13 kel06 tt2b arlita kusuma dewi

Upload: arlita-kusuma-dewi

Post on 14-Apr-2018

280 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    1/19

    LAPORAN LABORATORIUM

    PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

    PERCOBAAN 13

    FLIP FLOP

    NAMA PRAKTIKAN : Arlita Kusuma Dewi

    NAMA REKAN KERJA : 1. Aulia Syifa Barliani

    2. Muh. Arif R.

    KELAS / KELOMPOK : TT-2B / 6

    TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : 1 Mei 2013

    TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : 7 Mei 2013

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

    POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

    7 Mei 2013

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    2/19

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    3/19

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    4/19

    4

    2.1. SR FF dengan NOR Gate

    Tabel 2.1 Tabel Kebenaran SR Flip-Flop

    INPUT OUTPUT

    S R Q Q

    0 0 MEMORI

    1 0 1 0

    0 1 0 1

    1 1 TERLARANG

    2.2. SR FF dengan NAND Gate

    Tabel 2.2 Tabel Kebenaran SR Flip-Flop

    INPUT OUTPUT

    S R Q Q

    0 0 TERLARANG

    1 0 0 1

    0 1 1 0

    1 1 MEMORI

    R Q

    FF

    S Q

    R Q

    FF

    S Q

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    5/19

    5

    2.3. JK FLIP-FLOP

    Tabel 2.3 Tabel Keebenaran JK Flip-Flop

    INPUT OUTPUT

    S R Q Q

    0 0 MEMORI

    1 0 0 1

    0 1 1 0

    1 1 TOGGLE

    2.4. D FLIP-FLOP

    Tabel 2.4 Tabel Kebenaran D Flip-Flop

    INPUT OUTPUT

    D Q Q

    1 0 1

    0 1 0

    J Q

    FF

    K Q

    D Q

    FF

    Q

    CLK

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    6/19

    6

    3. ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN

    NO ALATALAT DAN BAHAN JUMLAH

    1

    IC 7400 (Quad 2 input NAND Gate)

    IC 7402 (Quad 2 input NOR Gate)

    IC 7474 (D FF)

    IC 7476 (Dual JK FF)

    1

    1

    1

    1

    2 Power supply DC 1

    3 Multimeter 1

    4 Protoboard 1

    5 Banana to banana cable 2

    6 Resistor220 2

    7 LED 2

    8 Kabel penghubung Secukupnya

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    7/19

    7

    4. LANGKAHLANGKAH PERCOBAANLangkah-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut :1. Memperhatikan kaki IC 7400 pada gambar 4.1, di mana notasi A

    dan B menunjukan input sedangkan Y adalah output, lengkapi Tabel

    6.1.

    2. Membuat rangkaian seperti Gambar 4.2.

    3. Mengatur power supply pada 5 volt.4. Memberikan masukan S dan R sesuai Tabel 6.2. Mencatat hasil

    pada Tabel 6.2

    5. Memperhatikan kaki IC 7402 pada Gambar 4.3, di mana notasi Adan B menunjukan input sedangkan Y adalah output. Melengkapi

    Tabel 6.3.

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    8/19

    8

    6. Membuat rangkaian seperti Gambar 4.4.

    7. Memberikan masukan S dan R sesuai Tabel 6.4. Mencatat hasilpada Tabel 6.4.

    8. Memperhatikan kaki IC 7474 pada Gambar 4.5. Melengkapi Tabel6.5.

    9. Membuat rangkaian seperti Gambar 4.6.

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    9/19

    9

    10.Memberikan masukan sesuai sesuai Tabel 6.6. Mencatat hasil padaTabel 6.6.

    11.Memperhatikan kaki IC 7476 pada Gambar 4.7. Melengkapi Tabel6.7.

    Gambar 4.7. IC JK-FF 7476

    12.Membuat rangkaian seperti gambar 4.8 berikut.

    13.Memberikan masukan sesuai Tabel 6.8. Mencatat hasil pada Tabel6.8

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    10/19

    10

    5. DATA HASIL PERCOBAAN

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    11/19

    11

    6. ANALISA DAN PEMBAHASAN

    6.1. Analisa Tabel 6.2

    Pada percobaan rangkaian SR-FF Input Aktif Rendah (NAND Gate)

    dapat dianalisa sebagai berikut:

    Pada saat input R = 0 dan S = 0, maka output pada Q dan Q berlogik1 atau LED pada kedua output tersebut akan menyala, yang berarti

    berada pada kondisi terlarang .

    Pada saat input R = 1 dan S = 0 maka output Q menyala dan outputQ akan mati.

    Pada saat input R = 1 dan S = 1 maka output Q menyala dan outputQ akan mati atau berlogik 0, yang berarti berada pada kondisi

    memory.

