadded value to the
new or used car financing consumers.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
46
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
JEJAKLANGKAH Milestone
1990 2011
1997-2000
2003-2004
20071982
• PT Clipan Leasing Corporation berganti nama menjadi PT Clipan Finance Indonesia.
• Penawaran Umum di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Paralel.
• PT Clipan Leasing Corporation changed its name to PT Clipan Finance Indonesia.
• Initial Public Offerings on Jakarta Stock Exchange and Parallel Stock Exchange.
Penawaran Umum Terbatas I, II, dan, III dengan hak memesan efek terlebih dahulu di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Performed Limited Public Offerings I, II, III with preemptive rights at the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.
Penerbitan Obligasi Clipan Finance I dan II melalui Bursa Efek Surabaya.
Issued Clipan FinanceBonds I and II throughSurabaya StockExchange.
Penawaran Umum Terbatas IV dengan hak memesan efek terlebih dahulu di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Limited Public Offering IV with Pre-emptive rights at the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.
• Penawaran Umum Terbatas V kepada Para Pemegang Saham Perseroan dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
• Penerbitan Obligasi Clipan Finance Indonesia III, seri A, B, dan C.
• Limited Public Offering V to Shareholders of theCompany in relation to the
• issuance of PreemptiveRights.Issuance of the Clipan Finance Indonesia Bonds III serial A, B dan C
Perseroan didirikan dengan nama PT Clipan Leasing Corporation.
The Company was established under the name PT Clipan Leasing Corporation
Annual Report 2016 47
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
2013 2015
2012 2014 2016
• Perseroan Melakukan Penawaran Terbatas Medium Term Notes I (MTN) I Clipan Finance Indonesia sejumlah Rp. 800 milliar yang akan jatuh tempo pada 30 Maret 2015
• Pelunasan Obligasi Clipan Finance III tahun 2011 seri A
• Limited Offering the Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes I amounting to Rp. 800 billion which will mature on March 30, 2015.
• Repayment Clipan Finance Bond III in 2011 serial A
Pelunasan Obligasi Clipan Finance III tahun 2011 seri B
Repayment Clipan FinanceBond III in 2011 serial B
Pelunasan Obligasi Clipan Finance III tahun 2011 seri C
Repayment Clipan Finance Bond III in 2011 serial C
- Pelunasan Medium Term Notes I Clipan Finance Indonesia sejumlah Rp800 miliar pada 30 Maret 2015.
- Perseroan menerbitkan penawaran terbatas Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia sejumlah Rp700 miliar yang akan jatuh tempo pada 26 Maret 2018.
- Repayment Clipan Finance Indonesia Medium TermNotes I amounting to Rp. 800 billion which matured on March 30, 2015.
- The Company issued a limited offering on Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes II amounting to Rp700 billion which will mature on March 26, 2018.
Perseroan mengembangkan pembiayaan mobil baru, dengan fasilitas pembiayaan dari PaninBank (Fasilitas Channelling).
The Company developed new car financing with financing facility from PaninBank (Channeling Facility)
Perseroan melakukan upgrade system TI dari E-Loan system menjadi Confins R2.
The Company upgraded its IT system from E-Loan system to Confins R2.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
48
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
STRUKTUR ORgANISASIPERUSAHAAN Company Organization Structure
BoardofcommissionersMu’min Ali Gunawan
Roosniati SalihinVeronika LindawatiLukman Abdullah
gMS
PresidentdirectorGita Puspa Kirana
Darmawan
BoardofdirectorsGita Puspa Kirana Darmawan
Jahja AnwarEngelbert Rorong JrYimmy Weddianto
AuditcommitteeLukman Abdullah
Doddy Permadi SyariefSahat Maruli Purba
InternalAuditIrsan Saulus
Investor&corpRelation Secretary
Jahja Anwar
Marketing Director -New Car
Yimmy Weddianto
Operational DirectorJahja Anwar
EVP HE And FactoringGilbert Napitupulu
General ManagerNew Car
Dani
Area New Car
Branch New Car
General ManagerUsed Car
Anggit Pratojo
Area Used Car
Branch Used Car
Area HE
Branch HE
General ManagerOperational
Camelia Widjaya
SOP and PolicyMuhammad Resa Ali
Asset RecoveryFerly Djutawan
Annual Report 2016 49
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
riskMonitoring&gcgcommitteeLukman Abdullah
Veronika LindawatiDoddy Permadi Syarief
remuneration&nominationcommittee
Veronika LindawatiRoosniati Salihin
Donny Tri Wardono
Kycandcustomercomplainthandling
Teguh Wiyono
Finance DirectorEngelbert Rorong Jr
EVP HRD GADonny Tri Wardono
EVP Credit &Collection
Agus Buntoro
EVP Risk Management& Business Dev.Halim Ngatidjan
General ManagerColl & RemedialPaydres R Paays
LegalMerzanti
MIS and ITYanni Sukaemi
Credit AnalystWahyu Basuki
Nurudin Agus Pranoto
HRDOnel Hartin
LitigationTeguh Wiyono
Business andProduct Dev.
Benny Setiawan
Risk ManagementRonald Malindo
Compliance
Training and DevelopmentAndreas Wasono
GAHarsono Sanusi
Accounting and TaxImelda Wirianti
Finance and TreasuryHandajani Boedihardjo
BudgetMoody Mandey
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
50
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Per Desember 2016, komposisi pemegang saham
Perseroan ialah sebagai berikut:
Shareholders composition as of December 2016 is as
follows:
KOMPOSISIPEMEGANG SAHAM Shareholders Composition
PemegangSaham/Shareholders JumlahSaham/Total SharesPersentaseKepemilikan/
Ownership Percentage
PT Bank Pan Indonesia Tbk sebesar 2.051.431.264 51,49
BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD 316.786.025 7,95
BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 240.000.000 6,02
Masyarakat / Public (masing-masing di bawah 5%) / (each below 5%) 1.376.303.168 34,54
Jumlah/Total 3.984.520.457 100,00
Klasifikasi Kepemilikan Saham / Share Ownership Classification
Institusi/Institution
JumlahPemegangEfek/Total Securities
Holders
(%) JumlahEfek/Number of Securities (%)
Perorangan Domestik / Domestic Individual 1.423 91,04 258.852.470 6,50
Perseroan Terbatas / Limited Company 49 3,13 2.053.624.411 51,54
Asuransi / Insurance 2 0,13 1.461.600 0,04
Yayasan / Institution 1 0,06 50.000 0,00
Lain-lain / Others 2 0,13 172.104.600 4,32
Perorangan Asing / Foreign Individual 17 1,09 3.468.476 0,09
Institusi Asing / Foreign Institution 69 4,41 1.494.958.900 37,52
Jumlah/Total 1.563 100,00 100,00
51,4934,54
7,95
6,02
PTBankPAnIndonesiaTbk
Masyarakat/Public(masing-masingdibawah5%)(eachbelow5%)
BBhLuxembourgS/AFidelityFdSicav,FdFdSPacFd
BnyMS/AMackenziecundillrecoveryFd-2039924282
Annual Report 2016 51
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Informasi 20 Pemegang Saham Terbesar
Alamat/AddressJumlahSaham/
Total Shares
Persentase(%)/
Percentage (%)
KodePartisipan/Participant
Code
namaPartisipan/Participant Name
Jl.Jend,Sudirman Senayan 2,051,421,264 51.48 PC001 First Asia Capital, Pt
2a, Rue Albert Borschette BP 2174 L-1021 Luxembourg
316,786,025 7.95 CITI1 Citibank, N. A
180 Queen Street West Toronto 240,000,000 6.02 DBJK1 But Deutsche Bank Ag
C/O Fund Administration - Scs 167,104,600 4.19 DBJK1 But Deutsche Bank Ag
39/40 Upper Mount Street, Dublin 2, Ireland
154,500,000 3.88 SCBJK But. Standard Chartered Bank
Bankplassen 2, 0151 Oslo, Norway 108,898,500 2.73 CITI1 Citibank, N. A
Box 53187, 40015 Goteborg, Sweden - -
107,142,600 2.69 HSBC1 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
Metro Permata I H-2/15 68,686,700 1.72 GR001 Panin Sekuritas Tbk, Pt
Canons Court,22 Victoria Street, 65,659,900 1.65 DBJK1 But Deutsche Bank Ag
2, Place Dargent; L -1413 Luxembourg 63,353,600 1.59 CITI1 Citibank, N. A
90 Hudson Street Jersey City 52,233,850 1.31 DBJK1 But Deutsche Bank Ag
18 Church Street #01-00 OCBC Center South Singapore 049479
51,911,900 1.30 CITI1 Citibank, N. A
Paradeplatz 8, 8001 Zurich 42,228,000 1.06 DBJK1 But Deutsche Bank Ag
Beech Gate , Millfield Lane, Lower Kingswood, Tadworth,Surrey.Kt20 6Rp
35,951,000 0.90 HSBC1 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
43, Boulevard Royal L-2955 Luxembourg
29,462,500 0.74 HSBC1 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
Nomura House 1St Martins Le Grand. London Ec1a4np
25,998,800 0.65 CITI1 Citibank, N. A
12, rue Eugene Ruppert L-2453 24,089,400 0.60 CITI1 Citibank, N. A
2A, Rue Albert Borschettebp 2174 L-1021
21,757,600 0.55 CITI1 Citibank, N. A
4400 Andrews Hwy #801, Midland Texas - USA
21,237,400 0.53 LG001 PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
Jl Janur Elok 9 Blok QH 8/12 16,000,000 0.40 GR001 Panin Sekuritas Tbk, Pt
3,664,423,639 91.97
InformasiPerusahaanAnak
Per Desember 2016, Perseroan tidak memiliki perusahaan
anak. Karenanya, tidak ada informasi mengenai hal tersebut
pada bagian ini.
InformasiPemegangSahamUtamadanPengendali
PTBankPAnIndonesiaTbkBBhLuxembourgS/AFidelity
FdSicav,FdFdSPacFd
BnyMS/AMackenziecundill
recoveryFd-2039924282
Masyarakat/Public(masing-masingdi
bawah5%)/(each below 5%)
51,49% 7,95% 6,02% 34,54%
Information on 20 Majority Shareholders
InformationonSubsidiary
The Company does not have any subsidiary as of December
2016. Therefore, there is no information on subsidiary.
InformationonMajorandcontrollingShareholders
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
52
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
STRUKTUR gRUPPERUSAHAAN Company Group Structure
gUnAdIgUnAwAn
AnzFUndPtyLtd
voTrAInTno1103PtyLtd
AznBAnKInggroUP
PTBankPaninTbkBBH Luxembourg S/A
Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD
BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-
2039924282
Masyarakat(masing-masing
di bawah 5%) / Public (each below 5%)
PTclipanFinanceIndonesiaTbk
PTPanindubaiSyariahBankTbk
PTBankAnzIndonesia
PTFirstAsiacapital
PTverenaMultiFinanceTbk
PTAsuransiMultiArthagunaTbk
PTSaranaBersamaPembiayaanIndonesia
PTSaranaKalselventura
PTPaninSekuritasTbk
38,82%
100%
100%
38,15% 59,23%
99,99%
29,71% 52,01%
45,14%54,86%
7,95%
51,49%
1,00%
51,61%
2,50%
42,87%
9,33%
7,76%
1,04%
29,00%
6,02% 34,54%
46.04%
18,28%
15,14%
1,76% 0,86%
PUBLIc(<10%)
PTPAnInFInAncIALTbk(d/hPTPAnInLIFETbk)
PTPAnInvESTTbkPUBLIc(<10%)
FAMLEEInvESco PTPAnIncorP PUBLIc(<10%)
PTPAnInInvESTMEnT
MU’MInALIgUnAwAn TIdJAnAnAnTo MULJAdIKoESUMo
Annual Report 2016 53
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
AgenPemantau/
MonitoringInstitution
PT Bank Mega Tbk.
Capital Market Services Division
Menara Bank Mega, Lantai 16
Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14A
Jakarta, 12790
T +62 -21 79175000
F +62-21 7990772
Konsultanhukum/
Legalconsultant
Da Silva, Subandi, PT Bank Mega Tbk
One Pacific Place, Lantai 11
Sudirman Center Business District
(SCBD)
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190
T +62-21 2783 0550
F +62-21 2985 9889
notaris/notary
Fathiah Helmi, SH
Graha Irama Lantai 6 Ruang 6C
Jl. HR Rasuna Said X-1 Kav. 1 & 2,
Kuningan
Jakarta 12950
T +62-21 5290 7304-6
F +62-21 5261 136
AkuntanPublik/
PublicAccountant
Deloitte
KAP Satrio Bing Eny & Rekan
The Plaza Office Tower Lt. 32
Jl. MH Thamrin Kav. 28-30
Jakarta, 10350
T +62-21 29923100
F +62-21 29928200/8300
www.deloitte.com
LEMbAgA DAN PROFESIPENUNJANG PASAR MODAL
Capital Market Institutions and Supporting Professions
BiroAdministrasiEfek/
Shareregistrar
PT Blue Chip Mulia
Gedung Bina Mulia I Lt. 4
Jl. HR Rasuna Said Kav. 10
Jakarta, 12950
T +62-21 5201983
F +62-21 5201924
PerusahaanPemeringkatEfek/
ratingAgency
PT Pemeringkat Efek Indonesia
Panin Tower Lantai 17, Senayan City
Jl. Asia Afrika Lot 19
Jakarta, 10270
T +62-21 7278 2380
F +62-21 7278 2370
www.pefindo.com
Kustodian/
custodian
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lt. 5
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53
Jakarta, 12190
T +62-21 5299 1099
F +62-21 5299 1199
www.ksei.co.id
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
54
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
PETAOPERASIONAL Operational Region
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah
ditunjang oleh jaringan pelayanan dan pemasaran yang
luas. Per 31 Desember 2016, Perseroan telah memiliki 45
kantor cabang dan 5 kantor pemasaran di berbagai wilayah
Indonesia.
In carrying out its business, the Company is supported by
broad marketing and service network. As of December 31,
2016 the Company has 45 branch offices and 5 marketing
offices in various areas in Indonesia.
12
4
30kantor Cabang
branchkantor Pemasaran
MarketingJumlah
Total
2012 20142013 2015 2016
45
45
18
18
18
50
4838
37
33
5
20
3
19
15
Annual Report 2016 55
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Kantor / office 2016 2015 2014 2013 2012
kantor Cabang / branch 45 45 18 18 18
kantor Pemasaran / Marketing 5 3 20 19 15
Jumlah / Total 50 48 38 37 33
4
Perincian jumlah jaringan usaha Perseroan dalam lima
tahun terakhir ialah sebagai berikut:
Details of the Company’s business networks in the last five
years are as follows:
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
56
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Secara konsisten, Perseroan terus berupaya untuk membuka
kantor-kantor cabang baru di berbagai daerah strategis
dengan pangsa pasar potensial. Daerah-daerah strategis
tersebut diutamakan pada wilayah dengan pertumbuhan
ekonomi dan infrastruktur yang mendukung, serta aktivitas
pertambangan atau perkebunan sebagai faktor penggerak
pertumbuhan ekonomi.
The Company consistently strives to open new branch
offices in strategic areas with potential market share.
The strategic areas are focused on areas with supportive
infrastructure and economic growth, as well as plantation
or mining activities as catalyst of economic growth.
TINJAUAN PENDUKUNg bISNIS
BUSINESS SUPPORT OVERVIEW
05
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
58
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
SUMBErdAyAMAnUSIASumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu elemen
penting dan mitra strategis yang esensial bagi kesuksesan
bisnis Perseroan. Perkembangan bisnis serta capaian kinerja
Clipan Finance dari tahun ke tahun tidak terlepas dari peran
SDM yang dimiliki Perseroan.
Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan tertua di
Indonesia, Perseroan senantiasa menjaga dan mengelola
SDM yang dimiliki secara berkualitas, guna mempertahankan
reputasi Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan
terpercaya di Indonesia. Perseroan juga senantiasa melakukan
berbagai upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang
kondusif bagi tiap karyawan. Bagi Clipan Finance, hubungan
kerja yang baik antara karyawan dan Perseroan merupakan
hal yang esensial untuk diwujudkan.
Di era global dimana persaingan usaha menjadi semakin
kompetitif, maka sangat dibutuhkan SDM yang profesional,
berintegritas, dan kompeten dibidangnya. Oleh karena itu,
Perseroan senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas
SDM yang dimiliki. Prinsip-prinsip tata kelola juga diterapkan
dalam SDM, sebagai upaya mewujudkan visi Perseroan
sebagai perusahaan pembiayaan terdepan yang memberikan
solusi keuangan terbaik bagi pelanggan.
TATAKELoLASUMBErdAyAMAnUSIA
Pengelolaan SDM Clipan Finance dijalankan oleh Human
Resource Development and General Affair (HRD and GA),
Divisi yang berada di bawah Finance and HRD Directorate.
Divisi ini bertanggung jawab untuk melakukan rekrutmen
karyawan, pengembangan kompetensi, melakukan training,
dan motivasi terhadap setiap karyawan sehingga
berkompeten dan mampu menjalankan tugas sebagaimana
mestinya. Dengan adanya SDM yang kompeten Perseroan
dapat tumbuh secara sehat dan mampu mencapai target
sebagaimana yang diharapkan oleh segenap pemangku
kepentingan.
Human Resource Development and General Affair (HRD and
GA) akan terus melakukan upaya penyempurnaan organisasi
dan sistem pengembangan karyawan yang ada serta akan
melakukan perekrutan karyawan baru dengan selektif sesuai
yang dibutuhkan. Selain itu, HRD and GA juga senantiasa
melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap SDM yang
merupakan salah satu prioritas Perseroan dalam upaya
menghadapi persaingan yang sangat kompetitif, baik saat ini
maupun di masa yang akan datang.
hUMAnrESoUrcESHuman Reources (HR), is one of important elements essential
strategic partner for the success of the Company’s business.
Clipan Finance’s evolution of business as well as achievements
from year to year is attributed to the role of human resources
that the Company has.
As one of the oldest finance company in Indonesia, the
Company constantly manages and maintains their quality of
human resources, to preserve their reputation as Indonesia’s
trusted finance company. The Company continues to carry
out various effort in order to create a conducive working
environment for all employees. For Clipan Finance, a good
relationship between employees and the Company is essential
to be realized.
In global era where business competition that becomes
more competitive, human resources who are professional,
with integrity, and competent in their field. Therefore, the
Company continuously to maintain and improve the human
resources quality. Governance principles are also applied in
human resources, as an effort to actualize the company’s
vision
hUMAnrESoUrcESgovErnAncE
Human Resource management in Clipan Finance is handled
by their Human Resource Development and General Affair
(HRD and GA), a Division that stands under Finance and
HRD Directorate. This Division is responsible in employee
recruitments, competency developments, trainings, as well
as motivating other employees to ensure competencies and
enabling others to carry out their responsibilities effectively.
With competent human resources, the Company can
experience a healthy growth and achieve their targets as
believed by their stakeholders.
Human Resource Development and General Affair (HRD and
GA) will keep their endeavors in perfecting the available
organization and employee development system, and also
recruiting new employees selectively as needed. Furthermore,
HRD and GA also constantly organizes coachings and trainings
for human resources as part of the Company’s priorities in
facing the competitive industry, both currently and in the
long run.
Annual Report 2016 59
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Perseroan berupaya secara maksimal meningkatkan
infrastruktur pengelolaan dan pengembangan SDM melalui
perbaikan dan pembaruan sistem sesuai perkembangan
zaman. Clipan Finance juga berupaya menciptakan SDM
tangguh dan berkualitas dengan menerapkan sistem
manajemen SDM berbasis kompetensi yang merupakan salah
satu langkah penting dalam mengembangkan bisnis.
Pengelolaan SDM yang dijalankan Perseroan meliputi hal-hal
sebagai berikut:
1. PerekrutanKaryawanBaru
Perekrutan karyawan baru sangat ditentukan oleh
perkembangan usaha Perseroan. Bila Perseroan
mengalami kamajuan setiap tahunnya, maka dengan
sendirinya kebutuhan karyawan akan meningkat.
Perseroan melakukan perekrutan secara selektif dan
kompetitif sehingga menghasilkan karyawan yang benar-
benar kompeten dan sesuai dengan posisi yang akan
ditempatinya nanti.
2. PenilaianTerhadapKinerja
Secara berkala, Clipan Finance memantau dan
mengevaluasi kinerja setiap karyawan. Hal ini dilakukan
sebagai upaya melihat kualitas karyawan untuk
mendorong pertumbuhan demi kemajuan Perseroan di
tahun berikutnya, serta memberikan umpan balik kepada
karyawan dalam pengembangan karir di Perseroan.
3. Melakukanrotasi,MutasidanPromosi
Pemenuhan akan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) yang memadai dan merata di seluruh unit
cabang Perseroan menjadi hal penting demi kemajuan
bisnis Perseroan secara menyeluruh. Oleh karena itu,
rotasi, mutasi dan promosi jabatan diperlukan dalam
merangsang setiap karyawan untuk bekerja keras demi
kemajuan bisnis Peseroan, serta sebagai pemenuhan SDM
yang berkualitas dan kompeten di seluruh cabang yang
ada.
4. PelatihandanPengembangan
Perseroan senantiasa melaksanakan kegiatan pelatihan
dan pengembangan karyawan guna meningkatkan
kualitas dan keahlian SDM yang dimiliki. Bagi Perseroan
SDM/karyawan merupakan aset yang berharga yang
eksistensinya akan selalu dibutuhkan. Oleh karena itu,
Perseroan akan selalu menempatkan SDM sebagai mitra
terdepan dalam upaya meraih kesuksesan dan kemajuan
Perseroan.
The Company is maximizing their effort in improving
their management infrastructure and Human Resource
Development through system refinements and innovations
along with the growing era. Clipan Finance also tries to create
a strong and capable human resources by implementing
human resources management system based on competency
which is an important step in developing their business.
Human resources management performed by the Company
covers:
1. newEmployeerecruitments
The recruitments of new employee are highly influenced
by the business development of the Company. If the
company is growing rapidly every year, automatically
the need for new employees also grows. The Company
conducts recruitments selectively and competitively to
produce employees that are competent and suitable for
their respective position.
2. Performancereview
Periodically, Clipan Finance inspect and evaluate all
employees’ performance. This is done as to oversee the
quality of employees in order to push for changes that will
support the Company’s growth in the following year, as
well as giving each employees feedback for their career
development at the company
3. conductrotations,Mutations,andPromotions
The fulfillment of high quality human resources that
is adequate and balanced throughout all branches of
business units is important for the progress of the whole
company. Therefore, rotation, mutation and promotion
is required to motivate all employees to work hard for
the sake of the company’s growth, as well as part of a
strategy for fulfilling all branches with competent and
quality employees.
4. Traininganddevelopment
The Company continues to provide employee training
and development activities to increase the quality of
existing human resources. For the Company, their human
resources/employees are valuable assets which existencies
are always needed. Thus, the Company will always place
theur human resources as a forefront partner in their
pursue of success and growth of Company.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
60
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
PErnyATAAnPErSAMAAnhAK
Perseroan berkomitmen untuk menjalankan pengelolaan
SDM tanpa diskriminasi bagi tiap karyawan. Clipan Finance
memberikan kesempatan yang setara kepada setiap
karyawan untuk mengikuti pengembangan kompetensi
maupun pengembangan jenjang karier. Selain itu, Perseroan
juga memberikan kesempatan yang sama dalam pemenuhan
hak lainnya seperti pemberian gaji pokok, tunjangan, jaminan
kesehatan, dan lain sebagainya.
Clipan Finance menjunjung tinggi asas transparansi pada
pengelolaan SDM. Perseroan telah memastikan bahwa
pengelolaan SDM, sejak tahap rekrutmen hingga purnatugas,
dilaksanakan secara wajar dan berkeadilan. Hal tersebut
dijalankan guna menciptakan situasi kerja yang kondusif
serta komunikasi yang efektif, baik antarkaryawan maupun
antara karyawan dan Perseroan. Transparansi dan kewajaran
dalam pengelolaan SDM diharapkan dapat mendorong setiap
karyawan untuk bekerja secara maksimal sesuai jabatan dan
tanggung jawab masing-masing, sehingga tercapainya target
Perseroan sebagaimana diharapkan oleh segenap pemangku
kepentingan.
ProFILSUMBErdAyAMAnUSIA
Profil SDM Clipan Finance berdasarkan tingkat manajemen,
jenis kelamin, usia tingkat pendidikan, status kepegawaian,
masa kerja, dan penempatan dijelaskan melalui tabel-tabel
berikut:
Jumlah Karyawan Berdasarkan Berdasarkan Tingkatan
Manajemen
BErdASArKAndIrEKTorAT/BASED ON DIRECTORATE
2016 2015 PErTUMBUhAn/GROWTH
JUMLAh/TOTAL % JUMLAh/
TOTAL % JUMLAh/TOTAL %
Dewan Komisaris / Board of Commissioners 4 0,22 4 0,31 0 0
Direksi / Board of Directors 4 0,22 3 0,23 1 33,33
Executive Vice President 4 0,22 4 0,31 0 0
Manager 128 7,14 85 6,55 43 50,59
Assistant Manager 38 2,12 23 1,77 15 65,22
Senior Officer 237 13,23 175 13,49 62 35,43
Officer 1282 71,54 922 71,09 360 39,05
Lain-lain 95 5,30 81 6,25 14 17,28
Jumlah/Total 1.792 100,00 1.297 100,00 495 38,16
STATEMEnToFEqUALrIghTS
The Company is committed to run their human resource
management without discrimination for all their employees.
Clipan Finance is giving equal opportunities for all employees
to participate in competencies development as well as career
development. Also, the Company is giving equal opportunity
for other rights fulfillment such as salaries, benefits, health
insurances, and etc.
Clipan Finance is continuously upholding the principle of
transparency in managing human resources. The Company
ensures that in managing their resources, from the recruitment
phase until post-employment, every part is done appropriately
and with fairness. This is to create a conducive working
experience and effective communication, both amongst
employees and between the Company and its employees.
Transparency and fairness in managing human resources
is hoped to boost every employee to maximize their work
according to each individual’s position and responsibilities, so
that the Company can reach their targets as expected by their
stakeholders
hUMAnrESoUrcEProFILE
Clipan Finance’s human resource profile categorized based on
management level, gender, age, education level, employment
status, years of service, and job placements is shown by the
tables below:
Number of Employee based on Level on Management
Annual Report 2016 61
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Number of Employees Based on Gender
Number of Employee Based on Age
2016 2015
Dewan Komisaris / Board of Commissioner
Direksi / Directors
Executive Vice President
Manager
Assistant Manager
Senior Officer
Officer
Lain-lain / Others
444 128
38
237
1282
95 434 85
23
175
922
81
Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin
JEnISKELAMIn/GENDER2016 2015 PErTUMBUhAn/GROWTH
JUMLAh/TOTAL % JUMLAh/
TOTAL % JUMLAh/TOTAL %
Laki-laki / Male 1437 80.19 1028 79,26 409 39.79
Perempuan / Female 355 19.81 269 20,74 86 31.97
Total 1.792 100,00 1.297 100,00 495 38.16
2016 2015Pria / Male
Wanita / Female
1437
355
1028
269
Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia
BErdASArKAnUSIA/BASED ON AGE2016 2015 PErTUMBUhAn/GROWTH
JUMLAh/TOTAL % JUMLAh/
TOTAL % JUMLAh/TOTAL %
20-29 Tahun / 20-29 Years Old 571 31,86 418 32,23 153 36,60
30-39 Tahun / 30-39 Years Old 983 54,85 689 53,12 294 42,67
40-49 Tahun / 40-49 Years Old 206 11,50 164 12,64 42 25,61
50-59 Tahun / 50-59 Years Old 30 1,67 23 1,77 7 30,43
> 60 Tahun / >60 Years Old 2 0,11 3 0,23 -1 -33,33
Total 1.792 100,00 1.297 100,00 495 38,16
2016 2015
20 - 29 tahun / years old
30 - 39 tahun / years old
40 - 49 tahun / years old
50 - 59 tahun / years old
> 60 tahun / years old
571
983
20630 2
418
689
16423 3
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
62
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
BErdASArKAnTIngKATPEndIdIKAn/BASED ON EDUCATION
2016 2015 PErTUMBUhAn/GROWTH
JUMLAh/TOTAL % JUMLAh/
TOTAL % JUMLAh/TOTAL %
Pascasarjana / Postgraduate 14 0,78 12 0,93 2 16,67
Sarjana / Bachelor 1042 58,15 684 52,74 358 52,34
Diploma / Diploma 323 18,02 269 20,74 54 20,07
≤ SMA / ≤ High School 413 23,05 332 25.60 81 24,40
Total 1.792 100 1.297 100 495 38,16
2016 2015Pascasarjana/ Master (S2)
Sarjana (S1) / Undergraduate (S1)
Diploma (D3)
< SMA / Senior High
14
1042
323
413
12
684
269
332
Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian
BErdASArKAnSTATUSPEgAwAI/BASEDON EMPLOYMENT STATUS
2016 2015 PErTUMBUhAn/GROWTH
JUMLAh/TOTAL % JUMLAh/
TOTAL % JUMLAh/TOTAL %
Tetap / Permanent 1097 61,22 625 48,19 472 75,52
Tidak Tetap / Contract 695 38,78 672 51,81 23 3,42
Total 1.792 100,00 1.297 100,00 495 38.16
2016Tetap / Permanent
Kontrak / Contract2015
1097
695
625
672
Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja
MASAKErJA/YEARS OF SERVICE2016 2015 PErTUMBUhAn/GROWTH
JUMLAh/TOTAL % JUMLAh/
TOTAL % JUMLAh/TOTAL %
< 1 Tahun / Year 775 43,25 364 28,06 411 112.91
1-3 Tahun / Year 576 32,14 443 34,16 133 30.02
> 3 Tahun / Year 441 24,61 490 37,08 -49 -10.00
Total 1.792 100,00 1.297 100,00 495 38.16
Number of Employee Based on Education
Number of Employee based on Employment Status
Number of Employee based on Years of Service
Annual Report 2016 63
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
2016 2015< 1 tahun / year
1-3 tahun / year
> 3 tahun / year
775
576
441364
443
490
Jumlah Karyawan Berdasarkan Penempatan
PEnEMPATAnKErJA/JOB PLACEMENT2016 2015 PErTUMBUhAn/GROWTH
JUMLAh/TOTAL % JUMLAh/
TOTAL % JUMLAh/TOTAL %
Kantor Pusat / Head Office 242 13,50 163 12,57 79 48.47
Kantor Cabang / Branch Offices 1550 86,50 1.134 87,36 416 36.68
Total 1.792 100,00 1.297 100,00 495 38.16
2016 2015Kantor Pusat / Head Office
Kantor Cabang / Branch Offices
2421550
163
1.134
TUrnovErKAryAwAn
Komposisi karyawan Clipan Finance antara tahun 2015-2016
mengalami sedikit perubahan. Hal ini disebabkan turnover
karyawan dengan berbagai alasan dan pertimbangan, seperti
pengunduran diri, berakhirnya masa kontrak, pensiun, dan
meninggal dunia.
Berikut tingkat turnover karyawan Perseroan selama tahun
2016 dan 2015:
KETErAngAn/DESCRIPTION 2016 2015
Pensiun / Retired 0 1
Mengundurkan Diri dan Berakhir Masa Kotrak / Resigned and Contract Expired 318 260
Meninggal Dunia / Passed Away 4 2
Total Karyawan keluar / Total of Employees Leaving 322 263
Rata-rata Total Karyawan / Average Number of Total Employee 1,374 1.310
TingkatTurnover/Turnoverrate 23,44% 20,08%
rEKrUTMEnKAryAwAn
Clipan Finance melakukan perencanaan terkait kebutuhan
karyawan, baik pada kantor pusat maupun seluruh kantor
cabang, dengan memperhatikan efisiensi dan efektifitas
kinerja karyawan berdasarkan analisis beban kerja dari
semua level/tingkatan oraganisasi Perseroan. Dalam
Number of Employee based on Job Placement
EMPLoyEETUrnovEr
Clipan Finance employee composition experienced a slight
shift between 2015-2016. This is an effect of employee’s
turn over due to various reasons and considerations, such as
resignations, contract expirations, retirements, and deaths.
Below is the Company’s turnover rate in 2015 and 2016:
EMPLoyEErEcrUITMEnT
Clipan Finance conducts manpower planning, both for
headquarter as well as for branch offices, by observing
efficiency and effectiveness of all employees based on
workload analysis at all level of organization of the
company. In doing employee recruitments, the Company
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
64
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
melakukan rekrutmen karyawan, Perseroan mengedepankan
transparanasi, kesetaraan dan kewajaran berdasarkan
kompetensi dan klasifikasi sesuai kebutuhan Perseroan.
Divisi Human Resource Development and General Affair
(HRD and GA) bertanggung jawab dalam proses rekrutmen,
pembinaan, dan pengembangan karier karyawan. HRD
and GA menjalankan tugas dan fungsinya akan selektif
dalam melakukan perekrutan karyawan sesuai posisi yang
dibutuhkan. Proses dan implementasai rekrutmen karyawan
juga dilakukan sesuai dengan perkembangan Perseroan. Hal
ini dimaksudkan agar karyawan yang lulus seleksi benar-
benar memiliki kualitas dan keilmuan, sehingga akan mudah
bagi Perseroan untuk menciptakan calon pemimpin yang
akan ditempatkan di berbagai posisi Perseroan di masa
mendatang.
Proses dan implementasi rekrutmen karyawan mengacu pada
perkembangan Perseroan dari tahun ke tahun, serta upaya
Perseroan dalam mengembangkan karier karyawan untuk
ditempatkan sebagai pemimpin Perseroan ke depan, baik di
kantor pusat maupun di seluruh unit kantor cabang, dengan
mengutamakan loyalitas dan optimisme dalam menjaga dan
memajukan Perseroan.
Perseroan telah melakukan langkah-langkah dan berbagai
inisiatif untuk merekrut karyawan berkualitas dengan
mengedepankan prinsip seleksi yang setara dan transparan.
Perseroan memberi peluang kepada semua kalangan yang
memenuhi persyaratan dan kualifikasi sebagaimana ditetapkan
oleh Perseroan, langkah ini diperlukan untuk meningkatkan
kuantitas dan kualitas SDM guna meningkatkan daya saing
Perseroan.
Proses pelaksanaan rekrutmen dilakukan melalui
pengumuman di media massa baik cetak maupun elektronik,
job fair yang bekerjasama dengan berbagai universitas atau
lembaga terkait lainnya, bursa kerja, situs resmi Perseroan,
dan lain sebagainya. Selain itu, Perseroan juga bekerjasama
dengan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang
human resources untuk mendapatkan karyawan-karyawan
yang berkualitas.
Pada tahun 2016, Perseroan telah menambah jumlah
karyawan melalui rekrutmen sebanyak 495 orang. Jumlah
tersebut lebih banyak dibanding tahun 2015 yang berjumlah
80 karyawan baru.
Penambahan karyawan yang cukup besar dibandingkan
tahun sebelumnya dilakukan Perseroan sejalan dengan
promotes transparency, equality, and fairness with the
basis of competency and classification in accordance to the
Company’s needs.
The division of Human Resource Development and General
Affiar (HRD and GA) is responsible for recruitment process,
trainings, and career developments for all employees. HRD
and GA division, in carrying out their duties and functions,
will be selective in processing recruitments to correspond
to the needed position. The process and implementation of
recruitment is also adjusted to the growth of the Company.
The process is to ensure that employees who pass the
selection process possess the quality and knowledge needed,
to help the Company in creating future leaders that will be
positioned in various posts in the Company in years to come.
Process and implementation of employee recruitment refers
to the development of the Company from year to year, as well
as the Company’s effort in developing their employee’s career
to be placed as leads in the future, be it in the headquarter
or any unit of the branch office, by prioritizing loyalty and
optimism in protecting and advancing the Company.
The Company has made various initiative to recruit high
quality employee while pushing for selection process that is
fair and transparent. The Company gives equal opportunities
for everyone who fulfills the requirements and qualification
set by the Company, which is necessary to improve both
quantity and quality of their human resources in order to
increase the Company’s competitiveness in the industry.
The Company carries out their recruitment process by using
different methods such as announcement through mass
media, both print and electronic, job fairs by cooperating
with multiple universities or other institutions, through job
markets, Company’s website, and others. Additionally, the
Company also works together with companies that are
specialized in human resource industry to obtain good quality
candidates.
In 2016, the Company added 495 new employee through
their recruitment process. The number surged as compared
to the addition of 80 new employee in 2015.
The addition of employees was quite large compared to
the previous year conducted by the Company in line with
Annual Report 2016 65
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
implementasi strategi Perseroan untuk mengembangkan
bisnis unit yaitu pembiayaan mobil baru. Keseriusan untuk
fokus pada pembiayaan mobil baru tersebut terlihat dari
perekrutan yang dilakukan oleh Perseroan. Perseroan
merekrut satu (1) orang Direktur Marketing dan merekrut
karyawan mulai dari level staf sampai dengan General
Manager untuk ditempatkan baik di kantor pusat dan kantor-
kantor pemasaran dan cabang yang telah dibuka.
PELATIhAndAnPEndIdIKAn
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan,
memiliki karyawan yang andal dan berkualitas merupakan
prioritas bagi Perseroan. Guna mencapai hal tersebut,
Perseroan senantiasa mengikutsertakan karyawan dengan
berbagai pelatihan dan pendidikan, serta kegiatan-kegiatan
pengembangan kompetensi lainnya. Hal ini dimaksudkan
agar eksistensi karyawan sejalan dengan bisnis Perseroan
dalam usaha mencapai target seperti yang diharapkan oleh
segenap pemangku kepentingan.
Perseroan juga mendorong pengembangan karyawan dengan
berbagai progam pendidikan dan pelatihan secara intensif,
baik yang dilaksanakan oleh internal maupun eksternal.
Pendidikan dan pengembangan karyawan yang dijalankan
di antaranya meliputi pendidikan dan pengembangan untuk
branch manager, credit analis, operation, collection, internal
audit, dan teknologi informasi. Semua ini berhubungan
langsung dengan bisnis inti yang dijalankan Perseroan.
Beberapa kegiatan pendidikan dan pelatihan terkait
pengembangan karyawan adalah sebagai berikut:
namaKegiatanActivity List
PelaksanaAdministrator
TempatPlace
waktuTime
JumlahPesertaNumber of Participants
Orientasi Karyawan Baru di Kantor Pusat
Internal Sesuai Lokasi Kerja According to Work
Location
16 - 17 Juni 2016, 20 - 21 Des 2016
27
Program Basic Training (Cabang) Internal Sesuai Lokasi Kerja According to Work
Location
Januari - Juni 2016 496
Fast Track Branch Manager Internal Kantor Pusat Head Office
Januari - Desember 2016
34
Refreshment Program Marketing Internal Kantor Pusat Head Office
April - Mei 2016 45
Refreshment Program Credit Internal Kantor Pusat Head Office
April - Juni 2016 50
Refreshment Program Collection Internal Kantor Pusat Head Office
Agustus - September 2016
39
Refreshment Program Operation Internal Kantor Pusat Head Office
Agustus - November 2016
31
Fundamental Leadership Internal Kantor Pusat Head Office
Agustus - September 2016
17
Service Excellence (Inhouse) Internal + Eksternal Kantor Pusat Head Office
Agustus - November 2016
72
implementation of the Company’s strategy to develop
business unit ie new car financing. Seriousness to focus on
the new car financing can be seen from the recruitment
conducted by the Company. The Company recruited one (1)
Marketing Director and recruited employees ranging from
staff level to General Manager to be placed both at the head
office and Marketing officers and branches that have been
opened.
TrAInIngAndEdUcATIon
As a company that runs in the field of financing, having
employees that are reliable and capable is a priority for the
Company. To achieve that, the Company constantly set their
employees up with various trainings and educations. as well
as other skill development activities. This is to ensure that
employees’ existence is reciprocal to the Company’s in their
effort to achieve the target set by their stakeholders.
The Company also pushes for employee development
through multiple intensive education and training programs,
both internally or externally. The training and development
programs implemented by the Company includes training
and developments for branch managers, credit analysts,
operations, collections, internal auditors. and information
technology department. All of which are directly correlated
with the core business of the company.
Some of the trainings and developments carried out are listed
below:
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
66
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
namaKegiatanActivity List
PelaksanaAdministrator
TempatPlace
waktuTime
JumlahPesertaNumber of Participants
Prinsip Mengenal Nasabah Internal Sesuai Lokasi Kerja According to Work
Location
Agustus - November 2016
31
IMPACT (Rumusan menghitung pensiun)
Mercer Diluar Kantor Outside Office
26-May-16 1
Training For Trainer Sertifikasi Profesi Penagihan Pembiayaan
APPI Diluar Kantor Outside Office
7-Apr-16 1
Tax Amnesty APPI Diluar Kantor Outside Office
10-Aug-16 2
APU & PPT Johnson Indonesia Diluar Kantor Outside Office
09 - 10 Agustus 2016 1
Mdmon (IT) Duta Servicesindo Diluar Kantor Outside Office
18 - 20 Okt 2016 2
Eksekusi Obyek Jaminan Fidusia disaat sulit tanpa masalah hukum
APPI Diluar Kantor Outside Office
11-May-16 3
Peluang dan Tantangan tahun 2017 APPI Diluar Kantor Outside Office
6-Dec-16 3
Sertifikasi Profesi Penagihan SPPI Diluar Kantor Outside Office
Jan - Des 2016 123
Sertifikasi Dasar Managerial SPPI Diluar Kantor Outside Office
Jan - Des 2016 48
Sertifikasi Ahli Pembiayaan SPPI Diluar Kantor Outside Office
26-Apr-16 3
Sertifikasi Dasar Komisaris SPPI Diluar Kantor Outside Office
27-Jul-16 3
Jumlah/Total 1032
TotalBiaya(total expense for employee Development) rp2.110.394.000
ProgrAMKESEJAhTErAAnKAryAwAn
Perseroan berkomitmen memberi situasi kerja yang kondusif
kepada karyawan melalui sejumlah program kesejahteraan
karyawan. Kesejahteraan akan meningkatkan loyalitas dan
produktivitas karyawan dalam bekerja demi pencapaian
target yang lebih baik. Program kesejahteraan karyawan juga
dimaksudkan untuk memberikan kecukupan terkait segi fisik
dan psikis karyawan, sehingga dengannya karyawan akan
termotivasi untuk terus meningkatkan dedikasi dan kualitas
kinerjanya demi kemajuan Perseroan.
Program kesejahteraan ini diberikan sesuai dengan keuangan
dan kesanggupan Perseroan. Beberapa bentuk program
kesejahteraan karyawan tersebut antara lain gaji pokok,
fasilitas dan tunjangan, bonus, jaminan sosial dan kesehatan,
serta berbagai program kesejahteraan lainnya.
a. gajidanBonusGaji dan bonus merupakan dua entitas yang berbeda.
Gaji adalah upah yang wajib dibayar Perseroan kepada
karyawan setiap bulannya sesuai standar Upah Minimum
yang ditetapkan oleh pemerintah. Besaran gaji juga
ditetapkan berdasarkan kesanggupan Perseroan yang
EMPLoyEEwELFArEProgrAM
The Company is committed to provide a conducive working
environment by offering a number of employee welfare
programs. The well-being of employee will incidentally
increase their loyalty and productivity in their pursue of
better target achievement. Employee welfare program is also
meant to ensure employee’s well being is being taken care of
both physically and psychologically, thus employees will be
motivated to boost their dedication and work quality for the
development of the Company.
The employee welfare program is given based on the
Company’s financial and capability. Some of the employee
welfare program parts are: salary, allowances and facilities,
bonuses, social securities and health benefits, as well as other
welfare program.
a. SalariesandBonusesSalary and bonus are two different entities. Salary is a fee
that the company is responsible in paying, every month,
to their employees, according to the minimum wage
standard set by the government. The amount of salary
is also set based on the capability of the Company which
Annual Report 2016 67
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
disesuaikan dengan kondisi keuangan. Gaji diberikan
berdasarkan jabatan dan tanggung jawab yang diemban
oleh karyawan.
Perseroan juga menyediakan bonus bagi karyawan.
Bonus ini merupakan inisiatif Perseroan yang diberikan
diluar gaji pokok karyawan karena prestasi dan kinerja
baik karyawan sehingga memberikan keuntungan lebih
bagi Perseroan, serta kepuasan bagi segenap pemangku
kepentingan. Bonus juga diberikan sebagai motivasi bagi
karyawan untuk menunjukkan kinerja yang baik terhadap
tugas yang diberikan.
b. FasilitasdanTunjanganSebagai wujud komitmen dalam mensejahterakan
karyawan, Perseroan juga menyediakan fasilitas dan
tunjangan kepada karyawan. Fasilitas dan tunjangan
tersebut antara lain:
1. Jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek), yang meliputi
jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan hari tua (JHT),
dan tunjangan hari tua (THT) dan jaminan pensiun (JP).
2. Tunjangan penempatan bagi karyawan yang ditempat
diluar daerah domisili
3. Fasilitas pinjaman, yang meliputi rumah dinas dan
kendaraan
4. Tunjangan hari raya (THR)
5. Keikutsertaan program Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS)
6. Penggantian biaya pengobatan rawat jalan dan
rawat inap di rumah sakit untuk karyawan dan
anggota keluarganya, dan
7. Imbalan pasca kerja.
PEnghArgAAndAnEvALUASIKAryAwAn
Perseroan sangat menghargai karyawannya khususnya untuk
karyawan yang memiliki kinerja yang sangat baik, loyal dan
memiliki semangat kerja tinggi. Secara berkala Perseroan
melakukan evaluasi dan penilaian. Dan secara konsisten
Perseroan memberikan penghargaan kepada karyawan
berprestasi yang telah berkontribusi besar terhadap kemajuan
dan kesuksesan Perseroan.
Penghargaan tersebut diberikan melalui penganugerahan
kinerja terbaik dan promosi karyawan berprestasi. Beberapa
program penghargaan yang secara rutin dilaksanakan
Perseroan, antara lain:
a. Karyawan Marketing Terbaik pada tingkat Credit
Marketing Officer untuk Divisi Otomotif dan Divisi Alat
Berat;
is adjusted to their current financial condition. Salary is
given based on position and responsibilities taken by the
employee.
The Company also offers bonuses for their employee.
Bonuses are initiatives of the Company, outside of salary,
that are given to employees for their achievements and
good performances that favors the company as well as
bring satisfaction to the stakeholders. Bonuses are also
given to motivate the employee to keep performing well
in their duties.
b. FacilitiesandAllowancesAs part of Company’s commitment in preserving
employees’ well-being, the Company provides facilities
and allowances for their employees such as:
1. Social Security Benefit (Jamsostek), that includes
Work Accident Benefit (JKK), Old-age Benefits (THT),
and pensions.
2. Placement Allowance for employees that are placed
outside their area of domicile
3. Loan facility which includes official residence and
vehicles
4. Special Allowance (THR)
5. Health and Pension Fund (BPJS)
6. Reimbursement of hospital outpatient and inpatient
treatment cost for the employee and its family
member, and
7. Post-Employment Benefit
EMPLoyEEAwArdSAndEvALUATIonS
The Company highly appreciates its employees especially for
employees who have excellent performance, loyal and have
high morale. Periodically the Company conducts evaluation
and assessment. And consistently the Company rewards its
excellent employees who have contributed greatly to progress
and the success of the Company.
The awards are given through best performance conferment
and promotion of excellent employees. Some award programs
that has been routinely carried out by the Company are
a. Best Marketer for Credit Marketing Officer on Otomotive
and Heavy Equipments Division;
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
68
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
b. Manager Terbaik; dan
c. Kantor Cabang dengan Performa Terbaik
Selain memberikan penghargaan kepada karyawan
berprestasi, Perseroan secara konsisten juga melakukan
evaluasi terhadap kinerja seluruh karyawan baik di level
pusat maupun di seluruh kantor cabang. Evaluasi ini penting
dilakukan untuk mengetahui perkembangan Perseroan
serta kinerja setiap karyawan demi perbaikan setiap tahun
berikutnya.
Pelaksanaan evaluasi tersebut dilakukan melalui diskusi
formal dengan melibatkan karyawan dan pemimpinnya.
Dalam evaluasi ini dibahas mengenai pemenuhan tugas dan
tanggung jawab Perseroan selama periode berjalan, serta
lanjutan kinerja untuk satu tahun mendatang.
SArAnAKoMUnIKASI
Komunikasi antara Perseroan dengan jajaran karyawan
merupakan hal yang utama untuk terciptanya hubungan
yang harmonis antarelemen Clipan Finance. Hubungan
yang baik juga akan memudahkan langkah Perseroan dalam
mewujudkan visi serta mencapai target sebagaimana yang
diharapkan oleh pemangku kepentingan.
Oleh karena itu, Perseroan mengakomodasi kebutuhan
tersebut dengan menyediakan berbagai layanan komunikasi
dan prasarana yang memadai dengan harapan terciptanya
situasi kondusif antara satu dengan yang lainnya. Adapun
sarana komunikasi yang disediakan Perseroan antara lain
grup media sosial, e-mail, situs resmi Perseroan, majalah
dinding, intranet, dan lain sebagainya.
AKTIvITASKAryAwAn
Perseroan mendukung penuh setiap pelaksanaan aktivitas
karyawan demi terjalinnya ikatan yang kuat antarkaryawan,
serta demi terbinanya rasa kebersamaan dan solidaritas sesama
karyawan. Ativitas-aktivitas karyawan tersebut meliputi
bidang kesehatan dan kebugaran seperti pertandingan
futsal, bulu tangkis, sepeda bersama (“gowes”), dan lain-
lain. Selanjutnya ada kegiatan rutin keagamaan, kegiatan
kebersamaan antara karyawan kantor pusat dan cabang,
serta aktivitas bermanfaat lainnya.
TEKnoLogIInForMASIPT Clipan Finance Tbk. merupakan salah satu Perseroan
pembiayaan tertua dan terbesar di Indonesia, dengan kantor
cabang yang tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Sesuai perkembangan zaman yang serba teknologi, Clipan
b. Best Manager; and
c. Best Performing Branch Office
Other that rewarding performing employee, the Company
also consistently conduct performance evaluation for all
employee, in headquarter as well as all branches. This
evaluation is important to monitor the growth of the
company as well as each employee’s performance for yearly
improvements.
The execution of evaluation is done through formal
discussions that involve the employee and their managers.
In the evaluation, work and responsibility fulfillment for the
running period is being evaluated, also the following year’s
expected performance is being discussed.
MEAnSoFcoMMUnIcATIon
Communication between the Company and its employees is
one of the main factor that creates a harmonious relationship
throughout Clipan Finance business units. A good relationship
will also help the Company in accomplishing their vision and
target that has been set by stake holders.
Therefore, the Company strives to accommodate the
need good by providing many communication system and
infrastructure with the hope of creating a conducive situation
between everyone in the company. The above-mentioned
communication system provided are namely: social media
group, e-mail, company website, bulletin board, intranet,
and etc..
EMPLoyEEAcTIvITIES
The Company is completely supportive of all employee
activities that promotes employee bonding, and to develop
togetherness and solidarity between employees. A few
activities that can be mentioned includes health and fitness
area such as futsal competition, badminton, group biking
(“gowes”), and others. Additionally, there are also routine
religious activities, bonding activities for headquarter and
branch offices, as well as other useful activities.
InForMATIonTEchnoLogyPT Clipan Finance Tbk. is one of the oldest and largest finance
company in Indonesia, with its branch offices spread in all
parts of Indonesia. Following the advancement of era that
is dominated by technology. Clipan Finance is committed to
Annual Report 2016 69
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Finance berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan
Teknologi Informasi (TI) guna mendukung semua unit bisnis
sesuai dengan tuntutan zaman.
TI merupakan perangkat yang membantu atau memudahkan
Perseroan dalam melaksanakan kinerja dan operasional bisnis
secara modern. Bagi perusahaan pembiayaan, TI merupakan
suatu kebutuhan sehingga pengelolaannya bukan hanya
tanggung jawab unit kerja penyelenggara TI namun seluruh
pemangku kepentingan.
Melihat kebutuhan yang semakin kompleks terhadap
penggunaan TI, Perseroan terus mendorong manajemen
terkait untuk mengintegrasikan Teknologi Informasi secara
akurat, tepat dan efektif sehingga penggunaannya benar-
benar membantu perkembangan bisnis Perseroan.
STrATEgIPEngELoLAAnTEKnoLogIInForMASI
Teknologi Informasi saat ini telah diaplikasikan pada
berbagai kegiatan operasional Perseroan. Untuk mendukung
ekspansi bisnis Perseroan di tengah persaingan yang
kompetitif, diperlukan strategi khusus untuk memaksimalkan
penggunaan TI sesuai kebutuhan. Hal ini diperlukan agar
Perseroan tetap eksis sehingga mampu bersaing dengan
perusahan-perusahaan pembiayaan lainnya.
Perseroan terus merencanakan starategi pengelolaan TI
baik untuk jangka pendek, menengah maupun untuk
jangka panjang. Berdasarkan rencana tersebut, Clipan
Finance melakukan pengembangan TI setiap tahun sesuai
dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan dikalangan
masyarakat. Dalam memaksimalkan penggunaan TI Perseroan
memiliki Management Informasi System (MIS) yang andal
dan kompeten, dan akan terus mengembangkan Teknologi
Informasi secara berkelanjutan berdasarkan kebutuhan dan
tuntutan lapangan.
KEAMAnAnTEKnoLogIInForMASI
Untuk melindungi dan memastikan keamanan data,
Perseroan melakukan pengkajian dan evaluasi terhadap
semua implementasi perangkat atau aplikasi yang ada secara
berkesinambungan. Dalam menjalankan keamanan sistem
informasi, Perseroan mengacu kepada standar keamanan ISO
27001. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Perseroan
terhadap keamanan sistem Teknologi Informasi yang dimiliki
Perseroan.
maximize the use of Information Technology (IT) to support
all business unit according to the demand of the new era.
IT is a tool that can help and ease the company in running
the performance and business operational in a modernized
fashion. For a finance company, IT is a company’s need, so the
management of it should not rest solely upon the shoulder of
IT administrator, but also on all its stakeholders.
Looking at the growing complexity of the demand in IT
management, the Company continues to push the relevant
management to integrate Information Technology as
accurately, appropriately and effectively as possible so that
the use of it will thoroughly help the development of the
Company’s business
STrATEgyInInForMATIonTEchnoLogy
MAnAgEMEnT
Information Technology is currently being applied to
the Company’s various operational activities. To support
Company’s business expansion in the midst of competitive
rivalry, a special strategy is needed to maximize the use of
IT that suits the Company’s need. This is crucial to maintain
the Company’s existence to be able to compete with other
finance companies.
The Company continues to strategize towards the best IT
management for short, mid, and also long term. Based on
the planning, Clipan Finance undergoes IT development every
year to suit the demand and society’s growth. In maximizing
IT use, the company owns a reliable and capable information
management system, which will be developed continuously
to cater the growing need and the demands of the industry
SEcUrITyoFInForMATIonTEchnoLogy
To protect and ensure data security, the Company runs
continual assessments and evaluations toward all tools
and applications implemented in the company. In running
information system security, the Company refers to the
safety standards of ISO 27001. This is done as a part of
the Company’s responsibility in protecting the security of
information technology system that the company owns
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
70
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
IMPLEMEnTASITEKnoLogIInForMASI
Seiring perkembangan zaman, TI merupakan sesuatu yang
tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Bagi Perseroan,
TI akan selalu dibutuhkan untuk mendukung aktivitas kinerja
Perseroan secara optimal. Apalagi melihat kemajuan zaman
dengan laju perkembangan TI yang terus tumbuh pesat
di kalangan masyarakat, membuat Perseroan terdorong
untuk mengembangkan sejumlah aplikasi atau server yang
terkoneksi secara online yang akan membantu perkembangan
dan pertumbuhan bisnis Perseroan.
Sadar akan urgensitas Teknologi Informasi, Clipan Finance
terus melakukan pengembangan TI yang terintegrasi dengan
semua lini bisnis Perseroan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi
dan upaya Perseroan untuk memaksimalkan penggunaan
Teknologi Informasi guna menghadapi persaingan bisnis
yang semakin ketat.
KonSEPvIrTUALISASI
Konsep virtualisasi diterapkan untuk memenuhi kebutuhan
Teknologi Informasi yang semakin tinggi. Virtualisasi
merupakan konsep di mana akses ke sebuah hardware seperti
server diatur sehingga beberapa operating system (guest
operation system) dapat berbagi sebuah hardware. Teknologi
ini diterapkan dengan dampak peningkatan operasional dan
finansial yang positif.
Virtualisasi ini berfungsi menjadikan hampir seluruh server yang
berjalan dalam lingkungan virtualisasi dengan high availability
system sehingga memungkinkan tidak terdapatnya single
point of failure. Hal ini akan meminimalisasi kerusakan yang
timbul dari tidak beroperasinya salah satu komponen dan tidak
akan menyebabkan kerusakan sistem secara keseluruhan.
SISTEMInTEgrASI
Integrasi sistem merupakan sistem yang dapat saling
menghubungkan satu elemen TI dengan yang lain sesuai
keperluan. Hal ini sangat bermanfaat bila data pada file
suatu sistem diperlukan oleh sistem yang lainnya. Perseroan
mengimplementasikan sistem komputerisasi yang terintegrasi
secara online di seluruh unit kantor baik pusat maupun
seluruh kantor cabang.
Hal ini dibutuhkan guna mengelola risiko yang mungkin timbul
dari proses aktivitas internal. Sistem tersebut juga berfungsi
sebagai sistem dengan platform web-based yang dirancang
untuk mempercepat proses pengelolaan data, sehingga
mampu meningkatkan fungsi kontrol atas fasilitas pembiayaan
yang diberikan. Sistem tersebut antara lain mencakup:
IMPLEMEnTATIonoFInForMATIonTEchnoLogy
Along with the current development, IT is becoming an
inseparable entity from everyday life. For the Company, IT
will always be needed to support the company’s optimal
performance. Moreover, seeing how the era has grown rapidly
along with the advancement of technology, the Company
is motivated to develop a number of application and server
that are connected through the internet which will help the
development and growth of the Company’s business.
Aware of the urgency of Information Technology, Clipan Finance
continues to develop an integrated IT system within all lines of
business owned by the Company. This is done as an anticipation
and also an effort to maximize the use of Information Technology
to face the increasingly competitive industry
ThEconcEPToFvIrTUALIzATIon
The concept of virtualization is implemented to fulfill the
increasing demand of information technology. Virtualization
is a concept whereby access to a hardware such as a server
is organized in such a way that several operating system
(guest operating system) can share a single hardware. This
technology has been implemented and has affected the
operational and financial area positively.
the function of virtualization is to make almost all server to
run in a virtualized environment with high availability system
so that it would be possible to eliminate a single point of
failure. This will minimize the damage from a component’s
operation failure as a whole.
InTEgrATIonSySTEM
Integration system is a system that can connect one IT
element to others as needed. This is highly beneficial when a
data file in a system is needed by other system. The Company
has implemented an online integrated computerized system
in all office units, both at the main office as well as the branch
offices.
Such integration system is important in managing risk that
may arise from internal activities processes. The system also
function as a web-based platform that is designed to speed up
data processing, thus is able to improve control on financing
facilitation. The system, among others, includes:
Annual Report 2016 71
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
a. Customer acquisition process and marketing simulation,
yang meliputi simulasi kredit serta pengecekan data
negative list dan status kredit untuk existing customer;
b. Accounts acquisition, yang meliputi survey report,
financial structuring, credit management and approval,
credit appeal dan lainnya sehingga seluruh proses kredit
tercatat di sistem dan dapat ditelusuri kembali apabila
dibutuhkan;
c. Disbursement and finance, yang memungkinkan
pembayaran kepada para supplier secara terpusat dan
online sehingga aktivitas keuangan di seluruh kantor
cabang dapat tercatat semua secara sistem;
d. Account maintenance, yang memungkinkan dilakukannya
penagihan tepat setelah transaksi dibiayai melalui sistem
yang akan memantau seluruh transaksi konsumen
seperti pembayaran, billing dan penagihan, penerbitan
surat peringatan, sampai dengan penarikan barang dan
manajemen atas barang yang berhasil ditarik hingga
berhasil terjual.
Selain itu, untuk mendukung proses unit bisnis, Perseroan
juga menjalankan fasilitas yang terdapat di dalam maupun
di luar core system. Fasilitas tersebut antara lain penutupan
asuransi secara host to host dengan perusahaan rekanan,
serta fasilitas terkait transaksi keuangan yang terhubung
secara langsung dengan modul general ledger (GL) yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan core
system tersebut.
Sementara fasilitas di luar core system yang dijalankan
Perseroan antara lain berupa fasilitas teleoperation dan
telesales, e-filling, mobile application, payment point,
electronic data capture (EDC), serta data warehouse dan
business intelligence yang dijalankan untuk kegiatan
marketing, collection, finance, dan treasury.
dISASTErrEcovEryPLAn
Disaster Recovery Plan (DRP) adalah proses, kebijakan, dan
prosedur berkaitan dengan persiapan untuk pemulihan atau
kelanjutan dari infrastruktur teknologi yang penting bagi
suatu perusahaan, organisasi, maupun lembaga negara untuk
menghindari risiko kerusakan data maupun operasional.
Bagi Perseroan, DRP ditujukan untuk melindungi atau
menghindari risiko kerusakan operasional, serta menjamin
adanya keberlanjutan aktivitas usaha saat mengalami
gangguan, seperti pemadaman listrik, kebakaran, bencana
alam, serta gangguan lainnya. Penerapan DRP ini dilakukan
melalui proses replikasi data secara online maupun offline.
a. Customer acquisition process and marketing simulation,
which covers credit simulation, and negative list and
credit status data checking for existing customers;
b. Accounts acquisition, which covers survey report, financial
structuring, credit management and approval, credit
appeal, and etc. so all credit process are well documented
in the system and are re-trackable when needed;
c. Disbursement and finance, which allows payment
to suppliers to be handled centrally and online so all
accounting activities in all branch offices can be recorded
by using the integrated system;
d. Account maintenance, which allows invoicing to be done
immediately after the transaction through a system that
will oversee all consumers’ transaction such as payments,
billings and invoicing, warning letter publishing, to
property seizures and the management of it until the
property is successfully sold.
Furthermore, to support the processes of business units, the
Company also manages facilities that exist both in or out
of the core system. Such facilities includes, a host to host
insurance coverage with partner companies, and also facilities
pertaining financial transaction that is directly connected to
the General Ledger (GL) module which is an integral part of
the core system.
On the other hand, facilities outside of the core system that the
Company manages are: teleoperation and telesales facilities,
e-filling, mobile application, payment point, electronic data
capture (EDC), as well as data warehouse and business
intelligence that is used for arketing, collection, finance and
treasury activities
dISASTErrEcovEryPLAn
Disaster Recovery Plan (DRP) is a process, a policy and a
procedure that is related to the preparation for recovery or
a continuation of technological infrastructure that is crucial
for a company, organization or government institutions to
prevent the risk of data or operational errors.
For the Company, DRP is aimed to protect from and avoid
the risk of operational errors, as well as guarantee the
continuation of business activities during disturbances
such as power shutdowns, fire, natural disasters, and other
disturbances. The implementation of DRP is done through the
process of data replication both online and offline.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
72
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Online back up dilakukan dengan mekanisme proses replikasi
data secara berkesinambungan (real time mirroring) ke server
yang telah disiapkan pada situs Disaster Recovery Centre
(DRC) yang berlokasi terpisah dari pusat data Perseroan.
Situs DRC ini dikelola secara professional oleh vendor
independen yang merupakan salah satu penyedia pusat data
terbesar di Indonesia dan telah memenuhi standarisasi DRC
Tier-3 yang mencakup redundant infrastructure capacity, dual
power source, dan concurrently maintainable site. Replikasi
data secara berkesinambungan tersebut akan menjamin
tersedianya back up data terkini.
Sedangkan proses offline back up dijalankan melalui
mekanisme back up ke berbagai perangkat penyimpan
data secara berkala yang ditempatkan di luar kantor. Hal
ini memungkinkan dilakukannya switching atau pengalihan
operasional core system secara otomatis ke situs DRC tanpa
mengalami kehilangan data apabila Perseroan mengalami
gangguan, seperti kerusakan pada infrastruktur pusat data.
KEAMAnAndATA
Sebagai Perseroan yang bergerak di bidang pembiayaan,
keamanan data menjadi hal yang sangat penting demi
menjaga keamanan setiap data para pemangku kepentingan.
Untuk menjamin keamanan database dan jaringan, serta
untuk mengendalikan kode akses (password) dalam rangka
memastikan kewenangan user, Perseroan menggunakan
firewall system dan antivirus.
Selain itu, Perseroan secara kontinu melakukan pengkajian
dan evaluasi, serta penyempurnaan terhadap implementasi
keamanan sistem informasi. Perseroan juga senantiasa
memperhatikan pemenuhan standar keamanan yang berlaku
guna menjamin akan keamanan setiap data pemangku
kepentingan.
SISTEMdAnPErAngKATTEKnoLogIInForMASI
LAInnyA
Untuk mempermudah kerja Perseroan dan Sumber
Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, Clipan Finance turut
mengembangkan berbagai perangkat lainnya yang
terintegrasi dengan aplikasi core system. Pengembangan
perangkat tersebut antara lain:
1. Aplikasi Personalia Data Master Karyawan dan Proses
Penggajian.
2. Integrasi Avaya PABX untuk Sentralisasi Outbound Call.
3. Mobile Solution untuk Keperluan Survey.
4. Mobile Solution untuk Keperluan Penagihan.
Online backup is done by using a simultaneous data
replication process (real time mirroring) to a server that has
been prepared at Disaster Recovery Centre (DRC) site that is
located away from the Company’s main data centre.
The DRC site is managed professionally by an indepenent
vendor which is one of the most prominent data centre
provider in Indonesia and had fulfilled a DRC Tier-3 standard
that includes redundant infrastructure capacity, dual power
source, and concurrently manintainable site. Simultaneous
data replication will guarantee the availability of latest data
backups.
On the other hand, the process of offline backup is run
through a periodic backup mechanism to multiple data
storing devices that has been placed out of the office. This
allows for switching or the automatic diversion of core
operation system to DRC sites without data loss should the
Company faces interferences such as breakdown of data
centre infrastructures.
dATASEcUrITy
As a company that moves in finance industry, data security
is a critical issue in protecting the data of all stakeholders. To
safeguard the security of database and network, and also to
control passwords to ensure users’ authority, the Company
implements firewall system and antivirus.
Furthermore, the Company continues to assess and evaluate,
as well as perfecting the implementation of security of
information system. The Company also keep paying attention
to the applicable standard fulfillment to assure the data
security of all stakeholders
oThErInForMATIonTEchnoLogySySTEMAnd
Tools
To ease the effort of the Company and their human resources,
Clipan Finance develops various tools which are integrated to
the core system application. The development of these tools
includes:
1. Personnel Data Master Employee Application and Payroll
Process.
2. Avaya PABX integration for Outbond Call centralization.
3. Mobile Solution for the Purpose of Survey.
4. Mobile Solution for the Purpose of Collection.
Annual Report 2016 73
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
rEALISASIPEngEMBAngAnTI2016
Guna mendukung ekspansi bisnis serta menunjang
pencapaian Perseroan, pada tahun 2016, Clipan Finance telah
mengembangkan Teknologi Informasi yang direalisasikan
berdasarkan Rencana Kerja Tahun 2016. Berikut beberapa
pengembangan Teknologi Informasi yang direalisasikan
Perseroan selama tahun 2016:
1. Upgrade Core System CONFINS R2 Peningkatan core
system Clipan dari Eloan menjadi CONFINS R2 dengan
tujuan untuk meningkatkan produksi dan efesiensi
operasional Clipan.
2. Sentralisasi Outbound Call Wilayah Jabodetabek System
otomatisasi untuk proses panggilan telepon ke konsumen
yang menunggak 1 sampai 7 hari khususnya wilayah
Jabodetabek.
rEncAnAPEngEMBAngAnTI2017
Dalam rangka menunjang pengembangan bisnis di tahun
2017, Perseroan telah merancang serta menetapkan
pengembangan Teknologi Informasi yang terintegrasi dengan
bisnis Perseroan. Selain itu Perseroan juga melanjutkan proses
pengembangan TI dari tahun 2016 yang belum sempat
terealisasi sepenuhnya. Rencana pengembangan TI 2017
disusun berdasarkan inisiatif dan kebutuhan Perseroan yang
disesuaikan dengan efisiensi dana tersedia.
Adapun target pengembangan Teknologi Informasi di 2017
adalah sebagai berikut:
1. Mobile Solution untuk Keperluan Survey Aplikasi
terintegrasi dengan CONFINS R2 untuk keperluan survey
bagi surveyor/marketing, dilengkapi dengan GPS dan
tracking map sehingga action surveyor/marketing dapat
terkontrol dengan baik.
2. Mobile Solution untuk Keperluan Penagihan Aplikasi
terintegrasi dengan CONFINS R2 untuk keperluan
penagihan bagi collector, dilengkapi dengan GPS dan
tracking map sehingga action collector dapat terkontrol
dengan baik.
3. Advance Reporting untuk mendukung analisis binis
Aplikasi terintegrasi dengan CONFINS R2 untuk keperluan
pengolahan data sehingga dapat digunakan untuk
analisis bisnis ke depan. Pengolahan data menggunakan
Microsoft Office Exel dan add-ons CONFINS R2 dengan
mengambil data cube yang sudah diolah sebelumnya.
2016ITdEvELoPMEnTrEALIzATIon
In order to support the business expansion as well as the
Company’s achievements, in 2016, Clipan Finance had
developed Information Technology that has been realized in
accordance to the Work Plan for 2016. Below is the list of a
few developments in Information Technology that has been
realized by the Company in 2016:
1. Upgraded Core System CONFINS R2. Improvement of core
system of Clipan from E-loan to CONFINS R2 to increase
production and operational efficiency of Clipan.
2. Outbound Call Centralization of Jabodetabek. Automation
system for telephone call process to consumers which was
delinquent 1 to 7 days, particularly in Jabodetabek.
ITdEvELoPMEnTPLAn2017
In pursuance of supporting business expansion in 2017,
the Company has designed and decided on Information
Technology development that is integrated with the
Company’s business. Other than that, the Company also
continues on the development process if their IT that has yet
to be fully realized in 2016. The 2017 IT Development Plan
is arranged based on Company’s initiative and need that has
been conformed to the availability of fund.
As for the target of IT development in 2017, they are listed
below:
1. Mobile Solution for the needs of Survey. An application
integrated with CONFINS R2 for the needs of survey
for surveyor/marketing, equipped with GPS and map
tracking, thus actions of surveyor/marketing can be
controlled properly.
2. Mobile Solution for the needs of Collecting. An application
integrated with CONFINS R2 for the needs of collecting
for collectors, equipped with GPS and map tracking, thus
actions of the collectors can be controlled properly.
3. Advance Reporting to support business analysis. An
application integrated with CONFINS R2 for the needs of
data management, thus can be used for business analysis
in the future. Data management uses Microsoft Office
Excel and add-ons CONFINS R2 by taking data cube which
has been obtained previously.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
74
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
MAnAJEMEnrISIKoKebijakan Manajemen Risiko Perusahaan merupakan
kebijakan yang disusun untuk memenuhi perkembangan
yang pesat dalam industri jasa pembiayaan termasuk dalam
kaitan pengembangan manajemen risiko secara terkonsolidasi
dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk sebagai induk perusahaan
yang bergerak dalam bidang jasa perbankan.
Perusahaan menyadari bahwa pengelolaan kegiatan
pembiayaan yang sehat dan berlandaskan tata kelola yang
baik membutuhkan penerapan manajemen risiko yang
meliputi proses identifikasi, pengukuran, monitoring, dan
pengendalian risiko. Dalam penerapan manajemen risiko
tersebut Perusahaan meyakini bahwa peran aktif Dewan
Komisaris, Direksi dan Senior Manajemen sangat menentukan
efektifitas manajemen risiko.
Kebijakan manajemen risiko merupakan salah satu upaya
manajemen Perusahaan untuk menjamin adanya landasan
yang kuat bagi pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan
sehingga kegiatan operasional dapat berjalan dalam limit
risiko yang terukur untuk mencapai target peningkatan
shareholder value.
dASArPEnErAPAn
Sebagai Entitas Anak dari Bank Panin, Perseroan menerapkan
manajemen risiko yang baik dengan mengacu kepada
Peraturan Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 tanggal 30
Januari 2006 tentang Penerapan Manajemen Risiko Secara
Konsolidasi Bagi Bank yang Melakukan Pengendalian
Terhadap Perusahaan Anak sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/
POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
No. 14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen
Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Selain itu,
Perseroan juga menerapkan manajemen risiko berdasarkan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/ POJK.05/2014
tanggal 28 Agustus 2014 tentang Penilaian Tingkat Risiko
Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank dan No. 1/POJK.05/2015
tanggal 26 Maret 2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko
Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.
TUJUAnPEnErAPAn
Tujuan-tujuan penerapan manajemen risiko Perseroan adalah
sebagai berikut:
1. Untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan bisnis dan
kegiatan pendukung dalam operasional Perusahaan telah
memperhitungkan seluruh potensi risiko yang mungkin
timbul, baik dalam bentuk risiko kredit, risiko pasar, risiko
likuiditas maupun risiko operasional.
rISKMAnAgEMEnTThe Company’s Risk Management Policy is a policy designed
to address the rapid developments in the financial service
industry, including in relation to the development of
consolidated risk management with PT Bank Pan Indonesia
Tbk as the holding company (parent company), which is
engaged in banking services.
The Company recognizes that management of financing
activities based on good governance requires the application
of risk management that includes the processes of identifying,
measuring, monitoring and controlling risk. In the application
of risk management, the Company believes that the active
role of the Board of Commissioners, the Directors and Senior
Management strongly determines the effectiveness of its risk
management.
The risk management policy is one of the Company
management’s efforts to ensure a strong foundation for the
implementation of operational activities so that operations
can proceed within measurable limits of risk to achieve the
target of enhanced shareholder value.
BASEdForAPPLIcATIon
As a subsidiary entity of Bank Panin, the Company applies
good risk management by referring to Bank Indonesia
Regulation No. 8/6/PBI/2006 dated January 30, 2006 on the
Implementation of Consolidate Risk Management for the
Bank Controlling a Subsidiary as amended by the Financial
Services Authority Regulation No. 17/ POJK.03/2014
and Financial Services Authority Circular Letter No. 14/
SEOJK.03/2015 on Integrated Risk Management Application
for Financial Conglomerate. Besides that, the Company also
applies the risk management based on Financial Services
Authority Regulation No. 10/POJK.05/2014 dated August 28,
2014 on Assessment of Risk of Non-bank Financial Service
Institute and No. 1/ POJK.05/2015 dated March 26, 2015
on Application of Risk Management for Non-bank Financial
Service Institute.
oBJEcTIvESoFAPPLIcATIon
The objectives of application of the risk management policy
are:
1. To ensure that all business activities and operational
support activities within the Company have taken into
consideration all potential risks that may arise, whether
in the form of credit risk, market risk,liquidity risk, or
operational risk.
FaCToRing
Annual Report 2016 75
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
2. Untuk melakukan fungsi kontrol dan pengelolaan
terhadap seluruh risiko yang melekat pada aktivitas bisnis
dalam batas-batas toleransi risiko Perusahaan yang telah
ditetapkan.
3. Untuk mengoptimalkan penggunaan modal Perusahaan.
4. Untuk memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan
yang relevan, antara lain peraturan Bank Indonesia,
Departemen Keuangan, dan otoritas lain.
5. Untuk meningkatkan shareholder value dalam jangka
panjang.
Pengelolaan manajemen risiko di Perseroan dilaksanakan
mulai dari tingkat Sub Unit sampai dengan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS). Masing-masing pihak pengelola
manajemen risiko tersebut memiliki tugas dan tanggung
jawab yang berbeda. Adapun struktur pengelola manajemen
risiko Perseroan sebagai berikut
Strategi Penerapan
Perusahaan menyadari pentingnya untuk memiliki sebuah
mekanisme yang memadai dalam mengakomodasi risiko-
risiko yang dihadapi oleh Perusahaan. Perusahaan memiliki
mekanisme yang bertumpu pada 4 (empat) pilar manajemen
risiko, yang dapat diuraikan sebagai berikut:
Pilar1:PengawasanAktifdewanKomisarisdandireksi
Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab atas
efektivitas penerapan manajemen risiko di Perseroan. Oleh
karena itu, Direksi dan Dewan Komisaris harus memahami
risiko yang dihadapi Perseroan dan memberikan arahan yang
jelas, melakukan pengawasan dan mitigasi secara aktif, serta
mengembangkan budaya manajemen risiko di Perseroan.
Selain itu, Direksi dan Dewan Komisaris juga harus memastikan
struktur organisasi yang memadai, menetapkan tugas dan
tanggung jawab yang jelas pada masing-masing unit, serta
memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas sumber daya
manusia untuk mendukung penerapan manajemen risiko
secara efektif.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan
pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris mencakup
namun tidak terbatas pada:
1. Kewenangan dan tanggung jawab Direksi dan Dewan
Komisaris;
2. Sumber daya manusia; serta
3. Organisasi manajemen risiko.
2. To perform the function of supervision and management
of all risks inherent in business activities within the
Company’s established risk tolerance limits.
3. To optimize the use of the Company’s capital.
4. To ensure compliance with all relevant regulations,
including those of Bank Indonesia, the Ministry of Finance,
and other authorities.
5. To increase long-term shareholder value.
Management of the risk management in the Company starts
from the Sub Unit level to General Meetings of Shareholder.
Each manager of the risk management has different tasks
and responsibilities. The Company’s management structure
of the risk management is as follow:
Implementation Strategy
The Company realizes the importance of having an adequate
mechanism in accommodating risks faced by the Company.
The Company has a mechanism focuses on 4 (four) risk
management pillars, that are described as follows:
Pillar1:ActiveSupervisionforBoardofcommissioners
andBoardofdirectors
The Board of Directors and Board of Commissioners
are responsible for effective implementation of the risk
management in the Company. Therefore, the Board of
Directors and Board of Commissioners must comprehend
risks faced by the Company and must provide clear guidance,
do mitigation and supervision actively, and develop risk
management culture in the Company. The boards will have
to ensure adequate organization structures, determine clear
tasks and responsibilities of each unit, and ensure sufficient
quantity and quality of the human resources to support the
implementation of effective risk management.
Several things that must be paid attention to in implementing
active supervision by Board of Directors and Board of
Commissioners include but not limited to:
1. Authority and responsibly of Board of Directors and Board
of Commissioners
2. Human resources; and
3. Risk management organization.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
76
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi tercermin
sejak perencanaan bisnis tahunan, yang mencakup:
a. Menyetujui dan melakukan evaluasi kebijakan manajemen
risiko secara berkala;
b. Melakukan evaluasi dan menyetujui aktivitas yang
memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris atau
Direksi;
c. Menetapkan kebijakan dan strategi manajemen risiko,
termasuk menetapkan otoritas dalam pemberian batasan
serta tinjauan atas kualitas portofolio secara berkala;
d. Terdapatnya Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko
sebagai Organ Dewan Komisaris dalam melaksanakan
fungsi pengawasan; dan
e. Terdapatnya komite yang terkait dengan penerapan
manajemen risiko, yaitu Komite Manajemen Risiko.
Dalam melaksanakan pilar 1, Perseroan menerapkan kerangka
konsolidasi manajemen risiko dengan Bank Panin sebagai
Perusahaan Induk melalui terdapatnya wakil dari Bank Panin
dalam jajaran Dewan Komisaris Perseroan. Kerangka tersebut
juga dilaksanakan melalui pemeriksaan kinerja secara berkala,
khususnya terkait kinerja keuangan, pengawasan sistem
informasi akuntansi, serta tingkat kesehatan dan profil risiko
atas aset Perseroan.
Pilar2:KebijakandanPenerapanBatasan
Penerapan manajemen risiko yang efektif harus didukung
dengan kerangka yang mencakup kebijakan dan prosedur
manajemen risiko, serta limit risiko yang ditetapkan secara
jelas sejalan dengan Visi, Misi, dan strategi bisnis Perseroan.
Penyusunan kebijakan dan prosedur manajemen risiko
tersebut dilakukan dengan memperhatikan antara lain jenis,
kompleksitas kegiatan usaha, profil risiko, dan tingkat risiko
yang akan diambil, serta peraturan yang ditetapkan otoritas
dan/atau praktek usaha yang sehat. Selain itu, penerapan
kebijakan dan prosedur manajemen risiko yang dimiliki
Perseroan harus didukung oleh kecukupan permodalan dan
kualitas SDM.
Dalam rangka pengendalian risiko secara efektif, kebijakan
dan prosedur yang dimiliki Perseroan harus didasarkan pada
strategi manajemen risiko dan dilengkapi dengan toleransi
risiko dan limit risiko. Penetapan toleransi risiko dan limit
risiko dilakukan dengan memperhatikan tingkat risiko yang
akan diambil (risk appetite), toleransi risiko (risk tolerance),
dan strategi Perseroan secara keseluruhan.
Active supervision by Board of Commissioners and Board of
Directors is reflected since the annual business planning and
this includes:
a. Approved and conducted evaluation on the policy of risk
management periodically;
b. Conducted evaluation and approval activities that require
the approval from the Board of Commissioners and Board
of Directors;
c. Determined policy and strategy of risk management
including the determination by the authorities in
providing limitation and reviews on the quality of portfolio
periodically;
d. The existence of an Audit Committee and Risk
Management as the organ of Board of Commissioners in
conducting supervisory function; and
e. The existence of a committee whose function is related to risk
management, namely the Risk Management Committee.
In implementing Pillar 1, the Company has applied
consolidation frame of the risk management with Bank Panin
as the parent company by having Bank Panin’s representatives
in the Board of Commissioners. The frame is also executed
through periodic performance examination, in particular
financial performance, accounting information system
control, and health rate and risk profile of the Company’s
asset.
Pillar2:LimitationPolicyandImplementation
Effective risk management implementation must be supported
with a frame that includes policy and risk management
procedure, and risk limit set clearly in line with Vision, Mission
and Company’s business strategy. The development of policy
and risk management procedure is done by taking into
account among other type, business complexity, risk profile,
and risk level taken, and regulations set by the authority and
or sound business practices. Besides that, the implementation
of policy and risk management procedure owned by the
Company must be supported by fund adequacy and quality
human resources.
In the context of effective risk control, the policy and procedure
owned by the Company must be based on risk management
strategy and must be equipped with risk tolerance and risk
limit. Determination of risk tolerance and risk limit is to be
made by considering the level of risk appetite, risk tolerance,
and the overall strategy the Company has.
Annual Report 2016 77
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penetapan kerangka
manajemen risiko, termasuk kebijakan, prosedur, dan limit
antara lain:
1. Strategi manajemen risiko;
2. Tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan
toleransi risiko (risk tolerance);
3. Kebijakan dan prosedur manajemen risiko; serta
4. Limit risiko.
Dalam melaksanakan pilar 2, Perseroan telah menyusun
kebijakan-kebijakan terkait manajemen risiko yang dievaluasi
secara berkala dan disempurnakan sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi terkini. Kebijakan tersebut diterjemahkan ke
dalam Prosedur Operasi Standar dan Memo Internal yang
disosialisasikan kepada seluruh karyawan. Perseroan juga
memiliki kebijakan-kebijakan mengenai batasan persetujuan/
otorisasi, baik untuk transaksi kredit maupun yang bukan
transaksi kredit.
Pilar3:Identifikasi,PengukurandanPengawasan
Identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko
merupakan bagian utama dari proses penerapan manajemen
risiko. Identifikasi risiko bersifat proaktif, mencakup seluruh
aktivitas bisnis Perseroan dan dilakukan dalam rangka
menganalisis sumber dan kemungkinan timbulnya risiko serta
dampaknya. Selanjutnya, Perseroan melakukan pengukuran
risiko sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas kegiatan
usaha. Dalam pemantauan terhadap hasil pengukuran risiko,
Perseroan menetapkan unit yang independen dari pihak yang
melakukan transaksi untuk memantau tingkat dan tren, serta
menganalisis arah risiko. Selain itu, efektivitas penerapan
manajemen risiko perlu didukung oleh pengendalian
Risiko dengan mempertimbangkan hasil pengukuran dan
pemantauan risiko.
Dalam melaksanakan pilar 3, Perseroan telah memiliki
perangkat untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengawasi
risiko, terutama risiko kredit dan risiko operasional, melalui
mekanisme pelaporan dan sistem informasi manajemen yang
ada. Perseroan juga melaksanakan pertemuan berkala dengan
Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko Perseroan.
Perseroan menyediakan sistem teknologi informasi yang
handal yang mampu menyediakan data/informasi secara
cepat, akurat dan real time online kepada pihak manajemen.
Pilar4:PengendalianInternal
Proses penerapan manajemen risiko yang efektif harus
dilengkapi dengan sistem pengendalian intern yang handal.
Penerapan sistem pengendalian intern secara efektif dapat
Things that may be put into consideration in determining the
frame of the risk management, besides the policy, procedure,
and limit, are:
1. Strategy of the risk management
2. The risk appetite and risk tolerance;
3. Policy and risk management procedures, and
4. Risk limit
In observing Pillar 2, the Company prepared polices related
to the risk management to be evaluated periodically and
revised to reflect the latest condition and needs. The policy
is translated into Standard Operating Procedures and Internal
Memo which will later be socialized to all employees.
The Company also owns polices on limits in approval or
authorization, be it in credit and non-credit transactions
Pillar3:Identification,MeasurementandSupervision
Identification, measurement, observation, and risk control are
main part of implementation process of the risk management.
The risk identification is pro-active in nature, covering all of
the Company’s business activities and being done in order
to analyze source and potential of a risk and its impact.
Further, the Company will measure the risk in accordance
with characteristics and complexity of the business activity.
In observing measurement of the risk, the Company sets an
independent unit of the parties involved in the transaction to
observe the rate and trend and to analyze directions of the
risk. Besides that, the effectiveness of the implementation of
the risk management should be supported by the risk control
by considering result in the measurement and observation of
the risk.
In observing Pillar 3, the Company owned device for
identifying, measuring and observing the risk, in particular the
credit risk and operational risk through report mechanism and
the available management information system. The Company
also conducts period meetings with Audit Committee and
Corporate Risk Management Committee. The Company
provides the reliable information technology system that can
provide data or information quickly, accurately, and realtime
to the management.
Pillar4:Internalcontrol
The process in implementing an effective risk management
must be completed with a reliable internal control system. The
effective internal control system can help the Company safe-
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
78
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
membantu Perseroan dalam menjaga aset, menjamin
tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat
dipercaya, meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap
ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku,
serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan
dan pelanggaran aspek kehati-hatian. Terselenggaranya
sistem pengendalian intern yang handal dan efektif menjadi
tanggung jawab dari seluruh satuan kerja operasional dan
satuan kerja pendukung, serta satuan kerja audit intern.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan sistem
pengendalian intern antara lain:
1. Pelaksanaan sistem pengendalian intern secara efektif
dalam penerapan manajemen risiko mengacu pada
kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan;
2. Cakupan sistem pengendalian intern dalam penerapan
manajemen risiko;
3. Pelaksanaan kaji ulang terhadap penerapan manajemen
risiko;
4. Hasil penilaian kaji ulang disampaikan kepada Dewan
Komisaris, satuan kerja audit intern, Direktur Kepatuhan,
Komite Audit, dan Direksi terkait lainnya sebagai masukan
dalam rangka penyempurnaan kerangka dan proses
manajemen risiko;
5. Perbaikan atas hasil temuan audit intern maupun ekstern
harus dipantau oleh Satuan Kerja Audit Intern. Temuan
audit yang belum ditindaklanjuti harus diinformasikan
kepada Direksi untuk diambil langkah-langkah yang
diperlukan;
6. Tingkat responsif Perseroan terhadap kelemahan dan/
atau penyimpangan yang terjadi terhadap ketentuan
internal dan eksternal yang berlaku.
Dalam melaksanakan pilar 4, Perseroan memiliki Divisi Audit
Internal yang secara independen melaporkan proses dan
hasil pemeriksaannya kepada Dewan Komisaris dan Direktur
Utama. Tugas dan tanggung jawab dari Divisi Audit Internal
secara umum mencakup:
a. Menyediakan penilaian atas kecukupan dan efektifitas
dari semua proses yang ada di dalam Perseroan;
b. Melaporkan masalah-masalah penting yang terkait
dengan proses pengendalian aktivitas di dalam Perseroan,
termasuk perbaikan yang potensial terhadap proses
tersebut; dan
c. Koordinasi dengan fungsi pengendali dan pengawasan
lainnya (seperti Divisi Manajemen Risiko, Divisi Kepatuhan,
Divisi Hukum dan audit eksternal).
guard the asset, secure a reliable financial and managerial
report, increase the Company’s compliance with prevailing
regulations, and minimize risks due to loss, deviation, and
violation from due diligence aspects. Implementation of a
reliable and effective internal control system is under the
responsibility of all operational task force, support task force,
and internal audit task force.
Aspects need to be paid attention to in implementing the
internal control system are as follows:
1. Execution of an effective internal control system in
implementing the risk management refers to the
prescribed policies and procedures;
2. Extent of the internal control system in implementing the
risk management;
3. Review on the implementation of the risk management;
4. Results of the review are to be handed to Board of
Commissioners, the internal audit task force, Compliance
Director, Audit Committee, and other related directors
as input for improving the frame and process of the risk
management;
5. Correction of external and internal audit findings must be
supervised by the Internal Audit Task Force Audit findings
that have not been followed-up must be informed to the
Director to take necessary actions;
6. The Company’s responsiveness rate against the weakness
and/or against deviation from applicable internal and
external provision.
In observing Pillar 4, the Company has Internal Audit Division
which independently reports the process and results of its
investigation to the Board of Commissioners and the President
Director. Accountability of Internal Audit Division includes:
a. Providing appraisal on the adequacy and effectiveness of
all existing processes within the Company
b. Reporting on important issues related to the activities
control process within the Company, including potential
improvements to these processes; and
c. Coordinating with other controlling and supervisory
functions (risk management, compliance, legal and
external audit).
Annual Report 2016 79
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
ProFILrISIKo
Berdasarkan kegiatan pengelolaan risiko yang dilakukan,
Perseroan telah menyusun profil risiko berdasarkan Peraturan
Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006
tentang Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi
Bank yang Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan
Anak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan No. 17/POJK.03/2014 dan Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2015 tentang
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi
Keuangan.
Adapun profil risiko Perseroan sebagai berikut:
no. JenisrisikoType of Risk
PenyebabCause
dampakImpact
MitigasirisikoRisk Mitigation
1. Risiko KreditCredit Risk
Ketidakmampuan debitur atau counterparty melakukan pembayaran kembali kepada Perseroan.
Debtor’s or counters party’s inability in repaying the Company.
Potensi kegagalan nasabah dalam memenuhi kewajiban liabilitasnya sesuai perjanjian.
Customer’s potential failure in meeting the contractual obligation.
Penerimaan aplikasi kredit secara selektif dan dengan prinsip kehati-hatian / Reception of a credit application selectively and with prudential principle.
Aplikasi kredit melalui proses survei dan analisis kredit sebelum disetujui oleh Komite Kredit / The credit application will go through survey and analyses prior to the approval of the Credit Committee.
Penerapan pedoman Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah / Application of guidelines on the Implementation of Knowing Your Customers Principles
Menjaga eksposur kredit tetap berada pada limit yang ditetapkan / Maintaining the credit exposure to be in the prescribed limit.
Memproses aplikasi kredit sesuai ketentuan dan prosedur / Processing the credit application as prescribed.
Monitoring dan review nasabah secara berkala, serta analisis deteksi dini kredit bermasalah / Monitoring and review of customers periodically and analysis of early detection of a troubled credit
Pengelolaan risiko kredit yang independen dengan kewenangan yang jelas dan bertanggung jawab / Independent management of the credit risk with clear and accountable authority.
2. Risiko ModalCapital Risk
Ketidak mampuan Perseroan dalam menyerap kerugian tak terduga akibat pengelolaan aset dan liabilitas Perseroan.
The Company’s inability to absorb unexpected loss in managing its assets and liabilities.
Potensi kegagalan keberlangsungan hidup Perseroan.
The potential failure of the Company’s going concern.
Optimalisasi saldo utang dan ekuitas / Optimization of debt and equity balance.
Penelaahan secara berkala atas struktur permodalan / Periodic review of the capital structure.
Menjaga gearing ratio sesuai ketentuan / Maintenance of the prescribed gearing ratio.
3. Risiko LikuiditasLiquidity Risk
Sumber keuangan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan penyaluran dana menjadi aset keuangan lainnya.
Financial resource is not sufficient to meet the fund disbursement to be other financial assets.
Ketidakmampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya atau hutang yang harus dibayar.
The Company’s inability in fulfilling its obligation or to pay the debt.
Sumber dana pembiayaan adalah modal sendiri dan kerja sama bank nasional / Source of financing fund is its own capital and cooperation with national banks.
Penyelarasan tenor pinjaman bank dengan tenor kredit yang diberikan. / Synchronization of the tenor period of the bank loan with the tenor period of the credit disbursed.
rISKProFILES
Based on risk management activities which are conducted,
the Company has arranged risk profile in accordance
with Regulation of Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 on
January 30, 2006 on Implementation of Risk Management
in Consolidation for Banks that Has Control Against the
Subsidiaries as amended by the Financial Services Authority
Regulation No. 17/POJK. 03/2014 and the Financial Services
Authority Circular No. 14/SEOJK. 03/2015 about Application
Risk Management Integrated for Financial Conglomerate.
The Company’s Risk Profile is as follows:
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
80
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
no. JenisrisikoType of Risk
PenyebabCause
dampakImpact
MitigasirisikoRisk Mitigation
4. Risiko PasarMarket Risk
Perubahan tingkat bunga, nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang lainnya, harga komoditas, harga modal atau pinjaman.
Change in interest rate, exchange rate of Rupiah against other foreign currencies commodity prices, funding price or loan.
Potensi kerugian bagi Perseroan.
Potential losses for the Company.
Pengelolaan tingkat suku bunga tetap dengan penyesuaian tingkat suku bunga kredit terhadap tingkat suku bunga pinjaman ditambah beban dana / Management of fixed interest rate by adjusting the credit interest rate against interest rate on loan added by the cost of fund.
Penyelarasan jangka waktu jatuh tempo antara sumber pendanaan dengan piutang pembiayaan / Synchronization of maturity period between financing fund and financing receivables
Pengelolaan tingkat suku bunga kredit yang variabel melalui review 3 bulanan / Management of the variable credit interest rate through a quarterly review.
Sumber pendanaan mata uang asing dari modal sendiri / Funding source of foreign currency from own capital.
5. Risiko StrategisStrategic Risks
Penetapan strategi Perseroan yang tidak tepat.
Determination of improper Company’s strategy.
Kurang responsifnya Perseroan terhadap perubahan eksternal.
The Company’s lack of responsiveness against the external changes.
Pengambilan keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan atas kondisi internal dan eksternal, serta data yang akurat dan terkini / Comprehensive decision making by considering internal and external conditions and latest and accurate data.
6. Risiko OperasionalOperational Risks
Kegagalan operasional Perseroan yang disebabkan kegagalan proses intern, manusia, sistem, maupun hal lain yang berdampak pada operasional perusahaan.
The Company’s operational failures due to failure in the internal process, human, system, or others that have impacts on the company’s operation.
Potensi timbulnya masalah/kerugian Perseroan akibat kelemahan proses internal/ manusia.
The Company’s potential problem or loss due to the weak internal or human process.
Peningkatan pemahamam risiko pada setiap kegiatan operasional, khususnya terkait persetujuan dan pencairan pembiayaan, pelayanan konsumen, serta pencatatan pembukuan dan penyusunan laporan / Improved understanding of risk in each operational activity, in particular related to the approval and disbursement of financing, consumer service, book recording and report development.
7. Risiko HukumLegal Risk
Kelemahan aspek hukum dan dokumentasi hukum ataupun ketidakpatuhan terhadap peraturan.
Weakness in legal aspect and legal documentation or non-compliance with regulations
Potensi timbul kemungkinan terjadinya wanprestasi (default) atas kelemahan aspekaspek hukum.
Potentials of default on the weakness of the legal aspects.
Penggunaan dan penyusunan dokumenperjanjian yang sesuai ketentuan dan peraturan, serta mempunyai dasar hukum yang kuat / Development of theagreement document that complies with the regulation and that has strong legal bases.
Penerapan system pengendalian internal secara konsiten yang disertai uji kepatuhan secara berkala / Consistent implementation of the internal control system accompanied with periodic compliance test.
Pemutakhiran kebijakan dan peraturan / Update of policy and regulation.
Tertib administrasi dokuman / Orderly document administration.
8. Risiko KepatuhanCompliance Risk
Tidak melaksanakan peraturan perundangundangan dan ketentuan lain yang berlaku.
Not observing prevailing regulations and other provisions.
Potensi mendapatkan sanksi hukum dan tercemarnya reputasi Perseroan sebagai akibat pelanggaran terhadap hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku.
Potential risks in legal sanction and Company’s tainted reputation resulting from violating prevailing laws and regulation.
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik dalam seluruh kegiatan usaha Perseroan / Implementation a good corporate governance in all of the Company’s business activities.
Annual Report 2016 81
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
no. JenisrisikoType of Risk
PenyebabCause
dampakImpact
MitigasirisikoRisk Mitigation
9. Risiko ReputasiReputation Risk
Publikasi atau persepsi negatif terkait kegiatan usaha Perseroan.
Negative perception or publication regarding the Company’s business activities.
Menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Perseroan.
Stakeholders’ decreased trust resulting from negative perception on the Company.
Publikasi secara transparan dan selektif / Having selective and transparent publication
Melakukan proses edukasi kepada nasabah terkait hak dan kewajiban dalam bertransaksi dengan Perseroan / Educating customers on their rights and obligations in transacting with the Company.
Melakukan klarifikasi permasalahan dengan nasabah apabila publikasi negatif telah terjadi, baik secara langsung maupun menggunakan pihak ketiga / Clarifying problems with customers should a negative publicity occur, directly or using a third party.
Berdasarkan profil risiko tersebut, Perseroan telah
melaksanakan penilaian tingkat risiko. Berdasarkan penilaian
dan pengukuran yang dilakukan, hasil pengukuran per
31 Desember 2016 menunjukkan seluruh risiko secara
komposit tergolong “Low” dengan risiko inheren yang
tergolong “Low” dan seluruh pilar dalam Kualitas Penerapan
Manajemen Risiko tergolong “Satisfactory”.
Adapun ikhtisar penilaian tingkat risiko Perseroan sebagai
berikut:
no.ProfilrisikoRisk Profile
PeringkatrisikoInherenInheren Risk Rating
PeringkatKualitasPenerapanManajemen
risikoRating of Risk Management
Application Quality
PeringkatTingkatrisikoRisk Level Rating
1. Risiko Kredit / Credit Risk Low Satisfactory Low
2. Risiko Pasar / Market Risk - - -
3. Risiko Likuiditas/ Liquidity Risk Low Satisfactory Low
4. Risiko Operasional / Operational Risk Low Satisfactory Low
5. Risiko Hukum / Legal Risk Low Satisfactory Low
6. Risiko Stratejik / Strategic Risk Low Satisfactory Low
7. Risiko Kepatuhan / Compliance Risk Low Satisfactory Low
8. Risiko Reputasi / Reputation Risk Low Satisfactory Low
9. Risiko Transaksi Intra Group / Intra Group Transaction Risk
Low Satisfactory Low
10. Risiko Asuransi / Insurance Risk - - -
PeringkatProfilrisiko/riskProfilerating Low Satisfactory Low
Selain itu, Perseroan juga telah melaksanakan penilaian
tingkat risiko berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 10/POJK.05/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang
Penilaian Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank
dan No. 1/POJK.05/2015 tanggal 26 Maret 2015 tentang
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan
Non-Bank. Adapun profil dan penilaian tingkat risiko
Perseroan berdasarkan peraturan tersebut sebagai berikut:
Based on the risk profile, the Company has conducted
evaluation on the risk. Based on the assessment and
measurement, the results of measurements per December
31, 2016 showed composite all risks is rated “Low” with
the inherent risk is rated “Low” and all the pillars in the Risk
Management Application Quality is rated “Satisfactory”.
Summary of the assessment of the Company’s risk is as
follows:
In addition, the Company has carried out risk level assessment
based on the Financial Services Authority Regulation No.
10/POJK.05/2014 dated August 28, 2014 on Risk Level
Assessment of Non-Bank Financial Services Institutions
and No. 1/POJK.05/2015 dated March 26, 2015 on the
Risk Management Implementation for Non-Bank Financial
Services Institutions. The Company’s risk profiles and risk level
are based on the following regulation:
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
82
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
JenisrisikoType of Risk
nilairisikoValue of Risk
BobotWeight
nilairisikoBersihNet Risk Value
1. Kepengurusan / Management 1,10 10% 0,15
2. Tata Kelola / Governance 1,10 15% 0,22
3. Strategi / Strategy 1,13 10% 0,16
Risiko Bawaan / Inherent Risk 1,11
Manajemen dan Pengendalian / Management and Control
1,15
4. Operasional / Operational 1,18 20% 0,38
Risiko Bawaan / Inherent Risk 1,15
Manajemen dan Pengendalian / Management and Control
1,20
5. Aset dan Liabilitas / Asset and Liabilities 1,18 15% 0,29
Risiko Bawaan / Inherent Risk 1,25
Manajemen dan Pengendalian / Management and Control
1,10
6. Pembiayaan / Financing 1,23 30% 0,68
Risiko Bawaan / Inherent Risk 1,20
Manajemen dan Pengendalian / Management and Control
1,25
100% 1,87
Total Nilai Risiko Bersih / Total Value of Net Risk 1,17
1. Kemampuan Pendanaan (Permodalan) / Funding Capacity (Capital)
0,50 50% 0,03
2. Tambahan Pendanaan (Permodalan) / Additional Funding (Capital)
0,60 50% 0,06
Dukungan Dana (Permodalan) / Funding Support 100% 0,56
1. Total Nilai Risiko Bersih / Total Value of Net Risk 1,17
2. Total Nilai Risiko Dukungan Dana / Total Value of Fund Support Risk
0,56
Nilai Risiko Keseluruhan / Overall Risk Value 1,06
Tingkat Risiko / Risk Level Sedang-rendahModerate-Low
PEngUngKAPAnEKSPoSUrrISIKo
PortofolioPembiayaanPerseroan melakukan diversifikasi portofolio pembiayaan
berdasarkan strategi bisnis dan rencana tahunan Perseroan,
target pasar, kondisi ekonomi di masa sekarang, serta
peraturan yang terkait. Berdasarkan hal tersebut, diversifikasi
portofolio pembiayaan dikelompokkan berdasarkan letak
geografis, jenis produk, konsumen, aset, serta agunan yang
diuraikan sebagai berikut.
diversifikasiBerdasarkanProduk
Berdasarkan produknya, portofolio Perseroan dibagi
berdasarkan produk otomotif dan non-otomotif. Pada tahun
2016, portofolio pembiayaan produk otomotif didominasi
oleh minibus sebesar Rp2.741,55 miliar dan sedan sebesar
Rp432, 65 miliar.
rISKExPoSUrEdIScLoSUrE
FinancingPortfolioThe Company diversifies financing portfolio based on business
strategy and annual plan of the Company, market target,
economic conditions in the present, and related regulations.
Based on it, diversification of the financing portfolio is
grouped by geographical location, product type, consumer,
assets, and collateral described as follows.
diversificationBasedonProduct
Based on products, the Company’s portfolio was divided
by automotive and non-automotive products. In 2016,
automotive products financing portfolio was dominated by
minibus by Rp2.741,55 billion and sedan by Rp432.65 billion.
Annual Report 2016 83
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
diversifikasiPortofoliootomotifBerdasarkanKategori
Produk
(Dalam Rupiah)
Kategori/Category 2016 2015
Jeep 337.423.368.633 334.466.233.914
Truck 206.574.757.125 611.438.771.397
Pick Up 123.282.088.992 114.503.744.816
Sedan 432.652.046.659 456.366.334.897
Minibus 2.741.554.502.519 2.411.781.855.244
Lainnya / Others 319.451.015.899 134.662.303.091
Jumlah / Total 4.160.937.779.826 4.063.219.243.359
Sedangkan, portofolio pembiayaan produk non-otomotif
didominasi oleh tug boat sebesar Rp327,74 miliar dan mesin
sebesar Rp194,28 miliar.
diversifikasi Portofolio non otomotif Berdasarkan
KategoriProduk
(Dalam Rupiah)
Kategori/Category 2016 2015
Mesin / Machines 194.275.073.733 109.788.220.838
Buldozer 20.017.538.252 32.059.053.027
Excavator 57.667.936.475 117.521.965.160
Tongkang / Barge 152.426.709.135 152.583.334.633
Tug Bot 327.736.499.026 327.546.454.929
Lainnya / Others 161.598.045.339 272.651.388.898
Jumlah / Total 913.721.801.960 1.012.150.417.486
diversifikasiBerdasarkanKonsumen
Berdasarkan jenis konsumen, portofolio Perseroan dibagi
berdasarkan korporasi dan individu. Pada tahun 2016,
portofolio sewa pembiayaan didominasi oleh korporasi.
Adapun portofolio pembiayaan tersebut, baik korporasi
maupun individu, mengalami peningkatan dibandingkan
tahun sebelumnya.
diversifikasiBerdasarkanAset
Berdasarkan aset, portofolio Perseroan dibagi berdasarkan
kas dan setara kas, piutang sewa pembiayaan, piutang
pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang, dan piutang
lain-lain.
