09 pembuatan engine e-learning pada sekolah menengah pertama _smp_ negeri 2 kebonagung

6
IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.apmmi.org ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online) 45 Pembuatan Engine E-Learning Pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kebonagung Praptiningsih, Bambang Eka Purnama [email protected] Abstract: The development of information technology applications in education, spurring the emergence of e-learning activities. One of the e-learning activities are based on telecommunications network is one where the teacher and students are separated by a distance that does not allow communication takes place face to face. The technology of voice, video, data and mold used as a bridge between teachers and students to communicate and discuss the lesson material. teaching and learning activities among teachers and students through face-to-face conventional methods that have been applied to the SMPN 2 Kebonagung need to be optimized with innovative new learning to use e- Learning. The scope of the problems studied is how to analyze and design an e-learning engine on SMPN 2 Kebonagung. The purpose of this research is to present a companion learning methods in order to improve the quality of learning in SMP 2 Kebonagung, while the expected benefits of the research is Creating a learning process that can be applied flexibly without being bound to place and time. while the goal of the study was the teacher and students SMPN 2 Kebonagung. The method used in this work is a method of library practice, observation, interviews, analysis, design and testing projects. With the innovation of online learning and face-to-face is expected to improve the quality of students and graduates SMPN 2 Kebonagung. Keywords: E-learning, Learning Online Abstraksi: Perkembangan aplikasi teknologi informasi di dunia pendidikan, memacu munculnya kegiatan elearning. Salah satu kegiatan elearning yang berbasis pada jaringan telekomunikasi adalah apabila guru dan siswa dipisahkan oleh jarak sehingga tidak memungkinkan terjadi komunikasi tatap muka langsung. Teknologi suara, video, data dan cetakan digunakan sebagai jembatan antara guru dan siswa untuk menyampaikan dan mendiskusikan bahan pelajarannya. kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa dengan metode konvensional melalui tatap muka yang selama ini diterapkan pada SMPN 2 Kebonagung perlu dioptimalisasikan dengan inovasi pembelajaran baru menggunakan eLearning. Ruang lingkup permasalahan yang diteliti adalah bagaimana menganalisis dan merancang sebuah engine e-learning pada SMPN 2 Kebonagung. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menyajikan metode pembelajaran pendamping guna peningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 2 Kebonagung, adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah Menciptakan proses belajar mengajar yang dapat dilakukan secara fleksibel tanpa terikat tempat dan waktu. sedangkan sasaran dari penelitian ini adalah guru dan siswa SMPN 2 Kebonagung. Metode yang digunakan dalam Kerja Praktik ini adalah metode pustaka, observasi, wawancara, analisis, perancangan proyek dan uji coba. Dengan adanya inovasi pembelajaran secara online dan tatap muka ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas siswa serta lulusan SMPN 2 Kebonagung Kata Kunci : E-learning, Pembelajaran Online 1.1 Latar Belakang Masalah Dari hasil identifikasi melalui metode observasi, interview dengan pengajar serta beberapa siswa SMPN 2 Kebonagung diperoleh suatu kesimpulan awal bahwa kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa dengan metode konvensional melalui tatap muka yang selama ini diterapkan pada SMPN 2 Kebonagung perlu dioptimalisasikan dengan inovasi pembelajaran baru menggunakan e-Learning. Hal ini dikarenakan keterbatasan tempat dan waktu untuk melakukan pembelajaran di sekolah secara tatap muka. Selain itu dengan hanya mengandalkan pembelajaran melalui tatap muka di kelas, berakibat pula pada kurangnya komunikasi antara guru dan siswa. Hal ini ditunjang dengan adanya karakter siswa tertentu yang cenderung takut atau malu untuk bertanya langsung terhadap guru apabila terdapat kesulitan dalam memahami bahan ajar yang disampaikan. Begitu pula dengan guru yang ingin berkomunikasi banyak dengan siswa dalam satu waktu yang sulit diwujudkan dengan keterbatasan waktu dan tempat yang ada. Kelemahan metode pembelajaran dengan metode tatap muka tersebut dapat diminimalisir dengan menyediakan fasilitas pembelajaran secara online yang dapat diakses oleh seluruh siswa kapan saja dan dimana saja selama terhubung dengan internet. Adanya fasilitas eLearning, siswa tidak hanya memperoleh materi melalui tatap muka di sekolah, karena siswa dapat menambah referensi pengetahuan terhadap bahan ajar yang diberikan oleh guru di sekolah dengan mudah tanpa memerlukan waktu yang lama untuk memilah materi dan menyesuaikan dengan

