1_macam-macam alat berat dan fungsinya
DESCRIPTION
Alat Berat Dan FungsinyaTRANSCRIPT
![Page 1: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/1.jpg)
Macam-macam Alat beratdan Fungsinya
Eksistensi alat berat dalam proyek-proyek dewasa ini baik proyek konstruksimaupun proyek manufaktur sangatlah penting guna menunjang Pemerintah baikdalam pembangunan infastruktur maupun dalam eksplore hasil-hasil tambang,misalnya semen dan batubara. Keuntungan-keuntungan dengan menggunakanalat-alat berat antara lain waktu yang sangat cepat, tenaga yang besar dan nilai-nilai ekonomis.
Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapanganpekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya produksi,tidak tercapainya jadwal atau target yang telah ditentukan atau kerugian biayaperbaikan yang tidak semestinya. Oleh karena itu, sebelum menentukan tipe danjumlah peralatan dan attachmentnya sebaiknya dipahami terlebih dahulu fungsidan aplikasinya.
Berikut Kami share macam-macam alat berat beserta fungsinya, agar dapatdipahami dalam penggunaannya.
1. Pengertian Alat-alat berat
Alat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil) merupakan alatyang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaanpembangunan suatu struktur bangunan. Alat berat merupakan faktorpentingdidalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi maupunpertambangan dankegiatan lainnya dengan skala yang besar(Rostiyanti 2009)
Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk memudahkanmanusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapattercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat.
![Page 2: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/2.jpg)
Alat berat yang umum dipakai dalam proyek kostruksi antara lain :
- Dozer,- Alat gali (excavator) seperti backhoe, front shovel, clamshell;- Alat pengangkut seperti loader, truck dan conveyor belt;- Alat pemadat tanah seperti roller dan compactor, dan lain lain.
2. Klasifikasi alat-alat berat
Alat berat juga dapat dikategorikan ke dalam beberapa klasifikasi. Klasifikasitersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alatberat.
2.1. Klasifikasi Fungsional Alat Berat
Yang dimaksud dengan klasifikasi fungsional alat adalah pembagian alattersebutberdasarkan fungsi-fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat beratdapatdibagi atas berikut ini (Rostiyanti 2009)
a. Alat Pengolah Lahan
Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harusdipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan masih terdapatsemak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan denganmenggunakan dozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapatdigunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan supaya rata selaindozer dapat digunakan juga motor grader.
Gambar.1.1
![Page 3: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/3.jpg)
Dozer
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
Bulldozer dapat dibedakan menjadi dua yakni menggunakan roda kelabang(Crawler Tractor Dozer) dan Buldoser yang menggunakan roda karet (WheelTractor Dozer). Pada dasarnya Buldoser menggunakan traktor sebagai tempatdudukan penggerak utama, tetapi lazimnya traktor tersebut dilengkapi dengansudu sehingga dapat berfungsi sebagai Buldoser yang bisa untuk menggusurtanah.
Buldoser digunakan sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun kesamping, tergantung pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawadigunakan jenis Buldoser khusus yang disebut Swamp Bulldozer.
b. Alat Penggali
Jenis alat ini dikenal juga dengan istilah excavator. Beberapa alat berat digunakanuntuk menggali tanah dan batuan. Yang termasuk didalam kategori ini adalahfront shovel, backhoe, dragline, dan clamshell.
Gambar.1.2
Backhoe
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
c. Alat Pengangkut Material
Crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material, karena alat ini dapatmengangkut material secara vertical dan kemudian memindahkannya secarahorizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil. Untuk pengangkutan materiallepas (loose material) dengan jarak tempuh yang relatif jauh, alat yang digunakan
![Page 4: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/4.jpg)
dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yangmembantu memuat material ke dalamnya.
Gambar1.3
Truk
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
d. Alat Pemindahan Material
Yang termasuk dalam kategori ini adalah alat yang biasanya tidak digunakansebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satualat ke alat yang lain. Loader dan dozer adalah alat pemindahan material.
Gambar1.4
Loader
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
e. Alat Pemadat
Jika pada suatu lahan dilakukan penimbunan maka pada lahan tersebut perludilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik
![Page 5: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/5.jpg)
untuk jalan tanah dan jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku.Yang termasuk sebagai alat pemadat adalah tamping roller, pneumatictiredroller,compactor, dan lain-lain. Pekerjaan pembuatan landasan pesawat terbang, jalanraya, tanggul sungai dan sebagainya tanah perlu dipadatkan semaksimal mungkin.Pekerjaan pemadatan tanah dalam skala kecil pemadatan tanah dapat dilakukandengan cara menggenangi dan membiarkan tanah menyusust dengan sendirinya,namun cara ini perlu waktu lama dan hasilnya kurang sempurna; agar tanah benar-benar mampat secara sempurna diperlukan cara-cara mekanis untuk pemadatantanah.