AutomotivePortfoliodiversificationBasedonProduct
category
(In Rupiah)
Whereas the non automotive product financing portfolio was
dominated by tug boat by Rp327.74 billion and machines by
Rp194.28 billion.
nonAutomotivePortfoliodiversificationBasedon
Productcategory
(In Rupiah)
diversificationByconsumer
Based on customer type, the Company’s portfolio is divided
Based on corporate and individual. By 2016, the finance
portfolio is dominated by the corporate. such financing
portfolio, both corporate as well as individual, increased
compared to the previous year.
diversifiedBasedonAssets
Based on assets, the Company’s portfolio was divided based
on cash and cash equivalents, finance leasing receivables,
consumer financing receivables, factoring receivables and
other receivables.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
84
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
KreditBerdasarkanPenggolonganAset
Dalam ribuan Rupiah
KeteranganDescription
2016
JumlahTotal
BelumjatuhtempodanmengalamipenurunannilaiNeither past due nor impaired
TelahjatuhtempoPast Due
highgradeMediumgrade
Lowgrade Unrated
Tidakmengalamipenurunannilai/but not
impaired
Mengalamipenurunan
nilai/impaired
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
30.322.531 - - - - 30.322.531
Piutang sewa pembiayaanFinance lease receivables
590.410.005 168.109.371 132.251.402 84.477.899 - 485.456.619 1.460.705.296
Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer financing receivables
2.570.973.583 396.902.734 473.649.367 271.865.461 - 93.367.802 3.770.758.947
Tagihan anjak piutang Factoring receivables
301.676.192 546.995.912 - 28.091.612 - 465.737.418 1.342.501.134
Piutang Lain-lain Other receivables
18.973.779 - - - 1.219.034 20.192.813
Jumlah/Total 3.512.356.090 1.112.008.017 569.900.769 384.434.972 - 1.045.780.873 6.624.480.721
Dalam ribuan Rupiah
KeteranganDescription
2015
JumlahTotal
BelumjatuhtempodanmengalamipenurunannilaiNeither past due nor impaired
TelahjatuhtempoPast Due
highgradeMediumgrade
Lowgrade Unrated
Tidakmengalamipenurunannilai/but not
impaired
Mengalamipenurunan
nilai/impaired
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
30.395.779 - - - - 30.395.779
Piutang sewa pembiayaanFinance lease receivables
653.014.520 114.025.442 202.573.143 37.336.083 - 376.281.953 1.383.231.141
Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer financing receivables
2.427.422.270 238.619.750 117.657.267 176.657.285 - 731.781.947 3.692.138.519
Tagihan anjak piutang Factoring receivables
1.073.540.121 - - 372.903.254 1.446.443.375
Piutang Lain-lain Other receivables
16.031.048 - - 2.971.440 19.002.488
Jumlah/Total 4.200.403.738 352.645.192 320.230.410 213.993.368 - 1.483.938.594 6.571.211.302
Berdasarkan golongan aset tersebut, kualitas
kredit Perseroan dapat diklasifikasikan sebagai
berikut:
a. Pinjaman Diberikan dan Piutang
Kualitas kredit dari piutang sewa pembiayaan, piutang
pembiayaan konsumen, dan tagihan anjak piutang dinilai
berdasarkan banyaknya dan jumlah hari delay selama
masa tenor pembayaran.
Kredit grading atas piutang-piutang tersebut akan
berdasarkan parameter yang akan dijelaskan sebagai
berikut.
creditBasedonAssetscategory
In thousand Rupiah
In thousand Rupiah
Based on the asset class classification, the Company’s credit
quality can be classified as follows:
a. Loans Distributed and Receivables
Credit quality of finance leasing receivables, consumer
financing receivables, and factoring rated based on the
total and the number of days on delayment during the
payment period.
Credit grading on those receivables will be based on
parameters that will be described as follows.
Annual Report 2016 85
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
gabunganKualitasKredit/Composite Grade
High GradeJumlah kali delay rendah + jumlah hari delay rendahlow frequency of delay + low days of delay
Medium Grade
jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay sedang, jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay sedangmedium frequency of delay + medium days of delay, low frequency of delay + medium days of delay
jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay rendahmedium frequency of delay + low days of delay
jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay tinggi, jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay rendahlow frequency of delay + high days of delay, high frequency of delay + low days of delay
Low Grade
jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay tinggi, jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay tinggimedium frequency of delay + high days of delay, high frequency of delay + high days of delay
jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay sedanghigh frequency of delay + medium days of delay
b. Investasi Jangka Pendek
Kualitas kredit dari investasi jangka pendek dinilai
berdasarkan peringkat yang dikeluarkan oleh Pefindo.
Peringkat dari Pefindo diklasifikasikan sebagai berikut:
KualitasKreditCredit Quality
TingkatGrade
KeteranganDescription
High Grade
idAAA
Obligasi kualitas tertinggi yang menawarkan tingkat terendah dari risiko investasi. Emiten dianggap sangat stabil dan dapat diandalkan. Bonds of the highest quality that offer the lowest degree of investment risk. Issuers are considered to be extremely stable and dependable.
idAA+ Obligasi yang berkualitas tinggi oleh semua standar, tapi membawa tingkat yang sedikit lebih besar dari risiko jangka panjang investasi. Bonds of high quality by all standards, but carry a slightly greater degree of longterm investment risk.
idAA
idAA-
idA+Obligasi dengan banyak kualitas investasi yang positif.Bonds with many positive investment qualities.
idA
idA
Medium Grade
idBBB+ Obligasi kualitas kelas menengah, kondisi saat ini dinilai mencukupi namun tidak dapat diandalkan dalam jangka panjang.Bonds of medium grade quality, security currently appears sufficient but maybe unreliable over the long term.
idBBB
idBBB-
idBB+ Obligasi dengan fundamental spekulatif, kepastian pembayaran kembali di masa mendatang hanya moderat Quality.Bonds with speculative fundamentals, the security of the future payments is only moderate.
idBB
idBB-
idB+ Obligasi yang tidak dianggap sebagai investasi yang menarik, sedikit jaminan pembayaran jangka panjang.Bonds that are not considered to be attractive investments, little assurance of long term payments.
idB
idB-
Low Grade idCCC
Obligasi berkualitas buruk, emiten mungkin dalam default atau berisiko menjadi default dan level terendah dalam kelas obligasiBonds of poor quality, issuers may be in default or are at risk of being default and lowest rated class of bonds
b. Short-Term Investment
Credit quality from short-term investment is assessed
based on rating issued by Pefindo. Pefindo’s rating is
classified as follows:
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
86
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
dIvErSIFIKASIBErdASArKAnAgUnAn
Dalam rangka mitigasi risiko kredit, salah satu bentuk upaya
yang dilakukan Perseroan adalah dengan meminta nasabah
memberikan agunan yang akan digunakan sebagai jaminan
atas pelunasan yang telah diberikan oleh Perseroan jika
nasabah mengalami kesulitan keuangan yang menyebabkan
nasabah tidak dapat melunasi kewajibannya kepada
Perseroan.
Agunan tersebut dapat berupa:
• Piutang
• Tanah dan Bangunan
• Mesin
• Kendaraan
• Kapal
• Alat berat
Prosedur penilaian jaminan untuk tanah dan bangunan
maupun mesin menggunakan nilai pasar.
Pada tahun 2016, total agunan mengalami peningkatan.
Peningkatan tersebut khususnya dari agunan kendaraan serta
tanah dan bangunan.
AgunanBerdasarkanJenisKredityangdiberikan
Dalam ribuan Rupiah
KeteranganDescription
2016
KreditKorporasiCorporate Loan
KreditSMB(BisnisKecil
Menengah)danKomersial
SMB Loan (Small Medium Bisnis) and Commercial
KreditEceran/Kosumsi
Retail Loan Consumption
KreditKaryawan
Employee Loan
JumlahTotal
Eksposur piutang / Receivable Exposure
2.324.961.668 478.244.762 3.770.758.947 16.345.368 6.590.310.745
Nilai Jaminan / Collateral Value 3.246.236.806 952.155.478 7.161.409.457 18.064.969 11.377.866.710
Eksprosur Jumlah Kredit tanpa jaminan / Total Unsecured Credit Exposure
- - - - -
Bagian tanpa jaminan dari Eksposur Kredit (%) / Unsecured Portion of Credit Exposure (%)
- - - - -
Nilai Jaminan / Collateral Value
Tanah dan bangunan / Land and building
122.310.286 13.204.000 104.773.622 15.297.904 255.585.812
Kendaraan/ Vehicle 153.216.253 899.441.060 7.056.635.835 2.767.065 8.112.060.213
Mesin / Machine 206.832.554 6.663.600 - - 213.496.154
Kapal / Ship 673.458.827 - - - 673.458.827
Lainnya: / Others:
Alat berat / Heavy equipment 359.051.601 32.846.818 - - 391.898.419
Piutang / Trade Receivable 1.731.367.285 - - - 1.731.367.285
Jumlah/Total 3.246.236.806 952.155.478 7.161.409.457 18.064.969 11.377.866.710
dIvErSIFIEdBASEdoncoLLATErAL
As a means to mitigate credit risk, one of the efforts
undertaken by the Company is to ask customers to provide
collateral which will be used as a guarantee for repayment
that have been given by the Company should the customer
is experiencing financial difficulties which causes them could
not repay their obligations to the Company.
The collateral can be in form of:
• Receivables
• Land and Buildings
• Machineries
• Vehicles
• Ships
• Heavy equipments
The collateral assessment procedure for land and
buildings also machinery is by using the market
value.
In 2016, the total of collateral has experienced an increase.
This increase was particularly from vehicles collateral as well
as land and buildings.
collateralBasedonLoanTypes
In thousand Rupiah
Annual Report 2016 87
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
KeteranganDescription
2015
KreditKorporasiCorporate Loan
KreditSMB(BisnisKecil
Menengah)danKomersial
SMB Loan (Small Medium Bisnis) and Commercial
KreditEceran/Kosumsi
Retail Loan Consumption
KreditKaryawan
Employee Loan
JumlahTotal
Eksposur piutang / Receivable Exposure
2.526.910.293 302.764.223 3.692.138.519 13.649.360 6.535.462.395
Nilai Jaminan / Collateral Value 3.665.739.586 619.236.335 6.966.430.913 16.035.247 11.267.442.081
Eksprosur Jumlah Kredit tanpa jaminan / Total Unsecured Credit Exposure
- - - - -
Bagian tanpa jaminan dari Eksposur Kredit (%) / Unsecured Portion of Credit Exposure (%)
- - - - -
Nilai Jaminan / Collateral Value
Tanah dan bangunan / Land and building
100.000.000 - 7.400.000 13.273.521 120.673.521
Kendaraan/ Vehicle 198.643.217 561.670.990 6.956.030.913 2.761.726 7.722.106.846
Mesin / Machine 293.609.597 3.200.000 - - 296.809.597
Kapal / Ship 749.917.965 2.720.000 - - 752.637.965
Lainnya: / Others:
Alat berat / Heavy equipment 473.112.282 51.027.510 - - 524.139.792
Piutang / Trade Receivable 1.850.456.525 617.835 - - 1.851.074.360
Jumlah/Total 3.665.739.586 619.236.335 6.966.430.913 16.035.247 11.267.442.081
AsetdanLiabilitasKeuangan
Perseroan mengelompokkan aset dan liabilitas keuangan
menurut waktu yang lebih awal antara tanggal repricing
atau tanggal jatuh tempo kontraktual untuk melihat dampak
perubahan tingkat suku bunga. Adapun pengelompokan
aset dan liabilitas keuangan berdasarkan tingkat suku bunga
sebagai berikut.
AsetdanLiabilitasBerdasarkanSukuBunga
KeteranganDescription
2016
Jumlah/Total
Sampaidengan1bulan
Until 1 month
1-3bulan1-3 months
>3-12bulan/>3-12 months
>1-5tahun/>1-5 years
ASETKEUAngAn/FInAncIALASSESTS
Tanpa suku bunga / Non-interest bearing
Kas dan setara kasCash and cash equivalents
2.096.369 - - - 2.096.369
Piutang Lain-lainOther receivables
- - 18.478.555 71.460 18.550.015
Suku Bunga variableVariable interest rates
Kas dan setara kasCash and cash equivalents
28.226.162 - - - 28.226.162
Suku Bunga tetapFixed interest rates
Piutang sewa pembiayaanFinance lease receivables
173.124.180 126.043.094 669.647.655 729.150.927 1.697.965.856
Piutang Pembiayaan KonsumenConsumer financing receivables
197.710.474 385.348.067 1.591.580.372 2.414.492.152 4.589.131.065
Transaksi anjak piutangFactoring receivables
14.589.178 470.976.133 920.206.781 28.614.867 1.434.386.959
Piutang Lain-lainOther receivables
350.091 1.549.572 2.990.201 12.298.697 17.188.561
Jumlah/Total 416.096.454 983.916.866 3.202.903.564 3.184.628.103 7.787.544.987
FinancialAssetsAndLiabilities
The Company classifies financial assets and liabilities
according to which one is earlier between the repricing date
or contractual maturity date to see the impact of changes in
interest rate. The grouping of financial assets and liabilities
based on the rate interest is as follows.
AssetsandLiabilitiesBasedonInterestrate
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
88
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
KeteranganDescription
2016
Jumlah/Total
Sampaidengan1bulan
Until 1 month
1-3bulan1-3 months
>3-12bulan/>3-12 months
>1-5tahun/>1-5 years
LIABILITASKEUAngAn/FInAncIALLIABILITIES
Tanpa suku bunga / Non-interest bearing
Utang premi asuransiInsurance premium pay ables
- 18.154.876 - - 18.154.876
Utang lain-lain kepada pihak ketigaOther pay ables to third parties
15.590.805 5.492.710 110.853.233 - 131.936.748
Suku Bunga variableVariable interest rates
Utang bank Bank loans
33.270.241 306.661.145 119.254.171 147.048.205 606.233.762
Biaya masih harus dibayarAccrued expense
5.270.061 8.938.049 23.359.850 34.267.531 71.835.491
Suku Bunga tetapFixed interest rates
Utang bankBank loans
180.157.215 250.262.413 584.514.825 426.914.606 1.441.849.059
Surat berharga utang y angditerbitkanDebt securities issued
- - - 700.000.000 700.000.000
Biay a masih harus dibay arAccrued expense
13.172.449 42.347.164 123.248.807 48.116.561 226.884.981
Jumlah/Total 247.460.771 631.856.357 961.230.886 1.356.346.903 3.196.894.917
Jumlah-Bersih/Total-net 168.635.683 352.060.509 2.241.672.678 1.828.281.200 4.590.650.070
KeteranganDescription
2015
Jumlah/Total
Sampaidengan1bulan
Until 1 month
1-3bulan1-3 months
>3-12bulan/>3-12 months
>1-5tahun/>1-5 years
ASETKEUAngAn/FInAncIALASSESTS
Tanpa suku bunga / Non-interest bearing
Kas dan setara kasCash and cash equivalents
1.549.804 - - - 1.549.804
Piutang Lain-lainOther receivables
- - 18.010.281 735.225 18.745.506
Suku Bunga variableVariable interest rates
Kas dan setara kasCash and cash equivalents
28.877.705 - - - 28.877.705
Suku Bunga tetapFixed interest rates
Piutang sewa pembiayaanFinance lease receivables
63.357.661 125.703.585 684.158.903 825.899.264 1.699.119.413
Piutang Pembiayaan KonsumenConsumer financing receivables
207.416.530 381.563.657 1.584.236.354 2.265.300.250 4.438.516.791
Tagihan anjak piutangFactoring receivables
1.016.655.365 293.576.288 239.352.120 - 1.549.583.773
Piutang Lain-lainOther receivables
297.199 586.890 2.567.495 10.197.775 13.649.359
Jumlah/Total 1.318.154.264 801.430.420 2.528.325.153 3.102.132.514 7.750.042.351
KeteranganDescription
2015
Jumlah/Total
Sampaidengan1bulan
Until 1 month
1-3bulan1-3 months
>3-12bulan/>3-12 months
>1-5tahun/>1-5 years
LIABILITASKEUAngAn/FInAncIALLIABILITIES
Tanpa suku bunga / Non-interest bearing
Utang premi asuransiInsurance premium pay ables
- 12.270.497 - - 12.270.497
Utang lain-lain kepada pihak ketigaOther pay ables to third parties
320.728 2.634.761 116.208.555 - 119.164.044
Suku Bunga variableVariable interest rates
Utang bank Bank loans
38.333.333 121.666.667 75.000.000 123.611.111 358.611.111
Biaya masih harus dibayarAccrued expense
3.381.841 6.223.815 21.935.005 34.014.471 65.555.132
Suku Bunga tetapFixed interest rates
Annual Report 2016 89
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
KeteranganDescription
2015
Jumlah/Total
Sampaidengan1bulan
Until 1 month
1-3bulan1-3 months
>3-12bulan/>3-12 months
>1-5tahun/>1-5 years
Utang bankBank loans
104.078.376 307.063.947 684.004.229 728.512.998 1.823.659.550
Surat berharga utang y angditerbitkanDebt securities issued
- - - 700.000.000 700.000.000
Biay a masih harus dibay arAccrued expense
18.046.426 52.761.778 159.460.680 159.529.361 389.798.245
Jumlah/Total 164.160.704 502.621.465 1.056.608.469 1.745.667.941 3.469.058.579
Jumlah-Bersih/Total-net 1.153.993.560 298.808.955 1.471.716.684 1.356.464.573 4.280.983.772
Permodalan
Perseroan mengelola permodalan untuk memastikan
kemampuan untuk melanjutkan keberlangsungan hidup,
selain memaksimalkan keuntungan para Pemegang Saham
melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Terkait hal
tersebut, Perseroan menjaga gearing ratio agar sesuai dengan
ketentuan regulator. Adapun kemampuan permodalan
Perseroan sebagai berikut:
Dalam ribuan Rupiah
Keterangan/Description 2016 2015
Pinjaman / Debt 2.742.189.440 2.873.795.799
Modal / Equity 3.798.931.024 3.598.928.108
gearingratio 0,72 0,80
EvaluasiPenerapanSistem Manajemenrisiko
Dalam meningkatkan penerapan risiko, Perseroan secara
konsisten setiap tahun melaksanakan evaluasi atas penerapan
manajemen risiko, baik di kantor pusat maupun kantor
cabang. Bentuk evaluasi yang dilakukan Perseroan pada
tahun 2016 sebagai berikut:
1. Pemutakhiran Perubahan Pedoman Umum Manajemen
Risiko sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 10 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi
Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank yang sebelumnya
secara keseluruhan mengacu pada peraturan Bank
Indonesia Nomor: 8/6/PBI/2006 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi Bank yang
Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak.
2. Risiko bersifat dinamis, sehingga pada setiap tahun,
Perseroan didorong untuk secara berkesinambungan
memperbaharui parameter di setiap jenis risiko untuk
keperluan penilaian profil risiko secara terintegrasi dan
konsolidasi.
3. Menurunkan (cascading) aspek penilaian dan pengelolaan
risiko (Risk Rangking kantor cabang) sampai kepada
bagian dari Key Performance Indicator untuk seluruh
kantor cabang Perseroan.
capital
The Company manages capital to ensure its ability to
continue the going concern, in addition to maximize benefit
for the Shareholders through optimization of the debt an
d equity balance. Thus the Company maintain the gearing
ratio in accordance with the provisions of the regulator. The
Company’s capital ability is as follow:
In thousands Rupiah
EvaluationonTheImplementationofriskManagement
System
In intensifying the implementation of risk, the Company
consistently evaluates the riskmanagement implementation
annually in the head office and branch offices. The evaluation
in 2016 was as follows:
1. Updated Changes of General Guidelines of Risk
Management in accordance with Financial Services
Authority Regulation No. 10 on the Implementation of Risk
Management for Non-bank Financial Services Institutes
which previously referred to Bank Indonesia Regulation
No: 8/6/ PBI/2006 on Consolidated Implementation of
Risk Management for Bank Having Controlling Interest in
a Subsidiary.
2. As the risk has dynamic nature, every year the Company
is encouraged to continually update parameters in each
risk for the integrated and consolidated risk profile
assessment.
3. Cascaded risk ranking of the branch offices to the Key
Performance Indicator in all the Company’s branch offices.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
90
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
4. Melakukan sosialisasi dan penilaian risiko melalui aplikasi
Sistem Informasi Risk Based Supervison (SIRIBAS) dari
OJK sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 4 tentang Penilaian Tingkat Risiko Perusahaan
Pembiayaan.
PeningkatanKualitasSistem Manajemenrisiko
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, Perseroan
menetapkan strategi peningkatan kualitas sistem manajemen
risiko di tahun selanjutnya. Perseroan telah menetapkan
strategi peningkatan kualitas di tahun 2016 melalui penerapan
Risk and Control Self Assessment (RCSA). Penetapan RCSA
tersebut digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur
risiko operasional yang dimiliki oleh masing-masing unit
kerja yang terdapat di Perseroan, serta kecukupan kontrol
yang diaplikasikan untuk risiko tersebut. Melalui penetapan
RCSA tersebut, Perseroan berharap dapat mendeteksi secara
dini kontrol risiko yang lemah agar dapat diambil langkah
antisipatif guna meminimalkan potensi kerugian Perseroan.
Selain itu, penetapan RCSA akan meningkatkan budaya
kesadaran insan Perseroan terhadap pengelolaan risiko serta
meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik
di Perseroan.
4. Socialized and assessed risks by using Risk Based
Supervision (SIRIBAS) information system from the
Financial Services Authority in accordance with Financial
Services Authority Circular Letter No 4 on Risk Assessment
of Financing Company.
ImprovingTheriskManagementSystemquality
Based on the results of evaluations conducted, the Company
determined a risk management systems quality improvement
strategy for the next year. The Company has set a quality
improvement strategy in 2016 through the implementation of
Risk and Control Self Assessment (RCSA). The determination of
RCSA is used for identifying and measuring the risk operational
in their respective work units and the control adequacy
applied to such risks. Through the RCSA determination, the
Company expects to detect weak risk control more earlies so
anticipatory measures can be taken in order to minimize the
potential loss for the Company. In addition, the determination
of RCSA will improve the Company’s employees awareness
culture in the risk management and improve the application
of good corporate governance in the Company.
ANALISIS DAN PEMbAHASAN
MANAJEMENANALYSIS AND MANAGEMENT DISCUSSION
06
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
92
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
TInJAUAnPErEKonoMIAngLoBALPada tahun 2016,perekonomian global masih menunjukkan
tingkat pertumbuhan yang terbatas pada level 2,3%.
Pertumbuhan ekonomi gabungan di negara-negara maju
hanya mampu mencapai 1,6% di tahun 2016, sedangkan
pertumbuhan ekonomi kumulatif di negara berkembang
mampu mencapai nilai yang lebih tinggi pada level 3,4%.
Menurut hasil penelitian yang dirangkum oleh Bank Dunia
dalam laporannya yang berjudul Global Economic Prospect,
pertumbuhan ekonomi global yang cukup mengecewakan
pada tahun 2016 disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain
rendahnya volume perdagangan dunia, ketatnya kebijakan
moneter di Amerika Serikat, rendahnya pertumbuhan
ekonomi di China dan juga menguatnya sentimen
proteksionisme aktivitas perdagangan yang diterapkan oleh
negara-negara maju.
Seiring dengan membaiknya harga komoditas dunia, Bank
Dunia memprediksikan pertumbuhan di negara-negara
berkembang akan mampu mencapai 4,2% di tahun 2017
dan 4,7% di tahun 2018-19. Sedangkan pertumbuhan
ekonomi di negara maju diprediksikan hanya akan meningkat
tipis sebesar 0,2% di tahun 2017.
TInJAUAnPErEKonoMIAnIndonESIAPertumbuhan ekonomi di Indonesia sampai dengan
akhir tahun 2016 tercatat sebesar 5,0%, meningkat bila
dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi domestik
tahun 2015 sebesar 4,8% dan tahun 2014 sebesar 5,01%.
Persentase pertumbuhan yang cukup positif tersebut
merupakan hasil kerjasama pemerintah dan otoritas terkait
dalam menyukseskan program Tax Amnesty dan juga
membaiknya harga komoditas dunia, terutama minyak
bumi. Selain itu, Bank Indonesia juga turut membantu laju
pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan tingkat suku
bunga acuan hingga level 4,75% sampai dengan akhir tahun
2016.
Pertumbuhan ekonomi yang cukup memuaskan pada
tahun 2016 mendukung penguatan nilai tukar rupiah dan
pertumbuhan Index Harga Saham Gabungan sepanjang
tahun tersebut. Bank Dunia memprediksikan pertumbuhan
ekonomi di Indonesia untuk mencapai level 5,3% di tahun
2017.
ovErvIEwongLoBALEconoMyIn 2016, the global economy still showed limited growth
rate at the level of 2.3%. The combined economic growth
in developed countries was only able to reach 1.6% in
2016, while the cumulative economic growth in developing
countries was able to achieve a higher value at the level of
3.4%.
According to the research compiled by World Bank in its
report ‘Global Economic Prospect’, the global economic
growth was on the headwind in 2016. This was due to several
factors, including low volume of world trade, strict monetary
policy in the US, lower economic growth in China and also
the strengthening of protectionist sentiment in trading
activity imposed by developed countries.
Along with the improvement in world commodity prices, the
World Bank predicts growth in developing countries will be
able to reach 4.2% in 2017 and 4.7% in 2018-19. While
economic growth in developed countries is predicted to rise
only slightly by 0.2% in 2017.
ovErvIEwonIndonESIA’SEconoMyEconomic growth in Indonesia until the end of 2016 stood at
5.0%, an increase compared with domestic economic growth
in 2015 by 4.8% and 5.01% in 2014. The positive percentage
of the growth was the result of cooperation between the
government and the relevant authorities in the success
of the Tax Amnesty program and also the improvement in
world commodity prices, particularly oil. In addition, Bank
Indonesia also contributed to economic growth by lowering
its benchmark interest rate up to a level of 4.75% until the
end of 2016.
Economic growth was satisfactory in 2016 to support the
strengthening of the rupiah and the Jakarta Composite
Index growth throughout the year. The World Bank predicts
economic growth in Indonesia to reach the level of 5.3% in
2017.
Annual Report 2016 93
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Tingkat inflasi domestik yang berada pada level 3,02% juga
relatif stabil dan masih dalam batas target yang ditetapkan
oleh Bank Indonesia untuk tahun 2016 yaitu sebesar 4 plus
minus 1%. Di tahun 2017, Bank Indonesia menetapkan
target kisaran inflasi yang sama seperti tahun 2016.
TInJAUAnIndUSTrIPEMBIAyAAnSecara umum kinerja industri pembiayaan sampai dengan
akhir tahun 2016 mengalami perbaikan dari segi laba bersih
yang tercatat sebesar Rp11,97 triliun, naik Rp1,3 triliun atau
12,18% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar
Rp10,67 triliun. Mengikuti hasil penelitian yang dihimpun
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan laba bersih
yang positif di tahun 2016 ditopang oleh peningkatan
pendapatan yang diiringi dengan pengendalian beban yang
lebih baik dari tahun 2015. Hal tersebut dapat dilihat dari
total pendapatan industri pembiayaan yang tercatat sebesar
Rp92,54 triliun sampai dengan akhir tahun 2016, naik 7,75%
dari tahun 2015 dan estimasi jumlah beban sebesar Rp75,86
triliun yang hanya naik sebesar 5,8%.
Aktivitas bisnis pembiayaan sepanjang tahun 2016 naik
6,7% menjadi Rp387,51 triliun bila dibandingkan tahun
sebelumnya. Besaran bisnis pembiayaan didominasi oleh
penyaluran multiguna yang memberikan kontribusi sebesar
Rp230,15 triliun, diikuti oleh pembiayaan investasi sebesar
Rp104,98 triliun, pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah
sebesar Rp31,37 triliun dan pembiayaan modal kerja sebesar
Rp20,98 triliun.
Berdasarkan data yang dilansir dari OJK, sepanjang tahun
2016 industri pembiayaan telah berhasil meningkatkan
tingkat efisiensi yang terlihat dari nilai Biaya Operasional
terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) secara keseluruhan
di tahun 2016 yang turun menjadi 82,77% dari 85,35% di
tahun 2015, namun belum mampu mencapai nilai BOPO
tahun 2014 yang tercatat sebesar 82,62%. Tren positif yang
serupa ditunjukkan oleh tingkat rasio profitabilitas seperti
Return on Asset (ROA) yang tercatat sebesar 3,87%, lebih
tinggi dari 3,32% di tahun 2015 dan 3,83% di tahun 2014.
Return on Equity (ROE) industri pembiayaan sepanjang tahun
2016 tercatat sebesar 12,01%, lebih tinggi dari 11,49% di
tahun 2015, namun belum mencapai nilai ROE tahun 2014
sebesar 14,43%.
Domestic inflation rate was relatively stable at 3.02% and
within the target limit determined by Bank Indonesia for
2016, namely by 4 plus minus 1%. In 2017, Bank Indonesia
stipulated similar inflation rate target as the rate in 2016.
FInAncIngIndUSTryovErvIEwIn general, the performance of financing industry up to
the end of 2016 has improved in terms of net profit at
Rp11.97 trillion, which was an increase of Rp1.3 trillion or
12.18% compared with the previous year at Rp10.67 trillion.
Following the research results gathered by Financial Services
Authority (OJK), the positive growth of net profit in 2016 was
supported by rising revenues, followed by better expenses
control compared with 2015. This development could be
observed from the total revenues from financing industry
at Rp92.54 trillion up to the end of 2016, which increased
by 7.75% from 2015, and the total estimated expenses at
Rp75.86 trillion that increased by only 5.8%.
In 2016, the activities of financing business rose by 6.7%
to Rp387.51 trillion compared with the previous year. The
amount of financing business was dominated by multipurpose
distribution, which contributed by Rp230.15 trillion, followed
by investment financing by Rp104.98 trillion, Sharia-based
financing by Rp31.37 trillion and work capital financing by
Rp20.98 trillion.
Based on the data issued by OJK, in 2016, financing industry
was able to improve the efficiency rate of Operational
Expenses to Operational Income (BOPO) as a whole in 2016
declined to 82.77% from 85.35% in 2015, yet had not
reached BOPO value in 2014 at 82.62%. Similar positive trend
was displayed in profitability ratio such as Return on Asset
(ROA) at 3.87%, which was higher than 3.32% in 2015 and
3.83% in 2014. Return on Equity (ROE) of financing industry
in 2016 was 12.01%, which was higher than 11.49% in
2015. Nevertheless, the amount has not reached the ROE
value in 2014 at 14.43%.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
94
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
TInJAUAnoPErASIonALSesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan,
ruang lingkup kegiatan utama Perseroan meliputi usaha
pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja dan
pembiayaan multiguna. Saat ini produk pembiayaan yang
disediakan oleh Perseroan terdiri dari Pembiayaan Mobil
Baru dan Bekas; Pembiayaan KPR dan KPA; Pembiayaan Alat
Berat; Pembiayaan Multiguna dan Anjak Piutang. Disamping
itu, Perseroan juga menyediakan jasa layanan yang terdiri dari
Layanan Pembayaran Angsuran , Layanan BPKB dan Layanan
STNK.
KInErJAoPErASISEgMEnUSAhA
nilaiPembiayaanBaru
Nilai pembiayaan baru di tahun 2016 didominasi oleh
pembiayaan konsumen yang tercatat sebesar 70,02% dari
total nilai pembiayaan baru dan diikuti oleh sewa pembiayaan
yang tercatat sebesar 18,97%. Berbeda dengan tahun
2015, pada tahun 2016 nilai pembiayaan baru yang berasal
dari anjak piutang secara komposisi turun menjadi sebesar
11,01% dari total nilai pembiayaan baru. Adapun kinerja
perolehan nilai pembiayaan baru selama 2016 adalah sebagai
berikut:
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 KoMPoSISI
COMPOSITION 2015 KoMPoSISICOMPOSITION
Sewa Pembiayaan / Finance Lease 648.060,34 18,97% 600.086,81 14,01%
Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing 2.392.395,66 70,02% 2.432.363,41 56,77%
Anjak Piutang / Factoring 376.085,68 11,01% 1.252.158,04 29,22%
Jumlah/ Total 3.416.541,68 100,00% 4.284.608,27 100,00%
Jumlah nilai pembiayaan baru yang berhasil dihimpun oleh
Perseroan sepanjang tahun 2016 mencapai Rp3.416,54
miliar. Jumlah tersebut menurun 20,26% atau Rp868,07
miliar bila dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp4.284,61
miliar. Penurunan jumlah nilai pembiayaan baru dialami oleh
pembiayaan konsumen dan anjak piutang. Secara nominal,
penurunan terbesar terjadi pada nilai pembiayaan baru yang
berasal dari anjak piutang yang tercatat sebesar Rp376,09
miliar, turun Rp876,07 miliar atau 69,96% bila dibandingkan
dengan nilai tahun 2015 sebesar Rp1.252,16 miliar. Disamping
itu, nilai pembiayaan baru dari pembiayaan konsumen hanya
turun sebesar Rp39,97 miliar atau 1,64% dari Rp2.432,36
miliar di tahun 2015 menjadi Rp2.392,40 miliar di tahun 2016.
Sedangkan sewa pembiayaan meningkat sebesar Rp47,97
miliar atau 7,99%, menjadi Rp648,06 miliar di tahun 2016 bila
dibandingkan dengan Rp600,09 miliar di tahun 2015.
oPErATIonALovErvIEwPursuant to article 3 of the Company’s Articles of Association,
the scope of the Company’s main activities consisted
of investment financing, working capital financing and
multipurpose financing. Currently, the financing products
offered by the Company were New Car and Used Car
Financing; KPR and KPA (Home and Apartment Ownership
Credit) Financing; Heavy Equipment Financing; Multipurpose
Financing and Factoring. In addition, the Company provided
services such as Installment Payment Service, BPKB Service
and STNK Service.
oPErATIonALPErForMAncEoFBUSInESS
SEgMEnTS
newFinancingvalue
The value of new financing in 2016 was dominated by
consumer financing recorded at 70.02% from the total of
new financing, followed by financing lease recorded at
18.97%. In comparison to 2015, the value of new financing
originated from factoring declined in composition to 11.01%
from the total new financing. The performance of new
financing throughout 2016 is as follows:
(In million Rupiah)
Total new financing obtained by the Company over the course
of 2016 reached Rp3,416.54 billion, a decrease of 20.26%
or Rp868.07 billion compared to that of 2015 recorded
at Rp4,284.61 billion. The decrease in total new financing
occurred in consumer financing and factoring with the largest
contributor from factoring recorded at Rp376.09 billion, a
decline of Rp876.07 billion or 69.96% compared to the value
recorded in 2015 at Rp1,252.16 billion. Meanwhile, the value
of new financing from consumer financing declined merely by
Rp39.97 billion or 1.64%, from Rp2,432.36 billion in 2015 to
Rp2,392.40 billion. Financing lease grew by Rp47.97 billion
or 7.99%, from Rp600.09 billion in 2015 to Rp648.06 billion.
Annual Report 2016 95
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
KontrakBaruyangdibukukan
Sama halnya dengan nilai pembiayaan baru, jumlah kontrak
baru yang berhasil dibukukan oleh Perseroan pada tahun
2016 didominasi oleh pembiayaan konsumen sebesar
85,85%, diikuti oleh sewa pembiayaan dengan kontribusi
sebesar 13,57% dan anjak piutang dengan kontribusi sebesar
0,58% dari jumlah kontrak baru yang dibukukan. Adapun
kinerja perolehan kontrak baru yang berhasil dibukukan
selama 2016 adalah sebagai berikut:
(Dalam unit)
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 KoMPoSISI
COMPOSITION 2015 KoMPoSISICOMPOSITION
Sewa Pembiayaan / Finance Lease 3.924 13,57% 2.364 8,19%
Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing 24.831 85,85% 26.291 91,04%
Anjak Piutang / Factoring 168 0,58% 224 0,78%
Jumlah / Total 28.923 100,00% 28.879 100,00%
Perseroan mencatat jumlah kontrak baru yang berhasil
diperoleh sepanjang tahun 2016 mencapai 28.923 unit
kontrak, naik 44 unit kontrak atau 0,15% dari tahun 2015
yang tercatat sebesar 28.879 unit kontrak. Peningkatan
jumlah kontrak baru yang berhasil dibukukan terutama
berasal dari sewa pembiayaan yang tercatat sebesar 3.924
unit kontrak, naik secara signifikan yaitu sebesar 1.560 unit
kontrak atau 65,99% bila dibandingkan tahun 2015 sebesar
2.364 unit kontrak. Namun kontrak baru yang dibukukan
dari pembiayaan konsumen turun sebesar 1.460 unit kontrak
atau 5,55% dari 26.291 unit kontrak di tahun 2015 menjadi
24.831 unit kontrak di tahun 2016. Kontrak baru yang
dibukukan dari anjak piutang juga turun sebesar 56 unit
kontrak atau 25,00% dari nilai tahun 2015 yang tercatat
sebesar 224 unit kontrak, menjadi 168 unit kontrak di tahun
2016.
TotalPiutangyangdikelola
Sepanjang tahun 2016, total piutang yang dikelola oleh
Perseroan didominasi oleh pembiayaan konsumen sebesar
57,36%, diikuti oleh sewa pembiayaan sebesar 22,22%
dan anjak piutang sebesar 20,42%. Adapun jumlah piutang
yang dikelola Perseroan berdasarkan segmen selama 2016
diuraikan sebagai berikut:
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 KoMPoSISI
COMPOSITION 2015 KoMPoSISICOMPOSITION
Sewa Pembiayaan / Finance Lease 1.460.705 22,22% 1.383.231 21,21%
Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing 3.770.759 57,36% 3.692.139 56,61%
Anjak Piutang / Factoring 1.342.501 20,42% 1.446.443 22,18%
Jumlah / Total 6.573.965 100,00% 6.521.813 100,00%
newcontracts
Similar to new financing, the amount of new contracts
booked by the Company in 2016 was dominated by
consumer financing by 85.85%, followed by financing lease
and factoring with the contribution of 13.57% and 0.58%
respectively, of the booked new contracts. The performance
of new contracts booked in 2016 is as follows:
(In unit)
The Company recorded the amount of new contracts
amounting to 28,923 units in 2016, increased by 44 contract
units or 0.15% from that of 2015 recorded at 28,879
contract units. The increase in total new contracts was mainly
contributed by financing lease recorded at 3,924 contract
units, a significant increase of 1,560 contract units or 65.99%
compared to that of 2015 at 2,364 contract units. On the
other hand, new contracts booked from consumer financing
decreased by 1,460 contract units or 5.55%, from 26,291
contract units in 2015 to 24,831 contract units. New contracts
from factoring segment also declined by 56 contract units or
25.00%, from 224 contract units recorded in 2015 to 168
contract units recorded in 2016.
TotalreceivablesManaged
In 2016, the total receivables managed by the Company was
dominated by consumer financing by 57.36%, followed by
finance lease by 22.22% and factoring by 20.42%. The total
receivables managed based on business segment in 2016 is
described as follows:
(In million Rupiah)
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
96
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Jumlah piutang yang berhasil dikelola oleh Perseroan selama
tahun 2016 mencapai Rp6.573,97 miliar. Jumlah piutang
yang dikelola terutama berasal dari kenaikan piutang sewa
pembiayaan yang tercatat sebesar Rp1.460,71 miliar, naik
Rp77,47 miliar atau 5,60% dari Rp1.383,23 miliar di tahun
2015. Piutang pembiayaan konsumen juga turut meningkat
menjadi sebesar Rp3.770,76, naik Rp78,62 miliar atau 2,13%
dari Rp3.692,14 miliar di tahun sebelumnya. Sedangkan
piutang anjak piutang mengalami penurunan sebesar
Rp103,94 miliar atau 7,19% dari Rp1.446,44 miliar di tahun
2015 menjadi Rp1.342,50 miliar di tahun 2016.
SEgMEnoPErASIUraian mengenai informasi segmen berdasarkan segmen
operasi, dijabarkan sebagai berikut:
TinjauanoperasiTahun2016
(Dalam jutaan Rupiah)
UrAIAn/DESCRIPTION
2016
SewaPembiayaan/
Leasing
PembiayaanKonsumen/
Consumer Financing
AnjakPiutang/ Factoring Jumlah/ Total
Pendapatan/Income
Pendapatan segmen / Segment Income
Pihak Berelasi / Related Parties 41,42 - - 41,42
Pihak Ketiga / Third Parties 181.166,62 586.112,42 113.456,28 880.735,32
Pendapatan tidak dialokasikan / Unallocated Income
Bunga / Interest 4497,29
Lain-lain / Others 149539,82
JumlahPendapatan / Total Income 1.034.813,85
Beban/Expenses
Beban segmen tidak dapat dialokasikan / Unallocated segment expenses 758.901,86
Laba sebelum pajak tidak dapat dialokasikan / Unallocated income before tax
275.911,99
Beban Pajak / Tax Expense (70.550,31)
Laba Bersih / Net Income 205.361,68
Aset/Assets
Aset segmen / Segment Assets
Pihak Ketiga / Third Parties 1.425.504,39 3.683.789,13 1.287.360,61 6.396.654,12
Aset tidak dapat dialokasikan / Unallocated Assets 347.536,22
JumlahAset / Total Assets 6.744.190,34
Liabilitas/Liabilities
Liabilitas segmen / Segment Liabilities
Pihak Berelasi / Related Parties 57.882,54 156.440,46 48.897,31 263.220,30
Pihak Ketiga / Third Parties 545.129,02 1.473.332,65 460.507,47 2.478.969,14
Liabilitas tidak dapat dialokasikan / Unallocated Liabilities 203.069,88
Total receivables managed by the Company in 2016 was
Rp6,573.97 billion. The receivables managed was mainly
due to rising finance lease receivables at Rp1,460.71 billion,
an increase of Rp77.47 billion or 5.60% from Rp1,383.23
billion in 2015. Consumer financing receivables increased by
Rp3,770.76, which increased by Rp78.62 billion or 2.13%
from Rp3,692.14 billion in the previous year. Factoring
receivables decreased by Rp103.94 billion or 7.19% from
Rp1,446 billion in 2015 to Rp1,342 billion in 2016.
oPErATIonSEgMEnTSDescription of segment information based on each operation
segment is as follows:
operationaloverviewin2016
(In million Rupiah)
Annual Report 2016 97
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
UrAIAn/DESCRIPTION
2016
SewaPembiayaan/
Leasing
PembiayaanKonsumen/
Consumer Financing
AnjakPiutang/ Factoring Jumlah/ Total
JumlahLiabilitas / Total Liabilities 2.945.259,32
Pengeluaran Modal / Capital Expenditure 39.924,35
Penyusutan / Depreciation 12.340,77
Beban non kas selain penyusutan amortisasi / Non cash expense other thandepreciation/amortization
236.833,96
(Dalam jutaan Rupiah)
UrAIAn/DESCRIPTION
2015
SewaPembiayaan/ Leasing
PembiayaanKonsumen/
Consumer Financing
AnjakPiutang/ Factoring Jumlah/ Total
Pendapatan/Income
Pendapatan segmen / Segment Income
Pihak Berelasi / Related Parties 112,83 - - 112,83
Pihak Ketiga / Third Parties 164.351,51 570.304,04 230.732,85 965.388,40
Pendapatan tidak dialokasikan / Unallocated Income
Bunga / Interest 4.289,25
Lain-lain / Others 141.460,80
JumlahPendapatan / Total Income 1.111.251,27
Beban/Expenses
Beban segmen tidak dapat dialokasikan / Unallocated segment expenses 721.522,99
Laba sebelum pajak tidak dapat dialokasikan / Unallocated income before tax
389.728,28
Beban Pajak / Tax Expense (103.379,63)
Laba Bersih / Net Income 286.348,65
Aset/Assets
Aset segmen / Segment Assets
Pihak Berelasi / Leasing 536,19 - - 536,19
Pihak Ketiga / Third Parties 1.354.754,16 3.625.824,47 1.428.088,37 6.408.666,99
Aset tidak dapat dialokasikan / Unallocated Assets 237.468,75
JumlahAset / Total Assets 6.646.671,93
Liabilitas/Liabilities
Liabilitas segmen / Segment Liabilities
Pihak Berelasi / Related Parties 116.962,28 305.534,19 106.668,70 529.165,17
Pihak Ketiga / Third Parties 518.237,73 1.353.764,10 472.628,80 2.344.630,63
Liabilitas tidak dapat dialokasikan / Unallocated Liabilities 173.948,02
JumlahLiabilitas / Total Liabilities 3.047.743,82
Pengeluaran Modal / Capital Expenditure 14.684,77
Penyusutan / Depreciation 14.816,36
Beban non kas selain penyusutan amortisasi / Non cash expense other than depreciation/amortization
179.353,66
(In million Rupiah)
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
98
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Secara keseluruhan kinerja segmen operasi Perseroan
menunjukkan pergerakan kinerja yang bervariasi untuk
segmen sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak
piutang di tahun 2016.
Peningkatan pendapatan terjadi pada segmen operasi
sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen, sedangkan
pendapatan yang berasal dari anjak piutang menurun pada
tahun 2016. Peningkatan pendapatan sewa pembiayaan
sebesar Rp16,74 miliar atau 10,18% dan pembiayaan
konsumen meningkat sebesar Rp15,81 miliar atau 2,77%.
Sedangkan pendapatan yang berasal dari anjak piutang
turun secara signifikan sebesar Rp117,28 miliar atau 50,83%
bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut
disebabkan oleh nasabah yang melakukan restrukturisasi
piutang.
Jumlah aset dan liabilitas masing-masing segmen operasi juga
bervariasi. Jumlah aset sewa pembiayaan meningkat Rp70,21
miliar atau 5,18% dan jumlah aset pembiayaan konsumen
juga turut meningkat Rp57,96 miliar atau 1,60%. Sedangkan
aset anjak piutang menurun Rp140,73 miliar atau 9,85% di
tahun 2016.
Sedangkan jumlah liabilitas di masing-masing segmen operasi
mengalami penurunan di tahun 2016. Jumlah liabilitas sewa
pembiayaan turun Rp32,19 miliar atau 5,07%, pembiayaan
konsumen turun Rp29,53 miliar atau 1,78% dan anjak
piutang turun Rp69,89 miliar atau 12,07%.
TInJAUAnKEUAngAnTinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada
Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disajikan dalam
Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (member
of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) dan mendapat opini
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT
Clipan Finance Tbk pada tanggal 31 Desember 2016, 2015,
2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta kinerja
keuangan dari tanggal tersebut sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
LaporanLabarugi
Laporan laba rugi Perseroan untuk tahun buku 2016 dan
2015 diuraikan sebagai berikut:
In general, the performance of operating segment displayed
various performance dynamics for financing lease segment,
consumer financing segment and factoring segment in 2016.
Revenues increase occurred in the finance lease and consumer
financing, while revenue from factoring declined in 2016.
The increase of finance lease revenue was Rp16.74 billion o
10.18% and consumer financing increased by Rp15.81 billion
or 2.77%. Revenue from factoring significantly decreased by
Rp117.28 billion or 50.83% compared with the previous year.
This was due to the restructuring of customers’ receivables.
Total assets and liabilities of each operating segment also
had various values. Total assets of finance lease increased
by Rp70.21 billion or 5.18% and total assets of consumer
financing also increased by Rp57.96 billion or 1.60%.
Factoring asset decreased by Rp140.73 billion or 9.85% in
2016.
Total liabilities for each operating segment declined in 2016.
Total liabilities for finance lease declined by Rp32.19 billion
or 5.07%, consumer financing declined by Rp29.53 billion or
1.78% and factoring declined by Rp69.89 billion or 12.07%.
FInAncIALovErvIEwThe following description of financial overview refers to
the Consolidated Financial Statements for the year ending
on December 31, 2016 and 2015 which is presented in
this Annual Report. The Financial Statements is audited by
Public Accounting Firm Satrio Bing Eny & Rekan (member
of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) with the opinion of
fair in all material aspect. The financial position of PT Clipan
Finance Tbk on December 31, 2015, 2014 and January 1,
2014/December 31, 2013. The financial performance of the
aforementioned dates are in accordance with the Financial
Accounting Standards in Indonesia.
IncomeStatement
The Company’s income statement for the 2016 and 2015
fiscal year is described as follows:
Annual Report 2016 99
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 2015 PErUBAhAn
CHANGEPErUBAhAn%
CHANGE %
Pendapatan / Income 1.034.813,85 1.111.251,27 (76.437,41) -6,88%
Beban / Expenses 758.901,86 721.522,99 37.378,87 5,18%
Laba Sebelum Pajak / Income before Tax 275.911,99 389.728,28 (113.816,29) -29,20%
Beban Pajak - bersih / Tax Expense - net (70.550,31) (103.379,63) 32.829,32 -31,76%
LabaBersihTahunBerjalan / Net Profit for the Year 205.361,68 286.348,65 (80.986,97) -28,28%
Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income (5.358,77) 56.899,98 (62.258,74) -109,42%
JumlahLabaKomprehensifTahunBerjalan / Total Comprehensive Income for the Year 200.002,92 343.248,63 (143.245,71) -41,73%
Laba Per Saham (dalam Rupiah penuh) / Earnings per Share (in full Rupiah amount)
Dasar / Basic 51,54 71,87 (20,33) -28,29%
Dilusian / Diluted 51,54 71,87 (20,33) -28,29%
Pendapatan
Sepanjang tahun 2016, Perseroan membukukan pendapatan
sebesar Rp1.034,81 miliar, turun Rp76,44 miliar atau 6,88%
dari nilai pendapatan 2015 yaitu sebesar Rp1.111,25 miliar.
Penurunan tersebut terutama berasal dari anjak piutang yang
tercatat sebesar Rp113,46 miliar, turun sebesar Rp117,28
miliar atau 50,83% dari nilainya di tahun 2015 yang tercatat
sebesar Rp230,73 miliar.
Melalui upaya yang telah diterapkan sepanjang tahun 2016,
Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan positif dalam
beberapa lini usaha, antara lain sewa pembiayaan yang
meningkat sebesar Rp16,74 miliar (10,18%), pembiayaan
konsumen sebesar Rp15,81 miliar (2,77%), sewa operasi-
properti investasi sebesar Rp15 juta (2,56%), bunga sebesar
Rp208,04 juta (4,85%) dan pendapatan lain-lain yang
meningkat sebesar Rp15,96 miliar (12,95%).
Mengikuti tren pendapatan tahun 2015, di tahun 2016
pendapatan yang berasal dari pembiayaan konsumen masih
memberikan kontribusi yang terbesar dari total pendapatan,
yaitu sebesar 56,64%. Kontribusi sewa pembiayaan meningkat
menjadi 17,51% di tahun 2016 dan diikuti oleh pendapatan
lain-lain yang meningkat menjadi 13,45%. Namun kontribusi
pendapatan yang berasal dari anjak piutang turun menjadi
10,96% dari 20,76% di tahun 2015. Sedangkan pendapatan
yang lain berkontribusi masing-masing kurang dari 1%.
(In million Rupiah)
Income
In 2016, the Company recorded an income of Rp1,0384.81
billion, a decrease of Rp76.44 billion or 6.88% from income
value in 2015, namely Rp1,111.25 billion. The decline
was mainly from factoring at Rp113.46 billion, a decline
of Rp117.28 billion or 50.83% from the value in 2015 at
Rp230.73 billion.
Through the efforts implemented in 2016, the Company was
able to gain positive growth in several business lines, such as
finance lease which increased by Rp16.74 billion (10.18%),
consumer financing of Rp15.81 billion (2.77%), property
leasing - investment property of Rp15 million (2.56%),
interest of Rp208.04 million (4.85%) and other income which
increased by Rp15.96 billion (12.95%).
Following the income trend in 2015, in 2016, income from
consumer financing still generated the largest contribution
from the total income, namely by 56.64%. The contribution
from finance lease increased to 17.51% in 2016, followed
by other income that increased to 13.45%. Nevertheless, the
income contribution from factoring declined to 10.96% from
20.76% in 2015. Each other income contributed less than 1%.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
100
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 2015 PErUBAhAn
CHANGEPErUBAhAn%
CHANGE %
Sewa pembiayaan / Leasing 181.208,04 164.464,34 16.743,70 10,18%
Pembiayaan konsumen / Consumer Financing 586.112,42 570.304,04 15.808,38 2,77%
Anjak piutang / Factoring 113.456,28 230.732,85 (117.276,57) -50,83%
Sewa operasi - properti investasi / Operating lease - investment properties 600,00 585,00 15,00 2,56%
Sewa operasi - kendaraan / Operating lease - vehicle 9.389,22 10.771,22 (1.382,00) -12,83%
Bunga / Interest 4.497,29 4.289,25 208,04 4,85%
Keuntungan belum direalisasi investasi jangka pendek / Unrealized gain on short term invesment 350,01 - 350,01 0,00%
Keuntungan kurs mata uang asing - bersih / Gain on foreign exchange rate - net - 6.600,31 (6.600,31) -100,00%
Keuntungan penjualan investasi jangka pendek / Gain on sale of short term investment - 264,23 (264,23) -100,00%
Pendapatan lain-lain / Other Income 139.200,59 123.240,05 15.960,55 12,95%
TotalPendapatan / Total Income 1.034.813,85 1.111.251,27 (76.437,41) -6,88%
Beban
Perseroan mencatat besarnya beban di 2016 sebesar Rp758,90
miliar, meningkat sebesar Rp37,38 miliar atau 5,18% bila
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp721,52 miliar.
Peningkatan beban tahun 2016 tidak sebesar di tahun 2015
yaitu sebesar 38,66%. Berkurangnya kenaikan beban tersebut
terutama disebabkan oleh penurunan beban bunga dan
pembiayaan lainnya yang tercatat sebesar Rp323,50 miliar,
turun sebesar Rp44,71 miliar atau 12,14% bila dibandingkan
dengan tahun 2015 sebesar Rp368,21 miliar.
Faktor utama peningkatan total beban sebesar 5,18% di
tahun 2016 adalah peningkatan kerugian penurunan nilai
dari aset keuangan yang tercatat sebesar Rp234,87 miliar,
naik Rp56,59 miliar atau 31,74% jika dibandingkan dengan
Rp178,28 miliar di tahun 2015. Perseroan membentuk
pencadangan yang cukup untuk piutang yang diresrukturisasi.
Disamping itu, peningkatan juga terjadi di beban umum
dan administrasi dan tenaga kerja yang meningkat masing-
masing sebesar 16,85% dan 19,94%. Walaupun kecil
secara nominal, namun beban imbalan pasca kerja juga naik
sebesar 50,27% dan diikuti oleh kenaikan dari kerugian
penurunan nilai dari aset keuangan lainnya sebesar 82,89%.
Naiknya beban umum dan administrasi serta biaya tenaga
kerja sejalan dengan pengembangan usaha meluncurkan
pembiayaan mobil baru. Untuk itu Perseroan merekrut SDM
dan membuka kantor-kantor pemasaran terpadu.
(In million Rupiah)
Expenses
The Company recorded an expense of Rp758.90 billion in
2016, an increase of Rp37.38 billion or 5.18% compared with
2015 by Rp721.52 billion. The advance of expenses in 2016
was not as significant as in 2015, which was 38.66%. The
decline of expenses advance was mainly due to the decrease
in interest expense and other financing at Rp323.50 billion,
a decline of Rp44.71 billion or 12.14% compared with 2015
at Rp368.21 billion.
The main factor of rising total expenses by 5.18% in 2016
was the increase of impairment losses from financial asset
at Rp234.87 billion, increased by Rp56.59 billion or 31.74%
compared with Rp178.28 billion in 2015. The Company made
adequate reserves for restructured receivables.
In addition, both general and administration expense
and personnel expense also increased by 16.85% and
19.94% respectively. Despite the small nominal value, post
employment benefit expense rose by 50.27%, followed by an
increase of impairment losses from other financial assets by
82.89%. The increase in gerenal and administrative expenses
as well as employee expenses was in line with the busines
development, namely to launch the new car financing
segment. Hence, the Company recruited HR and opened
integrated marketing offices.
Annual Report 2016 101
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Bunga dan pembiayaan lainnya masih merupakan kontributor
terbesar dari total beban Perseroan yang mencapai 42,63%
menurun bila dibandingkan dengan tahun 2015 yang
mencapai 51,03%. Kontribusi beban umum dan administrasi
dan tenaga kerja juga meningkat masing-masing menjadi
9,19% dan 15,43% di tahun 2016.
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 2015 PErUBAhAn
CHANGEPErUBAhAn%
CHANGE %
Bunga dan pembiayaan lainnya / Interest and other financing 323.502,72 368.208,40 (44.705,68) -12,14%
Umum dan administrasi / General and administration 69.756,22 59.699,51 10.056,71 16,85%
Tenaga kerja / Personnel 117.064,95 97.601,17 19.463,77 19,94%
Imbalan pasca kerja / Employee Benefit 4.658,47 3.100,00 1.558,47 50,27%
Penyusutan properti investasi / Depreciation of investment properties - 25,81 (25,81) -100,00%
Penyusutan aset sewa operasi / Depreciation of leased assets 1.844,76 4.673,75 (2.828,99) -60,53%
Kerugian penurunan nilai / Impairment losses
Aset keuangan / Financial assets 234.865,72 178.277,46 56.588,26 31,74%
Aset keuangan lainnya / Other financial assets 1.968,24 1.076,20 892,03 82,89%
Kerugian kurs mata uang asing - bersih / Unrealized loss on short term investment 1.890,06 - 1.890,06
Beban lain-lain / Other expenses 3.350,73 8.860,68 (5.509,96) -62,18%
TotalBeban / Total Expenses 758.901,86 721.522,99 37.378,87 5,18%
LabaSebelumPajak
Laba sebelum pajak Perseroan di tahun 2016 turun sebesar
Rp113,82 miliar atau 29,20% dari Rp389,73 miliar di tahun
2015 menjadi Rp275,91 miliar di tahun 2016. Penurunan
laba sebelum pajak tersebut disebabkan oleh turunnya
pendapatan Perseroan dan semakin meningkatnya total
beban di tahun 2016.
BebanPajak
Beban pajak penghasilan Perseroan turun cukup signifikan
sebesar Rp32,83 miliar atau 31,76% dari tahun 2015 sebesar
Rp103,38 miliar menjadi Rp70,55 miliar di tahun 2016. Hal
tersebut disebabkan oleh turunnya beban pajak kini sebesar
30,43% dan naiknya manfaat pajak tangguhan menjadi
Rp1,08 miliar di tahun 2016
LabaBersihTahunBerjalan
Perseroan berhasil membukukan laba bersih tahun 2016
sebesar Rp205,36 miliar, turun sebesar Rp80,99 miliar atau
28,28% bila dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar
Rp286,35 miliar. Penurunan laba bersih tahun berjalan
tersebut sejalan dengan turunnya laba sebelum pajak
penghasilan.
Interests and other financing were still the largest contributors
of the Company’s total expenses that reached 42.63%, a
decrease compared with 2015 at 51.03%. General and
administration expense and personnel expense also increased
by 9.19% and 15.43% respectively in 2016.
(In million Rupiah)
ProfitBeforeTax
In 2016, profit before tax declined by Rp113.82 billion or
29.20% from Rp389.73 billion in 2015 to Rp275.91 billion
in 2016. The decline of profit before tax was due to the
decrease of revenues performance and increase of total
expenses during the year.
TaxExpense
The Company’s tax expense declined significantly by Rp32.83
billion or 31.76% from 2015, which was Rp103.38 billion, to
Rp70.55 billion in 2016. This was due to the decline of current
tax of 30.43% and the increase of deferred tax benefit to
Rp1.08 billion in 2016.
netProfitFortheyears
The Company recorded a net profit for 2016 at Rp205.36
billion, a decrease of Rp80.99 billion or 28.28% compared
with 2015 at Rp286.35 billion. The decline of net profit for
the year was in line with the decrease of profit before income
tax.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
102
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
PenghasilanKomprehensifLainTahunBerjalanSetelah
Pajak
Pada tahun 2016, Perseroan mencatat penghasilan
komprehensif lain sebesar minus Rp5,36 miliar, bertolak
belakang dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp56,90
miliar. Penurunan penghasilan komprehensif lain di tahun
2016 tersebut disebabkan oleh berkurangnya surplus revaluasi
aset tetap dan aset sewa operasi yang di tahun 2015 tercatat
sebesar Rp59,12 miliar menjadi nihil di tahun 2016. Faktor-
faktor lain penyebab penurunan penghasilan komprehensif
lain adalah meningkatnya pengukuran kembali atas program
imbalan pasti sebesar 540,98% dan naiknya beban pajak atas
pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan sebesar 138,12%.
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 2015 PErUBAhAn
CHANGEPErUBAhAn%
CHANGE %
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi: / Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss:
Surplus revaluasi aset tetap dan sewa operasi / Gain on Fixed Assets and Leased Asset revaluation
- 59.117,41 (59.117,41) -100,00%
Pengukuran kembali atas program imbalan pasti / Reassessment on defined benefit obligations (125,16) (19,53) (105,63) 540,98%
Manfaat (beban) pajak terkait pos-pos yang tidak akan direklasfikasikan / Tax benefit (expense) on item that will not be reclassified subsequently to profit or loss
(5.233,61) (2.197,91) (3.035,71) 138,12%
Totalpenghasilankomprehensiflaintahunberjalansetelahpajak/othercomprehensiveIncomefortheyearafterTax
(5.358,77) 56.899,98 (62.258,74) -109,42%
JumlahLabaKomprehensifTahunBerjalan
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Perseroan di tahun
2016 tercatat sebesar Rp200,00 miliar, turun Rp143,25
miliar atau 41,73% bila dibandingkan dengan Rp343,25
miliar di tahun 2015. Hal ini sejalan dengan penurunan laba
bersih tahun berjalan dan juga turunnya total penghasilan
komprehensif tahun berjalan setelah pajak.
LabaPerSahamdasar/dilusian
Pada 2016, laba per saham dasar/dilusian Perseroan tercatat
mengalami penurunan Rp20,33 atau sebesar 28,29% dari
Rp71,87 di tahun 2015 menjadi Rp51,54 di tahun 2016.
LAPorAnPoSISIKEUAngAn
Laporan posisi keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016
dan 2015 diuraikan sebagai berikut:
othercomprehensiveIncomeFortheyearAfterTax
In 2016, the Company recorded other comprehensive income
of minus Rp5.36 billion as oppose to 2015 at Rp56.90 billion.
The decline of other comprehensive income in 2016 was
due to the reduction of revaluation surplus of equipment
and leased assets, from Rp59.12 billion in 2015 to zero in
2016. Other contributing factors on the decline of other
comprehensive income was the increase of remeasurement
of defined benefit obligation of 540.98% and tax expense
relating to items that would not be reclassified subsequently
by 138.12%.
(In million Rupiah)
TotalcomprehensiveIncomeFortheyear
The total comprehensive income for the year in 2016 was
Rp200.00 billion, a decrease of Rp143.25 billion or 41.73%
compared with Rp343.25 billion in 2015. This was in line with
the decrease of net profit for the year and total comprehensive
income for the year after tax.
Basic/dilutedEarningsPerShare
In 2016, basic/diluted earnings per share declined by Rp20.33
or 28.29% from Rp71.87 in 2015 to Rp51.54 in 2016.
STATEMEnTSoFFInAncIALPoSITIon
The Company’s financial position report for the 2016 and
2015 fiscal years is described as follows:
Annual Report 2016 103
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 2015 PErUBAhAn
CHANGEPErUBAhAn%
CHANGE %
Aset / Assets 6.744.190,35 6.646.671,93 97.518,42 1,47%
Liabilitas / Liabilities 2.945.259,32 3.047.743,82 (102.484,50) -3,36%
Ekuitas / Equity 3.798.931,02 3.598.928,11 200.002,92 5,56%
Pada tahun 2016, posisi keuangan Perseroan relatif stabil
dengan peningkatan aset sebesar Rp97,52 miliar atau 1,47%
menjadi Rp6.744,19 miliar. Perseroan menekan jumlah
liabilitas yang tercatat sebesar Rp2.945,26 miliar, turun
Rp102,48 miliar atau 3,36% dari Rp3.047,74 miliar di tahun
2015. Peningkatan aset Perseroan yang disertai dengan
penurunan liabilitas menghasilkan tingkat ekuitas yang lebih
tinggi, yaitu sebesar Rp3.798,93 miliar, naik Rp200,00 miliar
atau 5,56% dari nilai tahun 2015 sebesar Rp3.598,93 miliar.
Laporan posisi keuangan Perseroan selama tahun 2016
diuraikan sebagai berikut:
Aset
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 2015 PErUBAhAn
CHANGEPErUBAhAn%
CHANGE %
Kas dan setara kas / Cash and Cash Equivalent 30.322,53 30.395,78 (73,25) -0,24%
Investasi jangka pendek / Short Term Investment 81.626,01 - 81.626,01 -
Piutang sewa pembiayaan - bersih / Finance Lease Receivables - Net 1.425.504,39 1.355.290,35 70.214,04 5,18%
Piutang pembiayaan konsumen - bersih / Consumer Financing Receivables - Net 3.683.789,13 3.625.824,47 57.964,66 1,60%
Tagihan anjak piutang - bersih / Factoring Receivables - Net 1.287.360,61 1.428.088,37 (140.727,76) -9,85%
Piutang lain-lain / Other Receivables 35.738,58 32.394,87 3.343,71 10,32%
Biaya dibayar di muka / Prepaid Expenses 12.933,23 7.768,49 5.164,74 66,48%
Aset pajak tangguhan / Deferred Tax Assets 76,35 4.736,60 (4.660,25) -98,39%
Properti investasi / Investment Property 10.437,00 10.437,00 - 0,00%
Aset sewa operasi / Leased Assets 18.705,02 20.659,40 (1.954,38) -9,46%
Aset tetap / Fixed Assets 117.942,00 101.314,20 16.627,81 16,41%
Aset lain-lain / Other Assets 39.755,50 29.762,42 9.993,09 33,58%
JumlahAset / Total Assets 6.744.190,35 6.646.671,93 97.518,42 1,47%
Aset Perseroan meningkat sebesar Rp97,52 miliar atau
1,47% dari Rp6.646,67 miliar di tahun 2015 menjadi
Rp6.744,19 miliar di tahun 2016. Peningkatan aset secara
nominal terutama disebabkan oleh perolehan investasi jangka
pendek dan kenaikan piutang sewa pembiayaan dan piutang
pembiayaan konsumen.
(In million Rupiah)
In 2016, the Company’s financial position was relatively
stable with assets increase of Rp97.52 billion or 1.47% to
Rp6,744.19 billion. The Company was also able to suppress
total liabilities at Rp2,945.26 billion, a decrease of Rp102.48
billion or 3.36% from Rp3,047.74 billion in 2015. The increase
of the Company’s assets, followed by decline in liabilities,
resulted in a higher equity rate, namely at Rp3,798.93 billion.
This value was an increase of Rp200.00 billion or 5.56%
from the value in 2015 at Rp3,598.93 billion. The Company’s
financial position report in 2016 is described as follows:
Assets
(In million Rupiah)
The Company’s assets increased by Rp97.52 billion or 1.47%
from Rp6,646.67 billion in 2015 to Rp6,744.19 billion in
2016. The assets increase in nominal was mainly due to the
acquisition of short term investment and increase of, finance
lease receivables and consumer financing receivables.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
104
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 2015 PErUBAhAn
CHANGEPErUBAhAn%
CHANGE %
Piutang sewa pembiayaan - bersih / Finance lease receivable - net 1.425.504,39 1.355.290,35 70.214,04 5,18%
Piutang pembiayaan konsumen - bersih / Consumer financing receivable - net 3.683.789,13 3.625.824,47 57.964,66 1,60%
Tagihan anjak piutang - bersih / Factoring receivable - net 1.287.360,61 1.428.088,37 (140.727,76) -9,85%
Totalasetproduktif / Total Productive Assets 6.396.654,12 6.409.203,18 (12.549,06) -0,20%
Totalaset / Total Assets 6.744.190,35 6.646.671,93 97.518,42 1,47%
Persentaseasetproduktifterhadaptotalaset / Percentage of Productive Assets to Total Assets
94,85% 96,43% (0,02) -1,64%
Total aset produktif Perseroan tahun 2016 relatif stabil
dikarenakan peningkatan sewa pembiayaan sebesar Rp70,21
miliar atau 5,18% dan piutang pembiayaan konsumen
sebesar Rp57,96 miliar atau 1,60% diimbangi oleh penurunan
tagihan anjak sebesar Rp140,73 miliar atau 9,85% dari
Rp1.428,09 miliar di tahun 2015 menjadi Rp1.287,36
miliar di tahun 2016. Piutang sewa pembiayaan meningkat
karena didukung oleh peningkatan pada sewa pembiayaan
kendaraan bermotor. Sedangkan piutang factoring turun
karena turunnya jumlah pembiayaan baru, dan restrukturisasi
piutang nasabah.
Persentase aset produktif terhadap total aset Perseroan
di tahun 2016 sebesar 94,85% menurun tipis dari tahun
sebelumnya yang tercatat sebesar 96,43%. Kontributor
terbesar dari aset produktif adalah piutang pembiayaan
konsumen yang mencapai 57,59% meningkat tipis
dibandingkan 56,57% di tahun sebelumnya.
Aset tetap tercatat meningkat sebesar Rp16,63 miliar atau
16,41% menjadi Rp117,94 miliar di tahun 2016 disebabkan
oleh penambahan pada peralatan kantor, kendaraan
bermotor dan perabotan kantor. Selain itu, piutang lain-
lain tercatat meningkat sebesar Rp3,34 miliar atau 10,32%
dari Rp32,39 miliar di tahun 2015 menjadi Rp35,74 miliar di
tahun 2016. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh
naiknya piutang dari pihak berelasi di tahun 2016 sebesar
Rp2,21 miliar atau 21,16%. Biaya dibayar di muka dan aset
lain-lain di tahun 2016 juga mengalami peningkatan yang
cukup tajam dalam persentase yaitu sebesar 66,48% dan
33,58%.
(In million Rupiah)
Total productive assets in 2016 was relatively stable due
to increase finance lease of Rp70.21 billion or 5.18%
and consumer financing receivables of Rp57.96 billion or
1.60%. These values were offset by the decline in factoring
receivables of Rp140.73 billion or 9.85% from Rp1,428.09
billion in 2015 to Rp1,287.36 billion in 2016. Finance lease
receivables increased due to the advance of finance lease
for vehicles. Meanwhile, factoring receivables declined due
to the declining of total new financing, and restrukturing of
customer receivables.
The percentage of productive asset to total assets in 2016
was 94.85%, a slight decline from the previous year at
96.43%. The biggest contributor from productive assets was
consumer financing receivables which reached 57.59%, a
slight increase compared with 56.57% in the previous year.
Fixed assets increased by Rp16.63 billion or by 16.41%
to Rp117.94 billion in 2016 due to the addition of office
equipment, motor vehicles and office furnitures. In addition,
other receivables increased by Rp3.34 billion or 10.32%
from Rp32.39 billion in 2015 to Rp35.74 billion in 2016. The
increase was due to increase of receivables from related party
in 2016 by Rp2.21 billion or 21.16%. Prepaid expense and
other assets in 2016 increased significantly by 66.48% and
33.58% respectively.
Annual Report 2016 105
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Liabilitas
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 2015 PErUBAhAn
CHANGEPErUBAhAn%
CHANGE %
Utang Bank / Bank loans 2.043.896,28 2.176.708,08 (132.811,80) -6,10%
Utang premi asuransi / Insurance premium payables 18.154,88 12.270,50 5.884,38 47,96%
Utang lain-lain kepada pihak ketiga / Other payables to third parties 135.953,47 121.880,78 14.072,69 11,55%
Biaya masih harus dibayar / Accrued expenses 20.223,36 21.381,02 (1.157,66) -5,41%
Pendapatan ditangguhkan - bersih / Deferred income - net 1.988,92 2.710,21 (721,29) -26,61%
Utang pajak / Taxes payable 8.635,62 1.173,03 7.462,59 636,18%
Surat berharga utang yang diterbitkan / Debt securities issued 698.293,16 697.087,72 1.205,44 0,17%
Liabilitas imbalan pasca kerja / Post-employment benefits obligation 18.113,64 14.532,49 3.581,15 24,64%
TotalLiabilitas / Total Liabilities 2.945.259,32 3.047.743,82 (102.484,50) -3,36%
Sepanjang tahun 2016, Perseroan berhasil mencatatkan total
liabilitas sebesar Rp2.945,26 miliar, turun Rp102,48 miliar
atau 3,36% dari Rp3.047,74 miliar di tahun 2015. Penurunan
total liabilitas berasal dari penurunan utang bank, biaya
masih harus dibayar dan pendapatan ditangguhkan. Utang
bank turun sebesar Rp132,81 miliar atau 6,10%, biaya masih
harus dibayar turun sebesar Rp1,16 miliar atau 5,41% dan
pendapatan ditangguhkan turun sebesar Rp721,29 juta atau
26,61%.
Liabilitas Perseroan pada tahun 2016 didominasi oleh utang
bank sebesar 69,40% dan surat berharga utang yang
diterbitkan sebesar 23,71%. Sampai dengan akhir tahun
2016, terjadi penurunan utang bank sebesar Rp132,81
miliar atau 6,10% dari Rp2.043,90 miliar di tahun 2015
menjadi Rp2.176,71 miliar di tahun 2016. Penurunan pada
utang bank di tahun 2016 disebabkan oleh penurunan
saldo pinjaman jangka panjang dari pihak berelasi sebesar
Rp305,94 miliar atau 57,82% yang menjadi Rp223,22 miliar
dan dari pihak ketiga yang turun sebesar Rp71,93 miliar atau
5,20% menjadi Rp1.310,68 miliar di tahun 2016.
Utangbank
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 2015 PErUBAhAn
CHANGEPErUBAhAn%
CHANGE %
Pinjaman jangka panjang / Long term loans
Pihak berelasi / Related party 223.220,30 529.165,17 (305.944,87) -57,82%
Pihak ketiga / Third Party 1.310.675,98 1.382.605,41 (71.929,43) -5,20%
Pinjaman jangka pendek / Short term loans
Pihak berelasi / Related party 40.000,00 - 40.000,00
Pihak ketiga / Third party 470.000,00 264.937,50 205.062,50 77,40%
TotalUtangBank / Total Bank Loans 2.043.896,28 2.176.708,08 (132.811,80) -6,10%
Liabilities
(In million Rupiah)
In 2016, the Company listed a total liabilities of Rp2,945
billion, a decrease of Rp102.48 billion or 3.36% from
Rp3,047.74 billion in 2015. The decrease in total liabilities
was due to the decline of bank loans, accrued expense and
deferred income. Bank loans decreased by Rp132.81 billion
or 6.10%, accrued expense decreased by Rp1.16 billion or
5.41% and deferred income decreased by Rp721.29 million
or 26.61%.
The Company’s liabilities in 2016 was dominated by bank
loans at 69.40% and debt securities issued at 23.71%.
By the end of 2016, there was a decline in bank loans of
Rp132.81 billion or 6.10% from Rp2,043.90 billion in 2015
to Rp2,176 billion in 2016. The decline in bank loans was
due to decreasing long-term loans from related parties of
Rp305.94 billion or 57.82% to Rp223.22 billion and from the
third party which declined by Rp71.93 billion or 5.20% to
Rp1,310.68 billion in 2016.
BankLoans
(In million Rupiah)
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
106
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Ekuitas
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 2015 PErUBAhAn
CHANGEPErUBAhAn%
CHANGE %
Modal saham / Capital Stock 996.130,11 996.130,11 - 0,00%
Tambahan modal disetor / Additional Paid In Capital 351.948,79 351.948,79 - 0,00%
Penghasilan komprehensif lain / Other comprehensive Income 46.231,54 54.192,85 (7.961,31) -14,69%
Saldo laba / Retained earnings
Ditentukan penggunaannya / Appropriated 1.250,00 1.100,00 150,00 13,64%
Tidak ditentukan penggunaannya / Unappropriated 2.403.370,58 2.195.556,35 207.814,23 9,47%
TotalEkuitas / Total Equity 3.798.931,02 3.598.928,11 200.002,92 5,56%
Pada tahun 2016, total ekuitas Perseroan meningkat
Rp200,00 miliar atau 5,56% dari Rp3.598,93 miliar di tahun
2015 menjadi Rp3.798,93 miliar di tahun 2016. Peningkatan
tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan saldo laba yang
tidak ditentukan penggunaannya sebesar Rp207,81 miliar
atau 9,47% dari Rp2.195,56 miliar di tahun 2015 menjadi
Rp2.403,37 miliar di tahun 2016. Kenaikan saldo laba
tersebut didominasi oleh penambahan laba bersih tahun
berjalan sebesar Rp205,36 miliar.
LAPorAnArUSKAS
Laporan arus kas Perseroan untuk tahun buku 2016 dan
2015 diuraikan sebagai berikut:
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 2015 PErUBAhAn
CHANGEPErUBAhAn%
CHANGE %
Arus kas dari (untuk) aktivitas operasi / Cash Flow From (Used In) Operating Activities 253.222,25 529.679,01 (276.456,76) -52,19%
Arus kas dari (untuk) aktivitas investasi / Cash Flow From (Used In) Investing Activities (118.640,27) 8.802,52 (127.442,79) -1447,80%
Arus kas dari (untuk) aktivitas pendanaan / Cash Flow From (Used In) Financing Activities (134.187,84) (544.332,93) 410.145,09 -75,35%
Kenaikan/penurunanbersihkasdansetarakas / Net Increase/Decrease in Cash and CashEquivalent
394,14 (5.851,40) 6.245,54 -106,74%
Kas dan setara kas awal tahun / Cash and Cash Equivalent Beginning of the Year 30.395,78 35.767,75 (5.371,97) -15,02%
Kasdansetarakasakhirtahun / Cash and Cash Equivalent End of the Year 30.322,53 30.395,78 (73,25) -0,24%
Perseroan membukukan kas dan setara kas awal tahun 2016
sebesar Rp30,40 miliar yang mengalami penurunan bersih
sebesar Rp73,25 juta sehingga saldo kas dan setara kas akhir
tahun menjadi Rp30,32 miliar. Namun arus kas Perseroan
mengalami penurunan dari efek perubahan kurs sebesar
Rp467,39 juta. Laporan arus kas Perseroan selama 2016
diuraikan sebagai berikut:
Equity
(In million Rupiah)
In 2016, the Company’s total equity increased by Rp200.00
billion or 5.56% from Rp3,598.93 billion in 2015 to
Rp3,798.93 billion in 2016. The increase was primarily due to
an increase in unappropriated retained earnings of Rp207.81
billion or 9.47% from Rp2,195.56 billion in 2015 to
Rp2,403.37 billion in 2016. The increase in retained earnings
was dominated by an increase in net income for the year of
Rp205.36 billion.
STATEMEnToFcAShFLow
The Company’s cash flow report for the 2016 and 2015 fiscal
year is described as follows:
(In million Rupiah)
The Company recorded cash and cash equivalents in early
2016 of Rp30.40 billion, a net decrease of Rp73.25 million.
However, the Company’s cash flow also decreased from
the effect of exchange rate changes of Rp467.39 million.
Therefore, the balance of cash and cash aquivalent at the year
end 2016 amounted to Rp30,32 billion. The Company’s cash
flow report for 2016 is described as follows:
Annual Report 2016 107
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
ArusKasdariAktivitasoperasi
Pada tahun 2016, Perseroan mencatat arus kas dari aktivitas
operasi sebesar Rp253,22 miliar, turun secara signifikan
sebesar Rp276,46 miliar atau 52,19% dari Rp529,68 miliar
di tahun 2015. Penurunan arus kas dari aktivitas operasi
terutama disebabkan oleh meningkatnya pembayaran kas
untuk sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen yang
tercatat sebesar Rp3.040,46 miliar, naik Rp304,41 miliar atau
11,13% dari Rp2.736,05 miliar di tahun 2015.
ArusKasdariAktivitasInvestasi
Sepanjang tahun 2016, Perseroan mencatatkan arus kas
untuk aktivitas investasi sebesar Rp118,64 miliar, turun
Rp127,44 miliar atau 1447,80% dari positif Rp8,80 miliar
di tahun 2015. Penurunan yang cukup signifikan tersebut
terutama disebabkan oleh arus kas keluar untuk beberapa
transaksi, antara lain perolehan investasi jangka pendek
sebesar Rp96,28 miliar, perolehan aset tetap sebesar Rp28,73
miliar dan pembayaran aset dalam penyelesaian sebesar
Rp9,89 miliar sampai dengan akhir tahun 2016.
ArusKasdariAktivitasPendanaan
Pada tahun 2016, Perseroan membukukan pengeluaran kas
untuk aktivitas pendanaan yang mencapai Rp134,19 miliar.
Sedangkan pada tahun sebelumnya, Perseroan mencatat arus
kas keluar yang lebih tinggi yaitu sebesar Rp544,33 miliar.
Arus kas untuk aktivitas pendanaan tersebut digunakan
untuk membayar utang bank sebesar Rp2.168,15 miliar di
tahun 2016. Disamping itu, Perseroan juga menerima utang
bank sebesar Rp2.033,97 miliar.
rASIoKEUAngAn
Kinerja finansial Perseroan sepanjang tahun 2016 dapat
dianalisa melalui beberapa rasio keuangan seperti rasio
efisiensi dan rasio rentabilitas diuraikan di tabel berikut:
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 2015 PErUBAhAn
CHANGEPErUBAhAn%
CHANGE %
Rasio Efisiensi: / Efficiency Ratio
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) / Operational Costs to Operational Income (BOPO)
73,34% 64,93% 0,08 12,95
Rasio Rentabilitas / Profitability Ratio:
Return on Asset (ROA) 4,12% 5,87% (1,75) -29,81
Return on Equity (ROE) 5,55% 8,34% (2,79) -33,45
Net Interest Margin (NIM) 8,69% 9,38% (0,69) -7,36
cashFlowFromoperatingActivities
In 2016, the Company recorded cash flow from operating
activities of Rp253.22 billion, a significant decrease by
Rp276.46 billion or 52.19% from Rp529.68 billion in 2015.
The decrease in cash flow from operating activities was
primarily due to the increase in cash payment for financing
lease and consumer financing of Rp3,040.46 billion, an
increase of Rp304.41 billion, or 11.13% from Rp2,736.05
billion in 2015.
cashFlowFromInvestingActivities
Throughout 2016, the Company recorded cash flow for
investing activities of Rp118.64 billion, a decrease of
Rp127.44 billion, or 1447.80% from positive Rp8.80 billion
in 2015. The significant decrease was mainly due to the cash
outflow for several transaction, including the acquisition of
short-term investment of Rp96.28 billion, the acquisition of
fixed assets of Rp28.73 billion and the payment of assets in
settlement of Rp9.89 billion up to the end of 2016.
cashFlowFromFinancingActivities
In 2016, the Company recorded cash flow for financing
activities of Rp134.19 billion. In the previous year, the
Company recorded higher cash outflow of Rp544.33 billion.
The cash flow for financing activities was used to repay bank
loans of Rp2,168.15 billion in 2016. In addition, the Company
also received bank loans of Rp2,033.97 billion.
FInAncIALrATIo
The Company’s financial performance in 2016 can be analyzed
through financial ratios such as efficiency ratio and rentability
ratio as described in the following table: :
(In million Rupiah)
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
108
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
• Rasio Efisiensi
Tingkat efisiensi Perseroan yang diukur melalui nilai rasio
beban operasional dibandingkan pendapatan operasional
(BOPO) menunjukkan peningkatan nilai rasio menjadi
73,34% di tahun 2016 bila dibandingkan dengan 64,93%
di tahun 2015. Walaupun meningkat, namun nilai BOPO
Perseroan masih terbilang rendah bila dibandingkan
dengan angka BOPO industri pembiayaan yang sebesar
82,77%.
• Rasio Rentabilitas
Sepanjang 2016, tingkat rentabilitas Perseroan mengalami
penurunan. Rasio imbal hasil terhadap aset (ROA) turun
menjadi 4,12% dan rasio imbal hasil terhadap ekuitas
turun menjadi 5,55%. Sedangkan NIM turun menjadi
8,69% di tahun 2016.
KoLEKTIBILITASPIUTAngPerseroan mengukur tingkat kolektabilitas piutang melalui
perhitungan rasio utang bermasalah atau non performing
loan (NPL). Berdasarkan perhitungan NPL tersebut terlihat
bahwa tingkat kolektibilitas piutang Perseroan di tahun 2016
tetap terjaga dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun
2016, Perseroan mencatat nilai NPL sebesar 1,98% relatif
stabil dibandingkan dari tahun sebelumnya yang tercatat
sebesar 1,97%.
Jumlah pencadangan yang dibentuk meningkat dari Rp112,6
miliar di 2015 menjadi Rp177,3 miliar. Jumlah penghapusan
piutang juga meningkat dari Rp105,9 miliar di 2015 menjadi
Rp139,8 miliar. Manajemen berpendapat bahwa cadangan
kerugian penurunan nilai dan agunan yang diterima dari
konsumen telah memadai untuk menutup kemungkinan
kerugian atas tidak tertagihnya piutang.
KemampuanMembayarUtang
Pengukuran kemampuan membayar utang dilakukan dengan
mengukur rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Rasio likuiditas
digunakan untuk mengukur kemampuan melunasi kewajiban
jangka pendek, sedangkan rasio solvabilitas digunakan untuk
mengukur kemampuan memenuhi seluruh kewajiban.
Adapun kemampuan Perseroan dalam melunasi hutang-
hutangnya tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:
• Efficiency Ratio
The Company’s efficiency level was measured by the
ratio of operating expenses to operating income (BOPO),
which showed an increase in the ratio to 73.34% in 2016
compared to 64.93% in 2015. Despite the increase,
BOPO’s value was still low compared to the BOPO value in
the financing industry of 82.77%.
• Rentability Ratio
Throughout 2016, the Company’s retability rate
decreased. Return on Assets (ROA) ratio decreased to
4.12% and Return on Equity ratio decreased to 5.55%.
NIM ratio decreased to 8.69% in 2016.
rEcEIvABLEScoLLEcTIBILITyThe Company measured its receivables collectibility through
non performing loan (NPL) calculation. Based on the
NPL calculation, the Company’s collectibility rate in 2016
relatively stable compared with the previous year. In 2016,
the Company listed an NPL value of 1.98%, relatively stable
compared with the previous year at 1.97%.
The amount of allowance for doubtful account grew from
Rp112.6 billion in 2015 to Rp177.3 billion. Total receivables
write-off also grew from Rp105.9 billion in 2015 to Rp139.8
billion. The Management agreed that the provision for
impairment losses and the value of collateral received from
the consumers have been sufficient to cover the posible losses
that may arise from uncollectible receivables.
Solvency
Solvency was measured by calculating liquidity ratio and
solvability ratio. Liquidity ratio was used to measure the
capability to meet short term obligations, while solvability
was used to measure the capability to meet all obligations.
The Company’s capability to repay its debts is described in the
following table:
Annual Report 2016 109
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 2015 PErUBAhAn
CHANGEPErUBAhAn%
CHANGE %
rasioLikuiditas / Liquidity Ratio
Rasio Kas / Cash Ratio 1,83% 2,04% (0,02) (10,29%)
Rasio Lancar / Current Ratio 236,83% 266,50% (2,67) (11,13%)
rasioSolvabilitas / Solvency Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap Total Aset / Liabilities to Total Assets Ratio 43,67% 45,85% (0,02) -4,75%
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liabilities to Equity Ratio 77,53% 84,68% (0,07) -8,44%
Rasio Liabilitas Terhadap Aset Jangka Panjang / Liabilities to Non Current Assets Ratio 104,63% 113,62% (8,99) (7,91%)
Pengukuran rasio likuiditas terdiri dari rasio kas dan rasio
lancar. Berdasarkan hasil pengukuran kemampuan Perseroan
dalam melunasi kewajiban jangka pendek mengalami
penurunan jika dihitung berdasarkan rasio kas sebesar 1,83%
bila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,04%.
Sedangkan pengkuran rasio solvabilitas terdiri dari rasio
liabilitas terhadap total aset, rasio liabilitas terhadap ekuitas
dan rasio liabilitas terhadap aset jangka panjang. Berdasarkan
hasil pengukuran, kemampuan Perseroan dalam memenuhi
seluruh kewajiban mengalami peningkatan. Rasio liabilitas
terhadap total aset turun menjadi 43,67% dibanding tahun
2015 sebesar 45,85%. Sedangkan rasio liabilitas terhadap
ekuitas turun di tahun 2016 menjadi 77,53% dari 84,68%
di tahun 2015.
STrUKTUrPErModALAnStruktur modal Perseroan terdiri dari pinjaman dalam
hal ini berupa utang bank dan surat berharga utang yang
diterbitkan serta ekuitas yang terdiri dari modal ditempatkan
dan disetor, tambahan modal disetor serta saldo laba. Direksi
Perseroan secara berkala melakukan penelaahan atas struktur
permodalan Perseroan, sebagai bagian dari analisa tersebut,
Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko
yang berhubungan.
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 KoMPoSISI
COMPOSITION 2015 KoMPoSISICOMPOSITION
Liabilitas / Liabilities 2.742.189,44 41,92% 2.873.795,80 44,40%
Utang bank / Bank Loans 2.043.896,28 74,54% 2.176.708,08 75,74%
Jangka panjang / Long Term 1.533.896,28 75,05% 1.911.770,58 87,83%
Jangka pendek / Short Term 510.000,00 24,95% 264.937,50 12,17%
Surat berharga utang - bersih / Debt Securities - Net 698.293,16 25,46% 697.087,72 24,26%
Ekuitas / Equity 3.798.931,02 58,08% 3.598.928,11 55,60%
(In million Rupiah)
Liquidity ratio measurement consisted of cash ratio and
current ratio. Based on the measurement, the Company’s
capability in meeting its short term obligation decreased by
1.83% if calculated based on cash ratio compared with the
previous year at 2.04%.
Solvability ratio measurement consisted of liabilities to total
assets ratio, liabilities to equity ratio and liabilities to non current
assets ratio. Based on the aforementioned measurement, the
Company’s capability in meeting its obligations increased.
Liabilities to total assets ratio decreased to 43.67% compared
with 2015 at 45.85%. Meanwhile, liabilities to equity ratio
also decreased to 77.53% in 2016 from 84.68% in 2015.
cAPITALSTrUcTUrEThe Company’s capital structure consisted of loans, namely
bank loans, debt securities issues and equity consisting of
issued and paid-up capital, additional paid-in capital and
retained earnings. The Board of Directors regularly conducted
a review of the Company’s capital structure. As part of this
review, the Board of Directors considered the cost of capital
and risk-related.
(In million Rupiah)
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
110
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
KETErAngAnDESCRIPTION 2016 KoMPoSISI
COMPOSITION 2015 KoMPoSISICOMPOSITION
Modal ditempatkan dan disetor / Issued and Paid Up Capital 996.130,11 26,22% 996.130,11 27,68%
Tambahan modal disetor / Additional Paid In Capital 351.948,79 9,26% 351.948,79 9,78%
Saldo laba / Retained Earning 2.404.620,58 63,30% 2.196.656,35 61,04%
Penghasilan Komprehensif lain / Other Comprehensive Income 46.231,54 1,22% 54.192,85 1,51%
JumlahModal / Total Capital 6.541.120,46 100,00% 6.472.723,91 100,00%
Di tahun 2016, komposisi struktur modal Perseroan terdiri dari
ekuitas sebesar 58,08% dan liabilitas sebesar 41,92% dari
total modal Perseroan. Komposisi tersebut relatif stabil bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun struktur
modal yang berasal dari liabilitas sedikit menurun, sedangkan
yang berasal dari ekuitas rasio naik di tahun 2016. Hal
tersebut dapat diartikan sebagai ketergantungan Perseroan
pada utang untuk membiayai usahanya sedikit turun di tahun
2016 bila dibandingkan dengan tahun 2015.
Modal Perseroan yang berasal dari liabilitas, 74,54%
merupakan utang bank dan sisanya 25,46% berasal dari surat
berharga utang. Utang bank di 2016, mencapai Rp2.043,90
miliar, turun 4,62%, sedangkan jumlah surat berharga utang
sebesar Rp698,29 miliar naik 0,17% dari tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk modal yang berasal dari ekuitas, pada
2015 didominasi oleh saldo laba sebesar 63,30%. Saldo laba
mencapai Rp2.404,62 miliar, meningkat Rp207,96 miliar
atau 9,47% dibanding tahun 2015.
StrukturModal
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAn/DESCRIPTION 2016 2015
Pinjaman / Loan 2.742.189,44 2.873.795,80
Modal / Capital 3.798.931,02 3.598.928,11
JumlahModal 6.541.120,46 6.472.723,91
Modal Disetor (dalam miliar Rupiah) / Paid Up Capital (in billion Rupiah)
Minimal Rp100 miliar / Minimum Rp100 billion 996,13 996,13
Gearing Ratio (Debt to Equity Ratio) / Gearing Ratio (Debt to Equity Ratio) Maksimum 10x / Maximum 10x 0,72 0,80
Dalam mengelola modalnya, Perseroan mengikuti peraturan
regulator seperti Peraturan Menteri 46 Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Republik Indonesia No.29/POJK.05/2014 tanggal 19
November 2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan
Pembiayaan, jumlah maksimal gearing ratio adalah 10.
Sedangkan jika mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan
No.84/PMK.012/2006 yang mengatur mengenai minimal
jumlah modal disetor, komposisi modal sendiri terhadap
In 2016, capital structure composition consisted of equity
of 58.08% and liabilities of 41.92% from total capital. The
composition was relatively stable compared with the previous
year. Nevertheless, the capital structure from liabilities
decreased slightly. While capital structure from equity
increased in 2016. The values were interpreted as the slight
decrease of the Company’s dependability to debts to finance
its business in 2016 compared with 2015.
The Company’s capital from liabilities, namely 74.54% was
from bank loans and the rest at 25.46% was from debt
securities. Bank loans in 2016 reached Rp2,043.90 billion,
a decrease of 4.62%, while, while total debt securities
was Rp698.29 billion, which increased by 0.17% from the
previous year. The capital from equity in 2015 was dominated
by retained earnings by 63.30%. Retained earnings reached
Rp2,404.62 billon, an increase of Rp207.96 billion or 9.47%
compared with 2015.
capitalStructure
(In million Rupiah)
In managing its capital, the Company complied with the rules
from the regulator, such as Ministerial Regulation 46 of the
Financial Services Authority Regulation of the Republic of
Indonesia No.29/POJK.05/2014 dated November 19, 2014 on
the Operation of Financing Companies, the maximum number
of gearing ratios was 10. Furthermore, pursuant to Minister
of Finance Regulation No.84/PMK.012/ 2006 that regulated
the minimum amount of paid-up capital, the composition of
Annual Report 2016 111
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
modal disetor dan jumlah maksimal gearing ratio, maka
selama 2 tahun terakhir, Perseroan telah memenuhi seluruh
peraturan tersebut, hal ini dapat dilihat pada tabel di atas.
InvESTASIBArAngModALSepanjang tahun 2016, Perseroan telah melalukan investasi
barang modal yang ditujukan untuk kegiatan operasional
Perseroan dengan biaya perolehan sebesar Rp28,73 miliar.
Perseroan melakukan penambahan barang modal dalam
bentuk aset tetap dengan uraian sebagai berikut:
(Dalam jutaan Rupiah)
KETErAngAn/DESCRIPTION nILAIInvESTASI/INVESTMENT VALUE TUJUAnInvESTASI/INVESTMENT PURPOSES
Tanah / Land - -
Bangunan / Building - -
Peralatan kantor / Office Equipment 11.676,31 Kegiatan Operasional / Operational Activities
Kendaraan bermotor / Motor Vehicle 12.347,40 Kegiatan Operasional / Operational Activities
Perabotan kantor / Office Furniture and Fixtures 457,77 Kegiatan Operasional / Operational Activities
Prasarana kantor / Leasehold Improvement 4.252,70 Kegiatan Rehabilitasi Kantor /
Office Rehabilitation Activities
Totalinvestasibarangmodal / Total Investment 28.734,18
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset tetap,
kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran,
kecurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Multi Artha
Guna Tbk (pihak berelasi) dengan jumlah pertanggungan
masing-masing sebesar Rp52.858.450 ribu dan Rp47.212.550
ribu.
IKATAn MATErIAL TErKAIT InvESTASI BArAngModALPerseroan tidak memiliki ikatan material terkait investasi
barang modal yang dilakukan selama 2016.
InForMASI MATErIAL MEngEnAI InvESTASI,EKSPAnSI, dIvESTASI, AKUISISI, ATAUrESTrUKTUrISASIhUTAngdAnModALSepanjang 2016, Perseroan tidak memiliki informasi yang
material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi
atau restrukturisasi hutang dan/atau modal, dikarenakan
Perseroan tidak melakukan aktivitas tersebut.
own capital to paid up capital and the maximum amount of
gearing ratio, for the last 2 years, the Company had fulfilled
the aforementioned regulations as stated in the above table.
cAPITALgoodSInvESTMEnTIn 2016, the Company conducted capital goods investment
for operating activities with the cost of Rp28.73 billion. The
Company conducted capital goods addition in the form of
premises and equipment with the following description:
(In million Rupiah)
On December 31, 2016 and 2015, all premises and
equipments, excluding land, had been insured for fire risk,
theft and other risks to PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
(related party) for Rp52,858.450 thousand and Rp47,212,550
thousand respectively.
MATErIAL coMMITMEnT on cAPITAL goodSInvESTMEnTThe Company does not have any material commitment on
capital goods invesment in 2016.
MATErIAL InForMATIon on InvESTMEnT,ExPAnSIon,dIvESTMEnTAcqUISITIonordEBT/cAPITALrESTrUcTUrIngThroughout 2016, the Company has no material information
concerning investments, expansion, divestment, acquisition
or debt and/or capital restructuring because the Company did
not undertake such activities.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
112
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
TrAnSAKSI MATErIAL yAng MEngAndUngBEnTUrAnKEPEnTIngAndAn/ATAUTrAnSAKSIdEngAnPIhAKAFILIASISepanjang tahun 2016, Perseroan melakukan transaksi
dengan pihak berelasi. Sesuai dengan PSAK No. 7 (revisi
2010) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait
dengan Perseroan:
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai
relasi dengan Perseroan jika orang tersebut:
1) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama
atas Perseroan;
2) memiliki pengaruh signifikan atas Perseroan; atau
3) merupakan personil manajemen kunci Perseroan atau
entitas induk dari Perseroan
b. Suatu entitas berelasi dengan Perseroan jika memenuhi
salah satu hal berikut:
1) entitas dan Perseroan adalah anggota dari kelompok
usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak
dan entitas anak berikutnya saling terkait dengan
entitas lain);
2) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau
ventura bersama yang merupakan anggota suatu
kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya);
3) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari
pihak ketiga yang sama;
4) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi
dari entitas ketiga;
5) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca
kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas
pelapor atau entitas yang terkait dengan Perseroan;
6) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama
oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a);
7) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) 1) memiliki
pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan
personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk
dari entitas);
8) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana
entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut,
menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada
entitas pelapor atau kepada entitas induk dari
Perseroan.
MATErIALTrAnSAcTIonconTAInIngconFLIcToF InTErEST And/or TrAnSAcTIon wIThAFFILIATEdPArTyIn 2016, the Company conducted transaction with related
party. Pursuant to PSAK No. 7 (2010 revision) on “Disclosure
of Related Parties”, related party is a person or entity related
to the Company:
a. person or a close family member who has a relationship
with the Company, if that person:
1) has control or joint control over the Company;
2) has significant influence over the Company; or
3) a key management personnel of the Company or the
Company’s parent entity.
b. An entity is related to the Company, if it meets one of the
following:
1) the entity and the Company is a member of the
same group (meaning a parent, subsidiary and other
subsidiary that is interlinked with other entities);
2) an entity is an associate or joint venture of the other
entity (or an associate or joint venture entity that is
a member of a group, which the other entity is a
member);
3) both entities are joint ventures of the same third party;
4) an entity is a joint venture of a third entity and the
other entity is an associate of the third entity;
5) he entity is a post-employment benefit program for
post employment benefits from one of the Bank or an
entity related to the Company;
6) entity controlled or jointly controlled by a person
identified in subparagraph (a);
7) a person identified in the paragraph a) 1) has significant
influence over the entity or key management
personnel of the entity (or the parent entity).;
8) entity, or part of a group in which such entity is part
of the group, provides key management personnel
service to the reporting entity or the Company’s
parent entity..
Annual Report 2016 113
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Transaksi signifikan yang dilakukan Perseroan dengan
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan
persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak,
telah diungkapkan oleh Perseroan dalam laporan keuangan.
Berdasarkan ketentuan tersebut, pihak-pihak berelasi dan
sifat hubungannya serta sifat transaksi dengan Perseroan
adalah sebagai berikut:
PIhAKBErELASI/RELATED PARTIES:
a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitas induk dan pemegang saham utama Perseroan / PT Bank Pan Indonesia Tbk is the Company’s parent company and major shareholder
b. Pihak berelasi yang memegang saham utamanya sama dengan Perseroan / Related parties that have the same Major Shareholders with the Company are:- PT Verena Multi Finance Tbk- PT Bank Panin Syariah Tbk
c. Pihak berelasi yang merupakan entitas yang dikendalikan atau terdapat pengaruh signifikan dari personil manajemen kunci yang sama dari Perseroan / The Related party that entity controlled by the same Company’s key management personnel is:- PT Panin Life- PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (sampai dengan September 2016)
d. Dana Pensiun Karyawan PaninBank adalah pengelola program imbalan pasca kerja untuk PaninBank / PaninBank Employee pension funds is the management of post-employment benefit program for PaninBank
TrAnSAKSI-TrAnSAKSIBErELASI/THE TRANSACTIONS OF RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan berelasi. Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain / In its normal course of business, the Company also entered into certain transactions with related parties, which include among other
- Penempatan dana kepada PT Bank Pank Indonesia Tbk dalam bentuk giro dan penerimaan bunga / Placement of funds to PT Bank Pan Indonesia Tbk in the form of demand deposits and interest income receipt;
- Melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk obligasi PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Verena Multi Finance Tbk dan penerimaan bunga / Conducted short-term investments in PT Bank Pan Indonesia Tbk and PT Verena Multi Finance Tbk bonds and interest income receipt;
- Melakukan transaksi sewa pembiayaan dengan PT Asuransi Multi Artha Guna dengan nilai kontrak sebesar Rp1.498.824 ribu. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2017 / Conducted finance leasing transaction with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk with a contract value of Rp1,498,824,000 which ends in 2017;
- Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak masing-masing sebesar Rp28.153.396 ribu dan Rp31.873.432 ribu untuk tahun 2016 dan 2015. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2017 – 2019. Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Panin Syariah Tbk dengan nilai kontrak masing-masing sebesar Rp1.541.072 ribu dan Rp1.819.268 ribu untuk tahun 2016 dan 2015. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2019. Transaksi ini merupakan transaksi dengan kontrak yang dapat dibatalkan / Entered into lease agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk with contracts amounted to Rp28,153,396 thousand and Rp31,873,432 thousand for 2016 and 2015. The contract has 3-year maturity period and will end in 2017-2019. Entered into lease agreement with PT Bank Panin Syariah Tbk with contract value of Rp1,541,072 thousand and Rp1,819,268 thousand for 2016 and 2015 respectively. The contract has 3-year maturity date and will end in 2019. This transaction has a contract that can be ended any time.
- Menyewakan properti investasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp6.000.000 ribu untuk tahun 2016 dan 2015 / Renting investment property with PT Bank Pan Indonesia Tbk with contract value of Rp6,000,000 thousand for 2016 and 2015.
- Memberikan fasilitas pinjaman kepada karyawan untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya yang dibebani bunga hingga 6% per tahun denganjangka waktu 1 – 8 tahun / Provide loan facilities to employees to purchase vehicles, homes and other purposes that are charged interest of up to 6% per year with a period of 1 - 8 years.
- Asuransi atas properti investasi, aset sewa dan aset tetap tetap operasi Perseroan pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Beban asuransi yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp1.320.547 ribu dan Rp3.451.581 ribu masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015 / Insurance of investment property, leased assets and fixed assets of the Company’s operations in PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. The insurance costs paid to related parties amounted to Rp1,320,547 thousand and Rp3,451,581 thousand for 2016 and 2015, respectively.
- Utang premi asuransi merupakan utang atas pertanggungan agunan kredit sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, yang merupakan tanggungan nasabah / Insurance premium payable represents debt on collateral for credit lease of financing and consumer financing at PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, which is borne by the customer.
Any significant transaction conducted by the Company with
related parties, both with similar condition and requirements
as the third party or not, was disclosed in the financial
statement. Based on such regulation, the related parties,
nature of relationship and transaction nature with the
company are as follows:
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
114
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
- Memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk fasilitas pinjaman tetap, money market, transaksi valuta asing, pinjaman rekening koran dan pembayaran bunga serta perjanjian kerja sama penyaluran pembiayaan (channeling). Jumlah beban bunga yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp45.954.058 ribu dan Rp65.045.408 ribu masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015 / Obtain credit facility from PT Bank Pan Indonesia Tbk in the form of fixed loan facility, money market, foreign exchange transaction, bank account loan and interest payment and channeling cooperation agreement. Total interest expense paid to related parties amounted to Rp45,954,058 thousand and Rp65,045,408 thousand for 2016 and 2015, respectively.
- Melakukan transaksi sewa gedung dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (sebagai lessor) untuk jangka waktu 1 tahun sebesar Rp202.752 ribu untuk tahun 2016 dan 2015. / Conduct a lease transaction from PT Bank Pan Indonesia Tbk (as lessor) for a period of 1 year amounting to Rp202,752 thousand for 2016 and 2015.
Persentase saldo masing-masing aset dari pihak berelasi
terhadap jumlah aset meningkat dari 0,37% menjadi 1,28%
di tahun 2016 sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut:
ASET/ASSETS2016 2015
% %
Kas dan setara kas / Cash and cash equivalent 0,17 0,19
Investasi jangka pendek / Short term investment 0,91 0,00
Piutang neto sewa pembiayaan / Net finance lease receivables 0,00 0,01
Piutang lain-lain / Other receivables 0,19 0,16
Biaya dibayar di muka / Prepaid expenses 0,01 0,01
Jumlah/Total 1,28 0,37
Persentase saldo masing-masing liabilitas kepada pihak
berelasi terhadap jumlah liabilitas di tahun 2016 menurun
dari 17,90% di tahun 2015, menjadi 9,04% di tahun 2016
sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut:
LIABILITAS/LIABILITIES2016 2015
% %
Utang bank / Bank loans 8,94 17,36
Utang premi asuransi / Insurance premium payables 0,00 0,40
Biaya masih harus dibayar / Accrued expenses 0,03 0,06
Pendapatan ditangguhkan / Deferred income 0,07 0,08
Jumlah / Total 9,04 17,90
Persentase masing-masing pendapatan dari pihak berelasi
terhadap jumlah pendapatan menurun tipis menjadi 1,22%
di tahun 2016 dari 1,38% di tahun 2015 sebagaimana
diuraikan dalam tabel berikut:
PEndAPATAn/INCOME2016 2015
% %
Pendapatan sewa pembiayaan / Finance lease income 0,01 0,01
Pendapatan properti investasi / Investment property income 0,06 0,05
Pendapatan sewa operasi / Operating leases income 0,91 0,97
Pendapatan bunga / Interest income 0,24 0,35
Jumlah / Total 1,22 1,38
The percentage balances of each related party’s assets against
total assets increased from 0.37% to 1.28% in 2016 as
described in the following table:
Balance percentage of each liabilities to related parties against
total liabilities in 2016 decreased from 17.90% in 2015 to
9.04% in 2016 as described in the table below:
Balance percentage of each income to related parties against
total income in 2016 decreased slightly to 1.22% from 1.38%
in 2015 as described in the following table:
Annual Report 2016 115
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Persentase masing-masing beban dari pihak berelasi juga
turun menjadi 8,08% di tahun 2016 dari 10,91% di tahun
sebelum sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut:
BEBAn/EXPENSE2016 2015
% %
Bunga dan pembiayaan lainnya / Expense and other financial charges 6,06 9,02
Umum dan administrasi / General and administration 0,20 0,51
Tenaga kerja / Personnel 1,82 1,38
Jumlah/Total 8,08 10,91
PErBAndIngAnTArgETdAnrEALISASI
Perbandingan target Perseroan sepanjang tahun 2016
diuraikan sebagai berikut:
(Dalam jutaan Rupiah)
UrAIAn/DESCRIPTION rEALISASI2016/REALIZATION 2016 TArgET2016 PEncAPAIAn%/
ACHIEVEMENT
Total Pembiayaan / Total Financing 3.416.542 5.000.000 68,33%
Total Piutang / Total Receivables 6.573.965 6.918.796 95,02%
Total Aset / Total Assets 6.744.190 8.916.653 75,64%
Total Kewajiban / Total Liabilities 2.945.259 5.269.316 55,89%
Total Ekuitas / Total Equity 3.798.931 3.647.338 104,16%
Jumlah Pendapatan / Total Income 1.034.814 1.348.170 76,76%
Jumlah Biaya / Total Expenses 758.902 893.897 84,90%
Laba Bersih / Net Income 205.362 339.091 60,56%
ROA 4,1% 3,8% 107,89%
ROE 5,6% 9,3% 60,21%
Debt to Equity / Debt to Equity 0,7 1,4 51,43%
ProyEKSIKEdEPAnProyeksi keuangan Perseroan untuk tahun 2017 dibandingkan
dengan realisasi laporan keuangan tahun 2016 diuraikan
sebagai berikut:
(Dalam miliar Rupiah)
UrAIAn/DESCRIPTION rEALISASI2016/REALIZATION 2016 ProyEKSI2017/TARGET 2017
Total Pembiayaan / Total Financing 3.417 8.481
Total Piutang / Total Receivables 6.574 9.552
Total Aset / Total Assets 6.744 11.411
Total Kewajiban / Total Liabilities 2.945 7.295
Total Ekuitas / Total Equity 3.799 4.116
Jumlah Pendapatan / Total Income 1.035 1.578
Jumlah Biaya / Total Expenses 759 1.018
Laba Bersih / Net Income 205 369
Percentage of each expense from related parties decreased
to 8.08% in 2016 from 10.91% in the previous year as
described in the following table:
coMPArISonBETwEEnTArgETAndrEALIzATIonThe comparison of the Company’s target in 2016 as described
as follows:
(In million Rupiah)
FUTUrEProJEcTIonComparison between financial projection in 2017 with
the realization of 2016 financial statements is described as
follows:
(In billion Rupiah)
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
116
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
UrAIAn/DESCRIPTION rEALISASI2016/REALIZATION 2016 ProyEKSI2017/TARGET 2017
ROA 4,1% 4,9%
ROE 5,6% 9,0%
Debt to Equity 0,7 1,8
ProSPEKUSAhATAhUn2017Kondisi perekonomian nasional diprediksikan akan menjadi
lebih baik lagi di tahun 2017. Berdasarkan asumsi Bank Dunia,
perekonomian Indonesia diproyeksikan akan meningkat ke
level 5,3% di tahun 2017, lebih tinggi bila dibandingkan
realisasi pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 sebesar
5,02%. Proyeksi pertumbuhan tersebut didasarkan oleh
peran aktif pemerintah yang menyokong industri domestik
melalui kebijakan-kebijakan strategis yang sudah dan akan
diterapkan.
