125130101111014_ariftaufiqiyahqadri
TRANSCRIPT
7/23/2019 125130101111014_ArifTaufiqiyahQadri
http://slidepdf.com/reader/full/125130101111014ariftaufiqiyahqadri 1/13
TUGAS MAKALAH
ILMU BEDAH UMUM
“FRAKTURA OS METACARPUS / OS METATARSUS dan AMPUTASI
CAPUT FEMORAL PADA KASUS LUXATIO COXOFEMORALIS ”
Disusun Ole !
A"i# Tau#i$i%a &ad"i
'()'*+'+''''+',
(+'( A
PROGRAM KEDOKTERA- HE.A-
U-IERSITAS BRA.I0A1A
MALA-G
(+'2
1
7/23/2019 125130101111014_ArifTaufiqiyahQadri
http://slidepdf.com/reader/full/125130101111014ariftaufiqiyahqadri 2/13
KATA PE-GA-TAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ILM !"DA# MM
$%&A'T&A (S M"TA)A&PS * (S M"TATA&SS dan AMPTASI )APT %"M(&AL
PADA 'ASS L+ATI( )(+(%"M(&ALIS
Adapun makalah ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlan.ar pembuatan makalah ini ntuk itu kami
tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam pembuatan makalah ini
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bah/a ada kekurangan
baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya (leh karena itu dengan lapang dada dan
tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pemba.a yang ingin memberi saran dan
kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ilmiah bi0l0gi ini
Akhirnya penyusun mengharapkan sem0ga dari makalah ILM !"DA# MM
%&A'T&A (S M"TA)A&PS * (S M"TATA&SS dan AMPTASI )APT %"M(&AL
PADA 'ASS L+ATI( )(+(%"M(&ALIS dapat diambil hikmah dan man1aatnyasehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pemba.a
Malang, 2anuari 3456
Penyusun
2
7/23/2019 125130101111014_ArifTaufiqiyahQadri
http://slidepdf.com/reader/full/125130101111014ariftaufiqiyahqadri 3/13
DAFTAR ISI
#alaman 2udul5
'ata Pengantar3
Da1tar Isi7
!A! I Pendahuluan8
55 Latar !elakang8
53 Tujuan9
57 Man1aat 9
!A! II Pembahasan6
35 )ausa6
33 :ejala 'linis6
37 Diagn0sa6
38 Terapi;
39 Pendahuluan Amputasi54
36 'asus54
3; Diskusi53
3< 'esimpulan53
Da1tar Pustaka57
3
7/23/2019 125130101111014_ArifTaufiqiyahQadri
http://slidepdf.com/reader/full/125130101111014ariftaufiqiyahqadri 4/13
BAB I
PE-DAHULUA-
' La3a" Bela4an5
%raktur merupakan salah satu kasus yang sering terjadi pada he/an kesayangan terutama
anjing dan ku.ing %raktur pada he/an, umumnya disebabkan 0leh trauma seperti terbentur
benda keras, tertabrak kendaraan dan jatuh dari tempat yang tinggi Prinsip penanganan 1raktur
adalah mengembalikan p0sisi tulang patah ke p0sisi semula =rep0sisi> kemudian
mempertahankan p0sisi tersebut sambil menunggu pr0ses penyembuhan patah tulang
=imm0bilisasi> agar tulang tersebut dapat tersambung dengan baik dan benar 'esembuhan
1raktur se.ara spesi1ik menghasilkan perbaikan pada struktur dan 1ungsi jaringan tulang, berbeda
dengan kesembuhan jaringan 0t0t atau kulit, yang tidak dapat memperbaharui kerusakan tanpa
adanya pembentukan jaringan parut &eduksi dan im0bilisasi yang tepat dengan teknik reduksi
spesi1ik menggunakan instrumen bedah serta penggunaan implan 0rt0pedi diperlukan untuk
men.apai kesembuhan tulang yang 0ptimal dalam perbaikan 1raktur
Tulang memiliki kemampuan untuk sembuh se.ara sp0ntan melalui regenerasi, namun
