201405 teori akuntansi (akuntansi sumber daya manusia)
DESCRIPTION
Teori Akuntansi (Akuntansi Sumber Daya Manusia)TRANSCRIPT
Akuntansi Sumber Daya ManusiaTEORI AKUNTANSI
Definisi dan Fungsi ASDM
Definisi ASDM
The Committee on Human Resource Accounting AAA (1985)
adalah proses mengidentifikasikan dan mengukur data tentang sumber daya manusia dan menyampaikan informasi ini kepada mereka yang berkepentingan
Belkaoui (1995)
sebagai suatu proses mengidentifikasi, mengukur data tentang SDM dan mengkomunikasikan informasi ini kepada pihak yang berkepentingan.
Fungsi ASDM
Committee HR AAA1) sebagai kerangka kerja untuk
membantu pengambilan keputusan di dalam SDM
2) memberikan informasi kuantitatif tentang biaya dan nilai SDM sebagai unsur organisasi, dan
3) memotivasi manajer mengadopsi informasi SDM dalam pengambilan keputusan yang menyangkut orang
Belkaoui1) mengidentifikasi nilai
sumber daya manusia
2) mengukur biaya dan nilai manusia yang dikontribusikan kepada perusahaan
3) mengkaji pengaruh pemahaman informasi ini dan dampaknya pada perilaku manusia
Umum1) untuk melengkapi informasi
tentang nilai SDM
2) untuk memberikan informasi kepada manajer personalia
3) memberikan indikator dalam pengawasan aktiva
4) membantu pengembangan prinsip manajemen
Argumen Dukungan ASDM Belkaoi
Untuk bisa memenangkan strategi persaingan yang semakin tajam
Dalam gelombang ketiga sebagaimana yang dikemukakan oleh Alvin Toffler, akuntansi SDM ini sangat berberan
Konflik antar pemilik modal dan buruh
Mendukung empowerment process
Manajemen ASDM
Prolog
Tujuan => Pengukuran Biaya dan Nilai SDM Akuntansi
Konvensional => Investasi SDM = Biaya
≠ Asset
Akibatnya, pengambilan
keputusan terdistorsi
Khususnya Pengukuran ROI
(Flamholtz, 1974: 21)
Under estimate => SDM
biaya berjalan
Pengeluaran tidak dihitung investasi ≠
Pengeluaran => laba jangka panjang
SDM = Mekanis => laba jangka
pendek
Alasan Prolog
Investor sekarang dan investor yang akan datang memerlukan informasi untuk menentukan nilai dari suatu perusahaan
Investasi sumber daya manusia memenuhi criteria yang untuk diperlakukan sebagai aktiva
Manajemen ASDM
Akuisisi Sumber Daya Manusia
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kebijakan Akuisisi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Alokasi Sumber Daya Manusia
Konservasi Sumber Daya Manusia
Penggunaaan Sumber Daya Manusia
Penilaian dan Pemberian Penghargaan kepada Sumber Daya Manusia
Keseluruhan fungsi Sumber Daya Manusia itu
Perkembangan ASDM
Flamholtz
•perkembangan•Teori ASDM•Model organisasi•Gaya manajerial
Tahap Pertama 1960 - 1966
•Riset akademik•Model dan teori ASDM
Tahap Kedua 1966 - 1971 •Aplikasi organisasi
kecil•Publikasi•Pembentukan Committee HRA (AAA)
Tahap Ketiga 1971 - 1976
•Buku Accounting for Human Factor => SDM = Asset
•Pengembangan Riset => Mundur
Tahap Keempat 1976 - 1980 •Persaingan Amerika
dan Jepang = pengelolaan SDM => Asset
Tahap Kelima 1980 -
Sekarang
Sacman, Flamholtz, dan Lombardi (1989)
Pengajian melalui Riset
EmpirisInformasi ASDM
Fase 3 1972 - Sekarang
Penerapan Organisasi
Fase generasi ASDM Pertama
1966 – 1976Fase Kedua 1977
– 1985Fase Ketiga
Integrated HRA System 1985
Fase 2 1966 - Sekarang
Pengembangan dan Validasi
Model Pengukuran
ASDM
Fase 1 1963 - 1976
Pengukuran ASDM
Teori Penilaian SDM
Flamholtz
(1) the individual’s conditional value dan
(2) the probability that the individual will maintain membership in the organization
Likert dan Bowers
1) Causal
2) Intervening
3) End result
Biaya SDM
Human Resources Cost Model
Human Resources Value Model
Jenis Biaya SDM
Acquisition Cost
Learning Cost
Metode Nonmoneter
Teknik Nonmoneter
Mendaftar keahlian dan kemampuan seseorang
Pembuatan ranting atau ranking atas prestasi seseorang
Penilaian terhadap potensi seseorang
Pengukuran sikap
Subjectived Expected Unity
Model Likert-Bowers
3 Kriteria
Perilaku harus didefinisikan sehingga secara signifikan dipengaruhi oleh struktur kerja.
Perilaku harus dapat diukur dan dikonversikan ke biaya signifikan kepada organisasi.
Ukuran dan biaya untuk masing-masing perilaku harus mutually exlusive.