Penurunan suku bunga acuan domestik yang mencapai
4,75% sampai dengan akhir tahun 2016 juga diharapkan
akan memberi dampak positif terhadap perekonomian
Indonesia di tahun 2017. Suku bunga acuan yang cukup
rendah memungkinkan bagi Perseroan untuk mendapatkan
dana pinjaman dengan tingkat suku bunga yang kompetitif.
Disamping itu, rendahnya tingkat suku bunga juga diharapkan
akan meningkatkan daya beli masyarakat yang pada akhirnya
akan meningkatkan jumlah pembiayaan dan peningkatan
pendapatan yang diperoleh Perseroan.
Di samping itu, prospek industri pembiayaan di tahun 2017
juga sangat cerah. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia
(APPI) memproyeksikan piutang pembiayaan industri
pembiayaan (multifinance) untuk tumbuh sebesar 7-10%
di tahun 2017. Salah satu faktor pendukung pertumbuhan
tersebut adalah membaiknya harga-harga komoditas pada
triwulan IV tahun 2016. Selain itu, hadirnya Peraturan OJK
melalui POJK Nomor 29/POJK.05/2014 yang mengizinkan
multifinance memperluas bisnis di samping pembiayaan
konsumer juga turut mendukung pertumbuhan industri
pembiayaan.
Atas prospek usaha tersebut, Dewan Komisaris telah
memberikan pengarahan kepada Direksi dalam menyusun
strategi pengembangan usaha yang tepat, khususnya
mengembangkan pembiayaan mobil baru, mobil bekas, dan
pembiayaan multiguna.
BUSInESSoUTLooKIn2017The national economy condition is predicted to be better in
2017. Based on the assumption from World Bank, Indonesia’s
economy is projected to improve by 5.3% in 2017, which
is a higher rate compared with the realization of economic
growth in 2016 at 5.02%. The projection is based on the
government’s active role in supporting domestic industry
through strategic policies which have been and will be
implemented.
The decline of BI Rate that reaches 4.75% up to the end of
2016 is also expected to provide positive impact on Indonesia’s
economy in 2017. The low BI Rate will enable the Company
to acquire loans with competitive interest rate. In addition,
the low interest rate is expected to improve public purchasing
power, thus increasing financing amount and the Company’s
revenues.
Furthermore, the financing industry will have a bright prospect
in 2017. The Indonesian Financing Companies Association
(APPI) projects that financing receivables of multifinance
companies will grow by 7-10% in 2017. One of the supporting
factors of such growth is the recovery of commodity prices in
Q4 of 2016. The issuance of OJK Regulation in POJK Number
29/POJK.05/2014 that allows multifinance companies to
expand their business in addition to consumer financing also
supports the industry’s growth.
For the above business outlook, the Board of Commissioners
has guided the Board of Directors in composing the
right business development strategy, particularly in the
development of new car and used car financing, as well as
multipurpose financing.
Annual Report 2016 117
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Perseroan optimis bahwa dengan semakin meningkatnya
kinerja industri pembiayaan, Perseroan sendiri akan mampu
meningkatkan kinerja finansialnya di tahun 2017 dengan
mengedepankan prinsip kehati-hatian. Dengan strategi yang
tepat, sumber daya yang handal, serta penerapan tata kelola
perusahaan yang baik, Perseroan akan berhasil mencapai
hasil yang optimal di tahun 2017.
KEBIJAKAndIvIdEnSebagaimana yang telah ditetapkan dalam Akta Berita Acara
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 45 tanggal 23
Juni 2016 dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn.,
notaris di Jakarta telah ditetapkan penggunaan laba tahun
2015 sejumlah Rp150 miliar sebagai cadangan umum sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.
Sedangkan, sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan No. 113 tanggal 26 Juni 2015
dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notaris
di Jakarta telah ditetapkan penggunaan laba tahun 2014
sejumlah Rp150 miliar sebagai cadangan umum sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.
ASPEKPEMASArAnPangsaPasar
Kompetisi usaha yang dihadapi Perseroan di tahun 2016
terutama berasal dari perusahaan pembiayaan dengan aset
bernilai di atas Rp5 miliar. Berdasarkan jumlah pembiayaan
yang disalurkan, jumlah aset serta rasio efisiensi dan rasio
rentabilitas, maka pangsa pasar Perseroan adalah sebagai
berikut:
UrAIAn/DESCRIPTION 2016 2015
Jumlah Pembiayaan (dalam triliun) / Total Financing (in trillion)
Industri Pembiayaan / Financing Industry 387,5 363,0
Clipan Finance Indonesia 3,4 4,3
Pangsa Pasar / Market Share 0,9% 1,2%
Jumlah Aset (dalam triliun) / Total Assets (in trillion)
Industri Pembiayaan / Financing Industry 442,8 426,7
Clipan Finance Indonesia 6,7 6,6
Pangsa Pasar / Market Share 1,5% 1,6%
rASIoKEUAngAn/FINANCIAL RATIOS
BOPOIndustri Pembiayaan / Financing Industry 82,8% 85,4%
Clipan Finance Indonesia 73,3% 64,9%
ROAIndustri Pembiayaan / Financing Industry 3,9% 3,3%
Clipan Finance Indonesia 4,1% 5,9%
ROEIndustri Pembiayaan / Financing Industry 12,0% 11,5%
Clipan Finance Indonesia 5,6% 8,3%
The Company feels optimistic that with the increase offinancing industry’s performance, the Company shall be able
to improve its financial performance in 2017 by upholding
prudential principle. With appropriate strategy, competitive
resources and proper good corporate governance
implementation, the Company shall succeed in achieving
optimum results in 2017.
dIvIdEndPoLIcyPursuant to the stipulation in the Deed of Minutes of the
Annual General Meeting of Shareholders No. 45 dated June
23, 2016 from Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn.,
notary in Jakarta, the use of 2015 profit of Rp 150 billion as
general reserves has been approved based on the Articles of
Association.
Pursuant to the Deed of Minutes of the Annual General
Meeting of Shareholders No. 113 dated June 26, 2015 from
Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notary in Jakarta,
the use of 2014 profit as general reserves has been approved
based on the Articles of Association.
MArKETIngASPEcTMarketShare
The business competition faced by the Company in 2016
primarily comes from finance companies with assets worth
more than Rp5 billion. Based on the amount of financing
disbursed, total assets, efficiency ratio and rentability ratio,
the Company’s market share is as follows:
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
118
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
STrATEgIPEMASArAn
StrategiPengembanganUsaha
Guna mengantisipasi persaingan bisnis ke depan serta untuk
meningkatan dan menjaga kelangsungan kegiatan usaha,
maka Perseroan telah merumuskan beberapa langkah strategi
pengembangan usaha di antaranya adalah sebagai berikut:
KemitraandenganMitraUsahadannasabah
Perseroan senantiasa berupaya mengembangkan hubungan
yang kuat dan erat guna meningkatkan kepercayaan dan
kepuasan para Mitra Usaha dan Nasabah.
Pricingcompetitiveness
Strategi pricing competitiveness yang dilakukan oleh
Perseroan, diterapkan melalui pricing strategi yang tepat
sasaran terhadap produk-produk yang memiliki nilai jual
tinggi di pasar. Perseroan juga konsisten mencari alternatif
sumber pendanaan yang kompetitif agar dapat bersaing
untuk memberikan tingkat bunga yang kompetitif kepada
Nasabah.
EkspansidanInovasi
Perseroan melakukan ekspansi dengan memperluas jaringan
usaha untuk menjangkau dan lebih dekat dengan Mitra Usaha
dan Nasabah dalam rangka memberikan pelayanan terbaik.
Perseroan juga memperkuat inovasi dengan memperkenalkan
produk baru yang memenuhi kebutuhan nasabah sebagai
solusi keuangan terbaik.
operasionalyanghandal
Perseroan selalu berupaya untuk meningkatkan kinerja
operasionalnya antara lain melalui: fokus pada kepuasan
nasabah dengan menerapkan layanan terpadu, cepat dan
fleksibel sesuai dengan kebutuhan Mitra Usaha dan nasabah.
Perseroan juga senantiasa melakukan penyempurnaan
pada sistem dan prosedur operasional internal perusahaan
sehingga menjadi lebih efisien dan produktif. Selain itu,
Perseroan juga konsisten dalam mengembangkan Teknologi
Informasi untuk menunjang sistem operasional yang handal,
serta penerapan sistem Manajemen Risiko yang efektif dan
mengacu pada prinsip prudensial.
SumberdayayangBerkualitas
Perseroan mensinergikan sumber daya manusia dan seluruh
sumber daya berkualitas yang dimiliki demi menunjang
pelaksanaan strategi usaha yang telah disusun. Selain itu,
Perseroan juga meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki
melalui program pelatihan dan pengembangan untuk
meningkatkan kemampuan, profesionalisme dan integritas.
MArKETIngSTrATEgy
BusinessdevelopmentStrategy
To anticipate future business competition as well as to
improve and maintain the continuity of business activities,
the Company has formulated a few business development
strategies, among other are as follows:
PartnershipwithBusinessPartnersandcustomers
The Company strives to develop a strong and close relationship
in order to increase the confidence and satisfaction of its
Business Partners and Customers.
Pricingcompetitiveness
Pricing competitiveness strategy undertaken by the Company
is applied through targeted pricing strategies for products
that have high sales value in the market. The Company also
consistently seeks alternative competitive sources of funding
in order to compete in providing competitive rates to the
Customers.
ExpansionandInnovation
The Company tries to expand by broaden business netwoks
to reach out and get closer to their Business Partners and
Customers in order to provide the best service. The Company
is also strengthening innovation by introducing new products
that meet the customer’s needs as the best financial solutions.
reliableoperation
The Company always strives to improve its operating
performance among others by: focus on customer satisfaction
by implementing integrated, fast and flexible services according
to the needs of their Business Partners and Customers. The
Company also continues to make enhancements to the
system and the Company’s internal operating procedures
to become more efficient and productive. In addition,
the Company is also consistent in developing Information
Technology to support reliable operational systems, as well as
the implementation of an effective Risk Management system
and refers to the prudential principle.
qualityhumanresources
The Company tries to synergize its human resources and all
quality resources in order to support the implementation
of a business strategy that has been prepared. In addition,
the Company is also try to improve the quality of its human
resources through training and development programs to
improve their ability, professionalism and integrity.
Annual Report 2016 119
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
PengembanganUsahayangTelahdilakukan
Implementasi langkah strategis yang dilakukan Direksi
selain tetap fokus pada usaha pembiayaan mobil bekas dan
pembiayaan alat berat, Perseroan melakukan diversifikasi
produk yaitu pembiayaan mobil baru dan pembiayaan
multiguna. Khusus untuk pembiayaan mobil baru, perekrutan
sumber daya manusia dilakukan untuk memperkuat divisi
yang khusus dibentuk. Jumlah karyawan, baik level staff
maupun eksekutif meningkat signifikan dari 1.297 karyawan
di 2015 menjadi 1.792 karyawan. Selain itu, Perseroan telah
melakukan pembukaan kantor-kantor pemasaran yang
strategis yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Total
kantor cabang dan kantor pemasaran pada akhir tahun 2016
mencapai 50 kantor. Perseroan juga melakukan upgrade
sistem Teknologi Informasi untuk menunjang bertambahnya
produk pembiayaan serta meningkatkan efisiensi proses
bisnis dan memberikan pelayanan yang prima kepada basis
nasabah yang terus diperluas.
InForMASIMATErIALyAngTErJAdISETELAhTAnggALLAPorAnAKUnTAnTidak terdapat transaksi material yang terjadi setelah tanggal
laporan akuntan. Oleh sebab itu, informasi mengenai hal
tersebut tidak ditampilkan pada bagian ini.
PErUBAhAnPErATUrAnPErUndAng-UndAngAnyAngBErPEngArUhSIgnIFIKAnSepanjang 2016, Pemerintah Republik Indonesia telah
mengeluarkan beberapa kebijakan yang mengatur tentang
pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional perusahaan
pembiayaan, antara lain:
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 34 Tahun
2016 tentang Pajak Penghasilkan atas Penghasilan Hak
Atas Tanah dan/atau Bangunan beserta Perubahannya;
2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 27/
PMK.06/2016 tentang Petunjung Pelaksanaan Lelang;
3. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
101-PMK.010/2016 tentang Penyesuaian Besarnya
Penghasilan Tidak Kena Pajak;
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No.1-
SEOJK.5/2016 tentang Tingkat Kesehatan Keuangan
Perusahaan Pembiayaan;
5. Surat Edaran OJK No. 3/SEOJK.5/2016 tentang Laporan
Bulanan Perusahaan Pembiayaan;
6. Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.05/2016 tentang Laporan
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi
Perusahaan Pembiayaan;
BusinessdevelopmentThathasBeenExecuted
Among the strategic steps undertaken by the Board of
Directors is to continue to focus on used car and heavy
equipment financing in addition to diversifying product,
namely new car financing and multipurpose financing.
Especially for new car financing, human resource recruitment
is conducted to strengthen the specially-formed divisions.
The number of employees, both in staff and executive levels
increased significantly from 1,297 employees in 2015 to 1,792
employees. Furthermore, the Company has opened strategic
marketing offices spread across Indonesia. Total branch
offices and marketing offices as of the end of 2016 reached
50 offices. The Company also upgraded its Information
Technology system to support the Company in expanding its
financing product portfolio while improving the efficiency of
business process and giving prime services to the customers
whose basis is continuously widened.
MATErIAL InForMATIon SUBSEqUEnT ToBALAncEShEETdATEThere was no material transaction subsequent to balance
sheet date. Therefore, information on such matter cannot be
presented in this section.
chAngESInThErEgULATIonSwIThSIgnIFIcAnTIMPAcTIn 2016, the Government of the Republic of Indonesia
implemented several policies on the implementation of
business activities and operations of finance companies,
among others:
1. Indonesian Government Regulation No. 34/2016 on
Income Tax on Income from Rights on Land and/or
Building and Sales and Purchase Contracts of Land and/or
Building and Its Amendments;
2. Minister of Finance Regulation No. 27/PMK.06/2016 on
Guidelines for Auctioning;
3. Minister of Finance Regulation No. 101/PMK.10/2016 on
Adjustments of Non-Taxable Income Amount;
4. OJK Circular No. 1/SEOJK.5/2016 on Soundness Level of
Financing Companies;
5. OJK Circular No. 3/SEOJK.5/2016 on Monthly Reports of
Financing Companies;
6. OJK Circular No. 15/SEOJK.05/2016 on Good Corporate
Governance Implementation Reports of Financing
Companies;
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
120
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
7. Surat Edaran OJK No. 31/SEOJK.05/2016 tentang
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama
Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank; dan
8. Surat Edaran OJK No.47/SEOJK.05/2016 tentang Besaran
Uang Muka Pembiayaan Kendaraan Bermotor bagi
Perusahaan Pembiayaan.
Perubahan kebijakan tersebut memiliki pengaruh terhadap
kegiatan usaha dan operasional Perusahaan namun tidak
berdampak signifikan terhadap perfoma dan pendapatan
Perseroan. Perseroan meyakini bahwa, Perubahan kebijakan
tersebut merupakan suatu tindakan tepat dalam menciptakan
iklim usaha yang sehat dan berkualitas.
PErUBAhAnKEBIJAKAnAKUnTAnSIPenerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi
berikut tidak menyebabkan perubahan signifikan atas
kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan
dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di
laporan keuangan Perusahaan.
Standar dan penyesuaian standar yang berlaku efektif untuk
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016,
adalah sebagai berikut:
• PSAK 4 – Laporan Keuangan Tersendiri (Amandemen
2015);
• PSAK5–SegmenOperasi(Penyesuaian2015);
• PSAK7–PengungkapanPihak-PihakBerelasi(Penyesuaian
2015);
• PSAK13–PropertiInvestasi(Penyesuaian2015);
• PSAK 15 – Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama (Amandemen 2015)
• PSAK16–AsetTetap(Penyesuaian2015);
• PSAK19–AsetTakBerwujud(Penyesuaian2015);
• PSAK22–KombinasiBisnis(Penyesuaian2015);
• PSAK24–ImbalanKerja(Amandemen2015);
• PSAK 25 – Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
Akuntansi dan Kesalahan (Penyesuaian 2015);
• PSAK 53 – Pembayaran Berbasis Saham (Amandemen
2015);
• PSAK65–LaporanKeuanganKonsolidasian(Amandemen
2015);
• PSAK66–PengaturanBersama(Amandemen2015);
• PSAK 67 – Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas
Lain (Amandemen 2015);
• PSAK68–PengukuranNilaiWajar(Penyesuaian2015);
• ISAK30-Pungutan.
7. OJK Circular No. 31/SEOJK.05/2016 on Fit and Proper Test
for Key Parties in Non-Bank Financial Services Institutions;
and
8. OJK Circular No. 47/SEOJK.05/2016 on Amount of Down
Payment for Motorized Vehicle Financing for Financing
Companies.
These policy amendments have somewhat affected business
and operational activities of the Company. However, it did
not significantly affect the Company’s performance and
revenue. The Company believes that these changes are in the
right step to create a sound and high-performing business.
chAngESInAccoUnTIngPoLIcyThe application for the changes in interpretation of
accounting standards did not have significant effect on the
Company’s accounting policies and did not provide a material
impact on the amounts reported in the financial statements
of the company.
Standards and standard adjustment effective for periods
beginning on or after 1 January 2016, are as follows:
• SFAS4(Amendment2015):SeparateFinancialStatements;
• SFAS5(Adjustment2015):OperatingSegments;
• SFAS7(Adjustment2015):RelatedPartyDisclosures;
• SFAS13(Adjustment2015):InvestmentProperty;
• SFAS 15 (Amendment 2015): Investment in Associates
and Joint Ventures;
• SFAS16(Adjustment2015):FixedAssets;
• SFAS19(Adjustment2015):IntangibleAssets;
• SFAS22(Adjustment2015):BusinessCombination;
• SFAS24(Amendment2015):EmployeeBenefits;
• SFAS25(Adjustment2015):AccountingPolicies,Changes
in Accounting Estimates and Errors;
• SFAS53(Amendment2015):Share-basedPayments;
• SFAS 65 (Amendment 2015): Consolidated Financial
Statements;
• SFAS66(Amendment2015):JointArrangement;
• SFAS 67 (Amendment 2015): Disclosure of interest in
Other Entities;
• SFAS68(Adjustment2015):FairValueMeasurement;
• IFAS30:Levies.
Annual Report 2016 121
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Standaryangberlakuefektifpadatahunberjalan
Amandemen PSAK 5 Segmen Operasi
Amandemen PSAK 5 Segmen Operasi (i) mensyaratkan
entitas untuk mengungkapkan pertimbangan yang dibuat
oleh manajemen dengan menerapkan kriteria penggabungan
segmen operasi, termasuk deskripsi singkat tentang segmen
operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik
yang telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen operasi
yang digabungkan memiliki karakteristik ekonomik yang
serupa; dan (ii) mengklarifikasi bahwa rekonsiliasi total aset
segmen dilaporkan terhadap aset entitas hanya diungkapkan
jika aset segmen secara regular disediakan kepada pengambil
keputusan operasional.
Perseroan menggabungkan beberapa segmen operasi menjadi
satu segmen operasi tunggal dan membuat pengungkapan
seperti yang sudah disyaratkan sesuai dengan amandemen.
Amandemen dan interpretasi standar yang tidak
Memilikipengaruhsignifikan
Penerapan amandemen dan interpretasi standar berikut tidak
memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah
yang dicatat di dalam laporan keuangan pada tahun berjalan
dan tahun sebelumnya:
• Amandemen PSAK 7: Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi
• Amandemen PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 19: Aset Tak
berwujud: Model Revaluasi – penyajian kembali secara
proporsional depresiasi dan amortisasi
• Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program
Imbalan Pasti: Iuran Pekerja
• Amandemen PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan
• Amandemen PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar
• PSAK 70: Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan
Pajak. Standar baru ini secara khusus mengatur perlakuan
akuntansi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak
sesuai dengan Undang-Undang tentang Pengampunan
Pajak.
Theeffectivestandardsfortheyear
Amendments to PSAK 5 Operating Segments
The amendments to PSAK 5 Operating Segments (i) require
an entity to disclose the judgments made by management
in applying the aggregation criteria to operating segments,
including a brief description of the operating segments
aggregated and the economic indicators assessed in
determining whether the operating segments have “similar
economic characteristics”; and (ii) clarify that a reconciliation
of the total of the reportable segments’ assets to the entity’s
assets should only be provided if segment assets are regularly
provided to the chief operating decision-maker.
The Company has aggregated several operating segments into
a single operating segment and made required disclosures in
accordance with the amendments.
Amendmentsandinterpretationsonstandardswithout
significantimpact
The application of the following amendments and
interpretation of standards have not resulted to material
impact to disclosures or on the amounts recognized in the
financial statements from current and prior year:
• Amendments to PSAK 7: Related Party Disclosures
• Amendments to PSAK 16: Property, Plant and Equipment
and PSK 19: Intangible Assets: Revaluation method –
proportionate restatement of accumulated depreciation
and amortization
• Amendments to PSAK 24: Employee Benefits about
Defined Benefit Plans: Employee Contributions
• Amendments to PSAK 25: Accounting Policies, Changes
in Accounting Estimates and Errors
• Amendments to PSAK 68: Fair Value Measurements
• PSAK 70: Accounting for Tax Amnesty Assets and Liability.
The new standard specifically prescribes the accounting
for tax amnesty asset and liability in relation to the
application of Tax Amnesty Law.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
122
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Standar dan Interpretasi telah diterbitkan tapi belum
diterapkan
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017,
dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
• PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa
Pengungkapan
• ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13:
Properti Investasi
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari
2018, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu:
• Amandemen PSAK 16: Aset Tetap
• PSAK 69: Agrikultur
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan,
dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap
laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh
manajemen.
Standardsandinterpretationsissuednotyetadopted
Amendments to standard and interpretation effective for
periods beginning on or after January 1, 2017, with early
application permitted are as follows:
• PSAK 1: Presentation of Financial Statements about
Disclosure Initiative
• ISAK 31, Scope Interpretation of PSAK 13: Investment
Property
Standard and amendment to standard effective for periods
beginning on or after January 1, 2018, with early application
permitted are:
• Amendment to PSAK 16: Property, Plant and Equipment
• PSAK 69: Agriculture
As of the issuance date of the financial statements, the
effect of adoption of these standards, amendments and
interpretations on the financial statements is not known nor
reasonably estimable by management.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
07
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
124
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate
Governance (GCG) adalah suatu mekanisme yang berperan
vital untuk mengatur pengelolaan perusahaan sehingga
dapat memberikan nilai ekonomi jangka panjang bagi
para pemegang saham maupun pemangku kepentingan.
Implementasi dari prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
baik dapat berkontribusi dalam peningkatan kinerja dan
kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. Penerapan
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik akan
berpengaruh terhadap pengembangan budaya kerja, hasil
kerja dan pencapaian visi dan misi Perseroan.
Pemahaman yang mendalam akan tata kelola perusahaan
yang baik mendasari PT Clipan Finance Indonesia Tbk untuk
berkomitmen senantiasa menerapkan prinsip-prinsip GCG
dalam setiap tingkat organisasi dan kegiatan operasionalnya.
Ada lima prinsip dasar GCG yang telah diimplementasikan oleh
Perusahaan sebagai pedoman untuk mencapai kinerja yang
optimal,yaitu terdiri dari: Keterbukaan (Transparency) dalam
menyediakan informasi; Akuntabilitas (Accountability) dari
setiap organ Perusahaan dan seluruh jajarannya; Tanggung
Jawab (Responsibility) social kepada masyarakat maupun
terhadap ketentuan hukum yang berlaku;Independensi
(Independency) dalam melaksanakan tugas dari setiap insan
Clipan Finance; dan Kesetaraan atau Kewajaran (Fairness)
bagi semua pihak yaitu dilihat dari kesempatan berpendapat
bagi seluruh pemangku kepentingan, kesempatan bagi
karyawan dalam penerimaan jenjang karir, serta kesetaraan
kompensasi karyawan dan pemegang saham. Keberhasilan
penerapan GCG yang dilakukan Perusahaan ditunjukkan
dari keberlangsungan usaha Perusahaan dalam industri
pembiayaan selama 34 tahun dengan peningkatan kinerja
setiap tahunnya.
PrInSIP-PrInSIPgcgPenerapan Tata Kelola perusahaan yang baik merupakan
landasan bagi terbentuknya suatu sistem, struktur, dan
budaya perusahaan yang mampu beradaptasi terhadap
perubahan lingkungan bisnis yang semakin kompetitif dan
dinamis secara global.
Clipan Finance menyadari pentingnya penerapan GCG
yang efektif dalam setiap kegiatan Perusahaan dan jenjang
profesi insan Clipan Finance. Pelaksanaan praktik GCG
tidak hanya sebagai pemenuhan kewajiban, namun telah
menjadi kebutuhan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.
Lima prinsip yang mendasari pelaksanaan GCG adalah:
Good Corporate Governance is a mechanism that plays
a vital role to manage corporate government so that can
provide long-term economic value both for shareholders
and stakeholders. Implementation of the principles of good
corporate governance both can contribute to performance
improvement and Public trust in the company. Application
principles of good corporate governance will be influential for
development of work culture, work results and achievement
of the Company’s vision and missions.
A deep understanding of good corporate governance which
underlies PT Clipan Finance Indonesia Tbk for Committed
to always to apply the principles of GCG in every level of
organization and operational activities. There are five basic
principles of GCG that have been implemented by Company
as guidelines to achieve optimal performance, which consist
of: Transparency in providing information; Accountability
from every organ of the Company and all its staff; social
Responsibility to the community as well as legal provisions
in force, Independency in carrying out the duties of every
human being of Clipan Finance; And Equality or Fairness for
all parties that is seen from opportunity to give opinions for
all stakeholders, opportunity for employees in career path
acceptance, and equality of Employees and shareholders
compensation. The Company’s success in implemented
GCG in particular demonstrated by the continuation of the
Company’s business in the financing industry for 34 years
with performance improvement of each year.
gcgPrIncIPLESThe implementation of Good Corporate Governance is the
basis for the establishment of the Company’s system, structure,
and culture that are able to adapt to changes in increasingly
competitive and dynamically business environment globally.
Clipan Finance recognizes the importance of implementing
effective GCG in every Company activity and profession of
Clipan Finance human being. Implementation of GCG practice
is not only as a fulfillment of obligations, but has become
needs in running its business activities. The five principles
underlying the implementation of GCG are: transparency,
Annual Report 2016 125
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi,
serta kewajaran dan kesetaraan yang dijelaskan sebagai
berikut:
Transparansi
Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan bisnis,
Perseroan menyediakan informasi yang material dan relevan
dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh
pemangku kepentingan. Perseroan mengambil inisiatif untuk
mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan
oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang
penting untuk pengambilan keputusan oleh Pemegang
Saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Akuntabilitas
Perseroan mempertanggungjawabkan kinerjanya secara
transparan dan wajar. Oleh karena itu, Perseroan berupaya
melaksanakan pengelolaan perusahaan secara benar,
terukur dan sesuai dengan kepentingan Perseroan dengan
tetap memperhitungkan kepentingan Pemegang Saham
dan pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan
prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang
berkesinambungan.
TanggungJawab
Perseroan mematuhi peraturan perundang-undangan serta
melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan
lingkungan. Hal ini bertujuan untuk dapat memelihara
kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat
pengakuan sebagai good corporate citizen.
Independensi
Dalam melaksanakan prinsip GCG, Perseroan melaksanakan
pengelolaan perusahaan secara independen. Masing-masing
Organ Perseroan tidak saling mendominasi dan tidak dapat
diintervensi oleh pihak lain.
KewajarandanKesetaraan
Perseroan senantiasa memperhatikan kepentingan
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya dalam
pengambilan setiap keputusan. Hal tersebut dilaksanakan
berdasarkan prinsip kewajaran dan kesetaraan.
Intisari dari penerapan GCG meliputi tiga aspek yang
merupakan sasaran Perusahaan, yaitu:
1. Peningkatan kinerja Perusahaan (performance);
2. Kepatuhan pada peraturan perundang-undangan yang
berlaku (compliance), dan;
3. Keserasian pada norma dan etika masyarakat
(conformance).
accountability, responsibility, independence, and fairness that
described as follows:
Transparency
To maintain objectivity in running its business, the Company
provides material and relevant information in a way that is
easily accessible and understood by the stakeholders. The
Company takes the initiative to express not only the issues
that required by legislation, but also important items to assist
the decision-making process by the Shareholders and other
stakeholders.
Accountability
The Company accountable for its performance in a
transparent and fair. Therefore, the Company seeks to
carry out the management of the company in a true,
measurable and in accordance with the Company’s interests
by considering the interest of the Shareholders and other
stakeholders. Accountability is a necessary precondition for
achieving sustainable performance.
responsibility
The Company adheres to the legislation and carries out
its responsibility towards society and the environment.
The Company hopes to be able to maintain the business
sustainability in the long term and to be recognized as a good
corporate citizen.
Independence
In implementing the GCG principles, the Company manages
the company independently. Each Company’s Organ does
not dominate and can not be intervened by other parties.
FairnessAndEquity
The Company continues to consider the interests of the
Shareholders and other stakeholders in making any decision.
This is carried out based on the principles of fairness and
equality.
Essence of GCG implementation covers three aspects which
become the Company’s target:
1. The Company’s performance improvement;
2. Compliance with laws and regulations in force, and;
3. Conformance of society norms and conducts.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
126
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
dASArPEnErAPAngcgDalam menerapkan GCG, Perusahaan berpedoman pada
peraturan dan ketentuan sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI):
a. UU RI Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja;
b. UU RI Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal;
c. UU RI Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen;
d. UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi;
e. UU RI Nomor 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana
Pencucian Uang;
f. UU RI Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan
Terbatas;
g. UU RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik.
2. Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam-LK):
a. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-27/
PM/2003 tentang Laporan RealisasiPenggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum (lampiran peraturan Nomor
X.K.4);
b. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-179/
BL/2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar
Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Efek
Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik (lampiran
peraturanNomor IX.J.1);
c. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-496/
BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (lampiran
peraturan Nomor IX.I.7);
d. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-521/
BL/2008 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan
Kepentingan Transaksi Tertentu (lampiran peraturan
Nomor IX.E.1);
e. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-347/
BL/2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik
(LampiranPeraturan Nomor VIII.G.7);
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK):
a. POJK Nomor 4/POJK.05/2013 tentang Penilaian
Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Pada
Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan
Pembiayaan, dan Perusahaan Penjaminan;
LEgALgroUndSForgcgIn implementing GCG, the Company is guided by the
following rules and regulations.
1. Law of the Republic of Indonesia (RI Law):
a. Law of the Republic of Indonesia No. 1/1970 on
Occupational Safety;
b. Law of the Republic of Indonesia No. 8/1995 on
Capital Markets;
c. Law of the Republic of Indonesia No. 8/1999 on
Consumer Protection;
d. Law of the Republic of Indonesia No. 20/2001 on
Corruption Eradication;
e. Law of the Republic of Indonesia No. 25/2003 on
Money Laundering;
f. Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007 on
Limited Liability Company;
g. Law of the Republic of Indonesia No. 14/2008 on
Public Information.
2. Regulation of the Capital Market and Financial Institution
Supervisory Agency (Bapepam-LK):
a. Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-
27/PM/2003 concerning Report on the Utilization of
Proceeds from Public Offering (annex ordinance No.
X.K.4);
b. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-179/
BL/2008 on Principles of the Company’s Articles of
Association Conducting Public Offering of Equity
Securities and Public Companies (annex ordinance
No. IX.J.1);
c. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-496/
BL/2008 on the Establishment and Guidelines for
Internal Audit Charter Preparation (annex ordinance
No. IX.I.7);
d. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-
521/BL/2008 regarding Affiliated Transactions and
Conflicts of Interest in Certain Transactions (annex
ordinance No. IX.E.1);
e. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/
BL/2012 concerning Presentation and Disclosure of
Issuer’s or Public Company’ Financial Statements
(annex ordinance No. VIII.G.7);
3. Regulation of the Financial Services Authority (POJK):
a. POJK No. 4/POJK.05/2013 concerning Fit and Proper
Test For Main Parties in the Insurance, Pension Funds,
Financial Services, and Assurance Companies;
Annual Report 2016 127
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
b. POJK Nomor 1/ POJK.07/2013 tentang Perlindungan
Konsumen Sektor Jasa Keuangan;
c. POJK Nomor 3/POJK.02/2014 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan;
d. POJK Nomor 4/POJK.04/2014 tentang Tata Cara
Penagihan Sanksi Administratif Berupa Denda di
Sektor Jasa Keuangan;
e. POJK Nomor 10/POJK.05/2014 tentang Penilaian
Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank;
f. POJK Nomor 11/POJK.05/2014 tentang Pemeriksaan
Langsung Lembaga Jasa Keuangan Non- Bank;
g. POJK Nomor 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi
Keuangan;
h. POJK Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan
Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan;
i. POJK Nomor 28/POJK.05/2014 tentang Perizinan
Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan;
j. POJK Nomor 29/POJK.05/2014 tentang
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan;
k. POJK Nomor 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola
Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan;
l. POJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka;
m. POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;
n. POJK Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan
Publik;
o. POJK Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik;
p. POJK Nomor 36/POJK.04/2014 tentang Penawaran
Umum Berkelanjutan Efek Utang dan/atau Sukuk;
q. POJK Nomor 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan
Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak
Memesan EfekTerlebih Dahulu;
r. Roadmap Tata Kelola Perusahaan IndonesiaTahun
2014.
4. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia
Tahun 2016 oleh Komite Nasional Kebijakan Governance.
5. Anggaran Dasar PT Clipan Finance IndonesiaTbk.
6. Peraturan dan Kebijakan PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
b. POJK No. 1/POJK.07/2013 on Consumer Protection in
the Financial Services Sector;
c. POJK No. 3/POJK.02/2014 on Procedures for the
Implementation of Levy Retribution by the Financial
Services Authority;
d. POJK No. 4/POJK.04/2014 on Procedures for
Administrative Sanction Charging in form of Fines in
the Financial Services Sector;
e. POJK No. 10/POJK.05/2014 on the Risk Level
Assessment in the Non-Bank Financial Services
Institutions;
f. POJK No. 11/POJK.05/2014 on Direct Examination of
Non-Bank Financial Services Institution;
g. POJK No. 17/POJK.03/2014 on the Implementation
of Integrated RiskManagement For Financial
Conglomerate;
h. POJK No. 18/POJK.03/2014 on the Implementation of
Integrated Governance for Financial Conglomerate;
i. POJK No. 28/POJK.05/2014 on Business Licensing and
Financing Company Institutional;
j. POJK No. 29/POJK.05/2014 on the Financing
Companies Business Operation;
k. POJK No. 30/POJK.05/2014 about Good Corporate
Governance for Financing Companies;
l. POJK No. 32/POJK.04/2014 on the Planning and
Organizing the General Meeting of Shareholders of a
Public Company;
m. POJK No. 33/POJK.04/2014 of the Board of Directors
and Board of Commissioners of an Issuers or a Public
Company;
n. POJK No. 34/POJK.04/2014 of the Nomination and
Remuneration Committee of an Issuers or a Public
Company;
o. POJK No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of
an Issuers or a Public Company;
p. POJK No. 36/POJK.04/2014 on Sustainable Public
Offering of Debt Securities and/or Sukuk;
q. POJK No. 38/POJK.04/2014 on Capital Increase on a
Public Company without Giving Preemptive Rights;
r. Indonesian Corporate Governance Roadmap in 2014.
4. Indonesian Good Corporate Governance General
Guideline in 2016 by the Governance Policy National
Committee.
5. PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Article of Association.
6. PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Rules and Policies.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
128
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
TUJUAnPEnErAPAngcgDalam melakukan penerapan GCG, Clipan Finance selalu
memperhatikan persyaratan yang tertera dalam Pedoman
Umum tata kelola perusahaan di Indonesia yang dikeluarkan
oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), serta
memperhatikan praktik-praktik bisnis terbaik (best practice).
Tujuan utama penerapan GCG dalam Perusahaan yaitu :
1. Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja Organ
Perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi;
2. Meningkatkan pertanggung jawaban pengelolaan
Perusahaan kepada pemegang saham dan seluruh
stakeholder;
3. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara
Perusahaan dengan para stakeholder,
4. Mendukung pengembangan usaha, pengelolaan
sumber daya Perusahaan dan pengelolaan risiko secara
efektif sehingga berkontribusi dalam peningkatan nilai
Perusahaan dan meminimalkan terjadinya kerugian;
5. Mengarahkan segenap karyawan Perusahaan pada
pencapaian visi dan misi Perusahaan;
6. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia;
7. Menjadi dasar pelaksanaan dan pengembangan budaya
Perusahaan;
8. Menjadi instrumen Perusahaan yang dapat mencegah
praktik-praktik pencucian dan penyalahgunaan uang serta
meningkatkan fungsi pengawasan dalam pengelolaan
Perusahaan.
PEnILAIAngcgPerusahaan secara konsisten menerapkan GCG, bahkan
meningkatkan kualitas penerapannya. Oleh karena
itu, Perusahaan secara berkala melakukan pengukuran
penerapan GCG yang telah dilakukan dan menindak lanjuti
hasil pengukurannya. Pada tahun 2016, penilaian penerapan
GCG di Perusahaan dilakukan oleh Bank Panin Tbk sebagai
Entitas Induk Perusahaan dan oleh Dewan Komisaris. Penilaian
tersebut dilakukan dengan mengukur penerapan GCG di
Perusahaan secara kualitatif. Berdasarkan hasil penilaian,
Entitas Induk dan Dewan Komisaris akan memberikan saran
dan rekomendasi perbaikan kepada manajemen Clipan
Finance Indonesia Tbk.
PEnIngKATAnKUALITASgcgBerdasarkan hasil evaluasi dan penilaian GCG yang dilakukan
pada tahun buku 2016, terdapat peningkatan kualitas GCG
yang dicapai Perseroan, antara lain pembaruan pedoman-
ThEoBJEcTIvESoFgcgIMPLEMEnTATIonIn implementing GCG, Clipan Finance continuously considers
requirements listed in General Guidelines of corporate
governance in Indonesia issued by the Governance Policy
National Committee (KNKG), as well as regards the best
business practices. Main purposes of GCG implementation
are as follows:
1. Directs and controls the work relationship of the
Company’s organs through the General Meeting of
Shareholders
2. Improves accountability of corporate governance to
shareholders and all stakeholders;
3. Creates harmonious work relationship between the
Company and the stakeholders.
4. Supports business development, the Company’s resources
management and risk management effectively so that
can contributes in improving the Company’s value and
minimizing losses;
5. Directs all the Company’’s employees to the achievement
of the Company’s vision and missions;
6. Enhances professionalism of human resources;
7. Becomes basis of implementation and the Company’s
culture development.
8. Becomes the Company’s instrument that prevents money
laundering and misuse practices as well as improves
monitoring function in corporate governance.
gcgASSESSMEnTThe Company is committed to continue to implement GCG
consistently and continuously, even improving the quality
of its implementation. Therefore, the Company periodically
performs GCG implementation assessment and follow
up the results of the assessment. In 2016, the Company’s
assessment of GCG implementation was carried out by
Bank Panin Tbk as the Parent Company and by the Board of
Commissioners. The assessment was done by measuring the
Company’s GCG implementation by qualitative measures.
Based on the assessment results, the Parent Company and
the Board of Commissioners will provide suggestions and
recommendations for improvements to Clipan Finance
Indonesia Tbk management.
gcgqUALITyIMProvEMEnTBased on the evaluation and assessment of GCG conducted
in 2016 fiscal year, there are improvements of GCG quality
achieved by the Company, among others, update of working
Annual Report 2016 129
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
pedoman kerja dengan penyesuaian terhadap ketentuan yang
berlaku. Beberapa pedoman kerja yang diperbarui meliputi
pedoman GCG, pedoman manajemen risiko serta kebijakan
remunerasi. Selain itu, Perseroan juga telah melakukan
pembentukan komposisi komite-komite di bawah Dewan
Komisaris dan Direksi untuk periode kerja yang baru, meliputi
Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite Pemantau
Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi.
BEnTUKKoMITMEnTErhAdAPgcgPErUSAhAAnPerseroan menyadari bahwa penerapan GCG secara optimal
merupakan sesuatu yang penting untuk diwujudkan.
Penerapan GCG akan menghadirkan timbal balik postitif
dalam upaya pengembangan bisnis yang berkelanjutan dan
bertanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan.
Selain itu, penerapan GCG melalui kepatuhan terhadap
ketentuan yang berlaku, baik ketentuan internal maupun
eksternal, akan mendorong pertumbuhan bisnis Perseroan ke
arah yang lebih profesional, beretika, serta menghindarkan
Perseroan dari tindakan-tindakan yang merugikan.
Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan
penerapan GCG secara optimal di tiap tahun buku. Komitmen
tersebut telah didukung melalui adanya berbagai perangkat
penerapan, di antaranya:
1. Visi, misi, dan nilai-nilai Perseroan yang secara berkala
dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan Direksi;
2. Pedoman penerapan GCG Perseroan;
3. Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris, Direksi,
dan Komite-Komite Perseroan;
4. Kode etik yang diterapkan oleh seluruh elemen Perseroan;
5. Sistem pengendalian internal yang kuat;
6. Implementasi mekanisme check and balances antarorgan
Perseroan;
7. Penerapan sistem pelaporan pelanggaran;
8. Program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang
berkesinambungan.
PErEncAnAAngcgTAhUn2017Mengingat penerapan GCG yang sangat fundamental bagi
Perusahaan, maka Perusahaan merencanakan implementasi
GCG untuk periode tahun berikutnya. Perusahaan telah
menetapkan rencana terkait peningkatan GCG ditahun 2017
antara lain melalui:
guidelines to be adjusted to the prevailing regulations. Several
working guidelines which were updated including GCG
guidelines, risk management guidelines, and remuneration
policy. In addition, the Company has also established
composition of committees under the Board of Commissioners
and the Board of Directors for the new working period,
including Audit Committee Risk Management, Risk Monitoring
Committee, and Nomination and Remuneration Committee.
coMMITMEnTTogcgoFThEcoMPAny
The Company realizes that optimal GCG implementation is
an important thing to be realized. GCG implementation will
give positive reciprocal in attempts to develop sustainable
business and to be responsible to all stakeholders. In addition,
GCG implementation through compliance with applicable
provisions, either internal or external, will promote the
Company’s business growth to a more professional , ethical
direction, as well as avoid the Company from harmful actions
Therefore, the Company is committed to carry out GCG
implementation optimally in each fiscal year. The commitment
has been supported through existence of implementation
devices, among others:
1. Vision, missions, and values of the Company are evaluated
periodically by the Board of Commissioners and Board of
Directors;
2. The Company’s GCG implementation guidelines;
3. Guidelines and work rules of the Board of Commissioners,
the Board of Directions, and the Company’s committees;
4. Code of conducts applied by all the Company’s elements;
5. Strong internal controlling system
6. Check and balances mechanism implementation between
organs of the Company.
7. Implementation of whistleblowing system;
8. Sustainable social and environment responsibility
program.
2017gcgPLAnnIngGiven the very fundamental GCG implementation for the
Company, the Company planned the GCG implementation
for next year period. The Company has set a plan related to
the improvement of GCG in 2017 that include:
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
130
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
a. Penyempurnaan Komite di bawah Dewan Komisaris, yakni
Komite Pemantau Risiko, yang dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Direksi Nomor: 005/SKDIR/CFI/II/2016 tanggal
19 Februari 2016, serta perubahan anggota Komite Audit
yang kompeten dalam pelaksanaan tugasnya;
b. Penyempurnaan struktur organisasi sesuai kebutuhan
dengan memperhatikan efektivitas dan efisiensi
pembagian tugas pada setiap jenjang jabatan dan posisi
dalam struktur organisasi tersebut;
c. Secara konsisten melakukan pengembangan inovasi
produk dan layanan;
d. Meningkatkan penerapan prinsip independensi, seperti:
Pakta Integritas dan Independensi, larangan pemberian
gratifikasi dan whistleblowing system;
e. Menerapkan seleksi terhadap pengadaan barang dan jasa
secara elektronik;
f. Mengimplementasikan Sistem Manajemen Kinerja dan
Manajemen Kompetensi Karyawan yang berisi target dan
program kerja yang dapa dievaluasi secara berkala;
g. Meningkatkan akses informasi melalui website
Perusahaan dengan fokus kepada pemenuhan informasi
bagi pemangku kepentingan dan regulator.
PEdoMAn-PEdoMAngcgUntuk mendukung pelaksanaan GCG secara tepat dan
benar, Perusahaan telah menerbitkan berbagai kebijakan dan
pedoman terkait pelaksanaan tata kelola perusahaan yang
baik. Pedoman dan kebijakan tersebut antara lain:
a. Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi;
b. Kode Etik;
c. Piagam Komite Audit;
d. Pedoman Komite Manajemen Risiko;
e. Piagam Internal Audit;
f. Pedoman Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing
System).
STrUKTUrdAnMEKAnISMEgcgPErUSAhAAn
Struktur GCG Clipan Finance sesuai Undang-Undang No. 40
Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, struktur organisasi
suatu Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) sebagai pemberi keputusan tertinggi, Dewan komisaris,
dan Direksi. Fungsi dari masing-masing bagian dalam
struktur Perusahaan dijalankan sesuai ketentuan perundang-
undangan Anggaran Dasar Perusahaan dan ketentuan
a. Improvement of the Committees under the Board of
Commissioner namely Risk Monitoring Committee which
established by the Decree Letter of the Board of Directors
No. 005/SKDIR/CFI/II/2016 dated February 19, 2016, as
well as the changes of competent members of the Audit
Committee in the execution of their duties;
b. Improvement the organizational structure as required by
observing the effectiveness and efficiency of the tasks
allocation at every level;
c. Consistently developing products and services innovation;
d. Improves the implementation of the independence
principle, such as: Integrity and Independence Pact,
restrictions on gratuities and whistleblowing system;
e. Implements the selection for goods and services
procurement electronically.
f. Implements Performance Management System and
Employee Competency Management which contains
targets and work programs that can be evaluated
periodically;
g. Improves access to information via the Company’s website
with a focus on the fulfillment of information for the
stakeholders and regulators.
gcggUIdAncESTo support appropriate and correct GCG implementation, the
Company has issued various policies and guidelines related
to the implementation of good corporate governance.
Guidelines and policies include:
a. Work Guidelines for the Board of Commissionersand
Board of Directors;
b. Code of Ethics;
c. Audit Committee Charter;
d. Guidelines for Risk Management Committee;
e. Internal Audit Charter;
f. Guidelines for Whistleblowing System.
STrUcTUrEAndMEchAnISMoFThEcoMPAny’SgcgGCG structure of Clipan Finance is based on Law No. 40/2007
on Limited Liability Companies, corporate organization
structure consists of General Meeting of Shareholders (GMS)
as the ultimate decision maker, the Board of Commissioners,
and the Board of Directors. Functions of each position in
the Company’s structure carried out in accordance with the
statutory provisions, the Company’s Articles of Association,
Annual Report 2016 131
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
lainnya yang didasari prinsip bahwa masing- masing bagian
mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi,
dan tanggung jawabnya untuk seutuhnya kepentingan
Perusahaan.
Pelaksanaan fungsi masing-masing bagian dalam struktur
Perusahaan tersebut sesuai dengan mekanisme pelaksanaan
GCG yang secara umum ditunjukkan sebagai berikut:
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS): pengambil
keputusan utama, khususnya hal-hal yang terkait dengan
permodalan dan pengelolaan Perusahaan.
2. Dewan Komisaris: Melaksanakan pengawasan dan
pemberi opsi dan nasihat kepada Direksi mengenai
pengelolaan Perusahaan.
3. Direksi: Berwenang dan bertanggung jawab penuh atas
pengelolaan Perusahaan.omisaris
rAPATUMUMPEMEgAngSAhAMRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan bagian
dari struktur Perusahaan yang menjadi tempat para Pemegang
Saham untuk mengambil keputusan penting dalam
Perusahaan dengan memperhatikan ketentuan Anggaran
Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan.
Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan pada
kepentingan dan solusi usaha Perusahaan dalam jangka
panjang. Wewenang RUPS, antara lain:
1. Menyetujui laporan tahunan, termasuk mengesahkan
laporan keuangan dan laporan tugas pengawasan Dewan
Komisaris Perusahaan, serta memberikan pembebasan
tanggung jawab kepada anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perusahaan atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah dilakukan;
2. Menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan;
3. Mengambil keputusan–keputusan menyangkut organisasi
Perusahaan, seperti perubahan Anggaran Dasar,
penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan,
pembubaran dan likuidasi Perusahaan;
4. Melakukan pengangkatan dan/atau perubahan susunan
anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
5. Memutuskan penetapan gaji, tunjangan, serta honorarium
Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan;
6. Memberi persetujuan terhadap transaksi yang
mengandung benturan kepentingan;
7. Melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP);
8. Memutuskan hal-hal lain yang menjadi kewenangan RUPS
berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan
perundang-undangan.
and other provisions in force based on the principle that
each Company’s Organ has independency in carrying out
their duties, functions and responsibilities for completely the
Company’s interest.
The implementation of the functions of each Company’s
Organs must be in accordance with the GCG implementation
mechanism which is generally shown as follows:
1. General Meeting of Shareholders (GMS): Key decision
makers, especially matters related tothe Company’s
capital and management.
2. Board of Commissioners: Monitorings and provides
options and advices for the Board of Directors on the
Company’s management.
3. Board of Directors: has full authority and responsibility for
managing the Company.
gEnErALMEETIngoFShArEhoLdErSGeneral Meeting of Shareholders (GMS) is a part of
the Company’s structure that becomes a vessel for the
Shareholders to take important decisions in the Company,
taking into account of the Company’s Articles of Association
and legislation. The decision taken at the GMS must be based
on the interests of the Company’s business in the long term.
Authority of the GMS are, among others:
1. Approval of the annual report, including ratification of
the financial statements and reports on the supervisory
duty of the Board ofCommissioners and give release
and discharge to the members of the Board of Directors
and Board of Commissioners’ liability for actions of the
management and supervision that has been done;
2. Setting the Company’s net income utilization;
3. Take decision related to the organization, for example,
changes in the Article of Association, merger,
consolidation, acquisition, separation,dissolution and
liquidation of the Company;
4. Appointment and/or change the composition of the
Board of Directors and Board of Commissioner;
5. Setting the salary, allowance and honorarium of the
Board of Directors and Board of Commissioners;
6. Gives approval on transactions that contain conflict of
interest;
7. Appointment of Public Accounting Firm;
8. Take decision on matters that become the authority of
GMS based on the Company’s Article of Association and
legislation.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
132
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Dalam melaksanakan wewenangan tersebut, Perusahaan
melaksanakan RUPS yang dapat terdiri dari RUPS Tahunan dan
RUPS Luar Biasa yang diadakan sesuai dengan kepentingan
Perusahaan. RUPS Tahunan diselenggarakan setiap tahun
buku selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku
Perusahaan ditutup. Sedangkan RUPS Luar Biasa yaitu Rapat
Umum Pemegang Saham yang diadakan sewaktu-waktu
berdasarkan kebutuhan seperti penggantian Direksi.
TATAcArAPELAKSAnAAnrUPS
Pelaksanaan RUPS tahunan dan RUPS Luar Biasa pada
dasarnya sama, yaitu melalui proses pengumuman dan
pemanggilan yang dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
Materi informasi yang diperlukan terkait pelaksanaan RUPS
disampaikan bersamaan dengan undangan ke para pemegang
saham untuk menghadiri RUPS. Perbedaannya, RUPS tahunan
diselenggarakan setiap tahun, sedangkan RUPS Luar Biasa
dapat diadakan kapan saja, seperti pada saat ingin mengubah
susunan Direksi maupun Dewan Komisaris, mengubah nama
Perusahaan, tempat kedudukan, jangka waktu berdirinya
Perusahaan atau apapun yang membutuhkan persetujuan
dari para pegang saham yang sifatnya mendesak.
PEMEgAngSAhAMcLIPAnFInAncE
Per Desember 2016, pemegang saham Perseroan terdiri dari
PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan persentase kepemilikan
saham sebesar 51,49%, Masyarakat dengan Kepemilikan <
5% dengan persentase kepemilikan saham sebesar 34,54%,
BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD dengan
persentase kepemilikan saham sebesar 7,95%, serta BNY M
S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 dengan
persentase kepemilikan saham sebesar 6,02%.
InForMASIPEMEgAngSAhAMdAnPEngEndALI
UTAMA
Sesuai persentase kepemilikan, pemegang saham utama
dan pengendali Perseroan adalah PT Bank Panin Tbk, BBH
Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD, BNY M S/A
Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282, dan masyarakat
(masing-masing di bawah 5%).
hAKdAnTAnggUngJAwABPEMEgAngSAhAM
dALAMrUPS
Sesuai ketentuan yang berlaku, baik ketentuan internal
maupun eksternal, ruang lingkup hak dan tanggung jawab
Pemegang Saham Perseroan terdiri atas:
1. Melaksanakan kegiatan RUPS;
2. Memutuskan pengangkatan, pengangkatan ulang
dan/atau pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan;
In exercising this authority, the Company executes GMS that
may consist of Annual GMS and Extraordinary GMS held in
accordance with the interest of the Company. Annual GMS is
held every fiscal year at least 6 (six) months after the closing
of the Company’s fiscal year. While Extraordinary GMS is
General Meeting of Shareholders held at any time based on
interests like the Board of Directors replacement.
ProcEdUrESForgMSIMPLEMEnTATIon
Annual GMS and Extraordinary implementations are basically
similar, which is through the GMS announcement and
call processes shall be conducted according to applicable
regulations. Necessary information materials related to the
GMS execution should be submitted along with invitation
letters for shareholders to attend GMS. The difference is,
annual GMS is held every year, while Extraordinary GMS can be
held at any time, as at the time when there is a change in the
Board of Directors or the Board of Commissioners composition,
change the name of the Company, place of position, term
of establishment of the Company, or Anything that requires
approval of the stock holders of an urgent nature.
cLIPAnFInAncEShArEhoLdErS
Per December 2016, the Company’s shareholders consist of
PT Bank Pan Indonesia Tbk with share ownership percentage
of 51.49%. Community with the ownership of < 5% with
share ownership percentage of 34.54%. BBH Luxembourg
S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD with share ownership
percentage of 7.95%, as well as BNY M S/A Mackenzie
Cundill Recovery FD-2039924282 with share ownership
percentage of 6.02%.
InForMATIonoFShArEhoLdErSAndMAJor
conTroLLEr
Based on the ownership percentage, the Company’s major
shareholders and Controlling entity is PT Bank PANIN Tbk,
BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD, BNY
M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282, and
community (each is below 5%).
rIghTSAndrESPonSIBILITESoFShArEhoLdErS
IngMS
In accordance with applicable provisions, both internal and
external, scope of rights and responsibilities of the Company’s
Shareholders consists of:
1. Implementing GMS activities;
2. Determining appointment, reappointment and/or
dismissal of the Board of Commissioners and the Board of
Directors of the Company;
Annual Report 2016 133
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
3. Menyetujui pengasahan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP);
4. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan;
5. Memberi rekomendasi dan menyetujui pembahasan
dalam RUPS;
PELAKSAnAAnrUPSTAhUn2016
Selama tahun 2016, Perseroan melaksanakan 1 kali RUPS
Tahunan. Tidak terdapat RUPS Luar Biasa di tahun 2016.
Pelaksanaan RUPS Tahunan di tahun 2016 adalah sebagai
berikut:
rapatUmumPemegangSahamTahunan
Tanggal23Juni2016
AgendarUPS
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan mengenai
kegiatan usaha serta laporan tugas pengawasan Dewan
Komisaris dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015.
2. Pemberian pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan
Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan
Perseroan untuk tahun buku 2015.
3. Persetujuan atas rencana penggunaan laba untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015;
4. Persetujuan atas pengangkatan anggota Direksi,
Sdr. Yimmy Weddianto sebagai Direktur Perseroan;
5. Persetujuan penetapan besaran honorarium anggota
Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016 dan
pembagian honorarium untuk masing-masing anggota
Dewan Komisaris Perseroan.
6. Persetujuan pemberian kuasa dan wewenang kepada
Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya
gaji dan tunjangan para anggota Direksi Perseroan.
7. Persetujuan pemberian kepada Direksi Perseroan untuk
menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit buku
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016.
hasilkeputusanrUPS:
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan mengenai
kegiatan usaha serta laporan tugas pengawasan Dewan
Komisaris dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015.
3. Approving the ratification of the Company’s Work Plan
and Budget (RKAP);
4. Ratifying the Company’s Financial Statements;
5. Giving recommendations and approving discussion in
GMS;
gMSIMPLEMEnTATIonIn2016
In 2016, the Company convened 1 Annual GMS and no
Extraordinary GMS. The convention of Annual GMS of 2016
was as follows:
AnnualgeneralMeetingofShareholders
datedJune23,2016
gMSAgenda
1. Approval for the Company’s Annual Report regarding
business activities and report on supervisory duties of the
Board of Commissioners and validating the Company’s
Annual Financial Statements for the fiscal year ended on
December 31, 2015.
2. Provision of full release of responsibility (acquit et de
charge) to the members of Board of Directors and Board
of Commissioners for the Company’s management and
supervision or the 2015 fiscal year.
3. Approval for the plan to distribute dividend and the use of
income for the fiscal year ended on December 31, 2015.
4. Approval for the appointment of Yimmy Weddianto as a
member of the Company’s Board of Directors.
5. Approval for the amount of honorarium for the members
of the Company’s Board of Commissioners for the 2016
fiscal year and distribution of honorarium for each
member of the Company’s Board of Commissioners.
6. Approval for the granting of power and authority to
the Company’s Board of Commissioners to determined
the amount of salary and allowance to the members of
Company’s Board of Directors.
7. Approval for the granting of power to the Company’s
Board of Directors to appoint the Public Accountant to
audit the Company’s financial statements for the fiscal
year ended on December 31, 2016.
gMSresolutions
1. Approving the Company’s Annual Report regarding
business activities and report on supervisory duties of the
Board of Commissioners and validating the Company’s
Annual Financial Statements for the fiscal year ended on
December 31, 2015.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
134
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
2. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan
Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan
Perseroan untuk tahun buku 2015.
3. Menyetujui rencana pembagian dividen dan penggunaan
laba untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015.
4. Menyetujui pengangkatan Yimmy Weddianto sebagai
anggota Direksi Perseroan.
5. Menyetujui penetapan besaran honorarium anggota
Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016 dan
pembagian honorarium untuk masing-masing anggota
Dewan Komisaris Perseroan.
6. Persetujuan pemberian kuasa dan wewenang kepada
Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya
gaji dan tunjangan para anggota Direksi Perseroan.
7. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan
untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit
buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2016.
PELAKSAnAAnrUPSTAhUn2015
Selama tahun 2015, Perseroan melaksanakan 1 kali RUPS
Tahunan dan 1 kali RUPS Luar Biasa. Pelaksanaan RUPS
tersebut diuraikan sebagai berikut:
rapatUmumPemegangSahamTahunan
Tanggal26Juni2015
Agenda RUPS
a. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan mengenai
kegiatan usaha dan pengesahan Laporan Keuangan
Tahunan Perseroan, serta pemberian pembebasan dan
pelunasan sepenuhnya kepada para anggota Direksi
dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan
pengawasan Perseroan untuk tahun buku 2014;
b. Persetujuan atas rencana penggunaan laba untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014;
c. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan
sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan;
d. Pemberian kuasa dan wewenang kepada Wakil Pemegang
Saham mengenai besarnya honorarium anggota Dewan
Komisaris Perseroan;
e. Pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris
Perseroan mengenai besarnya gaji dan tunjangan para
anggota Direksi Perseroan;
2. Granting full release of responsibility (acquit et de
charge) to the members of Board of Directors and Board
of Commissioners for the Company’s management and
supervision or the 2015 fiscal year.
3. Approving the plan to distribute dividend and the use of
income for the fiscal year ended on December 31, 2015.
4. Approving the appointment of Yimmy Weddianto as a
member of the Company’s Board of Directors.
5. Approving the amount of honorarium for the members of
the Company’s Board of Commissioners for the 2016 fiscal
year and distribution of honorarium for each member of
the Company’s Board of Commissioners.
6. Approving the granting of power and authority to the
Company’s Board of Commissioners to determined the
amount of salary and allowance to the members of
Company’s Board of Directors.
7. Approving the granting of power to the Company’s Board
of Directors to appoint the Public Accountant to audit the
Company’s financial statements for the fiscal year ended
on December 31, 2016.
gMSIMPLEMEnTATIonIn2015
During 2015, the Company conducted one Annual General
Meeting of Shareholders and one Extraordinary General
Meeting of Shareholders. The GMS implementation is
described as follows:
AnnualgeneralMeetingofShareholders
onJune26,2015
AGMS Agenda
a. Approval of the Company’s Annual Report on business
activities and the Company’s Annual Financial Report, as
well as granting release and full discharge to the members
of the Board of Directors and Board of Commissioners
for management and supervision of the Company for the
financial year 2014;
b. Approval of the plan of profits utilization for the fiscal
year ended December 31, 2014;
c. Appointment of members of the Board of Commissioners
in connection with the expiration of the term of office;
d. Giving authority to the representatives of the Shareholders
concerning the amount of honorarium for the Board of
Commissioners;
e. Giving authority to the Board of Commissioners regarding
the salary and allowances of the members of the Board of
Directors;
Annual Report 2016 135
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
f. Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk
menunjuk akuntan publik yang akan mengaudit buku
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015.
Hasil Keputusan RUPS
a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan mengenai
kegiatan usaha Perseroan dan laporan tugas pengawasan
Dewan Komisaris, serta mengesahkan Laporan Keuangan
Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014.
b. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas
pengurusan dan pengawasan Perseroan untuk tahun
buku 2014.
c. Menyetujui penetapan penggunaan laba untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
sebagai berikut:
• Sejumlah Rp150.000.000,- sebagai dana cadangan
sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan;
• SejumlahRp397.368.303.000,-yangmerupakansisa
keuntungan tahun 2014 digunakan untuk keperluan
investasi dan modal kerja Perseroan dan dicatat
sebagai laba yang ditahan.
d. Mengangkat kembali anggota Dewan Komisaris
Perseroan, yaitu:
• KomisarisUtama:BapakMu’minAliGunawan;
• Komisaris:IbuRoosniatiSalihin;
• Komisaris(KomisarisIndependen):
Ibu Veronika Lindawati;
• Komisaris(KomisarisIndependen):
Bapak Lukman Abdullah.
e. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Wakil
Pemegang Saham, yakni PT Bank Panin Tbk untuk:
• Menetapkan besarnya honorarium anggota Dewan
Komisaris Perseroan;
• Melakukan setiapdan semua tindakan lainnya yang
diperlukan untuk maksud tersebut di atas tanpa ada
pengecualian.
f. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada
Dewan Komisaris Perseroan untuk:
• Menentukan besarnya gaji dan tunjangan para
anggota Direksi Perseroan;
• Melakukan setiapdan semua tindakan lainnya yang
diperlukan untuk maksud tersebut di atas tanpa ada
pengecualian.
f. Giving authority to the Board of Directors to appoint a
public accountant to audit the Company’s books for the
fiscal year ended December 31, 2015.
Results of GMS Decisions
a. Approved the Company’s Annual Report on business
activities and report of the Board of Comissioners’
supervisory duties, and ratified the Company’s Annual
Financial Statements for the financial year ended on
December 31, 2014.
b. Gave release of full responsibility to the members of the
Board of Directors and the Board of Commissioners for
the management and supervision of the Company for the
financial year 2014.
c. Approved the profits utilization for the fiscal year ended
December 31, 2014 as follows:
• Rp150,000,000asareservefundinaccordancewith
the Company’s Articles of Association;
• Rp397,368,303,000which istheremainderof2014
profits would be used for fulfilling the Company’s
investment and working capital and recorded as
retained earnings.
d. Reappointed members of the Board of Commissioners,
namely:
• PresidentCommissioner:Mr.Mu’minAliGunawan;
• Commissioner:Mrs.RoosniatiSalihin;
• Commissioner(IndependentCommissioner):
Mrs. Veronika Lindawati;
• Commissioner(IndependentCommissioner):
Mr. Lukman Abdullah.
e. Approved giving the authority to the Representatives of
the Shareholders, namely PT Bank Panin Tbk in
• DeterminingtheamountofhonorariumfortheBoard
of Commissioners;
• Performsanyandallotheractionsnecessaryforsuch
purposes without any exception.
f. Approved giving the authority to the Board of
Commissioners in:
• Determiningtheamountofsalaryandallowancesof
the members of the Board of Directors;
• Performsanyandallotheractionsnecessaryforsuch
purposes without any exception.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
136
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
g. Menyetujui memberi kuasa kepada Direksi Perseroan
untuk menunjuk akuntan publik yang akan mengaudit
buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015.
rapatUmumPemegangSahamLuarBiasa
Tanggal26Juni2015
AgendarUPS
Persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan.
hasilKeputusanrUPS
Menyetujui Perseroan melaksanakan perubahan ketentuan
Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014 tentang
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, Nomor
32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka,
serta Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang redaksional
selengkapnya sebagaimana tercantum dalam konsep
penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana yang
telah dibagikan kepada para Pemegang Saham Perseroan.
dEwAnKoMISArISDewan Komisaris merupakan bagian dari struktur Perusahaan
yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk
melakukan pengawasan dan memberikan nasihat dan
panduan kepada Direksi. Dewan Komisaris juga memastikan
bahwa Perusahaan melaksanakan praktik GCG dengan baik.
Namun demikian, Dewan Komisaris tidak boleh turut serta
dalam mengambil keputusan operasional. Komisaris utama
bertugas mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris.
Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris
termasuk Presiden Komisaris adalah setara.
PEdoMAnKErJAdAnTATATErTIB
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
Dewan Komisaris memiliki pedoman kerja. Pedoman kerja
tersebut antara lain berisi tentang petunjuk tata laksana kerja
Dewan Komisaris serta penjelasan tahapan kegiatan secara
terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dapat dijalankan
dengan konsisten, dan dapat menjadi acuan bagi Dewan
Komisaris dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar
tercapai visi dan misi Perusahaan.
g. Approved giving the authority to the Board of Directors
to appoint a public accountant to audit the Company’s
books for the fiscal year ended December 31, 2015.
ExtraordinarygeneralMeetingofShareholders
onJune26,2015
gMSAgenda
Approval of the Amendments to the Company’s Articles of
Association to comply with the Regulation of the Financial
Services Authority.
resultsofgMSdecisions
Approved the Company to implement changes to the
Articles of Association in accordance with the Regulation
of the Financial Services Authority No. 29/POJK.05/2014
on the Financing Company Business Operation, No. 32/
POJK.04/2014 on the Planning and Organizing the General
Meeting of Shareholders of a Public Company; as well as FSA
Regulation No. 33 /POJK.04/2014 on the Board of Directors
and Board of Commissioners of a Public Company, which
its complete editorial stated in the adjustment concept of a
Company’s Article of Association as it has been distributed to
the Company’s shareholders.
BoArdoFcoMMISSIonErSThe Board of Commissioners is a part of the Company’s
structure that has duties and is collectively responsible for
supervising and advising the Board of Directors, as well as
ensuring that the Company implements GCG appropriately.
However, the Board of Commissioners is prohibited from
participating in making operational decisions. The duty of
the President Commissioner is to coordinate the activities of
the Board of Commissioners. The position of each member
of the Board of Commissioners including the President
Commissioner is equal.
worKgUIdELInESAndcodEoFcondUcT
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of
Commissioners has a working guideline. This work guidelines,
among other things, contains work instructions for the Board
of Commissioners and the explanation of each activity stages
in a structured, systematic, easy to understand, can be
executed consistently, and can be a reference for the Board
of Commissioners in carrying out their respective duties to
achieve the Company’s Vision and Mission.
Annual Report 2016 137
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
UrAIAnTUgASdAnTAnggUngJAwAB
Secara umum, tugas dan tanggung jawab, serta wewenang
Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan
sebagai berikut:
a. Melakukan pengawasan atas pengurusan Perusahaan
oleh Direksi dalam menjalankan aktivitas operasional
Perusahaan, melakukan pekerjaan sesuai yang ditetapkan
oleh RUPS, memberikan nasihat kepada Direksi, serta
melakukan hal-hal lain yang ditentukan oleh Anggaran
Dasar Perusahaan.
b. Berhak memeriksa semua pembukuan, surat, alat bukti
lainnya, memeriksa dan mencocokkan posisi keuangan,
keadaan uang kas dan lain-lain, serta berhak untuk
mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh
Direksi.
c. Meminta keterangan atau informasi dari Direksi
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kepengurusan
Perusahaan. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib
untuk memberikan penjelasan tentang segala hal
mengenai Perusahaan yang diminta oleh anggota Dewan
Komisaris sebagaimana diperlukan oleh Dewan Komisaris.
d. Mengadakan rapat Dewan Komisaris.
SUSUnAndEwAnKoMISArIS
Perusahaan menetapkan susunan Dewan Komisaris sesuai
dengan kompleksitas dan keahlian profesi usaha dengan tetap
memperhatikan efektifitas dalam pengambilan keputusan.
Sedangkan, penetapan anggota Dewan Komisaris dilakukan
berdasarkan kemampuan dan kepatutan masing-masing
anggota Dewan Komisaris.
Persyaratan kemampuan yang harus dipenuhi oleh seorang
anggota Dewan Komisaris adalah:
a. Memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan dengan
jabatannya;
b. Memiliki pemahaman tentang peraturan perundang-
undangan di bidang usaha pembiayaan dan peraturan
perundang-undangan lain yang berhubungan dengan
perusahaan pembiayaan;
c. Memiliki pengalaman di bidang perusahaan pembiayaan
dan/atau bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya;
d. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan
strategis dalam rangka pengembangan perusahaan
pembiayaan yang sehat.
dUTIESAndrESPonSIBILITIES
In general, the duties and responsibilities, as well as the
authority of the Board of Commissioners is in line with the
Company’s Article of Association as follows:
a. Conduct supervision on Company management by the
Board of Directors in running the Company, carries out
their job according to that set out by the GMS, provides
advices to the Board of Directors and also performs other
things determined by the Articles of Association.
b. Has the right to check all bookkeeping, letters, other
evidences, to check and verify financial positions, cash
conditions and others, and also has the right to know all
actions conducted by the Board of Directors.
c. Requests for explanation/information from the Board of
Directors concerning matters related to the management
of Company. The Board of Directors and each member of
the Board of Directors is obliged to provide explanations
regarding all matters pertaining to the Company
requested by the members of the Board ofCommissioners
as required by the Board of Commissioners.
d. Holds the Board of Commissioners’ meetings.
BoArdoFcoMMISSIonErScoMPoSITIon
The Company establishes the composition of the Board of
Commissioners in accordance with the business complexity
while maintaining effectiveness in decision making.
Meanwhile, the determination of the Board of Commissioners’
member is done based on the ability and appropriateness of
each member of the Board of Commissioners.
The capability requirements that must be met by a member of
the Board of Commissioners are:
a. Has adequate and relevant knowledge with his/her
position.
b. Has understanding on the laws and regulations in the
sector of financing companies and other legislation
related to financing companies.
c. Has experience in financing companies sector and/or
other sectors relevant with his/her position.
d. Has ability to conduct strategic management in the
context of a healthy financing company development.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
138
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Sedangkan, persyaratan kepatutan yang harus dipenuhi
Dewan Komisaris Clipan Finance adalah:
a. Memiliki akhlak dan moral yang baik;
b. Tidak pernah melakukan praktik-praktik tercela di bidang
usaha pembiayaan dan/atau jasa keuangan lainnya;
c. Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan
perundang-undangan di bidang usaha pembiayaan dan/
atau jasa keuangan lainnya;
d. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan;
e. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah
yang mengakibatkan suatu Perusahaan atau perusahaan
dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap;
f. Tidak pernah melanggar komitmen yang telah disepakati
dengan instansi pembina dan pengawas perusahaan
pembiayaan;
g. Tidak pernah memberikan keuntungan dan/ atau manfaat
lain secara tidak wajar kepada Pemegang Saham, Direksi,
Dewan Komisaris, pegawai dan/atau pihak lainnya
yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan
konsumen dan/atau perusahaan pembiayaan;
h. Lulus uji kemampuan dan kepatutan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan kemampuan dan kepatuhan yang harus
dipenuhi, diputuskan susunan Keanggotan Dewan Komisaris
PT Clipan Finance Indonesia Tbk pada tahun 2016 adalah
sebagai berikut:
no namaName
MulaiMenjabatServing from
JabatanPosition
dasarPengangkatanLegal Grounds for Appointment
1 Mu’min Ali Gunawan 1991 Komisaris Utama / President Commissioner
The Deed of GMS Decision no. 73 dated June 28, 2012;The Deed of GMS Decision no. 115 dated June 26, 2015
2 Roosniati Salihin 2007 Komisaris / Commissioner The Deed of GMS Decision no. 73 dated June 28, 2012;The Deed of GMS Decision no. 115 dated June 26, 2015
3 Veronika Lindawati 2007 Komisaris Independen / Independent Commissioner
The Deed of GMS Decision no. 73 dated June 28, 2012;The Deed of GMS Decision no. 115 dated June 26, 2015
4 Lukman Abdullah 2009 Komisaris Independen / Independent Commissioner
The Deed of GMS Decision no. 73 dated June 28, 2012;The Deed of GMS Decision no. 115 dated June 26, 2015
Seluruh anggota Dewan Komisaris telah memenuhi
persyaratan kemampuan dan kepatutan sesuai peraturan
yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
The decency requirements that need to be fulfilled by the
Board of Commissioners are:
a. Has good ethics and moral standing;
b. Has never conducted improper practices in the sector of
financing business and/or other financial services;
c. Has never violated laws and regulations in the sector
financing business and/or other financialservices;
d. Has never been convicted for criminal offenses;
e. Has never been declared bankrupt or guilty resulting from
a company or a corporate that has declared bankrupt
based on court ruling that has permanent legal force;
f. Has never violated commitments already agreed with
the operative and supervisory agencies of financing
companies;
g. Has never given unreasonable advantages and/or other
benefits to shareholders, directors, commissioners,
employees and/or other parties that might harm or lessen
advantages of consumers and/or financing companies;
h. Has passed a fit and proper test according to the applicable
laws and regulations.
Based on the required capabilities and compliance,
Membership composition of the Board of Commissioners
determined by PT Clipan Finance Indonesia Tbk in 2016 is as
follows:
All members of the Board of Commissioners have met the
requirements for skills and appropriateness in accordance
with the regulations stipulated by Financial Services Authority
(OJK).
Annual Report 2016 139
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
IndEPEndEnSIdEwAnKoMISArIS
Dewan Komisaris Perusahaan menjalankan peran secara
independen dan tidak menerima atau melakukan intervensi
dari atau kepada pihak lain. Selain Komisaris Independen,
anggota Dewan Komisaris dan Komisaris Utama juga tidak
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan tingkat
kedua dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi
dan/atau Pemegang Saham yang dapat mempengaruhi atau
mendominasi pemikiran dan kemampuannya untuk bertindak
independen.
Independensi anggota-anggota Dewan Komisaris dapat
dilihat melalui tabel berikut:
namaName
JabatanPosition
hubunganKeluargadenganFamily Relationship With
KeteranganRemarks
direksiBoard of Directors
dewanKomisarisBoard of
Commissioners
PemegangSaham
Shareholders
yaYes
TidakNo
yaYes
TidakNo
yaYes
TidakNo
Mu’min Ali Gunawan Komisaris Utama PresidentCommissioner
- V - V V -Tidak IndependenNot Independent
Roosniati Salihin KomisarisCommissioner
- V - V - VIndependenIndependent
Veronika Lindawati Komisaris/KomisarisIndependenCommissioner/ IndependentCommissioner
- V - V - V
IndependenIndependent
Lukman Abdullah Komisaris/ KomisarisIndependenCommissioner/ IndependentCommissioner
- V - V - V
IndependenIndependent
namaName
JabatanPosition
hubunganKeuangandenganFinancial Relationship With
KeteranganRemarks
direksiBoard of Directors
dewanKomisarisBoard of
Commissioners
PemegangSaham
Shareholders
yaYes
TidakNo
yaYes
TidakNo
yaYes
TidakNo
Mu’min Ali Gunawan Komisaris Utama PresidentCommissioner
- V - V V -Tidak IndependenNot Independent
Roosniati Salihin KomisarisCommissioner
- V - V - VIndependenIndependent
Veronika Lindawati Komisaris/KomisarisIndependenCommissioner/ IndependentCommissioner
- V - V - V
IndependenIndependent
Lukman Abdullah Komisaris/ KomisarisIndependenCommissioner/ IndependentCommissioner
- V - V - V
IndependenIndependent
IndEPEndEncEoFBoArdoFcoMMISSIonErS
The Company’s Board of Commissioners executes its role
independently and does not receive or make intervention
from or to the other parties. In addition to Independent
Commissioner, members of Board of Commissioners and the
President Commissioner also have no financial, management,
share ownership and/or family relationship up to the second
level with members of the Board of Commissioners, members
of Board of Directors and/or Shareholders that may affect or
dominate their reasoning and ability to act independently.
Independency of members of Board of Commissioners is
detailed in the following table.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
140
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
KoMISArISIndEPEndEn
Saat ini Perusahaan memiliki dua orang anggota Komisaris
Independen. Hal ini telah sesuai dengan peraturan yang
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keungan bahwa paling sedikit
30% dari anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris
Independen. Komisaris Independen Perusahaan telah
memenuhi kriteria yang ditetapkan, yaitu tidak memiliki
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham
dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan
Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/ atau Pemegang
Saham yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
bertindak independen. Selain itu, Komisaris Independen juga
tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan yang terafiliasi
dengan Perusahaan, serta bebas dari kepentingan dan
aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi
atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk
bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup Perusahaan.
InFoMASIrAngKAPJABATAn
Anggota Dewan Komisaris Perusahaan dapat melakukan
rangkap jabatan sesuai dengan POJK Nomor 33/POJK.04/2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik. Berdasarkan peraturan tersebut, anggota Dewan
Komisaris dapat merangkap jabatan sebagai:
a. Anggota Direksi paling banyak pada 2 emiten atau
perusahaan publik lain;
b. Anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 2 emiten
atau perusahaan publik lain;
c. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap
jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris yang bersangkutan dapat merangkap jabatan
sebagai anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 4
emiten atau perusahaan publik lain;
d. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap sebagai
anggota komite paling banyak pada 5 komite di emiten
atau perusahaan publik lain di tempat yang bersangkutan
juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota
Dewan Komisaris.
Berdasarkan ketentuan yang telah disebutkan, maka anggota
Dewan Komisaris melakukan rangkap jabatan di beberapa
perusahaan dengan tidak melanggar ketentuan yang telah
ditetapkan. Rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris
Clipan Finance adalah sebagai berikut:
IndEPEndEnTcoMMISSIonEr
Currently, the Company has two Independent Commissioners.
This is in accordance with the rule that at least 30% of
members of the Board of Commissioners are Independent
Commissioners. Independent Commissioner has met the
required criteria, which has no financial, management,
share ownership and/or family relationship with members
of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or
Shareholders that may affect their ability to act independently.
In addition, the Independent Commissioner also not serve on
the Board of Directors in any companies affiliated with the
Company, as well as free of interest and business activity or
other relationship that could hinder or interfere with the ability
of the Board of Commissioners to act or think independently.
concUrrEnTPoSITIon
The Board of Commissioners’ Members may hold concurrent
positions in accordance with POJK No. 33/POJK.04/2014 of
the Board of Directors and Board of Commissioners of an
Issuer or Public Company. Based on the regulation, the Board
of Commissioners may have concurrent positions as:
a. Member of the Board of Directors at no more than 2
other issuers or public listed companies;
b. Members of the Board of Commissioners at no more than
2 other issuers or public listed companies;
c. In the case of members of the Board of Commissioners
does not hold concurrent position as a member of
the Board of Directors, related members of the Board
of Commissioners may hold concurrent positions as
members of the Board of Commissioners at no more than
four issuers or other publicly listed companies;
d. Members of the Board of Commissioners may serve as a
committee member at no more than 5 committees in an
issuer or other public listed companies where they also
served as a member of the Board of Directors or the Board
of Commissioners.
Based on the mentioned provisions, the members of the
Board of Commissioners hold concurrent positions at several
companies without violate of the provisions. Concurrent
positions of the Board of Commissioners were as follows:
Annual Report 2016 141
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
namaName
JabatandiPerusahaanPosition in the Company
JabatandiPerusahaanlainPosition in Other Company
namaPerusahaanName of Corporates
Mu’min Ali Gunawan Komisaris Utama President Commissioner
AdvisorVice President Commissioner
President Commissioner
PT Panin Bank TbkPT Asuransi Multi ArthaGuna Tbk (d/h PT Panin Insurance Tbk)PT Paninvest TbkPT Panin Financial TbkPT Panin Sekuritas TbkPT Panin Dai-ichi Life Tbk
Roosniati Salihin KomisarisCommissioner
Wakil Ketua Komite Nominasi dan RemunerasiVice Chairman of the Nomination and Remuneration Committee
Wakil Presiden Direktur / Vice President Director Anggota Board of Supervisors untuk Pasific Rim Banker Program / Board of Supervisors Member for Pasific Rim Banker ProgramAnggota Board of Supervisors / Board of Supervisors MemberAnggota Pengurus / Management MemberKetua / Chairman
PT Panin Bank Tbk
University of Washington
Universitas Petra
Perbanas & IBI’s
Titian Foundation
Veronika Lindawati Komisaris/KomisarisIndependenCommissioner/ IndependentCommissioner
Ketua Komite Nominasi dan RemunerasiChairman of the Nomination and Remuneration Committee
Anggota Komite Pemantau RisikoMember of the Risk Monitoring Committee
Financial Controller PT Wisma Jaya ArtekPT Famlee Invesco
Lukman Abdullah Komisaris/ KomisarisIndependenCommissioner/ IndependentCommissioner
Ketua Komite AuditChairman of the Audit Committee
Ketua Komite Pemantau RisikoChairman of the Risk Monitoring Committee
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Anggota Komite Audit / Audit Committee Member
Anggota Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee Member
PT Asuransi Multi ArthaGuna Tbk (d/h PT PaninInsurance Tbk)
PT Panin Bank Tbk
PT Panin Bank Tbk
PErnyATAAn BAhwA dEwAn KoMISArIS MEMILIKI
PEdoMAnATAUPIAgAM
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai
organ pengawas, Dewan Komisaris senantiasa mengacu
pada pedoman kerja Dewan Komisaris (Board Manual).
Pedoman kerja tersebut berisi petunjuk serta tata laksana
kerja Dewan Komisaris beserta penjelasan tahapan aktivitas
yang diuraikan secara terstruktur, sistematis, mudah
dipahami, dapat dijalankan secara konsisten, sehingga dapat
menjadi acuan yang komprehensif bagi Dewan Komisaris
dalam melaksanakan tugas masing-masing sesuai visi dan
misi Perseroan.
STATEMEnT ThAT BoArd oF coMMISSIonEr hAS
gUIdELInEorchArTEr
In carrying out its duties and responsibilities as the supervisor
organ, the Board of Commissioners continuously refers on
the Board of Manual of the Board of Commissioners. The
Board Manual contains instructions and procedures of the
Board of Commissioners duties along with an explanation
of the activity elaborated structurally, systematically, easily
to understood, consistently, so it can be a comprehensive
reference for the Board of Commissioners In performing their
respective duties according to the vision and Missions of the
Company.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
142
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
PELATIhAnyAngSUdAhdIIKUTIdEwAnKoMISArIS
SELAMATAhUn2016:
Sepanjang 2016, anggota Dewan Komisaris Perseroan telah
mengikuti berbagai pelatihan dengan perincian sebagai
berikut:
1. Tanggal: 10 Agustus 2016
Nama Kegiatan: Tax Amnesty
Penyelenggara: APPI
Tempat: di luar kantor
2. Tanggal: 6 Desember 2016
Nama Kegiatan: Peluang dan Tantangan tahun 2017
Penyelenggara: APPI
Tempat: di luar kantor
3. Tanggal: 27 Juli 2016
Nama Kegiatan: Sertifikasi Dasar Komisaris
Penyelenggara: SPPI
Tempat: di luar kantor
KEPEMILIKAnSAhAM
Perusahaan mewajibkan anggota Dewan Komisaris untuk
mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada
Perusahaan maupun perusahaan lain yang berkedudukan
di dalam maupun di luar negeri, dalam laporan khusus yang
diperbaharui secara berkala. Adapun perincian kepemilikan
saham Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
namaName
hubunganKeluargadenganFamily Relationship With
PerseroanCompany
PersentaseKepemilikan
PercentageOwnership
PerusahaanLain
Other Companies
PersentaseKepemilikan
PercentageOwnership
Mu’min Ali Gunawan Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil
Roosniati Salihin Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil
Veronika Lindawati Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil
Lukman Abdullah Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil
rAPATdEwAnKoMISArIS
Dewan Komisaris melaksanakan rapat guna mengontrol
jalannya Perusahaan yang dikelola oleh Direksi. Dewan
Komisaris mengadakan rapat sesuai ketentuan yang berlaku,
yaitu:
a. Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu
bilamana dianggap perlu oleh Komisaris Utama atau
TrAInIngATTEndEdByBoArdoFcoMMISSIonErS
dUrIng2016:
Throughout 2016, the Company’s members of the Board
of Commissioners has attended various trainings with the
following details:
1. Date: August 10, 2016
Activity Name: Tax Amnesty
Organizer: APPI
Place: outside of the office
2. Date: December 6, 2016
Activity Name: Opportunities and Challenges in 2017
Organizer: APPI
Place: outside of the office
3. Date: July 27, 2016
Activity Name: Basic Certification for Commissioners
Organizer: SPPI
Place: outside of the office
ShArEownErShIP
The Company requires that members of the Board of
Commissioners to disclose its share ownership, both in the
Company and other companies
domiciled inside or outside the country, in the special register
which is updated regularly. The Board of Commissioners’
share ownership as as follows:
BoArdoFcoMMISSIonErSMEETIng
Meetings of Board of Commissioners The Board of
Commissioners conducts meetings in order to control
the Company managed by Board of Directors. The Board
of Commissioners holds meetings in accordance with
appropriate regulations, namely:
a. Meetings of the Board of Commissioners can be held any
time if deemed necessary by the President Commissioners
Annual Report 2016 143
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
oleh dua anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan
tertulis dari Direksi atau atas permintaan tertulis dari
seorang Pemegang Saham yang bersama sama jumlahnya
mewakili paling tdak 1/10 bagian dari seluruh jumlah
saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan
oleh Perusahaan;
b. Rapat Dewan Komisaris sah dan berhak mengambil
keputusan yang mengikat hanya apabila lebih dari ½
bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang sedang
menjabat hadir atau diwakili dalam rapat tersebut;
c. Keputusan rapat Dewan Komisaris harus diambil
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal
keputusan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai
maka keputusan diambil dengan pemungutan suara
setuju lebih dari ½ bagian dari jumlah suara yang
dikeluarkan dengan sah dalam rapat tersebut;
d. Risalah rapat Dewan Komisaris harus dibuat dan kemudian
harus ditandatangani oleh Ketua Rapat dan salah satu
anggota Dewan Komisaris lainnya yang ditunjuk Rapat;
e. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang
sah tanpa mengadakan rapat Dewan Komisaris dengan
ketentuan bahwa semua anggota Dewan Komisaris
telah diberitahu secara tertulis tentang usul yang
bersangkutan dan lebih dari ½ jumlah anggota Dewan
Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang
bersangkutan secara tertulis, serta menandatangani
persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan
cara demikian, mempunyai kekuatan yang sama dengan
keputusan yang diambil dengan sah dalam rapat Dewan
Komisaris.
Frekuensi rapat dan Tingkat Kehadiran dewan
Komisaris
Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan secara rutin dengan
frekuensi minimal sebulan sekali. Pada tahun 2016, Dewan
Komisaris telah melakukan Rapat sebanyak 4 kali dengan
tingkat kehadiran yang terlihat pada tabel berikut:
no namaName
JabatanPosition
JumlahKehadiranrapatTotal Attendance
1 Mu’min Ali Gunawan Komisaris Utama / President Commissioner 4
2 Roosniati Salihin Komisaris / Commissioner 4
3 Verorika Lindawati Komisaris Independen / Independent Commissioner 4
4 Lukman Abdullah Komisaris Independen / Independent Commissioner 4
or at the written request of 2 (two) members of the Board
of Commissioners or at the written request of the Board
of Directors’ meetings or at the written request of one
shareholder or more that (jointly) represent at least 1/10
(one tenth) part of the total shares with the valid voting
rights issued by the Company;
b. The Board of Commissioners’ meeting is only accepted
and entitled to make a binding decision only if more than
½ part of the total Commissioner members serving are
present or represented in that meeting;
c. The decisions at the Board of Commissioners’ meeting
must be made based on consensus. In the event the
consensus decision is not reached, the decision shall be
made by in favor voting of more than ½ part from the
valid votes cast in the meeting;
d. The Minutes of Meeting of the Board of Commissioners
must be made and subsequently signed by the Chairman
of the Meeting and one of the other members of the
Board of Commissioners appointed by the Meeting;
e. The Board of Commissioners may also make legitimate
decisions without conducting the Board of Commissioners’
meeting, with the regulation that all members of the
Board of Commissioners are notified in writing regarding
the relevant proposal and more than ½ members of the
Board of Commissioners have given approval on the
relevant proposal in writing, and signed the approval. Any
decision made in such a way, has the same force with the
decision made legitimately in a Meeting.
Frequency of Meetings and Level of Attendance of
Boardofcommissioners
The meetings of the Board of Commissioners are held
routinely with minimum frequency of once a month. In 2016,
the Board of Commissioners has held meetings for 4 times
with the level of attendance that can be seen in the following
table:
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
144
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
AgendarapatdewanKomisaris
Tanggal/Date Agendarapat/Meeting Agenda
27 Januari 2016 / January 27, 2016
Kinerja usaha Perseroan pada tahun buku 2015;The Company’s business performance in fiscal year 2015;
Pembahasan regulasi baru berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan;Discussion of new regulations related to the Company’s business activities;
Perkembangan pasar dan kompetisi;Market development and competition;
Strategi jangka panjang Perseroan;The Company’s long-term strategy;
Laporan dari Komite Audit;Report from the Audit Committee;
Laporan dari Komite Manajemen Risiko;Report from the Risk Management Committee;
Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Perseroan.Implementation of Know Your Customer Principle by the Company.
3 Maret 2016 / March 3, 2016
Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Februari 2016;Discusstion of performance results until Februari 2016;
Penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2015;Utilization of the Company’s net profit for the financial year 2015;
Perkembangan pasar dan kompetisi;Market development of and competition;
Strategi Perseroan;Corporate Strategy
Laporan dari Komite Audit;Report from the Audit Committee;
Laporan dari Komite Manajemen Risiko;Report from the Risk Management Committee;
Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Perseroan.Implementation of Know Your Customer Principle by the Company.
13 September 2016 / September 13, 2016
Kinerja usaha Perseroan sampai dengan triwulan III tahun 2016;The Company’s business performance until the third quarter of 2016;
Perkembangan pasar dan kompetisi;Market development and competition;
Laporan dari Komite Audit;Report from the Audit Committee;
Laporan dari Komite Manajemen Risiko;Report from the Risk Management Committee;
Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Perseroan.Implementation of Know Your Customer Principle by the Company.
8 Desember 2016 / December 8, 2016
Kinerja usaha Perseroan pada tahun buku 2016The Company’s business performance in fiscal year 2016
Perkembangan pasar dan kompetisi;Market development and competition;
Laporan dari Komite Audit;Report from the Audit Committee;
Laporan dari Komite Manajemen Risiko;Report from the Risk Management Committee;
Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Perseroan.Implementation of Know Your Customer Principle by the Company.
MeetingAgendaoftheBoardofcommissioners
Annual Report 2016 145
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
ProgrAMKErJAdAnPELAKSAnAAn
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Dewan
Komisaris menyusun program kerja pada tahun 2016, antara
lain:
1. Melakukan pengawasan atas pengurusan Perseroan oleh
Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi;
2. Meminta keterangan/informasi dari Direksi mengenai hal-
hal yang berkaitan dengan kepengurusan Perseroan dan
melakukan pemeriksaan terhadap posisi keuangan;
3. Mengadakan rapat Dewan Komisaris dan rapat bersama
antara Dewan Komisaris dan Direksi.
Berdasarkan program kerja tersebut, Dewan Komisaris telah
melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada tahun 2016,
antara lain:
1. Melakukan pengawasan atas pengurusan Perseroan oleh
Direksi;
2. Me-review posisi keuangan, serta menanyakan segala
tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi;
3. Meminta keterangan/informasi dari Direksi mengenai hal-
hal yang berkaitan dengan kepengurusan Perseroan;
4. Melakukan pertemuan dengan Kantor Akuntan Publik
yang telah ditunjuk untuk mendiskusikan hal-hal yang
penting berkaitan dengan Perseroan;
5. Menyampaikan nasihat mengenai sektorsektor yang
dipertimbangkan untuk dibatasi atau tidak dibiayai
berkaitan dengan situasi dan kondisi ekonomi, serta
memberi masukan dan saran kepada Direksi dalam hal
pengelolaan kualitas aset;
6. Mengadakan rapat Dewan Komisaris serta rapat bersama
antara Dewan Komisaris dan Direksi.
PEnILAIAnKInErJA
Penilaian Kinerja merupakan suatu hal yang vital dalam
manajemen Clipan Finance. Sebab itu, kinerja Dewan
Komisaris senantiasa dinilai oleh Pemegang Saham melalui
Rapat Umum Pemegang Saham. Berdasarkan hasil penilaian
kinerja Dewan Komisaris, Rapat Umum Pemegang Saham
akan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris atas tindakan
pengawasan yang dilakukan selama tahun buku terkait.
worKProgrAMAndIMPLEMEnTATIon
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of
Commissioners has develop a work program in 2016, among
others:
1. Supervises the management of the Company by the
Board of Directors and provides advises to the Board of
Directors;
2. Requests information from the Board of Directors on
matters relating to the management of the Company and
conducted examination of the financial position;
3. Hold Board of Commissioners meetings and joint
meetings between the Board of Commissioners and
Board of Directors.
Based on the work program, the Board of Commissioners has
done its duties and responsibilities in 2016, among others:
1. Supervised the management of the Company by the
Board of Directors;
2. Reviewed the financial position, as well as clarified any
actions taken by the Board of Directors;
3. Requested information from the Board of Directors on
matters relating to the management of the Company;
4. Conducted meetings with the public accounting firm that
has been appointed to discuss important matters relating
to the Company;
5. Conveyed advices regarding sectors that may be restricted
or not financed considering the economic situation and
conditions, and provided feedback and suggestions to the
Board of Directors in the management of asset quality;
6. Held Board of Commissioners meetings and joint meetings
between the Board of Commissioners and Board of
Directors.
PErForMAncEEvALUATIon
Performance Evaluation is vital in Clipan Finance management.
Therefore, the Board of Commissioners performance
evaluated by Shareholders through General Meeting of
Shareholders. Based on the performance evaluation results
of the Board of Commissioners, the General Meeting of
Shareholders will give a release of full responsibility (acquit
et de charge) to the Board of Commissioners on supervisory
measures carried out during the financial year concerned.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
146
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
KEPUTUSAn-KEPUTUSAndEwAnKoMISArISSELAMA
TAhUn2016
Dewan Komisaris Clipan Finance senantiasa meningkatkan
efektifitas dalam pengawasan dan pemberian nasehat
terhadap pelaksanaan roda operasional Perseroan sebagai
bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah mengeluarkan
berbagai keputusan yang bersifat pengawasan. Keputusan-
keputusan tersebut diambil melalui pelaksanaan rapat Dewan
Komisaris.
rEncAnAKErJAdEwAnKoMISArISTAhUn2017
Rencana kerja Dewan Komisaris didasari pada tugas, otoritas,
dan kewajiban Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam
Anggaran Dasar Perusahaan. Rencana Kerja juga didasari
pada evaluasi hasil kerja tahun sebelumnya. Secara garis
besar, rencana kerja Dewan Komisaris pada tahun 2017
adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan pengawasan atas pengurusan Perseroan
oleh Direksi;
2. Meminta keterangan/informasi dari Direksi mengenai hal-
ha yang berkaitan dengan kepengurusan Perseroan dan
melakukan pemeriksaan terhadap posisi keuangan;
3. Mengadakan rapat Dewan Komisaris dan rapat bersama
antara Dewan Komisaris dan Direksi.
KoMITE-KoMITEdIBAwAhdEwAnKoMISArIS
Dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap
keberlangsungan roda operasional Perseroan, Dewan
Komisaris didukung oleh Komite-komite di bawah Dewan
Komisaris. Organ ini bertugas dan bertanggung jawab secara
kolektif untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan
fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi.
Komite pendukung Dewan Komisaris Clipan Finance meliputi
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi
dan Remunerasi. Penjelasan mengenai Komite Audit akan
dituangkan dalam bagian tersendiri.
Penilaian Terhadap Kinerja Komite yang Mendukung
PelaksanaanTugasdewanKomisaris
Penilaian terhadap Kinerja Komite Audit, Komite Pemantau
Risiko, dan Komite Nominasi dan Remunerasi dilakukan
oleh Dewan Komisaris. Dari hasil pengukuran efektivitas
komite-komite di bawah Dewan Komisaris pada tahun 2016,
Perseroan telah meningkatkan kinerja Komite Audit, Komite
Pemantau Risiko, dan Komite Nominasi dan Remunerasi.
dEcISIonS oF BoArd oF coMMISSIonErS dUrIng
2016
Clipan Finance’s Board of Commissioners continuously improve
effectiveness in supervising and advising implementation of
the Company’s operating wheels as a part of performing
duties and responsibilities.
During the year, the Board of Commissioners has decided
on several matters related to supervisory function. The
decisions have been made through the meetings of Board of
Commissioners.
worKPLAnoFBoArdoFcoMMISSIonErSIn2017
Work plan of the Board of Commissioners is based on duties,
authorities, and obligations of the Board of Commissioners
as regulated in the Company’s Articles of Association. Work
Plan is also based on work results evaluation in the previous
year. Outline, work plan of the Board of Commissioners in
2017 is as follows:
1. Conducting supervision on the management of the
Company by the Board of Directors;
2. Requesting for information from the Board of Directors
on matters related to the Company’s management and
conducting assessment on financial position;
3. Holding a meeting of Board of Commissioners and
joint meeting of Board of Commissioners and Board of
Directors.
coMMITTEESUndErThEBoArdoFcoMMISSIonErS
In performing supervisory function to the Company’s
operating wheels, the Board of Commissioners supported by
Committees under the Board of Commissioners. This organ
has collective duties and responsibilities to help the Board
of Commissioners in performing supervisory and advisory
functions to the Board of Directors. Supporting Committees
of Clipan Finance’s Board of Commissioners cover Audit
Committee, Risk Monitoring Committee, Nomination
and Remuneration committee. Description about Audit
Committee will be elaborated in a separated section.
Assessment of committee Performance that Supports
theBoardofcommissioners’dutiesImplementation
Assessment of Audit Committee Performance, Risk
Monitoring Committee, and Nomination and Remuneration
Committee performed by the Board of Commissioners.
Through the measurement results of the effectiveness of
the Committees under the Board of Commissioners in
2016, the Company has enhanced performance of the
Annual Report 2016 147
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Perseroan telah bersiap menghadapi tantangan di tahun
2017, dengan berfokus pada risiko yang mempengaruhi
langsung sasaran strategis Perseroan serta isu-isu strategis
yang mungkin akan muncul dalam bidang-bidang risiko yang
dihadapi Perseroan, serta pelaksanaan sistem manajemen
risiko di setiap Unit Kerja Perseroan terutama terhadap
regulasi dan per Undang Undangan yang berlaku.
dIrEKSIDireksi merupakan pimpinan Perusahaan yang mengemban
tugas untuk mengelola Perusahaan dan merancang strategi
agar tercapai visi dan misi meliputi pencapaian sasaran-
sasaran jangka pendek yang tercantum dalam Rencana Kerja
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan dalam Rencana Jangka
Panjang Perusahaan (RJPP). Selain itu juga bertanggung
jawab atas pelaksanaan GCG dan sistem manajemen risiko
secara berkesinambungan. Direksi wajib mempertanggung
jawabkan pelaksanaan tugasnya dan hasil kerja Perusahaan
kepada pemegang saham melalui RUPS.
PEdoMAnKErJAdAnTATATErTIB
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi
memiliki pedoman kerja. Pedoman kerja tersebut antara
lain berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Direksi serta
penjelasan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis,
mudah dipahami, dapat dijalankan dengan konsisten, dan
dapat menjadi pedoman bagi Direksi dalam melaksanakan
tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi
Perusahaan.
UrAIAnTUgASdAnTAnggUngJAwAB
Secara umum Direksi memiliki tanggung jawab penuh atas
pengelolaan Perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar
Perusahaan. Oleh karena itu, Direksi memiliki tugas utama
untuk memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan
tujuan dan target Perusahaan, serta menguasai, memelihara
dan mengurus kekayaan Perusahaan untuk kepentingan
Perusahaan. Direksi bertanggung jawab penuh atas hasil kerja
Perusahaan. Terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab tersebut, Direksi memiliki wewenang sebagai berikut:
a. Mewakili Perusahaan secara sah dan secara langsung,
baik di dalam maupun di luar pengadilan, tentang segala
hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perusahaan
dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perusahaan,
Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and the
Nomination and Remuneration Committee. The company
has prepared for the challenge in 2017, by focusing on the
risks that directly affect strategic target of the Company as
well as strategic issues that possibly will appear in the areas
of risk faced by the Company, and implementation of risk
management system in each Company’s Working Unit mainly
on regulations and legislation in force.
BoArdoFdIrEcTorSThe Board of Directors is the head of the Company that has
a task to manage the Company and to arrange strategies
in order to achieve the vision and mission includes the
achievement of short-term targets listed in the Work Plan
And the Company Articles of Association (RKAP) and in the
Company long-term Plan (RJJP). Besides, it is also responsible
for sustainable GCG implementation and risk management
system. The Board of Directors is ought to be responsible its
duties implementation and the Company’s work results to
shareholders through GMS.
worKgUIdELInESAndcodEoFcondUcT
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of
Directors has a working guideline. This work guidelines,
among other things, contains work instructions for the Board
of Directors and the explanation of each activity stages in a
structured, systematic, easy to understand, can be executed
consistently, and can be a reference for the Board of
Directors in carrying out their respective duties to achieve the
Company’s Vision and Mission.
dUTIESAndrESPonSIBILITIES
In general, the Board of Directors has full responsibility for
the management of the Company’s in accordance with the
Companys’s Articles of Association. Therefore, the Board of
Directors has the main task to lead and manage the Company
in accordance with the Company’s objectives, as well as
controlling, maintaining and taking care of the Company’s
assets for the benefit of the Company. The Board of Directors
is fully responsible for work results of the Company. Associated
with the implementation of its tasks and responsibilities, the
Board of Directors has the following authority:
a. Represents the Company legally and directly, both inside
and outside the court, on all matters and in any event,
binding on the Company with other party and the other
party to the Company, and performs all actions concerning
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
148
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai
kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan
pembatasan untuk:
• Meminjam atau meminjamkan uang atas nama
Perusahaan (tidak menarik uang dari kredit yang telah
dibuka);
• Membeli/menjual atau memperoleh/ melepaskan hak
atas barang tak bergerak milik Perusahaan;
• Mengagunkan/menjaminkan dalam bentuk apapun
juga barang-barang tak bergerak milik Perusahaan;
• Melakukan penyertaan modal atau melepaskan
penyertaan modal dalam perusahaan lain tanpa
mengurangi ijin yang berwenang; dengan persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari Dewan Komisaris atau
akta yang bersangkutan turut ditandatangani Dewan
Komisaris.
b. Mengalihkan kekayaan Perusahaan atau menjadikan
jaminan utang kekayaan Perusahaan yang merupakan
lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perusahaan dalam
satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama
lain maupun tidak, dengan persetujuan RUPS sesuai
dengan anggaran dasar Perusahaan.
c. Melakukan perbuatan hukum apabila terdapat benturan
kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi
anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang
Saham, dengan kepentingan ekonomis Perusahaan yang
dilakukan dengan persetujuan RUPS sebagaimana diatur
dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
d. Tanpa mengurangi tanggung jawab, Direksi untuk
perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang
atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan syarat
yang ditentukan oleh Direksi dalam surat kuasa khusus
sesuai dengan Anggaran Dasar.
