111. keadaan umum 3.1. letak administrasi dan geografi · zona transisi dari daerah ini dengan zona...

17
111. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 3.1. Letak Administrasi dan Geografi Penelitian dilakukan pada tiga daerah yaitu: (1) di Desa Kertarahard ja, Bojong dan Gunung Gadung , Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi yang berjarak 16.6 km di se- belah Barat Daya Sukabumi atau 12 km di sebelah Selatan Cibadak, dan (2) di Desa Bantargadung, Pasir Gombong dan Suwakan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Desa ini ber- jarak kurang lebih 5 km di sebelah Selatan Cikotok, se- dangkan lokasi (3) di Desa Cikancra dan Neglasari, Keca- matan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya yang berjarak 10 km di sebelah Barat Kota Kecamatan Cikalong. Secara geografis daerah Cikembar terletak pada koor- dinat 6O57'50" Lintang Selatan, dan 106~48'30~~ Bujur Timur serta f 280 m dari permukaan laut. Daerah Bayah terletak pada koordinat 6°52'17w Lintang Selatan dan 1 0 6 ~ 1 6 ~ 5 7 ~ Bujur Timur, serta f 350 m di atas permukaan laut. Keca- matan Cikalong berada pada koordinat 7O58 t50tQ Lintang Selatan dan 108~25 '45@*Bujur Timur, dengan ketinggian f 320 m di atas permukaan laut. Gambaran yang lebih jelas mengenai letak daerah penelitian tersebut dapat dilihat pada Gambar 5. 32. Fiiografi dan Bentuk Wilayah Menurut Van Bemmelen (1949) daerah Jawa Barat dibagi ke dalam empat zone fisiografi dari Utara ke Selatan, yaitu:

Upload: vonguyet

Post on 13-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 111. KEADAAN UMUM 3.1. Letak Administrasi dan Geografi · Zona transisi dari daerah ini dengan Zona ... suhu dan curah hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses

111. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

3.1. Letak Administrasi dan Geografi

Penelitian dilakukan pada tiga daerah yaitu: (1) di

Desa Kertarahard j a, Boj ong dan Gunung Gadung , Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi yang berjarak 16.6 km di se-

belah Barat Daya Sukabumi atau 12 km di sebelah Selatan

Cibadak, dan (2) di Desa Bantargadung, Pasir Gombong dan

Suwakan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Desa ini ber-

jarak kurang lebih 5 km di sebelah Selatan Cikotok, se-

dangkan lokasi (3) di Desa Cikancra dan Neglasari, Keca-

matan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya yang berjarak 10 km

di sebelah Barat Kota Kecamatan Cikalong.

Secara geografis daerah Cikembar terletak pada koor-

dinat 6O57'50" Lintang Selatan, dan 106~48'30~~ Bujur Timur

serta f 280 m dari permukaan laut. Daerah Bayah terletak

pada koordinat 6°52'17w Lintang Selatan dan 1 0 6 ~ 1 6 ~ 5 7 ~

Bujur Timur, serta f 350 m di atas permukaan laut. Keca-

matan Cikalong berada pada koordinat 7O58 t50tQ Lintang

Selatan dan 1 0 8 ~ 2 5 '45@* Bujur Timur, dengan ketinggian f

320 m di atas permukaan laut. Gambaran yang lebih jelas

mengenai letak daerah penelitian tersebut dapat dilihat

pada Gambar 5.

32. Fiiografi dan Bentuk Wilayah

Menurut Van Bemmelen (1949) daerah Jawa Barat dibagi

ke dalam empat zone fisiografi dari Utara ke Selatan,

yaitu:

Page 2: 111. KEADAAN UMUM 3.1. Letak Administrasi dan Geografi · Zona transisi dari daerah ini dengan Zona ... suhu dan curah hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses
Page 3: 111. KEADAAN UMUM 3.1. Letak Administrasi dan Geografi · Zona transisi dari daerah ini dengan Zona ... suhu dan curah hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses

(1) Zone Fisiografi Dataran Rendah Jakarta, (2) Zone Fi-

siografi Bogor, (3) Zone Fisiografi Bandung, dan (4) Zone

Fisiografi Pegunungan Selatan Jawa Barat (Gambar 6).

