MEMBANGUN JARINGAN KOMUNIKASI Oleh: Iroh Rohayati Fatah

MATRIKULASI CITY CHANGER KEMENTERIAN PU – DITJEN CIPTA KARYA

JARINGAN ATAU NETWORK Didefinisikan sebagai social structures created by communication among and groups (struktur social yang diciptakan melalui komunikasi di antara hubungan (link) yang merupakan garis-garis komunikasi dalam organisasi. Bentuk hubungan itu merupakan jaringan formal (formal network) yang dibentuk oleh aturan-aturan organisasi sebelumnya.

MATRIKULASI CITY CHANGER KEMENTERIAN PU – DITJEN CIPTA KARYA

JARINGAN INFORMAL (emergent network), merupakan saluran komunikasi nonformal yang terbentuk melalui kontak atau interaksi yang terjadi di antara anggota organisasi setiap harinya (Weber)

BENTUK JARINGAN KOMUNIKASI

MATRIKULASI CITY CHANGER KEMENTERIAN PU – DITJEN CIPTA KARYA

Jaringan Komunikasi Formal; Hubungan dilakukan melalui tatap muka secara fisik Jaringan Komunikasi Informal; Memanfaatkan kehadiran teknologi pesan singkat (SMS) melalui telepon genggam atau internet (e-mail dan sosial media). Dengan kata lain, hubungan tidak terbentuk hanya melalui tatap muka secara fisik, tetapi juga melalui sarana nonfisik.

MATRIKULASI CITY CHANGER KEMENTERIAN PU – DITJEN CIPTA KARYA

JARINGAN KOMUNIKASI (Kota)

PKK

Tokoh Adat

CITY CHANGER

Perguruan Tinggi

Forum Kota (asosiasi) Arisan

Penggiat lainnya

Media

LKM

Kepala daerah

Tokoh Agama

SKPD

LSM

Dinas

JARINGAN KOMUNIKASI (Masyarakat)

Arisan

Toga

City Changer

Anggota KSM Laki-laki

Tomas

RT

Kord.Arisan

Ketua Pengajian

Angggota KSM Perempuan

RW

LKM

Lurah/Kep.Des.

Tokoh Adat

RT

PKK

Kader Pos Yandu Kel.

Kader Pos Yandu RT

MATRIKULASI CITY CHANGER KEMENTERIAN PU – DITJEN CIPTA KARYA

UNSUR KOMUNIKASI

Komunikator LGF Specialist

Pesan Nilai/Ide-ide

baru

Komunikan Pemerintah

Media Langsung atau

tidak

Feedback Menerima/

menolak

MATRIKULASI CITY CHANGER KEMENTERIAN PU – DITJEN CIPTA KARYA

SUMBER INFORMASI /PENYAMPAI PESAN

Kredibilitas komunikator Kemampuan Dapat dipercaya Daya tarik (fisik, psikologis, sosiologis)

MATRIKULASI CITY CHANGER KEMENTERIAN PU – DITJEN CIPTA KARYA

PESAN

Struktur Pesan • Kronolologis • Deduktif • Induktif

Format dan Gaya Pesan • Formal • Informal • kombinasi

imbauan pesan • rasional • emosional • Ganjaran • Motivasional

MATRIKULASI CITY CHANGER KEMENTERIAN PU – DITJEN CIPTA KARYA

MEDIA

Media Massa • Cetak (Koran, bulletin, leafleat,

brosur) • Elektronik (TV, Radio) • Digital (website, CD)

Ruang Massa • Pertemuan warga

MATRIKULASI CITY CHANGER KEMENTERIAN PU – DITJEN CIPTA KARYA

KOMUNIKAN

Geografis

Pendidikan

Usia

Budaya organisasi

Kearifan lokal

MATRIKULASI CITY CHANGER KEMENTERIAN PU – DITJEN CIPTA KARYA

Feed Back

• Dampak

MATRIKULASI CITY CHANGER KEMENTERIAN PU – DITJEN CIPTA KARYA

POLA KOMUNIKASI DIALOGIS (PARTISIPATIF)

SUBYEK (PEMDA)

SUBYEK (MASYARAKAT)

OBYEK (REALITAS)

SUBYEK (STAKEHOLDERS)

FASILITATOR

DIALOG

MATRIKULASI CITY CHANGER KEMENTERIAN PU – DITJEN CIPTA KARYA