193. pdam kab.buleleng
TRANSCRIPT
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
ATAS
LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
KABUPATEN BULELENG
DI
SINGARAJA
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003
PERWAKILAN V BPK RI
DI DENPASAR
Nomor : 335/S/XIV.5/06/2005 Tanggal : 02 Juni 2005
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
ATAS
LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
KABUPATEN BULELENG
DI
SINGARAJA
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004 dan 2003
PERWAKILAN V BPK RI DI DENPASAR
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN V DI DENPASAR
Jl D.I. Pandjaitan, Renon, Telp (0361) 229193, 227205, Fax (0361) 229184, 256205, Denpasar, Bali
Denpasar, 02 Juni 2005 No : 337/S/XIV.5/06/2005 Sifat : Rahasia Lampiran : 3 (tiga) berkas Perihal : Hasil Pemeriksaan atas Laporan
Keuangan PDAM Kabupaten Buleleng Tahun Buku 2004
Kepada Yth : 1. Badan Pengawas PDAM Kabupaten Buleleng 2. Direksi PDAM Kabupaten Buleleng Di
Singaraja
Sesuai dengan Ketentuan Pasal 23 E Perubahan Ketiga UUD 1945 jo Pasal 2 ayat (4) UU No.5 Th. 1973 tentang BPK jo Pasal 32 ayat (1) UU No. 17 Th. 2003 tentang Keuangan Negara dengan hormat kami sampaikan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan PDAM Kabupaten Buleleng Tahun Buku 2004.
Atas perhatian dan tindak lanjutnya, diucapkan terima kasih. BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
KEPALA PERWAKILAN V DI DENPASAR
DRS. A.M. ALIMUDDIN NIP. 240001515
Tembusan : 1. Yth. Menteri Dalam Negeri, di Jakarta; 2. Yth. Anggota Pembina Utama Keuangan Negara IV BPK-RI, di Jakarta; 3. Yth. Auditor Utama Keuangan Negara IV BPK-RI, di Jakarta; 4. Yth. Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri, di Jakarta; 5. Yth. Inspektur Utama Renalev BPK-RI, di Jakarta; 6. Yth. Bupati Buleleng, di Singaraja, dan 7. Yth. Kepala Bawasda Kabupaten Buleleng, di Singaraja.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ii
BAB I LAPORAN KEUANGAN
1. Neraca Per 31 Desember 2004 dan 2003 1
2. Laporan Laba Rugi untuk periode yang berakhir tanggal 31
Desember 2004 dan 2003 2
3. Laporan Arus Kas untuk periode yang berakhir tanggal 31
Desember 2004 dan 2003 3
BAB II CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
1. Umum 5
2. Kebijakan Akuntansi 8
3. Penjelasan Pos-Pos Neraca 13
4. Penjelasan Pos-Pos Laba Rugi 23
BAB III LAMPIRAN
1. Koreksi Fiskal
2. Daftar Koreksi Audit
3. Dasar, Sifat dan Luas Audit
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Jl. D.I. Pandjaitan, Renon, Denpasar, Telp. (0361) 229193, 227205, 246562 Fax. (0361) 229184, 256205
Kepada Yth. 1. Badan Pengawas PDAM Kabupaten Buleleng 2. Direksi PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Kami telah mengaudit neraca PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja tanggal 31 Desember 2004 dan 2003 serta laporan laba rugi, serta laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal tersebut. Kami juga melakukan pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-perundangan dan pengendalian intern. Laporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan Standar Audit Pemerintahan yang diterbitkan Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen serta terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat kami laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja tanggal 31 Desember 2004 dan 2003, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal - tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-perundangan dan pengendalian intern kami sampaikan secara terpisah kepada manajemen dengan surat kami nomor 336 /S/XIV.5/06/2005 tanggal 02 Juni 2005
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Perwakilan V di Denpasar
Ketua Tim
Ni Luh Kade Astini, SE Ak Akuntan REG-NEG D-16.020
Tanggal : 13 April 2005
REF. REF.2004 2003 2004 2003
2 3 4 6 7 8
AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN LANCARKAS/DANA KERJA 3.1 10,000,000.00 11,002,500.00 HUTANG USAHA 3.24 400,317,919.00 266,248,064.00 BANK 3.2 765,946,941.16 1,065,634,591.84 HUTANG LAINNYA 3.25 1,886,900.00 4,788,825.00 PIUTANG LANGGANAN AIR 3.3 1,171,616,000.00 1,207,071,275.00 BIAYA YG MASIH HARUS DIBAYAR 3.26 35,904,057.00 41,912,348.40 PIUTANG LANGGANAN NON AIR 3.4 43,978,025.00 13,042,415.00 HUTANG PAJAK 3.27 259,342,965.12 416,339,546.00 PIUTANG LANGGANAN RAGU-RAGU 3.5 13,468,600.00 20,652,750.00 HUTANG JANGKA PJ. JATUH TEMPO 3.28 504,454,784.00 504,454,784.00 PIUTANG TAK TERTAGIH 3.6 19,168,550.00 14,806,950.00 TITIPAN DANA 3.29 35,629,076.00 19,189,936.00 PENYISIHAN PIUTANG RAGU-RAGU 3.7 (46,616,725.00) (36,841,830.00) JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR 1,237,535,701.12 1,252,933,503.40 PIUTANG LAIN-LAIN 3.8 - 500.00 PERSEDIAAN 3.9 35,606,825.00 67,207,382.50 INVENTARIS DALAM PERSEDIAAN 3.10 110,389,650.00 96,715,450.00 PEMBAYARAN DIMUKA 3.11 4,328,650.00 131,755,794.00 PAJAK DIBAYAR DIMUKA 3.12 - -
JUMLAH AKTIVA LANCAR 2,127,886,516.16 2,591,047,778.34
AKTIVA / INVESTASIKEWAJIBAN JANGKA PANJANG
PENYERTAAN 3.13 1,057,698,895.00 - HUTANG JANGKA PANJANG 3.30 1,863,327,446.00 2,220,861,360.00 HUTANG BUNGA JANGKA PANJANG 3.31 780,902,277.67 927,823,147.67
AKTIVA TETAP 3.14 JUMLAH KEWAJIBAN JK. PJ. 2,644,229,723.67 3,148,684,507.67 PEROLEHAN 24,648,728,272.67 22,806,088,269.67 AKUMULASI PENYUSUTAN (14,513,598,317.93) (13,175,638,530.76) KEWAJIBAN LAIN-LAIN
NILAI BUKU AKTIVA TETAP 10,135,129,954.74 9,630,449,738.91 UANG JAMINAN LANGGANAN 3.32 654,660,385.00 553,895,385.00 CADANGAN DANA-DANA 3.33 1,687,475,579.42 1,636,537,370.42
AKTIVA TETAP DALAM PENYELESAIAN 3.15 SAMBUNGAN BARU YG AKAN DITAGIHKAN 3.34 43,778,950.00 16,260,625.00 PEKERJAAN DALAM PELAKSANAAN 63,450,000.00 97,247,170.00 PENYERT. PEMDA. YG BL DITTPKAN. STATUSNYA 3.35 - 88,880,000.00 INST. TRANS. DALAM PELAKSANAAN 67,275,012.00 72,768,547.42 BAGIAN LABA PEMDA YG. BELUM DIBAYAR 3.36 - -
JUMLAH AKT. TETAP DLM PENY. 130,725,012.00 170,015,717.42 JUMLAH KEWAJIBAN LAIN-LAIN 2,385,914,914.42 2,295,573,380.42
AKTIVA LAIN LAIN MODALBAHAN INSTALASI 3.16 628,174,704.53 599,710,493.97 KEKAYAAN PEMDA YG. DIPISAHKAN 3.37 3,619,785,000.00 2,600,853,500.00 BEBAN DITANGGUHKAN 3.17 43,200,000.00 43,200,000.00 MODAL PEMERINTAH PUSAT 3.38 2,217,390,916.66 2,217,390,916.66 SAMBUNGAN BARU YG BL DITERIMA 3.18 44,088,950.00 16,260,625.00 CADANGAN UMUM 3.39 604,826,358.99 428,147,891.39 AKU.AMORTISASI BEBAN DITANGGUHKAN 3.19 (14,450,000.00) (12,400,000.00) PENYERTAAN MODAL - - - AKT. LAIN-LAIN-UNIT USAHA YEH BULELENG 3.20 - 68,867,752.50 AKUM.AMORT. AKT. LAIN-LAIN-UNIT USAHA YEH BLLG 3.21 - (2,711,971.00) AKTIVA TAK BERWUJUD 3.22 52,670,000.00 LABA RUGI TAHUN LALU - - - AKUMULASI AMORTISASI AKTIVA TAK BERWUJUD 3.23 (11,703,541.67) LABA RUGI TAHUN BERJALAN 3.40 1,483,737,875.90 1,160,856,435.60
JUMLAH AKTIVA LAIN-LAIN 741,980,112.86 712,926,900.47 JUMLAH MODAL 7,925,740,151.55 6,407,248,743.65
TOTAL AKTIVA 14,193,420,490.76 13,104,440,135.14 JUMLAH KEWAJIBAN DAN MODAL 14,193,420,490.76 13,104,440,135.14 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
PDAM KABUPATEN BULELENGNERACA
PER TANGGAL 31 DESEMBER 2004 DAN 2003(dalam Rupiah)
TAHUNAKTIVA KEWAJIBAN DAN EKUITAS
51
TAHUN
2. LAPORAN LABA RUGI
URAIAN REF.2004 2003
1 2 3 4PENDAPATAN USAHA 3.41PENDAPATAN PENJUALAN AIR 11,485,808,550.00 9,841,688,050.00 PENDAPATAN NON AIR 1,577,080,156.00 1,080,539,550.00
JUMLAH PENDAPATAN USAHA 13,062,888,706.00 10,922,227,600.00
BIAYA LANGSUNG USAHA 3.42BIAYA SUMBER 3,597,437,323.53 2,863,337,671.22 BIAYA PENGOLAHAN AIR 405,084,899.63 359,782,345.50 BIAYA TRANSMISI DAN DISTRIBUSI 2,882,458,516.20 2,409,360,128.83
JUMLAH BIAYA LANGSUNG USAHA 6,884,980,739.36 5,632,480,145.55
LABA KOTOR USAHA 6,177,907,966.64 5,289,747,454.45 BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM 3.43 4,072,261,618.98 3,589,013,000.43 LABA (RUGI) USAHA 2,105,646,347.66 1,700,734,454.02
PENDAPATAN (BIAYA) LAIN-LAINPENDAPATAN LAIN-LAIN 3.44 101,120,581.59 68,829,277.48 BIAYA LAIN-LAIN 3.45 (5,153.35) (19,840,695.90)
JUMLAH PENDAPATAN (BIAYA) LAIN-LAIN 101,115,428.24 48,988,581.58 LABA (RUGI) SEBELUM POS LUAR BIASA 2,206,761,775.90 1,749,723,035.60 KEUNTUNGAN (KERUGIAN) LUAR BIASA - - LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 2,206,761,775.90 1,749,723,035.60 TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN 723,023,900.00 588,866,600.00 LABA (RUGI) SETELAH PAJAK PENGHASILAN 1,483,737,875.90 1,160,856,435.60
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
TAHUN
PDAM KABUPATEN BULELENGLAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2004 DAN 2003(dalam Rupiah)
2
3. LAPORAN ARUS KAS
2004 20032 3
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Laba (Rugi) Operasi 1,483,737,875.90 1,160,856,435.00 Penyesuaian :
Transaksi yang tidak menggunakan kas :- Biaya Penyusutan 1,337,959,787.17 1,142,590,639.71 - Biaya Amortisasi 11,041,570.67 8,411,971.00 - Biaya Penyisihan Piutang 9,774,895.00 1,692,850.00 Kas bersih dari aktivitas operasi 2,842,514,128.74 2,313,551,895.71
Perubahan aktiva dan kewajiban operasi(Kenaikan)/Penurunan piutang langganan air 35,455,275.00 (396,026,574.50) (Kenaikan)/Penurunan piutang langganan non air (30,935,610.00) 934,185.00 (Kenaikan)/Penurunan piutang ragu-ragu 7,184,150.00 (3,852,975.00) (Kenaikan)/Penurunan piutang tak tertagih (4,361,600.00) (3,279,670.00) (Kenaikan)/Penurunan piutang lain-lain 500.00 (500.00) (Kenaikan)/Penurunan persediaan 31,600,557.50 (58,449,575.00) (Kenaikan)/Penurunan inventaris dalam persediaan (13,674,200.00) (Kenaikan)/Penurunan pembayaran dimuka 127,427,144.00 (131,755,794.00) (Kenaikan)/Penurunan pajak dibayar dimuka - 314,163,000.00 (Kenaikan)/Penurunan bahan instalasi (28,464,210.56) (34,771,344.16) (Kenaikan)/Penurunan sambungan baru belum diterima (27,828,325.00) (2,373,825.00) (Kenaikan)/Penurunan beban ditangguhkan - 1,292,500.00 (Kenaikan)/Penurunan aktiva lain-lain 68,867,752.50 (68,867,752.50) (Kenaikan)/Penurunan aktiva tak berwujud (52,670,000.00) - Kenaikan/(Penurunan) hutang usaha yang harus dibayar 134,069,855.00 179,595,285.00 Kenaikan/(Penurunan) hutang usaha lainnya yang harus dibayar (2,901,925.00) (9,334,425.00) Kenaikan/(Penurunan) beban yang masih harus dibayar (6,008,291.40) (5,548,333.71) Kenaikan/(Penurunan) hutang pajak (156,996,580.88) 276,445,816.00 Kenaikan/(Penurunan) hutang jangka panjang akan jatuh tempo - - Kenaikan/(Penurunan) pendapatan yang masih harus diterima - - Kenaikan/(Penurunan) uang jaminan langganan 100,765,000.00 63,613,000.00 Kenaikan/(Penurunan) cadangan dana-dana 50,938,209.00 65,687,134.50 Kenaikan/(Penurunan) titipan dana 16,439,140.00 722,496.00 Kenaikan/(Penurunan) sambungan baru yang akan ditagihkan 27,518,325.00 2,373,825.00 Kenaikan/(Penurunan) penyert. Pem. Yg belum ditetapkan stat. (88,880,000.00) - Kenaikan/(Penurunan) penyesuaian laba tahun tahun lalu (1,160,856,435.60) (196,290,556.16) Jumlah (973,311,270.44) (5,724,083.53)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi 1,869,202,858.30 2,307,827,812.18
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI(Kenaikan)/Penurunan aktiva tetap dalam penyelesaian 39,290,705.42 (106,565,717.42) (Kenaikan)/Penurunan investasi jangka panjang (1,057,698,895.00) - (Kenaikan)/Penurunan aktiva tetap (1,842,640,003.00) (1,676,751,283.58) Arus Kas dari Akativitas Investasi (2,861,048,192.58) (1,783,317,001.00)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANKenaikan/(Penurunan) hutang jangka panjang (357,533,914.00) (357,604,952.62) Kenaikan/(Penurunan) hutang bunga jangka panjang (146,920,870.00) (146,849,831.38) Kenaikan/(Penurunan) cadangan umum 176,678,467.60 29,443,583.16 Kenaikan/(Penurunan) kekayaan pemda yang dipisahkan 1,018,931,500.00 330,973,000.00 Kenaikan/(Penurunan) Peny. Pem. Pusat - - Kenaikan/(Penurunan) setoran ke Pemda - (100,000,000.00) Kenaikan/(Penurunan) pengeluaran dana sosial - - Kenaikan/(Penurunan) jasa produksi - - Kenaikan/(Penurunan) dana pensiun - - Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 691,155,183.60 (244,038,200.84)
KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS (300,690,150.68) 280,472,610.94 KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 1,076,637,091.84 796,164,480.90 KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 775,946,941.16 1,076,637,091.84
URAIAN1
PDAM KABUPATEN BULELENGLAPORAN ARUS KAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2004 DAN 2003(dalam Rupiah)
PDAM KABUPATEN BULELENG DI SINGARAJA
Bab. II Catatan atas Laporan Keuangan
1. Umum
a. Bidang Usaha dan Struktur Organisasi PDAM
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Buleleng didirikan berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 1 tahun 1984 dan diundangkan dalam
Lembaran Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 7 tahun 1984 seri D No.5 pada tanggal
5 Oktober 1984. Perda tersebut telah mengalami satu kali perubahan yaitu dengan
Perda Kabupaten Buleleng Nomor 01 Tahun 1996. Dalam Perda tersebut dinyatakan
bahwa modal dasar perusahaan terdiri dari kekayaan daerah yang dipisahkan,
sedangkan neraca permulaan perusahaan diperoleh dari semua aktiva dan pasiva
Badan Pengelola Air Minum Kabupaten Buleleng yang kemudian dilebur menjadi
PDAM Kabupaten Buleleng. Modal PDAM Kabupaten Buleleng pada Tahun 1984
berasal dari modal pemerintah eks DIP Proyek Air Bersih (PAB) Bali.
Pada tahun 1997 terdapat penambahan modal PDAM Kabupaten Buleleng dari
Pemerintah Pusat sebesar Rp1.209.948.412,91 sesuai dengan Berita Acara No.
KU.09.04/W.14/642 tanggal 2 Juni 1997 mengenai penetapan status modal
penyertaan pemerintah yang berasal dari APBN.
Jumlah modal PDAM Kabupaten Buleleng pada akhir tahun 1997 adalah sebesar
Rp3.282.147.917,00 dengan rincian sebagai berikut :
- Eks PAB (Pemerintah Pusat) Rp 2.217.390.917,00
- APBD Propinsi Rp 1.025.840.000,00
- APBD Kabupaten Rp 38.917.000,00
Rp 3.282.147.917,00
Selanjutnya Modal PDAM Kabupaten Buleleng pada akhir Tahun 2004 dan 2003
seluruhnya masing-masing sebesar Rp7.925.740.151,55 dan Rp6.407.248.943,65,
dengan rincian berasal dari:
31 Desember 2004 31 Desember 2003 -Eks Proyek Pusat (Pemerintah Pusat) Rp 2.217.390.916,66 Rp2.217.390.916,66 -APBD Propinsi Bali Rp 2.319.843.500,00 Rp 2.230.963.500,00 -APBD Kabupaten Buleleng Rp 1.299.941.500,00 Rp 369.890.000,00 -Cadangan Umum Rp 604.826.358,99 Rp 428.147.891,39 -Laba Rugi Tahun Berjalan Rp 1.483.737.875,90 Rp 1.160.856.635,60 Jumlah Rp 7.925.740.151,55 Rp 6.407.248.943,65
Tujuan perusahaan sesuai dengan peraturan pendiriannya adalah :
1) Turut serta melaksanakan pembangunan daerah sebagai salah satu usaha
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan sebagai sarana pengembangan
perekonomian pembangunan daerah, dan pembangunan nasional pada umumnya.
2) Memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhan air
bersih secara sehat dan memenuhi syarat, dan juga mengatur penggunaan air secara
merata, efisien serta mencegah pengambilan air secara liar bagi masyarakat daerah
Buleleng dan daerah lainnya yang dapat dilayani sesuai dengan kesepakatan
pemerintah daerah setempat.
Struktur organisasi PDAM Kabupaten Buleleng berdasarkan Surat Keputusan Bupati
Buleleng No. 397 tahun 1993 tanggal 2 Agustus 1993 terdiri dari : Badan Pengawas,
Direksi, Satuan Pengawas, Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Bagian-bagian serta
unsur staf.
Susunan Direksi per 31 Desember 2004, sebagai berikut :
- Direktur Utama : Drs. Nyoman Artha Widnyana
- Direktur Teknik : Ir. Nyoman Yuliarta
- Direktur Umum dan Adm. : Drs. PR. Mundarto, BBA
Susunan Badan Pengawas per 31 Desember 2004, sebagai berikut :
- Ketua merangkap anggota : Nyoman Pastika,SE (Birokrat)
- Sekretaris merangkap anggota : I Nengah Artha, SE.,Akt (Profesional)
- Anggota : Nyoman Sumartha (pelanggan)
Jumlah personil per 31 Desember 2003 dan 2004 masing-masing sebanyak 202 orang dan
202 orang, dengan rincian sebagai berikut :
No. Uraian Tahun 2003 Tahun 2004 1 2 3 4
1 Direksi 3 3 2 Litbang 2 2 3 Satuan Pengawas Intern (SPI) 2 2 4 Bagian Keuangan 15 15 5 Bagian Akuntansi 14 14 6 Bagian Pelayanan 23 25 7 Bagian Umum 21 24 8 Bagian Produksi 20 19 9 Bagian Distribusi 20 18 10 Bagian Perencanaan 11 9 11 Bagian Pemeliharaan 8 9 12 Cabang Seririt 16 16 13 Cabang Air Sanih 14 15 14 Cabang Pancasari 6 5 15 Cabang Busungbiu 10 9 16 Cabang Celukan Bawang 8 9 17 Unit Usaha Yeh Buleleng 9 8 Jumlah 202 202
Sedangkan berdasarkan jenjang pendidikan sebagai berikut :
No. Uraian Tahun 2003 Tahun 2004 1 Sarjana 14 14 2 Sarjana Muda/DIII 3 3 3 SMEA 9 9 4 SMA 115 116 5 STM 18 18 6 SLTP 27 26 7 SD 16 16 Jumlah 202 202
b. Kapasitas Produksi dan Cakupan Pelayanan
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja
memiliki instalasi pengolahan air dengan kapasitas terpasang sebesar 405 lt./dt.,
sedangkan yang dimanfaatkan berdasarkan jumlah produksi hanya sebesar 318,10
lt./dt. atau 78,54%. Berdasarkan cakupan pelayanan, jumlah penduduk yang terlayani
sampai dengan 31 Desember 2004 sebanyak 183.046 orang atau 30,12% dari jumlah
penduduk yang berada dalam daerah pelayanan sebanyak 607.610 orang.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk kebutuhan air bersih,
operasional pengolahan dan distribusi air dibagi ke dalam 7 (tujuh) cabang dan 1 (satu)
kota pelayanan.
2. Kebijakan Akuntansi
Penyusunan laporan keuangan PDAM Kabupaten Buleleng berpedoman pada Pedoman
Akuntansi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tahun 2000 yang diterbitkan oleh
Asisten Deputi Urusan BUMD Deputi Bidang Sumber Pembiayaan dan Investasi Kantor
Menteri Otonomi Daerah yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Otonomi Daerah
Nomor 8 Tahun 2000 tanggal 10 Agustus 2000.
Beberapa kebijakan akuntansi yang penting antara lain :
a. Asumsi Dasar Akuntansi
Asumsi dasar akuntansi sesuai Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku adalah :
1) Kelangsungan Usaha
Suatu entitas ekonomi diasumsikan terus melakukan usahanya secara
berkesinambungan tanpa maksud untuk dibubarkan.
2) Akrual
Dasar akuntansi yang digunakan dalam perhitungan hasil usaha (laporan laba
rugi) periodik dan penentuan posisi keuangan (neraca) dilakukan dengan metode
akrual. Dengan metode akrual diartikan bahwa pembukuan tidak hanya sekedar
pencatatan transaksi penerimaan dan pengeluaran uang, akan tetapi pencatatan
terhadap setiap perubahan aktiva dan kewajiban, demikian pula pendapatan dan
biaya, pada saat terjadinya atau perubahannya.
b. Pengakuan Pendapatan
Seluruh pendapatan, baik pendapatan usaha maupun di luar usaha diakui pada saat
timbulnya transaksi dan/ atau pada masa prestasi dinikmati, yaitu:
1) Pendapatan Penjualan Air diakui, dicatat dan dilaporkan tiap-tiap bulan
berdasarkan rekening tagihan air yang diterbitkan pada bulan yang bersangkutan,
walaupun penerimaan uangnya baru terjadi kemudian, atau pada saat penerimaan
uang untuk transaksi penjualan tunai.
