03 teknik inspeksi 03
DESCRIPTION
Inspeksi di Tempat KerjaTRANSCRIPT
Haryadi.SKM
INSPEKSI K3
PENDAHULUAN
PENGERTIAN
KATAGORI INSPEKSI
TEKNIK INSPEKSI
INSPEKSI K3
PENGERTIAN Maksud dan tujuan Keuntungan
TUJUAN INSPEKSI Identifikasi kondisi tidak aman Identifikasi tindakan tidak aman Menentukan penyebab dasar Melakukan perbaikan Bukan mencari kesalahan
KEUNTUNGAN INSPEKSI
Pembetulan segera
Kontak langsung dgn karyawan
Karyawan tanggap terhadap KTA dan TTA
Menetapkan alat-alat keselamatan yang sesuai
Meningkatkan kesadaran K3
Menjajakan program K3
MENGAPA PENGAWAS INSPEKSI
Punya Kepentingan Pribadi
Paham terhadap kondisi daerah kerja
Paham sifat dan tabiat pekerja
Dapat kontak langsung dengan pekerja
Mengikuti perubahan/ perkembangan
Perbaikan segera
PENGAWAS
TANGGUNG JAWAB K3
FAKTOR PRIBADI
BERSIKAP
INSPEKSI
PENGAWAS TANGGUNG JAWAB K3
Daerah kerja Pekerja Peralatan kerja Metode kerja Lingkungan kerja
4 M + E
PENGAWAS
FAKTOR PRIBADI
Kemauan
kemampuan
Pengetahuan
Pengalaman
PENGAWAS
BERSIKAP
Positip
Rasional
Jujur
Fleksibel
Programatis
INSPEKSI K3
KATAGORI INSPEKSI Tanggung Jawab Inspeksi
Eksternal Internal
Jenis Inspeksi Tidak Terencana Terencana
FUNGSI LEMBAR LAPORAN KONDISI
Dasar penentuan tindakan Dokumen K3 dan umpan
balik karyawan Data analisa terakhir K3 Barometer kesadaran
karyawan terhadap K3 Bahan laporan Dep.K3 dan
managemen
Tindakan Tidak Aman Yang Diamati
_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
Tindakan Perbaikan Segera
Tindakan Pencegahan Agar TidakTerulang
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________LA
POR
AN
PEN
GA
MA
TAN
Nama / ID/NIK.: Tanda Tangan: Tanggal:
5 Informasi Perlu Ditulis Di Kartu Pengamatan
1. TTA Yang Diamati
2. Tindakan Perbaikan Segera
3. Tindakan Pencegahan Tidak Terulang
4. Tanda Tangan & Nama Jelas Anda, Nomor Karyawan
5. Tanggal Dikeluarkan Kartu Pengamatan Tersebut
INSPEKSI TERENCANA
Observasi /Pengamatan
Tatagriya (housekeeping)
Inspeksi Periodik
Inspeksi Bagian/tempat/objek kritis
Daerah tidak aktif/ditinggalkan
Semua BahayaHarus Diamankan
6 Prinsip Observasi K3
Semua Kecelakaan Dapat Dicegah
K3 Tanggung JawabManajemen
Melatih Karyawan Bekerja Aman
Pencegah KecelakaanUsaha Yg Mulya
Bekerja Dengan Kondisi Kerja Yang Aman
PENGAWAS
Waktu khusus inspeksi Pengamatan total Penggunaan lembar
pemeriksaan (ceck list) Cermat, menyeluruh,dan uji
coba Pelaporan dan rekomendasi /
perintah kerja
TATAPAPAN (HOUSEKEEPING)
Gang terhalang barang Penyimpanan Perkakas Penampungan kotoran Penempatan barang Penataan letak (lay out) Serpihan atau potongan
material Ceceran zat cair
PENENTUAN OBJEK KRITIS
Potensi kerugian Pengalaman perawatan Catatan kerugian Catatan perawatan Catatan kecelakaan Potensi kecelakaan Buku petunjuk Interview karyawan
KONDISI FISIK UMUM
