1. lm302 pelayanan referensi t01_analisis kamus

30
Anggota Kelompok: M Arbi Sulasmansyah (1202322) Sogirin (1202787) Program Studi : Perpustakaan dan Informasi Mata Kuliah : Pelayanan Referensi (LM302) Analisis Kamus Salah satu buku referensi dari jenis direct source type yang telah lazim digunakan orang adalah kamus, sekalipun penggunaannya secara awam masih terbatas pada pencarian arti atau definisi dari suatu kata ataupun istilah. Dan memang semula diterbirkannya kamus itu adalah untuk memenuhi keperluan tersebut, walaupun ia berkembang menjadi suatu buku sumber informasi yang sifatnya multi purposes bersifat lebih ensiklopedis yang terahir ini lebih tampak pada kamus-kamus moderen dewasa ini, yang tidak ahanya mencantumkan arti/definisi dari kata-kata atau istilah-istilah yang dimuat dalam kamus-kamus tersebut akan tetapi bahkan mereka memberikan, antara lain data-data aktual, ulasan tentang the thing itu sendiri, kata-kata mutiara ataupun motto-motto, disertai lampiran-lampiran khusus yang memuat hal-hal yang dipandang akan menarik perhatian para pemakai alat referensi ini. Dalam khasanah sumber-sumber referensi, kamus atau dictionary ini sering di pakai istilah-istilah lain yang pada hakikatnya mengandung makna yang hampir bersamaan, ataupun sering ia dipakai untuk menyatakan “ciri” khas susunan dari suatu jenis buku referensi tertentu misalnya, A Biographical

Upload: muhammad-arbi-sulasmansyah

Post on 08-Aug-2015

46 views

Category:

Data & Analytics


0 download

TRANSCRIPT

Anggota Kelompok: M Arbi Sulasmansyah (1202322)

Sogirin (1202787)

Program Studi : Perpustakaan dan Informasi

Mata Kuliah : Pelayanan Referensi (LM302)

Analisis Kamus

Salah satu buku referensi dari jenis direct source type yang telah lazim digunakan

orang adalah kamus, sekalipun penggunaannya secara awam masih terbatas pada pencarian

arti atau definisi dari suatu kata ataupun istilah. Dan memang semula diterbirkannya kamus

itu adalah untuk memenuhi keperluan tersebut, walaupun ia berkembang menjadi suatu buku

sumber informasi yang sifatnya multi purposes bersifat lebih ensiklopedis yang terahir ini

lebih tampak pada kamus-kamus moderen dewasa ini, yang tidak ahanya mencantumkan

arti/definisi dari kata-kata atau istilah-istilah yang dimuat dalam kamus-kamus tersebut akan

tetapi bahkan mereka memberikan, antara lain data-data aktual, ulasan tentang the thing itu

sendiri, kata-kata mutiara ataupun motto-motto, disertai lampiran-lampiran khusus yang

memuat hal-hal yang dipandang akan menarik perhatian para pemakai alat referensi ini.

Dalam khasanah sumber-sumber referensi, kamus atau dictionary ini sering di pakai

istilah-istilah lain yang pada hakikatnya mengandung makna yang hampir bersamaan,

ataupun sering ia dipakai untuk menyatakan “ciri” khas susunan dari suatu jenis buku

referensi tertentu misalnya, A Biographical Dictionary. Istilah-istilah yang sering memiliki

pengertian yang sama dengan kamus :

1. Dictionary :

- “a book containing a selection of the words of a language, usuallly arranged

alphabetically, giving information about their meanings, pronunciations,

etymologies, etc.” (The Random House,1968).

- “a book giving information on particular subject or on a particular class of words,

names, or facts, usually arranged alphabetically.” (The Random House,1986).

2. Glossary :

- “a list of terms in a special subject, field, or area of usage, with accompanying

definitions.” (The Random House,1968).

3. Lexicon :

- “the vocabulary of a particular language, field, social class, person, etc.” (The

Random House,1968).

4. Thesaurus :

Ada dua keterangan untuk ini yakni:

- “a dictionary of synonyms and antonyms”

- “any dictionary, encyclopedia, or other comprehensive reference book.” (The

Random House,1968).

Sekalipun ada empat buat istilah yang dipakai orang untuk menyatakan bahwa suatu

buku sumber itu adalah suatu kamus, namun ada hakikatnya mereka ingin menonjolkan

bahwa dalam dunia perkamusan ada dua jenis bidang garapan mereka, yakni : kamus umum

bahasa (language dictionary), dan kamus khusus dalam subjek atau bidang atau cabang ilmu

tertentu (special dictionary).

Contoh-contoh dari kamus umum bahasa :

1. Purwadarminta, kamus umum bahasa indonesia.

2. Echols & Shadily. An Indonesian-English Dictionary ; 2nd ed. Ithaca, N.Y.Cornell

Univ.,1963.

3. Kramer, A.L.N. kamus Indonesia – Nederlands Indonesisch en Indonesisch-

Nederlands ; 4 druk. Den Haag, G.B. Van Goor, 1959.

