1. teknik seleksi spesifikasi pada option bar. 3. klik pada daerah yang dimaksud. 8 teknologi...

44
1 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar : 1.2. Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis Adobe Photoshop Indikator Pencapaian: 1. Mendemonstrasikan Teknik seleksi 2. Mendemonstrasikan penggunaan Layer 1. TEKNIK SELEKSI Ketika ingin mengambil salah satu objek dalam sebuah foto/gambar tentu merasa kesulitan. Objek yang diambil sebesar objek tersebut.

Upload: buiphuc

Post on 11-May-2018

234 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

1

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik.

Kompetensi Dasar : 1.2. Menggunakan menu ikon yang terdapat dalam

perangkat lunak pembuat grafis Adobe Photoshop

Indikator Pencapaian: 1. Mendemonstrasikan Teknik seleksi

2. Mendemonstrasikan penggunaan Layer

1. TEKNIK SELEKSI

Ketika ingin mengambil salah satu objek dalam sebuah foto/gambar tentu merasa

kesulitan. Objek yang diambil sebesar objek tersebut.

Page 2: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

2

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Dari contoh gambar di atas, Anda tentu merasa kesulitan ketika hendak mengambil

objek anak tersebut sebesar objek tanpa ada objek lain (background). Adobe

Photoshop memiliki dua teknik untuk membuat seleksi ketika mengedit

(mengkopi, menghapus, dan memodifikasi) sebuah gambar. Yang pertama adalah

teknik seleksi bitmap dan vektor. Untuk teknik bitmap, Anda dapat menggunakan

alat seleksi yang telah disediakan (Rectangle Marquee tool, Marquee tool, Magic

Wand tool , Lasso tool, Polygon tool, dan Magnetic tool). Sedangkan teknik vector

adalah menggunakan Pen tool dan Shape tool kemudian diubah menjadi seleksi.

SELEKSI MENGGUNAKAN MARQUEE TOOL

Marquee tool menyediakan beberapa tipe yang dapat digunakan untuk membuat

seleksi, menambah seleksi, dan mengurangi seleksi yang sudah ada.

1. Pertama kali, pilihlah salah satu alat seleksi pada Marqee tool.

2. Buatlah seleksi pada gambar yang dimaksud

Page 3: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

3

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

3. Untuk Rectangle tool, Rounded Rectangle tool, atau Elliptical Marquee tool,

pilihlah jenis seleksi

• Normal = berguna untuk membuat seleksi secara normal

• Fixed Aspect Ration = untuk mengatur nilai panjang dan lebar seleksi secara

rasio, sehingga panjang dan lebar akan proporsional sesuai nilai panjang dan lebar.

• Fixed Size = untuk mengatur nilai panjang dan tinggi seleksi dalam bentuk pixel,

sehingga akan membuat seleksi secara otomatis sesuai panjang dan tinggi seleksi.

4. Tentukan salah satu pilihan pada Option bar ( =untuk menambah seleksi, =

untuk mengurangi seleksi, = untuk memotong irisan seleksi).

5. Tentukan pengaturan Feather, yang berfungsi untuk memperhalus batas tepi

dengan gambar. Semakin besar nilai feather, maka semakin halus bagian tepinya.

Page 4: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

4

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

SELEKSI MENGGUNAKAN LASSO TOOL

Lasso tool menyediakan beberapa tipe yang dapat digunakan untuk membuat

seleksi, menambah seleksi, dan mengurangi seleksi yang sudah ada. Beberapa tipe

Lasso tool tersebut adalah: Lasso tool, Polygonal Lasso tool, dan Magnetic Lasso

tool.

2.1. Lasso tool

Berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas.

1. Pertama kali, aktifkan Lasso tool.

2. Klik dan Drag pada daerah yang ingin dibuat seleksi.

Page 5: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

5

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

2.2. Polygonal Lasso tool

Berfungsi untuk membuat seleksi berbentuk polygon (segi banyak). Teknik ini

biasa digunakan untuk membuat seleksi pada objek yang berbentuk kotak (meja,

kursi, almari, buku, dll).

