1_ringkasan.doc

Upload: joshua-robbins

Post on 01-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RINGKASANLaboratorium adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun penelitian ilmiah dilakukan. Dalam melakukan penelitian secara ilmiah, diperlukan laboratorium yang nyaman untuk para petugas. Suhu lingkungan laboratorium yang panas akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi para petugas laboratorium, seperi cepat merasa lelah, haus, serta kemungkinan terjadinya kecelekaan dalam bekerja. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya gangguan penyakit akibat tekanan panas tersebut perlu adanya evaluasi untuk laboratorium dan petugas. Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Jakarta II mempunyai beberapa laboratorium dan 1 workshop (bengkel kerja) untuk praktek guna menunjang kegiatan belajar mengajar. Beberapa laboratorium yang ada di Jurusan Kesehatan Lingkungan antara lain : Laboratorium Kimia, Laboratorium Parasitologi, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Entomologi, Laboratorium Vektor 1, dan Laboratorium Vektor 2. Berdasarkan kasus yang telah terjadi akibat tekanan panas dan beberapa wawancara pendahuluan terhadap petugas laboratorium dan beberapa dosen mengatakan bahwa laboratorium Jurusan Kesehatan Lingkungan memang panas dan perlu ada evaluasi. Serta beberapa keluhan dari mahasiswa yang menggunakan laboratorium saat praktikum. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif yaitu untuk memperoleh gambaran umum mengenai tekanan panas, tingkat kelelahan petugas laboratorium, serta untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tekanan panas dengan tingkat kelelahan pada petugas laboratorium Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Jakarta II. Populasi penelitian ini adalah laboratorium yang ada di Jurusan Kesehatan Lingkungan, antara lain : Laboratorium Kimia, Laboratorium Parasitologi, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Entomologi, Laboratorium Vektor 1, dan Laboratorium Vektor 2. Serta petugas laboratorium yang berjumlah 11 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah total seluruh populasi.

Hasil penelitian ini adalah pengukuran tekanan panas pada seluruh laboratorium di Jurusan Kesehatan Lingkungan. Pada laboratorium Kimia (28.5C), Vektor 1 (27.9C) dan Vektor 2 (27.9C ) telah melebihi Nilai Ambang Batas (NAB), sedangkan pada laboratorium Parasitologi (27.3C), Mikrobiologi (27.2C ) dan Entomologi (26.3C ) sudah memenuhi NAB berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 13 Tahun 2011. Kesimpulan yang diperoleh penulis setelah melakukan penelitian dan pengolahan data primer adalah tekanan panas yang berada di laboratorium Jurusan Kesehatan Lingkungan berkisar antara 26.3C 28.5C. Karakteristik sebagian petugas laboratorium adalah berumur > 40 tahun, berat badan lebih dari 50 kg, berjenis kelamin perempuan dan mempunyai masa kerja lebih dari 5 tahun. Petugas laboratorium, sebagian besar memiliki waktu kerja 1-8 jam. Petugas laboratorium mengalami tingkat kelelahan mulai dari rendah hingga tinggi, dimana tingkat kelelahan rendah paling banyak dialami oleh petugas laboratorium. Semakin tinggi tekanan panas, maka tingkat kelelahan cenderung semakin tinggi, namun terdapat pada petugas laboratorium yang mengalami tingkat kelelahan tinggi pada tekanan panas yang rendah. Semakin tua usia petugas maka tingkat kelelahan tinggi. Semakin berat tubuh seseorang petugas maka tingkat kelelahan rendah. Seorang petugas berjenis kelamin perempuan maka tingkat kelelahan tinggi. Semakin lama seorang bekerja maka tingkat kelelahan rendah. Pada waktu kerja lebih dari 8 jam akan mengalami tingkat kelelahan rendah. Kepustakaan : 23 (1986 2015)

Klasifikasi : K3

3

Skripsi dan KTI 7

Peraturan

6

Statistik

1

DLL

6iii