1. ethics and business: concept and theoryd... · untuk perilaku moral dalam bisnis, berperilaku...
TRANSCRIPT
BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE
Pt. 1
• 1. ETHICS AND BUSINESS: CONCEPT AND THEORY
• THE MEANING OF ETHICS • CODE OF ETHICS• INTRODUCTION: MAKING THE CASE FOR BUSINESS ETHICS• BUSINESS ETHICS AS ETHICAL DECESION MAKING• BUSINESS ETHICS AS PERSONAL INTEGRITY ANG SOCIAL RESPONSIBILITY• ETHICS AND THE LAW• ETHICS AS PRACTICAL REASON• ETHICS AS MEASUREMENT OF BEHAVIOR
Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSiwww.mercubuana.ac.id
Kerangka Dasar BerfikirBisnis etik
Makna dan hakekatekonomi
Dimensi Bisnis Teori etika danbisnis, Teori teonom,Teori egoismeTeori deontologiTeoriutilitarianisme
TransformasiStrategi
2
Ilmu ekonomi,
Sistim ekonomi-Kapitalis-Komunis-PancasilaBisnis
-Evolusi bisnis-Praktis realistis
-Idealis
Dimensi Ekonomi-Dimensi Hukum-Dimensi Sosial-Dimensi Spiritual-Dimensi Etika
Ukuran penilaiandengan , kesadaranhewani ( egoisme),
manusiawi(utilitarianisme), spritual( teonom)
Hakekat manusia-Psikoanalis
-Behaviorisme-Kognitif
-Humanisme
Baik tidaknya suatutindakan
Managemen PengelolaSasaran bisnis
Keuntungan
Hubungan antarmanusia
Adat kebiasaan, nilai2,norma2
perilaku
Hukum Etika Etiket
Persamaan : Sama samamengatur perilaku manusia
Perbedaan :Sumber hukum:Negara, Pemerintah
Sifat Pengaturan:Tertulis berupa Undangundang , PeraturanPemerintah, dsb
Objek yg diarur:Bersifat lahiriah( hukumwarisan, agraria, tatanegara) danrohaniah(hukum pidana)
idem
Sumber Etika: Masyarakat
Ada yang lisan(adatistiadat), ada yg tertulis(kode etik)
Bersifat rohaniah misalnyaperilaku etis (jujur,, tidakmenipu, tanggung jawab), dan perilaku tidak etis(korupsi, mencuri, zina)
idem
Smber Etiket :Golongan masyarakat
Lisan
Bersifat lahiriah misal tatacara pakaian( untuk pesta, sekolah, pertemuan resmi, berkabung,) tatacaraterima tamu, tatacarabicara dengan orang tua
HUKUM, ETIKA DAN ETIKET
Kriteria etis Individu Perusahaan Masyarakat
Egoisme(pendekatanberpusat padakepentingansendiri)
Kepentingan diri Kepentinganperusahaan(company interest)
Effisiensi ekonomi
Benevoience(pendekatan padakepentingan oranglain)
Kepentinganbersama
Kepentingan tim Tanggung jawabsosial
Principles (pendekatan padaprinsip integritas)
Moralitas pribadi Prosedur danperaturanperusahaan
Kode etik danhukum
FOKUS
Komponen budaya etis
Tahapan Implementasi
)Apa Etika Bisnis itu?
. Perilaku Pribadi danProfesional yang bagaimana yang
diperlukan agar menjadietis.
Bagaimana MembangunBudaya Perusahaan
berdasar nilai nilai dan etika
.Apakah ada tanggung jawab sosial bagiPerusahaan dan Bisnis.
