07_upf sizing 2015 rev.ppt
TRANSCRIPT
UNIT PROSES FARMASI
2015
PEMISAHAN UKURAN(SIZING)
PEMISAHAN BERDASARKAN UKURAN (SIZING)
SizingAdalah proses pemisahan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel yang menggunakan peralatan ayakan.
Pengayakan atau penyaringan adalah proses pemisahan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran partikel.
Umpan/Produk dari proses pengayakan/penyaringan ada dua, yaitu : Ukuran lebih besar daripada ukuran lubang ayakan (oversize).Ukuran yang lebih kecil daripada ukuran lubang ayakan
(undersize).Satu ayakan tunggal hanya dapat memisahkan menjadi dua
fraksi saja setiap kali pemisahan, yaitu yang lolos dari ayakan dan yang tertahan diatas ayakan.
Umpan campuran partikel padatan memiliki distribusi ukuran sebagai berikut:0,075 mm (20%)0,125 mm (30%)0,175 mm (40%)0,225 mm (10%)Campuran diayak dengan ukuran lubang 0,10 mm maka...A. 80% lolos ayakanB. 20% lolos ayakanC. kurang dari 80% tertahan ayakanD. Kurang dari 20% lolos ayakan
PEMISAHAN BERDASARKAN UKURAN (SIZING)
Neraca Massa Ayakan Neraca massa ayakan sederhana dapat digambarkan sebagai berikut :
Feed (F) Produk Tertahan (D) Fraksi Undersize(XF) Fraksi
Undersize(XD) Fraksi Oversize(1- XF) Fraksi Oversize(1-XD)
Produk Lolos (B) Fraksi Undersize(XB)=1
Fraksi Oversize=(1-XB)=0
Neraca Massa Keseluruhan (Overall) : F = D + B ( 1 ) Neraca Massa Fraksi Undesize : F XF = D XD + B XB ( 2 )Neraca Massa Fraksi Oversize : F (1-XF) = D (1-XD) + B (1-XB) ( 3 )
SCREENSCREEN
Umpan campuran partikel padatan memiliki distribusi ukuran sebagai berikut:0,075 mm (20%)0,125 mm (30%)0,175 mm (40%)0,225 mm (10%)Maka fraksi undersize umpan jika lubang ayakan 0,1 mm adalah ...A. 10%B. 20% C. 30%D. 40%
Umpan campuran partikel padatan memiliki distribusi ukuran sebagai berikut:0,075 mm (20%)0,125 mm (30%)0,175 mm (40%)0,225 mm (10%)Bila diayak dengan ayakan 0,1 mm maka fraksi undersize yang tertahan adalah...A. Tepat 10%B. kurang dari 20% C. tepat 20%D. Tidak dapat dipastikan
Umpan campuran partikel padatan memiliki distribusi ukuran sebagai berikut:0,075 mm (20%)0,125 mm (30%)0,175 mm (40%)0,225 mm (10%)Bila diayak dengan ayakan 0,1 mm maka fraksi oversize yang lolos ayakan adalah...A. 0B. Tepat 10%C. kurang dari 20% D. tepat 20%
PEMISAHAN BERDASARKAN UKURAN (SIZING)Eliminasi dari persamaan ( 1 ) dan ( 2 ) :
Eliminasi dari persamaan ( 1 ) dan ( 3 ) :
Jika fraksi undersize umpan dan yang tertahan berturut-turut adalah 0,2 dan 0,18 maka D/F adalah...A. 0,816B. 0,975C. 1,11D. 4,44
PEMISAHAN BERDASARKAN UKURAN (SIZING)
Efisiensi AyakanEfisiensi Ayakan didifinisikan sebagai fraksi
undersize umpan (Feed) yang benar-benar lolos dibagi dengan fraksi undersize umpan(Feed) yang seharusnya lolos.
Fraksi undersize umpan (Feed) yang benar-benar lolos adalah fraksi undersize dalam produk lolos (BXB).
