10 ciri orang berpikir

8/17/2019 10 Ciri Orang Berpikir

1/20

10 Ciri Orang Berpikir &

Bersikap Positif Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya

pasti tahu bahwa hidup kan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir

positif.

Tapi, bagaimana melatih diri

supaya pikiran positiah yang ‘beredar’ di kepala kita, tak banyak yang tahu.

Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciriciri orang yang berpikir

positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.

!. "elihat masalah sebagai tantangan

#andingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang

terlalu berat

dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.

$. "enikmati hidupnya

%emikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan

besar hati,

meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih

baik.

&. %ikiran terbuka untuk menerima saran dan ide

'arena dengan begitu, boleh jadi ada halhal baru yang akan membuat

segala sesuatu lebih baik.

(. "engenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak

"emelihara’ pikiran negatif lamalama bisa diibaratkan membangunkan


2/20

singa tidur. Sebetulnya tidak apaapa, ternyata malah bisa menimbulkan

masalah.

). "ensyukuri apa yang dimilikinya

*an bukannya berkeluhkesah tentang apaapa yang tidak dipunyainya.

+. Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu

Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. 'arena itu,

mendengarkan omongan yang tak ada juntrungnya adalah perilaku yang

dijauhi si pemikir positif.

. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan

%ernah dengar pelesetan -TO /-o ction, Talk Only0, kan1

-ah, mereka ini jelas bukan penganutnya.

-2O /-o ction 2e3iew Only0, -*O /-o ction

*ream Only0, -TO /-o ction Talk Only0, -4O /-o ction 4oncept Only0,

-#O /-o ction #rie5ng Only0, -"O /-o ction "eeting Olny0, -SO /-o

ction Strategy Only0

6. "enggunakan bahasa positif

"aksudnya, kalimatkalimat yang bernadakan optimisme, seperti 7"asalah

itu pasti akan terselesaikan, 8 dan 7*ia memang berbakat.8

9. "enggunakan bahasa tubuh yang positif

*i antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan

tangan yang ekspresif, atau anggukan. "ereka juga berbicara dengan

intonasi yang bersahabat, antusias, dan ‘hidup’.

!:. %eduli pada citra diri

;tu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. #ukan hanya di luar, tapi juga di

dalam.


3/20

"anfaat 2ekreasi #agi2emaja 6 Bagus Hermawan Kamis, 05 Februari 2015

Setelah kegiatan rutin sehari-hari di rumah, di sekolah maupun di lingkungan bermain,

tentunya remaja membutuhkan penyegaran agar kondisi fsik dan pikirannya kembali

segar untuk beraktivitas secara optimal. Karena itu, remaja membutuhkan waktu untuk

berekreasi. Bagaimana rekreasi yang baik bagi remaja?

ekreasi merupakan penyegaran kembali badan dan pikiran melalui suatu kegiatan yang

menggembirakan. !an, rekreasi adalah salah satu bentuk penggunaan atau pengisian

waktu luang bagi seseorang. Saat inilah seseorang mendapat kesempatan untuk

melepaskan diri sejenak dari kegiatan-kegiatan yang melelahkan pikiran maupun fsik.

"entunya diharapkan, remaja dapat mempergunakan waktu luang itu sebaik-baiknya.

Semuanya kembali kepada sikap dan pendirian masing-masing individu.

#amun, tak jarang rekreasi malah dipakai sebagai ajang untuk melakukan hal-hal yang

tidak diperkenankan atau dilarang dan melawan norma-norma. Ketidaksiapan mental pararemaja dan longgarnya pengawasan orangtua, dapat menjadi penyebab.

Baca Juga : Cara Terbaik Untuk Mendidik Anak Agar Mandiri

ekreasi seperti berkemah atau naik gunung yang seharusnya menyegarkan tubuh dan

menikmati keindahan ciptaan "uhan, malah dijadikan sebagai saat kebebasan dari

orangtua. emaja lalu melakukan berbagai tindakan yang tidak diperkenankan

orangtuanya.

http://www.heqris.com/2009/08/pentingnya-rekreasi-bagi-remaja.html#commentshttp://www.heqris.com/2009/08/pentingnya-rekreasi-bagi-remaja.html#commentshttps://plus.google.com/118059801137902853486http://www.heqris.com/2009/08/pentingnya-rekreasi-bagi-remaja.htmlhttp://www.heqris.com/2015/09/cara-terbaik-untuk-mendidik-anak-agar.htmlhttps://plus.google.com/118059801137902853486http://www.heqris.com/2009/08/pentingnya-rekreasi-bagi-remaja.htmlhttp://www.heqris.com/2015/09/cara-terbaik-untuk-mendidik-anak-agar.htmlhttp://www.heqris.com/2009/08/pentingnya-rekreasi-bagi-remaja.html#comments


