2 perenc tapak obyek wisata 2
TRANSCRIPT
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 1/33
PERENCANAAN TAPAK OBYEK WISATA
Materi kuliah Kepariwisataan 2
Oleh
: Aus R!"hani# ST$
% Penertian Peren"anaan Tapak
Perencanaan pariwisata pada umumnya diterapkan pada
skala tapak, yakni suatu lahan di dalam daerah tujuan wisata
yang biasanya dikelola oleh individu, perusahaan, atau
lembaga pemerintah. Kegiatan perencanaan tapak difokuskan
pada perencanaan atraksi, fasilitas, dan pelayanan kepada
para pengunjung wisata. Dengan konsep ini, maka
perencanaan tapak merupakan level terakhir dari rangkaian
tahap-tahap perencanaan ruang, sehingga semua gagasan
dan rekomendasi dari sisi penyediaan (supply side wisata
harus terukur secara jelas.
&a'(ar : Kesina'(unan Pr!)uk Peren"anaan *ala'
Pene'(anan Wisata
RENCANA TAPAK adalah :Terkait dengan rencana tata ruangMerupakan bagian dari rencana pengembangan wisataMerupakan produk akhir dalam skala terkecil pengembangan wisataSubstansi isi rencana tapak adalah rencana implementasi fisik pada tapak dalam
penyediaan atraksi (attraction), fasilitas (facilities), dan pelayanan (services) kepada wisatawan
STRATEGIC Substansi materi Bidang keahlian
KOMPREHENSI Substansi materi Bidang keahlian
RTR R!"" R!"# R$%&'%' T'"'
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 2/33
2 Pelaku Pe'(anunan Terkait Ren"ana Tapak
!eskipun perancang profesional memainkan peran penting di
dalam produk akhir perencanaan sampai dapat diwujudkan,
rencana akhir tidak semata-mata berada dalam wilayah
pengaruh mereka. "eberapa kelompok pelaku pembangunan
lainnya dapat memonitor secara langsung dan tidak langsung
untuk mengendalikan perancangan, bahkan sampai pada
tingkat dimana perancangan yang baik sekalipun mungkin
tidak akan pernah dapat diwujudkan. "eberapa kelompok
yang memiliki peran penting di dalam mempengaruhi
perancangan di luar perancang profesional, diantaranya
adalah #
%$ Pe'ilik +ahan,Pene'(an
$idak ada pengembangan pariwisata yang dapat dilakukan
kecuali para pemilik lahan% pengembang ingin
mewujudkannya. Dan pada umumnya mereka ingin
melakukannya dengan cara mereka. $erlepas apakahperencanaan dan rekomendasi dibuat pada skala regional
atau D$&, keputusan akhir diambil pada skala tapak.
'ebagaimana telah diuraikan sebelumnya, pengambil
keputusan di bidang pariwisata terdiri dari aktor, yaitu #
pemerintah, )'!, dan sektor swasta.
Di banyak negara, pemerintah telah mendelegasikan
pengembangan aspek tertentu pariwisata pada lembaga
pemerintahan * parkir, rekreasi, jalan, jalan tol,
penerbangan, dan perlindungan bangunan bersejarah.Pendelegasian ini disertai dengan kewenangan setiap
lembaga. 'ecara umum, sebagian besar lembaga ini
didirikan tidak semata-mata untuk tujuan pengembangan
wisata. +ntuk pengembangan wisata ke depan, terlepas
skala pengembangannya, lembaga pemerintah akan
memerlukan pemahaman yang lebih jauh tentang
pariwisata dan memerlukan masukan dari berbagai sektor
terkait.
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 3/33
)'!, menurut definisinya, tidak terkait dengan kegiatan
untuk mencari keuntungan namun kegiatan untuk mengisi
tujuan organisasi lainnya dan kegiatan untuk masyarakat.
amun untuk setiap kegiatan pembangunan terkait
pariwisata, keputusan tentang apa yang akan dibangun
mengacu kepada tujuan setiap organisasi terkait yang
terlibat.
!isalnya, restorasi bangunan sejarah mungkin merupakan
tujuan dari )'! di bidang sejarah. mplikasi terhadap
wisata, pengembangan utamanya secara otomatis di
bidang restorasi bangunan sejarah, kemudian pada
prioritas selanjutnya adalah unsur lainnya, sepertiperparkiran, toilet, pusat informasi. Dari sini, terlihat
bahwa tindakan akhir dalam pengembangan wisata
memiliki titik berat pada sejauh mana setiap proyek
memiliki tujuan yang sama dengan tujuan setiap
organisasi.
Pemilik lahan sektor swasta biasanya membuat keputusan
terkait penggunaan lahan berdasarkan kelayakan
ekonominya. amun pengalaman menunjukkan bahwa
untuk usaha bisnis skala kecil mungkin ada banyak faktor
yang mempengaruhi keputusan akhir, misalnya
melanjutkan tradisi usaha keluarga, harta warisan,kecintaan pada lokasi, keamanan, dan faktor eksternal
lainnya seringkali lebih berpihak kepada pembangunan
daripada mencari keuntungan.
$entu saja, enterpreunership berbeda untuk setiap
budaya, terlebih dibandingkan dengan enterpreneurship di
negara industri yang cenderung untuk menghambat
Tujuan obyek = Tujuan Organisasi
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 4/33
pengembangan pariwisata. encana akhir dan
implementasi pengembangan sangat bervariasi terlepas
bagaimana seorang perancang telah membayangkan
adanya sebuah rencana.
2$ +e'(aa Keuanan
)embaga keuangan memiliki keputusan mereka sendiri
dan melakukan kegiatan terkait pembiayaan. "aik
organisasi pembiayaan sektor publik maupun swasta
memiliki kriteria yang sudah pasti untuk membiayai
proyek.
"anyak rencana yang baik tidak pernah terlaksana dengan
baik, karena adanya penilaian atau kebijakan yang
mencegah adanya pembiayaan. Pada proyek yang
didukung oleh publik, seperti parkir, arena, komplek
rekreasi, realisasinya tergantung pada keinginan publik
untuk mengeluarkan saham atau meningkatkan pajak
untuk pembiayaan pembangunan. "iasanya rencana
proyek dirubah dari ketika pertama kali direncanakan,biayanya seringkali diturunkan dari semula. Pembiayaan
memiliki pengaruh penting baik untuk membatasi maupun
mendorong apa yang akan dirancang dan dibangun.
-$ In)ustri k!nstruksi
'emua proyek yang memerlukan modifikasi lahan dan
konstruksi memerlukan lelang yang diikuti olehperusahaan konstruksi. 'eringkali perkiraan biaya oleh
perancang tidak mencerminkan pembiayaan bangunan
yang sebenarnya, yang menyebabkan perubahan
mendasar pada rencana. Pemogokan buruh% pekerja,
kegagalan bisnis suplier, kekurangan suplai material,
cuaca buruk, dan banyak kemungkinan lainnya bisa jadi
menunda atau bahkan menghambat penyelesaian proyek.
'ampai biaya bisa diketahui, rencana hanyalah ide,
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 5/33
betapapun bagusnya. "iaya konstruksi bisa menghambat
atau mengijinkan implementasi rencana.
.$ Mana/er
'ayangnya, jarang sekali manajer dilibatkan pada tahap
negosiasi perencanaan, melainkan mereka dilibatkan
setelah proyek mendapatkan persetujuan dari pihak
terkait. Padahal masukan yang berasal dari pengalaman
manajer sangat penting misalnya dalam pembangunan
hotel, restoran, kawasan pantai, pusat hiburan, dan resor.