Pemadatan tanah secara mekanis umumnya dilakukan dengan menggunakanmesin penggilas (Roller); klasifikasi Roller yang dikenal antara lain adalah:
Berdasarkan cara geraknya; ada yang bergerak sendiri, tapi ada juga yangharus ditarik traktor.
Berdasarkan bahan roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja(SteelWheel) dan ada yang terbuat dari karet (pneumatic).
Dilihat dari bentuk permukaan roda; ada yang punya permukaan halus(plain), bersegmen, berbentuk grid, berbentuk kaki domba, dansebagainya.
Dilihat dari susunan roda gilasnya; ada yang dengan roda tiga (ThreeWheel), roda dua (Tandem Roller), dan Three Axle Tandem Roller.
Alat pemadat yang menggunakan penggetar (vibrator).
Gambar.1.5
Tandem Roller
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
f. Alat Pemroses Material
![Page 6: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/6.jpg)
Alat ini dipakai untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatubentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasil dari alat ini misalnya adalahbatuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Yang termasuk didalam alatini adalah crusher dan concrete mixer truck. Alat yang dapat mencampurmaterial-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemrosesmaterial seperti concretebatch plant dan asphalt mixing plant.
Gambar. 1.6.
Concrete Mixer Truck
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
g. Alat Penempatan Akhir Material
Alat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya yaitu untukmenempatkan material pada tempat yang telah ditentukan. Ditempat ataulokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai denganspesifikasi yang telah ditentukan. Yang termasuk di dalam kategori iniadalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, dan alat pemadat.
Gambar. 1.7
![Page 7: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/7.jpg)
Asphalt Paver
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
2.2. Klasifikasi operasional Alat Berat
Alat-alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satutempat ke tempat lain atau tidak dapat digerakan atau statis. Jadiklasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi atas berikut ini.
a. Alat dengan Penggerak
Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkanhasil dari mesin menjadi kerja. Bentuk dari alat penggerak adalah crawleratau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan belt merupakan alatpenggerak pada conveyor belt.
Gambar. 1.8
Crawlercrane
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
b. Alat Statis
Yang termasuk dalam kategori ini adalah towercrane, batching plant, baikuntuk beton maupun untuk aspal serta crusher plant.
![Page 8: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/8.jpg)
Gambar. 1.9
Tower Crane
Sumber: http://www.senyawa.com/2010/01/jenis-dan-fungsi-alat-berat.html
Crane (alat pengangkat) jenisnya ada bermacam-macam: Crane gelegar,cranekolom putar, crane putar, crane portal, crane menara, crane kabel,dan mobil crane. Beberapa jenis Crane banyak digunakan dalam proyek-proyek bangunan sipil yang berkaitan dengan pemindahan tanah adalahmobile crane, sebab craneini dapat dengan mudah dipindah-pindahkan,karena pekerjaan pemindahan tanah secara mekanis membutuhkanmobilitas alat yang relatif tinggi
3. Fungsi alat berat
Dirancang untuk melakukan berbagai aplikasi kehutanan dengan konfigurasiLogLoader, Harvester/Processor, dan Road Builder.
Gambar. 1.10
Alat Berat Kehutanan
![Page 9: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/9.jpg)
Sumber: Wedhanto (2009)
Backhoe Loadermerupakan gabungan dari dua alat berat yang berbeda fungsinya.Bagian depan dilengkapi dengan bucket dan berfungsi sebagaimana loader danbagian belakang dilengkapi dengan perlengkapan yang sama dengan yangdigunakan pada excavator
Gambar. 1.11
BACKHOE LOADER
Alat penggali sering juga disebut Excavator; ada dua tipe Excavator yaitu:
(1) Excavator yang berjalan menggunakan roda kelabang / track shoe (CrawlerExcavator) dan
(2) Excavator yang menggunakan ban (Wheel Excavator).
Gambar. 1.12
HIDRAULIC EXCAVATOR
Sumber: catalogue Komatsu
![Page 10: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/10.jpg)
Excavator digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan seperti :
• Excavating (menggali)
• Loading (memuat material)
• Lifting (mengangkat beban)
• Hammering (menghancurkan batuan)
• Drilling (mengebor), dan lain sebagainya
Perbedaan mendasar antara Excavator dan Mass Excavator terdapat padakapasitas implement yang digunakan.
Alat perata tanah (Grader) berfungsi untuk meratakan pembukaan tanah secaramekanis; dusamping itu Grader dapat dipakai pula untuk keperluan lain misalnyauntuk penggusuran tanah, pencampuran tanah, meratakan tanggul, pengurugankembali galian tanah dan sebagainya; akan tetapi khusus untuk penggunaan padapekerjaan pengurugan kembali galian tanah hasilnya kurang memuaskan.