4/20

Tetap Butuh Pengawasan

Kalau begitu, perlukah remaja berekreasi? $%ada dasarnya, setiap orang memerlukan

rekreasi. Bahkan, anak yang baru masuk sekolah dasar pun membutuhkan rekreasi,$ ujar

psikolog anak, !ra. Shinto B. &delar, '.Sc

Ketika seorang anak telah memasuki dunia pendidikan di sekolah, ia dituntut untuk serius.

Sesuatu yang belum ditemuinya di rumah. Belum lagi rasa tegang dan capek. Kegiatan

rutin pada pagi hingga siang ini, tentulah merupakan suatu hal yang baru dan dirasakan

sebagai beban.

(amanya dunia pendidikan di sekolah, menuntut suatu suasana segar di luar kegiatan


5/20

rutin. $&gar memberikan energi kembali untuk )mesin-mesin) tubuh yang sudah capek.

'elepaskan diri dari kegiatan rutin. Sehingga, bila kembali menghadapi kegiatan rutin,

badan dan pikiran sudah segar.

Kehidupan remaja yang memasuki suatu tahap baru ini sering membingungkan para

orangtuanya. !ahulu, ketika masih kanak-kanak, mereka terasa begitu dekat dan lekat

dengan orangtuanya. "etapi kini, menginjak masa remaja, putra-putri mereka seolah ingin

melepaskan diri dari pengawasan ayah-ibunya.

emaja, kini tidak lagi mau terlalu diawasi gerak-geriknya. "etapi mereka juga belum mau

dilepas begitu saja dari orangtua. %ada usianya, para remaja lebih menyenangi berkumpul

dan bepergian meluangkan waktunya bersama teman-teman seusia dan sepermainannya.

Ketika remaja &nda meminta i*in untuk berekreasi, seperti berkemah di pegunungan

bersama teman-temannya, apa yang harus &nda lakukan?

'enurut Shinto, bila remaja &nda telah memasuki dunia perguruan tinggi, &nda dapat

memberikan kepercayaan kepada mereka untuk bepergian bersama teman-temannya.

$#amun, bila si remaja masih duduk di bangku S!, S'% sampai S'&, mereka harus

ditemani oleh orangtuanya,$ tegas Kepala Bagian %sikologi %erkembangan &nak +% ini.

"erlebih bila remaja &nda tidak mempunyai kualifkasi yang cukup untuk bepergian jauh

dari rumah, seperti berkemah di hutan. Karena, sangat jarang ditemui orangtua yang telah

mengajari anak-anaknya untuk berkemah dan hidup di hutan.

Kalau pun &nda tidak sempat, atau anak-anak sedikit canggung, &nda tetap tidak boleh

melepas mereka sendiri tanpa pengawasan. arus ada orang dewasa yang mengawasi

mereka. $/rangtua yang bertanggungjawab pasti takkan melepas remajanya yang masih

sekolah untuk pergi sendiri.

"idak bisa dipungkiri, ada remaja yang terpaksa mendustai orangtuanya agar diberikan i*in

bepergian beberapa hari. "erkadang dengan berdalih dan menjamin keikutsertaan guru

sekolahnya.

$Bila komunikasi dengan anak-anak telah baik sejak kecilnya, tentu hal-hal seperti

penipuan ini tidak akan terjadi. %ersoalan dan keinginan mereka akan disampaikan secara


6/20

terbuka kepada orangtua. !engan begitu, kepercayaan yang &nda berikan pun akan dijaga

oleh remaja dengan perilaku yang tidak mengingkari norma-norma keluarga.

Keyakinan para remaja akan kemampuan terhadap dirinya terkadang sangat berlebihan.

Seakan sudah mengetahui dan menguasai segala macam hal. %adahal, penilaian mereka

terhadap keadaan lingkungannya sering tidak tepat. Sehingga akhirnya sering

membahayakan diri mereka sendiri.

ekreasi yang membutuhkan persiapan dan pengetahuan khusus seperti berkemah atau

naik gunung, sering menimbulkan bahaya bagi para remaja yang terlalu percaya diri.