2) Pendapatan Sambungan baru dan Pendapatan Non Air lainnya diakui dan dicatat
seluruhnya sebagai pendapatan tahun berjalan dengan memperhatikan ketentuan
sebagai berikut:
a) Jika menurut prosedur yang berlaku pelanggan/calon pelanggan disyaratkan
membayar kewajibannya secara tunai, maka pendapatan dicatat dan diakui
pada saat pembayarannya. Oleh karenanya, transaksi seperti ini tidak perlu
dilakukan pencatatan ke dalam rekening piutang.
b) Jika menurut ketentuan yang berlaku pelanggan dapat memenuhi
kewajibannya dengan cara mengangsur, maka pengakuan serta pencatatan
pendapatan dilakukan pada saat ditandatanganinya kontrak sambungan baru
dengan mendebet Sambungan Baru yang akan diterima dan mengkredit
Pendapatan Sambungan Baru, selanjutnya angsuran pembayaran yang jatuh
tempo 1 (satu) tahun mendatang diklasifikasikan ke Piutang rekening Non
Air.
3) Pendapatan denda atas keterkambatan pembayaran oleh pelanggan dicatat pada
saat denda tersebut diterima.
Pendapatan yang berasal dari usaha kerjasama dengan pihak ketiga berupa royalti,
pembagian pendapatan (revenue sharing) dan pembagian produksi (production
sharing) diakui atas dasar akrual sesuai dengan substansi perjanjian yang relevan,
sedangkan pendapatan berupa pembagian keuntungan dan diveden diakui pada
saat hak untuk menerima pembayaran ditetapkan.
4) Penerimaan Dana Meter dari pelanggan yang dimaksudkan untuk pemerliharaan
meter air tidak dapat diakui sebagai pendapatan, akan tetapi diakui sebagai
kewajiban dalam perkiraan Cadangan Dana Meter.
c. Pengakuan Biaya
Pada dasarnya biaya yang harus diakui, dicatat dan dilaporkan dalam periode
terjadinya transaksi. Pembebanan biaya-biaya yang bersifat periodik seperti gaji,
listrik, sewa, asuransi dan sebagainya harus dikaitkan dengan periode dimana biaya
tersebut menjadi beban, walaupun pembayarannya belum dilakukan ataupun telah
dibayar dimuka.
Untuk keperluan pisah batas (cut off) periode akuntansi, biaya-biaya yang terjadi
sebelum tanggal neraca walupun belum dapat diketahui secara pasti jumlahnya, harus
dicatat dan dilaporkan dengan cara estimasi yang wajar.
d. Penilaian Piutang
Piutang harus disajikan dalam laporan keuangan dengan nilai tunai yang dapat
direalisasikan, khususnya untuk piutang usaha ketentuan ini menghendaki agar
piutang-piutang yang mempunyai kemungkinan tak tertagih hendaknya dibuatkan
penyisihan dalam jumlah yang layak.
Untuk menentukan besarnya penyisihan pada tiap akhir tahun, pengelompokan
piutang menurut umurnya (aging schedule) harus dibuat terlebih dahulu sebagai dasar
perhitungan. Besarnya penyisihan piutang pada tiap akhir tahun ditentukan sebagai
berikut:
- Diatas 3 bulan s.d. 6 bulan : 30%
- Diatas 6 bulan s.d. 12 bulan : 50%
- Diatas 1 tahun s.d. 2 tahun : 75%, dan diajukan ke Badan Pengawas untuk
dihapus.
- Diatas 2 tahun : 100%, dan dikeluarkan dari pembukuan, tetapi
masih dicatat secara extra compatable.
Penyisihan piutang tersebut di atas dikecualikan bagi tagihan seluruh instansi
pemerintah. Dalam hal ini kejadian-kejadian khusus, misalnya penbongkaran daerah
pemukiman tertentu untuk tujuan pembangunan, tagihan-tagihan tersebut sudah dapat
disusulkan penghapusannya walaupun belum memenuhi ketentuan diatas.
Jika terdapat pembayaran atas piutang-piutang yang telah dihapus, pembayaran
tersebut dibukukan sebagai Pendapatan Lain-lain tahun berjalan. Piutang yang telah
berumur diatas 1 (satu) tahun sampai dengan 2 (dua) tahun, diklasifikasikan sebagai
piutang ragu-ragu, sedangkan yang berumur diatas 2 (dua) tahun diklasifikasikan
sebagai piutang tak tertagih dan sudah dapat dikeluarkan dari pembukuan, tetapi
dicatat secara extra comptable dan tetap diusahakan penagihannya.
e. Pencatatan dan Penilaian Persediaan
Persediaan dikelompokan ke dalam 2 (dua) jenis, yaitu: persediaan bahan operasi
yang terdiri dari persediaan bahan kimia dan bahan operasi lainnya dan persediaan
bahan instalasi.
Metode pencatatan yang dianut terhadap persediaan bahan instalasi adalah perpetual
inventory method, sedangkan persediaan bahan operasi menggunakan physical
inventory method.
Barang/ bahan yang dibeli untuk keperluan investasi termasuk pemeliharaan instalasi
dikelompokan ke dalam perkiraan bahan instalasi. Persediaan ini digolongkan sebagai
aktiva lain-lain.
Dasar penilaian yang dianut terhadap kedua jenis persediaan tersebut pada saat
penyusunan neraca adalah dengan harga perolehan. Akan tetapi jika diantara
persediaan bahan instalasi terdapat barang-barang yang rusak atau tidak dapat
digunakan lagi, dinilai dengan taksiran harga jual yang layak.
Pembebanan pemakaian persediaan bahan instalasi dan bahan kimia ke dalam pos
biaya dilakukan dengan metode firt in first out (FIFO).
f. Pengeluaran Barang Modal dan Biaya
Yang dapat dikategorikan ke dalam pengertian barang modal/aktiva tetap adalah
pengeluaran-pengeluaran untuk pembelian barang-barang berwujud dalam bentuk
siap pakai atau dibangun terlebih dahulu untuk digunakan dalam operasi perusahaan.
Barang-barang modal tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan
usaha yang normal dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun dengan
batasan jumlah di atas Rp200.000,00 dengan memperhatikan:
1) batasan minimal
2) ditetapkan dengan Keputusan Direksi.
3) dapat ditinjau kembali.
Namun demikian jika terdapat pembelian barang-barang tertentu yang harga
satuannya dibawah Rp200.000,00, akan tetapi barang-barang tersebut lazimnya
dibutuhkan dalam jumlah lebih dari satu buah sehingga melampaui nilai
Rp200.000,00, maka transaksi pembelian tersebut harus dibukukan sebagai
pengeluaran modal. Selanjutnya pembelian-pembelian di kemudian hari untuk
menggantikan satuan-satuan yang rusak, dapat dibukukan sebagai pengeluaran biaya.
g. Aktiva Tetap dan Penyusutan
Aktiva tetap dicatat berdasarkan harga perolehan/harga belinya termasuk semua biaya
yang dikeluarkan sampai aktiva tetap tersebut siap digunakan. Aktiva tetap yang
dibangun sendiri dicatat sebesar seluruh nilai bahan/peralatan yang digunakan, biaya
pengerjaan serta biaya-biaya umum lainnya yang terkait dengan pembangunan aktiva
tetap tersebut.
Aktiva tetap disusutkan dengan metode yang dianut di dalam Undang-Undang
Perpajakan yang berlaku yaitu UU No. 10 Tahun 1994 yang secara rinci diatur dalam
Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 82/KMK.04/1994.
Metode perhitungan penyusutan aktiva tetap yang dipilih PDAM Kabupaten Buleleng
yaitu garis lurus dengan tarif penyusutan untuk setiap jenis aktiva tetap sebagai
berikut:
I. Bukan Bangunan
a. Kelompok 1 : 25,00 %
b. Kelompok 2 : 12,50 %
c. Kelompok 3 : 6,25 %
d. Kelompok 4 : 5,00 %
II. Bangunan
a. Permanen : 5,00%
b. Tidak Permanen : 10,00%
Aktiva tetap dalam penyelesaian harus dilaporkan terpisah dari aktiva tetap yang
beroperasi dan belum dapat disusutkan sampai aktiva tetap tersebut dinyatakan
beroperasi komersial.
LAMPIRAN I1. KOREKSI FISKAL
Laba Tahun Berjalan 2,206,761,775.90
Koreksi Fiskal PositifPremi Asuransi Tenaga Kerja 154,847,789.00 Biaya penyisihan piutang 25,810,595.00 Biaya representasi 48,000,000.00 Biaya listrik rumah jabatan 849,735.00 Biaya telepon rumah jabatan 540,966.00 Biaya Rekening Air rumah Jabatan 307,050.00 PPh Ps. 21 beban perusahaan 34,621,983.00 Pembelian Banten 14,097,500.00 Sumbangan 7,470,000.00
Jumlah koreksi fiskal positif 286,545,618.00
Koreksi Fiskal NegatifPendapatan Jasa Giro 24,893,961.43
Jumlah koreksi fiskal negatif 24,893,961.43
Koreksi Fiskal Riil 261,651,656.57 Laba Kena Pajak 2,468,413,432.47 Pembulatan 2,468,413,000.00
Perhitungan Pajak 10.00% X 50,000,000.00 5,000,000.00 15.00% X 50,000,000.00 7,500,000.00 30.00% X 2,368,413,000.00 710,523,900.00
Jumlah Pajak yang harus dibayar 723,023,900.00
Setoran PPh Ps. 25 s.d. Desember 2004 516,000,000.00 *)Lebih (Kurang) Bayar (207,023,900.00)
Kekurangan Pembayaran Pajak :SKPKB PPh Badan Th. 2002 Rp (23,875,200.00)
Total Kurang Bayar (230,899,100.00)
(dalam Rupiah)
BAB III LAMPIRAN-LAMPIRAN
PDAM KABUPATEN BULELENGKOREKSI FISKAL
TAHUN 2004
LAMPIRAN II
No. KodeRek. Debet (Rp) Kredit (Rp)
1. Bank 10.0.00 3,259,275.95 Pendapatan Jasa Giro 88.0.00 3,259,275.95
2. 88.0.00 3,369,790.00 Bank 10.0.00 3,369,790.00
(Koreksi atas lebih membukukan pendapatan jasa giro hasil audit BPKTahun 2003 dibukukan Tahun 2004)
3. 98.0.00 5,153.35 Bank 10.0.00 5,153.35
4. Titipan Dana Dapenmapamsi 50.7.08 1,049,110.00 Biaya Astek Sumber 90.0.08 1,049,110.00
sebagai Biaya Astek Tahun 2004)
5. Titipan Dana 50.7.00 2,200,000.00 Pendapatan Lain Lain 88.0.81 2,200,000.00
sebagai Titipan Dana Tahun 2004)
6. Hutang Pajak 50.5.00 3,774,040.00 Titipan Dana 50.7.00 3,774,040.00
(Koreksi atas kesalahan pembayaran Hutang Pajak yang dicatat sebagai pembayaran Titipan Dana)
7. Biaya Barang Cetakan 95.1.10 2,408,826.00 Barang Cetakan 14.4.00 2,408,826.00
(Koreksi atas Kekurangan mengakui Biaya Barang Cetakan Tahun 2004)
8. Bahan Pembantu 14.6.00 2,148,500.00 Rupa Rupa Biaya Operasi 92.0.80 2,148,500.00
(Koreksi atas Kelebihan mengakui Rupa Rupa Biaya Operasi Tahun 2004)
9. Inventaris Dalam Persediaan 14.5.00 326,000.00 Water Meter 40.0.10 46,425,700.00
Perpipaan & Aksesories 40.0.00 39,955,596.04 Biaya Pemeliharaan Instalasi Trans. & Distribusi 92.1.20 5,954,603.96 Kaporit 14.3.00 841,500.00
(Koreksi atas Kelebihan membebankan Biaya Pemeliharaan Instalasi Trans. & Distr serta kesalahan penjumlahan Harga Satuan)
Jurnal Koreksi
DAFTAR KOREKSI ATAS LAPORAN KEUANGAN PDAM KABUPATEN BULELENGTAHUN ANGGARAN 2004
(Koreksi atas kesalahan membukukan Titipan Dana Dapenmapamsi
Nama Perkiraan dan Uraian Koreksi
(Koreksi atas kesalahan membukukan Pendapatan Kolam Renang
(Koreksi atas kurang membukukan pendapatan jasa giro Tahun 2004)
Pendapatan Jasa Giro
Biaya Lain-lain
(Koreksi atas kurang membukukan biaya lain-lain Tahun 2004)
LAMPIRAN II
No. KodeRek. Debet (Rp) Kredit (Rp)
Jurnal KoreksiNama Perkiraan dan Uraian Koreksi
10. Pekerjaan Dalam Pelaksanaan 31.0.00 2,475,000.00 Inst.Trans.Dalam Pelaksanaan 31.4.00 2,475,000.00
(Koreksi atas salah membukukan pembayaran atas Pekerjaan Dalam Pelaksanaan yang dicatat ke Inst. Trans. Dalam Pelaksanaan)
11. Aktiva Tak Berwujud 41.0.00 50,470,000.00 Pekerjaan Dalam Pelaksanaan 31.0.00 50,470,000.00
(Koreksi atas Pekerjaan Program Aplikasi Billing yang telah lunas tgl6 Pebruari 2004 yang belum diakui sebagai Aktiva Tak Berwujud)
12. Biaya Amortisasi 95.9.00 11,703,541.67 Akumulasi Amortisasi Aktiva Tak Berwujud 41.9.00 11,703,541.67
(Koreksi atas kurang membebankan Biaya Amortisasi Aktiva Tak Berwujud Tahun 2004)
13. Akumulasi Amortisasi Beban ditangguhkan 40.9.00 2,550,000.00 Cadangan Umum 70.5.00 2,550,000.00
(Koreksi atas kelebihan pengakuan amortisasi beban ditangguhkan)
14. Piutang Tak Tertagih 12.0.00 19,161,050.00 Piutang Langganan Air 12.0.00 9,819,250.00 Piutang Ragu Ragu 12.2.00 7,184,150.00 Pendapatan Penjualan air 80.0.00 1,401,600.00 Pendapatan Lain-lain 88.0.81 30,000.00 Biaya Rekening Air 95.1.31 726,050.00
(Koreksi atas klasifikasi piutang dan kesalahan mengkoreksi rekening langganan)
15. Jaminan Langganan 61.2.00 50,000.00 Sambungan Baru yg Belum Diterima 40.6.00 50,000.00
(Koreksi atas Sambungan Baru yang Batal)
16. Sambungan Baru Yg Akan Ditagih 61.6.11 360,000.00 Jaminan Langganan 61.2.00 360,000.00
(Koreksi atas Jaminan Langganan diakui sebagai Sambungan Instalasi)
17. Hutang Bunga Jangka Panjang 60.1.00 301,869.00 Hutang Pokok Jangka Panjang 60.0.00 301,869.00
(Koreksi atas kesalahan reklasifikasi Hutang Bunga Jangka Panjang)
18. Pendapatan Penjualan Air 80.0.00 10,500.00 Pendapatan Penjualan Non Air 80.1.00 10,500.00
(Koreksi atas pengembalian kelebihan pembayaran rekening air Cabang Busung Biu yang salah dibukukan sebagai pengurang pendapatan air tangki)
19. Pendapatan Penjualan Air 80.0.00 97,514.00 Pendapatan Lain-lain 88.0.81 97,514.00
(Koreksi atas kesalahan membukukan pendapatan jasa giro BCA Singaraja sebagai pendapatan penjualan air)
20. Instalasi Transmisi Dalam Pelaksanaan 31.4.00 12,590.08 Pendapatan Lain - Lain 88.0.81 314.96
Rupa Rupa Biaya Operasi 12,905.04 (Koreksi atas Kesalahan pencatatan Instalasi Transmisi Dalam Pelaksanaan)
LAMPIRAN II
No. KodeRek. Debet (Rp) Kredit (Rp)
Jurnal KoreksiNama Perkiraan dan Uraian Koreksi
21. Biaya Pegawai Transmisi & Distribusi 92.0.00 46,654,216.00 Biaya Pegawai Administrasi Umum 95.0.00 7,332,414.00
Pendapatan Air 80.0.00 50,248,450.00 Penyertaan 20.1.00 3,738,180.00
(Koreksi atas Jurnal Koreksi BPK tahun 2003 dicatat Tahun 2004)
22. Biaya Air Baku 90.2.00 12,545,132.00 Voucher YMH Dibayar 50.0.00 12,545,132.00
(Koreksi atas Pembayaran Pajak ABT/AP Bulan Desember 2004yang dibayarkan pada Januari 2005)
23. Biaya Penyusutan Dibagian Sumber 90.9.00 297,316,161.21 Biaya Penyusutan Dibagian Pengolahan 91.9.00 6,065,500.63 Biaya Penyusutan Dibagian Distribusi 92.9.00 918,232,306.62 Biaya Penyusutan Dibagian Administrasi Umum 95.9.00 125,526,245.71
Akumulasi Penyusutan 30.9.00 1,347,140,214.17 (Koreksi atas belum diakuinya Biaya Penyusutan Tahun 2004)
24. Biaya Penyisihan Piutang 95.6.00 25,810,595.00 Cadangan Penyisihan Piutang 12.9.00 25,810,595.00
(Koreksi atas belum diakuinya Biaya Penyisihan Piutang Th. 2004)
25. Pajak Penghasilan 775,342,965.12 Hutang Pajak 50.5.00 775,342,965.12
26. Hutang Pajak 50.5.00 516,000,000.00 Pajak Dibayar Dimuka 15.4.00 516,000,000.00
(Koreksi atas pembebanan PPh Badan Th. 2004)
JUMLAH 2,882,984,311.30 2,882,984,311.30
Lampiran III
Dasar, Sifat dan Luas Audit
1. Dasar Audit
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1973 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Daftar Rencana Kegiatan Pemeriksaan
(DRKP) Badan Pemeriksa Keuangan Tahun Anggaran 2004.
Surat Tugas Nomor 03/ST/XIV.5/02/2005 tanggal 25 Februari 2005.
2. Sifat dan Luas Audit
Audit ini bersifat audit keuangan terhadap Laporan Keuangan Perusahaan Daerah Air
Minum Kabupaten Buleleng tahun buku berakhir tanggal 31 Desember 2004 dan 2003.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar audit yang ditetapkan Ikatan Akuntan
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit
agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji
material. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan
estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen serta penilaian terhadap penyajian
laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar
memadai untuk menyatakan pendapat.
Pelaksanaan audit di lapangan berakhir tanggal 13 April 2005.
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
ATAS
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
DAN
PENGENDALIAN INTERN
TAHUN BUKU 2004
PADA
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
KABUPATEN BULELENG
DI
SINGARAJA
PERWAKILAN V BPK RI
DI DENPASAR
Nomor : 336 / S / XIV. 5/ 06 / 2005 Tanggal : 02 Juni 2005
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
ATAS
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
DAN
PENGENDALIAN INTERN
TAHUN BUKU 2004
PADA
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
KABUPATEN BULELENG
DI
SINGARAJA
PERWAKILAN V BPK RI DI DENPASAR
DAFTAR ISI DAFTAR ISI Halaman
Opini Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-undangan
Opini Kepatuhan Terhadap Pengendalian Intern
Lampiran A
1. Piutang air pada Instansi Pemerintah diluar TNI/Polri sebesar
Rp70.358.150,00 belum diselesaikan
Lamp A/1
2. PDAM Kabupaten Buleleng belum mengusulkan
penghapusbukuan piutang air senilai Rp19.168.550,00 yang
telah berumur lebih dari dua tahun
Lamp A/3
3. Penyertaan PDAM Kabupaten Buleleng sebesar
Rp457.698.895,00 pada PT. Tirtha Mumbul Jaya Abadi
belum disahamkan
Lamp A/5
4. PDAM Kabupaten Buleleng belum membayar angsuran
pinjaman yang telah jatuh tempo sebesar Rp204.510.357,16
mengakibatkan beban denda minimal sebesar
Rp11.142.905,67
Lamp A/7
Lampiran B
Lampiran-Lampiran
Lampiran A.1 Daftar Piutang Air Instansi Pemerintah Diluar Ditagihkan
melalui Perpamsi
Lampiran A.2 Daftar Piutang Air yang akan Dihapusbukukan
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Jl. D.I Pandjaitan, Renon, Denpasar, Telp. (0361) 229193, 227205, 246562 Fax. (0361) 229184, 256205
Kepada Yth. 1. Badan Pengawas PDAM Kabupaten Buleleng 2. Direksi PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Kami telah mengaudit neraca PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja tanggal 31 Desember 2004 serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dan telah menerbitkan laporan kami pada tanggal 2 Juni 2005. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan Standar Audit Pemerintahan yang diterbitkan Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas salah saji material. Dalam perencanaan dan pelaksanaan audit kami atas laporan keuangan PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2004, kami mempertimbangkan pengendalian intern entitas tersebut untuk menentukan prosedur audit yang kami laksanakan untuk menyatakan pendapat kami atas laporan keuangan dan tidak dimaksudkan untuk memberikan keyakinan atas pengendalian intern tersebut. Manajemen PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja bertanggung jawab untuk menyusun dan memelihara suatu pengendalian intern. Dalam memenuhi tanggung jawabnya tersebut, diperlukan estimasi dan pertimbangan dari pihak manajemen tentang taksiran manfaat dan biaya yang berkaitan dengan pengendalian intern. Tujuan suatu pengendalian intern adalah untuk memberikan keyakinan memadai, bukan keyakinan absolute, kepada manajemen bahwa aktiva terjamin keamanannya dari kerugian sebagai akibat dari pemakaian atau pengeluaran yang tidak diotorisasi dan bahwa transaksi dilaksanakan dengan otorisasi manajemen dan dicatat semestinya untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Karena adanya keterbatasan bawaan dalam setiap pengendalian intern, kekeliruan atau ketidakberesan dapat saja terjadi dan tidak terdeteksi. Begitu juga, proyeksi setiap evaluasi atas pengendalian intern ke periode yang akan datang mengandung resiko bahwa suatu prosedur menjadi tidak memadai lagi karena perubahan kondisi yang terjadi atau efektivitas desain dan operasi pengendalian intern tersebut telah berkurang.
Untuk semua golongan pengendalian intern tersebut di atas, kami memperoleh pemahaman tentang desain pengendalian intern yang relevan dan apakah pengendalian intern tersebut dioperasikan, serta kami menentukan resiko pengendalian. Pertimbangan kami atas pengendalian intern tidak perlu mengungkapkan semua masalah dalam pengendalian intern yang mungkin merupakan kelemahan material menurut Standar Audit Pemerintahan yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Suatu operasi satu atau lebih komponen pengendalian intern tidak mengurangi resiko ke tingkat yang relative rendah tentang terjadinya kekeliruan dan ketidakberesan dalam jumlah yang akan material dalam hubungannya dengan laporan keuangan auditan dan tidak terdeteksi dalam waktu semestinya oleh karyawan dalam melaksanakan normal fungsi yang ditugaskan kepadanya. Kami mencatat bahwa tidak ada masalah berkaitan dengan pengendalian intern dan operasinya yang kami pandang memiliki kelemahan material sebagaimana kami definisikan di atas.
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Perwakilan V di Denpasar
Ketua Tim
Ni Luh Kade Astini, SE Ak Akuntan REG-NEG D-16.020
Tanggal Laporan : 13 April 2005
Laporan Auditor Independen
Kami telah mengaudit laporan keuangan PDAM Kabupaten Buleleng tanggal 31
Desember 2003 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan telah
menerbitkan laporan kami pada tanggal 14 April 2004.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan
Indonesia dan Standar Audit Pemerintahan yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan. Standar tersebut mengharuskan kami untuk merencanakan dan melaksanakan
audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari
salah saji material.
Kepatuhan terhadap hukum, peraturan, kontrak dan bantuan yang berlaku bagi PDAM
Kabupaten Buleleng merupakan tanggung jawab manajemen. Sebagai bagian dari
pemerolehan keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari salah saji
material, kami melaksanakan pengujian terhadap keoatuhan PDAM Kabupaten Buleleng
terhadap pasal-pasal tertentu hokum, peraturan, kontrak, dan persyaratan bantuan. Namun,
tujuan audit kami atas lapoiran keuangan adalah tidak untuk menyatakan pendapat atas
keseluruhan kepatuhan terhadap pasal-pasal tersebut. Oleh karena itu, kami tidak
menyatakan suatu pendapat seperti itu.
