12. iii. metode penelitian 1

7/21/2019 12. III. Metode Penelitian 1

http://slidepdf.com/reader/full/12-iii-metode-penelitian-1 1/6

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu

Tempat dilaksanakan penelitian ini di danau Sabuah Desa Tuwung,

Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau. Penelitian ini

dilakukan pada bulan Juli 2013. Pengambilan sampel dilakukan selama tiga

minggu dengan selang waktu 1 minggu. ntuk analisis sampel dilakukan di

!ab"#at"#ium Ju#usan Pe#ikanan ni$e#sitas Palangka %aya.

3.2. Alat dan Bahan

&lat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian disa'ikan pada

Tabel be#ikut.

Tabel 2. Alat dan Bahan yan D!unakan dalam Penel!t!an.

Alat dan Bahan "eunaan "ete#anan

• Pe#ahu &lat t#ansp"#tasi !apangan

• Ja#ing (nsang )gill net* +enangkap ikan !apangan

• (kan b'ek penelitian !apangan• Kant"ng plastik Tempat ikan !apangan dan !ab"#at"#ium

• -uku identiikasi +engidentiikasi 'enis ikan

yang diamati dan kebiasaan

makanan ikan

!ab"#at"#ium

• Kame#a D"kumentasi !apangan dan !ab"#at"#ium

• &lat tulis ntuk mencatat data yang

dipe#lukan

!apangan dan !ab"#at"#ium

• Papan uku# +enguku# pan'ang ikan !ab"#at"#ium

• Timbangan t#iple balance +enimbang be#at ikan !ab"#at"#ium

• &lat bedah +embedah ikan !ab"#at"#ium

• +ik#"sk"p, cawan pet#i,

kaca p#epa#at, nampan,

pinset, 'a#um pent"l, tissue,

a/uades, "b'ek gelas dan

c"$e# gelas.

+engamati kebiasaan

makanan

!ab"#at"#ium

• PS Titik pemasangan alat !apangan

3.3. P#$%edu# Penel!t!an

1. Penamb!lan &ampel Ikan d! Lapanan

Pengambilan sampel ikan di lapangan dilakukan sebanyak 3 kali

dengan selang waktu 1 minggu. (kan di tangkap dengan menggunakan



12

alat tangkap Ja#ing (nsang ) gillnet * sebanyak 10 buah dengan mesh sie 3

buah 0, inci, 2 buah 1 inci, 2 buah 1, inci, 3 buah 2 inci. Pemasangan

Ja#ing (nsang ) gillnet * dilakukan selama 'am yang di mulai pada siang

ha#i sekita# pukul 10.00 4(- sampai sekita# pukul 05.00 4(- dengan

satu kali pengambilan. Titik pengambilan sampel ikan akan ditetapkan

be#dasa#kan pe#timbangan bahwa da#i l"kasi tempat pemasangan alat

tangkap akan di pe#"leh ikan yang akan diteliti. Tempat pemasangan alat

tangkap Ja#ing (nsang ) gillnet * masing6masing ditempatkan pada titik

k""#dinat 020 037 38,9: !S, 1130 7 01,2: -T sekita# dae#ah tempat

masuk dan kelua#nya )inlet6"utlet* ai# da#i danau Sabuah, kemudian titik

k""#dinat 020 037 5,: !S, 1130 7 22,1: -T sekita# dae#ah bagian

pe#tengahan danau Sabuah, dan titik k""#dinat 020 037 02,8: !S, 1130 7

13,9: -T sekita# dae#ah paling hulu danau Sabuah.

Semua ikan yang te#tangkap Ja#ing (nsang ) gillnet * dikumpulkan

kemudian dimasukkan ke dalam kant"ng plastik. Di !ab"#at"#ium

ba#ulah dilakukan pelepasan ikan da#i Ja#ing (nsang ) gillnet * dan

dilakukan identiikasi ikan. Selan'utnya ikan dimasukkan ke dalam

kant"ng plastik kembali dan ditempatkan ke dalam #eee# di

!ab"#at"#ium Ju#usan Pe#ikanan untuk di analisis lebih lan'ut.

2. Anal!%a &ampel

Dalam analisa sampel ini dilakukan bebe#apa langkah awal sebelum

dilakukan analisa selan'utnya te#hadap ikan untuk penentuan aspek

bi"l"gi ikan yang sudah ditentukan, yaitu dengan dilakukan penguku#an



13

pan'ang ikan dan menimbang be#at ikan, melihat ci#i6ci#i ikan seca#a

keselu#uhan dan kemudian ba#ulah dilakukan analisa sampel be#ikutnya.

2.1. Pembedahan Ikan

(kan sampel yang telah diawetkan dalam #eee# dibedah

menggunakan gunting, dimulai da#i anus menu'u ke bagian atas

pe#ut ikan sampai ke bagian "pe#kulum ikan bagian belakang.

Tubuh ikan dibuka sehingga "#gan dalam ikan dapat te#lihat dengan

'elas sepe#ti g"nad ikan dan alat pence#naan ikan. Selan'utnya

"#gan dalam ikan yang akan di analisis lebih lan'ut dipisahkan da#i

"#gan dalam lainnya.

