1 laporan penelitian€¦ · page | 1 proposal penelitian dana internal pengaruh auditor switching...
TRANSCRIPT
1
LAPORAN PENELITIAN
Pengaruh Auditor Switching Terhadap Tingkat
Underpricing Perusahan Ipo Di Bursa Efek
Indonesia
Sumber Dana : LPPM
2019
Kode : 200-FEUP
Page | 1
PROPOSAL PENELITIAN DANA INTERNAL
PENGARUH AUDITOR SWITCHING TERHADAP TINGKAT
UNDERPRICING PERUSAHAN IPO DI BURSA EFEK INDONESIA
Oleh:
Mutiara Puspa Widyowati SE.,M.Acc.Ak. / 0414109101
Sri Hidajati Ramdani, SE., MM. / 0411117102
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
OKTOBER
2019
Page | 2
PENGARUH AUDITOR SWITCHING TERHADAP TINGKAT UNDERPRICING
PERUSAHAN IPO DI BURSA EFEK INDONESIA
YAYASAN PAKUAN SILIWANGI
UNIVERSITAS PAKUAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENELITIAN KEPADA MASYARAKAT
Jalan Pakuan PO BOX 450 Ciheuleut Bogor 16144
Telp/Fax: 0251-8378760 Email [email protected]
PROTEKSI ISI PROPOSAL USULAN
Dilarang menyalin, menyimpan, memperbanyak sebagian atau seluruh isi proposal ini dalam bentuk apapun
kecuali oleh pengusul dan pengelola administrasi penelitian
PROPOSAL PENELITIAN 2019
1. JUDUL PENELITIAN
Bidang Fokus RIRN / Bidang
Unggulan Perguruan Tinggi
Tema
Topik (jika ada)
Rumpun Bidang Ilmu
Sosial Humaniora – Seni Budaya -
Pendidikan
Ekonomi dan Sumber
Daya Manusia
Sumber Daya Manusia
dalam Lingkup
Organisasi Industri
Akuntansi (562)
Kategori
(Terapan,PDP)
Skema
Penelitian
Strata (Dasar/
Terapan)
SBK (Dasar,
Terapan,)
Target
Akhir TKT
Lama
Penelitian
(Tahun)
Penelitian Dana Internal
(Dosen Pemula)
Internal PDP 3 1
2. IDENTITAS PENGUSUL
Nama, Peran
Perguruan
Tinggi/
Institusi
Program Studi/
Bagian
Bidang Tugas
ID Sinta
H-Index
Mutiara Puspa
Widyowarti,
SE.,M.Acc.,Ak.
Universitas
Pakuan
Akuntansi Brainstorming, studi
literatur, desain
penelitian.
Sri Hidajati Ramdani,
SE.,MM.
Universitas
Pakuan
Manajemen Brainstorming dan
pengolahan data.
3. MITRA KERJASAMA PENELITIAN (JIKA ADA)
Pelaksanaan penelitian dapat melibatkan mitra kerjasama, yaitu mitra kerjasama dalam melaksanakan
penelitian, mitra sebagai calon pengguna hasil penelitian, atau mitra investor
Mitra Nama Mitra
NA NA
4. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN
Luaran Wajib
Page | 3
Tahun
Luaran
Jenis Luaran
Status target capaian (accepted,
published, terdaftar atau granted,
atau status lainnya)
Keterangan (url dan nama jurnal,
penerbit, url paten, keterangan
sejenis lainnya)
2020 Jurnal Nasional Accepted Equilibrium – Jurnal Ekonomi,
Manajemen, Akuntansi, Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya
Luaran Tambahan
Tahun
Luaran
Jenis Luaran
Status target capaian (accepted,
published, terdaftar atau granted,
atau status lainnya)
Keterangan (url dan nama jurnal,
penerbit, url paten, keterangan
sejenis lainnya)
2020 Prosiding Accepted Parade Riset Akuntansi V IAI Jawa
Barat di Universitas Pasundan
5. ANGGARAN
Rencana anggaran biaya disesuaikan dengan kebijakan Rektor Tahun 2018 yaitu : Penelitian Terapan Rp
7.500.000,- dan Penelitian Dosen Pemula Rp 3.500.000,-
Total RAB 1 Tahun Rp3.500.000
Jenis Pembelanjaan
Item
Satuan
Vol.
