200407 rapat menteri2 daerahgugustugas.riau.go.id/uploads/200407_rapat_menteri2...padat karya. 2....
TRANSCRIPT
LAPORAN DAN ANALISIS KEBUTUHAN
DAERAH DI BIDANG PERTANIAN,
INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
MENGHADAPI WABAH COVID-19
BAHAN RAPAT
KEMENTERIAN
PERTANIAN
Jakarta, 7 April 2020
1. Insentif industri manufaktur harus diberikan,
terutama yang berkaitan dengan industri
padat karya.
2. Mendorong hilirisasi industri, khususnya
industri yang berada di Indonesia bagian
Timur.
3. Penguatan usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) agar mampu naik kelas, mampu
masuk dalam supply change nasional maupun
supply change global.
4. Prioritaskan program untuk mengembangkan
industri substitusi impor.
POTENSI PERLAMBATAN EKONOMI GLOBAL DI TENGAH
WABAH COVID-19.
ARAHAN PRESIDEN R.I
2
1. Penduduk: Meningkatkan sumber daya di sektor kesehatan.
Meningkatkan temporary cash transfer ke rumah tangga yg rentan.
Perluas skema kerja jangka pendek.
2. Perusahaan (Firm): Mengurangi atau menunda pembayaran pajak, terutama
untuk sektor yg terdampak.
Memperluas likuiditas dan ketersediaan kredit untuk
perusahaan.
Mengurangi beban perusahaan untuk sektor publik.
3. Kebijakan Makro: Memperluas likuiditas ke sektor perbankan.
Memastikan kebijakan moneter merespon kondisi pasar yg
ekstrem.
Memastikan kebijakan stabilisasi berjalan sepenuh dan
mendorong public investment.
TELAAH KEBIAJAKAN MENGANTISIPASI DAMPAK COVID-19 TERHADAP
ANJLOKNYA PERTUMBUHAN EKNOMI
USULAN KEBIJAKAN FISKAL BIDANG PERTANIAN
4
01
02
03
04Padat karyaMeningkatkan kegiatan padat karya
dengan pola jangka pendek
Ketersediaan dan Akses PanganMenjamin ketersediaan pangan dan akses
pangan bagi masyarakat dengan harga
yang terjangkau.
Distribusi Subsidi PupukMemperbaiki jalur distribusi subsidi
pupuk kepada petani agar berjalan lebih
efektif dan efisien serta tercukupi jumlahnya
(penambahan subsidi pupuk)
Stabilisasi Harga PanganMengawal ketat stabilisasi harga pangan baik di
tingkat petani maupun di tingkat konsumen (pasar
murah subsidi pemerintah) untuk rumah tangga
serta UMKM sektor pertanian).
05Asuransi PertanianPeningkatan asuransi pertanian melalui
alokasi subsidi premi asuransi
ENAM KEBIJAKAN PENGAMAN SOSIAL
5
STRATEG I KEMENTER IAN PERTANIAN MENGHADAP I DAMPAK COVID - 19
6
Mendorong dan mempercepat program bantuan sarana produksi (alat dan mesin pertanian, benih/bibit, pupuk, pakan ternak, obat
hewan/vaksin dan sarana produksi lainnya) ke masyarakat petani untuk produksi bahan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia.
Mengakselerasi produksi pertanian, khususnya melalui kegiatan padat karya (perbaikan sarana irigasi, gerakan tanam,
pengendalian OPT dan panen) dengan mempekerjakan para tenaga kerja yang kehilangan penghasilan akibat dampak ekonomi dari
pandemi COVID-19.
Mendorong kelancaran distribusi bahan pangan pokok (beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit,
daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, gula pasir dan minyak goreng), serta komoditas ekspor (walet, kelapa sawit, kopi,
lada, dan komoditas ekspor pertanian lainnya) dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat dan peningkatan
perolehan devisa.
AGENDA TEMPORARY/
JANGKA MENENGAH
AGENDA PERMANEN/
(JANGKA PANJANG)AGENDA SOS/EMERGENCY
• Ayam peternak kecil
dibeli, dititip di pendingin
swasta
• Naikan harga jual gabah
petani NTP 103
• Bufferstock 11 pangan
utama di tiap provinsi
(diluar took mitra tani)
• Padat karya
• Ekspor tetap maksimal
• Padat karya
• Semua pemudik dan
eks. narapidana yang
berprofesi petani
(terdaftar sebagai
anggota
poktan/gapoktan) diberi
bantuan benih/bibit
• Peningkatan produksi 7%
per tahun
• Ekspor tiga kali lipat
(Gratieks)
• Losses turun menjadi 5%
• Pengusaha petani
millennial 2,5 juta orang
REFOCUSING KEG IATAN
Padat Karya Gerakan Pengendalian OPT (ha)
Padat Karya Olah Tanah dan Percepatan Tanam (ha)
Padat Karya Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani
Pembangunan Embung Pertanian
Padat Karya Irigasi Perpipaan dan Perpompaan (Antisipasi
Kekeringan dan banjir)
Bantuan benih pangan, hortikultura dan perkebunan
Bantuan pangan dan penguatan KRPL
Fasilitasi Bantuan Ayam/Kambing/Domba untuk Penanganan
Dampak penyebaran COVID-19 dan mendukung ketersediaan
pangan
Penumbuhan Jiwa Kewirausahaan dan penyerapan tenaga kerja
pertanian serta pembinaan UMKM pertanian
Sarana dan Peralatan Medis
Suplemen dan Daya Tahan Tubuh
Sterilisasi gedung Kementerian
Pertanian
Social Safety Net:Dukungan Pencegahan
Penularan1 3
Pengamanan Ketersediaan
Pangan2
Kegiatan operasi pasar pangan murah dan
stabilisasi harga pangan
Bantuan penyerapan gabah dan
Transportasi/Angkut Distribusi Pangan
Pemantapan ketersediaan, stabilisasi
pasokan dan harga pangan pokok 7
MODEL RANTAI PASOK KEGIATAN TOKO TANI INDONESIA (TTI)
8
KEMENTAN GANDENG GOJEK LANCARKAN DISTRIBUSI PANGAN
9
Kerjasama ini merupakan bagian
dari upaya pemerintah untuk
memberikan penghasilan tambahan
bagi para ojek online, masyarakat
yang membeli pangan di Toko Mitra
Tani milik Kementann via Gojek
tidak perlu membayar biaya antar,
dalam artian ongkos kirim Gojek
diberikan secara gratis.
LANGKAH-LANGKAH OPERASIONAL MENJAMIN KETERSED IAAN PANGAN
10
• Koordinasi dan monitoring ketersediaan pangan oleh penanggung jawab provinsi Tim Supervisidan Pendampingan Program dan Kegiatan Utama, yang dilaporkan per minggu
• Pengecekan lapangan untuk menjamin ketersedian pangan
• Mendeteksi sejak dini wilayah-wilayah yang beresiko terjadinya rawan/krisis pangan
• Koordinasi untuk kelancaran sistem distribusi logistik pangan dan kelancaran kebijakan/program
Mengamankan 11 Komoditas Pangan Pokok
• Merancang pengembangan system Stok dan distribusi Pangan Mandiri melalui Kostraling
• Memperluas Operasi pasar murah melalui Pasar Tani dan Toko Tani di daerah
Stabilisasi Harga Pangan
• Program Social Safety Net dari Kementerian dapat dijalankan secara konkret;
• Program padat karya Kementerian Pertanian diimplementasikan secara konkret di lapang melaluidukungan Kostratani;
• Program KUR bagi petani dan UMKM Pertanian serta Start Up diperluas, khususnya di Kota besarseperti Jakarta, Bandung, Makassar, Medan, Surabaya, Semarang dan Balikpapan;
Mengakselerasi Program Dan Kegiatan Lain
T E R I M A
K A S I H
12
Daging Sapi/Kerbau & Jeroan :
355.931 Ton
Penerbitan
Rekomendasi Impor
(s/d 20 Maret 2020, 495 dokumen)
Mou antara Kementan dengan
BUMN/Swasta untuk menjamin
ketersediaan, stabilisasi
pasokan dan harga gula pasir
(20 Maret 2020)
Mou antara Kementan dengan
Swasta untuk menjamin
ketersediaan, stabilisasi pasokan
dan harga minyak goreng
(20 Maret 2020)
Mou antara Kementan dengan
BUMN/Swasta untuk menjamin
ketersediaan, stabilisasi
pasokan dan harga daging
sapi, daging ayam, dan telur
Mou antara Kementan dengan
Champion/Swasta untuk
menjamin ketersediaan,
stabilisasi pasokan dan harga
bawang merah, cabai dan
bawang putih
Bawang Putih:
460.778 TonBawang Bombai:
227.064 Ton
Penerbitan RIPH(per 30 Maret 2020)
UPAYA PERCEPATAN KETERSEDIAAN PANGAN, STABILISASI PASOKAN DAN
HARGA PANGAN POKOK
13
PERIODE MAR S/D MEI’20(KSA BPS 2020), Puso 4%
PERIODE JUNI S/D AGUST’20(KSA BPS 2019), Puso 4%
PERIODE SEPT S/D DES’20(KSA BPS 2019), Puso 4%
Stok akhir Feb:3.513.736 ton
Perkiraan Produksi:
11.869.939 ton
Perkiraan Kebutuhan:
7.607.789 ton
Stok akhir Mei:7.775.886 ton
Stok akhir Mei:7.775.886 ton
Perkiraan Produksi:
7.965.923 ton
Perkiraan Kebutuhan:
7.492.056 ton
Stok akhir Agust:8.249.753 ton
Stok akhir Agust:8.249.753 ton
Perkiraan Produksi:
6.513.671ton
Perkiraan Kebutuhan:
9.989.140 ton
Stok akhir Des:4.774.284 ton
1 2 3
PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN BERAS NASIONAL
14
Stok akhir Feb:661.060 ton
Perkiraan Produksi*):
9.622.630 ton
Perkiraan Kebutuhan:
5.956.146 ton
Stok akhir Mei:4.327.545 ton
Stok akhir Mei:4.327.545 ton
Perkiraan Produksi*):
4.807.119 ton
Perkiraan Kebutuhan:
4.599.960 ton
Stok akhir Agust:4.534.704
Stok akhir Agust:4.534.704 ton
Perkiraan Produksi*):
5.761.134 ton
Perkiraan Kebutuhan:
5.711.794 ton
Stok akhir Des:4.584.043 ton
1 2 3
Ket: *) Jagung Pipilan Kering (JPK kadar air = 15%)
PERIODE
MAR S/D MEI'20PERIODE
JUNI S/D AGUST'20
PERIODE
SEPT S/D DES'20
PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN JAGUNG NASIONAL
15
16
1.207.663 TonBKP, Minggu IV Mar. 2020
PENGGILINGAN
26.993 TonPIBC, 27 Mar. 2020
Pasar Induk Beras Cipinang
(PIBC) JAKARTA
728.106 TonBKP, Minggu IV Mar. 2020
PEDAGANG
1.481.420 TonBULOG, 31 Mar. 2020 (Pagi)
BULOG
2.939 TonBKP, 27 Mar. 2020
LUMBUNG PANGAN
MASYARAKAT (LPM)
Jumlah =
3.447.121Ton
Belum memperhitungkan stok
yang ada di masyarakat
lainnya, seperti rumah tangga,
rumah sakit, Horeka, industri
dan lainnya
SEBARAN POSISI STOK BERAS PER 27 MARET 2020
17
PERKIRAAN KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN PANGAN POKOK NASIONAL
PERIODE MARET S/D MEI ’20
(Ton)
Neraca Akhir
Feb'20
Perkiraan
Produksi
Rencana
ImporJumlah
1 2 3 4 = 1 + 2 + 3 5 6 = 4 - 5
1. Beras 1)
3.513.736 11.869.939 15.383.675 7.607.789 7.775.886
2. Jagung 661.060 9.622.630 10.283.690 5.956.146 4.327.544
3. Bawang Merah 254.561 333.219 587.780 347.387 240.393
4. Bawang Putih 2)
30.000 40.449 196.549 266.998 150.692 116.306
5. Cabai Besar 311.099 311.099 277.548 33.551
6. Cabai Rawit 326.804 326.804 257.900 68.904
7. Daging Sapi/Kerbau 3)
14.299 141.028 109.253 264.580 201.730 62.850
8. Daging Ayam Ras 98.640 987.196 1.085.836 881.204 204.632
9. Telur Ayam Ras 27.582 1.281.421 1.309.003 1.284.097 24.906
10. Gula Pasir 386.065 213.104 672.500 1.271.669 708.148 563.521
11. Minyak Goreng 8.244.058 6.736.367 14.980.425 2.119.283 12.861.142
Perkiraan Ketersediaan
KomoditasNo.Pekiraan
Kebutuhan
Perkiraan Neraca
Kumulatif
(Surplus/Defisit)
Keterangan :
1) Stok Beras akhir Februari : Bulog 1.650.916 ton + Penggilingan 1.070.000 ton + Pedagang 792.820 ton.