Pembagian tugas pengurusan diantara anggota Direksi
ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Dalam hal RUPS
tidak menetapkan, pembagian tugas anggota Direksi
ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi. Setiap anggota
Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab
menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan
perundang undangan yang berlaku.
KEBIJAKAnSUKSESI
Perusahaan melakukan pengangkatan anggota Direksi
berdasarkan keputusan RUPS sesuai dengan Anggaran
Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Pengangkatan anggota Direksi dilakukan dengan
memperhatikan pemenuhan persyaratan kemampuan dan
kepatutan.
the management and ownership, but with restrictions for:
• Borrow or lend money on behalf (not withdrawing
money from the open credits);
• Buy/sell or acquire/release the rights on realty
(immovable goods) of the Company;
• Collateralize/pledge in any form the Company’s realty;
• Conduct capital investment or released capital
investment in other companies without reducing the
permit of the authorities; must have a prior written
approval from or the deed in question must also be
signed by the Board of Commissioners.
b. Transfers the Company’s assets or makes the Company’s
assets that consists more than 50% of the net assets
as collateral in one or more transactions, regardless the
transactions are in relation with one another, with the
approval of the GMS in accordance with the Company’s
Articles of Association.
c. Takes any legal actions if there is a conflict of interest
between personal economic interest of members of the
Board of Directors, the Board and the Shareholders with
the economic interest of the Company that carried out
with the approval of the GMS in accordance with the
Company’s Articles of Association.
d. Without prejudice to the responsibility, the Board of
Directors are also entitled to appoint one or more of its
members as a representative or proxy under conditions set
by the Board of Directors in a special proxy in accordance
with the Article of Association.
The allocation of management tasks among members of the
Board of Directors is determined based on the GMS decision.
In the case of GMS does not determine it, the allocation of
tasks will be determined by the Board of Directors’ decision.
Each member of the Board of Directors shall in good faith and
responsibly carry out their duties with regard to the prevailing
legislation.
SUccESSIonPoLIcy
The Company made the appointment of members of the
Board of Directors based on the decision of the GMS in
accordance with the Company’s Articles of Association and
the legislation in force. Appointment of members of the
Board of Directors conducted with respect to the fulfillment
of fit and proper test requirements.
Annual Report 2016 149
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
If the term of office of the Board of Directors has ended, the
Board of Directors’ members can be reappointed through
the decision of the GMS. A person can also be appointed to
replace members of the Board of Directors who resigns or
dismissed or appointed as an additional member of the Board
of Directors with term of office aligns with the term of ofifice
of other Board members who are still hold their position.
dIrEcTorSrEPLAcEMEnTMEchAnISM
The Company also terminates or dismisses the member of
Board of Directors based on the decision of the GMS in
accordance with the Company’s Articles of Association and
the legislation in force. Replacement or dismissal the member
of Board of Directors can be done due to the expiration of the
office term or negligence in carrying out its duties and
responsibilities as the Board of Directors. The office term for
the Board of Directors will end automatically, if a member of
the Board of Directors:
a. Is declared bankrupt or is placed under guardianship by a
court decision;
b. Is dismissed;
c. Is forbidden to be a member of the Board of Directors
because a certain provision of prevailing legislation;
d. Resigns by written notice; or
e. Passed away.
If a member of the Board of Directors resigned from their
post, that particular member shall notify in writing of its
intention to the Company at least 30 days before the date
of his resignation. Thus the Company is obliged to convene
a GMS to take a decision on the resignation of the member
of the Board of Directors within 60 days after receipt of the
resignation letter.
dIrEcTorScoMPoSITIon
The Company determines the composition of the Board
of Directors according to the business complexity while
maintaining effectiveness in decision making. And the
determination of members of the Board of Directors is made
based on the capability and appropriateness of each member
of the Board of Directors.
Capability requirements that must be fulfilled by a member of
the Board of Directors are:
a. Have adequate and relevant knowledge to their position;
Apabila masa jabatan anggota Direksi telah berakhir, anggota
Direksi tersebut dapat diangkat kembali melalui penetapan
RUPS. Seseorang juga dapat diangkat untuk menggantikan
anggota Direksi yang mengundurkan diri atau diberhentikan
atau diangkat sebagai tambahan anggota Direksi yang ada
dengan masa jabatan sesuai jangka waktu yang merupakan
sisa masa jabatan anggota Direksi lain yang masih menjabat.
MEKAnISMEPEnggAnTIAndIrEKSI
Perusahaan juga melakukan penggantian atau pemberhentian
anggota Direksi berdasarkan keputusan RUPS sesuai dengan
Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Penggantian atau pemberhentian
anggota Direksi dapat dilakukan karena berakhirnya masa
jabatan ataupun kelalaian dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab Direksi. Masa jabatan anggota Direksi akan
berakhir dengan sendirinya, jika anggota Direksi:
a. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan
berdasarkan suatu putusan pengadilan;
b. Diberhentikan;
c. Dilarang untuk menjadi anggota Direksi karena ketentuan
suatu peraturan perundang-undangan yang berlaku;
d. Mengundurkan diri dengan pemberitahuan tertulis; atau
e. Meninggal dunia.
Apabila anggota Direksi bermaksud mengundurkan diri dari
jabatannya, anggota Direksi tersebut wajib memberitahukan
secara tertulis mengenai tujuannya mengundurkan diri
kepada Perusahaan sekurangnya 30 hari sebelum tanggal
pengunduran dirinya. Atas hal tersebut, Perusahaan wajib
menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan
pengunduran diri anggota Direksi dalam jangka waktu 60
hari setelah diterimanya surat pengunduran diri.
SUSUnAndIrEKSI
Perusahaan menetapkan susunan Direksi sesuai dengan
kompleksitas dan keahlian profesi usaha dengan tetap
memperhatikan efektifitas dalam pengambilan keputusan.
Penetapan anggota Dewan Direksi dilakukan berdasarkan
kemampuan dan masing-masing anggota Direksi.
Persyaratan kemampuan yang harus dipenuhi oleh seorang
anggota Direksi adalah:
a. Memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan dengan
jabatannya;
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
150
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
b. Memiliki pemahaman tentang peraturan perundang-
undangan di bidang usaha pembiayaan dan peraturan
perundang-undangan lain yang berhubungan dengan
perusahaan pembiayaan;
c. Memiliki pengalaman di bidang perusahaan pembiayaan
dan/atau bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya;
d. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan
strategis dalam rangka pengembangan perusahaan
pembiayaan yang sehat.
Sedangkan, persyaratan kepatutan yang harus dipenuhi
Direksi adalah:
a. Memiliki akhlak dan moral yang baik;
b. Tidak pernah melakukan praktik-praktik tercela di bidang
usaha pembiayaan dan/atau jasa keuangan lainnya;
c. Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan
perundang-undangan di bidang usaha pembiayaan dan/
atau jasa keuangan lainnya;
d. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan;
e. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah
yang mengakibatkan suatu Perusahaan atau perusahaan
dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap;
f. Tidak pernah melanggar komitmen yang telah disepakati
dengan instansi pembina dan pengawas perusahaan
pembiayaan;
g. Tidak pernah memberikan keuntungan dan/ atau manfaat
lain secara tidak wajar kepada Pemegang Saham, Direksi,
Dewan Komisaris, pegawai dan/atau pihak lainnya
yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan
konsumen dan/atau perusahaan pembiayaan;
h. Lulus uji kemampuan dan kepatutan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan hal tersebut, RUPS telah menetapkan komposisi
Direksi Perusahaan untuk masa jabatan 2016 adalah sebagai
berikut.
b. Have an understanding of the legislation in the field
of financing business and other legislation relating to
financing companies;
c. Have experience in the field of financing business and/or
other areas relevant to the position;
d. Have the ability to perform strategic management in
order to develop a healthy financing company.
Meanwhile, the properness requirements that must be met
by the Board of Directors are:
a. Have a good character and morals;
b. Never done a disgraceful practices in the field of financing
business and/or other financial services;
c. Never violated laws and regulations in the field of
financing business and/or other financial services;
d. Never been convicted of a criminal act;
e. Never declared bankrupt or convicted which resulted in a
company is declared bankrupt by court decision that has
permanent legal force;
f. Never violated any commitments agreed with the
financing company supervisory institution;
g. Never provide any unfair advantage and/or other
benefits to the Shareholders, Board of Directors, Board
of Commissioners, employees and/or other parties that
may harm or diminish the benefit of consumers and/or
financing companies;
h. Pass the fit and proper test in accordance with the
legislation in force.
Based on this, the GMS has determined the composition of
the Board of Directors for the period of 2016 as follows.
Annual Report 2016 151
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
no namaName
MulaiMenjabatServing from
JabatanPosition
TugasDuties
1. Gita Puspa Kirana Darmawan 14 Juni 2003 / June 14, 2003
Direktur Utama / President Director
Membawahi bidang pemasaran, teknologi,pengembangan bisnis, hukum dan litigasi. / In charge of marketing and collection, business development, legal and litigation.
Uraian tugas / Job description:
Menyusun strategi jangka panjang Perusahaan, memberikan petunjuk dan arahan atas bidang operasional dan layanan pembiayaan, aspek hukum, aspek keuangan, teknologi informasi, sumber daya manusia, serta menjamin pelaksanaan fungsi kepatuhan pada seluruh operasional Perusahaan.
Develops a long-term strategy for the Company, provides guidance and direction on the operational field and financial services, legal aspect, finance aspect, information technology, human resources, and ensuring the implementation of the compliance function in all the Company’s operations.
2. Jahja Anwar 26 Juni 2013 / June 26, 2013
Direktur Independen / Independent Director
Membawahi bidang penagihan, analisa kredit, dan standar prosedur operasional. / Oversees operations, documents monitoring, administration, and information technology.
Uraian tugas / Job description:Menetapkan strategi jangka panjang, serta mengarahkan divisi operasional untuk menciptakan peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan layanan jasa operasional pembiayaan sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan.
Setting a long-term strategy, as well as direct operating and information technology divisions to improve the effectiveness and efficiency in the financing operational services management in accordance with defined quality standards.
3. Engelbert Rorong Jr 26 Juni 2013 / June 26, 2013
Direktur / Director Membawahi bidang keuangan dan akuntansi, anggaran, general affair, dan sumber daya manusia. / Monitor finance and accounting, budget, general affairs, and human resources.
Uraian tugas / Job description:Menyusun dan memantau pelaksanaan srategi bisnis dan anggaran, mengelola kinerja keuangan dengan memperhatikan produktivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya Perusahaan, mengembangkan sistem informasi manajemen, mengoptimalkan modal Perusahaan, melakukan pengawasan, perencanaan manajemen keuangan yang efektif, serta memastikan dilaksanakannya praktik akuntansi yang sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku.
Develop and monitor the implementation of business and budget strategy, manage financial performance with regards to productivity and efficient use of the Company’s resources, develop management information systems, optimize the Company’s capital, conduct monitoring, effective financial management planning, and ensure the implementation of accounting practices in accordance with the provisions and prevailing standards.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
152
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
no namaName
MulaiMenjabatServing from
JabatanPosition
TugasDuties
4. Yimmy Weddianto 23 Juni 2016 / June 23, 2016
Direktur / Director Membawahi bidang pemasaran khususnya pembiayaan mobil baru. / Monitor marketing especially new car financing.
Uraian tugas / Job Description:
Menyusun dan memantau strategi pemasaran Perseroan terkait pembiayaan mobil baru. Melakukan evaluasi atas strategi pemasaran yang telah dijalankan terkait pembiayaan mobil baru. Mengarahkan pihak manajemen Perseroan untuk menciptakan peningkatan efektivitas dalam hal pemasaran pembiayaan mobil baru.
Develops and monitors the Company’s marketing strategy related to new car financing. Evaluates in marketing strategy conducted in relation with new car financing. Directs management party of the Company to create effectiveness improvement in term of new car financing marketing.
Seluruh anggota Direksi telah memenuhi persyaratan
kemampuan dan kepatutan sesuai peraturan yang ditetapkan
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
IndEPEndEnSI
Direksi Perseroan menjalankan peran secara dan tidak
menerima atau melakukan intervensi dari atau kepada
pihak lain. Perseroan telah memastikan bahwa tiap anggota
Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai
dengan tingkat kedua dengan anggota Dewan Komisaris,
anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham yang dapat
mempengaruhi atau mendominasi pemikiran dan
kemampuannya untuk bertindak independen. Independensi
Direksi adalah sebagai berikut:
namaName
JabatanPosition
hubunganKeluargadenganFamily Relationship With
KeteranganRemarks
direksiBoard of Directors
dewanKomisarisBoard of
Commissioners
PemegangSaham
Shareholders
yaYes
TidakNo
yaYes
TidakNo
yaYes
TidakNo
Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur UtamaPresiden Director
- V - V - VIndependenIndependent
Jahja Anwar Direktur IndependenIndependent Director
- V - V - VIndependenIndependent
Engelbert Rorong Jr DirekturDirector
- V - V - VIndependenIndependent
Yimmy Weddianto DirekturDirector
- V - V - VIndependenIndependent
All members of the Board of Directors has met the
requirements of the fit and proper tests according to the rules
set by the Financial Services Authority (FSA).
IndEPEndEncE
The Company’s Board of Directors executes its role
independently and does not receive/make intervention from/
to the other party. In addition to Independent Directors, the
entire Board of Directors also has no financial, management,
share ownership and/or family relationship up to the second
degree with a member of the Board of Directors, Board of
Commissioners and/or Shareholders that may affect their
ability to act independently. The independence of the Board
of Directors is as follows:
Annual Report 2016 153
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
namaName
JabatanPosition
hubunganKeuangandenganFinancial Relationship With
KeteranganRemarks
direksiBoard of Directors
dewanKomisarisBoard of
Commissioners
PemegangSaham
Shareholders
yaYes
TidakNo
yaYes
TidakNo
yaYes
TidakNo
Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur UtamaPresiden Director
- V - V - VIndependenIndependent
Jahja Anwar Direktur IndependenIndependent Director
- V - V - VIndependenIndependent
Engelbert Rorong Jr DirekturDirector
- V - V - VIndependenIndependent
Yimmy Weddianto DirekturDirector
- V - V - VIndependenIndependent
rAngKAPJABATAn
Anggota Direksi Perseroan dapat melakukan rangkap jabatan
dengan POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Berdasarkan
peraturan tersebut, anggota Direksi dapat merangkap jabatan
sebagai:
a. Anggota Direksi paling banyak pada 1 emiten atau
perusahaan publik lain;
b. Anggota Komisaris paling banyak pada 3 emiten atau
publik lain;
c. Anggota komite paling banyak pada 5 komite di emiten
atau perusahaan publik lain di tempat yang bersangkutan
juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota
Dewan Komisaris.
Meskipun demikian, seluruh anggota Direksi Perusahaan
tidak ada yang melakukan rangkap jabatan di perusahaan
lain.
ProgrAMKErJAdAnPELAKSAnAAn
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Direksi
menyusun program kerja pada tahun 2016, antara lain:
1. Penyusunan rencana kerja dan Perseroan;
2. Pengembangan usaha Perseroan;
3. Pengelolaan aset dan keuangan Perseroan;
4. Pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan;
5. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis internal;
6. Penyelesaian permasalahan Perseroan, khususnya
permasalahan hukum yang sedang dihadapi; serta
7. Pelaksanaan tugas lainnya terkait kepengurusan
Perseroan.
concUrrEnTPoSITIon
The Board of Directors’ Members may hold concurrent
positions in accordance with POJK No. 33/POJK.04/2014 of
the Board of Directors and Board of Commissioners of an
Issuer or Public Company. Based on the regulation, the Board
of Directors may have concurrent positions as:
a. Member of the Board of Directors at no more than 2
other issuers or public listed companies;
b. Members of the Board of Commissioners at no more than
3 other issuers or public listed companies;
c. Members of a committee member at no more than 5
committees in an issuer or other public listed companies
where they also served as a member of the Board of
Directors or the Board of Commissioners.
Nonetheless, none of the Company’s members of the Board
of Directors has concurrent positions at other companies.
worKProgrAMAndIMPLEMEnTATIon
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of
Directors has develop a work program in 2016, among others:
1. Preparation of the Company’s work plans;
2. Development of the Company’s business;
3. Asset and financial management ;
4. The Company’s operational activities;
5. Monitoring and improvement of internal business
processes;
6. Solving the Company’s problems, in particular legal
issues being faced; and
7. Implementation of other tasks related to the Company’s
management.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
154
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Berdasarkan program kerja tersebut, Direksi telah
melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada tahun 2016,
antara lain:
1. Menyusun Annual Plan 2017;
2. Pemenuhan target kinerja Perseroan berdasarkan aspek
keuangan, operasional, dan administrasi;
3. Pengembangan usaha Perseroan, antara lain melalui
menyiapkan infrastruktur untuk launching produk baru
sesuai POJK;
4. Pengelolaan aset dan keuangan Perseroan, antara lain
dengan mencari sumber dana murah;
5. Pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan, antara lain
melalui efisiensi proses pembiayaan yang berdasarkan
prinsip kehati-hatian;
6. Penyelenggaraan rapat Direksi, menghadiri rapat Dewan
Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham;
7. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis internal,
termasuk menindaklanjuti temuan Audit Internal dan
Auditor Eksternal;
8. Penyelesaian permasalahan Perseroan, khususnya
permasalahan hukum yang sedang dihadapi; serta
9. Pelaksanaan tugas lainnya terkait kepengurusan
Perseroan.
PErnyATAAnBAhwAdIrEKSIMEMILIKIPEdoMAn
ATAUPIAgAM
Direksi mempunyai peran yang sangat penting dalam
mengelola jalannya usaha Perusahaan, sehingga diperlukan
suatu Pedoman Kerja (Charter) sebagai pedoman bagi
Direksi dalam melaksanakan tugas tanggung jawab dan
wewenangnya. Perseroan mempunyai pedoman kerja
bagi Direksi (Board Manual) yang menjelaskan hubungan,
komunikasi, dan aktivitas antara organ Perusahaan tersebut
secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat
dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Direksi
dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai
visi dan misi Perusahaan, sehingga diharapkan akan tercapai
standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum
korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham
serta praktik-praktik terbaik (best practices) GCG.
Based on the work program, the Board of Directors has done
its duties and responsibilities in 2016, among others:
1. Develop Annual Plan 2017;
2. The fulfillment of the Company’s performance targets
based on financial, operational, and administration
aspect;
3. The development of the Company’s business, among
others through the preparation of infrastructure for
launching new products according to the FSA Regulation;
4. Management of the Company’s asset and financial,
among others by looking for cheap sources of fund;
5. Implementation of the Company’s operation activities
including through efficiency financing process which is
based on prudence principle;
6. Organized the Board of Directors meeting, attended the
Board of Commissioners meeting and General Meeting
of Shareholders;
7. Monitored and improved internal business processes,
including follow up the findings of Internal Audit and
External Auditor;
8. Solving the Company’s problems, in particular legal
issues being faced; and
9. Implementation of other tasks related to the Company’s
management.
STATEMEnTThATBoArdoFdIrEcTorShAS
gUIdELInEorchArTEr
The Board of Directors has a very important role in managing
the business of the Company, so that a Charter as a
guideline for the Board of Directors in performing the duties
responsibilities and its authority is required. The Company
has Board Manual for the Board of Directors which explains
the relationship, communication, and activity between the
organs of the Company Structurally, systematically, easily to
understand and consistently, can be a reference for the Board
of Directors in performing its respective duties to achieve the
Company’s vision and mission, so that hopefully the high work
standards aligned with Principles of GCG will be achieved.
Board Manual is arranged based on corporate legal principles,
the provisions of the articles of association, directions from
Shareholders as well as GCG best practices.
Annual Report 2016 155
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Isi dari Board Manual sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab II Dewan Komisaris
Bab III Direksi
Bab IV Tata Laksana Hubungan Kerja Dewan Komisaris
dan Direksi
Bab V Tindakan Tertentu Perusahaan
Bab VI Penutup
PELATIhAnyAngdIIKUTIdIrEKSI
SELAMATAhUn2016
Perusahaan memfasilitasi program pelatihan Direksi untuk
meningkatkan pengetahuan, keahlian dan profesionalisme.
Selama tahun 2016, Direksi telah mengikuti kegiatan
pelatihan dan pengembangan sebagai berikut:
no TanggalDate
KegiatanActivity
PenyelenggaraOrganizer
TempatPlace
1 10 Agustus 2016 / August 10, 2016
Tax Amnesty / Tax Amnesty APPI di luar kantor / Outside Office
2 6 Desember 2016 / December 6, 2016
Peluang dan Tantangan tahun 2017 / Opportunities and Challenges in 2017
APPI di luar kantor / Outside Office
3 26 April 2016 / April 26, 2016 Sertifikasi Ahli Pembiayaan / Certifications for Finance Expert
SPPI di luar kantor / Outside Office
KEPEMILIKAnSAhAM
Perusahaan mewajibkan anggota Direksi untuk
mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada
Perusahaan maupun perusahaan lain yang berkedudukan
di dalam maupun di luar negeri, dalam laporan khusus yang
diperbaharui secara berkala. Adapun rincian kepemilikan
saham Direksi sebagai berikut:
namaName
KepemilikanSahamShare Ownership
PerseroanCompany
PersentaseKepemilikan
PercentageOwnership
PerusahaanLain
Other Companies
PersentaseKepemilikan
PercentageOwnership
Gita Puspa Kirana Darmawan Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil
Jahja Anwar Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil
Engelbert Rorong Jr Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil
Yimmy Weddianto Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil Nihil/Nil
rAPATdIrEKSI
Direksi melaksanakan rapat guna mengevaluasi jalannya
operasional Perusahaan. Direksi mengadakan rapat sesuai
ketentuan yang berlaku, yaitu:
Contents of Board Manual are as follows:
Chapter I Introduction
Chapter II Board of Commissioners
Chapter III Board of Directors
Chapter IV Working Relationship Board of
Commissioners and Board of Directors
Governance
Chapter V Company Specific Actions
Chapter VI Closing
TrAInIngATTEndEdByBoArdoFdIrEcTorS
dUrIng2016
The Company facilitates training programs for the
Board of Directors to improve knowledge, expertise and
professionalism. Throughout 2016, the Board of Directors has
attended the following training and development programs:
ShArEownErShIP
The Company requires that members of the Board of Directors
to disclose its share ownership, both in the Company and
other companies domiciled inside or outside the country, in
the Special Register which is updated regularly. The Board of
Directors’ share ownership is as follows:
MEETIngSoFBoArdoFdIrEcTorS
The Board of Directors implements meetings in order to
evaluate the Company’s operational. The Board of Directors
holds meetings in accordance with appropriate regulations,
namely:
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
156
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
a. Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana
dipandang perlu atas permintaan Direktur Utama atau
oleh anggota Direksi atau atas permintaan dari rapat
Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari 1 atau
lebih yang memiliki sedikitnya 1/10 dari jumlah seluruh
saham yang telah ditempatkan oleh Perusahaan dengan
hak suara yang sah;
b. Rapat Direksi hanya sah dan dapat mengambil keputusan
yang mengikat apabila lebih dari ½ bagian dari jumlah
anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat tersebut;
c. Keputusan rapat Direksi harus diambil berdasarkan
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka
keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju
lebih dari 1/2 bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan
dengan sah dalam rapat tersebut. Apabila suara yang
setuju dan suara yang tidak setuju seimbang, maka usulan
dianggap ditolak. Setiap anggota Direksi yang hadir
dalam rapat tersebut berhak mengeluarkan 1 suara dan
tambahan 1 suara untuk setiap anggota Direksi lainnya
yang diwakilinya;
d. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah
dan mengikat tanpa mengadakan rapat Direksi
dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Direksi
telah memberikan persetujuan atas usul yang diajukan
secara tertulis, serta menandatangani persetujuan
tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian
mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang
diambil dengan sah dalam rapat Direksi.
Selama tahun 2016, Direksi telah melaksanakan rapat
sebanyak 12 kali. Selain itu, Direksi juga telah menghadiri
rapat dengan Dewan Komisaris sebanyak 4 kali.
FrekuensirapatdanTingkatKehadirandireksi
no namaName
JabatanPosition
JumlahKehadiranrapatTotal Attendance
1 Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur Utama / President Director 12
2 Jahja Anwar Direktur Independen / Independent Director 12
3 Engelbert Rorong Jr Direktur / Director 12
4 Yimmy Weddianto Direktur / Director 6
a. Board of Directors’ Meeting may be held at any time when
deemed necessary at the request of President Director or
by a member of the Board of Directors or at the request
of Board of Directors’ meetings or at the written request
of one or more parties who have at least one tenth of
the total shares issued by the Company with voting rights
legitimate;
b. Board of Directors’ Meeting is valid and may adopt binding
resolutions if more than half of the total members of the
Board of Directors present or represented at the meeting;
c. Board of Directors’ Meeting decisions should be taken
based on common agreement. In the event of a decision
no agreement is reached, the decision will be taken if
agree votes from a polling consist more than half of the
total valid votes cast at the meeting. If the agree and
disagree votes are balanced, the proposal is considered
rejected. Each member of the Board of Directors that
present at the meeting is entitled to cast one vote and one
additional vote for each member of the Board of Directors
represented by them;
d. The Board of Directors may also adopt valid and binding
decisions without convening a Board of Directors’ meeting
provided that all members of the Board of Directors has
approved the proposal submitted in writing, and signed
the agreement. Decisions taken in this way has the same
power as a legitimate decision taken by the Board of
Directors’ meeting.
During 2016, the Board of Directors has conducted meetings
12 times. In addition, the Board of Directors also has a meeting
with the Board of Commissioners as much as 4 times.
Frequency of Meetings and Attendance Level of the
Boardofdirectors
Annual Report 2016 157
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Agendarapatdireksi
Tanggal/Date Agendarapat/Meeting Agenda
29 Januari 2016 / January 29, 2016
Pembahasan hasil kinerja tahun 2015;Discussion of performance results of 2015;
Pembahasan strategi bisnis dan perkembangan pasar Discussion of new regulations related to the Company’s business activities;
26 Februari 2016 / February 26, 2016
Laporan audit 2015;The audit report in 2015
Hasil kinerja bulan Januari 2016;The performance results in January 2016;
Perkembangan bisnis;Business development;
Sumber daya manusia.Human Resources
31 Maret 2016 / March 31, 2016
Pembahasan hasil sosialisasi POJK terbaru tentang jenis kegiatan usaha pembiayaan modal kerja, investasi dan multiguna dan pengadaan infrastruktur (sistem, SDM, hal lainnya) yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan usaha tersebut;Discussion of the results of the latest POJK socialization on financing business activities, working capital, investment and multipurpose and infrastructure procurement (systems, human resources, etc.) required to run the business activities;
Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Februari 2016;Discussion on the performance results up to February 2016;
Kualitas aset dan penanganan departemen penagihan.The assets quality and management of the billing department.
22 April 2016 / April 22, 2016
Pembahasan hasil kinerja kuartal I 2016.Discussion of performance results for the first quarter of 2016
20 Mei 2016 / May 20, 2016
Pembahasan hasil kinerja April 2016;Discussion of performance results of April 2016;
Pembahasan strategi bisnis dan perkembangan pasar.Discussion of business strategies and market developments.
17 Juni 2016 / June 17, 2016
Pembahasan hasil kinerja Mei 2016;Discussion of performance results of May 2016;
Pembahasan strategi bisnis dan perkembangan pasar;Discussion of business strategies and market developments;
Pembahasan mengenai produktivitas dan efisiensi biaya.Discussion on the productivity and cost efficiency.
22 Juli 2016 / July 22, 2016
Pembahasan hasil kinerja semester I tahun 2016;Discussion of the results of the first semester 2016 performance;
Evaluasi dan usulan revisi anggaran pembiayaan;Evaluation and proposal for financing budget revision;
Strategi bisnis semester II.Second semester business strategy.
22 Agustus 2016 / August 22, 2016
Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Juli 2016;Discussion of performance results up to July 2016;
Strategi bisnis ke depan.Future business strategy.
22 September 2016 / September 22, 2016
Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Agustus 2016. Discussion of performance results up to August 2016.
14 Oktober 2016 / October 14, 2016
Pembahasan hasil kinerja sampai dengan kuartal III 2016;Discussion of performance results up to the third quarter of 2016
Review cabang;Review on branch offices
Efisiensi biaya di tiap departemen.The cost efficiency in each department.
AgendaofBoardofdirectorsMeeting
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
158
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Tanggal/Date Agendarapat/Meeting Agenda
18 November 2016 / November 18, 2016
Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Oktober 2016;Discussion of performance results until October 2016;
Evaluasi terhadap kinerja cabang;Evaluation of the branch offices’ performance;
Penyusunan anggaran tahun 2017.Preparation for 2017 budget.
9 Desember 2016 / December 9, 2016
Pembahasan hasil kinerja sampai dengan November 2016;Discussion of performance results until November 2016;
Kualitas aset dan pembahasan penangananan aset bermasalah;Asset quality and discussion on management of troubled assets;
Review cabang;Review on branch offices;
Prospek tahun 2017 dan proyeksi tahun 2017.Prospects for 2017 and 2017 projections.
PEnILAIAnKInErJA
Penilaian Kinerja merupakan suatu hal yang vital dalam
manajemen Clipan Finance. Sebab itu, kinerja Dewan Direksi
senantiasa dinilai oleh Pemegang Saham melalui Rapat
Umum Pemegang Saham. Berdasarkan hasil penilaian kinerja
Direksi, Rapat Umum Pemegang Saham akan memberikan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de
charge) kepada Direksi atas segala kegiatan yang telah
dilakukan selama tahun buku terkait.
KEPUTUSAn-KEPUTUSAndIrEKSISELAMATAhUn2016
Direksi sebagai organ eksekutif tertinggi di Perseroan memiliki
kewenangan dalam memutuskan berbagai kebijakan terkait
pengurusan Perusahaan. Kebijakan tersebut terlebih dahulu
harus mendapatkan arahan secara komprehensif dari pihak-
pihak berwenang ataupun hasil keputusan berdasarkan
musyawarah dan mufakat yang mekanismenya telah diatur
dalam peraturan yang berlaku.
Rencana kerja Direksi didasari pada tugas, otoritas, dan
kewajibannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
Perusahaan. Rencana Kerja juga didasari pada evaluasi hasil
kerja tahun sebelumnya. Secara garis besar rencana kerja
Direksi pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:
a. Penyusunan rencana kerja dan Perseroan;
b. Pengembangan usaha Perseroan;
c. Pengelolaan aset dan keuangan Perseroan;
d. Pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan;
e. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis internal;
f. Penyelesaian permasalahan Perseroan, khususnya
permasalahan hukum yang sedang dihadapi; serta
g. Pelaksanaan tugas lainnya terkait kepengurusan
Perseroan.
PErForMAncEEvALUATIon
Performance Evaluation is vital in Clipan Finance management.
Therefore, the performance of the Board of Directors
continuously evaluated by the Shareholders through General
Meeting of Shareholders. Based on performance evaluation
results of the Board of Directors, General Meeting of
Shareholders will provide release of full responsibility (acquit
et de charge) to the Board of Directors for all activities that
have been conducted during the related fiscal year.
dEcISIonSoFBoArdoFdIrEcTorSdUrIng2016
The Board of Directors as the highest executive organ in the
Company has authority in determining various of policies
related to the Company’s management. Those policies must
get comprehensive directions first from the authorities or
decision result based on deliberation which its mechanism
has been regulated in applicable regulations.
Work plan of the Board of Directors is based on duties,
authorities, and obligations as stipulated in the Company’s
Articles of Association. Work Plan is also based on work
results evaluation of the previous year. Outline, work plan of
the Board of Directors in 2017 is as follows:
a. Preparation of the Company’s work plans;
b. Development of the Company’s business;
c. Asset and financial management ;
d. The Company’s operational activities;
e. Monitoring and improvement of internal business
processes;
f. Solving the Company’s problems, in particular legal issues
being faced; and
g. Implementation of other tasks related to the Company’s
management.
Annual Report 2016 159
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
KoMITE-KoMITEdIBAwAhdIrEKSI
Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab,
Direksi dibantu oleh Komite Eksekutif yang terdiri dari Komite
Manajemen Risiko dan Komite Kredit.
KomiteManajemenrisiko
Perseroan menyadari bahwa risiko merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam setiap kegiatan operasionalnya dan
dapat mempengaruhi hasil usaha dan kinerja Perseroan.
Oleh karena itu Perusahaan membentuk Komite Manajemen
Risiko guna membantu pengambilan keputusan dengan
mempertimbangkan ketidakpastian dan pengaruhnya
terhadap pencapaian tujuan strategis Perseroan. Selain itu,
Komite Manajemen Risiko memiliki fungsi untuk memantau
proses persetujuan pembiayaan dan mendukung peran
pengawasan dari manajemen operasional senior. Komite
ini menelusuri data permohonan pembiayaan, tingkat
kemampuan pengembalian, jenis pembiayaan dan riwayat
kredit dari pemohon.
dasarPembentukan
Komite Manajemen Risiko dibentuk untuk memenuhi
kewajiban Perusahaan sebagai Entitas Anak Bank Panin dalam
memenuhi Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/6/PBI/2006
tanggal 30 Januari 2006 dan Surat Edaran Bank Indonesia
Nomor 8/27/DPNP tanggal 27 November 2006 tentang
Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi Bank
yang Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 17/POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas
Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan
Manajemen.
UraianTugasdanTanggungJawab
Berdasarkan fungsinya, Komite Manajemen Risiko memiliki
tugas dan tanggung jawab untuk:
a. Memberikan rekomendasi penyusunan strategi
manajemen risiko, jenis risiko dan toleransi risiko
Perusahaan kepada Direksi;
b. Melakukan review atas penerapan manajemen risiko;
c. Melakukan review dan analisa atas laporan profil risiko;
d. Memberikan rekomendasi kerangka kebijakan manajemen
risiko kepada Direksi;
e. Melakukan review dan analisa atas kecukupan modal dan
alokasi modal berdasarkan risiko;
f. Melakukan review dan evaluasi atas kinerja portofolio
kredit yang menjadi fokus utama anggota komite;
coMMITTEESUndErBoArdoFdIrEcTorS
To support duties and responsibilities implementation,
the Board of Directors assisted by Executive Committees
which consist of Risk Management Committee and Credit
Committee.
riskManagementcommittee
The Company realizes that a risk is inseparable part in each
operating activity and can affect the operational income
and the Company performance. Therefore, the Committee
established Risk Management Committee in order to
contribute in decision-making by considering the uncertainty
and its impact for the Company’s strategic objectives
achievement. In addition, The Company’s Risk Management
Committee has a function to monitor the financing approval
process and supporting the supervisory role of senior
operational management. This committee explores financing
application data, payment ability, the financing type and the
applicant’s credit history.
LegalgroundforEstablishment
The Risk Management Committee is established to meet
the Company’s obligations as a Subsidiary of Bank Panin
in fulfilling Bank Indonesia Regulation No. 8/6/PBI/2006
dated January 30, 2006 and Bank Indonesia Circular Letter
No. 8/27/DPNP dated November 27, 2006 concerning the
Implementation of Risk Management in Consolidation for
Banks that Has Control Against the Subsidiaries as amended
by the Financial Services Authority Regulation No. 17/POJK.
03/2014 and the Financial Services Authority Circular No. 14/
SEOJK. 03/2015 about Application Management.
dutiesandresponsibilities
Based on these functions, the Risk Management Committee
has the duty and responsibility to:
a. Provide recommendations in the preparation of the
Company’s risk management strategies, risk appetite and
risk tolerance to the Directors;
b. Review the implementation of risk management;
c. Review and analysis of the risk profile report;
d. Provide recommendations on the risk management policy
framework to the Board of Directors;
e. Conduct a review and analysis of capital adequacy and
capital allocation based on risk;
f. Conduct a review and evaluation of the loan portfolio
performance that will be the main focus of the committee
members;
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
160
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
g. Memberikan persetujuan atas limit pembiayaan;
h. Melakukan review dan menyetujui proposal yang diajukan
oleh Unit Kerja Manajemen Risiko (UKMR).
Mengacu pada SK Direksi No.006/SK/DIR/CFI/11/2016,
keanggotaan Komite Manajemen Risiko Clipan Finance terdiri
atas:
a. Direktur Utama
b. Direktur Operasional
c. Direktur Keuangan
d. Executive Vice President Marketing
e. Executive Vice President Credit
f. Executive Vice President Risk and Business Development
Selama tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah
melaksanakan tugas sebagai berikut:
1. Memperbarui buku pedoman manajemen risiko terutama
menyesuaikan dengan peraturan-peraturan yang
dikeluarkan Pemerintah serta Otoritas Jasa Keuangan
sebagai regulator untuk diterapkan di Perseroan;
2. Mengidentifikasi dan mongotrol/memetakan risiko kredit
dari portofolio pembiayaan berdasarkan jenis kategori
produk, sektor ekonomi, geografis, dan Sumber Daya
Manusia yang digunakan sebagai alert di semua cabang
Perseroan;
3. Mensosialisasikan dan menjalankan Risk Control Self
Assesment (RCSA) seluruh bagian Perseroan dan cabang,
sebagai bentuk penerapan manajemen risiko terintegrasi.
4. Melakukan perhitungan analisis dari Risk Control Self
Assesment (RCSA) dan aktivitas pelaporan penilaian profil
risiko Perseroan setiap periode yang dilakukan sebagai
berikut:
a. Laporan profil risiko terintegrasi untuk konsolidasi
dengan entitas utama.
b. Laporan aktivitas monitoring limit LJK (lembaga Jasa
Keuangan).
c. Laporan Risk Rangking dan profitabilitas cabang.
d. Pemenuhan Laporan self assesment profil risiko ke
OJK.
5. Melakukan rapat dengan anggota Komite Pemantau
Risiko setiap periode 3 bulan sekali untuk membahas profil
risiko perusahaan dan memberikan rekomendasi sebagai
mitigasi risiko, demi terukurnya pencapaian tingkat risk
appetite dan risk tolerance perusahaan.
6. Membantu memberikan rekomendasi dalam pembuatan
kebijakan kredit pembiayaan Perseroan terkait jenis
pembiayaan:
g. Give approval on the limit of financing;
h. Review and approve the proposal submitted by the Risk
Management Work Unit (UKMR).
Referring to the Decision Letter of Board of Directors No.
006/SK/DIR/CFI/11/2016, the Risk Management Committee
of Clipan Finance is composed of:
a. President Director
b. Operations Director
c. Finance Director
d. Executive Vice President Marketing
e. Executive Vice President Credit
f. Executive Vice President Risk and Business Development
During 2016, the Risk Management Committee has been
carrying out the following tasks:
1. Update the risk management guidebook, particularly to
adjust with the regulations issued by the Government
and Financial Services Authority as a regulator, to be
implemented in the Company;
2. Identify and control/map out credit risk from financing
portfolio based on the product categories, economic and
geographical sectors and Human Resources used as alert
in all branches;
3. Disseminate and implement Risk Control Self Assessment
(RCSA) in the Company’s sectors and branches as an
implementation of integrated risk management.
4. Calculate the analysis from Risk Control Self Assessment
(RCSA) and reporting activities of risk profile assessment
in every period as follows:
a. Report on integrated risk profile for consolidation
with the main entity.
b. Report on monitoring limit activity on Financial
Services Institution (LJK)
c. Report on Risk Ranking and branch profitability.
d. Fulfillment of self-assessment report on risk profile to
OJK.
5. Conduct meeting with Risk Monitoring Committee
members once every 3 months to discuss risk profile and
provide recommendations as risk mitigation to measure
the achievement of risk appetite and risk tolerance rate.
6. Help provide recommendation in drafting up policy for
company financing credit on the following financing:
Annual Report 2016 161
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
a. Produk baru dengan jaminan sertifikat terkait
pembiayaan Multiguna, Kredit investasi dan modal
kerja yang sesuai POJK dan disetujui Regulator (OJK).
b. Produk mobil bekas dengan usia ekonomi telah
melebihi 10 Tahun.
c. Produk kendaraan Non Japan (Eropa) yang memiliki
resale value di bawah kendaraan Japan.
d. Pembiayaan mobil baru
7. Membantu memberikan rekomendasi kepada tim Credit
analis, antara lain dengan memberikan laporan matrix
showroom, yang dapat dijadikan dasar pertimbangan
dalam pengambilan keputusan untuk merekomendasikan
aplikasi kredit, sehingga dalam pembiayaan
mengedepankan prinsip kehati hatian demi menjaga
kualitas kredit yang baik dan terukur.
KomiteKredit
Komite Kredit memiliki fungsi untuk melakukan perbaikan,
penyempurnaan dan penyederhanaan proses dan prosedur
pemberian pembiayaan. Berdasarkan fungsi tersebut, Komite
Kredit memiliki tugas dan tanggung jawab untuk:
a) Mengadakan rapat Komite Kredit untuk setiap pengajuan
aplikasi kredit sesuai dengan ketentuan dan prosedur
yang berlaku;
b) Menjaga agar eksposur kredit kepada setiap nasabah
dalam limit yang telah ditetapkan sesuai dengan
perhitungan customer credit risk rating;
c) Melakukan monitoring dan review terhadap seluruh
nasabah secara berkala, serta melakukan analisa deteksi
dini atas kredit yang mengarah kepada kredit bermasalah;
d) Meminta persetujuan kepada Dewan Komisaris untuk
setiap pengajuan aplikasi kredit yang memiliki limit di luar
batas wewenang yang ditetapkan;
e) Melakukan pertemuan dengan divisi terkait secara
berkala untuk memantau seluruh risiko dari portofolio
pembiayaan.
Adapun keanggotaan Komite Kredit Perseroan terdiri dari:
a) Direktur Utama;
b) Direktur Operasional;
c) Direktur Keuangan;
d) Executive Vice President Marketing;
e) Executive Vice President Kredit;
f) General Manager Otomotif.
Selama tahun 2016, Komite Kredit telah melaksanakan tugas:
a) Menelaah pengajuan aplikasi kredit sesuai dengan
ketentuan dan prosedur yang berlaku;
a. New products with certificate insurance on
Multipurpose financing, Investment Credit and work
capital in accordance with POJK and approved by the
Regulator (OJK).
b. Used vehicles with economic age of more than 10
years.
c. Non-Japan (Europe) vehicles with resale value below
Japan-made vehicles.
d. New car financing
7. Help provide recommendation to credit analyst team, such
as providing matrix showroom report which can serve
as the basis in making decisions to recommend a credit
application in order to put forward prudentiality principle
in financing and maintain a healthy and measured credit
quality.
creditcommittee
The Credit Committee has a function to make a correction,
improvement and simplification of financing processes and
procedures. Based on these functions, the Credit Committee
has the duty and responsibility to:
a) To conduct credit committee meetings for any submission
of credit application in accordance with the prevailing
requirements and procedures.
b) To maintain the credit exposure to each customer within
the set limit in accordance with the calculation of customer
credit risk rating.
c) To periodically monitor and review all of the customers
and perform early detection analysis on potential non-
performing loans.
d. To ask for approval from the Board of Commissioners for
each submission of a credit application that exceeds the
established authority.
e. To conduct meetings with the relevant divisions
periodically to monitor all risks of financing portfolio.
The Credit Committee’s membership consists of:
a) President Director;
b. Director of Operations;
c. Director of Finance;
d. Executive Vice President of Marketing;
e. Executive Vice President of Credit;
f. General Manager of Vehicle.
During 2016, the Credit Committee has undertaken the
following tasks:
a) Examined the credit application submission with prevailing
provisions and procedures;
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
162
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
b) Menjaga eksposur kredit nasabah agar tetap dalam limit
yang telah ditetapkan;
c) Melakukan monitoring dan review terhadap seluruh
nasabah pembiayaan;
d) Menyampaikan pengajuan aplikasi kredit yang memiliki
limit di luar batas wewenang yang ditetapkan kepada
Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan;
e) Melakukan pertemuan dengan divisi terkait untuk
memantau seluruh risiko terkait pembiayaan;
f) Melaksanakan rapat internal Komite Kredit.
Penilaian Terhadap Kinerja Komite yang Mendukung
PelaksanaanTugasdireksi
Penilaian terhadap kinerja Komite Manajemen Risiko dan
Komite Kredit dilakukan oleh Komite Pemantau Manajemen
Risiko Dari hasil pengukuran efektivitas komite-komite di
bawah Direksi pada tahun 2016, Perseroan telah meningkatkan
proses manajemen risiko dan peningkatan kinerja komite
kredit secara berkesinambungan dan konsisten. Perseroan
telah bersiap menghadapi tantangan di tahun 2017, dengan
berfokus pada risiko yang mempengaruhi langsung sasaran
strategis Perseroan serta isu-isu strategis yang mungkin akan
muncul dalam bidang-bidang risiko yang dihadapi Perseroan,
serta pelaksanaan sistem manajemen risiko di setiap Unit
Kerja Perseroan terutama terhadap regulasi dan per Undang
Undangan yang berlaku.
rAPATgABUngAndEwAnKoMISArISBESErTAdIrEKSIRapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi bertujuan
untuk menyampaikan Laporan hasil Kinerja perusahaan dan
pembahasan terkait operasional, rencana kerja, dan isu-
isu trategis lainnya. Rapat Gabungan merupakan bentuk
implementasi check and balances antara Dewan Komisaris
dan Direksi. Rapat gabungan merupakan salah satu bentuk
pengawasan Dewan Komisaris terhadap implementasi
strategi Perseroan yang dijalankan oleh Direksi.
Di tahun buku 2016, Dewan Komisaris dan Direksi telah
menyelenggarakan rapat gabungan sebanyak 4 kali. Pada
tiap penyelenggarakan rapat-rapat tersebut, Direksi telah
memberikan laporan tentang hasil kinerja serta berbagai
upaya yang telah dilakukan untuk menjalankan strategi yang
telah ditetapkan. Selain itu, Direksi juga memberikan laporan
mengenai pelaksanaan arahan yang diperoleh dari Dewan
Komisaris pada penyelenggaraan rapat sebelumnya.
b) Kept the customer’s credit exposure so still within the
established limits;
c) Monitored and reviewed all financing customers;
d) Submitted credit applications proposal that has a limit
beyond the authority to the Board of Commissioners for
approval;
e) Conducted meetings with related divisions to monitor all
financing-related risks;
f) Organized Credit Committee internal meeting.
Assessment of committee Performance that Supports
theBoardofdirectors’dutiesImplementation
Assessment of Risk Management Committee and Credit
Committee performance carried out by Risk Management
Monitoring Committee Through the measurement results
of the effectiveness of the Committees under the Board
of Directors in 2016, the Company has enhanced risk
management process and credit committee performance
sustain-ably and consistently. The company has prepared for
the challenge in 2017, by focusing on the risks that directly
affect strategic target of the Company as well as strategic
issues that possibly will appear in the areas of risk faced by the
Company, and implementation of risk management system
in each Company’s Working Unit mainly on regulations and
legislation in force.
JoInTMEETIngoFBoArdoFcoMMISSIonErSAndBoArdoFdIrEcTorSJoint Meeting of the Board of Commissioners and the Board
of Directors aims to deliver the Company Performance Report
and discussion related to operations, work plan, and other
strategic issues. Joint Meeting is a form implementation of
checks and balances between the Board of Commissioners and
the Board of Directors. Joint meetings are one of supervision
forms of the Board of Commissioners on implementation
Strategy of the Company run by the Board of Directors.
In 2016 fiscal year, the Board of Commissioners and the
Board of Directors have held joint meetings four times. In each
meeting, the Board of Directors has distributed performance
report as well as various attempts conducted to run set
strategies. In addition, the Board of Directors also distributed
report on direction implementation obtained from the Board
of Commissioners to the previous meeting implementer.
Annual Report 2016 163
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Frekuensi rapat gabungan dan Tingkat Kehadiran
dewanKomisarisBesertadireksi
Tinjauan terhadap hal-hal yang bersifat kritis dan perlu
keputusan segera, dibahas dalam Rapat Gabungan Dewan
Komisaris bersama dengan Direksi. Pada tahun 2016,
dilaksanakan 4 kali rapat gabungan Dewan Komisaris dan
Direksi.
no namaName
JabatanPosition
JumlahKehadiranrapatTotal Attendance
1 Mu’min Ali Gunawan Komisaris Utama / President Commissioner 4
2 Roosniati Salihin Komisaris / Commissioner 4
3 Verorika Lindawati Komisaris Independen / Independent Commissioner 4
4 Lukman Abdullah Komisaris Independen / Independent Commissioner 4
5 Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur Utama / President Director 4
6 Jahja Anwar Direktur Independen / Independent Director 4
7 Engelbert Rorong Jr Direktur / Director 4
8 Yimmy Weddianto Direktur / Director 2
AgendarapatgabungandewanKomisarisdandireksi
Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi di tahun buku
2016 diselenggarakan dengan agenda-agenda pembahasan
sebagai berikut:
Tanggal/Date Agendarapat/Minutes of Meeting
29 Januari 2016 / January 29, 2016
Kinerja usaha Perseroan dan laporan audit tahun 2015 /The Company’s business performance and the audit report in 2014;
Target tahun 2016 dan strategi pencapaiannya /2016 target and the achievement strategy
Pembahasan regulasi baru berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan /Discussion of new regulations related to the Company’s business activities;
Perkembangan pasar dan kompetisi. /Market development and competition.
24 Juni 2016 / June 24, 2016
Kinerja usaha Perseroan pada semester I tahun 2015; /The Company’s business performance in the first half of 2015;
Rapat Umum Pemegang Saham dan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2015; /General Meeting of Shareholders and the utilizationof the Company’s net profit for 2015;
Perkembangan pasar dan kompetisi. /Market development and competition.
Pembahasan pembiayaan mobil baruDiscusstion of new car fianancing
16 September 2016 / September 16, 2016
Kinerja usaha Perseroan sampai dengan triwulan III tahun 2016 /The Company’s business performance in the third Quarter of 2016
Perkembangan pasar dan kompetisi. /Market development and competition
29 September 2016 / September 29, 2016
Kinerja usaha Perseroan pada tahun buku 2016 /The Company’s business performance 2016
Perkembangan pasar dan kompetisi; /Market development and competition
Prospek tahun 2017 dan proyeksi tahun 2017 /Prospects for 2017 and 2017 projections
Frequency of JointMeeting and Attendance Level of
the Board of commissioners alongwith the Board of
directors
Review of critical matters and need immediate decision,
discussed in Joint Meeting of the Board of Commissioners
and the Board of Directors. In 2016, Joint Meetings of the
Board of Commissioners and the Board of Directors were held
four times.
JointMeetingofBoardofcommissionersandBoardof
directorsAgenda
Join Meeting of the Board of Commissioners and Board
of Directors in the 2016 fiscal year held with the following
discussion agendas:
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
164
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
rekomendasi dan Keputusan dalam rapat gabungan
dewanKomisarisdandireksi
Rapat gabungan merupakan mekanisme pemberian
rekomendasi oleh Dewan Komisaris kepada Direksi. Melalui
rapat-rapat gabungan yang diselenggarakan selama 2016,
Dewan Komisaris telah memberikan berbagai rekomendasi
antara lain:
a. Melakukan pembiayaan dengan selalu memperhatikan
prinsip kehati-hatian sehingga kualitas aset Perseroan
dapat terjaga dengan baik;
b. Menekan saldo piutang bermasalah dengan
meningkatkan kinerja tim penagihan dan/atau
mengundang nasabah yang memiliki kriteria tertentu
untuk dapat dilakukan restrukturisasi atau rescheduling,
jika masih memungkinkan;
c. Membatasi dan jika perlu menghentikan pemberian
pembiayaan alat berat dan kendaraan komersil kepada
sektor-sektor yang terus mengalami perlambatan, seperti
sektor pertambangan dan sektor-sektor terkait lainnya;
d. Melakukan review atas kinerja cabang berdasarkan jenis
kegiatan usaha;
e. Melakukan review atas pelatihan dan pengembangan
yang telah dilakukan terhadap karyawan;
f. Melakukan review cost efficiency untuk seluruh
departemen.
rEMUnErASIdEwAnKoMISArISdAndIrEKSI
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi berlandas kepada
kebijakan Entitas Induk dan kebijakan internal Perusahaan
dengan mempertimbangkan penilaian kinerja Dewan
Komisaris dan Direksi serta kondisi Perusahaan. Penetapan
remunerasi Dewan Komisaris dilakukan oleh Rapat Umum
Pemegang Saham ataupun dikuasakan kepada Entitas Induk
selaku Wakil Pemegang Saham dan kepada Dewan Komisaris
Perusahaan.
Pada RUPS Tahunan tanggal 23 Juni 2016 memutuskan untuk
memberi kuasa dan wewenang kepada Wakil Pemegang
Saham, yakni PT Bank Panin Tbk, untuk menetapkan besarnya
honorarium anggota Dewan Komisaris Perusahaan, serta
memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris
Perusahaan untuk menetapkan besarnya honorarium
anggota Direksi Perusahaan.
recommendations and decisions in Joint Meeting of
BoardofcommissionersandBoardofdirectors
Joint meeting is a mechanism to provide recommendations
from the Board of Commissioners to the Board of Directors.
Through the joint meetings held in 2016, the Board of
Commissioners has provided several recommendations,
among others:
a. Made financing with considering the prudence principle
so that the quality of the Company’s assets can be properly
maintained;
b. Suppressed non perfoming loan balance by improving
collection team’s performance and/ or invite customers
who have certain criteria to follow the restructuring
program or payment rescheduling, if it is still possible;
c. Limited and if necessary suspended heavy equipment and
commercial vehicle financing to sectors that continue
experiencing a slowdown, such as in the mining sector
and other related sectors;
d. Reviewed the performance of the branch offices based on
the business activity types;
e. Reviewed the training and development program has
been provided to the employees;
f. Conducted a review cost efficiency for the entire
department.
rEMUnErATIonoFBoArdoFcoMMISSIonErSAnd
BoArdoFdIrEcTorS
Remuneration of the Board of Commissioners and the
Board of Directors grounded to the parent entity and the
Companys internal policies by taking into account the
performance evaluation of the Board of Commissioners
and Board of Directors as well as the Company’s condition.
The determination of the remuneration of the Board of
Commissioners is conducted by the General Meeting of
Shareholders or authorized to the Parent Company as
Representation of the Shareholders and the Board of
Commissioners.
At the Annual GMS dated June 23, 2016, it was decided to
give the power and authority to the Representation of the
shareholders namely PT Bank Panin Tbk, to determine the
amount of honorarium for the Board of Commissioners, and
gave the power and authority to the Board of Commissioners
to determine the honorarium for members of the Board of
Directors.
Annual Report 2016 165
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Berdasarkan hal tersebut, pada tahun 2016, Dewan Komisaris
dan Direksi masing-masing menerima remunerasi sebesar
Rp601,882,000 dan Rp15,984,992,000 Adapun komponen
remunerasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi
tersebut terdiri dari:
a. Gaji dan bonus;
b. Tunjangan kesehatan;
c. Tunjangan kendaraan;
d. Tunjangan pajak;
e. Tunjangan lainnya.
PEnILAIAnKInErJATErhAdAPdEwAnKoMISArIS
dAndIrEKSI
Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
diperlukan untuk mengukur sejauh mana kedua organ
tersebut mampu menjalankan tugas dan wewenangnya
secara efektif dan menyeluruh. Hasil penilaian dapat
memberikan gambaran secara komprehensif bagi Perseroan
atas upaya mitigasi dari kelemahan aktivitas manajemen
yang diselenggarakan, baik dalam aspek infrastruktur organ
maupun individu yang bersangkutan.
ProsesPelaksanaanPenilaianKinerja
Pemegang saham melalui mekanisme RUPS melakukan
penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi sesuai
dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Penilaian terhadap anggota Direksi dilakukan oleh Dewan
Komisaris secara berkala berdasarkan target pencapaian
(goal setting) dan KPI (Key Performance Indicator) yang sudah
disepakati bersama pada saat awal tahun sesuai tugas dan
tanggung jawab masing-masing anggota Direksi.
Pihak Pelaksana Penilaian Kinerja Terhadap dewan
Komisarisdandireksi
Penilain kinerja Komisaris dilakukan oleh RUPS. Sedangkan
penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris
dan RUPS mengacu kepada indikator KPI Direksi diatas.
Pencapaian kinerja berdasarkan KPI periode 2015 di atas
dipertanggungjawabkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi
dalam RUPS.
Accordingly, in 2016, The Board of Commissioners and
Board of Directors receives remuneration amounting to
Rp601.882.000 and Rp15.984.992.000 The remuneration
received by the Board of Commissioners and Board of
Directors consists of:
a. Salaries and bonuses;
b. Health benefits;
c. Car allowance;
d. Tax allowance;
e. Other benefits.
PErForMAncEEvALUATIonoFBoArdoF
coMMISSIonErSAndBoArdoFdIrEcTorS
Performance evaluation of the Board of Commissioners and
the Board of Directors is required to measure the extent to
both organs in performing duties and authorities effectively
and thoroughly. Assessment can give comprehensive picture
for the Company on mitigation efforts of weakness of
organized management activity, both in organ’s infrastructure
aspects and in related individual.
ImplementionProcessofPerformanceEvaluation
Shareholders through GMS mechanism conduct assessment
on the Board of Commissioners and the Board of Directors
performance in accordance with laws and regulations in
force.
Assessment on members of the Board of Directors performed
by the Board of Commissioners periodically based on goal
setting and Key Performance Indicator which have been
mutually agreed in the beginning of the year in accordance
with duties and responsibilities of each member of the Board
of Directors.
Implementer of PerformanceAssessmentonBoardof
commissionersandBoardofdirectors
Performance assessment of the Board of Commissioners
implemented by GMS. While performance assessment
of the Board of Directors implemented by the Board of
Commissioners and GMS that refers to the above KPI of
the Board of Directors. Performance achievement based on
the above KPI period of 2015 is accounted by the Board of
Commissioners and the Board of Directors in GMS.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
166
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
orgAnPEndUKUngdEwAnKoMISArIS
KomiteAudit
Berdasarkan pada Undang-Undang No.19 tahun 2003
tentang BUMN pasal 70 disebutkan bahwa Dewan Komisaris
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
wajib membentuk Komite Audit. Peraturan-peraturan yang
behubungan dengan Komite Audit selanjutnya mengacu
kepada Keputusan Menteri BUMN No. KEP-117/mbu/2002
mengenai penerapan tatakelolaperusahaan. Fungsi dari Komite
Audit adalah sebagai alat bantu Dewan Komisaris Perusahaan
dalam memonitor dan memberikan nasihat kepada Direksi
Perusahaan dalam pelaksanaan pengelolaan Perusahaan.
dasarPembentukan
Komite Audit dibentuk berdasarkan Peraturan Bursa Efek
Jakarta No. 1-A mengenai Persyaratan Umum Untuk
Pencatatan Saham Ref. No. 315/BEJ/06/2000 tanggal 30 Juni
2000 dan Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-643/
BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (lampiran
peraturan Nomor IX.I.5).
TugasdanTanggungJawabKomiteAudit
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas
dan tanggung jawab sebagai berikut:
a) Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang
akan diterbitkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak
otoritas. Informasi tersebut mencakup, antara lain laporan
keuangan (kuartalan/semesteran/tahunan), proyeksi
keuangan, dan laporan tahunan.
b) Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berhubungan dengan
kegiatan Perseroan.
c) Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan
atas jasa yang diberikannya.
d) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada
independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee.
e) Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan
oleh Internal Audit dan mengawasi pelaksanaan tindak
lanjut oleh Direksi atas temuan audit internal.
f) Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan
manajemen risiko yang dilakukan oleh fungsi pemantau
risiko di bawah Dewan Komisaris.
g) Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.
SUPPorTIngorgAnoFBoArdoFcoMMISSIonErS
Auditcommittee
Based on the Law No.19 year 2003 on SOE article 70
mentioned that the Board of Commissioners and the Stated
Owned Enterprises (SOE) thought to form Audit Committee.
Regulations related to the Audit Committee further refer to the
Decree of SOA Ministry No. KEP-117/mbu/2002 on corporate
governance implementation. The Audit Committee has a
function to assist the Company’s Board of Commissioners in
monitoring and providing advices for the Company’s Board of
Directors in implementing the corporate governance.
BasisofEstablishment
The Audit Committee established pursuant to the Regulation
of Jakarta Stock Exchange No. 1-A on the Common
Requirements of Stock Listing Ref. No. 315/JSE/06/2000 dated
June 30, 2000 and Regulations of Bapepam-LK No. IX.I.5
Appendix Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-
643/BL/2012 dated December 7, 2012 on the Establishment
and Implementation Guidelines of the Audit Committee.
dutiesandresponsibilitiesofAuditcommittee
In carrying out its functions, the Audit Committee has duties
and responsibilities as follows.
a) Reviews the Company’s financial information to be
issued to the public and/or authorities. Such information
includes, among others, financial statements (quarterly/
semi-annual/annual), financial projections, and annual
reports.
b) Reviews the adherence to laws and regulations relating to
the Company’s activities.
c) Provides independent opinion in the event of
disagreements between the management and the
accountant of the services it provides.
d) Provides recommendations to the Board of Commissioners
on the appointment of accountants based on
independence, the scope of the assignment, and the fee.
e) Reviews the implementation of audit by the Internal
Audit and supervises the implementation of the Board of
Directors’ follow-up on internal audit findings.
f) Conducts a review of the implementation of risk
management activities conducted by the Risk Monitoring
function under the Board of Commissioners.
g) Examines complaints relating to accounting and financial
reporting processes of the Company.
Annual Report 2016 167
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
h) Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
Komisaris sehubungan dengan potensi benturan
kepentingan Perseroan.
i) Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
Perseroan.
KewenanganKomiteAudit
a. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perusahaan
tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya
Perusahaan yang terkait dengan pelaksanaan tugasnya;
b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk
Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal,
manajemen risiko, dan akuntan terkait tugas dan
tanggung jawab Komite Audit;
c. Jika diperlukan, dengan persetujuan Dewan Komisaris,
dapat melibatkan pihak independen di luar anggota
Komite Audit yang diperlukan untuk membantu
pelaksanaan tugasnya;
d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan
Komisaris.
ProfilKomiteAudit
LukmanAbdullah-Ketua
Profil Lukman Abdullah Hakim telah disajikan dalam profil
Dewan Komisaris.
doddyPermadiSyarief-Anggota
Merupakan warga negara Indonesia yang berdomisili di
Jakarta. Lahir di Mojokerto pada tanggal 2 Mei 1959 dan
saat ini berusia 57 tahun. Beliau meraih gelar sarjana dari
Universitas Terbuka pada tahun 2000. Beliau menjabat
sebagai anggota Komite Audit berdasarkan SK Direksi No.
004/SK-DIR/CFI/11/2016 tanggal 19 Februari 2016 . Sebelum
menjabat sebagai anggota Komite Audit, beliau pernah
bekerja untuk PT Bank Central Asia Tbk pada 1981 hingga
1993 dan PT Bank Buana Indonesia pada 1995 hingga 2004.
Selain menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan,
beliau juga merupakan anggota Komite Pemantau Risiko
Perseroan dan Direktur pada PT. Bank Panin Dubai Syariah
Tbk.
SahatMaruliPurba-Anggota
Merupakan warga negara Indonesia yang berdomisili di
Bekasi. Lahir di Medan pada 20 Mei 1961 dan saat ini berusia
55 tahun. Beliau meraih gelar sarjana dari Sekolah Tinggi
Ekonomi Indonesia pada 1989. Beliau menjabat sebagai
anggota Komite Audit berdasarkan SK Direksi No. 004/
SK-DIR/CFI/11/2016 tanggal 19 Februari 2016. Sebelum
h) Reviews and provides advice to the Board of Commissioners
in relation to the potential conflict of interest faced by the
Company.
i) Maintains the confidentiality of Company’s documents,
data and information.
AuthorityofAuditcommittee
a. Accesses Company’s documents, data, and information
about the employees, funds, assets, and resources related
to the execution of its duties;
b. Communicates directly with employees, including Board of
Directors and those who perform the function of internal
audit, risk management, and accountant that has relation
to the Audit Committee’s duties and responsibilities;
c. If necessary, with the approval of the Board of
Commissioners, may involve independent parties apart of
members of the Audit Committee that required to assist
in the implementation of their duties;
d. Performs other authorities granted by the Board of
Commissioners.
AuditcommitteeProfile
LukmanAbdullah-chairman
Lukman Abdullah’s profile has been presented in the Board of
Commissioners profile
doddyPermadiSyarief-Member
An Indonesian citizen of 57 years old, he was born In
Mojokerto on May 2, 1959, and currently lives in Jakarta. He
obtained his Bachelor’s degree from Universitas Terbuka in
2000. Mr. Syarief has been serving as member of the Audit
Committee based on the Decision Letter of Board of Directors
No. 004/SK-DIR/CFI/11/2016 dated February 19, 2016. Prior
to serving as the Audit Committee member, he worked at
PT Bank Central Asia Tbk (1981-1993) and at PT Bank Buana
Indonesia (1995-2004). Aside from serving as the Company’s
Audit Committee member, he concurrently serves as a
member of Risk Monitoring Committee of the Company and
a Director at PT. Bank Panin Dubai Syariah Tbk.
SahatMaruliPurba-Member
An Indonesian citizen who domiciled in Bekasi. Bordn in
Medan on May 20, 1961, and currently 55 years old. He
obtained his Bachelor Degree at Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Indonesia in 1989. He has been serving as a member of Audit
Committee based on the Decision Letter of Board of Directors
No. 004/SK-DIR/CFI/11/2016 dated February 19, 2016. Prior
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
168
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
menjabat sebagai anggota Komite Audit, beliau penah
menjabat sebagai Auditor Senior Manager untuk KAP Osman
Bing Satrio & Rekan pada 2007 hingga 2012, menjabat
sebagai Partner untuk KAP Osman Bing Satrio & Eny pada
2012 hingga 2015, serta menjabat sebagai Managing Partner
untuk KAP Maruli & Frans pada 2015 hingga sekarang.
IndependensiAnggotaKomiteAudit
Anggota Komite Audit merupakan pihak yang berasal
dari pihak independen, dimana anggota tidak memiliki
hubungan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau
hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/
atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan
Perusahaan, yang dapat mempengaruhi kemampuan
bertindak independen.
PernyataanIndependensiKomiteAudit
Clipan Finance mempunyai Piagam Komite Audit yang
merupakan dokumen formal berisi pedoman dalam
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit demi
terlaksananya prinsip-prinsip Good Corporate Governance
(GCG). Selain itu, setiap anggota Komite Audit juga turut
membuat Surat Pernyataan Independensi Komite Audit yang
ditandatangani oleh Ketua dan seluruh Anggota Komite
Audit.
Beberapa pernyataan penting dalam Surat Pernyataan
Independensi Komite Audit antara lain bahwa Komite Audit
Clipan Finance:
a) Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang
dapat menimbulkan dampak negatif dan konflik
kepentingan terhadap Perseroan.
b) Tidak memiliki saham Perseroan, baik langsung maupun
tidak langsung.
c) Akan menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi
Perseroan, baik dari pihak internal maupun pihak
eksternal, dan hanya digunakan untuk kepentingan
pelaksanaan tugas Komite Audit.
SusunanAnggotaKomiteAudit
Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK, Komite Audit dipimpin
oleh seorang Komisaris Independen Perusahaan. Beberapa
standar persyaratan yang wajib dipenuhi oleh anggota
Komite Audit ialah salah satu anggotanya merupakan
seorang dari pihak independen yang ahli di bidang keuangan
atau akuntansi dan seorang dari pihak independen yang
profesional di bidang hukum dan perbankan.
to served as a member of Audit Committee, he served as
Senior Manager Auditor at KAP Osman Bing Satrio & Rekan in
2007 until 2012, served as Partner at KAP Osman Bing Satrio
& Eny in 2012 untul 2015, an served as Managing Partner at
KAP Maruli & Frans in 2015 until now.
IndependenceofMembersofAuditcommittee
Members of Audit Committee derive from independent
party, that members do not have relationship, management,
share ownership and/or family relationship with the Board
of Commissioners, the Board of Directors and/or Controlling
Shareholders or relationship with the Company, that can
affect the capability of ac independently.
StatementofIndependenceofAuditcommittee
Clipan Finance has Audit Committee Charter which is a formal
document contained of guidelines in the implementation of
the Audit Committee duties and responsibilities in order to the
implementation of Good Corporate Governance principles
(GCG). Each member of the Audit Committee also makes
Statement of Independence of Audit Committee signed by
the Chairman and all members of the Audit Committee.
Several important statements in the Statement of
Independence of Audit Committee, among others, that the
Audit Committee of Clipan Finance:
a) Has no interest/private relationship that may cause
negative impacts and conflicts of interest with the
Company.
b) Has no Company’s share, neither directly nor indirectly.
c) Will keep confidential documents, data, and the
Company’s information, from both internal and external
parties, and they are only used for duties implementation
of the Audit Committee interest.
Auditcommitteecomposition
Based on the BAPEPAM-LK regulations, the Audit Committee
is headed by an Independent Commissioner of the Company.
Several standard requirements that must be fulfilled by
members of the Audit Committee is one of the members is
an independent party who is expert in accounting or financial
and another independent party who is professional in legal
and banking.
Annual Report 2016 169
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Per 31 Desember 2016, Susunan Anggota Komite Audit
terdiri dari:
namaName
JabatanPosition
KeahlianExpertise
Lukman Abdullah Ketua Komite Audit (Komisaris Independen) / Chairman of Audit Committee (Independent Commissioner)
Audit dan Keuangan / Finance and Audit
Doddy Permadi Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee
Audit dan Keuangan / Finance and Audit
Sahat Maruli Purba Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee
Akuntansi Perpajakan / Tax Accounting
FrekuensidanTingkatKehadiranrapatKomiteAudit
Sepanjang 2016, Komite Audit telah melaksanakan sebanyak
12 kali rapat, yang terdiri dari 4 kali rapat Komite Audit dan
8 kali rapat Komite Audit dengan Internal Audit. Tingkat
kehadiran masing-masing anggota Komite Audit dapat dilihat
melalui tabel berikut:
namaName
JabatanPosition
JumlahKehadiranTotal Attendance
TingkatKehadiran(%)Attendance Level (%)
Lukman Abdullah Ketua Komite Audit (Komisaris Independen) / Chairman Audit Committee (Independent Commissioner)
12 100
Doddy Permadi Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee
12 100
Sahat Maruli Purba Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee
12 100
LaporanKegiatanKomiteAudit2016
Pada tahun 2016, Komite Audit telah melakukan aktivitas
yang berkaitan dengan Clipan Finance, di antaranya:
a. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan Perseroan
tahun 2016;
b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berhubungan dengan
kegiatan Perseroan;
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai penunjukan akuntan publik untuk audit
laporan keuangan tahun 2016, ruang lingkup penugasan,
dan fee;
d. Melakukan penelaahan atas hasil audit oleh Internal Audit
dan tindak lanjut temuan;
e. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan
manajemen risiko;
f. Menelaah temuan audit oleh auditor eksternal dan tindak
lanjut temuan, serta melaksanakan rapat dengan auditor
eksternal untuk membahas hal terkait;
g. Melaksanakan rapat internal Komite Audit.
Per December 31, 2016, the Audit Committee Composition
consists of:
Frequency and Attendance Level of Audit committee
Meeting
During 2016, the Audit Committee has held 12 meetings
consisting of 4 Audit Committees’ meetings and 8 Joint
Meetings of Audit Committee and Internal Audit. the
attendance rate of each member of Audit Committee in the
meetings can be seen in the following table.
AuditcommitteeActivityreportin2016
In 2016, the Audit Committee has performed activities related
to Clipan Finance, among others:
a. Reviewed the Company’s 2016 financial statements;
b. Reviewed the adherence to legislation that related to the
Company’s activities;
c. Provided recommendations to the Boar Commissioner
regarding the appointment of accountant public to audit
2016 financial reports, the scope of the assignment, and
the fee;
d. Reviewed the audit results by Internal Audit and follow-up
any findings;
e. Conducted a review on the risk management
implementation activities;
f. Reviewed any audit findings made by the external auditors
and follow-up any findings as well as conducted meetings
with the external auditors to discuss related matters;
g. Convened an internal meeting with the Audit Committee.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
170
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
KomitePemantaurisiko
Komite Pemantau Risiko berfungsi untuk membantu
Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa tata kelola
perusahaan yang baik dengan penerapan manajemen risiko
telah dilaksanakan oleh Perseroan. Komite Pemantau Risiko
bertanggungjawab terhadap sistem pengawasan internal
yang mengawasi proses identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan
risiko yang dihadapi oleh Perseroan.
dasarPembentukan
Komite Pemantau Risiko khususnya dibentuk untuk memenuhi
kewajiban Perseroan sebagai Entitas Anak PaninBank dalam
memenuhi Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/6/PBI/2006
tanggal 30 Januari 2006 dan Surat Edaran Bank Indonesia
Nomor 8/27/DPNP tanggal 27 November 2006 tentang
Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi Bank
yang Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 17/POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas
Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.
PedomanKomitePemantaurisiko
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite
Pemantau Risiko berpedoman pada Pedoman Komite
Pemantau Risiko. Pedoman tersebut merupakan acuan dan
panduan kerja bagi Komite Pemantau Risiko agar dapat
bekerja secara independen, obyektif, mandiri, dan transparan,
serta dapat dipertanggungjawabkan.
TugasdanTanggungJawab
Secara umum, Komite Pemantau Risiko bertugas untuk
memberikan pendapat profesional yang independen kepada
Dewan Komisaris, serta mengidentifikasikan hal-hal yang
memerlukan perhatian Dewan Komisaris, antara lain:
a. Membuat rencana kegiatan tahunan yang disetujui oleh
Dewan Komisaris dan melakukan evaluasi antara kebijakan
manajemen risiko Perseroan dengan pelaksanaannya dan
melaporkannya kepada Dewan Komisaris;
b. Melaporkan kepada Dewan Komisaris dalam laporan
triwulan berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan
penerapan manajemen risiko oleh Direksi;
c. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Perseroan
sekurang-kurangnya sekali setahun;
d. Menjaga kerahasiaan seluruh dokumen, data, dan
informasi Perseroan yang dimilikinya;
riskMonitoringcommittee
The Risk Monitoring Committee serves to assist the Board of
Commissioners to ensure that good corporate governance,
completed with risk management implementation, has been
applied by the Company. The Risk Monitoring Committee is
responsible for the internal control system that supervises the
risk identification, evaluation and management process faced
by the Company.
LegalgroundForEstablishment
The Risk Monitoring Committee is specifically formed to
meet the Company’s obligations as a Subsidiary of PaninBank
in fulfilling Bank Indonesia’s Regulation No. 8/6/PBI/2006
dated January 30, 2006 and Bank Indonesia’s Circular Letter
No. 8/27/DPNP dated November 27, 2006 concerning the
Implementation of Risk Management in Consolidation for
Banks that Have Control Over Subsidiaries as amended by
the Financial Services Authority’s Regulation No. 17/POJK.
03/2014 and the Financial Services Authority’s Circular
Letter No. 14/SEOJK. 03/2015 concerning the Application of
Integrated Risk Management. For Financial Conglomeration
riskMonitoringcommitteeguidelines
In carrying out its duties and responsibilities, the Risk
Monitoring Committee refers to the Risk Monitoring
Committee Guidelines. This guideline is the work reference
and guidelines for the Committee in order to be able to carry
out their duties in an independent, objective, transparent and
accountable manner.
dutiesandresponsibilities
In general, the Risk Monitoring Committee is responsible for
providing independent and professional opinion to the Board
of Commissioners, as well as identify issues that require the
attention of the Board of Commissioners, among others:
a. Makes plans of annual activities to be approved by the Board
of Commissioners and conducts evaluation of the policy of
Company’s risk management and its implementation, and
reports them to the Board of Commissioners;
b. Reports to the Board of Commissioners on various
risks faced by the Company and the application of risk
management by the Board of Directors in the monthly
reports;
c. Evaluates the Company’s policy on risk management, at
least once a year;
d. Keeps confidential all the Company’s documents, data
and information;
Annual Report 2016 171
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
e. Membuat, me-review, dan memperbaharui Pedoman dan
Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko;
f. Tugas-tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris
kepada Komite Manajemen Risiko sesuai dengan fungsi
dan tugasnya dari waktu ke waktu sesuai dengan
kebutuhan, seperti:
• Menyusun kebijakan manajemen risiko serta
perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko
dan contingency plan apabila kondisi eksternal tidak
normal terjadi;
• Melakukan penyempurnaan penerapan manajemen
risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat
insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi
eksternal dan internal Perseroan;
• Penetapan (justification) atas hal-hal yang
terkait dengan keputusan-keputusan bisnis yang
menyimpang dari prosedur normal (irregularities),
seperti keputusan pelampauan ekspansi usaha yang
signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis
Perseroan yang telah ditetapkan sebelumnya atau
pengambilan posisi/eksposur risiko yang melampaui
limit yang telah ditetapkan.
Komposisi
Jumlah dan komposisi keanggotaan Komite Pemantau
Risiko disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan.
Pengangkatan anggota Komite Manajemen Risiko didasarkan
pada kriteria:
1. Integritas tinggi dan independen dalam manajemen
Perseroan;
2. Memahami bisinis, produk dan layanannya;
3. Memiliki pengetahuan cukup tentang ekonomi makro
dan dampaknya terhadap industri.
Sesuai Surat Keputusan No. 005/SK-DIR/CFI/II/2016, komposisi
Komite Pemantau Risiko Perseroan untuk masa jabatan 2016
adalah sebagai berikut:
namaName
JabatanPosition
KeahlianExpertise
Lukman Abdullah Ketua Komite Pemantau Risiko (Komisaris Independen) / Chairman of Risk Monitoring Committee (Independent Commissioner)
Audit dan Keuangan / Finance and Audit
Veronika Lindawati Anggota Komite Pemantau Risiko (Komisaris Independen) / Member of Risk Monitoring Committee (Independent Commissioner)
Audit dan Keuangan / Finance and Audit
Doddy Permadi Syarief Anggota Komite Pemantau Risiko / Member of Risk Monitoring Committee
Audit dan Keuangan / Finance and Audit
e. Makes, reviews and renews the Guidelines and Work
Disciplines of Risk Monitoring Committee;
f. Performs other duties, besides those mentioned above
given by the Board of Commissioners to the Risk
Monitoring Committee in accordance with its function
and duties from time to time according to needs such as:
• Develop risk management policies and its
amendments including risk management strategies
and contingency plans in the event abnormal external
condition occurring;
• Conduct the refinement of risk management
applications carried out periodically or incidentally
as the result of a change of external condition and
Company’s internal condition;
• Justification on related matters to business
decisions that deviates from the normal procedures
(irregularities), such as decisions on significant business
expansion that is greater than that has already been
established in advance or positions taking, or risk
exposure that exceeds the set limits.
composition
The number and composition of the Risk Monitoring
Committee are adapted to the complexity of the Company’s
business. Appointment of members of the Risk Management
Committee is based on the following criteria:
1. Excellent integrity and independency in managing the
Company;
2. Understanding of businesses, products and services;
3. Having enough knowledge of macro economy and its
impact on the industry.
Based on Decision Letter No. 005/SK-DIR/CFI/II/2016, the
composition of the Risk Monitoring Committee in the
Company for the term of office of 2016 is as follows:
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
172
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
FrekuensidanTingkatKehadiranrapatKomite
Pemantaurisiko
Sepanjang 2016, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan
sebanyak 4 kali rapat. Tingkat kehadiran masing-masing
anggota Komite Pemantau Risiko dapat dilihat melalui tabel
berikut ini:
namaName
JabatanPosition
JumlahKehadiranTotal Attendance
TingkatKehadiran(%)Attendance Level (%)
Lukman Abdullah Ketua Komite Pemantau Risiko (Komisaris Independen) / Chairman Risk Monitoring Committee (Independent Commissioner)
4 100
Veronika Lindawati Anggota Komite Pemantau Risiko (Komisaris Independen) / Member of Risk Monitoring Committee (Independent Commissioner)
4 100
Doddy Permadi Syarief Anggota Komite Pemantau Risiko / Member of Risk Monitoring Committee
4 100
LaporanKegiatanKomitePemantaurisiko2016
Selama tahun 2016, Komite Pemantau Risiko telah
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Melaksanakan koordinasi dengan Satuan Kerja
Manajemen Risiko terkait pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan sistem manajemen risiko di Perseroan;
b. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Perseroan;
c. Mengevaluasi efektifitas Komite Pemantau Risiko dan
menyusun rencana penyempurnaan;
d. Menelaah hal-hal yang terkait dengan pengambilan
keputusan bisnis Perseroan;
e. Menyusun rencana kerja Komite Pemantau Risiko tahun
2017;
f. Melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
sistem manajemen risiko kepada Dewan Komisaris;
g. Melaksanakan rapat internal Komite Pemantau Risiko
untuk membahas profil risiko Perseroan dan memberikan
rekomendasi risiko sebagai bentuk mitigasi risiko, demi
terukurnya pencapaian tingkat risk appetite dan risk
tolerance perusahaan.
Komitenominasidanremunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi berfungsi untuk membantu
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris terkait proses nominasi
calon Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta proses
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sesuai
ketentuan yang berlaku. Selain itu, Komite Nominasi
dan Remunerasi bertanggung jawab untuk membantu
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris terkait pengawasan
pengelolaan sumber daya manusia Perseroan.
MeetingFrequencyandAttendanceLevelofrisk
Monitoringcommittee
During 2016, the Risk Monitoring Committee has held 4
meetings with attendance rate can be seen in the following
table:
reportonriskMonitoringcommittee’sActivityin2016
In 2016, the Risk Monitoring Committee carried out the
following duties and responsibilities:
a. Conducting coordination with the Risk Management
Work Unit in relation to the monitoring and evaluation of
risk management system implementation in the Company;
b. Evaluating the Company’s risk management policy;
c. Evaluating the effectiveness of Risk Monitoring Committee
and formulating improvement plans;
d. Reviewing matters related to the Company’s business
decision-making process;
e. Preparing work plan of Risk Monitoring Committee for
2017;
f. Reporting the results of monitoring and evaluation of the
implementation of risk management system to the Board
of Commissioners;
g. Holding internal meetings of Risk Management
Committee to discuss the Company’s risk profile and
provide recommendation to mitigate risks for measuring
the Company’s risk appetite and risk tolerance.
nominationandremunerationcommittee
The Nomination and Remuneration Committee’s duties is to
assist the execution of the Board of Commissioners’ tasks
related to the nomination process of member of the Board
of Commissioners Board of Directors and the remuneration
process of the Board of Commissioners and Board of Directors
in accordance with applicable provision. In addition, the
Nomination and Remuneration Committee is responsible for
helping the execution of the Board of Commissioners’ task
related to the monitoring the human resources management.
Annual Report 2016 173
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
SusunanAnggotaKomitenominasidanremunerasi
Jumlah dan komposisi keanggotaan Komite Nominasi
dan Remunerasi disesuaikan dengan kompleksitas usaha
Perseroan. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
ditunjuk oleh Dewan Komisaris yang setidaknya terdiri dari 1
orang Komisaris Independen sebagai Ketua, 1 orang Komisaris
dan 1 orang pejabat eksekutif yang membawahi Divisi Human
Resources Development atau perwakilan karyawan.
Setiap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus
memiliki persyaratan:
a. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,
pengetahuan dan pengalaman kerja yang memadai di
bidang tugas Komite Nominasi dan Remunerasi, serta
memiliki pemahaman di bidang keuangan/pembiayaan;
b. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang
dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan
kepentingan terhadap Perseroan;
c. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk
menyelesaikan tugasnya;
d. Mampu bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik
dan secara efektif;
e. Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan
Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham;
serta
f. Bukan merupakan pemilik, pengurus atau pegawai dari
perusahaan, badan ataupun lembaga yang memberikan
jasa kepada Perseroan atau memiliki hubungan bisnis
dengan Perseroan.
Berdasarkan hal tersebut, komposisi Komite Nominasi dan
Remunerasi Perseroan untuk tahun 2016 Surat Keputusan
Direksi Nomor: 478/ SK-DIR/CFI/XII/2015 tanggal 21
Desember 2015 sebagai berikut:
namaName
JabatanPosition
KeahlianExpertise
Veronika Lindawati Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi(Komisaris Independen)Chairman of the Nomination and RemunerationCommittee(Independent Commissioner)
Audit dan Keuangan Finance and Audit
Roosniati Salihin Wakil Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi(Komisaris)Vice Chaiman of the Nomination andRemuneration Committee(Commissioner)
Berbagai BidangMultidicipline
Donny Tri Wardono Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiMember of the Nomination andRemuneration Committee
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
nominationAndremunerationcommitteecomposition
The amount and composition of the Nomination and
Remuneration Committee’s membership aligned to the
complexity of the Company’s business. The member of the
Nomination and Remuneration Committee appointed by the
Board Commissioner which contains at least 1 Independent
Commissioner as Chairman, 1 Commissioner and 1 executive
officer which in charge of the Human Resources Development
Division or employee representatives.
Each member of the Nomination and Remuneration
Committee must have the following requirements:
a. High integrity, adequate ability, knowledge and work
experience in the Nomination and Remuneration
Committee, as well as having an understanding in the
financial/financing field;
b. No personal interest/relevance which may have adverse
impacts and conflict of interest against the Company;
c. Can provide sufficient time to finish their job;
d. Able to work together and communicate properly and
effectively;
e. Does not have a financial, management, share ownership
and/or family relationship with the Board of Commissioners,
Board of Directors and/or the Shareholders; and
f. Is not an owner, management or employees of company,
agency or institution that provide services to the Company
or has a business relationship with the Company.
Based on this, the composition of the Nomination and
Remuneration Committee in 2016 based on the Board of
Directors Decree Letter Number: 478/SKDIR/ CFI/XII/2015
dated December 21, 2015 are as follows:
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
174
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan
dalamTahunBuku2016
Secara umum, fungsi nominasi dan remunerasi dalam
Perseroan dijalankan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.
Prosedur terkait nominasi dan remunerasi yang dijalankan,
mengacu pada perincian tugas dan tanggung jawab Komite
Nominasi dan Remunerasi, ialah sebagai berikut:
a. Prosedur yang dilakukan terkait proses nominasi:
• Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun dan
memberikan rekomendasi mengenai sistem serta
prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota
Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan
Komisaris, untuk disampaikan kepada pemegang
saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham;
• Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan
rekomendasi mengenai calon-calon anggota Dewan
Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris
untuk disampaikan kepada pemegang saham melalui
Rapat Umum Pemegang Saham;
• Komite Nominasi dan Remunerasi memantu Dewan
Komisaris dalam melakukan penilaian kinerja anggota
Dewan Komisaris dan/atau Direksi berdasarkan tolok
ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;
b. Prosedur yang dilakukan terkait proses remunerasi:
• Komite Nominasi dan Remunerasi secara berkala
melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi
Dewan Komisaris dan Direksi;
• Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan
bantuan kepada Dewan Komisaris dalam melakukan
penilaian kinerja terhadap kesesuaian remunerasi
yang diterima masing-masing Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris;
• Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai
kebijakan remunerasi bagi:
· Dewan Komisaris dan Direksi, yang hasilnya
disampaikan pada Rapat Umum Pemegang
Saham;
· Pejabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan,
yang hasilnya disampaikan kepada Direksi;
SEKrETArISPErUSAhAAnSekretaris Perusahaan merupakan fungsi dalam Perusahaan
yang berperan membantu manajemen atau sebagai sarana
penghubung antar Direksi dengan pemegang saham,
nominationandremunerationProcedurePerformedin
the2016Fiscalyear
In general, nomination and remuneration function in the
Company performed by Nomination and Remuneration
Committee. Procedures related to nomination and
remuneration performed, refer to the following duties and
responsibilities of Nomination and Remuneration Committee:
a. Procedures related to nomination:
• Nomination and Remuneration Committee develops
and provides recommendations on the system and
procedures and/or replacement of members of the
Board ofCommissioners and Board of Directors to the
Board Commissioners to be submittedto the General
Meeting of Shareholders;
• Nomination and Remuneration Committee provides
recommendations regardingprospective members of
the Board ofCommissioners and/or Board of Directors
to the Board of Commissioners to be submitted to the
General Meeting of Shareholders through the General
Meeting of shareholders;
• Nomination and Remuneration Committee assists the
Board of Commissioners in assessing the performance
of the Board of Directors and/or member of the Board
of Commissioners based on benchmarks that have
been compiled as materials evaluation;
b. Procedures related to remuneration:
• Nomination and Remuneration Committee periodically
evaluates the remuneration policy;
• Nomination and Remuneration Committee assists the
Board of Commissioners to assess the performance
with the remuneration received by each Directors and/
or members of the Board of Commissioners;
• Nomination and Remuneration Committee provides
recommendations to the Boardof Commissioners
regarding remuneration policy for:
· The Board of Commissioners and Board of
Directors to be submitted to the General Meeting
of Shareholders;
· Executive officers and employees to be submitted
to the Board of Directors;
corPorATESEcrETAryCorporate Secretary has a function in the Company to
assist management or connect the Board of Directors with
shareholders, business partner, and other market participants.
Annual Report 2016 175
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
mitra bisnis, dan pelaku pasar lainnya. Dalam pelaksanaan
tugasnya, Sekretaris Perusahaan dituntut untuk membangun
komunikasi yang efektif dan transparan mengenai informasi
yang menyangkut aksi korporasi dan transaksi material yang
dilakukan Perusahaan.
ProFILSEKrETArISPErUSAhAAn
Sekretaris Perusahaan untuk tahun buku 2016 dijabat oleh
Jahja Anwar. Profil beliau telah disajikan dalam bagian profil
Direksi.
TUgASdAnTAnggUngJAwAB
Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab
sesuai fungsinya dalam organ Perusahaan, yaitu:
1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
pasar modal;
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan
Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang pasar modal;
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
pelaksanaan tata kelola perusahaan, meliputi:
i. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk
ketersediaan informasi pada situs Perseroan;
ii. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan
tepat waktu;
iii. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
Pemegang Saham;
iv. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/
atau Dewan Komisaris;
v. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan
bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris;
4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang
Saham, Otoritas Jasa keuangan, dan pemangku
kepentingan lain.
PELAKSAnAAnTUgAS2016
Selama tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Memutakhirkan informasi pada situs Perseroan;
b. Menyampaikan laporan tahunan 2015 dan laporan
keuangan 2016 kepada Otoritas Jasa Keuangan;
c. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham;
d. Menyelenggarakan dan mendokumentasikan rapat
Direksi dan Dewan Komisaris;
e. Menyampaikan public expose terkait kinerja Perseroan di
tahun 2016.
In implementing its duties, Corporate Secretary is required
to develop effective and transparent communication on
information related to corporate actions and material
transactions performed by the Company.
corPorATESEcrETAryProFILE
Jahja Anwar served as Corporate Secretary for the 2016 fiscal
year. His profile has been stated in the Board of Directors
profile section.
dUTIESAndrESPonSIBILITIES
Corporate Secretary has duties and responsibilities based on
its function in the Company’s organ, namely:
1. Follow the development of Capital Markets particularly
prevailing legislation in the Capital Market;
2. Provide feedback to the Board of Directors and Board of
Commissioners of Public Listed Company to comply with
the Capital Market laws and regulations;
3. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners
in the implementation of corporate governance which
include:
i. Disclosure of information to community, including the
availability of information on Public Company website;
ii. Report submission to the Financial Services Authority
in a timely basis;
iii. Organize and document the General Meetings of
Shareholders;
iv. Organize and document the Board of Directors and/or
Board of Commissioners’ meetings; and
v. Implementation of the orientation program against
the company for the Board of Directors and/or Board
of Commissioners;
4. As the liaison between the Issuer or Public Company
with the Issuer or Public Company shareholders, Financial
Services Authority, and other stakeholders
2016dUTIESIMPLEMEnTATIon
During 2016, Corporate Secretary has implemented the
following duties and responsibilities:
a. Updated information on the Company’s website;
b. Submitted the 2015 annual report and 2016 financial
report to the Finance Service Authority’
c. Coordinated the General Meeting of Shareholders;
d. Organized and documented the meeting of the Board of
Directors and the Board of Commissioners;
e. Delivered performance-related public expose in 2016.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
176
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
AUdITInTErnALInternal Audit is a controlling and internal supervisory
function to support operational, finance and management
activities to become more effective and efficient. Other than
that, the Internal Audit has a task to ensure compliance of
the Company on government regulations in the form of
taxation, capital market, banking, industry, investment and
other regulations. The provisions of the bond profession
such as financial accounting standards. Review of financial
statements aimed to increase value and improve Clipan
Finance performance, by improve the effectiveness of risk
management, control internal, and corporate governance
implementation processes. In addition, it is also as anticipative
steps towards washing money.
dUTIES,rESPonSIBILITIES,AndAUThorITyoFAUdITInTErnALThe Audit Internal carries out important task, to ensure
the Company’s Internal Control has been implemented
and improved from year to year. In details, duties and
responsibilities of the Audit Internal are:
a. Develops and implements an annual plan of Internal
Audit;
b. Tests and evaluates the implementation of the internal
control and risk management system in accordance with
the Company’s policies;
c. Performs inspection and assessment of the efficiency and
effectiveness of finance, accounting, operations, human
resources, marketing, information technology and other
activities;
d. Provides objective suggestions for improvements and
information on the activities examined at all levels of
management;
e. Prepares audit reports and submit the report to the
President Director and the Board of Commissioners
through the Audit Committee;
f. Monitors, analyzes and reports on the follow up
implementation of the improvements that have been
suggested;
g. Evaluates the performance to improve the quality of
assessment from time to time;
h. Conducts a special audit if necessary and compiling a
rating/scoring results of audits per branch offices to assess
the level of compliance of each branch offices on the
rules, regulations and other provisions in force.
InTErnALAUdITInternal Audit adalah fungsi pengendali dan pengawas
internal untuk mendukung kegiatan operasional, keuangan
dan manajemen menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu,
Internal Audit juga bertugas untuk memastikan kepatuhan
Perusahaan terhadap regulasi pemerintah berupa peraturan
di bidang perpajakan, pasar modal, perbankan, perindustrian,
investasi dan lain-lain. Ketentuan-ketentuan dari ikatan
profesi misalnya standar akuntansi keuangan. Peninjauan
laporan keuangan bertujuan untuk meningkatkan nilai dan
menyempurnakan kinerja Clipan Finance, yaitu dengan
meningkatkan efektifitas manajemen risiko, pengendalian
internal, dan proses penerapan tata kelola perusahaan. Selain
itu juga sebagai langkah antisipatif terjadinya pencucian
uang.
TUgAS,TAnggUngJAwAB,dAnwEwEnAng
InTErnALAUdIT
Internal Audit mengemban tugas penting, yaitu memastikan
pengendalian internal Perusahaan telah berjalan dan
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Secara
terperinci, tugas dan tanggung jawab Internal Audit adalah:
a. Menyusun dan melaksanakan rencana Internal Audit
tahunan;
b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan Perseroan;
c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi,
dan kegiatan lain;
d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat
manajemen;
e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan
tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris
melalui Komite Audit;
f. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
g. Melakukan evaluasi kinerja sehingga dapat meningkatkan
mutu pemeriksaan dari waktu ke waktu;
h. Melakukan audit khusus jika diperlukan dan menyusun
peringkat/skoring hasil audit per kantor cabang untuk
menilai tingkat kepatuhan masing-masing kantor cabang
terhadap peraturan, kebijakan, dan ketentuan lain yang
berlaku.
Annual Report 2016 177
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
In performing its duties, the Internal Audit has the following
authorities:
a. Accesses all relevant information about the Company
related to the duties and functions;
b. Communicates directly with the Board of Directors,
Board of Commissioners, and/or the Audit Committee,
and member of the Board of Directors, Board of
Commissioners, and/or the Audit Committee;
c. Meeting on a regular basis with the Board of Directors,
Board of Commissioners, and/or the Audit Committee.
AcTIvITIESrEPorToFInTErnALAUdITUnITIn2016
In the 2016 fiscal year, the duties implementation of Internal
Audit Unit is as follows:
1. Compliance Audit review on business units in branch
offices.
2. Operational Audit review on several parts of business
process and organizational functions.
3. IT Audit review on application system of several sub-
business process.
The findings from Internal Audit of Clipan Finance which are
currently being investigated are:
1. Compliance process in the organization has reached
satisfactory rate. Several non-compliance findings consist
of minor issues and new regulations at dissemination and
implementation phases.
2. The ongoing business process is proper, despite minor
setback in efficiency and effectiveness. Development
for business process have been recommended to the
management for improvement and assurance of internal
control’s adequacy to achieve the Company’s goals. Some
of the emphasis are speed and accuracy in credit process,
transaction process for operational cost and management
process for leased vehicles.
3. Improvement on the application system has been
conducted by returning the new application system to
meet compliance standard and create an effective and
efficient business process.
coMPoSITIon
The amount and composition of the Internal Audit’s
membership tailored to the Company’s needs by taking into
account aspects of efficiency and effectiveness.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Internal
Audit mempunyai wewenang sebagai berikut:
a. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang
Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya;
b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,
Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit, serta anggota
dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;
c. Mengadakan rapat secara berkala dengan Direksi, Dewan
Komisaris, dan/atau Komite Audit.
LAPorAnKEgIATAnUnITAUdITInTErnAL2016
Di tahun buku 2016, pelaksanaan tugas Unit Audit Internal
meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Pemeriksaan Compliance Audit terhadap unit bisnis di
kantor cabang.
2. Pemeriksaan Operational Audit terhadap beberapa bagian
proses bisnis dan fungsi dalam organisasi.
3. Pemeriksaan IT Audit terhadap sistem aplikasi atas
beberapa sub-proses bisnis.
Penemuan Internal Audit Clipan Finance yang saat ini sudah
dilakukan proses investigasi ialah sebagai berikut:
1. Proses compliance dalam organisasi sudah berada
dalam tingkat yang memuaskan. Beberapa temuan non-
compliance hanya terkait isu-isu minor serta regulasi baru
yang masih dalam tahap sosialisasi dan implementasi.
2. Proses bisnis yang berjalan sudah cukup baik walau belum
cukup memuaskan dalam hal efisiensi serta efektivitas.
Pengembangan atas proses bisnis telah direkomendasikan
kepada manajemen untuk dilakukan perbaikan dan
memastikan kecukupan pengendalian internal untuk
mencapai tujuan Perseroan. Beberapa hal yang menjadi
perhatian adalah kecepatan dan ketepatan dalam proses
kredit, proses transaksi biaya operasional, serta proses
pengelolaan kendaraan tarikan.
3. Perbaikan atas sistem aplikasi yang digunakan sudah
dilakukan dengan mengembalikan sistem aplikasi yang
baru agar dapat memenuhi standar compliance serta
mencapai proses bisnis yang efektif dan efisien.
KoMPoSISI
Jumlah dan komposisi keanggotaan Internal Audit disesuaikan
dengan kebutuhan Perseroan dengan memperhatikan aspek
efisiensi dan efektivitas.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
178
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Each member of the Internal Audit shall meet the following
requirements:
a. Have a professional behavior, independent, honest and
objective;
b. Have the knowledge, skills and other abilities to carry out
their respective responsibilities;
c. Have the ability to interact and communicate, both orally
and in writing, effectively;
d. Shall comply with the Code of conduct of the Internal
Audit;
e. Shall maintain the confidentiality of the Company’s
information and/or data;
f. Have an understanding of a good corporate governance
principles.
Based on this, the composition of the Company’s Internal
Audit for 2016 as follows:
hEAd oF AUdIT InTErnAL ProFILE oF PT cLIPAn
FInAncEIndonESIA
Irsan Saulus - Head of Audit Internal An Indonesian Citizen,
35 years old, born in Jakarta in 1981. Obtained his Bachelor
Degree in from Universitas Indonesia, in Jakarta. Served as
the Head of Internal Audit division since November in 2015.
STATEMEnTThATInTErnALAUdIThASownEd
gUIdELInESorchArTEr
The Internal Audit is guided by Internal Audit Charter in
carrying out its duties and responsibilities. This guideline
is a work of reference and guidelines for Internal Audit in
order to work in an independent, objective, transparent and
accountable way. The Internal Audit Charter shall contain:
I. Introduction;
II. The Internal Audit’s Status;
III. The Internal Audit’s Structure and Position;
IV. The Internal Audit’s Duties and Responsibilities;
V. The Internal Audit’s Authority;
VI. The Internal Audit’s Code of Ethics;
VII. The Internal Audit’s Professionalism;
VIII.The Internal Audit’s Accountability.
Setiap anggota Internal Audit harus memenuhi persyaratan:
a. Memiliki perilaku yang profesional, independen, jujur dan
obyektif;
b. Memiliki pengetahuan, keahlian dan kemampuan lain
untuk melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing;
c. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi,
baik secara lisan maupun tulisan, dengan efektif;
d. Wajib memenuhi Kode Etik Audit Internal;
e. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data
Perseroan;
f. Memiliki pemahaman tentang prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang baik.
Berdasarkan hal tersebut, komposisi Internal Audit Perseroan
untuk tahun 2016 sebagai berikut:
namaName
JabatanPosition
Sertifikasi/PelatihanInternalAuditCertification/Internal Audit Training
Irsan Saulus Ketua Internal AuditHead of Internal Audit
CIA Preparation
HC Edy Prabowo Internal Audit Manajer / Manager -
Reinaldi Massie Internal Audit Manajer / Manager -
Sutisna Internal Audit Asisten ManajerInternal Audit Assistant Manager
-
ProFIL KEPALA InTErnAL AUdIT PT cLIPAn FInAncE
IndonESIATBK
Irsan Saulus - Kepala Internal Audit Warga Negara Indonesia,
usia 35 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1981. Memperoleh
gelar S1 dari Universitas Indonesia, Jakarta. Menjabat sebagai
Internal Audit Division Head sejak bulan November tahun
2015.
PErnyATAAnBAhwATELAhMEMILIKIPEdoMAn
ATAUPIAgAMUnITAUdITInTErnAL
Internal Audit berpedoman pada Piagam Audit Internal dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Pedoman
tersebut merupakan acuan dan panduan kerja bagi Internal
Audit agar dapat bekerja secara independen, obyektif,
mandiri dan transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan.
Adapun Piagam Audit Internal tersebut memuat:
I. Pendahuluan;
II. Kedudukan Audit Internal;
III. Struktur dan Kedudukan Audit Internal;
IV. Tugas dan Tanggung Audit Internal;
V. Kewenangan Audit Internal;
VI. Kode Etik Audit Internal;
VII. Profesionalisme Auditor Internal;
VIII. Pertanggungjawaban Audit Internal.
Annual Report 2016 179
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
APPoInTMEnTAnddISMISSALoFhEAdoFInTErnAL
AUdIT
The Internal Audit Structure is directly under the Board of
Directors. Internal Audit is led by the Head of Internal Audit
that appointed and dismissed by the President Director with
the approval of the Board of Commissioners, and responsible
to the President Director. In carrying out its duties and
responsibilities, the Internal Audit Unit shall work together
with the Audit Committee.
InTErnALconTroLSySTEMIn order to strengthen internal control infrastructure, the
Company develops internal control system in which its
substance contains of internal rules, prevention technique as
well as prosecution of all forms of deviation or fraud that
occurred related work process carried out. Internal control
system is an important aspect for a healthy and secure
company management. In addition, the internal control system
can effectively help the Company maintains its assets, ensures
the availability of accurate financial reporting, improves the
Company’s compliance with applicable regulations, as well
as reduces the risk of loss, irregularities and violations of
prudential aspects.
The implementation of internal control system at the level of
Board of Commissioners is by performing its supervisory and
advisory functions related to the adequacy and fairness of the
financial statements, as well as risk management, assisted
by the Committees under the Board of Commissioners.
Meanwhile, the implementation of internal control system
at the level of the Board of Directors is by implementing
the Company’s policies and procedures consistently and
compliance with applicable regulations. The implementation,
among others, related to the operations, risk management,
strategic planning, allocation of duties, delegation of
authority, as well as adequate accounting policies.
In addition, the entire human capital of the Company is a
part of the internal control system and in daily functional
tasks required to learn and understand the Company’s
internal control system policies. With a good understanding
of the policy, a shared understanding and perception in its
implementation will be created thus achieved a good balance
on service quality by not ignoring the quality of administration
especially activities that involve risk.
PEngAngKATAndAnPEMBErhEnTIAnKETUAAUdIT
InTErnAL
Struktur Internal Audit berada langsung di bawah Direksi.
Internal Audit dipimpin oleh Kepala Internal Audit yang
diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas
persetujuan Dewan Komisaris, serta bertanggung jawab
kepada Direktur Utama. Dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya, Unit Internal Audit bekerja sama dengan
Komite Audit.
SISTEMPEngEndALIAnInTErnAL Guna memperkuat infrastruktur pengawasan internal,
Perseroan mengembangkan sistem pengendalian internal
yang substansinya memuat aturan-aturan pengendalian,
teknis pencegahan serta penindakan atas segala bentuk
penyimpangan atau kecurangan (fraud) yang terjadi terkait
proses kerja yang dilakukan. Sistem pengendalian internal
merupakan aspek penting dalam manajemen perusahaan
yang sehat dan aman. Sistem pengendalian internal yang
efektif dapat membantu Perseroan menjaga aset yang dimiliki,
menjamin tersedianya pelaporan keuangan yang akurat,
meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan
yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian,
penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian.
Penerapan sistem pengendalian internal pada tingkat Dewan
Komisaris adalah dengan melakukan pengawasan dan
pemberian nasehat terkait kecukupan dan kewajaran dalam
penyusunan laporan keuangan, serta pengelolaan risiko
dengan dibantu oleh Komite-komite yang dimiliki Dewan
Komisaris. Sedangkan, penerapan sistem pengendalian
internal pada tingkat Direksi adalah dengan menerapkan
kebijakan dan prosedur Perseroan secara konsisten dan
memenuhi kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Penerapan tersebut antara lain terkait dengan kegiatan
operasional, manajemen risiko, rencana strategis, pembagian
tugas, pendelegasian wewenang, serta kebijakan akuntansi
yang memadai.
Selain itu, seluruh human capital Perseroan menjadi bagian
tak terpisahkan dari sistem pengendalian internal dan
dalam tugas fungsionalnya sehari hari wajib mempelajari
dan memahami kebijakan sistem pengendalian internal di
Perseroan. Dengan pemahaman yang baik atas kebijakan
tersebut, akan tercipta kesamaan pemahaman dan persepsi
dalam implementasinya, serta tercapai keseimbangan yang
baik antara kualitas layanan dengan tidak mengabaikan
kualitas administrasi, terutama kegiatan yang mengandung
risiko.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
180
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Dengan demikian, pengendalian internal menjadi bagian yang
terintegrasi dalam sistem dan prosedur pada setiap kegiatan
di unit kerja sehingga setiap penyimpangan dapat diketahui
secara dini sehingga dapat dilakukan langkah perbaikan oleh
unit kerja yang bersangkutan. Perseroan memiliki Internal
Audit yang berperan dalam mengevaluasi kecukupan dan
efektivitas pengendalian internal yang dilakukan oleh
manajemen Perseroan. Internal Audit senantiasa melakukan
pengawasan internal dengan melakukan pendekatan
sistematis agar penerapan prinsip-prinsip GCG dapat berjalan
sesuai secara baik dan benar.