4. Webster’s New International Dictionary of the English Language; (2nd. And 3nd.

Eds.). springfield, Maas.: Merriam,1961.

5. Murrary , sir James A. Henry. Oxford Engliish dictionary. Oxford, Clarendon Pr.

1933, (lebih dikenal dengan singkatan OED)

6. -----------------. Shorter Oxford English Dictionary on Historical Principles, Oxford,

clarendon Pr. 1962. ( suatu edisi ringlkas dari OED)

Contoh-contoh di atas merupakan kamus-kamus umum bahasa, baik dalam satu

bahasa maupun dalam dua bahasa, bahkan ada pula yang dalam beberapa bahasa (disebut :

polyglot dictionaries).

Contoh-contoh dari kamus khusus dalam subjek/bidang/cabang ilmu tertentu :

1. American Geological Institute. Dictionary of Geological terms Garden City, N.Y.

Doubleday,1962.

2. Moore, Wilfred George. A dictionary of Geography, definition and explainations of

terms used in physical geography 3rd. ed. Harmondswrorth, Midlesex, Penguin,1963.

3. Zadrozny, John Thomas. Dictionary of Social Science. Wash, public affairs Pr.,1959

4. Good. Carter V. Dictionary of Education. New York. McGraw Hill,1959.

5. Clark, D.T. and Gottfried, Bert A. Dictionary of Business and Finance. New York.

Crowell,1957.

6. Ballentine, James Artur. Law Dictionary with Pronunciations, Rochester, N.Y.

lawyers co-operative Pub. Co.,1948. (ada suplement nya).

Pada dasarnya hampir semua cabang ilmu pengetahuan tersedia kamus-kamus khusus.

ada dua alasan pokok mengapa kamus-kamus khusus tersebut diterbitkan yaitu :

1. Untuk memberikan definisi atau penjelasan atas segala item secara rinci dan spesifik,

serta ditujukan kepada para pembaca khusus di bidang yang bersangkutan.

2. Untuk menjaga keotoritatifan (validitas dan reliabilitas) informasi yang di sajikannya.

Kedua kriteria ini yang perlu dipegang dalam penyeleksian kamus-kamus khusus bagi

upaya pengadaan mereka dalam koleksi buku-buku referensi. Hendaknya diingat bahwa

banyak penerbit yang asal-asalan saja menerbitkan kamus-kamus kusus di bidang ilmu

pengetahuan tertentu dengan cara mengutip item-item beserta definisi/penjelasan mereka

yang sebenarnya telah ada dalam kamus-kamus umum bahasa.

Isi kamus

Kita tahu bahwa kamus tidak lain adalah suatu daftar kata-kata atau istilah-istilah

yang dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan tertentu atas kata-kata atau istilah-istilah yang

dimuatnya. Besar kecilnya nilai atau manfaat suatu kamus banyak ditentukan oleh jenis-jenis

informasi yang mampu ia berikan kepada berbagai tuntutan pembacanya, makin terbatas yang

dapat disajikan oleh kamus itu maka makin kurang bernilai ia dimata pembacanya.

Sejalan dengan hal itu, maka makin bsar kecenderungan dari kamus-kamus masa kini

untuk menghidangkaninformasi-informasi sebagai berikut :

a. Cara pengucapannya (pronunciation)

b. Ejaannya

c. Definisi/keterangan tentang istilah/katanya

d. Asal-usul kata/istilah itu (etimologinya)

e. Cara penggunaan kata-kata itu seringkah dengan disertai contoh-contoh dalam

bentuk:

e, 1. Serangakaian kata (phrase)

e, 2. Kutipan-kutipan atau kata mutiara

f. Sinonim dan antonimnya (jika ada)

g. Cara memotong suatu kata atau istilah

h. Gambar-gambar atau ilustrasi untuk memperjelas keterangan tentang kata/istilah tadi

i. Penjelasan tentang masih berlakunya kata tersebut

j. Pada kamus-kamus yang bersifat ensiklopedis pada masa ini lazimnya memuat hal-hal

yang dipandang menarik perhatian atau dibutuhkan oleh pembanya antara lain :

J, 1. Nama-nama orang terpandang atau terkenal, disertai biografinya secara ringkas

J, 2. Nama-nama tempat atau objek tertentu dilengkapi dengan data tentang mereka

J, 3. Nama-nama organisasi atau perguruan tinggi, diilengkapi dengan data-data

ringkasnya

J, 4. Daftar-daftar tertentu misalnya :

- Ukuran, berat, disertai konversinya

- Tanda-tanda/simbol-simbol

- Singkatan kata-kata

- Dll

Suatu kamus yang baik harus memberikan keterangan-keterangan tentang hal-hal

yang tersebut yang tersebut dalam butir-butir a / i sebagaimana yang dikemaskan diatas tadi.