1. Pertama kali, aktifkan Polygon Lasso tool.

2. Klik pada objek yang akan dibuat seleksi.

Page 6: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

6

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

2.3. Magnetic Lasso tool

Berfungsi untuk membuat seleksi yang berorientasi pada kedekatan kesamaan

warna. Warna yang dipilih sesuai dengan warna yang berdekatan pada radius

warna yang telah ditentukan. Pada Option bar, aturlah Feather (memperhalus

bagian tepi) dan Frequency (tingkat kesamaan warna).

1. Pertama kali, aktifkan Magnetic Lasso tool.

2. Klik pada objek yang akan dibuat seleksi.

Page 7: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

7

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

SELEKSI MENGGUNAKAN MAGIC WAND TOOL

Teknik seleksi secara cepat dengan cara mengambil sampel warna yang

berdekatan. Hampir sama dengan Magnetic Lasoo tool, namun Magic Wand tool

lebih simple dan efisien.

1. Aktifkan Magic Wand tool

2. Aturlah spesifikasi pada Option bar.

3. Klik pada daerah yang dimaksud.

Page 8: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

8

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL

Teknik seleksi menggunakan Pen tool sangat efektif ketika mengambil objek yang

berada di antara objek lain. Untuk membuat seleksi, Anda harus membuat path

menggunakan Pen tool sesuai bidang yang akan diseleksi kemudian path tersebut

diubah menjadi seleksi. Teknik ini sering digunakan pada desainer ketika membuat

seleksi karena mudah digunakan dan hasilnya pun lebih akurat dibandingkan

menggunakan alat seleksi yang sudah ada.

1. Pertama kali aktifkan Pen tool.

Page 9: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

9

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

2. Pada Option bar, pilihlah tipe Path bukan Shape Layers.

3. Klik pada objek yang dimaksud, kemudian klik di tempat lain, selanjutnya klik

di tempat lain lagi sampai seluruh objek yang akan diseleksi berada di dalam path.

Dan jangan lupa, bentuk path harus tertutup.

Page 10: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

10

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

4. Bentuk path tersebut masih kurang akurat. Untuk membuat path lengkung,

aktifkan Convert Paint tool.

Page 11: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

11

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

5. Klik salah satu titik path, kemudian seret (drag) mouse agar bentuk path menjadi

lengkung.

6. Lakukan hal sama di tempat lain sehingga bentuk path benar-benar sesuai

dengan bidang objek yang akan diseleksi.

7. Langkah selanjutnya adalah mengubah path tersebut menjadi seleksi. Pertama

kali tampilkan palet Path, jika

Page 12: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

12

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

belum muncul, pilih menu Windows > Path. Secara default, ketika Anda

mengaktifkan palet Layers, maka secara otomatis palet Channels dan Path akan

muncul karena ketiga palet tersebut dalam satu kelompok.

8. Klik icon Load path to selection, di bagian bawah palet Path.

9. Pilih menu Select > Modify > Contract, setelah muncul kotak dialog Contract,

masukkan nilai antara 1-3 pixels. Pemberian perintah ini adalah untuk mengatur

seleksi agar lebih ke dalam (memperkecil cakupan seleksi).

10. Selanjutnya, pilih menu Select > Feather, setelah muncul kotak dialog Feather

Selection, masukkan nilai antara 2-4 point. Perintah ini untuk memperhalus bagian

tepi gambar

Page 13: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

13

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

11. Untuk mengkopi objek tersebut, tekan Ctrl+C kemudian buka image baru

untuk menempatkan objek (destination).

12. Tekan Ctrl+V, kemudian aturlah posisinya di tempat yang sesuai

Page 14: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

14

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

2. PENGENALAN LAYER

Layer merupakan lapisan tempat image diletakkan. Gambar atau image

dalam Photoshop CS dapat terdiri dari beberapa layer yang berisi berbagai

potongan image yang membentuk sebuah kesatuan gambar atau image yang utuh.