$Bukankah untuk pergi ke pegunungan harus mempunyai pengetahuan dan kepandaian

tersendiri? Berkemah bukan sekadar pindah rumah dan lepas dari pengawasan orangtua,$

jelas Shinto.

ekreasi pun bukan berarti bebas dari aturan-aturan dan keharusan yang selama ini

dijumpai para remaja. &nda harus dapat menanamkan pengertian bahwa selama

berekreasi pun tetap ada aturan mainnya. Sehingga, tujuan rekreasi yang dilaksanakan

dapat tercapai.

$0ontoh sederhana saja, ketika remaja ingin berekreasi dengan menonton flm di bioskop.

'ereka tetap harus mengikuti peraturan untuk antri beli tiket, duduk dengan tenang,

dilarang merokok dan sebagainya.


7/20

Sarana Sosialisai

"entunya, sebagai orangtua, &nda telah merencanakan untuk rekreasi atau bepergian

bersama putra-putri &nda. Sedangkan remaja &nda pun mempunyai program untuk

rekreasi bersama teman-temannya.

Bila begitu, manakah yang terbaik? $Keduanya tentu saja baik untuk dilakukan. Karena,untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga, rekreasi bersama keluarga baik

untuk dilakukan.

Sedangkan rekreasi bersama teman-teman sepermainan mempunyai 1ungsi tersendiri

pula.


8/20

+ungsi pertama, adalah bahwa remaja dapat belajar banyak hal. Seperti belajar bagaimana

cara bergaul. emaja akan mengerti perbedaan pergaulan dalam keluarga dan di antara

teman-teman sebaya. "erlebih ketika berkemah, mereka harus hidup bersama dalam

beberapa hari.

2uga, remaja dapat belajar bagaimana cara mengenal orang lain. Baik itu si1at maupun ciri-

ciri lainnya. &tau belajar bertoleransi pada kebiasaan-kebiasaan rekannya yang berbeda

dengan dirinya. 'ereka belajar untuk sabar dan menyesuaikan diri pada lingkungan

dimana mereka berada.

$ekreasi, seperti study tour, juga penting untuk diperhatikan. emaja dapat belajar

bagaimana harus bersikap pada teman lawan jenisnya. &pa dan bagaimana serta tujuan

dari sikap dan tingkah laku lawan jenisnya akan diketahui dengan rekreasi bersama teman-

teman.

ntuk belajar bersosialisasi, yang sangat dibutuhkan remaja di usianya, Shinto mengatakan

bahwa rekreasi adalah sarana yang baik. $Seperti saat berkemah, remaja dapat tampil apa

adanya dan belajar banyak hal. tu akan dibutuhkan pada saat remaja tampil di lingkungan

yang lebih luas lagi, seperti di masyarakat.

Secara umum, man1aat dan kegunaan rekreasi adalah menghasilkan ketenangan, rasa

bebas dan situasi istirahat yang memang dibutuhkan. 2uga sarana untuk melepaskan

energi fsik dan emosional.

!engan rekreasi, berbagai kesempatan yang berguna dapat dilakukan oleh para remaja.

3aitu kesempatan untuk mengekspresikan 1antasi atau daya khayal-nya, kesempatan

memperluas pergaulan, serta kesempatan untuk menemukan berbagai hal yang aneh dan

unik.

#ah, tentunya &nda ingin agar remaja &nda tumbuh sebagai seorang remaja yang dapat

beraktivitas secara optimal, di rumah, sekolah maupun di pergaulannya. !isamping

menjalankan rencana &nda untuk berekreasi bersama keluarga, berikanlah kepercayaan

kepada mereka untuk meman1aatkan waktu, berekreasi bersama teman-temannya.


9/20

Remaja Anti Korupsi

Posted on January 28, 2014 by haidarfzi

Standard

1. Pengertian Dari Anti Korupsi

Pengertian Korupsi

Dari segi semantik, “korupsi” berasal dari bahasa Inggris, yaitu corrupt, yang berasal dari perpaduan dua kata dalam

bahasa latin yaitu com yang berarti bersama-sama dan rumpere yang berarti pecah atau jebol. Istilah “korupsi” juga

bisa dinyatakan sebagai suatu perbuatan tidak jujur atau penyelewengan yang dilakukan karena adanya suatu

pemberian. Dalam prakteknya, korupsi lebih dikenal sebagai menerima uang yang ada hubungannya dengan jabatan

tanpa ada catatan administrasinya.