Daerah Cikembar, Kabupaten Sukabumi termasuk ke dalam Zone

Fisiografi Bandung Bagian Barat (lembah Cimandiri) yang

terbentuk pada masa Miosen Tengah. Zone Fisiografi Ban-

dung berasal dari masa Kuarter dimana ciri-ciri yang tam-

pak adalah munculnya bukit-bukit yang merupakan lanjutan

dari bagian timur kompleks Pegunungan Bayah.

Daerah Bayah, Kabupaten Lebak merupakan bagian se-

latan kompleks Pegunungan Bayah, terletak disebelah barat

dari Zone Bandung yang termasuk ke dalam Zone Fisiografi

Bogor. Zone Fisiografi Bogor merupakan suatu antiklinori-

um yang komplek susunannya, memanjang dari Rangkasbitung

dibagian Barat melewati Bogor, Purwakarta, Subang, Sume-

dang dan berakhir di bagian timur daerah Bumiayu (Jawa

Tengah). Zone ini terdiri dari strata Neogen yang terli-

pat kuat dan mengandung banyak intrusi hipabisal dari

gunung berapi. Tektonik Bayah berumur lebih tua dari

tempat lainnya di Jawa ini, merupakan sumber endapan bagi

daerah utaranya yang terletak lebih rendah (Dai, 1983) . Daerah kompleks Bayah dibagi menjadi daerah Selatan,

Tengah dan Utara. Daerah Selatan yang merupakan daerah

penelitian adalah kompleks yang sangat terlipat dengan

terjadinya intrusi magmatik akibat aktivitas vulkanisme

yang berulang-ulang terjadi pada masa Eosin sampai awal

Miosen. Di beberapa tempat ditutupi oleh batuan masa

Page 4: 111. KEADAAN UMUM 3.1. Letak Administrasi dan Geografi · Zona transisi dari daerah ini dengan Zona ... suhu dan curah hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses
Page 5: 111. KEADAAN UMUM 3.1. Letak Administrasi dan Geografi · Zona transisi dari daerah ini dengan Zona ... suhu dan curah hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses

Kuarter. Di bagian Tengah adalah daerah sinklin dan

antiklin yang dibentuk oleh batuan dari awal Tersier

dengan interkalasf strata Paleogen, sedangkan di bagian

Utara merupakan lipatan dari strata Neogen dan menunjukkan

indikasi beralih pada Bogor antiklinorium.

Daerah Cikalong terletak pada Zone Fisiografi Pegu-

nungan Selatan yang merupakan perpanjangan kompleks

Wijnkoops Bay di selatan pegunungan Bayah sampai Nusa

Kambangan di dekat Cilacap. Zone ini di bagian Barat di-

sebut Zone Jampang yang merupakan daerah antiklinal dari

lautan Hindia sampai pada ketinggian 1.000 meter. Ter-

dapat beberapa puncak volkanik antara lain yaitu Gunung

Malang (1.305 m), selanjutnya dipisahkan oleh patahan Zone

Bandung. Bagian Tengah merupakan Zone Pengalengan yang

sangat banyak didapati puncak volkanik dan merupakan

bagian yang tertinggi dari Zone Fisiografi Pegunungan

Selatan. Zona transisi dari daerah ini dengan Zona

Bandung ditempati oleh serangkaian volkano dari masa

kuarter . 3.3. Geologi dan Bahan Induk

Menurut Peta Geologi Lembar Bogor skala 1:100.000

yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan

Geologi Bandung (1981) daerah Cikembar, Kabupaten Sukabumi

terbentuk pada "Formasi Tmjtv (Tersier Miosen Vulkanik

Tuff) yang merupakan formasi dari seri Jampang Atas. For-

masi ini tersusun dari tufa dasitik, tufa batu pasir dan

Page 6: 111. KEADAAN UMUM 3.1. Letak Administrasi dan Geografi · Zona transisi dari daerah ini dengan Zona ... suhu dan curah hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses

tufa batu apung yang berselang-seling dengan breksi dan

tufa dari komposisi andesitik, breksi tufa gampingan.