Hasil pengujian kami menunjukkan bahwa, berkaitan dengan unsure yang kami uji,
PDAM Kabupaten Buleleng mematuhi, dalam semua hal yang material, pasal-pasal yang
kami sebutkan dalam paragaraf d9i atas. Berkaitan dengan unsure yang tidak kami uji,
tidak ada sattupun yang kami ketahui yang menyebabkan kami percaya bahwa PDAM
Kabupaten Buleleng tidak mematuhi, dalam semua hal yang material, pasal-pasal tersebut.
Laporan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi bagi Badan Pengawas,
manajemen, Bupati dan DPRD Kabupaten Buleleng. Namun apabila laporan ini
merupakan catatn publik, distribusinya tidak dibatas.
Tdt
Tanggal 16 April 2004.
Pokok-pokok temuan atas kepatuhan terhadap peraturan perundangan dan Sistem
Pengendalian Intern pada PDAM Kabupaten Buleleng :
1. Penyetoran Bagian Laba PDAM Kabupaten Buleleng Tahun 2003 atas Laba
perusahan Tahun 2002 melebihi ketentuan dalam Perda Pendirian PDAM Kabupaten
Buleleng No. 1 Tahun 1984.
2. Penghitungan dan penyetoran Pajak Air Bawah Tanah dan Air Permukaan Tahun 203
tidak sesuai dengan Perda No. 6 Tahun 1998.
3. Pedoman Akuntansi Perusahaan Daerah Air Minum belum sepenuhnya diterapkan
sesuai Surat Mendagri Nomor 8 Tahun 2000
4. Program komputerisasi perangkat lunak (software) Sistem Komputerisasi Akuntansi
(SKA) PDAM tidak spenuhnya dapat menghasilkan laporan keuangan yang wajar dan
lengkap.
5. PDAM Kabupaten Buleleng belum mengasuransikan seluruh aset penting yang berupa
aktiva tetap yang dimiliki.
6. Hasil rekensiliasi bank dan stok opname atas persediaan belum ditindaklanjuti dengan
pemyesuaian pada catatan akuntansi perusahaan.
7. Hasil-hasil putusan rapat Direksi dengan Badan Pengawas PDAM Kabupaten
Buleleng tidak dinotulenkan.
Lampiran A/ 1
LAMPIRAN A
1. Piutang air pada Instansi Pemerintah diluar TNI/Polri sebesar Rp70.358.150,00
belum diselesaikan
Pemeriksaan atas Piutang Rekening Air PDAM Kabupaten Buleleng per
31 Desember 2004 berdasarkan Daftar Sisa Rekening (DSR) dan Daftar Umur Piutang
Air menunjukkan bahwa jumlah piutang air per 31 Desember 2004 adalah sebesar
Rp1.204.253.150,00. Dari jumlah piutang tersebut diantaranya sebesar
Rp549.256.900,00 merupakan piutang rekening air pada instansi pemerintah yang terdiri
dari piutang air TNI/Polri sebesar Rp478.898.750,00 dan piutang air diluar TNI/Polri
sebesar Rp70.358.150,00. Pembayaran rekening air khusus TNI/Polri dilakukan melalui
Perpamsi setiap tiga bulan sekali sesuai dengan Surat Perpamsi No. KU.419/IX/1994,
tgl. 29 September 1994 dan pembayarannya berjalan lancar, sedangkan tunggakan
piutang air Instansi Pemerintah diluar TNI/Polri sebesar Rp70.358.150,00 sampai dengan
saat pemeriksaan tanggal 10 April 2005 belum dibayar. Piutang air kepada instansi
pemerintah di luar TNI/Polri seharusnya tidak terdapat tunggakan, karena piutang
tersebut merupakan tanggungan pemerintah yang telah mengalokasikan dana untuk
pembayaran rekening air pada anggaran tahunan instansi tersebut. Rincian piutang air
instansi pemerintah pada lampiran 1.
Atas tunggakan piutang air pada instansi pemerintah tersebut pihak PDAM telah
mengupayakan penagihannya dengan mengirimkan surat langsung kepada instasi –
instansi pemerintah daerah yang menunggak agar segera melunasinya.
Kondisi tersebut di atas tidak sesuai dengan :
a. Pedoman Akuntansi PDAM Nomor 8 Tahun 2000 tanggal 10 Agustus 2000 yang
menyatakan bahwa Penyisihan Piutang dikecualikan bagi tagihan kepada seluruh
Instansi Pemerintah, sehingga harus diselesaikan dengan tepat waktu;
b. Rekening Tagihan Air PDAM Kabupaten Buleleng pada point peringatan disebutkan
pembayaran rekening pemakaian air dilakukan tiap bulan pada tempat yang telah
ditentukan sesuai jadwal waktu pembayaran dan wilayah masing-masing pelanggan
Lampiran A/ 2
dan apabila pembayaran lewat dari tanggal yang ditetapkan akan dikenakan denda
sesuai ketentuan yang berlaku.
Belum dibayarnya tunggakan piutang air tersebut mengakibatkan penerimaan
PDAM Kabupaten Buleleng Tahun 2004 sebesar Rp70.358.150,00 tertunda dan belum
dapat dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan.
Hal tersebut disebabkan oleh PDAM Kabupaten Buleleng belum maksimal
melakukan penagihan tunggakan rekening air kepada instansi pemerintah yang belum
memenuhi kewajibannya dan kesengajaan dari instansi pemerintah/pelanggan tidak
segera membayar tagihan/tunggakan air.
Direksi PDAM Buleleng menjelaskan bahwa telah senantiasa mengupayakan
penagihan tunggakan piutang air dimaksud melalui surat, namun karena anggaran dari
masing – masing instansi/dinas tidak memungkinkan untuk melunasi seluruh tunggakan
yang ada, maka Direksi membijaksanai untuk tidak melakukan penyegelan/pencabutan
dengan dasar surat permakluman dari instansi/dinas yang bersangkutan.
BPK-RI menyarankan kepada Direksi PDAM Kabupaten Buleleng agar lebih
mengoptimalkan upaya penagihan tunggakan rekening air tersebut dan menetapkan
sanksi yang tegas kepada instansi pemerintah/pelanggan yang menunggak.
Lampiran A/ 3
2. PDAM Kabupaten Buleleng belum mengusulkan penghapusbukuan piutang air
senilai Rp19.168.550,00 yang telah berumur lebih dari dua tahun
Hasil pemeriksaan atas Neraca PDAM Kabupaten Buleleng per 31 Desember
2004 menunjukkan bahwa saldo Piutang Air sebesar Rp1.204.253.150,00 dengan rincian
berdasarkan umur piutang sebagai berikut:
No. Umur Piutang Jumlah (Rp) Keterangan
1. 0-3 bulan 1.001.974.100,00 Piutang Usaha
2. 3-6 bulan 129.550.800,00 Piutang Usaha
3. 6-12 bulan 40.091.100,00 Piutang Usaha
4. 12-24 bulan 13.468.600,00 Piutang Ragu-ragu
5. 24 bulan ke atas 19.168.550,00 Piutang Tak Tertagih
Jumlah 1.204.253.150,00
Atas Piutang Air PDAM Kabupaten Buleleng sebesar Rp19.168.550,00 yang
telah berumur lebih dari 2 (dua) tahun tersebut, oleh Direksi belum diusulkan kepada
Badan Pengawas untuk dihapusbukukan dan dicatat secara extra comptabel. Piutang
yang belum diusulkan untuk dihapusbukukan tersebut tersebar di 5 (lima) wilayah
sebagai berikut:
No. Unit Pelayanan Jumlah Piutang (Rp)
1 Wilayah Singaraja (01) 6.774.575,002 Wilayah Lovina (02) 6.512.625,003 Wilayah Seririt (03) 1.155.750,004 Wilayah Celukan Bawang (05) 1.055.100,005 Wilayah Kubutambahan (07) 3.670.500,00 Jumlah 19.168.550,00
Rincian Piutang yang akan Dihapuskan Terlampir.
Lampiran A/ 4
Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan Lampiran Keputusan Menteri
Otonomi Daerah Nomor 8 Tahun 2000 tanggal 10 Agustus 2000 tentang Pedoman
Akuntansi Perusahaan Daerah Air Minum Bagian I Kebijakan Akuntansi dalam
Penilaian Piutang antara lain menyebutkan bahwa untuk piutang yang telah berumur
lebih dari 2 tahun diklasifikasikan sebagai piutang tak tertagih dan sudah dapat diusulkan
kepada Badan Pengawas untuk dihapus serta dikeluarkan dari pembukuan, tetapi dicatat
secara extra comptabel dan tetap diusahakan penagihannya.
Piutang Air sebesar Rp19.168.550,00 yang telah berumur lebih dari dua tahun
yang belum dihapusbukukan tersebut mengakibatkan likuiditas perusahaan tidak
menunjukkan keadaaan yang sebenarnya
Hal tersebut disebabkan kesengajaan Direksi PDAM Kabupaten Buleleng yang
belum mengajukan usul penghapusan Piutang Air yang telah berumur lebih dari dua
tahun kepada Badan Pengawas karena menunggu hasil audit BPK untuk memperoleh
nilai yang pasti atas piutang tak tertagih.
Direksi PDAM Kabupaten Buleleng menjelaskan bahwa usulan
penghapusbukuan terhadap piutang – piutang yang telah berumur diatas 2 (dua) tahun
secara rutin telah dilakukan setiap tahunnya. Namun usulan tersebut baru diajukan
kepada Bupati (melalui Badan Pengawas) setelah dilakukan audit oleh auditor eksternal
dengan maksud agar usulan tersebut lebih valid dan bersifat final.
BPK-RI menyarankan Direksi PDAM Buleleng agar segera mengajukan usulan
penghapusan piutang air yang telah berumur lebih dari dua tahun kepada Badan
Pengawas untuk dikeluarkan dari pembukuan dan dicatat secara extra comptabel serta
tetap dilakukan penagihannya.
Lampiran A/ 5
3. Penyertaan PDAM Kabupaten Buleleng sebesar Rp457.698.895,00 pada PT. Tirtha
Mumbul Jaya Abadi belum disahamkan
Pemeriksaan atas Neraca PDAM Kabupaten Buleleng Tahun Buku 2004
menunjukkan bahwa terdapat penyertaan sebesar Rp1.057.698.895,00. Penyertaan
tersebut merupakan penyertaan pada PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi yang bergerak dalam
bidang produksi air minum kemasan.
Berdasarkan dokumen-dokumen yang terkait dengan penyertaan seperti : Akte
Pendirian PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi Nomor 19 tanggal 25 Mei 2004, Surat Saham
yang dimiliki dan Laporan Keuangan PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi Tahun Buku 2004,
diketahui bahwa Modal Dasar Perseroan sebesar Rp800.000.000,00 yang terbagi atas
800 lembar saham masing-masing bernilai nominal Rp1.000.000,00 dengan rincian 600
lembar dalam bentuk saham dimiliki oleh PDAM dan 200 lembar saham dimiliki oleh
PT. Mara Jaya Dewi Sakti.
Penetapan Modal Dasar Perseroan tersebut berdasarkan perkiraan Direksi PDAM
yang memprediksikan bahwa perusahaan air minum kemasan sudah dapat beroperasi
dengan modal sebesar Rp800.000.000,00. Namun kenyataannya perusahaan dimaksud
baru dapat beroperasi dengan modal seluruhnya sebesar Rp1.257.698.895,00.
Pemeriksaan terhadap bukti-bukti penyertaan modal PDAM Kabupaten Buleleng
yang sampai 31 Desember 2004 telah berjumlah sebesar Rp1.057.698.895,00 tersebut
sejumlah 600 lembar atau sebesar Rp600.000.000,00 sudah ditetapkan dalam bentuk
saham. Dengan demikian penyertaan sebesar Rp457.698.895,00 (Rp1.057.698.895,00 –
Rp600.000.000,00) belum disahamkan.
Kondisi di atas tidak sesuai dengan Undang-undang RI Nomor 1 Tahun 1995
tentang Perseroan Terbatas Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 1 yang menyatakan
bahwa : Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan hukum
yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar
yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
Undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.
Lampiran A/ 6
Kondisi tersebut mengakibatkan penyertaan modal PDAM Kabupaten Buleleng
pada PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi sebesar Rp457.698.895,00 belum memiliki kekuatan
hukum, sehingga tidak diperhitungkan dalam pembagian deviden maupun dalam
pembagian asset apabila perseroan dilikuidasi.
Hal ini disebabkan Direksi PDAM Kabupaten Buleleng belum dapat
memprediksikan besarnya kebutuhan modal untuk dapat beroperasinya PT. Tirta
Mumbul Jaya Abadi sebagai dasar dalam penentuan besarnya modal dasar perseroan.
Direksi PDAM menyatakan akan segera melakukan perubahan Anggaran Dasar
Perseroan bersama-sama dengan partner usaha mengenai besarnya modal dasar
Perseroan, sehingga nantinya seluruh penyertaan modal PDAM tertuang dalam bentuk
saham.
BPK-RI menyarankan Direksi PDAM Kabupaten Buleleng selaku pemegang
saham mayoritas PT. Tirta Mumbul Jaya Abadi segera mengadakan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) untuk merubah Modal Dasar dalam Anggaran Dasar
Perseroan.
Lampiran A/ 7
4. PDAM Kabupaten Buleleng menunda pembayaran angsuran pinjaman yang telah
jatuh tempo sebesar Rp204.510.357,16 mengakibatkan beban denda minimal
sebesar Rp11.142.905,67
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Buleleng sampai dengan 31 Desember
2004 mempunyai kewajiban hutang jangka panjang terdiri atas 3 (tiga) perjanjian
pinjaman yaitu RDA 17/DDI/1988 sebesar Rp336.857.280,00, RDA 31/DDI/1989
sebesar Rp357.934.652,00 dan RDA. P5-122/DP3/1993 sebesar Rp1.168.535.514,00
atau seluruhnya sebesar Rp1.863.327.446,00. Ketiga perjanjian pinjaman tersebut
pembayaran angsurannya dilaksanakan setiap semester yaitu setiap tanggal 19 April-19
Oktober, 9 Mei- 9 Nopember dan 15 Mei- 15 Nopember setiap tahunnya.
Pembayaran angsuran hutang jangka panjang selama ini lancar dilaksanakan,
namun Tahun 2004 pembayaran angsuran atas perjanjian pinjaman Nomor: RDA. P5-
122/DP3/1993 sebesar Rp204.510.357,16 terdiri atas angsuran pokok sebesar
Rp111.876.563,00 dan biaya administrasi sebesar Rp92.633.794,16 yang jatuh tempo
tanggal 15 Nopember 2004 ditunda pembayarannya.
Kebijakan Direksi menunda pembayaran angsuran hutang jangka panjang
tersebut diputuskan setelah Direksi menyimak adanya berita di Harian Jawa Post hari
Kamis 4 Nopember 2004 dan berita Harian Nusa hari Senin 8 Nopember 2004 tentang
Rencana Pemerintah untuk menghapus Hutang PDAM seluruh Indonesia. Direksi juga
telah berkonsultasi dengan Ketua Perpamsi Bali yang juga menyarankan penundaan
pembayaran angsuran hutang jangka panjang sampai ada keputusan yang jelas dari
Pemerintah Pusat.
Melalui Surat Direksi PDAM Kabupaten Buleleng No. 181/KU.03.09/XI/2004
tanggal 11 Nopember 2004, Direksi memohon persetujuan Bupati Buleleng untuk
penundaan pembayaran angsuran pinjaman yang telah jatuh tempo tanggal 15 Nopember
2004 sebesar Rp204.510.357,16 dan Bupati Buleleng menyetujui penundaan pembayaran
angsuran hutang jangka panjang tersebut sampai ada keputusan yang jelas dari
Pemerintah Pusat melalui Surat Bupati Buleleng No. 451/723/Eksos tanggal 30
Nopember 2004.
Lampiran A/ 8
Penundaan pembayaran angsuran hutang jangka panjang yang telah jatuh tempo
tanggal 15 Nopember 2004 tersebut menimbulkan denda dimana PDAM Kabupaten
Buleleng telah menerima perhitungan jumlah angsuran pinjaman dan denda dari
Direktorat Pengelolaan Penerusan Pinjaman Departemen Keuangan Republik Indonesia
untuk posisi sampai dengan tanggal 14 April 2005 ( 150 hari) sebagai berikut:
- Hutang Pokok jatuh tempo sebesar Rp111.876.563,00;
- Biaya Administrasi jatuh tempo sebesar Rp168.150.474,19 dengan rincian:
- Biaya Administrasi jatuh tempo sebesar Rp92.633.794,16 ;
- Dari 16 Nopember 2004 s.d 14 April 2005 sebesar Rp75.516.680,03
(Rp92.633.794,16 x (150/184 hari bunga))
- Denda Hutang Pokok sebesar Rp4.195.371,11 dengan perhitungan :
Rp111.876.563 x 9% x 150
360
- Denda Biaya Administrasi sebesar Rp12.611.285,56 dengan perhitungan :
- Rp92.633.794,16 x 18% x 150 = Rp6.947.534,56
360
- Rp75.516..680,03 x 18% x 150 = Rp5.663.751,00
360
atau denda seluruhnya sebesar Rp16.806.656,67 (Rp4.195.371,11+
Rp12.611.285,56).
Berdasarkan Perjanjian Pinjaman Nomor RDA. P5-122/DP3/1993 tanggal 15 Mei
1993 Pasal 8 ayat (2) maka perhitungan denda atas pokok pinjaman dan biaya
administrasi yang telah jatuh tempo adalah yaitu sebesar 9% dan 18% pertahun dari
jumlah yang tertunggak dengan perhitungan sebagai berikut:
- Denda Hutang Pokok sebesar Rp4.195.371,11 (Rp111.876.563 x 9% x 150)
360
- Denda Biaya Administrasi sebesar Rp6.947.534,56
(Rp92.633.794,16 x 18% x 150)
360
atau denda seluruhnya sebesar Rp11.142.905,67.
Lampiran A/ 9
Perbedaan jumlah denda biaya administrasi disebabkan berdasarkan Pasal 8 ayat (2)
Perjanjian Pinjaman Nomor RDA. P5-122/DP3/1993 tanggal 15 Mei 1993 denda biaya
administrasi dihitung sebesar 18% pertahun dari jumlah yang tertunggak.
Tidak dibayarnya angsuran pinjaman yang telah jatuh tempo tersebut tidak sesuai
dengan Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah Republik Indonesia dengan PDAM
Kabupaten Buleleng Nomor RDA. P5-122/DP3/1993 tanggal 15 Mei 1993 pada:
a. Pasal 7 ayat (1) yang menyatakan bahwa pembayaran kembali pokok pinjaman oleh
PDAM Kabupaten Buleleng kepada Pemerintah Indonesia dilakukan dalam 30 (tiga
puluh) kali angsuran setiap setengah tahunan yang sama besarnya pada setiap tanggal
15 Mei dan tanggal 15 Nopember dengan angsuran pertama dilakukan pada tanggal
15 Nopember 1998 dan berakhir pada tanggal 15 Mei 2013;
Ayat (2) menyatakan bahwa PDAM Kabupaten Buleleng diwajibkan membayar
biaya administrasi setiap tanggal 15 Mei dan tanggal 15 Nopember setiap tahunnya.
b. Pasal 8 ayat (2) :
- huruf b menyatakan bahwa terhitung sejak terjadinya tunggakan/kelambatan
pembayaran kembali pokok pinjaman, pihak PDAM Kabupaten Buleleng
dikenakan denda sebesar 9% pertahun atas jumlah yang tertunggak;
- huruf c menyatakan bahwa terhitung sejak terjadinya tunggakan/kelambatan
pembayaran biaya administrasi dan biaya komitmen, maka biaya administrasi dan
biaya komitmen yang tertunggak tersebut dikenakan denda sebesar 18% per
tahun.
Angsuran pinjaman yang telah jatuh tempo yang belum dibayar tersebut,
mengakibatkan beban denda keterlambatan minimal sebesar Rp11.142.905,67 yaitu
denda hutang pokok sebesar Rp4.195.371,11 dan denda biaya administrasi sebesar
Rp6.947.534,56.
Hal ini disebabkan oleh karena kebijaksanaan Direksi PDAM Kabupaten
Buleleng untuk menunda pembayaran angsuran hutang jangka panjang sampai adanya
keputusan yang jelas dari pemerintah pusat mengenai hutang PDAM seluruh Indonesia.
Lampiran A/ 10
Direksi PDAM Kabupaten Buleleng menjelaskan bahwa tunggakan hutang
dimaksud akan dilunasi setelah adanya keputusan yang pasti dari pemerintah terhadap
hutang – hutang PDAM seluruh Indonesia.
BPK-RI menyarankan kepada Direksi PDAM Kabupaten Buleleng agar segera
melaksanakan pembayaran angsuran hutang jangka panjang yang tertunda sebesar
Rp204.510.357,16 ditambah denda sampai dengan tanggal 14 April 2005 sebesar
Rp11.142.905,67 tanpa menunggu kebijakan Pemerintah Pusat tentang hutang-hutang
PDAM seluruh Indonesia yang belum pasti.
Lampiran A/ 11
LAMPIRAN B
Tidak ada Catatan Pemeriksaan.
NO NO. SAMB. REK. NAMA PELANGGAN ALAMAT JUMLAH
TH/BLN Rp.