Secara hukum pengertian “korupsi” adalah tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ketentuan peraturan

perundang-undangan yang mengatur tentang tindak pidana korupsi. Masih banyak lagi pengertian-pengertian lain

tentang korupsi baik menurut pakar atau lembaga yang kompeten. Untuk pembahasan dalam situs MTI ini,pengertian “korupsi” lebih ditekankan pada perbuatan yang merugikan kepentingan publik atau masyarakat luas

untuk keuntungan pribadi atau golongan

Anti korupsi adalah suatu tindakan atau gerakan yang dilakukan oleh pemerintah atau masyarakat, bahkan remaja

untuk memberantas tindakan korupsi

2. Indikasi tindakan korupsi

Pada saat ini, ada indikasi terjadinya sikap apatis masyarakat terhadap tindakan korupsi. Masyarakat seakan telah

jenuh dan terbiasa dengan kasus-kasus korupsi yang mencuat kepermukaan. Tidak ada sanksi moral dari

masyarakat terhadap para koruptor. Bahkan, secara tak langsung budaya korupsi telah merajalela ditengah-tengah

https://haidarfzi.wordpress.com/2014/01/28/remaja-anti-korupsi/https://haidarfzi.wordpress.com/2014/01/28/remaja-anti-korupsi/https://haidarfzi.wordpress.com/2014/01/28/remaja-anti-korupsi/https://haidarfzi.wordpress.com/author/haidarfzi/https://haidarfzi.wordpress.com/author/haidarfzi/https://haidarfzi.wordpress.com/2014/01/28/remaja-anti-korupsi/https://haidarfzi.wordpress.com/2014/01/28/remaja-anti-korupsi/https://haidarfzi.wordpress.com/author/haidarfzi/https://haidarfzi.wordpress.com/2014/01/28/remaja-anti-korupsi/


10/20

kehidupan masyarakat. Pada setiap aspek kehidupan, selalu ditemui budaya korupsi yang telah mengakar dan

menjadi kebiasaan lumrah setiap orang.

Masyarakat harus sadar bahwa uang yang dikorupsi oleh para koruptor merupakan uang rakyat. Uang rakyat tersebutseharusnya mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, membiayai pendidikan, kesehatan, membuka lapangan

pekerjaan dan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, listrik, air dan lain-lain. Masyarakat harus

mengetahui besarnya akibat yang ditimbulkan dari perbuatan korupsi tersebut, pendidikan menjadi mahal, begitu juga

dengan pelayanan kesehatan, transportasi menjadi tidak aman, rusaknya infrastruktur dan yang paling berbahaya

adalah meningkatnya angka pengangguran sehingga berkolerasi kepada angka kriminalitas.

3. Macam-macam tindakan korupsi :

Jika dilihat berdasarkan motif perbuatannya, korupsi itu terdiri dari empat macam, yaitu:

• Corruption by Greed, motif ini terkait dengan keserakahan dan kerakusan para pelaku korupsi.

• Corruption by Opportunities, motif ini terkait dengan sistem yang memberi lubang terjadinya korupsi.

• Corruption by Need, motif ini Berhubungan dengan sikap mental yg tdk pernah cukup, penuh sikap konsumerisme

dan selalu sarat kebutuhan yg tidak pernah usai.

• Corruption by Exposures, motif ini berkaitan dengan hukuman para pelaku korupsi yg rendah.

4. Cara membangun sikap anti korupsi

1. Memahami informasi

Bahaya korupsi biasanya ditunjukkan menggunakan argument ekonomi, sosial dan politik. Siswa tentunya akan sulit

untuk memahami,untuk itu perlu ‘diterjemahkan’ ke dalam bahasa para siswa dengan menunjukkan bagaimana

korupsi mengancam kepentingan mereka dan kepentingan keluarga dan temanteman.


11/20

2. Mengingat

Tidak diragukan lagi, dengan proses mengulang, anak akan ingat, namun jika yang sama diulang lebih dari tiga kali,

anak akan merasa jenuh dan merasa kehilangan hak untuk membuat pilihan bebas. Jadi tidak ada salahnyamengubah bentuk penyediaan informasi dengan cara yang paling tak terduga dan mengesankan (ada variasi)

3. Mempersuasi (Membujuk) diri sendiri untuk bersikap kritis

Sikap kritis menjadi sangat kuat bila tidak hanya diberikan, tetapi mengarahkan mereka untuk mengembangkanya

dengan penalaran intensif. Efeknya akan lebih kuat jika menggunakan metode pembelajaran aktif.