Detail tentang kegiatan kerja selama proyek sebenarnya
lebih mudah dimodifikasi pada tahap perencanaan
daripada pada tahap konstruksi. Kebanyakan pemilik
lahan dan pengembang tidak memiliki pengalaman yang
cukup dan pengetahuan tentang detail untuk memastikan
bahwa selama proses pekerjaan semua masalah dapat
dihindari.
5. Mas0arakat +ainn0a 1 publics
+ntuk setiap belanja pemerintah, masyarakat sebenarnya
membantu pembiayaan lembaga pemerintah lewat pajak.
Di dalam demokrasi, jika masyarakat ini tidak puas
terhadap cara pengelolaan barang publik oleh pemerintah,
maka akan ada perubahan suara pada saat pemilu
berikutnya. /tau dalam waktu yang lebih singkat, sebelum
pemilu dilakukan, yaitu lewat masukan langsung tentang
ketidakpuasan lewat radio atau televisi.
0rganisasi masyarakat seringkali menyuarakan aspirasi%
dukungan pada beberapa isu terkait pariwisata. !isalnya
asosiasi pengusaha hotel, organisasi pariwisata, organisasi
penyedia jasa perjalanan% tur, dan kelompok usaha
penerbangan. "anyak organisasi lingkungan melakukan
tekanan politis kepada pengembang pariwisata, baik
pengembang dari sektor publik maupun sektor swasta.
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 6/33
Pada sisi pasar, ada pengaruh yang meningkat dari
kelompok penyedia jasa perjalanan, khususnya mereka
yang menyediakan jasa bagi warga masyarakat yang lebih
tua. Keputusan pada penyedia jasa ini untuk melakukan
perjalanan sampai kepada daerah tujuan wisata, memiliki
pengaruh yang sangat penting sebagai bagian dari
pencapaian tujuan rencana pengembangan wisata secara
umum. /khirnya, masyarakat lewat hak suaranya
terhadap peraturan bangunan dan peraturan pemanfaatan
lahan, memiliki pengaruh langsung terhadap apa yang
akan dibangun dan dimana, khususnya untuk motel,
restoran, dan tempat perbelanjaan baru. 'emua rencana
pengembangan pariwisata, sangat dipengaruhi olehmasukan yang berasal dari masyarakat luas.
&a'(ar : Pelaku Pe'(anunan Terkait Ren"ana Tapak
RENCANA
TAPAK
RENCANA
TAPAK
Pemilik
Lahan
Lembaga
KeuanganIndustri
Konstruksi
Manajer
Publik
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 7/33
- Arti Te'pat 1Pla"e Meanin *l' Peren"anaan Tapak
'ebagaimana telah diuraikan sebelumnya, wilayah pariwisata
dan D$& merupakan kumpulan dari tapak tunggal dengan
fungsi wisata. Pada masyarakat demokrasi, tapak-tapak ini
dimiliki, dikembangkan, dan dikelola oleh individu,
pemerintah, organisasi, dan perusahaan. !eskipun demikian,
nilai-nilai sosial dianggap berasal dan harus tetap ada pada
tapak, seperti kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan
sosial. 'emua atribut yang menjelaskan tentang tempat,
sama pentingnya untuk tapak dan perancangan bangunan.
Keterkaitan dengan tempat adalah prinsip dasar dari semua
perancangan wisata.
$empat memiliki berbagai arti. Penting bagi semua, siapapun
yang sekarang memiliki dan berharap akan
mengembangkannya. Penggambaran yang lebih baik adalah
melalui bentang alam * lahan dengan semua atributnya.
'epanjang waktu, dan di semua budaya, lanskap memiliki
karakteristik kolektif yang harus diperhatikan dalam setiapkegiatan pembangunan, termasuk pembangunan wisata.
!otlog telah mengklasifikasikan persepsi tentang bentang
alam sebagai berikut #
'ebagai unsur alam # belum tercemar, berhak
dikonservasi
'ebagai habitat # pendukung manusia, hewan, dan
tumbuhan
'ebagai benda # untuk ditundukkan oleh manusia 'ebagai sistem # menyeluruh, kesatuan orang-alam
'ebagai masalah # semua tidak teratur, perlu penyelesaian
'ebagai harta # komoditas untuk dimiliki, dijual, dan
digunakan
'ebagai ideologi # memiliki idealisme, arti budaya
'ebagai sejarah # rekaman semua yang telah digunakan
manusia
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 8/33
'ebagai tempat # geografi visual dan spasial
'ebagai estetika # keindahan dari dalam, nilai visual
Pada perancangan hotel, restoran, museum, parkir, dan
atraksi dan pelayanan wisata lainnya, para pengambil
keputusan dan perancang harus mengenali semua persepsi
tentang bentang alam tersebut di atas. $idak cukup
melakukan perancangan fungsi dasar hanya semata-mata
untuk pelayanan atau aktivitas para pengunjung wisata.
'emua atribut pada tapak dan lingkungan di sekitarnya harus
diperhatikan.
'eringkali upaya untuk peningkatan kondisi ekonomimasyarakat menjadi salah arah yang justru berdampak
terhadap rusaknya kualitas suatu tempat. +ntuk industri
manufaktur dan industri lainnya, kualitas suatu tempat ini
tidak sepenting untuk industri wisata, dimana keunikan
karakateristik asli dari suatu tempat sangat penting yang
membedakan warga dan tapak setempat dengan tempat
lainnya. Perancang atraksi wisata dan para pebisnis
berkewajiban untuk mewujudkan kualitas tempat ini dalam
setiap rencana bangunan dan rencana pengembangan lahanmereka. 1arnham telah mengidentifikasi beberapa item yang
terkait dengan menumbuhkan kesan akan adanya suatu
tempat (sense of place, yaitu #
1aya arsitektur
klim, khususnya kualitas dan kuantitas pencahayaan,
jumlah hujan, dan variasi temperatur
Kondisi alamiah yang unik
!emori dan methapora, apa arti tempat bagi orang yangmemiliki pengalaman tentangnya
Penggunaan material setempat
Kerajinan tangan
Kepekaan di dalam penempatan bangunan dan jalur
penghubung di dalam tapak
'ejarah dan keragaman budaya
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 9/33
ilai-nilai masyarakat
)ingkungan masyarakat yang memiliki kualitas tinggi,
yang dapat dilihat dan diakses /ktivitas dalam skala kota, baik harian maupun musiman
. Para)i'a Baru Peren"anaan Tapak
'ebagaimana dikemukakan oleh !otlog (2332#452, ada
perubahan penting dalam hal bagaimana bangunan dan
tapak dirancang. Pendekatan tradisional bersifat terlalu
menyederhanakan dan memiliki fokus yang sempit.
Konsekuensinya, tapak dan lingkungan di sekitarnya menjadikurang terkait karena adanya kekurangpahaman akan arti
penting keterhubungan tapak dan lingkungan di sekitarnya.
6ara pandang lama dalam hal kesepakatan antara klien-
perancang di dalam merumuskan tujuan perancangan tapak
belum memperhatikan adanya kenyataan bahwa tapak
merupakan bagian integral dari lingkungan di sekitarnya
yang lebih luas. +ntuk pengembangan wisata, sudut pandang
Daerah $ujuan &isata (D$& dan wilayah harus dijabarkan
dalam setiap keputusan perancangan pada tapak.