    Pada saat input R = 0 dan S = 1 maka output Q akan mati yangberarti berlogik 0 dan output Q akan menyala yang berarti berlogik

    1.

    Pada saat input R dan S berlogik 0, maka output Q akan mati atauberlogik 0 dan output Q akan menyala atau berlogik 1. Sehingga

    menghasilkan memory.

    Berdasarkan analisa diatas, ternyata pada rangkaian SR-FFInput Aktif Rendah (NAND Gate) outputnya berada pada kondisi

    terlarang apabila semua inputnya berlogik 0 dan berada pada

    kondisi memory apabila semua inputnya berlogik 1. Selain itu,

    SR-FF Input Aktif Rendah (NAND Gate) yaitu rangkaian yang

    akan aktif jika inputnya diberikan logik 0.

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    12/19

    12

    6.2. Analisa Tabel 6.4

    Pada percobaan rangkaian RS-FF Input Aktif Tinggi (NOR Gate) dapat

    dianalisa sebagai berikut:

    input R = 1 dan S = 1 yang berarti menghasilkan output pada kondisiterlarang. Output yang dihasilkan Q dan Q berlogik 0.

    Pada saat input R = 0 dan S = 1 maka output Q menyala atau berlogik 1dan output Q akan mati atau berlogik 0.

    Pada saat input R = 0 dan S = 0 menghasilkan output pada kondisimemory. Pada saat itu output Q akan menyala atau berlogik 1, dan

    output Q akan mati atau berlogik 0.

    Pada saat input R = 1 dan S = 0 maka output Q akan mati atau berlogik0 dan output Q akan menyala atau berlogik 1.

    Pada saat input R dan S berlogik 0 menghasilkan output pada kondisimemory.Output Q akan mati atau berlogik 0 dan output Q akan

    menyala atau berlogik 1.

    Berdasarkan analisa diatas, ternyata pada rangkaian RS-FF Input

    Aktif Tinggi (NOR Gate) outputnya berada pada kondisi terlarang

    apabila semua inputnya berlogik 1 dan berada pada kondisi

    memory apabila semua inputnya berlogik 0. Hasil output tersebut

    berkebalikan dengan hasil output pada RS-FF Aktif Rendah (NAND

    Gate). Selain itu, rangkaian RS-FF Input Aktif Tinggi (NOR Gate)

    akan aktif jika inputnya diberikan logik 1.

    6.3. Analisa Tabel 6.6

    Pada saat input preset dan clear berlogik 0 dan Clock dan input Dadalah dont care maka output Q dan Q akan menyala atau

    berlogik1.

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    13/19

    13

    Pada saat input preset = 0 dan clear = 1. Clock dan input D adalahdont care maka output Q menyala atau berlogik 1 dan output Q

    akan mati atau berlogik 0. Pada saat input preset = 1 dan clear = 0 dan Clock dan input D

    adalah dont care maka output Q adalah logik 0 atau mati dan Q

    berlogik 1 atau LED menyala.

    Pada saat input Clocknya dengan rangkaian Flip Flop :

    Pada saat input preset dan clear berlogik 1 dan input D adalah 0maka output Q berlogik 0 atau mati dan Q akan menyala atau

    berlogik 1.

    Pada saat input preset , clear dan input D berlogik 1 maka output Qakan menyala atau berlogik 1 dan Q akan menyala atau berlogik 0

    atau berlogik 0..

    6.4. Analisa Tabel 6.8

    Pada saat Preset dan Clear berlogik 0. Clock, J, K adalah dont caremenghasilkan output dalam kondisi terlarang. Output Q dan Q akan

    berlogik 1, LED menyala.

    Pada saat Preset = 0, Clear = 1. Clock, J, dan K adalah dont caremaka output Q berlogik 1 atau menyala dan output Q berlogik 0 atau

    LED tidak menyala.

    Pada saat Preset = 1, Clear = 0. Clock, J, dan K adalah dont caremaka output Q berlogik 0 atau tidak menyala dan output Q berlogik

    0 atau LED tidak menyala.

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    14/19

    14

    Pada saat diberi clock dengan rangkaian flip flop:

    Pada saat Preset , Clear berlogik 1 dan input J dan K = 0 maka akanmenghasilkan output dalam keadaan memory. Output Q berlogik 0atau LED mati dan output Q berlogik 1 atau LED menyala.

    Pada saat Preset , Clear berlogik 1 dan input J = 0 dan K = 1 makaoutput Q berlogik 0 atau LED mati dan output Q berlogik 1 atau

    LED menyala.

    Pada saat Preset , Clear berlogik 1 dan input J dan K = 0 makaoutput Q berlogik 0 atau LED mati dan output Q berlogik 1 atau

    LED menyala.