1 2 3 4 5 6
1 01006051 200411 S.P.K SINGARAJA JL.YUDISTIRA/GOL. V 91,800
2 01006051 200412 S.P.K SINGARAJA JL.YUDISTIRA/GOL. V 54,400
3 01006417 200409 KANTOR UPPT SUKASADA SANGKET SGR/GOL.IV 6,000
4 01006417 200410 KANTOR UPPT SUKASADA SANGKET SGR/GOL.IV 6,000
5 01006417 200411 KANTOR UPPT SUKASADA SANGKET SGR/GOL.IV 6,000
6 01006417 200412 KANTOR UPPT SUKASADA SANGKET SGR/GOL.IV 6,000
7 01011405 200306 PASAR SUKASADA SUKASADA 65,400
8 01011405 200307 PASAR SUKASADA SUKASADA 34,050
9 01011405 200308 PASAR SUKASADA SUKASADA 13,700
10 01011405 200309 PASAR SUKASADA SUKASADA 6,000
11 01000183 200410 BADAN PENGELOLAAN KEU DAERAH JLN NGURAH RAI 72 17,000
12 01000183 200411 BADAN PENGELOLAAN KEU DAERAH JLN NGURAH RAI 72 11,500
13 01000183 200412 BADAN PENGELOLAAN KEU DAERAH JLN NGURAH RAI 72 10,950
14 01001095 200408 GEDUNG BAGIAN KEUANGAN JL.VETERAN/GOL.IV 6,000
15 01001095 200409 GEDUNG BAGIAN KEUANGAN JL.VETERAN/GOL.IV 6,000
16 01001095 200410 GEDUNG BAGIAN KEUANGAN JL.VETERAN/GOL.IV 6,000
17 01001095 200411 GEDUNG BAGIAN KEUANGAN JL.VETERAN/GOL.IV 6,000
18 01001095 200412 GEDUNG BAGIAN KEUANGAN JL.VETERAN/GOL.IV 6,000
19 01002384 200408 ATITI WISMA JL.VETERAN/GOL.IV 1,028,400
20 01002384 200409 ATITI WISMA JL.VETERAN/GOL.IV 1,230,800
21 01002384 200410 ATITI WISMA JL.VETERAN/GOL.IV 1,017,400
22 01002384 200411 ATITI WISMA JL.VETERAN/GOL.IV 1,061,400
23 01002384 200412 ATITI WISMA JL.VETERAN/GOL.IV 1,147,200
24 01003974 200408 KTR DPRD KAB BULELENG NGURAH RAI 2 SGR/GOL. IV 328,000
25 01003974 200409 KTR DPRD KAB BULELENG NGURAH RAI 2 SGR/GOL. IV 396,200
26 01003974 200410 KTR DPRD KAB BULELENG NGURAH RAI 2 SGR/GOL. IV 424,800
27 01003974 200411 KTR DPRD KAB BULELENG NGURAH RAI 2 SGR/GOL. IV 572,200
28 01003974 200412 KTR DPRD KAB BULELENG NGURAH RAI 2 SGR/GOL. IV 460,000
29 01005040 200408 KANTOR BUPATI BARU JL.VETERAN /GOL.IV 1,754,600
30 01005040 200409 KANTOR BUPATI BARU JL.VETERAN /GOL.IV 1,943,800
31 01005040 200410 KANTOR BUPATI BARU JL.VETERAN /GOL.IV 1,462,000
32 01005040 200411 KANTOR BUPATI BARU JL.VETERAN /GOL.IV 1,600,600
33 01005040 200412 KANTOR BUPATI BARU JL.VETERAN /GOL.IV 2,007,600
34 01007359 200410 RUM. JAB. SEKWAN DPRD BLL BISMA 11 35,700
35 01007359 200411 RUM. JAB. SEKWAN DPRD BLL BISMA 11 43,400
36 01007359 200412 RUM. JAB. SEKWAN DPRD BLL BISMA 11 52,200
37 01007578 200408 LAKSMI GRAHA NGURAH RAI 164,400
38 01007578 200409 LAKSMI GRAHA NGURAH RAI 464,400
39 01007578 200410 LAKSMI GRAHA NGURAH RAI 486,400
40 01007578 200411 LAKSMI GRAHA NGURAH RAI 473,200
41 01007578 200412 LAKSMI GRAHA NGURAH RAI 376,400
42 01010631 200408 KTR. DPRD KAB.BULELENG NGURAH RAI SGR/GL.IV 102,800
43 01010631 200409 KTR. DPRD KAB.BULELENG NGURAH RAI SGR/GL.IV 109,400
44 01010631 200410 KTR. DPRD KAB.BULELENG NGURAH RAI SGR/GL.IV 109,400
45 01010631 200411 KTR. DPRD KAB.BULELENG NGURAH RAI SGR/GL.IV 146,800
46 01010631 200412 KTR. DPRD KAB.BULELENG NGURAH RAI SGR/GL.IV 157,800
47 01011163 200408 RUMAH JABATAN KA. DPRD NGURAH RAI 11 184,200
48 01011163 200409 RUMAH JABATAN KA. DPRD NGURAH RAI 11 175,400
DAFTAR PIUTANG AIR INSTANSI PEMERINTAH DILUAR DITAGIHKAN MELALUI PERPAMSI
LAMPIRAN A . 1
1 2 3 4 5 6
49 01011163 200410 RUMAH JABATAN KA. DPRD NGURAH RAI 11 166,600
50 01011163 200411 RUMAH JABATAN KA. DPRD NGURAH RAI 11 488,600
51 01011163 200412 RUMAH JABATAN KA. DPRD NGURAH RAI 11 74,200
52 01013480 200408 KANTOR BUPATI JL. VETERAN SGR 144,600
53 01013480 200409 KANTOR BUPATI JL. VETERAN SGR 182,000
54 01013480 200410 KANTOR BUPATI JL. VETERAN SGR 133,600
55 01013480 200411 KANTOR BUPATI JL. VETERAN SGR 151,200
56 01013480 200412 KANTOR BUPATI JL. VETERAN SGR 195,200
57 01013483 200408 ATITI WISMA JL. VETERAN SGR 1,336,400
58 01013483 200409 ATITI WISMA JL. VETERAN SGR 1,767,600
59 01013483 200410 ATITI WISMA JL. VETERAN SGR 1,622,400
60 01013483 200411 ATITI WISMA JL. VETERAN SGR 1,833,600
61 01013483 200412 ATITI WISMA JL. VETERAN SGR 1,923,800
62 01015136 200408 RD. JAB. KETUA DPRD BULELENG JL. BISMA SGR 20,300
63 01015136 200409 RD. JAB. KETUA DPRD BULELENG JL. BISMA SGR 14,800
64 01015136 200410 RD. JAB. KETUA DPRD BULELENG JL. BISMA SGR 11,500
65 01015136 200411 RD. JAB. KETUA DPRD BULELENG JL. BISMA SGR 6,000
66 01015136 200412 RD. JAB. KETUA DPRD BULELENG JL. BISMA SGR 6,550
67 01000004 200408 RUMAH DINAS BUPATI VETERAN 4 SGR 6,000
68 01000004 200409 RUMAH DINAS BUPATI VETERAN 4 SGR 6,000
69 01000004 200410 RUMAH DINAS BUPATI VETERAN 4 SGR 6,000
70 01000004 200411 RUMAH DINAS BUPATI VETERAN 4 SGR 6,000
71 01000004 200412 RUMAH DINAS BUPATI VETERAN 4 SGR 6,000
72 01000036 200201 PU KABUPATEN VETERAN 3 SGR/GOL. IV 14,700
73 01000036 200202 PU KABUPATEN VETERAN 3 SGR/GOL. IV 7,500
74 01000036 200203 PU KABUPATEN VETERAN 3 SGR/GOL. IV 7,500
75 01000036 200204 PU KABUPATEN VETERAN 3 SGR/GOL. IV 7,500
76 01000036 200205 PU KABUPATEN VETERAN 3 SGR/GOL. IV 7,500
77 01000036 200206 PU KABUPATEN VETERAN 3 SGR/GOL. IV 7,500
78 01000036 200207 PU KABUPATEN VETERAN 3 SGR/GOL. IV 7,500
79 01000036 200208 PU KABUPATEN VETERAN 3 SGR/GOL. IV 7,500
80 01000079 200412 KTR PERPUSTAKAAN & ARSIP JL WERKUDARA 1 29,100
81 01000160 200401 KANTOR KERTIYA VETERAN 20 SGR/GOL. IV 644,800
82 01000160 200402 KANTOR KERTIYA VETERAN 20 SGR/GOL. IV 1,191,200
83 01000160 200403 KANTOR KERTIYA VETERAN 20 SGR/GOL. IV 721,800
84 01000160 200404 KANTOR KERTIYA VETERAN 20 SGR/GOL. IV 310,400
85 01000160 200405 KANTOR KERTIYA VETERAN 20 SGR/GOL. IV 217,200
86 01000160 200406 KANTOR KERTIYA VETERAN 20 SGR/GOL. IV 330,200
87 01000160 200407 KANTOR KERTIYA VETERAN 20 SGR/GOL. IV 361,000
88 01000160 200408 KANTOR KERTIYA VETERAN 20 SGR/GOL. IV 186,400
89 01000160 200409 KANTOR KERTIYA VETERAN 20 SGR/GOL. IV 435,800
90 01000160 200410 KANTOR KERTIYA VETERAN 20 SGR/GOL. IV 1,015,200
91 01000160 200411 KANTOR KERTIYA VETERAN 20 SGR/GOL. IV 1,431,000
92 01000160 200412 KANTOR KERTIYA VETERAN 20 SGR/GOL. IV 1,332,000
93 01002193 200410 GEDUNG PBSI CAB. SGR JL.UDAYANA NO.4/GOL.V 8,750
94 01002193 200411 GEDUNG PBSI CAB. SGR JL.UDAYANA NO.4/GOL.V 7,100
95 01002193 200412 GEDUNG PBSI CAB. SGR JL.UDAYANA NO.4/GOL.V 6,000
96 01002541 200408 SASANA BUDAYA VETERAN SGR/GOL. IV 177,600
97 01002541 200409 SASANA BUDAYA VETERAN SGR/GOL. IV 173,200
98 01002541 200410 SASANA BUDAYA VETERAN SGR/GOL. IV 140,200
99 01002541 200411 SASANA BUDAYA VETERAN SGR/GOL. IV 118,200
100 01002541 200412 SASANA BUDAYA VETERAN SGR/GOL. IV 89,600
101 01002784 200408 RUM.JAB.WAKIL KETUA DPRD VETERAN 9A SGR 89,600
102 01002784 200409 RUM.JAB.WAKIL KETUA DPRD VETERAN 9A SGR 69,800
103 01002784 200410 RUM.JAB.WAKIL KETUA DPRD VETERAN 9A SGR 27,450
1 2 3 4 5 6
104 01002784 200411 RUM.JAB.WAKIL KETUA DPRD VETERAN 9A SGR 9,850
105 01002784 200412 RUM.JAB.WAKIL KETUA DPRD VETERAN 9A SGR 47,800
106 01003905 200412 KANTOR CATATAN SIPIL GAJAH MADA 150 GOL. IV 138,000
107 01005566 200409 RUMAH JABATAN BUPATI ( II ) JLN. VETERAN, SINGARAJA 275,200
108 01005566 200410 RUMAH JABATAN BUPATI ( II ) JLN. VETERAN, SINGARAJA 118,200
109 01005566 200411 RUMAH JABATAN BUPATI ( II ) JLN. VETERAN, SINGARAJA 281,800
110 01005566 200412 RUMAH JABATAN BUPATI ( II ) JLN. VETERAN, SINGARAJA 212,800
111 01009099 200408 DINAS PARIWISATA VETERAN 23 SGR/GOL. IV 803,200
112 01009099 200409 DINAS PARIWISATA VETERAN 23 SGR/GOL. IV 6,000
113 01009099 200410 DINAS PARIWISATA VETERAN 23 SGR/GOL. IV 6,000
114 01009099 200411 DINAS PARIWISATA VETERAN 23 SGR/GOL. IV 6,000
115 01009099 200412 DINAS PARIWISATA VETERAN 23 SGR/GOL. IV 6,000
116 01014183 200405 G O R KAB.BULELENG JL. UDAYANA SGR 321,400
117 01014183 200406 G O R KAB.BULELENG JL. UDAYANA SGR 299,400
118 01014183 200407 G O R KAB.BULELENG JL. UDAYANA SGR 660,200
119 01014183 200408 G O R KAB.BULELENG JL. UDAYANA SGR 292,800
120 01014183 200409 G O R KAB.BULELENG JL. UDAYANA SGR 732,800
121 01014183 200410 G O R KAB.BULELENG JL. UDAYANA SGR 363,200
122 01014183 200411 G O R KAB.BULELENG JL. UDAYANA SGR 6,000
123 01014183 200412 G O R KAB.BULELENG JL. UDAYANA SGR 6,000
124 01014184 200410 K O N I KAB. BULELENG JL. UDAYANAN SGR 76,400
125 01014184 200411 K O N I KAB. BULELENG JL. UDAYANAN SGR 47,800
126 01014184 200412 K O N I KAB. BULELENG JL. UDAYANAN SGR 58,800
127 01014366 200401 DINAS KEBUDAYAAN JL VETERAN 23 8,750
128 01014366 200402 DINAS KEBUDAYAAN JL VETERAN 23 7,650
129 01014366 200403 DINAS KEBUDAYAAN JL VETERAN 23 7,100
130 01014366 200404 DINAS KEBUDAYAAN JL VETERAN 23 7,650
131 01014366 200405 DINAS KEBUDAYAAN JL VETERAN 23 18,100
132 01014366 200406 DINAS KEBUDAYAAN JL VETERAN 23 9,850
133 01014366 200407 DINAS KEBUDAYAAN JL VETERAN 23 6,000
134 01014366 200408 DINAS KEBUDAYAAN JL VETERAN 23 6,000
135 01014366 200409 DINAS KEBUDAYAAN JL VETERAN 23 9,850
136 01014366 200410 DINAS KEBUDAYAAN JL VETERAN 23 7,100
137 01014366 200411 DINAS KEBUDAYAAN JL VETERAN 23 7,650
138 01014366 200412 DINAS KEBUDAYAAN JL VETERAN 23 8,200
139 01015334 200412 TAMAN KOTA LAP. NGURAH RAI JLN. NGURAH RAI 15,550
140 01015504 200409 RUMAH JABATAN BUPATI ( I ) JLN. VETERAN, SINGARAJA 869,200
141 01015504 200410 RUMAH JABATAN BUPATI ( I ) JLN. VETERAN, SINGARAJA 471,000
142 01015504 200411 RUMAH JABATAN BUPATI ( I ) JLN. VETERAN, SINGARAJA 941,800
143 01015504 200412 RUMAH JABATAN BUPATI ( I ) JLN. VETERAN, SINGARAJA 752,600
144 01002625 200408 SEKWAN DPRD KABUPATEN BULELENG UDAYANA 3A SGR/GOL.IV 37,350
145 01002625 200409 SEKWAN DPRD KABUPATEN BULELENG UDAYANA 3A SGR/GOL.IV 37,350
146 01002625 200410 SEKWAN DPRD KABUPATEN BULELENG UDAYANA 3A SGR/GOL.IV 37,350
147 01002625 200411 SEKWAN DPRD KABUPATEN BULELENG UDAYANA 3A SGR/GOL.IV 37,350
148 01002625 200412 SEKWAN DPRD KABUPATEN BULELENG UDAYANA 3A SGR/GOL.IV 37,350
149 01005695 200412 KANTOR LURAH BR. TEGAL BR. TEGAL SGR 164,400
150 01005705 200408 GEDUNG KESENIAN UDAYANA SGR/GOL.V 6,000
151 01005705 200409 GEDUNG KESENIAN UDAYANA SGR/GOL.V 6,000
152 01005705 200410 GEDUNG KESENIAN UDAYANA SGR/GOL.V 6,000
153 01005705 200411 GEDUNG KESENIAN UDAYANA SGR/GOL.V 6,000
154 01005705 200412 GEDUNG KESENIAN UDAYANA SGR/GOL.V 6,000
155 01006413 200408 R.JABATAN KETUA DPRD BLL UDAYANA SGR 45,600
156 01006413 200409 R.JABATAN KETUA DPRD BLL UDAYANA SGR 43,400
157 01006413 200410 R.JABATAN KETUA DPRD BLL UDAYANA SGR 43,400
158 01006413 200411 R.JABATAN KETUA DPRD BLL UDAYANA SGR 43,400
1 2 3 4 5 6
159 01006413 200412 R.JABATAN KETUA DPRD BLL UDAYANA SGR 43,400
160 01007367 200408 R.JABATAN DPRD.KAB.BLL UDAYANA - SINGARAJA 199,600
161 01007367 200409 R.JABATAN DPRD.KAB.BLL UDAYANA - SINGARAJA 208,400
162 01007367 200410 R.JABATAN DPRD.KAB.BLL UDAYANA - SINGARAJA 206,200
163 01007367 200411 R.JABATAN DPRD.KAB.BLL UDAYANA - SINGARAJA 204,000
164 01007367 200412 R.JABATAN DPRD.KAB.BLL UDAYANA - SINGARAJA 206,200
165 01012062 200111 KTR. PERTAMANAN PAHLAWAN 21 SGR 7,500
166 01012062 200112 KTR. PERTAMANAN PAHLAWAN 21 SGR 7,500
167 01012062 200201 KTR. PERTAMANAN PAHLAWAN 21 SGR 7,500
168 01012062 200202 KTR. PERTAMANAN PAHLAWAN 21 SGR 7,500
169 01012062 200203 KTR. PERTAMANAN PAHLAWAN 21 SGR 7,500
170 01012062 200204 KTR. PERTAMANAN PAHLAWAN 21 SGR 7,500
171 01012062 200205 KTR. PERTAMANAN PAHLAWAN 21 SGR 7,500
172 01000758 200412 KTR. KES. KAB.DATI II BLL A. YANI 43 SGR/GOL.IV 24,150
173 01000931 200412 KTR. PENDAFTARAN TANAH SERUNI 16 SGR/GOL.IV 264,200
174 01000934 200412 BEN.KTR. AGAMA KAB.BLL DEWI SARTIKA SGR/GOL.IV 37,350
175 01000954 200412 KTR. KEJAKSAAN NEGERI SGR DEWI SARTIKA SGR/GOL.IV 290,600
176 01001004 200411 KANTOR IMIGRASI RESORT BLL. TASBIH 8 SGR/GOL.IV 9,850
177 01001004 200412 KANTOR IMIGRASI RESORT BLL. TASBIH 8 SGR/GOL.IV 12,600
178 01001068 200201 KTR.PENERANGAN BULELENG KARTINI 10 SGR/GOL.IV 7,500
179 01001068 200202 KTR.PENERANGAN BULELENG KARTINI 10 SGR/GOL.IV 15,600
180 01001068 200203 KTR.PENERANGAN BULELENG KARTINI 10 SGR/GOL.IV 111,000
181 01001120 200412 KTR.PENGADILAN NEGERI SGR KARTINI SGR/GOL.IV 83,000
182 01001153 200402 KTR PEMADAM KEBAKARAN MELUR 29 SGR/GOL.IV 7,650
183 01001153 200403 KTR PEMADAM KEBAKARAN MELUR 29 SGR/GOL.IV 87,400
184 01001153 200409 KTR PEMADAM KEBAKARAN MELUR 29 SGR/GOL.IV 124,800
185 01001222 200411 KTR. LURAH BANYUASRI RATNA 15 SGR/GOL.IV 6,000
186 01001222 200412 KTR. LURAH BANYUASRI RATNA 15 SGR/GOL.IV 6,000
187 01001466 200412 KANTOR CAMAT BULELENG A.YANI 99 SGR/GOL.IV 32,400
188 01003976 200412 KEPALA KEJAKSAAN NEGERI TELENG SGR 39,000
189 01006310 200411 GKPN RI PROP. BALI TELENG 45 SGR 195,200
190 01006310 200412 GKPN RI PROP. BALI TELENG 45 SGR 460,000
191 01006428 200411 KTR DEPPEN KAB. BLL KARTINI 7 SGR/GOL.IV 513,200
192 01006428 200412 KTR DEPPEN KAB. BLL KARTINI 7 SGR/GOL.IV 676,000
193 01011409 200411 SURATNO POLIKLINIK KOMPI B YONIF 741 10,950
194 01011409 200412 SURATNO POLIKLINIK KOMPI B YONIF 741 11,500
195 01011417 200412 I KT JAYA UTAMA R D K 45 YONIF 741 SBW SKIP 18,100
196 01012414 200412 P U R B A RDH 70 YONIF 741 KOMPI B 37,350
197 01012416 200312 DOMINGGUS M R D K 38 YONIF 741 KOMPI B 100,000
198 01012416 200401 DOMINGGUS M R D K 38 YONIF 741 KOMPI B 149,000
199 01012416 200402 DOMINGGUS M R D K 38 YONIF 741 KOMPI B 11,500
200 01012416 200403 DOMINGGUS M R D K 38 YONIF 741 KOMPI B 11,500
201 01012416 200404 DOMINGGUS M R D K 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
202 01012416 200405 DOMINGGUS M R D K 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
203 01012416 200406 DOMINGGUS M R D K 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
204 01012416 200407 DOMINGGUS M R D K 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
205 01012416 200408 DOMINGGUS M R D K 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
206 01012416 200411 DOMINGGUS M R D K 38 YONIF 741 KOMPI B 488,600
207 01012416 200412 DOMINGGUS M R D K 38 YONIF 741 KOMPI B 19,200
208 01013578 200311 PUJIMAN RD 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
209 01013578 200312 PUJIMAN RD 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
210 01013578 200401 PUJIMAN RD 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
211 01013578 200402 PUJIMAN RD 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
212 01013578 200403 PUJIMAN RD 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
213 01013578 200404 PUJIMAN RD 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
1 2 3 4 5 6
214 01013578 200405 PUJIMAN RD 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
215 01013578 200406 PUJIMAN RD 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
216 01013578 200407 PUJIMAN RD 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
217 01013578 200408 PUJIMAN RD 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
218 01013578 200409 PUJIMAN RD 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
219 01013578 200410 PUJIMAN RD 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
220 01013578 200411 PUJIMAN RD 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
221 01013578 200412 PUJIMAN RD 38 YONIF 741 KOMPI B 6,000
222 01014363 200201 R DINAS CIPTA KARYA LAKSAMANA G. SAHADEWA 7,500
223 01014363 200202 R DINAS CIPTA KARYA LAKSAMANA G. SAHADEWA 7,500
224 01014363 200203 R DINAS CIPTA KARYA LAKSAMANA G. SAHADEWA 7,500
225 01014363 200204 R DINAS CIPTA KARYA LAKSAMANA G. SAHADEWA 7,500
226 01016143 200412 KANTOR PERHUBUNGAN JL. AYANI 69 80,800
227 01000447 200412 RUMAH DINAS POLRES BULELENG SURAPATI SINGARAJA 29,100
228 01006103 200412 PASAR KAMPUNG TINGGI KP. TINGGI SINGARAJA 8,750
229 01000055 200201 PERUM PELABUHAN BULELENG PELABUHAN BLL/GOL. IV 7,500
230 01000055 200202 PERUM PELABUHAN BULELENG PELABUHAN BLL/GOL. IV 7,500
231 01000055 200203 PERUM PELABUHAN BULELENG PELABUHAN BLL/GOL. IV 7,500
232 01008545 200411 RD. POLRES/HARIS P. ASR.POLRES G.I/2 6,000
233 01008545 200412 RD. POLRES/HARIS P. ASR.POLRES G.I/2 6,000
234 01008569 200412 RD. POLRES/K. LATIF ASR.POLRES G.I/4 87,400
235 01008570 200412 NGR.KETUT SUDARSANA SH ASR.POLRES G.II/2 63,200
236 01008571 200407 LETDA POL.I WAYAN KUMA ASR.POLRES G.I/5 14,800
237 01008571 200408 LETDA POL.I WAYAN KUMA ASR.POLRES G.I/5 21,400
238 01008571 200409 LETDA POL.I WAYAN KUMA ASR.POLRES G.I/5 11,500
239 01008571 200410 LETDA POL.I WAYAN KUMA ASR.POLRES G.I/5 7,650
240 01008571 200411 LETDA POL.I WAYAN KUMA ASR.POLRES G.I/5 7,650
241 01008571 200412 LETDA POL.I WAYAN KUMA ASR.POLRES G.I/5 10,400
242 01008575 200412 RD. POLRES/K. SUASTIKA ASR.POLRES G.II/5 8,750
243 01008576 200412 RD. POLRES/SARMA EKA JAYA ASR.POLRES G.III/5 14,800
244 01008577 200412 RD. POLRES/SUGITO ASR.POLRES G.III/3 50,000
245 01008578 200409 RUDIN POLRES ASR.POLRES BLOK .A.NO.6A 9,300
246 01008578 200410 RUDIN POLRES ASR.POLRES BLOK .A.NO.6A 6,000
247 01008578 200411 RUDIN POLRES ASR.POLRES BLOK .A.NO.6A 6,000
248 01008578 200412 RUDIN POLRES ASR.POLRES BLOK .A.NO.6A 6,000
249 01008599 200412 RD. POLRES/BAHRUDIN ASR.POLRES G.III/2 29,100
250 01008603 200412 RD.POLRES/SUTIKNO ASR.POLRES G.IV/3 17,000