2) Mempercepat realisasi Impor Bawang Putih sebesar 196.549 ton dari RIPH yang telah diterbitkan Kementan.
3) Impor 109.253 ton terdiri dari daging sapi/kerbau 75.006 ton dan sapi bakalan 152.810 ekor setara daging 34.247 ton.
18
PERKIRAAN KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN PANGAN POKOK
NASIONAL
PERIODE JUNI S/D AGUSTUS ’20
Ket: * masih diperlukan tambahan penerbitan RIPH dan PI baru
(Ton)
Stok Akhir
Mei'20
Perkiraan
Produksi
Rencana
ImporJumlah
1 2 3 4 5 6 = 3 + 4 + 5 7 8 = 6 - 7
1 Beras 7.775.886 7.965.923 - 15.741.809 7.492.056 8.249.753
2 Jagung 4.327.545 4.807.119 - 9.134.664 4.599.959 4.534.705
3 Bawang Merah 240.523 415.146 - 655.669 354.094 301.575
4 Bawang Putih* 116.306 14.801 34.858 165.965 146.444 19.521
5 Cabai Besar 294.758 294.758 273.713 21.045
6 Cabai Rawit 282.878 282.878 251.998 30.880
7 Daging Sapi/Kerbau 62.850 107.798 180.752 351.400 192.110 159.290
8 Daging Ayam Ras 204.632 992.764 1.197.396 854.604 342.792
9 Telur Ayam Ras 24.906 1.268.117 1.293.023 1.203.041 89.982
10 Gula Pasir 563.521 1.595.571 2.159.092 691.436 1.467.656
11 Minyak Goreng 12.861.142 8.412.132 - 21.273.274 2.299.897 18.973.377
No Komoditas
Perkiraan Ketersediaan
Perkiraan
Kebutuhan
Perkiraan
Neraca s.d
Agustus
19
PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN BAWANG PUTIH
NASIONAL
PERIODE MAR S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS’20Keterangan:
a. Stok akhir bulan Februari 2020 sebesar 30.000 Ton (Rapat
Satgas Pangan di Bareskrim POLRI, 5 Maret 2020).
b. Perkiraan produksi Maret – Mei data dari Ditjen Hortikultura.
c. Perkiraan impor bawang putih berdasarkan RIPH yang
sudah di terbitkan Kementan sebesar 196.549 ton.
d. Kebutuhan bawang putih Jan-Mei 2020 terdiri dari :(1)
Konsumsi langsung Rumah Tangga berdasarkan Susenas
BPS Triwulan I 2019 ; (2) Kebutuhan Horeka dan
warung/PKL, (3) Kebutuhan Industri, (4) kebutuhan
benih(sesuai estimasi Ditjen Horti), dan (5)
Kehilangan/tercecer (Estimasi Ditjen Hortikultura).
(Ton)
Perkiraan
Produksi
Rencana
Impor
Kehilangan
& Tercecer
Konsumsi
Langsung
Horeka dan
Warung Benih/Bibit Industri
1 2 3 4 5 6 7 8 = 4+5+6+7 9 = (2+3 - 8) 10 =stok awal + 9
Stok Akhir Februari 30.000
Mar-20 3.708 25.829 926 40.259 4.026 1.460 2.013 48.684 (19.147) 10.853
Apr-20 29.941 170.720 958 41.655 4.165 1.511 2.083 50.372 150.289 161.142
Mei-20 6.800 - 982 42.701 4.270 1.548 2.135 51.636 (44.836) 116.306
Perkiraan Kebutuhan
Bulan
Perkiraan Ketersediaan Perkiraan
Kebutuhan
Total
Perkiraan
Neraca
Bulanan
Perkiraan Neraca
Kumulatif
(Surplus/Defisit)
Ton
Perkiraan
Produksi
Rencana
Impor
Kehilangan
& Tercecer
Konsumsi
Langsung
Horeka
dan
Warung
Benih/
Bibit
Industri
1 2 3 4 5 6 7 8 9= 4+5+6+7+8 10 = (2+3 - 8) 11 =stok aw al + 10
Stok Akhir Mei 116.306
Jun-20 4.847 34.858 926 40.259 4.026 1.460 2.013 48.684 (8.979) 107.327
Jul-20 6.659 - 933 40.584 4.058 1.472 2.029 49.076 (42.417) 64.909
Aug-20 3.295 - 926 40.259 4.026 1.460 2.013 48.684 (45.389) 19.521
Bulan
Perkiraan Ketersediaan Perkiraan Kebutuhan Perkiraan
Kebutuhan
Total
Perkiraan
Neraca
Bulanan
Perkiraan
Neraca
Kumulatif
(Surplus/Defisit)
Keterangan:
a.Stok akhir Mei sebesar 116.306 Ton (merupakan neraca bulan
Jan- Mei 2020) (Ditjen Horti).
b.Perkiraan produksi bawang putih Juni - Agustus 2020 sebesar
14.801 Ton (Ditjen Horti).
c.Perkiraan impor Bawang Putih bulan Juni 34.858 Ton,
merupakan sisa RIPH yang telah diterbitkan sampai dengan 11
Maret 2020 sebesar 231.407 Ton.
d.Kebutuhan bawang putih Juni - Agustus 2020 sebesar 146.444
Ton terdiri dari :(1) Konsumsi langsung Rumah Tangga
berdasarkan Susenas BPS Triwulan I 2019 ; (2) Kebutuhan
Horeka dan warung/PKL, (3) Kebutuhan Industri, (4) kebutuhan
benih(sesuai estimasi Ditjen Horti), dan (5)
Kehilangan/tercecer (Estimasi Ditjen Hortikultura).
20
PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN DAGING SAPI DAN KERBAU
NASIONAL
PERIODE MARET S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS’20 (Ton)
EkorSetara
Daging
1 2 3 4 5 6= 3+5 7= 2+6 8 9= 7-8 10= stok awal+9
Stok akhir Februari 14.299
Mar-20 28.480 25.006 50.000 11.206 36.212 64.692 57.510 7.182 21.481
Apr-20 45.229 30.000 52.810 11.835 41.835 87.064 58.910 28.154 49.635
May-20 67.319 20.000 50.000 11.206 31.206 98.525 85.310 13.215 62.850
Rencana Impor
Impor
Setara
Daging
Perkiraan
Produksi Total
Daging
Sapi Bakalan Bulan
Perkiraan Ketersediaan
Perkiraan
Kebutuhan
Total
Perkiraan
Neraca
Bulanan
Perkiraan Neraca
Kumulatif
(Surplus/Defisit)
Keterangan:
a. Produksi Mar-Mei 2020 (Potensi produksi lokal, BPS &
Ditjen PKH, 2020).
b. Perkiraan impor daging sapi/kerbau Mar-Mei sebesar
75.006 Ton dan impor sapi bakalan 152.810 ekor setara
daging 34.247 Ton (Ditjen PKH). Rencana impor daging
sapi/kerbau 290 ribu ton (Rakortas 11 Maret 2020).
Konversi sapi bakalan siap potong adalah 224,11 kg/ekor
berdasarkan Laporan Triwulanan Pemotongan Ternak di
RPH/TPH s/d Triwulan III 2019 (BPS).
c. Kebutuhan daging sapi/kerbau merupakan estimasi BPS
berdasarkan Survei Bapok 2017 dan Susenas 2018 serta
2019.