Biaya
Satuan
Total
Bahan 1. ATK Paket 1 200.000,- 200.000,-
2. Bahan Pelaksanaan Penelitian
Paket 1 1.000.000,- 1.400.000,-
Pengumpulan Data (Pelaksanaan Penelitian)
FGD Persiapan Pelaksanaan Penelitian
OK 10 30.000,- 300.000,-
Honor Pembantu Pelaksana Penelitian
OT 5 100.000,- 500.000,-
Transport OT 5 100.000,- 500.000,-
Analisis Data (Capaian Paska Pelaksanaan Penelitian )
Biaya Konsumsi Rapat OK 10 30.000,- 300.000,-
Pelaporan , Luaran Wajib,
dan Luaran Tambahan
Biaya Konsumsi Rapat OK 10 30.000,- 300.000,-
Biaya registrasi jurnal Biaya Registrasi Jurnal Paket 1 500.000,- 500.000,-
Jumlah 4.000.000
RINGKASAN
[Salah satu usaha yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan tambahan dana adalah dengan
cara melakukan Initial Pulic Offering (IPO) di bursa saham. Pada saat melakukan penawaran
umum perdana ini, perusahaan tentunya menginginkan memperoleh dana yang maksimal. Tetapi
pada kenyataannya perusahaan sering tidak dapat memperoleh dana secara maksimal
dikarenakan adanya asimetri informasi antara perusahaan dengan investor.
Manajer sebagai pihak yang memiliki informasi lebih banyak daripada investor tidak dapat
memberikan informasi sepenuhnya di bursa. Akibatnya banyak investor tidak dapat membedakan
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan
dan tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang
diusulkan.
Page | 4
Kata kunci maksimal 5 kata
Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan
permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu
dijelaskan uraian tentang spesifikasi khusus terkait dengan skema.
mana perusahaan yang “good news” dan yang “bad news” (1). Dari sisi perusahaan fenomena
asimetri informasi ini dapat menyebabkan kerugian karena perusahaan dinilai lebih rendah dari
yang seharusnya (underpricing) begitu juga dengan dana yang diperoleh menjadi tidak maksimal
(2). Untuk mengatasi hal ini, manajer perusahaan berusaha untuk mengatasi tingkat underpricing
dengan cara menambahkan informasi-informasi tambahan, selain informasi yang wajib disajikan
oleh standar, secara sukarela ketika IPO. Informasi ini diharapkan akan memberikan sinyal “good
news” kepada investor. Informasi yang ditambahkan untuk mensinyalkan nilai perusahaan
kepada investor bermacam-macam diantaranya: umur perusahaan, ukuran perusahaan, penjamin
emisi, jumlah saham yang ditahan pemilik lama, ramalan laba, CSR, termasuk auditor
perusahaan.
Auditor dipercaya dapat membedakan perusahaan dari perusahaan yang “bad news”. Semakin
bereputasi auditor perusahaan dipercaya semakin kredibel informasi yang disinyalkan sehingga
dapat meningkatkan nilai perusahaan di mata investor (3). Bahkan terdapat dugaan bahwa
perusahaan yang akan melakukan IPO akan pindah ke auditor yang lebih kredibel atau bereputasi
(auditor switching), dengan harapan mendapatkan initial return yang maksimal (3).
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perusahaan IPO melakukan
auditor switching ketika akan melakukan penawaran umum perdana di bursa saham. Kemudian
dibandingkan informasi yang lain apakah auditor bereputasi memiliki pengaruh yang lebih besar
terhadap penilaian investor pada perusahaan. Selanjutnya jika auditor switching dipercaya dapat
meningkatkan kredibilitas informasi, apakah auditor switching ini juga berpengaruh terhadap
penilaian perusahaan oleh investor yang ditunjukkan dengan rendahnya tingkat underpricing
perusahaan IPO.