251 01008641 200412 RD. POLRES/A.A. SURIYAWAN ASR.POLRES G.IV/6 24,150
252 01008647 200412 RD. POLRES/NYOMAN ATRA ASR.POLRES G.III/6 15,900
253 01009821 200412 RD. POLRES/M. SYAMSUL ULUN ASR.POL.G.III/1 25,800
254 01010995 200410 R. DINAS POLRES BLL SELAYAR BLOK MAPOLSEK 18,100
255 01010995 200411 R. DINAS POLRES BLL SELAYAR BLOK MAPOLSEK 22,500
256 01010995 200412 R. DINAS POLRES BLL SELAYAR BLOK MAPOLSEK 14,800
257 01010997 200407 RUMAH DINAS POLRES BLL JL.P.SELAYAR 21,400
258 01010997 200408 RUMAH DINAS POLRES BLL JL.P.SELAYAR 19,200
259 01010997 200409 RUMAH DINAS POLRES BLL JL.P.SELAYAR 10,400
260 01010997 200410 RUMAH DINAS POLRES BLL JL.P.SELAYAR 9,850
261 01010997 200411 RUMAH DINAS POLRES BLL JL.P.SELAYAR 9,300
262 01010997 200412 RUMAH DINAS POLRES BLL JL.P.SELAYAR 10,400
263 01011561 200412 KADEK ADNYAWATI ASPOL KP. TINGGI 41,200
264 01011566 200411 NYOMAN WANTRA ASPOL KP. TINGGI BLOK E 29,100
265 01011566 200412 NYOMAN WANTRA ASPOL KP. TINGGI BLOK E 24,150
266 01011571 200410 I GEDE NAMA WIJAYA ASPOL KP. TINGGI BLOK D 27,450
267 01011571 200411 I GEDE NAMA WIJAYA ASPOL KP. TINGGI BLOK D 32,400
268 01011571 200412 I GEDE NAMA WIJAYA ASPOL KP. TINGGI BLOK D 25,800
1 2 3 4 5 6
269 01011573 200412 I KETUT MUDITHA ASPOL KP. TINGGI BLOK D 7,100
270 01011582 200412 NYOMAN KARIANA ASPOL KP. TINGGI BLOK C 30,750
271 01011586 200412 I KETUT SADIA ASPOL KP. TINGGI BLOK A 29,100
272 01011587 200412 I KETUT SUDIRKA ASPOL KP. TINGGI BLOK A 78,600
273 01011592 200412 PUTU ANTARA ASPOL KP. TINGGI BLOK B 14,800
274 01013064 200412 KETUT PUTRA YASA POLSEK SGR 12,600
275 01013066 200412 KETUT SUARSANA POLSEK SGR II/2 29,100
276 01013067 200410 GEDE AGUS ADNYA SWARA POLSEK SGR I/4 25,800
277 01013067 200411 GEDE AGUS ADNYA SWARA POLSEK SGR I/4 30,750
278 01013067 200412 GEDE AGUS ADNYA SWARA POLSEK SGR I/4 25,800
279 01013068 200412 NYOMAN MERTA POLSEK SGR II/4 17,000
280 01013070 200412 SUDIRO POLSEK SGR III/2 19,200
281 01013074 200412 MULYADI POLSEK SGR IV/2 24,150
282 01013075 200412 PUTU SUTAYA POLSEK SGR IV/3 29,100
283 01013076 200412 TITUS MAGGA POLSEK SGR IV/4 21,400
284 01004381 200412 KANTOR LURAH BANYUNING P.MENJANGAN SGR/GOL.IV 24,150
285 01007288 200412 LEMBAGA PEMASYARAKATAN BANYUNING BARAT SGR 22,500
286 01008197 200412 LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLS.IIB JL. GEMPOL GG. GARUDA 11 SGR 25,800
287 01008198 200203 LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLS.IIB JL. GEMPOL GG.GARUDA 11 SGR 7,500
288 01008198 200204 LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLS.IIB JL. GEMPOL GG.GARUDA 11 SGR 7,500
289 01008198 200205 LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLS.IIB JL. GEMPOL GG.GARUDA 11 SGR 7,500
290 01012455 200210 TRANSFER DEPO JL.GEMPOL G.WALET 7,500
291 01012455 200211 TRANSFER DEPO JL.GEMPOL G.WALET 7,500
292 01012455 200212 TRANSFER DEPO JL.GEMPOL G.WALET 7,500
293 01005277 200412 KANTOR CAMAT SANGSIT SANGSIT BR. TEGAL SGR. 367,600
294 01005770 200412 KANTOR PENGAMAT PU. RATULANGI PENARUKAN SGR/GOL.II 6,000
295 01009926 200412 KANTOR DEPDIKBUD BR.TEGAL SANGSIT 7,100
296 01014362 200201 DINAS CIPTA KARYA P. SERIBU 7,500
297 01014362 200202 DINAS CIPTA KARYA P. SERIBU 7,500
298 01014362 200203 DINAS CIPTA KARYA P. SERIBU 7,500
299 01014362 200204 DINAS CIPTA KARYA P. SERIBU 7,500
300 07000097 200412 KTR.CAMAT KBT RAYA KBT.A.SANIH 116,000
301 07000138 200412 KTR.KEPALA DESA KBT RAYA KBT.A.SANIH KBT 7,650
302 07000351 200412 KTR.KEPALA DESA PACUNG P A C U N G 19,200
303 07000387 200412 MD WIJAYA SEPUTRA JL G BATUR KBT 6,000
304 07000413 200412 KTR.KEP.DESA BKL RAYA BKL.-A.SANIH/II 30,750
305 07000668 200412 KANTOR KADES BUKTI AIR SANIH - KBUTAMBAHAN 8,750
306 07000674 200412 KTR. SEKSI WILDIS PENDAS. JL. RAYA A. SANIH - KBT 6,000
307 07000682 200411 DINAS PERKEBUNAN AIR SANIH/GOL.II 21,400
308 07000682 200412 DINAS PERKEBUNAN AIR SANIH/GOL.II 10,950
309 07001317 200412 KANTOR DEPDIKBUD KBT RAYA KBT A. SANIH 9,300
310 07001633 200412 RUMAH DINAS PUSKESMAS JL.RAYA KBT 19,200
311 07002143 200409 LAPANGAN TEMBAK PERBAKIN SANGSIT 649,200
312 07002143 200410 LAPANGAN TEMBAK PERBAKIN SANGSIT 10,950
313 07002143 200411 LAPANGAN TEMBAK PERBAKIN SANGSIT 9,850
314 07002143 200412 LAPANGAN TEMBAK PERBAKIN SANGSIT 18,100
315 03000007 200412 KANTOR CAMAT JL.SUDIRMAN/GOL.IV 14,800
316 03000019 200412 BALE BANJAR LURAH JL. SUDIRMAN - SERIRIT 7,650
317 03000133 200412 MESS BPD SERIRIT JL. SUPRAPTO - SERIRIT 9,300
318 03000419 200306 PASAR SERIRIT JL.SUPRAPTO/GOL.IV 186,400
319 03000419 200307 PASAR SERIRIT JL.SUPRAPTO/GOL.IV 6,000
320 03000419 200308 PASAR SERIRIT JL.SUPRAPTO/GOL.IV 6,000
321 03000419 200309 PASAR SERIRIT JL.SUPRAPTO/GOL.IV 6,000
322 03000419 200310 PASAR SERIRIT JL.SUPRAPTO/GOL.IV 6,000
323 03000419 200311 PASAR SERIRIT JL.SUPRAPTO/GOL.IV 118,200
1 2 3 4 5 6
324 03000985 200412 KANTOR PASAR SERIRIT JL.A.YANI/GOL.IV 20,300
325 03000996 200412 PERUM KORAMIL JL. SUDIRMAN - SERIRIT 30,750
326 03001400 200412 KPN.SUSILA DARMA JLN. NGURAH RAI 8,200
327 03001425 200411 ASRAMA KORAMIL SUDIRMAN SERIRIT 11,500
328 03001425 200412 ASRAMA KORAMIL SUDIRMAN SERIRIT 9,850
329 03002407 200412 KANTOR POLISI HUTAN JL. SUDIRMAN SGR 13,700
330 03003230 200412 KANTOR DINAS DELOD RURUNG BANJAR ASEM 7,650
331 03001051 200412 KANTOR KEPALA DESA DESA UMA ANYAR - SERIRIT 140,200
332 03001230 200412 KANTOR KEPALA DESA KALIANGET DESA KALIANGET - SERIRIT 11,500
333 03001373 200412 KANTOR UPPT DESA KALOPKASA 32,400
334 03001583 200412 KANTOR KEPALA DESA BR.MUNDUK 76,400
335 03001659 200412 KANTOR CAMAT BANJAR MELANTING 118,200
336 03001732 200412 KANTOR KEPALA DESA DESA RANGDU 61,000
337 03001868 200411 KANTOR KEPALA DESA DESA BANJAR ASEM 17,000
338 03001868 200412 KANTOR KEPALA DESA DESA BANJAR ASEM 37,350
339 03001872 200410 KANTOR KEPALA DESA DENCARIK DESA DENCARIK 20,300
340 03001872 200411 KANTOR KEPALA DESA DENCARIK DESA DENCARIK 19,200
341 03001872 200412 KANTOR KEPALA DESA DENCARIK DESA DENCARIK 14,800
342 03001940 200412 KANTOR KEPALA DESA DESA RINGDIKIT 8,200
343 03002118 200310 JEMBATAN TIMBANG YEH ANAKAN 228,200
344 03002118 200311 JEMBATAN TIMBANG YEH ANAKAN 39,000
345 03002118 200312 JEMBATAN TIMBANG YEH ANAKAN 24,150
346 03002118 200401 JEMBATAN TIMBANG YEH ANAKAN 6,000
347 03002133 200411 KTR. PLPDK DS. TEMUKUS 39,000
348 03002133 200412 KTR. PLPDK DS. TEMUKUS 24,150
349 03002195 200412 DRS NY SUARDANA/LPTP DESA TANGGUWISIA 39,000
350 03002315 200412 KANTOR KEP. DESA KALISADA DESA KALISADA 11,500
351 03002496 200412 KANTOR DOLOG DESA TANGGUWISIA 22,500
352 04000002 200410 KANTOR CAMAT JL. AMERTA GOL II 22,000
353 04000002 200411 KANTOR CAMAT JL. AMERTA GOL II 27,200
354 04000002 200412 KANTOR CAMAT JL. AMERTA GOL II 42,800
355 04000223 200412 KOPERASI SEJAHTERA JL. MENAKA GIRI GOL II 18,000
356 04000295 200412 KANTOR POS JL. AMERTA GOL II 24,000
357 04000330 200412 KANTOR P & K JL.AMERTA - BUSUNGBIU 8,800
358 04000534 200412 KANTOR U P P T JL.KISKENDA - BUSUNGBIU 4,400
359 04000623 200412 KANTOR KEPALA DESA JL. AMERTHA GOL II 50,000
360 04000732 200411 PERUM. KORAMIL I JL. AMERTA GG. APOKAT BSB. 5,600
361 04000732 200412 PERUM. KORAMIL I JL. AMERTA GG. APOKAT BSB. 11,200
362 04000733 200411 PERUM. KORAMIL II JL. KISKENDA GG. APOKAT BSB. 4,000
363 04000733 200412 PERUM. KORAMIL II JL. KISKENDA GG. APOKAT BSB. 7,600
364 04001163 200412 KANTOR CAMAT JL. AMERTHA - BUSUNGBIU 75,200
365 04001278 200412 KANTOR BPP BUSUNGBIU JL KISKENDA 12,800
366 04001525 200412 KANTOR PUSKESWAN JL. KISKENDA - BUSUNGBIU 10,400
367 04001555 200412 KANTOR ADAT BUSUNGBIU JL AMERTA 4,400
368 04001551 200412 KANTOR KEPALA DESA KEKERAN GAJAH MADA 4,000
369 05000004 200412 WAYAN RIDA/RD.KESEHATAN CELUKAN BAWANG 11,500
370 05000052 200412 KANTOR NAVIGASI DS.PENGULON - CEL.BAWANG 50,000
371 05000053 200412 KANTOR BEA CUKAI DS.PENGULON - CEL.BAWANG 10,950
372 05000054 200412 KANTOR PELABUHAN DS.PENGULON - CEL.BAWANG 27,450
373 05000055 200412 KANTOR SYAHBANDAR DS.PENGULON - CEL.BAWANG 63,200
374 05000056 200412 KANTOR KESEHATAN PELABUHAN DS.PENGULON - CEL.BAWANG 8,750
375 05000057 200412 RUMAH DINAS PELABUHAN DS.PENGULON - CEL.BAWANG 19,200
376 05000058 200412 RUMAH DINAS/SARTANA DS.PENGULON - CEL.BAWANG 29,100
377 05000064 200412 RUMAH DINAS DS.PENGULON - CEL.BAWANG 13,700
378 05000125 200412 ASRAMA POLISI DS. TINGA - TINGA 15,900
1 2 3 4 5 6
379 05000135 200412 RUMAH DINAS SYAHBANDAR DESA TINGA TINGA 7,650
380 05000136 200412 RUMAH DINAS PELABUHAN DESA TINGA TINGA 9,850
381 05000137 200412 KANTOR KARANTINA DESA TINGA TINGA 17,000
382 05000138 200412 KTR.KARANTINA PERTANIAN DESA TINGA TINGA 7,650
383 05000139 200412 P3 PELABUHAN DESA TINGA TINGA 17,000
384 05000219 200412 BALAI DESA GEROKGAK G E R O K G A K 131,400
385 05000232 200412 P U S K E S M A S GROKGAK - CELUKAN BAWANG 69,800
386 05000243 200410 KANTOR CAMAT GEROKGAK - CELUKAN BAWANG 435,800
387 05000243 200411 KANTOR CAMAT GEROKGAK - CELUKAN BAWANG 389,600
388 05000243 200412 KANTOR CAMAT GEROKGAK - CELUKAN BAWANG 61,000
389 05000280 200412 KOPERASI K P N DS. PATAS - CELUKAN BAWANG 8,200
390 05000297 200412 PUS KES MAS PEMBANTU DS. MUSI 13,700
391 05000324 200412 KANTOR P DAN K DESA PATAS 98,400
392 05000368 200412 RD. PERUM WIL. III PEL. C . BAWANG 21,400
393 05000503 200412 KTR SUB BALIKANDITA DESA GONDOL 9,984,000
394 05000663 200411 KTR POLISI KEHUTANAN BANYUPOH 67,600
395 05000663 200412 KTR POLISI KEHUTANAN BANYUPOH 65,400
396 05000730 200412 PUSKESMAS BANYUPOH BANYUPOH 76,400
397 05000898 200412 BALAI DESA BANYUPOH BANYUPOH 35,700
398 05001036 200412 B.B.R. PERIKANAN GONDOL GONDOL 185,800
399 05001114 200412 BD. GROKGAK DESA GROKGAK 12,600
400 06000197 200412 KANTOR KEHUTANAN DUSUN PEKEN 29,100
401 06000564 200412 PASAR HEWAN PANCASARI DUSUN PEKEN 8,200
402 08000128 200412 KANTOR RESORT POLISI HUTAN GERETEK 32,400
403 08000129 200412 KANTOR KADES SAMBIRENTENG SAMBIRENTENG 9,850
404 08000191 200412 KTR. KA.DES. TEMBOK TEMBOK 8,200
405 02000050 200412 KANTOR SKB BULELENG JL. SERIRIT GOL II 273,000
406 02000057 200412 RUMAH DINAS RRI RRI KALIBUKBUK GOL II 8,750
407 02000058 200412 RUMAH DINAS RRI RRI KALIBUKBUK GOL II 14,800
408 02000059 200412 RUMAH DINAS RRI RRI KALIBUKBUK GOL II 6,000
409 02000129 200412 KTR KEPALA DESA ANTURAN DSN. PASAR ANTURAN 94,000
410 02000356 200412 KANTOR KEPALA DESA TUKADMUNGGA 24,150
411 02000376 200402 R.DINAS PT PLN PEMARON 6,000
412 02000376 200403 R.DINAS PT PLN PEMARON 6,000
413 02000376 200404 R.DINAS PT PLN PEMARON 6,000
414 02000376 200405 R.DINAS PT PLN PEMARON 6,000
415 02000376 200406 R.DINAS PT PLN PEMARON 6,000
416 02000623 200412 STASIUN RRI REGIONAL I PEMARON KALIBUKBUK 14,800
417 02001147 200412 KANTOR KEP.DESA KALIBUKBUK BANYUALIT 7,650
418 02001393 200412 DIN. PERTANIAN TANAMAN PANGAN TUKAD MUNGGA 50,000
419 02002060 200404 DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA LOVINA KALIASEM. 6,000
420 02002060 200405 DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA LOVINA KALIASEM. 6,000
421 02002060 200406 DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA LOVINA KALIASEM. 6,000
422 02002060 200407 DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA LOVINA KALIASEM. 6,000
423 02002060 200408 DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA LOVINA KALIASEM. 6,000
424 02002060 200409 DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA LOVINA KALIASEM. 6,000
425 02002060 200410 DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA LOVINA KALIASEM. 6,000
426 02002060 200411 DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA LOVINA KALIASEM. 6,000
427 02002060 200412 DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA LOVINA KALIASEM. 6,000
428 02002075 200411 KANTOR IMIGRASI SGR JL SERIRIT PEMARON 239,200
429 02002075 200412 KANTOR IMIGRASI SGR JL SERIRIT PEMARON 135,800
430 02002249 200412 GEDUNG LBK.KALIASEM ENJUNG SANGYANG 11,500
431 02002282 200412 BALE BANJAR DINAS MUNDUK ANTURAN DUSUN MUNDUK 6,000
JUMLAH 70,358,150
Wilayah : Singaraja (01)NO NO. SAMB. REK. NAMA PELANGGAN ALAMAT JUMLAH
BULAN Rp.
1 2 3 4 5 6
1 01012846 200201 S A R I A N I KP. SINGARAJA 7,500
2 01012846 200202 S A R I A N I KP. SINGARAJA 7,500
3 01006578 200208 PT TIRTA ALAM ABADI SANGKET/GOL. VIII 595,300
4 01006578 200209 PT TIRTA ALAM ABADI SANGKET/GOL. VIII 332,500
5 01006578 200210 PT TIRTA ALAM ABADI SANGKET/GOL. VIII 368,500
6 01006578 200211 PT TIRTA ALAM ABADI SANGKET/GOL. VIII 332,500
7 01006578 200212 PT TIRTA ALAM ABADI SANGKET/GOL. VIII 332,500
8 01008419 200206 NYOMAN SUPARMI JL.G.AGUNG NO.22/GOL.IV 25,500
9 01008419 200207 NYOMAN SUPARMI JL.G.AGUNG NO.22/GOL.IV 25,500
10 01008419 200208 NYOMAN SUPARMI JL.G.AGUNG NO.22/GOL.IV 25,500
11 01004623 200201 KEPALA KANTOR DEP. AGAMA KRESNA GG. V/9 SGR 7,500
12 01000349 200209 I GUSTI WENTEN HER PRANAWA PENATARAN GG.111/5 57000
13 01004623 200202 KEPALA KANTOR DEP. AGAMA KRESNA GG. V/9 SGR 7,500
14 01004623 200203 KEPALA KANTOR DEP. AGAMA KRESNA GG. V/9 SGR 7,500
15 01004623 200204 KEPALA KANTOR DEP. AGAMA KRESNA GG. V/9 SGR 7,500
16 01004623 200205 KEPALA KANTOR DEP. AGAMA KRESNA GG. V/9 SGR 7,500
17 01004623 200206 KEPALA KANTOR DEP. AGAMA KRESNA GG. V/9 SGR 7,500
18 01004623 200207 KEPALA KANTOR DEP. AGAMA KRESNA GG. V/9 SGR 7,500
19 01004623 200208 KEPALA KANTOR DEP. AGAMA KRESNA GG. V/9 SGR 7,500
20 01004623 200209 KEPALA KANTOR DEP. AGAMA KRESNA GG. V/9 SGR 7,500
21 01013556 200209 MADE HENDRA KUSUMA JL. NGURAH RAI 61 25,500
22 01013556 200210 MADE HENDRA KUSUMA JL. NGURAH RAI 61 25,500
23 01013556 200211 MADE HENDRA KUSUMA JL. NGURAH RAI 61 25,500
24 01013556 200212 MADE HENDRA KUSUMA JL. NGURAH RAI 61 25,500
25 01003104 200209 CV YAKTI YUDA JL. UDAYANA NO.2 /GOL.IV 39,000
26 01003104 200210 CV YAKTI YUDA JL. UDAYANA NO.2 /GOL.IV 39,000
27 01003104 200211 CV YAKTI YUDA JL. UDAYANA NO.2 /GOL.IV 39,000
28 01003104 200212 CV YAKTI YUDA JL. UDAYANA NO.2 /GOL.IV 39,000
29 01000036 200201 PU KABUPATEN VETERAN 3 SGR/GOL. IV 14,700
30 01000036 200202 PU KABUPATEN VETERAN 3 SGR/GOL. IV 7,500
31 01000036 200203 PU KABUPATEN VETERAN 3 SGR/GOL. IV 7,500
32 01000036 200204 PU KABUPATEN VETERAN 3 SGR/GOL. IV 7,500
33 01000036 200205 PU KABUPATEN VETERAN 3 SGR/GOL. IV 7,500
34 01000036 200206 PU KABUPATEN VETERAN 3 SGR/GOL. IV 7,500
35 01000036 200207 PU KABUPATEN VETERAN 3 SGR/GOL. IV 7,500
36 01000036 200208 PU KABUPATEN VETERAN 3 SGR/GOL. IV 7,500
37 01000193 200204 DRS. ARYA WIRYASUTHA PRAMUKA 7 SGR 32,250
38 01000193 200205 DRS. ARYA WIRYASUTHA PRAMUKA 7 SGR 30,000
39 01000193 200206 DRS. ARYA WIRYASUTHA PRAMUKA 7 SGR 13,575
40 01000193 200207 DRS. ARYA WIRYASUTHA PRAMUKA 7 SGR 7,500
41 01000193 200208 DRS. ARYA WIRYASUTHA PRAMUKA 7 SGR 7,500
42 01002573 200206 MEKELE SEROJA NGURAH RAI SGR 7,500
43 01002573 200207 MEKELE SEROJA NGURAH RAI SGR 7,500
44 01002573 200208 MEKELE SEROJA NGURAH RAI SGR 7,500
45 01012062 200201 KTR. PERTAMANAN PAHLAWAN 21 SGR 7,500
46 01012062 200202 KTR. PERTAMANAN PAHLAWAN 21 SGR 7,500
DAFTAR PIUTANG AIR YANG AKAN DIHAPUSBUKUKAN
LAMPIRAN A . 2
1 2 3 4 5 6
47 01012062 200203 KTR. PERTAMANAN PAHLAWAN 21 SGR 7,500
48 01012062 200204 KTR. PERTAMANAN PAHLAWAN 21 SGR 7,500
49 01012062 200205 KTR. PERTAMANAN PAHLAWAN 21 SGR 7,500
50 01003154 200209 PUTU SUKAYADNYA B.TEGAL G.XIV/2 7,500
51 01003154 200210 PUTU SUKAYADNYA B.TEGAL G.XIV/2 7,500
52 01003154 200211 PUTU SUKAYADNYA B.TEGAL G.XIV/2 12,900
53 01003154 200212 PUTU SUKAYADNYA B.TEGAL G.XIV/2 11,550
54 01001068 200201 KTR.PENERANGAN BULELENG KARTINI 10 SGR/GOL.IV 7,500
55 01001068 200202 KTR.PENERANGAN BULELENG KARTINI 10 SGR/GOL.IV 15,600
56 01001068 200203 KTR.PENERANGAN BULELENG KARTINI 10 SGR/GOL.IV 111,000
57 01008415 200208 DRS. GEDE KAWI MS UDAYANA 12C SGR 30,000
58 01008415 200209 DRS. GEDE KAWI MS UDAYANA 12C SGR 16,950
59 01008415 200210 DRS. GEDE KAWI MS UDAYANA 12C SGR 10,875
60 01008415 200211 DRS. GEDE KAWI MS UDAYANA 12C SGR 54,750
61 01012770 200204 IDA BGS. NYOMAN MANTRA NUSA INDAH NO.10 SGR 7,500
62 01012770 200205 IDA BGS. NYOMAN MANTRA NUSA INDAH NO.10 SGR 7,500
63 01012770 200206 IDA BGS. NYOMAN MANTRA NUSA INDAH NO.10 SGR 7,500
64 01004263 200207 RD. BEA CUKAI SINGARAJA JL. MERAK NO. 8B 7,500
65 01004263 200208 RD. BEA CUKAI SINGARAJA JL. MERAK NO. 8B 7,500
66 01004263 200209 RD. BEA CUKAI SINGARAJA JL. MERAK NO. 8B 7,500
67 01013739 200208 NI PUTU DARMI JATAYU 3 7,500
68 01013739 200209 NI PUTU DARMI JATAYU 3 7,500
69 01013739 200210 NI PUTU DARMI JATAYU 3 7,500
70 01013739 200211 NI PUTU DARMI JATAYU 3 7,500
71 01013395 200202 LUCKY GUNAWAN JL. LINGGA NO. 6 SINGARAJA 41,250
72 01013395 200203 LUCKY GUNAWAN JL. LINGGA NO. 6 SINGARAJA 25,500
73 01013395 200204 LUCKY GUNAWAN JL. LINGGA NO. 6 SINGARAJA 25,500
74 01013395 200205 LUCKY GUNAWAN JL. LINGGA NO. 6 SINGARAJA 25,500
75 01014363 200201 R DINAS CIPTA KARYA LAKSAMANA G. SAHADEWA 7,500