Setiap layer diumpamakan sebagai sebuah lapisan plastik transparan yang dapat

digambari image. Setiap layer dapat menampung beberapa potongan image

bergantung pada keinginan Anda. Layer ditempatkan secara berlapis sehingga

membentuk image baru. Suatu gambar atau image yang tersusun dari beberapa

layer biasanya merupakan gabungan layer-layer transparan.

Page 15: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

15

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Gambar. Gambar yang terdiri dari beberapa layer

Untuk memudahkan penggunaan dan pengaturan layer, Photoshop CS

menyediakan Layers Palette. Lihat Gambar 6.2.

Page 16: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

16

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Gambar. Jendela layers palette

Keterangan:

A : Layers Palette Menu

B : Layer Set

C : Layer

D : Layer Thumbnail

E : Layer Effect

Page 17: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

17

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Gambar. Jendela Layers Palette

Membuat Layer Baru

Saat Anda menyiapkan jendela kerja baru yang masih kosong untuk gambar atau

image baru, secara default Jendela kerja baru tersebut hanya mempunyai sebuah

layer tunggal. Layer-layer yang lain dapat Anda tambahkan sesuai kemampuan

memori komputer yang Anda gunakan. Saat Anda menyiapkan jendela kerja baru

yang masih kosong, apabila pada tombol daftar pilihan Background Contents

Anda memilih White atau Background Color, layer tersebut akan berstatus

sebagai layer background.

Sebagai contoh, siapkan jendela kerja baru yang masih kosong sebagai layer

background dengan langkah-langkah berikut ini:

Page 18: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

18

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

1. Pilih dan klik menu File, New (Ctrl+N). Kotak dialog New akan ditampilkan.

Lihat Gambar

Gambar. Kotak dialog New

2. Pada kotak isian Name, ketikkan nama jendela kerja baru yang Anda inginkan.

3. Pada tombol daftar pilihan Background Contents, lakukan pemilihan White

atau Background Color.

4. Klik OK.

Catatan:

Page 19: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

19

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Pada umumnya file image hasil scanner atau hasil pemotretan dengan kamera

digital hanya mempunyai satu layer dengan status sebagai layer background. Lihat

Gambar 6.5.

Apabila ketika sedang bekerja atau menyunting image Anda kebetulan belum

mempunyai layer background,

Anda dapat mengubah suatu layer menjadi layer background dengan memilih dan

mengklik menu

Layer, New, Background from Layer.

Page 20: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

20

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Gambar. File image hasil pemotretan dengan kamera digital

Untuk selanjutnya, setiap kali mau menambah layer baru yang bersifat transparan,

ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Pilih dan klik menu Layer, New, Layer (Shift+Ctrl+N). Kotak dialog New

Layer akan ditampilkan. Lihat Gambar di bawah ini.

Page 21: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

21

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

2. Pada kotak isian Name, ketikkan nama layer baru yang Anda inginkan. Bila

perlu, lakukan pula pemilihan warna (Color), mode (Mode), dan derajat

transparansi (Opacity).

3. Klik OK.

Catatan:

Akan lebih mudah untuk menambah layer baru yang bersifat transparan dengan

mengklik tombol Create a new layer yang ada di bawah Layers Palette.

Page 22: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

22

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Gambar. Layer 1 yang akan dibentuk dari area image yang telah dipilih atau

diblok

Apabila Anda bermaksud membuat layer baru yang berisi bagian atau area image

tertentu yang sudah dipilih atau diblok, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Pilih atau blok area image yang akan ditempatkan pada layer baru dengan

peranti (Magic Wand Tool) atau peranti (Magnetic Lasso Tool).

2. Untuk membentuk layer baru, salin area image yang telah dipilih atau diblok.

Pilih dan klik menu Layer, New, Layer Via Copy (Ctrl+J).