Pelindung Mesin Pemasangan Listrik Tabung Gas Bertekanan Bahan Mudah Menyala Jalan Keluar Alat Pemanjat/Tangga Perkakas Tangan Gang/ (Walk Way) Gudang/Penyimpanan Label dan Kunci Sisa Bahan/Material
PENGENDALIAN & PENCEGAHAN KEBAKARAN
Sistem Alarm & Deteksi Sistem Penyiraman Evakuasi Kebakaran Pemadam Api Portabel Pencegahan Kebakaran Pengurungan Kebakaran Pemberitahuan Kebakaran Pelayanan Kebakaran Peralatan Kebakaran
LINGKUNGAN & KESEHATAN
Korosi, Material Beracun. Ventilasi Kebisingan Radiasi Temperatur Penerangan Bahan berbahaya Alat Proteksi Diri
TAHAPAN INSPEKSI
1. PERSIAPAN INSPEKSI
2. INSPEKSI Siklus Pengamatan
Objek Inspeksi
Pengamatan Total
Klasifikasi bahayaa
3. LAPORAN INSPEKSI
Siklus Pengamatan K3
Memutuskan
Berhenti
Mengamati
Bertindak
Melaporkan
Hampir Semua Kecelakaan Akibat Tindakan Tidak Aman
Prosedur & Keteraturan 12 %
A P D 12 %
Peralatan 28 %
Kecelakaan
Posisi Seseorang 30 %
Reaksi Seseorang 14 %
Jumlah Kecelakaan Diakibatkan Oleh
Sebab-Sebab Lain 4 %
1 0 0 %
Tindakan Tidak Aman 96 %
Sistem Observasi K3 Meliputi
Perkakas & Peralatan
Tata Cara &Ketertiban
Posisi Seseorang
Reaksi Seseorang
A P D
ALAT – ALAT PELINDUNG DIRI
• Kepala
• Mata dan Muka
• Telinga/Alat Pendengaran
• Hidung/Alat Pernapasan
• Tangan
• Kaki
• Badan
REAKSI/PERBUATAN SESEORANG
• Membetulkan A P D
• Merubah Posisi
• Mengatur Kembali Pekerjaan
• Menghentikan Pekerjaan
• Memasang Pembumian
• Sistem Penggembokan (Lock Out)
POSISI SESEORANG
• Terbentur – Terkena Benturan
• Terkait atau Terjepit
• J a t u h
• Suhu Terlalu Panas/Dingin
• Arus Listrik
• Menghirup – Menyerap - Menelan
• Terlalu Memforsir Tenaga
PERKAKAS DANALAT – ALAT
Sudah Sesuai Dengan Pekerjaan Yg Dilakukan
Sudah DipergunakanDengan Benar
Apakah A m a nKondisinya
1. Apakah Cara Kerja Standar Yg Ada Sudah Memadai Untuk Pekerjaan Yg Bersangkutan ?
PROSEDUR/TATA CARA
2. Apakah Pengertian Cara Kerja Standar Sudah Ditetapkan?
3. Apakah Cara Kerja Standar Itu Sudah Dipertahankan ?
PENGAMATAN TOTAL
o MELIHAT
o MENDENGAR
o MEMBAU/MENCIUM
o MERABA
o MERASAKAN
KALSIFIKASI BAHAYA
CLAS “A” CACAT TETAP
MENINGGAL
HILANG BAG.TUBUH
RUSAK PARAH PERALATAN,
MATERIAL,BANGUNAN
KLASIFIKASI BAHAYA
CLAS “B” CIDERA BERAT
SAKIT BERAT
CACAT SEMENTARA
KERUSAKAN ALAT,
MATERIAL, BANGUNAN
LAPORAN INSPEKSI
DITULIS JELAS NOMOR TEMUAN BERURUTAN KLASIFIKASI TEMUAN/BAHAYA SPASI CUKUP CAKUP TEMUAN TERAKHIR (YG LALU) DAN BERI TANDA LAPORAN TINDAK LANJUT KE…..
TINDAK LANJUT PUJIAN & PENGHARGAAN PERINTAH KERJA / PERINGATAN PANTAU KEPERLUAN PEKERJA &
PERBAIKAN PASTIKAN SESUAI RENCANA KERJA PANTAU SELAMA PELAKSANAAN
KERJA NYATAKAN CUKUP, UJI, EVALUASI
TRAINING & SOP TINJAU ULANG SETELAH OPERASI
BEBERAPA SAAT
TERIMA TERIMA KASIHKASIH
bh K3 ®
SUB DIREKTORAT KESELAMATAN PERTAMBANGANDIREKTORAT TEKNIK MINERAL DAN BATUBARADEPARTEMENT ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALJAKARTA 2005