Sejauh mana tanggung jawab itu dankepada siapa bisnis bertanggung jawab
Mengapa tanggung jawab Perusahaan harusmementingkan Kepentingan Orang lain
Bagaimanamengelola
Karyawan melaluipemantauan
pekerja
nilai Privasi denganimplikasi Etik dan
Tehnologi6
Bagaimana membangunkeputusan etis terhadappengaruh Tehnologi dan
hak Privasi ditempatkerja
. Bagaimana tanggung jawabpemberi kerja terhadapkaryawan dan apa hak2
karyawan yang harusdipenuhi agar keputusan
yang diambil pemberi kerjamenjadi etis8
Bagaimana bentuketika di pemasaran
Apa yang diperlukan agar
perusahaan dapatberkelanjutan(sutainable)
menyangkut dengannilai nilai
lingkungan yang berpengaruh serta
etika bisnis
BagaimanaPengambilan
Keputusan yang Etis untuk Tata
Kelola yang baik, Akuntansi dan
KeuanganPerusahaan
5
. Bagaimanaperusahaandiwasi olehpemilik, komisarisperusahaan
. Siapa pemilikperusahaan, shareholder,
owner ,pengelolaperusahaan
6
Etika
Arti KataEtika -- > ‘Ethos’ (jamak – ta etha), berarti kebiasaan, adat istiadat (Bahasa Yunani)
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Etika adalah : a. ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, b. tentang hak dan kewajiban moral (akhlak), c. nilai mengenai benar dan salah yang dianut oleh suatu golongan atau masyarkatumum.Peninjauan FilsafatEtika sebagai ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk sebagaipedoman sikap dan tingkah laku manusia sejauh berkaitan dengan norma-norma. Definisi EtikaEtika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupunpada suatu masyarakat .Etika berkaitan dengan nilai-nilai, tatacara hidup yg baik,aturan hidup yg baik dan segala kebiasaan yg dianut dan diwariskan dari satu orang keorang yang lain atau dari satu generasi ke generasi yg lain
Bisnis?Bisnis merupakan suatu kegiatan yang rutin dilakukan, karena dikatakan sebagai suatu pekerjaan, mata pencaharian, bahkan suatu profesi;Bisnis merupakan aktivitas dalam perdagangan;Bisnis dilakukan dalam rangka memperoleh keuntungan/laba;Bisnis dilakukan baik oleh perorangan maupun suatu badan usaha.
7
Bisnis
RB Simatupang : Bisnis adalah “keseluruhan kegiatan usaha yang dijalankan oleh orang atau badan secara teratur dan terus menerus,yaitu berupa kegiatan mengadakan barang-barang atau jasa-jasa maupun fasilitas-fasilitas untuk diperjualbelikan, dipertukarakan, atau disewakan dengan tujuan mendapatkan keuntungan (R.B.Simatupang)
Kamus Besar Bahasa Indonesia :Bisnis adalah usaha dagang, usaha komersial dalam dunia perdagangan
8
Etika Bisnis?Suatu proses dan upaya untuk mengetahui hal-hal yang benar dan yang salah yangselanjutnya tentu melakukan hal yang benar berkenaan dengan produk, pelayananperusahaan dengan pihak yang berkepentingan dengan tuntutan perusahaanMempelajari kualitas moral kebijaksanaan organisasi, konsep umum dan standaruntuk perilaku moral dalam bisnis, berperilaku penuh tanggung jawab danbermoral.Merupakan suatu kebiasaan atau budaya moral yang berkaitan dengan kegiatanbisnis suatu perusahaan.Etika untuk berbisnis secara baik dan fair dengan menegakkan hukum dan keadilansecara konsisten dan konsekuen setia pada prinsip-prinsip kebenaran, keadaband b t b t
Etika Bisnis
Boone and Curtz (2002) Etika Bisnis yaitu standar perilaku da nilai-nilai moral yang mengontrol tindakan sertakeputusan pelaku bisnisBertens (2000) Etika bisnis adalah pemikiran atau refleksi tentang moralitas dalam ekonomi danbisnnis
9
Teori Etika
Utilitarianisme
Deontologi
Teori Hak
Teori Keutamaan
Universalime
Intuisinoisme
Hedonisme
Altruisme
Tradisionalisme
Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku.
Teori Hak merupakan suatu aspek dari teori deontologi,karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dankewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama.
Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabatsemua manusia itu sama. Karena itu hak sangat cocokdengan suasana pemikiran demokratis.
10
Teori Hak
Keutamaan dalam Pebisnis : kejujuran, fairness, kepercayaan dan keuletan.Keempat keutamaan ini berkaitan erat satu sama lain dan kadang-kadang malah ada tumpang tindih di antaranya.
Keutamaan (Manajer dan Karyawan) :Keramahan, Loyalitas, Kehormatan dan Rasa malu.
Keramahan merupakan inti kehidupan bisnis, keramahan itu hakiki untuk setiap hubunganantar manusia, hubungan bisnis tidak terkecuali.Loyalitas berarti bahwa karyawan tidak bekerja semata-mata untuk mendapat gaji, tetapimempunyai juga komitmen yang tulus dengan perusahaan.Kehormatan adalah keutamaan yang membuat karyawan menjadi peka terhadap suka danduka serta sukses dan kegagalan perusahaan.Rasa malu membuat karyawan solider dengan kesalahan perusahaan.
11
Teori Keutamaan (Virtue)
“disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untukbertingkah laku baik secara moral. Memandang sikap atau akhlak seseorang. Tidakditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu adil, atau jujur, atau murah hati dansebagainya”
Contoh keutamaan : Kebijaksanaan ; Keadilan ; Suka bekerja keras ; Hidup yang baik
Universal umum
Sesuatu dapat dinilai baik bila dapat memberikankebaikan kepada banyak orang
Berfikir secara universal, berarti memikirkankepentingan umum, dimana diri sendiri sebagaiindividu tidak terdapat didalamnya.
Universalisme
13
Intuisi ilham, bisikan kalbu.
Paham ini berpendapat bahwa penilaian atas baik-buruk, susila dan tidak susila itu dapat diketahuidengan cara intuisi yg merupakan suatu pertimbanganrasa yg timbul dari bisikan kalbu/semacam ilham.
Dari segi ilmiah, cara ini sulit dapat dijabarkan, sebabsifatnya seperti spekulatif.
Intuisionisme
14
Hedone (Yunani) kesenangan
Prinsip aliran ini menganggap bahwa sesuatu dianggapbaik, sesuai dg kesenangan yang didatangkannya.
Sesuatu yg hanya mendatangkan kesusahan,penderitaan atau tdk menyenangkan, dg sendirinyadinilai tidak baik.
Penganut aliran ini dengan sendirinya menganggapatau menjadikan kesenangan sebagai tujuan hidupnya.
Hedonisme
15
Altruisme
Prinsip : Keutamaan Kepentingan Orang lain
Perbuatan yg dinilai baik yaitu perbuatan yg mengutamakan kepentingan orang lain, walau diri sendiri menderita atau menanggung rugi.
16
Tradisionalisme
Prinsip Utama : Kebiasaan / adat istiadat.
Bersifat warisan turun temurun / dari generasi ke generasi.
Utilitarianisme
Dikembangkan pertama kali oleh Jeremi Bentham (1748 -1832).
Adalah tentang bagaimana menilai baik buruknya suatukebijaksanaan sosial politik, ekonomi dan legal sesuai denganasas manfaat dan kegunaan
Maksud Asas Manfaat atau Kegunaan“asas yang menyuruh setiap orang untuk melakukan apayang menghasilkan kebahagiaan atau kenikmatan terbesaryang diinginkan oleh semua orang untuk sebanyak mungkinorang atau untuk masyarakat seluruhnya”
Oleh karena itu, menurut pandangan utilitarian, tujuan akhirmanusia juga merupakan ukuran moralitas.
Utilitarianisme Perbuatan (Act Utilitarianism)
Utilitarianisme Aturan (Rule Utilitarianism)
18
Jenis Utilitarianisme
Utilitarianisme Klasik diusung oleh Jeremy Bentham, James Mill dan,anaknya, John Stuart Mill
Utilitarianisme Klasik
Prinsip Utilitarianisme Klasik:
Semua tindakan mesti dinilai benar/baik atau salah/jelek semata-mataberdasarkan konsekuensi2 atau akibat2nya.
