10megatrendindonesia_ (bugb)

10
Assignment Business Uncertainty & Green Business Kelompok 3:

Upload: dwifitria03

Post on 12-Apr-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

10 megattend di indonesia untuk 5-10 tahun ke depan.

TRANSCRIPT

Page 1: 10MegatrendIndonesia_ (BUGB)

Assignment Business Uncertainty & Green

BusinessKelompok 3:

Page 2: 10MegatrendIndonesia_ (BUGB)

1. Besarnya jumlah penduduk dan pertumbuhan penduduk yang belum mencapai kondisi ideal (Ananta, 2013).

Gambar 1.1 Sumber: https://edukasikependudukan.files.wordpress.com/2013/02/mega-trend-demografi-untuk-perkemahan-

lipi.docx

Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat setiap dekade yang sudah berjalan. Ada kecenderungan pertambahan penduduk jika diproyeksikan dalam grafik di atas. Hal ini, akan pula meningkatkan kebutuhan akan energi, makanan, dan air.

Makanan pokok di Indonesia adalah beras sehingga beras digunakan sebagai tolok ukur dalam kebutuhan pangan. Produksi beras dalam negeri telah meningkat secara signifikan dibandingkan tahun 2000 saat Indonesia mengimpor banyak beras dari luar negeri. Dalam grafik di atas, tampak terlihat meskipun produksi telah naik, ada kecenderungan Indonesia untuk tetap mengimpor beras dari luar negeri. Perusahaan Air Minum (PAM) menggunakan air yang ada di sungai-sungai Indonesia. Namun, ada kecurigaan masyarakat terhadap kualitas air yang didistribusikan. Ada penduduk yang tidak memanfaaatkan air yang telah disediakan oleh PAM dan lebih memilih menggunakan air sumur yang sebenarnya merupakan cadangan air bersih. Beberapa daerah terutama daerah terpencil di Indonesia juga ada yang tidak dapat menikmati air PAM karena daerah tersebut belum terjangkau oleh PAM.Dalam hal energi, ada 2 perusahaan pemerintah yang memegang peranan penting, antara lain: Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Persatuan Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Nasional (Pertamina). Semua daerah yang mengalami peningkatan infrastruktur, juga dibarengi oleh ketersediaan listrik yang memadai. Pada tahun 2015, khususnya di Bali, PLN beberapa kali melakukan pemeliharaan alat dengan melakukan pemadaman sementara dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan. Beberapa

Kelompok 3 – Tugas Business Uncertainty & Green Business | 1

Page 3: 10MegatrendIndonesia_ (BUGB)

daerah yang tidak terjangkau PLN menggunakan genset dengan bahan bakar bensin sebagai alternatif energi.Semua kebutuhan yang sudah dinyatakan sebelumnya merupakan kebutuhan utama yang masih belum mecapai kondisi ideal pada saat ini. Trendnya, jumlah penduduk yang meningkat merupakan sumber daya manusia yang bermanfaat untuk melakukan pembangunan. Tanpa upaya teknologi, sumber daya alam akan terkuras lebih banyak seiring pertambahan jumlah penduduk.

2. Investasi di bidang kesehatan termasuk kesehatan produksi

0

10,000

20,000

30,000

40,000

50,000

60,000

70,000

80,000

90,000

Num

ber (

'00

0)

Year

Num ber of old population by age, 1950-2050,Indonesia

80+

70-79

60-69

World Population Projection, 2006

Total 79.8

21.4

4.9 35.8

32

11.8

Gambar 2 Sumber: https://edukasikependudukan.files.wordpress.com/2013/02/mega-trend-demografi-untuk-perkemahan-lipi.docx

Proses menua merupakan megatrend yang sudah terjadi di beberapa negara besar. Proses menua yang dimaksudkan adalah jumlah usia non-produktif yang lebih banyak daripada jumlah usia produktif yang umum terjadi karena penurunan jumlah kelahiran. Penuaan membuat seorang penduduk produktif memiliki tanggungan lebih banyak untuk penduduk non-produktif.Penuaan hubungannya erat dengan gaya hidup dan kesehatan. Umumnya, gaya hidup yang baik bisa meningkatkan kualitas kesehatan seseorang di hari tuanya, begitu juga sebaliknya. Kebutuhan akan rumah sakit dan puskesmas akan meningkat seiringnya dengan proses penuaan ini.

3. Internet of things di Indonesia akan mulaiInternet of things adalah sebuah konsep dimana benda – benda elektronik dapat terkontrol melalui jaringan internet yang sudah ada. Setiap benda elektronik akan memiliki identitas diri (atau di sebut mac address) untuk dapat di akses oleh pengguna. Namun pada dasarnya, IoT tergantung kepada jaringan internet tersebut. Semakin besar jaringan internet yang tersedia, semakin berpotensi IoT. Bila jaringan tersebut sudah tersedia, maka pengguna jaringan tersebut juga harus ada. Berikut adalah perkembangan pengguna internet di Indonesia mulai dari tahun 2006 sampai 2015.