Upload: apmmi-asosiasi-profesi-multimedia-indonesia

Post on 14-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Abstract: The development of information technology applications in education, spurring the emergence of e-learning activities. One of the e-learning activities are based on telecommunications network is one where the teacher and students are separated by a distance that does not allow communication takes place face to face. The technology of voice, video, data and mold used as a bridge between teachers and students to communicate and discuss the lesson material. teaching and learning activities among teachers and students through face-to-face conventional methods that have been applied to the SMPN 2 Kebonagung need to be optimized with innovative new learning to use e-Learning. The scope of the problems studied is how to analyze and design an e-learning engine on SMPN 2 Kebonagung. The purpose of this research is to present a companion learning methods in order to improve the quality of learning in SMP 2 Kebonagung, while the expected benefits of the research is Creating a learning process that can be applied flexibly without being bound to place and time. while the goal of the study was the teacher and students SMPN 2 Kebonagung.The method used in this work is a method of library practice, observation, interviews, analysis, design and testing projects. With the innovation of online learning and face-to-face is expected to improve the quality of students and graduates SMPN 2 Kebonagung.Keywords: E-learning, Learning OnlineAbstraksi: Perkembangan aplikasi teknologi informasi di dunia pendidikan, memacu munculnya kegiatan e-learning. Salah satu kegiatan e-learning yang berbasis pada jaringan telekomunikasi adalah apabila guru dan siswa dipisahkan oleh jarak sehingga tidak memungkinkan terjadi komunikasi tatap muka langsung. Teknologi suara, video, data dan cetakan digunakan sebagai jembatan antara guru dan siswa untuk menyampaikan dan mendiskusikan bahan pelajarannya. kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa dengan metode konvensional melalui tatap muka yang selama ini diterapkan pada SMPN 2 Kebonagung perlu dioptimalisasikan dengan inovasi pembelajaran baru menggunakan e-Learning. Ruang lingkup permasalahan yang diteliti adalah bagaimana menganalisis dan merancang sebuah engine e-learning pada SMPN 2 Kebonagung. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menyajikan metode pembelajaran pendamping guna peningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 2 Kebonagung, adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah Menciptakan proses belajar mengajar yang dapat dilakukan secara fleksibel tanpa terikat tempat dan waktu. sedangkan sasaran dari penelitian ini adalah guru dan siswa SMPN 2 Kebonagung. Metode yang digunakan dalam Kerja Praktik ini adalah metode pustaka, observasi, wawancara, analisis, perancangan proyek dan uji coba. Dengan adanya inovasi pembelajaran secara online dan tatap muka ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas siswa serta lulusan SMPN 2 KebonagungKata Kunci : E-learning, Pembelajaran Online

TRANSCRIPT

  • IJNS Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 Januari 2015 ijns.apmmi.org

    ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online) 45

    Pembuatan Engine E-Learning Pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kebonagung

    Praptiningsih, Bambang Eka Purnama [email protected]

    Abstract: The development of information technology applications in education, spurring the emergence of e-learning activities. One of the e-learning activities are based on telecommunications network is one where the teacher and students are separated by a distance that does not allow communication takes place face to face. The technology of voice, video, data and mold used as a bridge between teachers and students to communicate and discuss the lesson material. teaching and learning activities among teachers and students through face-to-face conventional methods that have been applied to the SMPN 2 Kebonagung need to be optimized with innovative new learning to use e-Learning. The scope of the problems studied is how to analyze and design an e-learning engine on SMPN 2 Kebonagung. The purpose of this research is to present a companion learning methods in order to improve the quality of learning in SMP 2 Kebonagung, while the expected benefits of the research is Creating a learning process that can be applied flexibly without being bound to place and time. while the goal of the study was the teacher and students SMPN 2 Kebonagung.

