2. paparan kapus tendik
DESCRIPTION
paparan kepala pusat tenaga pendidik pada TOT TKTRANSCRIPT
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
1/68
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
2/68
Prioritas Program Pengembangan Tenaga Kependidikan
1. Penyiapan Pengawas dan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Permen PAN-RB No. 16
tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru :
Pelaksanaan Permendiknas No. 27 tahun 2010 tentang Program Induksi Guru Pemula
Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru dengan tugas tambahan (Wakil KS, Kepala Lab,
Kepala Perpustakaan)
2. Pelaksanaan Permendiknas No. 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala
Sekolah/Madrasah
3. Program Inpres No 1 Tahun 2010 : Penguatan Komptensi Pengawas dan Kepala Sekolah
1. Pelaksanaan Permendiknas No.12 tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Pengawas Sekolah2. Pelaksanaan Permendiknas No.13 tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah
4. Penyiapan Pengawas dan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Permenpan RB No 21
tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya
Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah (Draft)
5. Pelaksanaan Permendiknas No. 24 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Tenaga
Administrasi Sekolah/Madrasah (bekerja sama dengan Dit Pemb SMP pelatihan 650ribu)6. Pelaksanaan Permendiknas No. 25 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Tenaga
Perpustakaan Sekolah/Madrasah (persiapan sebagai tuan rumah konferensi internasional
perpustakaan)
7. Pelaksanaan Permendiknas No. 26 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Tenaga
Laboratorium Sekolah/Madrasah dan Persiapan Pelaksanaan Permendiknas No. 3 Tahun
2010 tentang Pranata Laboratorium
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
3/68
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
4/68
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
5/68
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
6/68
Leading 21stCentury
Learners
Participating in teacher learning
and development.
0.91
Leading teachers to base teaching
decisions on formative evaluations
0.90
Planning, coordinating and
evaluating teaching, curriculum
and pedagogy (direct involvement,
regularly visiting classrooms,
formative feedback and feed
forward) .
0.74
Ensuring teachers are intellectually
stimulated about current research
informed practices .64
0.64
Strategic resourcing, (aligning
resource selection and allocation
0.60
Actively challenge status quo 0.60
Establishing goals and
expectations
0.54
Maintaining an orderly supportive
environment
0.49
Elmore, 2006; Friesen & Jacobsen, 2009; Hattie, 2009; Leithwood, 2007; Marzano, 2006
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
7/687
PENGAWASSEKOLAH
KEPALASEKOLAH
GURU
SISWA
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN OLEH PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
KOMPETENSI
KEPALA SEKOLAH
Kepribadian
Sosial
Manajerial
Supervisi
Kewirausahaan
KOMPETENSI PENGAWASSEKOLAH
Kepribadian
Sosial
Supervisi Manajerial
Supervisi Akademik
Evaluasi Pendidikan
Penelitian dan
Pengembangan
KOMPETENSI
GURUKepribadian
Sosial
Pedagogik
Profesional
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
8/68
TEORIBELAJAR
Teori Belajar
BEHAVIORISME
Teori BelajarKOGNITIVIME
Teori BelajarKONSTRUKTIVISME
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
9/68
Sumber Belajar
Peserta didik
Guru
Buku
Radio/Televisi
Lingkungan
Program
Komputer &
Internet
Tape RecorderKelompok Sebaya
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
10/68
10
SUASANA BELAJAR DI SALAH SATU SMA FAVORIT DI RRC
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
11/68
11
Tugas akhir siswa SMK Th ke 5
atas biaya dari perusahaan Honda
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
12/68
12
Tugas akhir SMK Th ke 5:
Siap Diproduksi oleh Pabrik
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
13/68
13
Tugas akhir SMK Th ke 5 di Jepang :
Komputer siap diproduksi perusahaan
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
14/68
14
Kelas Teater : Memproduksi Bintang Film
bertaraf internasional
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
15/68
15
8 tipe kecerdasan menurut Gardner
http://thestarstory.uhome.net/photo/earth7.jpghttp://thestarstory.uhome.net/photo/earth7.jpg -
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
16/68
16
Otak yang dirangsang
dan yang tidak dirangsang
Atas : model otak yang tidak dirangsang.Dengan sedikit koneksi yang berinteraksi
Bawah : otak muda yang kaya dengan koneksi,
Berkat rangsangan aktivitas.
Ilustrasi ini diadaptasi dari buku Enriching Heredity
Karya Profesor Marian Diamond,
Terbitan Macmillian, New York.
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
17/68
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
18/68
Teacher costs will increase significantly
with the new allowances
Source: Calculations using MOF data and targets on number of teachers becoming certified
20
40
60
80
100
120
140
160
180
02006
Total EducationExpenditure
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
TrillionsofRp.
.
Total cost of salary
and incentives if 7%
inflation taken into
account
Total 2006 Education Budge(for Comparison)
Professional allowance
Functional allowance
Special Area allowance
Base Salary Cost
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
19/68
UU No 20 Thn 2003
SISDIKNAS
PENDIDIK:merupakan tenaga profesional
yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, melakukanpembimbingan dan pelatihan, serta
melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, terutama bagi
pendidik pada perguruan tinggi.
