10 langkah menuju keberhasilan menyusui saat pandemik

35
10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik 1 Utami Roesli

Upload: others

Post on 02-Jun-2022

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

10 Langkah MenujuKeberhasilan Menyusui

saatPandemik

1UtamiRoesli

Page 2: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

10 LMKM adalah

serangkaian praktek berdasarkan ilmiah (evidence base practices) yang mendukung proses menyusui di sarana kesehatan

Tujuan 10 LMKMMenciptakan layanan kesehatan maternitas yang RAMAH BayiMemastikan ASI eksklusif saat di dan sampai pulang dari FasKes bahkan setelahnya

ProsedureInstitusi /Manajemen

Perawatan individual pasen/ Tatalaksana Klinis Komunitas

Page 3: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

• Faskes 10 LMKM → breastfeeding intention & breastfeeding self efficacies (Labbok et al 2009)

• Faskes 10 LMKM → inisiasi & durasi menyusui eksklusif (Biro et al 2011, Broadfoot et al 2005, Merten et al 2005, Phillip et al 2003)

• Bayi yg lahir di fasilitas kesehatan yg menjalankan 10 LMKM → 28% lebih sukses menyusu ekskusif & berhasil disusui 2x lebih lama (Merten et al 2005, Phillip 2003)

Page 4: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

Prosedur manajemen kritis

1. a. Mematuhi sepenuhnya Kode

Internasional Pemasaran

Pengganti ASI dan resolusi

yang relevan.

b. Memiliki kebijakan

pemberian makan bayi

dikomunikasikan kepada staf

dan orang tua.

c. Membangun

sistem

pemantauan dan

pengelolaan data yang

2. Pastikan bahwa staf memiliki

pengetahuan, kompetensi, dan

keterampilan yang memadai untuk

Praktek klinis utama

3. Diskusikan pentingnya dan manajemen menyusui dengan

wanita hamil dan keluarga mereka.

4. Fasilitasi kontak kulit ke kulit dengan segera dan tanpa

gangguan dan dukung ibu untuk memulai menyusui sesegera

mungkin setelah lahir.

5. Mendukung ibu untuk memulai dan mempertahankan

6. Jangan berikan makanan atau cairan lain selainASI kepada

mereka untuk menyusu.

pemberian botol susu, dot dan pasi.

mereka memiliki akses tepat waktu ke dukungan dan

KODE Majelis Kesehatan Dunia

KEBIJAtKeArtu

Nlis yang secara rutin

MONITORerkelanjutan

.

KOMmPeEnTdEuNkuSnIgSmTAeFnyusui.

KONSELING ANTENATAL

IMD/ SSC

bayi baru lahir yang disusui, kecualTi aIDdAaKinPdiRkaEsLiAmKeTdAisL.

7. Memungkinkan ibu dan bayinya untuk tetap bersama dan

berlatih rooming-dalam 24 jam sehari. RAWAT GABUNG8. Mendukung ibu untuk mengenali dan merespons isyarat bayi

9. Beri nasihat kepada ibu teMntEanNgGpEeNnAgLguTnAaNaDnAdaLnArPisAiRko

menyusui dan mengelola kesulitBaInMuBmINuGmA.N MENYUSUI

10. Koordinasi pemberhentian sehiRngISgIaKoOraDnOgTtu/PaAdSaInDbIaNyIi

perawatan yang berkelanjutan.AKSES BERKELANJUTAN

Pekan menyusui sedunia, 8-8-2021-dr. E. Yohmi, Sp.A

ASI EKSKLUSIF

RESPONSIVE FEEDING

RESIKO DOT/EMPENG

2018

Page 5: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

1a. Patuh pada Kode Pemasaran Formula Internasionaldan resolusi WHA yang relevan

Page 6: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

6

Page 7: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

TENAGA KESEHATAN - KELUARGA dan SARANA KESEHATAN Dilarang menerima HADIAH dari Produsen dan Distributor formula

Page 8: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

2. Memastikan staf memiliki pengetahuan, kompetensi dan keterampilan yang cukup untuk membantu ibu menyusui

Page 9: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

3. Berdiskusi dengan ibu hamil dan keluarganya tentang pentingnya dan managemen menyusui (ANC)

Page 10: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

Langkah 4 BFHI Rev 2018

Kontak Kulit Dini

Inisiasi Menyusu Dini

Membantu ibu untukMulai Menyusui

Secepatnya segera Setelah Lahir

Selama minimal 1 jam

dalam waktu kurang dari 1 jam

* Menfasilitasi Kontak Kulit Dini Ibu Bayi ( Early uninterrupted Skin to skin contact) selamaminimal 1 jam (ESSC)