KErAngKASISTEMPEngEndALIInTErnAL
Perseroan memiliki kerangka sistem pengendalian internal
yang meliputi tujuan operasional, tujuan pelaporan dan
tujuan kepatuhan. Tujuan operasional berkaitan dengan
efektivitas efisiensi operasi. Tujuan pelaporan berkaitan
dengan kepentingan pelaporan keuangan yang memenuhi
kriteria andal, tepat waktu, transparan dan persyaratan
lain yang ditetapkan oleh regulator maupun Perseroan.
Sedangkan, tujuan kepatuhan berkaitan dengan kepatuhan
Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan
ketentuan yang berlaku. Semua aspek itu saling terintegrasi
dalam bentuk pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan
secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh karyawan
untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya
tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien.
Adapun unsur-unsur pengendalian internal Perseroan
meliputi komponen-komponen:
a) Lingkungan pengendalian;
b) Penilaian risiko;
c) Kegiatan pengendalian;
d) Informasi dan komunikasi;
e) Kegiatan pemonitoran.
EvALUASITErhAdAPEFEKTIvITASSISTEM
PEngEndALIAnInTErnAL
Untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian
internal, PT Clipan Finance (Persero) membentuk Unit Audit
Internal sebagai pelaksana yang disebut Satuan Pengawasan
Internal. Perseroan juga membentuk Tim Audit Internal
khusus untuk menilai keefektifan penerapan Sistem PT
Clipan Finance (Persero) secara terintegrasi. Segala sesuatu
yang terkait dengan permasalahan kecukupan pengendalian
internal telah dilaporkan kepada Direksi. Langkah-langkah
tindak lanjut telah dilakukan untuk meminimalkan risiko.
Laporan juga telah disampaikan kepada Dewan Komisaris
melalui Komite Audit yang telah dibentuk.
Thus, internal control becomes an integrated part in the
system and procedures on each activity in the working unit
so that any deviation can be known earlier and corrective
measures can be carried out by the unit concerned. The
Company has an Internal Audit that has a role in evaluating
the adequacy and effectiveness of internal controls performed
by the Company’s management. Internal Audit continues to
perform internal monitoring by taking a systematic approach
so that the application of GCG principles will be implemented
correctly.
InTErnALconTroLSySTEMFrAMEworK
The Company has internal control system that covers
operational, reporting and compliance objectives. Reporting
objectives are related to the financial reporting that reliable,
timely, transparent and meets other requirements set by
the regulator or the Company. Whereas, the objectives of
compliance are related to the compliance with prevailing
legislation and regulations. All aspects are mutually integrated
In the form of actions and activities carried out continuously by
the leader and all employees to provide reasonable assurance
of achievement of organizational goals through effective and
efficient activities.
The elements of the internal control includes these
components:
a) Control environment;
b) Risk assessment;
c) Control activities;
d) Information and communication;
e) Monitoring activities.
EvALUATIonoFEFFEcTIvEnESSoFInTErnAL
conTroLSySTEM
To evaluate internal control system implementation, PT
Clipan Finance (Persero) formed Internal Audit Unit as the
implementer named Internal Control Unit. The Company
also formed specific Internal Audit Team to evaluate the
effectiveness of integrated PT Clipan Finance (Persero)
system. Everything related to the adequacy of internal control
issues have been reported to the Board of Directors. Follow
up measures have been taken to minimize the risk. The report
also has been submitted to the Board of Commissioners
through the Audit Committee.
Annual Report 2016 181
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Evaluasi atas sistem pengendalian internal dilaksanakan
melalui proses audit reguler dengan melaksanakan
compliance audit dan operational audit atas setiap unit bisnis
yang ada dalam Perseroan. Berdasarkan hasil evaluasi atas
sistem pengendalian internal tersebut, Internal Audit telah
melaksanakan proses remediasi atas hasil “gap analysis”
yang ada antara peraturan dan kebijakan dengan proses
operasional untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem
pengendalian internal Perseroan.
TATAKELoLAPErUSAhAAnTErInTEgrASISebagai Entitas Anak Bank Panin, Perseroan melaksanakan
tata kelola terintegrasi berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata
Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Penerapan
tersebut di Perseroan khususnya terkait pengawasan internal
dan manajemen risiko.
Dalam melaksanakan tata kelola terintegrasi, Perseroan memiliki
anggota Dewan Komisaris yang berasal dari Bank Panin.
Melalui perwakilan dari Entitas Induk tersebut, Perseroan dapat
melaksanakan konsolidasi terkait pengawasan internal dan
manajemen risiko Perseroan. Perseroan melaporkan pelaksanaan
pengawasan internal dan manajemen risiko kepada Entitas
Induk secara berkala. Selain itu, Satuan Kerja Audit Internal dari
Bank Panin sebagai Entitas Induk dapat melakukan pemeriksaan
secara berkala terhadap unit-unit di Perseroan.
AKUnTAnPUBLIKClipan Finance mempercayakan fungsi pengawasan keuangan
Perseroan yang independen melalui pemeriksaan eksternal
audit yang antara lain dilakukan oleh kantor akuntan publik.
Hal ini dilakukan demi menjaga kredibilitas dan kualitas
hasil pemeriksaan. Perseroan memastikan bahwa auditor
eksternal yang ditunjuk tidak memiliki benturan kepentingan
dengan Perseroan. Auditor eksternal ditetapkan melalui RUPS
Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris
dan Komite Audit.
Pada tahun 2016, pelaksanaan eksternal audit atas laporan
keuangan Perseroan dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik
Satrio Bing, Eny & Rekan (member of Deloitte Touche
Tohmatsu Limited). Penunjukan KAP tersebut berdasarkan
Keputusan RUPS Tahunan tanggal 26 Juni 2015. Berdasarkan
hasil audit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2016,
diketahui bahwa laporan keuangan telah menyajikan secara
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT
Evaluation of the internal control system is implemented
through a regular audit to carry out compliance audit and
operational audit of any existing business units. Based on an
evaluation of the internal control system, Internal Audit has
implemented a remediation process on the “gap analysis”
results that exists between the rules and policies with
operational processes to improve and develop the Company’s
internal control system.
InTEgrATEdcorPorATEgovErnAncEAs the Subsidiary of Bank Panin, the Company implemented
integrated governance based on the Financial Services
Authority Regulation No. 18/ POJK.03/2014 on the
Implementation of Integrated Governance for Financial
Conglomerate. The implementation at the Company,
especially related to internal controls and risk management
In implementing an integrated governance, the Company
has a member of the Board of Commissioners from Bank
Panin. Through the representation from the Parent Entity,
the Company can implemented consolidated related to the
internal control and risk management. The Company reports
the execution of the internal cost and risk management to
the Parent Entity regularly. In addition, the Internal Audit
Work Unit from Bank Panin as the Parent Entity can perform
periodic checks to the units in the Company.
PUBLIcAccoUnTAnTClipan Finance entrusts controlling function of the Company’s
independent Finance through External audit checks, among
others, conducted by public accounting firms. This is
conducted in order to maintain credibility and quality of
check result. The Company ensures that appointed external
auditor not to have conflict of interests with the Company.
The external auditors are appointed by the Annual General
Meeting of Shareholders based on the recommendation of
the Board of Comissioners and the Audit Committee.
In 2016, the external audit execution of the Company’s
financial statements was conducted by Public Accountant
Office Satrio Bing, Eny & Rekan (member of Deloitte Touche
Tohmatsu Limited). Appointment of the KAP was based on
the decision of Annual General Meeting of Shareholders
on June 26, 2015. Based on the results of the Company’s
2016 financial statement audit, it is known that the financial
statement has been present fairly, in all material aspect. The
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
182
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Clipan Finance Indonesia Tbk tanggal 31 Desember 2016,
serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Adapun data auditor
eksternal yang telah melakukan audit laporan keuangan
Perseroan sebagai berikut:
TahunYear
namaKantorAkuntanPublik Office Name of Public Accounting
AkuntanPelaksanaExecuting Accountant
BiayaAuditAudit Cost
2016 Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)
Merliyana Syamsul Rp 597.605.620
2015 Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)
Merliyana Syamsul Rp. 557.075.958
2014 Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)
Muhammad Irfan Rp. 494.180.100
2013 Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)
Muhammad Irfan Rp. 418.735.500
2012 Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)
Muhammad Irfan Rp. 436.831.858
PErMASALAhAnhUKUMBeberapa perkara hukum yang dihadapi Perseroan selama
tahun 2016 sebagai berikut:
no. PokokPerkaraCase Subjects
StatusPenyelesaianCompletion Status
dampakBagiPerseroanImpact on the Company
SanksiAdministrasiBagiPerseroan
Administration Sanctionfor the Company
Perkara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 398/Pdt.G/2011/PN.JktSel tanggal 14 Juli 2011 perihal wanprestasi Perseroan sebagai salah satu tergugat.Civil case at District Court of South Jakarta No. 398/Pdt.G/2011/PN.JktSel dated July 14, 2011 regarding default of the Company as one of the Defendants
Menunggu proses kasasi di Mahkamah Agung.Waiting for the cassation process at the Supreme Court.
Belum dikethui.Not yet known.
Belum diketahui.Not yet known.
Perkara perdata di Pengadilan Negeri Surabaya perihal perbuatan melawan hukum.Civil case at the State Court of Surabaya regarding the violation against the law.
Menunggu proses banding di Pengadilan Tinggi Jawa Timur.Waiting for the appeal process at the High Court of East Java.
Belum diketahui.Not yet known.
Belum diketahui.Not yet known.
Perkara perdata di Pengadilan Negeri Sumber Cirebon No. 37/Pdt.G/2016/PN.SBR perihal gugatan konsumen dengan Perseroan sebagai penggugat.Civil case at the State Court of Sumber Cirebon No. 37/Pdt.G/2016/PN.SBR regarding consumer’s appeal against the Company as the defendant.
Menunggu putusan kasasi dari Mahkamah Agung.Waiting for the cassation verdict from the Supreme Court.
Belum diketahui.Not yet known.
Belum diketahui.Not yet known.
Selain perkara tersebut di atas, Perseroan, maupun Dewan
Komisaris dan Direksi tidak memiliki perkara hukum.
financial position of Clipan Finance Indonesia Tbk dated
December 31, 2016, and financial performance and its cash
flow for the year ended is in accordance with the Financial
Accounting Standards in Indonesia. The data of the external
auditor who has audited the Company’s financial statements
was as follows:
LEgALISSUESSome of the legal cases faced by the Company in 2016 were
as follows:
In addition to the cases mentioned above, the Company or
the Board of Commissioners and Board of Directors does not
have any legal case.
Annual Report 2016 183
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
ProSEdUrdAnTATAcArAPEngAdAAnBArAng/JASAOptimalisasi proses pengadaan barang dan jasa dilakukan
sebagai upaya efisiensi dan efektivitas bisnis dengan tetap
menunjang kegiatan operasional. Pengadaan barang dan
jasa yang ada di Perseroan dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan jasa atau produk yang berkualitas dan terjamin.
Manajemen bertanggung jawab dan memiliki kewenangan
penuh dalam prosedur dan tata cara pengadaan barang dan
jasa. Proses tersebut dimulai dengan rencana pengadaan,
proses pengadaan, penerimaan dan penyimpanan, serta
pemakaian, penggunaan, dan manajemen aset oleh divisi
terkait untuk mendapatkan persetujuan
Prinsip,EtikadanKebijakanPengadaanBarang/Jasa
Perseroan melaksanakan pengadaan barang dan jasa
berdasarkan prinsip-prinsip kompetitif, transparan, adil,
wajar dan akuntabel. Perilaku etis yang diharapkan dalam
berhubungan dengan penyedia barang dan jasa antara lain:
• Penentuan penyedia barang dan jasa harus didasarkan
pada mutu produk, layanan purnajual, garansi, prestasi
dan rekam jejak dengan mengutamakan kepentingan
Perseroan.
• Menghormatihakdankewajibansesuaidenganperjanjian
perikatan dan ketentuan perundang undangan.
• Menjalin komunikasi yang terbuka selama proses
pelaksanaan pengadaan hingga terpenuhinya hak dan
kewajiban para pihak.
• Melakukanevaluasiataspenyediabarangdanjasaserta
memberikan tindakan tegas kepada penyedia barang dan
jasa yang berperilaku tidak etis.
TAnTAngAnPEnErAPAnTATAKELoLAPErUSAhAAnSeiring dengan pertumbuhan Perusahaan, penerapan
tata kelola perusahaan menghadapi berbagai rintangan.
Tantangan penerapan tata kelola perusahaan menjadi suatu
hal yang tidak dapat dihindari oleh Perusahaan, namun hal ini
menjadi pembelajaran yang berharga bagi Perusahaan guna
menyempurnakan implementasi prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan di masa mendatang.
ProcEdUrESAndProcUrEMEnToFgoodS/SErvIcESOptimizing the procurement process of goods and services
is performed as an effort of efficiency and effectiveness
of business by keeping to support operational activities.
Procurement of goods and services in the Company is
performed for the purpose to obtain quality and guaranteed
services or products. Management is responsible and has
full authority in procedures and procurement of goods
and services. The process begins with a procurement plan,
procurement process, receiving and storage, as well as use,
and assets management by related division to obtain approval.
Principles,EthicsandPoliciesofProcurementofgoods/
Services
The Company performs the procurement of goods and
services based on principles of competitive, transparent, fair,
fairness, and accountability. Expected ethical behaviors in
having relationship with goods and services providers among
others:
• Determinationoftheprovidersofgoodsandservicesmust
be based on product quality, after-sales service, warranty,
achievement and track record by prioritizing interests of
the Company.
• Respect rights and obligations in accordance with
engagement agreement and the rules of law.
• Establishopencommunicationduringtheprocessofthe
procurement implementation to the fulfillment of rights
and obligations of the parties.
• Evaluate providers of goods and services aswell as act
decisively to the provider of goods and Services that
behaves unethically.
chALLEngESoFIMPLEMEnTInggoodcorPorATEgovErnAncEAlong with the Company’s growth, the implementation of
corporate governance faces various obstacles. The challenge
of implementing corporate governance become unavoidable
thing for the Company, however it is a valuable learning for
the Company in order to improve the implementation of
corporate governance principles in the future.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
184
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
PAKTAInTEgrITASPErUSAhAAnPerseroan memiliki pakta integritas yang berisikan komitmen
manajemen dan seluruh pegawai Perseroan untuk
senantiasa mencegah dan tidak melakukan korupsi. Pakta
integritas tersebut ditujukan untuk menumbuhkembangkan
keterbukaan dan kejujuran, serta menciptakan pelaksanaan
tugas yang berkualitas, efektif, efisien, dan akuntabel dalam
lingkungan bisnis. Pakta integritas tersebut memuat tentang
berbagai hal yang dapat menegakkan implementasi GCG di
dalam Perseroan.
KEPATUhAnPAJAK Kepatuhan Clipan Finance terhadap pajak merupakan salah
satu bentuk kontribusi Perseroan dalam membangun negara.
Perseroan senantiasa menaati peraturan dan perundang
undangan yang berlaku serta memenuhi Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia terkait pajak penghasilan atas
penghasilan dari usaha jasa finansial.
BUdAyAPErUSAhAAnPerusahaan menyadari pentingnya suatu landasan yang kokoh
berupa budaya Perusahaan, yaitu nilai-nilai, kebiasaan yang
mempengaruhi pola pikir, pembicaraan, tingkah laku, dan
cara kerja karyawan sehari-hari. Budaya Perusahaan sangat
penting untuk diwujudkan demi terciptanya lingkungan kerja
yang kondusif antar insan Clipan Finance dan optimalisasi
kinerja Perusahaan. Budaya kerja di dalam PT Clipan Finance
Indonesia terdiri dari:
KodEETIKPErUSAhAAn Kode Etik Perusahaan merupakan salah satu acuan Perseroan
dalam menjalani praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik.
Perseroan memiliki Kode Etik yang berlaku bagi seluruh
individu yang bertindak atas nama Perseroan, termasuk di
dalamnya seluruh insan Perseroan, Pemegang Saham, para
pemangku kepentingan, serta mitra kerja yang memiliki
hubungan bisnis dengan Perseroan. Dalam pengembangan
GCG, Clipan Finance telah merumuskan berbagai kebijakan
yang menyangkut etika perusahaan.
Perseroan mengupayakan penerapan standar etika terbaik
dalam menjalankan segenap aktivitas bisnisnya sesuai dengan
Visi, Misi, dan budaya yang dimiliki melalui implementasi Etika
Usaha dan Etika Kerja. Perseroan menyadari sepenuhnya
bahwa hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan
corPorATEInTEgrITyPAcTThe Company has an integrity pact that contains management
commitment and all employees of the Company to always
prevent corruption. Integrity pact is intended to develop
openness and honesty, and create the task implementation
with quality, effective, efficient, and accountable in the
business environment. The integrity pact contains about
various things that can enforce GCG implementation in
In the Company.
TAxoBEdIEncEClipan Finance’s compliance with taxes is one of the
Company’s forms of contribution in developing the country.
The Company continuously complies with laws and
regulations in force as well as complies with the Government
of the Republic of Indonesia’s Regulations with respect to the
income tax on income from financial services business.
corPorATEcULTUrEThe company realizes the importance of a solid foundation
In the form of corporate culture, namely values, customs
that affect mindset, speech, behavior, and the daily way
employees work. Corporate culture is very important to be
realized for the creation of conducive work environment to
Clipan Finance and optimization company performance. The
working culture in PT Clipan Finance Indonesia consists of:
coMPAny’ScodEoFcondUcTCompany’s Code of Conduct is one of the references of the
Company in carrying out the practice of good corporate
governance. The Company has Code of Conducts which apply
to all Individuals acting on behalf of the Company, including in
all of the Company’s employees, Shareholders, Stakeholders,
and work partners who have business relationship with
the Company. In development of GCG, Clipan Finance has
formulated various policies related to corporate ethics.
The Company seeks to apply the best ethical standards in
carrying out its business activities in accordance with Vision,
Missions, and culture owned through the implementation
of Business Ethics and Work Ethics. The Company is fully
aware that good relationship with stakeholders and the
Annual Report 2016 185
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
dan peningkatan nilai Pemegang Saham dalam jangka
panjang hanya dapat dicapai melalui integritas bisnis dalam
setiap aktivitas bisnis Perseroan sebagaimana tercantum
dalam Etika Usaha dan Etika Kerja.
Perseroan memuat Kode Etik dalam Buku Peraturan
Perusahaan untuk disosilisasikan kepada seluruh insan
Perseroan dan pemangku kepentingan sehingga dapat
dengan mudah dibaca dan diterapkan dalam lingkungan
kerja Perseroan. Kode Etik Perseroan memuat prinsip-prinsip
utama yang memberikan pedoman kepada seluruh insan
Perseroan untuk bertindak sesuai dengan etika yang baik dan
menghindari tingkah laku yang tidak semestinya.
Kode Etik tersebut diharapkan dapat melindungi Perseroan,
manajemen, karyawan, pelanggan, mitra usaha dan
pemangku kepentingan lainnya, serta memberikan kerangka
kerja yang sesuai dengan nilai-nilai Perseroan. Oleh karena
itu, Perseroan mengupayakan penegakan Kode Etik dan
memberikan sanksi terhadap setiap bentuk pelanggaran
Kode Etik Perseroan sesuai dengan peraturan dan ketentuan
yang berlaku.
KerangkanilaidanStandarEtika
Kode Etik Perseroan menghasilkan kerangka nilai dan standar
etika yang menjadi tanggung jawab setiap elemen Perseroan
untuk melaksanakannya dalam aktivitas kerja sehari-hari.
Kerangka nilai dan standar etika tersebut meliputi berbagai
prinsip, yaitu:
1. Senantiasa menghargai martabat manusia dan meyakini
bahwa setiap pemangku kepentingan merupakan
manusia yang jujur, terpercaya, di dalam segala tindakan
dan hubungan untuk dan atas nama Perseroan;
2. Dapat menjaga kerahasiaan Perseroan secara proporsional
dan sepatutnya;
3. Semua keputusan dan tindakan yang diambil harus
mematuhi hukum dan peraturan perundang-undangan,
serta kebijakan Perseroan;
4. Kode Etik diakui, dihargai, dan diterapkan oleh segenap
pemangku kepentingan. Penyimpangan terhadap
kode etik Perseroan dapat dianggap sebagai tindakan
indisipliner dan dapat dikenakan sanksi, seperti sanksi
pemutusan hubungan kerja (PHK) atau tindakan hukum
sesuai ketentuan yang berlaku.
improvement of shareholder values in long term can only be
achieved through business integrity in each business activity
of the Company as stated in Business Ethics and Work Ethics.
The Code of Ethics is published in the Company’s Rule Book
to be socialized to all employees and stakeholders so it is
easily read and can be implemented in their respective work
environment. The Company’s Code of Ethics contains the
main principles that provide guidance to the Management
and employees how to act in accordance with good ethics
and avoid inappropriate behavior.
This Code of Ethics hopefully can protect the Company,
management, employees, consumers, business partners and
other stakeholders and also to develop a work frame that
is in accordance with the Company values. Therefore, the
Company is seeking enforcement of the Code of Ethics and
provides sanctions against any violation of the Code of Ethics
in accordance with the applicable rules and regulations.
valueFrameworkandEthicalStandards
The Company’s Code of Ethics generates values framework
and ethical standards where each stakeholders responsible for
its implementation in the daily activities. The value framework
and ethical standards cover various of principles, namely:
1. Always respect the human dignity and believes that each
stakeholder are human beings who are honest, reliable, in
all of their actions and relationships for and on behalf of
the Company;
2. To protect confidentiality proportionally and deservedly;
3. All decisions and actions taken must comply with the laws
and regulations as well as the Company’s policy;
4. Code of Ethics recognized, valued, and implemented by
all stakeholders. Violations of the Code of Conduct may
be subject to disciplinary action, Employment Relations
Termination (PHK), as well as legal action according to
prevailing regulations.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
186
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Selain itu, terdapat beberapa hal lain yang diatur dalam Kode
Etik Perseroan, meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Larangan Menerima Apapun
Seluruh karyawan Perseroan dilarang menerima uang,
barang, tip, komisi, atau hal lain baik secara langsung
maupun tidak langsung dari nasabah, mitra, dan pihak
lain, yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan.
Setiap karyawan diwajibkan untuk mengembalikan
semua/apapun yang telah diterima. Perseroan akan
menerapkan sanksi jika hal tersebut dilanggar. Untuk
mendukung penerapan aturan ini, sosialisasi peraturan
tidak hanya ditekankan kepada seluruh karyawan tetapi
juga disosialisasikan kepada seluruh mitra kerja dan
nasabah.
2. Usaha Pribadi
Seluruh kegiatan yang berhubungan dengan usaha pribadi
tidak diperkenankan, karena berpotensi mengganggu
aktivitas kerja hingga berpotensi pada terjadinya
penyalahgunaan fasilitas kantor untuk kepentingan
pribadi.
3. Kerahasiaan
Setiap karyawan wajib merahasiakan seluruh informasi
penting mengenai Perseroan, termasuk rencana dan
strategi Perseroan, informasi mengenai konsumen dan
keuangan, serta informasi lainnya. Kewajiban tersebut
berlaku sejak karyawan tersebut bergabung dan menjadi
bagian Perseroan hingga karyawan sudah tidak lagi
bekerja untuk Perseroan.
4. Pencegahan Praktik Pencucian Uang
Perusahaan telah memiliki Pedoman Pelaksanaan
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah dan menerapkan
Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) dalam kegiatan
usahanya. Hal ini merupakan usaha Perseroan untuk
mengantisipasi terjadinya praktik pencucian uang melalui
Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan. Dalam
upaya menjalankan Pedoman Pelaksanaan Penerapan
PMN, Perseroan telah menunjuk pejabat khusus PMN
yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Utama. Pelatihan dan sosialisasi PMN kepada seluruh
karyawan, baik di kantor pusat maupun kantor cabang,
dilakukan dalam beberapa periode untuk menunjukkan
kesungguhan dan komitmen Perseroan dalam
menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Perseroan
In addition, several things governed by the Company’s Code
of Ethics cover the following things:
1. Prohibition to receive gifts, commissions, etc.
All Company employees are prohibited from receiving
money, goods, tips, commissions or other things either
directly or indirectly from customers, partners and other
parties that have the potential to cause a conflict of
interests. Each customer is obligated to return anything
received and the Company will impose sanctions if this is
violated. To support the implementation of this regulation,
socialization of this regulation is not only stressed to all
employees but also socialized to all work partners and
customers.
2. Personal Business
All activities relating to personal business are not allowed
since it will hamper work activities and potentially cause
abuse of office facilities for personal interests.
3. Confidentiality
Each employee is obligated to keep the confidentiality
of all important information concerning the Company
including the plans and strategy of the Company,
information concerning consumers and finance, and other
important information. The obligation taken place right
after the employee join and become part of the Company
or after the employee has no longer worked for the
Company.
4. Prevention of Money Laundering
The Company already has Implementation Guidelines
on the “Know Your Customers” Principle and applied
Know Your Customer (KYC) Principle in its activities. This
constitutes the Company’s effort to anticipate and prevent
the occurrence of money laundering practices through
the Company as a financing company. In the efforts to
implement Guidelines in the KYC Principle application,
the Company has appointed KYC specialist officer
responsible directly to the President Director. Training
and socialization of KYC to all employees both at head
office and branch offices shall be conducted over several
periods to show the seriousness and commitment of the
Company in implementing Good Corporate Governance.
The Company also includes KYC the officer and employees
Annual Report 2016 187
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
juga mengikutsertakan pejabat PMN dan karyawan untuk
mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Asosiasi
Perusahaan Pembiayaan (APPI), bekerja sama dengan tim
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Hal ini bertujuan agar penerapan kebijakan pencegahan
praktik pencucian uang mengikuti standar dan ketentuan
yang berlaku.
nILAI-nILAIPErUSAhAAn
Perseroan telah menetapkan nilai-nilai Perseroan sebagai
dasar budaya Perseroan yang menjadi acuan utama bagi
seluruh insan Perseroan tanpa terkecuali. Adapun nilai-nilai
Perseroan yang disepakati dan dianut oleh seluruh insan
Perseroan adalah sebagai berikut:
• Integritas
Nilai ini mendorong setiap karyawan Perseroan untuk
bertindak secara konsisten dalam pikiran, perkataan, dan
tindakan sesuai dengan ketentuan, peraturan, kode etik
profesi yang ditetapkan Perseroan dan regulator lainnya,
serta prinsip-prinsip kebenaran yang berlaku.
• Profesionalisme
Nilai ini mendorong karyawan untuk kompeten di
bidangnya dan senantiasa berhasrat mengembangkan
diri. Bekerja secara efektif dan efisien untuk menghasilkan
kinerja terbaik dan memberikan nilai tambah bagi
Perseroan dan mitra kerja.
• Inovatif
Nilai ini mendorong karyawan senantiasa berkembang dan
menghasilkan ide-ide baru yang positif untuk kemajuan
bersama. Perseroan secara terbuka menerima pemikiran
dan gagasan yang positif dari karyawan serta melakukan
proses review dan pengkajian mendalam sehingga ide-ide
positif tersebut dapat diaplikasikan hingga memberikan
nilai tambah bagi Perseroan dan seluruh karyawan.
• KepuasanNasabah
Sebagai perusahaan pembiayaan, kepuasan nasabah
yang tercipta dari hubungan tulus dan terbuka, yang
dilandasi oleh sikap saling percaya dan menghargai untuk
mencapai tujuan bersama, merupakan nilai yang penting
yang terus ditanamkan oleh Perseroan kepada seluruh
karyawan.
to participate in training held by Indonesia’s Financing
Companies Association (APPI-Asosiasi Perusahaan
Pembiayaan Indonesia) in cooperation with the team
of Financial Transaction Analysis and Reporting Center
(PPATK-Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan).
This is intended to ensure the application of the policy
on money laundering practices prevention in compliance
with the applicable standards and regulations.
coMPAny’SvALUES
The Company has set the Company’s Values as the basis of
corporate culture that is expected to be the main reference
for all Company’s employees withouth any exception. The
Company’s values that has been agreed and adopted by the
Company’ employees were:
• Integrity
This value encourages every Clipan Finance’s employees
to act consistently in their thoughts, words and actions
in accordance with rules, regulations, professional codes
of conduct that established by the Company and other
regulators, as well as prevailing principles of truth.
• Professionalism
These value encourages employees to be competent in
their field and always have a desire to self development.
Work effectively and efficiently to produce the best
performance and provide added value for the Company
and its partners.
• Innovative
This value constantly encourages employees to develop
and produces new positive ideas to keep on forward
together. The Company openly accept positive ideas and
initiatives from the employees and executed the review
process and in-depth assessment so that positive ideas
and initiatives can be applied and provides added value
for the Company and all employees.
• Customersatisfaction
As a financing company, customers satisfaction created
by a sincere and open relationship based on mutual trust
and respect attitudes to achieve a common goal is a very
important value that needed to be implanted by the
Company to all employees.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
188
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
WhistlebloWing systemPerseroan telah menyiapkan sistem pelaporan pelanggaran
(whistleblowing system) yang menjadi sarana bagi seluruh
pemangku kepentingan untuk dapat menyampaikan laporan
pelanggaran, sebagai bentuk pelaksanaan tata kelola
Perusahaan yang baik.
PIhAKyAngMEngELoLAWhistlebloWing system
Perseroan mempunyai Komite Whistleblower yang
menindaklanjuti setiap laporan yang berhubungan dengan
tindakan fraud, pelanggaran terhadap hukum, peraturan
Perseroan, kode etik dan benturan kepentingan yang
dilakukan oleh pihak internal di Perseroan. Pelaporan
pengaduan yang disampaikan melalui whistleblowing system
tersebut harus didasarkan atas itikad baik, serta bukan
merupakan suatu keluhan pribadi dan tidak didasari atas
kehendak buruk atau fitnah.
PEnyAMPAIAnLAPorAnPELAnggArAn
1. Pelapor membuat pengaduan/penyingkapan dan
mengirimkannya kepada Pengelola WBS melalui sarana/
media sebagai berikut:
Telepon : (021) 530 8005
Email : [email protected]
Faksimile : (021) 530 8026-27
Kotak surat :
Komitewhistleblower
PT Clipan Finance Indonesia
Wisma Slipi Lantai 6
Jl. Let. Jend. S Parman Kav 12 Jakarta, 11480
2. Pengelola WBS menerima pengaduan/penyingkapan,
mencatat dan menuangkan ke dalam format standar
yang menghasilkan :
a. Laporan penerimaan kontak sesuai kategori lingkup
pengaduan/penyingkapan.
b. Laporan penyingkapan (disclosure report).
3. Pengelola WBS menyampaikan laporan penyingkapan
(disclosure report) dalam format web ke dalam e-room,
yang dapat diakses secara online oleh Tim Investigasi/
Chief Compliance Officer (CCO)/ Dewan Komisaris/
Direktur Utama (sesuai dengan kategori Terlapor).
4. Tim Investigasi melakukan penelaahan awal/klarifikasi
terhadap pengaduan/penyingkapan tersebut dan
membuat resumenya. Kemudian mempresentasikan
kepada CCO dan Direktur Utama atau Direktur yang
ditunjuk oleh Direktur Utama.
whISTLEBLowIngSySTEMThe Company has set up a reporting system violations
(whistleblowing system) which become a means for all
stakeholders to submit a report violation, as a form of good
corporate governance implementation.
PArTywhIchMAnAgESwhISTLEBLowIngSySTEM
The Company has Whistleblower Committee that follows
up each report related to acts of fraud, violation of laws,
regulations of the Company, code of ethics and conflict
of interest conducted by internal party in the Company.
Reporting complaints submitted through the whistleblowing
system must be based on good faith, and it is not a personal
complaint and not based upon bad will or defamation.
SUBMISSIonoFrEPorTSoFvIoLATIonS
1. Reporting party submits reports/disclosures and sends
them to WBS through the following tools/media:
Telephone Number: (021) 530 8005
Email: [email protected]
Facsimile: (021) 530 8026-27
Mailbox:
whistleblowercommittee
PT Clipan Finance Indonesia
Wisma Slipi Lantai 6
Jl. Let. Jend. S Parman Kav 12 Jakarta, 11480
2. WBS management receives reports/disclosures, lists and
records them into standard format that results:
a. Contact acceptance report in accordance with scope
of reports/disclosures categories.
b. Disclosure Report.
3. WBS management submits the disclosure report in web
format into e-room, which is accessible through online
by Investigation Team/Chief Compliance Officer (CCO)/
the Board of Commissioners/ President Director (based in
category reported).
4. Investigation Team conducts initial/clarification review
towards the reports/disclosures and arranges its resume.
Then presents it to CCO and the President Director or
Director appointed by the President Director.
Annual Report 2016 189
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
JUMLAh PEngAdUAn yAng MASUK dAn dIProSES
dALAMTAhUnBUKU2016
Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menerima
pengaduan sebanyak 6 aduan melalui whistleblowing system.
Laporan-laporan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Komite
Whistleblower.
PEnAngAnAnPEngAdUAn
Perseroan akan melaksanakan proses due diligence dan
investigasi lebih lanjut terhadap setiap informasi yang
dilaporkan. Adapun tahapan tahapan pengelolaan pelaporan
pelanggaran sebagai berikut.
a) Mengevaluasi dan menentukan apakah laporan dapat
diproses lebih lanjut atau tidak.
b) Melakukan investigasi lebih lanjut terhadap substansi
pelanggaran atau potensi pelanggaran yang dilaporkan
atau melakukan eskalasi kepada pihak atau unit kerja
yang tepat.
c) Setiap laporan yang diterima beserta hasil investigasi akan
diregistrasi secara bulanan dan dilaporkan kepada Direksi
dan Komite Audit secara berkala.
PErLIndUngAnBAgIPELAPor
Guna memberikan perlindungan kepada pemberi informasi
pengaduan, pihak pengelola WBS Perseroan menjamin
kerahasiaan identitas pelapor. Jaminan kerahasian tersebut
juga diberikan guna menghadirkan keleluasaan bagi tiap
pelapor dalam menyampaikan pelaporan. Pihak pengelola
WBS Perseroan akan memberikan imbalan yang setimpal
bagi tiap pelapor, jika pengaduan yang disampaikan terbukti
kebenarannya.
AKSESInForMASIPerseroan senantiasa memberikan informasi mengenai kondisi,
kinerja dan prospek keuangan dan non keuangan kepada
publik. Berbagai informasi tentang kegiatan operasional dan
kinerja Perseroan, serta informasi lainnya yang berguna bagi
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan dapat diakses
di situs www.clipan.co.id.
ThE nUMBEr oF coMPLAInTS rEcEIvEd And
ProcESSEdInThE2016FInAncIALyEAr
Throughout 2016, the Company has received 6 reports
through the whistleblowing system. The reports have been
followed up by Whistleblowing Committee.
coMPLAInTShAndLIng
The Company will carry out the due diligence process
and further investigation. As for the violations reporting
management stages are as follows.
a) Evaluates and determines whether the report can be
further processed or not.
b) Performs further investigation of the substance of a
violation or reported potential violation or performing
escalation to the appropriate unit.
c) Each report received with the results of the investigation
will be registered on a monthly basis and reported to the
Board of Directors and the Audit Committee on a regular
basis.
ProTEcTIonForrEPorTIngPArTy
To provide protection to complaints informers, the Company’s
WBS management guarantees the confidentiality of the
reporting party’s identity. The secrecy guarantee is also given
to bring freedom to each reporting party in submitting
reports. The Company’s WBS management will provide
appropriated compensation for each reporting party, if the
complaints submitted are proven truth.
InForMATIonAccESSThe Company constantly provides information concerning,
condition, performance and also financial and non-financial
prospects to the public. Various information concerning
operational activities and the Company’s performance and
also other information useful for the shareholders and the
concerned parties can be accessed at the website www.
clipan.co.id.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
190
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Informasi juga dapat diperoleh secara lengkap dengan
menghubungi kantor pusat Clipan Finance di alamat berikut:
Sekretaris Perusahaan
PT Clipan Finance Indonesia Tbk
Wisma Slipi Lt. 6
Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 12
Jakarta, 11480
Indonesia
Tel. : +62 21 5308005
Fax. : +62 21 5308026, 5308027
E-mail : [email protected]
Situs web : www.clipan.co.id
Selain melalui telepon, email atau situs web, Perseroan
juga secara berkala menyampaikan press release atau press
conference atau public expose melalui media massa. Pada
tahun 2016, Perseroan melaksanakan 1 kali public expose
pada tanggal 9 Desember 2016 di PaninBank Plaza Lt. 3 Jl.
Palmerah Utara no. 52 Jakarta Barat untuk menyampaikan
kinerja Perseroan kepada publik.
More complete information can be obtained by contacting
our headquarters at the following address:
Corporate Secretary
PT Clipan Finance Indonesia Tbk
Wisma Slipi Lt. 6
Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 12
Jakarta, 11480
Indonesia
Tel. : +62 21 5308005
Fax. : +62 21 5308026, 5308027
E-mail : [email protected]
Situs web : www.clipan.co.id
Besides via telephone, email or website, the Company
also periodically submit a press release or press conference
through the mass media. In 2016, Company has conducted 1
time public expose on December 9, 2016 at PaninBank Plaza,
3rd floor, Jl. Palmerah Utara no. 52, West Jakarta to deliver
on Company’s performance to the public.
TANggUNg JAWAb SOSIALPERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
08
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
192
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
PrInSIPdAnKoMITMEnClipan Finance berkomitmen untuk tumbuh dan
berkembang bersama seluruh pemangku kepentingan,
termasuk karyawan, konsumen, dan masyarakat, khususnya
masyarakat di sekitar lingkungan bisnis Perseroan. Oleh sebab
itu, pelaksanaan program tanggung jawab sosial (Corporate
Social Resposibility/CSR) pada seluruh aspek operasional
Perseroan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan.
Bagi Perseroan, orientasi pada keuntungan dalam bisnis
wajib dijalankan secara berimbang dengan orientasi
terhadap pelestarian lingkungan, pemenuhan hak karyawan,
serta pemberdayaan masyarakat. Demi mewujudkan hal
tersebut, Perseroan senantiasa melaksanakan tiap kebijakan
yang diambil dengan tetap mempertimbangkan dampak
pelaksanaannya terhadap lingkungan hidup, karyawan, serta
masyarakat.
Perseroan senantiasa melaksanakan tanggung jawab
berdasarkan peraturan serta perundang-undangan yang telah
ditetapkan. Berbagai peraturan dan perundang-undangan
yang menjadi dasar pelaksanaan CSR Perseroan ialah sebagai
berikut:
PrIncIPLEAndcoMMITMEnTClipan Finance has committed to grow and develop together
with the whole stakeholders, including employees, consumers,
and society, especially those around the area of the Company’s
business. Therefore, the implementation of Corporate Social
Responsibility (CSR) program on all operational aspects of the
Company is an inseparable part of the Company.
For the Company, orientation towards the profitability of
the business must grow proportionally with the orientation
towards environment preservation, employee’s right
fulfillment, as well as community empowerment. To achieve
that, the Company always implementing every strategy taken
with a consideration for its effects towards the environment,
employees as well as society.
The Company continuously carries out its responsibility based
on the laws and regulations that have been set. Several laws
and regulations that serve as the basis for the Company’s CSR
implementation are:
Annual Report 2016 193
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
a. Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan
Terbatas;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 1999
tentang Perlindungan Konsumen;
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan;
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas;
e. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia No.1/
POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen di Sektor
Jasa Keuangan;
f. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja.
Pelaksanaan tanggung jawab sosial Perseroan meliputi bidang
lingkungan hidup, ketenagakerjaan, sosial kemasyarakatan,
serta pelayanan konsumen. Berikut ini adalah penjelasan
mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan Perseroan.
cSrBIdAngLIngKUngAnhIdUPSeluruh kegiatan usaha Perseroan dilaksanakan pada lingkup
industri pembiayaan, yang relatif tidak memberikan dampak
langsung terhadap lingkungan hidup. Meski demikian,
Perseroan tetap berkomitmen untuk menjalankan peran aktif
dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Dalam pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari,
Perseroan mengupayakan penggunaan barang-barang
yang bersifat ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan
material yang bisa didaur-ulang, guna meminimalisasi limbah.
Perseroan juga telah melaksanakan program paperless,
antara lain dengan memprioritaskan penggunaan dokumen
elektronik.
Perseroan memiliki program efisiensi energi yang telah
dijalankan di seluruh kantor Perseroan, baik kantor pusat
maupun kantor cabang. Efisiensi energi dilaksanakan melalui
pembatasan penggunaan listrik dan air, sehingga tidak
terbuang percuma. Untuk mendukung program tersebut,
Perseroan telah melakukan sosialisasi kepada tiap karyawan
melalui berbagai pemberitahuan tertulis yang ditempatkan
pada beberapa lokasi yang mudah terlihat.
a. Government Regulation No. 47 Year 2012 on Social
and Environmental Responsibilities of a Limited Liability
Company;
b. Law of Republic of Indonesia No. 8 Year 1999 on
Consumer Protection;
c. Law of Republic of Indonesia No. 13 Year 2003 on
Employment;
d. Law of Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 on Limited
Liability Company;
e. Regulation of Financial Services Authority No. 1/
POJK.07/2013 on Consumer Protection in Financial
Services Sector;
f. Act No. 1 Year 1970 on Safety.
The implementation of CSR activities of the Company covers
the fields of environment, manpower, socio-community and
consumer service. Below is the elaboration on CSR activities
conducted by the Company during the year.
cSronEnvIronMEnTSEcTorAll Company’s business activities are carried out within
the financing industry, which are relatively not directly
affecting the environment. Even so, the Company still takes
on a commitment to actively take a role in preserving the
environment.
In executing their operational activities, the Company always
makes an effort to use environmentally-friendly materials,
such as recycle-able materials, to minimize waste. the
Company also promotes paperless program, one of which by
prioritizing the use of electronic documents.
The Company has an energy efficiency program that has
been followed by all offices of the Company, both at the
head office and branches. Energy efficiency is implemented
by limiting the use of electricity and water so as not the
wasted.To support the program, the Company has informed
all employees through written notices that has been placed
on several easy-to-read locations.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
194
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
cSrBIdAngKETEnAgAKErJAAnPerseroan menyadari bahwa pertumbuhan serta kelangsungan
usaha yang selama ini teraih tidak terlepas dari peran penting
Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Perseroan. Seluruh
karyawan Perseroan merupakan mitra strategis sekaligus aset
berharga, yang hak-hak terkait ketenagakerjaannya wajib
terpenuhi.
Pelaksanaan CSR bidang ketenagakerjaan yang dilaksanakan
Perseroan meliputi berbagai hal, yaitu rekrutmen dan
kesempatan kerja, program pendidikan dan pelatihan,
kesehatan dan keselamatan kerja, serta kesejahteraan
karyawan. Perincian mengenai pelaksanaan CSR bidang
ketenagakerjaan ialah sebagai berikut:
rekrutmendanKesempatanKerja
Pada tahap rekrutmen, Perseroan telah membuka
kesempatan kerja yang setara bagi tiap calon karyawan
tanpa membedakan latar belakang identitas, khususnya
identitas gender. Perseroan juga telah memastikan bahwa
tidak terdapat bentuk diskriminasi apapun terkait perbedaan
gender pada aktivitas operasional yang dijalankan.
ProgramPendidikandanPelatihan
Perseroan senantiasa memberikan kesempatan yang sama
bagi tiap karyawan untuk dapat mengembangkan kompetensi
melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan.
Program-program pendidikan dan pelatihan dilaksanakan
sesuai kebutuhan Perseroan serta bidang kerja karyawan
guna mewujudkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
yang optimal.
Selama 2016, Perseroan telah menyelenggarakan pendidikan
dan pelatihan sebanyak 21 kegiatan yang diikuti oleh 1.032
karyawan. Alokasi biaya atas keseluruhan kegiatan tersebut
ialah sejumlah Rp 2.110.394.036,-
KesehatandanKeselamatanKerja
Tiap karyawan Perseroan memiliki hak yang sama untuk
mendapatkan jaminan kesehatan dan Perseroan telah
mendaftarkan seluruh karyawan sebagai anggota BPJS
Kesehatan. Selain itu, karyawan Perseroan juga berhak untuk
mendapat jaminan keselamatan kerja yang memadai.
cSronEMPLoyMEnTThe Company realizes that their growth and continuance of
the business that has been achieved so far is attributed to
the important role of the Company’s Human Resources (HR).
The whole Company’s employees are their strategic partner
as well as valuable asset, whose employment rights must be
fulfilled.
the implementation of CSR on Employment covers many
aspect, including recruitment and employment opportunities,
education and training program, occupational health and
safety, as well as employee welfare. Details on CSR program
on employment are as follows:
recruitmentandEmploymentopportunities
On recruitment level, the Company is opening up employment
opportunities that are fair to all candidates regardless of their
background identity, especially gender identity. the Company
also ensures that there should be no form of discrimination
in relation of the difference in gender on any operational
activities.
EducationandTrainingProgram
The Company consistently offer the same opportunities for all
employees to be able to develop their competencies through
assorted education and training programs. These education
and training programs are carried out in accordance to the
Company’s needs and Employee’s field of work to achieve an
optimal work and responsibilities performances.
During the year, the Company has organized 21 education
and training programs attended by 1,032 employees. Funds
allocated for the activities amounted to Rp2,110,394,036.
occupationalhealthandSafety
Each employee of the Company has the same rights to
obtain health insurance and the Company has registered all
employees as members of BPJS Kesehatan. Moreover, the
employees have the rights to obtain adequate occupational
safety insurance.
Annual Report 2016 195
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
KesejahteraanKaryawan
Perseroan memberikan remunerasi, fasilitas, serta tunjangan
yang layak bagi setiap karyawan pada setiap jabatan. Perincian
remunerasi dan fasilitas yang diberikan oleh Perseroan ialah
sebagai berikut:
1. Gaji, meliputi gaji pokok dan bonus;
2. Jaminan ketenagakerjaan, meliputi:
a. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK);
b. Jaminan Hari Tua (JHT); dan
c. Tunjangan Kematian (TK);
d. Jaminan Pensiun (TP)
3. Tunjangan penempatan, khusus karyawan yang
ditempatkan di luar domisili;
4. Fasilitas pinjaman bagi karyawan, meliputi pinjaman
terkait kepemilikan tempat tinggal dan kendaraan;
5. Tunjangan hari raya;
6. Penggantian biaya pengobatan rawat jalan dan rawat inap
di rumah sakit bagi karyawan dan keluarga karyawan;
7. Fasilitas operasional, meliputi:
a. Kendaraan;
b. Laptop;
8. Imbalan pascakerja.
Untuk memenuhi remunerasi dan kesejahteraan karyawan,
Perseroan telah merealisasikan anggaran sebesar
Rp129.367.343.378.
Employeewelfare
The Company provides sufficient remuneration, facilities
and allowances for all employes at all levels of organization
Details on the remuneration and facilities provided by the
Company area as follows:
1. Salary, including fixed salary and bonuses;
2. Employment Benefit, including:
a. Work Accident Benefit (JKK);
b. Old Age Benefit (JHT);
c. Death Protection (TK);
d. Retirement Benefit (TP)
3. Placements Allowance, specially for employees placed
outside their area of domicile;
4. Loans facility, including housing and vehicles;
5. Special Allowance (THR);
6. Reimbursement of hospital outpatient and inpatient
treatment cost for the employee and its family member;
7. Operational facilities, including:
a. Vehicles;
b. Laptops;
8. Post retirement benefit.
To fulfill the remuneration and employe benefit, the Company
has realized a budget of Rp129,367,343,378.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
196
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
cSrTErhAdAPKoMUnITASPelaksanaan tanggung jawab terhadap komunitas
dilaksanakan melalui kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Dalam melaksanakan tanggung jawab tersebut, Clipan
Finance melakukan penyaluran dana pada berbagai kegiatan.
Penyaluran dana tersebut antara lain dilakukan untuk:
a. Kegiatan amal dan bantuan bencana;
b. Bidang kesehatan dan pendidikan;
c. Bidang infrastruktur dan lingkungan.
Penyaluran dana dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan
tersebut disebabkan Perseroan turut prihatin dan peduli
terhadap berbagai bencana yang terjadi yang menyebabkan
korban jiwa maupun kerugian harta benda. Penyaluran dana
juga merupakan komitmen Perseroan untuk mendukung
program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan
taraf hidup masyarakat melalui peningkatan pendidikan.
Selain itu, hal tersebut juga merupakan wujud kepedulian
Perseroan untuk membantu meningkatkan infrastruktur
dan sarana lain yang dibutuhkan lingkungan sekitar wilayah
operasional Perseroan.
Oleh karena itu, melalui program “Clipan Peduli” yang
tersebar di seluruh jaringan kantor cabang, Perseroan
melakukan berbagai kegiatan amal yang melibatkan segenap
lapisan manajemen dan karyawan Perseroan. Pelaksanaan
program “Clipan Peduli” antara lain mencakup:
a. Partisipasi aktif untuk menggalang dana dan barang-
barang kebutuhan pokok, seperti makanan, pakaian dan
obat-obatan untuk korban banjir yang melanda banyak
wilayah di Indonesia, tidak terkecuali yang melanda
wilayah Jakarta dan sekitarnya;
b. Melakukan kunjungan ke panti asuhan anak yatim piatu
untuk memberikan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari
dan keperluan belajar. Kunjungan tersebut dimaksudkan
untuk memberikan perhatian dan motivasi kepada anak-
anak agar senantiasa memiliki keyakinan dan semangat
dalam menjalani kehidupan;
c. Pemberian paket-paket sembako bagi masyarakat yang
kurang mampu di beberapa wilayah yang menjadi lokasi
operasional Perseroan.
cSrToThEcoMMUnITyThe implementation of responsibility to the community
is carried out through social and community activities. In
carrying out these responsibilities, Clipan Finance channelled
funds in a variety of activities.
The distribution of these funds among others were to:
a. Charities and disaster relief;
b. Health and education;
c. Infrastructure and the environment.
The distribution of funds in social and community activities
was due to the fact that the Company cares about the
casualties and property losses caused by various disasters. The
distribution of funds was also the Company’s commitment to
support government programs in improving the community’s
health and living standard through improving the education.
In addition, it is also a manifestation of the Company’s concern
to help improve the infrastructure and other facilities needed
by the communities around the Company’s operational areas.
Therefore, through the “Clipan Care” program scattered
throughout the branch offices network, the Company made
various charity activities involving all levels of the Company’s
management and employees. The implementation of the
“Clipan Care” program among others include:
a. Active participation to raise funds and basic necessities,
such as food, clothing and medicine for victims of the
floods that hit many areas in Indonesia, including the ones
that struck Jakarta and its surrounding areas;
b. Made a visit to the orphanage home to provide assistance
in the form of daily necessities and learning tools. The visit
was intended to give attention and motivation to children
so they always have confidence and passion in life;
c. The distribution of food packages for the poor in some
areas surrounding the Company’ operations location.
Annual Report 2016 197
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Selama tahun 2016, pelaksanaan program “Clipan Peduli”
dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Penyaluran bantuan kepada panti asuhan Bhakti Asih di
Kampung Sindang Resmi, Bondongan, Bogor;
b. Penyaluran bantuan kepada Sekolah Anak Jalanan SD
Empat Tunggal di Palembang;
c. Penyaluran bantuan sosial melalui HIMA Akuntansi
Fakultas Ekonomi UNPAD;
d. Penyaluran bantuan sosial melalui Keuskupan Agung,
Jakarta;
e. Penyaluran bantuan paket sembako Idul Fitri bagi
masyarakat kurang mampu.
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk
pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebesar
Rp147.000.000,-.
cSrTErKAITnASABAhKepuasan pelanggan merupakan prioritas bagi Perseroan.
Oleh sebab itu, Perseroan berkomitmen untuk menyediakan
produk serta layanan yang terbaik. Perseroan juga telah
melakukan berbagai upaya terkait optimalisasi layanan serta
saluran pengaduan bagi pelanggan.
Guna terciptanya layanan optimal bagi pelanggan, Perseroan
memiliki prosedur layanan meliputi beberapa hal sebagai
berikut:
a. Penyediaan berbagai informasi yang dibutuhkan
pelanggan terkait produk-produk yang ditawarkan,
hak dan kewajiban pelanggan sejak dimulai hingga
berakhirnya perjanjian, serta hal-hal lain terkait perjanjian
tersebut;
b. Peningkatan kualitas jaringan layanan di seluruh kantor
cabang dan kantor pemasaran. Selain itu, Perseroan juga
menyediakan saluran transaksi pembayaran angsuran
yang mudah bagi pelanggan melalui bentuk-bentuk kerja
sama dengan bank-bank terkemuka di Indonesia;
c. Penyelesaian keluhan dan pengaduan pelanggan secara
efektif dan tepat waktu, melalui menyediaan akses
layanan pengaduan.
During 2016, the “Clipan Peduli” program has been
implemented through the following activities:
a. Distribution of donation to Bhakti Asih orphanage at
Kampung Sindang Resmi, Bondongan, Bogor
b. Distribution of donation to SD Empat Tunggal, a school
for street kids in Palembang;
c. Distribution of social donation through HIMA Akuntansi
of the Faculty of Economics of UNPAD;
d. Distribution of social donation through Keuskupan
Agung, Jakarta;
e. Distribution of staple needs for Ied al-Fitr for
underprivileged community.
Total costs spent by the Company for the above activities
amounted to Rp147,000,000.
cSronconSUMErSConsumer’s satisfaction is a priority for the Company.
Therefore, the Company has committed to offer only the
best products and services. The Company also has made
various effort in optimizing their services as well as complaint
channels for the customers.
To establish an optimal service for the customers, the
Company has created a service procedure that covers various
points as listed below:
a. The provision of information needed by consumers in
relation to the offered products, rights and obligations of
customers from the start until the end of agreement, as
well as other matters pertaining to the agreement;
b. The improvement of the service network quality in all
branch and marketing offices. Further, the Company also
provides channels for installment payment transactions
that are accessible for customers by partnering with other
prominent banks in Indonesia;
c. The effective and timely handling of customer complaints
through the provision of access to public complaint
services
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
198
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Perseroan telah menyediakan akses terhadap layanan
pengaduan yang memadai bagi pelanggan. Pelanggan
Perseroan dapat menyalurkan pengaduan melalui alamat
surat elektronik [email protected], serta layanan pelanggan di
nomor (021) 2877 8600. Selain itu, pengaduan juga dapat
disampaikan melalui formulir kontak yang tersedia di situs
resmi Perseroan, http://www.clipan.co.id.
Sepanjang 2016 Perseroan telah mengelola sebanyak
35 pengaduan pelanggan. Dari keseluruhan pengaduan
tersebut, sebanyak 8 aduan telah selesai ditindaklanjuti dan
sebanyak 27 masih dalam proses tindak lanjut.
The Company has provided the customers with access to
a competent public complaint services. The customers may
voice their complaints through email addressed to CS@clipan.
co.id, as well as public service hotline on (021) 2877 8600.
Also, complaints can also be directed through contact form
that is available on the Company’s official website, http://
www.clipan.co.id.
In 2016, the Company handled as much as 35 customer com-
plaints. From all the complaints, 8 has been settled, and 27
number of complaints are still being processed.
Annual Report 2016 199
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
DATAPERUSAHAAN
COMPANY DATA
09
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
200
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
PROFIL DEWANKOMISARIS Board of Commissioners Profile
Mu’min ali gunawankomisaris Utama / President Commissioner
Warga Negara Indonesia, usia 77 tahun. Lahir di Jember pada tahun 1939. Beliau menyelesaikan pendidikan
dari Akademi Bisnis pada tahun 1972.
Beliau memulai karir di Perusahaan Pelayaran Damai, Jakarta, dari tahun 1960 hingga 1965 dengan menduduki
jabatan sebagai Direktur. Sejak tahun 1965 hingga 1971, beliau menjabat sebagai Direktur di Bank Industri dan
Dagang Indonesia. Kemudian di tahun 1971 hingga 1991 beliau ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur PT
Bank Pan Indonesia Tbk. Di tahun 1991 hingga sekarang beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Panin
Sekuritas Tbk, dan pada tahun 1991 sampai dengan 2001, beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris
PT Panin Financial Tbk (d/h PT Panin Life Tbk). Tahun 2002 hingga sekarang, beliau menjabat sebagai Presiden
Komisaris PT Panin Financial Tbk (d/h PT Panin Life Tbk). Sejak tahun 2000 hingga sekarang, beliau menjabat
sebagai Presiden Komisaris PT Panin Dai-Ichi Life Tbk dan sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Asuransi Multi
Artha Guna Tbk (d/h PT Panin Insurance Tbk). Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Paninvest Tbk
serta Penasihat pada PT Panin Bank Tbk. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Clipan Finance Indonesia
Tbk. sejak 1991 dan telah diangkat kembali dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS
No.115 tanggal 26 Juni 2015.
Indonesian Citizen, 77 years old. Born in Jember in 1939. He finished his education from Akademi Bisnis in
1972.
He started his career at Perusahaan Pelayaran Damai, Jakarta, from 1960 to 1965, served as a Director. From
1965 to 1971, he served as a Director of Bank Industri dan Dagang Indonesia. Then in 1971 to 1991 he was
appointed as Vice President Director of PT Bank Pan Indonesia Tbk. In 1991 until now, he served as the President
Commissioner of PT Panin Sekuritas Tbk, and in 1991 to 2001, he served as Vice President Commissioner
of PT Panin Financial Tbk (previously PT Panin Life Tbk). Since 2002 until now, he served as the President
Commissioner of PT Panin Financial Tbk (previously PT Panin Life Tbk.). From 2000 until now, he served as
the President Commissioner of PT Panin Dai-Ichi Life Tbk. and Vice President Commissioner of PT Asuransi
Multi Artha Guna Tbk (previously PT Panin Insurance Tbk). He also serves as the President Commissioner of PT
Paninvest Tbk and Advisor at PT Panin Bank Tbk. He serves as the President Commissioner of PT Clipan Finance
Indonesia Tbk. since 1991 and has been reappointed with the latest appointment based on Deed of GMS
Resolution No. 115 dated June 26, 2015.
Annual Report 2016 201
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Roosniati salihinkomisaris / Commissioner
Warga Negara Indonesia, usia 69 tahun. Lahir di Jakarta pada tahun 1947. Lulus dari Jurusan Bahasa Jepang, di Kokkusai Gakkuyukai, Tokyo pada tahun 1965; jurusan English Literature dari University of California, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 1968; jurusan English Literature dari Sofia University, Tokyo pada tahun 1970, dan jurusan Management di Tokyo Business School pada tahun 1971.
Beliau meniti karir di PT Bank Pan Indonesia Tbk. pada tahun 1971-1991 sebagai Direktur, setelah itu beliau berkarir sebagai Presiden Komisaris di PT Wespac Bank Panin pada tahun 1991-1993. Kemudian di tahun 1993-2002, beliau berkarir di PT ANZ Bank Panin sebagai Presiden Komisaris. Pada tahun 1992-1998, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Bank PDFCI. Tahun 1991-1997, beliau menjabat sebagai Direktur Bank Pan Indonesia Tbk. Tahun 1991-2000, beliau menjabat sebagai Komisaris DKB Panin Finance Ltd. Dari tahun 1994-2000, beliau menjabat sebagai Komisaris Schroder Investment Management Indonesia Ltd. Kemudian pada tahun 1997-sekarang, beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Bank Pan Indonesia Tbk. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Clipan Finance Indonesia Tbk sejak 2007 dan telah diangkat kembali dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 115 tanggal 26 Juni 2015. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi di Perseroan. Beliau juga merupakan anggota Board of Supervisors University of Washington untuk Pacific Rim Banker Program, anggota Board of Supervisors Universitas Petra, anggota pengurus Perbanas dan IBI’s Management, serta Ketua Titian Foundation.
Indonesian citizen, 69 years old. Born in Jakarta in 1947. Graduated from the Department of Japanese Language, at Kokkusai Gakkuyukai, Tokyo in 1965; majoring in English Literature at the University of California, Los Angeles, USA in 1968; majoring in English Literature at Sofia University in Tokyo in 1970; and the Department of Management at Tokyo Business School in 1971.
She started her career at PT Bank Pan Indonesia Tbk. in 1971-1991 as a Director, after which she was appointed as the President Commissioner of PT Wespac Bank Panin in 1991-1993. Later on, in 1993-2002, she moved to PT ANZ Bank Panin as the President Commissioner. In 1992-1998, she served as a Commissioner of PT Bank PDFCI. In 1991-1997, she served as a Director of Bank Pan Indonesia Tbk. In 1991-2000, she served as a Commissioner of DKB Panin Finance Ltd. Between 1994-2000, she served as a Commissioner of Schroder Investment Management Indonesia Ltd. Then started in 1997 until today, she served as Vice President Director of PT Bank Pan Indonesia Tbk. She serves as a Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 2007 and has been reappointed with the latest appointment based on Deed of GMS Resolution No. 115 dated June 26, 2015. Currently she also serves as Vice Chairman of the Nomination and Remuneration Committee in the Company. She is also as a member of the Board of Supervisors University of Washington for Pacific Rim Bankers Program, a member of the Board of Supervisors University of Petra, a board member of Perbanas and IBI’s Management, as well as Chairman of the Titian Foundation.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
202
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
Veronika lindawatikomisaris independen / independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, usia 50 tahun. Lahir di Sei Pinyuh pada tahun 1966. Beliau memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, pada tahun 1989
dan Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 2004.
Beliau meniti karir di Kantor Akuntan Arthur Andersen & Co sejak tahun 1989-1992 dengan posisi
terakhir sebagai Senior Auditor. Kemudian di tahun 1993-1994, beliau ditunjuk menjadi Accounting
Manager di PT Laksayudha Abadi. Tahun 1995-1997, beliau menjabat sebagai Kepala Bagian Pembukuan
di PT Bank Pan Indonesia Tbk. Tahun 2000-2005, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di
PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Tahun 2002-2007, beliau bergabung dengan PT Wisma Jaya Artek
sebagai Financial Controller. Sejak 2007 hingga saat ini, Beliau bergabung dengan PT Clipan Finance
Indonesia Tbk sebagai Komisaris Independen, dan telah diangkat kembali dengan pengangkatan
terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 115 tanggal 26 Juni 2015. Saat ini beliau juga menjabat
sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dan anggota Komite Pemantau Risiko di Perseroan,
serta sebagai Financial Controller pada PT Wisma Jaya Artek dan PT Famlee Invesco.
Indonesian citizen, 50 years old. Born in Sei Pinyuh in 1966. She earned a degree in Economics from the
Faculty of Economics, Parahyangan Catholic University, Bandung, in 1989 and a Law degree from the
Faculty of Law, University of Indonesia, Jakarta, in 2004.
She started her career at Public Accounting Firm Arthur Andersen & Co. since 1989-1992 with the
last position as Senior Auditor. Later on, in 1993-1994, she was appointed as Accounting Manager at
PT Laksayudha Abadi. During 1995-1997, she served as Chief Accountant at PT Bank Pan Indonesia
Tbk. From 2000-2005, she served as Independent Commissioner at PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
In 2002-2007, she joined PT Wisma Jaya Artek as Financial Controller. She joined PT Clipan Finance
Indonesia Tbk. as an Independent Commissioner since 2007 until now and has been reappointed with
the latest appointment based on Deed of GMS Resolution No. 115 dated June 26, 2015. Currently she
also serves as Chairman of the Nomination and Remuneration Committee and a member of the Risk
Monitoring Committee at the Company, as well as the Financial Controller at PT Wisma Jaya Artek and
PT Famlee Invesco.
Annual Report 2016 203
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
lukman abdullahkomisaris independen / independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, usia 67 tahun. Lahir di Jakarta pada tahun 1949. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 1981.
Beliau memulai karirnya di Kantor Akuntan Drs. Utomo Mulia & Co sejak tahun 1973-1979 sebagai Auditor.
Kemudian di tahun 1980-1990, beliau bergabung dengan Kantor Akuntan Capelle Tuanakotta & Co sebagai
Auditor. Tahun 1991-2002, beliau bergabung dengan Kantor Akuntan Drs. Hans Tuanakotta & Mustofa sebagai
Partner KAP. Tahun 2004-2008, beliau menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Asuransi Ramayana Tbk.
Sejak 30 Juni 2009 hingga saat ini, beliau bergabung dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk dan telah diangkat
kembali sebagai Komisaris Independen dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No.
115 tanggal 26 Juni 2015. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit dan Ketua Komite Pemantau Risiko
di Perseroan. Beliau juga merupakan anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko pada PT Bank Pan
Indonesia Tbk sejak tahun 2009 serta menjabat sebagai Komisaris Independen PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
(d/h PT Panin Insurance Tbk) sejak tahun 2010.
Indonesian citizen, 67 years old. Born in Jakarta in 1949. Earned a degree in Economics from the Faculty of
Economics, University of Indonesia, Jakarta, in 1981.
He started his career at Public Accountant Firm Drs. Utomo Mulia & Co. for 1973-1979 as an Auditor. In 1980-
1990, he joined with the Public Accountant Firm Capelle Tuanakotta & Co as an Auditor. In 1991-2002, he joined
Public Accounting Firm Drs. Hans Tuanakotta & Mustafa as a Partner. In 2004-2008, he served as a Member of
the Audit Committee at PT Asuransi Ramayana Tbk. Since June 30, 2009 until today, he joined PT Clipan Finance
Indonesia Tbk and has been reappointed as an Independent Commissioner with the latest appointment by Deed
of GMS Resolution No. 115 dated June 26, 2015. He also serves as Chairman of the Audit Committee and
Chairman of the Risk Monitoring Committee in the Company. He is also a member of the Audit Committee and
Risk Monitoring Committee at PT Bank Pan Indonesia Tbk since 2009 and serves as an Independent Commissioner
at PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (previously PT Panin Insurance Tbk) since 2010.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
204
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
gita Puspa kiranadirektur Utama / President director
Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun. Lahir di Jakarta pada tahun 1965. Beliau merupakan lulusan
dari Radwick Technical College, Australia pada tahun 1988.
Beliau meniti karir di Seabridge Shipping Company, Australia sebagai Staf Akunting pada tahun 1988-
1990. Kemudian sejak 1990-1991, beliau melanjutkan karir di PT Tebolay Consultancy Service, Jakarta
sebagai Akuntan. Tahun 1991-1998, beliau bergabung dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk sebagai
Senior Accounting Manager. Tahun 1998-2000, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Clipan Finance
Indonesia Tbk. Tahun 2000-2003, beliau menjabat sebagai Direktur PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
Kemudian sejak 2003 beliau diangkat menjadi Direktur Utama PT Clipan Finance Indonesia Tbk, dan
telah diangkat kembali dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 108
tanggal 30 Juni 2014.
Indonesian citizen, 51 years old. Born in Jakarta in 1965. She is a graduate of Radwick Technical College,
Australia in 1988.
She started her career at Seabridge Shipping Company, Australia as an Accounting Staff in 1988-
1990. Then from 1990-1991, she continued her career at PT Tebolay Consultancy Service, Jakarta as
an Accountant. During 1991-1998, she joined PT Clipan Finance Indonesia Tbk as a Senior Accounting
Manager. In 1998-2000, She served as a Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. In 2000-
2003, she served as a Director of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. She has been appointed as the
President Director of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 2003 and has been reappointed with the
latest appointment based on Deed of GMS Resolution No. 108 dated June 30, 2014.
PROFILDIREKSI Board of Directors Profile
Annual Report 2016 205
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Jahja anwardirektur independen / independent director
Warga Negara Indonesia, usia 54 tahun. Lahir di Malang pada tahun 1962. Memperoleh gelar Master
of Business Adminstration (MBA) dari De Paul University of Chicago, Amerika Serikat, pada tahun
1990.
Beliau memulai karir di Bank Central Asia sejak tahun 1990 hingga 1998 sebagai Wakil Pimpinan
Kantor Wilayah. Kemudian tahun 1998-1999, beliau berkarir di PT Lippo Bank dengan posisi sebagai
Marketing Division Head. Tahun 1999-2001, beliau menjabat sebagai Chief Representative PT Union
Bank of California. Tahun 2001- 2004, beliau menjabat sebagai Country Manager Bank of New York.
Tahun 2004- 2012, beliau menjabat sebagai Country Manager Wells Fargo Bank. Tahun 2012-2013,
beliau menjabat sebagai Executive Vice President PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Sejak tahun 2013
sampai saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur PT Clipan Finance Indonesia Tbk berdasarkan Akta
Keputusan RUPS No. 105 tanggal 26 Juni 2013. Beliau juga merangkap sebagai Corporate Secretary.
Indonesian citizen, 54 years. Born in Malang in 1962. He earned a Master of Business Adminstration
(MBA) from De Paul University of Chicago, USA, in 1990.
He started his career at Bank Central Asia from 1990 to 1998 as Deputy Head of the Regional Office.
Then in 1998-1999, he worked at PT Lippo Bank with the position as Marketing Division Head. During
1999-2001, he served as Chief Representative of PT Union Bank of California. In 2001-2004, he
served as Country Manager of Bank of New York. Year 2004-2012, he served as Country Manager of
Wells Fargo Bank. During 2012- 2013, he served as an Executive Vice President of PT Clipan Finance
Indonesia Tbk. He serves as a Director of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 2013 until today
based on Deed of GMS Resolution No. 105 dated June 26, 2013. He also appointed as the Corporate
Secretary.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
206
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
engelbert Rorong JRdirektur / director
Warga Negara Indonesia, usia 47 tahun. Lahir di Teluk Betung, Lampung pada tahun 1969. Beliau
merupakan lulusan dari STIE PERBANAS, Jakarta pada tahun 1992.
Beliau memulai karir di KAP Rais & Halim sebagai Auditor tahun 1991-1992. Kemudian beliau juga
sempat berkarir di KAP Sidharta & Siddharta sebagai Senior Auditor tahun 1993-1995. Tahun 1995-
1996, beliau menjabat sebagai Finance & Accounting Manager PT Graha Usaha Permai. Tahun 1996-
2001, beliau menduduki berbagai posisi senior di KAP Sidharta & Siddharta. Tahun 2001-2005, beliau
menduduki berbagai posisi senior di PT Siddharta Consulting. Tahun 2005-2006, beliau menjabat
sebagai Manager KAP Ahmadi Hadibroto. Tahun 2006-2009, beliau menjabat sebagai Senior Manager
di PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Tahun 2009-2013, beliau menjabat sebagai Executive Vice President
PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Tahun 2013 hingga saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur PT
Clipan Finance Indonesia Tbk berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 105 tanggal 26 Juni 2013.
Indonesian citizen, 47 years. Born in Teluk Betung, Lampung in 1969. He graduated from STIE
PERBANAS, Jakarta in 1992.
He started his career at KAP Rais & Halim as an Auditor in 1991-1992. Then he also worked in KAP
Sidharta & Siddharta as a Senior Auditor in 1993-1995. Then, in 1995-1996, he served as Finance and
Accounting Manager of PT Graha Usaha Permai. From 1996-2001, he held various senior positions in
KAP Sidharta & Siddharta. In 2001- 2005, he held various senior positions at PT Siddharta Consulting.
In 2005-2006, he served as Manager of KAP Ahmadi Hadibroto. In 2006-2009, he served as Senior
Manager at Clipan Finance Indonesia Tbk. During 2009-2013, he served as an Executive Vice President
of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. He serves as a Director of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since
2013 until now based on Deed of GMS Resolution No. 105 dated June 26, 2013.
Annual Report 2016 207
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
Yimmy Weddiantodirektur / director
Warga negara Indonesia, usia 40 tahun. Lahir di Lampung pada 1976. Memperoleh gelar Sarjana
Teknik Industri dari Fakultas Teknik Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 2000.
Beliau memulai karir di PT Honda Prospect Motor sebagai supervisor tahun 2001-2002. Kemudian
tahun 2002-2005, beliau berkarir di PT Nissan Motor Distributor Indonesia dengan posisi sebagai
Area Manager. Tahun 2005-2016, beliau menjabat sebagai Senior Vice President PT Adira Dinamika
Multifinance Tbk. Tahun 2016, beliau bergabung dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk dan
diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Keputusan RUPS No.7 tanggal 8 September
2016.
Indonesian citizen, 40 years. Born in Lampung in 1976. Earned a degree in Industrial Engineering from
Faculty of Engineering of Trisakti University, Jakarta in 2000.
He started his career at PT Honda Prospect Motor as a supervisor in 2001-2002. Then in 2002-2005,
he worked at PT Nissan Motor Distributor Indonesia with the position as Area Manager. In 2005-
2016, he served as Senior Vice President at PT Adira Dinamika Multifinance, Tbk. In 2016, he joined
PT Clipan Finance Indonesia Tbk., and has been appointed as a Director of the Company based on
Deed of GMS Resolution No. 7 dated September 8, 2016.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
208
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
nama/name Jabatan/Position Profil/Profile
gitaPuspaKiranadarmawan
Direktur Utama President Director
Profil dapat dilihat pada profil Direksi.Profile can be viewed on the Board of Directors’profile
JahjaAnwar Direktur IndependenIndependent Director
Profil dapat dilihat pada profil Direksi.Profile can be viewed on the Board of Directors’profile
EngelbertrorongJr DirekturDirector
Profil dapat dilihat pada profil Direksi.Profile can be viewed on the Board of Directors’profile
yimmyweddianto DirekturDirector
Profil dapat dilihat pada profil Direksi.Profile can be viewed on the Board of Directors’profile
gilbertnapitupulu EVP Factoring & High Equipment (HE)
Warga Negara Indonesia, 49 tahun, lahir di Pematang Siantar pada tahun 1967. Memiliki latar belakang pendidikan S1 dari Universitas Advent Indonesia, Bandung pada tahun 1989. Memiliki pengalaman di bidang Perbankan dan Lembaga Pembiayaan (Multi Finance) selama lebih dari 25 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko sejak 2016.
Indonesian citizen, 49 years, born in Pematang Siantar in 1967. He has S1 educational background from Universitas Advent Indonesia, Bandung in 1989. Has experiences in the field of Banking and Financing Institutions (Multi Finance) in more than 25 years. Serves as a Member of Risk Management Committee since 2016.
AgusBuntoro EVP Credit & Risk Warga Negara Indonesia, 50 tahun, lahir di Solo pada tahun 1966. Memiliki latar belakang pendidikan S1 dari Universitas Gadjahmada, Yogyakarta pada tahun 2010. Memiliki pengalaman di bidang Kredit dan Pemasaran selama 26 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko sejak 2014.
Indonesian citizen, 50 years, born in Solo in 1966. He has a S1 education background from the University of Gadjah Mada, Yogyakarta in 2010. Has experiences in Credit and Marketing fields for 26 years. Serves as a Member Risk Management Committee since 2014
donnyTriwardono EVP HR & GA Warga Negara Indonesia, 50 tahun,lahir di Malang pada tahun 1966 Memiliki latar belakang pendidikan S2 (MM) dari Universitas Gajah Mada, Jakarta pada tahun 2003 Memiliki pengalaman di bidang Sumber Daya Manusia selama 25 tahun. Pernah menjabat sebagai General Manager dan Senior General Manager beberapa perusahaan pembiayaan. Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 2015.
Indonesian citizen, 50 years, born in Malang in 1966. Has S2 (MM) educational background from the University of Gajah Mada, Jakarta in 2003. Has experiences in the Human Resources field for 25 years. Served as Senior General Manager and General Manager in some financing companies. Serves as a Member of the Nomination and Remuneration since 2015.
halimngatidjan Anggota Komite Manajemen RisikoMember of Risk Management Committee
Warga Negara Indonesia, 52 tahun, lahir di Aceh pada tanggal 19 Oktober 1964. Memperoleh gelar S2 MBA dari Monash University, Melbourne pada tahun 1996. Memiliki pengalaman di bidang keuangan, akuntansi, perpajakan dan budgeting selama 26 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Manajemen Risiko sejak tahun 2016.
Indonesian citizen, 52 years old, born in Aceh on October 19, 1964. Obtained Master of Business Administration degree from Monash University, Melbourne in 1996. Has 26-year of experience in the fields of finance, accounting, taxation and budgeting, and has been serving as a member of Risk Management Committee since 2016.
MANAJEMEN Management
Annual Report 2016 209
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
nama/name Jabatan/Position Profil/Profile
cameliawidjaja Divisi OperasiOperation Division
Warga Negara Indonesia, usia 38 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1978. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Indonesia, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Administration sejak bulan Oktober tahun 2013.
Indonesian citizen, 38 years, was born in Jakarta in 1978. Earned S1 from the University of Indonesia, Jakarta. Serves as General Manager of Administration since October 2013.
AnggitPratjojo Divisi Marketing -Kendaraan PenumpangMarketing Division Automotive Passenger
Warga Negara Indonesia, usia 45 tahun, lahir di Magelang pada tahun 1971. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Atmajaya, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Marketing sejak bulan Januari tahun 2013.
Indonesian citizen, 45 years, was born in Magelang in 1971. Earned S1 degree from Atma Jaya University, Jakarta. Serves as General Manager of Marketing since January 2013.
Paydresr.Paays Divisi PenagihanCollection Division
Warga Negara Indonesia, usia 42 tahun, lahir di Ambon pada tahun 1974. Memperoleh gelar S2 dari Universitas Persada, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Collection sejak bulan November tahun 2013.
Indonesian citizen, 42 years, born in Ambon in 1974. Earned S2 degree from Persada University, Jakarta. Serves as General Manager of Collection since November 2013.
IrsanSaulus Divisi Audit InternalInternal Audit Division
Warga Negara Indonesia, usia 35 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1981. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Indonesia, Jakarta. Menjabat sebagai Internal Audit Division Head sejak bulan November tahun 2015.
Indonesian citizen, 35 years, was born in Jakarta in 1981. Earned S1 degree from the University of Indonesia, Jakarta. Serves as the Internal Audit Division Head since November 2015.
hendrik Marketing New Car Division
Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1982. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Atmajaya, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Sales Planning sejak bulan Juni 2016.
Indonesian citizen, 34 years old, born in Jakarta in 1982. Obtained Bachelor’s degree from Atmajaya University, Jakarta, and has been serving as a General Manager of Sales Planning since June 2016.
Sewakaramadhanicokrodirejo
Marketing New Car Division
Warga Negara Indonesia, usia 43 tahun, lahir di Padang pada tahun 1973. Memperoleh gelar S2 dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Retail Marketing sejak 18 Juli 2016.
Indonesian citizen, 43 years old, born in Padang in 1973. Obtained Master’s degree from Bina Nusantara University, Jakarta, and has been serving as a General Manager of Retail Marketing since July 18, 2016.
handoko Credit Division Warga Negara Indonesia, usia 43 tahun, lahir di Metro pada tahun 1973. Memperoleh gelar S2 dari Universitas Tarumanegara, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Credit sejak 19 Desember 2016.
Indonesian citizen, 43 years old, born in Metro in 1973. Obtained Master’s degree from Tarumanagara University, Jakarta, and has been serving as a General Manager of Credit since December 19, 2016.
KEPALADIVISI Division Head
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
210
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
nama/Name Jabatan/Position Profil/ProfileShaifurrahman Departemen Penagihan
OtomotifAutomotive Collection Department
Warga Negara Indonesia, usia 37 tahun, lahir di Sumenep pada tahun 1979. Memperoleh gelar D3 dari AMPTA, Yogyakarta. Menjabat sebagai Collection Senior Manager sejak Januari 2016.
Indonesian citizen, 37 years, was born in Sumenep in 1979. Earned D3 degree from AMPTA, Yogyakarta. Serves as Senior Collection Manager since January 2016.
harsonoSanusi Departemen GeneralAffairGeneral Affair Department
Warga Negara Indonesia, usia 53 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1963. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Tarumanegara, Jakarta. Menjabat sebagai General Affair Senior Manager sejak Juni 2013.
Indonesian citizen, 53 years, was born in Jakarta in 1963. Earned S1 degree from Tarumanegara University, Jakarta. Serves as Senior Manager of General Affair since June 2013.
Ferlydjutawan Departemen InventoryInventory Department
Warga Negara Indonesia, usia 41 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1975. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta. Menjabat sebagai Inventory Manager sejak Februari 2016, sebelumnya menjabat sebagai assistant manager di departemen inventory.
Indonesian citizen, 41 years, was born in Jakarta in 1975. Earned S1 degree from Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta. Serves as Inventory Manager since February 2016, previously served as assistant manager in the inventory department.
Teguhwiyono Departemen LitigasiLitigation Department
Warga Negara Indonesia, usia 43 tahun, lahir di Wonogiri pada tahun 1973. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta Menjabat sebagai Litigation Manager sejak Januari 2012.
Indonesian citizen, 43 years, born in Wonogiri in 1973. Earned S1 degree from the University of Ibnu Chaldun, Jakarta. Serves as Litigation Manager since January 2012.
dennyPhantony Area ManagerArea Manager
Warga Negara Indonesia, usia 37 tahun, lahir di Palembang pada tahun 1979. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Parahyangan, Bandung. Menjabat sebagai Area Manager Heavy Equipment sejak Februari 2012.
Indonesian citizen, 37 years, was born in Palembang in 1979. Earned S1 degree from Parahyangan University, Bandung. Serves as Area Manager of Heavy Equipment since February 2012.
yanniSukaimihendra Departemen TeknologiInformasiInformation Technology Department
Warga Negara Indonesia, usia 36 tahun, lahir di Jambi pada tahun 1980. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Menjabat sebagai IT Manager sejak Juni 2009.
Indonesian citizen, 36 years, was born in Jambi in 1980. Earned S1 degree from Bina Nusantara University, Jakarta. Serves as IT Manager since June 2009.
M.resaAli Departemen SOP dan Bisnis Proses SOP and Business Process Department
Warga Negara Indonesia, usia 35 tahun, lahir di Curup pada tahun 1981. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Islam Bandung. Menjabat sebagai SOP & POLICY Senior Manager sejak November 2013
Indonesian citizen, 35 years old, born in Curup in 1981. Obtained Bachelor’s degree from Universitas Islam Bandung, and has been serving as an SOP & POLICY Senior Manager since November 2013.
BennySetiawan Departemen Bisnis danPengembangan ProdukBusiness and Product Development Department
Warga Negara Indonesia, usia 38 tahun, lahir di Surabaya pada tahun 1978. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Katholik Widya Mandala, Jakarta. Menjabat sebagai Product Development Senior Manager sejak Juli 2015.
Indonesian citizen, 38 years, was born in Surabaya in 1978. Eaned S1 degree from Widya Mandala Catholic University, Jakarta. Serves as Senior Manager of Product Development since July 2015.
KEPALADEPARTEMEN Department Head
Annual Report 2016 211
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
nama/Name Jabatan/Position Profil/Profileonelhartin Departemen HRD
HRD DepartmentWarga Negara Indonesia, usia 41 tahun, lahir di Padang pada tahun 1975. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Persada Indonesia (UPI) Y.A.I. Menjabat sebagai HRD Senior Manager sejak November 2015.
Indonesian citizen, 41 years, was born in Padang in 1975. Earned S1 degree from the University of Persada Indonesia (UPI) Y.A.I. Serves as Senior HR Manager since November 2015.
Imeldawirianti Departemen AkuntansiAccounting Department
Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1982. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Tarumanegara, Jakarta. Menjabat sebagai Accounting and Tax Senior Manager sejak Januari 2016. Sebelumnya menjabat sebagai manager di Departemen Akuntansi.
Indonesian citizen, 34 years, was born in Jakarta in 1982. Earned S1 degree from Tarumanegara University, Jakarta. Serves as Senior Manager of Accounting and Tax since January 2016. Previously served as a manager in the Accounting Department.
Merzanti Departemen LegalLegal Department
Warga Negara Indonesia, usia 47 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1969 Memperoleh gelar S1 dari Universitas Pancasila, Jakarta. Master of Business Law (MBL) dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM, Jakarta (International dept with west coast institute of management and Technology, Perth Western Australia), Advokat sejak tahun 1999. Menjabat sebagai Legal Manager sejak Oktober 2008.
Indonesian citizen, 47 years, was born in Jakarta in 1969. Earned S1 degree from Pancasila University, Jakarta. Earned Master of Business Law (MBL) from Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM, Jakarta (International dept with west coast institute of management and Technology, Perth Western Australia), Has been an advocate since 1999. Serves as Legal Manager since October 2008.
AndreaswasonoSaputro
Departemen TrainingTraining Department
Warga Negara Indonesia, usia 33 tahun, lahir di Asto Mulyo pada tahun 1983.Memperoleh gelar S1 dari Universitas Trisakti, Jakarta. Menjabat sebagaiTraining and Development Manager sejak April 2015.
Indonesian citizen, 33 years, was born in Asto Mulyo in 1983. Earned S1 degreefrom Trisakti University, Jakarta. Serves as Training and Development Managersince April 2015.
Moh.hasannudin Departemen Manajemen Risiko Risk Management Department
Warga Negara Indonesia, 37 tahun, lahir di Cirebon pada tahun 1979. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Diponegoro, Semarang. Menjabat sebagai Risk Management Senior Manager sejak Februari 2017.
Indonesian citizen, 37 years old, born in Cirebon in 1979. Obtained Bachelor’s degree from Diponegoro University, Semarang, and has been serving as a Risk Management Senior Manager since February 2017.
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
212
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
MANAJEMEN Management
Engelbert Rorong Jr
Gilbert Napitupulu
Jahja Anwar
Gita Puspa Kirana
Darmawan
Agus Buntoro
Yimmy Weddianto
Donny Tri Wardono
Halim Ngatidjan
Annual Report 2016 213
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
KEPALADIVISI Division Head
Paydres R Paays
Irsan Saulus
Dani Sewaka R.C.
Camelia Widjaya
Hendrik Handoko Anggit Pratjojo
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
214
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
KEPALADEPARTEMEN Department Head
Benny Setiawan
M. Resa Ali Ferly Djutawan
Onel Hartin
Moh. Hasannudin
Harsono Sanusi
Andreas Wasono Saputro
Yanni Sukaimi Hendra
Annual Report 2016 215
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
KEPALADEPARTEMEN Department Head
Teguh Wiyono
Imelda Wirianti
Denny Phantony
Merzanti Shaifur Rahman
Laporan Tahunan 2016
Kilas Kinerja 2016Flashback Performance Of 2016
216
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Bagi Pemegang SahamShareholders Information
Profile PerusahaanCompany Profile
Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Overview
JARINgANUSAHA Business Network
JakartaBarat1Business Park Kebon JerukA-10, Jl. Meruya Ilir No. 88,Meruya Utara, Jakarta Barat, 11620Tel: (021) 30061520Fax: (021) 58908095
BogorJl. Raya Tajur No.240 EWangun, Bogor, 16720Tel: (0251) 8248043Fax: (0251) 8248044
JakartaUtara1dan4Komplek Gading Bukit IndahBlok E No 16 Kelapa Gading,Jakarta Utara, 14240Tel : (021) 45841429
JakartaUtara2dan3Ruko Mangga dua Square Blok F46,Jl.Gunung Sahari RayaHP: 08119336161, 08119336172
Bekasi2Kompleks Sumarecon Bekasi, RukoEmerald No UD8, BekasiTel: (021) 29620524
depok1Jl. Margonda Raya No. 535 FDepok 16424Tel: (021) 78849532, 78849507Fax: (021) 78849588
TangerangRuko BolsenaJl. Raya Bolsena Blok A No 21Gading Serpong, Tangerang, 15325Tel: (021) 29543949Fax: (021) 29543940
Wisma Slipi Lt. 6Jl. Let. Jend. S Parman Kav. 12Jakarta, 11480Tel: (021) 5308005Fax: (021) 5308026,5308027www.clipan.co.id
KantorPusat/headoffice
JAwA&BALI
Tangerang2Komplek Victoria Park Residenceblok A-2 No 50Bojong Raya - TanggerangTel: (021)- 55738968, 55738969
Bekasi1Ruko Grand Mall Blok D No 30 & 31Jl. Jend. SudirmanBekasi, 17135Tel: (021) 88965887, 88965894Fax: (021) 88965872
JakartaTimurRuko Pertokoan Green TerraceKalimalang Blok 8C Jl. KalimalangRaya-Pondok KelapaTel: (021) 22869084, 29474899Fax: (021) 86610536
KarawangJL. GALUH MAS RAYA, RUKOBROADWAY BLOK III NO. 7,TELUK JAMBE 41361Tel: (0267) 8450060Fax: (0267) 8457244
SerangRuko Serang City Square Kav B7-B8Jl Raya Serang Cilegon Km 3Serang, 42116Tel: (0254) 8489107, 8489106
SukabumiJL. BRAWIJAYA NO 1CSUKABUMI 43121.Tel: (0266) 234956-57Fax: (0266) 234936
Tangerang4Jl. Cireundeu Raya No. 27A - RukoGraha Cireundeu Tangerang,bantenTel: (021) 7415995,7498941Fax: (021) 7498915
BandungGedung Bank Panin Lt. 4Jl. Asia Afrika No. 166-170Bandung, Jawa Barat, 40261Tel: (022) 4202903, 4222246Fax: (022) 4200774
yogyakartaRuko Casa Grande Barat no 101Jl. Ring Road Utara, Maguwoharjo,Depok, Sleman, 55282Tel : (0274) 4477877, (0274) 4477922Fax: (0274) 871247
SemarangRuko Mataram Plaza Blok E/6Jl. MT Haryono No. 427-429Semarang, 50136Tel: (024) 3563768Fax: (024) 3560086
SukoharjoKOMP RUKO SOLO BARU SQUARENO. 10 JL. PALEM RAYA - Sukoharjo -SoloTel: (0271) 623732
Surabaya1dan2JLN. DIPONEGORO NO. 233 A & 233 BSURABAYA 60264Tel: (031) 5623007, 5680890Fax: (031) 5623014
SidoarjoRuko Juanda Bussines Center A-3Jl. Raya Ir. H Juanda No 1Sidoarjo, 61256Tel : (031) 8557754(031) 8557813Fax: (031) 8534413
cirebonPertokoan Cirebon Super Blok(CSB) Jl. Cipto Mangun Kusumo BlokGreenVille No. 19 CirebonTel : (0231) 8291166
Tangerang3Kompleks Citra Raya, KompleksPertokoan Rembrant Blok R01 No 29,CikupaTel : (021)29663666,65
denpasar1Gatot Subroto Timur No 126(Timur Perum Teras Ayung) ,Kesiman, Petilan, Denpasar Timur,Denpasar, 80239Tel: (0361) 463631Fax: (0361) 463632
Annual Report 2016 217
Analisis Dan Pembahasan ManajemenAnalysis And Management Discussion
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responbility
Data PerusahaanCompany Data
BandarLampungJl. Jend. Sudirman No.42Enggal, Tanjung Karang PusatBandar Lampung, 35118Tel: (0721) 260607, 260608Fax: (021) 268190
PalembangJl. Basuki Rahmat, No. 886-1Rt/Rw. 10/03, Kel/Kec. 20 Ilir D II,Kemuning, Palembang, 30127Tel: (0711) 321767Fax: (0711) 357457
PekanBaruJln Arifin Achmad No. 202Kec. Marpoyan Damai,Kel. Sidomulyo Timur,Pekanbaru, 28294Tel: (0761) 7875 871-73Fax: (0761) 7875860
Medan1dan2Jl. Gatot Subroto No. 24-B Lingk.XI Kel. Sekip Kec. Medan Petisah,Medan, 20113Tel: (061) 4521530Fax: (061) 4521484
JambiJl. Gajah Mada, No. 54, RT. 24, Kel.Jelutung, Kec. Jelutung, Kota. JambiTel: (0741) 446869
MuaraBungoJl. M. Yamin Komplek Willtop BungoPlaza Blok G No.2Muara Bungo, Jambi, 37212Tel. : (0747) 7324051-52Fax : (0747) - 7324050
PangkalPinangRuko Bangka Square No. 4Jl. Soekarno Hatta Km. 5,RT.14 RW.05Pangkal Pinang, Bangka, 33171Tel. : (0717) 4261281, 4261283Fax : (0717) - 4261092
BukitTinggiJln. Raya Bukitinggi Padang LuarKM 3 Kelurahan : Padang LuarKecamatan : Banuhampu Kab AgamKode Pos : 26181Tel. : (0752) 33801, 33807Fax : (0752) 33847
SUMATErA
KALIMAnTAn
KAnTorPEMASArAnMarketingoffice
SULAwESI
BengkuluJl. S. Parman No. 19 Padang JatiBengkulu, 38223Tel. : ( 0736) 25682Fax : (0736) 25673
PadangJl. Proklamasi No. 32, Kel. Sawahan,Kec. Padang Timur, Padang, 25121Tel. : (0751) 7530397 / 98Fax : (0751) 7530396
LabuhanbatuJl SM Raja, Kelurahan Aek Tapa KM4 - Rantau Prapat No. 158Kode Pos – 21415Tel. : (0624) 7671195, 96
BalikpapanJl. MT Haryono No. 72 RT. 54BalikpapanTel: (0542) 874991, 875991
SamarindaJl. A Wahab Syahrani No 178 BRT/RW 023/0 Kel. Air Hitam,Samarinda Hilir, Samarinda, 75124Tel: (0541) 6252247Fax: (0541) 6252248
BanjarmasinJl. A. Yani Km. 5,5 No. 450 C, RT 015Banjarmasin, 70234Tel: (0511) 3263596Fax: (0511) 3263598
MakasarJl. Lanto Daeng Pasewang No. 28BMakasar, 90145Tel: (0411) 874450-51Fax: (0411) 874452
ManadoJl. Dotulolong Lasut No. 9Manado, 95111Tel: (0431) 874585, 878815Fax: (0431) 874594
KendariKOMPLEK SENAPATI LAND BLOK ANO. 34 JL. BRIGJEND M JOENOES (bypass) KENDARI 93117Tel. : (0401) 3135067, 3135098Fax : (0401) 3135066
denpasar2Komplek Graha MerdekaUnit 12A Jln. Merdeka,Denpasar 80235Tel: (0361) 221990, 223795Fax: (0361) 242147
depok2Jl. Margonda Raya No. 535 FDepok 16424Tel: (021) 78849532, 78849507Fax: (021) 78849588
JakartaBarat2Business Park Kebon JerukA-10, Jl. Meruya Ilir No. 88,Meruya Utara, Jakarta Barat,11620Tel: (021) 30061520Fax: (021) 58908095
JakartaBaratnewBusiness Park Kebon JerukA-10, Jl. Meruya Ilir No. 88,Meruya Utara, Jakarta Barat,11620Tel: (021) 30061520Fax: (021) 58908095
BanjarmasinnewJl. A. Yani Km. 5,5 No. 450 C, RT 015Banjarmasin, 70234Tel: (0511) 3263596Fax: (0511) 3263598
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
SuratPernyataanAnggotadewanKomisarisdandireksiTentangTanggungJawabatasLaporanTahunan2016PTclipanFinanceIndonesiaTbk.
StatementofTheMembersofBoardofcommissionersandBoardofdirectorsonTheresponsibilityforThe2016AnnualreportofPTclipanFinanceIndonesiaTbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Clipan
Finance Indonesia Tbk. tahun 2016 telah dimuat secara
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan.
Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned, testify that all information in the
2016 Annual Report of PT Clipan Finance Indonesia Tbk
is presented in its entirety and we are fully responsible for
the correctness of the contents of the Annual Report and
Financial Statements of the Company.
This statement is hereby made in all truthfulness.
dewanKomisarisBoard of Commissioners
direksiBoard of Directors
Mu’minAligunawanKomisaris Utama
President Commissioner
veronikaLindawatiKomisaris Independen
Independent Commissioner
roosniatiSalihinKomisaris
Commissioner
LukmanAbdullahKomisaris Independen
Independent Commissioner
gitaPuspaKiranadarmawanDirektur Utama
President Director
JahjaAnwarDirektur IndependenIndependent Director
EngelbertrorongJr.DirekturDirector
yimmyweddiantoDirekturDirector
Jakarta, April 2017
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Referensi Silang Kriteria Annual Report Awards (ARA) 2016Cross Reference ARA Criteria for the Year 2016
rEFErEnSIKrITErIAAnnUALrEPorTAwArd2016/2016 AnnUAl RePoRt AWARD CRiteRiA
KrITErIA/CRiteRiA PEnJELASAn/DesCRiPtionhALAMAn/PAge
I.Umum/general
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.
Annual Report is presented in good and correct Indonesian and it is recommended to present the report also in English.
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.
Annual report is printed in good quality and use type and font so that the text is easy to read.
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.
Annual report should state clearly the identity of the company.
Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping; 3. Sampul belakang; 4. Setiap halaman
Name of company and year of the annual report is placed on:1. The front cover;2. Side; 3. Back Cover; 4. Each page
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan
Annual Report is presented in the company’s website
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir.
Cover the latest annual report and at the least, the one from the past 4 years.
II.IkhtisardataKeuanganPenting/Financial data highlights
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.
Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha2. Laba (rugi):
a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain:a. Diatribusikan kepada pemilik entitas
induk; danb. Diatribusikan kepada kepentingan
nonpengendali; dan4. Laba (rugi) per sahamCatatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total.
The information includes:1. Sales/income from business2. Gross profit (loss):
a. attributable to owner of parent entity; and
b. attributable to non-controlling interest;
3. Comprehensive profit (loss)
a. attributable to owner of parent entity; and
b. attributable to non-controlling interest; and
4. Profit (loss) per shareNotes: If the company does not have a subsidiary, the company shall present the aggregate income and comprehensive income statements.
4
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial position information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.
Informasi memuat antara lain:1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi 2. Jumlah aset4. Jumlah liabilitas 3. Jumlah ekuitas
The information includes:1. Total investment in associate entities2. Total Assets3. Total Liabilities4. Total equities
4
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less then 3 (three) years.
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.
Information includes 5 (five) financial ratios that are common and relevant to the industry the company.
4
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.
Share price information in the form of chart and table.
1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:a. Jumlah saham yang beredar;b. Kapitalisasi pasar;c. Harga saham tertinggi, terendah, dan
penutupan; dand. Volume perdagangan.
2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
1. Information in the form of table includes:a. Total outstanding sharesb. Market capitalization c. The highest, lowest, and closing price
of shared. Trading volume on a quarterly basis
during the last 2 (two) fiscal years.2. Information in charts contains at least
closing price and share trading volume for each quarter of the last two fiscal years.
30
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
Information on outstanding bond, sukuk or convertible bond within the las 2 (two) fiscal years.
Informasi memuat:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang
beredar (outstanding)2. Tingkat bunga/imbalan3. Tanggal jatuh tempo4. Peringkat obligasi/sukuk
The information contains:1. The number of bonds/sukuk/outstanding
bonds2. The interest rate / exchange3. Date of maturity4. The rating of bonds / sukuk
34
III.LaporandewanKomisarisdandireksi/board of Commissioners and board of Directors Report
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai
pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya
3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.
Contains the following items:1. Assessment on Board of Directors’
performance on company management and the basis for the assessment;
2. Perspective on company business prospects set by Board of Directors and its basic consideration;
3. Assessment on the performance of committees under Board of Commissioners; and
4. Changes in Board of Commissioners’ composition and the reason behind the change (if any).
12-18
rEFErEnSIKrITErIAAnnUALrEPorTAwArd2016/2016 AnnUAl RePoRt AWARD CRiteRiA
KrITErIA/CRiteRiA PEnJELASAn/DesCRiPtionhALAMAn/PAge
Laporan Direksi Board of Directors’ Report Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang
mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan
2. Gambaran tentang prospek usaha 3. Penerapan tata kelola perusahaan 4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang
berada di bawah Direksi (jika ada); dan5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika
ada) dan alasan perubahannya
Contains the following items:1. Analysis on company performance, which
among others covers strategic policies, comparisons between realizations and targets, and company challenges;
2. Analysis on business prospects;3. Implementation of corporate governance;4. Changes in Board of Director’s
composition and the reason behind the change (if any).
20-27
Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi
Signature of members of the Board of Commissionersand Board of Directors
Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran
tersendiri2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan
Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan.
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan
Contains the following items:1. Signatures are set on a separate page.
2. Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report.
3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/positions.
4. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or: written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member.
219
Iv.ProfilPerusahaan/companyProfile
Nama dan alamat lengkap perusahaan
Name and address of the Company Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website
Information on name and address, zip code, telephone and or facsimile, email, website. 38
Riwayat singkat perusahaan Brief history of the company Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agardiungkapkan
Includes date/year of establishment, name, and change in the company name (if any)
Note: explanation shall be given in the event that the entity has never conducted name changes
39
Bidang usaha Line of Business Uraian mengenai antara lain:1. Kegiatan usaha perusahaan menurut
anggaran dasar terakhir; dan2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
Description about:1. Line of business based on the latest
articles of association; and2. Business activities conducted; and3. Resulted products and/or services.
42-45
Struktur organisasi Organizational Structure Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi
In the form of a chart, giving the names and titles at the least until one level below the Board of Directors.
48
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan Vision, Mission, and Corporate Culture Mencakup:1. visi perusahaan;2. misi perusahaan; dan3. keterangan bahwa visi dan misi tersebut
telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan
(corporate culture) yang dimiliki perusahaan.
Including:1. Corporate vision2. Mission; and3. Statement that the vision and mission has
been approved by the Board of Directors/Board of Commissioners
4. Statement on the existing corporate culture of the Company.
40-41
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris
Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners;
Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan
atau lembaga lain) 3. Umur 4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga
Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan
Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota
Dewan Komisaris di Perusahaan.
The information should contain:1. Name2. Position (including position in other companies/institutions)3. Age4. Domicile5. Educations (Field of Study and
Educational Institution);6. Work experience (Position, Institution,
and Serving Period);7. History of the appointment as Board of
Commissioners’ member.
200-203
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi
Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors;
Informasi memuat antara lain:1. Nama2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan
atau lembaga lain)3. Umur4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga
Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan
Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi
di Perusahaan.
The information should contain:1. Name2. Position (including position in other companies/institutions)3. Age4. Domicile5. Educations (Field of Study and
Educational Institution);6. Work experience (Position, Institution,
and Serving Period);7. History of the appointment as Board of
Directors’ member.
204-207
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan)
Number of employees (comparative in 2 years) and description of competence building (for example: education and training of employees)
Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level
organisasi;2. Jumlah karyawan untuk masing-masing
tingkat pendidikan;3. Jumlah karyawan berdasarkan status
kepegawaian;4. Deskripsi dan data pengembangan
kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.
The information should contain:1. The number of employees for each level
of the organization.2. The number of employees for each level
of education3. Number of employees by employment
status;4. Description and data of undertaken
employee competency developments which reflect equal opportunities for all employees; and
5. Incurred costs for employee competency development
58-68
rEFErEnSIKrITErIAAnnUALrEPorTAwArd2016/2016 AnnUAl RePoRt AWARD CRiteRiA
KrITErIA/CRiteRiA PEnJELASAn/DesCRiPtionhALAMAn/PAge
Komposisi pemegang saham Composition of shareholders Mencakup antara lain:1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi
20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya;
2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:a. Nama pemegang saham yang memiliki
5% atau lebih saham;b. Nama Komisaris dan Direktur yang
memiliki saham; danc. Kelompok pemegang saham masyarakat
dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.
Should include:1. Detailed name of shareholders covering
20 largest shareholders and their shareholding percentage;
2. Details of shareholders and their shareholding percentage include:
a. Names of shareholders having 5% or more shares.
b. Names of Directors and Commissioners owning sharesc. Public shareholders having respective
share ownership of less than 5% and its percentage
50
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi
List of subsidiaries and/or affiliated companies
Informasi memuat antara lain :1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi2. Persentase kepemilikan saham
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)
The information should include:1. Name of subsidiaries/affiliated companies2. Percentage of share ownership3. Information on the line of business of
subsidiaries and/or associate entities4. Explanation regarding the operational
status of the subsidiary or affiliated company (already operating or not yet operating)
51
Struktur grup perusahaan Structure of company’s group Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).
Company group structure in a chart describing subsidiaries, associates, joint ventures, and special purpose vehicles (SPVs)
52
Kronologis pencatatan saham Share-listing chronology Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan saham2. Jenis tindakan korporasi (corporate action)
yang menyebabkan perubahan jumlah saham3. Perubahan jumlah saham dari awal
pencatatan sampai dengan akhir tahun buku4. Nama bursa dimana saham perusahaan
dicatatkan
Includes:1. Share-listing chronology2. Types of corporate action causing
changes in the number of shares3. Changes in the number of shares from
the beginning of listing up to the end of the financial year
4. Name of Stock Exchange where the company’s shares are listed
31-33
Kronologis pencatatan efek lainnya Other securities listing chronology Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan efek lainnya2. Jenis tindakan korporasi (corporate action)
yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku
4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan
5. Peringkat efek
Includes:1. Other securities listing chronology2. Types of corporate action causing
changes in the number of securities
3. Changes in the number of securities from the initial listing up to the end of the financial year
4. Name of Stock Exchange where the company’s securities are listed
5. Rating of the securities
36
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal
Name and address of institution and or profession supporting the capital market
Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE/pihak yang
mengadministrasikan saham perusahaan;2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat
Efek
The information contains:1. Name and address of Securities
Administration Bureau (BAE)/ parties administrating company’s securities
2. Name and address of Public Accounting Firm
3. Name and address of share registrar
53
Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional
Awards and/or certificates received by the company, both at national and international level
Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi2. Tahun perolehan3. Badan pemberi penghargaan dan/atau
sertifikasi4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)
Information should include:1. Name of the awards and/or certification2. Year when awards are received3. Institution presenting the awards/
ceritication4. Period of validity (for certification)
8-10
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)
Name and address of subsidiaries and/or branch office or representative office (if any)
Memuat informasi antara lain:1. Nama dan alamat entitas anak; dan2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan,agar diungkapkan.
Containing, among others:1. Names and addresses of subsidiaries; and2. Names and addresses of branch/
representative offices.Note: explanation shall be given in the eventthat the entity does not have any subsidiaries/branches/representatives
51,216-217
Informasi pada Website Perusahaan Information on the Company’s Website
Meliputi paling kurang:1. Informasi pemegang saham sampai dengan
pemilik akhir individu;2. Struktur grup perusahaan (jika ada);3. Analisis kinerja keuangan;4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun
terakhir); dan5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.
Covering at least:1. Information on shareholders and end
beneficiary;2. Company group structure (if any);3. Analysis of financial performance;4. Annual financial statements (the past 5
years); and5. Profile of Board of Commissioners and
Board of Directors.
v.AnalisisdanPembahasanManajemenatasKinerjaPerusahaan/managament Discussion and Analysis
Tinjauan operasi per segmen usaha Operational review per business segment
Memuat uraian mengenai:1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:
a. Produksi/kegiatan usaha;b. Peningkatan/penurunan kapasitas
produksi;c. Penjualan/pendapatan usaha;d. Profitabilitas;
Containing descriptions of:1. Explanation of each business segment.2. Performance of each business segment,
among others:a. Production/business activities;b. Increase/decrease in business capacity;c. Sales/revenues; andd. Profitability.