Dengan adanya pendidikan anti korupsi ini, diharapkan akan lahir generasi tanpa korupsi sehingga dimasa yang akan

datang akan tercipta Indonesia yang bebas dari korupsi. Harapan awal tentunya ini akan berdampak langsung pada

lingkungan sekolah yaitu pada semua elemen pendidikan, seperti kepala sekolah, guru, karyawan dan siswa.

Lingkungan sekolah akan menjadi pioneer bagi pemberantasan korupsi dan akan merembes ke semua aspek

kehidupan bangsa demi mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi.

Adapun pencegahan perilaku korupsi sejak dini bisa dilakukan dengan cara:

1. Penanaman kejujuran sejak dini

Kejujuran adalah suatu hal yang sangat penting dari pembentukan karakter seseorang, bila kejujuran ditanamkan

secara dini, bukan tidak mungkin kita akan mendapatkan pejabat-pejabat pemerintahan yang jujur.

2. Kedisiplinan dan taat pada hukum yang berlaku

Tidak dimungkiri, kedisiplinan merupakan suatu karakter dari seseorang yang sangat diperlukan dalam hidupnya. Bila

seseorang disiplin dan taat pada hukum yang berlaku, maka perilaku korupsi bisa musnah dengan sendirinya.


12/20

3. Kesadaran mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi

Bila seseorang lebih mementingkan kepentingan umum, maka dia tidak akan egois tentang kepentingan pribadinya.

Jika perilaku korupsi bisa terpinggirkan, maka bukan tidak mungkin kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat pun

terjamin.

4. Penerapan Pajak kekayaan yang tinggi

Perilaku korupsi bisa disebabkan oleh keegoisan seseorang dalam meraih kekayaan. Guna mencegah kekayaan

yang berlimpah, maka pajak kekayaan yang tinggi akan menjadi solusi yang baik. Dengan begtiu. seseorang enggan

untuk menambah kekayaannya. Langkah ini bisa juga dimaksudkan untuk penurunan tingkat korupsi berdasarkan

keinginan untuk kaya.

5. Hidup sederhana, dan bersyukur

Tekanan ekonomi yang tinggi bisa memunculkan suatu ide dan gagasan seseorang mencari jalan pintas guna meraih

kekayaan. Untuk mencegah hal tersebut, perlu ditananmkan kesederhanaan kepada seseorang sejak dini dan tak

lupa rasa syukur kepada illahi atas apa yang kita miliki.

About these ads

Apa artinya menjadi mandiri?Ketika kita mandiri, kita menggunakan berkatberkat dan kemampuan yang te!a" A!!a"

berikan kepada kita untuk mera#at diri kita sendiri dan ke!uarga kita serta menemukan

so!usi bagi masa!a" kita sendiri$ %e#aktu kita menjadi mandiri, kita juga !ebi" mampu

me!ayani dan mera#at sesama$ u"an menginginkan kita menjadi mandiri baik se'ara

ro"ani maupun se'ara dunia#i$


13/20

Persiapkan diri Anda secara rohani

Bagaimana Anda telah menggunakan berkat-berkat dan kemampuan yang telah Tuhan berikan kepada

Anda untuk merawat diri Anda sendiri dan keluarga Anda? Bagaimana menjadi mandiri telah

memungkinkan Anda untuk memberkati sesama? Apa berkat-berkat lain dari kemandirian yang telah

Anda alami?

Mengapa penting bagi remaja putri untuk menjadi mandiri? Bagaimana kemandirian akan menolongmereka bertahan dalam kemalangan? Bagaimana itu akan memberkati keluarga masa depan mereka?

Apa tu!isan su'i dan sumbersumber !ain yang akan meno!ong remaja putri mema"ami

apa artinya menjadi mandiri?

