2. lanjutan

35
LANJUTAN UNSUR MAKRO Kalsium (Ca) 1 Unsur ini diserap tan dalam btk Ca++, Kalsium tdpt sebagai Ca pectinaat pd lamela2 tengah dr dinding2 sel, endapan2 dr Ca oksalat dan Ca karbonat juga sbg ion ddlm air-sel. Kebanyakan dari zat kapur ini (CaO) tdpt ddlm daun&batang. Pada biji2 relatif kurang mgd kapur, dmikian juga pd akar2an. Pada akar2 an banyak tdpt pd ujung2 &bulu2 akar. Fungsi ion Ca yg penting adalah mengatur permeabi dr dinding sel. Telah diket bhw ion2 K itu mprtinggi permeabi dinding sel&ion2 Ca adalah sebaliknya. Penambahan Ca atau Mg seringkali malah mengakibatkan tanaman menunjukkan gejala kekurangan K, walaupun jumlah K sebenarnya sudah cukup di dalam tanah. Masalah ini menjadi semakin sulit dipecahkan, jika pada awalnya sudah terjadi kahat unsur K pada tanah tersebut.

Upload: jhon-roy-smithd-sinambela

Post on 25-Nov-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aet ke 2

TRANSCRIPT

  • LANJUTAN UNSUR MAKROKalsium (Ca) 1Unsur ini diserap tan dalam btk Ca++, Kalsium tdpt sebagai Ca pectinaat pd lamela2 tengah dr dinding2 sel, endapan2 dr Ca oksalat dan Ca karbonat juga sbg ion ddlm air-sel. Kebanyakan dari zat kapur ini (CaO) tdpt ddlm daun&batang. Pada biji2 relatif kurang mgd kapur, dmikian juga pd akar2an. Pada akar2 an banyak tdpt pd ujung2 &bulu2 akar. Fungsi ion Ca yg penting adalah mengatur permeabi dr dinding sel. Telah diket bhw ion2 K itu mprtinggi permeabi dinding sel&ion2 Ca adalah sebaliknya. Penambahan Ca atau Mg seringkali malah mengakibatkan tanaman menunjukkan gejala kekurangan K, walaupun jumlah K sebenarnya sudah cukup di dalam tanah. Masalah ini menjadi semakin sulit dipecahkan, jika pada awalnya sudah terjadi kahat unsur K pada tanah tersebut.

  • Hal ini penting bagi orga, sbab bertambahnya permeab yg disebabkan ion2 Kalium dapat lebih dicegah. Terlihat bahwa tanaman legum unggul dalam kadar Ca, sedangkan tanaman gramineae (padi-padian) unggul dalam kadar K. Hal ini juga menyebabkan tan legum lebih favorit sbg pupuk hijau ketimbang padi-padian. Kebutuhan Ca tanaman akan terpenuhi hanya dari mekanisme aliran massa, atau makin tidak tergantung pada mekanisme lainnya.tdk bgerak dari daun2 muda, shg mnydiakan Ca yg bkesinmbungn sangat mutlak selama siklus hidup tan ybs. Bagi tnh Ca yg seimbg jmlahny dpt mempbaik struk tanah. ketersdiaan Ca memp pola hub naik-turun dg pH yg hampir sama dg Mg pada pH 7,0 - 8,5. ketersediaan yang maksimum Ca pada pH 7,0 - 8,5; Di dlm tan ia bsifat immobil.Antagonisme unsur K yg menyebabkan unsur Ca tertekan.

  • Ca bagi tanaman berperan penting dalam: (1) mempertahankan integritas sel2, karena perannya dlm sisntesis Ca-pektat yang menyusun lamella tengah sel-sel; (2) mempertahankan pmeabilits membran, krn Ca banyak terdapat pada daerah batas antara sitoplasma dan dinding sel atas dari plasmalema; (3) pembentukan dan peningkatan kandungan protein dalam mitokondria. Mitokondria ini berperan penting dalam respirasi aerobik yang mempengaruhi penyerapan garam, sehingga menyebabkan adanya hubungan langsung antara kadar Ca dan ion-ion yang diserap tanaman; (4) berperan dalam menghambat pengguguran atau proses penuaan daun.(5) merangsang penyerbukan dan pertumbuhan tanaman; (6) mengaktifkan sejumlah enzim yg bfungsi dalam mitosis, divisi dan elongasi sel-sel;

  • (7) dalam pembelahan sel ini, ca berperan secara spesifik pada organisasi benang kromatin atau spindle, (8) berperan langsung dalam pemantapan dan sebagai penyusun kromosom; (9) sintesis protein dan transfer karbohidrat, serta (10) detoksifikasi logam-logam berat bagi tanaman.Di samping itu, dibanding dengan kation lain, Ca lebih sedikit fungsinya dalam reaksi enzimatis, selain pada no. (6) maka Ca juga berperan penting dalam: (11) aktivasi enzim -amilase dan metabolisme N karena perannya dalam reduksi nitrat; dan (12) translokasi tepung dalam tanaman, serta hidrolisis tepung menjadi gula dan distribusi-nya.(13) terdapat pd ptbhn ujung2 akar&pbtkn bulu2 akar.

