02. statistik daerah kec.dondo 2011 isi
TRANSCRIPT
Kecamatan Dondo merupakan salah satu dari
10 kecamatan di Kabupaten Tolitoli. Desa
Tinabogan merupakan ibukota Kecamatan
Dondo, serta mempunyai batas-batas sebagai
berikut :
sebelah utara : Laut Sulawesi
sebelah timur : Kecamatan Basidondo
sebelah selatan : Kecamatan Basibondo dan
Kabupaten Parimo
sebelah barat : Kecamatan Dampal Utara
Persentase Luas Kecamatan Dondo
menurut Desa
Luas wilayah Kecamatan Dondo adalah
544,50 km2 (13,34 persen dari total luas
Kabupaten Tolitoli). Dengan Luas wilayah
terbesar pada Desa Malala, yaitu mencapai 24,52
persen dari total luas Kecamatan Dondo.
Kecamatan Dondo terdiri dari 12 desa,
dengan ibukota di Desa Tinabogan. Dari 12 desa
tersebut 8 diantaranya desa pesisir, dan 4 lainnya
adalah desa bukan pesisir
Peta Kecamatan Dondo
Hari hujan sepanjang tahun 2010 di
Kecamatan Dondo tercatat 143 hari, dengan
curah hujan sebesar 2.448 mm. Sehingga rata-
rata hari hujan adalah 12 hari per bulan dengan
rata-rata curah hujan per bulan sebesar 204 mm.
Bulan dengan hari hujan yang terbanyak
berada pada bulan November, yaitu mencapai 23
hari. Sedangkan bulan dengan hari hujan yang
paling sedikit berada pada bulan Mei.
Statistik Geografi dan Iklim Dondo
Uraian Satuan 2010
Luas km2 544,5
Jumlah Kelurahan/Desa Desa 12
Daerah Pesisir desa/kel. 8
Daerah Bukan Pesisir Desa/kel. 4
Jumlah hari hujan hari 143
Curah Hujan mm 2.448
Rata-rata curah hujan mm 204
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
2,94%4,71%
23,54%
15,70%
1,18%0,98%
16,03%
5,89%
1,57%
2,94%
24,52%
PERSENTASE LUAS DESA
Luok Manipi
Salumbia
Bambapun
Ogowele
Lais
Ogogasang
Malomba
Ogogili
Tinabogan
Malulu
Malala
Anggasan
Tolitoli Utara
Dakopemean
Galang
Baolan
Lampasio Ogodeide
Basidondo Dondo Dampal Selatan
Dampal Utara
Statistik Daerah Kecamatan Dondo 2011 1
1 GEOGRAFI DAN IKLIM
“Tahukah anda Bahwa Luas Daerah Kecamatan Dondo adalah ketiga
terbesar setalah Kecamatan Lampasio dan Galang.”
Statistik Pemerintahan
di Kecamatan Dondo
Uraian 2010
Jumlah desa 12
Klasifikasi Desa/Kelurahan
Swadaya --
Swasembada 12
Jumlah Dusun 39
Jumlah Rukun Warga (RW) --
Jumlah Rukun Tetangga (RT) --
Jumlah PNS 69
Jumlah PNS Daerah 65
Jumlah PNS Pusat 4
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di
pemerintahan Kecamatan Dondo pada tahun
2010 sebesar 69 personil, dengan komposisi 65
PNS pemerintah daerah, dan 4 PNS pemerintah
pusat. Jika dilihat berdasarkan komposisi menurut
golongan menunjukkan bahwa sebagian besar
PNS di pemerintahan Kecamatan Dondo
bergolongan III (71 persen), kemudian diikuti
golongan II (25 persen) dan golongan IV (4
persen).
Target dan realisasi Penerimaan PBB
di Kecamatan Dondo
Uraian 2010
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Target (juta rupiah) 145.887,6
Realisasi (juta rupiah) 145.887,6
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Kecamatan Dondo terdiri dari 12 desa. Dari
12 desa tersebut mempunyai klasifikasi desa
swasembada. Jumlah Dusun pada tahun 2010 di
Kecamatan Dondo sebanyak 39.
Jumlah PNS menurut Golongan
di Kecamatan Dondo (%), 2010
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB)
sangat dipengaruhi oleh tingkat kesadaran
masyarakat bahwa betapa pentingnya pajak bagi
pembangunan. Realisasi penerimaan PBB di
Kecamatan D mencapai 145,8 juta rupiah atau
100 persen dari target penerimaan sebesar 145,8
juta rupiah.