TENAGA KEPENDIDIKAN:bertuga
melaksanakan administrasi,
pengelolaan, pengembangan,pengawasan dan pelayanan teknis
untuk menunjang proses pendidik
pada satuan pendidikan
AYAT 1 AYAT 2
BAB XI - PASAL 39
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
20/68
DOMAIN TENAGA
KEPENDIDIKANMengelola Sekolah denga
memberdayakan sumber daya
terjadi pembelajaran efekti
Melakukan supervisi terhadap kin
sekolah dan pembelajaran sert
dokumen penunjang
Melaksanakan administrasi sekolahpelayanan kepada pelanggan
Melaksanakan pelayanan pengguna
sumber belajar
Melaksanakan pelayananpenggunaan laboratorium
Melaksanakan pelayanan penggunaa
dan pemeliharaan peralatan
KEPALA SEKOLAH
Pengawas Sekolah
Tenaga Tata Usaha Sekolah
Tenaga Perpustakaan
Tenaga Laboratorium
Tenaga Teknis Sumber
Belajar
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
21/68
PERMENDIKNAS NO. 27 TAHUN 2010
TENTANG :PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
22/68
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
23/68
PERMENPAN NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL
GURU DAN ANGKA KREDITNYA
UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN
PERMENDIKNAS No. 27/2010 TTG PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
24/68
a. Berijazah paling rendah sarjana (S1) atau Diploma IV dan bersertifikatpendidik
b. Pangkat paling rendah Penata Muda golongan ruang IIIa
c. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP3 paling rendah
bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
d. Memiliki kinerjayang baikyang dinilai dalam masa program induksi
Bagian V tentang Pembinaan dan Pengembangan:Pasal 30
(1) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat pertama kali dalam jabaran fungsio
guru harus memenuhi syarat sebagai berikut:
(3) Program induksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf ddiatur lebih
lanjut oleh Menteri Pendidikan Nasional.
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
25/68
EFEKTIFITAS GURU PRESTASI SISWA HASIL
SANGAT
EFEKTIF
KURANG
EFEKTIF
TINGGI
SEDANG
RENDAH
Setelah satu tahun, guru yan
efektif dapat meningkatkanprestasi siswa (53%), setelah t
tahun dapat meningkat 83%
Setelah satu tahun, guru yan
kurang efektif dapat
meningkatkan prestasi sisw
(14%), setelah tiga tahun dap
meningkat 29%
Selisih = lebih dari 50%Sumber: Dawson dan Billingsley (2000)
BUKTI EMPIRIS TENTANG HUBUNGAN ANTARA GURU YANG
EFEKTIF DENGAN PRESTASI BELAJAR SISIWA
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
26/68
Member
Where
Implemented
Formal or
Informal Feature
Australia Nearly all schools in nearly all states Both Orientation, mentoring, in-service training, and probation
Brunei Darussalam All schools Informal Orientation
Canada Some schools in some provinces Both Probation and mentoring
Japan All schools Formal Mentoring and training
Indonesia None None N/A
Republic of Korea All schools Formal Pre-appointment orientation
New Zealand All schools Formal Probation and program of advice and guidance (mentoring)
Papua New Guinea All schools Both Mentoring, meetings, and "inspection"
Singapore All schools Both Mentoring, seminars, and national handbooks
Chinese Taipei All schools Formal Internship
United States Most schools in half of the states Formal Mentoring and assessment
How does Indonesia compare with other APEC countries?(From Students of Teaching to Teachers of Students: Teacher Induction around the Pacific Rim ReportJanuary 199
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
27/68
JUMLAH GURU YANG AKAN PENSIUN
451.767 guru kan pensiun dalam 10 tahun mendatan(sumber: SIM NUPTK JUNI 2009)
bila seorang guru pemula mengajar 30 siswamaka akan ada
13.553.010 siswa diajar guru pemula
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
28/68
persiapan;
pengenalan sekolah/madrasah dan
lingkungannya;
pelaksanaan dan observasi pembelajaran;
penilaian; dan
pelaporan.
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
29/68
TINDAK LANJUT PERMENPAN-RB NO 16 TAHU
2009
PEDOMAN PELAKSANAANPENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH
DAN
PENILAIAN KINERJA PENGAWAS SEKOLAH
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
30/68
PENILAIAN KINERJAGURU YANG MEMPUNYAI TUGAS TAMBAHAN
SEBAGAI KEPALA SEKOLAH
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKANBADAN PSDMP DAN PMP
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
2011
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
31/68
MEKANISME PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLA
1. Penilaian kinerja Kepala sekolah dilakukan oleh tim penilai pengawas sekolah
dan warga sekolah ( dalam penggalian informasi)
2. Penilaian kinerja kepala sekolah terdiri dari komponen:
a. Komponen 1 (K1) Kepribadian dan Sosial
b. Komponen 2 (K2) Kepemimpinan
c. Komponen 3 (K3) Pengembangan Sekolah/Madrasah
d. Komponen 4 (K4) Pengelolaan Sumber Dayae. Komponen 5 (K5) Kewirausahaan
f. Komponen 6 (K6) Supervisi
3. Penilaian kinerja dilakukan satu kali dalam satu tahun dan kumulatif 4 tahun
(masa jabatan).
