1. ruang lingkup pedoman karya ilmiah
DESCRIPTION
karya tulisTRANSCRIPT
RUANG LINGKUP PEDOMAN KARYA
ILMIAHBy: Candra Wahyu Hidayat,SE, MM.
Karya ilmiah : karya tulis atau bentuk lainnya yang telah diakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah
PENELITIAN ??
Proses menemukan solusi masalah setelah melakukan studi yang mendalam dan menganalisis faktor situasi (informasi)
Penyelidikan yang terorganisasi, sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif dan ilmiah terhadap spesifik yang memerlukan solusi
Peneliti harus tahu bagaimana memanfaatkan informasi dan menarik kesimpulan yang tepat
Ilmiah ?
fokus kepada pemecahan masalah dan mengikuti metode langkah demi langkah yang logis, terorganisasi dan ketat, tidak berdasarkan firasat, pengalaman dan intuisi
Ciri-ciri karya ilmiah
1. Tujuan jelas (purposiveness)
2. Ketepatan (rigor) – teori &
metpen
3. Dapat diuji (testability)
4. Dapat ditiru (replicability)
5. Ketelitian & keyakinan
( precision & confidence)
6. Objektivitas (objectivity)
7. Dapat digeneralisasi
8. Hemat (kesederhanaan dalam menjelaskan
fenomena)
Rintangan Ilmiah
pengamatan
Kerangka teoritis
Gagasan, konsep, definisi
operasional
Analisis data & intepretasi data
Identifikasi bidang
masalah
hipotesis
Desain penelitian & pengumpulan
data
Perbaikan teori &
implementasi
SKRIPSI
Hasil penelitian lapangan
Hasil kajian pustaka
Hasil kerja pengembangan
HASIL KERJA PENGEMBANGAN
• Kegiatan penelitian yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah aktual• Titik tekan: pemanfaatan teori-teori,
konsep-konsep, prinsip-prinsip atau temuan-temuan peneliti untuk memecahkan masalah
HASIL KAJIAN PUSTAKA• Telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan
suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu kepada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka relevan• Pengumpulan data dari berbagai sumber• Disajikan dengan cara yang baru atau untuk
keperluan baru• Menggali pemikiran atau gagasan baru
HASIL PENELITIAN LAPANGAN
• Jenis penelitian yang berorientasi kepada pengumpulan data empiris di lapangan• Kuantitatif• kualitatif
KUALITATIF VS KUANTITATIFASPEK KUALITATIF KUANTITATIF
Pendekatan Induktif, berisi nilai, holistik dan berorientasi proses
Menjelaskan penyebab fenomena sosial melalui pengukuran objektif dengan analisis numerikal
Tujuan mengembangkan pengertian, konsep-konsep, yang pada akhirnya menjadi teori, “grounded theory research”.
menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan antar variabel, memberikan deskripsi statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya
DASAR TEORI
pendekatan kualitatif, maka dasar teori sebagai pijakan ialah adanya interaksi simbolik dari suatu gejala dengan gejala lain yang ditafsir berdasarkan pada budaya yang bersangkutan dengan cara mencari makna semantis universal dari gejala yang sedang diteliti
pendekatan kuantitatif, pendekatan ini berpijak pada apa yang disebut dengan fungsionalisme struktural, realisme, positivisme, behaviourisme dan empirisme yang intinya menekankan pada hal-hal yang bersifat kongkrit, uji empiris dan fakta-fakta yang nyata
Hubungan peneliti dengan subjek
KUALITATIF
TIDAK MENGAMBIL
JARAK
HUBUNGAN DIBANGUN
BERDASARKAN KEPERCAYAAN
KUANTITATIF
MENGAMBIL JARAK
HUBUNGAN SEPERTI SUBJEK DENGAN OBJEK
ASPEK KUALITATIF KUANTITATIF
Desain hanya digunakan sebagai asumsi untuk melakukan penelitan, oleh karena itu desain harus bersifat fleksibel dan terbuka
desainnya harus terstruktur, baku, formal dan dirancang sematang mungkin sebelumnya
Metode Terstruktur, formal, tidak luwes Historikal, etnografis, studi kasus
Data bersifat deskriptif bersifat kuantitatif
Sampel Sampel kecil merupakan ciri pendekatan kualitatif karena pada pendekatan kualitatif penekanan pemilihan sample didasarkan pada kualitasnya bukan jumlahnya
jumlah sample besar, karena aturan statistik mengatakan bahwa semakin sample besar akan semakin merepresentasikan kondisi riil
ANALISIS DATA
Analisa data dalam penelitian kualitatif bersifat induktif dan berkelanjutan yang tujuan akhirnya menghasilkan pengertian-pengertian, konsep-konsep dan pembangunan suatu teori baru, contoh dari model analisa kualitatif ialah analisa domain, analisa taksonomi, analisa komponensial, analisa tema kultural, dan analisa komparasi konstan (grounded theory research).
Analisa dalam penelitian kuantitatif bersifat deduktif, uji empiris teori yang dipakai dan dilakukan setelah selesai pengumpulan data secara tuntas dengan menggunakan sarana statistik, seperti korelasi, uji t, analisa varian dan covarian, analisa faktor, regresi linear dll.nya.