pr0ses ini seringkali tidak adekuat pada kebanyakan situasi klinis dan pat0l0gis yang berat
'erusakan tulang yang berat akibat trauma, disertai dengan banyaknya 1ragmen patahan tidak
bisa dipertahankan, dapat menghambat kesembuhan tulang serta menyebabkan .a.at tulang
Selain itu, kesembuhan yang terhambat =delayed union) atau k0mplikasi kegagalan kesembuhan
=nonunion) setelah 0perasi juga menjadi penyebab kerusakan tulang ntuk mengganti 1ragmen
patahan yang hilang dan melakukan bedah rek0nstruksi pada kasus delayed union atau nonunion
maka diperlukan bahan .angk0k pengganti tulang untuk memperbaiki kerusakan tulang
Amputasi merupakan suatu tindakan bedah yang dilakukan untukmemisahkan sebagian
atau seluruh bagian tubuh*ekstremitas =%0ssum et. al 3443 )Amputasi berasal dari kataamputere yang mempunyai arti kata pan.ungTindakan ini merupakan tindakan yang dilakukan
dalam k0ndisi pilihan terakhirketika terjadi masalah pada suatu bagian tubuh yang sudah tidak
mungkin dapat diperbaiki dengan menggunakan teknik lain
Ada beberapa alasan yang menyebabkan amputasi perlu dilakukan Penyebab yang paling
umum adalah karena sirkulasi yang buruk dimana terjadi kerusakan pada pembuluh darah =arteri>
4
7/23/2019 125130101111014_ArifTaufiqiyahQadri
http://slidepdf.com/reader/full/125130101111014ariftaufiqiyahqadri 5/13
yang dikenal peripheral arterial diseasesehingga tidak ada aliran darah yang menyuplai suatu
jaringan akibatnya jaringan tersebut akan mati =)hatterjee 3453> Penyebab lainnya antara lain
karena luka yang parah =karena ke.elakaan>, tum0r*kanker, kelainan bentuk karena .0ngenital
atau dapatan yang tidak bisa diperbaiki lagi, serta in1eksi serius dimana tidak terjadi
persembuhan dengan treatmen lain =:ardiner ? #arari 3453>
( Tu6uan
5 ntuk mempelajari dan menambah pengetahuan terhadap penanganan kasus %raktura (s
Meta.arpus * (s Metatarsus
(7 ntuk mempelajari dan menambah pengetahuan terhadap penanganan kasus Amputasi
(s #umerus Sinistra pada 'u.ing
* Man#aa3
5 ntuk meningkatkan /a/asan serta ketrampilan di lapangan dalam penanganan kasus
%raktura (s Meta.arpus * (s Metatarsus*7 ntuk meningkatkan /a/asan serta ketrampilan di lapangan dalam penanganan kasus
Amputasi (s #umerus Sinistra pada 'u.ing
BAB II
5
7/23/2019 125130101111014_ArifTaufiqiyahQadri
http://slidepdf.com/reader/full/125130101111014ariftaufiqiyahqadri 6/13
PEMBAHASA-
FRAKTURA OS METACARPUS / OS METATARSUS
(7' Causa
%raktura adalah perubahan tata letak tulang karena patahnya tulang meta.arpus ataumetatarsus Menurut !leby 2 dan bish0p : =3447> 1raktur adalah patahnya tulang, yang biasanya
dialami he/an ke.il akibat ke.elakaan, terjatuh dan luka %raktura bisa disebabkan 0leh berbagai
1akt0r seperti trauma, tum0r, dan ri.ketsia Tulang memiliki bahan yang mempunyai daya
elastisitas, sehingga jika trauma lebih besar daripada daya elastisitasnya maka akan terjadi
1raktura Menurut Parker =3448> %raktura sering terjadi pada tulang panjang =0s 1emur, 0s
humerus, 0s tibia dan 0s 1ibula> Dan pada tulang pendek atau pipih juga bisa terjadi =0s