4. Langkah-langkah penilaian kinerja Kepala Sekolah meliputi:persiapan,pelaksanaan penilaian, dan penentuan nilai akhir.
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
32/68
ASPEK YANG DINILAI
Kepribadian dan Sosial ( 7 kriteria) Kepemimpinan Pembelajaran ( 10 kriteria)
Pengembangan Sekolah ( 7 kriteria)
Manajemen Sumber Daya ( 8 kriteria)
Kewirausahaan ( 5 kriteria)
Supervisi Pembelajaran ( 3 kriteria)
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
33/68
Kriteria Nilai kinerja Guru yang memiliki tugas tambahan seb
Kepala Sekolah dikonversikan ke dalam angka kredit yang ha
dicapai
No. Nilai Keterangan Angka Kredit
1 91 s.d. 100 amat baik 125%
2 76 s.d. 90 Baik 100%
3 61 s.d. 75 Cukup 75%
4 51 s.d. 60 Sedang 50%
5 0 s.d. 50 kurang 25%
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
34/68
PENILAIAN KINERJAGURU YANG MEMPUNYAI TUGAS TAMBAHAN
SEBAGAI PENGAWAS SEKOLAH
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKANBADAN PSDMP DAN PMP
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
2011
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
35/68
Utama
Madya
Muda
1. menyusun program pengawasan;
2. melaksanakan pembinaan Guru;
3. memantau pelaksanaan standar (isi, proses, kompetensi
lulusan, penilaian)
4. melaksanakan penilaian kinerja Guru;
5. melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawas
pada sekolah binaan;
6. menyusun program pembimbingan dan pelatihan profesionalGuru di KKG/MGMP dan sejenisnya;
7. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru
8. mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan profesional
Guru.
8 Tugas Pengawas Muda +dan/atau kepala sekolah,delapan SNP; dan/atau KKKS/MKKS dan sejenisny
1. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan KS
(program sekolah, rencana kerja, pengawasan dan
evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan SIM)
2. membimbing pengawas sekolah muda dalam
melaksanakan tugas pokok.
raian Kegiatan
Pengawas Sekolah
10 Tugas Pengawas Madya ditambah:1. membimbing pengawas sekolah muda dan pengawas sekolah madya dalam
melaksanakan tugas pokok;
2. melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru dan kepala sekola
dalam pelaksanaan penelitian tindakan.
Ri i K i
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
36/68
Rincian Kegiatan
No Rincian KegiatanPengws
Muda
Pengawas
Madya
Pengw
Utam
III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d I
1. Menyusun program pengawasan w w w w w w
2. Melaksanakan pembinaan guru w w w w w w
3. Melaksanakan pembinaan kepala sekolah tw tw w w w w
4. Memantau pelaksanaan standar isi, standar
proses, standar kompetensi lulusan, dan standar
penilaianw w w w w w
5. Memantau pelaksanaan standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar pengelolaan,
standar sarana dan prasarana, standar
pembiayaan
tw tw w w w w
6. Melaksanakan penilaian kinerja guru w w w w w w
7. Melaksanakan penilaian kinerja kepala sekolah tw tw w w w w
8. Melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan
program pengawasan pada sekolah binaanw w w w w w
Ri i K i t
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
37/68
Rincian Kegiatan
No Rincian KegiatanPengws
Muda
Pengawas
Madya
Pengw
Utam
III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d I
9. Mengevaluasi hasil pelaksanaan program
pengawasan tingkat Kabuaten/Kota atau
Propinsi
tw tw tw tw tw w
10. Menyusun program pembimbingan dan
pelatihan profesional guru di KKG/MGMP/MGP dan sejenisnya.
w w w w w w
11. Menyusun program pembimbingan dan
pelatihan profesional kepala sekolah di
KKKS/MKKS dan sejenisnya.
tw tw w w w w
12. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan
profesional guru
w w w w w w
13. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan
profesional kepala sekolah.
tw tw w w w w
Ri i K i t
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
38/68
Rincian Kegiatan
No Rincian KegiatanPengws
Muda
Pengawas
Madya
Pengw
Utam
III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d I14. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan
kepala sekolah dalam menyusun program
sekolah, rencana kerja, pengawasan dan
evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan sistem
informasi dan manajemen
tw tw w w w w
15. Mengevaluasi hasil pembimbingan dan
pelatihan profesional guru.
w w w w w w
16. Mengevaluasi hasil pembimbingan dan
pelatihan profesional kepala sekolah.tw tw w w w w
17. Membimbing Pengawas Sekolah Muda dalam
melaksanakan tugas pokoktw tw w w w w
18. Membimbing Pengawas Sekolah Madya dalam
melaksanakan tugas pokoktw tw tw tw tw w
19. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan
profesional Guru dan kepala sekolah dalam
pelaksanaan penelitian tindakan
tw tw tw tw tw w
J i P il i Ki j
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
39/68
1. Penilaian formatif:
dilaksanakan secara periodik setiap tahun.Penilaian dilaksanakan bersiklus yang diatur
tersendiri yang disesuaikan dengan kalender
pengawasan sekolah.2. Penilaian sumatif:
dilaksanakan secara periodik setiap empat tahun,
sejak seorang pengawas diangkat sebagaipengawas dan pelaksanaannya bersiklus
sepanjang seorang pengawas bertugas.
