1036_nurdini_pengembangan pariwisata revisi.docx

7/25/2019 1036_Nurdini_Pengembangan Pariwisata REVISI.docx

1/9

UPAYA PENGEMBANGAN OBYEK WISATA CIBULAN

SEBAGAIHERITAGE TOURISMDI KABUPATEN KUNINGAN

PROVINSI JAWA BARAT

TUGAS

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Akhir

Mata Kuliah Pengembangan Pariwisata

Oleh,

NURDINI LESTARI

13/352639/PGE/1036

PROGRAM PASCASARJANA GEOGRAFI

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS GADJA MADA2013


2/9

A! P"#$%&'('%#

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan tingkat

perekonomian wilayahnya dapat dilakukan dengan cara mengembangkan potensi objek

wisata yang ada di wilayahnya dengan melakukan pengelolaan dan penataan objek

wisata dan juga promosi untuk mengenalkan atau mempublikasikan objek wisata

tersebut Dalam hal ini pengembangan pariwisata tentunya tidak akan dapat berjalan

dengan sendiri tetapi harus diadakan kerja sama atau dukungan dari semua pihak baik

pemerintah daerah, instansi terkait, pihak swasta maupun masyarakat sekitar

Di tengah kondisi kepariwisatan yang masih terbelakang dan belum mampu

menarik wisatawan maka perludiadakan pengembangan terhadap objek wisata yang ada,

salah satu obyek wisata di Kabupaten Kuningan yaitu objek wisata !ibulan yang terletakdi Desa Maniskidul Kecamatan "alaksana Obyek wisata !ibulan merupakan obyek

wisata paling tua di Kabupaten Kuningan Obyek wisata ini diresmikan pada tanggal #$

Agustus %&'& oleh (upati Kuningan pada masanya dan mulai berkembang hingga

sekarang Potensi obyek wisata !ibulan yang terdiri dari sumur tujuh, ikan dewa, dan

kolam pemandian tidak luput dari cerita masa lampau tentang Prabu Siliwangi yang

merupakan )aja Pajajaran dan dari perjuangan Para *ali dalam menyebarkan agama

islam Selain potensi tersebut, keindahan alam dan kondisi lingkungan yang masih alami

menjadikan nilai tambah dalam daya tarik wisata !ibulan ini Penelitian ini dilakukan

untuk mengkaji berbagai potensi dan karakteristik yang dimiliki guna mengoptimalkan

potensi obyek wisata dalam pengembangan industri pariwisatasehingga dapat dihasilkan

suatu konsep pengembangan obyek *isata !ibulan yang berkelanjutan dan berbasis

masyarakat

B! D")*+,-), O."* W,)%% C,.'(%#

Kabupaten Kuningan teletak antara ++-$. / +$+%#. 0intang Selatan dan %+1+#'. /

%+1+-$. (ujur Timur Kabupaten Kuningan berada pada lintasan jalan regional yang

menghubungkan Kota !irebon dengan *ilayah Priangan Timur, dan sebagai jalan

alternati2 jalur tengah yang menghubungkan (andung / Majalengka dengan "awa

Tengah *ilayah barat dan selatan Kabupaten Kuningan merupakan dataran tinggi yang

terletak di bawah 3unung !iremai yang merupakan gunung tertinggi di "awa (arat

dengan ketinggian puncak '+$1 m dpl, di wilayah ini memiliki tanah yang subur dengan


3/9

endapan 4ulkanis serta kaya akan sumberdaya air Sedangkan wilayah timur dan utara

dari Kabupaten Kuningan merupakan dataran rendah

Obyek wisata !ibulan terdapat di Desa Maniskidul Kecamatan "alaksana

Kabupaten Kuningan, posisinya tepat berada di kaki 3unung !iremai, 2aktor itulah yang

meyebabkan !ibulan memiliki keindahan alam, dan lingkungan alam yang masih alami

Keberadaan pohon5pohon besar yang rimbun menambah kesejukan di obyek wisata ini

Obyek *isata !ibulan merupakan salah satu Obyek *isata tertua di Kab Kuningan,

diresmikan pada #$ Agustus %&'& oleh (upati Kuningan yang saat itu dijabat oleh )AA