Antara Baros dan Lampegan merupakan daerah awal dari pusat

erupsi atau intrusi dasitik, yang merupakan bahan pemben-

tuk batuan zeolitik. Seri Jampang Atas merupakan puncak

kulminasi dari aktivitas volkanik pada masa Miosen Bawah.

Daerah Bayah, Kabupaten Lebak menurut Peta Geologi

Lembar Leuwidamar skala 1:100.000 dari Pusat Penelitian

dan Pengembangan Geologi Bandung (1989) terbentuk pada

daerah peralihan antara "Formasi Tpvw (Tersier Pliosen

Vulkanik) yaitu Formasi Tufa Citorek dengan llFormasi Temvtl

(Tersier Eosen Miosen Vulkanik) yang terdiri dari Formasi

Cikotok dan Formasi Citarat. Formasi Citorek terdiri dari

endapan epiklastika tufaan yang bersusunan dasit dan batu

apung. Anggota formasi ini berupa tufa batu apung, tufa

gelas, breksi tufa dan lava. Formasi Cikotok terdiri dari

breksi gunung api, tufa, lava, batuan terubah dan kuarsa.

Formasi ini bersusunan basalt, andesit dan dasit serta

lava hyolitik. Breksi volkanik mengandung andesit basalt

dan fragmen dasit pada matriks tufa. Bahan vitrik dan

tufa terdiri dari mineral piroksen, amfibol, plagioklas,

detrital kuarsa dan devitrifikasi glass. Zeolit dan

Khlorit terdapat di dalam scoria, pembentukannya dipenga-

ruhi oleh terjadinya proses hidrothermal, dimana pada be-

berapa tempat terjadi proses khloritisasi dan seritisasi.

Formasi Citarat merupakan formasi batu gamping, napal

dan batu pasir.

Page 7: 111. KEADAAN UMUM 3.1. Letak Administrasi dan Geografi · Zona transisi dari daerah ini dengan Zona ... suhu dan curah hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses

Daerah Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya menurut Peta

Geologi Lembar Karangnunggal skala 1:100.000 yang dike-

luarkan Direktorat Geologi Bandung (1983) terletak pada

"Formasi Tmpln yaitu Anggota Formasi Batu Gamping Pamutuan

dan "Formasi TmbN yaitu Formasi Bentang. Formasi Pamutuan

terdiri dari batu gamping kalsilutit dan napal, sedangkan

formasi Bentang terdiri dari batu pasir tufa, sisipan

serpih, lensa batu gamping, lempung napalan dan breksi

andesit. Formasi Bentang Atas merupakan batuan kapur dan

sebagian besar tufa kristal batu apung atau tufa glass

dengan ketebalan sampai 250 meter yang terbentuk pada masa

Miosen Muda, yang merupakan awal pembentukan batuan zeoli-

tik di daerah tersebut. Peta Geologi dari daerah peneli-

tian disajikan pada Gambar 7, 8, dan 9.

3.4. Pembentukan Zeolit di Daerah Penelitian

Secara geologi diketahui bahwa zeolit di daerah pene-

litian juga terbentuk dari aktivitas gunung api purba yang

disebut sebagai tufa.

Zeolit di daerah Cikembar diketahui berasal dari

diagenesis endapan tufa bersusunan dasitik-andesitik pada

masa Miosen Bawah. Aktivitas vulkanisme pada periode ini

dicirikan adanya breksi piroksen-andesitik yang berselang-

seling dengan tufa batu pasir kalkareous, tufaceous marl,

liat dan batuan karbonat.