mandibula, 0s @ertebrae, 0s pel@is, tengk0rak dan digit> %raktur pad meta.arpus merupakan
kejadian yang tidak umum !agian yang biasa terjadi 1raktur yaitu bagian distal sekitar 9 .m
Se.ara umum tulang yang retak * patah tidak dapat mengalami persembuhan t0tal seperti pada
0t0t 2ika terjadi persembuhan, tulang tersebut tidak akan mengalami persambungan tetapi akan
membentuk $.allus
'ausa 1raktur
5> Trauma 1isik langsung ;9B - <4 B akibat tabrakan dan jatuh dari tempat ketinggian3> Trauma 1isik langsung karena jatuh berulang C ulang pada he/an pa.uan
(7( Ge6ala 4linis
:ejala klinis pada he/an yang mengalami 1raktura 0s meta.arpus * metatarsus adalah
kadang disertai adanya 1ibris, terjadi perubahan pada susunan anat0mis tulang, akan
menimbulkan rasa sakit apabila disentuh bagian yang sakit, adanya kebengkakan =akibat adanya
peradangan>, terjadi panas l0kal =pan.a radang>, terdapat bunyi krepitasi, dan adanya gangguan
1ungsi0nal dari meta.arpal dan metatarsus
(7* Dia5n8sa
P"esen3asi 4linis
ntuk mendiagn0sa 1raktura 0s meta.arpus * metatarsus Maka yang harus diperhatikan
adalah signalement, anamnese dari he/an tersebut untuk mengetahui kejadian pada he/an yang
menyebabkan adanya 1raktura, se.ara umum biasanya dari trauma =anjing dengan 1raktura
sesam0id yang memiliki sejarah sebelumnya lameness a.ute yang terhenyak berulang kali> dan
6
7/23/2019 125130101111014_ArifTaufiqiyahQadri
http://slidepdf.com/reader/full/125130101111014ariftaufiqiyahqadri 7/13
harus memperhatikan gejala klinisnya Diagn0sa dapat dilakukan dengan .ara inspeksi dan
palpasi pada daerah yang diperkirakan terjadinya 1raktura
Radi85"a#i
#e/an memiliki banyak tulang yang tidak stabil pada 0s meta.arpus * metatarsus Maka
pada derah ini sering mengalami 1raktura &adi0gra1i meliputi lateral dan .aud0.ranial meluas
dari .arpus atau tarsus dan berakhir di digit ntuk mengembalikan tulang pada p0sisinya dan
menstabilkan 1raktura maka diperlukan peneguhan diagn0sa yaitu dengan melakukan +-ray
=&0ntgen> Menurut Ti.er 2 W =5;9>, pengambilan gambar +-ray pada meta.arpus dilakukan
dengan p0sisi lateral re.umben.y =medi0lateral> :el0mbang +-ray dipusatkan pada bagian
pr0Eimal kedua atau ketiga 0s meta.arpus * metatarsus P0sisi lainnya adalah anter0p0steri0r
:ambar 5 =a> :ambaran &0entgen %raktura 0s metatarsus pada kuda =b> 1raktura setelah
pemasangan pin =Denny 5<>
(7, Te"a9i
Pende4a3an ana38:i
7
7/23/2019 125130101111014_ArifTaufiqiyahQadri
http://slidepdf.com/reader/full/125130101111014ariftaufiqiyahqadri 8/13
Titik tumpu terjadi pada daerah digiti III dan digiti IF !agian super1is.ial d0rsal
meta.arpus atau metatarsus ada pembuluh darah arteri di atas telapak Tend0 eEtens0r berperan
pada daerah kaki bagian ba/ah Tend0n super1is.ialis bagiandalam meta.arpus dan metatarsus
yang terdapat pembuluh darah arteri dan @ena terdapat pada bagian palmar atau plantar digiti
Ada sedikit jaringan lunak menutupinya dan tulang serta persendian dapat dipalpasi dengan
mudah
Met0de dalam penangan %raktur
5> &ep0sisi tanpa 0perasi Pemasangan
• :IPS =:G!S(NA>
• SPAL' =upih>