Jenis Penilaian Kinerja
P d P il i
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
40/68
Tahapan:
(1) persiapan,
(2) pelaksanaan pengukuran,
(3) verifikasi,(4) analisis hasil, dan
(5) penarikan kesimpulan dan rekomendasi.
Prosedur Penilaian
I t P il i
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
41/68
Instrumen Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah:
(Terlampir)
(1) Instrumen Pengawas sekolah muda
(2) Instrumen Pengawas sekolah madya
(3) Instrumen Pengawas sekolah utma
Instrumen Penilaian
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
42/68
No Komponen Bobot Skor NK
1 Penyusunan program pengawasan (K1) 30 3,50 105,
2 Pelaksanaan program pengawasan (K2) 50 3,75 187,
3 Evaluasi hasil program pengawasan (K3) 20 3,60 72.0
Jumlah 364,
Nilai Akhir (NA) 86,78
Contoh Hasil Penilaian Kinerja Tugas Utama
Pengawas Sekolah Muda
Rumus
NK = Bobot Komponen X Skor Perolehan
NA = NK: Skor Tertinggi(420) X 100
Keterangan :
K = KomponenNK = Nilai Komponen
NA = Nilai Akhir
Rentang Nilai:
91 100 = Amat Baik81 90 = Baik
71 80 = Cukup
61 70 = Sedang
60 = Kurang
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
43/68
PERMENDIKNAS NO. 28 TAHUN 2010
TENTANG :
PENUGASAN GURU
SEBAGAI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
44/68
PP 19/2005
PERMENDIKNAS13/2007
PERMENDIKNAS28/2010
LANDASAN YURIDIS
STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN
STANDAR KEPALA
SEKOLAH/MADRASAH
PENUGASAN GURU
SEBAGAI KEPALA
SEKOLAH/MADRASAH
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
45/68
PENYIAPAN :
REKRUTMEN,
PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN,
SERTIFIKASI
KOMPETENSI
CALON KEPALASEKOLAH
PENILAIAN
KINERJA KEPALA
SEKOLAH
PENGEMBANGAKEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
KEPALA SEKOLAH
RINGKASAN PERMENDIKNAS NO. 28 TAHUN 2010
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
46/68
PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
Kepala dinas propinsi/kabupaten/kota dan kantor wilayah kementerian agama/kant
kementerian agama kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya menyiapkan calon kepa
sekolah/madrasah berdasarkan proyeksi kebutuhan 2 (dua) tahun yang akan datang.
Pasal 3
Pasal 5
Seleksi
Seleksi administratif Seleksi akademik
melalui penilaian potensi kepemimpinan
Pasal 6
mengikuti program pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/madrasah
SERTIFIKAT
ALUR PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
47/68
DistribusiInstrumen AKPK
SELEKSIADMINISTRA
SI
GUGUR
TIDAK LOLOS
LOLOS
SELEKSIAKADEMI
K
Rekomendasi KSdan PS
Penilaian KinerjaGuru
MakalahKepemimpinan
Penilaian PotensiKepemimpinan
PROYEKSIKEBUTUHA
N
Semuaminimal
memuaskan
TIDAK LOLOS
GUGUR
LOLOS
PerencanaanDiklat Calon
KS
DIKLAT
GUGURTIDAKLOLOS
LOLOS
PemberianSertifikat
Menunggu
TIDA
K
LULU
S
LULUSTIDA
K
LULU
S
Penempatan di Sekolah
LULUS
FormasiRekrutme
nSeleksi
UjiAkseptabilit
as
USULANPESERTA
DIKEMBANGKAN OLEH: LPPKS INDONESIA
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
48/68
PROSES PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
Pengangkatan kepala sekolah/madrasah dilakukan melalui penilaian
akseptabilitas oleh tim pertimbangan pengangkatan kepala sekolah/madrasah
Pasal 9
Tim pertimbangan pengangkatan kepala sekolah/madrasah ditetapkan oleh
Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, atau
penyelenggara sekolah/madrasah yang dilaksanakan oleh masyarakat sesuai
dengan kewenangannya.
Tim pertimbangan melibatkan unsur pengawas sekolah/madrasah dan dewan
pendidikan
MASA TUGAS
( )
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
49/68
PoolCalon KS Bersertifikat
Baik
Pemda/ Kemenag
< Baik
Amat baik
Guru
baik Guru
Pengangkatan
4 Tahun Pertama
Penilaian Kinerja
Penilaian Kinerja
4 Tahun Kedua
4 Tahun Ketiga
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
MASA TUGAS (PASAL 10)
Di sekolah yang memiliki nilai akreditasi
lebih rendah dari sekolah sebelumnya
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
50/68
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
Pengembangan keprofesian berkelanjutan meliputi
pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikappada dimensi-dimensi kompetensi kepribadian,manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.