Kelengkapan informasi ini merupakan suatu persyaratan mutlak bagi setiap kamus untuk

dapat dianggap layak berada dalam koleksi referensi suatu perpustakaan. Sejalan dengan hal

itu maka salah satu kriteria dalam penyeleksian kamus-kamus bagi suatu perpustakaan adalah

kelengkapan informasi tersebut di depan itu, di samping kriteria-kriteria lainnya, akan lebih

sempurna lagi bila kamus itupun bersifat ensiklopedis.

Kriteria seleksi

Ada beberapa kriteria yang perlu di perhatikan sekali dalam proses pembinaan dan

pengembangan koleksi buku-buku referensi (khususnya untuk kamus-kamus) yaitu:

a. Relevansinya dengan jenis dan tingkat masyarakat/lembaga yang dilayani oleh

perpustakaan yang bersangkutan (secara khusus dapat dikatakan dengan bidang-

bidang garapan/ilmu yang di tangani oleh lembaga atau organisasi tersebut). erat

sekali kaitannya dengan relevansi ini adallah faktor-faktor validitas dan

reliabilitasnya.

b. Kelengkapan informasi yang disajikannya

c. Tingkat keterbacaannya yang menyangkut kejelasan gambar-gambar atau ilustrasinya,

cara penyajiannya, tifografinya, kejelasan petunjuk pemakaiannya.

d. Cakupannya, apakah ia merupakan kamus umum bahasa atau kamus khusus (dalam

bidang tertentu).

Beberapa contoh kamus yang perlu mendapat perhatian

Terutama pada perpustakaan-perpustakaan perguruan tinggi di indonesia, kamus-

kamus yang tersebut ini perlu mendapat perhatian dalam pembinaan koleksi buku-buku

referennsi mereka mengingat kekomprehensifan innformasi-informasi yang dikandung

mereka bagi kelancaran dan kesuksesan pelayanan referensi. Hal yang perlu diperhatikan

tersebut adalah menyangkut bidang-bidang garapan lembaga/organisasi di mana perpustakaan

kita bernaung, jenis-jenis dan tingkat kedalaman informasi yang diminta atau dibutuhkan oleh

para pemakai jasa layanan informasi, serta dana yang tersedia bagi pengadaan dan

pengembangan koleksi perpustakaan kita.

Hal-hal yang penting bagi kita semua adalah untuk memahami dan benar-benar

mengenal dengan baik setiap judul kamus yang esensial ini beserta karakteristi-karakteristik

mereka sehingga setiap pustakawan tidak lagi akan meraba-raba dalam proses penelusuran

informasi yang diperlukan. Terbiananya suatu sense of media dalam dir setiap pustakawan

merupakan a must bila memang ingin berhasil dalam pemberian pelayanan informasi. Tanpa

mengenal dengan baik(bukan menghafalkan) karakteristik beberapa kamus yang esensil maka

tidaklah mungkin dapat memberikan layanan informasi yang teepat, efektif, efisien.

Beberapa kamus yang dipandang esensil bagi koleksi buku-buku referensi itu adalah sebagai

berikut :

Kamus Umum dalam Satu Bahasa

1. Funk & Wagnalls New Standard Dictionary of English Language. New York : Funk

& Wagnalls, 1964, ilus.

Ciri-ciri :

- Kamus ini terdiri dari dua bagian yaitu : kamus dan lampiran-lampiran yang

terdiri dari lampiran Foreign words and phrases, lampiran Statistics of population.

- Penekanan pada informasinya yang mutakhir yakni memberikan arti kata yang

berlaku dewasa ini serta menyajikan artinya secara historis.

- Ditujukan untuk mencakup semua kata-kata yang berlaku pada waktu sekarang

serta istilah-istilah dialektis yang lazim dipakai oleh orang-orang yang berbahasa

inggris di negara-negara yang berbahasa inggris.

- Mencantumkan puula sinonim dan antonim.

- Memberikan untaian-untaian kata dan kutipan-kutipan.

- Dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi dan gambar-ganbar berwarna.

2. Webster’s New International Dictionary of the English Language; 2nd ed. Springfield,

Mass.: Merriam, 1961. Ilus.

Ciri-ciri :

- Bagi Amerika Serikat merupakan kamus tertua dan terkenal

- Tidak bias serta benar-benar reliable

- Isi kamus ini terbagi dalam dua bagian yaitu kamus dan lampiran-lampirannya

seperti : daftar singkat kata-kata, daftar tanda-tanda dan simbol-simbol, forms of

address, pronouncing gazetteer, pronouncing biographical dictionary.

- Kamus ini amat kuat di bidang-bidang social science dan humanities.

- Definisi-definisinya diberikan menurut urutan-urutan historisnya.

- Ada nama-nama tokoh dalam cerita fiksi yang terkenal.

3. Webster’s Third New International Dictionary of the English Language. Springfield,

Mass,: Merriam, 1961.ilus.

Ciri-ciri :

- Kamus ini lebih kuat memuat istilah-istilah di bidang Sains dan Teknologi

- Lampiran-lampiran di hilangkan

- Arti-arti katanya diberikan secara kronologis dengan urutan cara pemakaiannya

yang terdahulu diberikan lebih dahulu

- Quotations-nya yang bersifat ilustratif sepenuhnya di ambil dari sumbe-sumber

dari masa sekarang, banyak yang bersifat populer.