• Th0mas Splint
3> &ep0sisi dengan 0perasi• 'I&S)#"& SPLINT
• !(N" PLAT"
• !(N" PINNIN: =INT"&M"DLLA&G PIN>
• P&(ST#"SIS INS"&TID =Stainles Steel S.re/>
• !0ne Wire
• '0mbinasi dengan Met0de 5 - 9
7> S0lusi Akhir
• Amputasi
• "uthanasia
Tindakan medis yang dapat diberikan pada penanganan 1raktura .0nt0hnya adalah
pemasangan spalk dan b0ne pinning =intermedullary pin>
Pr0ses persembuhan 1raktura
5 Stadium perbarahan traumati. 1isi0l0gis
H Darah membeku memenuhi ruang antara dan sekitar pinggir 1rakturaH In1iltrasi sel end0tel dan 0ste0genik dari peri0st
H Sel 0ste0genik berubah menjadi sel C sel 0ste0blast dan .h0ndri0blast sehingga lambat
laun terbentuk jaringan ikat baru3 Stadium &egenerasi
H )allus sementara berangsur C angsur menge.il, k0nsistensinya mengeras karena
in1iltrasi sel-sel 0ste0blast dan .h0ndri0blast bertambah padatH Sehingga terbentuk jaringan 0ste0id dan disebut juga .allus sekunder =.allus sekunder
terjadi minggu kedua dan minggu ketiga>
7 Stadium k0ns0lidasi
8
7/23/2019 125130101111014_ArifTaufiqiyahQadri
http://slidepdf.com/reader/full/125130101111014ariftaufiqiyahqadri 9/13
H Penyerapan kalsium =)a> dan ph0sph0r =P> dari darah sehingga k0nsistensinya
bertambah kerasH !ersamaan pr0ses ini juga terjadi persembuhan jaringan sekitar 1raktur termasuk
termasuk di dalamnya 0t0t C 0t0t =minggu keempat sampai dengan minggu keenam>
H Dalam /aktu lebih kurang 3 bulan he/an mampu menumpukan kakinyaH 6 bulan pas.a 1raktur persembuhan baru dapat men.apai persembuhan sempurna
Presentasi 'linis
%akt0r penghambat persembuhan 1raktura
• &a.hitis
• (ste0mala.ia
• (ste0dhystr0phia
• Tum0r ganas =0ste0geni. sar.0ma>
• Senilitas
• Malnutrisi
• (ste0p0r0sis dan #ip0kalsemia
:angguan C gangguan terhadap persembuhan 1raktura adalah
5 :erakan gerakan 1ragmen)allus akan tumbuh baik jika tidak terjadi gerakan :erakan C gerakan 1ragmen bisa
menimbulkan keadaan dimana .allus menjadi li.in dan bisa digerakan se0lah ada
persendian baru = ne0arthr0sis atau pseud0arthr0sis >
3 )allus akan tumbuh dengan baik bila dalam 1raktur tidak ada benda asing
'arena benda asing dapat mengiritir .allus misalnya pada 1raktura multipleE dank0mplikata Pada 1raktura k0mplikata ada k0t0ran masuk dapat menyebabkan in1eksi
pada 1raktura, sehingga pr0ses persembuhan akan terganggu
7 :angguan nutrisi'urangnya @itamin A dan D menggangu penyerapan )a dan P 0leh tubuh, sehingga
)allus akan menjadi keras atau lemah terus menerus dan terjadi di jaringan ikat atau
lunak
AMPUTASI CAPUT FEMORAL PADA KASUS LUXATIO COXOFEMORALIS
(7) Pendauluan
LuEati0 )0E01em0ralis merupakan suatu k0ndisi abn0rmal dimana .aput 1em0ralis keluar
dari a.etabulumLap0ran-lap0ran kejadian luEati0 .0E01em0ralis lebih banyak dilap0rkan pada
anjing dibandingkan ku.ing=Sim0n et al 3454> LuEati0 menyebabkan kesakitan pada daerah
9
7/23/2019 125130101111014_ArifTaufiqiyahQadri
http://slidepdf.com/reader/full/125130101111014ariftaufiqiyahqadri 10/13
persendian .0E01em0ralis, kepin.angan bahkan sampai kelumpuhan kaki belakang, tergantung
dari derajat keparahan luEati0 yang terjadi