Pasal 11
Pengembangan keprofesian berkelanjutan dilaksanakan
melalui pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan/atau
karya inovatif
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
51/68
PENILAIAN KINERJA KEPALA
SEKOLAH/MADRASAH
1) Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilakukan secara berkalasetiap tahun dan secara kumulatif setiap 4 (empat) tahun
4) Penilaian kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a) usaha pengembangan sekolah/madrasah yang dilakukan selama menjabat
kepala sekolah/madrasah;
b) peningkatan kualitas sekolah/madrasah berdasarkan 8 (delapan) standar
nasional pendidikan selama dibawah kepemimpinan yang bersangkutan;dan
c) Usaha pengembangan profesionalisme sebagai kepala sekolah/madrasah
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
52/68
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 17
Pada saat Peraturan Menteri ini ditetapkan, guru
yang telah atau sedang melaksanakan tugastambahan sebagai kepala sekolah/madrasah tidak
dipersyaratkan memiliki sertifikat kepala
sekolah/madrasah sampai selesai masa tugasnya
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
53/68
KETENTUAN PENUTUP
Dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun
sejak berlakunya Peraturan Menteri ini Pemerintah,pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota,atau penyelenggara sekolah/madrasah wajibmelaksanakan program penyiapan calon kepala
sekolah/madrasah
Pasal 18
PETUNJUK PELAKSANAAN
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
54/68
PETUNJUK PELAKSANAAN
1. Penyusunan Proyeksi Kebutuhan Pengangkatan
KS/Madrasah2. Rekrutmen Calon KS/Madrasah
3. Sistem Akreditasi Lembaga Penyelenggara ProgramPenyiapan Calon KS/Madrasah
4. Program Penyiapan Calon KS/Madrasah
5. Penilaian Potensi Kepemimpinan Calon KS/Madrasah
6. Penulisan Makalah Kepemimpinan Calon KS/Madrasah
7. Pelaksanaan AKPK (Analisis Kebutuhan PengembanganKeprofesian) Calon KS/Madrasah
8. Diklat Calon KS/Madrasah
9. Pemerolehan sertifikat dan nomor unik KS/Madrasah
10. Penilaian Akseptabilitas Calon KS/Madrasah
54
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
55/68
PROGRAN INPRES NO 1 TAHUN 2010 :
PENGUATAN KOMPTENSI PENGAWAS SEKOLAH
DAN KEPALA SEKOLAH
Pelaksanaan Permendiknas No.12 tahun 2007
Tentang Standar Kompetensi Pengawas Sekolah
Pelaksanaan Permendiknas No.13 tahun 2007
Tentang Standar Kompetensi Kepala Sekolah
RENC N PEMB B K N DIKL T PENGU T N KOMPETENSI
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
56/68
KEP L SEKOL H D N PENG W S SEKOL H
KS PS JML KS PS JML KS PS JML KS PS JML KS PS JML
1 DKI JAKARTA 1,121 317 1,438 400 124 524 1,644 298 1,942 2,190 298 2,488 2,190 298 2,488 7,545
2 JAWA BARAT 2,272 1,561 3,833 457 1,307 1,764 7,483 3,178 10,661 9,965 3,178 13,143 9,965 3,178 13,143 30,142
3 JAWA TENGAH 2,066 1,403 3,469 905 489 1,394 7,344 2,176 9,520 9,620 2,176 11,796 9,620 2,176 11,796 29,5544 DI YOGYAKARTA 1,042 277 1,319 288 124 412 966 226 1,192 1,287 226 1,513 1,287 226 1,513 4,869
5 JAWA TIMUR 2,165 1,437 3,602 562 1,405 1,967 10,211 2,942 13,153 13,597 2,942 16,539 13,597 2,942 16,539 40,132
6 N A D 826 374 1,200 361 269 630 1,079 608 1,687 1,436 608 2,044 1,436 608 2,044 5,138
7 SUMATERA UTARA 1,469 1,246 2,715 604 848 1,452 3,230 1,889 5,119 4,281 1,889 6,170 4,281 1,889 6,170 13,865
8 SUMATERA BARAT 1,055 444 1,499 408 362 770 1,454 750 2,204 1,937 750 2,687 1,937 750 2,687 6,791
9 RIAU 951 431 1,382 329 276 605 1,080 624 1,704 1,438 624 2,062 1,438 624 2,062 5,236
10 JAMBI 526 307 833 242 344 586 810 579 1,389 1,078 579 1,657 1,078 579 1,657 3,734
11 SUMATERA SELATAN 1,323 691 2,014 288 569 857 1,548 1,241 2,789 2,062 1,241 3,303 2,062 1,241 3,303 7,283
12 LAMPUNG 2,160 823 2,983 313 372 685 1,518 788 2,306 2,022 788 2,810 2,022 788 2,810 8,034
13 KALIMANTAN BARAT1,041 412 1,453 313 249 562 1,195 534 1,729 1,591 534 2,125 1,591 534 2,125 5,731
14 KALIMANTAN TENGAH 409 329 738 142 294 436 882 746 1,628 1,174 746 1,920 1,174 746 1,920 3,781
15 KALIMANTAN SELATAN 704 354 1,058 249 199 448 1,136 534 1,670 1,514 534 2,048 1,514 534 2,048 5,116