Memulai menyusui dini segera setelah lahir (IMD) , pada usia bayi kurang dari 1 jam

Memfasilitasi ibu untuk Melakukan Kontak Kulit ke

KulitSegera setelah lahir

Page 11: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

IMD dan Kontak Kulit Dini dilakukan pada semua ibubayI yang dalam kondisi bugar tanpa memandangjenis persalinannya

INDIKASI KONTAK KULIT DINI/IMD

CONTRA INDIKASI KONTAK KULIT DINI/ IMD

1) Ibu dan atau bayi memerlukan resusitasi2) Score APGAR kurang dari 7 pada menit ke 5 3) Adanya komplikasi medik

Page 12: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

Keuntungan Kontak Kulit Dini & IMD

• Membantu bonding ibu bayi• Ibu akan lebih banyak

menyusui ini dan lebih lama• Membantu merangsang

produksi dan pasokan ASI; • Ibu dan bayi lebih tenang• Membantu meregulasi

pernafasan bayi, detakjantung bayi serta suhu bayi

• Kadar gula darah normal sangat penting terutamapada premature dan BBL

• Memungkinkan kolonisasimicrobiota dari kulit ibu , mucosa dan usus ibu yang akan melindungi bayi dariinfeksi

• Mengurangi mortalitas danmorbiditas bayi

6/5

Page 13: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

1

3

• Ibu dan Bayi harus kontak kulit kekulit saat lahir tanpamemperhatikan status COVID-19

• Ibu tidak boleh dipisahkan daribayinya kecuali bila ibu terlalu sakituntuk dapat merawat bayinya

• Bila ibu tak dapat merawat bayinya , anggota keluarga yang kompetenyang harus menggantikan

Kontak Kulit Ibu dan Bayi

LAST UPDATE: 12 October2020

Page 14: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik
Page 15: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

5. Dukung ibu memulai menyusui dini dan mempertahankan menyusui dan mengatasi masalah menyusui yang umum.

Page 16: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

▪ Ibu menerima bantuan praktis untuk memulai menyusui dan mengatasi kesukaran umum menyusui▪ Dilatih untuk memerah ASI

Page 17: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

6. Hanya diberi ASI saja tanpa tambahan makanan atau minuman lain kecuali atas indikasi medis ( ASI EKS)

Page 18: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

• Menyusui dan skin-to-skin contact/IMD melindungi dari penyakit dan kematianterutama karena infeksi

• Anak yang tidak disusui akanmeningkatkan resiko penyakit infeksi danjuga penyakit menahun disebabkan olehnon-communicable diseases

• Untuk ibu , menyusui melindungi ibuterhadap kanker Payudara danmenjarangkan kehamilan, dapatmengurangi kanker ovarium , dandiabetes type 2

1

8

Menyusui danPencegahan Penyakit

CORONAVIRUSUPDATE

38

LAST UPDATE: 12 October2020

THE LATEST ON THE GLOBAL SITUATION& INFORMATION ON BREASTFEEDING

WITH COVID-19

Page 19: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

• Resiko tertular infeksi COVID-19 padaNeonatus dan infant rendah .

• Dari sedikit anak yang tertular COVID 19 , umumnya gejalanya ringan atautanpa gejala .

• Virus SARS-CoV-2 tidak ditemukandalam ASI ibu yang terkonfirmasi ataususpect menderita COVID-19 dantidak ada bukti ditularkan melalui ASI

Neonatus dan resiko COVID 19 pada infant

KeuntunganMenyusui secara

substansimelebihi resikopenyakit yang

disebabkanCOVID-19

1

9LAST UPDATE: 12 October2020

CORONAVIRUSUPDATE

38

UtamiRoesli

Page 20: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

Yang N, Che S, Zhang J,Wang X, Tang Y, Wang J, et al. Breastfeeding of infants born to mothers with COVID-

19: a rapid review. Ann Transl Med. 2020 May;8(10):618.

