131487956-dm-gangren.doc

Upload: hani-ariindra

Post on 01-Mar-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 131487956-DM-Gangren.doc

    1/15

    LAPORAN PENDAHULUAN

    DM Gangrene

    Disusun untuk Memenuhi Tugas Pendidikan Profesi di Ruang 29 RSSA Malang

    Wahyu Prasetyo

    0610720052

    URU!AN "LMU #EPERAWA$AN

    %A#UL$A! #EDO#$ERAN UN"&ER!"$A! 'RAW"A(A

    MALANG

    2010

  • 7/25/2019 131487956-DM-Gangren.doc

    2/15

    A) De*+n+s+

    Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang kebanyakan herediter

    demham tanda!tanda hiperglikemia dan glukosuria disertai dengan atau tidak adanya

    ge"ala klinik akut ataupun kronik sebagai akibat dari kuranganya insulin efektif di dalam

    tubuh gangguan primer terletak pada metabolisme karbohidrat yang biasanya disertai

    "uga gangguan metabolisme lemak dan protein# (Askandar 2$$$)#

    %angren adalah proses atau keadaan yang ditandai dengan adanya "aringan mati

    atau nekrosis namun se&ara mikrobiologis adalah proses nekrosis yang disebabkan

    oleh infeksi# (Askandar 2$$')#

    ') #,as+*+-as+

    '# Diabetes Mellitus

    a# DM Tipe (DDM)

    Penderita sangat bergantung terhadap insulin karena ter"adi proses autoimun

    yang menyerang insulinnya# DDM merupakan "enis DM yang diturunkan

    (inherited)#

    b# DM Tipe (DDM)

    *enis DM ini dipengaruhi baik oleh keturunan maupun fa&tor lingkungan#

    Seseorang mempunyai risiko yang besar untuk menderita DDM "ika orang

    tuanya adalah penderita DM dan menganut gaya hidup yang salah# DM %estasional

    DM "enis ini &enderung ter"adi pada +anita hamil dan dalam keluarganya

    terdapat anggota yang "uga menderita DM# ,aktor risikonya adalah

    kegemukan atau obesitas#

    d# DM Sekunder

    Merupakan DM yang berkaitan dengan keadaan atau sindrom lain

    (pan&reatitis kelainan hormonal dan obat!obatan)#

    2# %angren -aki Diabetik

    .agner ( '9/0 ) membagi gangren kaki diabetik men"adi enam tingkatan yaitu 1

    Dera"at $ 1 Tidak ada lesi terbuka kulit masih utuh dengan kemungkinan

    disertai kelainan bentuk kaki seperti &la+&allus #

    Dera"at 1 3lkus superfisial terbatas pada kulit#

    Dera"at 1 3lkus dalam menembus tendon dan tulang#

    Dera"at 1 Abses dalam dengan atau tanpa osteomielitis#

    Dera"at 4 1 %angren "ari kaki atau bagian distal kaki dengan atau tanpa

    selulitis#

    Dera"at 4 1 %angren seluruh kaki atau sebagian tungkai#

  • 7/25/2019 131487956-DM-Gangren.doc

    3/15

    Sedangkan 5rand ('9/6) dan .ard ('9/7) membagi gangren kaki men"adi dua

    golongan 1

    '# -aki Diabetik akibat skemia ( -D )

    Disebabkan penurunan aliran darah ke tungkai akibat adanya makroangiopati

    ( arterosklerosis ) dari pembuluh darah besar ditungkai terutama di daerah

    betis#

    %ambaran klinis -D 1

    - Penderita mengeluh nyeri +aktu istirahat#

    - Pada perabaan terasa dingin#

    - Pulsasi pembuluh darah kurang kuat#

    - Didapatkan ulkus sampai gangren#

    2# -aki Diabetik akibat europati ( -D )