2.3. Penentuan &e' (at!$

Se; %ati" ditentukan dengan mengamati kelamin ikan

bagian lua# maupun dengan melihat g"nad ikan setelah dilakukan

pembedahan. Se; #ati" adalah pe#bandingan 'umlah ikan 'antan dan

ikan betina yang te#tangkap "leh Ja#ing (nsang ) gillnet *. Penentuan

se; #ati" suatu spesies sangatlah e#at hubungannya dengan keadaan

seksualitas dan #ep#"duksi spesies ikan te#sebut. <al ini dilakukan

untuk mengetahui banyaknya ikan yang te#tangkap anta#a 'antan

dan betina. Pe#bandingan se; #ati" ikan yang te#tangkap akan

dinyatakan dalam bentuk pe#sen )=*.

2.). Penentuan T!nkat "ematanan G$nad *T"G+

ntuk mengetahui tingkat kematangan g"nad ditentukan

melalui pengamatan $isual te#hadap m"#"l"gis g"nad dengan



14

dilakukan pembedahan te#hadap sampel ikan te#lebih dahulu. Pada

saat ikan belum dewasa umumnya g"nad 'antan lebih pendek

da#ipada g"nad betina. +enu#ut E,,end!e *1--+ dalam Mula!n!

*2//0+ ketika ikan sudah dewasa atau telah matang g"nad maka

g"nad 'antan akan be#wa#na putih susu dan g"nad betina be#wa#na

kuning atau kekuningan. "nad ikan dapat diamati dengan bantuan

kaca pembesa#. Selan'utnya ci#i6ci#i yang te#amati disesuaikan

dengan ci#i6ci#i tingkat kematangan g"nad sepe#ti yang disa'ikan

pada Tabel be#ikut.

Tabel 3. Penentuan T!nkat "ematanan G$nad Ikan M$d!,!ka%! da#! a%%!e

dalam E,,end!e 1--.

T!nkat

"ematana

n

Bet!na antan

( $a#i sepe#ti benang, pan'ang

sampai ke depan #"ngga tubuh.

Pe#mukaan licin.

Testes sepe#ti benang, lebih

pendek )te#batas* dan te#lihat

u'ungnya di #"ngga tubuh. 4a#na 'e#nih

(( ku#an "$a#i lebih besa#.

Pewa#naan lebih gelap kekuning

> kuningan. Telu# belum te#lihat

'elas dengan mata.

ku#an testis lebih besa#. 4a#na

putih sepe#ti susu. -entuk lebih

'elas da#i pada tingkat (.

((( $a#i be#wa#na kuning. Seca#a

m"#"l"gi telu# mulai kelihatan

dengan mata.

Pe#mukaan testes tampak

be#ge#igi. 4a#na makin putih,

testes makin besa#.

(? $a#i makin besa#, telu#

be#wa#na kuning, mudah

dipisahkan. -uti# minyak tidak

tampak. +engisi 1@2 6 2@3 #"ngga

pe#ut, usus te#dekat.

Sepe#ti pada tingkat ((( tampak

lebih 'elas. Testes semakin pe'al.

? $a#i be#ke#ut, dinding tebal,

buti# telu# sisa te#dapat di dekat

pelepasan. -anyak telu# sepe#ti

pada tingkat (?.

Testes bagian belakang kempis

dan di bagian dekat pelepasan

masih be#isi.

Sumbe# A 4andayan! 2//5.

2.0. Penentuan "eb!a%aan Makanan

ntuk penentuan kebiasaan makanan, ikan yang telah

dibedah satu pe#satu diambil alat pence#naannya mulai da#i



15

es"agus sampai ke bagian #ektum. Kemudian, alat pence#naannya

dibedah untuk mengelua#kan isi pence#naannya menggunakan

pinset dengan bantuan 'a#um pent"l ke dalam cawan pet#i, yang

selan'utnya akan diamati dibawah mik#"sk"p. +akanan yang

te#lihat di bawah mik#"sk"p di "t" dengan Digital Bame#a D#i$e#

+ini ?(D yang dihubungkan ke k"mpute#. ntuk identiikasi 'enis

makanan alaminya menggunakan buku Edm$nd%$n *1-53+

"athman dan B#!nkhu#%t *1---+ M!6un$ *1--+ dan P#e%7$tt

*1-/+.

3. Anal!%a Data

3.1. &e' (at!$

Se; #ati" ikan yang akan diteliti yaitu dengan

membandingkan 'umlah ikan 'antan dan ikan betina yang

te#tangkap Ja#ing (nsang ) gillnet * selama penelitian di danau

Sabuah Desa Tuwung Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten

Pulang Pisau. Dengan #umus sebagai be#ikut *E,,end!e 1-8

dalam Okl!n 2//3+.

S% C 100 =

dimanaA

S% C Se; %ati" )pe#bandingan*

3.2. T!nkat "ematanan G$nad *T"G+

Jumlah (kan Jantan

Jumlah (kan -etina



16

ntuk analisa tingkat kematangan g"nad ditentukan melalui

pengamatan $isual te#hadap m"#"l"gis g"nad. Selan'utnya ci#i6ci#i

yang te#amati disesuaikan dengan ci#i6ci#i tingkat kematangan

g"nad sepe#ti yang disa'ikan pada Tabel 3.

3.3. "eb!a%aan Makanan

Kebiasaan makanan di analisis menggunakan (ndeks

E#ekuensi menu#ut Ba#b$%a dan Tund!%! *1-8)+ dalam 4andayan!

*2//5+ sebagai be#ikut.

C ( @ T

dimanaA

( C Jumlah sampel yang te#dapat item makanan

T C T"tal 'umlah sampel yang di analisis lambungnya

Filai G 0, C makanan pilihanH 0,1 I I 0, C makanan

pelengkapH dan I 0,1 C makanan tambahan.

12. iii. metode penelitian 1

Documents