76 01014363 200202 R DINAS CIPTA KARYA LAKSAMANA G. SAHADEWA 7,500
77 01014363 200203 R DINAS CIPTA KARYA LAKSAMANA G. SAHADEWA 7,500
78 01014363 200204 R DINAS CIPTA KARYA LAKSAMANA G. SAHADEWA 7,500
79 01006635 200205 TITI SUPARTIAH BAKTI SERAGA SGR 7,500
80 01006635 200206 TITI SUPARTIAH BAKTI SERAGA SGR 7,500
81 01006635 200207 TITI SUPARTIAH BAKTI SERAGA SGR 7,500
82 01007273 200207 HERRY WINANTO TERMINAL BANYUASRI 7,500
83 01007273 200208 HERRY WINANTO TERMINAL BANYUASRI 7,500
84 01007273 200209 HERRY WINANTO TERMINAL BANYUASRI 7,500
85 01014280 200209 MADE SUWEJA SRIKANDI Gg APEL 7,500
86 01014280 200210 MADE SUWEJA SRIKANDI Gg APEL 7,500
87 01014280 200211 MADE SUWEJA SRIKANDI Gg APEL 7,500
88 01014280 200212 MADE SUWEJA SRIKANDI Gg APEL 7,500
89 01002538 200205 GEDE SUGIANA DIPONEGORO 100 GOL VI 25,500
90 01002538 200206 GEDE SUGIANA DIPONEGORO 100 GOL VI 25,500
91 01002538 200207 GEDE SUGIANA DIPONEGORO 100 GOL VI 25,500
92 01002549 200210 GO TIENG BOUW SURAPATI SGR 64,875
93 01002549 200211 GO TIENG BOUW SURAPATI SGR 11,550
94 01002549 200212 GO TIENG BOUW SURAPATI SGR 12,225
95 01002709 200202 I GEDE WENTEN SUMERTA SURAPATI 124A SGR 7,500
96 01002709 200203 I GEDE WENTEN SUMERTA SURAPATI 124A SGR 7,500
97 01002709 200204 I GEDE WENTEN SUMERTA SURAPATI 124A SGR 7,500
98 01002709 200205 I GEDE WENTEN SUMERTA SURAPATI 124A SGR 7,500
99 01005167 200202 GEDE RATA P. LOMBOK GG. II/9 SGR 7,500
100 01005167 200203 GEDE RATA P. LOMBOK GG. II/9 SGR 7,500
1 2 3 4 5 6
101 01005167 200204 GEDE RATA P. LOMBOK GG. II/9 SGR 7,500
102 01005874 200202 KETUT NADIA JL. SEKAR SARI 7,500
103 01007161 200212 SD. NO. 2 KP. KAJANAN BEL. MASJID NURUL MUIN SGR 5,250
104 01000055 200201 PERUM PELABUHAN BULELENG PELABUHAN BLL/GOL. IV 7,500
105 01000055 200202 PERUM PELABUHAN BULELENG PELABUHAN BLL/GOL. IV 7,500
106 01000055 200203 PERUM PELABUHAN BULELENG PELABUHAN BLL/GOL. IV 7,500
107 01002992 200207 GEDE KOSALA JAMBU 1 SGR 7,500
108 01002992 200208 GEDE KOSALA JAMBU 1 SGR 7,500
109 01002992 200209 GEDE KOSALA JAMBU 1 SGR 7,500
110 01003283 200212 KETUT PUNIA JAYA JL. SULAWESI - SGR 12,225
111 01007235 200210 S A D I M I N HASANUDIN 73 SGR 7,500
112 01007235 200211 S A D I M I N HASANUDIN 73 SGR 7,500
113 01007235 200212 S A D I M I N HASANUDIN 73 SGR 7,500
114 01004733 200208 KRAN UMUM TAMAN SARI - SINGARAJA 37,425
115 01004733 200209 KRAN UMUM TAMAN SARI - SINGARAJA 25,725
116 01004733 200210 KRAN UMUM TAMAN SARI - SINGARAJA 7,050
117 01004733 200211 KRAN UMUM TAMAN SARI - SINGARAJA 5,250
118 01005384 200201 I NYOMAN RADA SURAPATI 137A SGR 25,500
119 01005384 200202 I NYOMAN RADA SURAPATI 137A SGR 25,500
120 01005384 200203 I NYOMAN RADA SURAPATI 137A SGR 25,500
121 01005384 200204 I NYOMAN RADA SURAPATI 137A SGR 25,500
122 01008198 200203 LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLS.IIBJL. GEMPOL GG.GARUDA 11 SGR 7,500
123 01008198 200204 LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLS.IIBJL. GEMPOL GG.GARUDA 11 SGR 7,500
124 01008198 200205 LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLS.IIBJL. GEMPOL GG.GARUDA 11 SGR 7,500
125 01012455 200210 TRANSFER DEPO JL.GEMPOL G.WALET 7,500
126 01012455 200211 TRANSFER DEPO JL.GEMPOL G.WALET 7,500
127 01012455 200212 TRANSFER DEPO JL.GEMPOL G.WALET 7,500
128 01004933 200201 MADE SUMAWA GEMPOL 92 SGR 7,500
129 01010119 200207 DOLFIE LAMPA JL.P.KOMODO GG URGRASENA 7,500
130 01010119 200208 DOLFIE LAMPA JL.P.KOMODO GG URGRASENA 7,500
131 01010119 200209 DOLFIE LAMPA JL.P.KOMODO GG URGRASENA 7,500
132 01010119 200210 DOLFIE LAMPA JL.P.KOMODO GG URGRASENA 7,500
133 01010119 200211 DOLFIE LAMPA JL.P.KOMODO GG URGRASENA 7,500
134 01010119 200212 DOLFIE LAMPA JL.P.KOMODO GG URGRASENA 7,500
135 01012669 200201 PUTU KARUNI KPR-BTN BANYUNING I.47 7,500
136 01012669 200202 PUTU KARUNI KPR-BTN BANYUNING I.47 7,500
137 01012669 200203 PUTU KARUNI KPR-BTN BANYUNING I.47 7,500
138 01012669 200204 PUTU KARUNI KPR-BTN BANYUNING I.47 7,500
139 01004330 200202 KU. BANYUNING TIMUR BANYUNING TIMUR - SGR 5,250
140 01004330 200203 KU. BANYUNING TIMUR BANYUNING TIMUR - SGR 5,250
141 01004330 200204 KU. BANYUNING TIMUR BANYUNING TIMUR - SGR 5,250
142 01005263 200201 I WAYAN SANGKA DS. TEGAL SANGSIT SGR 25,500
143 01005263 200202 I WAYAN SANGKA DS. TEGAL SANGSIT SGR 25,500
144 01005263 200203 I WAYAN SANGKA DS. TEGAL SANGSIT SGR 25,500
145 01005263 200204 I WAYAN SANGKA DS. TEGAL SANGSIT SGR 25,500
146 01009931 200209 I MADE GUNA KARYA WR.SUPRATMAN NO.64 39,000
147 01009931 200210 I MADE GUNA KARYA WR.SUPRATMAN NO.64 1,312,200
148 01009931 200211 I MADE GUNA KARYA WR.SUPRATMAN NO.64 870,000
149 01009931 200212 I MADE GUNA KARYA WR.SUPRATMAN NO.64 39,000
150 01014362 200201 DINAS CIPTA KARYA P. SERIBU 7,500
151 01014362 200202 DINAS CIPTA KARYA P. SERIBU 7,500
152 01014362 200203 DINAS CIPTA KARYA P. SERIBU 7,500
153 01014362 200204 DINAS CIPTA KARYA P. SERIBU 7,500
154 01005205 200203 KETUT WETA DESA KEROBOKAN 7,500
1 2 3 4 5 6
155 01005205 200204 KETUT WETA DESA KEROBOKAN 7,500
156 01005205 200205 KETUT WETA DESA KEROBOKAN 87,375
157 01005725 200205 KETUT SUARTA KAMP. JARAT PENARUKAN SGR 19,650
158 01005725 200206 KETUT SUARTA KAMP. JARAT PENARUKAN SGR 9,525
159 01005725 200207 KETUT SUARTA KAMP. JARAT PENARUKAN SGR 7,500
160 01012283 200202 MADE SUMITRA BTN.GMI B.99 149,250
161 01012283 200203 MADE SUMITRA BTN.GMI B.99 147,000
162 01012283 200204 MADE SUMITRA BTN.GMI B.99 7,500
163 01012283 200205 MADE SUMITRA BTN.GMI B.99 11,550
164 01012331 200205 DESAK MADE PUTRINI RATULANGI GG CENDRAWASIH 4 7,500
165 01012331 200206 DESAK MADE PUTRINI RATULANGI GG CENDRAWASIH 4 7,500
166 01012331 200207 DESAK MADE PUTRINI RATULANGI GG CENDRAWASIH 4 7,500
167 01013961 200201 MADE MULIAWAN SUBAWA BTN GMI B.64A-65 7,500
168 01013961 200202 MADE MULIAWAN SUBAWA BTN GMI B.64A-65 7,500
169 01013961 200203 MADE MULIAWAN SUBAWA BTN GMI B.64A-65 7,500
170 1012062 200111 KTR.PERTAMANAN PAHLAWAN 21 SGR 7,500
171 1012062 200112 KTR.PERTAMANAN PAHLAWAN 21 SGR 7,500
JUMLAH I 6,774,575
Wilayah : Seririt (03)ALAMAT
NO NO. SAMB. REK. NAMA PELANGGAN JUMLAH
BULAN Rp.
175 03000219 200204 PUTU SULATRA JL.A.YANI/GOL.VI 25,500
176 03000219 200205 PUTU SULATRA JL.A.YANI/GOL.VI 25,500
177 03000219 200206 PUTU SULATRA JL.A.YANI/GOL.VI 25,500
178 03000219 200207 PUTU SULATRA JL.A.YANI/GOL.VI 25,500
179 03000219 200208 PUTU SULATRA DESA TEMUKUS 25,500
180 03002199 200212 MADE SUGIARA DESA TEMUKUS 243,750
181 03002549 200202 MADE WIRATHA DESA TEMUKUS 485,250
182 03002549 200203 MADE WIRATHA DESA TEMUKUS 151,500
183 03002549 200204 MADE WIRATHA DESA TEMUKUS 25,500
184 03002549 200205 MADE WIRATHA DESA PENGASTULAN 25,500
185 03000538 200201 S A L M A H DESA PENGASTULAN 24,375
186 03000538 200202 S A L M A H DESA PENGASTULAN 42,375
187 03000538 200203 S A L M A H DESA PENGASTULAN 7,500
188 03000538 200204 S A L M A H DESA PENGASTULAN 7,500
189 03000538 200205 S A L M A H DESA PENGASTULAN 7,500
190 03002339 200201 DRS PUTU SEDANA DS.PENGULON - CEL.BAWANG 7,500
Jumlah 1,155,750
Wilayah : Celukan Bawang (05)ALAMAT
NO NO. SAMB. REK. NAMA PELANGGAN JUMLAH
BULAN Rp.
191 05000068 200207 MADE MERTA DS.PENGULON - CEL.BAWANG 223,500
192 05000068 200208 MADE MERTA DS.PENGULON - CEL.BAWANG 216,750
193 05000068 200209 MADE MERTA DS.TINGA TINGA 194,250
194 05000127 200212 KRAN UMUM I M U S I 91,875
195 05000397 200212 MADE PASEK PATAS - CELUKAN BAWANG 198,750
196 05000425 200212 S A N U S I SANGALANGIT 60,375
197 05000522 200201 KETUT MANDRI SANGALANGIT 7,500
198 05000522 200202 KETUT MANDRI SANGALANGIT 7,500
199 05000522 200203 KETUT MANDRI SANGALANGIT 7,500
200 05000522 200204 KETUT MANDRI GEROKGAK 7,500
201 05000804 200212 AGUS SUGITO PENGULON 7,500
202 05000854 200211 ABDUL HAMID PENGULON 16,950
203 05000854 200212 ABDUL HAMID KALIASEM 15,150
Jumlah 1,055,100
1 2 3 4 5 6
Wilayah : Lovina (02)ALAMAT
NO NO. SAMB. REK. NAMA PELANGGAN JUMLAH
BULAN Rp.
204 02000860 200201 MADE DIARTA KALIASEM 492,000
205 02000860 200202 MADE DIARTA KALIBUKBUK 52,500
206 02001289 200203 ZAKIAH KALIBUKBUK 25,500
207 02001289 200204 ZAKIAH KALIBUKBUK 25,500
208 02001289 200205 ZAKIAH KALIBUKBUK 25,500
209 02001289 200206 ZAKIAH BANYUALIT KALIBUKBUK 30,000
210 02001688 200203 PT. MELKA BANYUALIT KALIBUKBUK 467,250
211 02001688 200204 PT. MELKA RESTAURANT BIU NASAK/III 45,750
212 02000052 200204 HOTEL BIU NASAK RESTAURANT BIU NASAK/III 808,800
213 02000052 200205 HOTEL BIU NASAK RESTAURANT BIU NASAK/III 2,489,400
214 02000052 200206 HOTEL BIU NASAK DESA CELUK BULUH 294,000
215 02000221 200208 KETUT MUDITA DESA CELUK BULUH 237,000
216 02000221 200209 KETUT MUDITA DESA CELUK BULUH 373,200
217 02000221 200210 KETUT MUDITA DESA CELUK BULUH 237,000
218 02000221 200211 KETUT MUDITA MAWAR KALIBUKBUK 107,400
219 02001613 200204 FUSARO ILARIO MAWAR KALIBUKBUK 39,000
220 02001613 200205 FUSARO ILARIO MAWAR KALIBUKBUK 39,000
221 02001613 200206 FUSARO ILARIO PR.GRIYA PERMAI PEMARON 16 39,000
222 02000506 200207 KETUT SURIYASA PR.GRIYA PERMAI PEMARON 16 28,875
223 02000506 200208 KETUT SURIYASA PR.GRIYA PERMAI PEMARON 16 55,875
224 02000506 200209 KETUT SURIYASA PR.GRIYA PERMAI PEMARON 16 55,875
225 02000506 200210 KETUT SURIYASA PR.GRIYA PERMAI PEMARON 16 54,750
226 02000506 200211 KETUT SURIYASA CELUK BULUH 22,350
227 02000906 200206 NENGAH RANTEN CELUK BULUH 7,500
228 02000906 200207 NENGAH RANTEN CELUK BULUH 7,500
229 02000906 200208 NENGAH RANTEN CELUK BULUH 7,500
230 02000906 200209 NENGAH RANTEN PT.GN.LEBAH BLOK CEMPAKA 8 7,500
231 02000917 200201 MADE SURIASIH PT.GN.LEBAH BLOK CEMPAKA 8 7,500
232 02000917 200202 MADE SURIASIH PT.GN.LEBAH BLOK CEMPAKA 8 7,500
233 02000917 200203 MADE SURIASIH DSN LEBAK/ARJUNA III/ANTRN 7,500
234 02001123 200202 I MADE DARMA DSN LEBAK/ARJUNA III/ANTRN 7,500
235 02001123 200203 I MADE DARMA DSN LEBAK/ARJUNA III/ANTRN 7,500
236 02001123 200204 I MADE DARMA DSN LEBAK/ARJUNA III/ANTRN 7,500
237 02001123 200205 I MADE DARMA GG. KEDONDONG 4 ANTURAN 7,500
238 02001267 200210 KADEK WINATA SH GG. KEDONDONG 4 ANTURAN 140,250
239 02001267 200211 KADEK WINATA SH GG. KEDONDONG 4 ANTURAN 105,375
240 02001267 200212 KADEK WINATA SH K 5 60,375
241 02001501 200212 GRIA PANJI ASRI DSN ANYAR ANTURAN 7,500
242 02001586 200203 NI NYOMAN SRIANING DSN ANYAR ANTURAN 20,550
243 02001586 200204 NI NYOMAN SRIANING BTN PANJI ASRI U. 7 20,550
244 02001836 200206 GEDE HARRY SUKANDAR BTN PANJI ASRI U. 7 7,500
245 02001836 200207 GEDE HARRY SUKANDAR BTN PANJI ASRI U. 7 7,500
246 02001836 200208 GEDE HARRY SUKANDAR BTN PANJI ASRI U. 7 7,500
247 02001836 200209 GEDE HARRY SUKANDAR BTN PANJI ASRI U. 7 7,500
Jumlah 6,512,625
1 2 3 4 5 6
Rayon : Kubutambahan (07)ALAMAT
NO NO. SAMB. REK. NAMA PELANGGAN JUMLAH
BULAN KBT - A. SANIH Rp.
170 07001027 200202 A.A. NGURAH KUSA SH. KBT - A. SANIH 1,138,500
171 07001027 200203 A.A. NGURAH KUSA SH. KBT - A. SANIH 1,854,000
172 07001027 200204 A.A. NGURAH KUSA SH. KBT - A. SANIH 219,000
173 07001027 200205 A.A. NGURAH KUSA SH. KBT - A. SANIH 433,500
174 07001027 200206 A.A. NGURAH KUSA SH. Jumlah III 25,500
3,670,500
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN ATAS HASIL EVALUASI KINERJA
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
KABUPATEN BULELENG
DI SINGARAJA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2004
PERWAKILAN V BPK RI DI DENPASAR
Nomor : 334 / S / XIV.5 / 06 / 2005 Tanggal : 02 Juni 2005
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN ATAS HASIL EVALUASI KINERJA
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
KABUPATEN BULELENG
DI SINGARAJA
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2004
PERWAKILAN V BPK RI DI DENPASAR
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
BAB I Simpulan 1
1. Penyusunan dan Pelaksanaan Anggaran 1
2. Tingkat Kinerja Perusahaan 2
3. Perkembangan Usaha Perusahaan 2
BAB II Uraian Hasil Evaluasi 5
A. Metodologi, Batasan, Ruang Lingkup dan Tanggungjawab 5
B. Penyusunan dan Pelaksanaan Anggaran 5
1. Penyusunan dan Pelaksanaan Anggaran 5
2. Tingkat Kinerja Perusahaan 7
3. Perkembangan Usaha Perusahaan 7
LAMPIRAN
I Perbandingan Antara Realisasi dengan Anggaran Tahun 2004
II Perbandingan Neraca per tanggal 31 Desember 2004 dan 2003
III Perbandingan Laporan Laba Rugi untuk periode yang berakhir
tanggal 31 Desember 2004 dan 2003
IV Penilaian Kinerja PDAM Kabupaten Buleleng Tahun 2004
berdasarkan Kepmendagri No.47 Tahun 1999
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Jl. D.I. Pandjaitan, Renon, Denpasar, Telp. (0361) 229193, 227205, 246562 Fax. (0361) 229184, 256205
Kepada Yth. 1. Badan Pengawas PDAM Kabupaten Buleleng 2. Direksi PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Kami telah mengaudit neraca PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja tanggal 31 Desember 2004 serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dan telah menerbitkan laporan kami pada tanggal 2 Juni 2005. Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia dan Standar Audit Pemerintahan yang diterbitkan Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas salah saji material. Kami melakukan pengujian terhadap kepatuhan PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja terhadap pasal-pasal tertentu hukum, peraturan kontrak dan persyaratan bantuan. Namun, tujuan audit kami atas laporan keuangan adalah tidak untuk menyatakan pendapat atas keseluruhan kepatuhan terhadap pasal-pasal tersebut. Oleh karena itu, kami tidak menyatakan suatu pendapat seperti itu. Hasil pengujian kami menunjukkan bahwa, berkaitan dengan unsur yang kami uji, PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja mematuhi, dalam semua hal yang material, pasal-pasal yang kami sebut dalam paragraph diatas. Berdasarkan unsur yang tidak kami uji, tidak ada satupun yang kami ketahui yang menyebabkan kami percaya bahwa PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja tidak mematuhi, dalam semua hal yang materiil, pasal-pasal tersebut. Namun kami mencatat masalah-masalah tertentu berkaitan dengan kepatuhan PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja terhadap pasal-pasal tertentu hukum, peraturan, kontrak dan persyaratan bantuan disertai saran perbaikannya yang kami kemukakan pada Lampiran A.
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Perwakilan V di Denpasar
Ketua Tim
Ni Luh Kade Astini, SE Ak Akuntan REG-NEG D-16.020
Tanggal Laporan : 13 April 2005
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Jl. D.I. Pandjaitan, Renon, Denpasar, Telp. (0361) 229193, 227205, 246562 Fax. (0361) 229184, 256205
Denpasar, 2 Juni 2005
Nomor Laporan : 334/S/XIV.5/06/2005 Lampiran : 1 (satu) set Perihal : Laporan Hasil Evaluasi Kinerja PDAM
Kabupaten Buleleng periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2004.
Kepada Yth. 1. Badan Pengawas PDAM Kabupaten Buleleng 2. Direksi PDAM Kabupaten Buleleng di Singaraja
BAB I
SIMPULAN
Kami telah melaksanakan evaluasi atas kinerja PDAM Kabupaten Buleleng periode 1
Januari 2004 sampai dengan 31 Desember 2004, dengan simpulan sebagai berikut :
1. Penyusunan dan Pelaksanaan Anggaran
a. Penyusunan Anggaran
Penyusunan anggaran Tahun 2004 mengacu pada Pedoman Sistem Akuntansi
PDAM yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Otonomi Daerah No.
8 Tahun 2000 tanggal 18 Agustus 2000. Anggaran tersebut telah mendapat
pengesahan dari Bupati Buleleng dengan Keputusan Bupati Buleleng No. 616
Tahun 2003 tentang Persetujuan dan Pengesahan Anggaran PDAM Kabupaten
Buleleng Tahun 2004 tanggal 31 Desember 2003.
b. Pelaksanaan Anggaran
Realisasi pendapatan usaha Tahun 2004 sebesar Rp13.062.888.706,00
dibandingkan dengan anggaran sebesar Rp12.404.184.718,00, melebihi
anggaran sebesar Rp658.703.988,00 atau 5,31%. Hal tersebut disebabkan
adanya kenaikan realisasi pendapatan sambungan baru sebesar
Rp576.919.356,00 atau 57,68% dari anggaran sebesar Rp1.000.160.800,00.
Realisasi pendapatan lain-lain sebesar Rp101.120.581,59 dibandingkan
dengan anggaran sebesar Rp54.600.000,00, melebihi anggaran sebesar
Rp46.520.581,59 atau 85,20%. Hal ini disebabkan terlalu rendah didalam
menetapkan anggaran pendapatan lain-lain yang tercermin dari perbandingan
anggaran pendapatan lain-lain Tahun 2004 sebesar Rp54.600.000,00
dibandingkan dengan realisasi pendapatan lain-lain Tahun 2003 sebesar
Rp68.829.277,48.
Realisasi biaya Tahun 2004 sebesar Rp10.957.247.511,69 dibandingkan
dengan anggaran sebesar Rp11.039.468.981,00, kurang dari anggaran sebesar
Rp82.221.469,31 atau 0,74%. Hal tersebut antara lain disebabkan realisasi
biaya Pengolahan Air sebesar Rp405.084.899,63 kurang dari anggaran yang
ditetapkan yaitu sebesar Rp446.444.342,00 atau 9,26%.
2. Tingkat Kinerja Perusahaan
Tingkat kinerja PDAM dinilai berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam
Negeri No. 47 Tahun 1999 tanggal 30 Agustus 1999 tentang Pedoman Penilaian
Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum.
