04. dr. kistiandono - kuliah pa gerontologi
DESCRIPTION
kedokteranTRANSCRIPT
![Page 1: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081505/5695d2851a28ab9b029ac09f/html5/thumbnails/1.jpg)
Adalah ilmu yg mempelajari fenomena biological, psychological dan sosial yang berhubungan dengan usia tua dan penuaan (aging).
Aging adalah sejumlah perubahan pada manusia sepanjang hidupnya. Dengan pertambahan usia, terjadi perubahan fisiologik dan struktural pada hampir semua sistim organ.
![Page 2: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081505/5695d2851a28ab9b029ac09f/html5/thumbnails/2.jpg)
Penuaan pada manusia dipengaruhi oleh faktor genetik, diet, kondisi sosial dan adanya penyakit yang berhubungan dengan usia, seperti atherosclerosis, diabetes serta osteoartritis.
Disamping itu, perubahan sel akibat usia tua, tergambar pada efek kerusakan pada molekul dan sel
![Page 3: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081505/5695d2851a28ab9b029ac09f/html5/thumbnails/3.jpg)
1.Penurunan fungsi metabolik-Produksi ATP mitochondria menurun.-Sintesa protein struktural, enzimatik dan
regulator menurun.-Kemampuan ambilan nutrien menurun.-Kerusakan DNA meningkat dan perbaikannya
menurun.-Akumulasi cedera oksidatif pada protein dan
lipid.-Akumulasi produk glikan lanjut mengakibatkan
ikatan silang protein.
![Page 4: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081505/5695d2851a28ab9b029ac09f/html5/thumbnails/4.jpg)
2.Perubahan morfologik. -Nukleus dengan lobus yg abnormal dan
iregular. -Mitokondria yg tampak pleomorfik
dengan vakuola. -Retikulum endoplasma berkurang. -Kelainan pada aparatus golgi.
![Page 5: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081505/5695d2851a28ab9b029ac09f/html5/thumbnails/5.jpg)
Ada tiga proses yang saling terkait dan kemungkinan turut menyebabkan penuaan sel:
1. Senesensi replikatif. 2. Gen yang mempengaruhi penuaan. 3. Akumulasi progresif kerusakan
metabolik dan genetik akibat pengaruh eksogen yg terus menerus.
![Page 6: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081505/5695d2851a28ab9b029ac09f/html5/thumbnails/6.jpg)
1. Senesensi replikatif. -Disini terjadi penghambatan siklus sel -Pemendekan telomer. Setelah terjadi pembelaan sel yg berkali-
kali, telomer memendek secara progressif, serta akhirnya mengeluarkan sinyal check point pertumbuhan dan sel sel itu menua.
Pada sel kanker terjadi pengaktifan telomerase kembali, menunjukkan pemanjangan telomerae mungkin penting dalam imortalitas.
![Page 7: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081505/5695d2851a28ab9b029ac09f/html5/thumbnails/7.jpg)
2. Gen yg mempengaruhi proses penuaan.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa setiap gen dapat mempengaruhi panjangnya umur melalui reseptor IGF-1 (insulin like growth Factor-1).
3. Akumulasi kerusakan metabolik dan genetik.
Penuaan sel dapat terjadi karena gangguan keseimbangan antara kerusakan
![Page 8: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081505/5695d2851a28ab9b029ac09f/html5/thumbnails/8.jpg)
Akibat kejadian metabolik dalam sel dan respons molekular penyeimbang yang dapat memperbaiki jejas tersebut.
Respon seluler protektif akan mengimbangi kerusakan yg progresif tersebut.
Sistim tersebut meliputi: -Mekanisme pertahanan antioksidan. Misalnya vit E berkorelasi dengan rentang
usia yg memendek.
![Page 9: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081505/5695d2851a28ab9b029ac09f/html5/thumbnails/9.jpg)
-Pengenalan dan perbaikan DNA yg rusak. Misalnya pada defek enzim helikase DNA
menyebabkan sindrom Werner yg memperlihatkan proses penuaan prematur.
![Page 10: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081505/5695d2851a28ab9b029ac09f/html5/thumbnails/10.jpg)
1. Penuaan kulit. Gambaran penuaan kulit ditandai keriput,
rambut rontok dan otot wajah yg tidak lentur. Sering kulit rapuh, kehilangan elastisitas dan
mudah memar.
2. Osteoarticular aging. Pada manula mudah terjadi fractur terutama
pada femur. Pada wanita post menopausal dan pria terjadi osteopenia (bone loss).
![Page 11: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081505/5695d2851a28ab9b029ac09f/html5/thumbnails/11.jpg)
Yg pada kebanyakan kasus karena ostoeporosis.
Trabecula tulang menipis yg mengakibatkan mudah fractur karena trauma ringan.
3. Impaired immunity. Menurunnya kekebalan ditandai penyakit
infeksi yg tidak sembuh benar menjadi kambuh. Tubrkulosis dapat kambuh lagi. Terutama jika pasien sedang diterapi obat
immunosepresi, m: obat cancer.
![Page 12: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081505/5695d2851a28ab9b029ac09f/html5/thumbnails/12.jpg)
4. Brown atrofi. Banyak organ tubuh mengalami atrofi. Pada brown atrofi gambaran coklat
disebabkan penumpukan pigmen lipofuschin pada granular intraseluler.
Sering disebut wear and tear pigmen karena berhubungan dengan kerja berat dari organ.
![Page 13: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081505/5695d2851a28ab9b029ac09f/html5/thumbnails/13.jpg)
5. Perubahan cardiovascularPenyebab kematian pada dewasa karena sistim cardiovascular terutama karena serangan jantung dan stroke.
Juga sering karena idiophatic hipertensi dan atheroma. We are as old as our arteri.
6. Nasib sel permanent Fungsi syaraf dan fungsi cardiovaskular
menurun. Terjadi kerusakan sel syaraf otak dan jantung permanen.
![Page 14: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081505/5695d2851a28ab9b029ac09f/html5/thumbnails/14.jpg)
7. Penyakit neoplasma. Kebanyakan tumor timbul pada usia tua. M: osteosarcoma terutama pada dewasa. Walaupun pada anak dapat terjadi tumor
misalnya neuroblastoma dan retinoblastoma.
![Page 15: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081505/5695d2851a28ab9b029ac09f/html5/thumbnails/15.jpg)
![Page 16: 04. Dr. Kistiandono - Kuliah PA Gerontologi](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022081505/5695d2851a28ab9b029ac09f/html5/thumbnails/16.jpg)