Gol II25%
Gol III71%
Gol IV4%
2
A
PEMERINTAHAN
Statistik Daerah Kecamatan Dondo 2011 2
Statistik Daerah Kecamatan Dondo 2011 3
3
PENDUDUK
Piramida Penduduk Dondo, 2010
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Komposisi penduduk Dondo didominasi oleh
penduduk muda dan dewasa. Jika diamati
perkembangan penduduk usia 0-4 tahun
jumlahnya lebih kecil dari kelompok penduduk
usia yang lebih tua yaitu 5-9 tahun. Artinya
pemerintah berhasil mengurangi tingkat
pertumbuhan penduduk jika dibandingkan periode
5 tahun sebelumnya.
Persebaran Penduduk menurut Desa di
Kecamatan Dondo
Jumlah penduduk Dondo mencapai 21.358
jiwa pada tahun 2010. Tingkat pertumbuhan
penduduk juga mengalami kenaikan dari tahun ke
tahun. Selama periode 2000-2010 tingkat
pertumbuhan penduduk mencapai 0,91 persen.
Dengan luas wilayah sekitar 544,50 km2, setiap
km2 ditempati penduduk sebanyak 39 orang pada
tahun 2010.
Statistik Kependudukan di Dondo.
Uraian 2010
Jumlah Penduduk (jiwa) 21.358
Pertumbuhan penduduk (%) 0,91
Kepadatan penduduk (jiwa/km2) 39
Rasio Jenis Kelamin (L/P) (%) 105
Jumlah rumah tangga 4.768
Rata-rata jumlah ART (jiwa/ruta) 4,48
% Penduduk menurut kelompok umur
0 – 14 tahun 38,1
15 – 64 tahun 58,4
> 65 tahun 3,5
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Secara umum jumlah penduduk laki-laki lebih
banyak dibandingkan jumlah penduduk
perempuan. Hal ini dapat ditunjukkan oleh rasio
jenis kelamin yang nilainya lebih besar dari 100.
Pada tahun 2010, untuk setiap 100 penduduk
perempuan terdapat 105 penduduk laki-laki.
Penduduk Kecamatan Dondo tersebar di 12
desa, dimana 11 persen penduduk berada di
Desa Tinabogan sebagai ibukota Kecamatan.
(2.000) (1.500) (1.000) (500) - 500 1.000 1.500 2.000
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75+
TT
Luok Manipi
4%
Salumbia14%
Bambapun9%
Ogowele9%
Lais6%
Ogogasang2%
Malomba12%
Ogogili4%
Tinabogan11%
Malulu6%
Malala16%
Anggasan7%
Persebaran Penduduk
Statistik Daerah Kabupaten Tolitoli 2011 6
Pencapaian di bidang pendidikan terkait erat
dengan ketersediaan sarana dan prasarana
pendidikan, baik dari jumlah fasilitas sekolah
maupun jumlah guru.
Untuk tingkat pra sekolah terdapat 4 unit
Taman Kanak-Kanak (TK) yang terdiri dari 3 TK
Negeri dan 1 TK Swasta. Pada jenjang Sekolah
Dasar (SD) terdapat 27 unit SD yang terdiri dari
26 SD Negeri dan 1 SD Swasta. Sedangkan pada
jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP)
terdapat 8 SMP yang terdiri dari 6 SMP Negeri
dan 2 SMP Swasta. Pada jenjang Sekolah
Menengah Atas terdapat 4 SMA Sederajat yang
terdiri dari 1 SMA Sederajat Negeri dan 3 SMA
Sederajat.
Rasio Murid terhadap Guru, 2010
Uraian Murid Guru Rasio
Murid Guru
TK 96 4 24
SD 4.014 141 28
SMP 1.307 85 15
SMA/SMK 897 43 21
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Salah satu ukuran keberhasilan di bidang
pendidikan adalah persentase jumlah peserta
yang lulus Ujian Akhir Nasional (UAN). Pada
tingkat SD persentase peserta yang lulus ujian
mencapai 96,93 persen, pada tingkat SMP
mencapai 96,1 persen, sedangkan pada tingkat
SMA dan yang sederajat hanya mencapai 94,35
persen.