Muhammad AchmadObyek *isata !ibulan adalah salah satu tempat bersejarah, yang

konon merupakan peninggalan para wali yang menyebarkan Agama 6slam, dan di sini

juga terdapat Situs Petilasan Prabu Siliwangi yang merupakan tempat bersemedinya

Prabu Siliwangi, )aja Pajajaran dan terdapat tujuh sumber mata air Tujuh mata air ini

terdiri dari kolam5kolam yang masing5masing mempunyai nama tersendiri yaitu7 Sumur

Satu Kejayaan, Sumur Dua Kemulyaan, Sumur Tiga Pengabulan, Sumur 8mpat

!irencana, Sumur 0ima !isadane, Sumur 8nam Kemudahan, Sumur Tujuh Keselamatan

Sumur tersebut juga oleh Prabu Siliwangi dipergunakan untuk keperluan membasuh

muka dikala beliau akan mensucikan diri dan bersemedi Menurut kepercayaan

masyarakat setempat, keseluruhan sumur5sumur tersebut merupakan suatu rangkaian satu

sama lain, agar kita menempuh bahtera hidup mengalami kejayaan, kemulyaan,

keselamatan, awet muda, dan segala rencana atau cita5cita bisa segera dikabulkan Sumur

tujuh dan petilasan Prabu Siliwangi ini sering dikunjungi orang untuk ber9iarah

Selain situs petilasan semedi Prabu Siliwangi dan Sumur Tujuh, !ibulan juga

memiliki daya tarik yang lain berupa kolam pemandian dan ikan dewa yang sama5sama

memiliki cerita legenda Air yang terdapat pada kolam tersebut berasal dari sumber mata

air di !ibulan yang konon menurut cerita masyarakat di daerah tersebut, timbulnya

sumber air di !ibulan yaitu pada waktu Putri (uyut Manis yang terkenal dengankecantikannya dipinang menjadi permaisuri oleh Putra (uyut Talaga Tetapi, Putri (uyut

Manis telah mempunyai kekasih piiihannya sendiri, hingga dalam hati Putri (uyut Manis

tidak setuju dan tidak mau atas pinangan Putra (uyut Talaga tersebut Oleh karena

kebiasaan atau adat istiadat yang berlaku pada waktu itu, sulit bagi Putri (uyut Manis

untuk menolaknya secara terang5terangan Maka untuk menyatakan ketidaksetujuannya,

ia lari dari kediamannya dan menghilang di suatu tempat

Di tempat dimana Putri (uyut Manis menghilang, timbul sumber5sumber mata

air, hingga tersebutlah nama !ibulan Pada waktu para wali menyebarkan agama 6slam


4/9

ratusan tahun yang lalu yang berpusat di !irebon, akan mengislamkan daerah Kuningan,

maka sampai di daerah !ibulan para wali menemukan sumber mata air yang selanjutnya

dijadikan tempat peristirahatan Selanjutnya dibuatlah kolam dan ditanami ikan kancra

bodas

Kolam pertama berukuran ':;%: meter persegi dengan kedalaman sekitar #

meter Sedangkan, kolam kedua berukuran -:;%: meter persegi yang dibagi menjadi dua

bagian Setiap kolamnya dihuni oleh puluhan ikan yang berwarna abu5abu kehitaman dan

disebut sebagai kancra bodas atau ikan dewa (cyprinus carpico)


5/9

Selayaknya tempat pariwisata lainnya, obyek wisata !ibulan memiliki 2asilitas5

2asilitas yang dapat menunjang kegiatan wisata seperti warung5warung penjual makan

sampai restoran, sarana ibadah, toilet, tempat parker, dan lain5lain =amun, sebagian

kondisinya kurang baik karena minimnya perawatan Selain itu juga Di sekitar obyek

wisata !ibulan juga terdapat toko5toko yang menjual sou4enir dan oleh5oleh khas

Kuningan, namun barang5barang jualannya masih disupply oleh daerah lain, karena

masyarakat di sekitar obyek wisata !ibulan bulam mampu untuk memproduksi sendiri

C! A#%(,),) P"#".%#%# O."* W,)%% C,.'(%#

Konsep pengembangan obyek wisata !ibulan mengacu pada konsep

pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis masyarakat, konsep tersebut

dipilih berdasarkan dari hasil kajian karakteristik dan daya tarik obyek (erkelanjutan