Kinerja PDAM Kabupaten Buleleng dalam Tahun 2004 menunjukkan predikat
“baik sekali” dengan nilai kinerja perusahaan sebesar 76,12 (perhitungan
terlampir). Kinerja Perusahaan selama Tahun 2004 menurun dibandingkan dengan
Tahun 2003 yang nilai kinerjanya sebesar 79,87 dengan predikat baik sekali.
3. Perkembangan Usaha Perusahaan
Penelaahan terhadap perkembangan usaha perusahaan pada Tahun 2004 dilakukan
dengan cara membandingkan data laporan keuangan untuk dua periode yaitu
Tahun 2004 dan 2003.
Dari data neraca menunjukkan adanya perubahan sebagai berikut :
a. Aktiva lancar Tahun 2004 sebesar Rp2.127.886.516,16 dibandingkan dengan
Tahun 2003 sebesar Rp2.591.047.778,34 mengalami penurunan sebesar
Rp463.161.262,18 atau 17,88%, hal ini terutama disebabkan adanya
penurunan saldo uang di Bank.
b. Aktiva tetap Tahun 2004 sebesar Rp24.648.728.272,67 dibandingkan dengan
Tahun 2003 sebesar Rp22.806.088.269,67 berdasarkan nilai perolehannya
mengalami kenaikan sebesar Rp1.842.640.003,00 atau 8,08%, hal ini
disebabkan penambahan di bagian Instalasi Sumber, Pengolahan dan Instalasi
Transmisi dan Distribusi.
c. Aktiva tetap dalam penyelesaian Tahun 2004 sebesar Rp130.725.012,00
dibandingkan dengan Tahun 2003 sebesar Rp170.015.717,42 mengalami
penurunan sebesar Rp39.290.705,42 atau 23,11%, hal tersebut disebabkan
adanya penurunan pemasangan jaringan.
d. Aktiva lain-lain Tahun 2004 sebesar Rp741.980.112,86 dibandingkan dengan
Tahun 2003 sebesar Rp712.926.900,47 mengalami kenaikan sebesar
Rp29.053.212,39 atau 4,08%, hal ini disebabkan adanya kenaikan bahan
instalasi dan sambungan baru yang belum diterima.
e. Kewajiban lancar Tahun 2004 sebesar Rp1.237.535.701,12 dibandingkan
Tahun 2003 sebesar Rp1.252.933.503,40 mengalami penurunan sebesar
Rp15.397.802,28 atau 1,23%, hal ini disebabkan adanya penurunan dalam
hutang pajak atas PPh pasal badan Tahun 2004.
f. Kewajiban jangka panjang Tahun 2004 sebesar Rp2.644.229.723,67
dibandingkan Tahun 2003 sebesar Rp3.148.684.507,67 mengalami penurunan
sebesar Rp504.454.784,00 atau 16,02%, hal ini disebabkan hutang jangka
panjang sebesar Rp504.454.784,00 yang jatuh tempo pada Tahun 2004,
diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar.
g. Kewajiban lain-lain Tahun 2004 sebesar Rp2.385.914.914,42 dibandingkan
Tahun 2003 sebesar Rp2.295.573.380,42 mengalami kenaikan sebesar
Rp90.341.534,00 atau 3,94%, hal ini disebabkan adanya kenaikan uang
jaminan langganan dan cadangan dana-dana.
h. Modal Tahun 2004 sebesar Rp7.925.740.151,55 dibandingkan dengan Tahun
2003 sebesar Rp6.407.248.743,65 mengalami kenaikan sebesar
Rp1.518.491.407,90 atau 23,70%, hal ini terutama disebabkan kenaikan laba
bersih tahun 2004.
Dari Laporan laba rugi Tahun 2004 dibandingkan Tahun 2003 menunjukkan
adanya perubahan sebagai berikut :
a. Pendapatan usaha untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp13.062.888.706,00
dibandingkan dengan periode Tahun 2003 sebesar Rp10.922.227.600,00
mengalami kenaikan sebesar Rp2.140.661.106,00 atau 19,60%, hal ini
disebabkan peningkatan penjualan air sehubungan adanya kenaikan
sambungan baru.
b. Biaya usaha untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp10.957.242.358,34
dibandingkan dengan periode Tahun 2003 sebesar Rp9.221.493.145,98
mengalami kenaikan sebesar Rp1.735.749.212,36 atau 18,82%, hal ini
disebabkan adanya kenaikan biaya sumber, biaya pengolahan air, biaya
transmisi dan distribusi serta biaya administrasi dan umum.
c. Pendapatan lain-lain untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp101.120.581,59
dibandingkan dengan periode Tahun 2003 sebesar Rp68.829.277,48
mengalami kenaikan sebesar Rp32.291.304,11 atau 46,92%, hal ini
disebabkan adanya peningkatan penerimaan dari lain-lain.
d. Biaya lain-lain untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp5.153,35 dibandingkan
periode Tahun 2003 sebesar Rp19.840.695,90 mengalami penurunan sebesar
Rp19.835.542,55 atau 99,97%, hal ini terutama disebabkan biaya karcis kolam
renang dibebankan sebagai biaya administrasi umum.
e. Laba setelah pajak untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp1.483.737.875,90
dibandingkan dengan periode Tahun 2003 sebesar Rp1.160.856.435,60
mengalami peningkatan sebesar Rp322.881.440,30 atau 27,81%, hal ini
disebabkan peningkatan total pendapatan sebesar Rp2.172.952.410,11 atau
19,77% sedangkan kenaikan total biaya hanya mencapai Rp1.850.070.969,81
atau 18,82%.
Badan Pemeriksa Keuangan
Perwakilan V Di Denpasar
Ketua Tim
Ni Luh Kade Astini, SE Ak
Akuntan REG-NEG D-16.020
BAB II
URAIAN HASIL EVALUASI
1. Metodologi, Batasan, Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab
1.1 Metodologi
Evaluasi kinerja PDAM Kabupaten Buleleng Tahun 2004 dilakukan
bersama-sama dengan pelaksanaan audit atas laporan keuangan PDAM
Kabupaten Buleleng Tahun 2004.
Penyusunan laporan evaluasi kinerja didasarkan pada data keuangan maupun
data non keuangan dari laporan PDAM Kabupaten Buleleng yang telah
diaudit. Evaluasi dilakukan dengan cara antara lain : review, konfirmasi,
perhitungan ulang, verifikasi, analisa dan interpretasi.
1.2 Batasan
Data yang diperoleh dalam penyusunan laporan evaluasi kinerja PDAM
Kabupaten Buleleng sebagai berikut :
a. Data penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja dan anggaran
perusahaan.
b. Data perkembangan perusahaan selama 2 (dua) tahun terakhir.
1.3 Ruang Lingkup
Evaluasi kinerja atas PDAM Kabupaten Buleleng mencakup Tahun 2004
dan dilaksanakan mulai tanggal 28 Pebruari 2005 sampai dengan 13 April
2005.
1.4 Tanggung Jawab
Tanggung jawab atas laporan evaluasi kinerja PDAM Kabupaten Buleleng
dan data lain yang disajikan manajemen perusahaan merupakan tanggung
jawab manajemen sedangkan tanggung jawab penyusunan laporan
evaluasi kinerja terbatas pada hasil evaluasi.
2. Penyusunan dan Pelaksanaan Anggaran
2.1 Penyusunan Anggaran
Penyusunan anggaran Tahun 2004 mengacu pada Pedoman Sistem
Akuntansi PDAM yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Otonomi
Daerah No. 8 Tahun 2000 tanggal 18 Agustus 2000. Anggaran tersebut telah
mendapat pengesahan dari Bupati Buleleng dengan Keputusan Bupati
Buleleng No. 616 Tahun 2003 tentang Persetujuan dan Pengesahan Anggaran
PDAM Kabupaten Buleleng Tahun 2004 tanggal 31 Desember 2003.
2.2 Pelaksanaan Anggaran
Realisasi pendapatan usaha Tahun 2004 sebesar Rp13.062.888.706,00
dibandingkan dengan anggaran sebesar Rp12.404.184.718,00, melebihi
anggaran sebesar Rp658.703.988,00 atau 5,31%. Hal tersebut disebabkan
realisasi pendapatan sambungan baru sebesar Rp1.577.080.156,00 atau
57,68% dari anggaran sebesar Rp1.000.160.800,00.
Realisasi pendapatan lain-lain sebesar Rp101.120.581,59 dibandingkan
dengan anggaran sebesar Rp54.600.000,00, melebihi anggaran sebesar
Rp46.520.581,59 atau 85,20%. Hal ini disebabkan terlalu rendah didalam
menetapkan anggaran pendapatan lain-lain yang tercermin dari
perbandingan anggaran pendapatan lain-lain Tahun 2004 sebesar
Rp54.600.000,00 dibandingkan dengan realisasi pendapatan lain-lain Tahun
2003 sebesar Rp68.829.277,48.
Perbandingan antara realisasi pendapatan dengan anggarannya untuk periode
Tahun 2004 secara rinci sebagai berikut : URAIAN REALISASI ANGGARAN NAIK (TURUN)
Rp Rp Rp %
1 2 3 4 (2-3) 5 (4/3 X 100%)
Pendapatan Usaha Pendapatan Penjualan Air 11.485.808.550,00 11.404.023.918,00 81.784.632,00 0,72%Pendapatan Non Air 1.577.080.156,00 1.000.160.800,00 576.919.356,00 57,68%
Jumlah Pendapatan Usaha 13.062.888.706,00 12.404.184.718,00 658.703.988,00 5,31%Pendapatan Lain-Lain 101.120.581,59 54.600.000,00 46.520.581,59 85,20%Jumlah 13.164.009.287,59 12.458.784.718,00 705.224.569,59 5,66%
Realisasi biaya Tahun 2004 sebesar Rp10.957.247.511,69 dibandingkan
dengan anggaran sebesar Rp11.039.468.981,00, kurang dari anggaran
sebesar Rp82.221.469,31 atau 0,74%. Hal tersebut antara lain disebabkan
realisasi biaya Pengolahan Air sebesar Rp405.084.899,63 kurang dari
anggaran yang ditetapkan yaitu sebesar Rp446.444.342,00 atau 9,26%.
Perbandingan antara realisasi biaya dengan anggarannya untuk periode
Tahun 2004 secara rinci sebagai berikut : URAIAN REALISASI ANGGARAN NAIK (TURUN)
Rp Rp Rp %
1 2 3 4 (2-3) 5 (4/3 X 100%)
Biaya Langsung Usaha Biaya Sumber 3.597.437.323,53 3.647.555.256,00 (50.117.932,47) -1,37%Biaya Pengolahan Air 405.084.899,63 446.444.342,00 (41.359.442,37) -9,26%Biaya Transmisi Dan Distribusi 2.882.458.516,20 2.757.598.976,00 124.859.540,20 4,53%
Jml. Biaya Langsung Usaha 6.884.980.739,36 6.851.598.574,00 33.382.165,36 0,49%Biaya Administrasi Dan Umum 4.072.261.618,98 4.177.910.407,00 (105.648.788,02) -2,53%Biaya Lain-Lain 5.153,35 9.960.000,00 (9.954.846,65) -99,95%Jumlah 10.957.247.511,69 11.039.468.981,00 (82.221.469,31) -0,74%
2.3 Tingkat Kinerja Perusahaan
Tingkat kinerja PDAM dinilai berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam
Negeri No. 47 Tahun 1999 tanggal 30 Agustus 1999 tentang Pedoman
Penilaian Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum.
Kinerja PDAM Kabupaten Buleleng dalam Tahun 2004 menunjukkan
predikat “baik sekali” dengan nilai kinerja perusahaan sebesar 76,12.
(perhitungan terlampir). Kinerja Perusahaan selama Tahun 2004 menurun
dibandingkan dengan Tahun 2003 yang nilai kinerjanya sebesar 79,87
dengan predikat baik sekali.
3. Perkembangan Usaha Perusahaan
Penelaahan terhadap perkembangan usaha perusahaan pada Tahun 2004 dilakukan
dengan cara membandingkan data laporan keuangan untuk dua periode yaitu
Tahun 2004 dan 2003.
Dari data neraca menunjukkan adanya perubahan sebagai berikut :
a. Aktiva lancar Tahun 2004 sebesar 2.127.886.516,16 dibandingkan dengan
Tahun 2003 sebesar Rp2.591.047.778,34 mengalami penurunan sebesar
Rp463.161.262,18 atau 17,88%, hal ini terutama disebabkan oleh :
- Penurunan Kas/Dana Kerja sebesar Rp1.002.500,00;
- Penurunann Kas di Bank sebesar Rp299.687.650,68;
- Penurunan Piutang Langganan Air sebesar Rp35.455.275,00;
- Kenaikan Piutang Langganan Non Air sebesar Rp30.935.610,00;
- Penurunan Piutang Langganan Ragu-ragu sebesar Rp7.184.150,00;
- Kenaikan Piutang Tak Tertagih sebesar Rp4.361.600,00;
- Penurunan Penyisihan Piutang Ragu-ragu sebesar Rp9.774.895,00
- Penurunan Piutang Lain-lain sebesar Rp500,00;
- Penurunan Persediaan sebesar Rp31.600.557,50;
- Kenaikan Inventaris Dalam Persediaan sebesar Rp13.674.200,00
- Penurunan Pembayaran Dimuka sebesar Rp127.427.144,00;
b. Aktiva tetap Tahun 2004 sebesar Rp24.648.728.272,67 dibandingkan dengan
Tahun 2003 sebesar Rp22.806.088.269,67 berdasarkan nilai perolehannya
mengalami kenaikan sebesar Rp1.842.640.003,00 atau 8,08%, hal ini
disebabkan oleh :
- Penambahan Tanah dan Penyempurnaan Tanah sebesar Rp28.500.000,00;
- Penambahan Instalasi Sumber Air sebesar Rp41.911.550,00;
- Penambahan Instalasi Pompa sebesar Rp357.050.400,00;
- Penambahan Instalasi Transmisi & Distribusi sebesar Rp1.430.972.153,00;
- Penambahan Bangunan/Gedung sebesar Rp46.605.000,00;
- Penambahan Peralatan dan Perlengkapannya sebesar Rp31.025.000,00;
- Penambahan Inventaris Kantor sebesar Rp79.580.250,00;
c. Aktiva tetap dalam penyelesaian Tahun 2004 sebesar Rp130.725.012,00
dibandingkan dengan Tahun 2003 sebesar Rp170.015.717,42 mengalami
Penurunan sebesar Rp39.290.705,42 atau 23,11%, hal tersebut disebabkan
oleh :
- Penurunan pekerjaan dalam pelaksanaan sebesar Rp33.797.170,00;
- Penurunan instalasi transmisi dan distribusi dalam pelaksanaan sebesar
Rp5.493.535,42.
d. Aktiva lain-lain Tahun 2004 sebesar Rp741.980.112,86 dibandingkan dengan
Tahun 2003 sebesar Rp712.926.900,47 mengalami kenaikan sebesar
Rp29.053.212,39 atau 4,08%, hal ini disebabkan oleh :
- Kenaikan Bahan Instalasi sebesar Rp28.464.210,56;
- Kenaikan Sambungan Baru Yang Belum Diterima sebesar
Rp27.828.325,00;
- Penurunan Akumulasi Amortisasi Beban Ditangguhkan sebesar
Rp2.050.000,00;
- Penambahan Aktiva Tak Berwujud sebesar Rp52.670.000,00;
- Penurunan Akumulasi Amortisasi Aktiva Tak Berwujud sebesar
Rp11.703.541,67.
e. Kewajiban lancar Tahun 2004 sebesar Rp1.237.535.701,12 dibandingkan
Tahun 2003 sebesar Rp1.252.933.503,40 mengalami penurunan sebesar
Rp15.397.802,28 atau 1,23%, hal ini disebabkan adanya penurunan hutang
pajak atas PPh pasal badan Tahun 2004.
- Kenaikan Hutang Usaha sebesar Rp134.069.855,00;
- Penurunan Hutang Usaha Lainnya sebesar Rp2.901.925,00;
- Penurunan Biaya Yang Masih Harus Dibayar Dimuka sebesar
Rp6.008.291,40;
- Penurunan Hutang Pajak sebesar Rp156.996.580,88,00;
- Kenaikan Titipan Dana sebesar Rp16.439.140,00.
f. Kewajiban jangka panjang Tahun 2004 sebesar Rp2.644.229.723,67
dibandingkan Tahun 2003 sebesar Rp3.148.684.507,67 mengalami penurunan
sebesar Rp504.454.784,00 atau 16,02%, hal ini disebabkan hutang jangka
panjang sebesar Rp504.454.784,00 yang jatuh tempo pada Tahun 2004,
diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar.
g. Kewajiban lain-lain Tahun 2004 sebesar Rp2.385.914.914,42 dibandingkan
Tahun 2003 sebesar Rp2.295.573.380,42 mengalami kenaikan sebesar
Rp90.341.534,00 atau 3,94%, hal ini disebabkan oleh :
- Kenaikan Uang Jaminan Langganan sebesar Rp100.765.000,00;
- Kenaikan Cadangan Dana-Dana sebesar Rp50.938.209,00;
- Kenaikan Sambungan Baru Yang Akan Ditagihkan sebesar
Rp27.518.325,00;
- Penurunan Penyertaan Pemda yg belum ditetapkan statusnya sebesar
Rp88.880.000,00.
h. Modal Tahun 2004 sebesar Rp7.925.740.151,55 dibandingkan dengan Tahun
2003 sebesar Rp6.407.248.743,65 mengalami kenaikan sebesar
Rp1.518.491.407,90 atau 23,70%, hal ini terutama disebabkan oleh :
- Kenaikan Kekayaan Pemda Yang Dipisahkan sebesar
Rp1.018.931.500,00;
- Kenaikan Cadangan Umum sebesar Rp176.678.467,60;
- Kenaikan Laba Rugi Tahun Berjalan sebesar Rp322.881.440,30.
Dari Laporan laba rugi Tahun 2004 dibandingkan Tahun 2003 menunjukkan
adanya perubahan sebagai berikut :
a. Pendapatan usaha untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp13.062.888.706,00
dibandingkan dengan periode Tahun 2003 sebesar Rp10.922.227.600,00
mengalami kenaikan sebesar Rp2.140.661.106,00 atau 19,60%, hal ini
disebabkan oleh :
- Peningkatan penjualan air sebesar Rp1.644.120.500,00;
- Peningkatan Pendapatan Non Air sebesar Rp496.540.606,00;
b. Biaya usaha untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp10.957.242.358,34
dibandingkan dengan periode Tahun 2003 sebesar Rp9.221.493.145,98
mengalami kenaikan sebesar Rp1.735.749.212,36 atau 18,82%, hal ini
disebabkan oleh :
- Kenaikan biaya sumber sebesar Rp734.099.652,31;
- Kenaikan Biaya Pengolahan Air sebesar Rp45.302.554,13;
- Kenaikan Biaya Transmisi dan Distribusi sebesar Rp473.098.387,37;
- Kenaikan Biaya Administrasi dan Umum sebesar Rp483.248.618,55.
c. Pendapatan lain-lain untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp101.120.581,59
dibandingkan dengan periode Tahun 2003 sebesar Rp68.829.277,48
mengalami kenaikan sebesar Rp32.291.304,11 atau 46,92%, hal ini
disebabkan adanya peningkatan penerimaan dari lain-lain.
d. Biaya lain-lain untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp5.153,35 dibandingkan
periode Tahun 2003 sebesar Rp19.840.695,90 mengalami penurunan sebesar
Rp19.835.542,55 atau 99,97%, hal ini terutama disebabkan biaya karcis kolam
renang dibebankan sebagai biaya administrasi umum.
e. Laba setelah pajak untuk periode Tahun 2004 sebesar Rp1.483.737.875,90
dibandingkan dengan periode Tahun 2003 sebesar Rp1.160.856.435,60
mengalami penurunan sebesar Rp322.881.440,30 atau 27,81%, hal ini
disebabkan peningkatan total pendapatan sebesar Rp2.172.952.410,11 atau
19,77% sedangkan kenaikan total biaya hanya mencapai Rp1.850.070.969,81
atau 18,82%.