  • Tanaman yg kkurangn Ca dicirikan : tepi daun muda yg mgalami klorosisdistorsi pada ujung/ pangkal daun muda. Gejala ini lambat laun akan mjalar diantra tulang2 daun. Kuncup2 muda akan mati krn prakarnnya yg kurang sempurna, malahan sering salah bentuk. Kalaupun ada daun yg muncul, warna akan beru bah&jaringan di bbrp t4 pd helai daun akan matiKekahatan Ca jg mbatasi ptbhn akar,batang dsb. Akar tan yg kahat Ca tdk mampu tbh mmanjang dg cepat, shg tdk dpt mmperolh air&unsure hara. Kahat Ca mghalangi ptbhn serta mekarnya daun2 muda&pucuk yang sedang tbh&juga menghalangi ptbhn bag tepi daun, o karena itu daun2nya menjadi keriting. dibedakan dengan adanya daun muda pada pucuk yang terlihat melengkung dengan ujung yang mengering.meliputi matinya tunas titik tumbuh.

  • Magnesium (Mg) Pada kulit bumi unsur utama pnyusun antranya adalah magnesium (Mg), dari 8 unsur semua bmuatan positif (kation) hanya oksigen yang bermuatan ne-gatif (anion).Magnesium diserap dlm btk Mg++ & mrupakn bag dr hijau daun yg tdk dpt dgantikn o u lain, kecuali ddlm hijau daum Mg tdpt pula sbg ion ddlm air-sel. , Mg ini berkoordinasi 6 dg OH mbtk komposisi Mg3(OH)6. Terlihat bahwa tanaman legum unggul dalam kadar unsur Mg, Hal ini juga menyebabkan tanaman legum lebih favorit sebagai pupuk hijau ketimbang padi-padian. Akibat reaksi tanah yang terlalu masam menyebabkan kation Al3+ sangat melimpah, sehingga Mg2+ pada situs struktur biotit tersubstitusi. Penambahan Mg sringkali malah mgakibatkn tan menjukkn gejala kekurangan K, walaupun jumlah K sbenarnya sudah cukup di dalam tanah.

  • Masalah ini menjadi semakin sulit dipecahkan, jika pada awalnya sudah terjadi kahat unsur K pada tanah tsb. Ketersediaan Mg hampir sama dg Ca krn pgikatny jg sama. Disamping itu dpt juga menjadi tersedia mel hancurnya min yg mgd Mg. Magnesium merupakan satu2 nya unsur anorganik yg terdapat pada molekul. Kadar Mg ddlm bagian2 veget lebih rndah dr pd kadar Ca, ttp pd bag gener adalah sebaliknya.Magnesium adalah unsur yg mobil ddlm tan, mk kekahatan Mg sll terlihat pada daun-daun tua.Daun brwarna kuning, hal trjadi krn pbtkn klorofil tganggu. Pada tan jagung kkahatn Mg tlihat pd daun adanya garis2 kuning yg agak mnonjol sdangkn pd daun2 muda keluar lendir terutama bila kekahatan sudah berlanjut.ketsdiaan Mg memp pola hub naik-turun dg pH yg hmpir sm Ca pd pH 7,0-8,5;ketsdiaan yg mak Mg pada pH 7,0-8,5;

  • Peranan dan fungsi fisiologis Mgterutama berperan sebagai penyusun klorofil (satu2nya mineral), tanpa klorofol ftosintesis tan tidak akan berlangsung, dan sebagai aktivator enzim. Secara umum rata-rata menyusun 0,2% bagian tanaman, sebagian besar terdapat di daun tetapi seringkali dijumpai dalam proporsi cukup banyak pada bebijian padi, jagung, sorghum, kedelai dan kacang tanah.yang berperan secara genetis, dalam transport elektron.Penyusun klorofil dan aktivator enzim-enzim dalam reaksi fotosintesis, respirasi dan sintesis DNA/RNA, serta sebagai pemicu penyediaan energi kimia dari ATP yang dibutuhkan dalam berbagai reaksi, seperti pada proses fermentasi glukosa.aktivitas enzim-enzim yg berperan dalam metabolisme karbohidrat, terutama dalam SIKLUS ASAM SITRAT yang berperan vital dalam respirasi sel;