Dalam menilai konsekuensi2 atau akibat2 itu, satu-satunya hal yang pentingadalah jumlah kebahagiaan atau penderitaan yang dihasilkannya. Jadi, tindakan2yang benar adalah yang menghasilkan surplus kebahagiaan terbesar ketimbangpenderitaan.
Dalam mengkalkulasi kebahagiaan atau penderitaan yang dihasilkan, tidakboleh kebahagiaan seseorang dianggap lebih penting daripada kebahagiaan oranglain.
Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
Pertama, MANFAATKedua, MANFAAT TERBESARKetiga, MANFAAT TERBESAR BAGI SEBANYAK
MUNGKIN ORANG
Prinsip dasar utilitarianisme “manfaat terbesar bagi jumlah orang terbesar”
“Bertindaklah sedemikian rupa sehingga tindakanmu itumendatangkan keuntungan sebesar mungkin bagi sebanyak
mungkin orang”
Manfaat merupakan konsep yg begitu luas shg dalam kenyataan praktis akanmenimbulkan kesulitan yg tidak sedikit
Etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pd dirinyasendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dg akibatnya.
Etika utilitarisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang
Variabel yg dinilai tidak semuanya dpt dikualifikasi.
Seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarisme saling bertentangan, maka akan adakesulitan dlam menentukan proiritas di antara ketiganya
Etika utilitarisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demikepentingan mayoritas
Kelemahan Etika Utilitarianisme
Dalam Etika Utilitarianisme, manfaat dan kerugian selaludikaitkan dg semua orang yg terkait, shg analisiskeuntungan dan kerugian tidak lagi semata-matatertuju langsung pd keuntungan bagi perusahaan.
Analisis keuntungan dan kerugian dalamkerangka Etika bisnis:• Pertama, keuntungan dan kerugian, cost and benefits,
yg dianalisis tidak dipusatkan pd keuntungan dankerugian perusahaan.
• Kedua, analisis keuntungan dan kerugian tidakdi k dl k k
Utilitarianisme dalam Bisnis
23
Istilah deontologi berasal dari kata Yunani ‘deon’ yang berarti kewajiban.
‘Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak sebagai buruk’,deontologi menjawab : ‘karena perbuatan pertama menjadi kewajiban kita dan karena
perbuatan kedua dilarang’.
Yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban.Pendekatan deontologi sudah diterima dalam konteks agama, sekarang merupakan juga
salah satu teori etika yang terpenting.
Menekankan kewajiban manusia u/ bertindak secara baik.
Suatu tindakan baik bukan dinilai dan dibenarkan berdasarkan akibat atau tujuan baikdari tindakan itu, melainkan berdasarkan tindakan itu sendiri sebagai baik pada dirinyasendiri.
Deontologi : Ethics of Rights and Duties
(1) Supaya tindakan punya nilai moral, tindakan ini harusdijalankan berdasarkan kewajiban
(2) Nilai moral dari tindakan ini tidak tergantung padatercapainya tujuan dari tindakan itu melainkantergantung pada kemauan baik yang mendorongseseorang untuk melakukan tindakan itu, berartikalaupun tujuan tidak tercapai, tindakan itu sudahdinilai baik
(3) Sebagai konsekuensi dari kedua prinsip ini, kewajibanadalah hal yang niscaya dari tindakan yang dilakukanberdasarkan sikap hormat pada hukum moral24
Prinsip Deontologi
Tindakan bisnis dinilai baik bukan krnmendatangkan keuntungan pada pelaku bisnis,tetapi sejalan dg kewajiban si pelaku bisnisdalam memberikan pelayanan prima kepadasemua konsumen.(nilai tindakan iotu bukanditentukan oleh akibat baik yg diperoleh sipelaku bisnis.
Etika deontologi menekankan pentingnyamotivasi, kemauan baik dan watak yg kuat daripara pelaku.