Jumlah Sekolah di Kecamatan Dondo 2010
Desa TK SD SMP Sederajat
SMA Sederajat
Luok Manipi -- 2 1 --
Salumbia -- 3 2 1
Bambapun -- 3 -- 1
Ogowele -- 2 -- --
L a i s 1 3 2 --
Ogogasang -- 1 -- --
Malomba 1 3 -- --
Ogogili -- 1 -- --
Tinabogan 1 2 2 1
Malulu 1 1 -- --
Malala -- 3 -- --
Anggasan -- 2 1 --
Kec.Dondo 4 26 8 3
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Pada jenjang pendidikan TK di Dondo untuk
tahun ajaran 2010/2011 seorang guru rata-rata
mengajar 24 murid TK. Sedangkan untuk jenjang
pendidikan SD rata-rata seorang guru mengajar
28 murid, Untuk jenjang pendidikan SMP rata-rata
seorang guru mengajar 15 murid dan di jenjang
SMA beban seorang guru mengajar 21 murid.
Jumlah Peserta Ujian dan Lulusan di Kecamatan Dondo 2010/2011
-
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
SD SLTP SLTA/SMK
456
231 177
442
222
167
Peserta Ujian Lulusan
Statistik Daerah Kecamatan Dondo 2011 4
4
A
PENDIDIKAN
Statistik Kesehatan di Kecamatan Dondo
Uraian 2010
Jumlah Fasilitas Kesehatan
Rumah Sakit --
Puskesmas 1
Puskesmas Pembantu 3
Jumlah Tenaga kesehatan
Dokter 2
Bidan 10
Tenaga medis lainnya 17
Dukun Bayi 36
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Sampai tahun 2010 di Kecamatan Dondo
belum terdapat Rumah Sakit Umum, 1 unit
Puskesmas yang berada di Desa Tinabogan
sejauh ini masih dapat melayani kebutuhan
masyarakat terhadap kesehatan. Sedangkan
fasilitas Puskesmas Pembantu berjumlah 3 unit
yang masing-masing berada di Desa Luok Manipi,
Bambapun, dan Malomba.
Metode Konstrasepsi yang Digunakan
di Kecamatan Dondo, 2010
Pembangunan di bidang kesehatan bertujuan
agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan
kesehatan secara mudah. Tujuan tersebut dapat
tercapai bila sarana dan prasarana kesehatan
telah tersedia dengan cukup.
Persentase Akseptor KB di Dondo, 2008-2010
Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat, 2011
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di
Kecamatan Dondo mencapai 3.924 pasangan.
Dari PUS tersebut 61 persen yang mengunakan
alat konstrasepsi (akseptor) sedangkan
selebihnya (39 persen) belum mengikuti program
Keluarga Berencana (KB).
Dari 61 persen PUS yang menggunakan alat
kontrasepsi tersebut, sebagian besar
menggunakan metode PIL KB, yaitu sebesar 65,8
persen. Sedangkan pilihan kedua yang diminati
adalah metode Suntikan (32,3 persen), dan
selebihnya menggunakan IUD, impalnt, MO, dan
kondom.
Pil; 1569
Kondom; 12
IUD; 14
MO; 4
Suntikan; 771
Implant; 14
Akseptor61%
Non Akseptor
39%
Statistik Daerah Kecamatan Dondo 2011 5
5
KESEHATAN
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
46%35% 31%
54% 48% 52% 49% 51%43%
26%
62%
37%
54%65% 69%
46% 52% 48% 51% 49%57%
74%
38%
63%
Rumah Tangga Sasaran (RTS) Bukan RTS
Kebutuhan pangan dan sandang, perumahan
dan fasilitas tempat tinggal merupakan salah satu
indikator yang dapat mencerminkan tingkat
kesejahteraan. Unsur-unsur rumah yang sering
menjadi indikator perumahan adalah kulaitas dan
fasilitas bangunan. Fenomena ini yang dijadikan
ukuran untuk mengukur tingkat kesejahteraan
menurut pentahapan keluarga pra sejahtera (Pra
KS) dan keluarga sejahtera (KS).