'ebagaimana telah disinggung pada bagian sebelumnya,
pembangunan berkelanjutan lebih dari sekedar slogan. tu
merupakan prinsip utama di dalam setiap perancangan
tapak. lingkungan di sekitar tapak berdampak terhadap
tapak, sebagaimana tapak juga memberikan dampak
terhadap lingkungan yang ada di luarnya. !eskipun tapak
dan bangunan memerlukan gambar kerja sebelum
pembangunan dan pengembangan dilakukan, setiap kondisi
yang ada di dalam tapak bukan merupakan satu-satunya
pertimbangan perancangan mengingat kondisi internal
tersebut juga dipengaruhi oleh banyak kondisi yang ada di
luar tapak. Konsep ini timbul dari filosofi para perancang di
masa lalu, yang mengatakan bahwa # ketika para perancang
terbawa oleh ego mereka dan mengatakan bahwa merekalah
yang paling tahu tentang apa itu desain yang baik, maka
hasil akhir proyek akan tidak lebih dari sekedar monumen
ego para perancang.
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 10/33
'eorang perancang bernama scarfo (2334, mengingatkan
para kolega profesionalnya untuk lebih memperhatikan para
pengguna akhir dari suatu proyek daripada hanya sekedar
mendapatkan pujian dari rekan sekerja. Dia mengatakan #
Apakah kita memiliki suatu pengetahuan yang pasti untuk memahami dinamika dari suatu tapak dalam konteks
kedudukannya terhadap ekosistem yang lebih luar, atauapakah kita begitu saja menerapkan rumus-rumus teknisterbatas hanya pada kondisi di dalam tapak. Apakah kitaberhenti mengenali kondisi spiritual, politik, dan ekonomi
yang akan melanggengkan proyek kita? Apakah kitamengembangkan suatu strategi pengelolaan pada tapak
yang memberikan kepastian kepada cara untuk menjaminkeberlanjutan penerapan strategi tersebut? Apakah kitabenar-benar tahu bagaimana untuk mengenali ungkapankeinginan para pengguna, dan menerjemahkan estetikasetempat dan karakter sejarah setempat ke dalam satu
perwujudan bentang alam yang baru?
ni merupakan paradoks dalam perancangan. !emang
penting untuk mengerahkan segala potensi bakat, wawasan,
dan intuisi kreatif dari para perancang di dalam upaya
pelaksanaan dan penyelesaian suatu proyek. amun,perancangan yang baik lebih dari sekedar hal ini. amun
kesan terhadap hasil akhir proyek tidak tergantung kepada
perancang dan pengembang atau pengusaha namun
tergantung dari semua orang yang akan melihat dan
menggunakan tapak sebagai bagian integral dari pengalaman
manusia terhadap lingkungan di sekitarnya.
Paradigma baru dalam perancangan ini memerlukan jenis
perancang yang baru. Diperlukan seorang arsitek, arsiteklanskap, dan sarjana ilmu pasti dengan kepekaan baru
terhadap perilaku manusia dan pengetahuan akan
lingkungan. +ntuk pariwisata, adalah sangat penting bahwa
para perancang bekerja sama dengan klien untuk lebih
memfokuskan pada karakter dan keinginan para pengunjung
daripada hanya memfokuskan pada hal yang bersifat
kelayakan finansial suatu proyek. Disamping itu, tidak kalah
pentingnya adalah bahwa para perancang dan klien lebih
memperhatikan penyebab rusaknya lingkungan di masa lalu
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 11/33
yang sekarang ini sudah jelas terjadi dan terbukti secara
ilmiah.
'ekarang ini, banyak perancang yang membuktikan arti
penting penerapan paradigma baru ini dan menerima peran
baru perancang sebagai seorang katalisator atau fasilitator.
!arshall (237 # 77 menyatakan bahwa seorang perancang
adalah #
Seorang yang perannya adalah melibatkan semua pihak terkait ke dalam proses yang bertujuan meningkatkan
kualitas kehidupan secara umum. Seorang perancang yangbertindak selaku fasilitator adalah penggerak utama,
mediator, penengah, dan penyampai ide, konsep, danalternatif penyelesaian masalah perancangan yang
berkelanjutan.
Perancang bukanlah seorang yang hanya mampu 8membuat
rencana9 ( plan-maker . Perancang juga merupakan
seseorang yang mampu memberikan apa yang diperlukan
untuk mewujudkan kreasi perancangan. !otloch (2332 #
4:; mengemukakan sebuah perancangan baru 8hirarki
pengelolaan lanskap9 yang dapat dilihat pada gambar 2.
Perancang <metasystem9 lebih menitikberatkan pada peran
perancangan yang lebih luas daripada peran perancangan
yang bersifat tradisional. "erikutnya, pada konteks tempat
yang lebih sempit, terdapat peran perancang 8systems9. Pada
level berikutnya, seorang 8 project designer 9 diharapkan akan
memiliki pengertian yang jelas terkait parameter dan tujuan
perancangan. Pengertian tersebut timbul melalui pemahaman
terhadap hirarki masing-masing jenis perancang dan lingkup
kajian masalah yang menjadi titik beratnya.
=ang diperlukan sekarang ini dalam perancangan pariwisata
adalah perubahan dari proyek yang hanya berifat arsitektural
dan rekayasa lanskap menjadi proyek yang menekankan
pada rekayasa tempat ( placemaking. ekayasa tempat tidak
sekedar rekayasa bahan-bahan arsitektur dan lanskap suatu
tapak. amun lebih jauh, ini merupakan proses untuk secara
kreatif mengadaptasi kondisi pada tapak untuk penggunaan
baru, yaitu untuk pengunjung. ni jelas sangat berbeda
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 12/33
dengan sekedar rekayasa fisik lahan (bulldozer-scalping
yang hanya merusak arti suatu tempat yang pernah ada pada
suatu tapak. ekayasa tempat adalah memberikan arti baru
yang bersifat fisik dan psikologis dengan tetap
mempertahankan unsur asli suatu tempat.
Dalam pariwisata, rekayasa suatu tempat ( placemaking bisa
jadi dilakukan melalui pembaharuan kawasan yang telah
rusak. Pemilik lahan, perancang, warga kota, dan
pengembang sekarang berupaya untuk menjabarkan
perancangan proyek ke dalam konteks penggunaan lahan
oleh manusia dan penggunaan lahan untuk kesenangan
dalam konteks yang lebih luas. Ketika ada penyediaan fungsi-fungsi terbangun baru untuk para pengunjung lewat suatu
proyek. Ketidaksesuaian rekayasa tempat pasti ada. tulah
yang dimaksud dengan rekayasa tempat untuk pariwisata.