Page 23: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

23

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

3. Untuk membentuk layer baru dengan cara memindahkan atau memotong area

image yang telah dipilih atau diblok, pilih dan klik menu Layer, New, Layer Via

Cut (Shift+Ctrl+J)

Catatan:

Apabila layer baru yang dibentuk dari area image yang telah dipilih atau diblok

tersebut ingin diatur skalanya, Anda dapat menggunakan menu Edit, Transform,

Scale. Geser (drag) titik pegangan dari image tersebut hingga diperoleh skala yang

Anda inginkan. Lihat Gambar 6.8.

Gambar 6.8 Tampilan layer transparan yang sudah diubah skalanya

Page 24: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

24

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Memilih Layer untuk Disunting

Anda dapat membuat beberapa layer sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi harus

diperhatikan, semakin banyak

jumlah layer yang digunakan pada perancangan gambar, semakin besar memori

yang akan digunakan dan sudah tentu akan berpengaruh terhadap unjuk kerja

Photoshop CS Anda. Setiap kali Anda akan melakukan penyuntingan image pada

suatu layer, terlebih dahulu Anda harus melakukan pemilihan layernya agar layer

yang dipilih menjadi layer yang sedang aktif. Untuk memilih layer yang Anda

inginkan, pilih dan klik layer (Layer Thumbnail) yang Anda inginkan pada Layers

Palette. Lihat Gambar 6.9.

Gambar . Pemilihan layer dengan mengklik Layer Thumbnail

Page 25: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

25

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Untuk menampilkan dan menyembunyikan layer tertentu, Anda dapat mengklik

icon yang ada pada layer palette. Apabila Anda ingin menampilkan sebuah layer

saja (layer yang lain disembunyikan), gunakan tombol Alt + klik icon pada layer

yang Anda inginkan. Untuk menampilkan kembali seluruh layer, lakukan langkah

yang sama dengan menggunakan tombol Alt + klik icon pada layer yang tadi Anda

pilih.

Membuat Duplikasi Layer

Kadang-kadang Anda perlu membuat beberapa duplikasi dari layer tertentu.

Duplikasi layer bisa dilakukan pada file image yang sama atau hasil duplikasi

ditempatkan pada file image lain. Untuk membuat duplikasi layer, gunakan salah

satu cara berikut ini: Pilih layer yang ingin Anda buat duplikasinya, kemudian pilih

dan klik menu Layer, Duplicate Layer. Kotak dialog Duplicate Layer akan

ditampilkan. Lihat Gambar

Page 26: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

26

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Pada tombol daftar pilihan Document yang ada padakotak Destination, pilih dan

klik file image yang akan menampung hasil duplikasi (Anda bisa menyimpan hasil

duplikasi pada file image yang sama atau pada file image lain), kemudian klik OK.

Geser (drag) layer ke tombol yang ada di bawah, Layers Palette.

Gambar. hasil duplikasi layer pada file image lain

Page 27: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

27

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Gambar. Hasil duplikasi layer pada file image lain

Menghapus Layer

Untuk menghapus layer tertentu yang tidak dibutuhkan lagi, gunakan salah satu

cara berikut ini: Pilih layer yang ingin Anda hapus, kemudian pilih dan klik menu

Page 28: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

28

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Layer, Delete, Layer. Geser (drag) layer yang ingin dihapus ke tombol yang ada

di bawah Layers Palette.

Mengatur Urutan Layer

Gambar atau image akhir yang terbentuk biasanya merupakan komposisi dari

beberapa layer yang saling bertumpuk. Layer paling atas adalah layer tertinggi

yang menutup layer-layer lain yang ada di bawahnya. Untuk mengatur urutan

layer, geser (drag) layer yang Anda pilih ke posisi baru yang Anda inginkan pada

Layers Palette.

Gambar. Tampilan saat menggeser (drag) layer

Page 29: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

29

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Selain dengan cara di atas, Anda juga dapat memindahkan urutan layer yang

sedang terpilih dengan menu Layer, Arrange. Pilih salah satu pilihan perintah

pemindahan berikut ini:

Gambar. Pilihan pemindahan urutan layer

Layer background adalah layer paling bawah (dasar) sehingga bila Anda

memindahkan layer tertentu dengan pilihan Send to Back, layer tersebut akan

ditempatkan persis di atas Layer background. Layer background tidak dapat

dipindah-pindahkan urutannya sehingga layer ini diberi simbol kunci di sisi

kanannya.