    The method used in this work is a method of library practice, observation, interviews, analysis, design and testing projects. With the innovation of online learning and face-to-face is expected to improve the quality of students and graduates SMPN 2 Kebonagung. Keywords: E-learning, Learning Online Abstraksi: Perkembangan aplikasi teknologi informasi di dunia pendidikan,memacumunculnya kegiatan elearning.Salah satukegiatanelearningyangberbasispada jaringan telekomunikasiadalahapabilagurudansiswadipisahkanoleh jaraksehinggatidakmemungkinkanterjadikomunikasitatapmuka langsung.Teknologisuara,video,datadancetakandigunakansebagai jembatanantaragurudansiswauntukmenyampaikandanmendiskusikan bahan pelajarannya. kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa dengan metodekonvensional melalui tatap muka yang selama ini diterapkan pada SMPN 2 Kebonagung perludioptimalisasikan dengan inovasi pembelajaran baru menggunakan eLearning. Ruang lingkup permasalahan yang diteliti adalah bagaimana menganalisis dan merancang sebuah engine e-learning pada SMPN 2 Kebonagung. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menyajikan metode pembelajaran pendamping guna peningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 2 Kebonagung, adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah Menciptakan proses belajar mengajar yang dapat dilakukan secara fleksibel tanpa terikat tempat dan waktu.sedangkan sasaran dari penelitian ini adalah guru dan siswa SMPN 2 Kebonagung. Metode yang digunakan dalam Kerja Praktik ini adalah metode pustaka, observasi, wawancara, analisis, perancangan proyek dan uji coba. Dengan adanya inovasi pembelajaran secara online dan tatap muka ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas siswa serta lulusan SMPN 2 Kebonagung Kata Kunci : E-learning, Pembelajaran Online 1.1 Latar Belakang Masalah Dari hasil identifikasi melalui metode observasi, interview dengan pengajar serta beberapa siswa SMPN 2 Kebonagung diperoleh suatu kesimpulan awal bahwa kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa dengan metode konvensional melalui tatap muka yang selama ini diterapkan pada SMPN 2 Kebonagung perlu dioptimalisasikan dengan inovasi pembelajaran baru menggunakan e-Learning. Hal ini dikarenakan keterbatasan tempat dan waktu untuk melakukan pembelajaran di sekolah secara tatap muka. Selain itu dengan hanya mengandalkan pembelajaran melalui tatap muka di kelas, berakibat pula pada kurangnya komunikasi antara guru dan siswa. Hal ini ditunjang dengan adanya karakter siswa tertentu yang cenderung takut atau malu untuk bertanya langsung

    terhadap guru apabila terdapat kesulitan dalam memahami bahan ajar yang disampaikan. Begitu pula dengan guru yang inginberkomunikasibanyakdengansiswadalamsatuwaktuyangsulitdiwujudkandenganketerbatasanwaktu dan tempat yang ada. Kelemahanmetodepembelajaran dengan metode tatap mukatersebut dapat diminimalisir denganmenyediakanfasilitaspembelajaransecaraonlineyang dapat diakses oleh seluruh siswa kapansajadandimanasajaselamaterhubungdenganinternet.Adanya fasilitaseLearning, siswa tidakhanya memperoleh materi melalui tatap mukadi sekolah, karena siswa dapat menambahreferensipengetahuanterhadapbahanajaryangdiberikan oleh guru di sekolahdengan mudahtanpa memerlukan waktu yang lama untukmemilah materi dan menyesuaikan dengan

  • IJNS Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 Januari 2015 ijns.apmmi.org

    ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online) 46

    silabus mata pelajaran yang ada sepertiketikamencari materi dengan mengunjungi berbagaisitus lain.Dengan adanya inovasi pembelajaransecara online dan tatap muka ini diharapkandapat meningkatkan kualitas siswaserta lulusanSMPN2Kebonagung.