4. Webster’s Seventh New Collaegiate Dictionary. Springfield, Mass., Merriam,

1963,ilus.

Ciri-ciri :

- Didasarkan pada kamus Webster’s edisi ke-3 namun telah dimasukan sekitar

20.000 kata-kata baru beaserta arti-arti katanya

- Etimologi-etimologinya diberikan secara penuh dan disajikan pada permulaan dari

setiap entry-nya

- Definisi-definisinya disusun secara kronologis (arti katanya yang modern

disajikan paling akhir)

- Hanya sinonim yang diberikan antonimnya tidak

- Pada bagian kamus ini diberikan lampiran-lampiran seperti pada kamus Webster’s

edisi ke-2

- Adanya daftar-daftar perguruan tinggi di Amerika Serikat dan Kanada lengkap

dengan data-data yang diperlukan secara ringkas.

5. Murray, Sir James Augustus Henry (et al.). Oxford English Dictionary. Oxford:

Clarendon Pr.,1933.12 vol.and suppl.

Ciri-ciri :

- Merupakan suatu kamus yang lebih disempurnakan dari kamus New English

Dictionary on historical principles (1888-1933; 10 vols. And suppl.) kemudian

lebih dikenal dengan singkatan O.E.D.

- Ditujukan untuk memperlihatkan sejarah dari setiap kata yang dimuat disertai

dengan tahun kapan kata-kata itu mulai diperkenalkan orang.

- Setiap kata diberikan informasi melalui quotations dari karya lebih dari 5000

pengarang hampir dari semua zaman.

- Susunan definisi/informasi dari item yang kronologis itu di maksudkan untuk

mencakup :

a. Semua kata-kata umum dari pidato dan kesusastraan, sains dan

filosofi.

b. Istilah-istilah dalam sains dan teknologi, kecuali bila penjelasannya

hanya dapat dimengerti oleh para spesialis di bidangnya saja.

c. Kata-kata dialektis sebelum tahun 1500, dengan menghilangkan

kata-kata dialektis setelah tahun itu kecuali bila mereka

meneruskan sejarah dari kata-kata yang bersangkutan.

6. --------, Shorter Oxford English Dicttionary on historical principles, Oxford,

Clarendon Pr.,1962.2 vol.

Ciri-ciri :

- Ringkasan dari kamus Oxford English Dictionary.

- Memasukan kata-kata baru yang belum di muat dalam karya-karya terdahulu.

- Dilengkapi dengan quotations yang besifat memperjelas dari karya-karya sastra

baru.

- Kamus ini lebih banyak memuat istilah-istilah di bidang sains dan teknologi di

banding dengan karya-karya terdahulunya.

7. Cassells’s English Dictionary : including words and phrases current among English-

speaking peoples of the world, together with many technical and scientific terms in

common ude, London: Cassel, 1962.

Ciri-ciri :

- Meerupakan kamus yang banyak di pakai oleh orang-orang di negara Inggris,

Amerika, Afrika, Australia, New Zaeland.

- Berisi sekitar 130.000 kata dan untaian kata (phrase)

- Berisi Istilah-istilah sains dan teknologi serta kata-kata yang terbaru.

Kamus Umum dalam Dua Bahasa (Bilingual)

1. Echols, Jhon M. And Shadily, Hasan, An Indonesian-English Dictionary. 2nd ed.

Ithaca. N.Y., Cornell Univ. Pr., 1963.

Ciri-ciri :

Suatu kamus hanya dari bahasa indonesia ke bahasa inggris, ia disusun dengan tujuan

untuk menjadi kamus yang praktis dan komprehensif, banyak sekali istilah-istilah di bidang

teknik yang dimasuukan. Informasi yang diberikan tidak terlalu lengkap dan rinci, sekalipun

banyak di muat untaian-untaian kata dan kalimat-kalimat yang dimaksudkan untuk

memberikan pelajaran lebih lanjut.

2. Wojowasito, S. dan Tito Wasito W. Kamus lengkap Inggris-Indonesia, Indonesia-

Inggris ; dengan ejaan yang disempurnakan. (dalam penyusunannya di bantu oleh

W.J.S. Poerwadarminta dan SAM Gaastra). Bandung:;Hasta,1982.

Ciri-ciri :

Merupakan suatu kamus yang cukup “handy” bagi para siswa SMA dan para

Mahasiswa tingkat permulaan. Informasi yang disajikan hanya berupa: cara pronunciation-

nya, definisi/keterangan tentang arti katanya, dan disana sini diberikan pula “ idiom”-nya.

3. Kramer, A.L.N. Van Goor’s Concise Indonesian Dictionary : English-Indonesian,

Indonesian-English. Hague, Van Goor,1952.

Ciri-ciri :

Kamus keecil ini pun ditujukan untuk para murid-murid sekolah SMP dan SMA.