Untuk mencapai tujuan yang telah dikemukakan di atas, penelitian ini akan menggunakan data
perusahaan-perusahaan yang pertama kali melakukan penawaran saham (IPO) di Bursa Efek
Indonesia. Setelah daftar perusahaan IPO diperoleh, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan
informasi-informasi yang secara wajib dan sukarela dicantumkan oleh perusahaan di prospektus.
Terakhir, setelah data dikompilasi, data akan dianalisis dengan alat uji statistik korelasi dan
regresi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antar variabel yang
dianalisis pada penelitian ini. Harapannya, penelitian ini akan dipublikasikan di jurnal nasional
dengan status accepted, dan luaran tambahan berupa prosiding di Parade Riset Akuntansi ke 5
IAI Jawa Barat yang akan diselenggarakan di Universitas Pasundan tahun 2020. TKT dari
penelitian ini berada di level 2.] dst.
IPO; Underpricing; Auditor Switching
LATAR BELAKANG
[Perusahaan memutuskan untuk go public umumnya dikarenakan memiliki masalah pembiayaan.
Dengan go public perusahaan berharap mendapatkan tambahan dana dari pasar modal secara
maksimal untuk mengatasi masalah pembiayaan mereka. Tetapi pada kenyataannya perusahaan
ketika melakukan penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) sering tidak dapat
memperoleh dana secara maksimal atau malah kehilangan kemakmuran (wealth loss) (4). Hal ini
terjadi karena ketika IPO dilakukan umumnya terjadi asimetri informasi antara perusahaan dan
investor. Perusahaan memiliki lebih banyak informasi mengenai perusahaan dibandingkan dengan
investor sehingga investor tidak dapat membedakan perusahaan yang “good news” daripada
Page | 5
Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dan peta
jalan (road map) dalam bidang yang diteliti. Bagan dan road map dibuat dalam bentuk
JPG/PNG yang kemudian disisipkan dalam isian ini. Sumber pustaka/referensi primer yang
relevan dan dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang
terkini. Disarankan penggunaan sumber pustaka 10 tahun terakhir.
perusahaan yang “bad news” (1).
Adanya fenomena asimetri informasi ini tidak hanya berdampak pada pengambilan keputusan
investor tetapi juga berdampak pada perusahaan dinilai lebih rendah daripada yang sebenarnya
(underpricing). Fenomena underpricing ini terjadi hampir di seluruh pasar modal di dunia dan dari
sisi perusahaan fenomena ini merugikan karena perusahaan IPO tidak mendapatkan dana secara
maksimal (5). Bahkan di Indonesia, perusahaan-perusahaan yang listing di BEI hampir semuanya
mengalami underpricing ketika IPO, terbukti dari tahun 1990 sampai dengan tahun 2009, sekitar
80% lebih saham perdananya mengalami underpricing (4).
Untuk mengatasi fenomena-fenomena IPO, perusahaan menambahkan informasi-informasi
tambahan sebagai pensinyalan nilai perusahaan kepada investor secara sukarela (1). Informasi ini
sengaja ditambahkan disamping mencantumkan informasi yang diwajibkan oleh standar.
Harapannya informasi yang ditambahkan secara sukarela ini dapat ditangkap investor sebagai
sinyal “good news” nilai perusahaan. Informasi tambahan ini bermacam-macam diantaranya: umur
perusahaan, ukuran perusahaan, penjamin emisi, jumlah saham yang ditahan pemilik lama,
ramalan laba, CSR, termasuk auditor perusahaan.
Informasi auditor dipercaya dapat membedakan perusahaan dari perusahaan yang “bad news”.
Semakin bereputasi auditor perusahaan dipercaya semakin kredibel informasi yang disinyalkan
sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan di mata investor. Bahkan terdapat dugaan bahwa
perusahaan yang akan melakukan IPO akan pindah ke auditor yang lebih kredibel atau bereputasi
(auditor switching), dengan harapan kredibilitas informasi meningkat juga mendapatkan initial
return yang maksimal (3). Oleh karena itu tujuan khusus dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui apakah perusahaan IPO melakukan auditor switching ketika akan melakukan
penawaran umum perdana di BEI.