(atius )*+11- .Perumpamaan tentang sepu!u" gadis/

(atius )*+1) .Perumpamaan tentang ta!enta/

) esa!onika -+101-2 3a!atia 4+-* .Pentingnya bekerja dan menjadi mandiri/

A&P *5+)4)5 .Kita ada!a" juru kuasa bagi diri kita sendiri/

A&P 55+115 .(engupayakan pembe!ajaran me!a!ui pene!aa"an dan iman/

https://www.lds.org/scriptures/dc-testament/dc/58.26-28?lang=ind#25https://www.lds.org/scriptures/dc-testament/dc/88.118?lang=ind#117https://www.lds.org/scriptures/dc-testament/dc/88.118?lang=ind#117https://www.lds.org/scriptures/dc-testament/dc/58.26-28?lang=ind#25https://www.lds.org/scriptures/dc-testament/dc/88.118?lang=ind#117


14/20

A&P 5+15)0 .6anjijanji kepada mereka yang mematu"i 7irman Kebijaksanaan/

A&P 10+85 .(embayar utang/

9enry B$ :yring, ;Persiapan Ro"ani+ (u!ai %ejak A#a! danKonsisten,ember )00*, -80

;Kerja dan Kemandirian,< Untuk Kekuatan Remaja .)011/, 01

;(enjadi (andiri,< Teguh pada Iman .)00/, 10-

;Kemandirian,ansi nji! da!am ke"idupan mereka

se"ari"ari$

Memperkenalkan ajaran

"ihat gagasan pembelajaran dan pengajaran lainnya.

https://www.lds.org/scriptures/dc-testament/dc/89.18-20?lang=ind#17https://www.lds.org/scriptures/dc-testament/dc/104.78?lang=ind#77https://www.lds.org/general-conference/sessions/2005/10?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/general-conference/sessions/2005/10?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/09403_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/09403_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/36863_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/08702_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/general-conference/2015/10/meeting-the-challenges-of-todays-world?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/general-conference/2015/10/meeting-the-challenges-of-todays-world?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/general-conference/2015/10/meeting-the-challenges-of-todays-world?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/youth/learn/learning-teaching-ideas/apyw/introduce?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/youth/learn/learning-teaching-ideas/apyw/introduce?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/youth/learn/learning-teaching-ideas/apyw/introduce?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/scriptures/dc-testament/dc/89.18-20?lang=ind#17https://www.lds.org/scriptures/dc-testament/dc/104.78?lang=ind#77https://www.lds.org/general-conference/sessions/2005/10?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/general-conference/sessions/2005/10?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/09403_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/36863_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/08702_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/general-conference/2015/10/meeting-the-challenges-of-todays-world?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/general-conference/2015/10/meeting-the-challenges-of-todays-world?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/youth/learn/learning-teaching-ideas/apyw/introduce?lang=eng&clang=ind


15/20

Pi!i"!a" dari gagasan berikut atau pikirkan!a" gagasan Anda sendiri untuk

memperkena!kan pe!ajaran minggu ini+

• Bagikan kepada remaja putri definisi kemandirian yang diberikan di a#a! garis besar ini$

(inta!a" remaja putri untuk memba'a A&P *5+)4)5, dan mengajukan pertanyaan berikut+ Apa artinya menjadi ;juru kuasa bagi diri kita sendiri


16/20

mereka sendiri? Bagaimana upayaupaya ini dapat memberkati ke!uarga mereka ketika mereka

menjadi istri dan ibu?

• Dndang!a" setiap remaja putri untuk memba'a sa!a" satu kisa" da!am $aughtes in M"

Kingdom ."a!aman *1*4/ tentang para #anita mandiri da!am sejara" a#a! 3ereja$ minta!a"

remaja putri untuk menuturkan kisa" mereka dengan katakata mereka sendiri dan berbagi apa

yang mereka pe!ajari tentang kemandirian$ Apa yang dapat remaja putri !akukan untuk

mengikuti te!adante!adan ini saat mereka masi" muda?

• Bagi!a" remaja putri ke da!am beberapa pasangan$ ugaskan setiap pasangan tu!isan

su'i tentang kemandirian, seperti yang ada di garis besar ini$ Dndang!a" pasanganpasangan

untuk memba'a petikan tu!isan su'i mereka dan kemudian membuat (ormonad tentang

kemandirian$ Anda dapat memper!i"atkan sebua" 'onto" (ormonad dari %e!