&a'(ar : 3irarki Penel!laan,Peran"anan
PerancangMetasystem
Mengintegrasikan sistem politik, sosial, perpajakan, dan fisik mengembangkankerangka konseptual dan model untuk
pengintegrasian sistem fisik dan non fisik
Perancang System
Mengelola lingkungan fisik dan sinerginyadalam rekayasa tempat. Mengembangkan
kerangka konseptual dan model untuk mengelola dan mengintegrasikan sistem fisik
tertentu
Perancang Proyek
Perencanaan dan perancangan fisik pada skalaproyek #
Perencanaan kota
/rsitektur
/rsitektur landskap
4 Keterli(atan Wara *ala' Peren"anaan Tapak
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 13/33
"eberapa teknik dapat digunakan untuk mendapatkan
pendapat umum dari semua warga (collecti!e public opinion
terkait proyek pariwisata. !isalnya 8"ominal #roup
$echni%ue9. itchie pernah menggunakan teknik ini di /lberta
dengan melibatkan kelompok masyarakat umum ( public
groups dan kelompok swasta ( pri!ate groups. $eknik ini
diselenggarakan melalui tahapan, yaitu #
2. dentifikasi isu utama
4. dentifikasi inisiatif dan tindakan yang diperlukan
. !onitoring rekomendasi
Penggunaan teknik ini di $e>as dalam konteks yang berbeda,
yaitu untuk menghimpun segala informasi yang diperlukan
guna penyelenggaraan kegiatan wisata yang lebih efektif.
Pada waktu itu diselenggarakan workshop yang dihadiri oleh
penghuni dari beberapa lokasi lingkungan tertentu. nformasi
yang ingin didapatkan yaitu terkait profil pasar, efektivitas
publikasi%iklan, dan dampak ekonomi. $indak lanjut dari hasil
yang didapatkan adalah rencana baru untuk pengembangan
dan promosi wisata.
/da teknik lain yang digunakan di Kanada, yaitu pendekatan
6o-Design (&o-'esign Approach. Pada waktu itu dilakukan
diskusi kelompok terbatas (focus group session, yang
menghasilkan informasi tentang kesan tentang kawasan
perairan dan tema-tema terkaitnya. $indak lanjut dari
informasi yang didapatkan melalui proses tersebut adalah #
Penggunaan ragam spesies setempat untuk rekayasa
lanskap alamiah
Penggunaan arsitektur pantai untuk semua bangunan
komersial, dan sepanjang memungkinkan, elemen fisik
jalan (street furniture
Penggunaan tema struktural yang seragam dalam bentuk
tiang-tiang yang berbentuk bundar dan persegi atau
kenampakan lantai pejalan kaki yang menggunakan tema
struktur arsitektural berpola segi empat
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 14/33
Perancangan area yang bertema air * air mancur, area
bermain anak
Perancangan jalur jalan pada tapak setempat sebagaipenghubung pusat kota dan kawasan lain yang disediakan
khusus bagi warga asli
Penggunaan teknik ini dilakukan melalui ? (tujuh tahapan
partisipasi publik dengan menghadirkan seorang artis untuk
langsung membuat sketsa sesuai usulan tema tertentu dari
publik. tulah mengapa ini disebut pendekatan 6o-Design.
$eknik ini diakui sangat membantu di dalam
mengimplementasikan rencana kawasan pantai ke dalam
kenyataan.
/da sedikit pertanyaan terkait kekuatan partisipasi
masyarakat dalam perencanaan pariwisata. Partisipasi
masyarakat itu tidak dimaksudkan sebagai pengganti
keahlian profesional seorang perancang, namun ada simbiose
yang bisa digabungkan antara masukan publik dan keahlian
profesional seorang perancang. !isalnya dalam kasus atraksi
wisata pejalan kaki di tepi sungai di 'an /ntonio. "anyak
sekali orang yang terlibat memberikan masukan yangmenghasilkan rancangan yang sangat dinamik dan terkenal.
$indak lanjut dari adanya banjir $ahun 2342, sebuah saluran
penampung arus balik air dibangun dengan pola melingkar
sehingga aliran air menjadi stabil dan tidak menggenang.
'eorang arsitek setempat bernama obert @.@ugman
mengembangkan sebuah rencana untuk atraksi utama bagi
pengunjung. amun baru pada $ahun 237, setelah ada
dukungan dana yang cukup, sebuah proyek besar dilakukan #
pembuatan dinding yang mempertahankan batuan setempat
yang telah terbentuk, jembatan yang indah laksana lukisan,
jalur pejalan kaki beralas batuan, dan pengembangan daerah
sepanjang tepi sungai. Pada $ahun 23:2, ada usulan dari
Kamar Dagang (Kadin setempat untuk merubah kawasan
setempat menjadi tempat hiburan, namun rencana itu
ditolak. 'ebaliknya, komisi pengelola sungai setempat malah
mengembangkan area taman untuk semakin mempercantik
bentang alam kawasan sepanjang sungai, para pemilik lahan
yang ada mengembangkan klub malam, restoran, dan toko.
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 15/33
Pengelola sungai setempat terus memonitor volume dan
kualitas air sebagai akibat dari perubahan penggunaan lahan
yang ada di sekitar bantaran sungai. Demikian juga
masyarakat peduli konservasi terus melindungi stuktur
bangunan sejarah setempat dan vegetasi asli setempat.
$idak seorang individu pun atau hanya satu kelompok pun
yang memiliki tanggung jawab penuh untuk atraksi lokal dan
atraksi perjalanan yang sangat beragam dan terkenal ini.
6ontoh lain adalah kasus pelabuhan "altimore. /da seorang
sarjana sumber daya air setempat yang terinspirasi oleh
pengelolaan sumber air di 'tockholm. Kemudian dia
mengusulkan kepada walikota setempat yang selanjutnyamembentuk satu komisi multi-stakeholder untuk
mengembangkan pelabuhan "altimore. /rea perencanaannya
seluas 47 are meliputi kawasan pusat, dalam, baik untuk
pelabuhan "altimore di sisi timur maupun barat. @asilnya,
ada pembangunan taman-taman baru, dok kapal, dan kurang
lebih 3A bangunan baru yang bernilai keseluruhan lebih dari
B4 milyar. @asil tersebut tidak hanya untuk turis namun juga
memiliki nilai perubahan kawasan setempat secara total
untuk terintegrasi dalam perencanaan kawasan wisata secarakeseluruhan. 6ontoh ini mengilustrasikan tidak ada satu jenis
perencana pun yang paling efektif untuk menangani
pekerjaan perencanaan dan perancangan wisata.
+ntuk kasus yang terjadi di /ustralia bahkan sudah ada
semacam panduan untuk mengarahkan partisipasi publik
dalam perencanaan pariwisata. Di dalam panduan tersebut
disebutkan, bahwa masyarakat berhak tahu rencana
pengembangan wisata yang dibuat oleh pengembang, karena
bisa jadi masyarakat sangat terkait dan berkepentingandengan adanya rencana tersebut. !asyarakat berhak tahu
bagaimana dampak penerapan rencana tersebut terhadap
mereka. /da beberapa prosedur yang dapat dilakukan
sebelum dan sesudah sketsa rencana dihasilkan # kontak
personal, open house, workshops, hubungan publik-
pemerintah, dan publikasi lewat media. Cika proses
keterlibatan tersebut telah berjalan, maka perlu ada
monitoring yang dilakukan dengan tujuan sebagai berikut #
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 16/33
1. !enemukan apa yang lebih diinginkan oleh masyarakat
( public preferences
4. !engidentifikasi isu utama yang menonjol
. !enjabarkan masukan masyarakat ke dalam proses
perencanaan
;. !emastikan bahwa masyarakat telah menerima dan
mengerti segala informasi yang mereka perlukan
5. !engidentifikasi area yang mungkin belum tercover oleh
program
!eskipun keterlibatan masyarakat bisa jadi melahirkan
peningkatan biaya dan mungkin saja penundaan proyek,
namun hal itu bisa menghindari penanggulangan protes agar
waktunya tidak terlambat dan disamping itu partisipasi
masyarakat juga bisa memberikan rekomendasi yang
membangun untuk meningkatkan kualitas proyek. 'ekarang
ini, partisipasi masyarakat merupakan elemen penting dalam
perencanaan dan perancangan pariwisata.