Deontologi Dalam Bisnis
Immanuel Kant, Filsuf Jerman Abad 18Pandangan1. Tidak ada didunia yg dianggap baik kecuali kemauan baik.
Kepandaian bisa merugikan kalau tidak didasarkan padakemauan baik.
2. Tindakan yg baik adalah tidak saja sesuai kewajiban, melainkan tindakan tindakan yg dijalankan demi kewajiban
3. Supaya suatu tindakan punya nilai moral, tindakan itu harusdijalankan berdasarkan kewajiban
4. Nilai moral dari tindakan itu tidak tergantung p[adatercapainya tujuan tetapi tergantung pada kemauan baik ygmendorong ia berbuat.
5. Sebagai konsekuensi dai kedua prinsip di atas, kewajibanadalah hal yg niscaya dari tindakan yg dilakukanberdasarkan sikap hormat kepada hukum.
Deontologi : Kantian Ethics
Bagi Kant, Hukum Moral ini dianggapnya sbg perintah takbersyarat (imperatif kategoris), yg berarti hukummoral ini berlaku bagi semua orang pada segala situasidan tempat.
Perintah Bersyarat adalah perintah yg dilaksanakan kalauorang menghendaki akibatnya, atau kalau akibat daritindakan itu mrpk hal yg diinginkan dan dikehendakioleh orang tsb.
Perintah Tak Bersyarat adalah perintah yg dilaksanakanbegitu saja tanpa syarat apapun, yaitu tanpamengharapkan akibatnya, atau tanpa mempedulikan
k h k b d b b b27
Deontologi : Perintah Tak Bersyarat
Karena bisnis tidak hanya bertujuan untuk profit melainkan perlumempertimbangkan nilai-nilai manusiawi, apabila tidak akan mengorbankanhidup banyak orang, sehingga masyarakat pun berkepentinan agar bisnisdilaksanakan secara etis;Bisnis dilakukan diantara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya,sehingga membutuhkan etika sebagai pedoman dan orientasi bagipengambilan keputusan, kegiatan, dan tindak tanduk manusia dalamberhubungan (bisnis) satu dengan lainnya;Bisnis saat ini dilakukan dalam persaingan yang sangat ketat, maka dalampersaingan bisnis tersebut, orang yang bersaing dengan tetap memperhatikannorma-norma etis pada iklim yang semakin profesional justru akan menangDunia usaha berperan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang sehatdengan mempertimbangkan pula faktor lingkungan hidupDunia usaha tidak lagi hanya memperhatikan catatan keuangan perusahaansemata (single bottom line), melainkan sudah meliputi aspek keuangan, aspeksosial, dan aspek lingkungan yang biasa disebut triple bottom line.Lingkungan hidup dan permasalahan sosial yang ditimbulkan semakin tegas,juga standar dan hukum yang akan berlaku. Beberapa investor danperusahaam manajemen investasi telah mulai memperhatikan kebijakanCSR(Corporate Social Responsibility)
28
Etika dalam Bisnis :Kenapa Perlu?
29
Untuk membangun kultur bisnis yang sehat, idealnya dimulai dari perumusanetika yang akan digunakan sebagai norma perilaku sebelum aturan (hukum) perilaku dibuat dan laksanakan, atau aturan (norma) etika tersebutdiwujudkan dalam bentuk aturan hukum.
Sebagai kontrol terhadap individu.pelaku dalam bisnis yaitu melaluipenerapan kebiasaan atau budaya moral atas pemahaman dan penghayatannilai-nilai dalam prinsip moral sebagai inti kekuatan suatu perusahaan denganmengutamakan kejujuran, bertanggung jawab, disiplin, berperilaku tanpadiskriminasi.
Etika bisnis hanya bisa berperan dalam suatu komunitas moral, tidak merupakan komitmen individual saja, tetapi tercantum dalam suatu kerangka sosial;
Peran Etika dalam Bisnis
1. Prinsip Otonomi yaitu kemampuan untuk mengambil keputusandan bertindak berdasarkan keselarasan tentang apa yang baikuntuk dilakukan dan bertanggung jawab secara moral ataskeputusan yang diambil.