2. Menganalisis apakah auditor bereputasi memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan umur
perusahaan, ukuran perusahaan, penjamin emisi, jumlah saham yang ditahan pemilik lama,
ramalan laba, dan CSR, terhadap penilaian investor pada nilai perusahaan.
3. Selanjutnya jika auditor switching dipercaya dapat meningkatkan kredibilitas informasi, apakah
auditor switching ini juga berpengaruh terhadap penilaian perusahaan oleh investor yang
ditunjukkan dengan rendahnya tingkat underpricing perusahaan IPO.
Sedangkan urgensi dari penelitian ini adalah memberikan masukan bagi perusahaan yang akan go
public di pasar modal mengenai adanya fenomena asimetri yang dapat menyebabkan underpricing
dan initial return yang tidak maksimal. Dengan demikian perusahaan yang melakukan IPO dapat
menerapkan strategi-strategi untuk setidaknya mengurangi tingkat underpricing yang terjadi dan
mengurangi tingkat kerugian yang dialami. Di sisi lain, penelitian ini dapat menjadi masukan bagi
investor bahwa dalam pengambilan keputusan investasi di perusahaan IPO tidak bisa hanya
mengandalkan informasi yang disediakan regulator. Meski perusahaan IPO terhitung masih baru
dan belum banyak informasi yang tersedia, setidaknya investor dapat menggabungkannya dengan
strategi analisis investasi yang lain seperti analisis teknikal dan fundamental.] dst.
TINJAUAN PUSTAKA
[Perusahaan melakukan penawaran umum perdana di pasar modal dengan tujuan mengatasi
Page | 6
masalah pembiayaan yang mereka hadapi. Tetapi di pasar modal umumnya terjadi fenomena-
fenomena IPO yang menjadi kendala bagi perusahaan untuk mendapatkan dana sesuai dengan
harapan mereka (2).
Asimetri Informasi
Asimetri informasi adalah keadaan yang menunjukkan bahwa salah satu pihak memiliki
informasi yang lebih daripada pihak yang lain. Di pasar modal asimetri informasi terjadi antara
manajer perusahaan dan investor. Ketika perusahaan melakukan penawaran perdana di pasar
modal, manajer perusahaan lebih mengetahui mengenai perusahaannya daripada investor.
Sementara investor hanya menerima informasi yang didapat di pasar saja. Akibatnya investor tidak
dapat membedakan mana perusahaan yang “good news”(1).
Kurangnya informasi yang diterima investor ini menyebabkan perusahaan mengalami
kerugian, karena perusahaannya meski memiliki nilai perusahaan yang sebenarnya baik dinilai
lebih rendah. Hal ini pula yang menyebabkan perusahaan kehilangan kesempatan untuk
mendapatkan dana yang maksimal atau kehilangan kemakmuran (wealth loss) (4).
Underpricing
Underpricing merupakan fenomena IPO lainnya yang menjadi kendala kenapa perusahaan tidak
mampu memperoleh tambahan dana secara maksimal di bursa saham. Bahkan fenomena ini
merupakan fenomena umum yang sering ditemui di setiap bursa saham di dunia (3). Di Indonesia,
perusahaan yang melakukan IPO dari tahun 1990 sampai tahun 2009, lebih dari 80% ditemukan
mengalami underpricing (4). Underpricing terjadi ketika harga saham di pasar perdana lebih
rendah daripada harga saham yang diperdagangkan di pasar sekunder (6).
Underpricing yang tinggi dari sisi perusahaan IPO merugikan karena perusahaan dinilai terlalu
rendah dari nilai yang sesungguhnya oleh penjamin emisi, sedangkan bagi penjamin emisi,
underpricing dapat mengurangi risiko kerugian jika saham yang dijaminnya tidak laku di pasar (5).