    1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana agar proses belajar

    mengajar tetap bisa dilaksanakan meskipun pengajar berhalangan hadir dan pengajar tersebut tidak menitipkan tugas atau materi untuk siswa?

    2. Bagaimana agar siswa tetap mendapatkan materi pelajaran secata maksimal meskipun siswa tersebut berhalangan hadir pada saat mata pelajaran berlangsung?

    1.3 Batasan Masalah 1. Saat guru berhalangan hadir siswa

    kadang tidak mendapatkan materi atau tugas dari guru piket pada saat mata pelajaran berlangsung.

    2. Bagaimana pembuatan elearning padaSekolahMenengah Pertama (SMP)Negeri 2Kebonagung?

    1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikanmetode pembelajaran pendamping gunapeningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 2Kebonagung,

    1.5 ManfaatPenelitian 1. Menciptakan proses belajar mengajar

    yang dapat dilakukan secara fleksibel tanpa terikat tempat dan waktu.

    2. Melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

    3. Memudahkangurudalammenyampaikanmateri sesuai dengan kemampuan siswadan memungkinkan guru untuk tetapmemberkan materi dan melakukanevaluasisaatguruberhalanganhadir.

    2.1. Pengertian E-learning Menurut Nursalam (2008:134), Secara utuh e-learning (Pembelajaran elektronik) dapat didefinisikan sebagai upaya menghubungkan pembelajar (peserta didik) dengan sumber belajarnya (database, pakar/instruktur, perpustakaan), yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan namun dapat saling berkomunikasi, berinteraksi atau berkolaborasi secara langsung maupun tidak langsung. 2.2. Pengertian Basis Data Menurut Rosa A.S (2011:44) Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang

    tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat. Pada buku ini menggunakan basis data relasional yang diimplementasikan dengan tabel-tabel yang saling memiliki relasi.

    2.3. Pengertian MySQL MenurutNugroho(2004:133),MySQLmerupakandatabaseyangsangatkuatdancukupstabiluntukdigunakan sebagai media penyimpanan data.Sebagai sebuah database server yang mampuuntuk memanajemen database dengan baik.Penggunaan MySQL biasanya dipadukan denganmenggunakan program aplikasi PHP, karenadengan menggunakan kedua program tersebutdiatas terbukti kehandalannya dalam menanganipermintaandata.

    2.4. Pengertian PHP Menurut Anhar, ST (2010:3), PHP singkatan dari PHP; Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source.PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting) PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima oleh client selalu yang terbaru / up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

    2.5. Pengertian Design Pattern Menurut Rosa A.S (2011:182) Design Pattern adalah suatu bagian dari teknologi pemrograman berorientasi objek. Pola Desain adalah solusi yang sudah teruji untuk menyelesaikan permasalahan pemrograman. Pola desain merupakan sebuah pola atau cara untuk mendesain komponen-komponen dalam pemrograman berorientasi objek yang baik sehingga komponen kompoten yang ada dapat digunakan kembali untuk aplikasi yang lain. Pola desain dimulai dengan menelusuri solusi-solusi yang baik.

    2.6. Pengertian Framework Menurut Rosa A.S (2011:182), Framework adalah kerangka kerja yang memudahkan programmer untuk membuat sebuah aplikasi sehingga programmer akan lebih mudah melakukan perubahan (customize) terhadap

  • IJNS Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 Januari 2015 ijns.apmmi.org

    ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online) 47

    aplikasinya dan dapat memakainya kembali untuk aplikasi lain yang sejenis. 2.7. Kajian Pustaka Menurut Darsono (2012), dalam penelitiannya tentang Pembangunan E-Viska (Moodle E-learning) Dan Siap6 (Server E-Soal) Untuk mendukung Proses Belajar Mengajar Sebagai Sekolah Unggulan SMK Negeri 6 Surakarta, mengungkapkan bahwa belum adanya web learning di SMK N 6 Surakarta sehingga menyebabkan kekurang luwesan pembelajaran. Selain itu belum adanya system aplikasi berbasis web local yang dibuat untuk pengiriman data dan latihan soal siswa di SMK Negeri 6 Surakarta. Dengan adanya E-Viska (Moodle E-learning) dan Siap6 (Server E-Soal) guru dapat menanam bank soal untuk diujikan kepada siswa, siswa dapat mengikuti kursus / pengayaan materi secara online dan dapat mengikuti ujian online melalui jaringan internet Menurut Kun Khamidah (2012) dalam penelitiannya tentang Aplikasi E-learning Berbasis Web Dengan PHP Dan MySQL Studi Kasus SMPN 1 Arjosari, mengungkapkan bahwa kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa dengan metode konvensional melalui tatap muka yang selama ini diterapkan pada SMPN 1 Arjosari perlu dioptimalisasikan dengan inovasi pembelajaran baru menggunakan e-Learning. Hal ini dikarenakan keterbatasan tempat dan waktu untuk melakukan pembelajaran di sekolah secara tatap muka. Selain itu dengan hanya mengandalkan pembelajaran melalui tatap muka di kelas, berakibat pula pada kurangnya komunikasi antara guru dan siswa. Hal ini ditunjang dengan adanya karakter siswa tertentu yang cenderung takut atau malu untuk bertanya langsung terhadap guru apabila terdapat kesulitan dalam memahami bahan ajar yang disampaikan. Begitu pula dengan guru yang ingin berkomunikasi banyak dengan siswa dalam satu waktu yang sulit diwujudkan dengan keterbatasan waktu dan tempat yang ada. Dengan adanya inovasi pembelajaran secara online dan tatap muka ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas siswa serta lulusan SMPN 1 Arjosari. Dalam penelitian ini penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP. Menurut Dwi Agung Nugroho Arianto (2012) dalam penelitiannya tentang Penerapan E-learning Dalam Pembelajaran Di Program Pasca Sarjana IAIN Walisongo Semarang, mengungkapkan bahwa Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang (IAIN) yang merupakan perguruan tinggi

    negeri berbasis Islam. Di mana dalam pembelajarannya juga memanfaatkan internet untuk pendidikan dan tidak hanya untuk pendidikan jarak jauh, akan tetapi juga dikembangkan dalam sistem pendidikan konvensional, selain itu juga terus melakukan pembenahan dan pengembangan model pembelajaran berbasis internet dalam mendukung sistem pendidikan konvensional. E-learning sebagai suatu inovasi ternyata dalam penerapannya di IAIN Walisongo Semarang selalu saja menimbulkan pro dan kontra. Yang pro dengan berbagai dalih meyakinkan akan manfaat kecanggihan teknologi ini seperti: memudahkan komunikasi, sumber informasi dunia, memudahkan kerjasama, hiburan, berbelanja, dan kemudahan aktivitas lainnya. Sebaliknya yang kontra menunjukkan sisi negatifnya, antara lain: biaya relatif besar dan mudahnya pengaruh budaya asing. Begitu juga dengan mahasiswanya, juga memiliki pandangan masing-masing baik itu positif maupun negatif terhadap penerapan e-learning dalam pembelajaran di IAIN Walisongo Semarang. Internet sebagai media baru ini juga belum begitu familiar dengan masyarakat, termasuk personil lembaga pendidikan. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian, penelitian, dan pengembangan model e-learning. Sehingga dalam penelitian ini, penulis mencoba menganalisa dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan e-learning dan respon atau tanggapan mahasiswa terhadap penerapan e-learning dalam pembelajaran di IAIN Walisongo Semarang. Dengan diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan e-learning dalam pembelajaran, maka pihak perguruan tinggi dapat menetapkan dan memberikan kebijakan untuk menunjang peningkatan faktor-faktor yang dinyatakan masih belum berjalan maksimal atau mengalami kendala.

    Berdasarkan uraian tersebut maka penulisakan membuat sebuah Engine ELearning untukmenyajikan metode pembelajaran pendampinggunapeningkatankualitaspembelajarandiSMPN2Kebonagung. Penulis menggunakan software YiiFramework dan database MySQL untukpembuatanEngineELearningpadaSMPNegeri2Kebonagung.