Eaatau Liahona$ Berikan remaja putri kesempatan untuk berbagi (ormonad mereka dengan

ke!as$ mbau!a" mereka untuk memasang (ormonad mereka di suatu tempat di ruma" untuk

mengingatkan mereka tentang apa yang mereka pe!ajari$

• Beri!a" setiap remaja putri !ima koin, dua koin, atau satu koin (atius )*+1) untuk

menemukan apa yang terjadi pada orang da!am perumpamaan yang te!a" diberikan jum!a"

uang yang sama seperti mereka$ Ba"as!a" pertanyaanpertanyaan seperti, ;Apa yang ketiga

"amba ini !akukan dengan uang yang mereka terima?< dan ;Bagaimana perumpamaan ini

berkaitan dengan kemandirian?< Dndang!a" remaja putri untuk merenungkan "a!"a! yang

te!a" A!!a" berikan kepada mereka yang akan meno!ong mereka menjadi mandiri, seperti bakat,

sifat kepribadian, dan kemampuan$ Bagaimana mereka dapat menggunakan sifatsifat ini untuk menjadi !ebi" mandiri? Bagaimana mereka dapat menggunakannya untuk memberkati ke!uarga

masa depan mereka?

• anyakan kepada remaja putri apa yang mereka dan ke!uarga mereka !akukan untuk

mempersiapkan diri untuk ben'ana a!am .seperti gempa bumi atau badai/$ Bersama anggota

ke!as, ba'a!a" tiga paragraf pertama dari 'erama" Presiden 9enry B$ :yring ;Persiapan Ro"ani+

(u!ai %ejak A#a! dan Konsisten$< Apa saja beberapa ;ben'ana ro"ani< atau 'obaan yang dapat

kita "adapi? Apa yang dapat kita !akukan untuk mempersiapkan diri se'ara ro"ani? Beri!a"

setiap remaja putri bagian dari sisa 'erama" Presiden :yring, dan minta!a" mereka untuk

men'ari ja#aban atas pertanyaanpertanyaan ini$ Dndang!a" mereka untuk membagikan apa

yang mereka temukan$

(inta!a" remaja putri untuk membagikan apa yang mereka pe!ajari "ari ini$ Apaka"

mereka mema"ami kemandirian dengan 'ukup baik untuk menje!askannya kepada

orang !ain? Apa perasaan atau kesan yang mereka mi!iki? Apaka" mereka memi!iki


17/20

pertanyaan tamba"an apa pun? Akanka" bermanfaat untuk me!uangkan !ebi" banyak

#aktu mengenai topik ini?

Kiat mengajar

#$uru yang unggul tidak menerima penghargaan atas pembelajaran dan pertumbuhan dari orang-orang

yang mereka ajar. %eperti tukang kebun yang menanam dan memelihara tanaman! mereka berusaha

membuat kondisi paling memungkinkan untuk belajar. &emudian mereka bersyukur kepada Tuhan saat

mereka melihat kemajuan murid yang mereka ajar' (Mengajar, Tiada Pemanggilan yang Lebih

Mulia )*+++,! /.

0ideo1 ”Undang Kami untuk Bertindak”

Saksikan lebih lanjut

Jalankan apa yang sedang kita pelajari

"ihat gagasan pembelajaran dan pengajaran lainnya.

Ajak!a" remaja putri untuk mempertimbangkan bagaimana mereka akan "idup sesuai

dengan apa yang te!a" mereka pe!ajari "ari ini$ (isa!nya, mereka dapat+

• Bertekad untuk me!akukan satu "a! minggu ini untuk menjadi !ebi" mandiri dan berbagi

penga!aman mereka da!am ke!as minggu depan$

• (enuntaskan satu atau !ebi" dari yang berikut dari Kemajuan Pi&adi: proyek ni!ai 1

atau dari Kodrat !a"i, penga!aman ni!ai atau proyek ni!ai dari Pengeta"uan, penga!aman