5 Kriteria Peran"anan Tapak Pariwisata
Kriteria desain untuk perancangan tapak wisata terdiri dari ?
(tujuh kriteria yang dapat diuraikan sebagai berikut #
%$ Kriteria 6unsi!nal# meliputi #
Pengembangan wisata sebagai suatu siste' # ini
'erupakan hu(unan antara pene'(anan
wisata se"ara keseluruhan )an apa 0an
)iperlukan !leh penuna. Dari sisi transportasi,bagaimana pengguna akan mencapai lokasi atraksi
yang disukainya (lewat jalur transportasi mana, apakah
ada peta arahan menuju lokasi atau tidak. Dari sisi
penyedia jasa (penitipan, rental mobil, makanan, kios
cindera mata bagaimana orientasi lokasinya terhadap
atraksi wisata Dari sisi waktu dan jarak, apakah sudah
dipertimbangkan dalam kaitan pencapaian terhadap
atraksi utama. 'angat penting untuk berada dalam
posisi seolah-olah si perancang adalah pengguna jasa
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 17/33
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 18/33
kreativitas dan inovasi bisa berasal dari hasil lomba,
masyarakat setempat, atau panel ahli.
2$ Interasi )enan Peren"anaan +ain
Perencanaan wisata harus terintegrasi dengan
perencanaan kota, dalam hal unsur-unsur dominan dalam
suatu kota, seperti transportasi, penggunaan air bersih,
kawasan hutan, perairan, pertanian, dan kawasan sejarah.
/rtinya, pene'(anan wisata se(aai salah satu
sekt!r pe'(anunan )i(atasi !leh pr!)uk reulasi
'a0!r 0an (era)a )i tinkat atasn0a# 0aitu ren"ana
k!ta. ni dengan asumsi bahwa rencana kota sudahmeletakkan landasan yang dapat digunakan sebagai acuan
untuk menentukan batasan pengembangan wisata.
!isalnya, mungkin rencana kota tidak mengijinkan adanya
pengembangan penggunaan air bersih, peningkatan arus
lalu lintas pada ruas jalan tertentu yang merupakan akses
wisata, dan sebagainya. Dari sini perlu adanya identifikasi
unsur-unsur di dalam tapak dan mencari justifikasi
pengembangan yang berasal dari regulasi setempat.
!isalnya, dalam hal air bersih, menggunakan regulasi dari
badan pengelola air bersih. Demikian halnya untuk unsur
hutan, kawasan pertanian, dan sebagainya perlu ada
landasan kebijakan setempat yang dapat digunakan
sebagai acuan batas pengembangan wisata yang diijinkan.
-$ Penala'an Penun/un
!asalah perancangan pada skala tapak adalah memahami
klien sebenarnya, yaitu pengunjung wisata. nformasi
tentang kategori umum pengunjung akan tidakmencukupi. Perlu pengetahuan yang lebih tentang potensi
pengguna, seperti karakter demografi (umur, jenis
kelamin, pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan,
aktivitas yang disukai, kelompok peminat khusus (misal
kelompok pecinta alam, pengalaman dan kompleksitas
perjalanan menuju tapak wisata. ntinya, penala'an
penun/un ini 'en/a)i pentin karena kepuasan
penun/un a)alah pr!)uk wisata 0an se(enarn0a,
dengan kesuksesan bisnis sebagai dampak ikutannya.
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 19/33
.$ In)i7i)ualitas
ni terkait trade-mark ,image suatu pr!)uk eksistin
0an su)ah 'apan. 'uatu perusahaan yang sudah
mapan akan cenderung berlokasi di tapak lewat bantuan
dana lembaga keuangan yang akan lebih mudah
memberikan bantuan kepada mereka. Perusahaan yang
sudah mapan dan memiliki trade-mark ini memiliki resiko
keuangan yang lebih kecil dibandingkan yang belum
mapan. !isalnya !c-Donald memiliki standar desain yang
pasti dengan harapan image yang sudah melekat
padanya, orang diharapkan lebih yakin untuk
mendapatkan jenis pelayanan yang sama dan kualitasyang sama dimanapun mereka berbelanja di !c-D. Cadi
perancang tapak harus merancang bangunan !c-D persis
seperti bangunan tersebut di tempat lainnya.
4$ Keaslian
ni berbicara tentang apa 0an )ipr!'!sikan )an apa
0an )ita'pilkan pa)a tapak. !isalnya, jika ada
promosi tarian atau kesenian tradisional lokal, maka dia
harus tersaji seperti yang dipromosikan. amun harusdiingat konteksnya juga, misalnya dalam hal bangunan
pra sejarah. Pada saat ada kunjungan puncak, jika kontak
langsung diperbolehkan mungkin justru akan merusak
bangunan pra sejarah bersangkutan. ni dapat
dijembatani dengan solusi desain, yang memperbolehkan
pengunjung menikmati bangunan pra sejarah tanpa harus
mengadakan kontak langsung pada bangunan
bersangkutan melainkan pada area pada jarak tertentu
dari bangunan dimaksud yang didesain bagi mereka.
5$ Kepuasan Estetika
!eskipun pengguna tidak mengamati secara seksama,
mengapa suatu tempat dirasakan lebih menyenangkan
dibanding tempat lainnya, namun secara umum mereka
akan mampu membedakan sesuatu yang jelek dan
menyenangkan. Tuas peran"an a)alah
'en/a(arkan prinsip unkapan estetika )ala' )etail
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 20/33
terke"il pene'(anan tapak wisata. kepuasan
estetika diantaranya meliputi #
+rutan tata letak (order # posisi bangunan dan
ornamen arsitektur akan memberikan kesan kepada
pengunjung. Prinsip tata letak ini menyangkut aliran
perjalanan di dalam tapak dari satu lokasi ke lokasi
lainnya, pemandangan, dan kesan lokasi yang
menyenangkan
Keberlanjutan (continuity # perancangan yang baik
akan menghasilkan gradasi pengulangan gaya dan
tema untuk menghasilkan keberlanjutan sepanjangperjalanan di dalam tapak, seperti halnya perubahan
dari putih-abuabu-menjadi hitam. $idak ada sesuatu
yang terjadi secara tiba-tiba, melainkan halus
berirama. /spek keberlanjutan diantaranya adalah
harmony dan contrast . Pengulangan bisa jadi monoton
namun juga bisa jadi harmony, dalam kasus
penandaan, bentuk bangku, bentuk lampu, dan jalur
pejalan kaki sebagai keberlanjutan yang akan diikuti
oleh pengunjung supaya merasa bahwa mereka pada
jalur perjalanan yang benar dan akan dengan mudah
kembali apabila kehilangan arah dengan cara mengikuti
unsur material yang sama seperti ketika mereka
memulai awal perjalanan. Kontras bisa dilakukan dalam
konteks fokus lokasi tertentu yang ingin ditonjolkan,
misalnya ada tower atau kelompok pepohonan yang
memusat pada satu lokasi.
