04 peran kepemimpinan
TRANSCRIPT
PERAN KEPEMIMPINANDr. A Rina Herawati, M.Si
TEORI KEPEMIMPINAN• Pemimpin mempunyai kecerdasan yang
lebih tinggi dari anggotanya• Perbedaan tingkat kecerdasan yang sangat
tinggi akan mengganggu
Kemampuan (Ability)
• Efektivitas kepemimpinan tergantung pada sifat kepribadian pemimpin : kewaspadaan, energitas, kemampuan mengendalikan stres, kematangan emosi, integritas, percaya diri, dll
Kepribadian
(Personality) • Secara relatif pemimpin mempunyai
motivasi dan dorongan diri yang kuat untuk berprestasi
• Pemimpin berusaha mendapatkan penghargaan yang intrinsik dibandingkan yang ekstrensik
Motivasi (Motivation
)
GAYA KEPEMIMPINAN
OTOKRATIS DEMOKRATIS KENDALI BEBAS
GAYA KEPEMIMPINAN OTOKRATIS
Semua determinasi policy dilakukan oleh
pemimpin
Langkah-langkah aktivitas ditentukan oleh pejabat satu
persatu
Pemimpin biasanya mendikte tugas
pekerjaan khusus dan teman sekerja setiap
anggota
Cenderung bersikap pribadi dalam pujian dan kritik terhadap pekerjaan anggota, partisipasi kelompok
kurang
GAYA KEPEMIMPINAN DEMOKRATISSemua policy merupakan pembahasan
kelompok dan keputusan kelompok yang dibantu oleh pemimpin
Perspektif aktivitas
dicapai selama diskusi
berlangsung.
Para anggota bebas
bekerjasama dengan siapa
dan pembagian tugas terserah
kelompok
Pemimpin bersifat
obyektif dalam pujian dan kritik dan berusaha menjadi anggota
kelompok secara mental
GAYA KEPEMIMPINAN KENDALI BEBAS
Kebebasan lengkap untuk keputusan
kelompok/individu dengan minimum
partisipasi pemimpin
Macam-macam bahan disediakan pemimpin
apabila ada permintaan. Pemimpin tidak ikut
mengambil bagian dalam diskusi kelompok
Pemimpin tidak
berpartisipasi sama sekali
Komentar spontan namun jarang atas
aktivitas anggotanya dan pemimpin tidak
berusaha menilai atau mengatur kejadian-
kejadian
VISI KEPEMIMPINAN6 LANGKAH PERUBAHAN EFEKTIF
(aturan untuk Visi Kepemimpinan)Memobilisasi
komitmen untuk berubah melalui
diagnosis bersama terhadap masalah
organisasi
Mengembangkan satu visi tentang
bagaimana mengatur dan
mengelola supaya
kompetitif
Memelihara konsensus untuk
visi baru, kompetensi untuk
melakukannya, dan berkembang bersamanya
Menyebarkan revitalisasi pada
semua departemen tanpa paksaan dari
atas
Mengatur perubahan
melalui struktur,
sistem, dan kebijakan
formal
Mengawasi dan
menyesuaikan strategi sebagai respon
terhadap masalah
VISIPen
gert
ian • Visi adalah
suatu gambaran masa depan yang bergairah yang dimiliki oleh seluruh organisasi
Mem
ban
gu
n v
isi • Sangat
menghabis-kan waktu
• Hanya dapat dikerjakan dengan melibatkan seluruh tim
Pem
imp
in y
an
g
berv
isi• Memperoleh dan
mengkomunikasikan visi
• Memastikan bahwa tindakannya merupakan model peran dari visi
• Secara terus menerus menantang tim manajemen untuk berfirkir secara berbeda dan menemukan kembali masa lalu
PERBANDINGAN ORGANISASI ABAD 20 DAN ABAD 21
Birokratis
Multilevel
ABAD 20
Nonbirokratis, lebih sedikit aturan dan karyawan
Terbatas pada lebih sedikit tingkat
ABAD 21
STRUKTUR
PERBANDINGAN ORGANISASI ABAD 20 DAN ABAD 21
STRUKTUR
Di organisasi dengan harapan bahwa manajemen senior akan mengaturDitandai oleh kebijakan dan prosedur yang menimbulkan saling ketergantungan internal yang ruwet
ABAD 20 Di organisasi
dengan harapan bahwa manajemen akan memimpin, para karyawan akan mengelola Ditandai oleh kebijakan dan prosedur yang menimbulkan saling ketergantungan internal minimal yang diperlukan untuk melayani konsumen
ABAD 21
PERBANDINGAN ORGANISASI ABAD 20 DAN ABAD 21
SISTEM
ABAD 20Tergantung pada beberapa sistem informasi kerja
Mendistribusi data kinerja hanya kepada
para eksekutif
Memberikan pelatihan manajemen dan sistem dukungan hanya kepada
para karyawan senior
ABAD 21Tergantung pada beberapa sistem informasi kinerja, memberikan data
terutama mengenai konsumen
Mendistribusikan data kinerja secara luas
Memberikan pelatihan manajemen dan sistem
dukungan kepada banyak karyawan
PERBANDINGAN ORGANISASI ABAD 20 DAN ABAD 21
CULTURE
ABAD 20
• Berorientasi ke dalam
• Tersentralisasi• Lambat dalam
mengambil keputusan
• Politis• Tidak berani
mengambil resiko
ABAD 21
• Berorientasi ke luar
• Memberdayakan• Cepat dalam
mengambil keputusan
• Terbuka dan jujur• Lebih berani
mengambil resiko
PROSES VISIONING PEMIMPIN
Refleksi, renungan
(shared vision)
Berfikir Lateral(kreatif)
Berfikir Sistemik(mulai meninggikan elevasi)
Melihat / membaca hubungan-hubungan logis
(Logical Reasoning)
Level Filosofi
Level Psikologi
Level Sosial
Level Persepsi(kasat mata)
Visi terbentuk dari proses yang awalnya tumbuh dari bawah,
sebagai pekerja biasa atau pendatang baru
yang melihat hubungan-hubungan logis antar berbagai hal (level persepsi). Setelah itu manusia akan mulai dengan
step 2, 3, 4
PEMIMPIN KREATIF ATAU PEMIMPIN REAKTIF
REAKTIF : Pemimpin seperti ini umumnya pekerja keras, namun cara kerjanya tidak efektifCepat tersin
g-gung
Mencu-
rigai
Cenderung menolak perubahan
wawasan sempit
Konser-vatif
Iri, dengki, cemburu
Cause dan effect
PEMIMPIN KREATIF ATAU PEMIMPIN REAKTIF
KREATIF : Pemimpin seperti ini berhasil mengendalikan agresivitasnya dalam bentuk komunikasi yang teratur dan menimbulkan semangat kerja
Obyek-tif
Berfikir
positif
Cenderung mendorong perubahan
wawasan luas,
ide cemerla
ngIdealis
Motivasi tinggi, energetik, intelektual
Can do oriented / spirit