ni!ai 1 atau 8 dari Pi!i"an dan Pertanggungja#aban$

Ciri-ciri Pribadi Mandiri

&pril 45, 6746 Binham %sikologi emajaberani, mandiri, rileks

https://www.lds.org/youth/learn/yw/self-reliance/reliant?lang=eng&clang=ind#video=invite-us-to-acthttps://www.lds.org/youth/learn/train?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/youth/learn/learning-teaching-ideas/apyw/invite?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/youth/learn/learning-teaching-ideas/apyw/invite?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/youth/learn/learning-teaching-ideas/apyw/invite?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/36035_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/36035_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/36035_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/36035_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/36035_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/36035_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/36035_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/36035_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://binham.wordpress.com/2012/04/14/ciri-ciri-pribadi-mandiri/https://binham.wordpress.com/author/binham/https://binham.wordpress.com/author/binham/https://binham.wordpress.com/author/binham/https://binham.wordpress.com/category/psikologi-remaja/https://binham.wordpress.com/tag/berani/https://binham.wordpress.com/tag/mandiri/https://binham.wordpress.com/tag/mandiri/https://binham.wordpress.com/tag/mandiri/https://binham.wordpress.com/tag/rileks/https://www.lds.org/youth/learn/yw/self-reliance/reliant?lang=eng&clang=ind#video=invite-us-to-acthttps://www.lds.org/youth/learn/train?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/youth/learn/learning-teaching-ideas/apyw/invite?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/36035_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/36035_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/36035_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://www.lds.org/bc/content/shared/content/indonesian/pdf/language-materials/36035_ind.pdf?lang=eng&clang=indhttps://binham.wordpress.com/2012/04/14/ciri-ciri-pribadi-mandiri/https://binham.wordpress.com/author/binham/https://binham.wordpress.com/category/psikologi-remaja/https://binham.wordpress.com/tag/berani/https://binham.wordpress.com/tag/mandiri/https://binham.wordpress.com/tag/rileks/


18/20

Eotes

1$ Pribadi mandiri ada!a" pribadi yang berani, mau be!ajar, dan mau

ber!ati" berdasarkan penga!aman "idupnya$ a me!i"at, men'oba, dan

merasakan sendiri "a!"a! tertentu yang memang se"arusnya suda"

di!akukan, misa!nya

• %eorang sis#a dengan kesadaran sendiri mau be!ajar sesuaidengan jad#a! yang ia tetapkan

• %eorang sis#a dengan kemauan sendiri ber!ati" suatu

ketrampi!an tertentu, seperti musik, tari, tekno!ogi$

)$ Pribadi yang berani menetapkan gambaran "idup yang ia inginkan$

3ambaran "idup ini menjadi tujuan yang "endak di'apai da!am

"idupnya


19/20

• %eorang sis#a yang ber'ita'ita menjadi pakar ekonomi yang

dapat membantu negara untuk mengatsi krisis yang terjadi dibidang

ekonomi

-$ Pribadi yang berani mengara"kan kegiatan "idunpnya untuk

men'api tujuan yang te!a" ditetapkan sebe!umnya$ a memi!iki

!angka"!angka", kegiatan atau tingka" !aku yang efektif untuk

men'api gambaran ke"idupan yang diidea!kan, misa!nya

• %is#a yang ber'ita'ita menjadi ekonom mu!ai sekarang be!ajar

dengan sunggu"sunggu" mengenai apa saja yang berkaitan !angsung

atau tidak !angsung dengan masa!a" ekonmi$

$ Pribadi yang berani menyusun !angka" kegiatannya me!a!ui

ta"apan yang rea!istis, berproses dan membutu"kan #aktu$ a

menyusun program dan menetapkan rentang #aktu yang dibutu"kan,

serta mau untuk meng#>a!uasinya$

• %eorang sis#a menetapkan target keber"asi!an prestasinya pada

semester satu, !a!u di!anjutkan pada semester dua, "ingga ka"irnya!u!us dengan prestasi yang baik sesuai dengan potensinya

*$ Pribadi yang berani mengatur dan menge!o!a #aktu dan

kesempatan da!am banyak "a!$

• Berfikir agar mendapatkan kekuatan diri dan aka! terus

berkembang

• Be!ajar agar mendapatkan be!ajar dan i!mu

• Bermain agar terjaga keseimbangan "idup yang ri!eks


20/20

4$ Pribadi yang berani menata dan menata diri dan menjaga diri$ a

terus ber!ati" untuk menjadi berkepribadian yang terpuji$ a juga

menjaga dan mera#at kese"atan tubu"nya

8$ Pribadi yang berani mengambi! keputusan se'ara 'epat dan 'epat$

a me!akukannya dengan berdasarkan adata dan informasi yang

memadai, menda!ami se'ara manda!am sebab akibatya,

memper"itungkan sega!a kemungkinan, menenmukan so!usi,

mengana!isi dampak dari so!usi dan ak"irnya ia mengambi! keputusan

dan menjaankan dengan sadar dan bertanggung ja#ab

5$ Pribadi yang berani mengembangkan rasa per'aya diri$ (atap,tegas dan bijak

$ Pribadi yang erani mengurangi ketergantungan ketergantungan

"idupnya dari oang !ain untuk !ebi" bnayak bersandar pada pada

kekuatan sendiri$

10 ciri orang berpikir

Documents