2. menampilkan peta dasar
TRANSCRIPT
Pengenalan ArcMAP 1
Pengelolaan Peta DasarModul Pelatihan Sistim Informasi Geografis bagi Staf Pengajarpada Fakultas Pertanian dan Fakultas TeknikUniversitas Flores Ende
Oleh: Petrus Poling Wairmahing
Content
Menampilkan Peta Dasar Mengenal Atribut dan Properties dari Sebuah Layer Membuat Layout Sebuah Peta Tematik
Mengedit Atribute Table
Membuat Layer dan Shape file Baru dari Hasil Seleksi Feature
Pengenalan ArcMAP 2
1. Menampilkan Peta Dasar
Pada latihan ini kita akan mempelajari cara menampilkan sebuah peta
tematik serta penggunaan beberapa icon yang sering digunakan sebagai
fasilitas dasar dalam menampilkan sebuah peta tematik.
Memulai ArcMap
Jalankan aplikasi ArcMap. Jika di desktop computer kita sudah
terdapat shortcut untuk ArcMap jalankan ArcMap dengan
melakukan dobel klik. Cara lain, click Start > Programs > ArcGIS >
ArcMap. Kita akan melihat tampilan awal dari ArcMap. Pilih a new
empty map kemudian klik OK
Sekarang kita telah berada di tampilan aplikasi program ArcMap. ArcMap
digunakan untuk melihat peta, baik itu di data view atau di layout view.
Pengenalan ArcMAP 3
Data view digunakan untuk mempersiapkan data yang akan digunakan
dalam pembuatan peta seperti mengolah, melakukan query, editing, dan
simbolisasi.
Klik tanda add data file basemap: Arahkan file ke New Personal
Geodatabase > pilih file Batas_Kecamatan_New > klik Add.
Klik tanda add data file basemap: Arahkan file ke New Personal
Geodatabase > pilih file Kawasan_Pertanian > klik Add. Lakukan lagi
untuk file-file berikut:
o Point_Kantor_Pemerintah
o Rawan Bencana
o Sungai
Window ArcMap akan tampil seperti berikut ini;
Pengenalan ArcMAP 4
Kita sudah dapat menampilkan beberapa shp. file yang tersusun dalam bentuk
layer dalam window Table of Content di sebelah kiri.
File-file ini akan tersusun secara otomatis dari atas ke bawah dengan urutan
tipe file point (titik) akan berada pada bagian atas, dilanjutkan dengan tipe file
line (garis) dan yang paling bawah adalah tipe file polygon (area/wilayah).
Sebelum kita lanjutkan dengan mengubah tampilan peta, berikut ini
dijelaskan fungsi beberapa icon pada windw ArcMap.
Pengenalan ArcMAP 5
Kegunaan TombolPada panel-panel ArcMap banyak sekali tools, yang sering digunakan adalahlay out dan View.
Untuk memunculkan lay out dan view pilih Tools baru klik keduanya.Perbedaannya: View mengubah skala, Lay out mengubah tampilan.
: Zoom in pada lay out: Zoom out pada lay out
: Pan; Menggeser (kiri-kanan-atas-bawah) bidang kerjaZoom Whole Page; Zoom Keseluruhan bidang kerja
(sangat berguna bagi yang sering menghilangkan peta )
Zoom 100 % (1 Halaman Bidang kerja).
Cahange lay out (membuat, mengubah lay out)
…. Dst
: Zoom in pada data view: Zoom out pada data view
: Pan; Menggeser (kiri-kanan-atas-bawah) bidang kerja
: Full Extent; Zoom Keseluruhan data view(sangat berguna bagi yang sering menghilangkan peta )
Kembali ke sebelumnya..
Select Element;memilih objek atau elemen pada peta
…. Dst
Pengenalan ArcMAP 6
2. Mengenal Atribut dan Properties dari Sebuah Layer
Layer’s Atribut TableSetiap file yang sudah menjadi sebuah layer dalam Tabel of Content
memiliki atribut tersendiri, yaitu data-data atau informasi-informasi
tambahan yang diberikan (diinput) pada file tersebut.