Page 8: 111. KEADAAN UMUM 3.1. Letak Administrasi dan Geografi · Zona transisi dari daerah ini dengan Zona ... suhu dan curah hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses

t A

..floqar ~1md01 UOII.LYO~W 'I!YIDUI 1d1 J n ~ s q a ~ ~ ~ P u a ~ q u a ~ o q pw ~ O I u o q uop uuum(d

- J W D U ~ ! ~ uwaoptp uop .LWW!~ s Duo!wrr I(IO~ ~OYIDU!SJ*~ '. s!dg vrlarq uoydol w ) W p ~ s d p l ~ q ~ r . ( ( r o l w q ' ( o r l w .oru@(l) ' j~os !oo~ u lp o p ~ o p 0 4 4 J ~ ~ o I . ( D ~ * Y u ~ ~ WWM ~ . l d u w n : JISWWIW mop b o d r a ~ WOUIV

.n&o~ uoynqo~ad u w e ko!uodlr ! o m M d o p w lPlu8II mP Jrod t w W w J a 6 u d m u 3 ) qnd!~w 411 !ODuns uodopw O u D b u U !I~U~J*I( u0p I I~~J~u' IOJOU' buldw'l :

( r a r p * r uom10g ' ( wrror ld uoDuw) #upuo uemsaww'uodrcn b d c~yp m U q mu- : m y l o

r 009 - 0 ~ 2 W * ( ' b r U o l kO!- 8map 1 w'l- uw) : s ! d q ~ q roJ!sod D+wb woq uop coped nurur& k @ u o D woq owotual :bod01 @w@q l s o u q l

Dpu*(qU.Jou ~ O P ' U ~ S U O J ~ ' U ! ~ I I O *I!JOPOJ~OI ' qu@1-so1~06i(.

U ~ D U . ~ 1 o s w c o w m p mu01 *ON qlq* wow :-brd - w p r r r r u e . C z j ..rsml.r mum oluor( 61-3

DWwdas uoo)nl1od0U'Dqdmo6a1bq mop ! q a ~ q ' b w u q D u o q * r ~ ( W m m .or)rl) ~odou* ~ U t a ) *dwll no!!. oumarnq U ~ U - D 8- wnla p u s

aoqr qmdol - o w ~ w u # e o vndwrw d w a & r '~oroq y d r o r b!u~uo u#.mruqlp(ug : uc cllw (oaquo.or uol#l

( W ~ l ) Y ...CI 1 !8WJq UO~'*l.d0~0q .IWIgb!8BbuO *W'~COP .#*I n * W I "@bwi I U U MOP W#ll Ol- * a * 1

~1W.d d W * I Ir -8 uolo-~ g \~sma l a l p I ~ I ~ ~ O W W m e r.4 4- WI 'rwm -m'

wlodou Uv r l ou!~a6wlb -m4 (.dw r.l(oJ.r( w W u U

( uar(pn u o o w )

IoroU POP IJWh .prw *d*W n4oa . rp-l *woe -9

I - 01 mot-'- roraop uop a o l o ~ b w d * d r S u w 4 90 wql.tw uWwq uoJmm

mp~q*!d11 Duo~o 2ms!dol u o p g ~ u * ~ (&.(a) k m d r y 0 u - m ( w c u p s u8WW) ,or(- w-'~lr rrlguO -' rul *..l m.9 .rroCIU. : blD* !-=JOj

-w ow-Sr

V O W 3 0 3 1 --

A

Page 9: 111. KEADAAN UMUM 3.1. Letak Administrasi dan Geografi · Zona transisi dari daerah ini dengan Zona ... suhu dan curah hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses

Gambar 8. Peta Geologi Daerah Suakan dan Sekitarnya

Page 10: 111. KEADAAN UMUM 3.1. Letak Administrasi dan Geografi · Zona transisi dari daerah ini dengan Zona ... suhu dan curah hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses
Page 11: 111. KEADAAN UMUM 3.1. Letak Administrasi dan Geografi · Zona transisi dari daerah ini dengan Zona ... suhu dan curah hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses

Berdasarkan struktur yang dapat diketahui dari aso-

siasi mineral, penyebaran serta kenampakannya, zeolit di

daerah Bayah juga merupakan mineral autigenik yang ter-

bentuk secara diagenesis. Zeolit ini berasal dari bahan

volkanik yang diendapkan dalam lingkungan marin pada ke-

dalaman 20 sampai 60 meter. Setelah pengendapan tufa,

selanjutnya terjadi reaksi antara bahan alumina silikat

dengan air yang ada dalam ruang pori-pori yang bersifat

alkalin-salin. Keadaan pH air laut sekitar 9.5. Disam-

ping bahan tufa, suhu merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi pembentukan zeolit. Sumber panas proses

diagenesis berasal dari instrusi magma, keadaan tersebut

menyebabkap terjadinya devitrifikasi pembentukan zeolit.

Komposisi tufa zeolit Bayah adalah dasit-rhyolitik dan

berumur Miosen Tengah (Sukarna, 1991).

Daerah Tasikmalaya Selatan secara stratigrafi terdiri

dari lapisan batuan tua yang tersebar di bagian Selatan,

sedang yang muda di bagian Utara. Keduanya tampak terle-

tak selaras dan sebagian besar terdiri dari endapan batu

gamping yang berumur Miosen dan endapan tufa yang berumur

Miosen-Pliosen. Endapan tufa berumur Miosen yang terdapat

di daerah Cikalong sudah mengalami perombakan mineral.

Hal ini berdasarkan pengamatan pada beberapa singkapan

yang menunjukkan adanya perubahan fisik dan kimia batuan.

Menurut Soewarno (1990), zeolit di sini juga terbentuk

secara diagenesis, sebagai mineral autigenik hasil proses

Page 12: 111. KEADAAN UMUM 3.1. Letak Administrasi dan Geografi · Zona transisi dari daerah ini dengan Zona ... suhu dan curah hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses

reaksi kimia yang dikontrol oleh lingkungan pengendapan,

komposisi, tekanan serta temperatur.

3.5. Iklim

Iklim merupakan salah satu faktor pembentuk tanah

yang penting. Di daerah tropika basah, suhu dan curah

hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap

proses pembentukan tanah (Foth dan Turk, 1972).

Untuk dapat menentukan regim temperatur tanah, diper-

lukan data temperatur tanah tahunan rata-rata, temperatur

rata-rata musim panas dan musim dingin serta perbedaan

temperatur rata-rata musim panas dan musim dingin. Tempe-

ratur tanah diukur pada kedalaman 50 cm atau pada kontak

litik/ paralitik jika solum tanah kurang dari 50 cm.

Data iklim yang disajikan adalah suhu udara dan tanah

serta curah hujan, dimana kedua parameter iklim ini secara

langsung berpengaruh terhadap proses pelapukan dan

pembentuklan tanah. Data curah hujan di daerah Cikembar

diambil dari Stasiun Klimatologi Cikembang. Stasiun ini

terletak pada ketinggian 280 m dari atas permukaan laut,

sedangkan untuk daerah Bayah data diambil dari Stasiun

Klimatologi Cikotok pada ketinggian 350 m dari atas per-

mukaan laut. Untuk daerah Cikalong data iklim diambil

dari ~tasiun ~limatologi Karangnunggal dengan ketinggian

tempat 320 m dari atas permukaan laut.

Page 13: 111. KEADAAN UMUM 3.1. Letak Administrasi dan Geografi · Zona transisi dari daerah ini dengan Zona ... suhu dan curah hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses

Data suhu udara diambil dari Stasiun Klimatologi Su-

kabumi, Serang dan Tasikmalaya.