    3.1. Analisis Sistem Analisis ini meliputi analisis sistem yang sedang berjalan, analisis permasalahan serta analisis kebutuhan baik fungsional maupun non fungsional. Hasil analisis ini selanjutnya digunakan sebagai dasar bagi tahapan

  • IJNS Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 Januari 2015 ijns.apmmi.org

    ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online) 48

    REGISTRASI SISWA

    LIHAT NILAI

    INPUT JAWABAN

    AKSES TUGAS ATAU KUIS

    DOWNLOAD MATERI

    LIHAT MATERI

    LAP LOGIN

    LOGIN SISWA

    INFO MATERI

    LAP DOWNLOAD

    INFO TUGAS ATAU KUIS

    INFO NILAI

    LAP DATA SISWA

    LIHAT JAWABAN DAN PESERTA

    INFO JAWABAN DAN PESERTA

    LAP NILAI

    LAP TUGAS ATAU KUIS

    LAP UPLOAD

    LAP LOGIN GURU

    INPUT NILAI TUGAS

    LIHAT TUGAS ATAU KUIS SISWA

    INPUT TUGAS ATAU KUIS

    UPLOAD MATERI

    LOGIN GURU

    LAP REG SISWA

    INFO DATA TOPIK

    INFO DATA GURU

    INFO DATA SISWA

    INFO DATA ADMIN

    LAP LOGIN ADMIN

    INPUT DATA MATERI

    INPUT DATA TOPIK

    INPUT DATA GURU

    INPUT DATA SISWA

    INPUT DATA ADMIN

    LOGIN ADMIN

    0

    E LEARNING SMPN 2 KEBONAGUNG

    ADMIN GURU

    SISWA

    LAP DATA SISWA

    INPUT JAWABAN

    LIHAT MATERI

    INFO MATERI

    LIHAT NILAI

    DOWNLOAD MATERI

    AKSES TUGAS ATAU KUIS

    INFO NILAI

    LAP DOWNLOAD

    LOGIN SISWA

    INFO TUGAS ATAU KUIS

    REGISTRASI SISWALAP LOGIN

    LIHAT JAWABAN DAN PESERTAINFO JAWABAN DAN PESERTA

    LAP NILAI

    INPUT NILAI TUGAS

    LIHAT TUGAS ATAU KUIS SISWA

    LAP LOGIN GURU

    AMBIL NILAISIMPAN NILAI

    AMBIL JAWABAN

    SIMPAN JAWABAN

    AMBIL SOAL

    SIMPAN SOAL

    LOGIN GURU

    LAP UPLOAD

    UPLOAD MATERIIINFO KELAS YANG DIAMPU

    SIMPAN KELAS

    INFO LOGIN GURU

    VERIFIKASI USER & PASS GURU

    LAP LOGIN SISWA

    VERIFIKASI USER & PASS

    INFO PROFIL SISWAPROFIL SISWA

    AMBIL DATA SISWA

    DATA MATERISIMPAN DATA MATERI

    DATA GURUSIMPAN DATA PENGAJAR

    DATA KELAS

    SIMPAN DATA KELAS

    SIMPAN DATA TOPIK

    DATA TOPIK

    DATA SISWA

    SIMPAN DATA SISWA

    INFO DATA ADMIN

    INFO DATA GURU

    LAP REG SISWAINFO DATA SISWA

    INFO DATA TOPIK

    INPUT DATA TOPIK

    INPUT DATA MATERI

    INPUT DATA GURU

    INPUT DATA SISWA

    LOGIN ADMINADMIN

    GURU

    SISWA

    1

    LOGIN ADMIN

    +

    2

    SISTEM ADMINISTRATOR

    SISWAA

    TOPIK KELASS

    GURU

    MATERI

    3

    LIHAT SISWA

    4

    REGISTRASI SISWA

    5

    LOGIN SISWA

    6

    LOGIN GURU

    7

    KELAS

    8

    MATERI

    9

    TUGAS KUIS

    SOAL

    JAWABAN

    10

    NILAI

    NILAI

    11

    SISWA

    12

    JAWABAN

    perancangan sistem e-learning yang akan dibangun di SMPN 2 Kebonagung.

