02 flowmeasurement ind
DESCRIPTION
bentuk aliran fluidaTRANSCRIPT
6 - 1Flow Measurement and Transmitter
January 2006
Flow Measurement Flow Measurement and Transmitterand Transmitter
Industrial Automation Research GroupIndustrial Automation Research Group--TF ITB TF ITB
www.iarg.org
6 - 2Flow Measurement and Transmitter
January 2006
SasaranSasaranSasaran yang ingin dicapai pada sesi ini :
Memahami Beberapa Teknik/Metoda pengukuran lajualiran (Flow)Memahami Prinsip-prinsip dasar beberapa jenis sistempengukuran FlowMemahami Konstruksi fisik dari beberapa jenis sensor FlowMemahami prinsip Flow Transmitter dan contoh aplikasiproduknya
6 - 3Flow Measurement and Transmitter
January 2006
PengukuranPengukuran FlowFlowMetode LangsungRestriction/Obstruction Flow Meter• Orifice Plate• Flow Nozzle• Venturi
Flow meter linearMetoda Pengukuran Melintang (Traversing)
6 - 5Flow Measurement and Transmitter
January 2006
Orifice, Nozzle and Venturi meters Orifice, Nozzle and Venturi meters
Fluida dipercepat dengan cara memasang penghalang pada pipdasehingga meninggkatkan energi kinetik dan menurunkan energitekanan. Kecepatan ditentukan dengan cara mengukur beda tekananantara titik masukan dan titik pada penurunan tekanan.Karakteristik yg dibutuhkan flow meter:• Handal dan mudah dikalibrasi ulang• Rugi energi yg rendah• murah• Kecil, tidak membutuhkan ruang yg besar
Prinsip Dasar : Semakin meningkatnya kecepatan, berarti menyebabkan penurunan Tekanan
6 - 6Flow Measurement and Transmitter
January 2006
Plat Plat PenghalangPenghalang (1)(1)
P1 P2
V1
1 2
Persamaan Bernouli 1 dan 2:
Persamaan Kontinuitas 1 dan 2: 2211 VAVAQ ==
])A/(A-[1 )PP(2 V 212
21ideal,2 ρ
−= (5.6)
02
)VV()PP( 21
2212 =−
+ρ−
6 - 7Flow Measurement and Transmitter
January 2006
Plat Plat PenghalangPenghalang (2)(2)Persamaan 5.6 mengabaikan pengaruh rugi gesekanJika rugi gesekan ikut diperhitungkan dengan koefisien, Cυ:
])A/(A-[1 )PP(2C V
VCV
212
212
ideal,22
ρ−
=
=
υ
υ
(5.7)
22AVQ =
• Maka kecepatan flow volumetrik dapat dengan mudahdihitung:
6 - 8Flow Measurement and Transmitter
January 2006
PengukurPengukur OrificeOrificeTipe pengukur ini berbentuk pelat tipis dengan sebuah lubang dipusatpelat. Bentuk ini sederhana dan mudah dipasang, dan menyebabkandrop tekanan yg signifikan.
P1 P2
V1
1 2
PiringanOrifice sisidepan
])A/(A-[1 )PP(2C V 212
212 ρ
−= υ
dimana Cυ adalah koefisienfriksi = f(Re, D2/D1)
6 - 9Flow Measurement and Transmitter
January 2006
PengukurPengukur NozzleNozzle
P1 P2
The nozzle meter menggunakan sebuah kontur pipa nozzle sepertigambar di bawah ini. Formulasi flownya dapat dijumpai padapersamaan berikut ini
])A/(A-[1 )PP(2C V 212
212 ρ
−= υ
Dimana nozzle discharge coefficient, Cυ =f(Re, D2/D1), biasanya lebih besardibanding koefisiendischarge Orife
6 - 10Flow Measurement and Transmitter
January 2006
PengukurPengukur VenturiVenturiAlat ini berbentuk seperti gambar, dengan pipa silinder yg mengecil(mengkurucut) dan mengembang kemudian seprti sebuah “kerongkongan” yg mengalami konstraksi pada bagian tengahnya.Fluidan akan dipercepatsetelah memasuki daerah venturi . Sedangkan kecepatan Fluida diasumsikan konstant dan kecepatan rerata akan digunakan. Tabung venturiadalah pengukur flow yg handal dan menghasilkan presure drop ygrendah,sehingga cocok untuk pengukuran liquid dan gas.