    Ter"adi kerusakan syaraf somatik dan otonomik tidak ada gangguan dari

    sirkulasi# -linis di "umpai kaki yang kering hangat kesemutan mati rasa

    oedem kaki dengan pulsasi pembuluh darah kaki teraba baik#

    .) Et+o,og+

    1. Diabetes Melitus

    DM mempunyai etiologi yang heterogen dimana berbagai lesi dapat

    menyebabkan insufisiensi insulin tetapi determinan genetik biasanya memegangperanan penting pada mayoritas DM# ,aktor lain yang dianggap sebagai

    kemungkinan etiologi DM yaitu 1

    '# -elainan sel beta pankreas berkisar dari hilangnya sel beta sampai

    kegagalan sel beta melepas insulin#

    2# ,aktor!faktor lingkungan yang mengubah fungsi sel beta antara lain agen

    yang dapat menimbulkan infeksi diet dimana pemasukan karbohidrat dan gula

    yang diproses se&ara berlebihan obesitas dan kehamilan#

    0# %angguan sistem imunitas# Sistem ini dapat dilakukan oleh autoimunitas

    yang disertai pembentukan sel!sel antibodi antipankreatik dan mengakibatkan

    kerusakan sel ! sel penyekresi insulin kemudian peningkatan kepekaan sel beta

    oleh 8irus#

    # -elainan insulin# Pada pasien obesitas ter"adi gangguan kepekaan "aringan

    terhadap insulin akibat kurangnya reseptor insulin yang terdapat pada membran

    sel yang responsir terhadap insulin#

  • 7/25/2019 131487956-DM-Gangren.doc

    4/15

    2. Gangren Kaki Diabetik

    ,aktor!faktor yang berpengaruh atas ter"adinya gangren kaki diabetik dibagi men"adi

    endogen dan faktor eksogen#

    ,aktor endogen 1 a# %enetik metabolik

    b# Angiopati diabetik

    europati diabetik

    ,aktor eksogen 1 a# Trauma

    b# nfeksi

    :bat

    D) Pato*+s+o,og+s

    1) D+a/etes Me,+tus

    Sebagian besar gambaran patologik dari DM dapat dihubungkan dengan

    salah satu efek utama akibat kurangnya insulin berikut1

    '# 5erkurangnya pemakaian glukosa oleh sel ; sel tubuh yang mengakibatkan

    naiknya konsentrasi glukosa darah setinggi 0$$ ; '2$$ mg

  • 7/25/2019 131487956-DM-Gangren.doc

    5/15

    /) Gangren Kaki Diabetik

    Ada dua teori utama mengenai ter"adinya komplikasi kronik DM akibat

    hiperglikemia yaitu teori sorbitol dan teori glikosilasi#

    1. Teori Sorbitol

    =iperglikemia akan menyebabkan penumpukan kadar glukosa pada sel

    dan "aringan tertentu dan dapat mentransport glukosa tanpa insulin# %lukosa

    yang berlebihan ini tidak akan termetabolisasi habis se&ara normal melalui

    glikolisis tetapi sebagian dengan perantaraan en>im aldose reduktase akan

    diubah men"adi sorbitol# Sorbitol akan tertumpuk dalam sel < "aringan tersebut

    dan menyebabkan kerusakan dan perubahan fungsi#

    2# Teori Glikosilasi

    Akibat hiperglikemia akan menyebabkan ter"adinya glikosilasi pada

    semua protein terutama yang mengandung senya+a lisin# Ter"adinya proses

    glikosilasi pada protein membran basal dapat men"elaskan semua komplikasi

    baik makro maupun mikro 8askular#

    Ter"adinya -aki Diabetik (-D) sendiri disebabkan oleh faktor ; faktor

    disebutkan dalam etiologi# ,aktor utama yang berperan timbulnya -D adalah

    angiopati neuropati dan infeksi# europati merupakan faktor penting untuk

    ter"adinya -D# Adanya neuropati perifer akan menyebabkan ter"adinya

    gangguan sensorik maupun motorik# %angguan sensorik akan menyebabkan

    hilang atau menurunnya sensasi nyeri pada kaki sehingga akan mengalamitrauma tanpa terasa yang mengakibatkan ter"adinya ulkus pada kaki