Berbagai penelitian mengenai underpricing menemukan bahwa tingkat underpricing terkait juga
dengan fenomena IPO yang lain yaitu adanya asimetri informasi (7). Oleh karena itu untuk
mengurangi tingkat underpricing, perusahaan yang memiliki risiko rendah berusaha untuk
mengurangi asimetri informasi ini dengan mengungkapkan karakteristik dari risiko rendahnya ini
ke pasar (Carter dan Manaster, 1990).
Teori Pensinyalan dan Auditor Switching
Untuk mengurangi tingkat underpricing yang terjadi ketika melakukan IPO, manajer
perusahaan menggunakan strategi menambahkan informasi yang tidak diwajibkan oleh peraturan
untuk mensinyalkan nilai perusahaan kepada investor (8). Strategi seperti ini dinyatakan sebagai
teori pensinyalan (signalling). Informasi-informasi ini sengaja ditambahkan oleh manajer cukup
untuk mensinyalkan “good news” karena di sisi lain manajer juga enggan mengungkapkan
informasi privat terlalu banyak ke pasar yang disebabkan oleh kekhawatiran dipergunakan oleh
kompetitor .
Informasi-informasi yang digunakan oleh manajer untuk mensinyalkan informasi privat
mereka bervariasi diantaranya umur perusahaan, ukuran perusahaan, penjamin emisi, jumlah
saham yang ditahan pemilik lama, ramalan laba, CSR, dan auditor (9,10,11). Informasi auditor
dipercaya dapat membedakan perusahaan dari perusahaan yang “bad news”. Semakin bereputasi
auditor perusahaan dipercaya semakin kredibel informasi yang disinyalkan sehingga manajer
menggunakan informasi ini untuk meningkatkan kredibilitas informasi nilai perusahaan di pasar
saham. Bahkan terdapat dugaan bahwa perusahaan IPO akan berganti ke auditor yang lebih
kredibel atau bereputasi (auditor switching), dengan harapan selain kredibilitas informasi
meningkat juga meningkatkan kesempatan mendapatkan initial return yang maksimal (3,12,13).
State of the Art
Adanya fenomena-fenomena IPO di atas menyebabkan perusahaan ketika melakukan
Page | 7
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600 kata.
Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang sudah
dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram alir
dapat berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan yang
jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang ditargetkan.
Di bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota pengusul sesuai tahapan
penelitian yang diusulkan.
penawaran umum perdana menerapkan strategi-strategi dalam memaksimalkan pemerolehan
pembiayaan perusahaan. Termasuk beralih ke auditor yang lebih bereputasi atau lebih kredibel
untuk mensinyalkan nilai perusahaan. Sehingga state of the art dari penelitian ini ditujukan untuk
mengetahui apakah perusahaan-perusahaan IPO di BEI umumnya beralih auditor menjelang
penawaran umum perdana di pasar saham. Kemudian dari informasi-informasi yang secara
sukarela ditambahkan apakah auditor switching ini memberikan pengaruh yang paling signifikan
dibandingkan informasi-informasi lainnya. Dan terakhir seberapa luas pengaruh auditor switching
ini terhadap pengurangan tingkat underpricing. Berikut adalah diagram rerangka pemikiran
penelitian ini:
Gambar 1 Rerangka Pemikiran ] dst.
METODE
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang go public di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan-
perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana di BEI terbukti dari tahun 1990 sampai
2009 lebih dari 80% mengalami underpricing. Manajer dalam usahanya mengatasi underpricing
yang disebabkan oleh asimetri informasi berusaha menggunakan informasi-informasi tambahan
untuk mensinyalkan nilai perusahaan. Termasuk di dalamnya informasi umur perusahaan, ukuran
perusahaan, penjamin emisi, jumlah saham yang ditahan pemilik lama, ramalan laba, CSR, dan
auditor. Oleh karena itu diduga sebelum IPO, manajer akan melakukan pergantian auditor
(auditor switching) menjadi auditor yang lebih kredibel sebagai media pensinyalan nilai
perusahaan. Berikut penjelasan setiap tahapan penelitian:
1. Studi pustaka dilakukan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah dari penelitian
terkait dan fakta mengenai fenomena-fenomena IPO yang menyebabkan perusahaan
mengalami underpricing. Termasuk mengidentifikasi informasi yang digunakan untuk
pensinyalan nilai perusahaan sebagai variabel independen yaitu umur perusahaan, ukuran
perusahaan, penjamin emisi, jumlah saham yang ditahan pemilik lama, ramalan laba, CSR,