94-98
rEFErEnSIKrITErIAAnnUALrEPorTAwArd2016/2016 AnnUAl RePoRt AWARD CRiteRiA
KrITErIA/CRiteRiA PEnJELASAn/DesCRiPtionhALAMAn/PAge
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
Description of company’s financial performance
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka
panjang dan total liabilitas3. Ekuitas4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan
laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif
5. Arus kas
An analysis of financial performance which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables) concerning:1. Current assets, non-current assets, and
amount of assets2. Short term and long term liabilities and
total liabilities3. Equity4. Sales/operating income, expenses
and profit (loss), other comprehensive revenue, and total comprehensive profit (loss)
5. Cash flow
98-107
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan
Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s level of receivables collectability by presenting relevant ratio calculation
Penjelasan tentang :1. Kemampuan membayar utang, baik jangka
pendek maupun jangka panjang2. Tingkat kolektibilitas piutang
Explanation on:1. Capacity to pay short term and long term
debts2. Receivables collectability level
108-109
Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)
Discussion on capital structure, management policies on capital structure
Penjelasan atas:1. Rincian struktur modal (capital structure) yang
terdiri dari utang berbasis bunga dan ekuitas; dan
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.
Explanation on:1. Details of capital structure comprising of
interest-and-equity-based loans; and2. Capital structure policies and the basis for
the policy chosen.109-111
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal
Discussion on material ties for the investment of capital goods
Penjelasan tentang:1. Tujuan dari ikatan tersebut2. Sumber dana yang diharapkan untuk
memenuhi ikatan-ikatan tersebut3. Mata uang yang menjadi denominasi4. Langkah-langkah yang direncanakan
perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan
Explanation on:1. The purpose of the ties2. Fund resources expected to fulfill the said
ties3. Currency of denomination4. Steps taken by the company to protect
the position of related currency against risks.
Notes: if the company does not have tie related to investment of capital goods, the information should be disclosed.
111
Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan padatahun buku terakhir
Discussion on capital investments realized in the last fiscal year
Penjelasan tentang:1. Jenis investasi barang modal;2. Tujuan investasi barang modal; dan3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan
pada tahun buku terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.
Explanation on:1. Type of capital investments;2. Purposes of the capital investments; and3. Value of capital investment spent in the
last fiscal year.Note: explanation shall be given in the event that any capital investment realizations are nonexistent.
111
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan
Information on the comparison between target set at the beginning of the fiscal year and the realization and target or projection for the next year concerning revenue, profit, capital stricter, and others considered important for the company.
Informasi memuat antara lain:1. perbandingan antara target pada awal tahun
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi)2. target atau proyeksi yang ingin dicapai
dalam satu tahun mendatang
Information should include:1. Comparison between target of the
beginning of the year and the realization2. Target or projection for the next year
115-116
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan
Information and material fact subsequent to the date of accountant
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan
Description of important events after the date of the accountant’s report, including the effects on the performance and business risk in the futureNote: if there is no important event after the date of the accountant report, such information should be disclosed
119
Uraian tentang prospek usaha perusahaan
Description of the company’s business prospects
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya
Description of the company’s prospects related to overall industry and economy, complete with quantitative data and reliable sources
116-117
Uraian tentang aspek pemasaran Description of marketing aspects Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar
Description of marketing aspect of products and/or services, such as marketing strategy and market share
117-119
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir
Description on dividend policy and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year published/paid for the last 2 (two) financial years.
Memuat uraian mengenai:1. Kebijakan pembagian dividen;2. Total dividen yang dibagikan;3. Jumlah dividen kas per saham 4. Payout ratio 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran
dividen kas untuk masing-masing tahun.Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya
Containing description on:1. Policy on distribution of dividends;2. Total dividends distributed;3. Amount of cash dividends per share;4. Payout ratio; and5. Date of announcement and payment of
cash dividends for each year.Note: explanation shall be given in the event that any distribution of dividends is nonexistent
117
Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemenyang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP)
Employee and/or Management Stock Ownership Plan (ESOP/MSOP) carried out by the company
Memuat uraian mengenai:1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;2. Jangka waktu;3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen
yang berhak; dan4. Harga exercise.Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.
Containing description on:1. Total ESOP/MSOP shares and its
realization;2. Term;3. Requirements for entitled employees and/
or management; and4. Exercise price.Note: explanation shall be given in the event that the programconcerned is nonexistent.
36
rEFErEnSIKrITErIAAnnUALrEPorTAwArd2016/2016 AnnUAl RePoRt AWARD CRiteRiA
KrITErIA/CRiteRiA PEnJELASAn/DesCRiPtionhALAMAn/PAge
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)
Realization of fund utilization from public offering (should the company be required to submit the report of fund utilization)
Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana,2. Rencana penggunaan dana,3. Rincian penggunaan dana,4. Saldo dana, dan5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan
penggunaan dana (jika ada)
The information should include:1. total funds obtained,2. budget plan,3. details of budget plan,4. balance, and5. Date of approval from General Meeting
of Shareholders regarding the changes in fund utilization (if any)
36
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.
Transaction information material conflict of interest and / or transactions with affiliated parties.
Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat
hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku
terakhir;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan
mekanisme review atas transaksi;6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan
The information should include:1. Name of the parties involved in the
transactions and related affiliation2. Explanation on fairness of transaction3. Reason for transaction4. Realization of transaction within the
period5. Corporate policy related to review
mechanism of the transaction; and6. Compliance to provisions and concerned
regulationNote: if there is no such transaction, such information should be disclosed
112-115
Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan
Description on changes in regulation having significant effect on the company
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaanCatatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan
Description should include: changes in the regulation and its effect on the company
Note: if there is no change in the regulation having significant effect on the company, such information should be disclosed
119-120
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkanperusahaan pada tahun buku terakhir
Description on changes in accounting policies applied by the company in the last fiscal year
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuanganCatatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan
Description includes changes in accounting policy, its reasons and impacts on financial reportNotes: if there is no change in accounting policy, such information should be disclosed
120-122
Informasi kelangsungan usaha Information on business continuity Pengungkapan informasi mengenai:1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh
signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;
2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan
3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku.
Information disclosure on:1. Matters that potentially give significant
impact on the company’s business continuity in the last fiscal year;
2. Management assessment on matters on number 1; and
3. Assumption used by the management to conduct assessment.
Notes: In the event that there are no matters that potentially give significant impact on the company’s business continuity in the last fiscal year, please disclose the underlying assumption of the management which makes them believe that there are no matters that potentially give significant impact on the company’s business continuity in the last fiscal year.
116-117
vI.TataKelolaPerusahaanyangBaik/goodcorporategovernance
Uraian Dewan Komisaris Description of Board of Commissioners Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris
2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris
Description includes:1. Descripiton of responsibilities of Board of
Commissioners2. Training programs in order to improve
Board of Commissioners’ competencies or orientation program for new Commissioner(s); and
3. Disclosure of Board Charter (regulation of Board of Commissioners)
136-147
Informasi mengenai Komisaris Independen
Information on Independent Commissioners
Meliputi antara lain:1. Kriteria penentuan Komisaris Independen;
dan2. Pernyataan tentang independensi masing-
masing Komisaris Independen.
Covering, among others:1. The criteria for Independent
Commissioners appointment; and2. Statement of independency of each
Independent Commissioner.
140-141
Uraian Direksi Description of Board of Directors Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung
jawab masing-masing anggota Direksi2. Program pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi)
Description includes:1. Scope of works and responsibility of each
member of the Board of Diretors2. Training programs in order to improve
Board of Directors’ competencies or orientation program for new Director(s);
3. Disclosure on Board Charter (regulation of Board of Directors)
147-162
Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
Assessment on Board of Commissioners and Board of Directors
Mencakup antara lain:1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan
assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
3. Pihak yang melakukan assessment
Covering, among others:1. Assessment on performance of Board of
Commissioners and/or Board of Directors’ performance
2. Criteria used in the assessment process
3. Parties conducting assessment
165
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi
Description on remuneration policies for Board of Directors
Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur penetapan
remunerasi Dewan Komisaris;2. Pengungkapan prosedur penetapan
remunerasi Direksi;3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis
dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris;
4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan
5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.
Covering, among others:1. Disclosure of remuneration procedures of
Board of Commissioners2. Disclosure of remuneration procedures of
Board of Directors3. Remuneration structure which shows
type and total short term and long term returns, post employment, and other long term kinds of remuneration for each member of the Board of Commissioners
4. Remuneration structure which shows type and total short term and long term returns, post employment, and other long term kinds of remuneration for each member of the Board of Directors
5. Disclosure of performance indicator to assess the performance of the Board of Directors.
164-165
rEFErEnSIKrITErIAAnnUALrEPorTAwArd2016/2016 AnnUAl RePoRt AWARD CRiteRiA
KrITErIA/CRiteRiA PEnJELASAn/DesCRiPtionhALAMAn/PAge
Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi
Frequency and attendance rate of meetings of the board of commissioners, directors, and joint meetings of the boards
Informasi memuat antara lain:1. Tanggal Rapat;2. Peserta Rapat; dan3. Agenda Rapat.untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.
Information shall cover among others:1. Date of Meeting2. Meeting Participants; and3. Meeting Agenda.for each meeting of the Board of Commissioners, Board of Directors and their joint meetings.
143-144,
156-158,
163 -164
Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baiklangsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu
Information on major and controlling shareholders, both direct and indirectly, to individual holders
Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.
In schematic chart or diagram, except for State-Owned Enterprises wholly owned by the government
50-52, 132
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, DewanKomisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Disclosure of affiliation among Board of Directors, Board of Commissioners, and Majority and/or Controlling Shareholders
Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan anggota Direksi lainnya2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan anggota Dewan Komisaris3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan
Covering, among others:1. Affiliation among internal members of
the Board of Directors2. Affiliation between the Board of Directors
and the Board of Commissioners3. Affiliation between the member of the
Board of Directors and Majority and/or Controlling Shareholders
4. Affiliation among internal members of the Board of Commissioners
5. Affiliation between the member of the Board of Commissioners and Majority and/or Controlling Shareholders
Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed
139,
152-153
Komite Audit Audit Committee Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit
2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit
3. Independensi anggota komite audit
4. Uraian tugas dan tanggung jawab5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan
komite audit6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran
komite audit
Covering, among others:1. Name and position of each member of
audit committee2. Educational background and working
experience of audit committee member3. Independency of audit committee
member4. Description of roles and responsibilities5. Brief report of the implementation of
audit committee activity6. Meeting frequency and attendance level
of audit committee
166-169
Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, riwayat hidup singkat
anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi;
2. Independensi anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan anggota Komite/
Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi;5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran
anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi;
6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; dan
7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.
Covering, among others:1. Name, position, and brief CV of
Nomination and/or Remuneration Committee/Function members;
2. Independency of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members;
3. Description of duties and responsibilities;4. Description of implementation of
activities of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members; and
5. Frequency of meetings and attendance rate of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members.
6. Statement on the guidelines of committee/function of nomination and/or remuneration; and
7. Policy relating to Board of Directors’ succession.
172-174
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan
Other committees under the Board of Commissioners
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat
anggota komite lain2. Independensi anggota komite lain3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain
Covering, among others:1. Name, position, and brief curriculum vitae
of other committees2. Independency of other committee
member3. Description of roles and responsibilities4. Description of the implementation of
other committee’s activity5. Meeting frequency and attendance level
of other committees
170-172
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan
Description on roles and functions of corporate secretary
Mencakup antara lain:1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris
perusahaan;2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris
perusahaan; dan3. Program pelatihan dalam rangka
mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan.
Covering, among others:1. Name and brief CV of Corporate
Secretary;2. Description of duties of Corporate
Secretary; and3. Training programs in order to improve
Corporate Secretary’s competency.
174-175
Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunsebelumnya
Description on General Meeting of Shareholders (GMS) of previous year
Dalam bentuk tabel mencakup antara lain:1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya;2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada
tahun buku; dan3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS
yang belum direalisasikan.
In the form of table, covering among others:1. GMS decisions of previous year;2. Realization of GMS result in fiscal year;
and3. Reasons in the event that any GMS
decisions are not realized.
134-136
rEFErEnSIKrITErIAAnnUALrEPorTAwArd2016/2016 AnnUAl RePoRt AWARD CRiteRiA
KrITErIA/CRiteRiA PEnJELASAn/DesCRiPtionhALAMAn/PAge
Uraian mengenai unit audit internal Description on internal audit unit Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal;2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit
audit internal;3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur
perusahaan;5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit
audit internal; dan6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan
ketua unit audit internal.
Covering, among others:1. Name of internal audit unit head;2. Number of employees (internal auditors)
in internal audit unit;3. Certification for internal audit
professions;4. Internal audit unit position in corporate
structure;5. Brief report on internal audit unit’s
implementation of activities; and6. Parties appointing/dismissing head of
internal audit unit.
176-179
Akuntan Perseroan Company accountant Informasi memuat antara lain:1. Nama dan tahun akuntan publik yang
melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan
Information includes:1. Number of periods in which a public
accountant has conducted annual audit on financial statements for the past 5 years;
2. Number of period in which a Public Accounting Firm has conducted annual audit on financial statements for the past 5 years;
3. Amount of fee for each service provided by public accountant; and
4. Other services provided by accountant apart from annual audit on financial statements.
Note: explanation shall be given in the eventthat any services are nonexistent.
181-182
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan
Description on risk management Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko
yang diterapkan perusahaan;2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan
atas efektivitas sistem manajemen risiko;3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang
dihadapi perusahaan; dan4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
Covering, among others:1. Explanation on risk management system
applied by the company;2. Explanation on evaluation on risk
management system effectiveness;3. Explanation on risks faced by the
company; and4. Efforts to manage the risks.
74-90
Uraian mengenai sistem pengendalian intern
Description on internal control system Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem
pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern
Covering, among others:1. Brief explanation on internal control
system, including financial and operational control
2. Explanation of the conformity of internal control system to the internationally-recognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)
3. Explanation of the evaluation on the effectiveness of internal control system.
179-181
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup
Description on corporate social responsibility program that relates to environment
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan; terkait program lingkungan hidup yang
berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain
3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
Covering, among others information on:1. Policies applied by the company;2. Implemented activities in relation to environmental programs
associated with company’s operations, such as the use of environmentallyfriendly and recyclable materials and energy, company’s waste treatment system, etc.
3. Environmental certification owned.
193
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja
Explanation on corporate social responsibility related to employment, occupational health and safety
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan,
dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.
Covering, among others information on:1. Policies applied by the company; and2. Implemented activities in relation to employment, occupational
health and safety practices, such as gender equality and equal work opportunity, occupational facilities and safety, employee turnover, workplace accidents, etc.
194-195
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Explanation on corporate social responsibility related to social and community development
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan; dan3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Covering, among others information on:1. Policies applied by the company;2. Implemented activities; and3. Costs incurred in relation to social and community
development, such as the use of local workforce, empowerment of surrounding communities, repair of social facilities and infrastructure, other forms of donations, etc.
196-197
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen
Explanation on corporate social responsibility related to responsibility to customers
Mencakup antara lain:1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan terkait tanggung jawab produk, seperti
kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
Covering, among others:1. Policies applied by the company; and2. Implemented activities in relation to product responsibility, such
as consumer’s health and safety, product information, facilities, number and response on customers complaints, etc.
197-198
rEFErEnSIKrITErIAAnnUALrEPorTAwArd2016/2016 AnnUAl RePoRt AWARD CRiteRiA
KrITErIA/CRiteRiA PEnJELASAn/DesCRiPtionhALAMAn/PAge
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan
Litigation faced by the company, subsidiaries, members of Board of Diretors and/or members of Board of Commissioners for the period
Mencakup antara lain:1. pokok perkara/gugatan2. status penyelesaian perkara/gugatan3. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan4. sanksi administrasi yang dikenakan kepada
entitas, anggota Direksi dan Dewan Komisaris, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi)
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
Includes:1. Material of the case/claim2. Status of settlement of the case/claim3. Potential impacts on the company4. Administrative sactions imposed to the
entity, members of the Board of Directors and Board of Commissioners, which is imposed by the authorities concerned (capital market, banking, etc) for the last financial year (including statements of having no administrative sanction, if any)
Note: if there is no litigation, such information should be disclosed
182
Akses informasi dan data perusahaan
Information access and corporate data Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya
Description on the availabililty of access to corporate information and data for public, such as through website (in Bahasa and English), mass media, mailing list, bulletin, meeting with analysts, etc.
189-190
Bahasan mengenai kode etik Description on code of conduct Memuat uraian antara lain:1. Isi kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi
seluruh level organisasi;3. Penyebarluasan kode etik;4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode
etik; dan5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi
yang diberikan pada tahun buku terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
Includes:1. Content of code of conduct2. Disclosure that code of conduct prevails
to all organizational levels3. Dissemination of the code of ethics4. Types of sanction for each violation to
code of conduct; and5. Number of violation to code of conduct
and sanctions imposed to the company in the last fiscal year.
Notes: in the event that there is any violation to code of conduct in the last fiscal year, please disclose.
184-187
Pengungkapan mengenai whistleblowing system
Disclosure on whistleblowing system Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran2. Perlindungan bagi whistleblower3. Penanganan pengaduan4. Pihak yang mengelola pengaduan5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses
pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
Includes description on whistleblowing system such as1. Submission of violation reports2. Protection for the whistleblowers3. Complaint management4. Parties managing the complaint5. Number of complaints received and
processed in the last fiscal year and the follow-ups.
Note: in the event that there is no complaints reported during the fiscal year, please disclose
188-189
Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris danDireksi
Composition Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors
Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya
Description of Company policy on composition diversity of Board of Commissioners and Board of Directors by education (field of study), work experience, age, and gender.Note: explanation shall be given in the eventthat concerned policy is nonexistent
200-207
vII.InformasiKeuangan/Financial information
Pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuangan
Statement by the Board of Directors and/or Board of Commissioners on the responsibility of financial reports
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuangan
Conformity to the regulation applied concerning the responsibility on the financial statements
Laporan Keuangan
Audit / AuditedFinancial
Statements
Opini auditor independen atas laporan keuangan
Opinion of independent auditor on the financial reports
Deskripsi auditor independen di opini
Description of the independent auditor in the opinion
Deskripsi memuat tentang:1. Nama & tanda tangan2. Tanggal Laporan Audit3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
Description includes:1. Name & signature2. Date of Audit Report3. PAF and Public Accountant license
Laporan keuangan yang lengkap Complete financial statements Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan (neraca)2. Laporan laba rugi komprehensif3. Laporan perubahan ekuitas4. Laporan arus kas5. Catatan atas laporan keuangan6. Informasi komparatif mengenai periode
sebelumnya; dan7. Laporan posisi keuangan pada awal periode
sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).
Contains all elements of the financial statements:1. Balance sheet2. income statement3. Equity statement4. Cahs flow report5. Notes to the financial statements6. Comparative information on the previous
period; and7. Statement of financial position at the
beginning of the comparative period presented when an entity implements accounting policy retrospectively or makes restatement of financial statement items, or when the entity reclassify items in its financial statements (if relevant)
Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of the levels of profitability
Perbandingan kinerja laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya
Comparison of income statements performence for the year and the previous year
Laporan Keuangan
Audit / AuditedFinancial
Statements
rEFErEnSIKrITErIAAnnUALrEPorTAwArd2016/2016 AnnUAl RePoRt AWARD CRiteRiA
KrITErIA/CRiteRiA PEnJELASAn/DesCRiPtionhALAMAn/PAge
Laporan arus kas Cash flow report Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori
aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan2. Penggunaan metode langsung (direct
method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan
Meet the following propositions:1. Classification for three activities:
operation, investment, and funding2. The utilization of direct method to report
cash flow from operational activity
3. Separated presentation of the cash receipt and or cash expended for the year related to the operational, investment, and funding activity.
4. Disclosure of non-cash transaction should be attached in the notes to financial statements
Laporan Keuangan
Audit / AuditedFinancial
Statements
Ikhtisar kebijakan akuntansi Accounting policy highlights Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan
keuangan3. Pajak penghasilan;4. Imbalan kerja; dan5. Instrumen Keuangan
Includes at least:1. Statement of compliance to SAK2. Benchmark of preparing financial report
3. Income tax4. Employee benefits; and5. Financial instrument
Laporan Keuangan
Audit / AuditedFinancial
Statements
Pengungkapan transaksi pihak berelasi
Disclosure of transaction from related parties
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan
hubungan dengan pihak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasenya
terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.
Material disclosure:1. Name of the related parties and its
affiliation2. Transaction value and its percentage
of the total revenue and expenses concerned; and
3. Total balance amount and its percentage of the total assets and liabilities
Laporan Keuangan
Audit / AuditedFinancial
Statements
Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan
Disclosure related to taxation Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban
pajak kini;2. Penjelasan hubungan antara beban
(penghasilan) pajak dan laba akuntansi;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Material disclosure:1. Fiscal reconciliation and calculation of
current tax2. Explanation of the relationship between
tax expense (income) and income tax accounting
3. Statement that the amount of Taxable Profit as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return
4. Details of the asset and liabilities in deferred tax presented in the balance sheet ine ach period of presentations, and amount of charge (income) of deferred tax acknowledged in the profit loss statement if the said amount is not evident in the aasset or liability of deferred tax acknowledged in the balance sheet
5. Disclosure of whether there is tax dispute or not
Laporan Keuangan
Audit / AuditedFinancial
Statements
Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap
Disclosure related to fixed asset Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang
dipilih antara model revaluasi dan model biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi
Material disclosure:1. Depreciation method used2. Description of the selected accounting
policies between the fair value model and cost model
3. Methods and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost method); and
4. Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period with disclosre of addition, deduction, and reclassification.
Laporan Keuangan
Audit / AuditedFinancial
Statements
Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi
Accounting policies related to benefit Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor
yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.
Material disclosure:1. General information covering the factors
used to identify unreported segment;2. Information regarding profit and loss,
assets, and liabilities of the reported segment;
3. Reconciliation of total revenue, profit and loss, assets, liabilities of the reported segment, and material elements of the other segments against relevant amount in the entity; and
4. Disclosure at the level of entity, covering information on products and/or services, geographical area, and main customer.
Laporan Keuangan
Audit / AuditedFinancial
Statements
Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan
Disclosure related to financial instrument
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki
berdasarkan klasifikasinya;2. Nilai wajar tiap kelompok instrumen
keuangan;3. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;4. Penjelasan risiko yang terkait dengan
instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan
5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.
Material disclosure:1. Detailed classification of financial
instruments;2. Fair value of each group of financial
instruments;3. Risk management purposes and policies;4. Explanation of risks relating to financial
instruments: market risks, credit risks, and liquidity risks; and
5. Quantitative risk analysis relating to financial instruments.
Laporan Keuangan
Audit / AuditedFinancial
Statements
Penerbitan laporan keuangan Publishing of financial statements Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk
terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi
laporan keuangan
Material disclosure:1. Date of financial statements authorized
for publication; and2. Parties responsible to authorize the
financial statements.
Laporan Keuangan
Audit / AuditedFinancial
Statements
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk DAFTAR ISI
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN -
31 Desember 2016 dan 2015 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
FINANCIAL STATEMENTS - December 31, 2016
and 2015 and for the years then ended
Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain 3 Statements of Profit or Loss and Other
Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 6 Notes to Financial Statements
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, December 31,Notes 2016 2015
Rp'000 Rp'000
ASET ASSETS
Kas dan bank 5 Cash on hand and in banksPihak berelasi 35 11.593.972 12.517.128 Related partyPihak ketiga 18.728.559 17.878.651 Third partiesJumlah 30.322.531 30.395.779 Total
Investasi jangka pendek 6 Short term investmentsPihak berelasi 35 61.041.340 - Related partyPihak ketiga 20.584.670 - Third partiesJumlah 81.626.010 - Total
Piutang sewa pembiayaan 7 Finance lease receivablesPihak berelasi 35 - 536.190 Related partyPihak ketiga 1.460.705.296 1.382.694.951 Third partiesJumlah 1.460.705.296 1.383.231.141 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (35.200.908) (27.940.792) Allowance for impairment lossesPiutang sewa pembiayaan - bersih 1.425.504.388 1.355.290.349 Total finance lease receivables - net
Piutang pembiayaan konsumen 8 Consumer financing receivablesPihak ketiga 3.770.758.947 3.692.138.519 Third partiesCadangan kerugian penurunan nilai (86.969.820) (66.314.054) Allowance for impairment lossesPiutang pembiayaan konsumen - bersih 3.683.789.127 3.625.824.465 Consumer financing receivables - net
Tagihan anjak piutang 9 Factoring receivablesPihak ketiga 1.342.501.134 1.446.443.375 Third partiesCadangan kerugian penurunan nilai (55.140.525) (18.355.009) Allowance for impairment lossesTagihan anjak piutang - bersih 1.287.360.609 1.428.088.366 Factoring receivables - net
Piutang lain-lain 10 Other receivablesPihak berelasi 35 12.660.460 10.449.145 Related partiesPihak ketiga 23.078.116 21.945.720 Third partiesJumlah 35.738.576 32.394.865 Total
Biaya dibayar di muka 11,35 12.933.229 7.768.489 Prepaid expenses
Aset pajak tangguhan 33 76.354 4.736.600 Deferred tax assets
Properti investasi 12,35 10.437.000 10.437.000 Investment properties
Aset sewa operasi 13,35 18.705.020 20.659.403 Leased assets
Aset tetap 14 117.942.000 101.314.195 Premises and equipment
Aset lain-lain 15 39.755.504 29.762.416 Other assets
JUMLAH ASET 6.744.190.348 6.646.671.927 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-1-
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, December 31,Notes 2016 2015
Rp'000 Rp'000
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
Utang bank 16 Bank loansPihak berelasi 35 263.220.300 529.165.169 Related partyPihak ketiga 1.780.675.980 1.647.542.914 Third partiesJumlah 2.043.896.280 2.176.708.083 Total
Utang usaha kepada pihak ketiga 17 14.519.723 318.415 Trade accounts payable to third parties
Utang premi asuransi Insurance premium payablesPihak berelasi 35 - 12.105.613 Related partiesPihak ketiga 18.154.876 164.884 Third partiesJumlah 18.154.876 12.270.497 Total
Utang lain-lain kepada pihak ketiga 18 121.433.747 121.562.365 Other payables to third parties
Biaya masih harus dibayar 19 Accrued expensesPihak berelasi 35 931.432 1.858.726 Related partiesPihak ketiga 19.291.930 19.522.298 Third partiesJumlah 20.223.362 21.381.024 Total
Pendapatan ditangguhkan - bersih 20 Deferred income - netPihak berelasi 35 1.950.000 2.550.000 Related partyPihak ketiga 38.917 160.206 Third partiesJumlah 1.988.917 2.710.206 Total
Utang pajak 21,33 8.635.618 1.173.026 Taxes payable
Surat berharga utang yang diterbitkan 22 Debt securities issuedPihak ketiga 700.000.000 700.000.000 Third partiesBeban emisi surat berharga yang belum
diamortisasi (1.706.840) (2.912.284) Unamortized securities issuance costJumlah surat berharga utang yang
diterbitkan - bersih 698.293.160 697.087.716 Total debt securities issued - net
Liabilitas imbalan pasca kerja 23 18.113.641 14.532.487 Post-employee benefits obligation
JUMLAH LIABILITAS 2.945.259.324 3.047.743.819 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 250 per saham Capital Stock - par value of Rp 250 per sharesModal dasar - 10.412.000.000 saham Authorized capital - 10,412,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up capital -
3.984.520.457 saham pada tanggal 3,984,520,457 shares as of31 Desember 2016 dan 2015 24 996.130.114 996.130.114 December 31, 2016 and 2015
Tambahan modal disetor 24 351.948.790 351.948.790 Additional paid - in capital
Penghasilan komprehensif lain 46.231.537 54.192.851 Other comprehensive income
Saldo laba Retained earningsDitentukan penggunaannya 25 1.250.000 1.100.000 AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya 2.403.370.583 2.195.556.353 Unappropriated
JUMLAH EKUITAS 3.798.931.024 3.598.928.108 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 6.744.190.348 6.646.671.927 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-2-
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkLAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSDAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
Catatan/Notes 2016 2015
Rp'000 Rp'000
PENDAPATAN INCOMESewa pembiayaan 26,35 181.208.043 164.464.339 Finance leasePembiayaan konsumen 27 586.112.421 570.304.040 Consumer financingAnjak piutang 113.456.279 230.732.846 FactoringSewa operasi - properti investasi 12,35 600.000 585.000 Operating lease - investment propertiesSewa operasi - kendaraan 13,35 9.389.222 10.771.217 Operating lease - vehicleBunga 28,35 4.497.288 4.289.246 InterestKeuntungan belum direalisasi investasi
jangka pendek 6 350.010 - Unrealized gain on short term investmentKeuntungan kurs mata uang asing - bersih - 6.600.305 Gain on foreign exchange rate - netKeuntungan penjualan investasi jangka pendek - 264.228 Gain on short term investmentPendapatan lain-lain 29 139.200.591 123.240.045 Other income
JUMLAH PENDAPATAN 1.034.813.854 1.111.251.266 TOTAL INCOME
BEBAN EXPENSESBunga dan pembiayaan lainnya 30,35 323.502.721 368.208.398 Interest and other financingUmum dan administrasi 31,35 69.756.221 59.699.509 General and administrationTenaga kerja 32,35 117.064.946 97.601.172 PersonnelImbalan pasca kerja 23 4.658.474 3.100.003 Employee benefitPenyusutan properti investasi 12 - 25.813 Depreciation of investment propertiesPenyusutan aset sewa operasi 13 1.844.763 4.673.749 Depreciation of leased assetsKerugian penurunan nilai Impairment losses
Aset keuangan 7,8,9 234.865.720 178.277.462 Financial assetsAset keuangan lainnya 10 1.968.236 1.076.202 Other financial assets
Kerugian kurs mata uang asing - bersih 1.890.055 - Loss on foreign exchange rate - netBeban lain-lain 3.350.725 8.860.680 Other expenses
JUMLAH BEBAN 758.901.861 721.522.988 TOTAL EXPENSES
LABA SEBELUM PAJAK 275.911.993 389.728.278 INCOME BEFORE TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 33 TAX BENEFIT (EXPENSES)Pajak kini (71.632.030) (102.968.062) Current taxPajak tangguhan 1.081.720 (411.563) Deferred tax
JUMLAH BEBAN PAJAK - BERSIH (70.550.310) (103.379.625) TOTAL TAX EXPENSES - NET
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 205.361.683 286.348.653 NET PROFIT FOR THE YEARS
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified subsequently
ke laba rugi: to profit or loss:Surplus revaluasi aset tetap Surplus revaluation of premises and equipment
dan aset sewa operasi 13,14 - 59.117.406 and leased assetsPengukuran kembali atas program imbalan pasti 23 (125.157) (19.526) Remeasurement of defined benefit obligationManfaat (beban) pajak terkait pos-pos Income tax benefit (expense) relating to items
yang tidak akan direklasifikasi (5.233.610) (2.197.905) that will not be reclassified subsequently
Jumlah penghasilan komprehensif lain Total other comprehensive income for thetahun berjalan setelah pajak (5.358.767) 56.899.975 current year, net of tax
TOTAL COMPREHENSIVE INCOMEJUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 200.002.916 343.248.628 FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM 34 EARNINGS PER SHARE(dalam Rupiah penuh) (in fully Rupiah amount)Dasar 51,54 71,87 BasicDilusian 51,54 71,87 Diluted
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-3-
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
Revaluasi aset tetap danModal Tambahan aset sewa operasi/
saham/ modal disetor/ Revaluation of Keuntungan (kerugian) Ditentukan Tidak ditentukanCatatan/ Paid-up Additional premises and equipment aktuarial/ penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/Notes capital stock paid-in capital and leased assets Actuarial gain (loss) Appropriated Unappropriated Total equity
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Saldo per 1 Januari 2015 996.130.114 351.948.790 - (2.482.194) 950.000 1.909.132.770 3.255.679.480 Balance as of January 1, 2015
Cadangan umum 25 - - - - 150.000 (150.000) - General reserve
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 286.348.653 286.348.653 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incomePengukuran kembali program Remeasurement of defined
imbalan pasti - setelah pajak - - - (14.644) - - (14.644) benefit obligation - net of taxSurplus revaluasi aset tetap Surplus revaluation of premises
dan aset sewa operasi - and equipment and leased assets -setelah pajak - - 56.914.619 - - - 56.914.619 net of tax
Pemindahan surplus revaluasi Transfer of surplus revaluation toaset tetap ke saldo laba akibat retained earning arising frompenjualan aset tetap yang telah sales of premises and equipmentdirevaluasi - - (224.930) - - 224.930 - carried at revalued amount
Saldo per 31 Desember 2015 996.130.114 351.948.790 56.689.689 (2.496.838) 1.100.000 2.195.556.353 3.598.928.108 Balance as of December 31, 2015
Cadangan umum 25 - - - - 150.000 (150.000) - General reserve
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 205.361.683 205.361.683 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incomePengukuran kembali program Remeasurement of defined
imbalan pasti - setelah pajak - - - (93.868) - - (93.868) benefit obligation - net of taxBeban pajak terkait surplus Tax expense relating to surplus
revaluasi aset tetap dan revaluation of premises andaset sewa operasi - - (5.264.899) - - - (5.264.899) equipment and leased assets
Pemindahan surplus revaluasi Transfer of surplus revaluation toaset tetap ke saldo laba akibat retained earning arising frompenjualan aset tetap yang telah sales of premises and equipmentdirevaluasi - - (2.602.547) - - 2.602.547 - carried at revalued amount
Saldo per 31 Desember 2016 996.130.114 351.948.790 48.822.243 (2.590.706) 1.250.000 2.403.370.583 3.798.931.024 Balance as of December 31, 2016
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
Saldo laba/Retained earningsPenghasilan komprehensif lain/Other comprehensive income
-4-
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkLAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DECEMBER 31, 2016 AND 2015
2016 2015Rp'000 Rp'000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari: Cash receipt from:
Sewa pembiayaan 749.302.389 651.477.621 Finance leasesPembiayaan konsumen 2.907.650.440 2.716.708.987 Consumer financingAnjak piutang 579.380.972 1.824.316.241 FactoringSewa operasi 10.190.895 15.584.952 Operating lease
Penerimaan dari pendapatan administrasi, Receipts from administration, penalty,denda keterlambatan, pelunasan dipercepat early termination fees anddan aktivitas operasi lainnya 131.697.248 113.297.261 other operating activities
Penerimaan bunga 3.654.093 4.289.246 Interest income receivedPembayaran kas sehubungan dengan kerjasama Cash payments in connection with loan channeling
penerusan pinjaman dan pembiayaan bersama (30.002.556) (42.652.952) and joint financing cooperationPembayaran kas untuk: Cash paid to:
Sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen (3.040.456.000) (2.736.045.244) Finance lease and consumer financingAnjak piutang (376.085.681) (1.252.158.041) Factoring
Pembayaran aktivitas operasi lainnya (128.123.929) (157.073.214) Payments of other operating activitiesPembayaran bunga (309.051.590) (349.997.331) Payments of interestPembayaran beban umum dan administrasi (180.519.775) (144.859.528) Payments of general and administration expensesPembayaran pajak penghasilan (64.414.252) (113.208.986) Payments of income taxes
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 253.222.254 529.679.012 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESHasil penjualan aset tetap 2.664.391 2.773.330 Proceed from sale of premises and equipmentPerolehan aset tetap (28.734.175) (14.684.774) Acquisition of premises and equipmentPerolehan aset sewa operasi (1.301.400) - Acquisition of leased assetsPembayaran aset dalam penyelesaian (9.888.773) - Payment of construction in progressPembayaran uang jaminan (106.315) (126.000) Payment of security depositPenerimaan kembali uang jaminan 2.000 - Return of security depositHasil penjualan investasi jangka pendek 15.000.000 20.839.963 Proceed from sale of short term investmentPerolehan investasi jangka pendek (96.276.000) - Acquisition of short term investment
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Investasi (118.640.272) 8.802.519 Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPembayaran surat berharga utang - (800.000.000) Payments of debt securitiesPenerimaan surat berharga utang - 700.000.000 Receipt of debt securitiesPenerimaan utang bank 2.033.965.070 2.353.411.155 Receipt of bank loansPembayaran utang bank (2.168.152.910) (2.797.744.085) Payments of bank loans
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (134.187.840) (544.332.930) Net Cash Used in Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASHSETARA KAS 394.142 (5.851.399) EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS BEGINNINGKAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 30.395.779 35.767.746 OF YEAREfek dari perubahan kurs (467.390) 479.432 Effect of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 30.322.531 30.395.779 CASH AND CASH EQUIVALENTS END OF YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statementsyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.
-5-
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED
- 6 -
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT. Clipan Finance Indonesia Tbk(“Perusahaan”) didirikan berdasarkan aktaNo. 47 tanggal 15 Januari 1982, yang diubahdengan akta No. 363 tanggal 29 Juni 1982,keduanya dibuat oleh Ny. Kartini Muljadi, S.H.,notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapatpengesahan dari Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dengan Surat KeputusanNo. C2-396.HT.01.01.Th.82 tanggal 2 Agustus1982 dan telah didaftarkan pada KantorPengadilan Negeri Jakarta berturut-turutNo. 2771 dan 2772 tanggal 10 Agustus 1982,serta diumumkan dalam Lembaran BeritaNegara Republik Indonesia No. 79 tanggal1 Oktober 1982, Tambahan No. 1189.
PT. Clipan Finance Indonesia Tbk ("Company")was established based on Deed No. 47, datedJanuary 15, 1982, then amended by DeedNo. 363, dated June 29, 1982, both wereprepared by Ny. Kartini Muljadi, S.H., notary inJakarta. The deed has been approved by theMinister of Justice of the Republic of Indonesiain Decision Letter No. C2-396.HT.01.01.Th.82dated August 2, 1982, and was registered inState Court of Jakarta under No. 2771 and2772 dated August 10, 1982, and waspublished in State Gazette of the Republic ofIndonesia No. 79 dated October 1, 1982,Supplement No. 1189.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, yang terakhir denganAkta No. 116 tanggal 26 Juni 2015 yang dibuatdihadapan Kumala Tjahjani Widodo, S.H.,M.H., Mkn., notaris di Jakarta, dalam rangkaperubahan ketentuan anggaran dasarPerusahaan sesuai dengan Peraturan OtoritasJasa Keuangan (OJK) No. 29/POJK.05/2014tentang “Penyelenggaraan Usaha PerusahaanPembiayaan”, Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang “Rencana danPenyelenggaraan Rapat Umum PemegangSaham Perusahaan Terbuka” dan PeraturanOJK No. 33/POJK.04/2014 tentang “Direksi danDewan Komisaris Emiten atau PerusahaanPublik”. Perubahan anggaran dasar tersebuttelah mendapat pengesahan dari MenteriHukum Dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0939550.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 24 Juli2015 serta diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia No. 89 tanggal 6 November2015, Tambahan No. 44018.
The Company’s articles of association havebeen amended several times, the latest byDeed No. 116 dated June 26, 2015 of KumalaTjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notary inJakarta, in order to change Company’s articlesof association to conform with FinancialServices Authority RegulationNo. 29/POJK.05/2014 regardingImplementation Business of Finance Company,Financial Services Authority RegulationNo. 32/POJK.04/2014 regarding “Plan HoldAnnual Stockholders’ Meeting of ListedCompany” and Regulation No.33/POJK.04/2014 regarding “Board ofCommissioners and Directors of listed or PublicCompany”. This amendment has beenapproved by the Minister of Justice andHuman Rights of Republic of Indonesia inDecision Letter No. AHU-0939550.AH.01.02Year 2015 dated July 24, 2015 and waspublished in State Gazette No. 89 datedNovember 6, 2015, Supplement No. 44018.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatan utamaPerusahaan meliputi usaha pembiayaaninvestasi, pembiayaan modal kerja,pembiayaan multiguna dan sewa operasi.
In accordance with article 3 of the Company'sarticles of association, the Company's mainactivities cover investment financing, workingcapital financing, multifunction financing andoperating lease.
Perusahaan memperoleh izin usaha lembagapembiayaan dari Menteri Keuangan RepublikIndonesia dengan Surat KeputusanNo.1402/KMK.013/1990 tanggal 3 November1990. Perusahaan berkedudukan di Jakartadengan 45 kantor cabang dan 5 kantorpemasaran. Kantor pusat Perusahaanberalamat di Wisma Slipi lantai 6, Jl. Letjen S.Parman Kav 12 Jakarta 11480.
The Company obtained its license to operateas a financial institution from the Minister ofFinance of the Republic of Indonesia inDecision Letter No. 1402/KMK.013/1990 datedNovember 3, 1990. The Company is locatedin Jakarta with 45 branch offices and5 marketing offices. Its head office is locatedin Wisma Slipi 6th floor, Jl. Letjen S. ParmanKav 12 Jakarta 11480.
Perusahaan tergabung dalam kelompok PaninGroup dengan entitas induk akhir adalahPT. Panin Investment. Rata-rata jumlahkaryawan Perusahaan pada tahun 2016 dan2015 masing-masing sebanyak 1.374karyawan dan 1.306 karyawan.
The Company is part of Panin Group whoseultimate parent is PT. Panin Investment. TheCompany has average number of 1,374employees and 1,306 employees in 2016 and2015, respectively.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 7 -
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi sertaKomite Audit Perusahaan pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut:
As December 31, 2016 and 2015, theCompany’s Board of Commissioners andDirectors and Audit Committee consist of thefollowing:
2016 2015
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Mu’min Ali Gunawan Mu’min Ali Gunawan President CommissionerKomisaris Roosniati Salihin Roosniati Salihin Commissioners
KomisarisIndependen Veronika Lindawati Veronika Lindawati
IndependentCommissioners
Lukman Abdullah Lukman Abdullah
Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Gita Puspa Kirana Darmawan Gita Puspa Kirana Darmawan President DirectorDirektur Independen Jahja Anwar Jahja Anwar Independent DirectorDirektur Engelbert Rorong JR Engelbert Rorong JR Directors
Yimmy Weddianto -
Komite Audit Audit CommitteeKetua Lukman Abdullah Veronika Lindawati ChairmanWakil Ketua Doddy Permadi Syarief - Vice ChairmanAnggota Sahat Maruli Purba Lukman Abdullah Members
- Ditto Nurtanio- Aris Efendi
SekretarisPerusahaan Jahja Anwar Jahja Anwar Corporate Secretary
Audit Intern Irsan Saulus Muhamad Resa Ali Internal Audit
Ruang lingkup Direktur Utama mencakupbidang pemasaran, pengembangan bisnis,teknologi informasi, hukum dan litigasi.Ruang lingkup Direktur Independenmencakup bidang operasional danadministrasi, penagihan, analisa kredit danstandar prosedur operasional. Sedangkanruang lingkup Direktur lainnya mencakupbidang keuangan dan akuntansi, budgeting,sumber daya manusia, general affair, danbidang pemasaran khususnya pembiayaanmobil baru.
The scope of President Director’s authorityincludes marketing, business development,information technology, legal and litigation.The scope Independent Director’s authorityincludes operation and administration,collection, loan analysis and standardoperational procedure. While, the scope ofother Director’s authority includes financeand accounting, budgeting, humanresources, gerenal affair and marketingspecifically focused on new vehiclefinancing.
Pembentukan Komite Audit Perusahaantelah sesuai dengan POJKNo. 30/POJK.05/2014 tentang Tata KelolaPerusahaan yang baik bagi PerusahaanPembiayaan. Berdasarkan Risalah RapatKomisaris No.001/KOM-CFI/I/2016 tanggal15 Januari 2016 dan Surat KeputusanNo. 004/SK-DIR/CFI/11/2016 tanggal19 Februari 2016, Perusahaan menetapkanPerubahan Susunan Anggota Komite Audit.
The establishment of the Company's AuditCommittee is in accordance with POJKNo. 30/POJK.05/2014 about GoodCorporate Governance for FinanceCompany. Based on Commisioner’s Minutesof Meeting No.001/KOM-CFI/I/2016 datedJanuary 15, 2016 and Decision Letter No.004/SK-DIR/CFI/11/2016 dated February19, 2016, the Company establishesChanges in the Structure of Members ofAudit Committee.
Gaji dan kesejahteraan Dewan KomisarisPerusahaan masing-masing sebesarRp 325.443 ribu dan Rp 276.439 ribu untuktahun 2016 dan 2015. Gaji dankesejahteraan Dewan Direksi Perusahaanmasing-masing sebesar Rp 9.125.757 ribudan Rp 6.859.235 ribu untuk tahun 2016 dan2015.
Salaries and other allowances of theCompany’s Board of Commisionersamounted to Rp 325,443 thousand andRp 276,439 thousand for the years 2016 and2015, respectively. Salaries and otherallowances of the Company’s Board ofDirectors amounted to Rp 9,125,757thousand and Rp 6,859,235 thousand for theyears 2016 and 2015, respectively.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 8 -
b. Penawaran Umum Perusahaan b. The Company's Public Offering
Penawaran Umum Saham
Pada tanggal 26 Juni 1989, Perusahaanmemperoleh izin dari Menteri KeuanganRepublik Indonesia dengan suratNo. SI-037/SHM/MK.10/1989 untukmelakukan penawaran umum atas 1.500 ribusaham Perusahaan kepada masyarakat.
Public Offering of Shares
On June 26, 1989, the Company obtainedthe license from Minister of Finance of theRepublic of Indonesia through letterNo. SI-037/SHM/MK.10/1989 for theCompany’s public offering of 1,500thousand shares.
Penawaran Umum Perdana danTerbatas yang telah dilakukan olehPerusahaan adalah sebagai berikut:
The Initial Public Offering and LimitedPublic Offerings conducted by the Companyare as follows:
Nilai HargaJumlah nominal penawaran Nomor dan tanggal suratSaham/ per saham/ per saham/ efektif dari Bapepam/
Keterangan/ Number Par value Offering price Number and date of Bapepam'sDescription of Shares per share per share notice of effectivity
Rp Rp
Penawaran Umum Perdana/ S1-037/SHM/MK.10/1989 26 Juni 1989/Initial Public Offering 1.500.000 1.000 8.850 S1-037/SHM/MK.10/1989 June 26, 1989Penawaran Umum Terbatas I/ S-2427/PM/1997 17 Oktober 1997/Limited Public Offering I 29.600.034 1.000 1.000 S-2427/PM/1997 October 17, 1997Penawaran Umum Terbatas II/ S-2009/PM/1999 20 Oktober 1999/Limited Public Offering II 217.211.696 500 500 S-2009/PM/1999 October 20, 1999Penawaran Umum Terbatas III/ S-1136/PM/2000 23 Mei 2000/Limited Public Offering III 336.119.485 500 500 S-1136/PM/2000 May 23, 2000Penawaran Umum Terbatas IV/ S-3216/BL/2007 29 Juni 2007/Limited Public Offering IV 1.561.085.388 250 350 S-3216/BL/2007 June 29, 2007Penawaran Umum Terbatas V/ S-10363/BL/2011 23 September 2011Limited Public Offering V 1.171.488.567 250 400 S-10363/BL/2011 September 23, 2011
Pada tanggal 5 Agustus 1993 dan 24 Juli1995, Perusahaan melakukan pembagiansaham bonus masing-masing sebanyak2.466.564 saham dan 4.933.453 sahamdengan nilai nominal Rp 1.000 per sahamyang berasal dari agio hasil penawaranumum perdana. Saham-saham tersebutdicatatkan pada Bursa Efek Jakarta danSurabaya.
On August 5, 1993 and July 24, 1995, theCompany distributed bonus shares totaling2,466,564 shares and 4,933,453 shares,respectively, with par value of Rp 1,000 pershare, which are originated from additionalpaid-in capital generated from the initialpublic offering. All of those shares have beenlisted on the Jakarta and Surabaya StockExchange.
Pada tanggal 9 Desember 1998, Perusahaanmelakukan pembagian saham bonussebanyak 8.705.734 saham dengan nilainominal Rp 500 per saham yang berasal dariagio hasil penawaran umum saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa EfekJakarta pada tanggal 10 Desember 1998.
On December 9, 1998, the Companydistributed bonus shares totaling 8,705,734shares, respectively, with par value ofRp 500 per share, which are originated fromadditional paid-in capital generated from theinitial public offering. All of those shares havebeen listed on the Jakarta Stock Exchangesince December 10, 1998.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,seluruh saham Perusahaan tercatat di BursaEfek Indonesia masing-masing sebanyak3.984.520.457 lembar.
On December 31, 2016 and 2015, all of theCompany’s share are listed on the IndonesiaStock Exchange totalling 3,984,520,457shares.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 9 -
Penawaran Umum Obligasi Public Offering of Bonds
Pada tanggal 31 Oktober 2011, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari KetuaBapepam-LK dengan suratNo. S-11740/BL/2011 untuk melakukanpenawaran obligasi Clipan FinanceIndonesia III Tahun 2011 kepada masyarakatdengan nilai nominal sebesar Rp 1.000miliar. Pada tanggal 9 November 2011,seluruh obligasi tersebut telah dicatatkanpada Bursa Efek Indonesia. Seluruh obligasitersebut telah dilunasi pada tanggal8 November 2014.
On October 31, 2011, the Company obtainsthe notice of effectivity from the Chairman ofBapepam-LK in the letterNo. S-11740/BL/2011 for the Company’spublic offering of Clipan Finance Indonesia IIIYear 2011 Bonds with a nominal value of Rp1,000 billion. On November 9, 2011, all of thebonds have been listed on the IndonesiaStock Exchange. All of the bonds have beensettled on November 8, 2014.
2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DANINTERPRETASI STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (ISAK)
2. ADOPTION OF NEW AND REVISED FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) ANDINTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”)
a. Standar dan amandemen yang berlakuefektif pada tahun berjalan
Dalam tahun berjalan, Perusahaan telahmenerapkan standar baru, sejumlahamandemen dan interpretasi PSAK yangdikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan dari Ikatan Akuntan Indonesiayang relevan dengan operasinya dan efektifuntuk periode akuntansi yang dimulai pada1 Januari 2016. Amandemen PSAK 5Segmen Operasi (i) mensyaratkan entitasuntuk mengungkapkan pertimbangan yangdibuat oleh manajemen dalam menerapkankriteria penggabungan segmen operasi,termasuk deskripsi singkat tentang segmenoperasi yang telah digabungkan dan indikatorekonomik yang telah dinilai dalammenentukan bahwa segmen operasi yangdigabungkan memiliki karakteristik ekonomikyang serupa; dan (ii) mengklarifikasi bahwarekonsiliasi total aset segmen dilaporkanterhadap aset entitas hanya diungkapkan jikaaset segmen secara regular disediakankepada pengambil keputusan operasional.Perusahaan menggabungkan beberapasegmen operasi menjadi satu segmenoperasi tunggal dan membuat pengungkapanyang disyaratkan dalam Catatan 37 sesuaidengan amandemen.
a. Standards effective in the current year
In the current year, the Company has applieda new standard, a number of amendments,and an interpretation to PSAK issued by theFinancial Accounting Standard Board of theIndonesian Institute of Accountants that arerelevant to its operations and effective foraccounting period beginning on January 1,2016. The amendments to PSAK 5 OperatingSegments (i) require an entity to disclose thejudgements made by management inapplying the aggregation criteria to operatingsegments, including a brief description of theoperating segments aggregated and theeconomic indicators assessed in determiningwhether the operating segments have “similareconomic characteristics”; and (ii) clarify thata reconciliation of the total of the reportablesegments’ assets to the entity’s assets shouldonly be provided if segment assets areregularly provided to the chief operatingdecision-maker. The Company hasaggregated several operating segments intoa single operating segment and made therequired disclosures in Note 37 in accordancewith the amendments.
Penerapan amandemen dan interpretasistandar berikut tidak memiliki pengaruhsignifikan atas pengungkapan atau jumlahyang dicatat di dalam laporan keuangan padatahun berjalan dan tahun sebelumnya.
The appllication of the following amendments,and intepretation to standards have notresulted to material impact to disclosures or onthe amounts recognized in the current andprior year financial statements.
Amandemen PSAK 7: PengungkapanPihak-Pihak Berelasi
Amandements to PSAK 7: Related PartyDisclosures
Amandemen PSAK 16: Aset Tetap danPSAK 19: Aset Takberwujud: ModelRevaluasi – penyajian kembali secaraproporsional depresiasi dan amortisasi
Amendements to PSAK 16: Property,Plant and Equipment and PSK 19:Intangible Assets: Revaluation method –proportionate restatement ofaccumulated depreciation andamortization
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 10 -
Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerjatentang Program Imbalan Pasti: IuranPekerja
a. Amendments to PSAK 24: EmployeeBenefits about Defined Benefit Plans:Employee Contributions
Amandemen PSAK 25: KebijakanAkuntansi, Perubahan EstimasiAkuntansi dan Kesalahan
Amendments to PSAK 25: AccountingPolicies, Changes in AccountingEstimates and Errors
Amandemen PSAK 68: PengukuranNilai Wajar
Amendments to PSAK 68: Fair ValueMeasurements
PSAK 70: Akuntansi Aset dan LiabilitasPengampunan Pajak
PSAK 70: Accounting for Tax AmnestyAssets and Liabilitiy
Standar baru ini secara khususmengatur perlakuan akuntansi atas asetdan liabilitas pengampunan pajak sesuaidengan Undang-Undang tentangPengampunan Pajak.
The new standard specifically prescribesthe accounting for tax amnesty asset andliability in relation to the application of TaxAmnesty Law.
b. Standar dan interpretasi telah diterbitkantapi belum diterapkan
b. Standards and interpretations issued not yetadopted
Amandemen standar dan interpretasi berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah 1 Januari 2017, dengan penerapandini diperkenankan yaitu:
Amendments to standard and interpretationeffective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2017, with early application permittedare as follows:
PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangantentang Prakarsa Pengungkapan
PSAK 1: Presentation of FinancialStatements about Disclosure Initiative
ISAK 31: Interpretasi atas RuangLingkup PSAK 13: Properti Investasi
ISAK 31, Scope Interpretation ofPSAK 13: Investment property.
Standar dan amandemen standar berikutefektif untuk periode yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2018, denganpenerapan dini diperkenankan yaitu:
Standard and amendment to standard effectivefor periods beginning on or after January 1,2018, with early application permitted are:
Amandemen PSAK 16: Aset Tetap Amendment to PSAK 16: Property, Plant
and Equipment PSAK 69: Agrikultur PSAK 69: Agriculture
Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan, dampak dari standar daninterpretasi tersebut terhadap laporankeuangan tidak dapat diketahui ataudiestimasi oleh manajemen.
As of the issuance date of the financialstatements, the effect of adoption of thesestandards, amendments and interpretations onthe financial statements is not known norreasonably estimable by management.
3. KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES
a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Informasi keuangan Perusahaan disusunsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangandi Indonesia.
The financial information have beenprepared in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards.
b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation
Dasar penyusunan laporan keuanganadalah biaya historis, kecuali properti daninstrumen keuangan tertentu yang diukurpada jumlah revaluasian atau nilai wajarpada setiap akhir periode pelaporan, yangdijelaskan dalam kebijakan akuntansi dibawah ini.
The financial statements have beenprepared on the historical cost basis exceptfor certain properties and financialinstruments that are measured at revaluedamounts or fair values at the end of eachreporting period, as explained in theaccounting policies below.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 11 -
Biaya historis umumnya didasarkan padanilai wajar dari imbalan yang diberikan dalampertukaran barang dan jasa.
Historical cost is generally based on the fairvalue of the consideration given inexchange for goods and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yangakan dibayar untuk mengalihkan suatuliabilitas dalam suatu transaksi teratur antarapelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Fair value is the price that would bereceived to sell an asset or paid to transfera liability in an orderly transaction betweenmarket participants at the measurementdate.
Laporan arus kas disusun denganmenggunakan metode langsung yangdimodifikasi dengan mengelompokkan aruskas dalam aktivitas operasi, investasi danpendanaan.
The statement of cash flows are preparedusing the modified direct method withclassifications of cash flows into operating,investing and financing activities.
c. Transaksi dan Penjabaran LaporanKeuangan dalam Mata Uang Asing
c. Foreign Currency Transactions andTranslation
Laporan keuangan Perusahaan diukur dandisajikan dalam mata uang dari lingkunganekonomi utama dimana entitas beroperasi(mata uang fungsional). Laporan keuangandan laporan posisi keuangan Perusahaandisajikan dalam mata uang Rupiah yangmerupakan mata uang fungsionalPerusahaan.
The financial statements of the Companyare measured and presented in thecurrency of the primary economicenvironment in which the entity operates (itsfunctional currency). The financialstatements and the statement of financialposition of the Company are presented inIndonesian Rupiah, which is the functionalcurrency of the Company.
Dalam penyusunan laporan keuanganPerusahaan, transaksi dalam mata uangasing selain mata uang fungsional entitas(mata uang asing) diakui pada kurs yangberlaku pada tanggal transaksi. Pada setiapakhir periode pelaporan, pos moneter dalamvaluta asing dijabarkan kembali pada kursyang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-posnon moneter yang diukur pada nilai wajardalam valuta asing dijabarkan kembali padakurs yang berlaku pada tanggal ketika nilaiwajar ditentukan. Pos nonmoneter yangdiukur dalam biaya historis dalam valutaasing tidak dijabarkan kembali.
In preparing the financial statements of theCompany, transactions in currencies otherthan the entity’s functional currency (foreigncurrencies) are recognized at the rates ofexchange prevailing at the dates of thetransactions. At the end of each reportingperiod, monetary items denominated inforeign currencies are retranslated at therates prevailing at that date. Non-monetaryitems carried at fair value that aredenominated in foreign currencies areretranslated at the rates prevailing at thedate when the fair value was determined.Non-monetary items that are measured interms of historical cost in a foreign currencyare not retranslated.
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalamlaba rugi pada periode saat terjadinya.
Exchange differences on monetary itemsare recognized in profit or loss in the periodin which they arise.
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atauentitas yang terkait dengan Perusahaan:
A related party is a person or entity that isrelated to the Company:
a) Orang atau anggota keluarga dekatnyayang mempunyai relasi denganPerusahaan jika orang tersebut:
a) A person or a close member of thatperson's family is related to theCompany if that person:
1) memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atasPerusahaan;
1) has control or joint control over theCompany;
2) memiliki pengaruh signifikan atasPerusahaan ; atau
2) has significant influence over theCompany; or
3) merupakan personil manajemenkunci Perusahaan atau entitas indukdari Perusahaan.
3) is a member of the keymanagement personnel of theCompany or of a parent of theCompany.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 12 -
b) Suatu entitas berelasi denganPerusahaan jika memenuhi salah satu halberikut:
b) An entity is related to the Company ifany of the following conditions applies:
1) entitas dan Perusahaan adalahanggota dari kelompok usaha yangsama (artinya entitas induk, entitasanak, dan entitas anak berikutnyasaling terkait dengan entitas lain).
1) the entity and the Company aremembers of the same group (whichmeans that each parent, subsidiaryand fellow subsidiary is related tothe others).
2) satu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama dari entitaslain (atau entitas asosiasi atauventura bersama yang merupakananggota suatu kelompok usaha, yangmana entitas lain tersebut adalahanggotanya).
2) one entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture of amember of a group of which theother entity is a member).
3) kedua entitas tersebut adalahventura bersama dari pihak ketigayang sama.
3) both entities are joint ventures ofthe same third party.
4) satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yanglain adalah entitas asosiasi darientitas ketiga.
4) one entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity is anassociate of the third entity.
5) entitas tersebut adalah suatuprogram imbalan pasca kerja untukimbalan kerja dari salah satu entitaspelapor atau entitas yang terkaitdengan Perusahaan.
5) the entity is a post-employmentdefined benefit plan for the benefitof employees of either the reportingentity or an entity related to theCompany.
6) entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orangyang diidentifikasi dalam huruf a).
6) the entity is controlled or jointlycontrolled by a person identified ina).
7) orang yang diidentifikasi dalam hurufa) 1) memiliki pengaruh signifikanatas entitas atau merupakan personilmanajemen kunci entitas (atauentitas induk dari entitas).
7) a person identified in a) 1) hassignificant influence over the entityor is a member of the keymanagement personnel of theentity (or of a parent of the entity).
8) Entitas, atau anggota dari kelompokyang mana entitas merupakanbagian dari kelompok tersebut,menyediakan jasa personilmanajemen kunci kepada entitaspelapor atau kepada entitas indukdari Perusahaan.
8) The entity, or any member of agroup of which it is a part, provideskey management personnelservices to the parent entity or tothe parent of the Company.
Transaksi signifikan yang dilakukan denganpihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengankondisi dan persyaratan yang sama denganpihak ketiga maupun tidak, diungkapkanpada laporan keuangan.
Significant transactions with related parties,whether or not made at similar terms andconditions as those done with third parties,are disclosed in the financial statements.
e. Aset Keuangan e. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dandihentikan pengakuannya pada tanggaldiperdagangkan dimana pembelian danpenjualan aset keuangan berdasarkankontrak yang mensyaratkan penyerahan asetkeuangan dalam kurun waktu yangditetapkan oleh kebiasaan pasar yangberlaku, dan awalnya diukur sebesar nilaiwajar ditambah biaya transaksi, kecuali untukaset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, yang awalnya diukursebesar nilai wajar.
All financial assets are recognized andderecognized on trade date where thepurchase or sale of a financial asset is undera contract whose terms require delivery of thefinancial asset within the timeframeestablished by the market concerned, and areinitially measured at fair value plustransaction costs, except for those financialassets classified as at fair value through profitor loss, which are initially measured at fairvalue.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 13 -
Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikansebagai berikut:
The Company’s financial assets areclassified as follows:
Nilai wajar melalui laba rugi
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Fair Value Through Profit Or Loss(FVTPL)
Loans and Receivable
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Financial assets at fair value through profitor loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL,jika aset keuangan dimiliki untuk kelompokdiperdagangkan atau pada saat pengakuanawal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
Financial assets are classified as at FVTPLwhere the financial asset is either held fortrading or it is designated as at FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan apabila:
diperoleh atau dimiliki terutama untuktujuan dijual kembali dalam waktu dekat;atau
A financial asset is classified as held fortrading if:
it has been acquired principally for thepurpose of selling it in the near term; or
pada pengakuan awal merupakanbagian dari portfolio instrumen keuangantertentu yang dikelola bersama danterdapat bukti mengenai pola ambiluntung dalam jangka pendek yangterkini; atau
on initial recognition it is a part of anidentified portfolio of financialinstruments that the entity managestogether and has a recent actualpattern of short-term profit-taking; or
merupakan derivatif yang tidakditetapkan dan tidak efektif sebagaiinstrumen lindung nilai.
it is a derivative that is neitherdesignated nor effective as a hedginginstrument.
Aset keuangan selain aset keuangan yangdiperdagangkan, dapat ditetapkan sebagaiFVTPL pada saat pengakuan awal, jika:
A financial asset other than a financial assetheld for trading may be designated as atFVTPL upon initial recognition if:
penetapan tersebut mengeliminasi ataumengurangi secara signifikaninkonsistensi pengukuran danpengakuan yang dapat timbul; atau
such designation eliminates orsignificantly reduces a measurementor recognition inconsistency that wouldotherwise arise; or
kelompok aset keuangan, liabilitaskeuangan atau keduanya, dikelola dankinerjanya dievaluasi berdasarkan nilaiwajar, sesuai dengan manajemen risikoatau strategi investasi yangdidokumentasikan, dan informasitentang Perusahaan disediakan secarainternal kepada manajemen kuncientitas, misalnya direksi dan ChiefExecutive Officer.
a group of financial assets, financialliabilities or both is managed and itsperformance is evaluated on a fairvalue basis, in accordance with adocumented risk management orinvestment strategy, and informationabout the Company is providedinternally on that basis to the entity’skey management personnel, forexample the board of directors andChief Executive Officer.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilaiwajar dengan keuntungan atau kerugianyang diakibatkan kenaikan atau penurunannilai wajar diakui dalam laporan laba rugi.Keuntungan atau kerugian bersih yang diakuidalam laporan laba rugi mencakup dividenatau bunga yang diperoleh dari asetkeuangan. Nilai wajar ditentukan dengancara seperti dijelaskan pada Catatan 3i.
Financial assets at FVTPL are stated at fairvalue with any resultant gain or lossresulting from the increase or decrease inthe fair value recognized in statements ofincome. The net gain or loss recognized instatements of income incorporates anydividend or interest earned on the financialasset. Fair value is determined in themanner described in Note 3i.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 14 -
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan bank, piutang sewa pembiayaan,piutang pembiayaan konsumen, tagihananjak piutang dan piutang lain-lain denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktifdiklasifikasi sebagai “pinjaman yangdiberikan dan piutang”. Pada saat pengakuanawal, pinjaman yang diberikan dan piutangdiukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bungaefektif dikurangi penurunan nilai. Bungadiakui dengan suku bunga efektif, kecualipiutang jangka pendek dimana pengakuanbunganya tidak material.
Cash on hand and in banks, finance leasereceivables, consumer financingreceivables, factoring receivables and otherreceivable that have fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket are classified as “loans andreceivables”. Loans and receivables aremeasured at amortised cost using theeffective interest method less impairmentlosses. Interest income is recognized byapplying the effective interest rate method,except for short-term receivables when therecognition of interest would be immaterial.
Pengukuran awal dan selanjutnya daripiutang sewa pembiayaan, piutangpembiayaan konsumen dan tagihan anjakpiutang dijelaskan pada Catatan 3l, 3m dan3n.
Initial and subsequent measurement offinance lease receivables, consumerfinancing receivables and factoringreceivables are discussed in Notes 3l, 3mand 3n.
Metode suku bunga efektif Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metodeyang digunakan untuk menghitung biayaperolehan diamortisasi dari instrumenkeuangan dan metode untukmengalokasikan pendapatan bunga danbeban bunga selama periode yang relevan.Suku bunga efektif adalah suku bunga yangsecara tepat mendiskontokan estimasipenerimaan atau pembayaran kas di masadatang (termasuk seluruh komisi dan bentuklain yang dibayarkan dan diterima oleh parapihak dalam kontrak yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari suku bunga efektif,biaya transaksi dan premium dan diskontolainnya) selama perkiraan umur instrumenkeuangan, atau, jika lebih tepat, digunakanperiode yang lebih singkat untuk memperolehnilai tercatat bersih dari aset keuangan padasaat pengakuan awal.
Effective interest method is a method ofcalculating the amortized cost of a financialasset/ liabilities (or a group of financialasset and liabilities) and of allocatinginterest income and interest expense overthe relevant period. The effective interestrate is the rate that exactly discountsestimated future cash receipts or payments(including all fees and points paid orreceived that form an integral part of theeffective interest rate, transaction costs andother premiums or discounts) through theexpected life of the financial instrument, or(where appropriate) a shorter period, to getnet carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bungaefektif untuk instrumen keuangan selain dariinstrumen keuangan FVTPL.
Income is recognized on an effectiveinterest basis for financial instruments otherthan those financial instruments at FVTPL.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuanganFVTPL, dievaluasi terhadap indikatorpenurunan nilai pada setiap tanggalpelaporan. Aset keuangan diturunkannilainya jika terdapat bukti yang obyektifsebagai akibat dari satu atau lebih peristiwayang terjadi setelah pengakuan awal asetkeuangan, dan peristiwa yang merugikantersebut berdampak pada estimasi arus kasmasa depan atas aset keuangan yang dapatdiestimasi secara andal.
Financial assets, except for FVTPLfinancial assets, are assessed for indicatorsof impairment at each reporting date.Financial assets are impaired when there isobjective evidence of impairment that, as aresult of one or more events that hasoccurred after the initial recognition of thefinancial asset, and that loss event has animpact on the estimated future cash flowsof the investment have been affected.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 15 -
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektifpenurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For all other financial assets, objectiveevidence of impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yangdialami penerbit atau pihak peminjam;atau
significant financial difficulty of theissuer or counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakanpembayaran pokok atau bunga; atau
default or delinquency in interest orprincipal payments; or
terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuanganlainnya.
it becoming probable that the borrowerwill enter bankruptcy or financial re-organisation.
Perusahaan pertama kali menentukanapakah terdapat bukti obyektif penurunannilai secara individual atas aset keuanganyang signifikan secara individual, atau secarakolektif untuk aset keuangan yang tidaksignifikan secara individual.
The Company first assesses individuallywhether objective evidence of impairmentsexists individually for financial assets thatare individually significant, or collectively forfinancial assets that are not individuallysignificant.
Jika Perusahaan menentukan tidak terdapatbukti obyektif penurunan nilai atas asetkeuangan yang dinilai secara individual,maka Perusahaan memasukkan asettersebut ke dalam kelompok aset keuanganyang memiliki karakteristik risiko kredit yangsejenis dan menilai penurunan nilai kelompoktersebut secara kolektif.
However if the Company determines thatno objective evidence of impairment existsfor an individual assessed financial asset,the Company includes the asset in a groupof financial assets with similar credit riskcharacteristics and collectively assessesthem for impairment.
Cadangan kerugian penurunan nilai secaraindividual dihitung dengan menggunakanmetode diskonto arus kas (discounted cashflow). Perhitungan nilai kini dari estimasi aruskas masa datang atas aset keuangan denganagunan (collateralized financial asset)mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkandari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan,terlepas apakah pengambilalihan tersebutberpeluang terjadi atau tidak.
Allowance for impairment losses onimpaired financial assets that wasassessed individually by using discountedcash flows method. The calculation ofpresent value of the estimated future cashflows of the collateralized financial assetreflects the cash flows that may result fromforeclosure less costs for obtaining andselling the collateral, whether or notforeclosure is probable.
Dalam melakukan penilaian secara kolektif,Perusahaan harus menghitung:
In assessing earning assets collectively,the Company calculate:
Probability of default (”PD”) – model inimenilai probabilitas konsumen gagalmelakukan pembayaran kembali secarapenuh dan tepat waktu.
Probability of default (“PD”) – Thismodel assesses the probability that thecustomer will fail to make full and timelyrepayment.
Recoverable amount – didasarkan padaidentifikasi arus kas masa datang danestimasi nilai kini dari arus kas tersebut(discounted cash flow).
Recoverable amount – based onidentification of future cash flow andestimation of discounted cash flow.
Loss given default (”LGD”) –Perusahaan mengestimasi kerugianekonomis yang mungkin akan dideritaPerusahaan apabila terjadi tunggakanfasilitas kredit/ pembiayaan. LGDmenggambarkan jumlah utang yangtidak dapat diperoleh kembali danumumnya ditunjukkan dalam persentasedari exposure at default (EAD). ModelPerhitungan LGD mempertimbangkanjenis peminjam, fasilitas dan mitigasirisiko, misalnya ketersediaan agunan.
Loss given default (“LGD”) – TheCompany estimates the economic lossthat may be suffered by the Company’son a loan/financing receivable facility inthe event of default. The LGD of afacility represents the amount of debtwhich cannot be recovered and istypically expressed as a percentage ofthe exposure at default (EAD). TheCompany's LGD models take intoaccount the type of borrower, facility andany risk mitigation such as the presenceof any security or collateral held.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 16 -
Loss identification period (”LIP”) -periode waktu antara terjadinyaperistiwa yang merugikan dalamkelompok aset keuangan sampai buktiobyektif dapat diidentifikasi ataskredit/pembiayaan secara individual.
Loss identification period (“LIP”) –period from loss event happened in loangroup until objective evidence onindividual loan/financing receivable canbe identified.
Exposure at default (”EAD”) –Perusahaan mengestimasi tingkatutilisasi yang diharapkan dari fasilitaskredit/pembiayaan pada saat terjaditunggakan.
Exposure at default (“EAD”) – TheCompany estimates the expectedutilization level of creditfacilities/financing receivable in theevent of arrears.
PD, LGD dan LIP diperoleh dari observasidata kredit/piutang pembiayaan selamaminimal tiga tahun.
PD, LGD and LIP are derived fromobservation of loan/financing receivabledata for at least three years.
Cadangan kerugian penurunan nilai yangdinilai secara kolektif dilakukan denganmengkalikan nilai baki debetkredit/pembiayaan pada tanggal pelaporandengan probability default (PD), lossidentification period (LIP) dan loss givendefault (LGD).
Allowance for impairment losses that arecollectively assessed is performed bymultiplying the outstanding loans/financingat report date by the probability of default(PD), loss identification period (LIP) andloss given default (LGD).
Perusahaan menggunakan model analisastatistik yaitu flow rate method untukpenilaian penurunan nilai aset keuangansecara kolektif.
The Company uses statistical modelanalysis method, i.e flow rate method toassess financial assets’ impairmentcollectively.
Jumlah kerugian diukur sebagai selisihantara nilai tercatat aset keuangan dan nilaikini dari estimasi arus kas masa depan (tidaktermasuk kerugian kredit di masa datangyang diharapkan tapi belum terjadi) yangdidiskontokan menggunakan tingkat sukubunga efektif awal dari aset keuangantersebut.
The amount of the loss is measured as thedifference between the carrying value offinancial assets and the present value ofestimated future cash flows (excludingfuture credit losses that have not beenincurred) discounted at the original effectiveinterest rate of the financial assets.
Kerugian penurunan nilai diakui pada labarugi dan nilai tercatat aset keuangan ataukelompok aset keuangan tersebut dikurangidengan kerugian penurunan nilai yangterbentuk. Jika pada periode berikutnyajumlah penurunan nilai berkurang danpenurunan dapat dikaitkan secara obyektifpada peristiwa yang terjadi setelahpenurunan nilai tersebut diakui (sepertimeningkatnya peringkat kredit debitur ataupenerbit), kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui dipulihkan melalui labarugi hingga nilai tercatat aset keuangan padatanggal pemulihan penurunan nilai tidakmelebihi biaya perolehan diamortisasisebelum pengakuan kerugian penurunannilai dilakukan. Pada saat kerugianpenurunan nilai diakui, pendapatan bungadiakui berdasarkan nilai tercatat setelahkerugian penurunan nilai denganmenggunakan suku bunga yang digunakanuntuk mendiskonto estimasi arus kas masadatang pada saat menghitung penurunannilai.
The impairment loss is recognized in profitor loss and the carrying amount of thefinancial asset or a group of financial assetless allowance for impairment lossesreserved. If, in a subsequent period, theamount of the impairment loss decreasesand the decrease can be linked objectivelyto an event occurring after the impairmentwas recognized (such as an improvementin the debtor's credit rating or the issuer),the previously recognized impairment lossis reversed through profit or loss and thecarrying amount of financial assets at thedate of impairment loss recovery does notexceed the amortized cost prior to therecognition of impairment loss. When theimpairment losses are recognized, interestincome is recognized based on the carryingamount after impairment loss using theinterest rate used for discounting theestimated future cash flows whencalculating impairment.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 17 -
Perusahaan menghapusbukukan saldopiutang pembiayaan konsumen dan piutangsewa pembiayaan pada saat Perusahaanmenentukan bahwa aset tersebut tidak dapatditagih lagi. Penerimaan atau pemulihankembali atas aset keuangan yang telahdihapusbukukan diakui sebagai pendapatanlain-lain.
The Company writes-off a consumerfinancing receivable and finance leasereceivable when the Company determinesthat the asset is uncollectible. Collection orrecovery of financial assets which had beenwritten-off is recorded as other income.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Perusahaan menghentikan pengakuan asetkeuangan jika dan hanya jika hak kontraktualatas arus kas yang berasal dari aset berakhir,atau Perusahaan mentransfer aset keuangandan secara substansial mentransfer seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan asetkepada entitas lain. Jika Perusahaan tidakmentransfer serta tidak memiliki secarasubstansial atas seluruh risiko dan manfaatkepemilikan serta masih mengendalikan asetyang ditransfer, maka Perusahaan mengakuiketerlibatan berkelanjutan atas aset yangditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlahyang mungkin harus dibayar. JikaPerusahaan memiliki secara substansialseluruh risiko dan manfaat kepemilikan asetkeuangan yang ditransfer, Perusahaanmasih mengakui aset keuangan dan jugamengakui pinjaman yang dijamin sebesarpinjaman yang diterima.
The Company derecognizes a financialasset only when the contractual rights to thecash flows from the asset expire, or when ittransfers the financial asset andsubstantially all the risks and rewards ofownership of the asset to another entity. Ifthe Company neither transfers nor retainssubstantially all the risks and rewards ofownership and continues to control thetransferred asset, the Company recognizesits retained interest in the asset and anassociated liability for amounts it may haveto pay. If the Company retains substantiallyall the risks and rewards of ownership of atransferred financial asset, the Companycontinues to recognize the financial assetand also recognizes a collateralisedborrowing for the proceeds received.
Pada penghentian pengakuan asetkeuangan secara keseluruhan, selisih antarajumlah tercatat aset dan jumlah pembayarandan piutang yang diterima dan keuntunganatau kerugian kumulatif yang telah diakuidalam penghasilan komprehensif lain danterakumulasi dalam ekuitas diakui dalam labarugi.
On derecognition of financial asset in itsentirety, the difference between the asset’scarrying amount and the sum of theconsideration received and receivable andthe cumulative gain or loss that had beenrecognized in other comprehensive incomeand accumulated in equity is recognized inprofit or loss.
Pada saat penghentian pengakuan asetkeuangan terhadap satu bagian saja(misalnya ketika Perusahaan masih memilikihak untuk membeli kembali bagian aset yangditransfer), Perusahaan mengalokasikanjumlah tercatat sebelumnya dari asetkeuangan tersebut pada bagian yang tetapdiakui berdasarkan keterlibatanberkelanjutan dan bagian yang tidak lagidiakui berdasarkan nilai wajar relatif darikedua bagian tersebut pada tanggal transfer.Selisih antara jumlah tercatat yangdialokasikan pada bagian yang tidak lagidiakui dan jumlah dari pembayaran yangditerima untuk bagian yang yang tidak lagidiakui dan setiap keuntungan atau kerugiankumulatif yang dialokasikan pada bagianyang tidak lagi diakui tersebut yangsebelumnya telah diakui dalam penghasilankomprehensif lain diakui pada laba rugi.Keuntungan dan kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam penghasilankomprehensif lain dialokasikan pada bagianyang tetap diakui dan bagian yang dihentikanpengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatifkedua bagian tersebut.
On derecognition of financial asset otherthan its entirety (e.g., when the Companyretains an option to repurchase part of atransferred asset), the Company allocatesthe previous carrying amount of thefinancial asset between the part it continuesto recognize under continuing involvement,and the part it no longer recognizes on thebasis of the relative fair values of thoseparts on the date of the transfer. Thedifference between the carrying amountallocated to the part that is no longerrecognized and the sum of theconsideration received for the part nolonger recognized and any cumulative gainor loss allocated to it that had beenrecognized in other comprehensive incomeis recognized in profit or loss. A cumulativegain or loss that had been recognized inother comprehensive income is allocatedbetween the part that continues to berecognized and the part that is no longerrecognized on the basis of the relative fairvalues of those parts.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 18 -
f. Liabilitas keuangan dan instrumenekuitas
f. Financial liabilities and equityinstruments
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Instrumen liabilitas dan ekuitas yangditerbitkan oleh Perusahaan diklasifikasisesuai dengan substansi perjanjiankontraktual dan definisi liabilitas keuangandan instrumen ekuitas.
Classification as liabilities or equity
Financial liabilities and equity instrumentsissued by the Company are classifiedaccording to the substance of thecontractual arrangements entered into andthe definitions of a financial liability and anequity instrument.
Instrumen ekuitas Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yangmemberikan hak residual atas asetPerusahaan setelah dikurangi denganseluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yangditerbitkan oleh Perusahaan dicatat sebesarhasil penerimaan bersih setelah dikurangibiaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract thatevidences a residual interest in the assetsof an entity after deducting all of itsliabilities. Equity instruments issued by theCompany are recorded at the proceedsreceived, net of direct issue costs.
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagaibiaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified as “atamortized cost”.
Liabilitas keuangan diukur pada biayaperolehan diamortisasi
Pada saat pengakuan awal, liabilitaskeuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi diakui pada nilai wajarnya. Nilaiwajar tersebut dikurangi biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung denganpenerbitan liabilitas keuangan tersebut.Pengukuran selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif,dimana beban bunga diakui berdasarkantingkat pengembalian yang efektif, kecualiuntuk liabilitas jangka pendek dimanapengakuan bunganya tidak material.
Financial liabilities measured at amortizedcosts
At initial recognition, financial liabilitiesmeasured at amortized cost arerecognized at fair value. The fair value isreduced by transaction costs which aredirectly attributable to the issuance of suchfinancial liabilities. Subsequently, thesefinancial liabilities are measured atamortized cost using the effective interestmethod, where interest expense isrecognized based on the rate of effectivereturn, except for short-term liabilitieswhen the recognition of interest would beimmaterial.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Perusahaan menghentikan pengakuanliabilitas keuangan, jika dan hanya jika,kewajiban Perusahaan telah dilepaskan,dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antarajumlah tercatat liabilitas keuangan yangdihentikan pengakuannya dan imbalan yangdibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.
The Company derecognizes financialliabilities when and only when, theCompany’s obligations are discharged orcancelled or expires. The differencebetween the carrying amount of thefinancial liability derecognized and theconsideration paid and payable isrecognized in profit or loss.
g. Saling hapus antar Aset Keuangan danLiabilitas Keuangan
g. Netting of Financial Assets andFinancial Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaansaling hapus dan nilai bersihnya disajikandalam laporan posisi keuangan jika:
The Company only offsets financial assetsand liabilities and presents the net amountin the statement of financial position whereit:
saat ini memiliki hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapusatas jumlah yang telah diakui tersebut;dan
currently has a legal enforceable rightto set off the recognized amount; and
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 19 -
berniat untuk menyelesaikan secaraneto atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secarasimultan.
intends either to settle on a net basis,or to realize the asset and settle theliability simultaneously.
h. Reklasifikasi Instrumen Keuangan h. Reclassifications of FinancialInstruments
Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets
Perusahaan tidak diperkenankan untukmelakukan reklasifikasi aset keuangan kekelompok aset keuangan FVTPL.Perusahaan hanya dapat melakukanreklasifikasi aset keuangan ke kelompokpinjaman yang diberikan dan piutang jikaaset keuangan tersebut memenuhi definisipinjaman yang diberikan dan piutang danPerusahaan memiliki intensi dankemampuan memiliki aset keuangan untukmasa mendatang yang dapat diperkirakanatau hingga jatuh tempo dari kelompok asetkeuangan FVTPL atau dari kelompoktersedia untuk dijual. Aset keuangan tersebutdireklasifikasi pada nilai wajar pada tanggalreklasifikasi yang menjadi biaya perolehandiamortisasi yang baru. Setiap keuntungandan kerugian yang sudah diakui dalam labarugi tidak boleh dibalik. Setiap keuntungandan kerugian yang sudah diakui dalampendapatan komprehensif lain diamortisasike laba rugi selama sisa umur aset keuangan(jika aset keuangan memiliki jatuh tempotetap) atau tetap diakui dalam pendapatankomprehensif lain sampai aset keuangantersebut dilepas atau dijual (jika asetkeuangan tidak memiliki jatuh tempo tetap).
The Company shall not reclassify anyfinancial assets into the FVTPL after initialrecognition. The Company onlyreclassifies financial assets into loans andreceivables if the financial assets meet thedefinition of loans and receivables and theCompany has the intention and ability tohold the financial assets for theforeseeable future or until maturity, fromfinancial assets measured at FVTPL orfrom available for sale. The financialassets are reclassified at fair value, on thedate of reclassification which become itsnew amortized cost. Any gains or lossesalready recognized in profit or loss are notreversed. Any gains or losses that havebeen recognized in other comprehensiveincome are amortized through profit or lossover the remaining life of the financialassets (for financial assets that have fixedmaturities) or continue to be recognized inother comprehensive income until thefinancial assets are sold or otherwisedisposed (for financial assets that do nothave fixed maturities).
Reklasifikasi Liabilitas Keuangan Reclassification of Financial Liabilities
Perusahaan tidak diperkenankan untukmereklasifikasi liabilitas keuangan dari atauke kelompok liabilitas keuangan FVTPL.
Company is not allowed to reclassify anyfinancial liabilities from or to FVTPLfinancial liabilities category.
i. Nilai Wajar j. i. Fair valueh.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yangakan dibayar untuk mengalihkan suatuliabilitas dalam transaksi teratur antarapelaku pasar pada tanggal pengukuran tanpamemperhatikan apakah harga tersebut dapatdiobservasi secara langsung atau diestimasimenggunakan teknik penilaian lain. Dalammengukur nilai wajar atas suatu aset atauliabilitas pada tanggal pengukuran,Perusahaan memperhitungkan karakteristiksuatu aset atau liabilitas jika pelaku pasarakan memperhitungkan karakteristik tersebutketika menentukan harga aset atau liabilitaspada tanggal pengukuran.
i. Fair value is the price that would bereceived to sell an asset or paid to transfera liability in an orderly transaction betweenmarket participants at the measurementdate, regardless of whether that price isdirectly observable or estimated usinganother valuation technique. In estimatingthe fair value of an asset or a liability, theCompany takes into account thecharacteristics the asset or a liability ifmarket participants would take thosecharacteristics into account when pricingthe asset or liability at the measurementdate.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 20 -
Dalam rangka konsistensi dan perbandingandalam pengukuran nilai wajar danpengungkapan terkait, Perusahaanmelakukan pengukuran nilai wajar yangdimiliki dengan hirarki berikut yangdikategorikan menjadi tiga tingkat teknikpengukuran atas input:
In order to increase consistency andcomparability in fair value measurementsand related disclosures, the Companymeasures the fair value held based on thefollowing hierarchy that categorized intothree levels the inputs to valuationtechniques:
j. Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah
yang berasal dari harga kuotasian (tidakdisesuaikan) dalam pasar aktif untuk asetatau liabilitas yang identik.
Level 1 fair value measurements arethose derived from quoted prices(unadjusted) in active markets foridentical assets or liabilities.
Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalahyang berasal dari input selain hargakuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1yang dapat diobservasi untuk aset atauliabilitas, baik secara langsung (misalnyaharga) atau secara tidak langsung(misalnya deviasi dari harga).
Level 2 fair value measurements arethose derived from inputs other thanquoted prices included within Level 1that are observable for the assets orliability, either directly (i.e. as prices)or indirectly (i.e. derived from prices).
Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalahyang berasal dari teknik penilaian yangmencakup input untuk aset atau liabilitasyang bukan berdasarkan data pasar yangdapat diobservasi (input yang tidak dapatdiobservasi).
Level 3 fair value measurements arethose derived from valuationtechniques that include inputs for theasset or liability that are not based onobservable market data(unobservable inputs).
j. Kas dan Bank j. Cash on Hand and in Banks
Kas dan bank diklasifikasi dalam kelompokpinjaman yang diberikan dan piutang.
Cash on hand and in banks are classifiedas loans and receivables.
k. Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek merupakaninvestasi dalam bentuk obligasi yangdiperdagangkan di pasar aktif. Investasijangka pendek diklasifikasi sebagai asetkeuangan pada kelompok nilai wajar melaluilaba rugi.
k. Short-term Investment
Short-term investments are composed ofinvestment in bonds that are traded in theactive market. Short-term investments areclassified as fair value through profit or loss.
l. Sewa l. Lease
Sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan jika sewa tersebut mengalihkansecara substansial semua risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset. Sewalainnya, yang tidak memenuhi kriteriatersebut, diklasifikasikan sebagai sewaoperasi.
Leases are classified as finance leaseswhenever the terms of the lease transfersubstantially all the risks and rewards ofownership to the lessee. All other leasesare classified as operating leases.
Nilai bersih yang dapat diatribusikanterhadap Perusahaan seperti yang dijelaskandi Catatan 39 sehubungan dengan perjanjiankerjasama dicatat sebagai bagian daripiutang sewa pembiayaan.
The net amount attributable to Companyas discussed in Note 39 with regards tochanneling agreement is accounted aspart of finance lease receivables.
Sebagai Lessor As Lessor
Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakuiaset berupa piutang sewa pembiayaansebesar jumlah investasi sewa netoPerusahaan. Pengakuan pendapatan sewapembiayaan dialokasikan pada periodeakuntansi yang mencerminkan suatu tingkatpengembalian periodik yang konstan atasinvestasi bersih lessor.
Amounts due from lessees under financeleases are recorded as receivables at theamount of the Company’s net financelease receivables. Finance lease income isallocated to accounting periods so as toreflect a constant periodic rate of return onthe net investment oustanding in respect ofthe leases.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 21 -
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakuisebagai pendapatan dengan dasar garislurus selama masa sewa. Biaya langsungawal yang terjadi dalam proses negosiasi danpengaturan sewa operasi ditambahkan kejumlah tercatat dari aset sewaan dan diakuidengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating leases isrecognized on a straight-line basis over theterm of the relevant lease. Initial directcosts incurred in negotiating and arrangingan operating lease are added to thecarrying amount of the leased asset andrecognized on a straight-line basis over thelease term.
Sebagai Lessee As Lessee
Pembayaran sewa operasi diakui sebagaibeban dengan dasar garis lurus (straight-linebasis) selama masa sewa, kecuali terdapatdasar sistematis lain yang dapat lebihmencerminkan pola waktu dari manfaat asetyang dinikmati pengguna. Rental kontinjendiakui sebagai beban di dalam periodeterjadinya.
Operating lease payments are recognizedas an expense on a straight-line basis overthe lease term, except where anothersystematic basis is more representative ofthe time pattern in which economic benefitsfrom the leased asset are consumed.Contingent rentals arising under operatingleases are recognized as an expense inthe period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewaoperasi, insentif tersebut diakui sebagailiabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentifdiakui sebagai pengurangan dari biaya sewadengan dasar garis lurus kecuali terdapatdasar sistematis lain yang lebihmencerminkan pola waktu dari manfaat yangdinikmati pengguna.
In the event that lease incentives arereceived to enter into operating leases,such incentives are recognized as aliability. The aggregate benefit ofincentives is recognized as a reduction ofrental expense on a straight-line basis,except where another systematic basis ismore representative of the time pattern inwhich economic benefits from the leasedasset are consumed.
m. Piutang Pembiayaan Konsumen m. Consumer Financing Receivables
Piutang pembiayaan konsumendiklasifikasikan dalam kelompok pinjamanyang diberikan dan piutang.
Consumer financing receivables areclassified as loans and receivables.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuransetelah pengakuan awal, reklasifikasi,penentuan nilai wajar, penurunan nilai danpenghentian pengakuan piutang pembiayaankonsumen mengacu pada Catatan 3e, 3hdan 3i.
Recognition, initial measurement,subsequent measurement, reclassification,fair value, impairment and derecognition ofconsumer financing receivables arediscussed in Notes 3e, 3h and 3i.
Nilai bersih yang dapat diatribusikanterhadap Perusahaan seperti yang dijelaskandi Catatan 39 sehubungan dengan perjanjiankerjasama dicatat sebagai bagian daripiutang pembiayaan konsumen.
The net amount attributable to Company asdiscussed in Note 39 with regards tochanneling agreement is accounted as partof consumer financing receivables.
n. Tagihan Anjak Piutang n. Factoring Receivables
Tagihan anjak piutang merupakan piutangyang dibeli dari Perusahaan lain. Tagihananjak piutang diklasifikasikan dalamkelompok pinjaman yang diberikan danpiutang.
Factoring receivables are purchasedreceivables from the other companies.These are classified as loan andreceivables.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuransetelah pengakuan awal, reklasifikasi,penentuan nilai wajar, penurunan nilai danpenghentian pengakuan tagihan anjakpiutang mengacu pada Catatan 3e, 3h dan 3i.
Recognition, initial measurement,subsequent measurement, reclassification,fair value, impairment and derecognition offactoring receivables are discussed inNotes 3e, 3h and 3i.
o. Biaya Dibayar di Muka
Biaya dibayar di muka dibebankan sesuaimasa manfaat masing-masing biaya denganmetode garis lurus.
o. Prepaid Expenses
Prepaid expenses are charged tooperations over their beneficial period usingthe straight line method.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 22 -
p. Properti Investasi p. Investment Properties
Properti investasi adalah tanah danbangunan untuk menghasilkan rental atauuntuk kenaikan nilai atau keduanya.
Investment properties are land and buildingheld to earn rentals or for capitalappreciation or both.
Pada bulan Oktober 2015, Perusahaanmengubah kebijakan akuntansi dari modelbiaya ke model nilai wajar dalam pengukuranproperti investasi. Perubahan ini diterapkansecara prospektif. Properti investasi diukurpada nilai wajar.
In October 2015, the Company haschanged its accounting policy for measureits investment properties from cost model tofair value model, and applied prospectively.Investment properties are measured at fairvalue.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar diakui dalam laba rugipada periode saat terjadinya.
Gain or loss arising from the change of fairvalue is charged to profit or loss in theperiod in which they arise.
q. Aset Sewa Operasi q. Leased Assets
Aset sewa operasi adalah kendaraan untukmenghasilkan rental.
Leased assets are vehicle held to earnrentals.
Pada bulan Oktober 2015, Perusahaanmengubah kebijakan akuntansi dari modelbiaya ke model revaluasi dalam pengukuranaset sewa operasi. Perubahan ini diterapkansecara prospektif. Aset sewa operasidinyatakan berdasarkan nilai revaluasi yangmerupakan nilai wajar pada tanggal revaluasidikurangi akumulasi penyusutan danakumulasi rugi penurunan nilai yang terjadisetelah tanggal revaluasi. Revaluasidilakukan dengan keteraturan yang memadaiuntuk memastikan bahwa jumlah tercatattidak berbeda secara material dengan jumlahyang ditentukan dengan menggunakan nilaiwajar pada tanggal laporan posisi keuangan.Aset yang tidak mengalami perubahan nilaiwajar secara signifikan wajib direvaluasipaling kurang setiap 3 (tiga) tahun.
In October 2015, the Company haschanged its accounting policy formeasuring its leased assets from costmodel to fair value model, and applied itprospectively. Leased assets are stated attheir revalued amounts, being the fair valueat the date of revaluation, less anysubsequent accumulated depreciation andsubsequent accumulated impairmentlosses. Revaluation is made with sufficientregularity to ensure that the carryingamount does not differ materially from thedetermined fair value as at statementfinancial position reporting date. Asset withinsignificant changes in fair value, must berevalue at least every 3 (three) years.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi asetsewa operasi diakui pada penghasilankomprehensif lain dan terakumulasi dalamekuitas pada bagian surplus revaluasi,kecuali sebelumnya penurunan revaluasiatas aset yang sama pernah diakui dalamlaporan laba rugi, dalam hal ini kenaikanrevaluasi hingga sebesar penurunan nilaiaset akibat revaluasi tersebut, dikreditkandalam laporan laba rugi. Penurunan jumlahtercatat yang berasal dari revaluasi aset sewaoperasi dibebankan dalam laporan laba rugiapabila penurunan tersebut melebihi saldosurplus revaluasi aset yang bersangkutan,jika ada.
Any revaluation increase arising on therevaluation of leased assets is recognizedin other comprehensive income andaccumulated in equity under the heading ofrevaluation surplus, except to the extentthat if reverses a revaluation decrease, forthe same asset which was previouslyrecognized in profit or loss, in which casethe increase is credited to profit or loss tothe extent of the decrease previouslycharged. A decrease in carrying amountarising on the revaluation of leased assetsis charged to profit or loss to the extent thatit exceeds the balance, if any, held in theproperties revaluation reserve of suchleased assets.
Surplus revaluasi aset sewa operasi yangtelah disajikan dalam ekuitas dipindahkanlangsung ke saldo laba pada saat asettersebut dihentikan pengakuannya.
The revaluation surplus in respect ofleased assets is directly transferred toretained earnings when the asset isderecognized.
Aset sewa operasi disusutkan berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis, yang samadengan aset yang dimiliki sendiri, atauselama jangka waktu yang lebih pendekantara periode masa sewa dan umurmanfaatnya.
Leased assets are depreciated based onthe estimated useful lives, which is thesame with the privately owned asset, orthrough the shorter period between leaseperiod and useful lives.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 23 -
Masa manfaat ekonomis, nilai residu danmetode penyusutan dikaji ulang setiap akhirtahun dan pengaruh dari setiap perubahanestimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual valuesand depreciation method are reviewed ateach year end, with the effect of anychanges in estimate accounted for on aprospective basis.
Penyusutan dihitung dengan menggunakanmetode garis lurus berdasarkan taksiranmasa manfaat ekonomis dari kendaraan yaitu5-10 tahun.
Depreciation is computed using thestraight-line method based on theestimated useful life of vehicles of5-10 years.
r. Aset Tetap r. Premises and Equipment
Pada bulan Oktober 2015, Perusahaanmengubah kebijakan akuntansi aset tetapdari model biaya ke model revaluasi dalampengukuran tanah dan bangunan, peralatankantor, kendaraan bermotor dan perabotankantor. Perubahan ini diterapkan secaraprospektif. Tanah dan bangunan, peralatankantor, kendaraan bermotor dan perabotankantor dinyatakan berdasarkan nilai revaluasiyang merupakan nilai wajar pada tanggalrevaluasi dikurangi akumulasi penyusutandan akumulasi rugi penurunan nilai yangterjadi setelah tanggal revaluasi kecuali tanahtidak disusutkan. Revaluasi dilakukandengan keteraturan yang memadai untukmemastikan bahwa jumlah tercatat tidakberbeda secara material dengan jumlah yangditentukan dengan menggunakan nilai wajarpada tanggal laporan posisi keuangan. Asetyang tidak mengalami perubahan nilai wajarsecara signifikan wajib direvaluasi palingkurang setiap 3 (tiga) tahun.
In October 2015, the Company haschanged its accounting policy formeasuring its land and buildings, officeequipments, motor vehicles and officefurniture and fixtures from cost model torevaluation model, and applied itprospectively. Land and buildings, officeequipments, motor vehicles and officefurniture and fixtures are stated at theirrevalued amounts, being the fair value atthe date of revaluation, less anysubsequent accumulated depreciation andsubsequent accumulated impairmentlosses except land is not depreciated.Revaluation is made with sufficientregularity to ensure that the carryingamount does not differ materially from thedetermined fair value as at statementfinancial position reporting date. Asset withinsignificant changes in fair value, must berevalue at least every 3 (three) years.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanahdan bangunan, peralatan kantor, kendaraanbermotor dan perabotan kantor diakui padapenghasilan komprehensif lain danterakumulasi dalam ekuitas pada bagiansurplus revaluasi, kecuali sebelumnyapenurunan revaluasi atas aset yang samapernah diakui dalam laporan laba rugi, dalamhal ini kenaikan revaluasi hingga sebesarpenurunan nilai aset akibat revaluasitersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi.Penurunan jumlah tercatat yang berasal darirevaluasi tanah dan bangunan, peralatankantor, kendaraan bermotor dan perabotankantor dibebankan dalam laporan laba rugiapabila penurunan tersebut melebihi saldosurplus revaluasi aset yang bersangkutan,jika ada.
Any revaluation increase arising on therevaluation of land and buildings, officeequipments, motor vehicles and officefurniture and fixtures is recognized in othercomprehensive income and accumulatedin equity under the heading of revaluationsurplus, except to the extent that ifreverses a revaluation decrease, for thesame asset which was previouslyrecognized in profit or loss, in which casethe increase is credited to profit or loss tothe extent of the decrease previouslycharged. A decrease in carrying amountarising on the revaluation of land andbuildings, office equipments, motorvehicles and office furniture and fixtures ischarged to profit or loss to the extent that itexceeds the balance, if any, held in theproperties revaluation reserve of suchassets.
Surplus revaluasi tanah dan bangunan,peralatan kantor, kendaraan bermotor danperabotan kantor yang telah disajikan dalamekuitas dipindahkan langsung ke saldo labapada saat aset tersebut dihentikanpengakuannya.
The revaluation surplus in respect of landand buildings, office equipments, motorvehicles and office furniture and fixtures isdirectly transferred to retained earningswhen the asset is derecognized.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 24 -
Penyusutan dihitung dengan menggunakanmetode garis lurus (straight-line method)berdasarkan taksiran masa manfaatekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using thestraight-line method based on theestimated useful life of fixed assets asfollows:
Tahun/Years
Bangunan 20 - 30 BuildingPrasarana kantor (partisi dan Leasehold improvements (partition &
renovasi kantor) 5 - 7 off ice renovation)Peralatan kantor 5 - 10 Office equipmentsKendaraan bermotor 5 - 10 Motor vehiclesPerabotan kantor 5 - 10 Office furniture and f ixtures
Masa manfaat ekonomis, nilai residu danmetode penyusutan direview setiap akhirtahun dan pengaruh dari setiap perubahanestimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual valuesand depreciation method are reviewed ateach year end, with the effect of anychanges in estimate accounted for on aprospective basis.
Beban pemeliharaan dan perbaikandibebankan pada laba rugi pada saatterjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadiselanjutnya yang timbul untuk menambah,mengganti atau memperbaiki aset tetapdicatat sebagai biaya perolehan aset jika danhanya jika besar kemungkinan manfaatekonomis di masa depan berkenaan denganaset tersebut akan mengalir ke entitas danbiaya perolehan aset dapat diukur secaraandal.
The cost of maintenance and repairs ischarged to profit or loss as incurred. Othercosts incurred subsequently to add to,replace part of, or service an item ofpremises and equipment, are recognizedas asset if, and only if it is probable thatfuture economic benefits associated withthe item will flow to the entity and the costof the item can be measured reliably.
Aset tetap yang dihentikan pengakuannyaatau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkandari kelompok aset tetap. Keuntungan ataukerugian dari penjualan aset tetap tersebutdibukukan dalam laba rugi.
When assets are retired or otherwisedisposed of, their carrying values areremoved from the accounts and anyresulting gain or loss is reflected in profit orloss.
s. Aset Takberwujud s. Intangible Assets
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan dipindahkan ke masing-masing aset takberwujud yang bersangkutanpada saat selesai dan siap digunakan(Catatan 15).
Construction in progress (presented as apart of “Other Assets”) is stated at cost andtransferred to the respective intangibleassets account when completed and readyfor use (Note 15).
t. Penurunan nilai aset non keuangan
Pada setiap akhir periode pelaporan,Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakahterdapat indikasi bahwa aset tersebut telahmengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari asetdiestimasi untuk menentukan tingkatkerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidakmemungkinkan untuk mengestimasi jumlahterpulihkan atas suatu aset individu,Perusahaan mengestimasi jumlahterpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.
t. Impairment of non financial asset
At the end of each reporting period, theCompany reviews the carrying amount ofnon-financial assets to determine whetherthere is any indication that those assetshave suffered an impairment loss. If anysuch indication exists, the recoverableamount of the asset is estimated in order todetermine the extent of the impairment loss(if any). Where it is not possible to estimatethe recoverable amount of an individualasset, the Company estimates therecoverable amount of the cash generatingunit to which the asset belongs.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 25 -
Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilaitertinggi antara nilai wajar dikurangi biayapelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilaipakainya, estimasi arus kas masa depandidiskontokan ke nilai kini menggunakantingkat diskonto sebelum pajak yangmenggambarkan penilaian pasar kini darinilai waktu uang dan risiko spesifik atas asetyang mana estimasi arus kas masa depanbelum disesuaikan.
Estimated recoverable amount is the higherof fair value less cost to sell and value inuse. In assessing value in use, theestimated future cash flows are discountedto their present value using a pre-taxdiscount rate that reflects current marketassessments of the time value of moneyand the risks specific to the asset for whichthe estimates of future cash flows have notbeen adjusted.
Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) lebih kecil darinilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unitpenghasil kas) diturunkan menjadi sebesarjumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilaisegera diakui dalam laba rugi kecuali asetrelevan tersebut dicatat pada jumlahrevaluasian, di mana kerugian penurunannilai diperlakukan sebagai penurunanrevaluasi.
If the recoverable amount of the non-financial asset (cash generating unit) is lessthan its carrying amount, the carryingamount of the asset (cash generating unit)is reduced to its recoverable amount andan impairment loss is recognizedimmediately against earnings unless therelevant asset is carried at revaluationamount, in which the impairment loss istreated as revaluation decrease.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilaiaset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e.
Accounting policy for impairment offinancial assets is discussed in Note 3e.
u. Piutang dari Jaminan u. Receivable from Collateral
Piutang dari jaminan dinyatakan sebesar nilairealisasi bersih pada saat jaminan ditarik.Kelebihan nilai realisasi bersih piutang darijaminan diatas nilai piutang yang tidaktertagih akan dikreditkan atau dibebankanpada laba rugi. Beban yang berhubungandengan piutang dari jaminan danpemeliharaannya akan dibebankan pada labarugi pada saat terjadinya. Pada saat akhirtahun, piutang dari jaminan akan direviewapabila terdapat penurunan nilai. Pada saatpiutang dari jaminan dijual, nilai tercatatnyaakan dikeluarkan dan hasil laba atau rugiakan dikreditkan atau dibebankan pada labarugi.
Receivable from collateral are stated at netrealizable value at the time of foreclosure.The excess of net realizable value of thereceivable from collateral over the balanceof uncollectible receivables is credited orcharged to profit or loss. Expense related tothe receivable from collateral assets and itsmaintenance are charged to profit or loss asincurred. At the end of the year, receivablefrom collateral are reviewed for anyimpairment in value. When the receivablefrom collateral are disposed of, theircarrying values are removed from theaccounts and any resulting gains or lossesare credited or charged to profit or loss.
v. Surat Berharga Utang dan Ekuitas yangDiterbitkan
v. Debt and Equity Securities Issued
Surat Berharga Utang yang Diterbitkan
Obligasi dan Medium Term Notes (MTN)yang diterbitkan diklasifikasikan dalamkategori liabilitas keuangan diukur padabiaya perolehan diamortisasi.
Debt securities Issued
Bonds and Medium Term Notes (MTN)issued are classified as financial liabilities atamortized costs.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuransetelah pengakuan awal, reklasifikasi,penentuan nilai wajar dan penghentianpengakuan surat berharga utang yangditerbitkan mengacu pada Catatan 3f, 3h dan3i.
Recognition, initial measurement,subsequent measurement, reclassification,fair value and derecognition of debtsecurities issued are discussed in Notes 3f,3h and 3i.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 26 -
Biaya Emisi Obligasi dan Medium TermNotes (MTN)
Bonds and Medium Term Notes (MTN)Issuance Costs.
Biaya emisi obligasi dan MTN langsungdikurangkan dari hasil emisi dalam rangkamenentukan hasil emisi neto obligasi danMTN tersebut. Selisih antara hasil emisi netodengan nilai nominal merupakan atribusilangsung biaya transaksi, diskonto ataupremium yang diamortisasi selama jangkawaktu tersebut dengan metode suku bungaefektif. Jika terjadi pembelian kembali, selisihantara harga pembelian kembali obligasi danMTN tersebut dengan jumlah tercatat obligasidan MTN diakui sebagai keuntungan ataukerugian pada tahun berjalan.
Bonds and MTN issuance costs directlydeducted from the proceeds of theissuance to determine the net proceeds ofthe bonds and MTN transaction. Thedifference between the net proceeds andnominal value represents directlyattributable transaction cost, discount orpremium which are being amortized duringthe period using Effective Interest Rate. Incase of early redemption, the differencebetween the redemption price and thecarrying value of Bonds and MTN arerecognized as profit or loss in the currentyear.
Biaya Emisi Saham
Biaya emisi saham yang menambah danberatribusi secara langsung terhadappenerbitan saham baru disajikan sebagaibagian dari tambahan modal disetor dan tidakdiamortisasi.
Share Issuance Costs
Share issuance costs that are incrementaland directly attributable to issuance of newshares are deducted from additional paid-in capital and are not amortized.
v. Pengakuan Pendapatan dan Beban w. Recognition of Revenue and Expenses
Pendapatan pembiayaan konsumen,pendapatan anjak piutang, pendapatanbunga dan beban bunga diakui secara akrualmenggunakan metode suku bunga efektif(Catatan 3e dan 3f).