Gambar. 1.13
MOTOR GRADER
Sumber: Wedhanto (2009)
Beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh Grader antara lain adalah:
· Perataan tanah (Spreading). · Pekerjaan tahap akhir (finishing) pada “pekerjaan tanah”. · Pencampuran tanah maupun pencampuran material (Side cast/mixing). · Pembuatan parit (Crowning Ditching)
![Page 11: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/11.jpg)
· Pemberaian butiran tanah (scarifying)
Pada umumnya Grader digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan denganpembangunan dan pemeliharaan jalan, diantaranya :
• Grading, Spreading, Ditching
• Scarifying
• Side Sloping
• Dozing
• Ripping
Tergantung attachment (perlengkapan kerja) nya, Skid Steer Loader, disingkatSSL, dapat digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya :
• Loading, Dozing,
• Digging,
• Clamping,
• Grading, Leveling, dan sebagainya.
Gambar. 1.14
Skid Steer Loader
Sumber: Wedhanto (2009)
![Page 12: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/12.jpg)
Gambar. 1.15
Skidder
Sumber: Wedhanto (2009)
Ada dua jenis Skidder yang digunakan yaitu :
• Wheel Skidder
• Track Skidder
Kegunaan dari Skidder adalah untuk menarik batang kayu. Pekerjaan ini biasanyabanyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kayu (logging).
Gambar. 1.16
Wheel Tractor Scrapper
Sumber: Wedhanto (2009)
Wheel Tractor Scrapper, disingkat WTS, digunakan untuk memuat,memindahkan, menyebarkan dan mem-buang material dalam rangka
![Page 13: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/13.jpg)
pemeliharaan jalan. Alat ini digunakan untuk menggali muatannya sendiri, lalumengangkut ke tempat yang ditentukan, kemudian muatan itu disebagkan dandiratakan. Scrapper mampu menggali/ mengupas permukaan tanah sampai setebal+ 2,5 mm atau menimbun suatu tempat sampai tebal minimum + 2,5 mm pula.Scrapper dapat digunakan untuk memotong lereng tanggul atau lerengbendungan, menggali tanah yang terdapat diantara bangunan beton, meratakanjalan raya atau lapangan terbang. Efisiensi penggunaan Scrapper tergantung pada:(1) kedalaman tanah yang digali, (2) kondisi mesin, dan (3) operator yang bekerja.
Jika ditinjau dari penggeraknya, jenis Scrapper ada dua macam yakni:
(1) Scrapper yang ditarik Buldoser (Down Scrapper Tractor), dan
(2) Scrapper yang memiliki mesin penggerak sendiri (Self Propelled Scrappers).
Down Scrapper Tractor adalah jenis Scrapper kuno, Scrapper ini bekerja denganditarik oleh Buldoser atau traktor sehingga punya kapasitas produksi yang kecil,sebab gerakan Buldoser sebagai alat penarik sangat lamban, dan jarak angkutyang ekonomis kurang dari 67 m. Self Propelled Scrappers adalah jenis Scrapperyang modern dan saat ini banyak digunakan. Scrapper ini memiliki mesinpenggerak khusus sehingga gerakannya gesit dan lincah. Produksi SelfPropelledScrappers dapat tinggi, jika digunakan untuk mengangkut jarak yang sedang (+ 5km) efektivitasnya dapat menyaingi truck, baik itu dalam produksi beaya tiap ton(m3) maupun kecepatannya.
Gambar 1.17
Articulated Dump Truck
Sumber: Wedhanto (2009)
Articulated Dump Truck, disingkat ADT, digunakan untuk memindahkan danmembuang material dengan kapasitas terbatas dan kondisi jalan berlumpur.
![Page 14: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/14.jpg)
Gambar 1.18
Off Highway Truck
Sumber: Wedhanto (2009)
Sama halnya dengan ADT, Off Highway Truckjuga digunakan untukmemindahkan material dengan kapasitas yang besar mulai 40T sampai 360T.
Gambar.1-19.
Wheel Dozer
Sumber: Wedhanto (2009)
Mesin ini merupakan wheel loader yang dilengkapi dengan blade, dimanakegunaanya hampir sama dengan dozer.
![Page 15: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/15.jpg)
Gambar.1.20
Track Type Loader
Sumber: Wedhanto (2009)
Track Type Loaderdigunakan untuk memuat material, sama halnya dengan wheelloader, hanya saja menggunakan track dan kapasitasnya lebih kecil.
Gambar 1.21.