dan auditor
2. Setelah studi literatur dilakukan brainstorming penelitian untuk menentukan desain penelitian.
Tingkat
Underpricing
Perusahaan
IPO
Umur perusahaan;
Ukuran perusahaa;
Penjamin emisi;
Jumlah saham
yang ditahan
pemilik lama;
Ramalan laba;
CSR; dan Auditor
Page | 8
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
3. Setelah tahapan brainstorming, dibuatlah proposal penelitian dengan pertimbangan-
pertimbangan yang dikemukakan pada saat brainstorming.
4. Ketika proposal penelitian selesai dan diajukan, langkah selanjutnya adalah tahapan
pengambilan data.
5. Data mengenai perusahaan IPO, umur perusahaan, ukuran perusahaan, penjamin emisi,
jumlah saham yang ditahan pemilik lama, ramalan laba, CSR, dan auditor, berikut harga
saham dapat diperoleh dari www.idx.com, dan prospektus perusahaan.
6. Data kemudian dikompilasi dan dianalisis dengan menggunakan alat uji statistik, baik
korelasi maupun regresi.
7. Brainstorming kembali dilakukan untuk menindaklanjuti hasil analisis data.
8. Setelah itu disusunlah laporan penelitian begitu juga dengan luaran penelitian berupa
publikasi jurnal dan prosiding. Berikut gambaran secara lengkap tahapan penelitian:
Gambar 2 Diagram Alir Tahapan Penelitian
JADWAL
No Nama Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Brainstroming proposal penelitian
2. Penyusunan proposal penelitian
3. Pengambilan data penelitian
4. Analisis data penelitian
5. Brainstorming analisis data penelitian
6. Penyusunan laporan penelitian
7. Penulisan publikasi ilmiah/Jurnal
Jadwal penelitian disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan memperbolehkan
penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.
Studi pustaka dan
identifikasi data
sekunder (tim
pengusul)
Brainstorming
penelitian
(anggota pengusul 1)
Pembuatan proposal
penelitian
(anggota pengusul 1)
Pengambilan data
( tim peneliti dan
pembantu peneliti)
Kompilasi dan analisis
data
(anggota peneliti dan
pemb. peneliti)
Brainstorming hasil
analisis data (tim
pengusul)
Penyusunan laporan
penelitian (tim
pengusul)
Pembuatan luaran:
jurnal dan prosiding
(tim pengusul)
Page | 9
DAFTAR PUSTAKA
1. Glaeser, Stephen, Michels, Jeremy, dan Verrecchia, Robert E., “Discretionary Disclosure and
Manager Horizon”, 2016 Carnegie Mellon Accounting Summer Symposium and Wharton,
the Wharton School of the University of Pennsylvania.
2. Kim, Jeong-Bon, Krinsky, Itzhak, dan Lee, Jason, “Motives for Going Public and
Underpricing: New Findings from Korea”, Journal of Business Finance and Accounting,
(Januari, 1993), hal 195-211.
3. Menon, Krishnagopal, dan William, David, D., “Auditor Credibility and Initial Public
Offerings”, The Accounting Review”, Vol 66 (2), 1991, hal 313-332.
4. Ismiyanti, Fitri, dan Armansyah, Rohmad Fuad, “ Motif Go Public, Herding, Ukuran
Perusahaan, dan Underpricing pada Pasar Modal Indonesia, Jurnal Manajemen Teori dan
Terapan, Vol 3 (1), 2010, hal 20-42.
5. Nurhidayati, Siti, dan Indriantoro, Nur, “Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap
Tingkat Underpriced pada Penawaran Perdana di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Ekonomi dan
Bisnis Indonesia, Vol 13. No. 1. 1998, hal 21-30.
6. Indriani, Susi, dan Marlia, Sri, “The Evidence of IPO Underpricing in Indonesia 2009 –
2013”, Review of Integrated Business and Economics Research, Vol 4 (1) 2014, hal 299-316.