Consumer financing income, factoringincome, interest income and interestexpenses are recognized on an accrualbasis using the effective interest ratemethod (Notes 3e and 3f).
Pendapatan sewa pembiayaan dialokasiberdasarkan metode yang dijelaskan padaCatatan 3l.
Finance lease income is allocated based onmethod described in Note 3l.
Pendapatan bunga dari pendapatan sewapembiayaan, pendapatan pembiayaankonsumen dan pendapatan anjak piutangyang mengalami penurunan nilai dihitungmenggunakan metode suku bunga efektifatas dasar nilai piutang setelahmemperhitungkan kerugian penurunan nilai.
Interest income from impaired financelease income, consumer financing incomeand factoring income are computed usingthe effective interest rate method based onthe amount of receivables - net ofimpairment loss.
Beban provisi sehubungan dengan utangbank diamortisasi dengan metode sukubunga efektif dan dibukukan sebagai bagiandari beban bunga dan pembiayaan lainnya.
Loan fees directly attributable to bank loansare amortized using the effective interestrate method and recorded as part of interestexpense and other financial charges.
Pendapatan dan beban lainnya Income and other expenses
Pendapatan jasa administrasi yang tidakberatribusi secara langsung atas transaksisewa pembiayaan, pembiayaan konsumendan anjak piutang serta pendapatan provisiatas transaksi sewa pembiayaan, dibukukansebagai pendapatan pada laba rugi dandiakui pada saat diterima.
Administrative fees that are not directlyattributable to finance leases, consumerfinancing and factoring transactions andprovision fees from finance leasetransactions are recorded as income inprofit or loss and recognized when incurred.
Pendapatan denda keterlambatan dankeuntungan penghentian kontrak diakui padasaat diterima.
Revenue from late charges and earlytermination are recognized when received.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 27 -
Beban lainnya diakui pada saat terjadinyaatau sesuai dengan masa manfaatnya(metode akrual).
Other expenses are recognized whenincurred or according to their useful life(accrual basis).
w. Provisi x. Provisions
Provisi diakui ketika Perusahaan memilikikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunkonstruktif) sebagai akibat peristiwa masalalu, kemungkinan besar Perusahaandiharuskan menyelesaikan kewajiban danestimasi andal mengenai jumlah kewajibantersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when theCompany has a present obligation (legal orconstructive) as a result of a past event, it isprobable that the Company will be requiredto settle the obligation, and a reliableestimate can be made of the amount of theobligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisimerupakan estimasi terbaik dari pengeluaranyang diperlukan untuk menyelesaikankewajiban kini pada akhir periode pelaporan,dengan mempertimbangkan risiko danketidakpastian yang meliputi kewajibannya.Apabila suatu provisi diukur menggunakanarus kas yang diperkirakan untukmenyelesaikan kewajiban kini, maka nilaitercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.
The amount recognized as a provision isthe best estimate of the cost required tosettle the present obligation at the end ofthe reporting period, taking into account therisks and uncertainties surrounding theobligation. Where a provision is measuredusing the cash flows estimated to settle thepresent obligation, its carrying amount isthe present value of those cash flows.
Ketika beberapa atau seluruh manfaatekonomi untuk penyelesaian provisi yangdiharapkan dapat dipulihkan dari pihakketiga, piutang diakui sebagai aset apabilaterdapat kepastian bahwa penggantian akanditerima dan jumlah piutang dapat diukursecara handal.
When some or all of the economic benefitsrequired to settle a provision are expectedto be recovered from a third party, areceivable is recognized as an asset if it isvirtually certain that reimbursement will bereceived and the amount of the receivablecan be measured reliably.
x. Imbalan Pasca Kerja
Perusahaan memberikan imbalan pascakerja imbalan pasti untuk semua karyawantetapnya sesuai dengan Undang UndangKetenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapatpendanaan yang disisihkan oleh Perusahaansehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
y. Post Employment Benefits
The Company provides defined post-employement benefit plan covering all thelocal permanent employees as requiredunder Labor Law No. 13/2003. No fundinghas been made to this defined benefit plan.
Biaya penyediaan imbalan ditentukan denganmenggunakan metode projected unit creditdengan penilaian aktuaria yang dilakukanpada setiap akhir periode pelaporan tahunan.Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungandan kerugian aktuarial, tercermin langsungdalam laporan posisi keuangan yangdibebankan atau dikreditkan dalampenghasilan komprehensif lain periodeterjadinya. Pengukuran kembali diakui dalampenghasilan komprehensif lain sebagai posterpisah pada penghasilan komprehensif laindi ekuitas dan tidak akan direklasifikasi kelaba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam labarugi pada periode amandemen program.Bunga neto dihitung dengan mengalikantingkat diskonto pada awal periode imbalanpasti dengan liabilitas imbalan pasti neto.
The cost of providing benefits is determinedusing the projected unit credit method, withactuarial valuations being carried out at theend of each annual reporting period.Remeasurement, comprising actuarialgains and losses, reflected immediately inthe statement of financial position with acharge or credit recognised in othercomprehensive income in the period inwhich they occur. Remeasurementrecognised in other comprehensive incomeas a separate item under othercomprehensive income in equity and willnot be reclassified to profit or loss. Pastservice cost is recognised in profit or loss inthe period of a plan amendment. Netinterest is calculated by applying thediscount rate at the beginning of the periodto the net defined benefit liability.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 28 -
Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagaiberikut:
Defined benefit costs are categorised asfollows:
Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini,biaya jasa lalu serta keuntungan dankerugian kurtailmen dan penyelesaian)
Service cost (including current servicecost, past service cost, as well as gainsand losses on curtailments andsettlements)
Beban atau pendapatan bunga neto Net interest expense or income Pengukuran kembali Remeasurement
Perusahaan menyajikan dua komponenpertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi.Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatatsebagai biaya jasa lalu.
The Company presents the first twocomponents of defined benefit costs inprofit or loss. Curtailment gains and lossesare accounted for as past service costs.
y. Pajak Penghasilan z. Income Tax
Pajak saat terutang berdasarkan laba kenapajak untuk suatu tahun. Laba kena pajakberbeda dari laba sebelum pajak seperti yangdilaporkan dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain karena pospendapatan atau beban yang dikenakanpajak atau dikurangkan pada tahun berbedadan pos-pos yang tidak pernah dikenakanpajak atau tidak dapat dikurangkan.
The tax currently payable is based ontaxable profit to the year. Taxable profitdiffers from profit before tax as reported inthe statement of profit or loss and othercomprehensive income because of items ofincome or expense that are taxable ordeductible in other years and items that arenever taxable or deductible.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan labakena pajak dalam tahun yang bersangkutanyang dihitung berdasarkan tarif pajak yangberlaku.
Current tax expense is determined basedon the taxable income for the yearcomputed using prevailing tax rates.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaantemporer antara jumlah tercatat aset danliabilitas dalam laporan keuangan dengandasar pengenaan pajak yang digunakandalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitaspajak tangguhan umumnya diakui untukseluruh perbedaan temporer kena pajak. Asetpajak tangguhan umumnya diakui untukseluruh perbedaan temporer yang dapatdikurangkan sepanjang kemungkinan besarbahwa laba kena pajak akan tersediasehingga perbedaan temporer dapatdimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajaktangguhan tidak diakui jika perbedaantemporer timbul dari pengakuan awal dariaset dan liabilitas suatu transaksi yang tidakmempengaruhi laba kena pajak atau labaakuntansi.
Deferred tax is recognized on temporarydifferences between the carrying amountsof assets and liabilities in the financialstatements and the corresponding taxbases used in the computation of taxableprofit. Deferred tax liabilities are generallyrecognized for all taxable temporarydifferences. Deferred tax assets aregenerally recognized for all deductibletemporary differences to the extent that isprobable that taxable profits will beavailable against which those deductibletemporary differences can be utilized. Suchdeferred tax assets and liabilities are notrecognized if the temporary differencesarises from the initial recognition of assetsand liabilities in a transaction that affectsneither the taxable profit nor the accountingprofit.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukurdengan menggunakan tarif pajak yangdiekspektasikan berlaku dalam periodeketika liabilitas diselesaikan atau asetdipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturanpajak) yang telah berlaku atau secarasubstantif telah berlaku pada akhir periodepelaporan.
Deferred tax assets and liabilities aremeasured at the tax rates that are expectedto apply in the period in which the liability issettled or the asset realized, based on thetax rates (and tax laws) that have beenenacted, or substantively enacted, by theend of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajaktangguhan mencerminkan konsekuensi pajakyang sesuai dengan cara Perusahaanekspektasikan, pada akhir periode pelaporan,untuk memulihkan atau menyelesaikanjumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assetsand liabilities reflects the consequencesthat would follow from the manner in whichthe Company expects, at the end of thereporting period, to recover or settle thecarrying amount of their assets andliabilities.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 29 -
Untuk tujuan pengukuran liabilitas pajaktangguhan dan aset pajak tangguhan untukproperti investasi yang diukur denganmenggunakan model nilai wajar, nilai tercatatproperti tersebut dianggap dipulihkanseluruhnya melalui penjualan, kecualipraduga tersebut dibantah. Praduga tersebutdibantah ketika properti investasi dapatdisusutkan dan dimiliki dalam model bisnisyang bertujuan untuk mengonsumsi secarasubstansial seluruh manfaat ekonomi atasinvestasi properti dari waktu ke waktu, bukanmelalui penjualan. Direksi Perusahaanmengkaji ulang portofolio properti investasiPerusahaan dan menyimpulkan bahwa tidakada properti investasi Perusahaan yangdimiliki dalam model bisnis yang bertujuanuntuk mengonsumsi secara substansialseluruh manfaat ekonomik atas investasiproperti dari waktu ke waktu, bukan melaluipenjualan. Oleh karena itu, direksi telahmenentukan bahwa praduga penjualan yangditetapkan dalam amandemen PSAK 46 tidakdibantah. Akibatnya, Perusahaan tidakmengakui pajak tangguhan atas perubahannilai wajar properti investasi karenaPerusahaan tidak dikenakan pajakpenghasilan atas perubahan nilai wajarproperti investasi.
For the purposes of measuring deferred taxliabilities and deferred tax assets forinvestment properties that are measuredusing the fair value model, the carryingamounts of such properties are presumedto be recovered entirely through sale,unless the presumption is rebutted. Thepresumption is rebutted when theinvestment property is depreciable and isheld within a business model whoseobjective is to consume substantially all ofthe economic benefits embodied in theinvestment property over time, rather thanthrough sale. The directors of the Companyreviewed the Company’s investmentproperty portfolios and concluded that noneof the Company’s investment properties areheld under a business model whoseobjective is to consume substantially all ofthe economic benefits embodied in theinvestment properties over time, rather thanthrough sale. Therefore, the directors havedetermined that the sale presumption setout in the amendments to PSAK 46 is notrebutted. As a result, the Company has notrecognized any deferred taxes on changesin fair value of the investment properties asthe Company is not subject to any incometaxes on the fair value changes of theinvestment properties.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikajiulang pada akhir periode pelaporan dandikurangi jumlah tercatatnya jikakemungkinan besar laba kena pajak tidaklagi tersedia dalam jumlah yang memadaiuntuk mengkompensasikan sebagian atauseluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax assetis reviewed at the end of each reportingperiod and reduced to the extent that it is nolonger probable that sufficient taxableprofits will be available to allow all or part ofthe asset to be recovered.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakuisebagai beban atau penghasilan dalam labaatau rugi, kecuali sepanjang pajakpenghasilan yang berasal dari transaksi ataukejadian yang diakui diluar laba atau rugi(baik dalam penghasilan komprehensif lainmaupun secara langsung di ekuitas), dalamhal tersebut pajak juga diakui di luar laba ataurugi.
Current and deferred tax are recognized asan expense or income in profit or loss,except when they relate to items that arerecognized outside of profit or loss (whetherin other comprehensive income or directlyin equity), in which case the tax is alsorecognized outside of profit or loss.
z. Laba per Saham aa. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung denganmembagi laba tahun berjalan yangdiatribusikan kepada pemilik induk denganjumlah rata-rata tertimbang saham yangberedar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share are computed bydividing the income of the year attributableto the owners of the Company by theweighted average number of sharesoutstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung denganmembagi laba tahun berjalan yangdiatribusikan kepada pemilik induk denganjumlah rata-rata tertimbang saham biasayang telah disesuaikan dengan dampak darisemua efek berpotensi saham biasa yangdilutif.
Diluted earnings per share are computed bydividing the income of the year attributableto the owners of the Company by theweighted average number of sharesoutstanding as adjusted for the effects of allpotentially dilutive ordinary shares.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 30 -
aa. Segmen Operasi
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkanlaporan internal mengenai komponen dariPerusahaan yang secara regular direviewoleh “pengambil keputusan operasional”dalam rangka mengalokasikan sumber dayadan menilai kinerja segmen operasi.
bb. Operating Segment
Operating segments to be identified on thebasis of internal reports about componentsof the Company that are regulary reviewedby the chief operating decision maker inorder to allocate resources to the segmentsand to assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen darientitas:
An operating segment is a component of anentity:
Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yangmana memperoleh pendapatan danmenimbulkan beban (termasukpendapatan dan beban terkait dengantransaksi dengan komponen lain darientitas yang sama);
That engages in business activitiesfrom which it may earn revenue andincur expense (including revenue andexpenses relating to the transactionwith other components of the sameentity);
Yang hasil operasinya dikaji ulangsecara reguler oleh pengambilkeputusan operasional untuk membuatkeputusan tentang sumber daya yangdialokasikan pada segmen tersebut danmenilai kinerjanya; dan
Whose operating results are reviewedregulary by the entity’s chief operatingdecision maker to make decision aboutresources to be allocated to thesegments and assess its performance;and
Dimana tersedia informasi keuanganyang dapat dipisahkan.
For which discrete financial informationis available.
Informasi yang digunakan oleh pengambilkeputusan operasional dalam rangka alokasisumber daya dan penilaian kinerja merekaterfokus pada kategori dari setiap produk.
Information reported to the chief operatingdecision maker for the purpose of resourceallocation and assessment of theirperformance is more specifically focusedon the category of each product.
4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DANESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS ANDESTIMATES
Dalam penerapan kebijakan akuntansiPerusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3,direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan,estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat asetdan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain.Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan padapengalaman historis dan faktor-faktor lain yangdianggap relevan. Hasil aktualnya mungkinberbeda dari estimasi tersebut.
In the application of the Company’s accountingpolicies, which are described in Note 3, thedirectors is required to make judgments, estimatesand assumptions about the carrying amounts ofassets and liabilities that are not readily apparentfrom other sources. The estimates and associatedassumptions are based on historical experienceand other factors that are considered to berelevant. Actual results may differ from theseestimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaahsecara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansidiakui dalam periode estimasi tersebut direvisi jikarevisi hanya mempengaruhi periode itu, atau padaperiode revisi dan periode masa depan jika revisimempengaruhi kedua periode tersebut.
The estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognized in the periodwhich the estimate is revised if the revision affectsonly that period, or in the period of the revision andfuture periods if the revision affects both currentand future periods.
Pertimbangan Kritis dalam PenerapanKebijakan Akuntansi
Critical Judgments in Applying AccountingPolicies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansiPerusahaan, yang diuraikan pada Catatan 3, tidakterdapat pertimbangan kritis yang berpengaruhsignifikan terhadap jumlah yang diakui dalamlaporan keuangan, selain yang berkaitan denganestimasi, yang dibahas dibawah ini.
In the process of applying the Company’saccounting policies, as described in Note 3,management did not perform a criticalconsideration which gives a significant influence ofthe amount recognized in the financial statements,except the ones related with estimates, which isdiscussed below.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 31 -
Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumberestimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhirperiode pelaporan, yang memiliki risiko signifikanyang mengakibatkan penyesuaian materialterhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalamperiode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawahini:
The key assumptions concerning future and otherkey sources of estimation uncertainty at the end ofthe reporting period, that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial period are discussed below:
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai AsetKeuangan
Allowance for Impairment Losses of FinancialAssets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaanmengevaluasi apakah terdapat bukti obyektifbahwa aset keuangan mengalami penurunannilai. Suatu aset keuangan dinyatakan mengalamipenurunan nilai bila ada bukti obyektif terjadinyaperistiwa yang berdampak pada estimasi arus kasatas aset keuangan. Bukti tersebut meliputi datayang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwatelah terjadi peristiwa yang merugikan dalamstatus pembayaran debitur atau kondisi ekonominasional atau lokal yang berkorelasi dengankelalaian membayar piutang.
At each of reporting date, the Company evaluateswhether there is an objective evidence thatfinancial assets are impaired. A financial assets isimpaired when there is an objective evidence ofthe occurrence of events that may impact on theestimated cash flow of financial assets. Theevidence includes observable data indicating thatan adverse event has occurred in the paymentstatus of borrowers or national or local economicconditions that correlate with the dereliction to payreceivables.
Kerugian penurunan nilai adalah selisih antaranilai tercatat dan nilai kini dari estimasi arus kasmasa depan dan realisasi agunan pada tingkatsuku bunga efektif awal dari aset keuangantersebut. Penyisihan penurunan nilai akandibentuk untuk mengakui kerugian penurunan nilaiyang terjadi dalam portofolio aset keuangan.Manajemen menggunakan perkiraan berdasarkanpengalaman kerugian historis untuk aset dengankarakteristik risiko kredit dan bukti obyektif adanyapenurunan nilai yang serupa dengan yang adadalam portofolio pada saat penjadwalan arus kasmasa depan.
Impairment loss is the difference between carryingvalue and the present value of estimated futurecash flows and the realization of collateral in theinitial effective interest rates of financial assets.Provision for decline in value will be set up torecognize the impairment loss that occurs in aportfolio of financial assets. Management usesestimates based on historical loss experience forassets with credit risk characteristics andobjective evidence of impairment similar to thosein the portfolio when scheduling future cash flows.
Perusahaan melakukan penilaian terhadappenurunan nilai dengan cara sebagai berikut:
The Company assessed impairment through thefollowing:
a) Individual, dilakukan untuk jumlah asetkeuangan yang melebihi ambang batas(threshold) tertentu dan aset keuangan yangmemiliki bukti obyektif penurunan nilai yangtelah teridentifikasi secara terpisah padatanggal laporan posisi keuangan. Kerugianpenurunan nilai adalah selisih antara nilaitercatat dan nilai kini dari estimasi terbaik atasarus kas masa depan dan realisasi agunanpada tingkat suku bunga efektif awal dari asetkeuangan tersebut. Estimasi ini dilakukandengan mempertimbangkan kapasitas utangdan fleksibilitas keuangan debitur, kualitaspendapatan debitur, jumlah dan sumber aruskas, industri di mana debitur beroperasi dannilai realisasi agunan. Estimasi jumlah danwaktu pemulihan masa depan akanmembutuhkan banyak pertimbangan. Jumlahpenerimaan tergantung pada kinerja debiturpada masa mendatang dan nilai agunan,keduanya akan dipengaruhi oleh kondisiekonomi di masa depan, di samping itu agunanmungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual aruskas masa depan dan tanggal penerimaanmungkin berbeda dari estimasi tersebut danakibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkinberbeda dengan yang diakui dalam laporankeuangan.
a) Individually, made to the amount of financialassets that exceed certain threshold andfinancial assets that have objective evidencethat impairment has been identified separatelyon the statement of financial position date.Impairment loss is the difference between thecarrying amount and the present value of bestestimate of future cash flows and the realizationof collateral at the original effective interest ratesof financial assets. This estimation is done byconsidering the debt capacity and financialflexibility of the debtor, debtor’s earnings quality,quantity and source of cash flow, the industry inwhich the debtor operates and realizable valueof collateral. The estimation of the amount andtiming of future recovery will require a lot ofconsideration. The receipt depends on theperformance of the debtors in the future and thevalue of collateral, both will be affected by futureeconomic conditions, in addition, that collateralmay not be easy to sell. The actual value offuture cash flows and the date of receipt maydiffer from those estimates and consequentlyactual losses which occur may be different fromthat recognized in the financial statements.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 32 -
b) Kolektif, dilakukan untuk jumlah asetkeuangan yang tidak melebihi ambang batas(threshold) tertentu, tidak memiliki buktiobyektif penurunan nilai dan aset keuanganyang memiliki bukti obyektif penurunan nilai,namun belum diidentifikasi secara terpisahpada tanggal laporan posisi keuangan.Pembentukan kerugian penurunan nilaidilakukan secara kolektif dengan antara lainmemperhitungkan jumlah dan lamanyatunggakan, agunan dan pengalamankerugian masa lalu. Faktor paling pentingdalam pembentukan cadangan adalahprobability of default dan loss given default.Kualitas aset keuangan pada masamendatang dipengaruhi oleh ketidakpastianyang dapat menyebabkan kerugian asetkeuangan dapat berbeda secara material daricadangan kerugian penurunan nilai yangtelah dibentuk. Ketidakpastian ini termasuklingkungan ekonomi, suku bunga danpengaruhnya terhadap pembelanjaandebitur, tingkat pengangguran dan perilakupembayaran.
b) Collectively, made to the amount of financialassets that do not exceed certain threshold,have no objective evidence of impairment andfinancial assets that have objective evidenceof impairment, but has not been identifiedseparately on the statement of financialposition. Provisioning of collective impairmentlosses, among others, considering the amountand duration of arrears, collateral and pastloss experience. The most important factor ofthe reserves is the probability of default andloss given default. The quality of financialassets in the future be affected byuncertainties that could cause actual losses offinancial assets may differ materially from theimpairment loss reserves have beenestablished. These uncertainties include theeconomic environment, interest rates and theeffect on the debtor’s spending, theunemployment rate and payment behavior.
Metodologi dan asumsi yang digunakan dalampenurunan nilai individual dan kolektif ini akanditelaah secara berkala untuk mengurangiperbedaan antara estimasi kerugian dan kerugianaktual.
The methodology and assumptions used inindividual and collective impairment will bereviewed regularly to reduce differences betweenestimated losses and actual losses.
Nilai tercatat aset keuangan telah diungkapkandalam Catatan 5, 6, 7, 8 dan 9.
The carrying amounts of financial assets aredisclosed in Notes 5, 6, 7, 8 and 9.
Imbalan Kerja Employee Benefits
Nilai kini atas kewajiban imbalan kerja karyawantergantung dari sejumlah faktor aktuarial yangdipertimbangkan berdasarkan beberapa asumsi.Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akanmempengaruhi nilai tercatat atas imbalan kerjakaryawan.
The present value of the employee benefitobligations depends on a number of actuarialfactors that are determined using a number ofassumptions. Any changes in these assumptionswill impact the carrying amount of employeebenefit obligations.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan biayaimbalan kerja termasuk tingkat diskonto.Perusahaan menentukan tingkat diskonto yangtepat pada setiap akhir tahun. Ini merupakantingkat suku bunga yang digunakan untukmenentukan nilai kini atas arus kas masa depanyang diestimasi akan digunakan untuk membayarimbalan kerja. Dalam menentukan tingkatdiskonto yang tepat, Perusahaanmempertimbangkan tingkat suku bunga atasObligasi Pemerintah yang mempunyai jatuhtempo yang mendekati jangka waktu imbalankerja karyawan.
The assumptions used in determining the net costemployee benefits include the discount rate. TheCompany determines the appropriate discountrate at the end of each year. This is the interestrate that should be used to determine the presentvalue of estimated future cash outflows expectedto the required to settle the pension obligations. Indetermining the appropriate discount rate, theCompany considers the interest rates ofGovernment Bonds that have terms to maturityapproximating the terms of the related employeebenefit liability.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 33 -
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis PropertiInvestasi, Aset Sewa Operasi dan Aset Tetap
Estimated Useful Lives of InvestmentProperty, Leased Assets and Premises andEquipment
Masa manfaat setiap properti investasi, aset sewaoperasi dan aset tetap Perusahaan ditentukanberdasarkan kegunaan yang diharapkan daripenggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukanberdasarkan evaluasi teknis internal danpengalaman atas aset sejenis. Masa manfaatsetiap aset direview secara periodik dandisesuaikan apabila prakiraan berbeda denganestimasi sebelumnya karena keausan, keusanganteknis dan komersial, hukum atau keterbatasanlainnya atas pemakaian aset. Namun terdapatkemungkinan bahwa hasil operasi dimasamendatang dapat dipengaruhi secara signifikanoleh perubahan atas jumlah serta periodepencatatan biaya yang diakibatkan karenaperubahan faktor yang disebutkan di atas.
The useful life of each item of the Companyinvestment property, leased assets, and premisesand equipment, are estimated based on the periodover which the asset is expected to be availablefor use. Such estimation is based on internaltechnical evaluation and experience with similarassets. The estimated useful life of each asset isreviewed periodically and updated if expectationsdiffer from previous estimates due to physicalwear and tear, technical or commercialobsolescence and legal or other limits on the useof the asset. It is possible, however, that futureresults of operations could be materially affectedby changes in the amounts and timing of recordedexpenses brought about by changes in the factorsmentioned above.
Perubahan masa manfaat properti investasi, asetsewa operasi dan aset tetap dapat mempengaruhijumlah biaya penyusutan yang diakui danpenurunan nilai tercatat properti investasi, sewaoperasi dan aset tetap.
A change in the estimated useful life of any itemof investment properties, leased assets andpremises and equipment and would affect therecorded depreciation expense and decrease inthe carrying values of premises and equipment.
Nilai tercatat properti investasi, aset sewa operasidan aset tetap diungkapkan dalam Catatan 12, 13dan 14.
The carrying amounts of investment properties,leased assets and premises and equipment aredisclosed in Notes 12, 13 and 14.
5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS
2016 2015Rp'000 Rp'000
Kas 2.096.369 1.549.804 Cash on handBank Cash in banks
Rupiah RupiahPihak berelasi Related party
Bank Pan Indonesia 11.314.023 12.087.891 Bank Pan IndonesiaPihak ketiga Third parties
Bank Central Asia 4.357.416 3.848.105 Bank Central AsiaBank ICBC Indonesia 896.890 900.183 Bank ICBC IndonesiaBank Rakyat Indonesia 581.085 324.567 Bank Rakyat IndonesiaBank Victoria International 98.235 482.943 Bank Victoria InternationalBank Pembangunan Daerah Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan Sumatera Selatandan Bangka Belitung 55.100 19.007 and Bangka Belitung
Bank J Trust Indonesia 23.701 24.032 Bank J Trust IndonesiaBank Mandiri 21.141 7.403 Bank MandiriBank Negara Indonesia 16.882 5.869 Bank Negara IndonesiaLainnya 14.083 26.778 Others
Subjumlah 17.378.556 17.726.778 Subtotal
Dolar Amerika Serikat U.S DollarPihak berelasi Related party
Bank Pan Indonesia 279.949 429.237 Bank Pan IndonesiaPihak ketiga Third party
Bank J Trust Indonesia 10.567.657 10.689.960 Bank J Trust Indonesia
Subjumlah 10.847.606 11.119.197 Subtotal
Jumlah bank 28.226.162 28.845.975 Total cash in banks
Jumlah kas dan setara kas 30.322.531 30.395.779 Total cash and cash equivalents
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 34 -
6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT TERM INVESTMENTS
Rp'000 Peringkat/Rating
Efek diperdagangkan - nilai w ajar Trading securities - fair valueRupiah Rupiah
Pihak berelasi Related partyObligasi subordinasi Bank Panin III Bank Panin III year
tahun 2010 50.961.700 idA- 2010 subordinated BondObligasi PT Verena Tahap III PT Verena III year 2014 Bond
tahun 2014 seri B 10.079.640 idAA- Series B
Subjumlah 61.041.340 Subtotal
Pihak ketiga Third partiesObligasi subordinasi Bank Saudara I Bank Saudara I year
tahun 2012 10.395.640 idA 2012 Subordinated BondObligasi Bank Saudara II Bank Saudara II year
tahun 2012 10.189.030 idA+ 2012 Bond
Subjumlah 20.584.670 Subtotal
Jumlah 81.626.010 Jumlah
Tingkat bunga rata-rata per tahun Average annual interest ratePihak berelasi 10,84% Related partiesPihak ketiga 12,19% Third parties
2016
Biaya perolehan efek diperdagangkan sebesarRp 81.276.000 ribu pada tanggal 31 Desember2016. Nilai tercatat investasi jangka pendekdidasarkan pada harga pasar pada tanggallaporan posisi keuangan.
The cost of trading securities as of December 31,2016 amounted to Rp 81,276,000 thousand. Thecarrying value of the short-term investments arebased on its market value as of statement offinancial position date.
Peringkat obligasi dilakukan oleh Pefindo CreditRating Indonesia.
Bonds is rated by Pefindo Credit RatingIndonesia.
7. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 7. FINANCE LEASE RECEIVABLES
Piutang sewa pembiayaan memiliki suku bungatetap, sehingga Perusahaan terpapar risiko sukubunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk).
The finance lease receivables are arranged atfixed interest rates, thus exposing the Companyto fair value interest rate risk.
2016 2015Rp'000 Rp'000
Pihak berelasi Related partyRupiah Rupiah
Piutang sew a pembiayaan - 582.876 Finance lease receivablesNilai sisa - 160.000 Residual valuePendapatan sew a pembiayaan
yang belum diakui - (46.686) Unearned lease incomeSimpanan jaminan - (160.000) Security deposits
Jumlah pihak berelasi - 536.190 Total related party
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 35 -
2016 2015Rp'000 Rp'000
Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah
Piutang sew a pembiayaan 1.643.992.897 1.626.832.127 Finance lease receivablesNilai sisa 347.472.388 321.849.379 Residual valuePendapatan sew a pembiayaan
yang belum diakui (237.260.560) (300.811.369) Unearned lease incomeSimpanan jaminan (347.472.388) (321.849.379) Security deposits
Subjumlah 1.406.732.337 1.326.020.758 Subtotal
Dolar Amerika Serikat U.S. DollarPiutang sew a pembiayaan 53.972.959 71.704.410 Finance lease receivablesNilai sisa 9.317.732 11.009.003 Residual valuePendapatan sew a pembiayaan
yang belum diakui - (15.030.217) Unearned lease incomeSimpanan jaminan (9.317.732) (11.009.003) Security deposits
Subjumlah 53.972.959 56.674.193 Subtotal
Jumlah pihak ketiga 1.460.705.296 1.382.694.951 Total third parties
Jumlah 1.460.705.296 1.383.231.141 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (35.200.908) (27.940.792) Allow ance for impairment losses
Jumlah - Bersih 1.425.504.388 1.355.290.349 Total - Net
Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun Average effective annual interest rateRupiah 17,92% 17,25% RupiahDolar Amerika Serikat 8,99% 8,99% U.S. Dollar
Jumlah piutang sewa pembiayaan (sebelumdikurangi pendapatan sewa pembiayaan yangbelum diakui dan cadangan kerugian penurunannilai) berdasarkan jenis produknya pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut:
Total financial lease receivables (gross ofunearned lease income and allowance forimpairment losses) based on type of product asof December 31, 2016 and 2015 are as follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Alat berat 177.664.134 268.939.933 Heavy equipmentKendaraan bermotor 639.849.806 453.149.740 VehicleKapal 531.556.558 624.375.090 ShipMesin 220.829.534 237.987.981 MachineryLain-lain 128.065.824 114.666.669 Others
Jumlah 1.697.965.856 1.699.119.413 Total
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 36 -
Jumlah angsuran sewa pembiayaan (sebelumdikurangi cadangan kerugian penurunan nilai)sesuai dengan jatuh temponya pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut:
Total lease installments (gross of allowance forimpairment losses) based on maturity date as ofDecember 31, 2016 and 2015 are as follows:
2016 2015 2016 2015Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Angsuran sewa pembiayaan Lease InstallmentsPihak berelasi Related party
Telah jatuh tempo dan Matured and withinsampai dengan satu tahun - 541.242 - 495.104 one year
Lebih dari satu tahun sampai More than one year untillima tahun - 41.634 - 41.086 five years
Subjumlah - 582.876 - 536.190 Subtotal
Pihak ketiga Third partiesTelah jatuh tempo dan Matured and within
sampai dengan satu tahun 968.814.929 872.678.907 785.738.594 667.151.575 one yearLebih dari satu tahun sampai More than one year until
lima tahun 729.150.927 825.857.630 674.966.702 715.543.376 five years
Subjumlah 1.697.965.856 1.698.536.537 1.460.705.296 1.382.694.951 Subtotal
Jumlah angsuran sewapembiayaan 1.697.965.856 1.699.119.413 1.460.705.296 1.383.231.141 Total lease installments
Pendapatan sewa pembiayaanyang belum diakui Unearned lease income
Pihak berelasi Related partyTelah jatuh tempo dan Matured and within
sampai dengan satu tahun - (46.138) - - one yearLebih dari satu tahun sampai More than one year until
lima tahun - (548) - - five years
Subjumlah - (46.686) - - Subtotal
Pihak ketiga Third partiesTelah jatuh tempo dan Matured and within
sampai dengan satu tahun (183.076.335) (205.527.332) - - one yearLebih dari satu tahun sampai More than one year until
lima tahun (54.184.225) (110.314.254) - - five years
Subjumlah (237.260.560) (315.841.586) - - Subtotal
Jumlah Pendapatan sewapembiayaan yang belum Total Unearned leasediakui (237.260.560) (315.888.272) - - income
Jumlah 1.460.705.296 1.383.231.141 1.460.705.296 1.383.231.141 Total
Pembayaran minimumsewa pembiayaan/
Minimum lease payments
Nilai kini dari pembayaran minimumsewa pembiayaan/Present value of
minimum lease payments
Kisaran jangka waktu pembiayaan adalah 3 – 5tahun dengan mayoritas pembiayaan di tenor3 tahun.
Financing agreements have term of 3 - 5 yearswith majority tenor of within 3 years.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 37 -
Perusahaan menggunakan piutang sewapembiayaan yang dimilliki sebagai jaminan utangbank dan surat berharga utang yang diterbitkan(Catatan 16 dan 22). Jumlah piutang sewapembiayaan (setelah dikurangi denganpendapatan sewa pembiayaan yang belumdiakui) yang dijaminkan pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015, masing-masingadalah sebagai berikut:
The Company uses finance lease receivables ascollateral for bank loans and debt securitiesissued (Notes 16 and 22). Total finance leasereceivables (net of unearned lease income)pledged as collateral as of December 31, 2016and 2015, respectively, are as follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Jaminan Utang Bank Bank Loans CollateralPihak berelasi Related party
Bank Pan Indonesia 16.092.137 61.156.365 Bank Pan Indonesia
Pihak ketiga Third partiesBank Central Asia 83.643.016 107.580.053 Bank Central AsiaBank BJB 56.062.666 55.268.378 Bank BJBBank Danamon Indonesia 32.595.096 4.983.678 Bank Danamon IndonesiaBank ICBC Indonesia 20.400.984 67.512.654 Bank ICBC IndonesiaBank Victoria International 20.055.480 44.408.195 Bank Victoria InternationalBank Negara Indonesia 10.388.359 13.167.455 Bank Negara Indonesia
Jaminan surat berharga utangyang diterbitkan Debt securities Issued CollateralMedium Term Notes II Clipan Finance Medium Term Notes II Clipan Finance
Indonesia Tahun 2015 168.824.710 169.810.723 Indonesia Year 2015
Jumlah 408.062.448 523.887.501 Total
Jumlah piutang sewa pembiayaan yangdirestrukturisasi masing-masing sebesarRp 268.681.939 ribu dan Rp 334.726.501 ribupada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.Piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasiyang belum jatuh tempo dan tidak mengalamipenurunan nilai masing-masing sebesarRp 44.652.895 ribu dan Rp 86.949.943 ribu padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Total restructured finance lease receivables as ofDecember 31, 2016 and 2015 amounted toRp 268,681,939 thousand and Rp 334,726,501thousand, respectively. The restructured financelease receivables that are neither past due norimpaired amounted to Rp 44,652,895 thousandand Rp 86,949,943 thousand as of December 31,2016 and 2015, respectively.
Biaya-biaya yang timbul sehubungan denganperolehan aset sewa pembiayaan, dibebankankepada konsumen.
Additional cost related to leased assets arecharged to consumers.
Sebagian dari piutang sewa pembiayaan dijamindengan kendaraan bermotor yang dibiayaiPerusahaan dan Bukti Pemilikan KendaraanBermotor (BPKB) dari kendaraan yangbersangkutan. Piutang sewa pembiayaan untuktanah dan bangunan dijamin dengan objek yangdibiayai Perusahaan dan bukti kepemilikanberupa Sertifikat Hak Milik (SHM) atau SertifikatHak Guna Bangunan (SHGB). Piutang sewapembiayaan untuk tongkang dan tug boat diikatdengan grosse akta dari barang-barang yangdibiayakan sedangkan piutang sewa pembiayaanuntuk alat-alat berat, mesin-mesin produksi danperalatan dijamin dengan barang-barang yangdibiayai.
Various finance lease receivables are secured bymotor vehicles financed by the Company andVehicle Document of Ownership (BPKB) of therelated vehicle. Finance lease receivables relatedto land and buildings are secured by the objectfinanced by the Company and document ofownership in form of Certificates of Ownership(SHM) or Certificates of Building Use Right(SHGB). Finance lease receivables related tobarges and tug boats are tied with certificategrosse of the financed items, while finance leasereceivables related to heavy equipment,production machinery and equipment are securedby financed items.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 38 -
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuktahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairmentlosses in 2016 and 2015 are as follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Saldo aw al tahun 27.940.792 16.617.117 Balance at beginning of yearProvisions (reversal of provision)
Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan for the yearIndividual 43.987.141 28.373.118 IndividualKolektif (1.313.625) 963.693 Collective
Akrual bunga pada piutang yangmengalami penurunan nilai Accrued interest on impaired(Catatan 26) (19.976.427) (1.938.042) receivables (Note 26)
Penghapusan (15.465.367) (16.075.094) Write-offSelisih kurs penjabaran 28.394 - Exchange rate differences
Saldo akhir tahun 35.200.908 27.940.792 Balance at end of year
Umur piutang sewa pembiayaan yang secaraindividual mengalami penurunan nilai, adalahsebagai berikut:
The aging of finance lease receivables that areimpaired, as follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Kurang dari 90 hari 300.005.479 118.230.941 Less than 90 days91 - 120 hari 6.681.311 2.107.477 91 - 120 daysLebih dari 120 hari 19.510.898 27.649.514 More than 120 days
Jumlah 326.197.688 147.987.932 Total
Manajemen berpendapat bahwa cadangankerugian penurunan nilai dan agunan yangditerima dari konsumen telah memadai untukmenutup kemungkinan kerugian atas tidaktertagihnya piutang sewa pembiayaan.
The management believes that the amount ofallowance for impairment losses and the value ofcollateral received from consumers is adequate tocover the possible losses that might arise fromuncollectible finance lease receivables.
Simpanan Jaminan
Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai,penyewa pembiayaan (lessee) memberikansimpanan jaminan yang akan digunakan sebagaipembayaran atas pembelian dari aset sewapembiayaan pada akhir masa sewa, bila hak opsidilaksanakan penyewa pembiayaan. Apabila hakopsi tidak dilaksanakan, simpanan jaminantersebut akan dikembalikan kepada penyewapembiayaan (lessee) pada akhir masa sewapembiayaan.
Security Deposits
At the inception of net investment in finance leasecontract, the lessees provide security deposits tobe used as payment to purchase the leasedassets at the end of the lease period, if the optionright is exercised. If the option right is notexercised, such security deposits will be returnedat the end of the lease period.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 39 -
8. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 8. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES
Piutang pembiayaan konsumen memiliki sukubunga tetap, sehingga Perusahaan terpapar risikosuku bunga atas nilai wajar (fair value interest raterisk).
The consumer financing receivables are arrangedat fixed interest rates, thus exposing the Companyto fair value interest rate risk.
2016 2015Rp'000 Rp'000
Piutang pembiayaan konsumen 4.589.131.065 4.438.516.791 Consumer f inancing receivablesPendapatan pembiayaan Unearned consumer f inancing
konsumen belum diakui (818.372.118) (746.378.272) income receivables
Jumlah 3.770.758.947 3.692.138.519 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (86.969.820) (66.314.054) Allow ance for impairment losses
Bersih 3.683.789.127 3.625.824.465 Net
Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun 17,20% 17,19% Average effective annual interest rate
Jumlah angsuran pembiayaan konsumen sesuaidengan sisa jatuh temponya pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut:
Total consumer financing installments based onremaining term to maturity as of December 31,2016 and 2015 are as follow:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Telah jatuh tempo 131.517.733 151.404.429 Past due receivablesSatu tahun berikutnya 2.043.121.180 2.021.812.112 The first follow ing yearDua tahun berikutnya 1.421.009.989 1.417.351.220 The second follow ing yearsTiga tahun berikutnya atau lebih 993.482.163 847.949.030 The third follow ing years or later
Jumlah 4.589.131.065 4.438.516.791 Total
Aset yang dibiayai oleh Perusahaan adalahkendaraan baru dan bekas, apartemen, tanahserta tanah dan bangunan dengan tenorpembiayaan adalah 1 - 6 tahun dengan mayoritaspembiayaan di tenor 3 tahun.
Assets funded by the Company are new and usedvehicles, apartment, land and land and buildingswith period of financing ranging from 1 - 6 yearswith majority tenor of within 3 years.
Biaya-biaya yang timbul, sehubungan denganperolehan aset pembiayaan konsumen,dibebankan kepada nasabah.
Additional cost arises, related to leased assets arecharged to customers.
Perusahaan menggunakan piutang pembiayaankonsumen sebagai jaminan utang bank dan suratberharga utang yang diterbitkan (Catatan 16 dan22). Jumlah piutang pembiayaan konsumen(setelah dikurangi pendapatan pembiayaankonsumen yang belum diakui) yang dijaminkanmasing-masing pada tanggal 31 Desember 2016dan 2015 adalah sebagai berikut:
The Company uses consumer financingreceivables as collateral for bank loans and debtsecurities issued (Notes 16 and 22). Consumerfinancing receivables (net of unearned consumerfinancing income) pledged as collateral as ofDecember 31, 2016 and 2015 are as follows:
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 40 -
2016 2015Rp'000 Rp'000
Jaminan Utang Bank Bank Loan CollateralPihak berelasi Related party
Bank Pan Indonesia 122.924.837 256.230.884 Bank Pan Indonesia
Pihak ketiga Third partiesBank Central Asia 350.752.711 255.834.140 Bank Central AsiaBank KEB Hana Indonesia 287.108.859 203.102.775 Bank KEB Hana IndonesiaBank BJB 258.588.799 221.086.109 Bank BJBBank Danamon Indonesia 223.287.922 124.096.055 Bank DanamonBank Victoria International 185.506.728 109.039.631 Bank Victoria InternationalBank ICBC Indonesia 112.099.024 167.879.413 Bank ICBC IndonesiaBank Maybank Indonesia 61.407.908 112.667.020 Bank Maybank IndonesiaBank Negara Indonesia 59.900.955 155.040.579 Bank Negara Indonesia
Jaminan surat berharga utangyang diterbitkan Debt securities Issued CollateralMedium Term Notes II Clipan Finance Medium Term Notes II Clipan Finance
Indonesia Tahun 2015 261.857.636 256.566.143 Indonesia Year 2015
Jumlah 1.923.435.379 1.861.542.749 Total
Jumlah piutang pembiayaan konsumen yangdirestrukturisasi masing-masing sebesarRp 1.686.846 ribu dan Rp 9.269.766 ribu padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Jumlahpiutang pembiayaan konsumen yangdirestrukturisasi yang belum jatuh tempo dan tidakmengalami penurunan nilai masing-masingsebesar Rp 657.735 ribu dan Rp 6.134.784 ribupada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
The restructured consumer financing receivablesas of December 31, 2016 and 2015 amounted toRp 1,686,846 thousand and Rp 9,269,766thousand, respectively. Amount of consumerfinancing receivables being restructured that areneither past due nor impaired as of December 31,2016 and 2015 amounted to Rp 657,735 thousandand Rp 6,134,784 thousand, respectively.
Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengankendaraan bermotor (baru dan bekas) yangdibiayai oleh Perusahaan dan Bukti PemilikanKendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraanyang bersangkutan sedangkan piutangpembiayaan konsumen untuk apartemen, tanahserta tanah dan bangunan dijamin denganSertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat HakGuna Bangunan (SHGB) atau Sertifikat Hak Milikatas Satuan Rumah Susun (SHMASRS).
The consumer financing receivables are securedby motor vehicles (new and used) financed by theCompany and Vehicle Document of Ownership(BPKB) of the related vehicle while consumerfinancing receivables related to apartment, landand land and buildings are secured by Certificatesof Ownership (SHM) or Certificates of BuildingUse Right (SHGB) or Certificates of Ownership ofMansions Unit (SHMASRS).
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuktahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairmentlosses in 2016 and 2015 are as follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Saldo aw al tahun 66.314.054 32.559.377 Balance at beginning of yearPenyisihan tahun berjalan Provision for the year
Individual 137.457.686 106.593.829 IndividualKolektif 11.910.547 24.292.327 Collective
Akrual bunga pada piutang yangmengalami penurunan nilai Accrued interest on impaired(Catatan 27) (4.384.557) (7.239.785) receivables (Note 27)
Penghapusan (124.327.910) (89.891.694) Write-off
Saldo akhir tahun 86.969.820 66.314.054 Balance at end of year
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 41 -
Umur piutang pembiayaan konsumen yangsecara individual mengalami penurunan nilai,antara lain:
The aging of consumer financing receivables thatare individualy impaired, follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Kurang dari 90 hari 29.214.082 68.453.622 Less than 90 days91 - 120 hari 2.902.153 9.521.445 91 - 120 daysLebih dari 120 hari 32.401.646 45.236.283 More than 120 days
Jumlah 64.517.881 123.211.350 Total
Manajemen berpendapat bahwa cadangankerugian penurunan nilai dan agunan yangditerima dari konsumen telah memadai untukmenutup kemungkinan kerugian atas tidaktertagihnya piutang pembiayaan konsumen.
The management believes that the amount ofimpairment losses and the value of collateralreceived from consumers are adequate to coverthe possible losses that might arise fromuncollectible consumer financing receivables.
9. TAGIHAN ANJAK PIUTANG 9. FACTORING RECEIVABLES
Tagihan anjak piutang memiliki suku bunga tetap,sehingga Perusahaan terpapar risiko suku bungaatas nilai wajar (fair value interest rate risk).
The factoring receivables are arranged at fixedinterest rates, thus exposing the Company to fairvalue interest rate risk.
2016 2015Rp'000 Rp'000
Tagihan anjak piutang 1.434.386.959 1.549.583.773 Factoring receivablesPendapatan anjak piutang
belum diakui (91.885.825) (103.140.398) Unearned factoring income
Jumlah 1.342.501.134 1.446.443.375 TotalCadangan kerugian penurunan nilai (55.140.525) (18.355.009) Allow ance for impairment losses
Bersih 1.287.360.609 1.428.088.366 Net
Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun 20,05% 20,18% Average annual effective interest rate
Jangka waktu tagihan anjak piutang berdasarkanperiode dalam perjanjian adalah 74 hari sampaidengan 5 tahun dan dapat diperpanjang.
The term of factoring receivables based on theagreements are 74 days up to 5 years and can beextended.
Tagihan anjak piutang memiliki jaminan tambahanberupa tanah dan bangunan.
Factoring receivables have additional collateral inthe form of land and buildings.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuktahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairmentlosses in 2016 and 2015 are as follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Saldo aw al tahun 18.355.009 501.368 Balance at beginning of yearPenyisihan tahun berjalan Provision for the year
Individual 37.900.922 17.832.548 IndividualKolektif 4.923.049 221.947 Collective
Akrual bunga pada piutang yang Accrued interest on impairedmengalami penurunan nilai (6.038.455) (200.854) receivables
Saldo akhir tahun 55.140.525 18.355.009 Balance at end of year
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 42 -
Umur tagihan anjak piutang yang secaraindividual mengalami penurunan nilai, antara lain:
The aging of factoring receivables that areindividualy impaired, follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Kurang dari 90 hari 381.202.204 260.250.831 Less than 90 days91-120 hari - 38.362.018 91-120 daysLebih dari 120 hari 19.281.799 72.510.374 More than 120 days
Jumlah 400.484.003 371.123.223 Total
Manajemen berpendapat bahwa cadangankerugian penurunan nilai dan agunan yangditerima dari nasabah telah memadai untukmenutup kemungkinan kerugian atas tidaktertagihnya tagihan anjak piutang.
The management believes that the amount ofallowance for impairment losses and the value ofcollateral received from consumers are adequateto cover the possible losses that might arise fromuncollectible factoring receivables.
10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER RECEIVABLES
2016 2015Rp'000 Rp'000
Pihak berelasi Related partiesPiutang karyaw an 11.995.677 10.398.610 Employee receivablesLain-lain 664.783 50.535 Others
Subjumlah 12.660.460 10.449.145 Subtotal
Pihak ketiga Third partiesPiutang karyaw an 4.349.691 3.250.750 Employee receivablesLain-lain 17.509.391 15.723.530 Others
Piutang dari jaminan Receivable from collateralPiutang dari jaminan 1.416.263 3.593.125 Receivable from collateralCadangan kerugian penurunan nilai (197.229) (621.685) Allow ance for decline in valuePiutang dari jaminan - bersih 1.219.034 2.971.440 Receivable from collateral - net
Subjumlah 23.078.116 21.945.720 Subtotal
Jumlah 35.738.576 32.394.865 Total
Piutang Karyawan Employee Receivables
Pada 31 Desember 2016 dan 2015 tidak diadakanpenyisihan penurunan nilai atas piutang karyawankarena manajemen berpendapat seluruh piutangtersebut dapat ditagih.
In December 31, 2016 and 2015, no allowance forimpairment losses of employee receivables wasprovided, because the management believes thatsuch receivables are collectible.
Piutang karyawan merupakan pinjamankeuangan biasa, pinjaman untuk pembiayaanpemilikan rumah dan kendaraan bermotor yangdiberikan kepada direksi dan karyawan dengantingkat bunga hingga 6% per tahun. Jangka waktupinjaman 1 - 8 tahun dan sisa umur sampaidengan jatuh tempo adalah 1 bulan sampaidengan 96 bulan.
Employee receivables represent ordinary financialloans, housing and car loans for directors andemployees with annual interest rates upto 6%.Employee receivables are due within 1 - 8 yearsand have remaining periods from statement offinancial position date to maturity date for 1 – 96months.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 43 -
Piutang dari jaminan Receivable from collateral
Piutang dari jaminan merupakan jaminan piutangpembiayaan konsumen berupa kendaraan yangtelah diambil alih oleh Perusahaan.
Receivable from collateral represents consumerfinancing collateral in the form of vehicles thathave been foreclosed by the Company.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuktahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairmentlosses in 2016 and 2015 are as follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Saldo aw al tahun 621.685 1.018.265 Balance as beginning of yearPenyisihan tahun berjalan 1.968.236 1.076.202 Provision for the yearPenghapusan (2.392.692) (1.472.782) Write-off
Saldo akhir tahun 197.229 621.685 Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihanpenurunan nilai piutang dari jaminan adalahcukup untuk menutup kemungkinan kerugian atasaset tersebut.
Management believes that the allowance fordecline in value of receivable from collateral isadequate to cover potential losses.
Lain-Lain Others
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga terutamamerupakan piutang bunga atas investasi jangkapendek, piutang asuransi dan piutang atas biayapenagihan ke nasabah sewa pembiayaan danpembiayaan konsumen (Catatan 6, 7 dan 8).
Other receivable from third parties primarilyrepresents interest receivables from short terminvestments, insurance receivables fromcustomer and collection fee to customer of financelease and consumer financing (Notes 6, 7 and 8).
Lain-lain kepada pihak berelasi terutamamerupakan piutang bunga atas investasi jangkapendek dan piutang sewa operasi (Catatan 6 dan13).
Other receivable from related parties primarilyrepresent interest receivables from short terminvestment and operating lease receivables(Notes 6 and 13).
11. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 11. PREPAID EXPENSES
2016 2015Rp'000 Rp'000
Sew a - pihak ketiga 12.331.941 6.467.302 Rent - third partyBeban ditangguhkan Deferred expense
Pihak berelasi 16.439 92.243 Related partyPihak ketiga 166.667 187.500 Third parties
Asuransi 288.209 415.382 InsuranceLainnya 129.973 606.062 Others
Jumlah 12.933.229 7.768.489 Total
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 44 -
12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES
1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2016 Additions Deduction 2016Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Model nilai wajar At fair value model Tanah 8.624.000 - - 8.624.000 Land Fasilitas bangunan 1.813.000 - - 1.813.000 Building facilitiesJumlah 10.437.000 - - 10.437.000 Total
Jumlah Tercatat 10.437.000 10.437.000 Net Carrying Value
Penerapan modelnilai w ajar/
1 Januari/ Application of 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ fair value December 31,
2015 Additions Deduction model 2015Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000 Rp '000
Model nilai wajar At fair value model Tanah 1.945.500 - - 6.678.500 8.624.000 Land Fasilitas bangunan 1.354.500 - - 458.500 1.813.000 Building facilitiesJumlah 3.300.000 - - 7.137.000 10.437.000 Total
Akumulasi Penyusutan Accumulated depreciation: Fasilitas bangunan 1.004.588 25.813 - (1.030.401) - Building facilitiesJumlah 1.004.588 25.813 - (1.030.401) - Total
Jumlah Tercatat 2.295.412 10.437.000 Net Carrying Value
Perusahaan memiliki dua bidang tanah yangdisewa operasi di Ruko Permata Hijau Blok D17dan D18 dengan hak legal berupa Hak GunaBangunan yang berjangka waktu 20 (dua puluh)tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal8 Januari 2028. Manajemen berpendapat tidakterdapat masalah dengan perpanjangan hak atastanah karena seluruh tanah diperoleh secara sahdan didukung dengan bukti pemilikan yangmemadai.
The Company owns two leased land at RukoPermata Hijau Blok D17 and D18 with BuildingUse Right (HGB) for 20 (twenty) years expiring onJanuary 8, 2028. Management believes that therewill be no difficulty in the extension of the landrights since all the land was acquired legally andsupported by sufficient evidence of ownership.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,seluruh properti investasi, kecuali tanah, telahdiasuransikan terhadap risiko kebakaran, kepadaPT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dengan jumlahpertanggungan masing-masing sebesarRp 1.500.000 ribu dan Rp 1.200.000 ribu.
As of December 31, 2016 and 2015 all investmentproperties, except for land, are insured against firerisk to PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk forRp 1,500,000 thousand and Rp 1,200,000thousand, respectively.
Pada bulan Oktober 2015, Perusahaanmenerapkan model nilai wajar untuk propertiinvestasi. Penilaian atas nilai wajar propertiinvestasi berupa tanah dan bangunan dilakukanoleh penilai independen yang telah teregistrasi diOJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan denganlaporan tertanggal 4 Januari 2016. Penilaian tanahdan bangunan menggunakan laporan per28 Oktober 2015.
As of October 2015, the Company adopted fairvalue model for investment properties. Therevaluation of investment properties land andbuildings was performed by independentappraisers registered in OJK, KJPP Maulana,Andesta & Rekan as stated in the report datedJanuary 4, 2016. The revaluation of land andbuildings used the financial information as ofOctober 28, 2015.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 45 -
Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukansesuai dengan Standar Penilai Indonesia (SPI)yang ditentukan berdasarkan transaksi terkinidalam ketentuan yang wajar dan peraturanBapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedomanpenilaian dan penyajian laporan penilaian aset dipasar modal. Metode penilaian yang digunakanadalah pendekatan nilai pasar dan pendekatanpendapatan.
Based on the appraisal report, the valuation wasdetermined based on Indonesian AppraisalStandards (SPI) in accordance with recenttransactions in the reasonable regulation and theBapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regardingvaluation and presentation of asset valuationreport in capital market. Appraisal method used isthe market approach and revenue approach.
Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatatdibukukan sebagai keuntungan atas revaluasiproperti investasi pada periode berjalan.
The difference between the fair value and carryingamount of the asset is recorded as gain onrevaluation of investment properties on the currentperiod.
Pada tahun 2016, Perusahaan melakukanevaluasi atas nilai wajar aset dan berpendapatbahwa nilai aset berupa tanah dan bangunan tidakmengalami perubahan signifikan dari hasilrevaluasi sebelumnya.
In 2016, the Company evaluated fair value of theasset and believes that the value of asset in formof land and building did not significantly changeform the latest result of revaluation.
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, nilai wajaruntuk properti investasi Perusahaan dikategorikandi level 2.
As of December 31, 2016 and 2015, theCompany’s investment properties fair value iscategorized as level 2.
13. ASET SEWA OPERASI
Akun ini terutama merupakan aset Perusahaanyang disewaoperasikan kepada PT Bank PanIndonesia Tbk dan PT Bank Panin Syariah Tbk(pihak berelasi) berupa kendaraan bermotor.Perjanjian sewa untuk kendaraan bermotormemiliki periode sewa 3 tahun dan akan jatuhtempo pada tahun 2017 - 2019 (Catatan 35).
13. LEASED ASSETS
This account represents operating leaseagreements with PT Bank Pan Indonesia Tbk andPT Bank Panin Syariah Tbk (related parties) formotor vehicles. Lease agreements for motorvehicles have lease periods of 3 years and willmature in 2017 - 2019 (Note 35).
Rincian dari aset sewa operasi pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagaiberikut:
The detail of leased assets as of December 31,2016 and 2015 are as follows:
1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31,
2016 Additions Deductions Reclassif ication 2.016Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Model revaluasi At revaluation modelKendaraan bermotor 21.122.900 1.301.400 - (1.506.260) 20.918.040 Motor vehicles
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationKendaraan bermotor 463.497 1.844.763 - (95.240) 2.213.020 Motor vehicles
Jumlah Tercatat 20.659.403 18.705.020 Net Carrying Value
Penerapanmodel revaluasi/
1 Januari/ Application of 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ revaluation December 31,
2015 Additions Deductions Reclassification model 2015Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Model revaluasi At revaluation modelKendaraan bermotor 33.587.500 - - (1.408.400) (11.056.200) 21.122.900 Motor vehicles
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationKendaraan bermotor 17.766.528 4.673.749 - (563.360) (21.413.420) 463.497 Motor vehicles
Jumlah Tercatat 15.820.972 20.659.403 Net Carrying Value
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 46 -
Reklasifikasi merupakan jumlah bersih dari asetsewa operasi yang direklasifikasi ke aset tetapdan aset tetap yang direklasifikasi ke aset sewaoperasi (Catatan 14).
Reclassification is the net amount ofreclassification leased assets to premises andequipment and reclassification premises andequipment to leased assets (Note 14).
Pada tahun 2015, penurunan jumlah tercatat asetsewa operasi akibat revaluasi diakui dalam labarugi adalah sebesar Rp 758 ribu.
In 2015, the decrease in the carrying amount ofleased assets resulting from the revaluationrecognized in profit or loss amounted to Rp 758thousand.
Pada bulan Oktober 2015, Perusahaanmenerapkan model revaluasi untuk aset sewaoperasi. Penilaian atas nilai wajar aset sewaoperasi berupa kendaraan bermotor dilakukanoleh penilai independen yang telah teregistrasi diOJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan denganlaporan tertanggal 4 Januari 2016.
As of October 2015, the Company adoptingrevaluation model for leased assets. Therevaluation of leased assets motor vehicles wasperformed by independent appraisers registeredin OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan asstated in the report dated January 4, 2016.
Berdasarkan laporan tersebut, penilaiandilakukan sesuai dengan Standar PenilaiIndonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkantransaksi terkini dalam ketentuan yang wajar danperaturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentangpedoman penilaian dan penyajian laporanpenilaian aset di pasar modal. Metode penilaianyang digunakan adalah pendekatan nilai pasardan pendekatan pendapatan.
Based on the appraisal report, the valuation wasdetermined based on Indonesian AppraisalStandards (SPI) in accordance with recenttransactions in the reasonable regulation and theBapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regardingvaluation and presentation of asset valuationreport in capital market. Appraisal method used isthe market approach and revenue approach.
Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatatdikurangi dengan pajak penghasilan, dibukukandalam penghasilan komprehensif lain danakumulasi dalam ekuitas pada akun “Surplusrevaluasi aset tetap dan aset sewa operasi”.
The difference between the fair value and carryingamount of the assets net of tax, was recorded inother comprehensive income and accumulated inequity as “Surplus revaluation of premises andequipment and leased assets”.
Pada tahun 2016, Perusahaan melakukanevaluasi atas nilai wajar aset dan berpendapatbahwa nilai aset berupa kendaraan bermotortidak mengalami perubahan signifikan dari hasilrevaluasi sebelumnya.
In 2016, the Company evaluated fair value of theassets and believes that the value of assets inform of motor vehicles did not significantly changeform the latest result of revaluation.
Jika aset sewa operasi dicatat dengan modelbiaya, nilai tercatatnya adalah sebagai berikut:
If leased assets were measured using the costmodel, the carrying amount would be as follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Biaya perolehan 31.247.700 32.179.100 CostAkumulasi penyusutan 25.486.550 22.762.066 Accumulated depreciationJumlah 5.761.150 9.417.034 Total
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,seluruh aset sewa operasi, telah diasuransikanterhadap risiko kecurian dan risiko lainnya kepadaPT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dengan jumlahpertanggungan masing-masing sebesarRp 19.251.200 ribu dan Rp 26.564.000 ribu.Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupikemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.
As of December 31, 2016 and 2015, leased assetare insured against theft and other possible risksto PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk forRp 19,251,200 thousand and Rp 26,564,000thousand, respectively. Management believesthat the insurance coverage is adequate to coverpossible losses on the assets insured.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat asetsewa operasi lebih rendah daripada nilai yangdapat dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentukpenurunan nilai aset sewa operasi.
Management believes that the carrying value ofleased assets are lower than the recoverableamount, and therefore there is no impairment ofleased assets.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 47 -
14. ASET TETAP 14. PREMISES AND EQUIPMENT
1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31,
2016 Additions Deductions Reclassif ication 2016Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Model revaluasi At revaluation modelTanah 45.652.231 - - - 45.652.231 LandBangunan 10.245.668 - - - 10.245.668 BuildingPeralatan kantor 12.828.118 11.676.313 192.304 - 24.312.127 Of f ice equipmentsKendaraan bermotor 28.557.476 12.347.400 3.504.583 1.506.260 38.906.553 Motor v ehiclesPerabotan kantor 784.967 457.765 - - 1.242.732 Of f ice f urniture and f ixturesSubjumlah 98.068.460 24.481.478 3.696.887 1.506.260 120.359.311 Subtotal
Model biaya At cost modelPrasarana kantor 9.601.228 4.252.697 1.752.786 - 12.101.139 Leasehold improv ementsSubjumlah 9.601.228 4.252.697 1.752.786 - 12.101.139 Subtotal
Jumlah 107.669.688 28.734.175 5.449.673 1.506.260 132.460.450 Total
Model revaluasi At revaluation modelAkumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan 153.244 612.979 - - 766.223 BuildingPeralatan kantor 735.917 3.325.089 192.304 - 3.868.702 Of f ice equipmentsKendaraan bermotor 818.104 4.527.760 483.204 95.240 4.957.900 Motor v ehiclesPerabotan kantor 28.886 158.112 - - 186.998 Of f ice f urniture and f ixturesSubjumlah 1.736.151 8.623.940 675.508 95.240 9.779.823 Subtotal
Model biaya At cost modelAkumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Prasarana kantor 4.619.342 1.872.071 1.752.786 - 4.738.627 Leasehold improv ementsSubjumlah 4.619.342 1.872.071 1.752.786 - 4.738.627 Subtotal
Jumlah 6.355.493 10.496.011 2.428.294 95.240 14.518.450 Total
Jumlah Tercatat 101.314.195 117.942.000 Net Carrying Value
Penerapan model1 Januari/ Rev aluasi/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ Application of December 31,
2015 Additions Deductions Reclassification revaluation model 2015Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Model revaluasi At revaluation modelTanah 17.655.095 - - - 27.997.136 45.652.231 LandBangunan 16.969.349 - - - (6.723.681) 10.245.668 BuildingPeralatan kantor 14.578.290 4.487.555 757.806 - (5.479.921) 12.828.118 Of f ice equipmentsKendaraan bermotor 32.789.325 7.237.864 5.787.270 1.408.400 (7.090.843) 28.557.476 Motor v ehiclesPerabotan kantor 989.269 360.573 24.900 - (539.975) 784.967 Of f ice f urniture and f ixturesSubjumlah 82.981.328 12.085.992 6.569.976 1.408.400 8.162.716 98.068.460 Subtotal
Model biaya At cost modelPrasarana kantor 7.163.090 2.598.782 160.644 - - 9.601.228 Leasehold improv ementsSubjumlah 7.163.090 2.598.782 160.644 - - 9.601.228 Subtotal
Jumlah 90.144.418 14.684.774 6.730.620 1.408.400 8.162.716 107.669.688 Total
Model revaluasi At revaluation modelAkumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan 2.495.078 789.595 - - (3.131.429) 153.244 BuildingPeralatan kantor 6.850.376 3.053.957 757.806 - (8.410.610) 735.917 Of f ice equipmentsKendaraan bermotor 22.718.719 4.333.600 4.224.890 563.360 (22.572.685) 818.104 Motor v ehiclesPerabotan kantor 670.247 151.198 24.900 - (767.659) 28.886 Of f ice f urniture and f ixturesSubjumlah 32.734.420 8.328.350 5.007.596 563.360 (34.882.383) 1.736.151 Subtotal
Model biaya At cost modelAkumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Prasarana kantor 2.991.536 1.788.450 160.644 - - 4.619.342 Leasehold improv ementsSubjumlah 2.991.536 1.788.450 160.644 - 4.619.342 Subtotal
Jumlah 35.725.956 10.116.800 5.168.240 563.360 (34.882.383) 6.355.493 Total
Jumlah Tercatat 54.418.462 101.314.195 Net Carrying Value
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 48 -
Reklasifikasi merupakan jumlah bersih dari asetsewa operasi yang direklasifikasi ke aset tetapdan aset tetap yang direklasifikasi ke aset sewaoperasi (Catatan 13).
Reclassification is the net amount ofreclassification leased assets to premises andequipment and reclassification premises andequipment to leased assets (Note 13).
Pada tahun 2015, penurunan jumlah tercatat asettetap akibat revaluasi diakui dalam laba rugiadalah sebesar Rp 5.719.110 ribu.
In 2015, the decrease in the carrying amount ofpremises and equipment resulting from therevaluation recognized in profit or loss amountedto Rp 5,719,110 thousand.
Pada bulan Oktober 2015, Perusahaanmenerapkan model revaluasi untuk aset tetap.Penilaian atas nilai wajar aset tetap berupa tanahdan bangunan, peralatan kantor, kendaraanbermotor dan perabotan kantor dilakukan olehpenilai independen yang telah teregistrasi di OJK,KJPP Maulana, Andesta & Rekan dengan laporantertanggal 4 Januari 2016. Penilaian tanah danbangunan menggunakan laporan per30 September 2015.
As of October 2015, the Company appliedrevaluation model for premises and equipment.The revaluation of land and buildings, officeequipments, motor vehicles and office furnitureand fixtures was performed by independentappraisers registered in OJK, KJPP Maulana,Andesta & Rekan as stated in the report datedJanuary 4, 2016. The revaluation of land andbuildings used the financial information as ofSeptember 30, 2015.
Berdasarkan laporan tersebut, penilaiandilakukan sesuai dengan Standar PenilaiIndonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkantransaksi terkini dalam ketentuan yang wajar danperaturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentangpedoman penilaian dan penyajian laporanpenilaian aset di pasar modal. Metode penilaianyang digunakan adalah pendekatan nilai pasardan pendekatan pendapatan.
Based on the appraisal report, the valuation wasdetermined based on Indonesian AppraisalStandards (SPI) in accordance with recenttransactions in the reasonable regulation and theBapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regardingvaluation and presentation of asset valuationreport in capital market. Appraisal method used isthe market approach and revenue approach.
Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatatdikurangi dengan pajak penghasilan, dibukukandalam penghasilan komprehensif lain danakumulasi dalam ekuitas pada akun “Surplusrevaluasi aset tetap dan aset sewa operasi”.
The difference between the fair value and carryingamount of the assets net of tax, was recorded inother comprehensive income and accumulated inequity as “Surplus revaluation of premises andequipment and leased assets”.
Pada tahun 2016, Perusahaan melakukanevaluasi atas nilai wajar aset dan berpendapatbahwa nilai aset berupa tanah, bangunan,peralatan kantor, kendaraan bermotor, danperabotan kantor tidak mengalami perubahansignifikan dari hasil revaluasi sebelumnya.
In 2016, the Company evaluated fair value of theassets and believes that the value of assets inform of land, building, office equipments, motorvehicles, and office furniture and fixtures did notsignificantly change form the latest result ofrevaluation.
Jika aset tetap dicatat dengan model biaya, nilaitercatatnya adalah sebagai berikut:
If premises and equipment were measured usingthe cost model, the carrying amount would be asfollows:
Tanah/ Bangunan/ Peralatan kantor/ Kendaraan bermotor/ Perabotan kantor/Land Buildings Office equipment Motor vehicle Office furniture
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Biay a perolehan 17.655.095 16.969.349 29.060.430 45.071.065 1.782.707 CostAkumulasi peny usutan - 4.192.013 11.714.849 26.222.307 1.002.842 Accumulated depreciation
Jumlah 17.655.095 12.777.336 17.345.581 18.848.758 779.865 Total
2016
Tanah/ Bangunan/ Peralatan kantor/ Kendaraan bermotor/ Perabotan kantor/Land Buildings Office equipment Motor vehicle Office furniture
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Biay a perolehan 17.655.095 16.969.349 18.308.048 35.694.263 1.324.942 CostAkumulasi peny usutan - 3.343.545 9.220.437 23.744.195 811.175 Accumulated depreciation
Jumlah 17.655.095 13.625.804 9.087.611 11.950.068 513.767 Total
2015
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 49 -
Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap padatahun 2016 dan 2015 sebagai berikut:
Gain (loss) on sales of premises and equipment in2016 and 2015 are as follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Jumlah tercatat 3.021.379 1.562.380 Net Carrying ValueHarga jual 2.664.391 2.773.330 Selling price
Keuntungan (kerugian) penjualan aset Gain (loss) on sales of premises andtetap (Catatan 29) (356.988) 1.210.950 equipment (Note 29)
Perusahaan memiliki enam belas bidang tanah diJakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Manado,Makassar, Tangerang, Pekanbaru, Denpasar,Palembang, Cikupa dan Surabaya dengan haklegal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangkawaktu 15 (lima belas) sampai dengan 30 (tigapuluh) tahun yang akan jatuh tempo pada tahun2030 - 2045. Perusahaan juga memiliki satubidang tanah di Jakarta Timur dimana hak legalberupa Hak Guna Bangunan atas satu bidangtanah tersebut masih dalam proses. Manajemenberpendapat tidak terdapat masalah denganperpanjangan dan pengurusan hak atas tanahkarena tanah diperoleh secara sah dan didukungdengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company owns sixteen pieces of land inJakarta, Bekasi Depok, Bogor, Manado,Makassar, Tangerang, Pekanbaru, Denpasar,Palembang, Cikupa and Surabaya with BuildingUse Right (HGB) for 15 (fifteen) until 30 (thirty)years expiring on 2030 - 2045. The Company alsoowns one plece of land in East Jakarta whereBuilding Use Right (HGB) for that plece of land isstill in a process. Management believes that therewill be no difficulty in the extension and obtainingthe land rights since the land was acquired legallyand supported by sufficient evidence ofownership.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, asettetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadaprisiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnyakepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbkdengan jumlah pertanggungan masing-masingsebesar Rp 52.858.450 ribu dan Rp 47.212.550ribu.
As of December 31, 2016 and 2015, premises andequipment, except for land, are insured againstfire, theft and other possible risks to PT AsuransiMulti Artha Guna Tbk for Rp 52,858,450 thousandand Rp 47,212,550 thousand, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat asettetap lebih rendah daripada nilai yang dapatdipulihkan, oleh karena itu tidak dibentukpenurunan nilai aset tetap.
Management believes that the net carrying valueof premises and equipment is lower than therecoverable value, as such, there was noimpairment in value of premises and equipment.
15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS
2016 2015Rp'000 Rp'000
Aset dalam penyelesaian - Construction in progress -Perangkat lunak komputer 9.888.773 - Softw are
Lain-lain 29.866.731 29.762.416 Others
Jumlah 39.755.504 29.762.416 Total
Lain-lain Others
Lain-lain terdiri dari beban ditangguhkan atasSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, SuratTagihan Pajak (Catatan 21) dan uang jaminanatas sewa gedung dan lainnya.
Others consist of deferred charges ofUnderpayment Tax Assessment Letter, TaxCollection Letter (Note 21) and guarantee depositfor office rental and others.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 50 -
16. UTANG BANK 16. BANK LOANS
2016 2015Rp'000 Rp'000
Pinjaman Jangka Panjang Long Term LoansPihak berelasi Related party
Bank Pan Indonesia 223.220.300 529.165.169 Bank Pan Indonesia
Pihak ketiga Third partiesBank Central Asia 351.826.025 293.804.440 Bank Central AsiaBank BJB 301.739.194 269.275.875 Bank BJBBank KEB Hana Indonesia 273.021.639 192.625.091 Bank KEB Hana IndonesiaBank ICBC Indonesia 123.338.121 222.772.857 Bank ICBC IndonesiaBank Danamon Indonesia 94.563.906 61.595.760 Bank Danamon IndonesiaBank Negara Indonesia 61.594.461 150.927.443 Bank Negara IndonesiaBank Maybank Indonesia 56.831.298 106.566.634 Bank Maybank IndonesiaBank Victoria International 47.761.336 85.037.314 Bank Victoria International
Jumlah pihak ketiga 1.310.675.980 1.382.605.414 Total third parties
Jumlah Pinjaman Jangka Panjang 1.533.896.280 1.911.770.583 Total Long Term Loans
Pinjaman Jangka Pendek Short Term LoansPihak berelasi Related party
Bank Pan Indonesia 40.000.000 - Bank Pan Indonesia
Pihak ketiga Third partiesBank Victoria International 300.000.000 135.000.000 Bank Victoria InternationalBank Danamon Indonesia 150.000.000 64.937.500 Bank Danamon IndonesiaBank KEB Hana Indonesia 20.000.000 65.000.000 Bank KEB Hana Indonesia
Jumlah pihak ketiga 470.000.000 264.937.500 Total third parties
Jumlah Pinjaman Jangka Pendek 510.000.000 264.937.500 Total Short Term Loans
Jumlah 2.043.896.280 2.176.708.083 Total
Berikut adalah rincian fasilitas utang bankPerusahaan:
Summary of Company’s bank loan facilities asfollows:
Bank/Bank
Fasilitas/Facility
Batas Kredit/Credit Limit
Awal/Begin
Akhir/Due
Rp '000
Bank Pan Indonesia Pinjaman Tetap V/ Fixed Loan V 150.000.000 28-Apr-11 28-Mar-16Pinjaman Tetap VI/ Fixed Loan VI 750.000.000 27-Jun-13 27-Mar-17Pinjaman Tetap VII/ Fixed Loan VII 250.000.000 20-Feb-15 20-Mei-18Pinjaman Tetap VIII/ Fixed Loan VIII 250.000.000 25-Mar-15 25-Jun-18Pinjaman Rekening Koran/ Ov erdraf t 50.000.000 01-Des-16 01-Mar-17Uncommiteed Money Market/Uncommiteed Money Market 50.000.000 15-Feb-16 15-Feb-17
Bank Central Asia Installment Loan 6/Installment Loan 6 250.000.000 26-Nov -13 27-Des-16Installment Loan 7/Installment Loan 7 300.000.000 22-Des-14 18-Jun-18Installment Loan 8/Installment Loan 8 300.000.000 25-Feb-16 25-Agu-19Pinjaman Rekening Koran/ Ov erdraf t 50.000.000 17-Agu-16 17-Mei-17
Kredit Modal Kerja/ Working Capital 250.000.000 28-Sep-12 28-Jun-16Kredit Modal Kerja/ Working Capital 150.000.000 04-Nov -14 04-Mei-18Kredit Modal Kerja/ Working Capital 200.000.000 30-Mar-15 30-Sep-18Kredit Modal Kerja/ Working Capital 200.000.000 26-Feb-16 26-Agu-19
Bank Pembangunan DaerahJawa Barat dan Banten(Bank BJB)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 51 -
Bank/Bank
Fasilitas/Facility
Batas Kredit/Credit Limit
Awal/Begin
Akhir/Due
Rp '000
Bank KEB Hana Indonesia Working Capital Installment /Working Capital Installment 300.000.000 11-Agu-14 10-Nov -17Working Capital Installment II/Working Capital Installment II 200.000.000 10-Agu-16 10-Nov -19Money Market Line (Uncommited)/Money Market Line (Uncommited) 100.000.000 13-Apr-16 13-Apr-17
Bank ICBC Indonesia Demand Loan / Demand Loan 100.000.000 05-Nov -14 05-Feb-18Demand Loan B-2 /Demand Loan B-2 200.000.000 25-Mar-15 25-Jun-18
Bank Danamon Indonesia Pinjaman Berjangka/ Term Loan 300.000.000 27-Jan-16 27-Jan-21Modal Kerja/ Working Capital 150.000.000 27-Jan-16 27-Feb-17
Bank Negara Indonesia Pinjaman Tetap untuk Modal Kerja/Fixed Loan f or Working Capital
450.000.000 22-Des-15 21-Des-20
Bank May bank Indonesia Pinjaman Berjangka/ Term Loan 150.000.000 05-Des-14 05-Jun-18
Bank Victoria International Fixed Loan II Line Limit - Non Revolving(Uncommitted)/ Fixed Loan II Line Limit -
Non Rev olv ing (Uncommitted) 100.000.000 08-Des-14 08-Des-18Demand Loan (uncommitted)/Demand Loan (uncommitted) 300.000.000 21-Sep-16 28-Okt-17
Bank Capital (Capital) Aksep Money Market I /Aksep Money Market I 150.000.000 27-Mar-16 27-Mar-17
Seluruh utang bank yang diterima olehPerusahaan digunakan untuk modal kerja.
All Company’s borrowings are used for workingcapital.
Terkait dengan utang bank tersebut di atas,perusahaan wajib menjaga gearing ratio sebesar8x - 10x. Perusahaan juga diwajibkan menjagarasio non-performing loan untuk tunggakan lebihdari 30 hari berkisar antara 3% - 6% dantunggakan lebih dari 90 hari berkisar antara 2% -3%. Perusahaan diharuskan untuk memberikanpemberitahuan tertulis kepada bank terkaitdengan perubahan susunan pengurus, mergerdan akuisisi, perubahan bentuk perusahaan,komposisi permodalan, dan pembagian labaperusahaan.
Regarding bank loan stated above, the Companyis required to keep its gearing ratio value between8x - 10x. The Company is also required to keep itsnon-performing loan ratio value for arrearsexceeding 30, and 90 days between 3% - 6% and2% - 3%, respectively. The Company must givewritten notification to concerned banks regardingchanges in management, mergers andacquisitions, changes in company structure,composition of capital, and company profit sharingarrangement.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,Perusahaan telah memenuhi semua pembatasanyang disebutkan dalam perjanjian pinjaman.
As of December 31, 2016 and 2015, the Companyhas complied with all covenants mentioned in loanagreements.
Rata – rata tertimbang suku bunga efektifpinjaman jangka panjang untuk tahun 2016 dan2015 masing-masing adalah 11,48% dan 12,10%per tahun.
Weighted average effective interest rate of longterm loans in 2016 and 2015 are 11.48% and12.10% per annum, respectively.
Rata-rata tertimbang suku bunga efektif pinjamanjangka pendek untuk tahun 2016 dan 2015masing-masing adalah 8,72% dan 10,23% pertahun.
Weighted average effective interest rate of shortterm loans in 2016 dan 2015 are 8.72% and10.23% per annum, respectively.
Utang bank memiliki suku bunga tetap maupunvariabel, sehingga Perusahaan terpapar risikosuku bunga atas nilai wajar (fair value interest raterisk) dan risiko suku bunga atas arus kas (cashflow interest rate risk).
Bank loans are arranged at both fixed and floatinginterest rates, thus, exposing the Company to fairvalue interest rate risk and cash flow interest raterisk.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 52 -
Nilai tercatat pada biaya perolehan diamortisasidari utang bank adalah sebagai berikut:
Carrying amount at amortized cost of the bankloan are as follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Utang bank 2.043.896.280 2.176.708.083 Bank loanBunga masih harus dibayar (Catatan 19) 7.027.056 9.132.038 Accrued interest (Note 19)
Jumlah 2.050.923.336 2.185.840.121 Total
Bank Pan Indonesia Bank Pan Indonesia
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupapiutang sewa pembiayaan dan/atau piutangpembiayaan konsumen kepada pihak ketigasebesar minimal 60% dari jumlah utang pokokfasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form offinance lease receivables and/or consumerfinancing receivables from third parties at aminimum amount equivalent to 60% of theoutstanding balance of credit facility (Notes 7 and8).
Bank Central Asia Bank Central Asia
Perusahaan memberikan jaminan berupapiutang sewa pembiayaan dan piutangpembiayaan konsumen yang diberikan kepadapihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utangpokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form offinance leases receivables and customerfinancing receivables from third parties at anamount equivalent to 105% of the outstandingbalance of credit facility (Notes 7 and 8).
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat danBanten (Bank BJB)
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat andBanten (Bank BJB)
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupapiutang sewa pembiayaan dan piutangpembiayaan konsumen yang diberikan kepadapihak ketiga sebesar 100% dari jumlah utangpokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form offinance lease receivables and consumer financingreceivables from third parties at an amountequivalent to 100% of the outstanding balance ofcredit facility (Notes 7 and 8).
Bank KEB Hana Indonesia Bank KEB Hana Indonesia
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupapiutang pembiayaan konsumen yang diberikankepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlahutang pokok fasilitas Working Capital Installment(Catatan 8).
The Company provides collateral in the form ofconsumer financing receivables from third partiesat an amount equivalent to 105% of theoutstanding balance of Working CapitalInstallment facility (Note 8).
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupapiutang pembiayaan konsumen yang diberikankepada pihak ketiga sebesar 100% dari jumlahutang pokok fasilitas Working Capital InstallmentII (Catatan 8).
The Company provided collateral in the form ofconsumer financing receivables from third partiesat an amount equivalent to 100% of theoutstanding balance of the Working CapitalInstallment II facility (Note 8).
Bank ICBC Indonesia Bank ICBC Indonesia
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupapiutang sewa pembiayaan dan piutangpembiayaan konsumen yang diberikan kepadapihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utangpokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form offinance lease receivables and consumer financingrecevables from third parties at an amountequivalent to 105% of the outstanding balance ofcredit facility (Notes 7 and 8).
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 53 -
Bank Danamon Indonesia Bank Danamon Indonesia
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupapiutang sewa pembiayaan dan piutangpembiayaan konsumen yang diberikan kepadapihak ketiga sebesar 100% dari jumlah utangpokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form offinance lease receivables and consumer financingreceivables from third parties at an amountequivalent to 100% of the outstanding balance ofcredit facility (Notes 7 and 8).
Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupapiutang sewa pembiayaan dan piutangpembiayaan konsumen yang diberikan kepadapihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utangpokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form offinance lease receivables and consumer financingreceivables from third parties at an amountequivalent to 105% of the outstanding balance ofcredit facility (Notes 7 and 8).
Bank Maybank Indonesia Bank Maybank Indonesia
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupapiutang pembiayaan konsumen yang diberikankepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlahutang pokok fasilitas kredit (Catatan 8).
The Company provides collateral in the form ofconsumer financing receivables from third partiesat an amount equivalent to 105% of theoutstanding balance of credit facility (Note 8).
Bank Victoria International Bank Victoria International
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupapiutang sewa pembiayaan dan piutangpembiayaan konsumen yang diberikan kepadapihak ketiga minimal sebesar 100% dari jumlahutang pokok fasilitas Fixed Loan II Line Limit - NonRevolving (Uncommitted) (Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form offinance lease receivables and consumer financingreceivables from third parties at a minimumamount equivalent to 100% of the outstandingbalance of Fixed Loan II Line Limit - NonRevolving (Uncommitted) facility (Notes 7 and 8).
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupapiutang sewa pembiayaan dan piutangpembiayaan konsumen yang diberikan kepadapihak ketiga sebesar 50% dari jumlah utangpokok fasilitas Demand Loan (uncommitted)(Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form offinance lease receivables and consumer financingreceivables from third parties an amountequivalent to 50% of the outstanding balance ofDemand Loan (uncommitted) facility (Notes 7 and8).
17. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA 17. TRADE ACCOUNTS PAYABLE TO THIRDPARTIES
Merupakan utang kepada dealer kendaraanbermotor (pihak ketiga) sehubungan dengankegiatan pembiayaan konsumen dan sewapembiayaan yang tidak memiliki suku bunga danjangka waktu.
Represents payable to motor-vehicle dealer (thirdparties) in connection with the consumer financingand lease financing activities which do not bearinterests and without any stated repayment terms.
18. UTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA 18. OTHER PAYABLES TO THIRD PARTIES
2016 2015Rp'000 Rp'000
Titipan setoran nasabah 117.417.023 118.845.629 Customers temporary depositLain-lain 4.016.724 2.716.736 Others
Jumlah 121.433.747 121.562.365 Total
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 54 -
19. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES
2016 2015Rp'000 Rp'000
Pihak berelasi Related partiesBunga atas utang bank jangka panjang 865.147 1.858.726 Interest on long term bank loansBunga atas utang bank jangka pendek 66.285 - Interest on short term bank loans
Jumlah pihak berelasi 931.432 1.858.726 Total related parties
Pihak ketiga Third partiesBonus 8.000.000 8.000.000 BonusesBunga atas utang bank jangka panjang 5.097.186 6.607.047 Interest on long term bank loansPendidikan dan pelatihan 1.135.063 672.840 Educational and trainingBunga atas utang bank jangka pendek 998.438 666.265 Interest on short term bank loansBunga surat berharga utang yang
diterbitkan 913.889 913.889 Interest on debt securities issuedPemeliharaan komputer dan
alat kantor 450.000 140.750 Computer and off ice maintenanceBarang cetakan 425.000 300.000 PrintingsJasa profesional 398.388 611.200 Professional feesLainnya 1.873.966 1.610.307 Others
Jumlah pihak ketiga 19.291.930 19.522.298 Total third parties
Jumlah 20.223.362 21.381.024 Total
20. PENDAPATAN DITANGGUHKAN – BERSIH 20. DEFERRED INCOME – NET
2016 2015Rp'000 Rp'000
Pihak berelasi Related partyPendapatan sew a (Catatan 35) 1.950.000 2.550.000 Rental income (Note 35)
Pihak ketiga Third partiesPendapatan potongan premi
asuransi 38.917 160.206 Income on insurance discount
Jumlah 1.988.917 2.710.206 Total
Pendapatan Sewa Rental Income
Merupakan sewa diterima di muka atas transaksisewa operasi antara Perusahaan denganPT Bank Pan Indonesia Tbk (pihak berelasi)berupa bangunan rukan di Permata Hijau untukjangka waktu 10 tahun dan akan jatuh tempopada tanggal 19 April 2020.
This represents deferred rental income fromoperating lease transactions between theCompany and PT Bank Pan Indonesia Tbk(a related party) for the office house in PermataHijau for 10 years and will expire on April 19,2020.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 55 -
21. UTANG PAJAK 21. TAXES PAYABLE
2016 2015Rp'000 Rp'000
Pajak penghasilan badan (Catatan 33) 6.741.370 64.293 Corporate income tax (Note 33)Pajak penghasilan Income tax
Pasal 4 ayat 2 295.911 127.471 Article 4 (2)Pasal 21 1.079.771 571.336 Article 21Pasal 23 235.942 180.006 Article 23
Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 282.624 229.920 Value Added Tax - Net
Jumlah 8.635.618 1.173.026 Total
Pada bulan November dan Desember 2014,Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak dariDirektorat Jenderal Pajak KPP PerusahaanMasuk Bursa, atas kekurangan pembayaran pajakpenghasilan dan pajak pertambahan nilai sebesarRp 22.652.438 ribu dan Rp 8.325.675 ribu untuktahun 2011 dan 2010.
On November and December 2014, the Companyreceived the Tax Assessment Letter from ListedCompany Tax Office for the underpayment ofincome tax and value added tax of Rp 22,652,438thousand and Rp 8,325,675 thousand for the year2011 and 2010.
Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaantelah membayar sebagian dari Surat KetetapanPajak Kurang Bayar dan Surat Tagihan Pajakuntuk tahun 2011 sebesar Rp 623.362 ribu.
On December 18, 2014, the Company paid aportion of the Underpayment Tax AssessmentLetter and Tax Collection Letter for tax year 2011of Rp 623,362 thousand.
Pada tanggal 19 Januari 2015, Perusahaanmembayar sebagian dari Surat Ketetapan PajakKurang Bayar dan Surat Tagihan Pajak untuktahun pajak 2010 sebesar Rp 1.410.717 ribu.
On January 19, 2015, the Company paid a portionof the underpayment Tax Assessment Letter andTax Collection Letter for tax year 2010 ofRp 1,410,717 thousand.
Pada tanggal 6 Februari 2015, Perusahaanmelunasi sisa kurang bayar pajak sebesarRp 22.029.076 ribu dan Rp 6.914.959 ribu untuktahun pajak 2011 dan 2010.
On February 6, 2015, the Company fully paid theremaining tax underpayment of Rp 22,029,076thousand and Rp 6,914,959 thousand for the taxyears 2011 and 2010.
Pada tanggal 17 Februari 2015, Perusahaanmengajukan keberatan dengan suratNo. 046/CFI/DIR/II/2015-060/CFI/DIR/II/2015 atasSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuk tahunpajak 2010 dan 2011 masing-masing sebesarRp 6.612.840 ribu dan Rp 20.902.677 ribu.
On February 17, 2015, the Company filedobjection letter No. 046/CFI/DIR/II/2015-060/CFI/DIR/II/2015 for the Underpayment TaxAssessment Letter for tax years 2010 and 2011 ofRp 6,612,840 thousand and Rp 20,902,677thousand, respectively.
Pada bulan Februari 2016, Perusahaan menerimaSurat Keputusan dari Direktorat Jendral Pajakyang menolak seluruh keberatan Perusahaanatas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuktahun pajak 2011 dan 2010.
On February 2016, , the Company receivedDecision Letter from Directorate General ofTaxation, that rejected all the Company'sObjection letter on the Underpayment TaxAssessment Letter for tax years 2011 and 2010.
Pada tanggal 31 Maret 2016, Perusahaanmengajukan banding dengan suratNo. 128/CFI/DIR/III/2016 – 142/CFI/DIR/III/2016atas surat keputusan dari Direktorat Jendral Pajakuntuk tahun pajak 2010 dan 2011.
On March 31, 2016, the Company filed appealletter No. 128/CFI/DIR/III/2016 –142/CFI/DIR/III/2016 for the Decision Letter of theDirectorate General of Taxation for tax years 2010and 2011.
Pada bulan Mei 2016, Perusahaan menerimatanda terima surat permohonan banding dariSekretariat Pengadilan Pajak berdasarkan suratNo. T-598/PAN.WK/B6.I/2016 – T-612/PAN.WK/B6.I/2016 tanggal 26 April 2016.
On May 2016, the Company received appeal letterreceipt from The Secretariat of Tax Court basedon letter No. T-598/PAN.WK/B6.I/2016 – T-612/PAN.WK/ B6.I/2016 dated April 26, 2016.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 56 -
Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan, permohonan banding yang diajukanPerusahaan masih dalam proses.
As of the issuance date of the financial statements,the appeal is still in the process.
Perusahaan mencatat seluruh pembayaran diataspada akun aset lain-lain sebesar Rp 28.944.035ribu pada 31 Desember 2016 dan 2015.
The Company disclosed all the payments above inother assets account amounting toRp 28,944,035 thousand in December 31, 2016and 2015.
22. SURAT BERHARGA UTANG YANGDITERBITKAN
22. DEBT SECURITIES ISSUED
Medium Term Notes II Clipan FinanceIndonesia Tahun 2015 (MTN)
Medium Term Notes (MTN) II Clipan FinanceIndonesia Year 2015
Pada tanggal 26 Maret 2015, Perusahaanmenerbitkan Penawaran Terbatas MTN II dengantingkat bunga tetap sebesar 11,75% per tahundan jumlah nominal sebesar Rp 700.000.000 ribu.Jatuh Tempo MTN II ini adalah pada tanggal26 Maret 2018.
On March 26, 2015, the Company issued LimitedOffer MTN II with fixed interest rate of 11.75% perannum and a total nominal value ofRp 700,000,000 thousand. The maturity date is onMarch 26, 2018.
Pembayaran kupon pertama dilakukan padatanggal 26 Juni 2015 dan pembayaran bungaterakhir tanggal 26 Maret 2018.
The first interest coupon was paid on June 26,2015 while the last interest coupon will be paid onMarch 26, 2018.
Berdasarkan hasil pemeringkatan PT Pefindo,peringkat MTN II Clipan Finance Indonesia tahun2015 adalah A+ (Single A Plus) untuk periode24 Maret 2015 sampai dengan 1 Maret 2016 danuntuk periode 3 Maret 2016 sampai dengan1 Maret 2017.
Based on PT Pefindo, the rating for MTN II ClipanFinance Indonesia Year 2015 for the period ofMarch 24, 2015 until March 1, 2016 and March 3,2016 until March 1, 2017 is A+ (Single A Plus).
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupapiutang sewa pembiayaan dan piutangpembiayaan konsumen kepada pihak ketiga(Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form offinance lease receivables and consumer financingreceivables from third parties (Notes 7 and 8).
Wali amanat untuk penerbitan MTN II ini adalahPT Bank Mega Tbk. Perusahaan telah memenuhisemua pembatasan yang diwajibkan.Pembayaran bunga dan nominal MTN II dilakukanmelalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)sesuai jadwal.
The trustee for the MTN II issued is PT Bank MegaTbk. The Company has no breaches and hascomplied with all covenants. Principal and interestpayments are being paid as scheduled throughIndonesian Central Securities Depository (KSEI).
23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Perusahaan menghitung imbalan pasca kerjaimbalan pasti untuk karyawan sesuai denganUndang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.Jumlah karyawan yang berhak memperolehmanfaat tersebut adalah 686 karyawan dan557 karyawan masing-masing untuk periode31 Desember 2016 dan 2015.
The Company calculates defined post-employment benefits for its employees inaccordance with Labor Law No. 13/2003. Thenumber of employees entitled to the benefits are686 employees and 557 employees for the periodof December 31, 2016 and 2015, respectively.
Liabilitas imbalan pasca kerja memberikaneksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarialseperti risiko tingkat bunga, risiko harapan hidupdan risiko gaji.
The post employment benefit obligations typicallyexpose the Company to actuarial risks such asinterest rate risk, longevity risk and salary risk.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 57 -
Risiko Tingkat Bunga Interest risk
Penurunan suku bunga obligasi akanmeningkatkan liabilitas program.
A decrease in the bond interest rate will increasethe plan liability.
Risiko Harapan Hidup Longevity risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung denganmengacu pada estimasi terbaik dari mortalitaspeserta program baik selama dan setelah kontrakkerja. Peningkatan harapan hidup pesertaprogram akan meningkatkan liabilitas program.
The present value of the defined benefit planliability is calculated by reference to the bestestimate of the mortality of plan participants bothduring and after their employment. An increase inthe life expectancy of the plan participants willincrease the plan’s liability.
Risiko Gaji Salary risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung denganmengacu pada gaji masa depan peserta program.Dengan demikian, kenaikan gaji peserta programakan meningkatkan liabilitas program itu.
The present value of the defined benefit planliability is calculated by reference to the futuresalaries of plan participants. As such, an increasein the salary of the plan participants will increasethe plan’s liability.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainadalah sebagai berikut:
The details of post-employment benefits expenserecognized in statement of profit or loss and othercomprehensive income are as follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Diakui pada laba rugi Recognized in profit or lossBiaya jasa kini 3.437.745 1.956.326 Current service costBeban bunga neto 1.220.729 1.143.677 Net - interest cost
Jumlah 4.658.474 3.100.003 Total
Diakui pada penghasilan Recognized in statement of otherkomprehensif lain comprehensive incomePengukuran kembali kew ajiban Remeasurement on the net -
imbalan pasti neto defined benefit obligationKerugian aktuarial 125.157 19.526 Actuarial loss
Jumlah yang diakui di laporan laba rugi Total recognized in statement of profit ordan penghasilan komprehensif lain 4.783.631 3.119.529 loss and other comprehensive income
Mutasi dari liabilitas imbalan pasca kerja padatahun berjalan adalah sebagai berikut:
The movement of post-employement benefitliability in the current year are as follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Saldo aw al tahun 14.532.487 12.707.517 Balance as beginning of yearBeban bunga neto 1.220.729 1.143.677 Net - interest costBiaya jasa kini 3.437.745 1.956.326 Current service costKerugian aktuarial yang timbul dari Actuarial losses arising from
perubahan asumsi keuangan 125.157 19.526 changes in f inancial assumptionsPembayaran manfaat (1.202.477) (1.294.559) Benefits paid
Present value of post-employementNilai tunai liabilitas imbalan pasca kerja 18.113.641 14.532.487 benefit obligation
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 58 -
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuankewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskontodan kenaikan gaji yang diharapkan danmortalitas. Sensitivitas analisis di bawah iniditentukan berdasarkan masing-masingperubahan asumsi yang mungkin terjadi padaakhir periode pelaporan, dengan semua asumsilain konstan.
Significant actuarial assumptions for thedetermination of the defined obligation arediscount rate and expected salary increase. Thesensitivity analysis below have been determinedbased on reasonably possible changes of therespective assumptions occuring at the end of thereporting period, while holding all otherassumptions constant.
Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebihrendah) 1 basis poin, kewajiban imbalan pastiakan berkurang sebesar Rp 4.795.702 ribu(meningkat sebesar Rp 4.083.719 ribu).
If the discount rate 1 basis points higher(lower), the defined benefit obligation woulddecrease by Rp 4,795,702 thousand(increase by Rp 4,083,719 thousand).
Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik(turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pastiakan naik sebesar Rp 4.272.449 ribu (turunsebesar Rp 2.757.388 ribu).
If the expected salary growth increases(decreases) by 1% the defined benefitobligation would increase by Rp 4,272,449thousand (decrease by Rp 2,757,388thousand).
Analisis sensitivitas yang disajikan di atasmungkin tidak mewakili perubahan yangsebenarnya dalam kewajiban imbalan pastimengingat bahwa perubahan asumsi terjadinyatidak terisolasi satu sama lain karena beberapaasumsi tersebut mungkin berkorelasi.
The sensitivity analysis presented above may notbe representative of the actual change in thedefined benefit obligation as it is unlikely that thechange in assumptions would occur in isolation ofone another as some of the assumptions may becorrelated.
Selanjutnya, dalam menyajikan analisissensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalanpasti dihitung dengan menggunakan metodeprojected unit credit pada akhir periodepelaporan, yang sama dengan yang diterapkandalam menghitung liabilitas manfaat pasti yangdiakui dalam laporan posisi keuangan.
Furthermore, in presenting the above sensitivityanalysis, the present value of the defined benefitobligation has been calculated using the projectedunit credit method at the end of the reportingperiod, which is the same as that applied incalculating the defined benefit obligation liabilityrecognised in the statement of financial position.
Durasi rata-rata masa kerja dari karyawan aktifpada tahun 2016 dan 2015 adalah 19,76 tahundan 19,98 tahun.
The average duration of active employee at2016 and 2015 are 19.76 years and 19.98 years,respectively.
Analisa umur estimasi pembayaran liabilitasimbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Aging analysis of estimated payment of post-employment benefits as of December 31, 2016and 2015 are as follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
< 1 tahun 519.344 320.951 < 1 year1 - 5 tahun 5.605.989 3.410.529 1 - 5 years5 - 10 tahun 9.221.114 5.701.162 5 - 10 years> 10 tahun 53.168.605 35.607.617 > 10 years
Jumlah 68.515.052 45.040.259 Total
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung olehaktuaris independen, PT Konsul Penata ManfaatSejahtera dengan menggunakan asumsi utamasebagai berikut:
The cost of providing employee benefits iscalculated by an independent actuary,PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera, using thefollowing key assumptions:
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 59 -
2016 2015
Tingkat diskonto 8,4% 9,0% Discount rateTingkat kenaikan gaji 9% 8% Salary increment rateTingkat kematian 100% TMI III 100% TMI III Mortality rateUmur pensiun 55 tahun 55 tahun Pension ageTingkat pengunduran diri Resignation rate
occur beyond age 51
1% sampai dengan usia 40 tahun dan menurun secarabertahap sampai dengan 0,5% pada usia 50 tahun danasumsi tidak ada pengunduran diri dari peserta berusia
diatas 51 tahun/1% up to age 40 and reducing linearly up to0,5% at age 50; and assuming no voluntary resignation
24. MODAL SAHAM
Berdasarkan laporan Biro Administrasi Efek,rincian pemegang saham Perusahaan padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalahsebagai berikut:
24. CAPITAL STOCK
Based on report from the SecuritiesAdministration Bureau, the Company’sstockholders as of December 31, 2016 and 2015are as follows:
Jumlah Persentase Jumlahsaham/ pemilikan/ modal disetor/
Number of Percentage Total paid-upNama pemegang saham shares of ownership capital stock
Rp'000
Bank Pan Indonesia 2.051.431.264 51,49% 512.857.816 Bank Pan IndonesiaBBH Luxembourg S/A Fidelity FD BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD 316.786.025 7,95% 79.196.506 Sicav, FD FDS Pac FDBNYM S/A Mackenzie Cundill BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 240.000.000 6,02% 60.000.000 Recovery FD-2039924282Masyarakat (masing-masing di baw ah 5%) 1.376.303.168 34,54% 344.075.792 Public (below 5% each)
Jumlah 3.984.520.457 100,00% 996.130.114 Total
Name of stockholders
2016
Jumlah Persentase Jumlahsaham/ pemilikan/ modal disetor/
Number of Percentage Total paid-upNama pemegang saham shares of ownership capital stock
Rp'000
Bank Pan Indonesia 2.051.431.264 51,49% 512.857.816 Bank Pan IndonesiaBNYM S/A Mackenzie Cundill BNYM S/A Mackenzie Cundill Emerging Markets Value Emerging Markets Value CL-2039924582 280.000.000 7,03% 70.000.000 CL-2039924582BNYM S/A Mackenzie Cundill BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 240.000.000 6,02% 60.000.000 Recovery FD-2039924282Masyarakat (masing-masing di baw ah 5%) 1.413.089.193 35,46% 353.272.298 Public (below 5% each)
Jumlah 3.984.520.457 100,00% 996.130.114 Total
Name of stockholders
2015
Berdasarkan Akta No. 40 tanggal 31 Maret 2015yang dibuat di hadapan Tetiyana, S.H., penggantinotaris Erni Rohaini, S.H., MBA., notaris diJakarta, modal ditempatkan dan disetor olehpemegang saham adalah sebesar 3.984.520.457saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesarRp 996.130.114 ribu.
Based on Deed No. 40 dated March 31, 2015 ofTetiyana, S.H., a substitute for notary ErniRohaini, S.H., MBA., notary in Jakarta, issuedand paid-up capital by stockholders are3,984,520,457 shares with a face valueamounted to Rp 996,130,114 thousand.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 60 -
Tambahan modal disetor merupakan kelebihan diatas nominal dari penjualan saham perdana,penawaran umum terbatas (right issue),pelaksanaan waran, pembagian dividen sahamdan swap share dengan perincian sebagaiberikut:
The additional paid-in capital represents, theexcess of the total proceeds over the total parvalue of shares arising from the sale of sharesthrough public offering, limited public offering,exercise of warrants, stock dividends and shareswap, with details as follows:
Rp'000
Saldo per 31 Desember 2006 22.116 Balance as of December 31, 2006Mutasi dalam tahun 2007: Movement in 2007:Penerimaan dari penaw aran umum
terbatas IV saham kepada masyarakat Received from limited public offering IVsebanyak 1.561.085.388 saham dengan of 1,561,085,388 shares w ith parharga penaw aran Rp 350 per saham 546.379.886 value of Rp 350 per share
Nilai nominal saham yang dicatat sebagai Amount recorded as issued and paid-upmodal disetor atas pengeluaran capital from issuance of1.561.085.388 saham (390.271.347) 1,561,085,388 shares
Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungandengan penaw aran umum terbatas IV Share issuance cost in connection w ithkepada masyarakat (8.678.997) Limited Public Offering IV
Saldo per 31 Desember 2007 dan 2008 147.451.658 Balance as of December 31, 2007 and 2008Agio saham yang berasal dari pelaksanaan Additional paid in capital resulting from
w aran seri IV 26 the exercise of Series IV w arrants
Saldo per 31 Desember 2009 147.451.684 Balance as of December 31, 2009Agio saham yang berasal dari pelaksanaan Additional paid in capital resulting from
w aran seri IV 1.167 the exercise of Series IV w arrants
Saldo per 31 Desember 2010 147.452.851 Balance as of December 31, 2010Penerimaan dari Penaw aran Umum Terbatas V Received from Limited Public Offering V
sebanyak 1.171.488.567 saham dengan of 1,171,488,567 shares w ith parharga penaw aran Rp 400 per saham 468.595.427 value of Rp 400 per share
Nilai nominal saham yang dicatat sebagai Amount recorded as issued and paid-upmodal disetor atas pengeluaran capital from issuance of 1,171,488,5671.171.488.567 saham (292.872.142) shares
Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan Share issuance cost in connection w ithdengan Penaw aran Terbatas V (13.172.139) Limited Public Offering V
Saldo per 31 Desember 2011 310.003.997 Balance as of December 31, 2011Agio saham yang berasal dari pelaksanaan Additional paid in capital resulting from
w aran seri V 55 the exercise of Series V w arrants
Saldo per 31 Desember 2012 310.004.052 Balance as of December 31, 2012Agio saham yang berasal dari pelaksanaan Additional paid in capital resulting from
w aran seri V 130 the exercise of Series V w arrants
Saldo per 31 Desember 2013 310.004.182 Balance as of December 31, 2013
Agio saham yang berasal dari pelaksanaan Additional paid in capital resulting fromw aran seri V 41.944.608 the exercise of Series V w arrants
Saldo per 31 Desember 2014, 2015 Balance as of December 31, 2014, 2015dan 2016 351.948.790 and 2016
25. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM 25. CASH DIVIDEND AND GENERAL RESERVE
2016 2016
Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat UmumPemegang Saham Tahunan No. 45 tanggal23 Juni 2016 dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H.,M.H., Mkn., notaris di Jakarta, telah ditetapkanpenggunaaan laba tahun 2015 sejumlahRp 150.000 ribu sebagai cadangan umum sesuaidengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.
As stated in the deed of the Annual Stockholders'Meeting No. 45 dated June 23, 2016 of KumalaTjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notary in Jakarta,the stockholders approved the usage of 2015 netincome appropriation of Rp 150,000 thousand asgeneral reserve to comply with the Company’sArticles of Association.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 61 -
2015 2015
Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat UmumPemegang Saham Tahunan No. 113 tanggal26 Juni 2015 dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H.,M.H., Mkn., notaris di Jakarta, telah ditetapkanpenggunaan laba tahun 2014 sejumlahRp 150.000 ribu sebagai cadangan umum sesuaidengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.
