161356156 laporan kasus dm maria b 3

23
LAPORAN KASUS DM Tipe II dengan Neuropathy dr. Maria Caroline Wojtyla Pendamping: dr. Farida Indriawati UPTD PUSKESMAS KECAMATAN CIBUNGBULANG TAHUN 2013

Upload: lalameitry

Post on 01-Oct-2015

291 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

lapsus dm

TRANSCRIPT

  • LAPORAN KASUS DM Tipe II dengan Neuropathydr. Maria Caroline Wojtyla

    Pendamping: dr. Farida Indriawati

    UPTD PUSKESMAS KECAMATAN CIBUNGBULANG TAHUN 2013

  • IDENTITAS PASIENNama: NurjanahJenis Kelamin: PerempuanUmur: 47 tahunStatus dalam keluarga: IstriPendidikan yg ditamatkan: SLTPPekerjaan: Ibu Rumah TanggaAlamat : Kp. Cimanggu RT04/03 Cimanggu II

  • IDENTITAS KELUARGA KEPALA KELUARGA

    Nama: Tn.Solihin Jenis Kelamin : Laki-lakiUmur: 47 tahunPendidikan: SLTPPekerjaan: Pekerja Tukang Ojek

  • IDENTITAS KELUARGA

    Bentuk Keluarga: Keluarga BesarJumlah anggota keluarga: 10 orangDewasa: Pasien, suami, 3 anak dan 1 menantuRemaja: 1 orang (anak penderita, kelas 1 SMP)Anak Sekolah: 3 orang (cucu penderita)Balita: 1 orang (cucu penderita)

  • IDENTITAS TEMPAT TINGGALStatus rumah : rumah pribadi (hak milik)Luas bangunan: 60 m2Luas tanah: 90 m2Kamar: 2Kamar mandi: 1Ruang tamu: 1Ruang keluarga: 1

  • Keluhan UtamaKaki dan tangan terasa seperti terbakar

  • ANAMNESISPasien mengeluh kaki dan tangan terasa seperti terbakar sejak 2 bulan yang lalu. Sejak 2 tahun yang lalu pasien mengaku berat badannya turun 15 kg, sering buang air kecil, dan memiliki riwayat penyakit kencing manis. Pasien mengaku pernah mengalami obesitas sewaktu menjadi TKW karna pola makan yang tidak teratur, tetapi pasien mulai mengalami penurunan BB sejak 2 tahun yang lalu karna sempat mengalami stress karna anak sulung pasien meninggal.

  • Pasien menyangkal pernah pingsan selama menderita diabetes.Pasien juga menyangkal adanya jantung terasa berdebar-debar, nyeri dada, sesak nafas, lemas sebelah bagian tubuh, bengkak pada kaki dan penurunan penglihatan. RPK: belum diketahui dari keluarga adanya riwayat diabetes

  • RPD: sebelum terkena diabetes pasien mengalami obesitas tipe 1, kadar gula darah sewaktu pasien rata-rata 300mg/dl s.d 500 mg/dl dan paling rendah 90 mg/dlUB: pasien sudah berobat selama 2 tahun tetapi tidak rutinDiit: pola makan 2 kali sehari kandungan serat lebih banyak, pasien sering jajan gorengan dan makan sukro, keluarga pasien kurang mengatur pola makan pasien karna jarang dirumah.OR: pasien tidak pernah berolah raga

  • Keadaan UmumKesadarannya: Kompos mentisTinggi bdan: 164 cmBerat badan: 50 KgGizi Kulit: CukupGizi Otot: CukupKulit: Turgor cukupSuhu: 37,6 CTekanan darah: 160/100 mmHGNadi : 80x/menit Reguler, Equal, isi cukupRespirasi: 18x/menit

  • PEMERIKSAAN KHUSUS

    MataSklera: Ikterik -/-Konyungtiva: Anemis -/-LeherKelenjar Getah Bening: Tidak terabaTelinga Hidung Tenggorokan: Tidak ada kelainanThorax: Pergerakan Simetris, VF normalParu-paru: VBS +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-Jantung: BJ I-II Normal, mumur -Abdomen: Datar, lembut, BU (+) NormalHepar/Lien: Tidak terabaEkstremitas: hiperestesi magnus dan pedis dextra & sinistra

  • STATUS GIZI2 tahun yang lalu (sebelum terdiagnosis DM)BB = 65 kgTB = 164 cmBMI = 24,2 OBESE TIPE 1

    IMT = 90% x (TB-100) x 1 kg 57, 6 kg

    BB pasien saat iniBB = 50 kgTB = 164BMI = 18,6 normal

  • DIAGNOSA KERJADM TIPE II DENGAN NEUROPATHY

  • DASAR DIAGNOSISAnamnesis 3 gejala klasik ( poliuri, polidipsi, polifagi)Hiperestesi et regio magnus dan pedis sinistra/dextraPemeriksaan penunjang GDS = 300 mg/dl

  • USUL PEMERIKSAANGDP/GDSEKGPROFIL LIPID

  • PENGOLAHAN PASIEN DM:Edukasimakan makanan sehatkegiatan jasmani secara teraturmenggunakan obat diabetes secara aman, teratur, dan pada waktu-waktu yang spesifikmelakukan pemantauan glukosa darah mandiri dan memanfaatkan berbagai informasi yang adamelakukan perawatan kaki, luka secara berkalamengelola diabetes dengan tepatmengembangkan sistem pendukung dan mengajarkan keterampilan

  • Perencanaan MakananKarbohidrat 45-65% Protein 10-20% Lemak 20-25%Kebutuhan kalori 25-30 kal/kgbb ideal (IMT atau Broca) px: 1440 kal/hariMakanan dibagi dalam 3 porsi besar untuk makan pagi (20%), siang (30%), dan sore (25%), serta 2-3 porsi makanan ringan (10-15%).

  • Latihan jasmaniObat-obatanOHOINSULINPx: Glibenclamid 5mg + metformin 2x 500 mg (pertimbangkan OHO + Insulin/ 3 kombinasi OHO)Neuropathy : gabapentin 2 x 300 mg

  • PROGNOSIS

    Quo ad Vitam : DubiaQuo ad Functionam: DubiaQuo ad Sanationam: Bonam

  • PENANGANAN PADA PASIEN INIPasien sudah mendapatkan pengobatan OHO selama 2 tahun dengan kombinasi obat glibenclamid 5 mg dan metformin 500 mgPasien rutin mengontrol kadar gula darah sewaktunya (2 minggu/ 1 bulan sekali).Pasien masih melanjutkan pengobatan tetapi terputus-putus.

  • PERMASALAHANHasil pemeriksaan GDS pasien tidak pernah sesuai dengan target (> 300mg/dl s.d 500 mg/dl) Pengobatan pasien terputus-putus.Pasien sudah mengalami kompilkasi kronik (neuropathy)Kurangnya aktivitas pasien (gaya hidup sehat)Keluarga pasien kurang mendukung karna sibuk dan kurang mengetahui penyakit DMPasien tidak pernah mengatur jenis, takaran dan jam makanKeterbatasan pemberian obat dari puskesmas

  • TINDAKAN SELANJUTNYAEdukasi tentang penyakit beserta komplikasinya kepada keluarga dan pasienEdukasi dan perencanaan penatalaksanaan yang tepat untuk pasien.Edukasi tentang diabetic foot yang dapat terjadi,beserta penanganannya.

  • *****