1. pelat lantai kendaraan jibon.doc
TRANSCRIPT
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN :
DATA PERENCANAAN Diketahui data jembatan jalan raya sebagai berikut:
Kelas jembatan = I Panjang jembatan= 13,9 m
Lebar jembatan= 10,9 m Lebar trotoir= 2 x 2,04 m Mutu baja tulangan fy= 3200 kg/cm2 Mutu beton fc= 25 MpaPERENCANAAN PELAT LANTAI KENDARAANDATA YANG DIKETAHUI
Kelas jembatan= I Panjang jembatan= 13,9 m
Lebar jembatan= 10,9 m Lebar trotoir= 2 2,04 m Tebal plat lantai= 80 cm Tebal lapisan aspal= 5 cm (BMS 1992 K2 13)PEMBEBANAN PADA PLAT LANTAI KENDARAAN
Beban Mati
Perhitungan pembebanan pada lantai trotoar dan sandaran diambil tiap bagian permeter pada arah memanjang jembatan.
Beban merata
berat lantai kendaraan= 0,80 m 1 m 2400 kg/m3 = 1920 kg/mberat aspal= 0,05 m 1 m 2240 kg/m3 = 112 kg/mberat trotoar dan kerb= 0,32 m 1 m 2400 kg/m3 = 768 kg/m
Beban terpusat
berat sendiri sandaran= (0,5m0,57m) (1,4m)2400 kg/m3
== 958 kg Total= 958 kg
Beban Hidup
Beban pada trotoir dan kerb
beban merata pada trotoar = 500 kg/m2 1 m= 500 kg/m
beban terpusat pada kerb = 500 kg/m 1 m= 1500 kg
beban terpusat pada sandaran = 75 kg/m 3,5 m= 263 kg
(tiang sandaran dipasang pada jarak 3,5 m)
Beban Hujan pada Lantai Kendaraan dan Trotoar
Beban hujan untuk tiap bagian 1 m dengan tebal 5 cm adalah :
q = 0.05 m 1 m 1000 kg/m3 = 50 kg/m Beban T (Beban Roda)
Jembatan yang direncanakan merupakan jembatan komposit kelas I, sehingga:
Penggunaan beban hidup adalah 100% beban T dan 100% beban D Beban roda gandar truck (beban T) = 100% 10 ton = 10 ton Lebar bidang kontak antara roda kendaraan dengan lantai kendaraan untuk masing-masing penggunaan muatan adalah (BMS hal 2-19)
a1, a2= 20 cm
b1= 12,5 cm
b2= 50 cm
Pola penyebaran beban T
Luas bidang penyebaran =120 cm 90 cm = 10800 cm2 = 1,08 m2 Beban merata akibat beban T (beban roda gandar truck)
q = = 9,259 t/m = 9259 kg/m
STATIKA PEMBEBANAN
Beban Mati
Beban Hidup1. Akibat beban 100 kg/m pada tiang sandaraan yang dipasang setiap jarak 2 m. Merupakan beban horizontal pada sandaran yang diasumsikan sebagai beban orang yang bersandar pada tiang sandaran.M1 = 200 kg x (1,1 + 0,25) = 270 kgm.
2. Momen akibat beban 500 kg/m pada kerb untuk tiap bagian 1 m
Merupakan beban horizontal pada kerb yang diasumsikan sebagai beban tumbukan kendaraan, yaitu sebagai berikut :M2 = 500 kg x (0,25 + 0,10) = 175 kgm
TABEL REKAPAN MOMEN MAKSIMUM LAPANGAN & TUMPUANAlternatif perletakanMomen ultimate (kgm)
LapanganTumpuan
Kombinasi beban hidup 120181698
Kombinasi beban hidup 220201694
Kombinasi beban hidup 320451700
Kombinasi beban hidup 4682805
Kombinasi beban hidup 5978805
PENULANGAN min = = = 0,0044max = = = 0,033 Lapangan Mu = 2045 kgm = 0,8
d = 200 50 = 150 mm b = 100 cm = 1000 mm
Rn = = = 1,14 MPa = 0.85 = 0,85 = 0,04 = = 0,04 = 0,004 < min < maxAs = . b . d = 0.0044 x 1000 x 150 = 660 mm2 = 6,60 cm2As = 0.0018 b h = 0.0018 x 1000 x 200 = 360 mm2 = 3,60 cm2Tulang bawah: D10 100= 7,13 cm2Tulang bagi: D10 180= 3,97 cm2 Tumpuan
Mu = 1700 kg.m = 0,8
d = 200 50 = 150 mm b = 100 cm = 1000 mm
Rn = = = 1 MPa = 0,85 = 0,85 = 0,034 = = 0,034 = 0.0032 < min < maxAs = . b . d = 0.0044 x 1000 x 150 = 660 mm2 = 6,60 cm2As = 0.0018 b h = 0.0018 x 1000 x 200 = 360 mm2 = 3,60 cm2Tulang atas
: D10 100 = 7,13 cm2Tulang bagi
: D10 180 = 3,97 cm2
Sketsa Penulangan
Skema Trotoir dan Sandaran
Pembebanan Truk T (BMS hal 2-19)
Distribusi beban T
Sketsa pembebanan untuk beban mati
Sketsa pembebanan untuk beban hidup model 1
Sketsa pembebanan untuk beban hidup model 2
Sketsa pembebanan untuk beban hidup model 3
Sketsa pembebanan untuk beban hidup model 4
Sketsa pembebanan untuk beban hidup model 5
_1441645705.unknown
_1441645709.unknown
_1441645711.unknown
_1441645713.unknown
_1441716949.unknown
_1441645712.unknown
_1441645710.unknown
_1441645707.unknown
_1441645708.unknown
_1441645706.unknown
_1441645701.unknown
_1441645703.unknown
_1441645704.unknown
_1441645702.unknown
_1441645699.unknown
_1441645700.unknown
_1441645698.unknown