Wheel Loader
Loaderadalah alat pemuat hasil galian/ gusuran dari alat berat lainnya sepertiBuldoser, Grader dan sejenisnya. Pada prinsipnya Loader merupakan alatpembantu untuk menngangkut material dari tempat-tempat penimbunan ke alatpengangkut lain. Selain itu Loader dapat digunakan sebagai alat pembersih lokasi(Cleaning) yang ringan, untuk menggusur bongkaran, menggusur tonggaktonggakkayu kecil, menggali pondasi basement dan lain-lain.
Loader merupakan alat pengangkut material dalam jarak pendek, bila digunakansebagai alat pengangkut maka Loader dapat bekerja lebih aik dari Buldoser, sebabdengan menggunakan Loader tak ada material yang tercecer. Jenis Loader adadua yaitu :
![Page 16: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/16.jpg)
(1) Loader dengan roda rantai (CrawlerLoader), dan
(2) Loader dengan roda karet (Wheel Loader).
Dalam pemilihan Loader sebagai alat pengangkut, hal yang perlu diperhitungkanadalah beban harus diperhitungkan jangan sampai berat muatan melebihi beratdari loader itu sendiri, sebab ada kemungkinan Loader dapat terjungkal ke depan,lebihlebih jika digunakan Wheel Loader.
Kegunaan dari Wheel Loader adalah untuk memuat material ke dalam ADT atauOHT. Pada wheel loader kecil dan menengah, bisa juga digunakan untuk aplikasilainnya (tergantung dari attachment yang digunakan) seperti : WHA (WasteHandling Arrangement) Integrated Toolcarrier, Forklift dan sebagainya.
Gambar. 1.22
Track Type Tractor
Sumber: Wedhanto (2009)
Track Type Tractoratau Bulldozer atau Dozer adalah alat yang dirancang untukmendorong material, meratakan atau menyebarkan material, mengupas permukaantanah dan penggunaan lainnya yang sesuai.
Disamping itu ada kegunaan lainnya yang bisa dilakukan oleh machine ini,tergantung dari attachment yang dipasangkan, yaitu :
• Ripping, bila dilengkapi dengan Ripper
• Skidding, bila dilengkapi dengan Winch
![Page 17: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/17.jpg)
Gambar.1- 23
Telehandler
Sumber: Wedhanto (2009)
Penggunaan Telehandler tergantung dari attachment yang dipasangkan padamesintersebut. Misalnya bisa digunakan sebagai forklift dengan daya jangkauyang lebih jauh.
Power Shovel
Dengan memberikan shovel attachment pada excavator, maka disapatkan alatyang disebut dengan power shovel. Alat ini baik untuk pekerjaan menggali tanahtanpa bantuan alat lain, dan sekaligus memuatkan ke dalam truk atau alat angkutlainnya. Alat ini juga dapat untuk mebuat timbunan bahan persediaan (stockpilling).
Pada umumnya power shovel ini dipasang di atas crawler mounted, karenadiperoleh keuntungan yang besar antara lain stabilitas dan kemampuanfloatingnya. Power shovel di lapangan digunakan terutama untuk menggali tebingyang letaknya lebih tinggi dari tempat kedudukan alat. Macam shovel dibedakandalam dua hal, ialah shovel dengan kendali kabel (cable controlled), dan shoveldengan kendali hidrolis (hydraulic controlled).
![Page 18: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/18.jpg)
Cara kerja Power Shovel
Pekerjaan dimulai dengan mennempatkan shovel pada posisi dekat tebing yangakan digali, dengan menggerakkan dipper/bucket ke depan kemudian ke atassambil menggaruk tebing sedemikian rupa sehingga dengan garukan ini tanahdapat masuk ke dalam bucket. Jika bucket sudah penuh, bucket ditarik ke luar.Operator yang telah berpengalaman, akan dapat mengatur gerakan sedemikianrupa sehingga bucket sudah terisi penuh pada saat bucket mencapai bagian atastebing.
Gambar : Front shovel
![Page 19: 1_macam-Macam Alat Berat Dan Fungsinya](https://reader036.vdocuments.site/reader036/viewer/2022081816/55cf93d8550346f57b9e8a01/html5/thumbnails/19.jpg)
Setelah terisi penuh, shovel dapat diputar (swing) ke kanan atau ke kiri menujutempat yang harus diisi. Segera sesudah shovel tidak lagi dapat mencapai tebingdengan sempurna, shovel digerakkan/berjalan menuju posisi baru hingga dapatbekerja seperti semula. Pada dasarnya gerakan-gerakan selama bekerja denganshovel ialah:
1. Maju untuk menggerakkan dipper menusuk tebing,2. Mengangkat dipper/bucket untuk mengisi,3. Mundur untuk melepaskan dari tanah/tebing,4. Swing (memutar) untuk membuang (dump),5. Berpindah jika sudah jauh dan tebing galian, dan6. Menaikkan/menurunkan sudut boom jika diperluka