(Ton)
EkorSetara
Daging1 2 3 4 5 6 = 3 +5 7 =2 + 6 8 9=7-8 10= stok awal + 9
Stok akhir Mei 62.850
Jun-20 36.639 49.045 50.000 11.206 60.251 96.890 67.150 29.740 92.590
Jul-20 43.989 49.045 50.000 11.206 60.251 104.240 74.070 30.170 122.759
Aug-20 27.170 49.045 50.000 11.206 60.251 87.421 50.890 36.531 159.290
Perkiraan
Produksi Total
Daging
Sapi Bakalan
Jumlah
Bulan
Perkiraan Ketersediaan
Perkiraan
Kebutuhan
Total
Perkiraan
Neraca
Bulanan
Perkiraan
Neraca
Kumulatif
(Surplus/Defisit)
Rencana Impor
Keterangan:
a. Stok akhir Mei 2020 sebesar 62.850 Ton,
merupakan neraca Jan-Mei 2020.
b. Produksi Jun-Agt 2020 daging sapi dalam
negeri 107.798 ton (Potensi produksi local, BPS
dan Ditjen PKH, 2020);
c. Rencana impor daging sapi/kerbau Jun-Agt
sebesar 180.753 Ton, terdiri dari 147.135 Ton
daging sapi/kerbau dan 150.000 ekor sapi
bakalan setara dengan 33.617 Ton daging sapi
(Ditjen PKH).
21
PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN GULA PASIR NASIONAL
PERIODE JANUARI S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS’20
(Ton)
ProduksiRencana
Impor
1 2 3 4 5 = (2+3)-4 6 = stok awal + 5
Stok Akhir Februari 386.065
Mar-20 15.480 230.404 (214.924) 171.141
Apr-20 53.599 150.000 235.819 (32.220) 138.921
Mei-20 144.025 522.500 241.925 424.600 563.521
Bulan
Perkiraan KetersediaanPerkiraan
Kebutuhan
Total
Perkiraan
Neraca Bulanan
Perkiraan Neraca
Kumulatif
(Surplus/Defisit)
Keterangan:
a.Perkiraan produksi Maret-Mei dari Ditjen Perkebunan.
b.Importasi GKP sebesar 150.000 ton periode pemasukan
Maret-Mei, importasi raw sugar sebesar 550.000 ton setara
dengan GKP 522.500 ton (konversi 954%) berdasarkan
Rakortas 11 Maret 2020.
c.Kebutuhan gula pasir sebesar 10,32 kg/kap/th terdiri dari
(1) Konsumsi Langsung RT 6,81 kg/kap/th (2) Konsumsi
Horeka, RM, dan PMM 3,44 kg/kap/th dan (3) Kebutuhan
lainnya 0,07 kg/kap/th (Susenas Triwulan I 2019).
(Ton)
ProduksiRencana
Impor
Konsumsi
Langsung
RT
Horeka,
RM dan
PMM
Kebutuhan
lainnya (Jasa
Kesehatan
1 2 3 4 5 6 7 =4+5+6 8 = (2+3) - 7 9=stok awal + 8
Stok Akhir Mei 563.521
Jun-20 520.667 152.040 76.801 1.563 230.404 290.263 853.784
Jul-20 556.273 152.187 76.876 1.564 230.627 325.646 1.179.430
Agus-20 518.631 152.040 76.801 1.563 230.404 288.227 1.467.656
Bulan
Perkiraan Ketersediaan Perkiraan KebutuhanPerkiraan
Kebutuhan
Total
Perkiraan
Neraca
Bulanan
Perkiraan
Neraca Kumulatif
(Surplus/Defisit)
Keterangan:
a. Stok akhir Mei sebesar 563.521 Ton, merupakan neraca
Jan-Mei 2020.
b. Perkiraan produksi Juni- Agustus sebesar 1.595.571 Ton
(Ditjen Bun, 10 MARET 2020.
c. Kebutuhan gula pasir Juni -Agustus sebesar 691.436 Ton
(10,32 kg/kap/th) (Ditjen Bun).
22
PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN BERAS NASIONAL
PERIODE MAR S/D MEI’20 (BERDASARKAN KSA BPS 2020) DAN ,
PERIODE MAR S/D MEI’20 (BERDASARKAN KSA BPS 2020) Puso 4%
(Ton)
Konsumsi
Langsung
RT
Konsumsi
di luar RT
1 2 3 4 5 6 = 4 + 5 7=3-6 8=stok awal+7
Stok Akhir Februari 3.513.736
Mar-20 5.605.260 3.194.998 2.113.833 382.848 2.496.681 698.317 4.212.053
Apr-20 8.833.818 5.035.276 2.118.060 383.614 2.501.674 2.533.602 6.745.655
May-20 6.385.377 3.639.665 2.209.296 400.138 2.609.434 1.030.231 7.775.886
Perkiraan
Produksi
(Beras)
Perkiraan
Neraca
Bulanan
Bulan
Perkiraan
Produksi
(GKG), Puso
4%
Perkiraan KebutuhanPerkiraan
Kebutuhan
Total
Perkiraan Neraca
Kumulatif
(Surplus/Defisit)
Keterangan:
a. Stok beras akhir Februari 2020 sebesar 3,51 juta
ton, merupakan stok di Bulog, Pedagang, dan
Penggilingan.
b. Kebutuhan beras Nasional sebesar 111,58
kg/kap/th (BPS, 2018), terdiri dari konsumsi
langsung tingkat rumah tangga 94,47kg/kap/th
(Susenas Tri I 2019) dan konsumsi Non Rumah
Tangga sebesar 17,11 kg/kap/th.
(Ton)
Konsumsi
Langsung
RT
Konsumsi di
luar RT
1 2 3 4 5 6 = 4+5 7= 3-6 8=stok awal+7Stok Akhir Mei 7.775.886
Jun-20 4.140.462 2.360.063 2.113.833 382.848 2.496.681 (136.618) 7.639.268
Jul-20 4.455.132 2.539.425 2.115.537 383.157 2.498.694 40.731 7.679.999
Aug-20 5.379.710 3.066.435 2.113.833 382.848 2.496.681 569.754 8.249.753
Bulan
Perkiraan
Produksi
(GKG) KSA
2019, Puso
4%
Perkiraan
Produksi
(Beras)
Perkiraan Kebutuhan
Perkiraan
Kebutuhan
Total
Perkiraan
Neraca
Bulanan
Perkiraan Neraca
Kumulatif
(Surplus/Defisit)
Keterangan:
a. Stok akhir Mei sebesar 7,78 juta Ton (Perhitungan
neraca Januari - Mei 2020)
b. Kebutuhan beras Nasional sebesar 111,58
kg/kap/th (BPS, 2018), terdiri dari konsumsi
langsung tingkat rumah tangga 94,47kg/kap/th
(Susenas Tri I 2019) dan konsumsi Non Rumah
Tangga sebesar 17,11 kg/kap/th.
23
PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN JAGUNG (JPK)
NASIONAL
PERIODE MAR S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS ‘20
1 2 3 =87%*2 4 5=3-4 6=stok awal + 5
Stok Akhir Februari 661.060
Mar-20 6.240.116 5.428.901 2.461.512 2.967.389 3.628.449Apr-20 3.314.128 2.883.291 1.932.576 950.715 4.579.164
May-20 1.506.251 1.310.438 1.562.058 (251.620) 4.327.545
Bulan
Perkiraan
Produksi JPK
ka 20%
Perkiraan
Produksi
(JPK ka 15%)
Perkiraan
Kebutuhan
Total
Perkiraan
Neraca
Bulanan
Perkiraan Neraca
Kumulatif
(Surplus/ Defisit)
Keterangan
a. Stok Jagung akhir Februari sebesar 661.060 Ton terdiri dari stok di
GPMTdan Bulog
b. Produksi Mar-Mei 2020 berdasarkan data PDPS Pusdatin, dan Mei
berdasarkan angka sasaran Ditjen TP.
c. Kebutuhan jagung pipilan kering selama tahun 2020 terdiri dari: (1) Konsumsi
langsung Rumah Tangga 0,87 kg/kap/th (Susenas Triwulan I 2019,); (2)
Kebutuhan jagung untuk industri pakan sebesar 7, 73 juta ton (Direktorat
Pakan Ditjen PKH Kementan, 2020); (3) Kebutuhan pakan peternak lokal
sebesar 3,71 juta ton (Ditjen PKH Kementan); (4) Kebutuhan benih Jan-Mei
sebesar 37,49 ribu ton, merupakan perhitungan kebutuhan benih 20 kg/ha
dari luas tanam 1,87 juta ha (Jan-Mei) Sasaran Ditjen TP); (5) Kebutuhan
industri pangan Jan-Mei sebesar 1,94 juta ton (kajian Tabel Input Output
2015, Pusdatin Kementan); dan Kehilangan/tercecer sebesar 7,16 % dari
produksi (NBM,2019).
(Ton)
(Ton)
1 2 3 =87%*2 4 5=3-4 6=stok awal + 5
4.327.545
Jun-20 1.994.802 1.735.478 1.411.979 323.498 4.651.043
Jul-20 1.786.380 1.554.151 1.753.678 (199.527) 4.451.517
Aug-20 1.744.242 1.517.490 1.434.303 83.188 4.534.704
Perkiraan
Neraca
Bulanan
Perkiraan Neraca
Kumulatif
(Surplus/ Defisit)
Bulan
Perkiraan
Produksi
JPK ka 20%
Perkiraan
Produksi
(JPK ka 15%)
Perkiraan
Kebutuhan
Total
Stok Akhir Mei
Keterangan:
a. Stok akhir Mei sebesar 4,33 Juta Ton (Neraca Bulan Maret - Mei 2020).
b. Produksi Jun-Agt 2020 berdasarkan angka sasaran Ditjen TP 2020.
c. Kebutuhan jagung pipilan kering selama tahun 2020 terdiri dari: (1) Konsumsi
langsung Rumah Tangga 0,87 kg/kap/th (Susenas Triwulan I 2019,); (2)
Kebutuhan jagung untuk industri pakan sebesar 7, 73 juta ton (Direktorat
Pakan Ditjen PKH Kementan, 2020); (3) Kebutuhan pakan peternak lokal
sebesar 3,71 juta ton (Ditjen PKH Kementan); (4) Kebutuhan benih Jan-Mei
sebesar 37,49 ribu ton, merupakan perhitungan kebutuhan benih 20 kg/ha
dari luas tanam 1,87 juta ha (Jan-Mei) Sasaran Ditjen TP); (5) Kebutuhan
industri pangan Jan-Mei sebesar 1,94 juta ton (kajian Tabel Input Output
2015, Pusdatin Kementan); dan Kehilangan/tercecer sebesar 7,16 % dari
produksi (NBM,2019).