Page 30: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

30

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Gambar. Layer Background dengan simbol kunci

Membuat Ikatan Antar-Layer (Linking)

Keuntungan Anda mengikat suatu layer dengan layer lainnya adalah bila Anda

melakukan beberapa manipulasi atau penyuntingan pada salah satu layer yang

sudah terikat, secara otomatis semua layer yang terikat akan ikut termanipulasi.

Untuk mengikat layer yang sedang Anda pilih, klik pada kotak link yang ada di kiri

Layer Thumbnail. Dengan langkah ini layer terpilih akan diberi tanda icon . Untuk

melepas ikatan pada suatu layer, klik tanda icon sekali lagi.

Gambar. Tampilan ikatan antar-layer (linking) pada Layers Palette

Mengunci Layer

Layer yang telah selesai Anda sunting dapat Anda kunci dengan tombol yang ada

pada Layers Palette. Setelah layer Anda kunci, layer ini akan terhindar dari

Page 31: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

31

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

penyuntingan yang dilakukan secara tidak sengaja. Untuk melepas penguncian

suatu layer, gunakan tombol sekali lagi.

Mengganti Nama Layer

Kadang-kadang Anda perlu mengganti nama layer untuk memudahkan identifikasi

dalam proses manipulasi image. Mengganti nama layer cukup dilakukan dengan

cara mengklik dua kali pada nama layer yang ada pada Layers Palette kemudian

mengetikkan nama layer baru yang Anda inginkan.

Rasterizing Layer

Pada layer-layer yang mengandung image berupa vektor seperti teks, shape layer,

atau mask vektor, Anda tidak dapat menggunakan tool painting atau filter. Untuk

mengatasi hal ini, Anda harus melakukan konversi dari data vektor menjadi image

raster dengan proses yang disebut Rasterize. Kotak dialog yang menawarkan

proses Rasterisaze biasanya akan otomatis ditampilkan ketika Anda mencoba

melakukan penyuntingan pada layer yang berupa vektor. Lihat Gambar 6.17.

Untuk melakukan Rasterize layer tertentu, ikuti langkahlangkah berikut ini:

1. Pilih atau aktifkan layer yang akan Anda sunting.

Page 32: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

32

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

2. Pilih dan klik menu Layer, Rasterize, Layer aAtau klik tombol kanan mouse

pada nama layer yang ada di Layers Palette, kemudian pilih Rasterize Layer.

Gambar. Tampilan layer sebelum proses Rasterize

Page 33: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

33

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Gambar . Tampilan layer setelah proses Rasterize

Menggabungkan Layer (Merging Layer)

Apabila gambar atau image yang terdiri dari beberapa layer tersebut sudah selesai

disunting atau dimanipulasi, Anda dapat menyatukan atau menempelkan kumpulan

layer tersebut menjadi satu dengan proses penggabungan layer (merging layer).

Proses merge ini akan menurunkan ukuran file image yang terbentuk sehingga

tidak boros tempat. Untuk melakukan proses penggabungan layer (merging layer),

pilih dan klik menu Layer, kemudian pilih dan klik salah satu perintah

penggabungan berikut ini: Merge Down (Ctrl+E): proses penggabungan layer

dilakukan dari posisi layer yang sedang aktif dengan layer yang ada di

bawahnya.Merge Visible (Shift+Ctrl+E): proses penggabungan

layer dilakukan hanya untuk layer-layer yangditampilkan saja atau layer yang

mempunyai icon , sedangkan layer-layer yang disembunyikan tidak turut

digabungkan. Merge Linked (Ctrl+E): proses penggabungan layer dilakukan

hanya untuk layer-layer yang sudah terikat saja atau yang diberi tanda icon .