Jumlah keluarga prasejahtera pada
tahun 2010 tercatat sebesar 2.061 keluarga atau
sekitar 42,52 persen dari jumlah keluarga di
Kecamatan Dondo. Sedangkan jumlah keluarga
Sejahtera I sebesar 1.476 (30,45 persen),
keluarga Sejahtera II sebesar 958 (19,76 persen),
keluarga Sejahtera III sebesar 305 (6,29 persen),
dan keluarga Sejahtera III+ sebesar 47 (0,97
persen).
Jumlah Keluarga menurut
Klasifikasi Kesejahteraan di Dondo
Klasifikasi Keluarga 2010
Pra Sejahtera 2.061
Sejahtera I 1.476
Sejahtera II 958
Sejahtera III 305
Sejahtera III+ 47
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Dari Pendataan Program Perlindungan
Sosial 2008 (PPLS’08) dapat dihasilkan data
mikro kemiskinan. Data tersebut dipergunakan
untuk penyaluran asuransi kesehatan masyarakat
untuk rakyat miskin (Askeskin) serta penyaluran
beras untuk orang miskin (Raskin). Terlihat
bahwa tingkat kemiskinan di desa Malala lebih
tinggi jika dibandingkan dengan desa lainnya,
yaitu sebesar 62 persen.
Statistik Daerah Kecamatan Dondo 2011 6
6
A
KEMISKINAN
Persentase Rumah Tangga Sasaran Hasil PPLS 2008 di Kec Dondo, 2008
Statistik Tanaman Pangan Dondo, 2010
Uraian Luas Panen
(Ha)
Produksi
(Ton)
Padi 2.171 10.783
Jagung 95 214
Ubi Kayu 33 205
Ubi Jalar 12 80,4
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Statistik Perkebunan Dondo, 2010
Uraian Luas Panen
(Ha)
Produksi
(Ton)
Cengkeh 1.202 252
Kelapa 2.484 2.573
Coklat 3.401 679
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Kelapa (Kopra) merupakan komoditi unggulan
di subsektor perkebunan, terlihat bahwa
produksinya mencapai 2.573 ton dari luas panen
2.484 Ha. Sedangkan produksi Coklat (Kakao)
mencapai 679 ton dari 3.401 Ha luas panen.
Sedangkan produksi Cengke hanya mencapai 73
252 dari 1.202 Ha luas.
Produksi komoditi coklat (Kakao) dan
Cengkeh Sangat rendah apabila dilihat dari Luas
panennya. Hal ini di sebabkan oleh serangan
hama (OPT) yang berkepanjangan pada tanaman
coklat, sedangkan pada tanaman cengkeh
Kurangnya buah sehingga berpegaruh terhadap
produksi dan tidak terjadi panen raya.
Pada sektor pertanian terlihat bahwa
subsektor Tanaman pangan lebih dominan
dibandingkan dengan subsektor Perkebuan,
terlihat dari luas panen dan produksi yang
berbeda cukup signifikan.
Tanaman padi mendominasi pada subsektor
tanaman pangan, terlihat bahwa luas panen dan
produksinya paling tinggi dibandingkan dengan
jenis tanaman pangan lainnya. Luas panen
tanaman padi mencapai 2.171 Ha dengan
produksi sebesar 10.783 ton dengan rata-rata
produksi mencapai 5 ton per Ha. Luas panen
jagung mencapai 95 Ha dengan produksi sebesar
214 ton. Produksi ubi kayu mencapai 205 ton dari
33 Ha luas panen, sedangkan produski ubi jalar
mencapai 80,4 ton dari 12 Ha luas panen.
Jumlah Ternak di Dondo, 2010
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Pada subsektor peternakan terlihat bahwa
populasi sapi mencapai 3178 ekor, populasi
kambing mencapai 1.164 ekor, dan populasi
Kerbau mencapai 65 ekor.
0200400600800
100012001400160018002000220024002600280030003200
Sapi Kambing Kerbau
1164
3178
65
Statistik Daerah Kecamatan Dondo 2011 7
7
PERTANIAN
Sektor industri pengolahan nampaknya belum
begitu diminati oleh masyarakat dalam
menggerakkan roda perekonomian. Hal tersebut
terlihat dari masih sedikitnya jumlah usaha
industri pengolahan. Pada tahun 2010 tercatat 5
unit usaha yang bergerak di sektor industri
Sedang, yang termasuk klasifikasi industri Kecil
sebanyak 23 unit usaha, yang termasuk industri
Kerajinan 306 unit usaha.