Keterangan-keterangan yang diberikannya hanyalah : cara pengucapannya, arti

kata/istilahnya, dan disana sini diberikan cara penggunaannya serta rati idiomatiknya.

4. ---------, Kamus Indonesia : Nederlands-Indonesisch en Indonesisch-Nederlands. 4.

druk. Den Haag, Van Goor,1959.

Ciri-ciri :

Suatu kamus untuk bahasa Indonesia-Belanda dan Belanda-Indonesia yang amat

bermanfaat bagi mereka yang berkecimpung di bidang hukum, sejarah, dan sastra dalam

mana sumber-sumber referensinya banyak tertulis dalam bahasa Belanda.

5. Brinkley’s Japanese-English Dictionary. Cambridge, Heffer, 1963. 2 Vols. (semula

judulnya adalah “ an Unabridges Japanese-English Dictionary, 1896)

Ciri-ciri :

Kamus ini sering memberikan kata-kata sinonimnya dari kata-kata yang dimuatnya,

demikian pula diberikan contoh-contoh cara penggunaannya dalam kalimat-kalimat. Cara

penggunaannya itu ditulis dalam huruf Latin, huruf Jepangnya, dan terjemahannya dalam

bahasa Inggris.

6. Harrap’s Standard German and English Dictionary ; ed. by Trevor Jones. London,

Harrap,1963. Vol 1.

Ciri-ciri :

Bag. 1 : Bahasa Jerman-Inggris (A-E).

Suatu kamus yang disusun secara cermat dan ditujukan untuk mereka yang

berkepentingan dengan bahasa Jerman. Ulasan dari setiap kata cukup panjang lebar ; banyak

istilah-istilah ilmiah yang dicakup dalam kamus ini. Diberikan pula cara-cara penggunaannya

dari setiap kata.

7. New Cassell’s German Dictionary : German-English, English-German. New York,

Funk & Wagnalls, 1959.

Ciri-ciri :

Kamus ini disusun untuk bersifat “serba guna”. Penekanannya terutama pada

penggunaan kata-kata itu semasa kini, karena itu banyak materi yang sudah out of date

disingkirkan. Banyak memuat kata-kata atau istilah-istilah di bidang sains, ekonomi,

teknologi, dan sebagainya, sehingga ia menjadi suatu kamus yang amat besar manfaatnya.

Kamus Umum Beberapa Bahasa (Polyglot)

1. Britannica World Language Dictionary (Pt. II & III of Funk &Wagnalls New York,

1954).

Ciri-ciri :

Kamus yang sangat penting ini memiliki dua bagian yang isinya spesifik, yakni :

bagian II menghidangkan, dalam kolom-kolom yang sejajar, kata-kata Inggris yang paling

umum beserta terjemahan mereka ke dalam enam bahasa lainnya. Bagian III terbagi dalam

enam buah bagian yakni : Perancis, Jerman, Itali, Spanyol, Bahasa Swedia, dan Yahudi.

Setiap bagian itu memuat kata-kata yang paling umum dari bahasa itu, disertai cara-cara

pengucapannya dan persamaan katanya dalam bahasa Inggris. Juga diberikan peraturan tata-

bahasa secara singkat, ungkapan-ungkapan yang bermanfaat, dan seterusnya.

2. Pei, Mario A. and Gaynor, Frank. Liberal Arts Dictionary in English, French,

German, Spanish. New York, Philosophical Lib.,1952.

Ciri-ciri :

Diperuntukan bagi orang awam. Menyajikan terjemahan-terjemahan dari istilah-

istilah khusus di bidang ini, kesusastraan, dan filsafat. Definisi-definisinya disajikan dibawah

kata-kata dalam bahasa Inggris-nya, disertai dengan persamaan-pesamaannya dalam bahasa

Prancis, Jerman, dan Spanyol, dengan disertai pula indeks untuk masing-masing dari ketiga

bahasa tadi.

Kamus Khusus

Bidang Ilmu-ilmu Sosial

1. Zadrozny, John Thomas. Dictionary of Social Science. Washington, Public Affair

Pr.,1959

Ciri-ciri :

Kamus ini memberikan definisi-definisi ringkas saja, terutama dalam sosiologi, ilmu

politik, dan ekonomi ; disertai berbagai item dalam bidang-bidang yang terkait.

Bidang Ilmu Kedokteran

1. William R. Thompson. Black’s Medical Dictionary ; 25th ed. London, Black,

1963.ilus.

Ciri-ciri :

Suatu kamus standar dari bidang ilmu kedokteran, ulasan-ulasannya secara rinci dan

ilmiah sehingga hanya cocok bagi mereka yang bergerak di bidang kedokteran saja. Kamus

ini sering di revisi untuk menampung item-item baru.

Bidang Pendidikan

1. Good, Carter V. Dictionary oof Education ; 2nd ed. New York, McGraw Hill, 1959.

Ciri-ciri :

Suatu kamus ilmiah yang mejajikan kata-kata dan istilah-istilah yang memiliki arti

yang khusus di bidang pendidikan. Untuk kata-kata yang sulit diberikan cara pengucapannya,

dilengkapi dengan “cross-references”. Di bagian akhir buku tersebut dihidangkan istila-istilah

pendidikan yang dipakai di negara-negara lain di luar Amerika : dari Kanada, Inggris,

Prancis, Jerman, dan Itali.