The current evidence indicates that SARS-CoV-2 viral nucleic acid has not

been detected in breast milk. The benefits of breastfeeding may outweigh

the risk of SARS-CoV-2 infection in infants. Mothers with COVID-19 should take

appropriate precautions to reduce the risk of transmission via droplets and close

contact during breastfeeding.

Page 21: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

Vassilopoulou E, Feketea G, Koumbi L, Mesiari C, Berghea EC, Konstantinou GN.

Breastfeeding and COVID-19: From Nutrition to Immunity. Front Immunol. 2021

COVID-19 Lactating Mother

and Negative Infant

•Mothers in a good clinicalcondition → encouraged tobreastfeed with precautions

•Among the 231 births fromSARS-CoV-2–positive mothers,

13 neonates (5.8%) testedpositive within the first 48 hours

of life

COVID-19 Mother

and COVID-19 Infant

•Parents consent ! Due to perceived risk of transmission to the infant

•Breastfeeding was encouraged with

appropriate precautions :

•Mask wearing

•Handwashing•Routine cleaning and

disinfection of all surfacestouched,

•Thorough cleaning andsterilization of infantfeeding equipment beforeand after use

•Breast washing with gauzesaturated

with soap and water•Avoidance of falling asleep

with thebaby

Healthy Mother and

COVID-19 Infant

•One reported case → motherwas encouraged to remain inquarantine with her baby andto continue breastfeeding.

•Despite the close contact, themother remained negative forSARS-CoV-2

Despite concerns of

transmission from the

infected mother to the

infant, global and

national health

stakeholders have so far

univocally encouraged

breastfeeding duringthe COVID-19 pandemic.

Page 22: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik
Page 23: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik
Page 24: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik
Page 25: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

80% dari ASI yang diperah

pada hari ke 14-30 setelah

ibu bebas dari gejala

COVID-19 menunjukkan

peningkatan kadar IgA anti-

SARS-CoV-2

Page 26: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik
Page 27: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

Kadar antibodi sIgA spesifik anti-SARS-CoV-2 dalam ASI meningkat pesat 14 hari pasca vaksin pertama, semakin kuat setelah minggu ke-4, dan terukur lebih

tinggi pada minggu ke-5 dan ke-6. doi:10.1001/jama.2021.5782

Page 28: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

7. Memungkinkan ibu dan bayi tetap rawat bersama selama 24 jam ( Rooming In)

PP no 33 Thn 2012Pasal 10 & Pasal 33 huruf g

Page 29: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik
Page 30: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

Rooming In

AAP - Management of Infants Born to Mothers with Suspected or Confirmed COVID-19, May 2021

The evidence to date suggests that

the risk of the newborn acquiring

infection

durin

g hospitalization

is

the birth

low when

precautions are consistently

taken to protect newborns

from maternal infectious

respiratory secretions.

Mothers and newborns may room-in according to usual center

practice.

When a mother provides hands-on care to her newborn, she should weara mask and perform hand-hygiene.

If non-infected partners or other family members are present during the birth hospitalization, they should use masks and hand hygiene when providing hands-on care to the infant.

A mother who is acutely ill with COVID-19 and not be able tocare for her infant → temporarily separate mother andnewborn or to have the newborn cared for by non-infectedcaregivers in mother’s room.

Page 31: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

8. Dukung ibu untuk mengenali dan merespon saat bayimenunjukan tanda lapar. ( Responsive feeding)

Page 32: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

9. Memberi konseling pada ibu tentang penggunaan, bahaya dan resiko pemberian botol, dot dan empeng

Page 33: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

10. “Care after discharge” Berkoordinasi saat ibu pulang; kemanadan dimana bisa didapatkan bantuan dukungan menyusui tepat

waktu berkesinambungan ; saat sudah dirumah.

Page 34: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

Sumber di komunitas yang dapat mendukung menyusui berkesinambungan antara lain :

Puskesmas / PosyanduKlinik LaktasiBidan/ Perawat yang kompetenKonselor-konsultan laktasi kompeten / peer counselor ( AIMI)mother to mother support group hot line ASI

Fasilitas Kesehatan tetap berhubungan dengan kelompok atau individu ini

Saat pulang dari RS ditunjukan dan di koordinasikan kemana orang tua dan bayinya bisa mendapatkan akses ke sumber yang dapat memberi dukungan menyusui

Page 35: 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui saat Pandemik

Terima Kasih