PERENCANAAN PERDESAAN RP 141410

Pengertian PERDES (Rural Planning) :

Pengertian mikro (khusus) ; Perencanaan Tata Ruang Perdesaan (Rural Spatial Planning)

Pengertian makro (umum) ;

Segala bentuk perencanaan yang menyangkut wilayah perdesaan

disebut pula dg Perenc. Pembangunan Perdesaan (Rural Development Planning)

bagian dr Regional Planning

Pengertian

o PERDESAAN

o KAWASAN PERDESAAN,

Wilayah yg mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dgn susunan fungsi kawasan sbg tempat permukiman perdesaan, pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi (UU No. 26 Tahun 2007 ttg PENATAAN RUANG)

o DESA

Kesatuan unit pemerintahan terkecil yang bersifat otonom.

Beda Wilayah, Kawasan, & Daerah

Dalam arti fisik keruangan, wilayah atau daerah (region) = suatu hamparan luas sebagai kumpulan dari lokasi – lokasi (sites) atau areal – areal (areas), baik mencakup ciri perkotaan maupun perdesaan.

Ada 3 jenis wil. : a.Formal ; kelompok fisik homogen, b.Fungsional ; fungsi homogen, baik bersifat

nodal maupun tdk. c.Administrasi ; batas kekuasaan Pemerintahan

Pusat, yg bukan pusat disebut Daerah.

Kawasan = fungsi utama wilayah (tapi tdk persis sama dg wil. Fungsional.

Jenis Penggunaan Tanah dominasi sektor primer Ketergantungan dg alam (geografis, iklim) Intensitas Penggunaan / Pemanfaatan Tanah

(ruang) modal, org yg terlibat, perlatan / teknologi

Jumlah Penduduk Mobilitas Homogenitas Penduduk ; profesi, SARA, Sosial

Budaya Hubungan sosial Keluarga sbg unit ekonomi

Ciri Perdesaan (Rural) dibandingkan dg Perkotaan (Rural)

Pengertian PERDES Mikro

Berarti Perenc. Tata Ruang Perdesaan, yg mencakup ;♥ Perenc. Tata Ruang Kawasan Perdesaan ;

a. RTR Kws Strategis Perdesaan Nasional,

b. RTR Kws Strategis Perdesaan Provinsi,

c. RTR Kws Perdesaan sbg bag. dr RTRW Kab. (otomatis ada dlm RTRW Kab.)

d. RTR Kws Strategis Perdesaan Kab. (RDTR Kecamatan atau bbrp desa dg ciri perdesaan sbg pendetailan RTRW Kab.)

♥ Perenc. Tata Ruang Desa RDTR Desa.

♥ Perenc. Tata Lingkungan Desa. penjabaran dari RDTR Desa RTL Desa (Rural Design).

Pengertian Makro Berarti Perenc. Pemb. Perdesaan, yg

mencakup :Pengertian Mikro + ;

+ Perenc. Pemb. Masyarakat Desa.+ Perenc. Pemb. Desa ;

Pemb. Prasarana Desa Pemb. Pertanian

HUBUNGAN INTERAKTIF ANTAR LEVEL PERENCANAAN PERDESAAN (MAKRO)

Tingkat Perencanaan Kebijakan Fokus

Info Pokok yg diperlukan

Internasional

Konvensi Interna-sional ; post MDG 2015, REDD+, dsb.

Liberalisasi, Green Economy

Kajian Perspektif(mis. World Food Summit Target 2015, Perub. Iklim, dll.)

NasionalPemerataan Pemb.,

Ketahanan Pangan & Kelestarian

Pertumb. Ek & Kesenjangan antar

Wil.,

Sebaran Pddk, Iklim, dll.

Regional (Prop, Kab/Kota)

Kelestarian & Produktifitas

Efisiensi & Keunggulan

Daerah

Potensi Wil., Dinamika Pddk, dll.

Lokal/Kec., Desa

Produktifitas & Kesejahteraan Masy.

Produktifitas, Pemberdayaan

Masy.

Kebut. Masy.,Penget. Asli

Perlukah Perencanaan Perdesaan ?

Mayoritas kawasan budidaya di manapun di dunia merup. kawasan perdesaan (dominasi penggunaan tanah pertanian dlm arti luas)

Mayoritas pddk neg. berkembang merup. pddk pedesaan. Utk Indonesia, sejak 2010 mulai imbang ant. pdkk perdesaan dg pddk pekotaan (50 – 50 %)

Selama ini pemb. bias (cenderung, tapi tanpa dasar rasional) ke kota sehingga perlu reorientasi pemb. menuju keseimbangan desa – kota

Utk mengurangi disparitas Desa – Kota.

Kesimpulan : Perdes sangat diperlukan !

TANTANGAN PERDES Pertumb. pddk yg tetap tinggi menekan

kelestarian lingk. & menimbulkan kerusakan sumber daya.

Program pemb. antar sektor kota & perdesaan tdk sinkron backward & forward linkages tdk muncul, pemb. kurang berdaya-guna, tdk ada sinergi.

Multi dimensi tanah sbg asset pokok masy. desa ; ekonomi, sosial, politik, budaya, hankamnas.Tanah sbg faktor produksi utama Land rent <, desakan konversi ke non pert,- Antara access to land >< access to income, dll.

TANTANGAN PERDES (lanjutan)Hambatan kelembagaan.

- Sistem pemerintahan, tk kemajuan masy.

Perencana gagal mengakomodasi semua masalah :Kegagalan melibatkan peran serta masyAplikasi RTR tdk didukung masy.

Perenc. Tata Ruang Bias ke kota, desa dilupakan / dianggap tdk penting

Perubahan kekuasaan (politik)

Urban Bias ditunjukkan oleh :

Proteksi industri manufaktur dan jasa Kontrol harga produk pertanian (dg dalih

pengendalian inflasi orientasi perlind. Thd konsumen, bukan pd pihak produsen / petani.

Pemb. Perkotaan tdk sinergi dengan pemb. Perdesaan industri manufaktur lebih mengandalkan bahan baku impor.

Pemb. Infrastruktur perdesaan tersendat. Pemb. Institusi perdesaan tdk efektif Nilai tukar yg tdk imbang antara produk

pertanian dg produk perkotaan Subsidi pinjaman modal di sektor pertanian

masih kurang.

GLOSSARY

REDD = Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation

Today, the term used is “REDD+”, with the “+” standing for incentives for avoiding deforestation in the first place and promoting afforestation and rehabili tation in deforested areas.