Perkembangan Jumlah Gardu Listrik
di Dondo, 2008-2010
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Untuk mendukung kelancaran di sektor
industri tentunya dibutuhkan pasokan Energi
yang cukup. Jumlah gardu listrik yang tersedia di
Kecamatan Dondo mengalami peningkatan jika
dibandingkan tahun 2008, yaitu dari 14 unit
menjadi 19 unit gardu listrik. Sedangkan jumlah
pelanggan listrik sudah mencapai 1.630
pelanggan. Pelanggan yang terbanyak berada di
Desa Tinabogan, yaitu sebesar 349 pelanggan,
atau sekitar 21,4 persen dari total pelanggan
listrik di Kecamatan Dondo.
Statistik Industri Pengolahan di Dondo
Golongan Perusahaan 2010
Sedang 5
Kecil 23
Kerajinan 306
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
***) Tahukah Anda Industri pengolahan adalah suatu kegiatan
ekonomi yang mengubah barang dasar secara
mekanis, kimia, atau dengan tangan menjadi
barang jadi atau setengah jadi, dan atau barang
yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih
tinggi nilainya.
Jumlah Pelanggan Listrik di Dondo, 2010
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Catatan:
Industri sedang adalah perusahaan industri
yang mempunyai tenaga kerja 20 sampai
dengan 99 orang.
Industri kecil adalah perusahaan dengan
tenaga kerja 5 sampai dengan 19 orang.
Industri mikro adalah perusahaan dengan
tenaga kerja 1 sampai dengan 4 orang.
0
10
20
2008 20092010
14 19 19
0 100 200 300 400
Luok Manipi
Salumbia
Bambapun
Ogowele
Lais
Ogogasang
Malomba
Ogogili
Tinabogan
Malulu
Malala
Anggasan
38
238
188
159
138
50
227
94
349
192
344
77
Statistik Daerah Kecamatan Dondo 2011 8
8
A
INDUSTRI & ENERGI
Statistik Daerah Kecamatan Dondo 2011 9
9
HOTEL & PARIWISATA
Kecamatan Dondo mempunyai potensi
pariwisata yang cukup besar, dengan Obyek
wisata di kecamatan ini seharusnya dapat
menjadi pendapatan asli apabila di kelola dengan
baik dan profesional. Untuk mendukung hal
tersebut maka harus tersedia sarana akomodasi
yang memadai.
Obyek Wisata Alam di Dondo
Uraian Keterangan
Air Terjun Kolasi Sudah dikelola
Monumen Lanoni Belum dikelola
Air Panas Luok Manipi Belum dikelola
Danau Toga Belum dikelola
Tanjung Sanjangan Belum dikelola
Sumber: Kabupaten Tolitoli Dalam Angka, 2011
Statistik Perhotelan di Dondo
Uraian 2010
Jumlah Hotel/Penginapan 3
Jumlah Kamar tidur 16
Jumlah Tempat Tidur 29
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Jumlah penginapan di Dondo pada tahun 2010
mencapai 3 unit dengan jumlah kamar tidur
sebanyak 16 dan 29 tempat tidur.
Terdapat 5 obyek wisata di Kecamatan
Dondo, yaitu: Air Terjun Kolasi, Monumen Lanoni,
Air panas Luok Manipi , Danau Toga di Malala,
serta Tanjung Sanjangan di Salumbia. Dari 5
obyek wisata tersebut baru Air Terjun Kolasi
yang sudah dikelola oleh pemerintah daerah,
sedangkan 4 obyek lainnya belum dikelola.
Statistik Transportasi di Kecamatan Dondo
Uraian 2010
Jembatan
Permanen 8
Semi Permanen 26
Darurat 9
Angkutan Darat
Umum 43
Bukan Umum 57
Angkutan Laut
Perahu Motor Tempel --
Perahu Motor Dalam 4
Perahu Tanpa Motor --
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Jumlah angkutan darat yang bersifat umum
mencapai 43 unit, dan yang bersifat bukan untuk
umum sebanyak 57 unit.
Sarana angkutan laut yang terdapat di Dondo,
berupa perahu motor dalam, yang melayani
trayek Dondo-Tolitoli. Dengan jumlah yang hanya
4 unit, jenis sarana transportasi ini masih kurang
diminati oleh masyarakat.