Untuk melihat data dan informasi apa sajakah yang terdapat di dalam
atribut table sebuah layer dapat kita lakukan dengan langkah-langkah
berikut:
Klik kanan pada layer Batas_Kecamatan_New lalu pilih Open Attribute
Table
Akan tampil sebuah table yang merupakan attribute dari layer tersebut.
Pengenalan ArcMAP 7
Kolom-kolom yang terdapat dalam Attribute Table dikenal sebagai Field
dalam operasional program ArcMap.
Data-data dan informasi yang terdapat dalam setiap cell table
termasuk kolom dan barisnya dapat diedit, ditambah dan dikurangi.
Cobalah melihat Attribute Table dari layer-layer yang lain kemudian
pelajari model dan isinya.
Tutup Attribute Table.
Pengenalan ArcMAP 8
Layer’s Properties
Layer properties adalah
Untuk melihat properties dari sebuah layer dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
Klik kanan layer Kawasan Pertanian> pilih Properties.
Window layer properties akan muncul.
Terlihat beberapa Tab pada bagian atas window yaitu.
Kira akan coba membuat perubahan pada penampilan sebuah layer
berdasarkan data dan informasi yang terdapat pada attribute
tabelnya.
Klik Tab Symbology > Klik Categories > pada Value Field pilih Pola
Ruang.> pada bagian color ramp biarkan seperti default.
Terlihat isi dari field pola ruang ada 4 kategory yaitu , Kawasan Kebun
Pengenalan ArcMAP 9
Campuran, Lahan Penggembalaan, Pertanian Lahan basah dan
Pertanian Lahan Kering. Informasi mengenai 4 kategori ini sesuai dengan
apa yang terlihat di dalam Attribute Table seperti yang kita lihat
sebelumya.
Untuk mengganti warna tampilan bagian dari masing-masing kategori
tersebut di atas dapat dilakukan dengan cara:
Double klik pada kotak dialog warna pink yang terdapat pada bagian
sebelah kiri dari kategori Kawasan Kebun Campuran. Window symbol
selector akan muncul.
Pengenalan ArcMAP 10
Pilih warna sesuai keinginan disesuaikan dengan sifat warna dan
kategori yang akan diwakili warna tersebut.
Lakukan untuk kategori-kategori yang lain lalu klik OK.
Setelah itu pada Layer Properties window klik Apply > lalu klik OK.
Setelah diubah penampilan peta akan Nampak antara lain seperti
berikut ini. Tampilan peta masing-masing kita mungkin saja berbeda
tergantung apa yang kita kerjakan.
Pengenalan ArcMAP 12
3. Membuat Layout Sebuah Peta Tematik
Berikut ini kita akan membuat sebuah layout peta sederhana sehingga peta
yang kita hasilkan dapat dicetak ataupun dapat digunakan dalam dokumen-
dokumen laporan yang lain.
Klik tombol (change lay out), muncul Kotak Dialog template lay
out yang tersedia didalam ArcMap.> Pilih template SouthernUSA.mxt, >
klik Finish. Maka tampilan layout akan berubah sesuai dengan template.
Pengenalan ArcMAP 13
Terlihat peta kita sudah berada dalam sebuah layout peta yang dalam
hal ini merupakan template dari layout Southern USA.
Kita perlu melakukan beberapa pengeditan untuk memperbaiki
tampilan yang sudah ada misalnya memberikan legenda/ keterangan
peta, memberikan judul peta, memasukkan skala, memasukkan arah
Utara, memasukan gambar/ loga dan sebagainya.
Kalau Legendanya masih berada dibelakang frame peta maka kita
dapat memperlihatkannya dengan cara: Klik kanan pada frame
Legend > pilih Order > pilih Bring to Front.
Setelah itu kita dapat menggesernya (dengan cara drag) ke posisi yang
lebih baik.
Untuk mengedit Legend dapat dilakukan dengan cara Klik Kanan pada
frame Legend > pilih Properties. Dealog window untuk Legend Properties
Pengenalan ArcMAP 14
akan muncul.
Kita bias melakukan pengeditan seperti memperbesar huruf, mengganti
jenis huruf, merubah background Legend, memberi frame sekaligus
memilih warna yang sesuai untuk frame dan sebagainya.