    3.2. Analisis Masalah

    Dilihat dari metode pembelajaran yang ada di SMPN 2 Kebonagung saat ini, dimana pembelajaran hanya dilakukan melalui metode tatap muka muncullah beberapa masalah yang berhasil didefinisikan antara lain.

    1. Kurangnya waktu untuk berinteraksi antara guru dan siswa karena proses komunikasi hanya berlangsung selama pembelajaran di sekolah..

    2. Kurangnya referensi sehingga siswa harus mencari referensi sendiri di internet dan terkadang referensi tersebut tidak sesuai dengan silabus di SMPN 2 Kebonagung. Dengan adanya E-Learning di SMPN 2 Kebonagung siswa akan lebih mudah memperoleh materi.

    3. Guru kesulitan untuk memberikan materi dan tugas kepada siswa ketika guru berhalangan hadir di sekolah.

    4. Siswa yang berhalangan hadir, sering ketinggalan pelajaran dan sulit untuk mengikuti pelajaran di kelas lain.

    Gambar3.1Pembelajaransecaratatpmuka

    3.3. Perancangan Sistem Diagram Konteks

    Gambar 3.2 Diagram Konteks DFD Level 1

    Gambar 3.3 DFD Level 1

    Relasi Tabel

    Gambar 3.4 Relasi Tabel

    Kerangka Pemikiran

    Gambar 3.5 Kerangka Pemikiran

    Rancangan Tabel Tabel User

    No. Field Data

    Tipe Data Lebar Keteranagan

    1. id mediumint 8 Id user 2. username varchar 15 Nama user 3. password varchar 15 Password

    user 4. realname varchar 30 Nama asli

    user 5. role enum role/golongan

    Tabel 3.1 Tabel User Tabel Soal

  • IJNS Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 Januari 2015 ijns.apmmi.org

    ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online) 49

    No. Field Data Tipe Data Lebar Keteranagan 1. id* mediumInt 8 Id soal 2. topikId** mediumint 8 Id topik 3. soal varchar 500 Isi soal 4. tipe_soal varchar 20 Tipe soal

    (esay / pilihan ganda

    5. tingkat_kesulitan varchar 20 Tingkat kesulitan

    6. timer int 11 Waktu pengerjaan soal

    Tabel 3.2 Tabe; Soal Tabel Kuis

    No. Field Data Tipe Data Lebar Keteranagan 1. id* mediumint 8 Id kuis 2. guruId** mediumint 8 Id guru 3. topikId** mediumint 8 Id topik 4. kelasId** tinyint 3 Id kelas 5. nama_kuis varchar 300 Nama kuis 6. deskripsi varchar 30 Penjelasan

    kuis 7. mulai_kuis datetime Kuis dimulai 8. akhir_kuis datetime Kuis diakhiri 9. durasi smallint 5 Waktu

    pengerjaan kuis

    10. jwbn_salah decimal Nilai jawaban salah

    11. jwbn_benar decimal Nilai jawaban benar

    12. tidak_dijawab decimal Nilai tidak ada jawaban

    13. total_point decimal Total nilai keseluruhan

    14. password varchar 20 Password Kuis

    Tabel 3.3 Tabel Kuis Tabel Materi

    No. Field Data Tipe Data Lebar Keteranagan 1. id* mediumint 8 Id materi 2. topikId** mediumint 8 Id topik 3. guruId** mediumint 8 Id guru 4. kelasId** tinyint 3 Id kelas 5. judul varchar 200 Judul materi 6. materi_teks varchar 10000 Isi materi

    berupa teks 7. materi_file varchar 300 Isi materi

    berupa file 8. tgl_posting timestamp Tanggal materi

    di unggah / diposting

    Tabel 3.4 Tabel Materi Implementasi Sistem

    Halaman Login

    Gambar 4.1 Halaman Login Halaman Index

    Gambar 4.2 Halaman Index

    Halaman Data User

    Gambar 4.3 Halaman Data User

    Halaman Data Siswa

    Gambar 4.4 Halaman Data Siswa Halaman Data Materi

    Gambar 4.5 Halaman Data Materi

    Halaman Data Soal

  • IJNS Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 Januari 2015 ijns.apmmi.org

    ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online) 50

    Gambar 4.6 Halaman Data Soal 5.1. Kesimpulan

    1. Metode Pembelajaran dengan E-Learning sebagai metode pembelajaran pendamping metode konvensional perlu diterapkan di SMPN 2 Kebonagung.

    2. Dengan adanya E-Learning dapat membantu proses pembelajaran di SMPN 2 Kebonagung..

    5.2. Saran

    1. Penulis menyarankan agar tersedianya forum diskusi dalam Aplikasi E-Learning ini. Sehingga dapat terjadi komunikasi yang interaktif baik antara guru dan siswa, dan siswa dengan siswa.

    2. Untuk pengembangan aplikasi selanjutnya dapat ditambahkan fasilitas theme sehingga tema aplikasi dapat disesuaikan dan diubah sesuai dengan keperluan.

    Daftar Pustaka

    [1] Rosa A.S dan M. Shalahuddin. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : Modula. 2011

    [2] Kusrini M.Kom dan Andri Koniyo. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akutansi Dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server : Yogyakarta : Andi Offset. 2007

    [3] Nugroho, Taufik Wahyu. Pembuatan Informasi Dengan Pemrograman PHP, MySQL dan Apache Untuk Layanan Jasa Bengkel Motor. Skripsi. Jurusan Teknik Informatika. Institut Teknoloi Adhi Tama Surabaya. 2005.

    [4] Nugroho, Bunafit. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Gava Media : Yogyakarta. 2004

    [5] Sutanta, Edhy. Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. ANDI: Yogyakarta. 2011.

    [6] Anhar, ST. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Mediakita: Jakarta. 2010.

    [7] Candra Budi Susila. Media Pembelajaran Interaktif Pengenalan Huruf Hijaiyah Pada Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi Kecamatan Pacitan, Seruni-FTI UNSA 2012-Volume 1, ISSN: 2302-1136

    [8] Darsono. Pengembangan E-VISIKA ( Moodle E-Learnig ) Dan SIAP6 ( Server E-SOAL) Untuk mendukung Proses Belajar Mengajar Sebagai Sekolah Unggulan SMK Negeri 6 Surakarta, Seruni-FTI UNSA 2012 Volume 1-ISSN: 2302-1136

    [9] Dwi Agung Nugroho. Penerapan E-Learning Dalam Pembelajaran Di Program Pasca Sarjana IAIN Walisongo Semarang, Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1 ISSN: 2302-1136

    [10] Kun Khamidah. Pengembangan Aplikasi E-Learning Berbasis Web Dengan PHP Dan MySQL Studi Kasus SMPN 1 Arjosari, Seruni-FTI UNSA 2012 -Volume 1 ISSN: 2302-1136

    [11] Farid Hamzah Habibie. Pembuatan Compact Disk Elearning Interaktif Mata Pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Teknik Mesin, Seruni-FTI UNSA 2012 -Volume 1 ISSN: 2302-1136

    [12] Maryono, Bambang Eka Purnama (2012), Education Policy Development With Development Strategy Application Of National Test Exercises For Vocational High SchoolCase Study Vocational High School Bina Taruna Masaran Sragen, International Journal of Computer Science Issues (IJCSI) Volume 9 Issue 5 Pages 136-145

    [13] Wahyu Wibisono, Ramadian Agus Triyono, Pembangunan Aplikasi Soal Latihan Ujian Nasional Pada Sekolah Menengah Pertama Persatuan Guru Republik Indonesia (Smp Pgri) Gondang Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan, (IJCSS) 14 - Indonesian Jurnal on Computer Science Speed - FTI UNSA Vol 9 No 3 Desember 2012 - ijcss.unsa.ac.id, ISSN 1979 9330