&arna, tekstur, dan ornamen # disesuaikan dengan
kondisi tapak, apakah pedesaan atau perkotaan. +ntuktapak di daerah perkotaan, mungkin gaya formal dan
modern lebih sesuai dibandingkan untuk daerah
perdesaan.
+nsur-unsur buatan dapat dirancang untuk memenuhi
kesan estetis yang subjektif. amun ada satu unsur
estetika yang menjadi khusus artinya, yaitu estetika
alamiah apa adanya dari suatu tempat yang tidak ada di
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 21/33
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 22/33
Pasar wisata adalah mereka yang melakukan dan mungkin
melakukan perjalanan (the people who do and might
tra!el . 'etiap desainer tapak pada umumnya awam
terhadap kondisi pasar wisatawan. dealnya, perlu ada
pemahaman terhadap pasar wisatawan yang berasal dari
masukan yang diberikan oleh seorang analis pasar wisata,
lembaga pemerintah, )'!, dan konsultan. $argetnya ialah
mengetahui segmentasi kelompok pengunjung. $idak ada
atraksi, jasa, dan fasilitas yang mampu memuaskan setiap
segmen wisatawan. +ntuk itu, ada beberapa item untuk
mengevaluasi apa yang diinginkan oleh wisatawan atau
orang yang melakukan perjalanan (terlepas mereka ada di
kelompok segmen yang mana sebagai berikut #
Pelanggan # bagaimana profil kelompok pelanggan%
pengguna jasa wisata yang potensial, meliputi karakter,
perilaku membeli, kebutuhan, dan harapan
Lembaga # apa tujuan pengelolaan wisata, kebutuhan,
dan peran setiap lembaga yang diperlukan guna
melayani pengguna jasa wisata berdasarkan kebutuhan
dan keinginan pengguna jasa wisata (pasar
Kondisi Eksisting # seberapa besar kondisi eksisting
telah mampu melayani kebutuhan dan keinginan
pengguna jasa wisata (pasar
Peluang Pasar Potensial # dimana area
pengembangan pasar yang potensial
Produk dan Jasa Eksisting # perlu%tidaknya
pengembangan untuk memodifikasi produk dan jasa
eksisting.
2. Pern0ataan Pr!ra' 1Program Statement
Pernyataan program adalah daftar berikut keterangannya,
terkait apa saja yang akan dirancang. Daftar ini
didapatkan dari pernyataan masalah ( problem statement .
'etiap pernyataan masalah akan diselesaikan dengan
solusi perancangan. Cadi, jumlah 8apa saja yang akan
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 23/33
dirancangF jumlahnya sama dengan jumlah pernyataan
masalah. Pernyataan masalah idealnya berasal dari
kesepakatan antara perancang, pengembang, dan klien.
+kuran pengembangan tapak, jenis pengembangan tapak,
fungsi pengembangan, kualitas pengembangan, dan
gambaran layout pengembangan harus jelas di awal. Cika
sudah ada tapak terpilih (selected site, perancang bisa
memberikan saran untuk apa sebaiknya tapak terpilih
tersebut. Disamping itu, perancang juga bisa memberikan
saran untuk merevisi program yang sudah dicanangkan.
3. Pe'ilihan Tapak 9 Re7isi Pr!ra' 1Site Selection –
Revised Program
ni dilakukan melalui studi awal untuk mengetahui
sejumlah tapak yang prospektif untuk dikembangkan%
tidak dikembangkan. "erikutnya menentukan urutan
prioritas mana yang akan dikembangkan intensif (main
de!elopment - superior to all others( sampai yang paling
tidak intensif. Cenis kegiatan apa saja pada setiap tapak
yang akan dikembangkan. Gaktor pada tapak yang perlu
dipertimbangkan adalah # akses, proses pematangan
lahan, luas, lokasi, biaya, ketersediaan lahan
(kepemilikan, peraturan penggunaan lahan (hak pemilik
atas lahan, jenis pengembangan yang boleh%tidak boleh,
syarat pengembangan, dsb, dan prospek pengembangan
setiap tapak terpilih. "isa jadi, hak milik perorangan yang
sangat mahal untuk dibebaskan tetap harus dibebaskan
karena adanya prospek keuntungan yang lebih baik
dibandingkan tapak lainnya. 'etelah ada beberapa
alternatif tapak yang akan dikembangkan, berikutnya
perlu didiskusikan antara perancang, pemilik tapak, klien,dan developer (stakeholder terkait. /kankah semua
alternatif tapak yang ada akan semuanya dikembangkan
atau sebagian saja. $ermasuk pola pengembangan yang
mempertimbangkan hubungan antar tapak terpilih.
/kankah setiap tapak dikembangkan sebagai single site
atau inter-connection site. !odifikasi terhadap jumlah
tapak yang akan dikembangkan berdampak terhadap
modifikasi program yang akan dilakukan. Dengan kata
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 24/33
lain, antara tapak dan program yang akan dilakukan ada
hubungan yang erat.
4. Analisis Tapak 1Site Analysis
/nalisis tapak dilakukan pada satu tapak terpilih atau
beberapa tapak terpilih. ntinya analisis tapak harus
mampu menguraikan beberapa karakteristik internal yang
ada pada tapak bersangkutan. Disamping itu, tidak kalah
pentingnya adalah karakteristik eksternal yang berdampak
terhadap perancangan tapak.
a$ 6akt!r Internal 1n-site !actors
1) Ele'en k!nstruksi# meliputi :
"atas fisik dan administrasi
"angunan eksisting, jembatan, atau struktur
bangunan lain termasuk bangunan sejarah danpeninggalan arkeologi
Calan raya, jalan setapak, dan jalan lainnya
Caringan listrik, gas, dan utilitas lainnya
Penggunaan lahan eksisting
Peraturan konstruksi terkait yang ada (daerah dan
regional, misalnya Perda $ata uang dan 'tandarKesehatan 'etempat
2) Su'(er )a0a ala'# meliputi :
$opografi, meliputi titik rendah dan titik tinggi
antar lokasi, kemiringan lahan, dan pola drainase
Cenis tanah, permeabilitas, stabilitas, dan
kesuburan
/liran air, meliputi kapasitas, fluktuasi, arah dan
lokasi aliran
+nsur di bawah permukaan tanah, meliputi batuan,
pasir, kerikil, dan air tanah
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 25/33
Cenis vegetasi, meliputi pohon dan tanaman,
termasuk yang diperlukan untuk kepentinganperancangan tapak
@abitat dan jenis fauna setempat
klim dan cuaca, meliputi suhu, hari panas%hujan
per tahun, penyinaran matahari, penguapan,frekuensi dan arah angin
3) Karakteristik ele'en persepsi# meliputi :
Karakteristik estetik, meliputi pemandangan dan
kenampakan unsur alam (hutan, gunung, langit%
horison, laut "au dan suara di dalam tapak
"entuk ruang, misalnya distribusi lokasi area
hutan, ruang terbuka, dan aliran air
Karakter desain, yang diturunkan dari garis,
bentuk, tekstur, warna, dan hubungan antarukuran luas
Kesan menyeluruh estetika tapak menurut si
perancang
($ 6akt!r Eksternal 1""-site !actors# meliputi #
Karakter penggunaan lahan di sekitar tapak,
khususnya kesesuaiannya dengan programperencanaan tapak, kecenderungan perubahanpenggunaan lahan, bayangan yang terbentuk akibatperbedaan ketinggian bangunan
'umber dan pola drainase dan arus, misalnya
stabilitas kapasitas saluran drainase, banjir%genangan, dan potensi polusi
Pengaruh negatif suara dan bau di sekitar tapak,
misalnya akibat adanya limbah pertanian, industri,dan aktivitas hiburan atau sampah perumahan
Pengaruh estetika, seperti pemandangan dari dan ke
luar tapak atau sebaliknya
+tilitas eksternal (listrik, telepon, air, sampah, dsb ,
meliputi aksesibilitas dan kapasitasnya
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 26/33
/kses transportasi, kecenderungan sekarang, baru,
dan akan datang
Gaktor internal dan eksternal tersebut di atas, berfungsisebagai pertimbangan di dalam memutuskan perancangan
yang akan dilakukan. 'etiap item faktor tersebut di atas
bisa jadi membatasi atau menarik% mengarahkan unsur
yang akan diletakkan pada tapak (apa, dimana, dan
bagaimana layout perancangan tapak terbaik yang bisa
dihasilkan. /gar semua pengguna produk perancangan
memahami hasil analisis tapak, maka perlu ada
penyederhanaan analisis yang rumit dan kompleks, dalam
bentuk peta, foto, atau gambar sketsa, dan sebagainya.