As stated in the deed of the Annual Stockholders'Meeting No. 113 dated June 26, 2015 of KumalaTjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notary in Jakarta,the stockholders approved the usage of 2014 netincome appropriation of Rp 150,000 thousand asgeneral reserve to comply with the Company’sArticles of Association.
26. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN 26. FINANCE LEASE INCOME
2016 2015Rp'000 Rp'000
Pendapatan sew a pembiayaan Finance lease incomePihak berelasi 41.422 112.828 Related partyPihak ketiga 182.572.351 164.351.511 Third parties
Jumlah 182.613.773 164.464.339 TotalDikurangi hak bank Less amounts of the bank's right
sehubungan dengan transaksi on such income relating tokerjasama penerusan the loan channeling cooperationpinjaman (Catatan 39) (1.405.730) - (Note 39)
Bersih 181.208.043 164.464.339 Net
Pendapatan sewa pembiayaan merupakanpendapatan yang diperoleh dari transaksi sewapembiayaan atas alat-alat berat, tongkang, tugboat, mesin-mesin produksi, peralatan dankendaraan bermotor serta tanah dan bangunan.
Finance lease income represents income derivedfrom finance lease transactions covering heavyequipments, barge, tug boat, productionmachineries, equipments, motor vehicles and landand buildings.
Pendapatan dari transaksi kerjasama penerusanpinjaman (channeling) untuk tahun 2016 adalahsebesar Rp 2.031 ribu.
Income from loan channeling in 2016 amounted toRp 2,031 thousand.
Untuk tahun 2016 dan 2015, pendapatan sewapembiayaan yang diperoleh dari piutang sewapembiayaan yang mengalami penurunan nilaiadalah masing-masing sebesar Rp 19.976.427ribu dan Rp 1.938.042 ribu (Catatan 7).
In 2016 and 2015, finance lease income earnedfrom the impaired finance lease receivables wereRp 19,976,427 thousand and Rp 1,938,042thousand, respectively (Note 7).
27. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 27. CONSUMER FINANCING INCOME
2016 2015Rp'000 Rp'000
Pendapatan pembiayaankonsumen - bruto 604.494.682 585.429.581 Consumer f inancing income - gross
Dikurangi hak bank Less amounts of the bank's rightsehubungan dengan transaksi on such income relating tokerjasama penerusan the loan channeling cooperationpinjaman (Catatan 39) (18.382.261) (15.125.541) (Note 39)
Bersih 586.112.421 570.304.040 Net
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 62 -
Pendapatan dari transaksi kerjasama penerusanpinjaman (channeling) untuk tahun 2016 dan2015 masing-masing sebesar Rp 2.655.598 ribudan Rp 4.062.010 ribu.
Income from loan channeling in 2016 and 2015were Rp 2,655,598 thousand and Rp 4,062,010thousand, respectively.
Untuk tahun 2016 dan 2015, amortisasi biayatransaksi yang diakui sebagai penambahpendapatan pembiayaan konsumen masing-masing sebesar Rp 9.541.092 ribu danRp 14.562.979 ribu dan pendapatan pembiayaankonsumen yang diperoleh dari piutangpembiayaan konsumen yang mengalamipenurunan nilai adalah masing-masing sebesarRp 4.384.557 ribu dan Rp 7.239.785 ribu(Catatan 8).
In 2016 and 2015, amortization of transactioncosts which were recognized as an addition ofconsumer financing income amounted toRp 9,541,092 thousand and Rp 14,562,979thousand, respectively and consumer financingincome earned from impaired consumer financingreceivables amounted to Rp 4,384,557 thousandand Rp 7,239,785 thousand, respectively (Note8).
28. PENDAPATAN BUNGA 28. INTEREST INCOME
2016 2015Rp'000 Rp'000
Efek diperdagangkan TradingInvestasi jangka pendek 2.714.391 1.494.484 Short-term investment
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivableKas dan setara kas 1.782.897 2.794.762 Cash on hand and in banks
Jumlah pendapatan bunga 4.497.288 4.289.246 Total interest income
Jumlah pendapatan bunga yang diterima daripihak berelasi sebesar Rp 2.478.560 ribu danRp 3.909.140 ribu masing-masing untuk tahun2016 dan 2015.
Total interest income received from the relatedparties were Rp 2,478,560 thousand andRp 3,909,140 thousand in 2016 and 2015,respectively.
29. PENDAPATAN LAIN-LAIN 29. OTHER INCOME
2016 2015Rp'000 Rp'000
Pendapatan jasa administrasi Administration feesSew a pembiayaan 9.474.000 5.934.838 Finance leasePembiayaan konsumen 41.293.177 37.204.874 Consumer f inancingAnjak piutang 241.086 1.252.158 Factoring
Denda keterlambatan pembayaran Penalty for installment and interestcicilan dan bunga payment
Sew a pembiayaan 5.379.538 5.765.988 Finance leasePembiayaan konsumen 35.702.379 30.380.027 Consumer f inancingAnjak piutang 120.052 214.076 Factoring
Denda penghentian kontrak 21.090.207 15.334.508 Penalty on termination of contractsPenerimaan kembali piutang
yang dihapus buku 3.353.477 1.873.436 Receipt from loan w ritten-offProvisi Fee
Sew a pembiayaan 1.299.250 2.610.627 Finance leasePembiayaan konsumen 579.186 - Consumer f inancing
Potongan premi asuransi 1.885.834 1.502.808 Discounts on insurance premiumKeuntungan penjualan Gain on sale premises and
aset tetap (Catatan 14) - 1.210.950 equipment (Note 14)Keuntungan revaluasi properti Gain on revaluation of investment
investasi (Catatan 12) - 7.928.040 property (Note 12)Lainnya 18.782.405 12.027.715 Others
Jumlah 139.200.591 123.240.045 Total
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 63 -
30. BEBAN BUNGA DAN PEMBIAYAAN LAINNYA 30. INTEREST AND OTHER FINANCINGEXPENSES
2016 2015Rp'000 Rp'000
Beban bunga atas Interest expense onUtang bank 232.244.991 276.319.818 Bank loansSurat berharga utang yang diterbitkan 83.735.419 83.220.082 Debt securities issued
Provisi dan administrasi bank 7.522.311 8.668.498 Fee and bank administration
Jumlah 323.502.721 368.208.398 Total
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
2016 2015Rp'000 Rp'000
Jasa profesional 11.878.932 7.169.039 Profesional feeDepreciation of premises and
Penyusutan aset tetap (Catatan 14) 10.496.011 10.116.800 equipment (Note 14)Komunikasi 9.865.201 8.021.023 CommunicationPeralatan dan perlengkapan kantor 8.597.211 7.344.117 Office supplies and stationeriesPerjalanan dinas 8.154.581 9.963.009 TravellingSew a 6.532.507 5.556.722 RentalPremi asuransi 4.298.579 3.461.831 Insurance premiumPerijinan, materai dan pajak 2.584.015 2.757.367 License, stamp duty and taxesIklan dan administrasi pencatatan Advertising and stocks recording
efek 2.378.048 2.572.794 administrationPemeliharaan dan perbaikan 1.060.443 920.988 Repairs and maintenanceLain-lain 3.910.693 1.815.819 Others
Jumlah 69.756.221 59.699.509 Total
32. BEBAN TENAGA KERJA 32. PERSONNEL EXPENSES
2016 2015Rp'000 Rp'000
Gaji dan tunjangan 93.538.474 75.874.006 Salaries and benefitsGratif ikasi dan bonus 14.190.976 14.122.827 Gratuities and bonusesLainnya 9.335.496 7.604.339 Others
Jumlah 117.064.946 97.601.172 Total
33. PAJAK PENGHASILAN 33. INCOME TAX
Pajak kini
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurutlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain dengan laba kena pajak adalah sebagaiberikut:
Current tax
A reconciliation between income before tax perstatements of profit or loss and othercomprehensive income and taxable income is asfollows:
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 64 -
2016 2015Rp'000 Rp'000
Laba sebelum pajak penghasilan Income before tax based onmenurut laporan laba rugi dan statement of profit or loss and otherpenghasilan komprehensif lain 275.911.993 389.728.278 comprehensive income
Perbedaan temporer: Temporary differences:Beban imbalan pasca kerja 3.455.997 1.805.445 Post employment benefit expenseBonus - (101.393) BonusesPenyusutan aset tetap 187.978 (687.221) Depreciation of premises and equipmentPenyusutan properti investasi (90.650) (826) Depreciation of investment propertiesBiaya emisi MTN 1.205.444 (2.243.418) MTN issuance expensePenyisihan penurunan nilai Allow ance for impairment of
piutang dari jaminan (424.456) (396.580) receivable from collateralKerugian (keuntungan) yang belum Unrealized loss (gain) on short term
direalisasi investasi jangka pendek (350.010) (261.640) investmentPenyusutan aset sew a operasi 342.581 239.380 Depreciation of leased assets
Jumlah 4.326.884 (1.646.253) Total
Beban (penghasilan) yang tidak dapatdiperhitungkan menurut f iskal: Nondeductible expenses (benefit):Penghapusan piutang tidak tertagih
yang tidak memiliki NPWP 11.313.834 35.566.758 Write off bad debt w ithout NPWPDifferences on revaluation of
Selisih revaluasi aset tetap - 120.841 premises and equipmentKeuntungan (kerugian) revaluasi Gain (loss) on revaluation of
properti investasi - (7.928.040) investment propertyPendapatan bunga yang
sudah dikenakan pajak f inal (4.497.288) (4.289.245) Interest income subject to f inal taxKeuntungan penjualan investasi
jangka pendek - (2.588) Gain on sale of marketable securitiesPendapatan atas properti investasi (600.000) (585.000) Revenue from investment propertyDenda pajak - 60.791 Tax penaltyLainnya 72.699 846.705 Others
Jumlah 6.289.245 23.790.222 Total
Laba kena pajak 286.528.122 411.872.247 Taxable income
Perhitungan beban dan utang pajak kini adalahsebagai berikut:
The computation of current tax expense andcurrent tax payable are as follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Beban pajak kini (25%) 71.632.030 102.968.062 Current tax expense (25%)Dikurangi pajak dibayar di muka Less prepaid income taxes
Pasal 23 (540.701) (728.270) Article 23Pasal 25 (64.349.959) (102.175.499) Article 25
Utang pajak kini (Catatan 21) 6.741.370 64.293 Current tax payable (Note 21)
Laba kena pajak dan pajak penghasilanPerusahaan tahun 2015 sudah sesuai denganSurat Pemberitahuan (SPT) Tahunan yangdisampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
The Company’s taxable income and corporateincome tax in 2015 are in accordance with theannual corporate income tax returns filed by theCompany with the Tax Service Office.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 65 -
Pajak Tangguhan
Rincian aset pajak tangguhan - bersihPerusahaan adalah sebagai berikut:
Deferred Tax
The details of the Company’s - net deferred taxassets are as follows:
Dikreditkan DikreditkanDikreditkan (dibebankan) Dikreditkan (dibebankan)
(dibebankan) ke penghasilan (dibebankan) ke penghasilanke laba rugi/ komprehensif lain/ ke laba rugi/ komprehensif lain/
Credited Credited Credited Credited1 Januari/ (charged) to to Other 31 Desember/ (charged) to to Other 31 Desember/January 1, income for Cpmprehensive December 31, income for Cpmprehensive December 31,
2015 the year Income 2015 the year Income 2016Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Liabilitas imbalan pasca kerja 3.176.881 451.361 4.881 3.633.123 863.999 31.289 4.528.411 Post-employment benefitsRevaluasi aset - - (819.804) (819.804) - (5.773.255) (6.593.059) Asset revaluationBonus 1.718.143 (25.348) - 1.692.795 - - 1.692.795 BonusesPenyisihan penurunan nilai Allowance for impairment on
piutang dari jaminan 254.566 (99.145) - 155.421 (106.114) - 49.307 receivable from collateralAset tetap 732.597 (171.805) - 560.792 46.995 - 607.787 Premises and equipmentProperti investasi 45.717 (207) - 45.510 (22.663) - 22.847 Investment propertiesAset sewa operasi 136.989 59.845 - 196.834 85.645 - 282.479 Leased assetsKerugian (keuntungan) yang belum Unrealized loss (gain) on
direalisasi investasi jangka pendek 65.409 (65.409) - - (87.503) - (87.503) short-term investmentBiaya emisi MTN (167.216) (560.855) - (728.071) 301.361 - (426.710) MTN emission expense
Jumlah Aset Pajak Tangguhan 5.963.086 (411.563) (814.923) 4.736.600 1.081.720 (5.741.966) 76.354 Total Deferred Tax Asset
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasilperkalian laba akuntansi sebelum pajak dengantarif pajak efekif yang berlaku adalah sebagaiberikut:
A reconciliation between the total tax expense andthe amounts computed by applying the effectivetax rates to income before tax is as follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Laba sebelum pajak menurut Income before tax per statement oflaporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and otherkomprehensif lain 275.911.993 398.728.278 comprehensive income
Tarif pajak yang berlaku 68.977.998 97.432.070 Tax expense at effective tax rates
Pengaruh pajak atas penghasilanyang tidak dapat diperhitungkanmenurut f iskal 1.572.312 5.947.555 Tax effect of non-taxable income
Beban pajak 70.550.310 103.379.625 Tax expense
34. LABA PER SAHAM
Berikut ini adalah data yang digunakan untukperhitungan laba per saham dasar dan dilusian:
34. EARNINGS PER SHARE
The computation of basic and diluted earnings pershare is based on the following information:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Laba bersih Net income
Laba bersih untuk perhitungan laba Earnings f or computation of basicper saham dasar dan dilusian 205.361.683 286.348.653 and diluted earnings per share
Jumlah saham (dalam angka Number of shares (in fullpenuh) Lembar/share Lembar/share amount)
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted av erage number of ordinarybiasa untuk perhitungan laba shares f or computation of basicper saham dasar 3.984.520.457 3.984.520.457 earnings per share
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted av erage number of ordinarybiasa untuk perhitungan laba shares f or computation of dilutiv eper saham dilutif 3.984.520.457 3.984.520.457 per share
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 66 -
Pada periode 31 Desember 2016 dan 2015, tidakterdapat efek berpotensi dilusian atas sahambiasa.
In December 31, 2016 and 2015, there is no effectof potentially dillutive ordinary shares.
35. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
Sifat Pihak Berelasi
35. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Nature of Relationship
a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitasinduk dan pemegang saham utamaPerusahaan.
a. PT Bank Pan Indonesia Tbk is the parent andprimary controlling party of the Company.
b. Pihak berelasi yang pemegang sahamutamanya sama dengan Perusahaan:
b. Related party with the same majoritystockholder as the Company:
PT Verena Multi Finance Tbk PT Verena Multi Finance Tbk PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank Panin Syariah Tbk
c. Pihak berelasi yang merupakan entitas yangdikendalikan atau terdapat pengaruhsignifikan dari personil manajemen kunciyang sama dari Perusahaan:
c. Related parties which are entities controlledor significantly influenced by same keymanagement personnel of the Company:
PT Panin Life PT Panin Life PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
(sampai dengan September 2016) PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (until
September 2016)
d. Dana Pensiun Karyawan Panin Bank adalahpengelola program imbalan pasca kerja untukPanin Bank.
d. Dana Pensiun Karyawan Panin Bank is thepost-employement benefit plan for PaninBank.
Transaksi-transaksi Berelasi
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaanmelakukan transaksi tertentu dengan pihakhubungan berelasi. Transaksi-transaksi tersebutmeliputi antara lain:
Transactions with Related Parties
In the course of business, the Company enteredinto certain transactions with related parties.These transactions included, among others, thefollowing:
Penempatan dana kepada PT Bank PanIndonesia Tbk dalam bentuk giro danpenerimaan bunga (Catatan 5 dan 28).
Placements of funds with PT Bank PanIndonesia Tbk in form of current accounts andreceipt of interest (Notes 5 and 28).
Melakukan investasi jangka pendek dalambentuk obligasi PT Bank Pan Indonesia Tbkdan PT Verena Multi Finance Tbk danpenerimaan bunga (Catatan 6 dan 28).
Short-term investments in form of PT BankPan Indonesia Tbk and PT Verena MultiFinance Tbk Bonds and receipt of interest(Notes 6 and 28).
Melakukan transaksi sewa pembiayaandengan PT Asuransi Multi Artha Guna dengannilai kontrak sebesar Rp 1.498.824 ribu.Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akanberakhir pada tahun 2017 (Catatan 7 dan 26).
Entered into finance lease transaction withPT Asuransi Multi Artha Guna with contractamounted to Rp 1,498,824 thousand. Theterm of contract were 3 years and will expirein 2017 (Notes 7 and 26).
Menyewakan aset sewa operasi denganPT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilaikontrak masing-masing sebesarRp 28.153.396 ribu dan Rp 31.873.432 ribuuntuk tahun 2016 dan 2015. Kontrakberjangka waktu 3 tahun dan akan berakhirpada tahun 2017 – 2019. Menyewakan asetsewa operasi dengan PT Bank Panin SyariahTbk dengan nilai kontrak masing-masingsebesar Rp 1.541.072 ribu dan Rp 1.819.268ribu untuk tahun 2016 dan 2015. Kontrakberjangka waktu 3 tahun dan akan berakhirpada tahun 2019. Transaksi ini merupakantransaksi dengan kontrak yang dapatdibatalkan (Catatan 13).
Entered into lease agreement with PT BankPan Indonesia Tbk with contracts amountedto Rp 28.153.396 thousand andRp 31,873,432 thousand for the years 2016and 2015, respectively. The term of contractswere 3 years and will expire between 2017 upto 2019. Entered into lease agreement withPT Bank Panin Syariah Tbk with contractsamounted to Rp 1.541.072 thousand andRp 1,819,268 thousand for the years 2016 and2015, respectively. The term of contractswere 3 years and will expire in 2019. Thistransaction is a cancellable lease contract.(Note13).
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 67 -
Menyewakan properti investasi denganPT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilaikontrak sebesar Rp 6.000.000 ribu untuktahun 2016 dan 2015 (Catatan 12 dan 20).
Entered into lease agreement with PT BankPan Indonesia Tbk with contracts amountedto Rp 6,000,000 thousand for the years 2016and 2015. The related asset is accounted asinvestment property (Notes 12 and 20).
Memberikan fasilitas pinjaman kepadakaryawan untuk membeli kendaraan, rumahdan keperluan lainnya yang dibebani bungahingga 6% per tahun dengan jangka waktu 1 –8 tahun (Catatan 10 dan 29).
Granted employee loan for purchasingvehicles, house and other necessities, withinterest rate upto 6% per annum with termranging from 1 to 8 years (Notes 10 and 29).
Asuransi atas properti investasi, aset sewadan aset tetap operasi Perusahaan padaPT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Bebanasuransi yang dibayarkan kepada pihakberelasi sebesar Rp 1.320.547 ribu danRp 3.451.581 ribu masing-masing untuktahun 2016 dan 2015. (Catatan 12, 13, 14dan 31).
The Company’s investment property,premises and equipment and leased assetsare insured with PT Asuransi Multi ArthaGuna Tbk. Insurance expenses paid torelated parties amounted to Rp 1,320,547thousand and Rp 3,451,581 thousand, for theyears 2016 and 2015, respectively. (Notes 12,13, 14 and 31).
Utang premi asuransi merupakan utang ataspertanggungan agunan kredit sewapembiayaan dan pembiayaan konsumenpada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk,yang merupakan tanggungan nasabah.
Insurance premium payable is payable toinsure some finance lease and consumerfinance collateral that are insured withPT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, which areborne by customer.
Memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank PanIndonesia Tbk dalam bentuk fasilitaspinjaman tetap, money market, transaksivaluta asing, pinjaman rekening koran danpembayaran bunga (Catatan 16 dan 30) sertaperjanjian kerja sama penyaluranpembiayaan (channeling) (Catatan 39).Jumlah beban bunga yang dibayarkankepada pihak berelasi sebesarRp 45.954.058 ribu dan Rp 65.045.408 ribumasing-masing untuk tahun 2016 dan 2015.
Obtained credit facility from PT Bank PanIndonesia Tbk in the form of fixed loan,money market, foreign exchangetransactions, overdraft and interest payments(Notes 16 and 30) and financing corporationagreement (channeling) (Note 39). Totalinterest income paid to the related partieswere Rp 45,954,058 thousand andRp 65,045,408 thousand, for the years 2016and 2015, respectively.
Melakukan transaksi sewa gedung dariPT Bank Pan Indonesia Tbk (sebagai lessor)untuk jangka waktu 1 tahun sebesarRp 202.752 ribu untuk tahun 2016 dan 2015(Catatan 31).
Entered into lease agreement pertaining tobuilding with PT Bank Pan Indonesia Tbk (aslessor) for one year term amounted toRp 202,752 thousand for the years 2016 and2015 (Note 31).
Persentase saldo masing-masing aset dari pihakberelasi terhadap jumlah aset adalah sebagaiberikut:
The percentage of each asset from related partybalances to total assets are as follows:
2016 2015% %
Kas dan setara kas 0,17 0,19 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 0,91 - Short-term investmentPiutang neto sew a pembiayaan - 0,01 Finance lease receivablePiutang lain-lain 0,19 0,16 Other receivablesBiaya dibayar di muka 0,01 0,01 Prepaid expense
Jumlah 1,28 0,37 Total
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 68 -
Persentase saldo masing-masing liabilitaskepada pihak berelasi terhadap jumlah liabilitasadalah sebagai berikut:
The percentage of each liability to related partybalances to total liabilities are as follows:
2016 2015% %
Utang bank 8,94 17,36 Bank loansUtang premi asuransi - 0,40 Insurance premium payablesBiaya masih harus dibayar 0,03 0,06 Accrued expensePendapatan ditangguhkan 0,07 0,08 Deferred income
Jumlah 9,04 17,90 Total
Persentase masing-masing pendapatan daripihak berelasi terhadap jumlah pendapatanadalah sebagai berikut:
The percentage of each income from relatedparties to total income are as follows:
2016 2015% %
Pendapatan sew a pembiayaan 0,01 0,01 Finance lease incomePendapatan properti investasi 0,06 0,05 Investment property incomePendapatan sew a operasi 0,91 0,97 Operating lease incomePendapatan bunga 0,24 0,35 Interest income
Jumlah 1,22 1,38 Total
Persentase masing-masing beban dari pihakberelasi terhadap jumlah beban adalah sebagaiberikut:
The percentage of each expense from relatedparties to total expenses are as follows:
2016 2015% %
Bunga dan pembiayaan lainnya 6,06 9,02 Interest and other f inancingUmum dan administrasi 0,20 0,51 General and administration expenseTenaga kerja 1,82 1,38 Personnel expenses
Jumlah 8,08 10,91 Total
36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAMMATA UANG ASING
36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES INFOREIGN CURRENCY
Mata uang Ekuiv alen Mata uang Ekuiv alenasing/ Rupiah/ asing/ Rupiah/
Foreign Equivalent Foreign Equivalentcurrency Rupiah currency Rupiah
USD Rp'000 USD Rp'000
Kas dan setara kas 807.354 10.847.606 806.031 11.119.197 Cash and cash equiv alentsPiutang sewa pembiay aan 4.017.041 53.972.959 4.108.314 56.674.193 Finance lease receiv ables
Jumlah Aset - Bersih 4.824.395 64.820.565 4.914.345 67.793.390 Total Assets - Net
2016 2015
Pada tanggal 17 Februari 2017, 31 Desember 2016dan 2015, kurs tengah transaksi yang dikeluarkanBank Indonesia masing-masing adalah Rp 13.328,Rp 13.436 dan Rp 13.795 per 1 US$.
As of February 17, 2017, December 31, 2016 and2015, the middle exchange rate of Bank Indonesiaare Rp 13,328, Rp 13,436 and Rp 13,795, perUS$ 1, respectively.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 69 -
37. SEGMEN OPERASI 37. OPERATING SEGMENT
Perusahaan melaporkan segmen operasiberdasarkan dalam kategori sebagai berikut :
The Company reported operating segment intothe following categories:
Sewa pembiayaan Finance leaseKategori ini termasuk di dalamnyapembiayaan investasi, modal kerja danpembiayaan multi guna untuk badan usaha
This category including investmentfinancing, working capital financing andmultifunction financing for corporatecustomer
Pembiayaan konsumen Consumer financingKategori ini termasuk di dalamnyapembiayaan multi guna (konsumsi) untukdebitur perorangan
This category including multifunctionfinancing (consumption) for individualcustomer
Anjak piutang FactoringKategori ini termasuk di dalamnyapembiayaan untuk investasi dan modal kerja
This category including investment financingand working capital financing
Pembagian aset segmen dicatat berdasarkanpiutang bersih yang timbul dari kegiatanpembiayaan berdasarkan masing-masing kategoridi atas. Demikian juga pendapatan segmenmerupakan pengakuan pendapatan yang timbuldari adanya piutang usaha tersebut.
The distribution of segment asset recorded basedon net receivables arising from financing activitiesby each category above. Likewise, segmentrevenue is the revenue recognition arising fromthe trade receivables.
Pembagian liabilitas segmen dicatat berdasarkanproporsi piutang usaha berdasarkan kategorisegmen dengan saldo utang bersih yang tercatatbaik pinjaman bank maupun penerbitan suratberharga.
The distribution of segment liabilities recorededbased on the proportion of trade receivables bycategory segment with net loan balance recordedincluding bank loans and debt securities issued.
Berikut adalah informasi segmen berdasarkanbisnis utama Perusahaan:
The following are the segment information basedon the main business of the Company:
PembiayaanSew a konsumen/
pembiayaan/ Consumer Anjak piutang/ Jumlah/Finance lease financing Factoring Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
PENDAPATAN INCOMEPendapatan segmen Segment income
Pihak berelasi 41.422 - - 41.422 Related partyPihak ketiga 181.166.621 586.112.421 113.456.279 880.735.321 Third parties
Pendapatan tidak dapatdialokasikan Unallocated incomeBunga 4.497.288 InterestLain-lain 149.539.823 Others
Jumlah pendapatan 1.034.813.854 Total income
BEBAN EXPENSESBeban segmen tidak Unallocated segment
dapat dialokasikan 758.901.861 expenseLaba sebelum pajak tidak dapat Unallocated income
dialokasikan 275.911.993 before taxBeban pajak (70.550.310) Tax expense
Laba bersih 205.361.683 Net income
2016
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 70 -
PembiayaanSew a konsumen/
pembiayaan/ Consumer Anjak piutang/ Jumlah/Finance lease financing Factoring Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
ASET ASSETSAset segmen Segment assets
Pihak ketiga 1.425.504.388 3.683.789.127 1.287.360.609 6.396.654.124 Third partiesAset tidak dapat dialokasikan 347.536.224 Unallocated assets
Jumlah aset 6.744.190.348 Total assets
LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas segmen Segment liabilities
Pihak berelasi 57.882.538 156.440.456 48.897.306 263.220.300 Related partiesPihak ketiga 545.129.022 1.473.332.648 460.507.470 2.478.969.140 Third parties
Liabilitas tidak dapat dialokasikan 203.069.884 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas 2.945.259.324 Total liabilities
Pengeluaran modal 39.924.348 Capital expenditures
Penyusutan 12.340.774 Depreciation
Beban non kas selain penyusutan Non-cash expenses other thanamortisasi 236.833.956 depreciation and amortization
2016
PembiayaanSew a konsumen/
pembiayaan/ Consumer Anjak piutang/ Jumlah/Finance lease financing Factoring Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
PENDAPATAN INCOMEPendapatan segmen Segment income
Pihak berelasi 112.828 - - 112.828 Related partyPihak ketiga 164.351.511 570.304.040 230.732.846 965.388.397 Third parties
Pendapatan tidak dapatdialokasikan Unallocated incomeBunga 4.289.245 InterestLain-lain 141.460.796 Others
Jumlah pendapatan 1.111.251.266 Total income
BEBAN EXPENSESBeban segmen tidak Unallocated segment
dapat dialokasikan 721.522.988 expenseLaba sebelum pajak tidak dapat Unallocated income
dialokasikan 389.728.278 before taxBeban pajak (103.379.625) Tax expense
Laba bersih 286.348.653 Net income
2015
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 71 -
PembiayaanSew a konsumen/
pembiayaan/ Consumer Anjak piutang/ Jumlah/Finance lease financing Factoring Total
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
ASET ASSETSAset segmen Segment assets
Pihak berelasi 536.190 - - 536.190 Related partyPihak ketiga 1.354.754.159 3.625.824.465 1.428.088.366 6.408.666.990 Third parties
Aset tidak dapat dialokasikan 237.468.747 Unallocated assets
Jumlah aset 6.646.671.927 Total assets
LIABILITAS LIABILITIESLiabilitas segmen Segment liabilities
Pihak berelasi 116.962.284 305.534.185 106.668.700 529.165.169 Related partiesPihak ketiga 518.237.729 1.353.764.098 472.628.803 2.344.630.630 Third parties
Liabilitas tidak dapat dialokasikan 173.948.020 Unallocated liabilities
Jumlah liabilitas 3.047.743.819 Total liabilities
Pengeluaran modal 14.684.774 Capital expenditures
Penyusutan 14.816.362 Depreciation
Beban non kas selain penyusutan Non-cash expenses other thanamortisasi 179.353.664 depreciation and amortization
Seluruh kegiatan operasi dilakukan di Indonesia. All of Company’s operational activity is inIndonesia.
38. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASETDAN LIABILITAS
38. CLASSIFICATION AND FAIR VALUE OFASSETS AND LIABILITIES
Selain daripada yang disebutkan dalam tabel dibawah ini, manajemen menilai bahwa nilaitercatat dari aset keuangan dan liabilitaskeuangan mendekati nilai wajarnya.
Except as detailed in the following table, themanagement considers that the carrying amountof financial assets and financial liabilitiesapproximate their fair values.
Nilai Nilai
Catatan/ tercatat/ Nilai wajar/ tercatat/ Nilai wajar/Note Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value
Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset keuangan Financial assetsPinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable
Piutang sewa pembiayaan 7 1.425.504.388 1.342.197.022 1.355.290.349 1.371.275.930 Finance lease receivables
Piutang pembiayaan konsumen 8 3.683.789.127 3.661.002.084 3.625.824.465 3.509.818.563 Consumer financing receivables
Tagihan anjak piutang 9 1.287.360.609 1.398.692.691 1.428.088.366 1.504.555.015 Factoring receivables
Jumlah 6.396.654.124 6.401.891.797 6.409.203.180 6.385.649.508 Total
Liabilitas keuangan Financial liabilitiesBiaya perolehan diamortisasi Amortized cost
Utang bank 16 2.050.923.336 2.199.859.125 2.185.840.121 2.612.670.421 Bank loans
Jumlah 2.050.923.336 2.199.859.125 2.185.840.121 2.612.670.421 Total
20152016
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 72 -
Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkanuntuk tujuan pengukuran nilai wajar
Valuation techniques and assumptions applied forthe purposes of measuring fair value
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuanganditentukan sebagai berikut:
The fair value of financial assets and financialliabilities are determined as follows:
Manajemen menganggap bahwa nilaitercatat kas dan bank, piutang lain-lain, utangpremi asuransi, utang lain-lain kepada pihakketiga, pada nilai diamortisasi dengan sukubunga mengambang diakui dalam laporankeuangan mendekati nilai wajarnya karenamemiliki jatuh tempo yang pendek atausering dilaksanakan repricing.
Management considers that the carryingamount of cash on hand and in banks, otherreceivables, insurance premium payables,other payables to third parties, at amortizedcost with floating interest rate recognized inthe financial statements approximate their fairvalues because of its short-term maturity orrelated instrument are repriced frequently.
Estimasi nilai wajar piutang sewapembiayaan, piutang pembiayaan konsumendan tagihan anjak piutang dengan sukubunga tetap tanpa kuotasi. Nilai wajarditentukan dengan mendiskontokan estimasiarus kas masa datang menggunakan sukubunga untuk piutang baru dengan jangkawaktu yang serupa.
The estimated fair value of finance leasereceivables, consumer financing receivablesand factoring receivables with fixed interestrate where quoted market prices are notavailable. The fair value is determined bydiscounting the estimated future cash flowsusing a current yield curve appropriate forsimilar term of the receivables.
Estimasi nilai wajar dari utang bank denganbunga tetap tanpa kuotasi. Nilai wajardidasarkan pada diskonto arus kasmenggunakan suku bunga untuk utang barudengan jangka waktu yang serupa.
The estimated fair value of bank loans withfixed interest rate where quoted market pricesare not available. The fair value is determinedby discounting the estimated future cashflows using a current yield curve appropriatefor similar term of bank loans.
Nilai wajar surat berharga utang yangditerbitkan ditentukan dengan mengacu padakuotasi harga pasar.
Fair value of debt securities issued aredetermined with reference to quoted marketprice.
Nilai wajar properti investasi, aset sewaoperasi dan aset tetap tanah dan bangunan,peralatan kantor, kendaraan bermotor danperabotan kantor ditentukan denganmenggunakan metode pasar denganmemperbandingkan secara langsung asetyang sejenis yang terdapat di pasar danmetode pendapatan yang dihitungberdasarkan proyeksi jumlah pendapatanbersih yang wajar yang diharapkan dihasilkanoleh aset sepanjang umur ekonomis yangtersisa.
Fair value of investment property, leasedassets, land and building, office equipments,motor vehicles and office furniture andfixtures were determined using the marketapproach by comparing directly with similarasset in the market and the revenue approachcalculated based on the projected reasonablenet income earned by the asset through outits estimate useful life.
Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilaiwajar aset dan liabilitas yang dikelompokkan keTingkat 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mananilai wajar diamati.
The following table provides an analysis of fairvalue assets and liabilities grouped into Levels 1to 3 based on the degree to which the fair value isobservable.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 73 -
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/Level 1 Level 2 Level 3 TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Assets for which fair value are disclosedAset keuangan Financial asset
Piutang sewa pembiayaan - - 1.342.197.022 1.342.197.022 Finance lease receivablesPiutang pembiayaan konsumen - - 3.661.002.084 3.661.002.084 Consumer financing receivablesTagihan anjak piutang - - 1.398.692.691 1.398.692.691 Factoring receivables
Aset non keuangan Non-financial assetProperti investasi Investment properties
Tanah - 8.624.000 - 8.624.000 LandBangunan - 1.813.000 - 1.813.000 Buildings
Aset sewa operasi Lesed assetsKendaraan bermotor - 20.918.040 - 20.918.040 Motor vehicles
Aset tetap Premises and equipmentTanah - 45.652.231 - 45.652.231 LandBangunan - 10.245.668 - 10.245.668 BuildingsPeralatan kantor - 24.312.127 - 24.312.127 Office equipmentsKendaraan bermotor - 38.906.553 - 38.906.553 Motor vehiclesPerabotan kantor - 1.242.732 - 1.242.732 Office furnitures and fixtures
Jumlah Aset - 151.714.351 6.401.891.797 6.553.606.148 Total Assets
Liabilitas yang nilai wajarnya diungkapkan Liabilities for which fair values are disclosedLiabilitas keuangan Financial l iabil ities
Biaya perolehan diamortisasi Amortized costUtang bank - - 2.199.859.125 2.199.859.125 Bank loansSurat berharga utang yang diterbitkan - bersih - 698.293.160 - 698.293.160 Debt securities issued - net
Jumlah Liabilitas - 698.293.160 2.199.859.125 2.898.152.285 Total Liabil ities
2016
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/Level 1 Level 2 Level 3 TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Assets for which fair value are disclosedAset keuangan Financial asset
Piutang sewa pembiayaan - - 1.371.275.930 1.371.275.930 Finance lease receivablesPiutang pembiayaan konsumen - - 3.509.818.563 3.509.818.563 Consumer financing receivablesTagihan anjak piutang - - 1.504.555.015 1.504.555.015 Factoring receivables
Aset non keuangan Non-financial assetProperti investasi Investment properties
Tanah - 8.624.000 - 8.624.000 LandBangunan - 1.813.000 - 1.813.000 Buildings
Aset sewa operasi Lesed assetsKendaraan bermotor - 21.122.900 - 21.122.900 Motor vehicles
Aset tetap Premises and equipmentTanah - 45.652.231 - 45.652.231 LandBangunan - 10.245.668 - 10.245.668 BuildingsPeralatan kantor - 12.828.118 - 12.828.118 Office equipmentsKendaraan bermotor - 28.557.476 - 28.557.476 Motor vehiclesPerabotan kantor - 784.967 - 784.967 Office furnitures and fixtures
Jumlah Aset - 129.628.360 6.385.649.508 6.515.277.868 Total Assets
Liabilitas yang nilai wajarnya diungkapkan Liabilities for which fair values are disclosedLiabilitas keuangan Financial l iabil ities
Biaya perolehan diamortisasi Amortized costUtang bank - - 2.612.670.421 2.612.670.421 Bank loansSurat berharga utang yang diterbitkan - bersih - 697.087.716 - 697.087.716 Debt securities issued - net
Jumlah Liabilitas - 697.087.716 2.612.670.421 3.309.758.137 Total Liabil ities
2015
Pada periode 31 Desember 2016 dan 2015, tidakterdapat perpindahan metode pengukuran nilaiwajar dari tingkat 1 menjadi tingkat 2, dansebaliknya.
In December 31, 2016 and 2015, there are nomovement of fair value measurement methodfrom level 1 to level 2, and vice versa.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 74 -
39. PERJANJIAN KERJASAMA PENYALURANPEMBIAYAAN (CHANNELING)
39. CHANNELING AGREEMENTS
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasamapenyaluran pembiayaan dengan Bank PanIndonesia (Panin), pihak berelasi, berdasarkanakta No. 24 tanggal 11 Juni 2003 jo aktaAddendum Perjanjian Kerjasama PenyaluranPembiayaan No. 5 tanggal 7 September 2005,yang keduanya dibuat oleh James HermanRahardjo, S.H., notaris di Jakarta. Dalamperjanjian tersebut, disebutkan bahwa Panin akanmembeli piutang-piutang yang dimilikiPerusahaan terhadap pihak-pihak ketiga yangtelah membeli mobil baik baru maupun bekasyang dibiayai oleh Perusahaan. Tujuan darikerjasama/fasilitas pembiayaan ini adalah untukpembiayaan pembelian kendaraan pihak ketiga(konsumen) secara "consumer finance withoutrecourse" yang dananya disalurkan melaluiPerusahaan.
The Company entered into a financing channeljoint operation agreement with Bank PanIndonesia (Panin), a related party, based on deedNo. 24 dated June 11, 2003 in conjunction withdeed of Amendment Channeling Joint OperationsAgreements No. 5 dated September 7, 2005. Bothwere prepared by James Herman Rahardjo, S.H.,notary in Jakarta. In those agreements, it wasstated that Panin will purchase the Company’sthird party receivables who had bought either newor used vehicles financed by the Company. Thepurpose of this joint operation/channeling facility isto finance the purchases of vehicles by thirdparties (customers) under “consumer financewithout recourse” basis where the funds arechanneled through the Company.
Akta tersebut telah mengalami beberapa kaliperubahan dan berdasarkan Surat dari PaninNo. 172/FIT/EXT/09 tanggal 5 Agustus 2009,jumlah pokok yang dapat dibiayai maksimummengalami kenaikan menjadi sebesar Rp 600miliar. Jangka waktu perjanjian diperpanjangsampai dengan tanggal 11 Juni 2021.
The deed have been amended several times andbased on letter from Panin No. 172/FIT/EXT/09dated August 5, 2009, total maximum principalamount being financed was increased toRp 600 billion. This agreement had been extendeduntil June 11, 2021.
Tingkat suku bunga untuk fasilitas perjanjiankerjasama penyaluran pembiayaan (channeling)menjadi sebesar 10,60% per tahun untuk tenor1 - 12 bulan, 11,10% per tahun untuk tenor13 - 24 bulan dan 11,25% per tahun untuk tenor25 -36 bulan.
The interest rates for channeling facility are10.60% per annum for 1 - 12 months period,11.10% per annum for 13 - 24 months period and11.25% per annum for 25 - 36 months period.
Jumlah pokok pembiayaan konsumensehubungan dengan perjanjian kerjasamapenyaluran pembiayaan (channeling) ini adalahsebesar Rp 52.029.984 ribu pada 31 Desember2015.
Total principal amount of consumer financing inrelation to the financing channeling jointoperations (channeling) amounted toRp 52,029,984 thousand as of December 31,2015.
Berdasarkan surat dari PaninNo. 355/IBD/EXT/16 tanggal 30 September 2016,Perusahaan memperoleh fasilitas kerjasamapenyaluran pembiayaan (channeling) baru.Tujuan dari kerjasama/fasilitas pembiayaan iniadalah untuk pembiayaan kendaraaan bermotorbaru dan bekas yang dananya disalurkan melaluiPerusahaan. Jumlah pokok yang dapat dibiayaitidak melebihi Rp 2.000 miliar dengan jangkawaktu kerjasama selama 60 bulan sejakpenandatanganan perjanjian kerjasama. Jangkawaktu pinjaman atas fasilitas ini adalahmaksimum 72 bulan untuk pembiayaan mobilbaru dan maksimum 48 bulan untuk pembiayaanmobil bekas.
Based on a letter from Panin No. 355/IBD/EXT/16dated September 30, 2016, the Companyobtained new financing channeling jointoperations facility (channeling). The purpose ofthis joint operation/channeling facility is to financethe purchases of new and used vehicles where thefunds are channeled through the Company. Totalmaximum principal amount being financed areRp 2,000 billion with the term of 60 months afterchanneling agreement signed. The availabilityperiod of this facility are maximum 72 months fornew vehicle financing and maximum 48 monthsfor used vehicle financing.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 75 -
Jumlah pokok sewa pembiayaan dan pembiayaankonsumen sehubungan dengan fasilitaskerjasama penyaluran pembiayaan (channeling)ini adalah sebesar Rp 29.331.999 ribu pada 31Desember 2016.
Total principal amount of finance leases andconsumer financing in relation to the financingchanneling joint operations facility (channeling)amounted to Rp 29,331,999 thousand as ofDecember 31, 2016.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan, Perusahaan belum mendapatkan aktaperjanjian kerjasama penyaluran pembiayaan(channeling) tersebut.
As of the issuance date of the financialstatements, the Company has not received thefinancing channel joint operation agreement(channeling).
40. KONTINJENSI 40. CONTINGENCIES
a. Dr. Tommy Sihotang, S.H., LLM danDr. Juniver Girsang, S.H., MH selakuPenggugat mengajukan gugatan perdatapada Pengadilan Negeri Jakarta Selatandengan No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Seltanggal 14 Juli 2011 terhadap Perusahaanselaku Tergugat V beserta 6 (enam) Tergugatlainnya dan 2 (dua) Turut Tergugat, berupagugatan ingkar janji/ wanprestasi di manaPenggugat menuntut Para Tergugat untukmembayar success fee kepada Penggugat(selaku Kuasa Hukum Para Tergugat dalamperkara kepailitan).
a. Dr. Tommy Sihotang, S.H., LLM andDr. Juniver Girsang, S.H., MH as the Plaintiffsfiled a civil suit in the South Jakarta DistrictCourt with No. 398/Pdt.G/2011/ PN.Jkt.Seldated July 14, 2011 against the Company asDefendant V with 6 (six) other Defendantsand 2 (two) Co-Defendants in a lawsuit forbreach of contract in which the Plaintiffs suedthe Defendants to pay a success fee to thePlaintiffs (as lawyer of the Defendants in acase of bankruptcy).
Dalam petitum gugatan, Penggugat antaralain menuntut Para Tergugat untuk secaratanggung renteng membayar kerugiankepada Penggugat sejumlah Rp 2.605.828ribu ditambah dengan bunga sebesar 3%setiap bulannya sejak gugatan didaftarkansampai dengan Para Tergugat menyelesaikanseluruh kewajibannya secara tunai dansekaligus, meminta Turut Tergugat untukmembekukan (suspending) kegiatan usahadan/atau mendenda Perusahaan dan1 (satu) Tergugat lainnya karena sebagaiperusahaan publik telah melakukanperbuatan ingkar janji/ wanprestasi dan tidakmelaporkannya kepada Turut Tergugatsebagai badan-badan yang memberi izin danmengawasi perusahaan-perusahaan publik.
As relief, among others, the Plaintiffs sued theDefendants jointly and severally to paydamages to the Plaintiffs of Rp 2,605,828thousand plus interest of 3% per month fromwhen the lawsuit was filed up to when theDefendants settle all their obligations in cashand at the same time, asked the Co-Defendants to freeze (suspend) the businessactivities and/or to fine the Company and1 (one) other Defendant because as publiccompanies, they have committed a breach ofcontract and did not report it to the Co-Defendants as the agencies that issuepermits and supervise public companies.
Berdasarkan Putusan Pengadilan NegeriJakarta Selatan No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Seltanggal 23 Mei 2012, telah diputuskan antaralain:
Based on South Jakarta District CourtDecision No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel,dated May 23, 2012, the following mattershave been decided, among others:
Menerima dan mengabulkan gugatanPenggugat untuk sebagian;
To accept and grant in part the Plaintiff’sdemands;
Menyatakan Para Tergugat I sampaidengan VII telah melakukan perbuataningkar janji/wanprestasi;
To declare that Defendants I to VII are indefault/ have committed breach ofcontract;
Menyatakan tidak sah dan tidakmempunyai kekuatan hukum sitajaminan berdasarkan Penetapan SitaJaminan No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Seltanggal 2 April 2012;
To declare invalid and without legal forcethe attachment order basedon Attachment Order DecisionNo. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel datedApril 2, 2012;
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 76 -
Menghukum Tergugat I, II, III, IV, V, VI,VII untuk membayar success fee kepadaPenggugat sebesar Rp 2.605.828 ribusecara tanggung renteng; ditambahbunga 6% setiap tahunnya, terhitungsejak gugatan didaftarkan sampaidengan Para Tergugat menyelesaikanseluruh kewajibannya secara tunai dansekaligus.
To sentence Defendants I, II, III, IV, V, VI,and VII to jointly pay the success fee toPlaintiff amounting to Rp 2.605.828thousand; plus 6% of interest per year,commencing from when the lawsuit wasregistered until the Defendants havesettled the entire obligation in cash andat once.
Atas putusan pengadilan tersebut di atas,Pihak Tergugat telah mengajukan banding.Telah diperoleh Putusan BandingNo. 78/PDT/2014/PT.DKI tanggal 28 April2014, yang antara lain memutuskanmenguatkan Putusan Pengadilan NegeriJakarta Selatan. Atas Putusan PengadilanTinggi tersebut, para tergugat pada tanggal 3Desember 2014 telah mengajukanpermohonan kasasi dan pada tanggal 16Desember 2014 telah mengajukan MemoriKasasi. Sampai dengan tanggal penerbitanlaporan keuangan, perkara ini masih dalamproses kasasi di Mahkamah Agung.
In response to court verdict above, theDefendant has filed an appeal. There isappeal decision No. 78/PDT/2014/PT.DKIdated April 28, 2014, which decided amongother, to uphold South Jakarta District CourtDecision. In response to Superior CourtDecision, on December 3, 2014 thedefendants filed a request cassation and filedcassation brief on December 16, 2014. As ofissuance dated of the financial statements,this lawsuit is still in the process of cassationin Supreme Court.
b. Ade Putra (selaku Penggugat) danPerusahaan (Tergugat I) memiliki kaitanhukum karena adanya peristiwa hukum yangterjadi. Tergugat I melalui pihak eksternalmelakukan penagihan pembayaran angsuransewa pembiayaan akan tetapi pada saatpenagihan di luar sepengetahuan Tergugat I,pihak eksternal (profcoll) melakukanpenagihan disertai dengan aksi perusakankantor PT Anatoptur and Travel danpenganiayaan dengan kekerasan yangkorbannya adalah Penggugat. Perusakantersebut disebabkan karena kesalahanalamat penagihan yaitu seharusnya keKantor Lessee (PT Antartika Transido)melainkan melakukan penagihan ke kantortempat Penggugat bekerja. Ade Putra(Penggugat) mendaftarkan gugatan perdatake Pengadilan Negeri Surabaya dengandasar Pasal 1365 "Perbuatan MelawanHukum" dengan tuntutan materiil:
c. b. Ade Putra (as plaintiff) and the Company(Defendant I) have a legal involvementbecause of the legal events that occurred.Defendant I through an external partyperforming billing of leasing installmentpayments but at the time of the collection,beyond the knowledge of Defendant I, theexternal party (profcoll) performed collectionaccompanied by the action of damage to theoffices of PT. Anatoptur and Travel andviolent mistreatment, whose victim was thePlaintiff. The destruction occurred because ofan error in the billing address, which shouldhave been the Office of the Lessee (PT.Antarctica Transido) but instead the collectionwas conducted at the office where the Plaintiffworked. Ade Putra (Plaintiff) filed a civil suitwith the Surabaya District Court on the basisof Article 1365 "Unlawful acts" with thematerial demands:
Ganti kerugian untuk memperbaikikantor Penggugat sebesar Rp 55.000ribu;
Compensation to repair the Plaintiff’soffice amounting to Rp 55,000 thousand;
Penggugat mengalami cedera karena
pihak profcoll Tergugat I melakukankekerasan dan penganiayaan kepadaPenggugat sebesar Rp 25.000 ribu;
Plaintiff suffered an injury due to violentmistreatment by Defendant I’s profcolland in the amount ofRp 25,000 thousand;
Bahwa Penggugat menuntut ganti rugi
kepada Tergugat I biaya rawat jalanuntuk ke dokter psikiater akibat shockdengan kejadian tersebut sebesarRp 25.000 ribu;
That the Plaintiff demandedcompensation from Defendant I foroutpatient costs for a psychiatrist due toshock from to the incident amounting toRp 25,000 thousand;
Biaya Konsultasi Hukum kepada Kuasa
Hukum sebesar Rp 50.000 ribu; Cost of Legal Counsel for Legal
Consultation amounting toRp 50,000 thousand;
Biaya transportasi untuk Penggugat
yang telah mengeluarkan biaya setiapberkonsultasi dengan Lawyer sebanyak5 kali total nya sebesar Rp 10.000 ribu;
The cost of transportation for the Plaintiffwho has spent costs for eachconsultation with his Lawyer 5 times,totalling Rp 10,000 thousand;
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 77 -
Biaya perkara di muka Pengadilan (JasaHonorarium Pengacara) sebesarRp100.000 ribu;
Fees for hearing the case before theCourt (Lawyers Fee) amounting to Rp100,000 thousand;
Biaya transportasi Lawyer yang akan
dikeluarkan oleh Penggugat untukLawyer pada saat ingin menghadiripersidangan adalah sebesar Rp 50.000ribu.
Lawyer’s Transportation costs to beincurred by the Plaintiff to Lawyer whenintending to attend the hearingsamounting to Rp 50,000 thousand.
Penggugat merasa biaya – biaya tersebutpatut dibebankan kepada Tergugat I. Adapunatas kejadian yang dianggap Penggugatdilakukan oleh Tergugat I melalui DebtCollector / profcoll sangat merugikansehingga tuntutan Immateriil atas perkara inisebesar Rp 10.000.000 ribu akandibebankan pada Perusahaan (Tergugat I).
The Plaintiff felt these cost should be borneby Defendant I. The above events wereconsidered by the Plaintiff to have beencommitted by Defendant I through the DebtCollector / profcoll as very detrimental,therefore the Plaintiff demanded to immaterialdamages in on this matter in the amount ofRp. 10,000,000 thousand to be charged to theCompany (Defendant I).
Telah ada putusan dari Majelis HakimPengadilan Negeri Surabaya pada tanggal25 Agustus 2015 dimana salah satu amarputusannya adalah menolak gugatanPenggugat.
There is decision from Surabaya DistrictCourt Judge dated August 25, 2015 whichone of the ruling is to to reject the claims ofPlaintiff’s.
Atas putusan tersebut, Penggugatmengajukan banding di Pengadilan TinggiJawa Timur melalui Kepaniteraan PengadilanNegeri Surabaya. Sampai dengan tanggalpenerbitan laporan keuangan, perkaratersebut masih dalam proses banding diPengadilan Tinggi Jawa Timur.
In repsonse to the decision, Plaintiff has filedan appeal in East Java Superior Courtthrough the Clerk of the Surabaya DistrictCourt . As of the issuance date of the financialstatements, this case is still in the process ofappeal in East Java Superior Court.
c. Perkara gugatan konsumen ke BadanPenyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)kota Cirebon melalui surat pengaduanNo. 012/BPSK/V/2016 tanggal 2 Mei 2016antara Ibnu Saechu (Penggugat) melawanPerusahaan (Tergugat) sehubungan denganPenggugat (Konsumen) telah menunggakkewajiban pembayaran kepada Tergugat(Perusahaan) sehingga dilakukannyapenarikan kendaraan Penggugat danPenggugat (Konsumen) melaporkanTergugat (Perusahaan) ke BadanPenyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK)kota Cirebon.
c. A customer lawsuit was filed with the CirebonCity Consumer Dispute Settlement Agency(BPSK) through complaint letterNo. 012/BPSK/V/2016 dated May 2, 2016between Ibnu Saechu (Plaintiff) against theCompany (Defendant) in connection with thePlaintiff (Consumer) having delinquentpayment obligations to the Defendant (theCompany) so that it repossessed thePlaintiff’s vehicle, the Plaintiff (Consumer)reported the Defendant (the Company) to theCirebon City Consumer Dispute SettlementAgency (BPSK).
Atas kasus ini telah ada Putusan BPSKNo. 012/BPSK/VI/2016 tanggal 16 Juni 2016yang antara lain memutuskan mewajibkanPerusahaan (Tergugat) untukmengembalikan kendaraan tersebut kepadaPenggugat dan membatalkan perjanjianpiutang yang telah ditandatangani olehPenggugat dan Tergugat.
For this case there is BPSK DecisionNo. 012/BPSK/VI/2016 dated June 16, 2016which among other matters requires theCompany (Defendant) to return the vehicle tothe Plaintiff and to cancel agreement that wassigned by the Plaintiff and Defendant.
Atas putusan BPSK tersebut, Perusahaanmengajukan gugatan di Pengadilan NegeriSumber Cirebon yang teregistrasiNo. 37/Pdt.G/2016/PN.SBR tanggal 29 Juni2016. Dalam proses persidangan diPengadilan Negeri Sumber Cirebon,Konsumen selaku Tergugat juga mengajukantuntutan atas kerugian immateriil yangdideritanya sebesar Rp 500.000 ribu.
In response to BPSK decision above, theCompany has filed an appeal in SumberCirebon District CourtNo. 37/Pdt.G/2016/PN.SBR datedJune 29, 2016. In the process of trial atSumber Cirebon District Court, Consumer asPlaintiff filed a demand of immaterial damageamounted to Rp 500,000 thousand.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 78 -
Telah diperoleh putusan dari PengadilanNegeri Sumber CirebonNo. 37/Pdt.G/2016/PN.Sbr tanggal22 Agustus 2016 dengan amar putusanantara lain:
There is decision from Sumber CirebonDistrict Court No. 37/Pdt.G/2016/PN.Sbrdated August 22, 2016 which decided amongothers:
Menolak eksepsi Konsumen (Tergugat) To reject Consumer’s (Defendant’s)exception
Menolak gugatan Perusahaan(Penggugat)
To reject claim from the Company(Plaintiff)
Menghukum Perusahaan (Penggugat)untuk membayar biaya perkara sejumlahRp 301 ribu.
To sentence the Company (Plaintiff) topay legal costs amounting toRp 301 thousand.
Atas putusan pengadilan negeri tersebut diatas, Pihak Penggugat mengajukan kasasi.Sampai dengan tanggal penerbitan laporankeuangan, Perusahaan belum mendapatputusan kasasi dari Mahkamah AgungRepublik Indonesia.
In response to the decision of district courtabove, Plaintiff has applied for cassation. Asof the issuance date of the financialstatements, the Company has not receivedcassation decision from Indonesia SupremeCourt.
41. MANAJEMEN RISIKO 41. RISK MANAGEMENT
a. Tujuan dan kebijakan manajemen risikokeuangan
a. Risk management objectives and policy
Kebijakan Manajemen Risiko Perusahaanmerupakan kebijakan yang disusun untukmemenuhi perkembangan yang pesat dalamindustri jasa pembiayaan termasuk dalamkaitan pengembangan manajemen risikosecara terkonsolidasi dengan PT Bank PanIndonesia Tbk sebagai induk perusahaan(parent company) yang bergerak dalambidang jasa perbankan.
The Company’s Risk Management Policy is apolicy designed to address the rapiddevelopments in the financial serviceindustry, including in relation to thedevelopment of consolidated riskmanagement with PT Bank Pan IndonesiaTbk as the holding company (parentcompany), which is engaged in bankingservices.
Perusahaan menyadari bahwa pengelolaankegiatan pembiayaan yang sehat danberlandaskan tata kelola yang baikmembutuhkan penerapan manajemen risikoyang meliputi proses identifikasi,pengukuran, monitoring dan pengendalianrisiko. Dalam penerapan manajemen risikotersebut Perusahaan meyakini bahwa peranaktif Dewan Komisaris, Direksi dan SeniorManajemen sangat menentukan efektifitasmanajemen risiko.
The Company recognizes that managementof financing activities based on goodgovernance requires the application of riskmanagement that includes the processes ofidentifying, measuring, monitoring andcontrolling risk. In the application of riskmanagement, the Company believes that theactive role of the Board of Commissioners,the Directors and Senior Managementstrongly determines the effectiveness of itsrisk management.
Kebijakan manajemen risiko merupakansalah satu upaya manajemen Perusahaanuntuk menjamin adanya landasan yang kuatbagi pelaksanaan kegiatan operasionalPerusahaan sehingga kegiatan operasionaldapat berjalan dalam limit risiko yang terukuruntuk mencapai target peningkatanshareholder value.
The risk management policy is one of theCompany management’s efforts to ensure astrong foundation for the implementation ofoperational activities so that operations canproceed within measurable limits of risk toachieve the target of enhanced shareholdervalue.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 79 -
Tujuan penerapan kebijakan manajemenrisiko adalah:
The objectives of application of the riskmanagement policy are:
Untuk memastikan bahwa seluruhkegiatan bisnis dan kegiatan pendukungdalam operasional Perusahaan telahmemperhitungkan seluruh potensi risikoyang mungkin timbul, baik dalam bentukrisiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditasmaupun risiko operasional.
To ensure that all business activities andoperational support activities within theCompany have taken into considerationall potential risks that may arise, whetherin the form of credit risk, market risk,liquidity risk, or operational risk.
Untuk melakukan fungsi kontrol danpengelolaan terhadap seluruh risikoyang melekat pada aktivitas bisnis dalambatas–batas toleransi risiko Perusahaanyang telah ditetapkan.
To perform the function of supervisionand management of all risks inherent inbusiness activities within the Company'sestablished risk tolerance limits.
Untuk mengoptimalkan penggunaanmodal Perusahaan.
To optimize the use of the Company’scapital.
Untuk memastikan kepatuhan terhadapseluruh peraturan yang relevan, antaralain peraturan Bank Indonesia,Departemen Keuangan dan otoritas lain.
To ensure compliance with all relevantregulations, including those of BankIndonesia, the Ministry of Finance, andother authorities.
Untuk meningkatkan shareholder valuedalam jangka panjang.
To increase long-term shareholdervalue.
Perusahaan senantiasa menerapkan prinsip-prinsip transparansi, independensi,wewenang dan tanggung jawab sertakewajaran transaksi.
The Company consistently applies theprinciples of transparency, independence,authority and responsibility, and the fairnessof transactions.
Perusahaan menyadari pentingnya untukmemiliki sebuah mekanisme yang memadaidalam mengakomodasi risiko-risiko yangdihadapi oleh Perusahaan. Perusahaanmemiliki mekanisme yang bertumpu pada 4(empat) pilar manajemen risiko, yang dapatdiuraikan sebagai berikut :
The Company recognizes the importance ofhaving an appropriate mechanism toaccommodate the risks facing the Company.The Company has a mechanism that is basedon four (4) pillars of risk management, whichcan be described as follows:
Pilar 1: Pengawasan Aktif DewanKomisaris dan Direksi
Pillar 1: Active Supervision by Boards ofCommissioners and Directors
Pengawasan aktif tersebut tercermin sejakperencanaan bisnis tahunan, yangmencakup:
Active supervision is reflected from theformulation of the annual business plan, andincludes:
Menyetujui dan melakukan evaluasikebijakan manajemen risiko secaraberkala;
Approving and evaluating riskmanagement policies on a regular basis;
Melakukan evaluasi dan menyetujuiaktivitas yang memerlukan persetujuandari Dewan Komisaris atau Direksi;
Evaluating and approving activities thatrequire approval from the Board ofCommissioners or Board of Directors;
Menetapkan kebijakan dan strategimanajemen risiko termasuk penetapanotoritas dalam pemberian batasan sertatinjauan atas kualitas portofolio secaraberkala;
Establishing risk management policiesand strategies, which include settingauthorities for granting limits andreviewing the quality of the portfolio on aregular basis;
Terdapatnya Komite Audit dan KomitePemantau sebagai organ DewanKomisaris dalam melaksanakan fungsipengawasannya; dan
The existence of the Audit and RiskMonitoring Committee as an organ of theBoard of Commissioners in carrying outtheir supervisory functions; and
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 80 -
Membentuk komite yang terkait denganpenerapan manajemen risiko, yaituKomite Pemantau.
Establishing a committee in connectionwith the implementation of riskmanagement, i.e. the Risk MonitoringCommittee.
Pilar 2: Kebijakan dan Penerapan Batasan Pillar 2: Policy and Implementation ofLimits
Perusahaan menyusun kebijakan-kebijakanterkait manajemen risiko yang diperiksasecara berkala dan selalu disesuaikandengan keadaan usaha terkini. Kebijakantersebut diterjemahkan ke dalam ProsedurOperasi Standar dan Memo Internal yangdisosialisasikan kepada seluruh karyawan.Perusahaan juga memiliki kebijakan-kebijakan mengenai batasan persetujuan/otorisasi untuk transaksi kredit maupun yangbukan transaksi kredit.
The Company develops policies related torisk management, which are reviewedperiodically and constantly adapted to currentbusiness conditions. The policies aretranslated into Standard OperatingProcedures and Internal Memos, which aredisseminated to all employees. The Companyalso has policies regarding approval/authorization limits for both credit andnoncredit transactions.
Pilar 3: Identifikasi, Pengukuran danPengawasan
Pillar 3: Identification, Measurement,Monitoring and Management InformationSystem
Perusahaan memiliki perangkat untukmengidentifikasi, mengukur dan mengawasirisiko terutama risiko kredit dan risikooperasional melalui mekanisme pelaporandan system informasi manajemen yang adaserta melalui pertemuan berkala Komite Auditdan Komite Pemantau Perusahaan. Selainitu, sistem teknologi informasi utamaPerusahaan mampu menyediakandata/informasi secara cepat, akurat dan realtime online kepada pihak manajemen.
The Company has tools to identify, measureand monitor risk, particularly credit risk andoperational risk, through the reportingmechanism and the management informationsystem and through regular meetings of theCompany’s Audit and Risk MonitoringCommittee. In addition, the Company’s maininformation technology system is able toprovide fast, accurate and real-time onlinedata and information to the management.
Pilar 4: Pengendalian Internal Pillar 4: Internal Control
Perusahaan memiliki Divisi Audit Internalyang secara independen melaporkan prosesdan hasil pemeriksaannya kepada KomiteAudit dan Direktur Utama. Akuntabilitas dariDivisi Audit Internal mencakup:
The Company has an Internal Audit Division,which independently reports the process andresults of its investigations to the AuditCommittee and the President Director. Theaccountability of the Internal Audit Divisionincludes:
Menyediakan penilaian atas kecukupandan efektifitas dari semua proses yangada di dalam Perusahaan;
Providing appraisal on the adequacy andeffectiveness of all existing processeswithin the Company;
Melaporkan masalah-masalah pentingyang terkait dengan prosespengendalian aktivitas-aktivitas di dalamPerusahaan termasuk perbaikan yangpotensial terhadap proses-prosestersebut; dan
Reporting on important issues related tothe activities control process within theCompany, including potentialimprovements to these processes; and
Koordinasi dengan fungsi pengendalidan pengawasan lainnya (manajemenrisiko, kepatuhan, hukum dan auditeksternal).
Coordinating with other controlling andsupervisory functions (risk management,compliance, legal and external audit).
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 81 -
b. Klasifikasi Manajemen Risiko b. Risk Management Clasification
Manajemen risiko modal Capital risk management
Perusahaan mengelola risiko modal untukmemastikan bahwa mereka akan mampuuntuk melanjutkan keberlangsungan hidup,selain memaksimalkan keuntungan parapemegang saham melalui optimalisasi saldoutang dan ekuitas.
The Company manages capital risk to ensurethat they will be able to survive, in addition tomaximizing shareholder profits, by optimizingthe balance of debt and equity.
Struktur modal Perusahaan terdiri daripinjaman, dalam hal ini utang bank dan suratberharga utang yang diterbitkan (Catatan 16dan 22) dan ekuitas yang terdiri dari modalditempatkan dan disetor, tambahan modaldisetor dan saldo laba (Catatan 24 dan 25).
The Company's capital structure consists ofloans, in this case bank loan and debtsecurities issued (Notes 16 and 22) andequity which consists of paid-in capital andadditional paid-in capital and retainedearnings as described in (Notes 24 and 25).
Dewan Direksi Perusahaan secara berkalamelakukan penelaahan atas strukturpemodalan Perusahaan. Sebagai bagian darireview ini, Dewan Direksimempertimbangkan biaya permodalan danrisiko yang berhubungan.
Board of Directors regularly conduct a reviewof the Company's capital structure. As part ofthis review, the Board of Directors considerthe cost of capital and risk-related.
Berdasarkan Pasal 46 Peraturan OtoritasJasa Keuangan Republik IndonesiaNo. 29/POJK.05/2014 tanggal 19 November2014 tentang Penyelenggaraan UsahaPerusahaan Pembiayaan, jumlah maksimumgearing ratio adalah sebesar 10.
Based on Article 46 of the Financial ServiceAuthority of The Republic of IndonesiaRegulation No. 29/POJK.05/2014 datedNovember 19, 2014 pertaining to BusinessPerformance of Financing Company, theminimum amount of gearing ratio is 10.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2016and 2015 are as follows:
2016 2015Rp'000 Rp'000
Pinjaman 2.742.189.440 2.873.795.799 DebtModal 3.798.931.024 3.598.928.108 Equity
Gearing ratio 0,72 0,80 Gearing ratio
Risiko pasar Market risk
Risiko pasar merupakan risiko yang terutamadisebabkan karena perubahan tingkat bunga,nilai tukar mata uang Rupiah terhadap matauang lainnya, harga komoditas dan hargamodal atau pinjaman, yang dapatmenimbulkan kerugian bagi Perusahaan.Dalam perencanaan usaha Perusahaan,risiko pasar yang memiliki dampak langsungkepada Perusahaan adalah dalam halpengelolaan tingkat bunga.
Market risk is the risk that arises primarilyfrom changes in interest rates, the exchangerate of the Rupiah currency to other variouscurrencies, commodity prices, and the priceof capital or loans, which could incur losses tothe Company. In the Company's businessplanning, the market risk with direct impact tothe Company is in terms of interest ratemanagement.
Terkait eksposur tingkat bunga dalam matauang asing, Perusahaan menerapkanpengelolaan tingkat suku bunga kredit yangvariabel yang direview 3 bulanan. Sumberpendanaan dalam mata uang asing berasaldari modal sendiri yang sebagian besar daripenerimaan angsuran nasabah dalam matauang asing.
In relation to the interest rate exposure toforeign currency, the Company implementedthe management of the floating interest ratethat is reviewed every 3 month. Sources offunding in foreign currency is from their owncapital, mostly from the receipt of customerpayments in foreign currencies.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 82 -
Untuk modal kerja, utang dan surat berhargautang yang diterbitkan, Perusahaanberusaha mengurangi risiko tingkat sukubunganya dengan cara mendapatkanstruktur pinjaman dengan suku bunga yangkompetitif.
For working capital, investment loans anddebt securities issued, the Company mayseek to mitigate its interest rate risk byobtaining loans structure with competitiveinterest rate.
Dengan pola aktivitas usaha yang dijalankanPerusahaan saat ini, risiko pasar Perusahaanadalah minimal.
With the pattern of business activity which iscurrently operated by the Company, themarket risk of the Company is minimal.
Tabel berikut menggambarkan rincian asetdan liabilitas keuangan Perusahaan yangdikelompokkan menurut mana yang lebihawal antara tanggal repricing atau tanggaljatuh tempo kontraktual untuk melihatdampak perubahan tingkat suku bunga padatanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
The following table summarizes theCompany’s financial assets and liabilities atcarrying amounts, categorized by the earlierof contractual repricing or maturity dates tosee the impact of changes in interest rates asof December 31, 2016 and 2015:
Kurang dari Kurang dari3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ >5 tahun/ 3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ >5 tahun/ Jumlah/
Less than 3 months >3-12 months >1-5 years >5 years Less than 3 months >3-12 months >1-5 years >5 years TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 28.226.162 - - - - - - - 28.226.162 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek - - - - - 71.230.370 10.395.640 - 81.626.010 Short-term investmentsPiutang sewa pembiayaan - - - - 348.622.008 437.116.586 674.966.702 - 1.460.705.296 Finance lease receivablesPiutang pembiayaan -
konsumen - - - - 518.675.079 1.286.045.896 1.966.037.972 - 3.770.758.947 Consumer financing receivablesTransaksi anjak piutang - - - - 1.253.961.252 65.753.190 22.786.692 - 1.342.501.134 Factoring receivablesPiutang lain - lain - - - - 1.899.663 2.990.201 11.138.842 1.159.855 17.188.561 Other receivables
Jumlah 28.226.162 - - - 2.123.158.002 1.863.136.243 2.685.325.848 1.159.855 6.701.006.110 TotalLiabilitas keuangan Financial liabilities
Utang bank 557.916.667 140.972.222 58.906.971 - 212.434.347 564.185.663 509.480.410 - 2.043.896.280 Bank loansSurat berharga utang yang
yang diterbitkan - bersih - - - - - - 698.293.160 - 698.293.160 Debt securities issued - netBiaya masih harus dibayar 2.237.324 - - - 4.789.731 913.889 - - 7.940.944 Accrued expenses
Jumlah 560.153.991 140.972.222 58.906.971 - 217.224.078 565.099.552 1.207.773.570 - 2.750.130.384 Total
Jumlah-bersih (531.927.829) (140.972.222) (58.906.971) - 1.905.933.924 1.298.036.691 1.477.552.278 1.159.855 3.950.875.726 Total-net
Suku bunga tetap/Fixed interest rates2016
Suku bunga variabel/Variable interest rates
Kurang dari Kurang dari3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ >5 tahun/ 3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ >5 tahun/ Jumlah/
Less than 3 months >3-12 months >1-5 years >5 years Less than 3 months >3-12 months >1-5 years >5 years TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 28.845.975 - - - - - - - 28.845.975 Cash and cash equivalentsPiutang sewa pembiayaan - - - - 222.451.531 445.195.148 715.584.462 - 1.383.231.141 Finance lease receivablesPiutang pembiayaan
konsumen - - - - 575.843.963 1.283.443.483 1.832.851.073 - 3.692.138.519 Consumer financing receivablesTransaksi anjak piutang - - - - 1.254.403.280 192.040.095 - - 1.446.443.375 Factoring receivablesPiutang lain - lain - - - - 884.089 2.567.495 10.248.311 - 13.699.895 Other receivables
Jumlah 28.845.975 - - - 2.053.582.863 1.923.246.221 2.558.683.846 - 6.564.358.905 TotalLiabilitas keuangan Financial liabilities
Utang bank 292.083.333 81.250.000 106.944.444 - 276.186.129 680.532.007 739.712.170 - 2.176.708.083 Bank loansSurat berharga utang yang
yang diterbitkan - bersih - - - - - - 697.087.716 - 697.087.716 Debt securities issued - netBiaya masih harus dibayar 2.025.621 - - - 8.020.605 - - - 10.046.226 Accrued expenses
Jumlah 294.108.954 81.250.000 106.944.444 - 284.206.734 680.532.007 1.436.799.886 - 2.883.842.025 Total
Jumlah-bersih (265.262.979) (81.250.000) (106.944.444) - 1.769.376.129 1.242.714.214 1.121.883.960 - 3.680.516.880 Total-net
Suku bunga tetap/Fixed interest rates2015
Suku bunga variabel/Variable interest rates
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yangterpapar risiko suku bunga atas nilai wajar danrisiko suku bunga atas arus kas dijelaskan dalamCatatan 6, 7, 8, 9 dan 16.
The Company’s financial assets and liabilities thatare exposed to fair value interest rate risk andcash flow interest rate risk as described in Notes6, 7, 8, 9 and 16.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 83 -
Analisis sensitivitas Sensitivity analysis
Sensitivitas Suku Bunga Interest Rate Sensitivity
Tabel berikut menyajikan dampak darikemungkinan perubahan tingkat suku bungaterhadap laba sebelum pajak untuk December 31,2016 dan 2015.
The following tables set forth the impact ofreasonable possible changes in the interest rateson profit before tax in December 31, 2016 and2015.
Peningkatan/ Penurunan/Increase by Decrease by
85 bps 85 bpsRp'000 Rp'000
Pengaruh terhadap laba Affecting the net profit before sebelum pajak (2.603.154) 2.603.154 taxes
2016
Peningkatan/ Penurunan/Increase by Decrease by
121 bps 121 bpsRp'000 Rp'000
Pengaruh terhadap laba Affecting the net profit before sebelum pajak (2.708.477) 2.708.477 taxes
2015
Tidak ada dampak lain pada laba dan rugiPerusahaan selain dari yang sudahmempengaruhi laba sebelum pajak. Analisis inimengasumsikan bahwa semua variabel lainnyatetap konstan.
There is no other impact on the Company’s profitor loss other than those already affecting the netprofit before tax. This analysis assumes that allother variables remain constant.
Sensitivitas Mata Uang Asing Foreign Exchange Sensitivity
Tabel berikut menunjukkan, dampak darikemungkinan perubahan kurs mata uang DollarAmerika Serikat terhadap Rupiah terhadap labasebelum pajak untuk periode 31 Desember 2016dan 2015.
The following tables set forth, for the yearindicated, the impact of reasonably possiblechanges in the U.S. Dollar exchange rate perIndonesian Rupiah on pre-tax income inDecember 31, 2016 and 2015.
Sensitivitas dariKenaikan laba rugi sebelum pajak 2016/
(penurunan)/ Sensitivity of profit/lossMata uang asing Increase (decrease) before taxes for 2016 Currencies
Rp'000
Dollar Amerika Serikat 2,35%/(2,35%) (15.226)/15.226 U.S. Dollar
2016
Sensitivitas dariKenaikan laba rugi sebelum pajak 2015/
(penurunan)/ Sensitivity of profit/lossMata uang asing Increase (decrease) before taxes for 2015 Currencies
Rp'000
Dollar Amerika Serikat 3,10%/(3,10%) (21.017)/21.017 U.S. Dollar
2015
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 84 -
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit merupakan risiko yang timbulsebagai akibat kegagalan atau potensi kegagalannasabah (counterparty) memenuhi liabilitasnyasecara penuh sesuai perjanjian. Risiko kreditmerupakan risiko utama Perusahaan dimanaPerusahaan menawarkan jasa kredit bagimasyarakat yang hendak memiliki produk.Dengan demikian, Perusahaan menghadapi risikoseandainya konsumen tidak mampu memenuhiliabilitasnya dalam melunasi kredit sesuai denganperjanjian yang telah disepakati antara konsumendengan Perusahaan.
Credit risk is the risk that arises as a result of thefailure or potential failure of customers(counterparties) to fully meet their contractualobligations. Credit risk is the main risk being facedby the Company, as the Company offers creditfacilities for people who want to own products. TheCompany therefore faces risk if consumers areunable to comply with their obligations to settletheir loans in accordance with the agreements thathave been agreed between the consumers andthe Company.
Perusahaan juga menerapkan PedomanPenerapan Prinsip Mengenal Nasabah yangdiatur oleh Peraturan Menteri KeuanganNo. 30/PMK.010/2010 tentang Penerapan PrinsipMengenal Nasabah bagi Lembaga KeuanganNon Bank dan Peraturan Ketua Bapepam-LKNo. PER-05/BL/2011 tentang PedomanPenerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagiPerusahaan Pembiayaan.
The Company also implemented the Manualfor Implementation of Know Your CustomerPrinciples as regulated in the Ministry of FinanceRegulation No. 30/PMK.010/2010 regarding theImplementation of Know Your Customer Principlesfor Non-Banking Financial Institutions and theChairman of the Capital Market and FinancialInstitution Supervisory Board (Bapepam-LK)Regulation No. PER-05/BL/2011 regarding theManual for Implementation of Know YourCustomer Principles for Multifinance Companies.
Tabel berikut menggambarkan jumlah risiko kreditdan konsentrasi risiko atas piutang (setelahdikurangi kerugian cadangan penurunan nilai)yang dimiliki Perusahaan pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015:
The following table sets out the total exposure tocredit risk and risk concentration of the Company’saccount receivables (net of allowance forimpairment losses) as of December 31, 2016 and2015:
Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables
2016 2015Rp'000 Rp'000
Korporasi 952.514.072 1.060.102.014 CorporateIndividu 472.990.316 295.188.335 Individual
Jumlah 1.425.504.388 1.355.290.349 Total
Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,konsentrasi risiko atas piutang pembiayaankonsumen yang dimiliki Perusahaan adalahberbagai individu yang telah memenuhi kualifikasikredit dari Perusahaan. Jumlah risiko kreditmasing – masing sebesar Rp 3.683.789.127 ribudan Rp 3.625.824.465 ribu.
As of December 31, 2016 and 2015, theconcentration risk of the Company’s consumerfinancing receivable was with various individualswho qualified with the Company’s creditevaluation. The amount of exposure credit risk(net of allowance for impairment losses),respectively amounted to Rp 3,683,789,127thousand and Rp 3,625,824,465 thousand.
Transaksi anjak piutang Factoring receivables
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,konsentrasi risiko atas anjak piutang yang dimilikiPerusahaan adalah berbagai korporasi yang telahmemenuhi kualifikasi kredit dari Perusahaan.Jumlah risiko kredit masing-masing sebesarRp 1.287.360.609 ribu dan Rp 1.428.088.366 ribu.
As of December 31, 2016 and 2015, theconcentration risk of the Company’s factoringreceivable was from entities who qualified with theCompany’s credit evaluation. The amount ofexposure credit risk, respectively amounted toRp 1,287,360,609 thousand andRp 1,428,088,366 thousand.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 85 -
Tabel di bawah menunjukkan kualitas kredit dariaset keuangan (tanpa cadangan kerugianpenurunan nilai) pada tanggal 31 Desember 2016dan 2015:
The following table presents the credit quality offinancial assets (gross of allowance forimpairment losses) as of December 31, 2016 and2015:
Telah jatuh tempotetapi tidak mengalami
penurunan nilai/ MengalamiPast due but not penurunan nilai/ Jumlah/
High Grade Medium Grade Low Grade Unrated impaired Impaired TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Kas dan setara kas 30.322.531 - - - - - 30.322.531 Cash and cash equiv alents
Piutang sewa pembiay aan 590.410.005 168.109.371 132.251.402 84.477.899 - 485.456.619 1.460.705.296 Finance lease receiv ables
Piutang pembiay aan konsumen 2.570.973.583 396.902.734 437.649.367 271.865.461 - 93.367.802 3.770.758.947 Consumer f inancing receiv ables
Tagihan anjak piutang 301.676.192 546.995.912 - 28.091.612 - 465.737.418 1.342.501.134 Factoring receiv ables
Piutang lain-lain 18.973.779 - - - - 1.219.034 20.192.813 Other receiv ables
Jumlah 3.512.356.090 1.112.008.017 569.900.769 384.434.972 - 1.045.780.873 6.624.480.721 Total
Neither past due nor impairedBelum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/
2016
Telah jatuh tempotetapi tidak mengalami
penurunan nilai/ MengalamiPast due but not penurunan nilai/ Jumlah/
High Grade Medium Grade Low Grade Unrated impaired Impaired TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Kas dan setara kas 30.395.779 - - - - - 30.395.779 Cash and cash equiv alents
Piutang sewa pembiay aan 653.014.520 114.025.442 202.573.143 37.336.083 - 376.281.953 1.383.231.141 Finance lease receiv ables
Piutang pembiay aan konsumen 2.427.422.270 238.619.750 117.657.267 176.657.285 - 731.781.947 3.692.138.519 Consumer f inancing receiv ables
Tagihan anjak piutang 1.073.540.121 - - - - 372.903.254 1.446.443.375 Factoring receiv ables
Piutang lain-lain 16.031.048 - - - - 2.971.440 19.002.488 Other receiv ables
Jumlah 4.200.403.738 352.645.192 320.230.410 213.993.368 - 1.483.938.594 6.571.211.302 Total
2015
Neither past due nor impairedBelum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/
Kualitas kredit berdasarkan golongan asetkeuangan diklasifikasikan sebagai berikut:
Credit quality classification per class of financialasset are classified as follows:
1. Pinjaman diberikan dan piutang 1. Loans and receivable
Kualitas kredit dari piutang sewapembiayaan, piutang pembiayaankonsumen, dan tagihan anjak piutang dinilaiberdasarkan banyaknya dan jumlah haridelay selama masa tenor pembayaran.
The credit quality of receivables from financelease receivables, consumer financingreceivables, and factoring receivables areassessed based on the frequency andhistorical number of days of delays inpayments during the credit term.
Kredit grading atas piutang-piutang tersebutakan berdasarkan parameter yang akandijelaskan sebagai berikut:
The credit grades of the receivables arefurther classified into the followings:
High Grade jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay rendah/low frequency of delay + low days of delayjumlah kali delay sedang + jumlah hari delay sedang, jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay sedang/medium frequency of delay + medium days of delay, low frequency of delay + medium days of delayjumlah kali delay sedang + jumlah hari delay rendah/medium frequency of delay + low days of delayjumlah kali delay rendah + jumlah hari delay tinggi, jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay rendah/low frequency of delay + high days of delay, high frequency of delay + low days of delayjumlah kali delay sedang + jumlah hari delay tinggi, jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay tinggi/medium frequency of delay + high days of delay, high frequency of delay + high days of delayjumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay sedang/high frequency of delay + medium days of delay
Gabungan Kualitas Kredit/Composite Grade:
Medium Grade
Low Grade
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 86 -
2. Efek diperdagangkan 2. Trading
Kualitas kredit dari investasi jangka pendekdinilai berdasarkan peringkat yangdikeluarkan oleh Pefindo. Peringkat dariPefindo diklasifikasikan sebagai berikut:
The credit quality for short-term investment isbased on external rating of the counterpartyissued by Pefindo. The external rating areclassified as follows:
KualitasKredit/ Tingkat/ Keterangan/DescriptionCreditQuality Grade
High grade
idAAAObligasi kualitas tertinggi yang menawarkan tingkat terendah daririsiko investasi. Emiten dianggap sangat stabil dan dapat diandalkanBonds of the highest quality that offer the lowest degree of investmentrisk. Issuers are considered to be extremely stable and dependable
idAA+ Obligasi yang berkualitas tinggi oleh semua standar, tapi membawatingkat yang sedikit lebih besar dari risiko jangka panjang investasiidAABonds of high quality by all standards, but carry a slightly greaterdegree of long-term investment riskidAA-
idA+Obligasi dengan banyak kualitas investasi yang positifidA
Bonds with many positive investment qualitiesidA-
MediumGrade
idBBB+ Obligasi kualitas kelas menengah, kondisi saat ini dinilai mencukupinamun tidak dapat diandalkan dalam jangka panjangidBBBBonds of medium grade quality, security currently appears sufficientbut maybe unreliable over the long termidBBB-
idBB+ Obligasi dengan fundamental spekulatif, kepastian pembayarankembali di masa mendatang hanya moderatidBBBonds with speculative fundamentals, the security of the futurepayments is only moderateidBB-
idB+ Obligasi yang tidak dianggap sebagai investasi yang menarik, sedikitjaminan pembayaran jangka panjangidBBonds that are not considered to be attractive investments, littleassurance of long term paymentsidB-
Low Grade idCCCObligasi berkualitas buruk, emiten mungkin dalam default atau berisikomenjadi default dan level terendah dalam kelas obligasi
Bonds of poor quality, issuers may be in default or are at risk of beingdefault and lowest rated class of bonds
Agunan Collateral
Dalam rangka mitigasi risiko kredit, salah satubentuk upaya yang dilakukan Perusahaan adalahdengan meminta nasabah memberikan agunanyang akan digunakan sebagai jaminan ataspelunasan fasilitas pembiayaan yang telahdiberikan oleh Perusahaan jika nasabahmengalami kesulitan keuangan yangmenyebabkan nasabah tidak dapat melunasikewajibannya kepada Perusahaan.
In order to mitigate credit risk, one of the effortsundertaken by the Company is requestingcustomers to provide collateral to be pledged asassurance for repayment of the financing facilitywhich has been granted by the Company if thecustomer is experiencing financial difficultieswhich can cause customers not to pay theirobligations to the Company.
Piutang Tanah dan Bangunan Mesin Kendaraan Kapal Alat berat
Receivables Land and building Machineries Vehicle Ship Heavy equipment
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 87 -
Prosedur penilaian jaminan untuk tanah danbangunan maupun mesin menggunakan nilaipasar.
Collateral assessment procedure for land andbuilding as well as machineries is using marketvalue.
Berikut adalah portofolio kredit yang dimilikiPerusahaan beserta agunan yang menjadijaminannya dengan pengelompokan berdasarkanjenis kredit yang diberikan:
The following are loan portfolio owned by theCompany and its collateral by grouping based ontype of loan:
Kredit SMB(Bisnis Kecil
Menengah) danKomersial/ Kredit
Kredit SMB Loan Eceran/ KreditKorporasi/ (Small Medium Komsumsi/ Karyawan/Corporate Bisnis) and Retail Loan/ Employee Jumlah/
Loan Commercial Consumption Loan TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Eksposur piutang 2.324.961.668 478.244.762 3.770.758.947 16.345.368 6.590.310.745 Receiv able ExposureNilai Jaminan 3.246.236.806 952.155.478 7.161.409.457 18.064.969 11.377.866.710 Collateral ValueEksposur jumlah kredit tanpa jaminan - - - - - Total Unsecured Credit ExposureBagian tanpa jaminan Unsecured Portion of
dari Eksposur kredit (%) - - - - - Credit Exposure (%)Nilai Jaminan Collateral ValueTanah dan bangunan 122.310.286 13.204.000 104.773.622 15.297.904 255.585.812 Land and buildingKendaraan 153.216.253 899.441.060 7.056.635.835 2.767.065 8.112.060.213 VehicleMesin 206.832.554 6.663.600 - - 213.496.154 MachineKapal 673.458.827 - - - 673.458.827 ShipLainny a: Others:
Alat berat 359.051.601 32.846.818 - - 391.898.419 Heav y equipmentPiutang 1.731.367.285 - - - 1.731.367.285 Trade Receiv able
Jumlah 3.246.236.806 952.155.478 7.161.409.457 18.064.969 11.377.866.710 Total
2016
Kredit SMB(Bisnis Kecil
Menengah) danKomersial/ Kredit
Kredit SMB Loan Eceran/ KreditKorporasi/ (Small Medium Komsumsi/ Karyawan/Corporate Bisnis) and Retail Loan/ Employee Jumlah/
Loan Commercial Consumption Loan TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Eksposur piutang 2.526.910.293 302.764.223 3.692.138.519 13.649.360 6.535.462.395 Receiv able ExposureNilai Jaminan 3.665.739.586 619.236.335 6.966.430.913 16.035.247 11.267.442.081 Collateral ValueEksposur jumlah kredit tanpa jaminan - - - - - Total Unsecured Credit ExposureBagian tanpa jaminan Unsecured Portion of
dari Eksposur kredit (%) - - - - - Credit Exposure (%)Nilai Jaminan Collateral ValueTanah dan bangunan 100.000.000 - 7.400.000 13.273.521 120.673.521 Land and buildingKendaraan 198.643.217 561.670.990 6.959.030.913 2.761.726 7.722.106.846 VehicleMesin 293.609.597 3.200.000 - - 296.809.597 MachineKapal 749.917.965 2.720.000 - - 752.637.965 ShipLainny a: Others:
Alat berat 473.112.282 51.027.510 - - 524.139.792 Heav y equipmentPiutang 1.850.456.525 617.835 - - 1.851.074.360 Trade Receiv able
Jumlah 3.665.739.586 619.236.335 6.966.430.913 16.035.247 11.267.442.081 Total
2015
Risiko Iikuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang manaPerusahaan tidak memiliki sumber keuanganyang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kasuntuk menyalurkan dana untuk menjadi asetkeuangan lainnya. Risiko tersebut dapat diatasioleh Perusahaan karena dalam pemberianfasilitas pembiayaan kosumen, selainmenggunakan dana sendiri, Perusahaan jugamembina kerjasama dengan beberapa banknasional dan bank pemerintah maupun bankasing dalam bentuk fasilitas penerusan pinjamanuntuk pembiayaan (chanelling) maupun demandloan dan term loan.
Liquidity risk is the risk that the Company does nothave sufficient financial resources to fulfill theobligations associated with financial liabilities thatare settled by delivering cash on another financialassets. This risk can be mitigated by the Companythrough the use of own fund, as well as the usageof Bank loans. In relation to bank loans, theCompany also maintains cooperative relationshipswith several national banks, state-owned banksand foreign banks in the forms of finance loanforwarding facilities (channeling), demand loans,and term loans.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 88 -
Perusahaan juga mempunyai fasilitas pinjamanrekening koran yang dapat ditarik setiap waktuuntuk memenuhi kebutuhan dana selama minimal5 hari kerja.
The Company also has an overdraft facility whichcan be withdrawn at any time to meet the fundingrequirements for a minimum of 5 working days.
Perusahaan memiliki rasio likuiditas yang sangatsehat. Perbandingan liabilitas terhadap ekuitasPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan2015 masing-masing sebesar 77,53% dan84,68%. Dalam hal perbandingan liabilitasterhadap jumlah aset pada tanggal31 Desember 2016 dan 2015 masing-masingsebesar 43,67% dan 45,85%.
To date, the Company has very sound liquidityratios. The Company’s liability to equity ratios foras of December 31, 2016 and 2015 are 77.53%and 84.68%, respectively. Meanwhile, theCompany’s liability to asset ratios as of December31, 2016 and 2015 are 43.67% and 45.85%,respectively.
Tabel berikut merupakan rincian sisa jatuh tempokontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatifdengan periode pembayaran yang disepakatimilik Perusahaan pada tanggal 31 Desember2016 dan 2015. Tabel telah disusun berdasarkanarus kas tidak terdiskonto dari aset dan liabilitaskeuangan berdasarkan tanggal awal di manaPerusahaan harus melakukan pembayaran.Tabel ini mencakup arus kas bunga dan pokok.Apabila arus kas bunga menggunakan tingkatbunga variabel, maka jumlah terdiskonto berasaldari kurva suku bunga pada akhir periodepelaporan. Jatuh tempo kontrak didasarkan padatanggal awal Perusahaan mungkin akan dimintauntuk membayar.
The following tables detail the Company’sremaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreedrepayment periods as of December 31, 2016 and2015. The tables have been drawn up based onthe undiscounted cash flows of financial assetsand liabilities based on the earliest date on whichthe Company can be required to pay. The tablesinclude both interest and principal cash flows. Tothe extent that interest flows are floating rate, theundiscounted amount is derived from interest ratecurves at the end of the reporting period. Thecontractual maturity is based on the earliest dateon which the Company may be required to pay.
Sampai dengan1 bulan/ 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ Jumlah/
Until 1 month 1-3 months >3-12 months >1-5 years TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset keuangan Financial assetsTanpa suku bunga Non-interest bearing
Kas dan setara kas 2.096.369 - - - 2.096.369 Cash and cash equiv alentsPiutang lain-lain - - 18.478.555 71.460 18.550.015 Other accounts receiv able
Suku bunga v ariabel Variable interest ratesKas dan setara kas 28.226.162 - - - 28.226.162 Cash and cash equiv alents
Suku bunga tetap Fixed interest ratesPiutang sewa pembiay aan 173.124.180 126.043.094 669.647.655 729.150.927 1.697.965.856 Finance lease receiv ablesPiutang pembiay aan konsumen 197.710.474 385.348.067 1.591.580.372 2.414.492.152 4.589.131.065 Consumer f inancing receiv ablesTagihan anjak piutang 14.589.178 470.976.133 920.206.781 28.614.867 1.434.386.959 Factoring receiv ablesPiutang lain-lain 350.091 1.549.572 2.990.201 12.298.697 17.188.561 Other accounts receiv ables
Jumlah 416.096.454 983.916.866 3.202.903.564 3.184.628.103 7.787.544.987 Total
Liabilitas keuangan Finance liabilitiesTanpa suku bunga Non-interest bearing
Utang premi asuransi 18.154.876 18.154.876 Insurance premium pay ablesUtang lain-lain kepada pihak ketiga 15.590.805 5.492.710 110.853.233 131.936.748 Other pay ables to third parties
Suku bunga v ariabel Variable interest ratesUtang bank 33.270.241 306.661.145 119.254.171 147.048.205 606.233.762 Bank loansBiay a masih harus dibay ar 5.270.061 8.938.049 23.359.850 34.267.531 71.835.491 Accrued expense
Suku bunga tetap Fixed interest ratesUtang bank 180.157.215 250.262.413 584.514.825 426.914.606 1.441.849.059 Bank loansSurat berharga utang y ang diterbitkan 700.000.000 700.000.000 Debt securities issuedBiay a masih harus dibay ar 13.172.449 42.347.164 123.248.807 48.116.561 226.884.981 Accrued expense
Jumlah 247.460.771 631.856.357 961.230.886 1.356.346.903 3.196.894.917 Total
Jumlah - bersih 168.635.683 352.060.509 2.241.672.678 1.828.281.200 4.590.650.070 Total - net
2016
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 89 -
Sampai dengan1 bulan/ 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ Jumlah/
Until 1 month 1-3 months >3-12 months >1-5 years TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset keuangan Financial assetsTanpa suku bunga Non-interest bearing
Kas dan setara kas 1.549.804 - - - 1.549.804 Cash and cash equiv alentsPiutang lain-lain - - 18.010.281 735.225 18.745.506 Other accounts receiv able
Suku bunga v ariabel Variable interest ratesKas dan setara kas 28.877.705 - - - 28.877.705 Cash and cash equiv alents
Suku bunga tetap Fixed interest ratesPiutang sewa pembiay aan 63.357.661 125.703.585 684.158.903 825.899.264 1.699.119.413 Finance lease receiv ablesPiutang pembiay aan konsumen 207.416.530 381.563.657 1.584.236.354 2.265.300.250 4.438.516.791 Consumer f inancing receiv ablesTagihan anjak piutang 1.016.655.365 293.576.288 239.352.120 - 1.549.583.773 Factoring receiv ablesPiutang lain-lain 297.199 586.890 2.567.495 10.197.775 13.649.359 Other accounts receiv ables
Jumlah 1.318.154.264 801.430.420 2.528.325.153 3.102.132.514 7.750.042.351 Total
Liabilitas keuangan Finance liabilitiesTanpa suku bunga Non-interest bearing
Utang premi asuransi - 12.270.497 - - 12.270.497 Insurance premium pay ablesUtang lain-lain kepada pihak ketiga 320.728 2.634.761 116.208.555 - 119.164.044 Other pay ables to third parties
Suku bunga v ariabel Variable interest ratesUtang bank 38.333.333 121.666.667 75.000.000 123.611.111 358.611.111 Bank loansBiay a masih harus dibay ar 3.381.841 6.223.815 21.935.005 34.014.471 65.555.132 Accrued expense
Suku bunga tetap Fixed interest ratesUtang bank 104.078.376 307.063.947 684.004.229 728.512.998 1.823.659.550 Bank loansSurat berharga utang y ang diterbitkan - - - 700.000.000 700.000.000 Debt securities issuedBiay a masih harus dibay ar 18.046.426 52.761.778 159.460.680 159.529.361 389.798.245 Accrued expense
Jumlah 164.160.704 502.621.465 1.056.608.469 1.745.667.941 3.469.058.579 Total
Jumlah - bersih 1.153.993.560 298.808.955 1.471.716.684 1.356.464.573 4.280.983.772 Total - net
2015
Risiko Operasional Operational risk
Risiko Operasional biasa disebabkan olehbeberapa hal seperti kekurangan dan kegagalanproses internal, kesalahan manusia, kegagalansistem maupun hal-hal yang lain yang dapatberdampak pada operasional perusahaan. Untukmencegah timbulnya risiko operasional,perusahaan melakukan beberapa hal:
Operational risk is usually caused by severalmatters and events, such as deficiencies andfailures of internal processes, human error, systemfailures, or other issues that may affect theactivities of a company. To avoid operational risk,the Company does several things:
Pengertian yang jelas oleh semua lini yangterkait terhadap risiko yang melekat padasetiap tahapan proses kegiatan operasionalyang berhubungan terutama denganpersetujuan dan pencairan pembiayaan,pelayanan konsumen, pencatatanpembukuan dan penyusunan laporan.
A clear understanding on the part of all linesconcerned of the risks inherent in each stageof the operational activities and processes,mainly in connection with approval anddisbursement of financing, customer service,accounting, and reporting.
Pembagian tugas yang jelas dan terpisahantara pelaksanaan dan kontrol, sebagaipelaksana, aktivitas yang dikerjakanberdasarkan Standard Operating Procedures(SOP) baku perusahaan. Sedangkan fungsikontrol memastikan aktivitas sudahmemenuhi persyaratan yang sudahdigariskan oleh SOP.
A clear and separate allocation of tasksbetween execution and control. Executorsperform their activities based on theCompany’s Standard Operating Procedures(SOP), while the monitoring function ensuresthat the activities comply with therequirements outlined in the SOP.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 90 -
Perusahaan menggunakan E- loan Systemagar kelangsungan dan kelancaranpengoperasian sistem dapat terjamin.Perusahaan sudah menerapkan sistemon-line dan real time sehingga dengandemikian pihak manajemen dapat memonitorseluruh aktivitas operasional secaralangsung, dan dengan cepat dapatmengambil keputusan strategis dan tepatuntuk memitigasi kemungkinan risiko yangterjadi akibat kelalaian, tidak berfungsinyasistem, maupun penyimpangan daripelaksanaan SOP dan /atau kebijakanPerusahaan.
The Company uses an E-Loan System toensure continuity and the proper functioningof the system. The Company applies anon-line, real-time system so that themanagement can directly control alloperational activities and quickly makeappropriate strategic decisions to mitigateany potential risks arising from negligence,system malfunctions, or deviations in theimplementation of SOP and/or Companypolicy.
Perusahaan juga sudah menerapkan RiskControl Self Assessment (RCSA) terhadapunit kerja terkait dan melakukan tinjauan danevaluasi periodik terhadap kebijakan-kebijakan dan SOP secara rutin.
The Company has also implemented RiskControl Self-Assessment (RCSA) in relevantwork units and routinely conducts periodicreview and evaluation of policies and SOP.
Perusahaan senantiasa mengembangkankemampuan dan pengetahuan karyawannyadengan berbagai pelatihan agar dapatmenekan seminimal mungkin frekuensikesalahan manusia dan sistem operasionaldan dampak kerugian keuangan yangdiakibatkan oleh hal tersebut.
The Company continuously develops theskills and knowledge of its employeesthrough various forms of training in order tominimize the incidence of human error andproblems with operating systems and thefinancial losses thereby incurred.
Risiko Hukum Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkankarena adanya kelemahan aspek hukum,kelemahan aspek dokumentasi hukum atauketidak patuhan terhadap peraturan. Risiko initermasuk namun tidak terbatas pada risiko yangtimbul dari kemungkinan terjadinya wanprestasi(default) atas kontrak / perjanjian, tuntutanhukum/gugatan dari pihak ketiga,ketidaksesuaian Standar Operating Proceduresdengan peraturan dan perundang-undanganyang berlaku, kelemahan perikatan denganpihak ketiga, pengikatan jaminan yang tidaksempurna, ketidaksanggupan penetapanputusan pengadilan, keputusan pengadilanyang dapat mempengaruhi pelaksanaankegiatan perusahaan, atau pelanggaranterhadap ketentuan atau peraturan eksternallainya. Manajemen risiko hukum mencakupnamun tidak terbatas pada:
Legal risk is the risk caused by the weakness oflegal aspects, the weakness or lack of legaldocumentation, or non-compliance withregulations. This risk includes but is not limited tothe risks arising from the possibility of tort (default)on a contract/ agreement, legal claims/ lawsuitsfrom third parties, discrepancies betweenStandard Operating Procedures and theapplicable laws and regulations, the weakness ofcommitments with third parties, incompletebinding of collateral, the unenforceability of a courtdecision, a court decision that could affect theimplementation of the company’s activities, orviolation of other external terms or regulations.Management of legal risk includes but is notlimited to:
a. Penggunaan dan penyusunan dokumenperjanjian yang sesuai dengan ketentuan danperaturan perundangan yang berlaku sertamempunyai dasar ketentuan hukum yangkuat
a. Use and preparation of agreementdocuments in accordance with the provisionsof the applicable laws and regulations andwith strong basic legal provisions
b. Penerapan sistem pengendalian internal yangkonsisten serta penerapan mekanisme ujikepatuhan (compliance review) secaraberkala terhadap setiap kegiatan Perusahaanatau jika diperlukan pada setiap leveltransaksi dengan nasabah atau pihak ketigalainnya
b. The application of an internal control systemas well as the application of a compliancereview mechanism on a regular basis on eachof the company's activities or, if required, onevery level of transactions with clients or otherthird parties
c. Memutakhirkan perubahan kebijakan danperaturan
c. Updating of changes in policies andregulations
d. Melakukan administrasi dokumen secaratertib
d. Maintaining the administration of documentsin an orderly manner
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 91 -
Risiko Reputasi Reputational Risk
Risiko Reputasi adalah risiko yang antara laindisebabkan adanya publikasi negatif yangterkait dengan kegiatan usaha perusahaan ataupersepsi negatif terhadap perusahaan. Untukmeminimalisir risiko reputasi, Perusahaan harusmenjaga nama baik, antara lain dengan caramelakukan publikasi secara transparan danselektif, disamping juga melakukan prosesedukasi kepada nasabah dengan memintanasabah memahami dengan jelas atas hak dankewajibannya dalam bertransaksi denganPerusahaan. Dalam hal publikasi negatifmengenai Perusahaan telah terjadi, Perusahaanharus melakukan langkah-langkah penangananantara lain klarifikasi permasalahan dengannasabah atau pihak yang menerbitkan publikasinegatif, melakukan hak jawab sertamenyelesaikan permasalahan yang terjadidengan nasabah atau pihak ketiga lainya.Terkait risiko reputasi, Perusahaan juga telahmelaksanakan program Corporate SosialResponsibility (CSR) melalui program pedulisebagai bentuk kepedulian Perusahaan terhadapkegiatan sosial.
Reputational risk is risk due to, among otherthings, negative publicity associated with thecompany's business activities or negativeperceptions of the company. To minimizereputational risk, the company must maintain apositive reputation by, among other things,transparent and selective publicity, while alsoconducting an education process with customersby asking them to understand clearly their rightsand obligations in dealing with the Company.When negative publicity about the Company hasoccurred, the Company must undertake steps tohandle it, such as the clarification of issues withcustomers or the parties who publish negativepublicity, exercising the right to respond andresolving problems that occur with clients or otherthird parties. With regard to reputational risk, theCompany also carries out a Corporate SocialResponsibility (CSR) program through programsof caring as a form of the Company’s socialactivity.
Risiko Strategis Strategic Risk
Risiko strategis adalah risiko yang antara laindisebabkan adanya penetapan danpelaksanaan strategi perusahaan tidak tepat,pengambilan keputusan bisnis yang tidaktepat atau kurang responsifnya perusahaanterhadap perubahan eksternal yang terjadi begitucepat. Pengelolaan risiko strategis dilakukanterutama melalui proses pengambilan keputusanyang komprehensif didukung denganpertimbangan atas kondisi internal dan eksternalserta data yang akurat dan up to date.
Strategic risk is the risk due to, among otherthings, the determination and implementation ofinappropriate corporate strategies, making ofinappropriate business decisions, or inadequateresponse by the company to rapid externalchanges. Strategic risk is managed mainlythrough a comprehensive decision-makingprocess supported by a consideration of theinternal and external conditions as well asaccurate and up to date data.
Risiko Kepatuhan Compliance Risk
Risiko kepatuhan merupakan risiko yangdisebabkan karena Perusahaan tidakmematuhi atau tidak melaksanakan peraturanperundang-undangan dan ketentuan lain yangberlaku yang akan berdampak kepada kegiatanusaha Perusahaan. Pengelolaan risiko kepatuhandilakukan dengan menerapkan tata kelolaperusahaan yang baik dengan menerapkanpraktik-praktik yang baik dalam menjalankankegiatan usaha untuk selalu mematuhi danmelaksanakan peraturan perundang-undangandan ketentuan yang berlaku.
Compliance risk is the risk caused by theCompany’s failure to comply with or to implementthe laws and regulations and other applicableprovisions, which will have an impact on thecompany’s business activities. Compliance risk ismanaged by implementing good corporategovernance through the application of goodpractices in the conduct of business activities soas to always comply with and implement theregulations and provisions in force.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUKTAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGALTERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA TbkNOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2016 AND 2015AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
- 92 -
42. REKLASIFIKASI AKUN 42. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT
Akun dalam laporan keuangan untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2015 telah direklasifikasiagar sesuai dengan penyajian laporan keuanganuntuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016.
Account in the financial statement for the yearended December 31, 2015 has been reclassifiedto confirm with the presentation of the financialstatement for the year ended December 31, 2016.
Sebelum reklasif ikasi/ Setelah reklasif ikasi/Before reclassification After reclassification
2015 2015Rp'000 Rp'000
Aset AssetsUtang usaha kepada pihak ketiga - 318.415 Trade accounts payable to third partiesUtang lain-lain kepada pihak ketiga Other payables to third parties
Titipan setoran nasabah 119.164.044 118.845.629 Customers temporary deposits
43. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DANPERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
43. MANAGEMENT RESPONSIBILITY ANDAPPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporankeuangan dari halaman 1 sampai 92 merupakantanggung jawab manajemen, dan telah disetujuioleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal17 Februari 2017.
The preparation and fair presentation of thefinancial statements on pages 1 to 92 were theresponsibilities of the management, and wereapproved for issue by the Company’s Directors onFebruary 17, 2017.
lapo
ran
tah
un
an
an
nu
al repo
rt2016
laporan tahunanannual report2016
PT CliPan FinanCe indonesia Tbk.
Wisma slipi lt. 6Jl. let. Jen. s. Parman kav. 12Jakarta 11480 indonesiaTel. : (62-21) 530 8005Fax. : (62-21) 530 8026, 530 8027
www.clipan.co.id