16 KALIMANTAN TIMUR 959 587 1,546 245 280 525 695 582 1,277 926 582 1,508 926 582 1,508 3,750
17 SULAWESI UTARA 521 178 699 236 170 406 928 284 1,212 1,237 284 1,521 1,237 284 1,521 4,158
18 SULAWESI TENGAH 431 354 785 210 218 428 992 596 1,588 1,321 596 1,917 1,321 596 1,917 4,274
19 SULAWESI SELATAN 1,202 794 1,996 650 615 1,265 2,482 1,241 3,723 3,181 1,241 4,422 3,181 1,241 4,422 10,696
20 SULAWESI TENGGARA 721 359 1,080 285 229 514 828 548 1,376 1,103 548 1,651 1,103 548 1,651 4,039
21 MALUKU 544 254 798 312 71 383 433 233 666 577 233 810 577 233 810 2,442
22 BALI 404 186 590 463 235 698 706 442 1,148 940 442 1,382 940 442 1,382 3,452
23 N T B 715 233 948 210 221 431 990 526 1,516 1,318 526 1,844 1,318 526 1,844 4,550
24 N T T 369 280 649 554 297 851 1,166 592 1,758 1,553 592 2,145 1,553 592 2,145 5,194
25 PAPUA 369 81 450 232 57 289 566 127 693 755 127 882 755 127 882 2,676
26 BENGKULU 648 398 1,046 200 240 440 451 486 937 600 486 1,086 600 486 1,086 2,499
27 MALUKU UTARA 313 108 421 274 101 375 287 201 488 382 201 583 382 201 583 1,637
28 BANTEN 1,390 606 1,996 273 452 725 1,476 671 2,147 1,965 671 2,636 1,965 671 2,636 7,069
29 BABEL 353 130 483 176 57 233 204 136 340 272 136 408 272 136 408 1,277
30 GORONTALO 497 161 658 144 104 248 293 234 527 394 234 628 394 234 628 1,722
31 KEPULAUAN RIAU 243 78 321 214 60 274 259 110 369 345 110 455 345 110 455 1,405
32 PAPUA BARAT 107 56 163 135 39 174 247 69 316 329 69 398 329 69 398 1,147
33 SULAWESI BARAT 121 109 230 122 85 207 417 182 599 540 182 722 540 182 722 1,740
TOTAL 29,037 15,358 44,395 10,796 10,762 21,558 55,000 24,373 79,373 72,923 24,373 97,296 72,923 24,373 97,296 240,678
NO PROPINSI TAHUN 2010 TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TOTAL
KS
DELIVERY SYSTEM PELATIHAN PENGUATAN KEMAMPUAN
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
57/68
57
DELIVERY SYSTEM PELATIHAN PENGUATAN KEMAMPUAN
KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH
IN
SERVICELEARNIN
G (IN)
ON THE
JOBLEARNIN
G (ON)
IN
SERVICELEARNIN
G (IN)
Dilakukan 74 Jam @ 45 Dilakukan selama 3 bulan Dilakukan 20 jam @45
Materi :
Supervisi Akademik
Membimbing Guru dalam
Penelitian Tindakan Kelas
Model Pembelajaran
EDS & MSPDPenilaian Kinerja Kepala Sekolah
Materi :
- Implementasi rencana tindak lanjut
- Pendampingan
-Pemanfaatan BBM
-Melakukan EDS & MSPD
-Melakukan Penilaian Kinerja KepalaSekolah
Materi :
- Penyajian laporan hasil
implementasi tindak lanjut
- Pengumpulan portfolio
-Diseminasi Best Practice
Materi :MBS
Kepemimpinan Instruksional
Supervisi Akademik
Kewirausahaan
Penelitian Tindakan Sekolah
EDS & Budaya Karakter
Bangsa
Penilaian Kinerja Guru
Materi :
Implementasi rencana tindak lanjut
Pendampingan
Pemanfaatan BBM
Melakukan EDS
Melakukan Penilaian Kinerja Guru
Materi :
Penyajian laporan hasil
implementasi tindak lanjut
Pengumpulan portfolio
Diseminasi Best Practice
KEPALA SEKOLAH KEPALA SEKOLAH KEPALA SEKOLAH
PENGAWAS SEKOLAH PENGAWAS SEKOLAH PENGAWAS SEKOLAH
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
58/68
NO KEGIATAN JENIS TAGIHAN
A. In ServiceLearning-1 1.Menyelesaikan tugas MBS2.Menyelesaikan tugas Kepemimpinan Pembelajaran3.Menyelesaikan tugas Supervisi Akademik4.Menyelesaikan Tugas Kewirausahaan5.Menyelesaikan tugas PTS6.Menyelesaikan tugas EDS
7.Membuat proposal PTS
B. On the JobLearning
1.Melaksanakan Kegiatan sesuai dengan pola On the jobLearning2.Melaksanakan kegiatan PTS sesuai dengan pokok-pokokrencana on the job learning
3.Laporan Pelaksanaan On the Job Learning sesuai dengansistematika yang ditetapkan. Dan mengacu pada sistematikapenilaianan.4. Mengumpulkan bukti-bukti kegiatan (Portofolio)
C. In ServiceLearning-2
1.Persentasi Hasil Program PTS2.Melakukan Refleksi
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
59/68
NO KEGIATAN JENIS TAGIHAN
A. In Service Learning-11 Model-model
PembelajaranPAIKEM
1.Rekaman hasil diskusi berupa urutan permasalahanberkenaan dengan impelentasi PAIKEM di sekolah
1.5 (lima) Rencana Pembelajaran Model CTL terdiri atasmata pelajaran IPA, IPS, Matematika, Bahasa, dan Seni
Budaya.1.Hasil identifikasi tema-tema pembelajaran di kelas 1, 2,dan 3 Sekolah Dasar.