***) Tahukah Anda
Jarak antara Ibukota Kecamatan Dondo (Desa
Tinabogan) dengan Ibukota Kabupaten Tolitoli
Melalui darat adalah 93 Km, dan melalui laut
adalah 30 Mil laut. Jarak ini dapat ditempuh
dengan lama perjalanan + 2 Jam.
Transportasi merupakan sarana yang sangat
penting dalam menunjang keberhasilan
pembangunan terutama dalam mendukung
kegiatan perekonomian masyarakat dan
perkembangan wilayah. Dengan tersedianya
srana transportasi yang memadai maka akan
memberikan rangsangan bagi perkembangan
perdagangan, industri, maupun sektor yang
lainnya.
Jumlah jembatan di Kecamatan Dondo pada
tahun 2010 mencapai 43 unit yang terbagi dalam
3 jenis jembatan. Jumlah jembatan permanen 8
unit, semi permanen 26, dan jembatan yang
masih bersifat darurat sebanyak 9 unit.
Statistik Komunikasi di Dondo
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Akses terhadap perkembangan komunikasi
juga menunjang dalam pembangunan. Pada
tahun 2010 terdapat 2.295 sarana televisi, 1.227
sarana radio, 5 unit sarana SSB (Single Side
Band), serta 15 sarana HT (handy talkie) di
Kecamatan Dondo.
-
500
1.000
1.500
2.000
2.500
TV Radio SSB HT
2.295
1.227
5 15
Statistik Daerah Kecamatan Dondo 2011 10
10
A
TRANSPORTASI & KOMUNIKASI
Lembaga keuangan sangat berperan dalam
memperlancar arus peredaran uang, terutama
bagi daerah yang sedang melakukan
pembangunan. Lembaga keuangan di Kecamatan
Dondo digerakkan oleh bank. koperasi, dan jasa
keuangan lainnya.
Bank yang terdapat di Kecamatan Dondo ada
1 unit, yaitu unit Bank Rakyat Indonesia.
Dikecamatan ini belum terdapat unit Bank
Swasta.
Terdapat 1 Kantor Unit Pembantu Pegadaian
di Kecamatan Dondo pada tahun 2010.
Jumlah koperasi di Kecamatan Dondo
mencapai 5 unit dengan jumlah anggota sebesar
2.535 orang. Jumlah volume usaha pada tahun
2010 mencapai 666 juta rupiah. Sedangkan
jumlah uang simpanan mencapai 328 juta rupiah
dan jumlah cadangan mencapai 2,6 Milyar rupiah.
Jika dilihat perkembangan volume usaha yang
dilakukan oleh koperasi pada periode tahuh 2006-
2010 menunjukkan trend yang cenderung statis.
Jika dibandingkan dengan keadaan setahun
sebelumnya, maka volume usaha pada tahun
2010 mengalami penurunan, yaitu sebesar 9
persen.
Statistik Perbankan dan Koperasi di Dondo
Uraian 2010
Perbankan
Jumlah Bank Pemerintah 1
Jumlah Bank Swasta --
Pegadaian
Kantor Cabang --
Unit Pembantu 1
Koperasi
Jumlah Koperasi 5
Jumlah Anggota Koperasi 2.535
Jumlah Volume Usaha (Juta Rp)
666
Jumlah Uang Simpanan (Juta Rp)
328
Jumlah Cadangan (Juta Rp) 2.634
Sumber: Kabupaten Tolitoli Dalam Angka, 2011
Statistik Volume Usaha Koperasi
di Dondo, 2006-2010
Sumber: Kabupaten Tolitoli Dalam Angka, 2011
653
762
632
731
666
-
100
200
300
400
500
600
700
800
900
2006 2007 2008 2009 2010
Statistik Daerah Kecamatan Dondo 2011 11
11
PERBANKAN & KOPERASI
Statistik Perdagangan di Dondo
Uraian 2010
Jumlah Pasar 6
Jumlah Toko 32
Jumlah Kios 335
Jumlah Warung 67
Jumlah Reparasi Mobil 2
Jumlah Reparasi Sepeda Motor 31
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Jumlah perusahaan perdagangan yang baru
terdaftar pada tahun 2010 mencapai 8 unit, dari 8
uniit perusahaan tersebut kesemuanya berskala
perusahaan kecil.
Persebaran kios yang pailng banyka berada di
Desa Malala, yaitu mencapai 12 persen.
