1. rpp dl de 13 pertemuan ke 1-2
TRANSCRIPT
Majelis Pendidikan Dasar dan MenengahPimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang
SMK MUHAMMADIYAH 1 KEPANJENTERAKREDITASI ”A”
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 34 Telp. 0341-395451, 399269 Fax 0341-395451 Kepanjen Kabupaten Malang Jawa Timur 65163
Website : www.smkmuhammadiyah1-kepanjenmlg.sch.id. Email : info@smkmuhammadiyah1-kepanjenmlg,sch.id
No. Dok. CM-7.1-KUR-01-07Revisi 0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014
MATA PELAJARAN / NKK : PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESINKELAS / SEMESTER : X /2PERTEMUAN KE : 12 s/d 16ALOKASI WAKTU : 2 x 45 menitSTANDAR KOMPETENSI : Menerapkan Dasar ListrikKODE KOMPETENSI : DKK 014 03KOMPETENSI DASAR : Menunjukkan proses pengujian logam
A. Kompetensi Inti SMK kelas X :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingintahunyatentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebabfenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar1.1 Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam.1.3 Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan
sehari-hari.2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3 Memahami proses pengujian logam
C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Menjelaskan proses pengujian kekerasan logam2. Menjelaskan proses pengujian tarik logam3. Menjelaskan proses pengujian lengkung logam4. Menjelaskan proses pengujian logam non-destructive testing (NDT)
D. Tujuan Pembelajaran1. Mampu menjelaskan macam-macam metode pengujian kekerasan logam.2. Mampu menjelaskan proses pengujian logam. 3. Mampu menjelaskan proses pengujian tarik logam.4. Mampu menjelaskan proses pengujian lengkung logam.5. Mampu menjelaskan macam-macam pengujian logam non-destructive testing (NDT)6. Mampu menjelaskan proses pengujian logam non-destructive testing (NDT)
E. Materi Pembelajaran1. Besaran listrikA. Tegangan : Simbol U/V (Jerman : Ursache = penyebab)
Tegangan adalah penyebab mengalirnya elektron-elektron.
Diukur dengan Voltmeter dalam satuan V (Volt).
Perbedaan potensial besar
Kutub yang kekurangan elektron disebut
Kutub yang kelebihan elektron disebut
Tegangan tinggi
Kutub positif
Kutub negatif
B. Arus listrik : Simbol I (Jerman : Intensitaet = Intensitas, besar arus).
Kuat arus adalah banyaknya Elektron-elektron yang mengalir melalui penghantar tiap detik.
Diukur dengan Amper Meter dalam satuan A (Amper).
C. Tahanan listrik : Simbol R (Jerman : Resistanz = tahanan/hambatan).
Tahanan adalah hambatan-hambatan yang dialami oleh elektron-elektron pada saat perpindahannya.
Diukur dengan Ohm meter, satuan (Ohm).
2. HUBUNGAN BESARAN LISTRIK
A. Pengaruh tegangan terhadap arus
Jika tegangan kecil arus listrik juga kecil, apabila tegangan besar arus listrik juga besar, maka antar tegangan dan arus berbanding lurus (U = I)
B. Pengaruh hambatan terhadap arus
Jika hambatan besar arus kecil, apabila hambatan kecil arus besar, maka antara hambatan dan arus berbanding terbalik (R/I)
Kesimpulan : Besar tekanan
Besar aliran air
Besar hambatan air
Besar tegangan
Besar arus
Besar tahanan
3. Tipe listrik dan sifat-sifatnya
A. Listrik statis dan dinamis
Ada dua tipe listrik yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Listrik dinamis dapat dibagi menjadi arus searah (DC) dan arus bolak-balik (AC).
Kelistrikan : 1. LISTRIK STATIS
2. LISTRIK DINAMIS : A. ARUS SEARAH (DC)
B. ARUS BOLAK BALIK (AC)
B. LISTRIK STATIS
( R. sama )
U = sama
Bila benda konduktor seperti sebatang kaca digosok dengan kain sutra, kedua permukaan batang kaca dan sutra menjadi bermuatan listrik satu bermuatan positif dan satu lagi bermuatan negative. Tanpa menyentuh kedua benda tersebut dan menghubungkan dengan konduktor, muatan listrik akan tetap berada pada permukaan batang kaca atau kain sutra. Karena tidak terjadi gerak maka tipe kelistrikan ini disebut listrik statis.dalam rumus elekron bebas, listrik statis adalah suatu keadaan dimana electron bebas sudah terpisah dari atomnya masing-masing, akan tetapi tidak bergerak dan hanya berkumpul di atas pemukaan benda.