24
PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN BAWANG MERAH
NASIONAL
PERIODE MAR S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS ‘20Keterangan:
a. Perkiraan produksi bawang merah Maret - Mei 2020 dari
Ditjen Hortikultura, 2020.
b. Kebutuhan bawang merah Maret - Mei terdiri dari: (1)
Konsumsi langsung rumah tangga masing-masing
kabupaten/kota berdasarkan SUSENAS BPS Maret 2019,
(2) Kebutuhan Horeka dan Warung/PKL, (3) Kebutuhan
Benih, (4) Kebutuhan Industri, (5) Ekspor (sesuai estimasi
dari Ditjen Hortikultura, 2019), dan (6) Kehilangan/tercecer
(Estimasi Ditjen Hortikultura).
(Ton)
1 2 3 4=2-3 5=stok awal+4
Stok Akhir Februari 254.561
Mar-20 90.494 113.597 (23.103) 231.458
Apr-20 123.775 114.710 9.065 240.523
Mei-20 118.951 119.080 (129) 240.393
BulanPerkiraan
Produksi
Perkiraan
Kebutuhan
Total
Perkiraan
Neraca
Bulanan
Perkiraan Neraca
Kumulatif
(Surplus/Defisit)
(Ton)
1 2 4 4=2-3 5=stok awal+4
Stok akhir Mei 240.523
Jun-20 135.060 112.688 22.372 262.765
Jul-20 130.625 117.198 13.427 276.192
Aug-20 149.461 124.208 25.253 301.445
BulanPerkiraan
Produksi
Perkiraan
Kebutuhan
Total
Perkiraan
Neraca
Bulanan
Perkiraan Neraca
Kumulatif
(Surplus/Defisit)
Keterangan:
a.Stok akhir Mei 240.523 Ton (merupakan neraca akhir Jan-
Mei).
b.Perkiraan produksi bawang merah Juni-Agustus 2020
sebesar 415.146 Ton (Ditjen Horti).
c.Kebutuhan bawang merah Juni-Agustus sebesar 354.094
Ton terdiri dari: (1) Konsumsi langsung rumah tangga
masing-masing kabupaten/kota berdasarkan SUSENAS
BPS Maret 2019, (2) Kebutuhan Horeka dan Warung/PKL,
(3) Kebutuhan Benih, (4) Kebutuhan Industri, (5) Ekspor
(sesuai estimasi dari Ditjen Hortikultura, 2019), dan (6)
Kehilangan/tercecer (Estimasi Ditjen Hortikultura).
25
PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN CABAI BESAR
NASIONAL
PERIODE MAR S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS ‘20
Keterangan:
a. Stok akhir Februari tidak ada karena diasumsikan tidak bisa
disimpan.
b. Perkiraan Produksi Maret – Mei dari Ditjen Hortikultura.
c. Kebutuhan terbesar berasal dari Konsumsi langsung 2,36
kg/kapita/tahun (Angka Susenas 2019) dikalikan jumlah
penduduk tahun 2020.
d. Kebutuhan Horeka sebesar 25 % dikalikan jumlah
konsumsi langsung dan kebutuhan industri sebesar 20%
dikalikan jumlah konsumsi langsung (Asumsi Ditjen
Hortikultura).
(Ton)
1 2 3 4= 2-3
0
Mar-20 104.041 90.624 13.417
Apr-20 105.258 92.617 12.641
Mei-20 101.800 94.307 7.493
Perkiraan
Kebutuhan Total
Stok Akhir Februari
Perkiraan Neraca
Bulanan Bulan
Perkiraan
Produksi
Ton
1 2 3 4 5 6 7=4+5+6 8=2-3-7
Stok Akhir Mei 0
Jun-20 98.108 14.159 52.734 13.184 10.547 76.465 7.484
Jul-20 98.340 14.447 53.806 13.451 10.761 78.018 5.875
Aug-20 98.310 14.159 52.734 13.184 10.547 76.465 7.686
BulanPerkiraan
Produksi
Perkiraan
Kehilangan /
Tercecer
Perkiraan KebutuhanPerkiraan
Neraca
Domestik
Konsumsi
Langsung
(Rumah
Tangga)
Horeka dan
Warung /
PKL
Industri Total
Keterangan:
a. Stok akhir Mei, asumsi tidak ada stok karena cabai
mudah rusak/busuk.
b. Produksi Juni - Agustus sebesar 294.758 Ton (Ditjen
Horti).
c. Kebutuhan Juni - Agustus 230.948 Ton, berasal dari
Konsumsi langsung 2,36 kg/kapita/tahun (Susenas
Triwulan I 2019) dikalikan jumlah penduduk 2020
(SUPAS BPS).
26
PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN CABAI RAWIT
NASIONAL
PERIODE MAR S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS ‘20Keterangan:
a. Stok akhir Februari tidak ada karena diasumsikan tidak bisa
disimpan.
b. Data perkiraan produksi Maret-Mei 2020 dari Dirjen
Hortikultura.
c. Kebutuhan terbesar dari konsumsi langsung 1,99
kg/kapita/tahun (Angka Susenas 2019) dikalikan jumlah
penduduk 2020.
d. Kebutuhan Horeka sebesar 34 % dikalikan jumlah konsumsi
langsung dan kebutuhan industri sebesar 25% dikalikan
jumlah konsumsi langsung (Asumsi Ditjen Hortikultura).
(Ton)
1 2 3 4= 2-3
0
Mar-20 99.016 83.595 15.421
Apr-20 112.330 85.977 26.353
Mei-20 115.458 88.328 27.130
Stok Akhir Februari
Bulan Perkiraan Produksi Perkiraan
Kebutuhan Total
Perkiraan Neraca
Bulanan
(Ton)
1 2 3 4 5 6 7=4+5+6 8=2-3-7
Stok Akhir Mei 0
Jun-20 98.536 13.139 44.312 15.066 11.078 70.456 14.941
Jul-20 89.845 13.329 44.955 15.285 11.239 71.479 5.037
Aug-20 94.497 13.139 44.312 15.066 11.078 70.456 10.902
TotalBulan
Perkiraan
Produksi
Perkiraan
Kehilangan /
Tercecer
Perkiraan Kebutuhan
Perkiraan
Neraca
Domestik
Konsumsi
Langsung
(Rumah
Tangga)
Horeka
dan
Warung /
PKL
Industri
Keterangan:
a. Stok akhir Mei 2020, asumsi tidak ada stok karena cabai
mudah rusak/busuk.
b. Produksi Juni -Agustus sebesar 282.878 Ton (Ditjen
Horti).
c. Kebutuhan Juni - Agustus sebesar 212.391 Ton berasal
dari onsumsi langsung 1,99 kg/kapita/tahun (Susenas
Triwulan I 2019) dikalikan jumlah penduduk 2020
(SUPAS BPS).
27
PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN DAGING AYAM RAS NASIONAL
PERIODE MARET S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS ‘20
Keterangan:
a. Perkiraan produksi Maret-Mei berdasarkan potensi produksi
DOC FS tahun 2020 (Ditjen PKH, 2020).
b. Kebutuhan daging ayam ras tahun 2020 sebesar 12,79
kg/kap/th terdiri dari : (1) Konsumsi RT sebesar 5,47 Kg/Kap/th,
(2) Kebutuhan Hotel, Restoran, Catering, RM dan PMM
sebesar 6,08kg/kap/th, (3) kebutuhan Industri besar sedang
dan industri mikro kecil sebesar 1,21 kg/kap/th dan (4)
kebutuhan Jasa Kesehatan dan jasa lainnya 0,03 Kg/Kap/th
berdasarkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga hasil
susenas triwulan I 2019.
(Ton)
1 2 3 4=2-3 5= stok awal + 4
Stok Akhir Februari 98.640
Mar-20 285.580 284.755 825 99.465
Apr-20 368.863 291.210 77.653 177.118
Mei-20 332.753 305.239 27.514 204.632
BulanPerkiraan
Produksi
Perkiraan
Kebutuhan
Perkiraan
Neraca Bulanan
Perkiraan Neraca
Kumulatif
(Surplus/Defisit)
(Ton)
1 2 3 4= 2-3 5= stok awal + 4
Stok Akhir Mei 2020 204.632
Jun-20 331.340 284.287 47.053 251.685
Jul-20 321.179 286.030 35.149 286.834
Aug-20 340.245 284.287 55.958 342.792
BulanPerkiraan
Produksi
Perkiraan
Neraca Bulanan
Perkiraan Neraca
Kumulatif
(Surplus/Defisit)
Perkiraan
Kebutuhan Keterangan:
a. Stok akhir Mei 2020 sebesar 204.6320 Ton, merupakan
neraca Jan-Mei 2020.
b. Produksi daging ayam ras Juni- Agustus 992.764 Ton
(Ditjen. PKH,2020).
c. Kebutuhan daging ayam ras Juni - Agustus 854.604 Ton
(12,79 kg/kap/th) (Ditjen PKH).
28
PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN TELUR AYAM RAS NASIONAL
PERIODE MAR S/D MEI’20 DAN JUNI S/D AGUSTUS ‘20
Keterangan:
a. Potensi Produksi Telur Ayam Ras tahun 2020 (Maret-Mei)
berdasarkan populasi layer komersial umur produktif, BPS.
b. Kebutuhan total telur ayam ras sebesar 18,16 kg/kap/th
terdiri dari (1) Konsumsi RT sebesar 6,53 Kg/Kap/th, (2)
Kebutuhan Hotel, Restoran, Catering, RM dan PMM
sebesar 5,72 kg/kap/th, (3) kebutuhan Industri besar
sedang dan industri mikro kecil sebesar 5,84 kg/kap/th dan
(4) kebutuhan Jasa Kesehatan sebesar 0,07 Kg/Kap/th (
BPS ,2020 ).