Flatten Image

Apabila gambar atau image yang terdiri dari beberapa layer tersebut sudah selesai

disunting atau dimanipulasi dan Anda bermaksud menyiapkan file image tersebut

untuk digunakan oleh aplikasi lain atau untuk dikirim ke biro image setter, Anda

dapat melakukan proses Flatten Image untuk menempelkan semua layer ke dalam

layer background. Untuk melakukan proses Flatten Image, pilih dan klik menu

Layer, Flatten Image.

Page 34: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

34

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Gambar. Hasil proses Flatten Image

Mengatur Transparansi Layer

Apabila Anda membuat gambar atau image yang terdiri dari beberapa layer,

pengaturan derajat transparansi dari setiap layer menjadi sangat penting. Untuk

mengatur derajat transparansi dari layer yang sedang aktif, gunakan tombol slider

Opacity atau tentukan prosentase derajat transparansinya pada kotak isian Opacity

yang ada pada Layers Palette.

Mengatur Blending Mode

Page 35: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

35

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Blending mode berfungsi untuk mengatur pencampuran warna antara image yang

ada pada suatu layer dengan image yang ada di layer lain. Dengan pengaturan

blending mode akan dihasilkan berbagai efek tampilan yang sangat

beragam.

Gambar. Tampilan layer dengan pilihan blending mode normal

Page 36: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

36

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Gambar. Tombol daftar pilihan Blending Mode

Untuk melakukan pengaturan blending mode dari layer yang sedang aktif, Anda

dapat menggunakan tombol daftar pilihan blending mode yang ada pada Layers

Palette.

Pilihan blending mode yang tersedia jumlahnya cukup banyak. Anda harus

mencoba berbagai alternatif pilihan blending mode hingga diperoleh hasil yang

paling sesuai.

Page 37: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

37

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Menggunakan Layer Effect

Photoshop CS menyediakan berbagai efek menarik yang terkait langsung dengan

layer yang sedang aktif. Untuk layer yang telah diberi efek, secara otomatis pada

Layers Palette akan ditampilkan simbol .

Cara paling mudah untuk menggunakan Layer Effect, adalah dengan Styles

Palette.

Dengan Styles Palette, Anda dapat memberi berbagai efek menarik pada layer

maupun pada teks.

Catatan:

Layer Effect tidak dapat Anda gunakan pada Layer Background, Layer Set, atau

Layer yang terkunci.

Page 38: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

38

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Gambar. Tampilan hasil penggunaan layer effect

Apabila pilihan layer effect yang tersedia pada Styles Palette terbatas jumlahnya

atau tidak ada yang sesuai, Anda dapat menambah jumlah pilihan atau mengganti

pilihan layer effect dengan langkha-langkah berikut ini:

1. Pada Styles Palette, pilih dan klik tombol (Styles Palette Menu).

2. Pilih dan klik koleksi style effect baru yang Anda inginkan. gambar di bawah ini

Page 39: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

39

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Gambar. Tampilan penggunaan layer effect

3. Setelah memilih memilih koleksi style effect baru,kotak dialog yang

mengonfirmasikan penggantian atau penambahan style effect baru akan

ditampilkan.

Page 40: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

40

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Mengatur Layer Effect dengan Layer Style

Photoshop CS dilengkapi pula dengan menu Layer Style yang akan mempermudah

Anda dalam memodifikasi tampilan image dan teks pada suatu layer agar menjadi

tampilan yang menarik dan profesional. Keuntungan menggunakan fasilitas Layer

Style adalah Anda dapat melakukan berbagai pengaturan terhadap efek yang ingin

ditampilkan secara lebih leluasa sesuai dengan kreativitas Anda sendiri. Bila perlu,

hasil pengaturan yang telah Anda lakukan dapat disimpan dalam koleksi style

tersendiri agar siap digunakan pada penyuntingan image lainnya. Untuk

menggunakan Layer Style, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Apabila Anda telah menempatkan beberapa layer, pastikan Anda sedang

memilih layer yang Anda inginkan.