7. Tsang, Eric WK., Blevins, Dane P., “A Critique of the Information Asymmetry Argument in
the Management and Entrepreneurship Underpricing Literature”, Strategic Organization, Vol
13, 2015, hal 1-12.
8. Alvarez-Otero, Susana dan Lopez-Iturriaga, Felix J., “Does Corporate Governance Affect the
Valuation of Spanish IPOs? The Role of Ownership Structure and the Board of Directors”,
Spanish Journal of Accounting and Finance, (Januari, 2018), hal 1-28.
9. Migliorati, Katrin, dan Visamara, Silvio, “Rankings Underwriters of European IPOs”,
European Financial Management, Vol. 20 (5), 2014, hal 891-925.
10. Lyanders, Evgeny, Fu, Fangjian, dan Li, Erica X.N., “Do Underwriters Compete in IPO
Pricing?”, Management Science, 2016, hal 1-31.
11. Choi, Jong-Hag, dan Lee, Woo-Jong, “Association Between Big 4 Auditor Choice and Cost
of Equity Capital for Multiple-Segment Firms”, Accounting and Finance, 54, 2014, hal 135-
163.
12. Sundarasen, Sheela D., Khan, Afzal, Rajangam, Nakiran, “Signalling Roles of Prestigious
Auditors and Underwriters in an Emerging IPO Market”, Global Business Review, 19-I,
2017, hal 1-16.
Page | 10
LAMPIRAN 1. BIODATA PENGUSUL
A. Biodata Ketua Peneliti
1 Nama Lengkap Mutiara Puspa Widyowati, SE.M.Acc.Ak
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar
4 Jabatan Struktural -
5 NIP/NIK 1.1205 18 815
6 NIDN 0414109101
7 Tempat dan tanggal Lahir Jember, 04 Oktober 1991
8 E-mail [email protected]
9 No. Telepon/HP 081230343835
10 Alamat Kantor Universitas Pakuan
Jl. Pakuan Po Box 452 Bogor 16143
11 No. Telepon / Faks 0251-8319362-8320408
12 Mata Kuliah yang Diampu 1. Teori Akuntansi
2. Akuntansi Keuangan Lanjutan
B. Riwayat Pendidikan
S1
Pendidikan
Profesi S2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Jember Universitas
Gadjah Mada
Universitas Gadjah
Mada
Bidang Ilmu Akuntansi Akuntansi Akuntansi
Tahun Masuk – Lulus 2009-2014 2014-2015 2015-2016
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Penghentian
Prematur atas
Prosedur Audit
(Studi Empiri pada
Auditor KAP di
Surabaya)
- Identifikasi
Karakteristik
Usaha Dan
Kebutuhan
Pengguna Laporan
Keuangan Entitas
Mikro
(Studi Pada Entitas
Mikro Di Kota
Yogyakarta)
Nama
Pembimbing/Promotor
Dr. Siti Maria
Wardani
- Dr. Supriyadi, M.Sc
C. Pengalaman Pengabdian pada Masyarakat 5 tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian
Pendanaan
Sumber Jumlah (Juta
Rp)
1 2019
Pelatihan UKM Rumah Kreatif
BUMN bersama Bank Mandiri
(Manajemen Persediaan)
- -
D. Pengalaman Penelitian (10tahun terakhir)
No. Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber Jumlah (Juta
Rp)
1. 2014 Faktor-faktor yang Mempengaruhi - -
Page | 11
Penghentian Prematur atas Prosedur
Audit (Studi Empiri pada Auditor
KAP di Surabaya)
2. 2016
Identifikasi Karakteristik Usaha Dan
Kebutuhan Pengguna Laporan
Keuangan Entitas Mikro
(Studi Pada Entitas Mikro Di Kota
Yogyakarta)
- -
3. 2019
Identifikasi Konsep Standar dan
Penyajian laporan Keuangan pada
Entitas Mikro
- -
PERSETUJUAN USULAN
Tanggal
Pengirima
n
Tanggal Persetujuan Nama Pimpinan
Pemberi
Persetujuan
Sebutan Jabatan
Unit
Nama Unit
Lembaga
Pengusul
Page | 12
BIODATA ANGGOTA 1 – PENELITI
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sri Hidajati Ramdani, SE., MM