'ejadian LuEati0 .0E01em0ralis se.ara umum disebabkan 0leh adanya trauma eksternal
=Piermattei et al 3446> Selain itu, kejadian luEati0 juga sering terjadi pada anjing-anjing ras
besar Anjing German sheperd, Golden retrivier dan kucing Siam merupakan ras-ras yang rentan
terhadap keadaan ini ="ttinger dan %eldman 3448>
Diagn0sa kasus LuEati0 )0E01em0ralis dimulai dengan pemeriksaan 1isik terlebih
dahulu 'emudian dapat dilakukan pemeriksaan radi0gra1i Tindakan yang dapat dilakukan pada
peng0batan kasus luEati0 .0E01em0ralis ialah dengan reduksi tertutup dan terbuka Pr0gn0sa
kasus ini tergantung dari derajat keparahan luEati0 yang terjadi =#arasen 3449> Tujuan dari
tindakan bedah ini adalah untuk mengatasi memperbaiki keadaan he/an menjadi lebih baik
(72 Kasus
#e/an berjalan pin.ang, dengan kaki belakang yang diseret Terdapat luka-luka
dibeberapa bagian tubuh #e/an lemas, dengan pergerakan yang sedikit #e/an ini bernama
Tar0, merupakan seek0r ku.ing l0kal jantan dengan !! 3,5 'g Suhu tubuh 7 4), 1rekuensi nadi
574 E*menit dan 1rekeunsi na1as 83 E*menit Pemeriksaan lanjutan yang telah dilakukan ialah
pemeriksaan radi0gra1i dan pemeriksaan darah
:ambar 5 #e/an yang menderita luEati0 =Tar0>
:ambaran radi0gra1i menunjukkan .aput 1emur pada kaki kanan belakang telah keluar dari a.etabulum menuju arah .rani0d0rsal Sedangkan pada gambaran darah terlihat terjadi
penurunan hemat0krit, sedangkan parameter lainya n0rmal
10
7/23/2019 125130101111014_ArifTaufiqiyahQadri
http://slidepdf.com/reader/full/125130101111014ariftaufiqiyahqadri 11/13
:ambar 3 #asil E-ray*S:
#e/an di diagn0sis mengalami LuEati0 )0E01em0ralis #asil radi0gra1i pada kejadian
luEati0 .0E01em0ralis menunjukkan bergesernya .aput 1emur dari a.etabulum =#arasen
3449> Diagnosa banding dari kejadian luEati0 .0E01em0ralis ialah adanya 1raktur pada .aput 0s
1emur ataupun pada a.etabulum 0s pel@isPr0gn0sa kasus luEati0 .0E01em0ralis yang dihadapi Tar0 ialah Dubius sampai in1austa
#al ini disebabkan 0leh kejadian luEati0 yang telah berlangsung lama =kr0nis> 'emungkinan
kembalinya keadaan he/an ke n0rmal sangat tipis
Terapi yang dilaksanakan pada penanganan luEati0 kali ini ialah dengan rep0sisi dan
0perasi amputasi .aput 1em0ralis (perasi dilakukan karena rep0sisi tidak berhasil
mengembalikan .aput 1emur dalam a.etabulumPelaksanaan 0perasi amputasi caput femur telah
dilap0rkan dilakukan pada anjing dengan k0ndisi setelah pas.a 0perasi yang mengalami
perbaikan =&a/s0n et al 3449>
:ambar 7 Pem0t0ngan .aput 1emur
Dengan pengambilan kepala 1emur, diharapkan nantinya daerah persendian .0E01em0ralis akan
di isi 0leh jaringan ikat Dengan terisinya jaringan ikat, diharapkan 1ungsi persendian
.0E01em0ralis dapat kembali, /alaupun tidak 544B
(7; Dis4usi
11
7/23/2019 125130101111014_ArifTaufiqiyahQadri
http://slidepdf.com/reader/full/125130101111014ariftaufiqiyahqadri 12/13
LuEati0 .0E01em0ralis adalah perpindahan traumatik .aput 0s
1emur dari a.etabulum Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi
luEati0 antara lain dengan tehnik close reduction dan open reduction.