5. Sintesis 1Synt#esis
$ahap sintetis ini dimaksudkan untuk mendapatkan arti
dari semua fakta yang sudah didapatkan tentang kondisi
tapak. Di sini perlu mempertemukan hasil analisis pasar
dan hasil analisis tapak untuk menuju kepada
perancangan dan pengembangan tapak yang dapat
memenuhi kebutuhan pengguna jasa wisata, khususnya
pengguna jasa wisata yang termasuk dalam kelompoksegmen yang potensial. @asil analisis pasar bisa
digunakan sebagai informasi untuk membayangkan kira-
kira seperti apa pengembangan tapak yang akan
dilakukan agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
pengguna% pengunjung wisata. 'atu kelompok segmen
pengguna mungkin booming pada kurun waktu tertentu,
namun bisa jadi menurun pada kurun waktu lainnya dalam
satu tahun. 'ehingga dalam satu tahun sebenarnya ada
proses perencanaan untuk mengoperasikan tapak untuksegmen pengguna yang berbeda. !isalnya kurun waktu
libur bagi anak sekolah dan pekerja berbeda, sehingga
waktu kunjungan mereka juga berbeda, dan dengan
demikian unsur apa pada tapak yang perlu dioperasikan
juga berbeda tergantung frekeunsi terbesar pengunjung
pada segmen pengunjung yang mana. )ain halnya jika
ada hari libur nasional, dimana waktu libur anak sekolah
dan pekerja bersamaan, maka intensitas pengoperasian
atraksi, fasilitas, dan jasa juga meningkat. 'ehingga dari
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 27/33
sisi perencanaan perancangan tapak, juga perlu
mempertimbangkan kapan pengoperasian atraksi,
bangunan, fasilitas, dan sebagainya yang mampu
beroperasi sepanjang tahun untuk segmen pengguna%
pengunjung wisata yang berbeda. $ermasuk, memodifikasi
tugas dan peran lembaga untuk setiap atraksi, jasa, dan
fasilitas yang diberikan oleh lembaga kepada konsumen
juga memiliki kurun waktu dan proporsi yang berbeda
sepanjang tahun. Karakter unsur perancangan yang
berbeda harus dikelola oleh lembaga yang berbeda. 'uatu
lembaga murni profit tentu akan melakukan pendekatan
pengelolaan yang berbeda dibandingkan dengan lembaga
non profit. $ermasuk di dalam mengembangkan pasar,sesuai dengan visi misi organisasi pengelola yang
bersangkutan. 0rganisasi profit dan non profit sama-sama
boleh mengembangkan pasar sendiri karena mereka lebih
tahu gugus tugas dan dunianya masing-masing. 'eorang
perancang tapak harus mewadahi hal itu, tentu saja
setelah mempertimbangkan kelayakan pemanfaatan dan
pengembangan tapak. 0rganisasi pengelola juga berhak
untuk memberikan masukan kepada perancang terkait
dengan kepentingan pengembangan pasar wisata olehmereka. ni dilakukan, setelah ada kesepakatan kerja
sama profit dan atau non profit atau bagi hasil ( joint
!enture antar pengelola dan pemilik lahan pada tapak.
Cadi, kesimpulan tahap sintetis ini adalah merumuskan
beberapa alternatif perancangan tapak yang bisa
dihasilkan untuk menjawab pertanyaan dari pemilik lahan%
klien terkait <hasil perancangan yang optimalF yaitu
kesesuaian antara hasil perancangan dengan #
a$ Keinginan dan kebutuhan pengguna
($ Kondisi fisik dan non fisik pada tapak
"$ Kelayakan fungsi pada tapak
)$ Efisiensi pengelolaan dan pemeliharaan
Ketika tahap sintensis dilakukan, lihat gambar 3-; (1unn,
233 # :3. Pada gambar tersebut, terlihat contoh
hubungan antar elemen untuk menuju kepada
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 28/33
perancangan yang optimal. Pada gambar paling atas, ada
tanda (H dan (-, artinya ada sisi keuntungan dan
kelemahan dari perancangan dan penataan elemen tapak
sesuai gambar paling atas tersebut. 'ehingga perlu ada
modifikasi menjadi gambar yang di tengah. !engingat,
masih ada tanda (H dan (-, sehingga perlu ada
modifikasi lagi menjadi gambar yang paling bawah. Pada
gambar paling bawah, semua tanda sudah (H.
Diasumsikan itulah perancangan tapak taman yang
optimal dilihat dari beberapa kriteria. Perancangan tapak
optimal merupakan dicapai melalui konsensus dari
stakeholder terkait yang selanjutnya akan
diimplementasikan.
6. Peran"anan K!nsep 1$onceptual %esign
$ahap 2 sampai 5 adalah tahap perencanaan fungsional.
$ahap ini merupakan tahap untuk mulai memberikan
bentuk terhadap perencanaan fungsional yang telah
dilakukan dalam bentuk sketsa perencanaan (sketch
plan. sinya struktur tapak dan struktur jaringan dalam
bentuk daerah yang dilindungi, area pengembangan fisik,
sistem sirkulasi (bermotor, pejalan kaki, parkir, dan pintu
masuk. 'emuanya dihubungkan secara kreatif dengan
program dan kondisi tapak eksisting yang telah dianalisis
pada tahap sebelumnya. encana sketsa bangunan terdiri
dari kepejalan, karakter, dan ruang-ruang fungsional yang
diperlukan untuk bangunan dan penghubung antar
bangunan dan unsur non bangunan (jalan, parkir, taman -
all structures.
. Kela0akan 1!easibility
Kelayakan terkait dengan hal keuangan, fisik, sosial, dan
lingkungan. Kelayakan keuangan terkait dengan tapak,
pengembangan tapak, dan pengembangan arsitektur.
Perancang, kontraktor, dan arsitek lanskap dapat
memperkirakan total biaya konstruksi untuk setiap
alternatif sketsa rancangan. Kelayakan lingkungan terkait
dengan dampak positif dan negatif dari setiap alternatif
desain. Kelayakan sosial terkait dengan dampak sosial,
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 29/33
ekonomi, dan gaya hidup masyarakat setempat.