1.5 (lima) Rencana Pembelajaran berdasarkan tema.
2 Membimbing Guru
dalamMelaksanakan PTK
5 (lima) rumusan hasil diskusi kelompok berkenaan
dengan kerangka pikir dan kerangka kerja pelaksanaanPTK
3 Teknik-teknikSupervisi Akademis
1.Hasil analisis instrument Rencana PengawasanAkademik2.Laporan hasil diskusi kerja kelompok lengkap denganhasil observasinya
4 Evaluasi Diri 1.Hasil diskusi kasus EDS
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
60/68
NO KEGIATAN JENIS TAGIHAN
B. On the Job Learning
1 Laporan Umum 1.Laporan Pelaksanaan On the Job Learning sesuai dengansistematika yang ditetapkan. Laporan memuat sejumlah tagihanyang meliputi :
2 Evaluasi Diri Sekolah 1.Hasil pengolahan EDS2.Rencana Pengembangan Sekolah berdasarkan hasil EDS
3 Model-modelPembelajaran PAIKEM 1.Daftar hadir peserta kegiatan pembimbingan model-modelPembelajaran PAIKEM
1.Rencana Pembelajaran model CTL , Terpadu, atau Tematikminimal 80% dari guru hadir dalam pembimbingan.
1.Respon (testimony) guru yang mendapat bimbingan daripengawas
4 Membimbing Gurudalam MelaksanakanPTK
1.Daftar hadir peserta kegiatan pembimbingan PTK2.Proposal PTK yang dibuat guru minimal 80% dari guru yanghadir dalam pembimbingan.3.Respon (testimony) guru yang mendapat bimbingan daripengawas
5 Teknik-teknik
Supervisi Akademis
1.Daftar hadir peserta kegiatan pembimbingan supervise
akademis2.La oran hasil su ervisI akademis
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
61/68
NO KEGIATAN JENIS TAGIHAN
C. In Service Learning 2
1.Presentasi hasil On the Job Learning
1.Penilaian Portofolio
1.Refleksi Pelatihan
SEBARAN DIKLAT KEPALA SEKOLAH APBN TH 2011
(10 796 SEKOLAH + 1 055 PENGAWAS)
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
62/68
(10.796 SEKOLAH + 1.055 PENGAWAS)
Prop. KS PS JML
JATENG 905 69 974
DI Y 288 24 312
NTT 554 57 611JUMLAH 1.747 150 1.897
Prop. KS PS JML
DKI JKT 400 40 440
JAMBI 242 24 266
SUMSEL 288 29 317
LAMPUNG 313 32 345
BENGKULU 200 20 220
BANTEN 273 27 300
KEP. BABEL 176 17 193
JUMLAH 1.892 189 2.081
Prop. KS PS JML
JATIM 562 55 617
MALUKU 312 31 343
MALUT 274 27 301
BALI 463 45 508
JUMLAH 1.611 158 1.769
Prop. KS PS JML
NAD 361 29 390SUMUT 604 61 665
SUMBAR 408 42 450
RIAU 329 36 365
KEP. RIAU 214 23 237
JUMLAH 1.916 191 2.107
Prop. KS PS JML
JABAR 457 47 504KALBAR 313 31 344
KALTENG 142 14 156
KALSEL 249 24 273
KALTIM 245 25 270
JUMLAH 1.406 141 1.547
Prop. KS PS JML
SULUT 236 24 260
SULTENG 210 21 231
SULTRA 650 65 715
SULSEL 285 29 314
SULBAR 122 12 134
PAPUA 232 25 257
PAPUA BARAT 135 15 150
NTB 210 21 231
GORONTALO 144 14 158JUMLAH 2.224 226 2.450
P4TK BISPAR
JAKARTA
P4TK BID. MESIN & TEKNIK
INDUSTRI BANDUNG
P4TK BID. BANGUNAN
DAN LISTRIK MEDAN
P4TK PERTANIAN
CIANJUR
P4TK OTOMOTIF DAN
ELEKTRONIKA MALANGP4TK SENI DAN BUDAYA
YOGYAKARTA
SEBARAN DIKLAT PENGAWAS SEKOLAH APBN TH 2011
(9 700 ORANG)
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
63/68
(9.700 ORANG)
Prop. PS
1. DI YOGYAKARTA 100
2. JATENG 420
3. NTB 200
4. NTT 240
5. GORONTALO 90
6. PAPUA 32
7. PAPUA BARAT 24
JUMLAH 1.106
Prop. PS
1. DKI JAKARTA 842. JAMBI 320
3. SUMSEL 540
4. LAMPUNG 340
5. BENGKULU 220
6. BANTEN 425
JUMLAH 1.929
Prop. PS
1. JATIM 1,350
2. MALUKU 40
3. MALUKU UTARA 74
4. BALI 190JUMLAH 1.654
Prop. PS
1. NAD 240