LAMPIRAN IV
NO.RASIO NILAI
KINERJA RASIO NILAI
KINERJA I ASPEK KEUANGAN 53 36
1 Rasio Laba Terhadap Aktiva Produktif Laba sebelum pajak x 100%Aktiva produktif
Rasio Nilai 1,749,723,035.60 x 100% 14.27% 5 2.90% 2> 10 % 5 12,263,016,470.90 > 7% - 10% 4> 3% - 7% 3> 0% - 3% 2≤ 0% 1Bonus :Rasio Nilai Rasio Laba thdp Akt. Produktif Th. 2003 - Th.2002> 12% 5> 9% - 12% 4 14.60% - 2.90% 11.70% 4> 6% - 9% 3> 3% - 6% 2> 0% - 3% 1
2 Rasio Laba terhadap Penjualan Laba sebelum pajak x 100%Penjualan
Rasio Nilai 1,749,723,035.60 x 100% 16.02% 4 4.15% 2> 20% 5 10,922,227,600.00 > 14% - 20% 4> 6% - 14% 3> 0% - 6% 2> 0% 1Bonus :Rasio Nilai Rasio Laba thdp Penjualan Th. 2003 - Th.2002> 12% 5> 9% - 12% 4 16.33% - 4.15% 12.18% 5> 6% - 9% 3> 3% - 6% 2> 0% - 3% 1
3 Rasio Aktiva Lancar terhadap Utang Lancar Aktiva LancarUtang Lancar
Rasio Nilai 2,127,886,516.16 1.72 4 2.51 3> 1,75 - 2,00 5 1,237,535,701.12 > 1,50 - 1,75 atau > 2,00 - 2,30 4> 1,25 - 1,50 atau > 2,30 - 2,70 3> 1,00 - 1,25 atau > 2,70 - 3,00 2≤ 1,00 atau > 3,00 1
4 Rasio Utang Jk. Panjang terhadap Ekuitas Utang Jk. PanjangEkuitas
Rasio Nilai 2,644,229,723.67 0.33 5 0.72 3≤ 0,5 5 7,925,740,151.55 > 0,5 - 0,7 4> 0,7 - 0,8 3> 0,8 - 1,0 2> 1,0 1
5 Rasio Total Aktiva terhadap Total Utang Total AktivaTotal Utang
Rasio Nilai 14,193,420,490.76 2.26 4 1.76 4> 2,0 5 6,267,680,339.21 > 1,7 - 2,0 4> 1,3 - 1,7 3> 1,0 - 1,3 2≤ 1,0 1
URAIAN RUMUS
PENILAIAN KINERJA PDAM KABUPATEN BULELENG BERDASARKAN KEPMENDAGRI NO. 47/1999 TGL 31 MEI 1999
TAHUN 2003 TAHUN 2002
1
LAMPIRAN IV
NO. URAIAN RUMUS TAHUN 2003 TAHUN 20026 Rasio Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi Biaya Operasi
Pendapatan OperasiRasio Nilai 9,221,493,145.98 0.84 3 0.97 2≤ 0,50 5 10,922,227,600.00 > 0,50 - 0,65 4> 0,65 - 0,85 3> 0,85 - 1,00 2> 1,00 1
7 Rasio Laba Operasi sebelum Biaya Penyusutan Laba Operasi sebelum Biaya Penyusutanterhadap Angsuran Pokok dan Bunga Jatuh Tempo (Angsuran Pokok+Bunga) jatuh tempo
2,849,687,064.81 5.65 5 2.81 5Rasio Nilai 504,454,784.00 > 2,0 5> 1,7 - 2,0 4> 1,3 - 1,7 3> 1,0 - 1,3 2≤ 1,0 1
8 Rasio Aktiva Produktif terhadap Penjualan Air Aktiva ProduktifPenjualan Air
Rasio Nilai 12,263,016,470.90 1.12 5 1.58 5≤ 2,0 5 10,922,227,600.00 > 2,0 - 4,0 4> 4,0 - 6,0 3> 6,0 - 8,0 2> 8,0 1
9 Jangka Waktu Penagihan Piutang UsahaJumlah Penjualan Perhari
Rasio Nilai 1,182,445,900.00 38.97 5 37.86 5≤ 60 5 10,922,227,600.00 / 360> 60 - 90 4> 90 - 150 3 1,203,924,610.00 > 150 - 180 2> 180 1
10 Efektivitas Penagihan Rekening Tertagih x 100%Rasio Nilai Penjualan Air> 90% 5 9,459,729,550.00 x 100% 96.12% 4 91.33% 5> 85% - 90% 4 9,841,688,050.00 > 80% - 85% 3> 75% - 80% 2≤ 75% 1
II ASPEK OPERASIONAL 30 27
1 Cakupan Pelayanan Jml. Penduduk Terlayani x 100%KOTA KAB. Jumlah pendudukRasio Rasio Nilai 171,428 x 100% 28.72% 3 28.61% 3> 80% > 60% 5 596,943 > 60% - 80% > 45% - 60% 4> 40% - 60% > 30% - 45% 3> 20% - 40% > 15% - 30% 2≤ 20% ≤ 15% 1
Bonus : Cakupan Pelayanan Th. 2003 - Th. 2002KOTA KAB.Rasio Rasio Nilai 28.72% - 28.61% 0.11% 1> 12% > 8% 5> 9% - 12% > 6% - 8% 4> 6% - 9% > 4% - 6% 3> 3% - 6% > 2% - 4% 2> 0% - 3% > 0% - 2% 1
2
LAMPIRAN IV
NO. URAIAN RUMUS TAHUN 2003 TAHUN 20022 Kualitas Air Distribusi Memenuhi kualitas air minum 3 3
Kualitas Air Nilai- Memenuhi syarat air minum 3- Memenuhi syarat air bersih 2- Tidak memenuhi syarat 1
3 Kontinuitas Air Terlayani 24 jam 2 2Kontinuitas Air Nilai- Semua pelanggan terlayani 24 jam 2- Belum semua terlayani 24 jam 1
4 Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produksi Kapasitas produksi x 100%Kapasitas Terpasang
Rasio Nilai 9,292,223.00 x 100% 100.00% 4 99.99% 4> 90% 4 9,292,223.00 > 80% - 90% 3> 70% -80% 2≤ 70% 1
5 Tingkat Kehilangan Air (Air Distribusi-Air Terjual) x 100%Air Distribusi
Rasio Nilai 1,686,434.00 x 100% 18.15% 4 18.65% 4≤ 20% 4 9,292,223.00 > 20% - 30% 3> 30% - 40% 2> 40% 1Bonus :Penurunan Tingkat Kehilangan Air Penurunan Tk. Kehilangan Air Th. 2003 - Th. 2002
Tahun 2003 = 18,15% 1Tahun 2002 = 18,65%
6 Peneraan Meter Air Jml. Pelanggan yg. meter airnya ditera x 100% 100.00%Rasio Nilai Jml. Seluruh pelanggan> 20% - 25% 3 - x 100% 0.00% 1 1> 10% - 20% 2 25,767.00 > 0% - 10% atau > 25% 1
7 Kecepatan Penyambungan Air ≤ 6 hari kerja 2 2Rasio Nilai≤ 6 hari kerja 2> 6 hari kerja 1
8 Kamampuan Penanganan Pengaduan Jml. Pengaduan yg. Telah selesai ditangani x 100%Rata-Rata Perbulan Jml. Seluruh PengaduanRasio Nilai 1,824 x 100% 100.00% 2 100.00% 2≥ 80% 2 1,824 < 80% 1
9 Kemudahan Pelayanan Tersedia service point diluar ktr. pusat 2 2
Ketersediaan NilaiTersedia 2Tidak Tersedia 1
10 Rasio Karyawan Per 1000 Pelanggan Jumlah Karyawan x 100%KOTA KAB. Jumlah PelangganRasio Rasio Nilai 202 x 1,000 7.84 5 8.25 4≤ 6 - 7 ≤ 8 5 25,767 > 6 > 8 - 11 4> 7 - 9 > 11 - 15 3> 9 - 10 > 15 - 18 2> 10 > 18 1
3
LAMPIRAN IV
NO. URAIAN RUMUS TAHUN 2003 TAHUN 2002III ASPEK ADMINISTRASI 35 35
1 Rencana Jangka Panjang (Corporate Plan) Sepenuhnya Dipedomani 4 4Pelaksanaan Nilai- Sepenuhnya dipedomani 4- Dipedomani sebagian 3- Memiliki, belum dipedomani 2- Tidak memiliki 1
2 Rencana Organisasi dan Uraian Tugas Sepenuhnya Dipedomani 4 4Pelaksanaan Nilai- Sepenuhnya dipedomani 4- Dipedomani sebagian 3- Memiliki, belum dipedomani 2- Tidak memiliki 1
3 Prosedur Operasi Standar Sepenuhnya Dipedomani 4 4Pelaksanaan Nilai- Sepenuhnya dipedomani 4- Dipedomani sebagian 3- Memiliki, belum dipedomani 2- Tidak memiliki 1
4 Gambar Nyata Laksana (As Build Drawing) Sepenuhnya Dipedomani 4 4Pelaksanaan Nilai- Sepenuhnya dipedomani 4- Dipedomani sebagian 3- Memiliki, belum dipedomani 2- Tidak memiliki 1
5 Pedoman Penilaian Kerja Karyawan Sepenuhnya Dipedomani 4 4Pelaksanaan Nilai- Sepenuhnya dipedomani 4- Dipedomani sebagian 3- Memiliki, belum dipedomani 2- Tidak memiliki 1
6 Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Sepenuhnya dipedomani 4 4Pelaksanaan Nilai- Sepenuhnya dipedomani 4- Dipedomani sebagian 3- Memiliki, belum dipedomani 2- Tidak memiliki 1
7 Tertib Laporan Internal Dibuat tepat waktu 2 2Tertib Laporan NilaiDibuat tepat waktu 2Tidak tepat waktu 1
8 Tertib Laporan Eksternal Dibuat tepat waktu 2 2Tertib Laporan NilaiDibuat tepat waktu 2Tidak tepat waktu 1
9 Opini Auditor Independen Wajar Tanpa Pengecualian 4 4Opini Nilai- Wajar Tanpa Pengecualian 4- Wajar Dengan Pengecualian 3- Tidak Memberikan Pendapat 2- Pendapat Tidak Wajar 1
10 Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Tahun Terakhir Ditindaklanjuti, seluruhnya selesai 3 3Tindak Lanjut Nilai- Tidak ada temuan 4- Ditindaklanjuti, seluruhnya selesai 3- Ditindaklanjuti, sebagian selesai 2- Tidak ditindaklanjuti 1
4
LAMPIRAN IV
NO. URAIAN RUMUS TAHUN 2003 TAHUN 2002
PENILAIAN KINERJA :I Aspek Keuangan Jumlah nilai yg. Diperoleh x Bobot
Bobot Indikator Maks. Nilai Maksimum nilai45 10 60 53.00 x 45 39.75 27.00
60.00
II Aspek Operasional Jumlah nilai yg. Diperoleh x BobotBobot Indikator Maks. Nilai Maksimum nilai
40 10 47 30.00 x 40 25.53 22.98 47.00
III Aspek Administratif Jumlah nilai yg. Diperoleh x BobotBobot Indikator Maks. Nilai Maksimum nilai
15 10 36 35.00 x 15 14.58 14.58 36.00
NILAI KINERJA 79.87 64.56Nilai Kinerja Kinerja (Baik Sekali) (Baik)> 75 Baik Sekali> 60 - 75 Baik> 45 - 60 Cukup> 30 - 45 Kurang≤ 30 Tidak Baik
5
4. PENJELASAN POS-POS LABA RUGI
3.41 Pendapatan Usaha
2004 2003(Rp) (Rp)
Pendapatan Usaha 13,062,888,706.00 10,922,227,600.00
2004 (Rp) 2003 (Rp)(1) Pendapatan Penjualan Air
Penjualan Air 9,459,729,550.00 8,449,074,100.00 Pendapatan Materai Penjualan Air 9,333,000.00 8,550,000.00 Pendapatan Biaya Administrasi - 49,308,000.00 Pendapatan Abonemen 2,016,746,000.00 1,284,507,500.00 Pendapatan Usaha-Unit Usaha Yeh Buleleng - 50,248,450.00 Jumlah 11,485,808,550.00 9,841,688,050.00
(2) Pendapatan Non AirPendapatan Air Tangki 28,414,000.00 20,070,000.00 Pendapatan Sambungan Baru 1,307,342,870.00 870,822,675.00 Pendapatan Materai Sambungan Baru 4,038,000.00 - Pendapatan Penyambungan Kembali 41,925,000.00 39,428,500.00 Pendapatan Denda 176,387,120.00 134,203,300.00 Pendapatan Penggantian Water Meter - 551,050.00 Pendapatan Pendaftaran 1,188,501.00 709,500.00 Pendapatan Pindah Water Meter 17,594,665.00 14,429,525.00 Pendapatan Balik Nama 190,000.00 325,000.00 Jumlah 1,577,080,156.00 1,080,539,550.00
Jumlah Pendapatan Usaha 13,062,888,706.00 10,922,227,600.00
3.42 Biaya Langsung Usaha
2004 2003(Rp) (Rp)
Biaya Langsung Usaha 6,884,980,739.36 5,632,480,145.55
2004 (Rp) 2003 (Rp)(1) Biaya Sumber
Biaya Operasi Sumber 2,994,540,634.00 2,376,497,812.94 Biaya Pemeliharaan Sumber Air 138,852,529.32 123,421,116.90 Biaya Air Baku 166,727,999.00 145,607,204.00 Biaya Penyusutan Sumber Air 297,316,161.21 217,811,537.38 Jumlah 3,597,437,323.53 2,863,337,671.22
(2) Biaya Pengolahan AirBiaya Operasi Pengolahan Air 393,955,399.00 301,615,840.50 Biaya Pemeliharaan Pengolahan Air 5,064,000.00 9,209,400.00 Biaya Penyusutan Pengolahan Air 6,065,500.63 6,885,615.00 Biaya Produksi-Unit Usaha Yeh Buleleng - 38,244,381.00 Biaya Penyusutan Produksi-Unit Usaha Yeh Buleleng - 3,827,109.00 Jumlah 405,084,899.63 359,782,345.50
Rincian pendapatan usaha periode 1 Januari 2004 dan 2003 sampai dengan 31 Desember 2004 dan 2003 sebagaiberikut :
Rincian Biaya Langsung Usaha periode 1 Januari 2004 dan 2003 sampai dengan 31 Desember 2004 dan 2003sebagai berikut :
Jumlah tersebut merupakan Biaya Langsung Usaha periode 1 Januari 2004 dan 2003 sampai dengan 31Desember 2004 dan 2003 dengan rincaian sebagai berikut :
Jumlah tersebut merupakan pendapatan usaha periode 1 Januari 2004 dan 2003 sampai dengan 31 Desember2004 dan 2003 dengan rincaian sebagai berikut :
(3) Biaya Transmisi dan DistribusiBiaya Operasi Transmisi dan Distribusi 1,413,640,356.96 1,151,771,442.88 Biaya Pemeliharaan Transmisi dan Distribusi 550,585,852.62 442,267,290.54 Biaya Penyusutan Transmisi dan Distribusi 918,232,306.62 810,738,669.41 Biaya Distribusi-Unit Usaha Yeh Buleleng - 1,106,150.00 Biaya Penyusutan Distribusi-Unit Usaha Yeh Buleleng - 3,476,576.00 Jumlah 2,882,458,516.20 2,409,360,128.83
Jumlah Biaya Langsung Usaha 6,884,980,739.36 5,632,480,145.55
3.43 Biaya Umum dan Administrasi
2004 2003(Rp) (Rp)
Biaya Umum dan Administrasi 4,072,261,618.98 3,589,013,000.43
2004 (Rp) 2003 (Rp)(1) Biaya Pegawai 2,262,675,097.00 2,046,537,448.50 (2) Biaya Kantor 317,129,767.00 315,146,792.50 (3) Biaya Hubungan Langganan 207,756,031.00 166,666,179.00 (4) Biaya Penelitian dan Pengembangan 1,932,000.00 1,198,000.00 (5) Biaya Keuangan 299,608,223.60 351,751,468.29 (6) Biaya Pemeliharaan 249,685,685.00 168,758,785.00 (7) Biaya Penyisihan atau Penghapusan Piutang 25,810,595.00 19,048,030.50 (8) Rupa-rupa Biaya Umum Lainnya 565,834,433.00 408,899,491.64 (9) Biaya Penyusutan dan Amortisasi 141,829,787.38 103,674,391.00 (10) Biaya Adm. Dan Umum-Unit Usaha Yeh Buleleng - 2,743,701.00 (11) Biaya Peny. dan Amortisasi-Unit Usaha Yeh Buleleng - 4,588,713.00
Jumlah 4,072,261,618.98 3,589,013,000.43
3.44 Pendapatan Lain-lain
2004 2003(Rp) (Rp)
Pendapatan Bunga Jasa giro 24,905,921.59 50,556,465.48 Kolam Renang 12,409,000.00 7,000,000.00 Pendapatan Lain-lain 63,805,660.00 11,193,263.00 Pendapatan Bunga Jasa giro-Unit Usaha Yeh Buleleng - 79,549.00
Jumlah 101,120,581.59 68,829,277.48
3.45 Biaya Lain-lain
2004 2003(Rp) (Rp)
Biaya kolam renang - 9,193,500.00 Biaya Jasa Giro 5,153.35 10,111,293.90 Biaya lainnya - 487,902.00 Biaya lain-lain-Unit Usaha Yeh Buleleng - 48,000.00
Jumlah 19,840,695.90
Jumlah tersebut merupakan biaya umum dan administrasi periode 1 Januari 2004 dan 2003 sampai dengan 31Desember 2004 dan 2003 dengan rincaian sebagai berikut :
Rincian pendapatan lain-lain periode 1 Januari 2004 dan 2003 sampai dengan 31 Desember 2004 dan 2003sebagai berikut :
Rincian biaya lain-lain periode 1 Januari 2004 dan 2003 sampai dengan 31 Desember 2004 dan 2003 sebagai
Jumlah tersebut merupakan biaya kolam renang, jasa giro dan biaya lainnya selama Tahun 2004 dan 2003.
Rincian Biaya Umum dan Administrasi periode 1 Januari 2004 dan 2003 sampai dengan 31 Desember 2004 dan2003 sebagai berikut :
RISALAH DISKUSI ML
Auditorat Utama Keuangan Negara Auditorat/Perwakilan Perwakilan V BPK-RI di Denpasar Program Pemeriksaan Pemeriksaan Laporan Keuangan PDAM
Kabupaten Buleleng Tahun Buku 2004 Entitas yang diperiksa Kabupaten Buleleng T.A./Buku yang diperiksa 2004 Waktu Pemeriksaan 45 Hari No TEMUAN PEMERIKSAAN KEPUTUSAN HASIL DISKUSI 1 2 3 1 Tunggakan piutang air pada Instansi
Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng belum dibayar sebesar Rp70.358.150,00
Judul :
Tunggakan piutang air pada Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng diluar yang ditagih melalui Perpamsi belum dibayar sebesar Rp70.358.150,00
Kondisi : - Alinea pertama kata “setelah audit” dihapus; - Tabel dihilangkan; - Kondisi ditambahkan penjelasan bahwa tagihan yang
dibayar melalui Perpamsi telah dibayarkan lancar. Kriteria : - Ditambahkan pada halaman berapa tercantum di
Pedoman Akuntansi PDAM; - Kriteria bahwa pembayaran harus tepat waktu.
Akibat : Tetap Sebab : PDAM Kabupaten Buleleng belum maksimal
mengupayakan penagihan piutang air. Saran : BPK RI menyarankan kepada Direksi PDAM Kabupaten
Buleleng secara aktif mengupayakan penagihan tunggakan rekening air tersebut
2 Piutang Air PDAM Kabupaten Buleleng
yang telah berumur lebih dari dua tahun senilai Rp19.168.550,00 belum diusulkan untuk dihapusbukukan
Judul : Piutang Air PDAM Kabupaten Buleleng yang telah berumur lebih dari dua tahun senilai Rp19.168.550,00 belum diusulkan untuk dihapusbukukan
Kondisi :
- Alinea pertama kata “setelah audit” dihapus; - Tambahkan tabel umur piutang; - Alinea kedua kata “empat cabang” diganti “ lima
wilayah”.
Kriteria : Tetap Akibat :
Tetap
Sebab : Tetap Saran : BPK-RI menyarankan kepada Direksi PDAM Kabupaten
Buleleng agar segera mengajukan usulan penghapusan piutang air yang telah berumur lebih dari dua tahun kepada Badan Pengawas untuk dikeluarkan dari pembukuan dan dicatat secara extra comptabel serta tetap dilakukan penagihannya.
3 Penyertaan PDAM Kabupaten Buleleng pada PT Tirtha Mumbul Jaya Abadi sebesar Rp457.698.895,00 belum ditetapkan statusnya
Judul : Penyertaan PDAM Kabupaten Buleleng pada PT Tirtha Mumbul Jaya Abadi sebesar Rp457.698.895,00 belum ditetapkan statusnya
Kondisi : - Ditambah narasi nomor dan tanggal akte pendirian; - Alinea pertama kata “Tahun Buku” diganti per 31
Desember 2004 dan angka yang dimasukkan angka setelah koreksi;
- Alinea ketiga hilang. Kriteria : Tetap Akibat : Tetap Sebab : Hal ini disebabkan karena kelalaian Direksi PDAM
Kabupaten Buleleng dalam menetapkan besarnya modal dasar perseroan yang tertuang di dalam akte Pendiriran PT. Tirtha Mumbul Jaya Abadi hanya sebesar Rp800.000.000,00..
Saran : BPK-RI menyarankan kepada Direksi PDAM Kabupaten Buleleng selaku pemegang saham mayoritas agar segera mengadakan RUPS untuk merubah Anggaran Dasar Perseroan.
4 PDAM Kabupaten Buleleng menunda pembayaran angsuran pokok dan bunga atas pinjaman yang telah jatuh tempo tanggal 15 Nopember 2004 sebesar Rp204.510.357,16
Judul : PDAM Kabupaten Buleleng menunda pembayaran angsuran pokok dan bunga atas pinjaman yang telah jatuh tempo tanggal 15 Nopember 2004 sebesar Rp204.510.357,16
Kondisi :
Tetap
Kriteria : Tetap Akibat : Tetap Sebab : Tetap Saran : BPK-RI menyarankan Direksi PDAM
Kabupaten Buleleng agar segera melaksanakan pembayaran angsuran hutang jangka panjang yang tertunda seluruhnya sebesar Rp204.510.357,16 dan denda sampai dengan tanggal 14 April 2005 seluruhnya sebesar Rp11.142.905,67.
Hari/Tanggal Diskusi : Kamis 21 April 2005
Ketua Tim : Ni Luh Kade Astini, SE.,Ak Tanda Tangan :
Penanggung Jawab Diskusi : Drs Djoni Kirmanto Tanda Tangan :
Jumlah Nilai TemuanKode
kelompok TP Kelompok Temuan Temuan ( Rp )
1 2 3 4 501 Penyimpangan yang mengganggu penyajian
Laporan Keuangan
01.05 A/1 Piutang air pada Instansi Pemerintah diluarTNI/Polri sebesar Rp70.358.150,00 belum diselesaikan
1 70,358,150.00
01.05 A/2 PDAM Kabupaten Buleleng belummengusulkan penghapusbukuan piutang airsenilai Rp19.168.550,00 yang telahberumur lebih dari dua tahun
1 19,168,550.00
01.03 A/3 Penyertaan PDAM Kabupaten Bulelengsebesar Rp457.698.895,00 pada PT. TirthaMumbul Jaya Abadi belum disahamkan
1 457,698,895.00
02.15 A/4 PDAM Kabupaten Buleleng menundapembayaran angsuran pinjaman yang telahjatuh tempo sebesar Rp204.510.357,16mengakibatkan beban denda minimalsebesar Rp11.142.905,67
1 215,653,262.83
Jumlah 01 4 762,878,857.83 02 Penyimpangan terhadap kriteria/peraturan yang
adaJumlah 02 0 -
03 Penyimpangan yang mengganggu asaskehematan
Jumlah 03 0 - 04 Penyimpangan yang mengganggu asas
efisiensiJumlah 04 0 -
05 Penyimpangan yang dapat mengakibatkantidak tercapainya target yang direncanakan
Jumlah 05 0 - Jumlah 4 762,878,857.83
DENPASAR, JUNI 2005KEPALA SUB AUDITORAT BALI DAN NTB
PERWAKILAN V BPK DI DENPASAR
SINGARAJA
TAHUN BUKU 2004
NIP. 240001022
Nomor Temuan
REKAPITULASIKODE DAN KELOMPOK TEMUAN PEMERIKSAAN
HASIL PEMERIKSAANATAS
LAPORAN KEUANGAN PDAM KABUPATEN BULELENG
ABDUL LATIEF, SE.,MM
DI
1 Dep/LN/Pemda/BUMN/BUMD : PDAM Kabupaten Buleleng2 Program/Kegiatan : -3 Jenis Pemeriksaan : General Audit4 Kode dan Kelompok Pemeriksaan :
No Kelompok Temuan Jumlah Nilai TemuanKode Temuan ( RP )
01 Penyimpangan yang mengganggu penyajianLaporan Keuangan 4 762,878,857.83
02 Penyimpangan terhadap kriteria/peraturanyang ada 0 -
03 Penyimpangan yang mengganggu asaskehematan 0 -
04 Penyimpangan yang mengganggu asasefisiensi 0 -
05 Penyimpangan yang dapat mengakibatkantidak tercapainya target yang direncanakan 0 -
Jumlah 4 762,878,857.83
DENPASAR, JUNI 2005KEPALA SUB AUDITORAT BALI DAN NTB
PERWAKILAN V BPK DI DENPASAR
ABDUL LATIEF, SE.,MMNIP. 240001022
REKAPITULASIKODE DAN KELOMPOK TEMUAN PEMERIKSAAN
HASIL PEMERIKSAANATAS
LAPORAN KEUANGAN PDAM KABUPATEN BULELENGTAHUN BUKU 2004
DISINGARAJA
Tahun Buku 2004
Jumlah Harta Utang Modal Pendapatan Pengeluaran Laba (Rugi) atau Surplus (Defisit)
Pendapatan Belanja Saldo Lebih (kurang)
Jml Nilai Jml Nilai Jml Nilai
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20IV BUMD
1 Laporan Keuangan PDAM 1 14,193.42 6,267.68 7,925.74 13,164.01 11,680.27 1,483.74 - - - 775.95 WTP 13 1,509.24 13 768.86 - -
Kabupaten Buleleng
2 Ketaatan Terhadap Peraturan 1 - - - - - - - - - - WTP 4 762.88 - - - -
Perundang-undangan
3 Ketaatan Terhadap SPI 1 - - - - - - - - - - WTP - - - - - -
3 14,193.42 6,267.68 7,925.74 13,164.01 11,680.27 1,483.74 - - - 775.95 17 2,272.12 13 768.86 - -
Catatan :1. Tipe Pendapat (Opini) dalam Kolom 14 :
1.1 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP);1.2 WTP Dengan Paragraf Penjelasan (WTP-DPP);1.3 Wajar Dengan Pengecualian (WDP);1.4 Tidak Wajar (TW);1.5 Tidak Memberikan Pendapat(TMP);
DAFTAR REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2005
(nilai dalam juta rupiah)
NoKelompok Entitas / Obrik
Posisi Keuangan (Neraca)
Laporan Laba/Rugi - BUMN/BUMD (Laporan Arus Kas - APBD)
Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Arus Kas (Saldo Akhir
Periode)
Pendapat (Opini)
Kesalahan Perhitungan/Pencatatan pada
2
Posisi Keuangan - BUMN/BUMD
(Koreksi Lebih/(Kurang)
APBD)
Hasil Operasi/Usaha -
BUMN/BUMD (Catatan Pemeriksa
- APBD)
Arus Kas
Jenis Entitas