2. Prinsip Kejujuran; dalam hal ini kejujurn adalah merupakankunci keberhasilan suatu bisnis, kejujuran dalam pelaksanaankontrol terhadap konsumen, dalam hubungan kerja, dansebagainya.
3. Prinsip Keadilan bahwa setiap orang dalam berbisnisdiperlakukan sesuai dengan haknya masing-masing dan tidakada yang boleh dirugikan.
4. Prinsip Saling menguntungkan; juga dalam bisnis yang kompetitif.
5. Prinsip integritas moral; ini merupakan dasar dalam berbisnis, harus menjaga nama baik perusahaan tetap dipercaya danmerupakan perusahaan terbaik.
30
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis
1. Konflik Kepentingan—situasi dimana keputusan yang diambil terpengaruh oleh kepentingan/keuntungan pribadi (kasus suap pada beberapa skandal kredit macet).
2. Kejujuran & Integritas—mengemukakan fakta yang sebenarnya dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika didalam semua keputusan bisnis.
3. Loyalitas vs. Kebenaran—pelaku bisnis mengharapkan para karyawannya untuk loyal sekaligus “benar”.
4. Whistleblowing—pengungkapan karyawan kepada publik, pemerintah maupun media atas praktek-praktek yang sifatnya melanggar etika, ilegal, atau amoral didalam perusahaan/ organisasinya.
Dilema Etika Bisnis
• Sasaran penjualan, budget ataupun laba yang tidak realistik
• Ketiadaan hubungan/Lack of recognition
• Personal financial worries• Balancing work & family• Komunikasi yang jelek
Faktor Penyebab Perilaku Tidak Etis di Tempat Kerja
Bidang periklanan yang dilihat dari persepektif etika bisnis :apakah ada unsur kebohongan/penipuan; Pernyataan yang menyesatkan; bertentangan dengan moral/etika.pelanggaran terhadap HAKI (hak Cipta. Merk, Paten, Disain Industri,
Rahasia Dagang, dan sebagainya)menjalin usaha yang ilegal.Persaingan tidak sehat.Membangun bisnis untuk usaha besar, tanpa memperhitungkan
faktor/dampaklingkungan (fisik, non fisik) dan tanpa prosedur yang benarUntuk memperbesar keuntungan sehingga menurunkan kualitas
produksinya.Bisnis yang hanya memfokuskan pada bagian efisiensi (biaya/cost,
overhead) dan rasionalisasi tanpa memperhatikan unsur moral.
34
Contoh Permasalahan Etika dalam Bisnis
Etika dalam berbisnis diperlukan sebagai kontrol akankebijakan, demi kepentingan perusahaan itu sendiri.
Etika bisnis menjamin bergulirnya kegiatan bisnisdalam jangka panjang, tidak terfokus padakeuntungan jangka pendek saja;
Etika bisnis akan meningkatkan kepuasan pegawaiyang merupakan stakeholders yang penting untukdiperhatikan.
Etika bisnis membawa pelaku bisnis untuk masukdalam bisnis internasional.
35
Epilog
ETIKA PADA HAKIKATNYA ADALAH MENGENAI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1.Apa yang harus kitalakukan
2. Bagaimanakita bertindak
3. Kehidupanseperti apa yang seharusnya kita
jalanani4.Kehidupan
seperti apa yang seharusnya kita
jalani
5.Jenis organisasidan masyarakatseperti apa yang seharusnya kita
bentuk6. Menjadi siapaseharusnya kita.