(Ton)
1 2 3 4=2-3 5=stok awal+4
Stok akhir Februari 27.582
Mar-20 421.822 400.755 21.067 48.649
Apr-20 409.581 428.808 (19.227) 29.422
May-20 450.018 454.534 (4.516) 24.906
BulanPerkiraan
Produksi
Perkiraan
Kebutuhan Total
Perkiraan Neraca
Bulanan
Perkiraan Neraca
Kumulatif
(Surplus/Defisit)
(Ton)
1 2 3 4 = 2 - 3 5=stok awal+4
Stok akhir Mei 24.906
Jun-20 416.290 400.755 15.535 40.441
Jul-20 426.979 401.531 25.448 65.889
Aug-20 424.848 400.755 24.093 89.982
Perkiraan
Neraca
Kumulatif
(Surplus/Defisit)
Perkiraan
Kebutuhan
Total
BulanPerkiraan
Produksi
Perkiraan
Neraca
Bulanan
Keterangan:
a. Stok akhir Mei sebesar 24.9096 Ton, merupakan neraca
Jan- Mei 2020.
b. Produksi Juni-Agustus 1,26 Juta Ton berdasarkan
populasi layer komersial umur produktif, BPS.
c. Kebutuhan Juni - Agustus 1,2 Juta Ton (18,16 kg/kap/th) (
Ditjen PKH).
29
PROGNOSA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN MINYAK GORENG NASIONAL
PERIODE MARET S/D MEI’20
Keterangan :
a. Produksi minyak goreng adalah penjumlahan minyak goreng
dari CPO dan kopra dengan asumsi rendemen minyak
goreng dari CPO 68,28 % dan kopra 60% sebesar 7,86 juta
ton (Sasaran Produksi tahun 2020 Ditjen. Perkebunan).
b. Kehilangan/tercecer minyak goreng sebesar 1,56% dari total
produksi (NBM).
c. Kebutuhan minyak goreng tahun 2020 terdiri dari: (1)
Konsumsi langsung rumah tangga sebesar 8,82 kg/kap/th
(Susenas Triwulan I 2019), dan (2) Konsumsi tidak langsung
/kebutuhan industri (Hasil Perhitungan Ditjen. Perkebunan,
2020).
(Ton)
1 2 3 4=2-3 5=stok awal +4
Stok Akhir Februari 8.244.058
Mar-20 2.035.113 689.379 1.345.735 9.589.793
Apr-20 2.320.032 689.379 1.630.653 11.220.446
May-20 2.381.222 740.526 1.640.696 12.861.142
BulanPerkiraan
Produksi
Perkiraan
Kebutuhan
Total
Perkiraan
Neraca Bulanan
Perkiraan Neraca
Kumulatif
(Surplus/Defisit)
(Ton)
1 2 3 4=2-3 5=stok awal +4
Stok akhir Mei 12.861.142
Jun-20 2.521.115 717.115 1.804.000 14.665.142
Jul-20 2.823.295 766.468 2.056.827 16.721.969
Aug-20 3.067.722 816.314 2.251.408 18.973.377
BulanPerkiraan
Produksi
Perkiraan
Kebutuhan
Total
Perkiraan
Neraca
Bulanan
Perkiraan Neraca
Kumulatif
(Surplus/Defisit)
Keterangan :
a. Stok akhir Mei sebesar 12,86 Juta Ton, merupakan
neraca Jan- Mei 2020.
b. Produksi Juni- Agustus 8,41 juta Ton, diasumsikan sama
dengan prognosa produksi Juni-Agustus 2019 (Ditjen.
Bun).
c. Kebutuhan minyak goreng Juni - Agustus sebesar 2,29
Juta Ton terdiri dari: (1) Konsumsi langsung rumah
tangga sebesar 8,82 kg/kap/th (Susenas Triwulan I
2019), dan (2) Konsumsi tidak langsung /kebutuhan
industri (Hasil Perhitungan Ditjen. Perkebunan, 2019).
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id30
PERKEMBANGAN HARGA BERAS RATA-RATA NASIONAL
Perbandingan harga beras tgl 31 vs 30 Mar 2020 :
- Beras kualitas super rata-rata nasional Rp.13.050/Kg,
turun (0,76)%;
- Beras kualitas medium rata-rata nasional
Rp.11.098/Kg, turun (0,43)%:
- Beras kualitas bawah rata-rata nasional
Rp.10.800/Kg, stabil.
Sumber: PIHPS Bank Indonesia
13,050
12,500
12,700
12,900
13,100
13,300
13,500
Mg
-I
Mg
-II
Mg
-III
Mg
-IV
30
-Ma
r
31
-Ma
r
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
2019 2020
Ha
rga
(R
p./
Kg
)
Harga Beras Kualitas Premium
Beras Kualitas Super I (kg)
11,650
8,000
8,500
9,000
9,500
10,000
10,500
11,000
11,500
12,000
12,500
Mg
-I
Mg
-II
Mg
-III
Mg
-IV
30
-Ma
r
31
-Ma
r
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
2019 2020
Ha
rga
(R
p./
Kg
)
Harga Beras Kualitas Medium
Beras Kualitas Medium II (kg)
10,800
10,000
10,200
10,400
10,600
10,800
11,000
11,200
11,400
Mg
-I
Mg
-II
Mg
-III
Mg
-IV
30
-Ma
r
31
-Ma
r
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
Ha
rga
(R
p./
Kg
)
Harga Beras Kualitas Bawah
Beras Kualitas Bawah I (kg)
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id31
PERKEMBANGAN HARGA BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH
RATA-RATA NASIONAL
Perkembangan harga bawang merah dan bawang putih sd. 31 Mar 2020 jika dibandingkan 30 Mar 2020 :
• Bawang Merah rata-rata nasional Rp.40.900/Kg, naik 0,37%;
• Bawang Putih rata-rata nasional Rp.45.000/Kg, turun (0,22)%;
Sumber: PIHPS Bank Indonesia
40,900
15,000
20,000
25,000
30,000
35,000
40,000
45,000
Mg
-I
Mg
-II
Mg
-III
Mg
-IV
30
-Ma
r
31
-Ma
r
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
2019 2020
Ha
rga
(R
p./
Kg
)
Harga Bawang Merah
Bawang Merah Ukuran Sedang (kg)
HAP Bawang Merah
45,000
15,000
20,000
25,000
30,000
35,000
40,000
45,000
50,000
55,000
Mg
-I
Mg
-II
Mg
-III
Mg
-IV
30
-Ma
r
31
-Ma
r
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
2019 2020
Ha
rga
(R
p./
Kg
)
Harga Bawang Putih
Bawang Putih Ukuran Sedang (kg)
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id32
PERKEMBANGAN HARGA CABAI MERAH KERITING DAN
CABAI RAWIT MERAH RATA-RATA NASIONAL
Sumber: PIHPS Bank Indonesia
Perkembangan harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah sd. 31 Mar 2020 jika dibandingkan 30 Mar 2020:
• Cabai merah keriting rata-rata nasional Rp.32.500/Kg, naik 0,78%;
• Cabai rawit merah rata-rata nasional Rp.50.900/Kg, naik 2,41%;
32,500
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
Mg
-I
Mg
-II
Mg
-III
Mg
-IV
30
-Ma
r
31
-Ma
r
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
2019 2020
Ha
rga
(R
p./
Kg
)
Harga Cabai Merah Keriting
Cabai Merah Keriting (kg)
50,900
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
80,000
Mg
-I
Mg
-II
Mg
-III
Mg
-IV
30
-Ma
r
31
-Ma
r
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
2019 2020
Ha
rga
(R
p./
Kg
)
Harga Cabai Rawit
Cabai Rawit Merah (kg)
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id33
PERKEMBANGAN HARGA DAGING SAPI, DAGING AYAM & TELUR AYAM
RATA-RATA NASIONAL
Sumber: PIHPS Bank Indonesia
Perbandingan harga daging sapi, daging ayam dan telur
tgl 31 vs 30 Mar 2020 :
- Harga daging sapi rata-rata nasional Rp.119.650/Kg
turun (1,16)%,
- Harga daging ayam rata-rata nasional Rp.31.100/Kg
turun (0.16)%;
- Harga telur ayam rata-rata nasional Rp.26.350/Kg,
naik 0,76%
119,650
100,000
105,000
110,000
115,000
120,000
125,000
130,000
Mg
-I
Mg
-II
Mg
-III
Mg
-IV
30
-Ma
r
31
-Ma
r
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
2019 2020
Ha
rga
(R
p./
Kg
)
Harga Daging Sapi
Daging Sapi Kualitas 1 (kg)
31,100
25,000
27,000
29,000
31,000
33,000
35,000
37,000
39,000
Mg
-I
Mg
-II
Mg
-III
Mg
-IV
30
-Ma
r
31
-Ma
r
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
2019 2020
Ha
rga
(R
p./
Kg
)
Harga Daging Ayam Ras
Daging Ayam Ras Segar (kg)
26,350
20,000
22,000
24,000
26,000
28,000
30,000
Mg
-I
Mg
-II
Mg
-III
Mg
-IV
30
-Ma
r
31
-Ma
r
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
2019 2020
Ha
rga
(R
p./
Kg
)
Harga Telur Ayam Ras
HAP Telur Ayam Ras
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id34
PERKEMBANGAN HARGA GULA PASIR & MINYAK GORENG
RATA-RATA NASIONAL
Sumber: PIHPS Bank Indonesia
Perkembangan harga gula pasir dan minyak goreng curah sd. 31 Mar 2020 jika dibandingkan 30 Mar 2020 :
• Gula pasir rata-rata nasional Rp.18.250/Kg, stabil;
• Minyak goreng curah rata-rata nasional Rp.12.300/Kg, naik 0,82%
18,250
10,000
11,000
12,000
13,000
14,000
15,000
16,000
17,000
18,000
19,000
Mg
-I
Mg
-II
Mg
-III
Mg
-IV
30
-Ma
r
31
-Ma
r
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
2019 2020
Ha
rga
(R
p./
Kg
)
Harga Gula Pasir
Gula Pasir Lokal (kg)12,300
10,000
10,500
11,000
11,500
12,000
12,500
13,000
Mg
-I
Mg
-II
Mg
-III
Mg
-IV
30
-Ma
r
31
-Ma
r
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
2019 2020
Ha
rga
(R
p./
Lite
r)
Harga Minyak Goreng
HAP Minyak Goreng
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id35
PERKEMBANGAN HARGA BERAS TINGKAT KONSUMEN
DI DKI JAKARTA
Per tanggal 31 Maret 2020,
harga rata-rata beras di DKI
Jakarta:
• beras termurah
Rp9.880/kg (tidak
mengalami perubahan)
• beras medium
Rp11.618/kg (tidak
mengalami perubahan)
• beras premium
Rp13.306/kg (naik
0,13%)
Jika dibandingkan dengan
hari kemarin.