Tehnik close reduction merupakan tindakan pengembalian .aput 1emur kedalam
a.etabulum tanpa menggunakan 0perasi Tehnik ini juga biasa disebut dengan rep0sisi Walaupun
tanpa 0perasi, dalam pelaksanaan rep0sisi harus dia/ali dengan anastesi terlebih
dahulu Tindakan rep0sisi biasanya menjadi pr0sedur a/al dalam setiap tindakan penanganan
luEati0 .0E01em0ralis Walaupun demikian tingkat keberhasilan dari tindakan rep0sisi berkisar
antara 53B sampai ;5B =#arasen 3449> Pengambilan keputusan melaksanankan
0perasi amputasi caput femur, setelah memastikan met0de lainya tidak berhasil dilakukan
Met0de ini memiliki resik0 yang .ukup besar terhadap kejadian in1eksi =&a/s0n et al 3449>
(7< Kesi:9ulan
'asus luEati0 .0E01em0ralis yang telah berjalan kr0nis .ukup sulit penanganannya Pr0gn0sa
kasus ini dubius hingga in1austa
Da#3a" Pus3a4a
!leby 2 !ish0p : 3447 The D0gs #ealth 1r0m a t0 J the ltimate handy :uide %0r e@ery D0g
(/ner ' A Da@id ? )harles !00b
!ir.hard ST and Sherding &: Saunders Manual 01 Small Animal Pra.ti.e 3nd editi0n
Philadelphia W! Saunders )0mpany
)atatan kuliah Ilmu !edah dan Terapi mum, 5< %akultas 'ed0kteran #e/an, Institut
Pertanian !0g0r
Denny #& 5< Treatment 01 "Kuine %ra.ture L0nd0n Wright
"ttinger S2, %eldman ") 3448 Textbook of Veterinary nternal !edicine 6th ed Miss0uri
Saunders "lse@ier
12
7/23/2019 125130101111014_ArifTaufiqiyahQadri
http://slidepdf.com/reader/full/125130101111014ariftaufiqiyahqadri 13/13
#arasen : 3449 )0E01em0ral luEati0ns Part 5 Diagn0sis and .l0sed redu.ti0n )an Fet 2
F0lume 86 76<-7;4
Piermattei DL, %L( :, De)amp )" 3446 #andb00k 01 Small Animal (rth0pedi.s and
%ra.ture &epairs 8th ed Miss0uri Saunders "lse@ier
&a/s0n "A, Ar0ns0hn M:, !urk &L 3449 Simultane0us bilateral 1em0ral head and ne.k
0ste.t0my 10r the treatment 01 .anine hip dysplasia " #m #nim $osp #ssoc 85 =7>
566C;4
Sim0n S, :anesh M, Ayyappan S, &a0 :D, 'umar &S, Man0nmani M, Das !) 3454 In.iden.e
01 )anine #ip Dysplasia A Sur@ey 01 3;3 )ases Feterinary W0rld F0l7=9>35-
334
13