ETIKA BISNIS MENCAKUP
INDIVIDU KARYAWAN
1) HUMAN RELATION –MENGHARGAI PENDAPAT ORANG LAIN-TIDAK SUKA
KLIK- MEMENTINGKAN KEPENTINAN TIM
-MAMPU MENYALURKAN AMBISI ORNAG LAIN
-TIDAK MENJILAT KETAS BDAN MENINJAK KEBAWAH
2) Tidak punya penyakitkalbu,demdam
3) Upaya –selalu memonitoropini publik
DARI PERUSAHAAN
THD KARYAWAN-Menciptkan suasana
armonisKepercayaan umum
-Mneganggap karyawansebagai aset
-Memikirkan kesejahteraankeryawan-bagi hasil-Bonus-Naik haji- Perumahan
TERHADAP LINGKUNGAN
--melaksanakantanggung jawab
sosialTak terkait dengan
perusahaan
- Terkait denganperusahaan-Melibatkan
masyarakat sekitas
2.CODE ETHICSMerupakan standard etika yang dibuat oleh manusia atauperusahaan dalam upayanya agar dapat membuat suatupengambilan keputusan yang etis bagi diri sendiri atauperusahaan agar diperoleh hasil maksimal bagi diri pribadidalam melakukan fungsi2 nya didalam menja;ankan tugasnyamaupun perusahaan dalam hubungannya dengan lingkungan.
Kode etik harus menyangkut standar yang mendukung :1. Sikap jujur dan etis ,termasuk penanganan secara etis thd adanya
konflik keperntingan aktual antara pribadi dan profesional.2. Pengungkapan laporan periodik yg lengkap ,adil, akurat, tepat
waktu, dan dpt dimengerti, yg hrs dibuat perusahaan3. Kepatuhan terhadap peraturan dan ketetapan pemerintah yang
berlaku.
Steps to Improve Business Ethics
1. Top Management
2. Employees
3. Managers
4. Ethics Office
5. Outsiders
6. Enforcement
Three Levels of Social Responsibility
Societal Responsibility
Stakeholder Responsibility
Profit Responsibility
Owners/Stockholders
General
PublicCustomers Employees
Suppliers/Distributors
Ecological
Environment
Public Interest Groups
Source: Marketing, 5/E by Berkowitz, Kerin, Hartley, and Rudelius.
SISTEM BISNIS
CHANGES (C6)
COMPANY(C1)
CENTERSUPPLIERS
(C5)
CHANNELS(C4)
CUSTOMER(C2)
COMPETITORS(C3)
MENGURANGI KAPABILITASORGANISASI/PERUSAHAAN
-ETIKA BISNIS PERLU DIMILIKI SETIAP INDIVIDU DAN PERUSAHAAN
-ETIKA BISNIS SANGAT BERMANFAAT DALAM MENYELESAIKAN MASALAH2 BISNIS
-ETIKA BISNIS MEMILIKI SANGSI MORAL-TANPA ETIKA BISNIS EKONOMI AKAN KACAU
KESIMPULAN
Buat case
Etika bisnis akan berpengaruh pada perusahaan bisnis melalui prosesdimana, proses disini berarti ada awal dan ada akhir dari suatu upaya (effort)untuk mencapai tujuan tertentu dan bisnis disini dikonotasikan dengan upayauntuk memperoleh nilai tambah tertentu atas serangkaian input yangdigunakan atau dirancang.
Manajemen Proses Bisnis atau lebih dikenal dengan Strategi yang hanyamempunyai peran dua puluh persen dan selebihnya ditentukan olehmemanajemeni sumber daya manusia (80%) ini akan mampu menggerakkanperusahaan kearah yang benar, olehnya pemimpin yang baik harus menguasaiatau menerapkan strategi usahanya secara benar,untuk bisa mencapai sasaranperusahaan dengan efisien dan efektif.
Memang selalu ada unsur ketidak pastian, itulah seninya memimpinjusteru terletak pada ketidakpastian, unsur kejutan serta resiko. Ketiganyamembangkitkan harapan yang menjadi sumber energi, sekaligus menjadipembatas yang inspiratif (Gede Prama). Untuk itu pernyataan ini lebihmemperkuat lagi bahwa hanya dengan strategi kita bisa menggapai sasaranusaha.
2