Sumber : Panel Harga Harian BKP, 2019.
Keterangan : Harga DKI Jakarta tanggal 31Maret dari 17 pasar
13,306
11,618
9,880
8,000
9,000
10,000
11,000
12,000
13,000
14,000
M-I M-II M-III M-IV M-V M-I M-II M-III M-IV M-I M-II M-III 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Januari'20 Februari'20 Maret'20
Ha
rga
(R
p/K
g)
Perkembangan Harga Beras
Beras Premium Beras Medium Beras Termurah
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id36
PERKEMBANGAN HARGA BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH
TINGKAT KONSUMEN DI DKI JAKARTA
Per tanggal 31 Maret 2020
di DKI Jakarta harga rata-
rata:
• bawang merah
Rp47.125/kg (naik 0,67%)
• bawang putih bonggol
Rp43.500/kg (naik 0,83%)
• bawang putih kating
Rp49.500/kg (naik 1,15%)
jika dibandingkan hari
kemarin.
Sumber : Panel Harga Harian BKP, 2019.
Keterangan : Harga DKI Jakarta tanggal 31 Maret dari 17 pasar
47,125
43,500
49,500
20,000
25,000
30,000
35,000
40,000
45,000
50,000
55,000
60,000
65,000
70,000
M-I M-II M-III M-IV M-V M-I M-II M-III M-IV M-I M-II M-III 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Januari'20 Februari'20 Maret'20
Ha
rga
(R
p/K
g)
Perkembangan Harga Bawang
Bawang Merah Bawang Putih (Bonggol) Bawang Putih (Kating)
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id37
PERKEMBANGAN HARGA CABAI TINGKAT KONSUMEN
DI DKI JAKARTA
Per tanggal 31 Maret 2020,
di DKI Jakarta harga rata-
rata:
• cabai merah keriting
Rp38.824/kg (turun
0,75%)
• cabai rawit merah
Rp59.063/kg (naik
1,07%)
jika dibandingkan hari
kemarin.
Sumber : Panel Harga Harian BKP, 2019.
Keterangan : Harga DKI Jakarta tanggal 31 Maret dari 17 pasar
38,824
59,063
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
80,000
90,000
100,000
M-I M-II M-III M-IV M-V M-I M-II M-III M-IV M-I M-II M-III 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Januari'20 Februari'20 Maret'20
Ha
rga
(R
p/K
g)
Perkembangan Harga Cabai
Cabai Merah Keriting Cabai Rawit Merah
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id38
PERKEMBANGAN HARGA DAGING SAPI, DAGING AYAM DAN TELUR
TINGKAT KONSUMEN DI DKI JAKARTA
Per tanggal 31 Maret 2020, di DKI Jakarta harga rata-rata: daging ayam ras Rp35.357/kg atau turun 0,40%,
telur ayam ras Rp26.529/kg atau tidak mengalami perubahan dan daging sapi Rp120.588/kg atau tidak
mengalami perubahan jika dibandingkan hari kemarin.
Daging Sapi Daging dan Telur Ayam Ras
Sumber : Panel Harga Harian BKP, 2019.
Keterangan : Harga DKI Jakarta tanggal 31 Maret dari 17 pasar
120,588
118,000
119,000
120,000
121,000
122,000
M-I
M-I
I
M-I
II
M-I
V
M-V
M-I
M-I
I
M-I
II
M-I
V
M-I
M-I
I
M-I
II
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Januari'20 Februari'20 Maret'20
Ha
rga
(R
p/K
g)
Daging Sapi Murni
35,357
26,529
20,000
22,000
24,000
26,000
28,000
30,000
32,000
34,000
36,000
38,000
M-I
M-I
I
M-I
II
M-I
V
M-V
M-I
M-I
I
M-I
II
M-I
V
M-I
M-I
I
M-I
II
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Januari'20 Februari'20 Maret'20
Ha
rga
(R
p/K
g)
Daging Ayam Ras Telur Ayam Ras
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id39
PERKEMBANGAN HARGA MINYAK GORENG DAN GULA PASIR
TINGKAT KONSUMEN DI DKI JAKARTA
Per tanggal 31 Maret 2020,
di DKI Jakarta harga rata-
rata:
• gula pasir Rp18.176/kg
(naik 0,32%)
• minyak goreng
Rp13.088/kg (naik
0,45%)
jika dibandingkan hari
kemarin.
Sumber : Panel Harga Harian BKP, 2019.
Keterangan : Harga DKI Jakarta tanggal 31 Maret dari 17 pasar
18,176
13,088
11,500
12,500
13,500
14,500
15,500
16,500
17,500
18,500
M-I M-II M-IIIM-IV M-V M-I M-II M-IIIM-IV M-I M-II M-III 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Januari'20 Februari'20 Maret'20
Ha
rga
(R
p/K
g)
Perkembangan Harga Minyak dan Gula
Gula Pasir Lokal/Curah Minyak Goreng
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id40
PERKEMBANGAN PASOKAN DAN STOK BERAS DI PASAR INDUK BERAS
CIPINANG (PIBC) PADA TANGGAL 31 MARET 2020
Sumber : PIBC diolah BKP, 2020.
Per tanggal 31
Maret 2020,
harga beras
terendah (IR-64
III) di PIBC
Rp8.650/kg dan
harga tertinggi
(Cianjur Kepala)
Rp14.075/kg.
Harga tetap
dibandingkan hari
kemarin.
Pasokan beras di
PIBC hari ini turun
60,38% menjadi
1.816 ton.
Dibandingkan M-
IV Maret pasokan
hari ini turun
43,90%
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id41
PERKEMBANGAN PASOKAN
CABAI RAWIT MERAH, CABAI MERAH KERITING, BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH
DI PASAR INDUK KRAMAT JATI (PIKJ) PADA TANGGAL 31 MARET 2020
Sumber : PIKJ diolah BKP, 2020.
Per tanggal 31
Maret 2020, harga
CRM Rp 37.000/kg
(turun 2,63%),
CMK Rp13.000/kg
(turun 18,75%),
BM Rp.30.000/kg
(turun 6,25%) dan
BP Rp.31.000/kg
(turun 6,06%)
dibandingkan
kemarin.
Dibandingkan hari
sebelumnya,
pasokan CRM 32
ton (naik 23,08%),
CMK 32 ton (naik
14,29%), BM 73
ton (turun
17,05%), BP 28 ton
(turun 6,06%).