    gangguan motorik "uga akan mengakibatkan ter"adinya atrofi otot kaki

    sehingga merubah titik tumpu yang menyebabkan ulsetrasi pada kaki pasien#

    Angiopati akan menyebabkan terganggunya aliran darah ke kaki# Apabila

    sumbatan darah ter"adi pada pembuluh darah yang lebih besar maka

    penderita akan merasa sakit tungkainya sesudah ia ber"alan pada "arak

    tertentu# Manifestasi gangguan pembuluh darah yang lain dapat berupa 1

    u"ung kaki terasa dingin nyeri kaki di malam hari denyut arteri hilang kaki

    men"adi pu&at bila dinaikkan# Adanya angiopati tersebut akan menyebabkan

    ter"adinya penurunan asupan nutrisi oksigen ( >at asam ) serta antibiotika

    sehingga menyebabkan luka sulit sembuh ( ?e8in'990)# nfeksi sering

    merupakan komplikasi yang menyertai -D akibat berkurangnya aliran darah

    atau neuropati sehingga faktor angiopati dan infeksi berpengaruh terhdap

    penyembuhan atau pengobatan dari -D#

  • 7/25/2019 131487956-DM-Gangren.doc

    6/15

    Risiko tinggi

    &idera

    Pe@ berat

    badan

    %angguan

    pemenuhan

    nutrisi

    Pe

    katabolisme

    gliserol

    Terbentuk

    benda keton

    -etoasidosisPe@ tingkat

    kesadaran

    -elainan sel 5pankreas

    %angguansistemimunitas(auto!imun)

    -elainan insulin(penurunanres!poninsulin)

    ,aktor ling!kungan(infeksi diettinggi -=obesitas dan

    kehamilan)

    Defisiensi

    insulin

    Pe@ ambilan

    glukosa

    Pe

    metabolisme

    protein

    Pe asam

    amino dan

    glukoheogenesi

    sPe gliserol

    H"PERGL"#EM"

    DM

    Pe lipolisis

    Tubulus renalPe@ resbsorbsi

    gukosa

    %lukosuria

    -elemahanDiuresis

    osmotik

    Poliuri

    %angguan

    pemenuhan

    AD?

    Bairan keluar

    CC

    Rangsang

    hausPolidipsi

    Rangsang

    lapar

    Polifagi

    -ehilangan

    kalori

    -ehilangan

    a Bl - P

    %angguan

    keseimbangan

    &airan dan

    elektrolit

  • 7/25/2019 131487956-DM-Gangren.doc

    7/15

    Penumpukan

    glukosa sel

    "aringan

    Sorbi

    tol

    %lukosa

    reduktas

    e

    -erusakan

    perubahan fungsi sel

    "aringan

    %likosilasi

    Protein

    europati%angguan

    sensorik

    %angguan

    motorik

    Sensasi nyeri

    pada kaki me@

    Trauma tidak

    terasa

    3lkus

    Atrofi otot kaki

    Perubahan titik

    tumpu

    3lserasi

    Angiopati%angguan

    aliran darah ke

    kaki

    Pe@ nutrisi dan

    :2sel

    "aringan

    ?uka sulit

    sembuh

    nfeksi-ematian

    "aringan

    GANGREN

    ntestinal Pe@ peristalti&

    intestin

    Pe@ absorbsi

    &airan

    ,eses &air

    Diare

    Risiko Tinggi

    Penyebaran

    nfeksi

    -erusakan

    euro8askuler

    %angguan

    Perfusi

    *aringan

    Pe 8iskositas

    darah

    Retinopati

    efropatiRisti gangguan

    eliminasi urine

    Risti gangguan

    Sensori

    persepsi

    -atarak

  • 7/25/2019 131487956-DM-Gangren.doc

    8/15

    E. Peer+-saan Penun3ang

    '# Pemeriksaan Diagnostik

    %lukosa darah meningkat

    Asam lemak bebas meningkat

    :smolalitas serum meningkat

    %as darah arteri 1 P= menurun =B:0 menurun

    3reum

  • 7/25/2019 131487956-DM-Gangren.doc

    9/15

    Penatalaksanaan nutrisi pada penderita DM diarahkan untuk men&apai tu"uan

    berikut1

    a# Men&ukupi semua unsure makanan essensial (misalnya 8itamin dan mineral)

    b# Men&apai dan mempertahankan berat badan (5M) yang sesuai# Penghitungan

    5MJ55 (kg)