Kelompok 3 – Tugas Business Uncertainty & Green Business | 2

Page 4: 10MegatrendIndonesia_ (BUGB)

Gambar 3 Perkembangan internet di Indonesia

Peningkatan pengguna internet yang melonjak cukup tinggi tiap tahunnya merupakan indikasi bahwa rakyat mulai bergantung pada internet. Para pemerintah dan juga industri dapat memanfaatkan momentum yang tersedia. Pemerintah dapat memanfaatkan IoT agar dapat meningkatan sistem kinerja pemerintahan, meminimalisir human error, penghematan biaya pengeluaran, menjaga keamanan kota, dan banyak hal lainnya. Para industri dapat menggunakan IoT untuk meningkatkan efesiensi dan berelaborasi untuk meningkatkan potensi IoT. Namun IoT dapat menimbulkan dampak negatif yang cukup signifikan. Bila semua terkontrol melalui sistem, maka akan banyak pemutusan hubungan kerja oleh instansi pemerintah maupun industri karena teknologi tersebut. Lalu selanjutnya, Internet adalah jaringan untuk publik, dimana semua orang dapat mengaksesnya. Potensi para hacker untuk mengontrol benda elektronik yang terhubung ke jaringan internet itu tidak terlepaskan. Bila benda elektronik tersebut di kendalikan oleh orang yang tidak benar, maka kekacauan dapat timbul. Contoh sederhananya adalah lampu merah yang di kendalikan oleh orang yang tidak berwenang. Yang terakhir, yaitu potensi transparansi data akan semakin besar. Privasi data harus tetap terjaga agar informasi tersebut tidak tersebar luas kepada pihak yang tidak berwenang.

4. MRT di Jakarta yang dapat merubah infrastruktur di Jakarta.Jakarta merupakan kota metropolitan dimana kegiatan politik, ekonomi, dan aktivitas sosial dilakukan. Central Business District (CBD) di Jakarta umumnya meregang mulai dari Monas, jalan utama dari utara ke selatan dan jalan Thamrin hingga jalan Sudirman. Pada tahun 2004, Busway mulai di perkenalkan di Jakarta untuk transportasi masal dengan menggunakan jalur khusus. Tujuan utama busway tersebut agar dapat mengurangi kendaraan pribadi di jalanan Jakarta. Namun hingga kini, busway tidak mengurangi penggunaaan kendaraan pribadi secara signifikan. Transportasi umum yang baru diperlukan untuk menghadapi situasi dimana setiap tahun meningkatnya kendaraan pribadi di Jakarta. Projek MRT di Jakarta dengan konsep rel kereta bawah tanah di perkirakan dapat menurunkan kendaraan pribadi yang beredar di kota.

Kelompok 3 – Tugas Business Uncertainty & Green Business | 3

Page 5: 10MegatrendIndonesia_ (BUGB)

Gambar 4 Statistik data Indonesia dengan kota Jakarta tahun 2003

Salah satu dampak yang akan muncul di Jakarta dengan adanya MRT adalah perubahan harga jual properti. Pada tahun 2006, harga tanah di sekitar daerah Thamrin dan Sudirman hampir mencapai Rp25.000.000/m2. Beberapa wilayah juga akan mengalami kenaikan harga karena wilayah tersebut berubah menjadi daerah yang strategis mulai dari tempat tinggal hingga distrik bisnis.

Gambar 4.1 Rencana pembangungan MRT Jakarta

5. Indonesia akan beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan (More environment conscious)

6. Sistem pembayaran yang lebih universal dan terintegrasi dan membuat uang fisik yang beredar lebih sedikit

Dalam era teknologi yang demikian pesat. Penggunaan uang elektronik (e-money) cukup

banyak kita lihat bagi sebagian masyarakat Indonesia. Mulai dari berbagai kartu seluler

prabayar yang dikeluarkan oleh sejumlah bank. Kartu-kartu yang mempermudah masyarakat

dalam bertransaksi, semisal pembayaran tiket pintu tol sampai dengan kartu kredit. Akan

tetapi tidak sedikit pula masyarakat yang ragu-ragu dalam memanfaatkan teknologi e-money.

Kelompok 3 – Tugas Business Uncertainty & Green Business | 4

Page 6: 10MegatrendIndonesia_ (BUGB)

Kalau dibandingkan dengan negara tetangga. Penggunaan transaksi masyarakat Indonesia

dalam pembayaran berbasis elektronik masih relatif rendah dibandingkan negara ASEAN

lainnya. Data dari Bank Indonesia pun menunjukkan potensi pengembangan uang elektronik

untuk sektor transportasi di Jakarta bisa mencapai Rp 23,4 triliun per tahun.

Hal Ini menunjukkan potensi transaksi non tunai di Indonesia sebenarnya sangat besar.