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id42
PERKEMBANGAN HARGA PANGAN TINGKAT KONSUMEN
DI PASAR UTAMA IBUKOTA PROVINSI (1)
Sumber: Panel Harga BKP Kementan, update pukul 14.00 WIB
Selasa, 31 Maret 2020
Ket: Δ (%) Perubahan harga hari ini terhadap harga sebelumnya, HAP Permendag No. 07/2020
No Pasar Beras Premium Beras Medium Beras Termurah
Jagung Pipilan
KeringKedelai Biji Kering Bawang Merah
Bawang Putih
(Bonggol)
Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%)
1 Pasar Induk Tanjung Selor (Kab. Bulungan) 15.000 7,14 13.500 3,85 12.500 4,17 9.000 0,00 12.000 0,00 45.000 0,00 57.000 0,00
2 Regional (Kab. Mamuju) 12.000 0,00 11.000 0,00 10.000 0,00 7.000 0,00 N/A 35.000 0,00 40.000 0,00
3 Wosi (Kab. Monokwari) 14.000 0,00 13.000 0,00 11.000 0,00 10.500 0,00 N/A 60.000 3,45 60.000 0,00
4 Arumbai Mardika (Kota Ambon) 14.000 0,00 13.000 0,00 10.000 0,00 10.000 0,00 N/A 40.000 0,00 50.000 0,00
5 Pasar Lambaro (Kota Banda Aceh) 11.300 0,00 10.500 0,00 10.000 0,00 8.000 0,00 10.000 0,00 40.000 0,00 40.000 0,00
6 Pasir Gintung (Kota Bandar Lampung) 12.500 0,00 10.500 0,00 9.700 0,00 8.000 0,00 10.000 0,00 45.000 0,00 45.000 0,00
7 Gede Bage (Kota Bandung) 12.000 0,00 10.800 0,00 9.500 0,00 N/A 11.000 0,00 40.000 0,00 42.000 0,00
8 Antasari (Kota Banjarmasin) 15.600 0,00 12.000 0,00 10.000 0,00 N/A 10.000 0,00 40.000 0,00 45.000 0,00
9 Minggu (Kota Bengkulu) 11.500 0,00 10.500 0,00 9.500 0,00 7.000 0,00 9.500 0,00 34.000 0,00 40.000 0,00
10 Badung (Kota Denpasar) 12.000 0,00 11.000 0,00 N/A 8.000 0,00 10.000 0,00 40.000 0,00 45.000 0,00
11 Sentral (Kota Gorontalo) 11.500 0,00 10.350 0,00 9.650 0,00 7.000 0,00 N/A 45.000 12,50 50.000 0,00
12 Jatinegara (Jakarta Timur) 11.842 0,00 10.930 0,00 9.850 0,00 9.500 0,00 8.000 0,00 40.000 0,00 37.000 0,00
13 Angso Duo (Kota Jambi) 12.300 0,00 9.500 0,00 9.000 0,00 8.000 0,00 10.000 11,11 35.000 0,00 36.000 0,00
14 Youteva (Kota Jayapura) 15.500 0,00 13.500 0,00 11.000 0,00 9.000 0,00 N/A 85.000 0,00 65.000 0,00
15 Mandonga (Kota Kendari) 11.600 0,00 10.733 0,00 10.733 0,00 6.000 0,00 10.000 0,00 45.000 0,00 50.000 0,00
16 Inpres Naikoten (Kota Kupang) 13.500 0,00 12.500 0,00 11.000 10,00 7.000 0,00 20.000 0,00 40.000 0,00 55.000 22,22
17 Pasar Terong (Kota Makassar) 11.500 0,00 10.500 0,00 9.500 0,00 6.000 0,00 12.000 0,00 30.000 (14,29) 45.000 7,14
18 Bersehati (Kota Manado) 12.000 0,00 11.000 0,00 9.483 0,00 7.000 0,00 9.500 0,00 46.000 0,00 48.000 0,00
19 Mandalika (Kota Mataram) 10.000 0,00 9.000 0,00 8.500 0,00 7.000 0,00 9.000 0,00 28.000 0,00 38.000 0,00
20 Pasar Raya (Kota Padang) 13.600 0,00 12.200 0,00 11.000 0,00 N/A 10.000 0,00 28.000 0,00 48.000 0,00
21 Payang Sari (Kota Palangkaraya) 14.000 0,00 12.000 0,00 11.000 0,00 N/A N/A 42.000 0,00 50.000 0,00
22 KM 5 (Kota Palembang) 11.000 0,00 10.000 0,00 9.000 0,00 7.000 0,00 10.000 0,00 44.000 0,00 38.000 (13,64)
23 Manonda (Kota Palu) 11.167 0,00 10.167 0,00 9.333 0,00 7.000 0,00 13.000 0,00 35.667 (2,73) 48.333 0,00
24 Pembangunan (Kota Pangkal Pinang) 12.800 0,00 10.000 0,00 N/A 7.750 0,00 8.000 0,00 40.333 8,04 41.000 0,00
25 Arengka (Kota Pekanbaru) 14.000 0,00 13.500 0,00 12.000 0,00 9.000 0,00 8.500 0,00 36.000 0,00 40.000 0,00
26 Pasar Flamboyan (Kota Pontianak) 13.300 0,00 11.300 0,00 10.500 0,00 8.500 0,00 10.000 0,00 40.000 (11,11) 38.000 0,00
27 Segiri (Kota Samarinda) 12.330 0,00 10.830 0,00 9.930 0,00 6.500 0,00 11.330 0,00 23.665 0,00 48.330 0,00
28 Johar (Kota Semarang) 12.000 0,00 11.000 0,00 9.000 0,00 N/A N/A 37.000 (7,50) 34.000 0,00
29 Pasar Lama (Kota Serang) 12.000 0,00 11.000 0,00 9.500 0,00 8.000 0,00 9.000 0,00 45.000 0,00 40.000 0,00
30 Wonokromo (Kota Surabaya) 12.500 (2,34) 11.000 0,00 9.800 0,00 10.000 0,00 9.000 0,00 34.000 0,00 40.000 0,00
31 Bintan Centre (Kota Tanjung Pinang) 14.000 0,00 13.000 0,00 11.500 0,00 6.500 0,00 9.000 0,00 38.000 0,00 43.000 0,00
32 Higienis (Kota Ternate) 14.000 0,00 13.000 0,00 11.500 0,00 8.000 14,29 N/A 55.000 0,00 55.000 0,00
33 Beringharjo (Kota Yogyakarta) 10.300 0,00 9.300 0,00 8.900 0,00 6.500 0,00 8.500 0,00 29.000 0,00 36.000 0,00
Rata-rata 12.625 0,17 11.276 0,13 10.125 0,48 7.813 0,46 10.293 0,39 40.626 (0,30) 45.081 0,47
Minimum 10.000 9.000 8.500 6.000 8.000 23.665 34.000
Maksimum 15.600 13.500 12.500 10.500 20.000 85.000 65.000
Harga HAP/HET*) 12.800 9.450 4.500 9.200 32.000
Perubahan Rata-rata Harga Thp HAP/HET (%) (1,4) 19,3 73,6 11,9 27,0
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id43
PERKEMBANGAN HARGA PANGAN TINGKAT KONSUMEN DI
PASAR UTAMA IBUKOTA PROVINSI (2)
Ket: Δ (%) Perubahan harga hari ini terhadap harga sebelumnya, HAP Permendag No. 07/2020
Selasa, 31 Maret 2020
Sumber: Panel Harga BKP Kementan, update pukul 14.00 WIB
No Pasar Cabai Merah Keriting Cabai Rawit Merah Daging Sapi Daging Ayam Ras Telur Ayam Ras Gula Pasir Lokal
Minyak Goreng
(curah)
Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Kg Δ (%) Rp/Ltr Δ (%)
1 Pasar Induk Tanjung Selor (Kab. Bulungan) 65.000 0,00 75.000 0,00 150.000 0,00 38.000 0,00 32.222 0,00 18.000 0,00 11.200 0,00
2 Regional (Kab. Mamuju) 16.000 (20,00) 32.000 0,00 125.000 0,00 30.000 0,00 24.000 0,00 20.000 0,00 10.400 0,00
3 Wosi (Kab. Monokwari) 25.000 0,00 40.000 0,00 N/A 38.000 0,00 60.000 0,00 20.000 0,00 12.800 0,00
4 Arumbai Mardika (Kota Ambon) 20.000 0,00 25.000 0,00 100.000 0,00 36.000 0,00 27.000 0,00 18.000 0,00 10.400 0,00
5 Pasar Lambaro (Kota Banda Aceh) 28.000 0,00 N/A 130.000 0,00 28.000 0,00 22.000 0,00 20.000 0,00 9.600 0,00
6 Pasir Gintung (Kota Bandar Lampung) 30.000 0,00 60.000 0,00 120.000 0,00 28.000 0,00 24.000 0,00 18.000 0,00 10.400 0,00
7 Gede Bage (Kota Bandung) 40.000 0,00 60.000 0,00 120.000 0,00 33.000 0,00 24.000 0,00 17.000 0,00 9.200 0,00
8 Antasari (Kota Banjarmasin) 32.000 0,00 45.000 0,00 125.000 0,00 32.000 0,00 26.000 0,00 20.000 0,00 8.400 0,00
9 Minggu (Kota Bengkulu) 34.000 0,00 50.000 0,00 120.000 0,00 31.000 0,00 22.500 0,00 17.000 0,00 9.600 0,00
10 Badung (Kota Denpasar) 45.000 0,00 55.000 0,00 100.000 0,00 34.000 0,00 25.600 0,00 17.000 0,00 9.600 0,00
11 Sentral (Kota Gorontalo) 20.000 0,00 60.000 9,09 120.000 0,00 27.000 0,00 25.000 0,00 18.000 0,00 10.400 0,00
12 Jatinegara (Jakarta Timur) 30.000 0,00 50.000 0,00 120.000 0,00 35.300 0,00 27.000 0,00 17.900 0,00 11.200 0,00
13 Angso Duo (Kota Jambi) 20.000 0,00 35.000 16,67 120.000 0,00 25.000 (7,41) 24.300 0,00 16.000 0,00 9.600 0,00
14 Youteva (Kota Jayapura) 65.000 0,00 30.000 0,00 140.000 0,00 33.000 0,00 33.000 0,00 16.000 0,00 12.000 0,00
15 Mandonga (Kota Kendari) 30.000 (5,26) 31.667 0,00 123.333 0,00 23.913 (2,94) 25.000 0,00 20.000 0,00 10.640 0,00
16 Inpres Naikoten (Kota Kupang) 40.000 0,00 50.000 25,00 90.000 0,00 60.000 20,00 30.000 0,00 17.000 13,33 9.600 0,00
17 Pasar Terong (Kota Makassar) 20.000 0,00 30.000 0,00 110.000 0,00 30.000 0,00 27.000 0,00 19.000 0,00 9.600 0,00
18 Bersehati (Kota Manado) 20.000 0,00 60.000 0,00 110.000 0,00 29.000 0,00 23.500 0,00 18.666 0,00 10.400 0,00
19 Mandalika (Kota Mataram) 35.000 0,00 60.000 0,00 125.000 0,00 35.000 0,00 23.000 0,00 17.000 0,00 9.600 0,00
20 Pasar Raya (Kota Padang) 28.000 7,69 N/A 120.000 0,00 28.000 0,00 24.000 0,00 16.000 0,00 9.600 0,00
21 Payang Sari (Kota Palangkaraya) 45.000 0,00 55.000 0,00 120.000 0,00 30.000 (9,09) 26.000 0,00 20.000 0,00 8.800 0,00
22 KM 5 (Kota Palembang) 26.000 4,00 40.000 (33,33) 120.000 0,00 28.000 0,00 23.000 0,00 18.000 0,00 9.600 0,00
23 Manonda (Kota Palu) 11.333 0,00 37.667 0,00 120.000 0,00 24.333 0,00 26.111 0,00 19.833 1,71 10.800 0,00
24 Pembangunan (Kota Pangkal Pinang) 28.000 0,00 32.500 0,00 117.500 0,00 30.500 0,00 24.533 0,00 18.000 0,00 8.934 0,00
25 Arengka (Kota Pekanbaru) 32.000 0,00 N/A 120.000 0,00 23.000 0,00 23.650 0,00 19.000 0,00 9.200 0,00
26 Pasar Flamboyan (Kota Pontianak) 25.000 (16,67) 66.000 37,50 130.000 0,00 23.000 0,00 24.000 0,00 20.000 0,00 10.000 0,00
27 Segiri (Kota Samarinda) 28.665 0,00 37.665 0,00 125.000 0,00 48.330 0,00 25.600 0,00 17.000 0,00 11.732 0,00
28 Johar (Kota Semarang) 14.000 (6,67) 36.000 9,09 110.000 0,00 31.000 3,33 24.000 (7,69) 18.000 0,00 8.000 (4,76)
29 Pasar Lama (Kota Serang) 20.000 (20,00) 60.000 20,00 120.000 0,00 33.000 0,00 26.000 0,00 18.000 0,00 8.000 0,00
30 Wonokromo (Kota Surabaya) 30.000 0,00 45.000 (18,18) 105.000 0,00 30.000 0,00 24.000 (4,00) 18.000 0,00 8.800 (12,00)
31 Bintan Centre (Kota Tanjung Pinang) 45.000 0,00 70.000 0,00 140.000 0,00 35.000 0,00 25.500 0,00 12.500 0,00 9.600 0,00
32 Higienis (Kota Ternate) 30.000 0,00 80.000 0,00 120.000 0,00 38.000 0,00 30.600 0,00 20.000 0,00 12.000 0,00
33 Beringharjo (Kota Yogyakarta) 21.000 0,00 32.000 3,23 115.000 0,00 32.000 0,00 25.100 0,00 17.500 (2,78) 8.000 0,00
Rata-rata 30.273 (1,35) 48.017 1,55 119.714 0,00 32.133 0,50 26.582 (0,34) 18.073 0,31 9.930 (0,49)
Minimum 11.333 25.000 90.000 23.000 22.000 12.500 8.000
Maksimum 65.000 80.000 150.000 60.000 60.000 20.000 12.800
Harga HAP/HET*) 105.000 35.000 24.000 12.500 11.000
Perubahan Rata-rata Harga Thp HAP/HET (%) 14,0 (8,2) 10,8 44,6 (9,7)
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id44
PERKEMBANGAN HARGA GABAH DAN BERAS TINGKAT PETANI
PERIODE MEI 2019 (NASIONAL)
Rata-rata Harga GKP Tk Petani tgl 31 Maret 2020 Rp 4.590/Kg atau turun 0,25% dari hari sebelumnya,
Harga GKG Tk. Penggilingan Rp 5.584/kg atau naik 0,30% dengan hari sebelumnya.
