03c penguat sinyal lemah.docx
TRANSCRIPT
TUGAS ELEKTRONIKA DASAR II
SMALL SIGNAL AMPLIFIER(Penguat Sinyal Lemah)
1. PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diberikan analisa dc dan ac dari rangkaian amplifier (penguat) multitransistor. Analisa dc adalah perhitungan biasing, sedangkan analisa ac adalah perhitungan parameter amplifier (gain, resistansi input dan output). Rangkaian bertingkat (cascade) yang akan kita analisa dapat berupa konfigurasi dari BJT semua atau merupakan gabungan BJT dan FET, yaitu :1. common emitter - emitter follower1. emitter follower - emitter follower (Darlington pair)1. source follower - common emitter1. common source - emitter follower
Gambar 1. Blok diagram amplifier bertingkat
Sedangkan metoda kopling yang akan digunakan adalah :1. kopling langsung atau resistif1. kopling resistor-kapasitor (RC)1. kopling transformer1. kopling resonansi (tuned amplifier)
(a) kopling langsung (b) kopling kapasitif (c) kopling transformer
Gambar 2. Blok diagram kopling
Perhitungan penguatan tegangan dapat dilakukan untuk masing-masing tingkat secara sendiri-sendiri kemudian ditambah dengan efek dari masing-masing kopling. Sebagai contoh perhitungan penguatan tegangan total AT dari amplifier dua tingkat pada gambar 5.1, yaitu perhitungan A1 dan A2 sendiri-sendiri, kemudian dengan mempertimbangkan pembagian tegangan antara Rs-rin1, ro1-rin2 dan ro2-RL.
2. BIASING DARI BJT
Suatu amplifier dua transistor, seperti ditunjukkan pada gambar 3, adalah hubungan cascade dari rangkaian CE dan EF. Rangkaian biasing dari rangkaian Q1 adalah voltage divider. Sedangkan Q2 di-bias langsung dari tegangan collector dari Q1. Gambar 3. Rangkaian bertingkat CE-EF dengan kopling langsung(a) rangkaian(b) bagian biasing
Dengan mengabaikan efek dari Q2 yaitu dengan mengasumsikan bahwa IC1 >> IB2 didapatVC1 = VCC - IC1 x RC1
Perhitungan IC1 dapat dilakukan dengan pembagian tegangan seperti biasa
IC1 = (VB1 - 0,7) / RE1
dimana VB1 = (VCC x R2) / (R1 + R2)karena IC2 IE2 maka dengan menggunakan hukum Kirchoff tegangan
IC2 = (VC1 - 0,7) / RE2 Penyelesaian yang lebih akurat, yaitu dengan mempertimbangkan Q2 adalah VC1 = [VCC - IC1 x RC1] / [1 + (RC1 / RE2)] Persamaan diatas tentu saja dengan mempertimbangkan IB2. Efek pembebanan dari Q2 adalah RC1 / RE2. Sehingga persamaan sebelumnya tersebut hanya berlaku untuk kondisi bila RC1