  • 7/25/2019 131487956-DM-Gangren.doc

    10/15

    o 5eri topi&al antibioti&N

    o 5eri antibioti& yang sesuai kultur atau dengan antibioti& spe&trum luas

    o 3ntuk neuropati berikan pyridoine (8it 56) atau neurotropik lain

    o Memperbaiki sirkulasi guna mengatasi angiopati dengan obat!obat anti

    platelet agregasi (aspirin diprydamol atau pentoy8ilin)- Pembedahan

    o Amputasi segera

    o Debridement dan drainase setelah tenang maka tindakan yang dapat

    diambil adalah amputasi atau skin

  • 7/25/2019 131487956-DM-Gangren.doc

    11/15

    Diare bising usus lemah

  • 7/25/2019 131487956-DM-Gangren.doc

    12/15

    Tu"uan1 Mempertahankan sirkulasi perifer tetap normal#

    -riteria =asil1 ! Denyut nadi perifer teraba kuat dan reguler

    ! .arna kulit sekitar luka tidak pu&at

  • 7/25/2019 131487956-DM-Gangren.doc

    13/15

    o# Tindakan Rasional

    '# -a"i luas dan keadaan luka serta

    proses penyembuhan

    Pengka"ian yang tepat terhadap luka

    dan proses penyembuhan akan

    membantu dalam menentukan tindakan

    selan"utnya

    2# Ra+at luka dengan baik dan benar 1membersihkan luka se&ara abseptik

    menggunakan larutan yang tidak

    iritatif angkat sisa balutan yang

    menempel pada luka dan nekrotomi

    "aringan yang mati

    mera+at luka dengan teknik aseptikdapat men"aga kontaminasi luka dan

    larutan yang iritatif akan merusak

    "aringan granulasi tyang timbul sisa

    balutan "aringan nekrosis dapat

    menghambat proses granulasi

    0# -olaborasi dengan dokter untuk

    pemberian insulin pemeriksaan

    kultur pus pemeriksaan gula darahpemberian anti biotik

    nsulin akan menurunkan kadar gula

    darah pemeriksaan kultur pus untuk

    mengetahui "enis kuman dan anti biotikyang tepat untuk pengobatan

    pemeriksaan kadar gula darahuntuk

    mengetahui perkembangan penyakit

    ). %anguan rasa nyaman ( nyeri ) berhubungan dengan iskemik "aringan#

    Tu"uan1Rasa nyeri hilang

  • 7/25/2019 131487956-DM-Gangren.doc

    14/15

    H# Atur posisi pasien senyaman mungkin

    sesuai keinginan pasien

    Posisi yang nyaman akan membantu

    memberikan kesempatan pada otot

    untuk relaksasi seoptimal mungkin

    6# ?akukan massage dan kompres luka

    dengan 5.B saat ra+at luka

    Massage dapat meningkatkan

    8askulerisasi dan pengeluaran pus

    sedangkan 5.B sebagai desinfektan

    yang dapat memberikan rasa nyaman

    7# -olaborasi dengan dokter untuk

    pemberian analgesik

    :bat ;obat analgesik dapat membantu

    mengurangi nyeri pasien

    4. -eterbatasan mobilitas fisik berhubungan dengan rasa nyeri pada luka di kaki#

    Tu"uan1Pasien dapat men&apai tingkat kemampuan akti8itas yang optimal#

    -riteria =asil1 '# Pergerakan paien bertambah luas

    2# Pasien dapat melaksanakan akti8itas sesuai dengan kemampuan(duduk berdiri ber"alan)#

    0# Rasa nyeri berkurang#

    # Pasien dapat memenuhi kebutuhan sendiri se&ara bertahap sesuai

    dengan kemampuan#

    o# Tindakan Rasional

    '# -a"i dan identifikasi tingkat kekuatan

    otot pada kaki pasien

    3ntuk mengetahui dera"at kekuatan

    otot!otot kaki pasien

    2# 5eri pen"elasan tentang pentingnya

    melakukan akti8itas untuk men"aga

    kadar gula darah dalam keadaan

    normal

    Pasien mengerti pentingnya akti8itas

    sehingga dapat kooperatif dalam

    tindakan kepera+atan

    0# An"urkan pasien untuk

    menggerakkan

  • 7/25/2019 131487956-DM-Gangren.doc

    15/15

    2$$$# Diagnosa -epera+atan# Fd# /# *akarta1 F%B

    Doengoes# '999# Peren&anaan Asuhan -epera+atan# *akarta1 F%B

    Mans"oer Arif# et all# '999# -apita Selekta -edokteran# ,akultas -edokteran 31 Media

    Aes&ullapius#

    Pri&e Anderson Syl8ia# '997# Patofisiologi# Fd# # *akarata1 F%B