Harga beras medium Tk penggilingan Rp 9.494/kg atau naik 0,55% dari hari sebelumnya
Harga beras premium Tk penggilingan Rp 10.599/Kg atau turun 0,28% dari hari sebelumnya
Sumber : Panel Harga BKP 31 Maret 2020.
PERKEMBANGAN HARGA GABAH DAN BERAS RATA-RATA
NASIONAL TINGKAT PRODUSEN
4,861 4,883 4,853 4,826 4,802 4,714 4,695 4,628 4,603 4,580 4,602 4,590
5,695 5,705 5,710 5,705 5,741 5,752 5,704 5,679 5,681 5,651 5,601 5,584
3,000
3,250
3,500
3,750
4,000
4,250
4,500
4,750
5,000
5,250
5,500
5,750
6,000
6,250
6,500
Mg-I Mg-II Mg-III Mg-IV Mg-I Mg II Mg III Mg IV 29 Mar 30 Mar 31 Mar
Jan'20 Feb'20
HA
RG
A (
RP
/KG
)
GABAH
GKP Tingkat Petani GKG Tingkat Penggilingan
HPP GKP Tk Petani Rp 3.700/Kg
HPP GKG Tk Penggilingan Rp 4.600/Kg
9,415 9,445 9,494 9,482 9,478 9,430 9,428 9,445 9,459 9,458 9,442 9,494
10,501 10,574 10,636 10,608 10,594 10,574 10,558 10,534 10,571 10,622 10,569 10,599
6,000
6,500
7,000
7,500
8,000
8,500
9,000
9,500
10,000
10,500
11,000
11,500
12,000
Mg-I Mg-II Mg-III Mg-IV Mg-I Mg II Mg III Mg IV 29 Mar 30 Mar 31 Mar
Jan'20 Feb'20
HA
RG
A (
RP
/KG
)
BERAS
Beras Medium Tk. Penggilingan Beras Premium Tk. Penggilingan
HPP Beras Medium Tk Penggilingan Rp 7.300/Kg
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id45
PERKEMBANGAN JAGUNG PIPILAN KERING DAN KEDELAI BIJI KERING
TINGKAT PETANI PERIODE MEI 2019 (NASIONAL)
Rata-rata Harga Jagung Pipilan Kering 31
Maret 2020 Rp 3.959/kg atau turun
0,17% dari hari sebelumnya,
Harga kedelai biji kering Rp 6.972/kg
atau naik 0,31% dari hari sebelumnya.
Sumber : Panel Harga BKP, sd. 31 Maret 2020
PERKEMBANGAN HARGA JAGUNG DAN KEDELAI RATA-RATA NASIONAL
TINGKAT PRODUSEN
4,087 4,170 4,201 4,136 4,115 4,052 4,014 3,980 3,941 3,951 3,966 3,959
6,943 7,011 6,997 7,040 7,027 6,988 6,950 6,904 6,856 6,911 6,950 6,972
1,500
2,500
3,500
4,500
5,500
6,500
7,500
8,500
9,500
Mg-I Mg-II Mg-III Mg-IV Mg-I Mg II Mg III Mg IV 29 Mar 30 Mar 31 Mar
Jan'20 Feb'20
HA
RG
A (
RP
/KG
)
JAGUNG (KA 20-25%) DAN KEDELAI
Jagung Pipilan Kering Tk. Petani Kedelai Biji Kering Tk. Petani
HAP Jagung Pipilan Kering Tk Petani Rp 3.050/Kg
HAP Kedelai Tk Petani Rp 8.500/Kg
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id46
PERKEMBANGAN CABAI MERAH KERITING, CABAI RAWIT MERAH DAN
BAWANG MERAH TINGKAT PETANI PERIODE MEI 2019 (NASIONAL)
Rata-rata Harga Cabai merah keriting tgl 31 Maret 2020 Rp 20.234/kg atau naik 2,42% dari hari sebelumnya,
Rata-rata Harga Cabai Rawit Merah Rp 24.851/kg atau turun 2,84% dari hari sebelumnya
Rata-rata Harga Bawang Merah Rp 23.745/kg atau turun 0,55% dari hari sebelumnya
Sumber : Panel Harga BKP, sd. 31 Maret 2020.
PERKEMBANGAN HARGA CABAI DAN BAWANG MERAH
RATA-RATA NASIONAL TINGKAT PRODUSEN
28,607
33,924
31,65630,468
30,807
25,98525,306
22,782
20,355 19,891 19,755 20,234
36,805
50,400
44,682
36,271
29,171
22,426 22,2…
24,29725,768 25,187 25,577 24,851
15,000
18,000
21,000
24,000
27,000
30,000
33,000
36,000
39,000
42,000
45,000
48,000
51,000
54,000
57,000
60,000
63,000
Mg-I Mg-II Mg-III Mg-IV Mg-I Mg II Mg III Mg IV 29 Mar 30 Mar 31 Mar
Jan'20 Feb'20
Ha
rga
(R
p/K
g)
CABAI MERAH KERITING DAN CABAI RAWIT MERAH
Cabai Merah Keriting Tk.Petani Cabai Rawit Merah Tk. Petani
23,093
21,80121,867
21,618 21,51320,758
21,221
22,567 22,85123,536 23,877 23,745
10,000
11,000
12,000
13,000
14,000
15,000
16,000
17,000
18,000
19,000
20,000
21,000
22,000
23,000
24,000
25,000
26,000
27,000
Mg-I Mg-II Mg-III Mg-IV Mg-I Mg II Mg III Mg IV 29 Mar 30 Mar 31 Mar
Jan'20 Feb'20
HA
RG
A (
RP
/KG
)
BAWANG MERAH
HAP Bawang Merah Tk Petani Rp 18.300/Kg
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id47
PERKEMBANGAN SAPI, AYAM DAN TELUR AYAM RAS TINGKAT
PETERNAK PERIODE MEI 2019 (NASIONAL)
Rata-rata Harga Sapi Hidup tgl 31 Maret 2020 Rp 49.846/Kg/berat hidup atau naik 0,78% dari hari sebelumnya,
Harga Ayam Ras Ras tgl 31 Maret 2020 Rp 16.298/kg/berat hidup turun 1,77% dari hari sebelumnya,
Harga Telur Ayam tgl 30 Maret 2020 Rp 21.301/Kg atau turun 0,66% dari hari sebelumnya.
Sumber : Panel Harga BKP s.d 31 Maret 2020, Simponi Ternak-Ditjen PKH daging ayam ras (s.d 31 Maret 2020) dan telur ayam ras (s.d 30
Maret 2020 --> Update pukul 15.00 WIB
PERKEMBANGAN HARGA DAGING SAPI, DAGING AYAM DAN
TELUR AYAM RATA-RATA NASIONAL TINGKAT PRODUSEN
48,84148,603 48,693 48,699 48,545
49,282
50,071
49,129 49,235 49,243 49,46249,846
45,00045,50046,00046,50047,00047,50048,00048,50049,00049,50050,00050,50051,00051,50052,00052,50053,00053,50054,00054,50055,000
Mg-I Mg-II Mg-III Mg-IV Mg-I Mg II Mg III Mg IV 29 Mar 30 Mar 31 Mar
Jan'20 Feb'20
HA
RG
A (
RP
/KG
)
SAPI HIDUP
17,625
18,535
20,749 20,879
19,461
18,583 18,499 18,322
16,979 16,80116,592
16,298
20,50420,147
21,627
22,47122,217
21,99222,296 22,251
21,943
21,442 21,301
14,000
15,000
16,000
17,000
18,000
19,000
20,000
21,000
22,000
23,000
24,000
25,000
Mg-I Mg-II Mg-III Mg-IV Mg-I Mg II Mg III Mg IV 29 Mar 30 Mar 31 Mar
Jan'20 Feb'20
HA
RG
A (
RP
/KG
)
AYAM RAS DAN TELUR AYAM RAS
Ayam Ras (Rp/Ekor Hidup) Telur Ayam Ras (Rp/Kg) Hap Ayam Ras Tk Peternak HAP Telur Ayam Ras Tk Peternak
HAP Ayam Ras Hidup dan Telur Ayam Ras Rp 19.000/Kg (batas bawah pembelian di peternak)