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP / NIK 1.0699 036 351 / 410400173
5 NIDN / NIDK 0411117102
6 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 11 November 1971
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telpon 0857 7722 9954
9 Alamat Kantor Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Jl. Pakuan Ciheuleut
PO Box 452 Bogor,16144
10 Lulusan yang Telah Dihasilkan -
11 Mata Kuliah yang Diampu 1. Riset Operasi
2. Riset Pemasaran
3. Teori Pengambilan Keputusan
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi Universitas Pancasila Program Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor
Bidang Ilmu Manajemen Magister Manajemen
Tahun Lulus 1990 – 1995 2000 – 2002
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Perencanaan dan
Pengawasan Produksi pada
PT. Super Mitory Utama
Sidoarjo
Analisis Perencanaan
Strategik Kebun Raya
Bogor
Nama
Pembimbing/Promotor
Drs. Asril Yusuf
Ir. Achmad Djamil
Prof. Dr. Ir. Bunasor
Sanin, MSc.
Ir. Setiadi Djohar, MSM,
DBA
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 tahun terakhir
No
Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber Jumlah
(juta Rp)
1 2015 Efisiensi Dalam Layanan Pesan Antar
(Studi Kasus pada Pizza Hut Restorant &
Pizza Hut Delivery di Kota Bogor)
Lembaga Penelitian-
Yayasan Pakuan
Siliwangi Univ.
Pakuan
2 2015 Verifikasi dan Validasi Data Penerima
Program Perlindungan Sosial Paket 2
Tahun 2015
Pusat Data dan
Informasi
Kesejahteraan Sosial,
Badan Pendidikan dan
Penelitian
Kesejahteraan Sosial,
Kementrian Sosial
Republik Indonesia
Page | 13
No
Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber Jumlah
(juta Rp)
3 2015 Kajian Peraturan Perundang-Undangan
Terkait ASEAN Free Trade Area (AFTA)
untuk Peningkatan Daya Saing Usaha Jasa
Konstruksi Nasional
Kementrian Pekerjaan
Umum dan Perumahan
Rakyat
4 2014 Pengawasan dan Verifikasi Pendistribusian
dan Penyusunan Basis Data Penerima Paket
Perdana LPG Tabung 3 kg
Kementrian Pekerjaan
Umum dan Perumahan
Rakyat
5 2014 Survey Kepuasan Pelanggan PDAM Tirta
Pakuan Kota Bogor Tahun 2014
Direktorat Jenderal
Minyak dan Gas
Bumi, Kementrian
Energi dan Sumber
Daya Mineral
Republik Indonesia
6 2014 Kajian Tingkat Kepuasan Konsumen
Listrik Sektor Industri dan Bisnis dalam
Rangka Mendukung Peningkatan Pelayanan
PT PLN (Persero) Tahun Anggaran 2014
PDAM Tirta Pakuan
Bogor
D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 tahun terakhir
No
Tahun
Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber Jumlah
(juta Rp)
1 2019 Pengelolaan Usaha Peternakan Melalui
Manajemen Operasional dan Feasibility
Study Sederhana dan Modern
Hibah Internal 3,5
2 2017 Tim Pendampingan Lomba Inovasi
Rancang Kampung Tematik Kota Bogor
(BAPEDA Kota Bogor, Juni – Agustus
2017)
Kelurahan Genteng,
Kecamatan Bogor
Selatan
3 2017 Narasumber kegiatan Pendampingan Usaha
Bagi Koperasi Angkatan 1 (18-19 April
2017)
Dinas Koperasi dan
UKM Pemda Kota
Bogor
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 tahun terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun
1 Pengelolaan Usaha Peternakan Melalui
Manajemen Operasional dan Feasibility Study
Sederhana dan Modern
ABM-Mengabdi Vol 6 No.1 / VII /
2019