2. Pilih dan klik menu Layer, Layer Style, Kemudian pilih dan klik jenis Layer

Style yang ingin Anda gunakan. Kotak dialog Layer Style akan ditampilkan.

Page 41: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

41

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

3. Lakukan pemilihan dan pengaturan pada kotak dialog Layer Style tersebut

sesuai dengan keinginan Anda. Beberapa pemilihan dan pengaturan yang sering

Anda gunakan di antaranya adalah:

Angle: untuk mengatur sudut atau arah sumber cahaya yang akan mempengaruhi

efek posisi bayangan.

Blend Mode: untuk mengatur pencampuran piksel antara layer yang satu dengan

layer lainnya.

Choke: untuk mempertegas batas blur dari efek Inner Shadoe atau Inner Glow.

Color: untuk mengatur warna shadow, glow, atau highlight.

Contour: untuk mengatur bentuk efek dengan simulasi variasi permukaan yang

berlainan.

Page 42: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

42

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Distance: untuk mengatur jarak antara bayangan dengan objeknya.

Depth: untuk mengatur kedalaman atau ketinggian tekstur.

Gradient: untuk menentukan efek gradasi pada setiap layer.

Noise: untuk mengatur efek noise bayangan.

Opacity: untuk mengatur ketebalan atau derajat transparansi.

Pattern: untuk memilih pola atau motif latar belakang.

Position: untuk menempatkan efek stroke, apakah ditempatkan pada sisi dalam,

tengah, atau luar.

Range: untuk mengatur luas penyebaran glow pada contour.

Size: untuk mengatur derajat blur atau besar bayangan.

Spread: untuk memperlebar batas blur atau mengatur penyebaran bayangan.

Style: untuk memilih bentuk bevel.

Technique: untuk memilih bentuk emboss atau mengatur kekaburan glow.

4. Klik OK

Menggunakan Mask Layer

Page 43: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

43

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Dengan mask layer, Anda dapat menempatkan berbagai efek tertentu pada layer

dengan tanpa mempengaruhi atau mengubah image asli yang ada pada layer

tersebut. Akan tetapi, bila diperlukan Anda juga dapat menerapkan efek yang telah

ditempatkan pada mask tersebut agar secara permanen ditempatkan pada layer

aslinya. Dengan teknik mask layer ini, image asli yang terdapat pada suatu layer

akan aman dari perubahan yang dilakukan secara tidak sengaja.

Untuk menempatkan mask layer pada layer yang sedang aktif, ikiti langkah-

langkah berikut ini:

1. Pilih atau klik layer yang Anda inginkan.

2. Pilih dan klik menu Layer, Add Layer Mask, Reveal All, atau klik tombol

yang ada di bawah Layers Palette.

Anda juga dapat menempatkan mask layer baru yang diambil dari hasil pemilihan

area image tertentu. Pemilihan area image sebaiknya dilakukan menggunakan

peranti (Magic Wand Tool) atau peranti (Magnetic Lasso Tool).

3. Dengan langkah ini, terlihat di kanan layer aktif terdapat tambahan layer

thumbnail baru

Page 44: 1. TEKNIK SELEKSI spesifikasi pada Option bar. 3. Klik pada daerah yang dimaksud. 8 Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL Teknik seleksi menggunakan

44

Teknologi Pendidikan 2010 oleh I Gede Suartana

Gambar . Tampilan Mask Layer pada Layers Palette

Catatan:

Apabila Anda tidak ingin mask layer yang sudah ditempatkan aktif, Anda dapat

menggunakan menu Layer, Disable Layer Mask.

Gambar . Mask layer yang tidak aktif

Untuk membuang mask layer yang telah Anda tempatkan dengan tanpa

menerapkannya pada layer yang sedang aktif, gunakan menu Layer, Remove

Layer Mask, Discard.

Untuk membuang mask layer dan sekaligus menerapkannya pada layer yang

sedang aktif, gunakan menu Layer, Remove Layer Mask, Apply.Setelah mask

layer Anda tempatkan, Anda dapat memberikan berbagai efek menarik dengan

Layer Style atau Filter.