Untuk melakukan pengeditan pada
Judul Peta kita dapat langsung double
klik pada Judul Peta untuk
memunculkan window Properties dari
judul peta untuk diedit.
Pengenalan ArcMAP 15
Klik judul peta > Klik Kanan > pili properties, atau dengan cara double
klik judul peta.
Untuk memasukkan Arah Utara, Logo Daerah, atau lainnya dapat dilakukan
dengan cara meng-insert.
Klik menu Insert pada main menu > pilih North Arrow > window pilihan
North Arrow Selector akan muncul > pilih Esri North 7 > Klik OK
Untuk memasukkan logo maka pilihannya adalah klik Insert pada main
menuh > pilih Picture > arahkan ke folder yang berisi logo Kabupaten Ende >
Pili “picture-nya” (logo) > klik Open.
Kita perlu melakukan pengeditan seperlunya seperti memperkecil ukuran
gambar dan menggesernya ke posisi yang sesuai.
Pengenalan ArcMAP 16
Kita bisa melakukan pengeditan, penambahan innformasi, pengurangan
informasi pada layout peta, tetapi perlu diingat bahwa perubahan-
perubahan ini tidak merubah Atribut Tabelnya.
Selanjutnya kita akan coba menyimpan penampilan peta kita ini dalam format
yang mudah digunakan dalam dokumen laporan, presentasi dan sebagainya.
Disini akan diberikan contoh file kita ini akan dikonversi ke dalam format JPEG.
Pengkonversian ini di dalam ArcMap dikenal dengan istilah “Export Map”.
Pada main menuh klik File > pilih Export Map.
Tentukan folder tempat penyimpanan file
Kita dapat memberi Nama pada file yang akan kita simpan, memilih tipe
filenya (JPEG, PNG, TIFF dsbnya.) juga resolusinya.
Pengenalan ArcMAP 17
Klik Save.
Coba diperiksa kembali pada folder tempat penyimpanan apakah sudah ada
file peta dengan format JPEG.
Pengenalan ArcMAP 18
4. Mengedit Atribute Table
Semua data dan informasi yang terdapat dalam Attribute Table merupakan
informasi yang penting yang dapat digunakan untuk memilih tampilan peta,
seleksi attribute peta, analisis peta serta “manipulasi” penampilan peta lainnya.
Pada latihan berikutnya kita akan mencoba membuat seleksi berdasarkan
atribut-atribut yang terdapat di dalam sebuah layer (shape file) juga membuat
pengeditan dalam merubah data/informasi yang terdapat di dalamnya,
termasuk bila kita ingin menambahkan informasi baru atau penambahan field
(penambahan kolom).
Kita pilih New Empty Map saat kita membuka ArcMap sehingga tampak
window ArcMap yang kosong.
Tambahkan sebuah layer baru > klik Add > tuju ke folder penyimpanan
file Batas_Kecamatan_New > Klik Add
Pengenalan ArcMAP 19
Terlihat tampilan window ArcMap kita memperlihatkan ada sebuah layer
yang aktif memperlihatkan batas administrasi wilayah kecamatan di
kabupaten Ende.
Klik icon identify > lalu klik pada sebuah wilayah kecamatan.
Pengenalan ArcMAP 20
Terlihat sebuah window identify akan terbuka memperlihatkan informasi dari
kecamatan itu yang terdapat dalam attribute table dari layer
Batas_Kecamatan_New.
Informasi yang ada dapat kita Edit atau kita tambahkan dengan cara mengedit
Attribute Table dari layarnya. Caranya:
Klik kanan layer Batas_Kecamatan_New > Pilih Open Attribute Table
Pengenalan ArcMAP 21
Sebagai contoh kita akan menambah sebuah kolom baru yang berisikan
informasi jumlah Kelompok Tani dari setiap kecamatan.
Klik Option pada attribute table Batas_Kecamatan_New > Pilih Add Field
Window Add Field akan muncul
Ketik PokTan sebagai judul kolom untuk
kelompok tani pada bagian Name >
pilih Short Integer pada bagian Type,
pada bagian Alias ketik “Jumlah
Kelompok Tani” > pada Allow Null
Values biarkan “Yes”, pada bagian
Devault Value biarkan kosong.