Namun, untuk membuat masyarakat Indonesia menjadi Less Cash Society (LCS) dalam

waktu dekat tentunya tidak mudah. Namun seiring dengan berjalannya waktu, teknologi yang

semakin canggih dan memanjakan para consumen dapat meningkatkan tingkat kepercayaan

dan keamanan untuk transaksi. Pemerintah juga memiliki peranan penting untuk

mempengaruhi rakyat menggunakan uang elektronik, karena penggunaan uang elektronik

memiliki pengaruh pada pengaturan peredaran uang dan laju inflasi yang memiliki hubungan

positif dengan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, bank sentral dapat meningkatkan efisiensi

pencetakan uang serta mengurangi penggandaan uang

7. Teknologi smart grid

Smart Grid adalah suatu konsep untuk mengatur aliran elektritas dan informasi kepada utility company (seperti PLN) dengan konsumen dan juga distribusi energi melalui jaringan untuk menyampaikan real-time information dan menyeimbangkan supply dan demand pada perangkat tertentu. Pada umumnya, bahan pembangkit listrik menggunakan bahan bakar fosil dan persediannya mulai menipis dan diperkirakan akan segera habis. World Economic forum 2010 mengungkapkan bahwa pembangkit listrik berbahan batubara di Amerika Serikat menyumbang 40% emisi karbon dalam negaranya sendiri. Faktanya, semakin bertambahnya tahun semakin besar konsumsi energi yang di gunakan di Indonesia. Untuk mengatasi peningkatan konsumsi energi yang semakin naik, konsep Smart Grid dapat meningkatkan efisiensi penggunaan listrik, mengurangi emisi karbon dan memanfaatkan sumber energi terbarukan yang lain.

Kelompok 3 – Tugas Business Uncertainty & Green Business | 5

Page 7: 10MegatrendIndonesia_ (BUGB)

Gambar 7.1 Prediksi Pertumbuhan Penggunan Energi

Pemerintah memiliki peranan penting untuk meyiapkan sumber energi untuk masa depan. Pemerintah harus menyiapkan dan mengkoordinasikan kebijakan perencanaan dan sinkronisasi kebijakan implementasi, monitoring, analisa dan evaluasi kebijakan implementasi dalam energi. Salah satu keuntungan Smart Grid adalah cost savings. Pengguna energi dapat melihat hasil penggunaanya dan dapat mengambil keputusan untuk menghemat biaya yang di keluarkan. Tantangan terbesarnya adalah Indonesia negara yang sangat luas. Sebagian kota besar sudah tersedia infrastruktur yang dapat di gunakan dengan Smart Grid. Namun untuk beberapa kota kecil tidak semua infrastruktur dapat mendukung Smart Grid.

8. Perubahan alur urbanisasi dari yang berpusat di Jakarta menjadi lebih tersebar Tjiptoherijanto (1999) menyatakan bahwa secara umum urbanisasi diartikan sebagai perpindahan penduduk dari pedesaan menuju perkotaan, namun pengertian ini tidak selalu benar merujuk pada kondisi kontekstual.

Proyeksi yang dilakukan hingga tahun 2025 memperlihatkan bahwa penduduk perkotaan di Indonesia pada tahun itu akan mencapai 57,39 persen (Tabel 1). Lebih lanjut penduduk perkotaan diperkirakan akan menjadi dua kali lipat dari jumlah yang ada pada saat ini dalam 69 tahun mendatang (dihitung sejak tahun 1990).

Kelompok 3 – Tugas Business Uncertainty & Green Business | 6

Page 8: 10MegatrendIndonesia_ (BUGB)

9. Masyarakat Ekonomi Asean10. Individualitas yang meningkat (Perubahan budaya)

Kelompok 3 – Tugas Business Uncertainty & Green Business | 7

Page 9: 10MegatrendIndonesia_ (BUGB)

Daftar Pustaka

Direktorat Pendidikan Kependudukan BKKBN. (2013). Mega Trend Kependudukan Indonesia. Retrieved 26 October 2015 from, https://edukasikependudukan.files.wordpress.com/2013/02/mega-trend-demografi-untuk-perkemahan-lipi.docx

Millward, Steven. (2014). Statistik pengguna internet di dunia dan Indonesia (slideshow). Retrieved 29 October 2015 from, https://id.techinasia.com/statistik-pengguna-internet-di-dunia-dan-indonesia-slideshow/

Fabillah, Harris & Nishi, Junji. Underground Space Use Approach in Indonesia Jakarta MassRapid Transit Project Case Study. Retrieved 29 October 2015 from,http://www.ctta.org/FileUpload/ita/2006/data/pita06-0092.pdf

Coordinating Ministry for Economic Affars. (2013). Smart Grid Development Policy in Indonesia. Retrieved 29 October 2015 from, http://www.egnret.ewg.apec.org/meetings/egnret40/[E4]%20Indonesia.pdf

Tjiptoherijanto, Prijono. (1999). Urbanisasi dan Pengembangan Kota di Indonesia. Populasi-Buletin Penelitian Kebijakan Kependudukan, 10(2)

Kelompok 3 – Tugas Business Uncertainty & Green Business | 8