    Pada saat Preset , Clear , input J dan K berlogik 1 maka output Qberlogik 1 atau LED menyala dan output Q berlogik 0 atau LED

    mati.

    Pada saat Preset , Clear berlogik 1, input J = 1 dan K = 0 makaoutput Q berlogik 1 atau LED menyala dan output Q berlogik 0 atau

    LED mati.

    Pada saat Preset , Clear berlogik 1 dan input J dan K = 0 maka akanmenghasilkan output dalam keadaan memory. Output Q berlogik 1

    atau LED menyala dan output Q berlogik 0 atau LED mati.

    Pada saat Preset , Clear , input J dan K berlogik 0 maka output Qberlogik 0 atau LED mati dan output Q berlogik 1 atau LED

    menyala.

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    15/19

    15

    7. PERTANYAAN DAN TUGAS :

    1. Pada rangkaian FF mempergunakan gerbang NAND, kondisi inputbagaimana output aktif (menyala)?

    2. Pada rangkaian FF mempergunakan gerbang NOR, kondisi inputbagaimana output aktif (menyala)?

    3. Apa yang dimaksud dengan input aktif rendah dan input aktif tinggi?4. Pada rangakain D-FF, kondisi input bagaimana output aktif (menyala)?5. Pada rangkaia JK-FF, kondisi input bagaimana output aktif (menyala)?6. Apa fungsi input Preset dan Clear pada IC 7474 dan 7476 ?7. Apa perbedaan input sinkron dengan input asinkron pada FF?

    JAWABAN :

    1. Pada rangkaian FF dengan Gerbang NAND, output aktif (menyala)pada saat R = 1 dan S = 0.

    2. Pada rangkaian FF dengan Gerbang NOR, output aktif menyalapada saat R = 1 dan S = 0.

    3. Input aktif rendah merupakan rangkaian yang outputnya akanaktif jika inputnya 0.

    Input aktif tinggi merupakan rangkaian yang outputnya akan

    aktif jika inputnya 1.

    4. Pada rangkaian D FF output akan aktif (menyala) pada saat inputpreset berlogik 0 dan input clear berlogik 1, dan pada saat input

    preset, clear dan D berlogik 1.

    5. Pada rangkaian JK FF output menyala pada kondisi input :Preset berlogik 0 dan input Clear berlogic 1.

    Preset , Clear, dan J berlogik 1, dan input K berlogik 0.

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    16/19

    16

    6. fungsi input Preset dan Clear pada IC 7474 dan 7476 :Preset : merubah atau mengaktifkan output jika input logic

    merupakan 1.Clear : merubah atau mengaktifkan output yang inputnya bernilai

    0.

    7. Input sinkron merupakan input yang clocknya bekerja secarabersamaan. Sedangkan pada input asinkron input clocknya

    bekerja secara bertahap.

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    17/19

    17

    8. KESIMPULAN

    Dari percobaan yang telah di lakukan, dapat di simpulkan bahwa : Rangkaian flip flop mempunyai dua output yaitu Q dan Q IC D FF 7474 merupakan IC yang aktif tinggi, sedangkan IC JK

    FF 7476 merupakan IC yang aktif rendah.

    Pada rangkaian SR-FF Input Aktif Rendah (NAND Gate)outputnya berada pada kondisi terlarang apabila semua

    inputnya berlogik 0 dan berada pada kondisi memory

    apabila semua inputnya berlogik 1.

    Pada rangkaian RS-FF Input Aktif Tinggi (NOR Gate)outputnya berada pada kondisi terlarang apabila semua

    inputnya berlogik 1 dan berada pada kondisi memory

    apabila semua inputnya berlogik 0.

    Pada rangkaian JK flip flop dengan IC 7476, output pada kondisiterlarang apabila input preset dan clear nya berlogik 0 dan input

    clock, J, dan K adalah dont care. Sedangkan output berada pada

    kondisi memory apabila input preset dan clear nya berlogik 1

    dan input J dan K nya berlogik 0.

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    18/19

    18

    DAFTAR PUSTAKA

    Nixon, Benny. 2008. Laboratorium Digital (Sequensial) Flip Flop. Depok : Politeknik

    Negeri Jakarta.

    Setyowati, Agustin.Flip Flop .http://agustinsetyowati.wordpress.com (5 Mei 2013)

    Rangkaian Flip Flop. http://elektronikadasar.info (5 Mei 2013).

    Prinsip Rangkaian Flip Flop. http://gianaloso.blogspot.com (5 Mei 2013).

  • 7/28/2019 13 Kel06 Tt2b Arlita Kusuma Dewi

    19/19

    19

    LAMPIRAN