P1 P2
])A/(A-[1 )PP(2C V 212
212 ρ
−= υ
dimana discharge coefficient, Cυ =f(Re),
6 - 11Flow Measurement and Transmitter
January 2006
PengukurPengukur Flow dg Flow dg PenghalangPenghalang
1 2
V1 V2D1 D2Dt
Vena contractaasumsi(1) Steady flow(2) Aliran inkompresibel(3) Flow yg streamline (4) Tidak ada friksi(5) Kecpatan seragam pada 1 dan 2(6) Tekanan seragam pada 1 dan 2(7) z1=z2
Teori kecepatan flow
Basic equations:
22
222
211 VpVp
+ρ
=+ρ
∫∫ ⋅ρ+ρ∂∂
=CSCV
AdVVdt
rr0
= 0
6 - 12Flow Measurement and Transmitter
January 2006
1 2
V1 V2D1 D2Dt
Vena contracta
22
222
211 VpVp
+ρ
=+ρ
∫∫ ⋅ρ+ρ∂∂
=CSCV
AdVVdt
rr0
= 02211 AVAV =
( )
−
ρ=−
ρ=−
2
2
12
221
2221 1
22 VVVVVpp
2
1
2
2
2
1or
=
AA
VV
−
ρ=−
2
1
22
221 1
2 AAVpp
Teori kecepatanaliran
( )( ) ]1[
22
12
212 AA
ppV−ρ
−=
( )( )21212
12
222ltheoretica 2
]1[pp
AAAAVm −ρ
−=ρ=
6 - 13Flow Measurement and Transmitter
January 2006
Kecepatan aliran teoritis vs(versus) Kecpatan aliran aktual
C: discharge coefficient
Jika β = Dt /D1, kemudian (At / A1)2 = (Dt /D1)4 =β4
factor-approach elocity-ofυβ−
:1
14
214 ]1[ β−=
CK
( )( )21212
12
2ltheoretica 2
]1[pp
AAAm −ρ
−=
( )( )21212
1actual 2
]1[pp
AACAmt
t −ρ−
=
( )21214actual 2]1[
ppCAm t −ρβ−
=
( )21actual 2 ppKAm t −ρ=
6 - 14Flow Measurement and Transmitter
January 2006
InstalasiInstalasi Flow MeterFlow Meter
Jika terdapat komponen-komponen penggangguseperti valve dll, maka setidaknya pada pipa diperlukanarea bebas dg panjang tertentu yg ditempatkandidepan alat ukur sehingga diasumsikan terbebas darialiran turbulen akibat komponen pengganggu tsb. Panjang area tsb dinotasikan dg Lstraight pipe
• Untuk venturi meters, Lstraight pipe ≥ 10 D• Untuk orifice-plate or flow nozzle meters, Lstraight pipe ≥ 40 D
6 - 15Flow Measurement and Transmitter
January 2006
Flow Meter Type Head Loss Cost
D1 DtOrifice High Low
D1 DtFlow Nozzle Intermediate Intermediate
D1 DtVenturi Low High
KarakterisasiKarakterisasi Flow meter dg Flow meter dg penghalangpenghalang
6 - 16Flow Measurement and Transmitter
January 2006
Pelat Orifice
D2D
''1''1
Flow
D and D/2 taps
Corner taps
Flange taps
75.0
5.281.2
1Re
71.91184.00312.05959.0D
C β+β−β+=
74 10Re10 and 75.02.0Untuk 1<<<< Dβ
Untuk corner taps
6 - 17Flow Measurement and Transmitter
January 2006
Aliran pada Nozzle
Nozzle
2D1p
01 ≈VFlow
Plenum chamber
Flow2D1D1V
1p 2p
5.0
5.0
1Re53.69975.0
D
C β−=
74 10Re10 and 75.02.0Untuk 1<<<< Dβ
long-radius nozzle
6 - 18Flow Measurement and Transmitter
January 2006
VenturiVenturiKoefisien discharge berharga pada rentang 0.98 - 0.995 pada bilangan reynold besarSemua pengukur flow berbasis penghalang menghasilkanperbedaan tekanan yg proporsional dengan akarflow.Formulasinya dapat anda lihat pada slide berikut ini
6 - 19Flow Measurement and Transmitter
January 2006
Hub beda tekanan thd flow untuk aliran fluida
Mempunyai elemen primer dan sekunder• Elemen primer menghasilkan beda tekanan pada pipa• Elemen sekunder mengukur selisih tekanan dan menghasikan sinyal
bacaan yg akan dikonversi ke flow.
Lebih dari 50% alat ukur flow menggunakan prinsip Ini
PrinsipPrinsip Differential PressureDifferential Pressure
PF FP 2 ∆∝→∝∆
6 - 20Flow Measurement and Transmitter
January 2006
ElemenElemen Primer Differential Primer Differential PressurePressure
Line
Pre
ssur
e
Vena contracta
Fig. Orifice
Fluid flow
Fig. Venturi
Fig. Flow nozzle
Fluid flow
Fig. Pitot tube
Impact(High Pressure)
ConnectionStatic
(Low Pressure)Connection
StaticOpening
ImpactOpening
Flow
P
Pt
6 - 21Flow Measurement and Transmitter
January 2006
AkurasiAkurasi Differential Pressure Differential Pressure padapadaPengkuranPengkuran FlowFlow
Ditentukan dg melihat spesifikasi DP Transmitter• Karena hubungan DP thd flow adalah akar pangkat 2 (square
root) maka hubungan matematiknya tidak linear.Jika aliran flow 5:1 maka rentang DP 25:1
• Akurasi yg digunakan pada pengukuran flow umumnya adalah % pembacaan error,bukan % span
6 - 22Flow Measurement and Transmitter
January 2006
Contoh:• Diketahui sebuah piringan orifice menghasilkan
32”H2O pada 800 GPM laju aliran.Berapa besar DP jika diketahui flow 200 GPM ?