berarti pembangunan pariwisata ini mempertahankan sisi historis tetapi mampu

memenuhi kebutuhan pariwisata, dan pengembangan berbasis masyarakat berarti

Pengembangan produk wisata tidak hanya menguntungkan beberapa golongan tertentu

tetapi harus dapat memberikan man2aat bagi masyarakat terutama masyarakat sekitar

objek dan potensi wisata bersangkutan Selain akan dikembangkan dengan konsep

pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis masyaraka, pengembangan

obyek wisata !ibulan sebagai heritage tourism akan dikembangkan dengan

penggabungan wisata alam dan budaya sesuai dengan potensi yang tersedia di obyek

wisata tersebut (erikut ini akan disajikan rancangan tabel strategi pengembangan atraksi

pariwisata di obyek wisata !ibulan 7

T%."( 1

S+%", P"#".%#%# A+%*), W,)%% $, O."* W,)%% C,.'(%#

>aktor "enis *isata >rekuensi

Something to see Historical Monuments,Cultural and

Religious Tourism:

Situs patilasan Prabu Siliwangi,

Sumur tujuh,

Kolam pemandian, dan

6kan Dewa

Setiap saat

Traditionan Events


6/9

Something to do Recreational!"easure Tourism :

Terapi ikan,

Kegiatan belanja makanan khas,

sou4enir dan makanan ringan

Setiap saat

atural Amennities Tourism :