Bidang Pertanian

1. Nidjam, J. Horticultural Dictionary in Eight Language. New York. Interscience, 1961.

Ciri-ciri :

Mencantumkan kata-kata dan ekpresi-ekpresi di bidang hortikultural dalam bahas

Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, Danish, Swedia, Spanyol, dan Latin ; ada indeks-indeks

nya ke bahasa-bahasa tersebut.

Bidang Sains

1. Steffanides, George F. The Scientist’s Thesaurus ; a treasury of the stock words of

science..... 3rd ed. Fitchburg, Mass, Author (?), 1963.

Ciri-ciri :

Menyajikan nama-nama Latin atau ilmiah, disertai “prefix” atau bentuk

kombinasinya, terjemahannya dalam bahasa Inggris, serta memuat suatu daftar kata-kata

bakunya.

2. David-Stewart, Compton’s Illustrated Science Dictionary. Indianapolis, 1963. Ilus.

Ciri-ciri :

Kamus ini disusun untuk membantu para pemuda dan orang dewasa memahami dan

memakai secara tepat bahasa dalam sains dan teknologi dewasa ini. Menyajikan cara

pengucapannya, definisinya, dan kalimat yang menggambarkan cara pemakaiannya setiap

kata. Juga memperlihatkan perbedaan arti dari setiap kata dalam ilmu-ilmu yang berbeda.

Kata tersebut telah dipilih dari 14 buah cabang ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekola-

sekolah yaitu : aeronautika, anatomi, astronautika, astronomi, biologi, botani, kimia, ilmu-

ilmu bumi, engineering, matematika, kedokteran, fisika, fisiologi, dan ilmu hewan.

Bidang Teknologi

1. Cooks, Nelson Magor and John Markus. Electronics and Nucleonics Dictionary. New

York, McGraw-Hill, 1960.ilus.

Ciri-ciri :

Dari subjudulnya dapat diketahui bahwa kamus ini menyajikan secara up-to-date :

definisi-definisi, singkatan-singkatan, dan sinonim-sinonim dari sekitar 13.000 kata/istilah

yang di pergunakan oleh orang dalam bidang televisi, radio, elektronika kedokteran,

elektronika industri, elektronika ruang angkasa, elektronika kemiliteran, avionics, radar, ilmu

nuclear, dan nuclear engineering. Ini merupakan suatu kamus yang komprehensif.

Ilmu Perpustakaan

1. American Library Association. Committee on Library Terminology. A.L.A. Glossary

of Library Terms, with a selection of terms in related fields. Chicago, A.L.A., 1943.

Ciri-ciri :

Hanya memuat istilah-istilah yang di pakai di perpustakaan-perpustakaan Amerika,

bibliografi, dunia penerbitan dan percetakan. Istilah-istilah yang non-Amerika tidak

dicantumkan.

2. Thomson, Anthony. Vocabularium Biblighecarii ; 2nd ed. : English, French, German,

Spanish, Russian. Paris, UNESCO, 1962.

Ciri-ciri :

Ada sekitar 2800 istilah yang dimuat dalam kamus polyglot ini. Definisi-definisi

hanya diberikan apabila suatu kata itu memiliki dua arti, atau bila tidak ada persamaan

katanya dalam salah satu bahasa yang tercantum dalam kamus itu. Istilah-istilah disusun

dalam kolom-kolom di bawah urutan nomor UDC. Terjemahannya dari bahasa inggris ke

dalam bahasa-bahasa lainnya, disertai indeks-indeks dari masing-masing bahasa tadi kepada

nomor klasifikasi itu.

Kamus Bidang Garapan Khusus

Etimologi

1. Partridge, Eric. Name Into Word : proper name that have become common property ;

a discursive dictionary. London, Secker & Warburg, 1949.

Ciri-ciri :

Berisi kata-kata umum yang berasal dari nama-nama pribadi, geografis, dan lain-

lainnya, disertai penjelasan-penjelasan yang sifatnya “discursive”.

2. ------. Origines : a short etymological dictionary of modern English ; 2nd ed. London,

Routledge & paul, 1959.

Ciri-ciri :

Suatu kamus etimologi yang berisi sekitar 12.000 buah kata yang paling umum dalam

bahasa inggris modern, mencakup pula daftar-daftar dari “prefixes”, “suffixes”, dan unsur-

unsur kata.

Quotations

1. Hoty, J. Keeler, Hoty’s New Cyclopedia of practical Quotations Drawn From The

Speech and Literature of All Nations, Ancient and Moodern, Classic and Popular, In

English and Foreign Text. New York, Funk & Wagnalls, 1922.