Jika spesifikasi akurasi transmitter adalah 0.1% dari span berapa akurasi DP pada 200 GPM ? (span transmitter adalah 32“H2O)
Berapa besar error yg akan dikontribusikan DP thd akurasiflow ? (Jika DP mempunyai koefisien sensitivitas (0.5) padapengukuran flow)
Penurunan Flow 4:1Penurunan DP 16:1 DP = 32 / 16 = 2”H2O
DP Accuracy = 16 x 0.1% = 1.6%
Error = 1.6% x 0.5 = 0.8%
AkurasiAkurasi Differential Pressure Differential Pressure padapadaPengkuranPengkuran FlowFlow
Penurunan DP 16:1
6 - 23Flow Measurement and Transmitter
January 2006
PengukurPengukur Flow LinierFlow Linier
Pengukur flow ini menghasilkan output yg secaralangsung linier thd flowContoh• Float meter (rotameter), turbine flow meter, vortex flow
meter, electromagnetic flow meter, ultrasonic flow meter.
6 - 27Flow Measurement and Transmitter
January 2006
PengukurPengukur Flow Flow UltrasonikUltrasonik
Fig. Ultrasonic flowmeter
6 - 31Flow Measurement and Transmitter
January 2006
Electromagnetic Electromagnetic FlowmeterFlowmeter
Fig. Magnetic flowmeter
Prinsip yg digunakan menggunakan Hukum faraday tentanginduksi elektromagnetik.Bahwa perubahan medan magnetikakan menghasilkan tegangan induksi. Fluida yg mengalir diinduksi oleh kumparan medan magnetik ygdibangkitkan secara eksternal.Tegangan induksi akibatpergerakan fluida konduktif diformulasikan :E = k V B D, E = tegangan induksi,k = konstanta kalibrasi, V =kecepatan dan D = diameter pipa
6 - 32Flow Measurement and Transmitter
January 2006
MetodaMetoda MelintangMelintang((TransversingTransversing))
Tabung pitot /pipa anemometer yg sesuai dipasangpada pusat pipa dan melintang untuk mengukurkecepatan aliran.
Flow meter yg menggunakan metoda ini• Pitot tube, thermal anemometer, Laser Doppler anemometer.
6 - 33Flow Measurement and Transmitter
January 2006
TabungTabung PitotPitot
Vp=C(Pt – P)0,5/ρDimana :Vp = kecepatanC = konstanta dimensionalPt = Tekanan totalP = tekanan statik
6 - 34Flow Measurement and Transmitter
January 2006
Thermal AnemometerThermal AnemometerDisebut Heat Transfer FlowmeterPanas dibangkitkan dengan jumlah yg diketahui, kemudianperbedaan temperatur dihitung.Dengan formulasi Q = hA (Twall- Tfluid)maka akan diperoleh koefisien Heat Transfer hh merupakan fungsi dari laju aliran fluida
6 - 35Flow Measurement and Transmitter
January 2006
Laser Doppler AnemometerLaser Doppler AnemometerDidasarkan pada efek dopler, yg mengukur bedafrekuensi laser yg ditembakkan dengan frekuensi cahayayg dihasilkan partikel bergerak ketika melewati titikpenembakan. Pergeseran frekuensi ini merupakan fungsidari kecepatan.
Titik penembakan
6 - 36Flow Measurement and Transmitter
January 2006
Mass flow MeterMass flow MeterPrinsip kerja :- Efek Coriolis- Thermal (Contoh Thermal Anemometer)Pada bahasan ini yg akan dijelaskan adalah mass flow meter dengan efek CoriolisEfek coriolis terdiri dari Unit Flow Sensor dan Unit kontrolUnit flow sensor terdiri dari Tabung Flow (terintegrasi dengansensor/detektor di dalamnya) dengan disain seperti gambar padaslide berikut ini.Setiap sensor menggunakan sebuah divais magnetik (coil) untukmengkonversi sinyal dari Unit Kontrol elektronik danmembangkitkan vibrasi (natural frekuensi) pada tabung flow.Fluida yg masuk pada Tabung Flow sensor akan mengalamiperbedaan fasa yg proporsional terhadap besaran harga flowInformasi perbedaan fasa ini akan diteruskan ke Unit KontrolElektronik yg menghasilkan tegangan sebanding dg Tingkatkecepatan
6 - 37Flow Measurement and Transmitter
January 2006
Mass flow MeterMass flow MeterGambar berikut adalah Unit Mass Flow Sensor
6 - 38Flow Measurement and Transmitter
January 2006
ContohContoh FlowFlow Transmitter Transmitter Tipe DP Flow Transmitter dg Integral Orrifice,contoh : Rosemount 1195