C. LISTRIK DINAMIS
Listrik dinamis adalah suatu keadaan terjadinya electron-elektron bebas dimana electron-elektron ini berasal dari electron – electron yang sudah terpisah dari atomnya masing-masing dan melalui suatu benda yang sifatnya konduktor
Arus searah(DC)
Bila electron bebas bergerak dengan arah yang tetap, maka listrik dinamis ini disebut arus searah
Arus Bolak Balik(AC)
Bila arah gerakan dan jumlah (besar arus) bervariasi secara periodic terhadap waktu, maka listrik ini disebut listrik bolak - balik
4. Hubungan Tegangan, Arus, Hambatan, DayaA. Hukum Ohm
I U
I I/R
I U/R
Kuat arus berbanding lurus dengan besar tegangan
Kuat arus berbanding terbalik dengan besar tahanan
I = (Hukum Ohm) kuat arus
berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan tahanan
I = U/RR = U/IU= I x R
HUKUM OHM :
Contoh Soal :
B. Hukum Kirchoff
Hukum kirchoff 1 berbunyi “Jumlah kuat arus yang masuk ke dalam suatu titik percabangan sama dengan jumlah kuat arusyang keluar dari titik percabangan itu.
C. Hambatan Jenis
Dari kesimpulan di atas diperoleh rumus
R = Tahanan dalam ohmῥ= Tahanan jenis L = Panjang penghantar dalam mA = Luas penampang dalam mm2
D. Daya
Daya listrik tergantung pada : - Tegangan (U) dan
- Besar arus (I)Satuan : P = Watt
1. Ketergantungan P terhadap U
Subtitusi I pada hukum daya :
Hitunglah besar teganganU = I x R = 1 x 20 = 20 VHasil kontrol dengan voltmeter :Hasil pengukuran = Hasil perhitungan
∑I Masuk = ∑ I Keluar
U= 12
I = 2
P=2 W
P = U x I
P = U ⋅ I ⇒ → I =UR
P = U ⋅ U2
R
Kesimpulan :Dengan memperbesar tegangan 2 x lebih besar maka daya menjadi 4 x lebih besar.
2. Ketergantungan P terhadap ISubtitusi U pada hukum daya :
P = U . I U = I . RP = IR . I
Kesimpulan: Dengan memperbesar arus 2x lebih besar, maka daya menjadi 4x lebih besar
E. Kaidah FlaimingSetiap pengantar yang dialiri arus listrik membangkitkan medan magnet
Garis – garis gaya magnet merupakan lingkaran – lingkaran yang berpusat pada penghantar dan arahnya tergantung pada arah arus listrik
Untuk memperkuat medan magnet penghantar digulung menjadi kumparan Bentuk medan magnet listrik suatu kumparan sama dengan magnet batang Jika tangan kiri menggenggam kumparan, jari – jari menunjukkan arah aliran
elektron, maka ibu jari menunjukkan arah ujung kutub utaraF. Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah (problem-based learning).
G. Kegiatan PembelajaranPertemuan I:4 x 45 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan Apersepsi dan motivasi
Tangan KiriArah garis-garis gaya
magnet
1. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran
2. Guru memberikan ilustrasi tentang besaran listrik dan hukum kelistrikan
3. Guru memotivasi rasa ingin tahu dan berpikir kritis, dengan mengajak siswa memecahkan masalah tentang ilmu listrik dan hukum-hukum kelistrikan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
10 menit
Kegiatan Inti 1. Peserta didik diberikan suatu ilustrasi yang berkaitan dengan besaran listrik dan hukum-hukum kelistrikan.
2. Guru membagi membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang terdiri atas 4-5peserta didik.
3. Tiap-tiap kelompok mendapatkan tugas memahami menganalisa, dan mendefinisikan tentang besaran listrik sesuai dengankaidah kelistrikan dan hukum-hukum kelistrikan
4. Peserta didik memecahkan permasalah yang diberikan pengajar dalam kelompok masing-masing dibawah pengawasan dan bimbingan pengajar.
5. Salah satu peserta didik dari tiap kelompok menyampaikan hasil kerja, dan kemudian anggota kelompok lain menanggapi.
6. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
7. Peserta didik bersama pengajar menyimpulkan tentang besaran listrik sesuai dengankaidah kelistrikan
8. Peserta didik bersama pengajar menyimpulkan tentang hukum –hukum kelistrikan
245 menit
Penutup 1. Guru menyimpulkan hasil dari pembahasan besaran listrik dan hukum-hukum kelistrikan.
2. Guru memberikan tugas individual yang harus diselesaiakan oleh siswa dalam kurun waktu 1 (satu) minggu.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
15 menit
H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran1. Lembar kerja (peserta didik)2. Bahan tayang (slide)3. Lembar penilaian.
I. Penilaian Hasil Belajar1. Teknik Penilaian: Portofolio2. Prosedur Penilaian
No. Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran.b. Bekerjasama dalam kelompok.c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi.
2. Pengetahuana. Menjelaskan kembali tentang
besaran listrik sesuai dengankaidah kelistrikan dan hukum-hukum kelistrikan
Pengamatan dan penugasan
Penyelesaian tugas individu dalam kelompok.