Kelayakan sosial juga terkait dengan masalah perijinan
penggunaan lahan dan bangunan. Pertimbangan terhadap
aspek-aspek kelayakan tersebut secara kumulatif dapat
digunakan untuk menghasilkan alternatif desain terpilih.
!. Ren"ana 6inal 1!inal Plan
encana final merupakan proses untuk mendetailkan
alternatif desain terpilih. 'ehingga pengembang atau
kontraktor mendapatkan gambaran yang jelas tentang
tata letak dan konstruksi bangunan. encana akhir
meliputi (tiga dokumen penting, yaitu # gambarkonstruksi (gambar kerja, spesifikasi, dan kontrak.
1ambar kerja berisi dimensi setiap aspek pengembangan
dalam ukuran sebenarnya (presisi dalam bentuk layout
tapak keseluruhan. Cika perlu ada gambar terpisah yang
lebih jelas dan detail terkait struktur rinci bangunan
(plumbing, drainase, sirkulasi, /6, dan pepohonan yang
memenuhi syarat-syarat kesehatan dan keselamatan.
'pesifikasi meliputi standar teknis material yang akan
digunakan dalam proses pengembangan fisik. Kontrak
berisi biaya konstruksi dan jadual kerja yang akan
dilakukan.
". E7aluasi 1Evaluation
$ahap evaluasi merupakan tahapan untuk mengkaji
apakah hasil perancangan tapak sesuai tujuan
perancangannya. 'etelah ada proses implementasi, 4 atau
tahun perlu dievaluasi apakah perlu ada modifikasi
terhadap perancangan tapak atau bangunan akibatberubahnya keinginan pasar. +mpan balik untuk
modifikasi tersebut bisa berasal dari pengunjung,
pengelola, atau warga lokal.
Market Analysis
Program Statement
Site Selection – RevisedProgram
Site Analysis
Synthesis
Conceptual Design
Feasibility
Final Plan
Evaluation
Gambar : Proses Perencanaan Tapak
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 30/33
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 31/33
K!nsep Pene'(anan Tapak
Konsep pengembangan tapak merupakan upaya untukmerumuskan konsep pengembangan wisata yang bercirikan
kegiatan pertanian (agrowisata yang tentunya berbeda
dengan pengembangan wisata lainnya. Dilihat dari sisi proses
terselenggaranya kegiatan pertanian, maka terdapat
beberapa elemen yang perlu diperhatikan dalam
pengembangan ke depan untuk menjaga keberlanjutan
kegiatan pertanian yang ada, baik terkait dengan faktor
produksi (modal, kesuburan tanah, pupuk, maupun
distribusi produk pertanian ke pasar. +paya untuk menjagakeberlanjutan produksi pertanian merupakan konsep dasar
untuk menjaga citra wisata yang ingin dikembangkan
(agrowisata. Kemudian dari sisi pariwisata (tourism
merupakan tindakan untuk mengolah aspek penawaran
(supply side berupa kegiatan pertanian tersebut menjadi
kegiatan yang diinginkan dan diminati oleh pasar (demand
side.
"elajar dari beberapa kasus pengembangan agrowisata yang
telah ada di tempat lain, pada umumnya kegiatan yang dapatdikembangkan pada tapak agrowisata merupakan kegiatan
yang bersifat pendidikan (edukasi , konsumsi (consumption,
kesehatan (health, dan petualangan (ad!enture. Kegiatan
yang bersifat pendidikan misalnya dapat dikemas dalam
bentuk pusat penelitian kegiatan pertanian (research centre.
Kegiatan yang bersifat konsumsi, misalnya dalam bentuk
konsumsi komoditas di lokasi tapak (on-site consumption.
Kegiatan kesehatan misalnya dalam bentuk pusat-pusat
kesehatan bagi penderita penyakit paru-paru atau asma yangdikemas sedemikian rupa sehingga menyerupai fasilitas yang
khusus bagi penderita penyakit, namun bernuansa wisata.
'edangkan kegiatan petualangan dapat dikemas dalam
bentuk hutan wisata atau fasilitas out-bound training. +paya
untuk menjaga keberlangsungan kegiatan pertanian tersebut
perlu disinergikan dengan aktivitas wisata ( pleasure dan
penyediaan atraksi, fasilitas, dan pelayanan yang memadai.
/ktivitas wisata ( pleasure dan penyediaan atraksi, fasilitas,
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 32/33
dan pelayanan yang memadai tersebut perlu juga dilihat dari
sisi pengguna yang sangat beragam, baik dilihat dari faktor
usia, jenis kelamin, mata pencaharian dan pendapatan,
maupun pengalaman sejarah hidupnya.
Per'!)elan Peran"anan Tapak
Permodelan terhadap perancangan tapak merupakan
tindakan permodelan analisis yang berisi hubungan antara
kondisi eksisting, response, dan tindakan perancangan
(action yang akan dilakukan. +paya permodelan ini
merupakan tindakan untuk mengungkapkan potensi dan
kendala internal yang ada pada tapak yang bersangkutan.
'etiap potensi yang ada akan dipertahankan atau
ditingkatkan, sedangkan kendala yang ada sedapat mungkin
akan dikurangi melalui solusi perancangan. esponsemerupakan alternatif yang dapat dilakukan setelah melihat
kondisi eksisting tapak yang dilihat menurut variabel
tertentu. $indakan perancangan lebih kepada penuangan
hasil analisis response dalam bentuk Ioning tapak. Kondisi
eksisting akan dilihat melalui tinjauan terhadap beberapa
variabel, yaitu akses, pemandangan, kelerengan,
pencahayaan, kebisingan, polusi, stabilitas tanah,
penggunaan lahan, ketinggian lokasi, vegetasi, margasatwa,
Pendidikan KonsumsiKesehatan
Petualangan
Kesenangan
SISTEM PERTANIAN :
Ragam aktivitas'spek ekonomi'spek sosialaktor modal
SISTEM PARIWISATA :
'traksi (attraction)asilitas (facilities)"elayanan (service)
KONSEP
AGRO
WISATA
DESAIN TAPAK AGROWISATA
Gambar : Konsep Pengembangan Tapak Agrowisata
8/20/2019 2 Perenc Tapak Obyek Wisata 2
http://slidepdf.com/reader/full/2-perenc-tapak-obyek-wisata-2 33/33
arah dan kecepatan angin, iklim, aspek sosial, bentang alam,
bau, dan ruang terbuka.
+ntuk melakukan tindakan perancangan, disamping
mempertimbangkan kondisi eksisting pada tapak (supply
side juga mempertimbangkan keinginan pengguna (demand
side, kriteria perancangan, dan paradigma pembangunan
berkelanjutan.
&a'(ar : Per'!)elan Peran"anan Tapak
K!n)isi Eksistin1Sti'ulus
Resp!nse Tin)akan Peran"anan1 Action - &oning
; , /kses (accessibility
Pemandangan ()iew(
Kelerengan
(topography
Pencahayaan (light
Kebisingan (noise
Polusi ( pollution
'tabilitas tanah (land
stability(
Penggunaan lahan
(land use Ketinggian lokasi
(altitude
Jegetasi (!egetation(
!argasatwa (animal
/rah dan kecepatan
angin (wind speed and direction
klim (climate
/spek sosial (social
aspect
"entang alam(lanscapes
"au (smell
uang terbuka (open
space
nfrastruktur
(infrastructure
KONDISI A’
#$en%ana)
KONDISI Transisi
#&nalisis)KONDISI A
#'ksisting)