Kegiatan Out bond

Setiap saat

Something to #u$ (elanja makanan khas

(elanja sou4enir dan makanan ringan

Setiap saat

Menurut pendapat ?aresci @#++# dalam Boeti, perencananaan pengembangan

kepariwisataan berkelanjutan harus meliputi 7

% Comprehensive Approach

Dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan diperlukan adanya

pendekatan secara menyeluruh terutama dalam menentukan kebijakan yang akan

diambil agar terciptanya hubungan yang serasi dengan semua sector yang

medukung pariwisata agar tetap eksis Dalam pengembangan obyek wisata

!ibulan yang berkelanjutan harus memperhatikan keharmonisan antara kondisi

lingkungan alam, obyek daya tarik wisata, sosial, ekonomi, in2rastruktur,

kebersihan, dan keamanan agar obyek wisata !ibulan semakin maju tetapi nilai

heritage dalam pariwisatanya tetap terjaga

# Integraed Approach

Pendekatan terintegrasi berarti pengembangan pariwisata daerah

disesuaikan dengan pembangunan nasional 6ndonesia, bahkan dengan kebijakan

pembangunan pariwisata dalam ruang lingkup global

' Strategic Approach

Dalam mengembangkan pariwisata, setiap pengembang atau pengelola

harus merumuskan 4isi dan misi pariwisata terlebih dahulu, apa yang sebenarnya

diinginkan dari pariwisata, lalu bagaimana cara mencapai 4isi tersebut namun

sebelum menyusun sebuah 4isi dan misi perlu dilakukan analisis S*OT untuk

mengetahui kekuatan @strengths, kelemahan @weaknesses, peluang

@opportunities, dan ancaman @threats

Dalam menciptakan 4isi dan misi dari sebuah obyek wisata !ibulan

sebagai salah satu strategi untuk menciptakan pengmbangan pariwisata yang

berkelanjutan perlu dilakukan suatu analisis S*OT terhadap obyek wisata

!ibulan, berikut ini adalah tabel analisis S*OT 7


7/9

T%."( 2

M%+,* A#%(,),) SWOT '#'* P".%#'#%# O."* W,)%% C,.'(%#

F%*4+ I#"+#%(

F%*4+ E*)"+#%(

Strengths K"*'%%#

% Memiliki potensi atraksi

wisata sejarah

# Memiliki atraksi budaya

berupa upacara adat kawin

cai

' Memiliki potensi kekayaan

alam yang cocok untuk

dijadikan atraksi obyek

wisata alam

%ea&nesses K"("%&%#

% Sarana dan prasarana tidak

terawat

# Tidak memiliki 2asilitas

penginapan

' Penggabungan dengan

obyek wisata alam serta

wisata budaya masih

kurang baik

- Keterbatasan dana untuk

pengembangan obyekwisata

O''ortunities

K")"-%%#

% Dapat menjadi obyek

wisata sejarah unggulan

# Dekat dengan obyek

wisata Sangkanhurip dan

0inggarjati

' Adanya dorongan dari

masyarakat sekitar danpemerintah untuk

meningkatkan bidang

kepariwisataan

- Membantu perekonomian

masyarakat

: Dapat meningkatkan

kelestarian peninggalan

sejarah

S+%", SO

% Pengembangan obyek

wisata !ibulan harus

disesuaikan dengan

potensi yang ada dan

memperhatikan aspek

kepariwisataan

# Menyediakan paket wisata

dengan obyek wisata yangberada di sekitarnya

' Menjadikan obyek wisata

!ibulan sebagai obyek

wisata utama dengan

memberdayakan kualitas

dan kuantitas sumberdaya

manusia yg berada di

sekitar obyek wisata

!ibulan

S+%", WO

% Pembangunan sarana dan

prasarana termasuk

2asilitas penginapan

# Pengemasan obyek wisata

sejarah yang digabungkan

dengan obyek wisata alam

serta budaya yang menarik

' Adanya kerjasama denganpihak pemerintah dan

swasta untuk

pengembangan obyek

wisata !ibulan

sumberdaya manusia yang

berada di sekitar obyek

wisata !ibulan

Threats A#7%%#

% (ertambahnya obyek

daerah tujuan wisata

memunculkan persaingan

yang ketat antara daerah

wisata untuk menarik

wisatawan

2! Kerusakan situs peninggal

dan terjadinya degradasi

lingkungan

S+%", ST

% Meningkatkan dan

menampilkan daya tarik

wisata !ibulan dengan

pengemasan wisata

sejarah, alam, dan budaya

# Perlu ditingkatkannya

kerjasama antara

masyarakat dan

pemerintah untukpengembangan obyek

S+%", WT

% Pengadaan sarana dan

prasarana penunjang serta

kegiatan wisata

# Pembinaan dan

pemahaman kepada para

pelaku pariwisata baik itu

di kalangan pemerintah,

tenaga kerja pariwisata,

dan kalangan masyarakat@termasuk wisatawan


8/9

wisata !ibulan dalam upaya pelestarian

peninggalan sejarah

"ika dilihat dari Tabel #, 4isi yang cocok untuk pengembangan pariwisata

dari obyek wisata !ibulan CMenciptakan Obyek *isata !ibulan sebagaiHeritage

ourism yang (erkelanjutan dan (erbasis Masyarakat Eal tersebut dapat dilihat

dari aspek kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman =amun, dalam

pengemasan wisata perlu dilakukan semenarik mungkin dengan memperhatikan

juga potensi wisata alam dan budayanya, agar obyek wisata !ibulan kaya akan

atraksi wisata

Secara garis besar dan berdasarkan analisis S*OT diatas, maka dapat

diambil langkah strategis untuk pengembangan obyek wisata !ibulan yang

memiliki potensi atraksi wisata sejarah berupa peninggalan )aja Prabu Siliwangi,

atraksi wisata budaya berupa upacara adat kawin cai, serta kondisi alam yang

potensi wisata alam yang dipengaruhi oleh kondisi alamnya yang kaya akan

sumberdaya alam sebagai berikut 7

a Secara potensial obyek wisata !ibulan memiliki potensi wisata sejarah,

budaya serta wisata alam, maka dalam pengembangannya diperlukan sebuah

pengemasan yang menarik dan secara apik agar ketiga potensi wisata itu dapatberkembang secara maksimal, tetapi disisi lain kelestariannya tetap terjaga

b ilm tersebut dapat berupa monolog atau sebuah reka adegan


9/9

dan dibuat oleh pengelola atau bekerja sama dengan production house 2ilm

local

d Dalam upaya pengembangan potensi wisata alamnya dapat didukung dengan

penambahan atraksi outbond sebagai pelengkap atraksi wisata tambahan

Karen wahana outbond yang tersedia saat ini hanyaflying fox! wahana outbond

ini akan lebih menyenangkan bila ditambah atraksi lainnya seperti "irma

crosser! hell "arrier, dan lain5lain tetapi dengan catatan tetap menjaga

keutuhan dari heritage tourism.

e

1036_nurdini_pengembangan pariwisata revisi.docx

Documents