Selebihnya yaitu 88 persen tersebar ke 11 desa
lainnya.
Persebaran Kios menurut
Desa di Dondo (persen)
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Perputaran barang dari produsen dengan
konsumen biasa terjadi dalam proses
perdagangan. Untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi di suatu daerah maka terlebih dahulu
harus tersedianya sarana untuk dilakukannya
proses perdagangan, yaitu melalui pasar, toko,
kios, warung, dan lain sebagainya.
Jumlah sarana perdagangan yang tersdia di
Kecamatan Dondo pada tahun 2010 meliputi,
pasar sebanyak 6 lokasi dengan frekuensi
mingguan, toko sebanyak 32 unit, kios sebanyak
335 unit, serta warung sebanyak 67 unit.
Jumlah Usaha Perdagangan yang Baru
Terdaftar di Dondo, 2010
Sumber: Kecamatan Dondo Dalam Angka, 2011
Jumlah jasa reparasi mobil 2 unit usaha,
sedangkan yang bergerak di jasa reparasi sepeda
motor mencapai 31 unit usaha.
Luok Manipi
8%Salumbia
9%
Bambapun7%
Ogowele7%
Lais6%
Ogogasang7%Malomba
9%
Ogogili11%
Tinabogan8%
Malulu7%
Malala12%
Anggasan9%
0
40
PerusahaanBesar
PerusahaanMenengah
PerusahaanKecil
0 0
8
Statistik Daerah Kecamatan Dondo 2011 12
12
A
PERDAGANGAN & JASA
Statistik Daerah Kecamatan Dondo 2011 13
13
PERBANDINGAN REGIONAL
Dari sisi luas wilayah, kecamatan-kecamatan
yang berada di Kabupaten Tolitoli memiliki luas
wilayah yang cukup luas. Kecamatan Baolan
mempunyai luas 544,5 km2 atau 13,35 persen
dari total wilayah Kabupaten Tolitoli.
Jumlah penduduk maupun jumlah rumah
tangga Kecamatan Dondo adalah ke-4 terbanyak
setelah Kecamatan Baolan,Galang,dan Dampal
Selatan, yaitu mencapai 10,11 persen penduduk
Tolitoli.
Kepadatan penduduk di Dondo mencapai 39
jiwa per km2. Jumlah penduduk laki-laki di Dondo
lebih banyak daripada penduduk perempuan,
yaitu sekitar 5 persen lebih banyak. Hal serupa
juga terjadi di kecamatan lainnya.
Peta Kabupaten Tolitoli
Sumber: BPS Kabupaten Tolitoli, 2011
Laju pertumbuhan di Baolan dari tahun 2000-
2010 mencapai 1,72 persen pertahunnya. Laju
pertumbuhan tersebut lebih tinggi jika
dibandingkan dengan rata-rata laju pertumbuhan
dari kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten
Tolitoli.
Perbandingan Wilayah dan Kependudukan di Tolitoli, 2010
Kecamatan Luas
Wilayah
(Km2)
Jumlah
Penduduk
(Jiwa)
Jumlah
Rumah
Tangga
Kepadatan
Penduduk
(Jiwa/Km2)
Rasio
Jenis
Kelamin
Pertumbuhan
Penduduk per
Tahun 2000-
2010 (%)
Dampal Selatan 392,67 21.394 5.063 54,48 102 0,62
Dampal Utara 182,88 14.390 3.381 78,69 105 0,62
Dondo 544,50 21.358 4.768 39,37 105 0,91
Ogodeide 412,13 11.682 2.803 28,35 107 1,76
Basidondo 441,30 10.458 2.623 23,70 114 1,96
Baolan 258,03 63.072 14.722 244,44 104 1,72
Lampasio 626,00 11.875 2.998 18,97 112 0,45
Galang 597,76 31.701 7.224 53,03 104 0,93
Tolitoli Utara 405,50 16.940 4.147 41,78 104 1,68
Dakopemean 221,00 8.426 2.016 38,13 102 1,63
Kab. Tolitoli 4.079,77 211.296 49.745 51,79 105 1,26
Sumber: BPS Kabupaten Tolitoli, 2011
Tolitoli Utara Dakopemean
Galang
Baolan
Lampasio Ogodeide
Basidondo Dondo Dampal
Selatan
Dampal Utara