Data curah hujan, suhu udara dan suhu tanah pada ma-

sing-masing lokasi penelitian disajikan pada Tabel 2.

Daerah Cikembar memiliki curah hujan rata-rata bulanan

sebesar 307.1 mm dan rata-rata tahunan sebesar 3 685.4 mm.

Curah hujan tertinggi jatuh pada bulan November dan teren-

dah pada bulan Agustus. Bila diklasifikasikan maka tipe

iklim tergolong B1 (menurut klasifikasi Oldeman, 1975) ,

karena terjadi hujan yang lebih 200 mm selama lima bulan

berturut-turut dan tanpa adanya bulan kering. Iklim demi-

kian dikategorikan sebagai iklim agak basah.

Menurut klasifikasi Koppen, daerah Cikembar digolong-

kan ke dalam tipe Afa yaitu dimana tidak ada bulan dengan

curah hujan kurang dari 60 mm. Sedangkan indeks 'a1 me-

nunjukkan suhu rata-rata bulan terpanas dengan nilai >

Daerah Bayah memiliki curah hujan rata-rata bulanan

359.7 mm atau rata-rata tahunan sebesar 4 316.8 mm dengan

curah hujan tertinggi jatuh pada bulan Oktober, dan

terendah pada bulan Agustus. Bila diklasifikasikan ke

dalam klasifikasi Oldeman dan Koppen masing-masing terma-

suk ke dalam B1 dan Afa.

Daerah Cikalong mempunyai rata-rata curah hujan bu-

lanan sebesar 300.8 mm atau rata-rata tahunan 3 610 mm.

Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan November, sedang-

Page 14: 111. KEADAAN UMUM 3.1. Letak Administrasi dan Geografi · Zona transisi dari daerah ini dengan Zona ... suhu dan curah hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses

kan paling rendah pada bulan Agustus. Menurut kla-

sifikasi Oldeman dan Koppen adalah termasuk B1 dan Afa.

Tabel 2. Data Curah Hujan, Suhu Udara dan Suhu Tanah di Daerah Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Bayah, Kabupaten Lebak dan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya

Ci kanber Bayah Cikalong - * - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Curah Suhu Suhu Curah Suhu Suhu Curah Suhu Suhu Hujan Udrrra Tanah Hujan Udara Tanah Hujan Ware Tanah

(nm) Rate- Rate- (nm) Rata- Rata- (mn) Rate- Rata-

ra ta ra ta ra ta ra te r a t e r a t a

(OC) (OC) (OC) (OC) (OC) (OC)

Januar i Februari Maret Apr i 1 Me i Juni Ju l i

Agustus

September Oktober

November Desember

Junlah 3685.4 - - 4 316.8 3 610

Rata- 307.1 25.3 27.7 359.7 25.6 28.1 300.8 25.1 27.6 r a t a

-

Keteranqan: a) D i ku t i p dar i has i l pengematan selama 14 tahun (1972 - 1985) dar i Stasiun ~ l i m a t o l o g i ' Cikem-

bar, Sukabuni (280 m dpl.), d i Cikotok, Banten (350 m Ql.) &n Karangnunggal, Tasikmalaya (320 m dpl.).

b) Hasi l konversi da r i pencatatan suhu udara d i Stasiun Kl imatologi Cikembang, Sukabuni dan Cikotok, Banten s e l m 15 tahun (1971 - 1985) den Karangnunggal selama 9 tahun (1971 - 1979)

dengan persamaan Braak.

c ) Hasi l konversi dar i suhu udara dengan runus New Hal l (1972 dalam Van Uambeke, 1982).