  • metabolisme N, sbg katalisator pd reaksi fosforilasinya; Proses fosforilasi lainnya, sbg kofaktor utk hmpir seluruh enzim yg tlibat, yaitu sbgi pbtk jbatan antara struktur pirofosfat ATP/ADP dg molekul enzim, shg tlibat dlm proses transfer energi pada fotosintesis, glikolisis, siklus asam trikarboksilat dan respirasi;berperan dalam seluruh proses metabolisme lainnya; Sintesis protein, shg jika dfisit Mg tjadi pnurunn kadar N-protein &pningkatn kdr N-non protein yg mcerminkn thambtnya stesis protein. Hambatan ini bukan dsebabkn thambtnya sintesisi as amino spt akbt dfisiensi S, ttp akibat tjadiny pguraian protein dalam ribosom menjadi unit-unit yang lebih kecil; sehingga (6) unsur Mg juga berfungsi mempertahankan partikel-partikel ribosom dalam suatu ben-tuk yang diperlukan dalam sintesis protein; serta (7) mengaktifkan transfer asam-asam amino dari t-RNA menjadi rantai-rantai polipeptida.

  • Gejala tanaman yg kekurangan Mgdaun mgalami klorosis&tampak ada brcak2 coklat. ujung dan tepi daun menggulung,daun yg smula hijau sgar mjadi kkuningn& tmpak pcat. Daun warna menguning, atau memerah, atau lembayung kemerahan (kapas),lalu coklat, dan akhirnya nekrotik. daun warna kkuningn inipun tmbul diantra tulang2 daun, daun mengering &kerap kali langsung mati. Pada tanaman berbiji, sangat jelek pengaruhnya thd jumlah maupun ukuran biji.Daya tumbuh tidak mantap alias lemah.Ditandai klorosisnya sebagian dedaunan tua (terkait dengan fungsinya sbg salah satu penyusun klorofil).Kadangkala mnyebabkan penuaan daun yg terlalu dini. Pada tanaman kopi ditandai menguningnya daging daun tua dengan tulang yang tetap hijau.

  • Belerang (S) 3Belerang diserap o tan sbg anion SO42-.S diserap dlm btk gas &anion,sbg bhn prod skunder yg mudah mguap.Sumber S bagi tan brasal dr plapukn min tanah,gas S atm dan dkompsisi b.o. ktersdiaan S maks pada pH = 6,0,Pada tnh alkalin, pnurunn pH dpt dlakukn dg penbahn sulfur a bahan bersulfur, agar sulfur yang dilepaskan membentuk asam sulfur pemasam tanah. Terlihat bahwa tanaman legum unggul dalam kadar unsur S dan Cl, sedangkan tanaman gramineae (padi2an) unggul dlm kadar K. Berdkompsisi dg anion Cl, bila Cl tinggi S defisiensi.Hal ini juga menyebabkan tanaman legum lebih favorit sebagai pupuk hijau ketimbang padi-padian. unsur S yang bersifat immobil, Di dalam jaringan dan cairan tanaman dijumpai ion-ion sulfat (SO42-) utuh dalam jum-lah besar.

  • Peranan unsur belerang (S) adalah : Peran fisiologisnya analog dg N, sebab kedua nya merupakan penyusun protein. S yang peran utamanya sebagai komponen utama dari bahan-bahan organik, -Sebagai koenzim yang terlibat dalam rantai transfer electron pada fotosintesis Penyusun penting protein karena merupakan bagian dari asam amino sistein dan methionin. Juga dikandung vitamin seperti thiamin dan bio-tin, serta koenzim A yang penting dalam respirasi. Serta mgandung sinthesis dan pemecahan asam2 lemak.S tergolong unsur yg brsifat immobil,sedangkan yang immobil gejala dimulai dari dedaunan muda/titik tumbuh.Hanya tiga dari semua as amino esensial mgd S, shg mutlak S diperlukan utk nutrisi tan kira2 17 kali lebih kecil dari jumlah N yg dibutuhkan.

  • sintesis protein, ion sulfat ini direduksi menjadi bentuk S-S dan SH; pbtkan ikatan disulfida di antara rantai2 polipeptida. Pembentukan ikatan disulfida dari gugus SH dalam sintesis dipeptida sistin. Gejala tanaman yang kekurangan S tampak pd sluruh daun muda yg brubah mjadi hijau muda, daun warna kuning kadang2 tampak tdk merata, daun sedikit mengkilat agak keputihan lantas berubah menjadi kuning kehijauan.jika tunas pucuk tidak mati, tetapi daun muda layu,Pertumbuhan tanaman akan terhambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus. Gejala mirip dengan unsur N, shg dapat menimbulkan keran-cuan penyebabnya. menyebabkan tanaman tumbuh terhambat dan kerdil dengan batang yang pendek dan kecil, serta klorotik.

  • Unsur Hara Mikro