Ciri-ciri :

Isinya : quotations, yang disusun secara alpabetis menurut subjek umumnya, indeks

dari pengarang-pengarang yang dikutip, disertai data bibliografisnya secara ringkas,

concordance dari quotations itu. Kamus ini masih amat berguna dewasa ini meskipun

pengarang-pengarang dari masa sekarang tidak tercantum.

2. Simpson, James Beasley. Contemporary Quotations. New York, Crowell, 1964.

Ciri-ciri :

Menghidangkan kutipan-kutipan dari pengarang-pengarang masa kini (semenjak

1950) yang dipetik surat-surat kabar, majalah-majalah, pidato-pidato, dakwah-dakwah, teater,

televisi, dan lain-lain. Disusun dibawah pengelompokan-pengelompokan besar :

- The Nation

- The World

- Man

- Communications and the Arts ( disertai subtajuk-subtajuk)

Disamping itu, ia dilengkapi dengan indeks-indeks untuk sumbernya dan subjeknya.

Sumber :

- Katz, William A. 1969.introductions to Reference Work: vol. II, reference Service.

New York:McGraw-Hill.

- Roberts, A.D.1956.Introduction to Reference Books: 3rd ed.London:Lib.Assn.

- Shores, Louis.1954.Basic Reference Sources: an Introduction to Materials and

Methods.Chicago:A.L.A.

- Trimo, Soejono.1997.Buku Panduan Untuk Mata Kuliah Reference Work dan

Bibliography; dengan sistem modular.Jakarta:Bumi Aksara.

- Walford, A.J.1959.Guide to Reference Material.London:Lib.Assn.

- Winchell, C.M.1967.Guide to Reference Books;8th ed.Chicago:A.L.A.

ANALISIS KAMUS

1. Kamus Bahasa

1) Kamus satu bahasa

Deskripsi Keterangan

Judul Kamus Besar Bahasa Indonesia

Evaluasi

- Tujuan - Sebagai media pengembangan bahasa yang

merupakan usaha yang dapat meningkatkan

mutu bahasa untuk memenuhi berbagai

keperluan dalam kehidupan masyarakat.

Pengembangan bahasanya meliputi penelitian,

pembakuan, dan pemeliharaan.

- Sebagai media yang dihapkan dapat membantu

seluruh masyarakat dalam berkomunikasi

melalui pemakaian Bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

- Otoritas - Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan

Nasional, Penerbit Balai Pustaka Jakarta,

2002

- Ruang lingkup - Berupa kata dasar maupun kata turunan yang

mencakup pedoman umum ejaan Bahasa

Indonesia yang disempurnakan, pedoman

umum pembentukan istilah, pemenggalan

kata, imbuhan bahasa asing, dan tanda nomor

kendaraan.

- Pembaca - Masyarakat Umum

- Pelajar

- Guru

- Peneliti

- Karyawan

- Penerjemah

- Susunan/ format - Dalam bentuk tercetak (hardcover)

- Disusun secara alfabetis

- Cover dominan warna merah marun

- Dengan font : Times New Roman

- Hal-hal khusus - Adanya petunjuk penggunaan kamus

- Ada serapan bahasa daerah dan bahasa asing

lainnya

- Terdapat akronim, sinonim dan singkatan

- Ada aksara daerah dan asing

- Nama negara, kota dan bahasa

- Nama-nama mata uang

Penilaian

- Kualitas - Keadaan fisik kamus sudah tidak layak

untuk dipakai, cover lepas dari bukunya, rtas

sebagian sudah lepas dan sobek.

- Perlu dilakukan preservasi/perbaikan agar

tetap bisa dipakai dengan layak

- Akurasi Keakurasian dari kamus ini terjamin tepat karena

langsung diterbikan dari balai pustaka pusat Dept.

Pendidikan.

- Sajian Sajian isi di dalamnya mudah sederhana dan bahasa

yang digunakan mudah dimengerti dan dipahami.

2) Kamus dua bahasa

Deskripsi Keterangan

Judul Kamus dua bahasa: Indonesia-Belanda

Evaluasi

- Tujuan - Memberikan informasi mengenai makna/arti kata

dalam bahasa Indonesia menjadi bahasa Belanda

- Memperkenalkan bahasa belanda di Indonesia

- Memberikan sarana kepada para peneliti,

pengajar, pelajar dan masyarakat untuk dapat

mempelajari bahasa Indonesia dan Belanda.

- Otoritas Teeuw, A.1999.Kamus Indonesia

Belanda.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama

- Ruang lingkup - Menyajikan kekayaan kosakata bahasa Indonesia

yang berkembang sejak tahun dua puluhan.

Dimuat juga bahasa-bahasa daerah dan bahasa

Melayu yang berkembang dan sering dijumpai

dalam terbitan sastra, jurnalistik dan jenis

lainnya.

- Singkatan yang bentuknya merupakan kata (jenis

tabanas, pudek), dimuat di tempat sesuai

menurut urutan abjad.