3. Keterampilana. Penjabaran hasil
jawabanbesaran listrik sesuai dengankaidah kelistrikan dan hukum-hukum kelistrikan
Pengamatan dan penugasan
Penyelesaian tugas individu dalam kelompok..
NA = 0.3*sikap +0.5*Pengetahuan + 0.2 * Ketrampilan
Mengetahui Kepanjen, 15 Juli 2013Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
Drs. TRI HARIJOTO, M.Pd. M. NANANG NUKMAN A., S.PdNBM. 680.445 NBM. 1.068.893
Majelis Pendidikan Dasar dan MenengahPimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang
SMK MUHAMMADIYAH 1 KEPANJENTERAKREDITASI ”A”
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 34 Telp. 0341-395451, 399269 Fax 0341-395451 Kepanjen Kabupaten Malang Jawa Timur 65163
Website : www.smkmuhammadiyah1-kepanjenmlg.sch.id. Email : info@smkmuhammadiyah1-kepanjenmlg,sch.id
No. Dok. CM-7.1-KUR-01-07Revisi 0
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Satuan Pendidikan : SMK MUHAMMADIYAH 1 KEPANJEN
Kelas/Semester : X / 1
Mata Pelajaran : Menerapkan Dasar Listrik
Topik : Besaran listrik sesuai kaidah kelistrikan DanHukum kelistrikan
Waktu : 4 x 45 menit (8 x Jp)
A. Indikator sikap aktifdalam pembelajaran1. Kurang baik jika menunjukkan tidak mengambil peran dalam diskusi2. Baik jika menunjukkan ada usaha untuk ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten3. Sangat baikjika menunjukkan mengambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan konsisten
B. Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok2. Baik jika menunjukkan ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum konsisten3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan konsisten
C. Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersifat toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten3. Sangat baik jika menunjukkan ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten
Majelis Pendidikan Dasar dan MenengahPimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang
SMK MUHAMMADIYAH 1 KEPANJENTERAKREDITASI ”A”
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 34 Telp. 0341-395451, 399269 Fax 0341-395451 Kepanjen Kabupaten Malang Jawa Timur 65163
Website : www.smkmuhammadiyah1-kepanjenmlg.sch.id. Email : info@smkmuhammadiyah1-kepanjenmlg,sch.id
No. Dok. CM-7.1-KUR-01-07Revisi 0
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
No. Nama siswaSikap
SkorTotal
Aktif Bekerjasama ToleranKB B SB KB B SB KB B SB
12345678910111213141516171819202122232425
Nilai Akhir Sikap (NAS)NAS = (Skor Total / 9)*100
Keterangan:KB : Kurang baik(poin 1)B : Baik (poin 2)SB : Sangat baik (poin 3)
Kepanjen, 15 Juli 2013Guru Mata Pelajaran,
__________________NBM.
Majelis Pendidikan Dasar dan MenengahPimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang
SMK MUHAMMADIYAH 1 KEPANJENTERAKREDITASI ”A”
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 34 Telp. 0341-395451, 399269 Fax 0341-395451 Kepanjen Kabupaten Malang Jawa Timur 65163
Website : www.smkmuhammadiyah1-kepanjenmlg.sch.id. Email : info@smkmuhammadiyah1-kepanjenmlg,sch.id
No. Dok. CM-7.1-KUR-01-07Revisi 0
INSTRUMEN PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan Pendidikan : SMK MUHAMMADIYAH 1 KEPANJEN
Kelas/Semester : X / 1
Mata Pelajaran : Menerapkan Dasar Listrik
Topik : Besaran listrik sesuai kaidah kelistrikan DanHukum kelistrikan
Waktu : 4 x 45 menit (8 x Jp)
Indikator terampil menerapkan konsep/pemecahan masalah dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan dengan persamaan linier satu dan dua
variabel.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan persamaan linier satu dan
dua variabel
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan persamaan linier satu dan
dua variabel tetapi belum tepat.
3. Sangat terampil jika menunjukkan sudah ada usaha menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan persamaan linier satu
dan duadan sudah tepat.
Bubuhkan tanda ( ) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Majelis Pendidikan Dasar dan MenengahPimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang
SMK MUHAMMADIYAH 1 KEPANJENTERAKREDITASI ”A”
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 34 Telp. 0341-395451, 399269 Fax 0341-395451 Kepanjen Kabupaten Malang Jawa Timur 65163
Website : www.smkmuhammadiyah1-kepanjenmlg.sch.id. Email : info@smkmuhammadiyah1-kepanjenmlg,sch.id
No. Dok. CM-7.1-KUR-01-07Revisi 0
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
No. Nama Siswa
KeterampilanMenerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalahKT T ST
12345678910111213141516171819202122232425
Keterangan:KB : Kurang baik(nilai 70)B : Baik(nilai 85)SB : Sangat baik(nilai 100)
Kepanjen, 15 Juli 2013Guru Mata Pelajaran,
__________________NBM.