Page 15: 111. KEADAAN UMUM 3.1. Letak Administrasi dan Geografi · Zona transisi dari daerah ini dengan Zona ... suhu dan curah hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses

Berdasarkan data curah hujan dapat diperkirakan bahwa

laju evapotranspirasi yang terjadi selalu lebih rendah

dibandingkan dengan banyaknya curah hujan yang jatuh. Hal

ini menunjukkan bahwa regim kelembaban tanah di daerah pe-

nelitian menurut kriteria dapat digolongkan ke dalam regim

kelembaban udik.

Suhu udara dan tanah rata-rata tahunan di daerah

Cikembar dan Cikalong agak rendah yaitu masing-masing

25.3OC dan 27.7Oc serta 25.1°C dan 27.6OC. Di daerah

penelitian Bayah agak lebih tinggi yaitu 25.6O~ dan

28. 1°c. Namun variasi suhu rata-rata bulanan di daerah

tersebut cukup kecil. Data ini mencerminkan pula bahwa

perbedaan suhu rata-rata musim panas dan musim dingin

cukup kecil (< ~OC). Dengan demikian bila diklasifikasi-

kan ke dalam regim temperatur tanah, maka kedua daerah pe-

nelitian termasuk ke dalam regim temperatur tanah

Isohipertermik. Gambaran mengenai keadaan iklim di daerah

penelitian disajikan pada Gambar 10.

3.6. Vegetasi dan Pola Penggunaan Lahan

Secara umum vegetasi asli dari daerah penelitian

adalah hutan tropika basah, dimana pada saat ini telah

banyak dimanfaatkan untuk usaha pertanian secara setem-

pat-setempat. Jenis vegetasi dan pola penggunaan lahan

yang terdapat di daerah Cikembar adalah rerumputan, hutan

bambu, semak dengan vegetasi alami dan sebagian digunakan

pula untuk ladang.

Page 16: 111. KEADAAN UMUM 3.1. Letak Administrasi dan Geografi · Zona transisi dari daerah ini dengan Zona ... suhu dan curah hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses

r

PITA AeROKLlMAT JAWA DAN MAOURA

L A U T J A W A

L EGE NDA

A L t b i h dori 9 bulon bosoh b t r lu ru lw

B I 7 ,8 olou 9 bulon bosoh berlurulon don kuronp dor i 2 bulan kering

8 2 . 7, 8 olou 9 bulon bosoh berluruton don 2,3 don bulon k t r ing

C 2 5 o lou 6 bulan basah btrturulon don 2,3 o lou 4 bulon k t r i ng

C 3 5 olou 6 bulon bosah btr luruton don 5 olou 6 bulon kering

0 2 3 otou 4 bu lan bosoh berluruton don 2,3 alau 4 bulon kering

03 3 btou 4 bulan bosoh bcrlurulon don 5 otou 6 bulan k t r ing

E Kuranp dor i 3 bulon bosoh berlurulon don sekuron~nyo 5 bulon

b

G a m b a r 10 . Peta I k l i m D a e r a h J a w a B a r a t

Page 17: 111. KEADAAN UMUM 3.1. Letak Administrasi dan Geografi · Zona transisi dari daerah ini dengan Zona ... suhu dan curah hujan merupakan unsur iklim yang berpengaruh terhadap proses

Daerah Bayah dominan ditumbuhi vegetasi alang-alang dan

kebun cengkih milik penduduk setempat yang tidak terawat

dengan baik. Selain ubi kayu dan perladangan, usaha yang

menonjol adalah penambangan batuan zeolit dari mulai Desa

Bantargadung sampai ke Cikotok.

Di daerah penelitian Cikalong sebagian besar areal

adalah pemukiman penduduk dengan sedikit lahan yang diusa-

hakan untuk pertanian. Selain digunakan untuk ladang,

sebagian dari lahan banyak ditanami dengan tanaman kelapa.

'Keadaan lahan pertanian di Cikalong relatif paling baik

dibandingkan dua lokasi penelitian yang lain. Penambangan

batuan zeolit pada lokasi ini sangat intensif, terutama

pada lahan-1aha.n pekarangan dimana didapatkan endapan

batuan zeolit.