- Pembaca - Siswa dan mahasiswa(Pelajar)

- Guru dan Dosen (Tenaga Pengajar)

- Guru Privat

- Masyarakat

- Peneliti

- Susunan/ format - Penyusunan kamus berdasarkan alfabetis

- Tercetak

- Formal

- Hal-hal khusus - Bahasa yang dibahas terdiri dari bahasa

Indonesia sejak awal peradaban bahasa

Indonesia, bahasa daerah dan bahasa serapan

Melayu.

- Kamus ini terdiri dari dua bahasa Indonesia dan

Belanda

Penilaian

- Kualitas - Keadaan fisik baik

- Jumlah koleksi ada 5 eksemplar

- Masih layak pakai

- Kamus terbitan lama namun masih bisa dijadikan

referensi

- Kosa kata yang dimuat sangat banyak namun

kemutakhiran kata masih kurang

- Akurasi Arti dan makna kata mudah dimengerti

- Sajian Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku, formal,

mudah dimengerti dan

3) Kamus multi bahasa

Deskripsi Keterangan

Judul Kamus multi bahasa: Inggris-Belanda-Indonesia

Evaluasi

- Tujuan - Memberikan informasi kepada pembaca

mengenai arti kata bahasa dari luar negeri untuk

memperluas wawasan berbahasa.

- Untuk memudahkan pembaca dalam

mempelajari bahasa asing.

- Otoritas Simanjuntak, Herpinus.1997.Kamus Inggris,

Belanda, Indonesia.Jakarta:Kesaint Blanc

- Ruang lingkup - Bahasan di dalamnya ada tiga bahasa yaitu

bahasa Indonesia, Belanda dan Inggris.

- Pembaca - Siswa dan mahasiswa(Pelajar)

- Guru dan Dosen (Tenaga Pengajar)

- Guru Privat

- Masyarakat

- Peneliti

- Susunan/ format - Disusun berdasarkan abjad

- Tercetak

- Formal

- Hal-hal khusus - Penyajian awal susunan bahasa inggris-belanda-

indonesia

- Bagian keduanya disajikan susunan bahasa

Indonesia-Belanda-Inggris

Penilaian

- Kualitas - Keadaan fisik masih bagus dan layak digunakan

oleh pemustaka

- Akurasi Isi yang dimuat cukup akurat karena dikarang oleh

ahli bahasa.

- Sajian Sajian materi mudah dipahami dan dimengerti

2. Kamus Umum

Deskripsi Keterangan

Judul Kamus Umum Bahasa Isyarat Indonesia

Evaluasi

- Tujuan - Memberikan informasi mengenai bahasa isyarat

khususnya kepada penderita tunarungu,

pengajara dan umumnya kepada masyarakat.

- Otoritas Gunawan, Imas Abdur Razak.1996.Kamus Umum

Bahasa Isyarat.Jakarta:Lembaga Komunikasi Total

Indonesia

- Ruang lingkup - Membahas bahasa isyarat yang dilengkapi

dengan gambar, arti isyarat dan penggunaannya

dalam kehidupan sehari-hari.

- Pembaca - Siswa dan mahasiswa (pelajar)

- Guru dan dosen (tenaga pengajar)

- Penderita tunarungu

- Masyarakat

- Susunan/ format - Disusun secara abjad

- Tercetak

- Formal

- Hal-hal khusus - Diterbitkan lembaga secara khusus

- Dalam penyajiannya terdapat gambar isyarat

- Adanya petunjuk penggunaan bahasa dalam

kehidupan sehari-hari

Penilaian

- Kualitas - Keadaan fisik kamus masih baik dan layak

untuk dipergunakan

-

- Akurasi - Kamus terbitan lama lebih dari 5 tahun.

- Kosa kata yang dimuat lengkap

- Sajian - Bahasa yang digunakan mudah dipahami

- Dilengkapi gambar praktek penggunaan kata

atau istilah

3. Kamus Khusus

Deskripsi Keterangan

Judul Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia

Evaluasi

- Tujuan Memberikan pengertian dalam ungkapan-ungkapan bahasa

Indonesia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-

hari.

- Otoritas Chaer, Abdul.2002.Kamus Ungkapan Bahasa

Indonesia.Jakarta:Rineka Cipta

- Ruang

lingkup

Dalam buku ini secara selektif hanya akan memuat

ungkapan-ungkapan yang masih lazim digunakan, seperti

memeras keringat, keras kepala, sampah masyarakat dan

lain-lain.

- Pembaca - Siswa dan mahasiswa(Pelajar)

- Guru dan Dosen (Tenaga Pengajar)

- Guru Privat

- Masyarakat

- Peneliti

- Susunan/

format

- Disusun secara abjad

- Tercetak

-

- Hal-hal

khusus

- Bahasa yang digunakan dapat dimengerti

- Adanya penjelas atau keterangan dari setiap ungkapan

- Adanya tanda-tanda khusus yang membantu dalam

mengartikan ungkapan

Penilaian

- Kualitas - Baik

- Kondisi fisik massih layak pakai

- Akurasi - Kamus terbitan lama

- Setiap ungkapan bahasa Indonesia dijelaskan secara

jelas dan singkat

- Sajian - Bahasa yang disajikan mudah dipahami

- Tersusun secara abjad