2. SUMUT 780
3. SUMBAR 320
4. RIAU 240
5. KEP. RIAU 37
JUMLAH 1.617
Prop. PS
1. JABAR 1,260
2. KALBAR 2183. KALTENG 280
4. KALSEL 175
5. KALTIM 255
JUMLAH 2.188
Prop. PS
1. SULUT 1462. SULTENG 197
3. SULSEL 550
4. SULTRA 200
5. SULBAR 73
6. KEP. BABEL 40
JUMLAH 1.206
P4TK PENJAS & BK
JAKARTA
P4TK IPA BANDUNGP4TK BAHASA JAKARTAP4TK TK DAN PLB
BANDUNG
P4TK PPKN DAN IPS
MALANG
P4TK MATEMATIKA
YOGYAKARTA
PELAPORAN SECARA ONLINE
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
64/68
PELAPORAN SECARA ONLINE
DIPANTAU LANGSUNG OLEH MENTERI
http://penguatankemampuanksps.net
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
65/68
STANDAR KOMPETENSI TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH
(Permendiknas No. 24 Tahun 2008)
Kepala TenagaAdministrasi Sekolah
(TAS)
Pelaksana Urusan & Petugas
Layanan Khusus
Kepribadian
Sosial
TeknisTeknis
Manajerial Kepribadian
Sosial
Kepala T.ASD/MI/SDLB :- minimal SMK
atau sederajat,prog. studi yangrelevan
Kepala tenaga administrasi SD/MI/SDLB dapat diangkat apabila sekolah/
madrasah memiliki lebih dari 6 (enam) rombongan belajar
pengalaman
kerja sbg TAS
minimal 4 thn
Memiliki sertifikat
kepala TASMinimal
SMA/MA/SMK/MAK
atau yang sederajat
STANDARD KOMPETENSI TENAGA PERPUSTAKAANSEKOLAH
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
66/68
KOMPETENSI
TENAGA
PERPUSTAKAAN
MANAJERIAL
PENGELOLAAN
INFORMASI
KEPENDIDIKAN
KEPRIBADIAN
SOSIAL
PENGEMBANGAN
PROFESI
(Permendiknas No. 25 Tahun 2008)SEKOLAH
Kepala Perpustakaan
Sekolah
Melalui Jalur Pendidik:D4/S1
Memiliki sertifikat kompetensipengelolaan perpustakaansekolah
Masa kerja minimal 3 thn
Jalur Tenaga Kependidikan
(D2) Ilmu Perpustakaan dan Informasi
(D2) non-Ilmu Perpustakaan dan
Informasi dengan sertifikatkompetensi pengelolaanperpustakaansekolah
Setiap perpustakaan sekolah/madrasah memiliki sekurang-kurangnya satu tenaga perpustakaan sekolah/madrasah yangberkualifikasi SMA atau yang sederajat dan bersertifikatkompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah
Permendiknas No. 26 Tahun 2008
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
67/68
Kepribadian
Sosial
Manajerial
Profesional
STANDAR KOMPETENSI TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH
Kepala Laboratorium
Sekolah
Teknisi Laboratorium danLaboran Sekolah
Melalui Jalur guru :S1
pengalaman minimal
3 tahun sebagaipengelola praktikum
Memiliki Sertifikat kepala
laboratorium sekolah
Kepribadian
Sosial
Administrasi
Profesional
Jalur
laboran/teknisi
D3
Berpengalamanminimal 5 tahun
sbg laboran atau
teknisi
Memiliki Sertifikat teknisi
laboratorium dan Laboransekolah
Teknisi -)D2
Laboran -)D1
relevan denganperalatan lab.
relevan dengan
jenis lab.
-
5/20/2018 2. Paparan Kapus Tendik
68/68
PROGRAM KEGIATAN 2012 Program Induksi Guru Pemula;
Penilaian Kinerja Guru, dan Guru dengan Tugas Tambahansebagai Wakil Kepala Sekolah; Kepala Sekolah; KepalaPerpustakaan; Kepala Laboratorium;
Persiapan pelaksanaan Permendiknas No. 28 Th 2010Seleksi dan Sertifikasi Calon Kepala Sekolah; PenilaianKinerja Kepala Sekolah 4 tahunan; PengembanganKeprofesian Berkelanjutan.
Perekrutan dan Seleksi Calon Pengawas Satuan
Pendidikan, Pengawas Mapel/ Rumpun Mapel;
Persiapan Inpassing Tenaga Laboratorium Sekolah;
Pembinaan Tenaga Perpustakaan Sekolah