Pengenalan ArcMAP 22
Jumlah karakter pada bagian Name dibatasi sehingga bila terlalu panjang
akan diberikan alternative pengetikan nama kolomnya. Sedangkan Short
Integer adalah pilihan bagi data numeric yang tidak terlalu panjang.
Sebuah Field (kolom) dengan nama Jumlah Kelompok Tani akan muncul
pada Attribute Table seperti terlihat pada gambar berikut:
Untuk memulai mengisi data pada Field Jumlah kelompok Tani lakukan
dengan cara berikut: (Data-data yang digunakan adalah data fiktif sebagai
bahan latihan)
Klik Editor pada Toolbar Editor > pilih Start Editing
Pengenalan ArcMAP 23
Pastikan bahwa pada bagian Task yang terpilih adah Create New Feature
dan pada bagian Target yang terpilih adalah Layer Batas_Kecamatan_New.
Kita sudah dapat mengisi sel-sel dalam kolom Jumlah Kelompok Tani pada
Attribute Tabel layer Batas_Kecamatan_New.
Double Klik pada baris pertama pada kolom Jumlah Kelompok Tani > ketik
angka 5 > Enter.
Ketik angka 3 pada baris berikutnya > Enter
Lakukan pengisian data (data fiktif hanya sebagai bahan latihan) sampai
dengan kecamatan terakhir.
Klik Editor > Pilih Save Edits > Klik Editor sekali lagi > Pilih Stop Edits.
Attribute Table akan terlihat telah memiliki kolom baru Jumlah Kelompok Tani
yang sudah terisi datanya seperti gambar berikut:
Pengenalan ArcMAP 24
Tutup Window Attribute Table.
Sekarang kita telah memiliki data baru pada attribute table yang dapat kita
gunakan atau kita tampilkan dalam “manipulasi” peta dan proses analisis
selanjutnya.
Untuk melihat apakan informasi ini dapat diperlihatkan dengan
mengidentifikasi feature seperti pada latihan sebelumnya maka kita dapat
lakukan hal berikut:
Klik icon identify > lalu klik pada sebuah wilayah kecamatan.
Terlihat sebuah window Identify akan terbuka memperlihatkan informasi dari
kecamatan itu yang terdapat dalam attribute table dari layer
Batas_Kecamatan_New.
Pada window Identify sudah terlihat informasi data yang baru kita masukkan
pada Field Jumlah kelompok Tani dengan data Valuenya sudah terisi seperti
terlihat berikut ini.
Pengenalan ArcMAP 25
Kita selanjutnya dapat membuat seleksi untuk menunjukkan kecamatan mana
saja yang memiliki jumlah kelompok Tani sebanyak 5 kelompok atau memilih
kecamatan-kecamatan yang memiliki kelompok tani yang jumlahnya kurang dari
6 kelompok.
Klik Selection > pilih Select by Attributes
Akan muncul window Select by Attributes
Pastikan layer tempat kita lakukan seleksi (Batas_Kecamatan_New)
Pengenalan ArcMAP 26
Method : Create a New Selection.
Pilih [Pok_Tan] dengan cara double klik [Pok_Tan]
Pilih “=”
Klik “Get Unique Value”
Pilih (double klik) angka “5”
Klik Apply
Terlihat Kecamatan-kecamatan yang terpilih ditandai dengan warna Biru
Terang yang menunjukkan bahwa kecamatan-kecamatan ini memiliki
jumlah kelompok Tani sebanyak 5 kelompok.
Lakukan proses seleksi yang sama untuk kecamatan-kecamatan yang
memiliki jumlah kelompok tani kurang dari 6 kelompok.
Klik Close untuk menutup window Select by Attributes.
Pengenalan ArcMAP 27
Klik Clear Selected Features icon untuk menghilangkan garis-garis seleksi.
Coba lakukan proses seleksi untuk field (kolom) yang lainnya.
Pengenalan ArcMAP 28
5. Membuat Layer dan Shape file Baru dari Hasil Seleksi Feature
Pada bagian ini kita akan belajar membuat layer baru dari sebuah hasil seleksi
dan menjadikannya sebuah Shape file. Untuk itu kita perlu melakukan tahapan-
tahapan sebagai berikut:
Buka sebuah project baru.