Fraksi undersize umpan (Feed) yang seharusnya lolos adalah FXF
PEMISAHAN BERDASARKAN UKURAN (SIZING)
Efisiensi Ayakan
Umpan 100 gram dengan fraksi undersize adalah 0,8 setelah diayak diperoleh 25 gram tidak lolos ayakan. Maka efisiensi ayakan adalah...
A. 0,25 atau 25%B. 0,5 atau 50%C. 0,75 atau 75%D. 0,9375 atau 93,75%
PEMISAHAN BERDASARKAN UKURAN (SIZING)
Analisa Ayakan
Cara Menyajikan Analisa Ayak
Contoh menggunakan susunan 5 ayakan dengan ukuran lubang ayakan X1, X2, X3, X4 dan X5 dalam mm atau mesh.
X1 > X2 > X3 > X4 > X5
PEMISAHAN BERDASARKAN UKURAN (SIZING)
Susunan peralatan analisa ayak
M1
X1 = 0,297 mm = 48 mesh M2
X2 = 0,250 mm = 60 mesh M3
X3 = 0,210 mm =65 mesh M4
X4 = 0,177 mm = 80 mesh M5
X5 = 0,149 mm = 100 mesh
M6 M = M1 + M2 + M3 + M4 + M5 + M6
Pan
PEMISAHAN BERDASARKAN UKURAN (SIZING)
Cara Menyajikan Tabel Analisa Ayak Dalam Ukuran mm
Ukuran
Berat
%Berat
% LolosIndivi
du
%Lolos Kumulatif
%Tertahan
Individu
%TertahanKumulatif
+ X1 M1 Y1 - - Y1 Y1
-X 1+ X2
M2 Y2 Y2 Y2+Y3+Y4 +Y5+Y6
Y2 Y1 + Y2
-X 2+ X3
M3 Y3 Y3 Y3+Y4 +Y5+Y6
Y3 Y1+Y2+Y3
-X3 + X4
M4 Y4 Y4 Y4 +Y5+Y6 Y4 Y1+Y2+Y3+Y4
-X4 + X5
M5 Y5 Y5 Y5+Y6 Y5 Y1+Y2+Y3+Y4
+Y5
-X5 M6 Y6 Y6 Y6 - -
M 100
PEMISAHAN BERDASARKAN UKURAN (SIZING)Grafik Hasil Analisa Ayak
Grafik %lolos kumulatif vs ukuranGrafik %tertahan kumulatif vs ukuran
Misal : Y1 = 4% Y2= 8% Y3 = 15% Y4 =20% Y5=25% Y6 = 28%Ukuran
mm%LolosIndividu
%Lolos Kumulatif
%Tertahan Individu
%TertahanKumulatif
+ 0,297 4 - 4 4
-0,297+0,250 8 96 8 12
-0,250+0,210 15 88 15 27
-0,210+0,177 20 73 20 47
-0,177+0,149 25 53 25 72
-0,149 28 28 - -
PEMISAHAN BERDASARKAN UKURAN (SIZING)
Grafik %lolos kumulatif vs ukuran
Ukuranmm
%Lolos Kumulatif
+ 0,297 -
-0,297+0,250 96
-0,250+0,210 88
-0,210+0,177 73
-0,177+0,149 53
-0,149 28
Dari grafik kumulatif partikel yang lolos ayakan. Maka yang memiliki ukuran antara 0,2-0,3 mm adalah... A. 68%B. 32%C. 28%D. 2%
PEMISAHAN BERDASARKAN UKURAN (SIZING)
Grafik %tertahan kumulatif vs ukuran
Ukuranmm
%TertahanKumulatif
+ 0,297 4
-0,297+0,250 12
-0,250+0,210 27
-0,210+0,177 47
-0,177+0,149 72
-0,149 -
Dari grafik kumulatif partikel yang tertahan ayakan. Maka yang memiliki ukuran antara 0,2-0,3 mm adalah... A. 32%B. 28%C. 4%D. 0