Masukkan sebuah layer baru > klik Add > tuju ke folder penyimpanan
file Batas_Kecamatan_New > Klik Add
Tambahkan layer Kawasan Pertanian > klik Add > tuju ke folder
penyimpanan file Kawasan_Pertanian > Klik Add
Klik Selection pada main menu bagian atas window utama > pilih Select
by Attribute
Pengenalan ArcMAP 29
Window Select by Attribute akan muncul,
Pada bagian layer pilih “Kawasan_pertanian”
Pada bagian method pilih Create a New Selection
Pada bagian rumusan seleksi: Double klik “[Pola Ruang]”, Klik “=”, Klik
“Get Unique Value” double Klik “Pertanian Lahan Kering”,
Akan terlihat sebagai berikut:
Pengenalan ArcMAP 30
Ini artinya kita hanya ingin memilih Pola Ruang Pertanian Lahan Kering
pada layer Kawasan_Pertanian untuk diseleksi.
Klik Apply, lalu Close.
Akan nampak pada layar sebagai berikut:
Pengenalan ArcMAP 31
Warna biru terang menunjukkan wilayah-wilayah Pertanian Lahan Kering di
Kabupaten Ende.
Setelah itu kita akan membuat sebuah layer baru yang isinya hanyalah daerah
hasil seleksi kita yaitu kawasan Pertanian Lahan Kering.
Klik kanan pada layer Kawasan_Pertanian > pilih Selection > pilih Create
Layer from Selected Feature.
Pengenalan ArcMAP 32
Akan muncul layer baru dengan nama Kawasan_Pertanian_Selection
Pengenalan ArcMAP 33
Selanjutnya hilangkan tanda centang pada layer Kawasan_Pertanian
dan layer Batas_Kecamatan_New.
Akan terlihat bahwa layer aktif hanya layer Kawasan_Pertanian_Selection
yang isinya hanya terdiri dari Kawasan Lahan Kering.
Klik kanan layer Kawasan_Pertanian Selection > pilih Open Attribute Table.
Terlihat window Attribute Table dimana pada field Pola Ruang hanya ada
Pertanian Lahan Kering.
Pengenalan ArcMAP 34
Tutup Attribute Table.
Untuk menjadikan layer ini menjadi sebuah Shape file tersendiri dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
Klik kana layer Kawasan_Pertanian Selection > pilih Data > pilih Export Data.
Pengenalan ArcMAP 35
Pada bagian Export pilih “All features” > klik icon folder untuk memberikan
nama file dan menentukan di mana kita akan meletakan file baru yang
akan kita buat ini.
Pilih folder penyimpanan > Ketik nama file > Klik Save.
Pengenalan ArcMAP 36
Sebuah shape file baru sudah terbentuk, dan untuk mengeceknya dapat
menggunakan ArcCatalog untuk melihat apakah benar file itu ada pada
folder tempat penyimpanan kita.
Kita bias melakukan seleksi langsung pada feature yang ada pada window
kerja dengan menggunakan icon select feature, tetapi dapat pula
membuat seleksi pada attribute table. Ini berlaku untuk semua jenis Shape
file baik itu berupa feature titik, feature garis maupun feature polygon.
Selamat mencoba.
SUMBER PUSTAKA
Stuart Murchison, 2012, GIS Data Preparation and Integration, UTDallas;
Arna Farisa, 2010, Sistim Informasi Geografis, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS;
Arif Basofi, 2009, Dunia Nyata dan GIS
Josef Fürst, 2005, Coordinate Systems and Map Projections
John M. Morgan, 2010, Geography, Geographic Information Systems, And EnvironmentalHealth: Considerations For K-12 Teachers, Geospatial Research and Education LaboratoryTowson University
Carmelle J. Terborgh, 2010, Introduction to Geographic Information Systems (GIS) - with a focuson localizing the MDGs, ESR I, www.esri.com
Angela Lee, 2005, An Introduction to GIS, ESRI Education Program;
Ronald Briggs, 2011, GIS Fundamentals, The University of Texas at Dallas Program in GeospatialInformation Sciences, http://www.utdallas.edu/~briggs/gisc6381.html
http://www.innovativegis.com/basis/primer/sources.html